Sap Imunisasi

download Sap Imunisasi

of 11

description

ok

Transcript of Sap Imunisasi

SAP

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

PENYULUHAN KESEHATAN IMUNISASI

Cabang Ilmu

: Keperawatan Komunitas

Topik

: Imunisasi

Hari/Tanggal

: Selasa, 24 Januari 2006

Waktu

: 30 menit

Tempat

: Posyandu lingkungan Kasuarrang (Rumah Kepala Lingkungan)

Sasaran

: Ibu-ibu dengan anak balita

Metode

: Ceramah, tanya jawab

Media

: Flip chart, Leaflet.

Materi

: Terlampir

Kegiatan Belajar:

NoKegiatan PenyuluhanKegiatan PenyuluhKegiatan Peserta

1.

2.

3.Membuka Pengajaran (5-10)

Penyajian materi 10-15 menit

Menutup Pelajaran 5 10 %Memperkenalkan diri dan membuka penyuluhan.

Ceramah

Tanya jawab, evaluasi dan menutup penyuluhan

Duduk dan mendengarkan

Mendengarkan

Aktif bertanya, mengikuti arahan untuk evaluasi.

Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ini diharapkan ibu bayi/balita mau melaksanakan/membawa anaknya untuk di imunisasi

Tujuan KhususSetelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan ibu / orang tua bayi/balita

Dapat :

1. Menyebutkan pengertian Imunisasi

2. Menyebutkan tujuan pemberian imunisasi

3. Mengetahui jadwal pemberian imunisasi

4. Mengetahui macam-macam vaksin dan kegunaannya.

5. Memahami proses yang terjadi didalam tubuh setelah pemberian imunisasi

Materi Penyuluhan

Pengertian Imunisasi

Imunisasi adalah suatu usaha unutk memberikan kekebalan kepada bayi dan anak terhadap penyakit tertentu

Vaksin adalah kuman atau racun kuman yang dimasukan kedalam tubuh bai/balita yang disebut dengan antigen,Dalam tubuh antigen akan bereaksi dengan antibody sehingga akan terjadi kekebalan.

Tujuan pemberian imunisasi1. Mencegah penyakit infeksi tertentu

2. Apabila terjadi penyakit tidak akan terlalu parah dan dapat mencegah terjadinya gejala yang dapat menimbulkan kecacatan/kematian.

Jadwal pemberian Imunisasi

Semua anak yang berumur 0 12 bulan harus mendapat imunisasi.

Umur 0 1 bulan : BCG , Polio , Hepatitis B1

Umur 2 bulan : DPT 1, Polio 2 , Hepatitis B2

Umur 3 bulan : DPT 2, dan Polio 3

Umur 4 Bulan : DPT 3 dan Polio 4

Umur 9 Bulan : Campak, Hepatitis B3.

Macam-macam Vaksin

1. Vaksin BCG

Imunisasi BCG tujuannya untuk memberikan kekebalan aktif kepada bayi dan anak terhadap penyakit TBC ( kanker Paru-paru )

2. Vaksin DPT ( Dipteri, Pertusis, Tetanus )

Imunisasi DPT tujuannya untuk memberikan kekebalan aktif yang bersamaan terhadap penyakit Dipteri, Pertusis dan Tetanus.

3. Vaksin Polio

Imunisasi Polio tujuannya untuk memberikan kekebalan kepada anak dan balita terhadap penyakit poliomielitis atau kelumpuhan.

4. Vaksin Hepatitis B

Imunisasi Hepatits B tujuannya untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit Hepatitis B atau penyakit kuning.

Beberapa hal yang harus diperhaitkan dalam pemberian Imunisasi pada bayi/anak.

1. Imunisasi diberikan pada bayi/anak yang sehat.

2. Pada anak yang sakit tidak boleh diberikan seperti :

a. Sakit keras

b. Dalam masa tunas suatu penyakit.

c. Defisiensi Imunologis.

Proses terjadinya Reaksi pada tubuh bayi/anak setelah di Imunisasi yaitu terjadinya reaksi lokal : biasanya terlihat pada tempat penyuntikan misalnya terjadi pembengkakan yang kadang-kadang disertai demam, agak sakit. Terhadap reaksi ini ibu tidak perlu panik sebab panas akan sembuh dan itu berarti kekebalan sudah dimiliki oleh bayi /anak .Reaksi Umum : Dapat terjadi kejang-kejang, shock dan ini perlu penanganan dokter atau bidan secepatnya.

Tempat memperoleh Imunisasi

1. Posyandu terdekat.

2. Puskesmas

3. Puskesmas Keliling

4. Rumah Sakit.Tindakan yang perlu dilakukan bila anak demam/ sakit setelah imunisasi:

Memberi kompres

Beri obat sesuai anjuran

Bawa anak/ bayi keposyandu/ Puskesmas / Rumah sakit terdekat bila demam/ sakit bertambah berat.

