Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue...

163

Transcript of Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue...

Page 1: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of
Page 2: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of
Page 3: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Sanggahan dan Batasan Tanggung JawabDisclaimer

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi,

kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan yang digolongkan

sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundang-undangan

yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan-pernyataan

tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan

perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat

berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang

serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha.

Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan

keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan”, “Perusahaan” atau “Patra

Jasa” yang didefinisikan sebagai PT Patra Jasa yang menjalankan kegiatan

usaha utama dalam bidang properti. Adakalanya kata “kami” digunakan atas

dasar kemudahan untuk menyebut PT Patra Jasa secara umum.

This annual report contains financial condition, operation results, projections,

plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified

as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws,

excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to

known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that

could cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous

assumptions concerning current conditions and future events of the Company

and the business environment where the Company conducts business. The

Company shall have no obligation to guarantee that all the valid document

presented will bring specific results as expected.

This annual report contains the word “Company” and “Patra Jasa” hereinafter

referred to PT Patra Jasa as the company that runs business in property

industry. The word “Company” is at times used to simply refer to PT Patra Jasa

in general.

Page 4: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

CHANGE, FOCUS & WINBerubah, Fokus dan Menang Tahun 2016 adalah tahun yang penuh dengan perubahan, baik

secara internal maupun eksternal. Kata CHANGE menjadi sebuah

penggambaran dari perubahan-perubahan yang terjadi, dan merupakan

simbol dari semaangat kedinamisan perubahan dalam menghadapi

tantangan dan gejolak dunia bisnis di era globalisasi saat ini.

Selain perubahan-perubahan yang terjadi ditahun 2016, PT. Patra Jasa

juga memfokuskan bisinisnya ke Tiga Pilar Patra Jasa Jasa. Maka, kata

FOCUS merupakan penggambaran dari tiga pilar bisnis Patra Jasa,

yaitu Patra Hotels dan Resorts yang bergerak di bidang hospitality,

Patra Land yang menjadi developer property, dan Patra Services yang

menjadi operator penyediaan multi jasa.

Terus diterpa berbagai tantangan, PT. Patra Jasa (Persoroan) juga terus

mencoba memfokuskan diri untuk meningkatkan kualitas kinerja

melalui tig pilar bisnisnya. Sehingga, setiap langkah yang ditempuh

melalui berbagai kebijakan bisinis yang diambil merupakan sebuah

langkah optimis untuk mencapai target yang sudah ditetapkan Kata

WIN, menjadi pelengkap penggambaran optimisme PT. Patra Jasa

dalam melangkah, tentunya untuk mencapai kemenangan dan terus

berusaha untuk mewujudkan visinya menjadi perusahaan terdepan

dalam industri hospitality, property dan multi jasa.

Pemilihan warna biru pada cover ini merupakan cerminan PT. Patra

Jasa secara keseluruhan yang sedang berubah dan fokus berusaha

untuk menang dalam persaingan bisnis yang semakin kompetitif.

Penggambarannya seperti sebuah pikiran yang terpusat pada satu titik

tujuan dengan visi yang penuh optimisme. Titik putih dengan pancaran

sinar mengindikasikan sebuah titik harapan yang akan memacu

semangat dan usaha perusahaan untuk terus bekerja lebih optimal.

Sehingga, tiga kata kunci yang menjadi tema sangat berkaitan dengan

visualisasi halaman depan. PERUBAHAN sudah dilakukan, FOKUS

adalah kunci dari penerapan strategi dalam implementasi bisnis, dan

MENANG adalah tujuan yang akan dicapai dengan penuh optimisme

dan harapan.

2016 was a year of changing, both internally and eve externally for the

company. The word CHANGE is a description of changes that happened

and becoming a symbol of dynamism spirit inside the company against

challenges and business fluctuation in this globalization era.

Apart of those changes in 2016, PT. Patra Jaso also focusing its

business into Patra Jasa Three Business Pillars. Thus, the word FOCUS

is a description of Patra Jasa Three Business Pillars, which are Patra

Hotels and Resorts which focusing in the Hospitality Industry, Patra

Land which becoming a property developer, and Patra Service that

operating multi-services.

Continuously buffeted by various challenges, PT. PAtra Jasa (perseroan)

has been also trying to be focused on its work quality improvement

through the Three Business Pillars. Furthermore, every step that has

been taken through all its business policy is an optimistic step to

achieve the target. The word WIN, implies a complete description

of PT. Patra Jasa’s optimism in stepping, achieving victory, and

continuously embodying its vision to become the Leading Company in

the Hospitality, Property and Multi-Services industry.

The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that

is being change and focus on trying to win in the competitive world

business. The description is like a thought that centralizes into one

direction with an optimistic vision. The white shining point indicates

a hope that drives the Company’s to optimize its effort continuously

with their best working spirit. This is why, the three keywords in the

theme have well-engaged with the cover visualization. CHANGE has

been done, FOCUS is the key to implementing the business strategy,

and WIN is the goal to be achieved with hopes and full of optimism.

1 • PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 5: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights

6 Rekam Jejak Langkah Milestones8 Kinerja Keuangan Financial Performance9 Grafik Kinerja Keuangan Chart of Financial Performance10 Kinerja Segmen Segment Performance10 Informasi Saham dan Obligasi Information on Stock and Bonds11 Peristiwa Penting Event Highlights15 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

Laporan ManajemenManagement Report

18 Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report24 Laporan Direksi Board of Directors Report

Profil PerusahaanCompany Profile

32 Profil Perusahaan Company Profile32 Riwayat Singkat Brief History34 Visi & Misi Vision & Mission34 Tata Nilai Perusahaan Corporate Values35 Bidang Usaha Line of Business36 Produk dan Jasa Products and Services 37 Struktur Organisasi Organization Structure38 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile40 Profil Direksi Board of Directors Profile 42 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure43 Informasi Pemegang Saham Shareholders Information43 Lembaga Profesi Penunjang Perusahaan Professional Institutions Supporting the

Company44 Wilayah Operasional Operational Area46 Layanan Operasi & Jumlah Kendaraan Operational Service & Number of Vehicles48 Tinjauan Pendukung Bisnis Business Supporting Review53 Teknologi Informasi Information Technology55 Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

