Last Kuliah Bioterrorism
-
Upload
puji-kurniasih -
Category
Documents
-
view
29 -
download
7
description
Transcript of Last Kuliah Bioterrorism
Bioterrorisme & permasalahan dalam kesmas
Pokok bahasan
• Definisi• Jenis• Pra 11 sept• Post 11 sept• Sejarah• Bioterrorisme pada makanan• Kasus
Bioterorisme
• Pelepasan yang disengaja dari kuman virus, bakteri, ataupun kuman lainnya yang digunakan untuk menyebabkan kesakitan / kematian pada manusia, hewan, & tanaman.
Definition of bioterrorism
• Bioterrosim is the threat or use of biological agents by individuals or groups motivated by political, religious, ecological, social or for other ideological objectives to inculcate fear( menimbulkan ketakutan) or cause illness or death in order to achieve their objective. (Carus 1998*).
Fred T Muwanga MD Msc
Estimated Casualties From a Hypothetical Bioterrorism
Release*
AgentAgent
Rift Valley FeverRift Valley FeverTyphusTyphusBrucellosisBrucellosisPlaguePlagueQ FeverQ FeverTularemiaTularemiaAnthraxAnthrax
Downwind ReachDownwind Reach (km)(km)
1155
10101010202020202020
DeadDead
1001002,5002,500
1501506,5006,500
50504,5004,500
24,00024,000
Sick**Sick**
10,00010,00030,00030,00027,00027,00027,00027,00060,00060,00060,00060,00060,00060,000
*50 kg by aircraft, 2 km line upwind of a city of 500,000** Includes deaths
• AKTIFITASNYA :– Sebabkan kerusakan, intimidasi, atau kohersi, dan
biasanya berhubungan dengan ancaman yang Sebabkan kepanikan publik.
• CARA KERJA :– Agen biologis yang sering digunakan sebagai
senjata teror adalah mikroorganisme dan racun-2ya,
– dapat digunakan untuk timbulkan penyakit / kematian pada populasi penduduk, binatang, bahkan tanaman.
– Agen pencemaran dapat dilepaskan di udara, air, atau makanan.
cara penyebaran kuman yang digunakan di dalam bioterorisme
• menghirup (inhalasi) yang memberikan dampak buruk bagi kesehatan misalnya pada paru-paru.
PENGGOLONGAN BIOTERRORISM Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC)
• berdasarkan risiko yang ditimbulkannya terhadap manusia oleh karena :– kemudahan menyebar– beratnya kesakitan maupun kematian yang
ditimbulkannya
PENGGOLONGAN BIOTERRORISM
• GOLONGAN A• GOLONGAN B• GOLONGAN C
Golongan A:• kumpulan kuman-2 yang punya risiko sangat tinggi yang :
– bahayakan keamanan suatu negara– mudah menyebar dari manusia kemanusia– timbulkan angka kematian yang sangat tinggi– sebabkan kepanikan & kekacauan sosial– diperlukan tindakan khusus bagi kesehatan masyarakat. – Contoh :
• kuman anthrax, • virus cacar • demam berdarah• kuman penyebab penyakit pes • klostridium botulinum (penyebab keracunan makanan).
• ANTRAX– disebabkan bakteri yang berspora, yaitu Bacillus anthracis. – Spora kuman ini sangat stabil, masih bertahan hidup bertahun-2n di
dalam tanah dan air, sehingga membuat kuman ini cocok digunakan untuk bioterorisme.
– PENULARAN LEWAT :• kulit yang tercemar dengan produk binatang seperti bulu dan dagingnya,
terhirup sporanya / melalui makanan (daging yang mengandung kuman anthrax tanpa pengolahannya yang lama)
– Gejala :• mirip penyakit influenza, yang berupa demam, menggigil, nyeri otot
beberapa hari setelah menghirup spora kuman ini, kemudian keadaannya cepat memburuk.
• KUMAN PES– disebabkan oleh Yersinia pestis,– Timbulkan infeksi paru (pneumonia) – dapat menyebar dari manusia ke manusia lain. – Gejala :
• penderita menunjukkan gejala demam, menggigil, sakit kepala, nyeri otot dan dada, batuk yang mungkin berdarah dan sesak.
• Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)– Infeksi pernafasan yang disebabkan berbagai virus. – Sifat virus ini sangat unik karena kemampuannya untuk
pindahkan informasi genetik antar virus – digunakan sebagai senjata biologik – Gejala penyakit :
• berupa demam, infeksi paru (pneumonia) dan akhirnya gagal nafas.
