Last Kuliah Bioterrorism

69
Bioterrorisme & permasalahan dalam kesmas

description

6

Transcript of Last Kuliah Bioterrorism

Page 1: Last Kuliah Bioterrorism

Bioterrorisme & permasalahan dalam kesmas

Page 2: Last Kuliah Bioterrorism

Pokok bahasan

• Definisi• Jenis• Pra 11 sept• Post 11 sept• Sejarah• Bioterrorisme pada makanan• Kasus

Page 3: Last Kuliah Bioterrorism

Bioterorisme

• Pelepasan yang disengaja dari kuman virus, bakteri, ataupun kuman lainnya yang digunakan untuk menyebabkan kesakitan / kematian pada manusia, hewan, & tanaman.

Page 4: Last Kuliah Bioterrorism

Definition of bioterrorism

• Bioterrosim is the threat or use of biological agents by individuals or groups motivated by political, religious, ecological, social or for other ideological objectives to inculcate fear( menimbulkan ketakutan) or cause illness or death in order to achieve their objective. (Carus 1998*).

Fred T Muwanga MD Msc

Page 5: Last Kuliah Bioterrorism

Estimated Casualties From a Hypothetical Bioterrorism

Release*

AgentAgent

Rift Valley FeverRift Valley FeverTyphusTyphusBrucellosisBrucellosisPlaguePlagueQ FeverQ FeverTularemiaTularemiaAnthraxAnthrax

Downwind ReachDownwind Reach (km)(km)

1155

10101010202020202020

DeadDead

1001002,5002,500

1501506,5006,500

50504,5004,500

24,00024,000

Sick**Sick**

10,00010,00030,00030,00027,00027,00027,00027,00060,00060,00060,00060,00060,00060,000

*50 kg by aircraft, 2 km line upwind of a city of 500,000** Includes deaths

Page 6: Last Kuliah Bioterrorism

• AKTIFITASNYA :– Sebabkan kerusakan, intimidasi, atau kohersi, dan

biasanya berhubungan dengan ancaman yang Sebabkan kepanikan publik.

Page 7: Last Kuliah Bioterrorism

• CARA KERJA :– Agen biologis yang sering digunakan sebagai

senjata teror adalah mikroorganisme dan racun-2ya,

– dapat digunakan untuk timbulkan penyakit / kematian pada populasi penduduk, binatang, bahkan tanaman.

– Agen pencemaran dapat dilepaskan di udara, air, atau makanan.

Page 8: Last Kuliah Bioterrorism

cara penyebaran kuman yang digunakan di dalam bioterorisme

• menghirup (inhalasi) yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan misalnya pada paru-paru.

Page 9: Last Kuliah Bioterrorism

PENGGOLONGAN BIOTERRORISM Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC)

• berdasarkan risiko yang ditimbulkannya terhadap manusia oleh karena :– kemudahan menyebar– beratnya kesakitan maupun kematian yang

ditimbulkannya

Page 10: Last Kuliah Bioterrorism

PENGGOLONGAN BIOTERRORISM

• GOLONGAN A• GOLONGAN B• GOLONGAN C

Page 11: Last Kuliah Bioterrorism

Golongan A:• kumpulan kuman-2 yang punya risiko sangat tinggi yang :

– bahayakan keamanan suatu negara– mudah menyebar dari manusia kemanusia– timbulkan angka kematian yang sangat tinggi– sebabkan kepanikan & kekacauan sosial– diperlukan tindakan khusus bagi kesehatan masyarakat. – Contoh :

• kuman anthrax, • virus cacar • demam berdarah• kuman penyebab penyakit pes • klostridium botulinum (penyebab keracunan makanan).

Page 12: Last Kuliah Bioterrorism

• ANTRAX– disebabkan bakteri yang berspora, yaitu Bacillus anthracis. – Spora kuman ini sangat stabil, masih bertahan hidup bertahun-2n di

dalam tanah dan air, sehingga membuat kuman ini cocok digunakan untuk bioterorisme.

– PENULARAN LEWAT :• kulit yang tercemar dengan produk binatang seperti bulu dan dagingnya,

terhirup sporanya / melalui makanan (daging yang mengandung kuman anthrax tanpa pengolahannya yang lama)

– Gejala :• mirip penyakit influenza, yang berupa demam, menggigil, nyeri otot

beberapa hari setelah menghirup spora kuman ini, kemudian keadaannya cepat memburuk.

