Sap Nutrisi Post Operasi

10
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (PENDIDIKAN KESEHATAN) Program Studi Ilmu Keperawatan UNIVERSITAS JEMBER Jln. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember, Jawa Timur Telp./Fax. (0331) 323450 Topik/materi : Nutrisi bagi klien post-apendiktomi Sasaran : Klien dengan post-apendiktomi dan keluarganya Waktu : 10.00-10.20 WIB (1x 20 menit) Hari/Tanggal : Sabtu, 2 Mei 2015 Tempat : Ruang Mawar (Bedah) RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo 1. Standar kompetensi Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang perawatan post-apendiktomi selama 1 x 20 menit, diharapkan klien dan keluarganya mampu memahami konsep nutrisi bagi klien post-apendiktomi dengan benar. 2. Kompetensi dasar Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang nutrisi bagi klien post-apendiktomi selama 1 x 20 menit, 90% klien dan keluarganya dapat: a.Menjelaskan pengertian nutrisi

description

SAP

Transcript of Sap Nutrisi Post Operasi

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

(PENDIDIKAN KESEHATAN)

Program Studi Ilmu Keperawatan

UNIVERSITAS JEMBER

Jln. Kalimantan No. 37 Kampus Tegal Boto Jember, Jawa Timur

Telp./Fax. (0331) 323450

Topik/materi:Nutrisi bagi klien post-apendiktomi

Sasaran :Klien dengan post-apendiktomi dan keluarganyaWaktu

:10.00-10.20 WIB (1x 20 menit)Hari/Tanggal:Sabtu, 2 Mei 2015Tempat :Ruang Mawar (Bedah) RSUD dr. Abdoer Rahem Situbondo

1. Standar kompetensi

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang perawatan post-apendiktomi selama 1 x 20 menit, diharapkan klien dan keluarganya mampu memahami konsep nutrisi bagi klien post-apendiktomi dengan benar.2. Kompetensi dasar

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan kesehatan tentang nutrisi bagi klien post-apendiktomi selama 1 x 20 menit, 90% klien dan keluarganya dapat:

a. Menjelaskan pengertian nutrisib. Menjelaskan pentingnya nutrisi yang tepat bagi klien post-apendiktomic. Menjelaskan jenis makanan yang baik bagi proses penyembuhan lukad. Menjelaskan tips perawatan ADL bagi klien post-apendiktomi3. Pokok bahasan: nutrisi bagi klien post-apendiktomi4. Subpokok bahasan :

a. Pengertian nutrisib. Pentingnya nutrisi yang tepat bagi klien post-apendiktomic. Jenis makanan yang baik bagi proses penyembuhan luka d. Tips perawatan ADL bagi klien post-apendiktomi5. Waktu : 1x20 menit6. Setting tempat

P = Penyuluh

K = klien dan keluarga

7. Bahan/alat yang diperlukan :a. Leaflet

b. Lembar balik

8. Model pembelajaran :

a. Jenis model pembelajaran : ceramah, diskusi (tanya jawab), dan demonstrasi;

b. Landasan teori : konstruktivisme;

c. Langkah pokok :

1) menciptakan suasana ruangan yang baik;

2) mengajukan masalah;

3) membuat keputusan nilai personal;

4) mengidentifikasi pilihan tindakan;

5) memberi komentar;

6) menetapkan tindak lanjut.

9. Persiapan : Penyuluh mencari artikel dan buku tentang konsep nutrisi bagi klien post-apendiktomi 10. Kegiatan pendidikan kesehatan

ProsesTindakanWaktu

Kegiatan PenyuluhKegiatan Peserta

Pendahuluan

a. Memberikan salam, memperkenalkan diri, dan membuka kegiatan nutrisi bagi klien post-apendiktomi.b. Menjelaskan materi secara umum dan manfaat , tujuan bagi keluarga.

c. Menyampaikan kontrak waktuMendengarkan dan menjawab salam Memperhatikan

Memperhatikan dan melakukan tindakan 5 menit

Penyajian

Pelaksanaan :

Penyampaian materi tentang nutrisi bagi klien post-apendiktomi, menjelaskan pengertian nutrisi, menjelaskan pentingnya nutrisi yang tepat bagi klien post-apendiktomi, menjelaskan jenis makanan yang baik bagi proses penyembuhan luka, dan menjelaskan tips perawatan ADL bagi klien post-apendiktomi Memperhatikan dan memberikan umpan balik terhadap materi yang disampaikan