• Botulisme– disebabkan kuman klostridium botulinum yang terjadi
melalui terhirupnya spora kuman tsb– meracuni saraf & timbulkan kelumpuhan otot-2 rangka
tubuh & otot-2 pernafasan. – Bentuk :
• tak berwarna & tak berbau serta dalam takaran yang kecil dapat mematikan sehingga sangat baik dipakai sebagai senjata biologik.
– Mula timbulnya penyakit ini dalam 24 jam sampai beberapa hari setelah berkontak dengan kuman ini.
• Zat-zat kimia Selain kuman:– khlorin dan fosgen.
• zat ini sangat berbahaya dan telah digunakan dalam skala besar sejak PD I.
• Pada paru dapat menyebabkan penyempitan saluran nafas dan gagal nafas,
– Sulfur• jika terhirup dapat sebabkan kerusakan saluran nafas
sampai ke bahagian yang paling kecil dari saluran nafas (alveoli).
Golongan B:• kumpulan kuman yang punya risiko tinggi walaupun lebih
rendah dari golongan A• cukup mudah menyebar• sebabkan angka kesakitan cukup tinggi meski angka kematian
rendah. • Contoh :
– bakteri penyebab brucellosis– Salmonela– Sigela– e.coli– Cholera– virus alfa – penyebab infeksi otak– zat-zat racun (toksin).
Golongan C:
• kuman-2 yang punya risiko paling rendah• berupa kuman-2 yang dapat direkayasa untuk
disebarkan dimasa mendatang:– karena mudah didapatkan– mudah diproduksi, disebarkan – punya potensi untuk berdampak terhadap kesehatan yang
utama serta berpotensi untuk menyebabkan angka kematian dan kesakitan yang tinggi.
Agent TypeMinimum Dose
Incubation period
Initial Symptoms
Duration of illness Lethality
Animal Indicator
Anthrax Bacteria8,000 (spores) 1-6 days Flu-like 3-5 days High 90% Yes
Plague Bacteria100 organisms 2-3 days
Pneumonia / Flu-like 1-6 days High 90-100% Yes
Tuleramia Bacteria 10 organisms2-10 days (avg. 3-5) Flu-like >=2 w eeks
Moderate 5-30% Yes
Brucellosis Bacteria 10 organisms 5-60 days Flu-likeWeeks to months Low 2-10% Yes
Q Fever Rickettsia 1 organisms 10-40 days Flu-like 2-14 days Low 4% Yes
Smallpox Virus 10 organisms7-17 days (avg. 12) Flu-like 4 w eeks High 30%
Animal Varients
Encephalitides VEE, EEE, WEE Virus 10 organisms 2-6 days Flu-like
days to w eeks low Yes
Hemorrhagic Fevers Ebola, Marburg Virus 1 organism 4-21days Flu-like 7-16 days
High Marburg 25% Ebola 50-90% Yes
Botulinum Toxin 100 ng 1-5 daysmuscle w eakness 24-72 hours High 30% Yes
Characteristics of BT Characteristics of BT AgentsAgents
Chotani, 2003Chotani, 2003
Senjata Biologis• 1925 :
– Konvensi larangan penggunaan senjata biologis ditandatangani di Jenewa
• Di tahun 1972– Anggota PBB tandatangani konvensi ttg senjata biologis
• isinya melarang pengembangan, produksi, penumpukan, dan penggunaan senjata biologis.
– Tujuan dari konvensi :• untuk melenyapkan sepenuhnya kemungkinan dari penggunaan
agen biologis dan racunnya sebagai senjata pemusnah masal.
• 2000– konferensi 1 bioterorisme di San Diego, California– Disimpulkan :
• AS tidak siap untuk menghadapi serangan senjata biologis dengan patogen seperti cacar, antrax, Ebola, botulinum, dll
– Konfensi 2 bioterorisme di Washington DC – Kesimpulan :
• sistem kesehatan masyarakan AS sama sekali tidak siap untuk menghadapi serangan yang menggunakan senjata biologis.
• Maret 2001– peneliti pada pusat studi bioterorisme di Universitas St.
Louis temukan fakta :• 75% Petugas kesehatan cemas bahwa beberapa kota di AS akan
mendapatkan serangan senjata biologis dalam waktu 5 tahun.
– Ramalan para ilmuwan ini terbukti benar, sebab pada Oktober 2001, hanya 4 bulan setelah pertemuan itu, AS mendapat serangan Antrax.