Page 13: Last Kuliah Bioterrorism

• KUMAN PES– disebabkan oleh Yersinia pestis,– Timbulkan infeksi paru (pneumonia) – dapat menyebar dari manusia ke manusia lain. – Gejala :

• penderita menunjukkan gejala demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot dan dada, batuk yang mungkin berdarah dan sesak.

Page 14: Last Kuliah Bioterrorism

• Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)– Infeksi pernafasan yang disebabkan berbagai virus. – Sifat virus ini sangat unik karena kemampuannya untuk

pindahkan informasi genetik antar virus – digunakan sebagai senjata biologik – Gejala penyakit :

• berupa demam, infeksi paru (pneumonia) dan akhirnya gagal nafas.

Page 15: Last Kuliah Bioterrorism

• Botulisme– disebabkan kuman klostridium botulinum yang terjadi

melalui terhirupnya spora kuman tsb– meracuni saraf & timbulkan kelumpuhan otot-2 rangka

tubuh & otot-2 pernafasan. – Bentuk :

• tak berwarna & tak berbau serta dalam takaran yang kecil dapat mematikan sehingga sangat baik dipakai sebagai senjata biologik.

– Mula timbulnya penyakit ini dalam 24 jam sampai beberapa hari setelah berkontak dengan kuman ini.

Page 16: Last Kuliah Bioterrorism

• Zat-zat kimia Selain kuman:– khlorin dan fosgen.

• zat ini sangat berbahaya dan telah digunakan dalam skala besar sejak PD I.

• Pada paru dapat menyebabkan penyempitan saluran nafas dan gagal nafas,

– Sulfur• jika terhirup dapat sebabkan kerusakan saluran nafas

sampai ke bahagian yang paling kecil dari saluran nafas (alveoli).

Page 17: Last Kuliah Bioterrorism

Golongan B:• kumpulan kuman yang punya risiko tinggi walaupun lebih

rendah dari golongan A• cukup mudah menyebar• sebabkan angka kesakitan cukup tinggi meski angka kematian

rendah. • Contoh :

– bakteri penyebab brucellosis– Salmonela– Sigela– e.coli– Cholera– virus alfa – penyebab infeksi otak– zat-zat racun (toksin).

Page 18: Last Kuliah Bioterrorism

Golongan C:

• kuman-2 yang punya risiko paling rendah• berupa kuman-2 yang dapat direkayasa untuk

disebarkan dimasa mendatang:– karena mudah didapatkan– mudah diproduksi, disebarkan – punya potensi untuk berdampak terhadap kesehatan yang

utama serta berpotensi untuk menyebabkan angka kematian dan kesakitan yang tinggi.

Page 19: Last Kuliah Bioterrorism

Agent TypeMinimum Dose

Incubation period

Initial Symptoms

Duration of illness Lethality

Animal Indicator

Anthrax Bacteria8,000 (spores) 1-6 days Flu-like 3-5 days High 90% Yes

Plague Bacteria100 organisms 2-3 days

Pneumonia / Flu-like 1-6 days High 90-100% Yes

Tuleramia Bacteria 10 organisms2-10 days (avg. 3-5) Flu-like >=2 w eeks

Moderate 5-30% Yes

Brucellosis Bacteria 10 organisms 5-60 days Flu-likeWeeks to months Low 2-10% Yes

Q Fever Rickettsia 1 organisms 10-40 days Flu-like 2-14 days Low 4% Yes

Smallpox Virus 10 organisms7-17 days (avg. 12) Flu-like 4 w eeks High 30%

Animal Varients

Encephalitides VEE, EEE, WEE Virus 10 organisms 2-6 days Flu-like

days to w eeks low Yes

Hemorrhagic Fevers Ebola, Marburg Virus 1 organism 4-21days Flu-like 7-16 days

High Marburg 25% Ebola 50-90% Yes

Botulinum Toxin 100 ng 1-5 daysmuscle w eakness 24-72 hours High 30% Yes

Characteristics of BT Characteristics of BT AgentsAgents

Chotani, 2003Chotani, 2003

Page 20: Last Kuliah Bioterrorism

Senjata Biologis• 1925 :

– Konvensi larangan penggunaan senjata biologis ditandatangani di Jenewa

• Di tahun 1972– Anggota PBB tandatangani konvensi ttg senjata biologis

• isinya melarang pengembangan, produksi, penumpukan, dan penggunaan senjata biologis.

