Sap Nutrisi

8
SATUAN ACARA PENYULUHAN PROMOSI KESEHATAN TENTANG DIET NUTRISI PASCA OPERASI SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) Masalah : Nutrisi untuk pasien pasca operasi Pokok bahasan : Diet Nutrisi pasca operasi Sub Pokok Bahasan : Kebutuhan nutrisi pasca operasi Sasaran : Keluarga pasien pasca operasi Waktu : 20 menit Tempat : Diruang IRNA Bedah RS NU Tuban Penyuluh : Nurul Farida (Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners STIKES NU Tuban) Tanggal : 11 Agustus 2015 I. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu mengetahui kebutuhan nutrisi pasca operasi. II. Tujuan Instruksional Khusus Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, klien dan keluarga dapat : 1. Menyebutkan pengertian nutrisi 2. Menyebutkan tujuan pemenuhan nutrisi 3. Menyebutkan nutrisi yang baik untuk pasien pasca operasi

description

SAP

Transcript of Sap Nutrisi

Page 1: Sap Nutrisi

SATUAN ACARA PENYULUHAN PROMOSI KESEHATAN TENTANG DIET NUTRISI PASCA OPERASI

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

Masalah : Nutrisi untuk pasien pasca operasi

Pokok bahasan : Diet Nutrisi pasca operasi

Sub Pokok Bahasan : Kebutuhan nutrisi pasca operasi

Sasaran : Keluarga pasien pasca operasi

Waktu : 20 menit

Tempat : Diruang IRNA Bedah RS NU Tuban

Penyuluh : Nurul Farida (Mahasiswa Pendidikan Profesi Ners STIKES NU

Tuban)

Tanggal : 11 Agustus 2015

I. Tujuan Instruksional Umum

Setelah dilakukan penyuluhan klien dan keluarga mampu mengetahui kebutuhan

nutrisi pasca operasi.

II. Tujuan Instruksional Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, klien dan keluarga dapat :

1. Menyebutkan pengertian nutrisi

2. Menyebutkan tujuan pemenuhan nutrisi

3. Menyebutkan nutrisi yang baik untuk pasien pasca operasi

III. Metode

– Ceramah– Tanya Jawab

IV. Media

– Leaflet

Page 2: Sap Nutrisi

V. Kegiatan PenyuluhanNo Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta1 3 menit Pembukaan :

– Memberikan salam– Memperkenalkan diri– Menjelaskan tujuan pembelajaran

– Menjawab salam– Mendengarkan

dan memperhatikan

2 10 menit Pelaksanaan :– Menjelaskan materi penyuluhan secara

berurutan dan teraturMateri :• Pengertian• Manfaat dan tujuan• Jenis nutrisi bagi pasien pasca operasi

– Menyimak dan mendengarkan

3 5 menit Evaluasi :– Meminta kepada pasien atau keluarga untuk

menjelaskan kembali atau menyebutkan• Pengertian• Manfaat dan tujuan• Jenis nutrisi bagi pasien pasca operasi

– Bertanya dan menjawab pertanyaan

4 2 menit Penutup :– Mengucapkan terima kasih dan mengucapkan

salam– Menjawab salam

VI. Pengorganisasian dan Job Description

Pembimbing : Ahmad Faqih Fiddin, S.kep Ns

Moderator : Nurul Farida

Job Description

– Membuka dan menutup kegiatan

– Membuat susunan acara dengan jelas

Penyaji : Nurul Farida

Job Description

– Menyampaikan materi penyuluhan

Observer : Nurul Farida

Job Description

– Mengobservasi jalannya kegiatan

Fasilitator : Nurul Farida

Job Description

– Membantu menyiapkan perlengkapan penyuluhan

– Memotivasi audience untuk bertanya

Page 3: Sap Nutrisi

– Menjawab pertanyaan audience

VII. Kriteria Evaluasi

• Evaluasi struktur

– Penyelenggaraan penyuluhan di Ruang IRNA Bedah RS NU Tuban

– Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh Nurul Farida

(Mahasiswa Program Pendidikan Profesi Ners STIKES NU Tuban)

– Kontrak waktu dilakukan 15 menit sebelum pelaksanaan penyuluhan.

• Evaluasi proses

– Pasien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan.

– Pasien dan keluarga mengikuti penyuluhan sampai selesai.

– Pasien dan keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara

benar.

– Pasien dan keluarga berpartisipasi aktif dalam kegiatan sharing.

• Evaluasi hasil

– Pasien atau keluarga mampu menyebutkan pengertian

– Pasien atau keluarga mampu menjelaskan manfaat dan tujuan

– Pasien atau keluarga mampu menjelaskan jenis nutrisi bagi pasien pasca

operasi

Page 4: Sap Nutrisi

LAMPIRAN MATERI

I. Pengertian

Nutrisi adalah makanan yang mengandung cukup nilai gizi dan tenaga untuk

perkembangan, dan pemeliharaan kesehatan secara optimal.

Diet Pasca-operasi adalah makanan yang diberikan kepada pasien setelah menjalani

pembedahan. Pengaturan makanan sesudah pembedahan tergantung pada macam

pembedahan dan jenis penyakit penyerta.

