SAP DHF
-
Upload
anip-wungkul -
Category
Documents
-
view
16 -
download
0
description
Transcript of SAP DHF
SAP
SATUAN ACARA PENYULUHAN
PENYULUHAN KESEHATAN
Topik : Penyakit DHF ( Dengue Haemoragic Fever ).
Hari / Tanggal : Selasa, 22 Februari 2005.
Waktu : 12.00 – 12.45 Wita.
Tempat : Kediaman keluarga Bapak.A.
Sasaran : Anggota Keluarga Bapak.A.
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah dilakukan tindakan keperawatan pada kelurga Bapak.A dnegan
keluarga Bapak.A memahami tentang penyakit Demam berdarah Dengue dan
penanggulangannya serta membantu meningkatkan derajat kesehatan seoptimal
mungkin.
2. Tujuan Instruksional khusus
Setelah menyelesaikan proses belajar mengajar, anggota keluarga Bapak.A
mampu : :
1. Menjelaskan pengertian DBD.
2. Menjelaskan penyebab DBD.
3. Menjelaskan tanda dan gejala DBD.
4. Menjelaskan penanganan penderita DBD.
5. Menjelaskan cara mencegah DBD.
3. Analisis Situasi
1. Anggota keluarga
a. Peserta adalah anggota keluarga yaitu : Ibu.A.
b. Peserta siap mengikuti penjelasan mahasiswa.
2. Penyuluh
a. Mahasiswa Poltekkes yang praktek keperawatan keluarga dn
bertanggung jawab dikeluarga Bapak.A.
b. Mahasiswa menguasai materi yang disampaikan.
4. Materi
1. Pengertian Demam Berdarah Dengue.
2. Penyebab Demam Berdarah Dengue.
3. Tanda dan gejala Demam Berdarah Dengue.
4. Penanganan penderita Demam Berdarah Dengue.
5. Cara mencegah Demam Berdarah Dengue.
5. Metode
1. ceramah
2. Tanya jawab
6. Media
Lembar balik
Materi Penyuluhan
1. Pengertian
Demam berdarah / DHF ( Dengue Haemoragic Fever ) adalah
penyakit yang di tandai dengan panas dan perdarahan yang di sebabkan oleh
gigitan nyamuk demam berdarah ( Aedes Aegepty ).
2. Tanda dan gejala demam berdarah
a) Di tandai dengan
1. Demam yang tinggi 2-7 hari
2. Badan lemah
3. Nyeri lambung
b) Hari selanjutnya
1. Ujung tangan / kaki dingin
2. Bintik-bintik merah di kulit
3. Hidung berdarah
4. Gusi berdarah
c) Bila bertambah parah
1. Muntah-muntah
2. Berak darah
3. Gelisah / berkeringan dingin
4. Pinsan
3. Ciri-ciri nyamuk aedes aegepty / nyamuk demam berdarah
1. Badannya kecil
2. Warnanya hitam dan belang-belang / zebra
3. Menggigit pada siang hari
4. Hidup di air yang jernih, bersih dan tergenang, serta tempat-tempat yang
gelap
5. Jarak terbangnya kurang dari 100 meter
4. Tempat nyamuk demam berdarah bersarang dan berkembang biak
adalah :
a) Di dalam rumah
1. Tempayan
2. Bak mandi
3. Drum
4. Tempat minum burung
5. Pakaian yang tergantung
b) Di luar rumah
1. Tempat penampungan air terbuka
2. Kaleng dan botol bekas
3. Potongan bambu yang berisi air
5. Tindakan pertama bila menemukan tanda-tanda penyakit demam
berdarah
a) Beri penderita banyak minum
b) Kompres dingin saat panas tinggi
c) Istirahat / tidur selama panas berlangsung
d) Segera bawa ke dokter atau puskesmas terdekat
6. Tindakan pencegahan penyakit demam berdarah
Tindakan pencegahan yang dapat di lakukan yaitu dengan cara
memutuskan mata rantai siklus hidup nyamuk pada fase nyamuk dewasa dan
fase larva ( hidup di air ).
Usaha pencegahan dapat berupa :
1. Memelihara lingkungan tetap bersih dan cukup sinar matahari
2. Melakukan pemberantasan sarang nyamuk ( PSN ) yaitu :
a. Menutup dan menguras tempat penampungan air setiap minggu
agar bebas dari jentik nyamuk aedes aegepty.
b. Membakar, mengubur atau membuang kaleng bekas, botol
bekas, tempurung dan sampah lain yang dapat di genangi air sehingga
tidak menjadi tempat bersarang / berindukaan nyamuk Aedes Aegypty.
c. Jangan biarkan semak-semak dan halaman tidak terurus
d. Bersihkan selokan agar dapat mengalir dengan lancar ( jangan
biarkan selokan tergenang )
e. Bersihkan bak mandi setiap minggu dengan sikat
f. Tidak membiarkan kain-kain / baju tergantung sembarangan
g. Lakukan penyemprotan nyamuk ( bila memang diperlukan )
h. Berikan tutup pada tempat penampungan air agar nyamuk tidak
bisa masuk
i. Pasang kawat nyamuk pada lobang angin.