– Tujuan dari konvensi :• untuk melenyapkan sepenuhnya kemungkinan dari penggunaan

agen biologis dan racunnya sebagai senjata pemusnah masal.

Page 21: Last Kuliah Bioterrorism

• 2000– konferensi 1 bioterorisme di San Diego, California– Disimpulkan :

• AS tidak siap untuk menghadapi serangan senjata biologis dengan patogen seperti cacar, antrax, Ebola, botulinum, dll

– Konfensi 2 bioterorisme di Washington DC – Kesimpulan :

• sistem kesehatan masyarakan AS sama sekali tidak siap untuk menghadapi serangan yang menggunakan senjata biologis.

Page 22: Last Kuliah Bioterrorism

• Maret 2001– peneliti pada pusat studi bioterorisme di Universitas St.

Louis temukan fakta :• 75% Petugas kesehatan cemas bahwa beberapa kota di AS akan

mendapatkan serangan senjata biologis dalam waktu 5 tahun.

– Ramalan para ilmuwan ini terbukti benar, sebab pada Oktober 2001, hanya 4 bulan setelah pertemuan itu, AS mendapat serangan Antrax.

Page 23: Last Kuliah Bioterrorism

Bioterorisme adalah masalah besar sepanjang sejarah manusia.

Page 24: Last Kuliah Bioterrorism

Sejarah Bioterorisme

• Abad ke 6 SM– tentara Asiria racuni sumur air musuhnya dengan

ergot( suatu fungi yang memproduksi racun & sering ditemukan pada rogge (sebangsa gandum). )

Page 25: Last Kuliah Bioterrorism

• Tahun 1520– Francisco Pizarro, seorang Jendral Spanyol yang pimpin

penaklukan kerajaan Inca di Peru, berikan pakaian yang mengandung kuman cacar pada orang Inca.

– Inggris juga gunakan patogen untuk hancurkan musuh ketika melakukan penjajahan Amerika Utara.

• Inggris mendistribusikan selimut yang mengandung kuman cacar kepada orang Indian.

Page 26: Last Kuliah Bioterrorism

penggunaan senjata biologis di jaman modern

Page 27: Last Kuliah Bioterrorism

BIOTERRORISME DI PD II

• PENGGUNAAN SENJATA BIOLOGI DI EROPA TIMUR PADA PD II.

• Ken Alibek dalam Biohazard– hasil temuannya :

• USSR telah gunakan kuman yang akibatkan penyakit tularemia* pada Angk. Bersenjata Jerman ketika Bertempur di Stalingrad 1942.

– Gejala dari penyakit tsb :• sakit kepala, mual demam tinggi, yang dapat sebabkan kematian bila

tidak dirawat.

Tularemia =Demam Kelinci, Demam Lalat Rusa

Page 28: Last Kuliah Bioterrorism

“in the Soviets’ view, the best biological agents were those for which there was no prevention and no cure. For those agents for which vaccines or treatment existed,… antibiotic-resistant or immuno-suppressive variants were to be developed.”

Ken Alibek

Page 29: Last Kuliah Bioterrorism

• JERMAN :– KEMBANGKAN SENJATA BIOLOGI, TAPI FUNGSINYA

TERBATAS UNTUK TUJUAN SABOTASE EKONOMI & PERTANIAN

– KEMBANGKAN PATOGEN UNTUK HANCURKAN PERTANIAN & PETERNAKAN MUSUH-2NYA

Page 30: Last Kuliah Bioterrorism

• Hitler tolak kembangkan senjata biologis secara serius & terencana tapi arahkan riset Jerman pada usaha defensif untuk menahan serangan senjata biologis dari sekutu.

• Nazi lakukan percobaan senjata biologis pada tahanan di kamp konsentrasi mereka di Aushwich, Polandia. – Tahanan dipaparkan dengan kuman Rickettsia prowazekii, Rickettsia

mooseri, virus hepatitis A, dan Plasmodia spp.– Percobaan pihak Nazi terbatas untuk kembangkan vaksin saja. – Mayoritas tahanan di Aushwich tewas karena senjata kimia (Mereka

dipaparkan DDT dan gas CO), bukan karena senjata biologis.