62 Tinjauan Umum General Overview63 Tinjauan Umum Sektor Pariwisata General Overview of Tourism Sector64 Target Sektor Pariwisata 2017 Target of Tourism Sector in 201765 Tinjauan Operasional Per Segmen Usaha Operational Review Per Business Segment65 Segmen Hotel Hotel Segment67 Segmen Properti Property Segment69 Segmen Multi Jasa Multi Service Segment70 Anak Usaha Subsidiary71 Tinjauan Kinerja Keuangan Review on Financial Performance86 Perbandingan Target dan Realisasi 2016 Comparison Between Target and

Realization of 201686 Target 2017 2017 Targets88 Kemampuan Membayar Utang Debt Paying Ability89 Tingkat Kolektibilitas Piutang Collectability Level of Receivables89 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen

atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy

on Capital Structure90 Ikatan Material untuk Investasi Barang

Modal Material Bond for Capital Goods

Investment90 Realisasi Investasi Barang Modal 2016 Realization of Capital Goods Investment

201690 Informasi Transaksi Material yang

Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi

Information of Material Transaction Containing Conflict of Interest and

Transaction with the Affiliated Party

Daftar IsiTable of Contents

01

02

03

04

PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report2

Page 6: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

100 Komitmen Perusahaan dalam Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan

Commitment of the Company on Good Corporate Governance Implementation

103 Struktur Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Structure105 Penerapan dan Penegakan Kode Etik Implementation and Enforcement of the

Code of Conduct110 Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) General Meeting of Shareholders (GMS)114 Dewan Komisaris Board of Commissioners

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

153 Tanggung Jawab Lingkungan Environmental Responsibility154 Ketenagakerjaan, Kesehatan, dan

Keselamatan Kerja Manpower, Health and Work Safety155 Pengembangan Sosial dan Masyarakat Social and Community Development156 Tanggung Jawab kepada Konsumen Responsibility to Consumers

05

06

92 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Hutang/Modal

Material Information Regarding Investment, Expansion, Divestment, Acquisition or Loan/Capital Restructuring

92 Informasi dan Fakta Material setelah Tanggal Laporan Akuntan

Information and Material Fact Subsequent to Balance Date

92 Kebijakan Pembagian Dividen Dividend Distribution Policy93 Realisasi Penggunaan Dana Hasil

Penawaran Umum Utilization of Proceeds from Public

Offering93 Perubahan Ketentuan Peraturan

Perundang-Undangan Amendment of the Provisions of the

Legislation93 Perubahan Kebijakan Akuntansi Amendment of Accounting Policy96 Prospek Usaha Business Prospects

115 Tugas, Tanggung Jawab, Wewenang dan Kewajiban Dewan Komisaris

Duties, Responsibilities, Authorities, and Obligations of the Board of Commissioners

116 Komisaris Independen Independent Commissioner121 Direksi Board of Directors131 Asesmen Terhadap Dewan Komisaris dan

Direksi Assessment of the Board of

Commissioners and Board of Directors132 Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dan

Direksi Affiliation of the Board of Commissioners

and Board of Directors133 Komite Audit Audit Committee135 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary138 Audit Internal Internal Audit141 Auditor Eksternal External Auditor142 Manajemen Risiko Risk Management145 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System147 Perkara Hukum Legal Case148 Informasi Tentang Sanksi Administratif Information of Administrative Sanctions148 Tata Kelola Keterbukaan Informasi Information Disclosure Governance149 Akses Informasi Information Access

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report 3

Page 7: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of
Page 8: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Pada 2016, Patra Jasa Bali Resort &

Villas memperoleh Penghargaan Medali

Platinum dalam Tri Hita Karana Awards

untuk ketujuh kalinya.

In 2016, Patra Jasa Bali Resort & Villas

obtained the Platinum Medal Award in Tri

Hita Karana Awards for the 7th time.

Kilas Kinerja 20162016 Performance Highlights

01

Page 9: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Rekam Jejak PerusahaanMilestones

6 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 10: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Pertamina mulai menyerahkan kepemilikan aset Hotel dan Gedung

Perkantoran sebagai bentuk penyertaan modal

Pertamina started to deliver its ownership on assets like Hotels and

Offices as the equity investment

1963 19881992

1975

Patra Jasa berdiri dengan nama Vacantie Cord Puntjak N.V

Patra Jasa was established with the name Vacantie Cord Puntjak N.V

17 Juli 1975 Vacantie Cord Puntjak N.V berubah menjadi PT Patra Jasa yang khusus mengelola aset milik Pertamina yaitu Hotel

dan Gedung Perkantoran

Vacantile Cord Puntjak N.V turned to be PT Patra Jasa specifically engaged in asset management of Pertamina like Hotels and

Offices on 17 July 1975

7

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 11: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Kinerja KeuanganFinancial Performance

URAiAn 2016 2015 2014 2013 2012 DeSCRiPTion

Laporan Laba Rugi (Dalam Jutaan Rupiah) / Income Statement (In Million Rupiah)

Pendapatan Usaha 584.994,43 451.699,49 442.930,31 375.429,55 314.117,95 Revenues

Beban Usaha 528.084,75 388.953,49 338.754,04 298.913,40 248.182,09 Operating Expense

Laba Usaha 56.909,68 62.746,00 104.176,28 76.516,15 65.935,86 Operating Income

Laba sebelum Provisi 26.698,97 50.312,38 79.638,56 60.161,16 49.664,76 Income before

Provision

Laba Bersih 13.572,11 32.425,43 58.813,85 43.643,18 32.970,99 Net Income

Jumlah Pendapatan Komprehensif 9.111,24 30.854,94 35.988,97 43.643,18 32.970,99

Total Comprehensive Income

Laba per Saham 247.097 590.733 1.071.642 795.218 600.762 Earnings per Share

Laporan Posisi Keuangan (Dalam Jutaan Rupiah) / Statements of Financial Position (In Million Rupiah)

Aset Lancar 263.129,42 177.159,17 160.373,88 133.004,17 129.052,12 Current Assets

Aset Tidak Lancar 915.310,41 660.736,21 495.267,53 414.423,28 371.314,53 Non-Current Assets