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)PENYULUHAN KESEHATAN NUTRISI BUMIL & BUTEKI

Topik

: Nutrisi bagi ibu hamil & buteki

Waktu

: 30 menit

Sasaran

: Ibu ibu Hamil & buteki

Lokasi

: Balai Desa V

Hari/Tanggal

: Rabu, 9 Januari 2004

Tujuan Umum

Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan ini diharapkan ibu ibu hamil dan buteki mau untuk memanfaatkan sumber-sumber Nutrisi.

Tujuan Khusus

Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan ibu-ibu hamil akan dapat :

1. Menyebutkan pengertian Nutrisi

2. Menyebutkan manfaat Nutrisi

3. Mengetahui sumber-sumber nutrisi

4. Mengetahui akibat/pengaruh kekurangan nutrisi.

Pokok Bahasan: Penyuluhan Kesehatan Nutrisi Bumil Dan Buteki

Metode

: Ceramah, tanya jawab

Kegiatan Belajar:

NoKegiatan PenyuluhanKegiatan PenyuluhKegiatan Peserta

1.

2.

3.Membuka Pengajaran (5-10)

Penyajian materi 80 90 %

Menutup Pelajaran 5 10 %Memperkenalkan diri dan membuka penyuluhan.

Ceramah

Tanya jawab, evaluasi dan menutup penyuluhan

Duduk dan mendengarkan

Mendengarkan

Aktif bertanya, mengikuti arahan untuk evaluasi.

Media

: Leaflet dan Pengeras Suara

Evaluasi

: Mood Meter

Sumber

:

a. Panitia /penanggung jawab

: Mahasiswa Keperawatan UNHAS

b. Dana

: Swadana Masyarakat

c.Pengarahan Masa

: Tokoh MasyarakatRujukan / Kepustakaan

:

1. Depkes & JICA, Buku kesehatan ibu dan anak, Jakarta, 2000

2. Perdoski, Ilmu Kebidanan, Yayasan bina pustaka, Jakarta ,1999

Materi Penyuluhan

PENGERTIAN

Nutrisi adalah semua zat-zat gizi yang terdapat dalam makanan, dalam jumlah yang cukup, yang diperlukan ibu maupun janin pada masa kehamilan.

MANFAAT NUTRISI

Berguna bagi pertumbuhan dan perkembangan janin.

Memelihara kesehatan ibu.

Untuk persiapan masa menyusui (laktasi)

ZAT GIZI YANG DIBUTUHKAN1. Kalori

Sumber zat kalori adalah :

- Jagung- Kentang

- Nasi beras- Pisang

- Nasi jagung- Margarine

- Ubi kayu- Gula pasir

- Ubi jalar- Minyak goreng

- Mie - Roti

2. Protein

a. Protein Hewanib. Protein Nabati

- Daging ayam- Tahu / tempe

- Daging sapi- Kacang merah

- Telur- Kacang tanah

- Susu sapi- Kacang hijau

- Ikan - Susu kedelai

3. Lemak

Lemak merupakan sumber kalori.

4. Mineral

a. Kalsium :

Untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Sumber : Garam dapur, susu, ikan teri, kacang-kacangan, daun melinjo, bayam dll.

b. Zat Besi :

Untuk pembentukan sel-sel darah merah.

Sumber :

Hewani : Telur, hati, ginjal sapi, daging.

Nabati : Kacang-kacangan dan sayur hijau.

5. Vitamin

a. Vitamin A

Guna :

Untuk pertumbuhan tulang dan gigi.

Meningkatkan daya tahan terhadap infeksi.

Untuk memelihara kesehatan mata.

Sumber :

Minyak ikan, kuning telur, wortel, sayur hijau, tomat dan pepaya.

b. Vitamin B

Guna :

Mencegah penyakit beri-beri

Mencegah terjadinya kurang darah (anemia)

Sumber :

Telur, hati sapi, otak ikan, kacang-kacangan, sayur bayam, kacang panjang, beras merah.

Vit. B1 , B6, B12 dan B kompleks.

c. Vitamin C

Guna :

Meningkatkan daya tahan tubuh.

Mencegah terjadinya gusi berdarah / sariawan.

Sumber

Buah-buahan berwarna kuning, misalnya : Jeruk, mangga, nenas dll.

Sayur-sayuran segar.

AKIBAT / PENGARUH KEKURANGAN NUTRISI PADA IBU HAMIL DAN MENYUSUI

1. Persalinan kurang bulan.

2. Tejadi kurang darah (anemia)

3. Pertumbuhan dan perkembangan janin terhambat

4. Tulang menjadi rapuh.

5. Daya tahan tubuh menurunGizi Bayi dan Balita

1.Pengertian Gizi .

Gizi adalah zat-zat yang terkandung dalam makanan yang diperlukan untukpertumbuhan dan perkembangan seseorang dan berguna bagi kelangsungan hidupnya.

2. Zat-zat yang terdapat dalam makanana) Hidrat Arang

Terdapat dalam bahan makanan seperti padi-padian,jagung,ubi jalar,singkong dan makan yang dibuat dari gula misalnya dodol.

b) Protein.

Yang dikelompokan dalam 2 golongan yaitu :

1. Protein nabati ( berasala dari tumbuha-tumbuhan )

Misalnya : Kacang ijo,tempe/tahu dan lain-lain.