Page 31: Last Kuliah Bioterrorism

• PERCOBAAN UNIT 731, AUSHWICH DI ASIA ( kasus bioterorisme oleh unit 731 di Manchuria, China)

• Unit 731 :– kelompok tentara Jepang yang dibentuk untuk menjajah China thn 1937. – Dibentuk dengan serang fasilitas pemurnian air di kota Pingfan (paparkan

sungai, sumur & cadangan air pihak China dengan kuman kolera, disentri, tiphus, dan antrax)

– 3000 warga China, Korea & sekutu mati dalam eksperimen unit 731.– Direktur unit 731 adalah Shiro Ishi, seorang dokter yang ahli bakteriologi.

• tidak pertimbangkan masalah etika & moral, kembangkan senjata demi kepentingan Jepang.

• Suntik tawanan perang China, Korea, Inggris dan AS dengan kuman patogen seperti antrax

Page 32: Last Kuliah Bioterrorism

• sebelum Jepang menyerah kalah, laboratorium Unit 731 dihancurkan oleh Tentara Jepang.

• Pihak AS berikan amnesti pada para ilmuwan yang terlibat di Unit 731, untuk berikan semua data eksperimen mereka kepada pihak Amerika.

Page 33: Last Kuliah Bioterrorism

Reported Cases of Bioterrorism

• PD II - gagal mengorganisir pembalasan menggunakan zat-2 biologi pada tentara jerman

• 1952 - Mau Mau, pergerakan kemerdekaan di Kenya , menggunakan racun pada tumbuhan untuk meracuni ternak.

• 1966 - Dr.Mitsuru Suzuki , seorang dokter jepang, petugas kesehatan dan pasien di pelayanan kesehatan tertular dengan Salmonella typhi

• 1984 – Salad restoran di Portland, Oregon(USA) terkontaminasi Salmonella typhimurium yang dilakukan oleh Rajneeshees

• 1995 - AUM Shinrikyo gunakan gas sarin di subway kota Tokyo

• 2001 - Anthrax dikirim lmelalui pos surat yang ditujukan pada banyak orang di USA

Fred T Muwanga MD Msc

Page 34: Last Kuliah Bioterrorism

Salmonellosis Caused by Intentional Contamination

The Dalles, Oregon in Fall of 1984 751 cases of Salmonella Eating at salad bars in 10 restaurantsCriminal investigation identified perpetrators as followers of Bhagwan Shree Rajneesh

Page 35: Last Kuliah Bioterrorism

Salmonellosis Caused by Intentional Contamination

The Dalles, Oregon in Fall of 1984 751 cases of Salmonella Eating at salad bars in 10 restaurantsCriminal investigation identified perpetrators as followers of Bhagwan Shree Rajneesh

Bhagwan Shree Rajneesh

Page 36: Last Kuliah Bioterrorism

Aum Shinrikyo and the Tokyo Subway Incident

1995; sarin nerve gas released on Tokyo Metro12 killed; 5,000 injuredResearch on anthrax, botulinum and Q fever 8 abortive biological attacks (anthrax)Attempt to obtain Ebola in ZaireAircraft equipped with spray tanks

Shoko Ashara

Page 37: Last Kuliah Bioterrorism

Aum Shinrikyo and the Tokyo Subway Incident

Page 38: Last Kuliah Bioterrorism

Subway riders injured in Aum Shinrikyo Sarin gas attack, Tokyo, March 20, 1995. (AP Photo/Chikumo Chiaki )

Page 39: Last Kuliah Bioterrorism

Sarin Gas Attack, Tokyo Subway, 1995

Page 40: Last Kuliah Bioterrorism

Anthrax Spores

Page 41: Last Kuliah Bioterrorism

CasualtiesIncident Number of cases Number of deaths

Polish Resistance Not reported 200 Germans

Mau Mau Not reported 33 head of cattle

Dark Harvest None None

Rajneeshes 751(45 hospitalised)

no deaths

AUM Shrinkyo 5500 ( 641 seen atSLIH* on day 1 &349 following week)

106 hospitalised atSLIH. 12 deaths (2at SLIH)

