SAP HD Fix

12
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pokok Bahasan : Perawatan pada pasien hemodialisa di rumah terkait managemen cairan Hari / Tanggal : Senin, 13 Mei 2013 Tempat : Di RS.Persahabatan Sasaran : Pasien-pasien yang menjalani hemodialisa Alokasi Waktu : 40 menit A. Analisis Situasi Sasaran ditujukan kepada pasien hemodialisa dan keluarga dalam perawatan di rumah terkait managemen cairan, bertempat di RS.Persahabatan. B. Tujuan 1. Tujuan umum Setelah diberikan penyuluhan pasien-pasien yang menjalani hemodialisa dapat memahami dan mengerti tentang perawatan di rumah terkait managemen cairan. 2. Tujuan khusus Setelah diberikan penjelasan tentang perawatan di rumah terkait managemen cairan, maka pasien-pasien hemodialisa diharapkan mampu : a. Menjelaskan pengertian hemodialisa

Transcript of SAP HD Fix

Page 1: SAP HD Fix

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Perawatan pada pasien hemodialisa di rumah terkait

managemen cairan

Hari / Tanggal : Senin, 13 Mei 2013

Tempat : Di RS.Persahabatan

Sasaran : Pasien-pasien yang menjalani hemodialisa

Alokasi Waktu : 40 menit

A. Analisis Situasi

Sasaran ditujukan kepada pasien hemodialisa dan keluarga dalam

perawatan di rumah terkait managemen cairan, bertempat di

RS.Persahabatan.

B. Tujuan

1. Tujuan umum

Setelah diberikan penyuluhan pasien-pasien yang menjalani

hemodialisa dapat memahami dan mengerti tentang perawatan di

rumah terkait managemen cairan.

2. Tujuan khusus

Setelah diberikan penjelasan tentang perawatan di rumah terkait

managemen cairan, maka pasien-pasien hemodialisa diharapkan

mampu :

a. Menjelaskan pengertian hemodialisa

b. Menjelaskan tujuan hemodialisa

c. Menjelaskan bahaya kelebihan cairan pada pasien hemodialisa

d. Menjelaskan tips mengurangi rasa haus pada pasien hemodialisa

yang membatasi asupan cairan

Page 2: SAP HD Fix

e. Menjelaskan perencanaan pembagian cairan bagi pasien

hemodialisa

C. Metode : Ceramah dan tanya jawab

D. Media/ Alat Bantu :LCD, laptop, microphone, wireless dan leaflet

E. Materi

a. Pengertian hemodialisa

b. Tujuan hemodialisa

c. Bahaya kelebihan cairan pada pasien hemodialisa

d. Tips mengurangi rasa haus pada pasien hemodialisa yang membatasi

asupan cairan

e. Perencanaan pembagian cairan bagi pasien hemodialisa

F. Kegiatan Pendidikan Kesehatan

NoKegiatan Pendidikan Kesehatan

WaktuFasilitator Pasien

1 Pembukaan:

a. Memberi salam

b. Memberikan pertanyaan

appersepsi

c. Mengkomunikasikan

pokok bahasan

d. Mengkomunikasikan

tujuan

a. Menjawab pertanyaan

b. Mengajukan

pertanyaan

c. Menjawab pertanyaan

d. Menyimak

10 menit

2 a. Kegiatan inti:

b. Menjelaskan materi

a. Menyimak

b. Mengajukan

20 menit

Page 3: SAP HD Fix

c. Memberi kesempatan

bertanya

d. Menjawab pertanyaan

e. Memberi reinforcement

pertanyaan

c. Memperhatikan dan

mengikuti saran yang

diberikan

d. Menyimak dan

menjawab pertanyaan

3 Penutup:

a. Menyimpulkan materi

b. Melaksanakan evaluasi

c. Mengucapkan salam

penutup

a. Menyimak

b. Menjawab pertanyaan

c. Menjawab salam

10 menit

G. Daftar Pustaka

Anonym.(2010). Chonic Disease Kidney.

http://kesehatan.kompasiana.com/ diakses tanggal 12 Mei 2013

Anonym.(2011). Membatasi Asupan Cairan pada Pasien Gagal Ginjal.

http://www.rshappyland.com/ diakses tanggal 13 Mei 2013

Mahardy, D. (2013). Bahaya Kelebihan Cairan pada Pasien Hemodialisa.

http://dennymahardy.wordpress.com/ diakses tanggal 13 Mei 2013

Price & Wilson. (2006).  Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2.

Jakarta: EGC.

Sudoyo, dkk,. 2009. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid 2 Edisi

5. Jakarta: Interna Publishing.

Page 4: SAP HD Fix

Lampiran I

Materi Perawatan pada Pasien Hemodialisa Di Rumah

Terkait Managemen Cairan

A. Pengertian Hemodialisa

Hemodialisa berasal dari kata hemo=darah,dan dialisa=pemisahan atau

filtrasi. Pada prinsipnya hemodialisa menempatkan darah berdampingan

dengan cairan dialisa atau pencuci yang dipisahkan oleh suatu membran

atau selaput semi permeabel. Membran ini dapat dilalui oleh air dan zat

tertentu atau zat sampah. Proses ini disebut dialysis yaitu proses

berpindahnya air atau zat, bahan melalui membran semi permeabel

(Pardede, 1996).

Terapi hemodialisa adalah suatu teknologi tinggi sebagai terapi pengganti

untuk mengeluarkan sisa-sisa metabolisme atau racun tertentu dari

peredaran darah manusia seperti air, natrium, kalium, hidrogen, urea,

kreatinin, asam urat, dan zat-zat lain melalui membran semi permeabel

sebagai pemisah darah dan cairan dialisat pada ginjal buatan dimana

terjadi proses difusi, osmosis dan ultra filtrasi (Setyawan, 2001).

