Sap Balita
-
Upload
ety-purnaningsih -
Category
Documents
-
view
17 -
download
0
Transcript of Sap Balita
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Gizi Pada Bayi dan Balita
Pokok bahasan : Gizi Pada Bayi dan Balita
Sub Pokok Bahasan : Memberikan Makanan yang Baik
Sasaran : Keluarga Tn. G yang mempunyai bayi dan
balita
Hari / tanggal : Rabu, 21 Oktober 2015
Waktu : 15 menit
Tempat : Rumah Tn. G
A. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Setelah diadakan penyuluhan diharapkan ibu yang mempunyai anak
bayi dan balita dapat mengerti dan memahami tentang gizi pada bayi
dan balita.
2. TUJUAN KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan sasaran dapat :
a. Mengetahui tentang pengertian gizi pada bayi dan balita.
b. Mengetahui tentang makanan tinggi protein pada bayi dan balita.
c. Mengetahui tentang macam-macam makanan yang bergizi pada
bayi dan balita.
d. Mengetahui dampak kekurangan-kekurangan zat makanan yang
bergizi.
e. Mengetahui pola diet pada bayi dan balita.
f. Mengetahui tentang cara memasak yang tepat.
B. MATERI PENYULUHAN
a. Apa yang dimaksud dengan Gizi
b. Pola makan menurut Umur
c. Cara memasak yang tepat
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. MEDIA
Leafleat
E. KEGIATAN PENYULUHAN
NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA
1 3 Menit Pembukaan:
Pembukaan Salam
Perkenalan
Relevansi
Tujuan
Menjawab salam
b. Mendengarkan
c. Memperhatikan
d. Memahami
2 10 Menit Pelaksanaan :
a. Menjelaskan pengertian gizi
b. Menjelaskan jenis makanan
yang baik di konsumsi oleh
bayi dan balita
c. Menjelaskan manfaat gizi pada
bayi dan balita
d. Menjelaskan faktor resiko
kekurangan atau kelebihan gizi
pada balita
Mengetahui apa yang
dimaksud gizi
b. Mengetahui jenis makanan
pada bayi dan balita
c. Mengetahui manfaat gizi
untuk bayi dan balita
d. Mengetahui faktor resiko
kekurangan atau kelebihan
gizi pada bayi dan balita
3 5 Menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta
tentang materi penyuluhan
yang telah diberikan dan
mereview kembali kepada
peserta yang dapat mejawab
pertanyaan yang telah
diajukan.
Menjawab pertanyaan
4 2 menit Terminasi :
a. Mengucapkan terimakasih atas
peran serta peserta yang hadir
dalam penyuluhan.
b. Mengucapkan salam penutup.
a. Mendengarkan
b. Menjawab salam
TINJAUAN TEORI
A. Gizi
Gizi adalah makanan dan zat-zat yang diperlukan oleh tubuh yang
berhubungan dengan kesehatan.
B. Makanan bayi usia 0-6 bln
Pertunbuhan dan perkembangan bayi masih berlangsung sampai dewasa.
Makanan yang paling sesuai untuk bayi adalah air susu ibu, karena ASI
memang diperuntukkan bayi-bayi yang khasiatnya sebagai makanan pokok
untuk bayi.
Keunggulan ASI dubanding susu sapi
1. ASI mengandung hampir semua zat gizi yang diperlukan oleh bayi
dengan konsentrasi yamg sesuai dengan kebutuhan bayi
2. ASI mengandung kadar laktosa yang lebih tinggi, dimana laktosa ini
dalam usus akan mengalami peragian hingga membentuk asam laktat
yang bermanfaat dalam usus bayi, yaitu:
a. Menghambat pertumbuhan bakteri yang patologis
b. Merangsang pertumbuhan mikroorganik yang dapat
menghasilkan berbagai asam organic dan mensintesa beberapa
jenis vitamin dalam usus
c. Memudahkan penyerapan protein susu
d. Memudahkan penyerapan berbagai jenis mineral
3. ASI mengandung berbagai zat penolak yang dapat melindungi bayi dari
berbagai penyakit infeksi
4. ASI lebih aman dari kontaminasi karena diberikan langsung
5. Resiko alergi pada bayi kecil sekali
6. ASI dapat sebagai perantara untuk menjalin hubungan kasih saying
antara ibu dan bayi
7. Suhu ASI sesuai dengan susu tubuh bayi
8. ASI membantu pertumbuhan gigi lebih baik
9. ASI ekonomis, praktis tersedia setiap waktu
C. Umur 6-12 bln
1. Berikan air susu ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak.
2. Berikn bubur nasi ditambah telur, ayam, ikan, tempe, tahu, daging sapi,
wortel, bayam, kacang hajau.
3. Makanan tersebut diberikan 3 kali sehari setiap kali makan
4. Berikan juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan
seperti : bubur kacang hijau, pisang, biscuit, naga sari, dsb.
D. Pola pemberian makanan pada bayi usia 0-4 thn
UMUR (BLN) MACAM MAKANAN PEMBERIAN DALAM SEHARI
0-6 ASI Sekehendak/setiap 2jam
6-8 ASI
Buah
Bubur susu
Sekehendak
1 kali
2 kali
8-10 ASI
Buah
Bubur susu
Nasi tim saring
Sekehendak
1 kali
1 kali
2 kali
10-12 ASI
Buah
Nasi tim saring
1 kali
3 kali
3 kali
12-24 ASI
Buah
Makanan seperti keluarga
Makanan kecil
2-3 kali
1 kali
3 kali
1 kali
Keterangan:
- Makanan keluarga : mudah dicerna dan tidak pedas
- Makanan kecil berupa biscuit, bubur kacang ijo dan lain-lain
E. Mengatur makanan anak usia 1-5 thn
Dalam memenuhi kebutuhan gizi usia 1-5 thn hendaknya digunakan
kebutuhan prinsip sebagai berikut:
1. Bahan makanan sumber kalori harus dipenuhi baik berasal dari makanan
pokok, minyak dan zat lemak serta gula.