Total Aset 1.178.439,83 837.895,39 655.641,41 547.428,45 500.366,65 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 391.474,18 238.235,01 144.621,88 140.508,75 137.048,45 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 381.325,23 203.131,21 139.459,38 82.811,38 62.147,31 Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 772.799,42 441.366,21 284.081,26 223.320,14 199.195,76 Total Liabilities

Modal 54.882,00 54.882,00 54.882,00 54.882,00 54.882,00 Capital

Tambahan Modal Disetor (1.630,83) (1.630,83) (1.630,83) (1.630,83) (1.630,83)

Additional Paid-in Capital

Saldo Laba 352.389,24 343.278,00 318.308,98 270.856,59 247.919,72 Retained Earnings

Total Ekuitas 405.640,41 396,529,17 371.560,14 324.107,76 301.170,89 Total Equity

Total Liabilitas dan Ekuitas 1.178.439,83 837.895,39 655.641,41 547.427,89 500.366,65

Total Liabilities and Equity

Rasio Keuangan (%) / Financial Ratio (%)

Marjin Bersih 2,3 7,18 13,28 11,62 10,50 Net Income Margin

Rasio Laba Bersih terhadap Ekuitas 3,35 8,17 15,82 13,4 10,95

Net Income to Equity Ratio

Rasio Laba Bersih terhadap Aset 1,15 3,87 8,97 7,97 6,59

Net Income to Asset Ratio

Rasio Kewajiban terhadap Ekuitas 190,51 111,31 76,46 60,41 68,90

Liabilities to Equity Ratio

EBITDA Margin 24,24 28,27 28,52 26,41 22,46Liabilities to Equity

Ratio

Rasio Lancar 67,22 49,18 110,89 94,66 94,16 Current Ratio

8 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 12: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Grafik Kinerja KeuanganChart of Financial Performance

Laba BersihNet Income

Total AsetTotal Assets

Total ekuitasTotal Equity

Pendapatan UsahaRevenues

Total LiabilitasTotal Liabilities

2016

2016

2016

2016

2016

13.572

1.178.440

405.640

584.994

772.799

2015

2015

2015

2015

2015

32.425

837.895

396.529

451.699

441.366

2014

2014

2014

2014

2014

58.814

655.641

371.560

442.930

284.081

2013

2013

2013

2013

2013

43.643

547.428

324.108

375.430

223.320

2012

2012

2012

2012

2012

32.971

500.367

301.171

314.118

199.196

1.250.000

1.000.000

750.000

500.000

250.000

0

75.000

60.000

45.000

30.000

15.000

0

500.000

400.000

300.000

200.000

100.000

0

750.000

600.000

450.000

300.000

150.000

0

750.000

600.000

450.000

300.000

150.000

0

9

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 13: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Kinerja SegmenSegment Performance

Informasi Saham dan ObligasiInformation on Stock and Bonds

Segmen / Segment 2016 2015 2014 2013 2012 Description

Hospitality / Hospitality

Pendapatan Usaha 187.319,02 197.975,69 218.501,22 208.054,80 183.261,11 Revenues

Laba Usaha 8.695,92 25.750,58 54.646,87 50.877,36 47.864,70 Operating Income

Properti / Property

Pendapatan Usaha 154.313,53 136.933,81 128.594,23 104.969,59 86.685,21 Revenues

Laba Usaha 72.911,82 68.974,98 65.467,46 52.381,94 41.526,22 Operating Income

Multi Jasa / Multi Service

Pendapatan Usaha 243.361,88 116.789,99 95.834,87 62.405,16 44.171,63 Revenues

Laba Usaha 34.074,81 22.196,27 26.213,24 14.680,11 11.652,40 Operating Income

Sampai dengan akhir tahun 2016, PATRA JASA tidak

melakukan perdagangan saham sehingga tidak ada informasi

terkait informasi saham.

Perseroan juga tidak menerbitkan obligasi, sukuk dan efek

lainnya sehingga tidak ada informasi terkait dengan jumlah

obligasi/sukuk/dan efek lainnya hingga akhir tahun 2016.

Until the end of 2016, PATRA JASA did not trade any share,

therefore there is no information related to shares.

The Company also did not issue bonds, sukuk, and other

securities, therefore there is no information related to bonds/

sukuk/other securities until the end of 2016.

10 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 14: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Peristiwa PentingEvent Highlights

Pisah sambut Direktur Utama PT Patra Jasa.Farewell and welcoming ceremony of

President Director PT Patra Jasa

Lomba Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja di halaman Parkir Patra Jasa

Office Tower.Health, Safety and Security competition in

Patra Jasa Office Tower parking lot.

Perjanjian kerjasama PT Patra Jasa dan Bank Mandiri.

Cooperation Agreement between PT Patra Jasa with Bank Mandiri.

Penandatanganan Kerjasama Sinergi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam spirit Joglosemar.

Signing the Agreement of State Owned Enterprises (SOE) synergy in the spirit of

Joglosemar.

Sosialisasi Bulan Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan Kerja Health Safety Environment

(HSE) di Patra Jasa Jakarta Hotel.Dissemination of Occupational Health, Safety and Security Health Safety Environment (HSE)

Month at Patra Jasa Jakarta Hotel.

Sosialisasi Good Corporate Governance (GCG) di Patra Office Tower.

Dissemination of Good Corporate Governance (GCG) in Patra Jasa Office

Tower.

16 19

04

27

29

28

FebruariFebruary

FebruariFebruary

MeiMay

AprilApril

FebruariFebruary

MaretMarch

11

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 15: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

10 AgustusAugust

10 Agustus 2016 Patra Jasa Bali Resort & Villas mendapatkan mendapatkan kehormatan

menjadi hotel tempat menginap Bapak Susilo Bambang Yudhoyono beserta keluarga untuk

menyaksikan “gejek”ColossalOn August 10, 2016 in Patra Jasa Bali Resort & Villas earned honor of being hotel destination

for Bapak Susilo Bambang Yudhoyono and family to watch “gejek” Colossal.

Media & Travel Gathering, di Patra Jasa Bali Resort & Villas.

Media & Travel Gathering, at Patra Jasa Bali Resort & Villas.

Corporate Social Responsibility (CSR) Penanaman Tanaman Buah dan Bunga saat Focus Group

Discussion (FGD) hari ulang tahun Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di Parapat.