Bioterorisme adalah masalah besar sepanjang sejarah manusia.
Sejarah Bioterorisme
• Abad ke 6 SM– tentara Asiria racuni sumur air musuhnya dengan
ergot( suatu fungi yang memproduksi racun & sering ditemukan pada rogge (sebangsa gandum). )
• Tahun 1520– Francisco Pizarro, seorang Jendral Spanyol yang pimpin
penaklukan kerajaan Inca di Peru, berikan pakaian yang mengandung kuman cacar pada orang Inca.
– Inggris juga gunakan patogen untuk hancurkan musuh ketika melakukan penjajahan Amerika Utara.
• Inggris mendistribusikan selimut yang mengandung kuman cacar kepada orang Indian.
penggunaan senjata biologis di jaman modern
BIOTERRORISME DI PD II
• PENGGUNAAN SENJATA BIOLOGI DI EROPA TIMUR PADA PD II.
• Ken Alibek dalam Biohazard– hasil temuannya :
• USSR telah gunakan kuman yang akibatkan penyakit tularemia* pada Angk. Bersenjata Jerman ketika Bertempur di Stalingrad 1942.
– Gejala dari penyakit tsb :• sakit kepala, mual demam tinggi, yang dapat sebabkan kematian bila
tidak dirawat.
Tularemia =Demam Kelinci, Demam Lalat Rusa
“in the Soviets’ view, the best biological agents were those for which there was no prevention and no cure. For those agents for which vaccines or treatment existed,… antibiotic-resistant or immuno-suppressive variants were to be developed.”
Ken Alibek
• JERMAN :– KEMBANGKAN SENJATA BIOLOGI, TAPI FUNGSINYA
TERBATAS UNTUK TUJUAN SABOTASE EKONOMI & PERTANIAN
– KEMBANGKAN PATOGEN UNTUK HANCURKAN PERTANIAN & PETERNAKAN MUSUH-2NYA
• Hitler tolak kembangkan senjata biologis secara serius & terencana tapi arahkan riset Jerman pada usaha defensif untuk menahan serangan senjata biologis dari sekutu.
• Nazi lakukan percobaan senjata biologis pada tahanan di kamp konsentrasi mereka di Aushwich, Polandia. – Tahanan dipaparkan dengan kuman Rickettsia prowazekii, Rickettsia
mooseri, virus hepatitis A, dan Plasmodia spp.– Percobaan pihak Nazi terbatas untuk kembangkan vaksin saja. – Mayoritas tahanan di Aushwich tewas karena senjata kimia (Mereka
dipaparkan DDT dan gas CO), bukan karena senjata biologis.
• PERCOBAAN UNIT 731, AUSHWICH DI ASIA ( kasus bioterorisme oleh unit 731 di Manchuria, China)
• Unit 731 :– kelompok tentara Jepang yang dibentuk untuk menjajah China thn 1937. – Dibentuk dengan serang fasilitas pemurnian air di kota Pingfan (paparkan
sungai, sumur & cadangan air pihak China dengan kuman kolera, disentri, tiphus, dan antrax)
– 3000 warga China, Korea & sekutu mati dalam eksperimen unit 731.– Direktur unit 731 adalah Shiro Ishi, seorang dokter yang ahli bakteriologi.
• tidak pertimbangkan masalah etika & moral, kembangkan senjata demi kepentingan Jepang.
• Suntik tawanan perang China, Korea, Inggris dan AS dengan kuman patogen seperti antrax
• sebelum Jepang menyerah kalah, laboratorium Unit 731 dihancurkan oleh Tentara Jepang.
• Pihak AS berikan amnesti pada para ilmuwan yang terlibat di Unit 731, untuk berikan semua data eksperimen mereka kepada pihak Amerika.
Reported Cases of Bioterrorism
• PD II - gagal mengorganisir pembalasan menggunakan zat-2 biologi pada tentara jerman
• 1952 - Mau Mau, pergerakan kemerdekaan di Kenya , menggunakan racun pada tumbuhan untuk meracuni ternak.