Dr.Suzuki 200 4 deaths

Anthrax(USA) 22 4 deaths

Fred T Muwanga MD Msc

Page 42: Last Kuliah Bioterrorism

Motive for bioterrorismInsiden Motiv

Polish resistance Balas dendam terhadap orang asing

Mau Mau Balas dendam terhadap penjajahan

Dark Harvest Terkait politik

Rajneeshes Memenangkan pemilu di daerah setempat denganMelemahkan lawan pemilih Rajneeshee

AUM Shrinkyo Mengendalikan jepang dengan lakukanPembunuhan masal, sebabkan ketakutan

Dr.Suzuki Balas dendam terhadap perawat yang memberikan pelayanan tidak wajar

Anthrax (USA) Memunculkan ketakutan spy berulang-2

Fred T Muwanga MD Msc

Page 43: Last Kuliah Bioterrorism

Bioterrorism and Bioterrorism and keamanan keamanan pangan /pangan /Food SafetyFood Safety

Page 44: Last Kuliah Bioterrorism

Beberapa contoh Bioterrorisme yang terkait dengan makanan

Page 45: Last Kuliah Bioterrorism

Outbreak of Shigella dysenteriae Type 2

RS terbesar di Dallas, Texas

29 Oct – 1 Nov 96 – 12 petugas lab terserang sakit perut

29 oct Semuanya menyantap pastries di ruang istirahat pada shift malam hari – pagi hari

Page 46: Last Kuliah Bioterrorism

Shigella dysenteriae Type 2

Dikenal sebagai Schmitz bacillus Lebih bahaya pada dysenteriae Type 1 Pasien gelisah & bengkak dalam waktu 24

jam disertai diare Ditetapkan sebagaiShigella dysenteriae

Page 47: Last Kuliah Bioterrorism

Belajar dari kasus DallasOutbreak of S dysenteriae Type 2

Upaya untuk melakukan kontaminasi terhadap makanan dianggap sebagai bentuk bioterrorism yang paling mudah

Keamanan lab sangat dibutuhkan Melakukan kontrol terhadap peralatan Memelihara pendokumentasian supaya mudah

diakses

Page 48: Last Kuliah Bioterrorism

Other Foodborne“Bioterrorism” Incidents

• Th 1960 – terjadi outbreak typhoid & dysentery di jepang yang ditujukan pada peneliti biologi dimana beberapa makanan mereka terkontaminasi

• 1970 – 4 pelajar Canada sakit setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi embryonated Ascaris suum ova, cacing pita pada babi.

• 1984 – Di Oregon, > 750 orang sakit setelah terpapar Salmonella dari salad yang terkontaminasi di restoran

Page 49: Last Kuliah Bioterrorism

Suppy makanan yang mudah terkena

• January 2003, Michigan• 4 keluarga (18 orang) sakit :

– Mulut terasa terbakar, muntah, pusing • Peredaran daging sebanyak 1700 kg ditarik• 148 orang dilaporkan sakit setelah peredaran daging ditarik• 4 di RS, tidak ada kematian• 12 February, karyawan supermarket dijadikan tersangka• Mencemari 200 kg daging dengan “Black Leaf 40” obat

serangga dan campiuran nikotin

Page 50: Last Kuliah Bioterrorism

Failing to Report• Saturday, in March 1997• Sun Harbor Airport, Phoenix, Arizona• 737 penumpang tiba dari Acapulco, 50+ on board w/diarrhea• Pesawat offloads, 25 penumpang langsung dibawa ke

ambulances– 6 pasien harus menginap di RS

• Dinas kesehatan setempat memantau perkembangan• Public Health had no names and no stool samples• The aircraft tealh dibersihkan, dinyatakan boleh terbang

kembali pada hari yang sama

Page 51: Last Kuliah Bioterrorism

Steps in Food Safety and Security

• Identify the hazards• Assess the risk• Analyze risk control measures• Make control decisions• Implement risk controls • Supervise and review

Page 52: Last Kuliah Bioterrorism

Identify the Hazards

• Conduct review of each activity in food production process

• Concentrate on where people have access to the process

• Food can be contaminated with biological and chemical agents at all points in process