II. Alasan nutrisi dibutuhkan untuk pasien pascaoperasi

Karena tujuan diet pasca-operasi adalah untuk mengupayakan agar status gizi pasien

segera kembali normal untuk mempercepat proses penyembuhan dan meningkatkan daya

tahan tubuh pasien, dengan cara sebagai berikut :

1. Memberikan kebutuhan dasar (cairan, energi, protein)

2. Mengganti kehilangan protein, glikogen, zat besi, dan zat gizi lain

3. Memperbaiki ketidakseimbangan elektrolit dan cairan

4. Mencegah dan menghentikan perdarahan

Tahapan diet pasca bedah

a.      Diet Pasca-Bedah I (DPB I)

Diet ini diberikan kepada semua pasien pascabedah :

1. Pasca-bedah kecil : setelah sadar dan rasa mual hilang

2. Pasca-bedah besar : setelah sadar dan rasa mual hilang serta ada tanda-tanda usus mulai

bekerja

Cara Memberikan Makanan

Selama 6 jam sesudah operasi, makanan yang diberikan berupa air putih, the manis, atau

cairan lain seperti pada makanan cair jernih. Makanan ini diberikan dalam waktu

sesingkat mungkin, karena kurang dalam semua zat gizi. Selain itu diberikan makanan

parenteral sesuai kebutuhan.

b.     Diet Pasca-Bedah II (PDB II)

Diet pasca-bedah II diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran cerna atau sebagai

perpindahan dari Diet Pasca Bedah I

Page 5: Sap Nutrisi

Cara Memberikan Makanan

Makanan diberikan dalam bentuk cair kental, berupa kaldu jernih, sirup, sari buah, sup,

susu, dan puding rata-rata 8-10 kali sehari selama pasien tidak tidur. Jumlah cairan yang

diberikan tergantung keadaan dan kondisi pasien. Selain itu dapat diberikan makanan

parenteral bila diperlukan. DPB II diberikan untuk waktu sesingkat mungkin karena zat

gizinya kurang. Makanan yang tidak boleh diberikan pada diet pasca-bedah II adalah air

jeruk dan minuman yang mengandung karbondioksida.

c.     Diet Pasca-Bedah III

Diet Pasca-Bedah III diberikan kepada pasien pascabedah besar saluran cerna atau

sebagai perpindahan dari diet pasca-bedah II.

Cara Memberikan Makanan

Makanan yang diberikan berupa makanan saring ditambah susu dan biscuit. Cairan

hendaknya tidak melebihi 2000 ml sehari. Selain itu dapat memberikan makanan

parenteral bila diperlukan. Makanan yang tidak dianjurkan adalah makanan dengan

bumbu tajam dan minuman yang mengandung karbondioksida.

d.     Diet Pasca-Bedah IV

Diet Pasca-Bedah IV diberikan kepada :

1. Pasien pasca bedah kecil, setelah diet pasca-bedah

2. Pasien pascabedah besar, setelah diet Pasca-Bedah III

Cara Memberikan Makanan

Makanan diberikan berupa makanan lunak yang dibagi dalam 3 kali makanan lengkap

dan 1 kali makanan selingan.

Jenis makanan yang harus diperhatikan untuk penyembuhan luka

Diantara makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral

dan air yang cukup, maka yang paling penting untuk penyembuhan luka adalah protein dan

vitamin C.

Alasannya: Protein dan vitamin C sangat penting peranannya dalam proses

penyembuhan luka. Selain itu vitamin C punya peranan penting untuk mencegah terjadinya

infeksi dan perdarahan luka.

Contoh makanan yang perlu diperhatikan untuk penyembuhan luka

1) Protein; terbagi menjadi: nabati dan hewani. Contoh nabati yaitu tempe, tahu, kacang-

kacangan dll. Contoh protein hewani, hati, telur, ayam, udang dll.

Page 6: Sap Nutrisi

2) Vitamin C adalah kacang-kacangan, jeruk, jambu, daun papaya, bayam, tomat, daun

singkong dll

Tata cara pelaksanaan untuk memenuhi nutrisi yang perlu diperhatikan untuk

penyembuhan luka

1) Tingkatkan konsumsi makanan yang mengandung protein dan vitamin C

2) Bila mual:

• Makannlah dengan porsi sedikit tapi sering

• Sajikan ketika masih hangat

• Sebelum makan, minum air hangat

• Hindari makanan dengan berbumbu tajam

TIPS PERAWATAN PASCAOPERASI

Secara umum, untuk mempercepat proses penyembuhan dan pemulihan kondisi pasien pasca

operasi, perlu kita perhatikan tips di bawah ini:

• Makan makanan bergizi, misalnya: nasi, lauk pauk, sayur, susu, buah.

• Konsumsi makanan (lauk-pauk) berprotein tinggi, seperti: daging, ayam, ikan, telor

dan sejenisnya.

• Minum sedikitnya 8-10 gelas per hari.

• Usahakan cukup istirahat.

• Mobilisasi bertahap hingga dapat beraktivitas seperti biasa. Makin cepat makin bagus.

• Mandi seperti biasa, yakni 2 kali dalam sehari.

• Kontrol secara teratur untuk evaluasi luka operasi dan pemeriksaan kondisi tubuh.

• Minum obat sesuai anjuran dokter.