• 1966 - Dr.Mitsuru Suzuki , seorang dokter jepang, petugas kesehatan dan pasien di pelayanan kesehatan tertular dengan Salmonella typhi
• 1984 – Salad restoran di Portland, Oregon(USA) terkontaminasi Salmonella typhimurium yang dilakukan oleh Rajneeshees
• 1995 - AUM Shinrikyo gunakan gas sarin di subway kota Tokyo
• 2001 - Anthrax dikirim lmelalui pos surat yang ditujukan pada banyak orang di USA
Fred T Muwanga MD Msc
Salmonellosis Caused by Intentional Contamination
The Dalles, Oregon in Fall of 1984 751 cases of Salmonella Eating at salad bars in 10 restaurantsCriminal investigation identified perpetrators as followers of Bhagwan Shree Rajneesh
Salmonellosis Caused by Intentional Contamination
The Dalles, Oregon in Fall of 1984 751 cases of Salmonella Eating at salad bars in 10 restaurantsCriminal investigation identified perpetrators as followers of Bhagwan Shree Rajneesh
Bhagwan Shree Rajneesh
Aum Shinrikyo and the Tokyo Subway Incident
1995; sarin nerve gas released on Tokyo Metro12 killed; 5,000 injuredResearch on anthrax, botulinum and Q fever 8 abortive biological attacks (anthrax)Attempt to obtain Ebola in ZaireAircraft equipped with spray tanks
Shoko Ashara
Aum Shinrikyo and the Tokyo Subway Incident
Subway riders injured in Aum Shinrikyo Sarin gas attack, Tokyo, March 20, 1995. (AP Photo/Chikumo Chiaki )
Sarin Gas Attack, Tokyo Subway, 1995
Anthrax Spores
CasualtiesIncident Number of cases Number of deaths
Polish Resistance Not reported 200 Germans
Mau Mau Not reported 33 head of cattle
Dark Harvest None None
Rajneeshes 751(45 hospitalised)
no deaths
AUM Shrinkyo 5500 ( 641 seen atSLIH* on day 1 &349 following week)
106 hospitalised atSLIH. 12 deaths (2at SLIH)
Dr.Suzuki 200 4 deaths
Anthrax(USA) 22 4 deaths
Fred T Muwanga MD Msc
Motive for bioterrorismInsiden Motiv
Polish resistance Balas dendam terhadap orang asing
Mau Mau Balas dendam terhadap penjajahan
Dark Harvest Terkait politik
Rajneeshes Memenangkan pemilu di daerah setempat denganMelemahkan lawan pemilih Rajneeshee
AUM Shrinkyo Mengendalikan jepang dengan lakukanPembunuhan masal, sebabkan ketakutan
Dr.Suzuki Balas dendam terhadap perawat yang memberikan pelayanan tidak wajar
Anthrax (USA) Memunculkan ketakutan spy berulang-2
Fred T Muwanga MD Msc
Bioterrorism and Bioterrorism and keamanan keamanan pangan /pangan /Food SafetyFood Safety
Beberapa contoh Bioterrorisme yang terkait dengan makanan
Outbreak of Shigella dysenteriae Type 2
RS terbesar di Dallas, Texas
29 Oct – 1 Nov 96 – 12 petugas lab terserang sakit perut
29 oct Semuanya menyantap pastries di ruang istirahat pada shift malam hari – pagi hari
Shigella dysenteriae Type 2
Dikenal sebagai Schmitz bacillus Lebih bahaya pada dysenteriae Type 1 Pasien gelisah & bengkak dalam waktu 24
jam disertai diare Ditetapkan sebagaiShigella dysenteriae
Belajar dari kasus DallasOutbreak of S dysenteriae Type 2
Upaya untuk melakukan kontaminasi terhadap makanan dianggap sebagai bentuk bioterrorism yang paling mudah
Keamanan lab sangat dibutuhkan Melakukan kontrol terhadap peralatan Memelihara pendokumentasian supaya mudah
diakses
Other Foodborne“Bioterrorism” Incidents
• Th 1960 – terjadi outbreak typhoid & dysentery di jepang yang ditujukan pada peneliti biologi dimana beberapa makanan mereka terkontaminasi
• 1970 – 4 pelajar Canada sakit setelah mengkonsumsi makanan yang terkontaminasi embryonated Ascaris suum ova, cacing pita pada babi.
