Sap 3 Perekonomian Indonesia

3
1. ANALISA TUJUAN MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR, MATERIAL DAN SPIRITUAL, MEMBANGUN MASYARAKAT INDONESIA SEUTUHNYA Tujuan pembangunan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang adalah mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu berkedaulatan rakyat dalam suasana peri kehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib,dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang merdeka, bersahabat, tertib,d an damai. Pada tahap awal pembangunan dititikberatkan pada bidang ekonomi dengan harapan akan berpengaruh pada bidang lain. Penekanan akan perlunya pembangunan ekonomi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat muncul pada awal paruh kedua tahun 60-an. Pada tahun 1966 penataan sistem perekonomian dicanangkan melalui Program Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi. Sampai dengan pertengahan tahun 90an, berbagai kemajuan ekonomi telah dicapai. Kebutuhan pokok masyarakat tercukupi dan swasembada pangan beras terwujud pada tahun 1984. Perekonomian tumbuh baik dengan tingkat pertumbuhan yang cukup tinggi dan stabilitas ekonomi dapat terjaga. Peningkatan kesejahteraan masyarakat secara nyata dapat ditunjukkan antara lain melalui peningkatan pendapatan perkapita sekitar sepuluh kali lipat, menurunnya secara drastis jumlah penduduk miskin, serta tersedianya lapangan kerja yang memadai bagi rakyat. 2. ANALISA STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA Strategi pembangunan di Indonesia tidak mengenal perbedaan strategi yang ekstrem. Sebagai contoh selain strategi pemerataan pembangunan, Indonesia tidak mengesampingkan strategi pertumbuhan dan strategi yang berwawasan ruang (terbukti dengan dibaginya wilayah

description

perekonomian indonesia

Transcript of Sap 3 Perekonomian Indonesia

Page 1: Sap 3 Perekonomian Indonesia

1. ANALISA TUJUAN MASYARAKAT ADIL DAN MAKMUR, MATERIAL DAN

SPIRITUAL, MEMBANGUN MASYARAKAT INDONESIA SEUTUHNYA

Tujuan pembangunan ekonomi Indonesia dalam jangka panjang adalah mewujudkan suatu

masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan Pancasila di dalam wadah

Negara Kesatuan Republik Indonesia yang merdeka, bersatu berkedaulatan rakyat dalam suasana peri

kehidupan bangsa yang aman, tenteram, tertib,dan dinamis dalam lingkungan pergaulan dunia yang

merdeka, bersahabat, tertib,d an damai. Pada tahap awal pembangunan dititikberatkan pada bidang

ekonomi dengan harapan akan berpengaruh pada bidang lain. 

Penekanan akan perlunya pembangunan ekonomi untuk mendorong peningkatan kesejahteraan

masyarakat muncul pada awal paruh kedua tahun 60-an. Pada tahun 1966 penataan sistem perekonomian

dicanangkan melalui Program Stabilisasi dan Rehabilitasi Ekonomi. Sampai dengan pertengahan tahun

90an, berbagai kemajuan ekonomi telah dicapai. Kebutuhan pokok masyarakat tercukupi dan

swasembada pangan beras terwujud pada tahun 1984. Perekonomian tumbuh baik dengan tingkat

pertumbuhan yang cukup tinggi dan stabilitas ekonomi dapat terjaga. Peningkatan kesejahteraan

masyarakat secara nyata dapat ditunjukkan antara lain melalui peningkatan pendapatan perkapita sekitar

sepuluh kali lipat, menurunnya secara drastis jumlah penduduk miskin, serta tersedianya lapangan kerja

yang memadai bagi rakyat. 

