SAP KB FIX LAST

13

Click here to load reader

description

isnak

Transcript of SAP KB FIX LAST

Page 1: SAP KB FIX LAST

SATUAN ACARA PENYULUHAN

KELUARGA BERENCANA DAN KONTRASEPSI

Oleh:

Kelompok 2, A.1

1. Komardi Arif.,S.Kep2. Annisa Susanti.,S.Kep3. Bahriadi.,S.Kep4. Arianata Riska Agustina., S.Kep5. Diyan Pradana.,S.Kep6. Emy Sri Mahrida.,S.Kep7. Ayutria Oktaviana.,S.Kep8. Lisa Puspita Sari.,S.Kep9. Luthfi Rijali Noor.D.,S.Kep10. Lestari Indah Kharisma.,S.Kep11. M. Samsu Rizal.,S.Kep

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN NERS A

2015

Page 2: SAP KB FIX LAST

LEMBAR PERSETUJUAN

Satuan Acara Penyuluhan dengan Judul :

Keluarga Berencana dan Kontrasepsi

Disusun Oleh:

Kelompok 2, A.1

Komardi Arif.,S.Kep

Annisa Susanti.,S.Kep

Bahriadi.,S.Kep

Arianata Riska Agustina., S.Kep

Diyan Pradana.,S.Kep

Emy Sri Mahrida.,S.Kep

Ayutria Oktaviana.,S.Kep

Lisa Puspita Sari.,S.Kep

Luthfi Rijali Noor.D.,S.Kep

Lestari Indah Kharisma.,S.Kep

M. Samsu Rizal.,S.Kep

Telah disetujui pada tanggal Maret 2015

Pembimbing Lahan Pembimbing Akademik

Hj. Rima Marhamah, S.Kep.,Ns Yuliani Budiarti, Ns.,M.Kep.,Sp.Mat

Page 3: SAP KB FIX LAST

LEMBAR KONSULTASI PENKES

No Hari/Tanggal Materi Catatan Pembimbing Paraf

Page 4: SAP KB FIX LAST

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Keluarga Berencana dan Kontrasepsi

Sub pokok bahasan : 1. Pengertian Keluarga Berencana dan Kontrasepsi

2. Tujuan Keluarga Berencana

3. Macam-macam kontrasepsi

4. Kontrasepsi MAL (Metode Amenore Laktasi)

Sasaran : Pasien dan keluarga yang berkunjung ke poli kandungan

Waktu : 25 menit

Hari/tanggal : Maret 2015

Tempat : Poli Kandungan RSUD Ulin Banjarmasin

A. Tujuan Instruksional Umum Setelah dilakukan pendidikan kesehatan, pasien dan keluarga dapat mengetahui dan memahami tentang keluarga berencana dan kontrasepsi

B. Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1 x 25 menit, diharapkan pasien dan keluarga yang berkunjung ke poli kandungan dapat:1. Menjelaskan pengertian keluarga berencana dan kontrasepsi2. Menjelaskan tujuan keluarga berencana3. Menyebutkan macam-macam kontrasepsi4. Menjelaskan kontrasepsi MAL (Metode Amenore Laktasi)

C. Materi Penyuluhan 1. Pengertian keluarga berencana dan kontrasepsi2. Tujuan keluarga berencana3. Macam-macam kontrasepsi4. Kontrasepsi MAL (Metode Amenore Laktasi)

Page 5: SAP KB FIX LAST

D. Metode Metode : Ceramah dan diskusi tanya jawab

E. MediaLeaflet dan Power Point

F. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Pelaksana1. 3 menit Pembukaan

1. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam

2. Memperkenalkan diri dan anggota kelompok

3. Menyampaikan kontrak waktu

4. Menyebutkan materi yang akan disampaikan

5. Menyampaikan tujuan dari penyuluhan

1. Menjawab salam

2. Mendengarkan

3. Memperhatikan

4. Memperhatikan

5. Memperhatikan

Moderator

2. 15 menit

Pelaksanaan1. Apersepsi materi

2. Menjelaskana. Menjelaskan

Pengertian keluarga berencana dan kontrasepsi

b. Menjelaskan tujuan keluarga berencana

c. Menyebutkan macam-macam kontrasepsi

d. Menjelaskan kontrasepsi MAL (Metode Amenore Laktasi)

3. Memberikan kesempatan kepada audience untuk bertanya mengenai hal-hal yang belum mengerti

1. Mendengarkan dan menjawab

2. Memperhatikan

3. Bertanya

Tim penyaji

Moderator

3. 5 menit Evaluasi1. Menanyakan kembali

kepada audience

1. Menjawab Moderator

Page 6: SAP KB FIX LAST

mengenai materi yang telah diberikan

4. 2 menit Terminasi1. Mengucapkan terima

kasih atas peran serta audience

2. Mengucapkan salam penutup

1. Memperhatikan

2. Menjawab salam

Moderator

G. EvaluasiPertanyaan: 1. Apa yang dimaksud dengan keluarga berencana dan kontrasepsi?2. Jelaskan tujuan keluarga berencana?3. Sebutkan macam-macam kontrasepsi?4. Jelaskan kontrasepsi MAL (Metode Amenore Laktasi)?