Corporate Social Responsibility (CSR) Program of Planting the Fruits and Flowers during Focus Group Discussion (FGD) in the Anniversary of

State Owned Enterprises (SOE) in Parapat.

28 MeiMay

MeiMay

Syukuran dan Buka puasa bersama 200 anak yatim di Patra Jasa Jakarta Hotel.

Gratitude Ceremony and Breakfasting with 200 orphans in Patra Jasa Jakarta Hotel.

23 JuniJune

Sosialisasi Perjanjian Kesepakatan Bersama (PKB) di Patra Jasa Office Tower.

Disseminating the Common Cooperation Agreement in Patra Jasa Office Tower.

24 JuniJune

Pelatihan Pemadam Kebakaran di Patra Jasa Residential.

Training of Fire Fighting in Patra Jasa Residential

20 JuliJuly

Halal Bi Halal dan santunan anak yatim dalam rangka hari ulang tahun PT Patra Jasa.

Halal bi Halal and Benefits delivery for the orphans in the event of anniversary of

PT Patra Jasa.

18 JuliJuly

18-19

12 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 16: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

10 AgustusAugust

Pelaksanaan acara Sosialisasi Tax Amnesti yang dihadiri oleh Bapak Presiden Joko Widodo, dan beberapa Menteri Kabinet Kerja yang diadakan di Patra Jasa Semarang Convention Hotel.Implementation of Tax Amnesty Socialization was attended by the President Bapak Joko Widodo, as well as several Working Cabinet Ministers which was held in Patra Jasa Semarang Convention Hotel.

Sosialisasi Enterprise Risk Management (ERM) di Patra Jasa Jakarta Hotel.

Socialization of ERM in Patra Jasa Jakarta Hotel.

19 oktoberOctober

Patra Jasa Bali Resort & Villas menjadi Starting spot event Road Show Club Super

Car yang di arrange oleh Dream Club Indonesia (DCI).

Patra Jasa Bali Resort & Villas became Starting spot in Road Show Club Super Car event held by Dream Club Indonesia (DCI).

20 oktoberOctober

Pisah sambut Direktur Keuangan PT Patra Jasa.Farewell and welcoming ceremony of Finance

Director of PT Patra Jasa.

19 SeptemberSeptember

Peluncuran Hotel Indonesia Group (HIG) di Patra Jasa Office Tower.

Launching Hotel Indonesia Group (HIG) in Patra Jasa Office Tower

28 SeptemberSeptember

Sosialisasi Kinerja & Tata Nilai 6C di Patra Jasa Office Tower.

Socialization of Performance & Corporate Values 6C in Patra Jasa Office Tower.

29 SeptemberSeptember

13

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 17: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Ground breaking pembangunan Patra Central Park di Cirebon.

Patra Central Park development groundbreaking in Cirebon.

Sosialisasi Continous Improvement Program (CIP) di Patra Jasa Office Tower. Socialization of Continous Improvement Program (CIP) in Patra Jasa Office Tower.

08 21-22DesemberDecember

DesemberDecember

Sosialisasi Forum Knowledge

Management di ruang Yudistira Patra

Jasa Office Tower.

Socialization of Knowledge

Management Forum in Yudhistira room

Patra Jasa Office Tower.

28 novemberNovember

Kunjungan Bapak Joko Widodo - Presiden Republik Indonesia ke Patra Jasa Bali Resort & Villas.Visit of Mr. Joko Widodo - President of the Republic of Indonesia go Patra Jasa Bali Resort & Villas

26 novemberNovember

14 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 18: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Penghargaan Juara III dalam Kompetisi PR Simpatik 2016 untuk Patra Jasa Bali Resort & Villas yang diselenggarakan di Gedung Art Center – Bali, 1 Desember 2016

3rd Place Award of “PR Simpatik 2016” competition for Patra Jasa Bali Resort & Villas held in Art Center Building - Bali, December 1, 2016

Patra Jasa Bali Resort & Villas memperoleh Indonesian Best Company & Leadership Award pada bulan Desember 2016

Patra Jasa Bali Resort & Villas won Indonesian Best Company & Leadership Award in December 2016

Penghargaan Medali Platinum dalam THK (Tri Hita Karana) Awards yang ketujuh kalinya untuk Patra Jasa Bali Resort & Villas yang diselenggarakan di Bali, Desember 2016.

Platinum Medal of THK (Tri Hita Karana) Awards for seventh time for Patra Jasa Bali Resort & Villas held in Bali, December 2016

Patra Jasa Anyer Beach and Resort memperoleh 3 penghargaan yaitu Piagam Penghargaan Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan sebelum jatuh tempo (7 Oktober 2016), Piagam

Penghargaan Pajak Air Tanah, dan Piagam Penghargaan Pajak

Parkir (tanggal 19 Desember 2016) dari Pemerintah Kabupaten

Serang.

Patra Jasa Anyer Beach and Resort won 3 awards ie. Certificate of Certificate of Honour for “Pembayaran Pajak Bumi & Bangunan” before maturity (October 7, 2016), “Pajak Air Tanah” Certificate of Honor and ”Pajak Parkir” Certificate of Honor (on December 19, 2016) from Serang District Government.

15

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 19: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of
Page 20: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Dengan adanya transformasi kinerja dan

optimalisasi aset-aset yang terangkum dalam

tema “Rejuvenating Change”, Perseroan

melakukan rebranding dan restrukturisasi

terhadap sumber daya manusia dan

pengembangan bisnis Perseroan ke

depannya.

With performance transformation and asset

optimization reflected on the theme of

“Rejuvenating Change”, the Company was

able to rebrand and recruiting its human

resources and business development of the

Company going forward.

Laporan ManajemenManagement Report

02

Page 21: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Dear Honorable Shareholders and Stakeholders,Para Pemegang Saham dan Pemangku Kepentingan yang Terhormat,

Dewan Komisaris mengapresiasi strategi Direksi dalam melakukan inovasi-inovasi yang mampu meningkatkan kinerja Perseroan secara keseluruhan. The Board of Commissioners appreciates the Board of Directors strategy in innovations which was able to improve the Company’s overall performance.