2. Protein hewani ( berasal dari hewan)

Misalnya : daging,ikan,telur,dan lain-lain.

c) Lemak

Terdapat dalam minyak,mentega,susu,santan dan lain-lain.

d) Mineral

Zat mineral yang penting bagi tubuh manusia yaitu :

1. Zat Kapur : berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.Kekurangan zat kapur akan mengakibatkan gigi keropos dan tulang mudah patah.Terdapat pada susu, sayuran daun, ikan kecil yang dimakan dengan tulang-tulangnya.

2. Zat Besi : berguna untuk pembentukan darah merah (Hemoglobin ). Anak yang kekurangan zat besi menjadi pucat dan sering sakit-sakitan,Terdapat pada sayuran hijau,hati, kacang-kacangan dan lain-lain.

3. Zat Iodium : berguna untuk mencegahpenyakit gondok. Terdapat pada bahan makanan yang berasal dari laut misalnya ikan teri.

e) Vitamin

Berguna untuk mempertahankan kesehatan. Kekurangan vitamin dapat menyebabkan penyakit. Ada beberapa macam viatmin yaitu :

1. Vitamin A berguna untuk mencegah rabun senja dan pada proses melihat.Terdapat pada buah-buahan hijau dan kuning telur,ikan,susu, dan hati.

2. Vitamin B berguna untuk pembentukan butir darah.Tersdapat pada padi-padian,kacang-kacangan dan daging.

3. Vitamin C berguna untuk pembentukan tulang dan gigi.Terdpat pada buah-buahan dan sayuran hijau.

4. Vitamin D berguna untuk pembentukan tulang dan gigi,terdapat pada ikan, susu, telur dan hati.

5. Vitamin E berguna untuk pembentukan darah.Tetdapat pada hati,tauge, telur, susu,dan daun-daun.

6. Vitamin K berguna untuk proses pembekuan darah.Terdapat pada sayuran hijau,susu,telur,hati dan kembang kol.

f) Air

Sangat berguna untuk kelangsungan hidup bagi semua mahluk. Air berguna untuk :

1. Mengatur proses tubuh.

2. Membantu pencernaan dalam tubuh dengan mengangkat makanan dan mengeluarkan sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan lagi oleh tubuh.

3. Bahan pembangun tubuh karena 70 % tubuh kita terdiri dari air.

3. Triguna Makanan1. Zat tenaga yang digunakan untuk bewkerja,belajar dan bermain.

2. Zat pembangun digunakan untuk pertumbuhan dan pergantian jaringan tubuh yang rusak.Yang termasuk zat pembangun ialah protein,mineral, air.

3. Zat pengatur yang digunakan untuk mengatur semua bagian tubuh dan melindungi tubuh dari penyakit.Yang termasuk zat pengatur ialah Vitamin dan mineral.4. Prinsip--Prinsip Memilih MakananHal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih bahan makanan ialah :

1. Harganya murah

2. Nilai gizinya baik.

3. Keadaan bahan makanan memenuhi syarat kesehatan.

4. Mudah didapat.5. Prinsip Penyajian dan Pemberian MakananHal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyajian makanan ialah :

1. Jumlahnya harus sesuai dengan kebutuhan

2. Kombinasi bahan makanan, makanan hewani dan nabati di sesuaikan dengan keuangan.

3. Perhatikan variasi hidangan secara keseluruhan.

4. Perhatikan jadwal menu.

5. Perhatikan kebersihan makanan.

6. Pedoman Pemberian Makanan Bayi dan Balita1. Usia 0 4 bulan

Bayi hanya diberi ASI

Tidak perlu diberi makanan tambahan misalnya pisang,madu, nasi halus dan lain-lain.

Susu pengganti ASI dapat diberikan bila ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi.

Keuntungan ASI :

1. Mudah didapat

2. Sesuai suhu yang diperlukan untuk minum bayi.

3. Sesuai dengan kebutuhan bayi.

4. Kebersihan terjamin.

5. Terjadi hubungan kasih sayang antara ibu dan anak

6. Mudah diterima dan diserap oleh pencernaan bayi.

2. Usia 4 6 bulan

Teruskan pemberian ASI.

Mulain perkenalkan pemberian makanan tambahan,selain ASI dalam bentuk halus,misalnya : buah yang dihaluskan, bubur tepung.

3. Usia 6 9 bulan

Berikan makanan pendamping ASI yang lebih padat yaitu : Nasi tim untuk permulaannya bisa disaring atau dihaluskan,lama kelamaan ditingkatkan dengan tidak perlu dihaluskan.Dalam pembuatan nasi tim tersebut dicampurkan sayuran dan lauk pauk seperti tempe,tahu, ikam, sayuran dan lain-lainnya.

4. Usia 9 18 bulan

Teruskan pemberian ASI

Berikan makan lengkap dan makanan keluarga sehari-hari.

5. Usia diatas 18 bulan

Berikan makan lengkap 3 4 kali sehari dengan porsi separuh porsi orang dewasa.

Beriakan makan selingan 2 x sehari.

Teruskan pemberian ASI dan sapilah secara bertahap.