Page 53: Last Kuliah Bioterrorism

Assess the Risk

• Risk level severity can go from catastrophic to negligible

• Risk level probability can go from frequent to unlikely

Page 54: Last Kuliah Bioterrorism

Examples of Hazards

• Trucks not secured• Little security in hiring personnel• Water to clean products could be

contaminated• Facilities not secured

Page 55: Last Kuliah Bioterrorism

Risk Control Measures

• Put up security cameras• Put guard on doors• Provide warning devices on doors• Lock doors and use panic bars to open• Put new hires under close supervision for first

90 days• Do background checks on employees

Page 56: Last Kuliah Bioterrorism

Make Risk Control Decisions

• Determine which risks are the most severe• Determine which risk are the most probable

Page 57: Last Kuliah Bioterrorism

Implement Risk Control Decisions

• Put control measures in budget• Train personnel on new procedures• Develop incentives for employees and

management to implement control measures

Page 58: Last Kuliah Bioterrorism

Supervise and Review

• Monitor effectiveness of controls• Provide frequent feedback to employees and

management

Page 59: Last Kuliah Bioterrorism

Bioterrorism Risk PerceptionsBioterrorism Risk Perceptions

Likelihood of:

Pre 9/11

Very

Likely

Public Health

BT attack in US 26%

Physicians

BT attack in US 13%

Page 60: Last Kuliah Bioterrorism

Bioterrorism Risk PerceptionsBioterrorism Risk Perceptions

Likelihood of:

Pre 9/11

Very

Likely

Public Health

BT attack in US 26%

BT attack on community 2%

Physicians

BT attack in US 13%

BT attack on community 3%

Page 61: Last Kuliah Bioterrorism

Bioterrorism Risk PerceptionsBioterrorism Risk Perceptions

Likelihood of:

Pre 9/11

Very

Likely

Post 9/11

Very

Likely

Public Health

BT attack in US 26% 61%

BT attack on community 2%

Physicians

BT attack in US 13% 60%

BT attack on community 3%

Page 62: Last Kuliah Bioterrorism

Bioterrorism Risk PerceptionsBioterrorism Risk Perceptions

Likelihood of:

Pre 9/11

Very

Likely

Post 9/11

Very

Likely

Public Health

BT attack in US 26% 61%

BT attack on community 2% 4%

Physicians

BT attack in US 13% 60%

BT attack on community 3% 10%

Page 63: Last Kuliah Bioterrorism

Case study

– Sitting in an office opening up a piece of mail– Few weeks later you start to feel sick– You find out that you have anthrax– Course of antibiotics, mainly doxycycline– Everyone who was in your office is now sick– An act of bio – terrorism

Page 64: Last Kuliah Bioterrorism

2

Page 65: Last Kuliah Bioterrorism

Bioterrorist Attacks 1986-Present

Page 66: Last Kuliah Bioterrorism

Aum Shinrikyo• The first bioterrorist attack on U.S. soil was not noticed by

many. Almost a decade later another cult created a large amount of media attention.

• In 1995, the Aum Shinrikyo cult of Japan released sarin gas in the Tokyo subway. The attack killed 12 and injured thousands.

• The religious group also attempted to spray botulisim and anthrax in Tokyo ten times from 1993 to 1995.

• The failure of the attacks is blamed on insufficient particle size and a non-virulent strain of anthrax.

31, 34

Page 67: Last Kuliah Bioterrorism

Disgruntled Hospital Worker• In October 1996, 12 lab hospital workers became sick after

eating some free doughnuts and muffins.• Upon analysis of the sick workers Shigella dysenteries type 2

was found in their stool. Analysis of an uneaten muffin contained the same strain.

• A lab technician later admitted to committing the crime and also similarly caused her boyfriend to become sick with infected food.

33

Page 68: Last Kuliah Bioterrorism

Insurance Fraud in Japan

• Another attack on people’s food occurred at a summer festival in Japan in 1998. At the event 67 people ate curry rice and later became sick.

• At first cyanide poisoning was suspected but later it was discovered to be arsenic added to the rice. Four people died from the attack.

• It is believed that Masumi and Kenji Hayashi carried out the poisoning but Kenji has never admitted guilt for the event. Kenji was a termite exterminator which would have given him access to arsenic.

• While the mass-poisoning in Wakayama instilled terror in the population, the intent was allegedly to perpetrate insurance fraud, which Masumi had done in the past.

33

Page 69: Last Kuliah Bioterrorism