Dwi wAHyU DARyoToKomisaris Utama

President Commissioner

Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,

atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya. Melalui sejumlah

strategi yang diterapkan di tahun 2016, Perseroan mampu

menghadapi kondisi perekonomian yang masih menunjukkan

pertumbuhan yang stagnan di tahun 2016, meskipun di

beberapa Negara berkembang sudah menunjukkan tren

positif.

First of all, I would like to thank the Almighty God for His

blessings to all of us. Through our strategies in 2016, the

Company managed to overcome the stagnant economic

condition in 2016, despite several developing countries

showed positive trend.

18 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 22: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Di tengah kondisi perekonomian global tersebut, Badan Pusat

Statistik mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang

2016 sebesar 5,02% (year-on-year). Angka ini lebih tinggi

dibanding tahun 2015 yang tercatat sebesar 4,88% dan tahun

2014 yang tercatat sebesar 5,01%. Pertumbuhan ekonomi

nasional tersebut, didukung oleh harga komoditas pasar global

yang mengalami peningkatan, baik migas dan non-migas, yang

berdampak pada kinerja ekspor dan impor nasional. Selain itu,

perekonomian mitra dagang Indonesia juga tercatat membaik,

seperti pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang menguat dari

6,7% menjadi 6,8%, Amerika Serikat dari 1,7% menjadi

1,9%, dan Singapura dari 1,1% menjadi 1,8%.

Tren positif pada pertumbuhan perekonomian Indonesia

membawa pengaruh positif pada sektor pariwisata nasional.

Pada 2016, Kementerian Pariwisata mencatat bahwa sektor

pariwisata berkontribusi sebesar 11,5% dari PDB Nasional

atau sebesar Rp184 triliun. Kinerja positif sektor pariwisata

tentunya berpengaruh pada pertumbuhan bisnis hospitality.

Pada kesempatan ini, saya mewakili Dewan Komisaris akan

melaporkan pengawasan yang dilakukan dalam kegiatan

operasional Perseroan sepanjang 2016.

PeniLAiAn TeRHADAP KineRJA DiReKSi

Menurut penilaian Dewan Komisaris, Direksi telah bekerja

maksimal di tengah kondisi perekonomian yang tidak stabil

selama 2016. Hasil kerja maksimal tersebut tercermin dalam

Laporan Keuangan dan Laporan Kinerja Operasional Perseroan.

Secara konsolidasi, jumlah pendapatan Perseroan pada 2016

meningkat sebesar 29,51%. Meski mengalami penurunan

sebesar 5,38%, segmen perhotelan masih menjadi kontributor

utama dalam perolehan jumlah pendapatan Perseroan, yang

diikuti oleh segmen multi jasa yang tumbuh signifikan sebesar

108%.

Perseroan berhasil mencetak pendapatan baru di tahun 2016

yang berasal dari pengembangan Tanah Sarua, Balikpapan

Residences, dan Facility Management Services. Hal ini

merupakan perkembangan positif bagi kinerja Perseroan

untuk meningkatkan pendapatan yang tentu saja dilakukan

berdasarkan rencana dan strategi yang dijalankan oleh Direksi.

In the middle of the global economic condition, Statistics

Indonesia recorded that Indonesia’s economic growth in 2016

was 5.02% (year-on-year). The number is higher compared to

that of 2015 which was recorded at 5.01%. The growth was

supported by the rise in commodity price in global market,

both in oil and gas and non-oil and gas which impacted the

performance of national export and import. Moreover, the

economy of Indonesia’s trading partners was improving, to

name a few China’s economic growth which strengthened

from 6.7% to 6.8%, the US’s from 1.7% to 1.9%, and

Singapore’s from 1.1% to 1.8%.

The positive trend of Indonesia’s economic growth brought

positive impact to national tourism sector as well. In 2016,

the Ministry of Tourism stated that tourism sector contributed

11.5% to National GDP or amounted to Rp184 trillion. The

positive performance of tourism sector certainly has impact to

the growth of hospitality business.

On this occasion, I, on behalf of the Board of Commissioners,

would like to deliver the report of supervisory activity in the

Company’s operational activities throughout 2016.

ASSeSSMenT on THe BoARD oF DiReCToRS PeRFoRMAnCeAccording the Board of Commissioners assessment, the Board

of Directors has performed in a maximum manner during

the unstable economic condition in 2016. The result of such

performance is reflected in Financial Statements and Report of

Operational Activity of the Company.

In consolidation, the Company’s revenues in 2016 increased by

29.51%. Despite the 5.38% decrease, hotel segment was still

the main contributor to the Company’s revenues, followed by

vehicle rent segment which grew significantly by 180%.

The Company managed to generate new revenues in 2016.

Other income was derived from the development of Tanah

Sarua, Balikpapan Residences, and Facility Management

Services. This is reflecting the company’s positive performance

to rise the revenue that has been built based on strategy and

planning from the Board of Directors.

19

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 23: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Tahun 2016, Direksi juga telah melakukan berbagai upaya

dalam mengembangkan jaringan bisnis Perseroan. Sebagai

contohnya adalah pembenahan dan pengembangan bisnis

perhotelan di Bali seperti perbaikan produk tangible yaitu

refurbishment kamar ataupun penambahan fasilitas berupa

restaurant halal. Ini merupakan langkah tepat dalam rangka

menjadikan hotel bertaraf nasional dan internasional, sehingga

mampu memenangkan persaingan bisnis perhotelan dan

pariwisata Bali yang semakin ketat.

Selain itu, Dewan Komisaris mendukung penuh upaya Direksi

dalam melakukan rebranding serta merenovasi beberapa unit

hotel lain seperti Patra Jasa Bali Resort & Villas, Patra Jasa

Semarang Convention Hotel, Patra Jasa Cirebon Hotel dan

Patra Jasa Anyer Hotel.

Dewan Komisaris mengapresiasi strategi Direksi dalam

melakukan inovasi-inovasi yang mampu meningkatkan kinerja

Perseroan secara keseluruhan. Kami juga menilai bahwa Direksi

berhasil dalam mengimbangi pembangunan infrastruktur dan

kualitas SDM Perseroan sehingga menjadi modal besar untuk

berkompetisi di tahun 2017 dan seterusnya.