2. ANALISA STRATEGI PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN EKONOMI

INDONESIA

Strategi pembangunan di Indonesia tidak mengenal perbedaan strategi yang ekstrem. Sebagai

contoh selain strategi pemerataan pembangunan, Indonesia tidak mengesampingkan strategi pertumbuhan

dan strategi yang berwawasan ruang (terbukti dengan dibaginya wilayah Indonesia dengan berbagai

wilayah pembangunan I, II, III dan seterusnya). Periode ini kemudian disusul dengan periode Repelita

dan dalam setiap Repelita, khususnya sejak Repelita II, strategi pembangunan ekonomi yang

diberlakukan di Indonesia adalah strategi yang mengacu pada pertumbuhan yang sekaligus berorientasi

pada keadilan (pemerataan), menghapus kemiskinan, dan juga keadilan (pemerataan) antar daerah.

Pembagian wilayah pembangunan ini tidak didasarkan pada pembagian secara adminstratif politis yang

ada.

Kunci dari pembangunan adalah kemakmuran bersama. Pemerataan hasil pembangunan dan

pertumbuhan ekonomi yang tinggi merupakan tujuan pembangunan yang ingin dicapai. Tingkat

pertumbuhan yang tinggi tanpa disertai pemerataan pembangunan hanyalah menciptakan perekonomian

yang lemah dan eksploitasi sumber daya manusia. Hipotesis Kusnets (1963) yang menyatakan bahwa

sejalan dengan waktu ketidak merataan (inequality) akan meningkat akan tetapi kemudian akan menurun

Page 2: Sap 3 Perekonomian Indonesia

karena adanya penetesan ke bawah (trickle down effect), sehingga kurva akan berbentuk seperti huruf U

terbalik (Inverted U). Akan tetapi pada kenyataannya penetesan ke bawah (trickle down effect) tidak

selalu terjadi, sehingga kesenjangan antara kaya dan miskin semakin besar.

Strategi Pembangunan dengan Pemerataan 

Pembangunan itu sendiri harus berarti pembangunan manusia seutuhnya, bukan pembangunan

dalam arti fisik saja (seperti: bangunan, jalan, bendungan dan lain sebagainya). Pembangunan harus dapat

dirasakan secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia. Pemerataan pendidikan dan fasilitas kesehatan

dapat menjamin tercapainya pemerataan dalam jangka panjang.

Pemerataan hasil pembangunan di samping pertumbuhan ekonomi juga perlu diupayakan supaya

pembangunan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia. Pemerataan pendidikan dan pemerataan

fasilitas kesehatan merupakan salah satu upaya penting yang diharapkan meningkatkan pemerataan hasil

pembangunan dengan menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Alokasi penggunaan dana untuk pendidikan dan kesehatan harus lebih diprioritaskan. Kebijakan

pemerintah harus dibuat supaya pendidikan dan kesehatan dapat lebih dirasakan langsung oleh

masyarakat. Melalui program pemerataan pendidikan dan pemerataan fasilitas kesehatan diharapkan

dapat menciptakan sumber daya manusia yang produktif. Sumber daya manusia yang produktif

merupakan modal yang paling menentukan dalam keberhasilan pembangunan dalam jangka panjang.

3. MEMAHAMI DATA PENCAPAIAN

Jika dihubungkan dengan Perekonomian Indonesia, data-data pencapaian dari strategi yang

diterapkan oleh pemerintah untuk mewujudkan tujuan pembangunan ekonomi Indonesia merupakan

indicator keberhasilan pemerintah. Data-data tersebut bisa berupa angka-angka dari hasil riset ataupun

dapat dilihat dari kehidupan masyarakat Indonesia yang dapat dijadikan sebagai tolok ukur. Untuk

mendapatkan pecapaian maksimal tentu dibutuhkan kerja keras dalam proses pencapaiannya. Sebuah

pencapaian tidak dengan mudah didapatkan atau dihasilkan. Jadi, jika mau mewujudkan tujuan dari

pembangunan perekonomian Indonesia maka semua aspek yang terlibat didalamnya harus bekerja sama

dan bekerja keras untuk mewujudkannya.