Sap Anc Bumil
description
Transcript of Sap Anc Bumil
SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP )
1. Tema : Pemeriksaan kehamilan2. Subtema : Pentingnya pemeriksaan kehamilan3. Waktu
Hari/ Tanggal : Jam :
4. Lokasi5. Sasaran :Ibu hamil dengan usia 6- 9 bulan6. Tujuan
Ibu dapat mengerti arti pentingnya pemeriksaan kehamilan. Agar ibu dapat mengetahui secara dini adanya komplikasi atau tidak pada
kehamilannya. Agar kehamilannya berjalan normal sehingga persalinannya lancar.
7. Uraian Kegiatan
No Uraian Waktu Bentuk Kegiatan
Media yang digunakan
12
3
PembukaanPenyampaian materi
Penutup
2 menit10 menit
2 menit
CeramahCeramah
Evaluasi dan doa
Lembar balik dan Leaflet
8. Analisa MateriPemeriksaan kehamilan adalah sangat penting bagi ibi hamil untuk: - Mengetahiu deteksi dan adanya kelainan pada kehamilannya- Untuk memantau usia kehamilan dan memastikan kesehatan ibu dan tumbuh
kembang janin- Untuk mengetahui adanya komplikasi kehamilan
9. .Materi Yang perlu dilakukan ibu hamil antara lain:- Pemeriksaan kehamilan secara rutin yaitu minimal pada trimester I 1 kali,
Trimester II 1 kali, Trimester III 2 kali,agar ibu dapat mengetahui keaadaan janinnya sehat,serta ibu dapat mengetahui bagaimana cara menjaga kehamilan yang sehat, dan jika ada masalah yang timbul pada kehamilan dapat diketahui sedini mungkin.
- Timbang berat badan tiap kali periksa Berat badan bertambah sesuai dengan pertumbuhan bayi dalam kandungan
- Minum 1 tablet tambah darah(Fe) setiap hari selama hamil.Tablet tambah darah mencegah ibu kurang darah.Minum tablet tambah darah tidak membahayakan bayi
- Imunusasi TT (Tetanus toxoid)
Imunisasi Tetanus Toxoid untuk mencegah tetanus pada bayi baru lahir- Minta nasehat pada petugas kesehatan tentang makanan bergizi selama hamil
Makan-makanan bergizi yang cukup membuat ibu dan bayi sehat.
Cara Menjaga Kesehatan Ibu Hamil- Mandi pakai sabun setiap hari, pagi dan sore. Gosok gigi 2 kali sehari setelah
makan dan sebelum tidur malam. Mandi teratur mencegah penyakit kulit. Sedangkan menggosok gigi secara teratur mencegah sakit gigi dan gusi.
- IstirahatIstirahat berbaring sedikitnya 1 jam pada siang hari dan kurangi kerja berat, sebab istirahat yang cukup akan memulihkan tenaga ibu.
- Bolrh nelakukan hubungan suami istri tetapi tanyakan pada bidan atau dokter tentang hubungan suami istri yang aman selama hamil.
- Jangan merokok, memakai narkoba, minum jamu atau minum-minuman keras.Merokok, minuman keras, narkoba, jamu dan obat-obatan bisa mengganggu pertumbuhan bayi dalam kandungan.
Pola Makan Yang Baik Selama Hamil Makan-makanan yang bergizi sesuai anjuran petugas kesehatan. Yaitu makan sepiring lebih banyak dari sebelum hamil dan untuk menambah tenaga, makan-makanan selingan, pagi dan sore hari, seperti kolak, bubur kacang hijau, kue dan lain-lain serta ibu dianjurkan tidak berpantang apapun selama hamil.
Tanda-tanda Bahaya Pada Ibu Hamil- Perdarahan
Perdarahan pada hamil muda dapat menyebabkan keguguran sedangkan perdarahan pada hamil tua dapat membahayakan keselamatan ibu dan bayi dalam kandungan.
- Bengkak di kaki, tangan dan wajah, atau sakit kepala kadang kala disertai kejang.Bengkak atau sakit kepala pada ibu hamil bisa membahayakan ibu dan bayi dalam kandungan.
- Demam tinggi.Biasanya disebabkan karena infeksi atau malaria. Demam yang tinggi bisa membahayakan jiwa ibu karena dapat menyebabkan keguguran atau kelahiran kurang bulan.
- Keluar air ketuban belum waktunya. Ini merupakan tanda adanya gangguan pada kehamilan dan dapat membahayakan bayi dalam kandungan.
- Bayi dalam kandungan gerakannya berkurang atau tidak bergerak, tanda ini berbahaya pada janin,
- Ibu muntah terus dan tidak mau makan.Keadaan ini akan membahayakan kesehatan ibu.
‘’ Suami atau keluarga harus segera membawa ibu hamil ke Bidan atau dokter jika ada salah satu tanda bahaya di atas ‘’.
Persiapan Yang Perlu Diperhatikan Oleh Keluarga Untuk Menghadapi Persalinana) Sejak awal ibu hamil dan suami menentukan persalinan ditolong
bidan atau dokter.b) Rencanakan bersalin di Polindes, Puskesmas, Rumah bersalin,
Rumah sakit atau rumah bidan.c) Suami/keluaraga perlu menabung untuk biaya persalinan.d) Siapkan donor darah jika sewaktu-waktu diperlukan ibu.e) Ibu dan suami harus menanyakan kepada bidan atau dokter kapan
perkiraan tanggal persalinan.f) Suami dan masyarakat harus menyiapkan kendaraan jika sewaktu-
waktu ibu dan bayi perlu segera ke rumah sakit.