PenGAwASAn yAnG DiLAKUKAn DewAn KoMiSARiSPada 2016, Dewan Komisaris telah menjalankan fungsinya

sebagaimana yang diamanatkan dalam Anggaran Dasar

Perseroan, yaitu melakukan pengawasan terhadap kinerja

Direksi dalam menjalankan roda Perseroan. Sejumlah nasihat

dan rekomendasi juga telah diberikan kepada Direksi sebagai

bentuk pengawasan dan pertimbangan agar langkah Perseroan

semakin mantap menuju pertumbuhan yang berkelanjutan.

PAnDAnGAn ATAS PRoSPeK USAHA PeRSeRoAn Ekonomi Indonesia di tahun 2017 masih akan dihadapkan

pada sejumlah tantangan, baik dari internal maupun eksternal.

Namun industri hospitality, khususnya perhotelan, di Indonesia

masih prospektif. Hal ini tidak terlepas dari perkembangan

bisnis pariwisata yang menyimpan potensi sumber daya

pariwisata yang sangat besar.

Perseroan juga telah mempersiapkan rencana kerja di tahun

2017 guna mengembangkan pasar dan meningkatkan

performa bisnis. Dari prospek usaha yang disusun, Dewan

Komisaris mengapresiasi rencana Direksi dalam meningkatkan

pendapatan Perseroan dengan memaksimalkan potensi yang

telah ada serta memanfaatkan peluang baru Perseroan. Kami

In 2016, the Board of Directors had also exerted numerous

efforts in developing the Company’s business network. One of

which is the improvement and development in hotel business

in Bali, such as improvement of tangible product, namely room

refurbishment or facilities addition such as halal restaurant.

This is a proper measure to create national and international-

class hotel, hence winning us the increasingly tightening hotel

and tourism business competition in Bali.

Furthermore, the Board of Commissioners fully supports the

Board of Directors efforts in rebranding and renovation of

other hotel units, such as Patra Jasa Bali Resort & Villas, Patra

Jasa Semarang Convention Hotel, Patra Jasa Cirebon Hotel,

and Patra Jasa Anyer Hotel.

The Board of Commissioners appreciates the Board of

Directors strategy in innovations which was able to improve

the Company’s overall performance. We also assess that the

Board of Directors successfully balance the development

of infrastructure and HR quality which are our considerable

resources to compete in 2017 and so on.

SUPeRViSion CARRieD oUT By THe BoARD oF CoMMiSSioneRSIn 2016, the Board of Commissioners has carried out its function

as mandated in the Company’s Articles of Association, namely

to supervise the Board of Directors performance in running

the Company’s business. Advices and recommendations were

also given to the Board of Directors as a form of supervision

and consideration to toughen the Company’s pace in heading

towards a sustainable growth.

oVeRView on BUSineSS oUTLooK

Indonesia’s economy in 2017 will still face a number of

challenges, both from internal and external. However,

hospitality industry, particularly the hotel, remains prospective

in Indonesia. This cannot be separated from tourism business

development which holds great tourism resources potential.

The Company also prepares work plan in 2017 to expand its

market and increase business performance. Of the prepared

business prospect, the Board of Commissioners appreciates

the Board of Directors plan in increasing the Company’s

revenue by maximizing the existing potential as well as

exploiting new opportunities. We also optimistic that through

20 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 24: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

juga optimis melalui program-program yang telah dirancang

Direksi, kinerja Perseroan akan mengalami peningkatan yang

signifikan di tahun 2017.

Guna memantapkan langkah Perseroan ke depan, Perseroan

melakukan strategi rebranding korporasi dengan tema

“Rejuvenating Changes”. Langkah ini akan direalisasikan

melalui kerja sama pemasaran dengan BUMN Hotel lain,

seperti Hotel Indonesia Natour (HIN) dan Aerowisata untuk

membentuk standarisasi produk, layanan, dan Sumber Daya

Manusia (SDM). Untuk langkah penyatuan manajemen

pemasaran ini, ketiga BUMN hotel tersebut akan tergabung

dalam satu manajemen pemasaran bernama Hotel Indonesia

Group (HIG).

Langkah selanjutnya adalah pengembangan bisnis yang searah

dengan sepuluh destinasi wisata yang ditetapkan pemerintah.

Beberapa destinasi wisata tersebut di antaranya Tanjung

Lesung, Anyer, Parapat, Kepulauan Seribu, dan lain sebagainya.

Dewan Komisaris optimistis akan strategi rebranding korporasi

tersebut dan percaya bahwa Perseroan akan menorehkan

kinerja terbaik yang berkelanjutan.

PeneRAPAn TATA KeLoLA PeRUSAHAAn yAnG BAiKPerseroan menyadari bahwa di era transparansi saat ini, Tata

Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corparate Governance

(GCG) menjadi hal penting yang harus diimplementasikan.

Penerapan GCG merupakan suatu hal yang fundamental bagi

Perseroan, apalagi dalam menghadapi daya saing yang kuat

secara nasional.

Dewan Komisaris, sesuai Anggaran Dasar Perseroan, memiliki

kewajiban melakukan pengawasan dan memberikan saran/

pengarahan kepada Direksi. Ini untuk memastikan agar GCG

berjalan dengan baik serta kebijakan Perseroan berjalan

dengan lancar, sehingga target yang direncanakan dapat

terwujud sebagaimana yang diharapkan pemegang saham

Perseroan.

Dari tahun ke tahun, Perseroan terus berupaya untuk

merealisasikan setiap perangkat yang terkait dengan prinsip

GCG. Tahun 2016, Dewan Komisaris terus memperkuat kerja

sama dengan Direksi untuk meningkatkan aspek kepatuhan,

dimana seluruh indikator kinerja yang ditetapkan Perseroan

telah sesuai dengan regulasi yang berlaku.

programs designed by the Board of Directors, the Company’s

performance will rise significantly in 2017.

To solidify the Company’s pace in the future, the Company

employs corporate rebranding strategy with the theme of

“Rejuvenating Changes”. This measure will be realized

through marketing cooperation with other Hotel SOEs, such

as Hotel Indonesia Natour (HIC) and Aerowisata to establish

standardization of products, services, and Human Resources.

To unite these marketing management, the three hotel SOEs

will be incorporated into one marketing management under

the name Hotel Indonesia Group (HIG).