10 menit

Penutup

1. Memberikan pujian kepada peserta 2. Menjelaskan kesimpulan dari materi penyuluhan3. Menutup pertemuan dan memberikan salam.Memperhatikan

Mendengarkan dengan seksama

Membalas salam5 menit

11. Evaluasi

a. Apakah pengertian nutrisi?b. Apakah pentingnya nutrisi yang tepat bagi klien post-apendiktomi?c. Apa sajakah jenis makanan yang baik bagi proses penyembuhan luka?

d. Bagaimana tips perawatan ADL bagi klien post-apendiktomi?12. Referensi

http://www.diwarta.com/2012/07/21/pengertian-nutrisi-menurut-beberapa-ahli-dan-jenis-jenis-nutrisi.html [diakses pada tanggal 1 Mei 2015 pukul 19.00 WIB]

Said Syahrul, dkk. 2012. Gizi dan Penyembuhan Luka. Makassar : Indonesia Academic Publishing

Lampiran :1. Materi

2. LeafletMahasiswaLampiran 1 : Materi

1. Pengertian nutrisi

Nutrisi adalah proses pengambilan zat-zat makanan penting. Nutrisi adalah substansi organik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi normal dari sistem tubuh, pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Nutrisi berbeda dengan makanan, makanan adalah segala sesuatu yang kita makan sedangkan nutrisi adalah apa yang terkandung dalam makanan tersebut.

Jenis-jenis nutrisi antara lain:

a. Karbohidrat

Karbohidrat adalah komposisi yang terdiri dari elemen karbon, hydrogen dan oksigen, terdapat dalam tumbuhan seperti beras, jagung, gandum, umbi-umbian, dan terbentuk melalui proses asimilasi dalam tumbuhan

b. Lemak

Lemak merupakan sumber energi yang dipadatkan. Lemak dan minyak terdiri atas gabungan gliserol dan asam-asam lemak

c. Protein

Protein merupakan konstituen penting pada semua sel, jenis nutrien ini berupa struktur nutrien kompleks yang terdiri dari asam-asam amino

d. Vitamin

Vitamin adalah bahan organik yang tidak dapat dibentuk oleh tubuh dan berfungsi sebagai katalisator proses metabolisme tubuh

e. Mineral

Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim, dan sangat penting dalam pengendalian sistem cairan tubuh. Mineral merupakan konstituen esensial pada jaringan lunak, cairan dan rangka. Rangka mengandung sebagian besar mineral. Tubuh tidak dapat mensintesis sehingga harus disediakan lewat makanan

f. Air

Air merupakan komponen terbesar dalam struktur tubuh manusia. Kurang lebih 60-70% berat badan orang dewasa berupa air sehingga air sangat diperlukan oleh tubuh, terutama bagi mereka yang melakukan olahraga atau kegiatan berat

2. Pentingnya nutrisi yang tepat bagi klien post-apendiktomi

Diet pasca-operasi adalah untuk mengupayakan agar status gizi pasien segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya tahan tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut :a. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)b. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lainc. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairand. Mencegah dan menghentikan perdarahan3. Jenis makanan yang baik bagi proses penyembuhan luka

Makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan air yang cukup, maka yang paling penting untuk penyembuhan luka adalah protein dan vitamin C. Protein dan vitamin C sangat penting peranannya dalam proses penyembuhan luka. Selain itu vitamin C punya peranan penting untuk mencegah terjadinya infeksi dan perdarahan luka. Protein terbagi menjadi: nabati dan hewani. Contoh nabati yaitu tempe, tahu dan kacang-kacangan. Contoh protein hewani, hati, telur, ayam, udang. Sedangkan vitamin C adalah kacang-kacangan, jeruk, jambu, daun papaya, bayam, tomat, daun singkong.

4. Tips perawatan ADL bagi klien post-apendiktomi

Terdapat beberapa cara untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kondisi pasien pasca operasi diantaranya:a. Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buahb. Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging, ayam, ikan, telor dan sejenisnya.c. Minum sedikitnya 8-10 gelas per harid. Usahakan cukup istirahate. Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasaf. Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam seharig. Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi dan pemeriksaan kondisi tubuhh. Minum obat sesuai anjuran dokterLampiran 2 : Leaflet

K

K

P

P

P