• 1984 – Di Oregon, > 750 orang sakit setelah terpapar Salmonella dari salad yang terkontaminasi di restoran
Suppy makanan yang mudah terkena
• January 2003, Michigan• 4 keluarga (18 orang) sakit :
– Mulut terasa terbakar, muntah, pusing • Peredaran daging sebanyak 1700 kg ditarik• 148 orang dilaporkan sakit setelah peredaran daging ditarik• 4 di RS, tidak ada kematian• 12 February, karyawan supermarket dijadikan tersangka• Mencemari 200 kg daging dengan “Black Leaf 40” obat
serangga dan campiuran nikotin
Failing to Report• Saturday, in March 1997• Sun Harbor Airport, Phoenix, Arizona• 737 penumpang tiba dari Acapulco, 50+ on board w/diarrhea• Pesawat offloads, 25 penumpang langsung dibawa ke
ambulances– 6 pasien harus menginap di RS
• Dinas kesehatan setempat memantau perkembangan• Public Health had no names and no stool samples• The aircraft tealh dibersihkan, dinyatakan boleh terbang
kembali pada hari yang sama
Steps in Food Safety and Security
• Identify the hazards• Assess the risk• Analyze risk control measures• Make control decisions• Implement risk controls • Supervise and review
Identify the Hazards
• Conduct review of each activity in food production process
• Concentrate on where people have access to the process
• Food can be contaminated with biological and chemical agents at all points in process
Assess the Risk
• Risk level severity can go from catastrophic to negligible
• Risk level probability can go from frequent to unlikely
Examples of Hazards
• Trucks not secured• Little security in hiring personnel• Water to clean products could be
contaminated• Facilities not secured
Risk Control Measures
• Put up security cameras• Put guard on doors• Provide warning devices on doors• Lock doors and use panic bars to open• Put new hires under close supervision for first
90 days• Do background checks on employees
Make Risk Control Decisions
• Determine which risks are the most severe• Determine which risk are the most probable
Implement Risk Control Decisions
• Put control measures in budget• Train personnel on new procedures• Develop incentives for employees and
management to implement control measures
Supervise and Review
• Monitor effectiveness of controls• Provide frequent feedback to employees and
management
Bioterrorism Risk PerceptionsBioterrorism Risk Perceptions
Likelihood of:
Pre 9/11
Very
Likely
Public Health
BT attack in US 26%
Physicians
BT attack in US 13%
Bioterrorism Risk PerceptionsBioterrorism Risk Perceptions
Likelihood of:
Pre 9/11
Very
Likely
Public Health
BT attack in US 26%
BT attack on community 2%
Physicians
BT attack in US 13%
BT attack on community 3%
Bioterrorism Risk PerceptionsBioterrorism Risk Perceptions
Likelihood of:
Pre 9/11
Very
Likely
Post 9/11
Very
Likely
Public Health
BT attack in US 26% 61%
BT attack on community 2%
Physicians
BT attack in US 13% 60%
BT attack on community 3%
Bioterrorism Risk PerceptionsBioterrorism Risk Perceptions
Likelihood of:
Pre 9/11
Very
Likely
Post 9/11
Very
Likely
Public Health
BT attack in US 26% 61%
BT attack on community 2% 4%
Physicians
BT attack in US 13% 60%
BT attack on community 3% 10%
Case study
– Sitting in an office opening up a piece of mail– Few weeks later you start to feel sick– You find out that you have anthrax– Course of antibiotics, mainly doxycycline– Everyone who was in your office is now sick– An act of bio – terrorism
2
Bioterrorist Attacks 1986-Present
Aum Shinrikyo• The first bioterrorist attack on U.S. soil was not noticed by
many. Almost a decade later another cult created a large amount of media attention.
• In 1995, the Aum Shinrikyo cult of Japan released sarin gas in the Tokyo subway. The attack killed 12 and injured thousands.
• The religious group also attempted to spray botulisim and anthrax in Tokyo ten times from 1993 to 1995.
• The failure of the attacks is blamed on insufficient particle size and a non-virulent strain of anthrax.
31, 34
Disgruntled Hospital Worker• In October 1996, 12 lab hospital workers became sick after
eating some free doughnuts and muffins.• Upon analysis of the sick workers Shigella dysenteries type 2
was found in their stool. Analysis of an uneaten muffin contained the same strain.
• A lab technician later admitted to committing the crime and also similarly caused her boyfriend to become sick with infected food.
33
Insurance Fraud in Japan
• Another attack on people’s food occurred at a summer festival in Japan in 1998. At the event 67 people ate curry rice and later became sick.
• At first cyanide poisoning was suspected but later it was discovered to be arsenic added to the rice. Four people died from the attack.
• It is believed that Masumi and Kenji Hayashi carried out the poisoning but Kenji has never admitted guilt for the event. Kenji was a termite exterminator which would have given him access to arsenic.
• While the mass-poisoning in Wakayama instilled terror in the population, the intent was allegedly to perpetrate insurance fraud, which Masumi had done in the past.
33