The next step is development of business which is in line

with ten tourist destinations determined by the Government.

Some of the tourist destination are Tanjung Lesung, Anyer,

Parapat, Kepulauan Seribu, etc. The Board of Commissioners

is optimistic with the corporate rebranding strategy and

believe that the Company will deliver the best and sustainable

performance.

GooD CoRPoRATe GoVeRnAnCe iMPLeMenTATionThe Company is aware that in this era of transparency,

Good Corporate Governance is a vital aspect that should be

implemented. GCG implementation is a fundamental subject

for the Company, especially in facing the heightened national

competition.

The Board of Commissioners, pursuant to the Articles of

Association, is obliged to supervise and provide advice/

directive to the Board of Directors. This is to ensure that GCG

is implemented properly and the Company’s policy is adopted

appropriately, thus the planned target can be realized as

expected by shareholders of the Company.

Over the years, the Company continuously strives to realize

every device related to GCG principles. In 2016, the Board of

Commissioners continuously reinforced cooperation with the

Board of Directors to improve compliance aspect in which

performance indicators determined by the Company have

been in accordance with the prevailing regulations.

21

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 25: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

PeniLAiAn KineRJA KoMiTe Di BAwAH DewAn KoMiSASRiSSepanjang 2016, komite yang berada di bawah Dewan

Komisaris telah melaksanakan tanggung jawab secara optimal

dan penuh integritas. Kami bangga dengan dedikasi dan kinerja

komite yang telah kami bentuk, sehingga Dewan Komisaris

dapat menjalankan tugas dan fungsi pengawasannya dengan

baik.

Komite Audit telah melakukan peninjauan dan pemantauan

yang efektif menyangkut aspek transparansi, akuntabilitas,

dan kepatuhan. Komite Audit juga telah membuat laporan

kepada Dewan Komisaris atas setiap penugasan yang

diberikan dan membuat Laporan pelaksanaan kegiatan Komite

Audit yang diungkapkan dalam Laporan Tahunan Perseroan

serta memberikan rekomendasi atau saran tentang kinerja

Perseroan.

PeRFoRMAnCe APPRAiSAL oF CoMMiTTee UnDeR THe BoARD oF CoMMiSSioneRSThroughout 2016, committees under the Board of

Commissioners have implemented its responsibilities with

integrity and in optimum manner. We are proud of the

dedication and performance of committees that we have

established; therefore the Board of Commissioners are able to

run its duties and functions in a well manner.

Audit Committee has effectively reviewed and monitored the

aspect of transparency, accountability, and compliance. Audit

Committee has also made report to the Board of Commissioners

on every assigned duty and made report of implementation of

Audit Committee which is disclosed in Annual Report as well

as provided recommendation or suggestion on the Company’s

performance.

Dwi wAHyU DARyoToKomisaris Utama

President Commissioner

GATHoT HARSonoKomisaris

Commissioner

nizAR SUHenDRAKomisaris

Commissioner

22 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 26: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

PeRUBAHAn KoMPoSiSi DewAn KoMiSARiS

Sepanjang 2016, komposisi Dewan Komisaris PT Patra Jasa

tidak mengalami perubahan.

APReSiASiSegenap anggota Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi

dan penghargaan kepada jajaran Direksi dan seluruh karyawan

atas dedikasi dan kerja keras terhadap Perseroan sepanjang

2016. Kami juga menyampaikan apresiasi kepada Pemegang

Saham, pelanggan, mitra bisnis, dan Pemangku Kepentingan

lainnya atas kepercayaan yang telah diberikan.

Kami sangat berharap bahwa tantangan yang dihadapi pada

2016 dapat menjadi motivasi bagi jajaran Direksi dan seluruh

karyawan Perseroan untuk bisa meningkatkan kinerja di tahun

2017, sehingga target dapat diraih semaksimal mungkin.

Dengan dukungan dan kepercayaan semua pihak, kami yakin

bahwa Perseroan akan lebih baik ke depannya sehingga bisa

memberikan nilai lebih kepada semua Pemangku Kepentingan.

CHAnGeS in BoARD oF CoMMiSSioneRS CoMPoSiTionThere were no changes in Board of Commissioners composition

in 2016.

APPReCiATionThe Board of Commissioners would like to extend its

appreciation and gratitude to the Board of Directors and

employees for their dedication and hard work for the Company

in 2016. We would also like to appreciate the shareholders,

customers, business partners, and other stakeholders for trust

given to us.

We sincerely hope that challenges in 2016 could be motivation

to the Board of Directors and employees to increase

performance in 2017, thus achieving maximum target. With

support and trust from all parties, we believe that the Company

will develop well in the future to provide added value to all

stakeholders.

Atas Nama Dewan Komisaris,

On Behalf of the Board of Commissioners,

Dwi wahyu Daryoto

Komisaris Utama

President Commissioner

23

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 27: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Valued Shareholders,Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Pengembangan sumber daya manusia yang dilakukan Perseroan tahun ini berpusat pada perubahan struktur organisasi yang menempatkan the right man in the right place.Human resources development conducted by the Company this year centered around changes in the organizational structure that employed the right man in the right place.

MUHAMAD HARyo yUniAnToDirektur Utama

President Director

Dengan penuh rasa bangga kami menyampaikan bahwa

di tahun 2016 Perseroan berhasil mengoptimalkan kinerja

usaha dengan baik sesuai pada rencana dan target bisnis yang

ditetapkan di awal tahun. Optimalisasi kinerja usaha Perseroan

tentunya tidak lepas dari kerja keras, dedikasi, inovasi serta

upaya strategis lainnya yang dilakukan seluruh seluruh insan

Perseroan secara komprehensif dan terstruktur.

We proudly declare that in 2016, the Company successfully

optimized its business performance in accordance with the

business target and plan determined in the beginning of the

year. Optimization of the Company’s business performance

is inseparable from hard work, dedication, and innovation as

well as other strategic measures carried out by all people of the

Company comprehensively and structurally.

24 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 28: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Laporan DireksiBoard of Directors Report

Atas upaya-upaya yang Perseroan lakukan dalam menjalankan

kegiatan usaha dengan sebaik mungkin, melalui kesempatan

ini kami akan memaparkan laporan pengelolaan mulai dari

aspek operasional, keuangan, tata kelola hingga pada upaya

pengembangan usaha secara berkelanjutan.