2. Berikan sumber protein nabati dan hewani
3. Jangan memaksa anak makan makanan yang tidak disenagi, berikan
makanan lain yang diterima anak.
4. Berilah makanan selingan (makanan ringan) misalnya, biscuit dan
semacamnya, diberikan antara waktu makan pagi, dan sore (pukul 16.00
WIB).
F. Guna makanan bagi bayi dan balita
1. Sebagai sumber zat tenaga
2. Sebagai sumber zat pembangun
3. Sebagai sumber zat pengatur
G. Pengertian kurang gizi
Kurang gizi adalah kekurangan zat-zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh
sehingga terjadi perubahan tubuh (kurus,lemah,pucat)
H. Penyebab kurangnya gizi
1. Kurang makan
2. Makanan yang tidak seimbang
3. Makanan yang tidak teratur
4. Salah dalam mengolah makanan
I. Tanda-tanda kurang gizi
1. Badan kurus
2. Kulit kering kusam
3. Lemas dan pucat
4. Mata bengkak
5. Kaki dan tangan bengkak
J. Akibat kurang gizi
1. Gangguan pertumbuhan
2. Mudah sakit
3. Kurang cerdas
K. Cara meningkatkan gizi anak
1. Ciptakan lingkungan yang dapat menimbulkan selera makan anak:
a. Makan bersama
b. Alat makan yang menarik
c. Ajak anak bercerita
2. Memperhatikan cara menyajikan makanan
a. Jumlah yang sesuai
b. Makanan yang bervariasi
c. Makanan yang bersih
d. Tidak meemberikan camilan sebelum mereka makan
L. Zat gizi yang terkandung makanan
1. Air
Kebutuhan tubuh akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan
oksigen. Fingsi dari air bermacam-macam. Air merupakan komponen
terpenting dari struktur tubuh dalam fungsinya sebagai pelarut, maka air
memainkan peranan dasar dalam reaksi seluler. Air mengatur suhu
tubuh dengan mengambil panas yang dihasilkan pada reaksi seluler dan
mendistribusikannya keseluruh tubuh. Air penting sebagai pelumas
tubuh misalnya saliva, memungkinkan makanan masuk ditelan.
2. Protein dan asam amino
Fungsi protein adalah:
a. Penunjang pertumbuhan, protein merupakan bahan padat utama dari
otot, organ dan grandula endokrin. Merupakan unsure utama dari
matrik tulang dan gigi, kulit, kuku, rambut, sel darah dan serum.
b. Pengaturan proses tubuh, protein mempunyai fungsiyang sangat
kusus dalam pengaturan proses-proses tubuh misalnya, Hb
melakukan peeranan vital membawa oksigen ke jaringan.
c. Energi, Protein merupakan sumber energi potensial, setiap gramnya
menghasilkan 4Kkal (0.01MJ), jika protein digunakan untuk energy
maka tidak akan diapakai untuk kebutuhan sintesis.
Sumber Protein
a. Kandungan protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-
bijian
b. Kandungan protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung,
biji-bijian, susu cair.
c. Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan dan
sayuran.
3. Lemak dan asam lemak
Fungsi utama lemak adalah memberikan energy, lemak bertindak
sebagai karir dari vitamin A,D,E,K yang larut dalam air dan
memberikan rasa yang menyenangkan dan memberikan perasaan
kenyang karena kecepatan pengosongan dari lambung.
Sumbeer makanan adalah baiksusus ASI dan sapi mengandung
sekitar 50 % kalori lemak. Sekitar 4% dari kalori total dalam ASI
diberikan oleh asamlinoleat. Sumber makanan lain adalah minyak,
mentega, margarine dan bumbu aselada yang merupakan sumber lemak
paling pekat.
4. Karbohidrat
Gula dan tepung merupakan sumber energy utama.
Fungsi karbohidrat:
a. Sebagai sumber energi
b. Sebagai aksi cadangan protein, jika terdapat defisiensi kalor dalam
diet maka akan digunakan jaringan adipose dalam protein.
c. Sebagai pengatur metabolisme lemak
d. Berperan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa
mempercepat pertumbuhuhan bakteri baik didalam ususu kecil
yang berfungsi untuk mensintesis vit B komplek dan Vit K.
Catatan :
- Cucilah tangan sebelun menyuapkan makanan pada balita
- Pakailah bahan makanan yang baik dan aman , peralatan mask yang
bdersih, dan cara memasak yang benar
M. Cara Memasak yang Tepat
Cara memasak yang tepat perlu di perhatikan oleh ibu dalam dalam
melakukan pengelolahan makanan yang di konsumsi oleh tiap anggota
keluarga,adapun cara yang di anjurkan adalah merebus, mengukus,
menumis memanggang, membakar sampai makanan matang. Dalam
mengolah makanan harus di perhatikan jenis bahan makanan yang
ada,misalnya sayuran sebelum dipotong di cuci terlebih dahulu dan dalam
merebus atau mengukus tidak boleh dari 20 menit, sedangkan dalam
menggoreng ikan tidak boleh sampai kering. Hal ini di harapkan agar
kandungan yang bermanfaat bagi tubuh dalam makanan tidak hilang
sehingga kandungan makanan dapat berguna bagi tubuh.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku
Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia., Jakarta,
1998.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1, Balai Penerbit
FKUI, Jakarta, 1991
Sacharin, Rosa M., Prinsip Keperawatan Pediatrik Edisi 2, EGC,
Jakarta, 1994