B. Tujuan Hemodialisa

Sebagai terapi pengganti, kegiatan hemodialisa mempunyai tujuan :

1. Membuang produk metabolisme protein seperti urea, kreatinin dan

asam urat

2. Membuang kelebihan air

3. Mempertahankan atau mengembalikan sistem buffer tubuh

4. Mempertahankan atau mengembalikan kadar elektrolit tubuh

5. Memperbaiki status kesehatan penderita

Page 5: SAP HD Fix

C. Bahaya Kelebihan Cairan pada Pasien Hemodialisa

Air merupakan komponen utama dalam tubuh manusia yang berfungsi

untuk mengatur suhu tubuh, membuang racun, membawa zat gizi masuk

ke dalam sel, mempertahankan kelembaban kulit dan lain sebagainya. Air

merupakan komponen utama dalam tubuh manusia yang berfungsi untuk

mengatur suhu tubuh, membuang racun, membawa zat gizi masuk ke

dalam sel, mempertahankan kelembaban kulit dan lain sebagainya.

Namun demikian bagi pasien yang menjalani Hemodialisa, kelebihan

asupan cairan akan menyebabkan bengkak pada bagian tubuh tertentu,

karena ketidakmampuan ginjal mengeluarkan cairan dan proses

Hemodialisa dilakukan pada masa 2 kali dalam seminggu sehingga

dilakukan pembatasan asupan cairan.

Kelebihan volume selain akan menyebabkan hipertensi, juga dapat terjadi

edema paru (cairan di dalam paru), yang meningkatkan terjadinya

kegawatan hemodialisis, dan meningkatkan resiko pembengkakan dan

dan penebalan jantung sebelah kiri (LVH).

Gejala kelebihan cairan seperti tekanan darah naik, peningkatan frekuensi

nadi, dan frekuensi pernafasan, peningkatan tekanan vena sentral,

dispnea (sesak), batuk, edema (bengkak), penambahan berat badan

berlebih sejak dialysis terakhir.

D. Tips Mengurangi Rasa Haus pada Pasien Hemodialisis yang Membatasi

Asupan Cairan

Rasa haus merupakan masalah yang sering dijumpai bagi yang menjalani

Hemodialisis dengan pembatasan cairan. Berikut adalah tips untuk

Page 6: SAP HD Fix

mengurangi rasa haus pada pasien Hemodialisis yang membatasi asupan

cairan :

1. Hindari makanan dengan rasa asin dan pedas. Rasa asin dan pedas

akan meningkatkan rasa haus, sedangkan rasa asin akan cenderung

meningkatkan tekanan darah.

2. Biasakan untuk membaca label kandungan zat gizi pada makanan

yang dibeli agar bisa diketahui berapa kandungan garam terutama

natrium dalam makanan tersebut, seperti pada saus, kecap, dan lain-

lain.

3. Berusaha untuk selalu berada di tempat yang sejuk , tidak berlama-

lama di tempat yang udaranya panas.

4. Hindari minum dengan air es atau air es yang manis, karena air es dan

air es yang manis tidak dapat menghilangkan rasa haus kecuali

dengan jumlah yang banyak.

5. Saat minum obat gunakan sedikit air. Sebaiknya obat diminum setelah

makan, sehingga jumlah cairan yang sudah direncanakan pada saat

makan juga cukup digunakan untuk minum obat kecuali obat yang

harus diminum sebelum makan.

6. Gunakan gelas yang kecil saat minum, dan jangan langsung menelan

minuman yang masuk ke mulut, akan tetapi telan secara perlahan.

7. Tanyakan pada dokter yang merawat, apakah obat-obat yang

diberikan  akan menimbulkan efek samping berupa rasa kering pada

mulut.

8. Makanlah buah apel hijau atau papaya, Karena papaya dan apel hijau

dapat memberikan rasa segar. Jika ingin mengkonsumsi buah buahan

yang lain, harus dikupas dan direndam air panas selama 10 menit.

Untuk sayuran lebih baik dimakan dalam keadaan matang atau sudah

melalui perendaman air panas selama 10 menit.

Page 7: SAP HD Fix

9. Untuk mengurangi rasa kering di mulut, sikatlah gigi, kumur-kumur

(menggunakan air dingin yang sudah dicampur dengan daun mint,

dimana banyaknya cairan yang digunakan  tetap

diperhitungkan  dalam jumlah cairan yang dikonsumsi).

10.Saling bertukar pengalaman dengan pasien lain bagaimana mengatasi

rasa haus, saling mendukung dan membantu meningkatkan

kedisiplinan saat rasa haus timbul.

E. Perencanaan Pembagian Cairan Bagi Pasien Hemodialisa

Lakukan perencanaan dan pembagian cairan yang akan dikonsumsi

dalam sehari, misalnya jika dibatasi 1000 ml/hari dapat dibagi dalam 6 kali

minum dengan pembagian : sarapan sekitar 150 ml,snack pagi 100 ml,

makan siang 250 ml, snack sore 100 ml, makan malam 150 ml, snack

malam 100 ml. sisanya sekitar 150 ml didapat dari makanan, baik berupa

sayuran , buah-buahan, sup,snack, dan lain sebagainya.

Page 8: SAP HD Fix

Satuan Acara Penyuluhan

Perawatan pada Pasien Hemodialisa Di Rumah

Terkait Managemen Cairan

 

Disusun Oleh:

Triasari Widiyaningsih

P3.73.20.3.11.046

POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III

JURUSAN KEPERAWATAN

PRODI KEPERAWATAN PERSAHABATAN

JAKARTA

2013

Page 9: SAP HD Fix