SAP 6

13
SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (ASS) Oleh: LEO SAPUTRA S NIM. 06121010030 SAP 6 ANALISA INSTRUMEN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2015

description

tugas

Transcript of SAP 6

Page 1: SAP 6

SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM (ASS)

Oleh:LEO SAPUTRA SNIM. 06121010030

SAP 6ANALISA INSTRUMEN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIAUNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

Page 2: SAP 6

Tujuan perkuliahan, diaharapkan mahasiswa dapat :

1. membuat hubungan antara absorban dengan konsentrasi suatu larutan pada ASS.2. membuat kurva kalibrasi.3. menjelaskan penyimpangan hukum lambert beer pada ASS/gangguan pada aas4. membuat bagan kotak peralatan ASS.5. membedakan dan membuat kesamaan spektrofotometer uv/tampak dengan ASS6. menjelaskan kegunaan ASS!.7. menjelaskan sinar luar polikromatis dari alam sekitar tidak mempengaruhi pengukuran dalam ASS.

Page 3: SAP 6

KLASIFIKASI SPEKTROSKOPI ATOM

Berdasarkan pada sifat radiasinya, spektroskopi atom dapat diklasifikasikan ke dalam:

spektroskopi absorpsi atom,

spektroskopi emisi atom atau nyala atom, dan

spektroskopi fluoresensi atom.

Page 4: SAP 6

SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM (ASS)

Metode ini sangat populer dan bermanfaat untuk menganalisis kandungan unsur-unsur logam.

Pada prinsipnya, senyawa yang mengandung unsur logam (garam, oksida logam) dilarutkan dalam pelarut yang sesuai, diatomkan (atomized) pada suhu tinggi, biasanya dengan nyala, kemudian diradiasi/disinari dengan sumber radiasi pada panjang gelombang tertentu, intensitas absorpsi (berupa garis) diteruskan ke detektor lewat monokromator, akhirnya signal dapat dibaca pada rekorder (read out).

Kadar unsur logam dihitung berdasar hubungan antara intensitas garis spektra vs kadar. Pada absorpsi ini mengakibatkan elektron terluar tereksitasi yang berlangsung pd λ tertentu bergantung jenis atomnya.

Page 5: SAP 6

PRINSIP KERJA ASSPrinsip kerja analisa menggunakan SSA, yaitu suatu

sampel dibuat dalam bentuk larutan dan dikabutkan, lalu disemburkan ke bagian burner kemudian mengalami deatomisasi. Selanjutnya direksikan dengan sumber energi radiasi maka atom pada keadaan dasar membutuhkan energi yang besar dan untuk mendapatkannya, atom tersebut menyerap energi dari sumber cahaya yang ada pada alat SSA.

Page 6: SAP 6

TEKNIK ANALISIS ASSMetod Standar Tunggal Menggunakan satu larutan standar yang telah

diketahui konsentrasinya

Metode Kurva Kalibrasi Dibuat seri larutan standar dengan berbagai macam konsentrasi dan absorbansi dari larutan tersebut diukur dengan masih ASS

Metode Adisi Sinar Metode yang banyak digunakan karena dapat meminmalisir kesalahan analisa

Page 7: SAP 6

GANGGUAN PADA SSA

Gangguan Spektrum

Gangguan kimiawi

Pengaruh matrix

Pembentukan senyawa yang stabil

Terjadinya ionisasi

Adanya anion

Terjadinya penyerapan bukan atom

Page 8: SAP 6

KEUNGGULAN AAS Spesifik.

Batas deteksi yang rendah dari larutan yang sama bisa mengukur unsur-unsur yang berlainan.

Pengukurannya langsung terhadap contoh.

Output dapat langsung dibaca.

Cukup ekonomis.

Dapat diaplikasikan pada banyak jenis unsur.

Batas kadar penentuan luas (dari ppm sampai %).

Page 9: SAP 6

KEKURANGAN AAS pengaruh kimia dimana AAS tidak mampu

menguraikan zat menjadi atom misalnya pengaruh fosfat terhadap Ca.

pengaruh ionisasi yaitu bila atom tereksitasi (tidak hanya disosiasi) sehingga menimbulkan emisi pada panjang gelombang yang sama.

pengaruh matriks misalnya pelarut.

Page 10: SAP 6

Kesimpulan• Prinsip kerja analisa menggunakan SSA, yaitu suatu sampel

dibuat dalam bentuk larutan dan dikabutkan, lalu disemburkan ke bagian burner kemudian mengalami deatomisasi. Selanjutnya direksikan dengan sumber energi radiasi maka atom pada keadaan dasar membutuhkan energi yang besar dan untuk mendapatkannya, atom tersebut menyerap energi dari sumber cahaya yang ada pada alat ASS.

• Teknik analisis SSA dengan Metode Kurva Kalibrasi:

Dibuat seri larutan standar dengan berbagai macam konsentrasi dan absorbansi dari larutan tersebut diukur dengan masih ASS.

Page 11: SAP 6

• Gangguan kimiawi SSA:

1. Pengaruh matrix

2. Pembentukan senyawa yang stabil

3. terjadinya ionisasi

4. adanya anion

5. Terjadinya penyerapa bukan atom

• kekurangan SSA:

1. Pengaruh kimia dimana AAS tidak mampu menguraikan zat menjadi atom misalnya pengaruh fosfat terhadap Ca.

2. Pengaruh ionisasi yaitu bila atom tereksitasi (tidak hanya disosiasi) sehingga menimbulkan emisi pada panjang gelombang yang sama.

3. Pengaruh matriks misalnya pelarut.

Page 12: SAP 6

REFERENSI:

http://www.slideshare.net/deanaomi5/savedfiles?s_title=atomic-absorption-spectrophotometry-aas&user_login=RidwanEfendi1

Page 13: SAP 6

SEKIAN&

TERIMA KASIH