Jawaban:

1. Keluarga berencana adalah upaya untuk mengatur jarak kelahiran anak (Purwanigsih

& Fatmawati, 2010).

Kontrasepsi adalah upaya untuk mencegah kehamilan, upaya ini dapat bersifat

sementara, dapat pula bersifat permanen, penggunaan kontrasepsi merupakan salah

satu variabel yang mempengaruhi fertilita (Purwanigsih & Fatmawati, 2010).

2. Tujuan spesifik keluarga berencana meliputi: (Barbara, 2005)

a) Menghindari kehamilan yang tidak diharapkan melalui kontrasepsi.

b) Mengatur jarak antara kehamilan

c) Memutuskan jumlah anak yang akan diharapkan dalm keluarga

d) Mengontrol waktu terjadi kelahiran

e) Mencegah kehamilan pada wanita yang menderita penyakit serius sehingga

kehamilan dapat menempatkan wanita tersebut pada risiko kesehatan.

f) Memberikan pilihan untuk menghindari kehamilan pada wanita.

3. Macam-macam kontrasepsi, yaitu:

1. Kontrasepsi dengan metode sederhana

a. metode sederhana tanpa alat

Page 7: SAP KB FIX LAST

1) Pantang berkala (metode kalender)

2) Sistem suhu basal

3) Senggama Terputus

b. metode sederhana dengan alat

1) Spermiside

2) Kondom

2. Kontrasepsi dengan metode modern

a. Pil

b. Suntikan

c. Susuk KB (Norplant)

d. Alat Kontrasepsi Dalam Rahim (AKDR)

3. Kontrasepsi dengan metode operasi

Menurut Sulistyawati (2011) kontrasepsi dengan metode operasi ada dua, yaitu:

a. Tubektomi (metode operasi wanita-MOW)

b. Vasektomi (Metode operasi pada pria-MOP)

4. Metode Amenore Laktasi (MAL)

Metode Amenorea Laktasi (MAL) adalah kontrasepsi yang mengandalkan pemberian

Air Susu Ibu (ASI) secara eksklusif, artinya hanya diberikan ASI tanpa tambahan

makanan ataupun minuman apapun lainnya.

Syarat untuk dapat menggunakan: Menyusui secara penuh (fullbreastfeeding), lebih

efektif bila pemberian lebih dari 8 kali sehari.

Cara kerja: Penundaan/penekanan ovulasi

Efek samping: Tidak ada

Kelebihan:

Segi Kontrasepsi:

a) Efektivitas tinggi (Keberhasilan 98% pada enam bulan pasca persalinan)

b) Segera efektif

c) Tidak mengganggu senggama

Page 8: SAP KB FIX LAST

d) Tidak perlu pengawasan medis

e) Tidak perlu obat atau alat

f) Tidak perlu biaya

Segi Non kontrasepsi:

a. Untuk bayi

1) Mendapatkan kekebalan/antibodi perlindungan lewat ASI

2) Sumber asupan gizi yang terbaik dan sempurna untuk tumbuh kembang bayi

yang optimal

3) Terhindar dari keterpaparan terhadap kontaminasi dari air, susu lain atau

formula, atau alat minum yang dipakai

b. Untuk Ibu

1) Mengurangi pendarahan pescapersalinan

2) Mengurangi risiko anemia

3) Meningkat hubungan psikologis ibu dan bayi

Kekurangan:

a) Perlu persiapan sejak perawatan kehamilan agar segera menyusui dalam 30 menit

pasca persalinan

b) Mungkin sulit dilaksanakan karena kondisi sosial

c) Efektifitas tinggi hanya sampai kembalinya haid atau sampai dengan enam bulan

d) Tidak melindungi terhadap IMS termasuk virus hepatitis B/HBV dan HIV/AIDS

(BKKBN, 2012)

Page 9: SAP KB FIX LAST

H. Pengorganisasian

1. Moderator : Diyan Pradana.,S.Kep

2. Penyaji : Ayutria Oktaviana.,S.Kep

3. Fasilitator : Annisa Susanti.,S.Kep

Bahriadi.,S.Kep

Emy Sri Mahrida.,S.Kep

Komardi Arif.,S.Kep

Lisa Puspita Sari.,S.Kep

Luthfi Rijali Noor.D.,S.Kep

M. Samsu Rizal.,S.Kep

4. Observer : Lestari Indah Kharisma.,S.Kep