KineRJA PeRSeRoAn TAHUn 2016Kinerja Perseroan di tahun 2016 secara umum telah mengalami

peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dalam setiap kegiatan bisnis, Perseroan berkomitmen

untuk memberikan nilai tambah kepada para pemangku

kepentingan dengan menghadirkan pencapaian bisnis yang

tidak hanya berdampak bagi Perseroan namun juga bagi

seluruh pemangku kepentingan.

Dalam merealisasikan komitmen tersebut, Direksi senantiasa

melakukan upaya-upaya terukur dalam menghadapi berbagai

dinamika usaha yang terjadi. Di tahun 2016 Perseroan tentunya

masih dihadapkan oleh berbagai macam tantangan usaha

yang ada namun Perseroan semaksimal mungkin berhasil

melalui tantangan tersebut dengan baik. Dengan adanya

transformasi kinerja dan optimalisasi aset-aset yang terangkum

dalam tema “Rejuvenating Change”, Perseroan melakukan

rebranding dan restrukturisasi terhadap sumber daya manusia

dan pengembangan bisnis Perseroan ke depannya.

Di tahun 2016 ini, Perseroan mencatatkan pendapatan

sebesar Rp584,99 miliar, lebih tinggi dari pendapatan di tahun

sebelumnya Rp451,70 miliar. Pendapatan tersebut utamanya

berasal dari lini usaha Properti. Selain itu, laba bersih Perseroan

tahun ini tercatat mencapai Rp13,57 miliar, lebih rendah

dibandingkan laba bersih tahun lalu yang tercatat sebesar

Rp32,42 miliar. Meskipun nilai tersebut mengalami penurunan,

hal tersebut disebabkan oleh kondisi perekonomian nasional

yang belum sepenuhnya stabil. Namun, secara umum tingkat

kinerja Perseroan mampu mencapai nilai 60,50 dengan tingkat

kinerja kurang sehat (BBB).

PeRBAnDinGAn AnTARA HASiL yAnG DiCAPAi DAn yAnG DiTARGeTKAnPencapaian keuangan Perseroan sepanjang tahun 2016

tercatat tumbuh sebesar 101,10% dari angka yang telah

ditargetkan. Sedangkan untuk laba bersih, Perseroan berhasil

mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 21,61% dari

Upon efforts taken by the Company in running the business

activities as well as possible, on this occasion we would like

to explain the management report, ranging from operational,

financial, governance aspects, to the effort of sustainable

business development.

CoMPAny PeRFoRMAnCe in 2016The Company’s performance in 2016 is generally improved

compared to the previous year. In every business activity,

the Company is committed to deliver added value to the

stakeholders by presenting business achievement which does

not only impact the Company but also the stakeholders.

In realizing the commitment, the Board of Directors always

carries out measured efforts in facing dynamics in business.

In 2016, the Company was faced by various existing business

challenges, however the Company managed to pass the

year properly. With performance transformation and asset

optimization reflected on the theme of “Rejuvenating

Change”, the Company was able to make rebranding and

restructuring of human resources and business development

of the Company going forward.

In 2016, the Company managed to record revenue of Rp584.99

billion higher than the previous year of Rp451.70 billion.

The revenue mainly came from business lines of property. In

addition, the Company’s net profit this year reached Rp13,57

billion, higher than net profit of the previous year of Rp32.42

billion. Even though it decreased due to unstable national

economic condition, the Company’s performance level

managed to score 60.50 under the category of unhealthy

(BBB).

CoMPARiSon BeTween ReSULTS AnD TARGeTThe Company’s financial achievement during the course of

2016 was recorded at 101.10% from the set target. Meanwhile

for net income, the Company successfully to record an increase

of 21.61% of the target. In addition, the Company managed

25

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 29: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

yang ditargetkan. Di samping itu, Perseroan berhasil melakukan

pengembangan dan perluasan usaha dengan melakukan

optimalisasi aset dan pengembangan usaha baru dan beber

apa realisasi kerja sama lainnya telah tercapai tanpa kendala.

Selain itu, usaha Perseroan di bidang penyewaan kendaraan

dan perkantoran masih menunjukkan pertumbuhan usaha dan

laba yang positif.

KeBiJAKAn STRATeGiSPengembangan bisnis baru

Perseroan senantiasa mengupayakan pertumbuhan bisnis yang

berkelanjutan. Oleh karena itu, Perseroan terus melakukan

pengembangan dan transformasi bisnis di berbagai macam

lini usaha, khususnya di bidang hospitality. Dengan adanya

PT Prima Armada Raya sebagai anak perusahaan di bidang

transportasi, Perseroan berhasil mencatatkan pendapatan

sebesar Rp169.203,12 juta di tahun ketiganya beroperasi.

Selain itu, Perseroan juga berupaya memperluas bisnis dengan

mengembangkan bisnis baru dalam tiga pilar bisnis utama

PT Patra Jasa yaitu Patra Land, Patra Hotel and Resorts serta

Patra Services.

TeRoBoSAn SineRGi BUMn PARiwiSATA

Meskipun tahun 2016 menjadi tahun yang menantang bagi

bisnis perhotelan, Perseroan senantiasa berupaya untuk

meningkatkan kinerja lini bisnis ini salah satunya adalah

dengan melakukan kerja sama dengan beberapa hotel BUMN

lain seperti Hotel Indonesia Natour dan Aerowisata yang

tergabung dalam Hotel Indonesia Group (HIG). Dengan adanya

kerja sama tersebut, Perseroan berupaya meningkatkan

standardisasi program dan pelayanan hotel sesuai dengan

kebijakan dari Hotel Indonesia Group. Strategi ini dilaksanakan

sebagai salah satu upaya untuk saling bersinergi demi

mendorong pendapatan bisnis hotel.

PenGeMBAnGAn PATRA ServicePatra Services merupakan pengembangan industri hospitality

yang dijalankan Perseroan. Dalam pengembangannya, Patra

Services akan berkembang menjadi lini sektor bisnis lainnya,

yaitu rental kendaraan, facility maintenance service, food

and beverages, smart hotel, dan program efisiensi energi di

gedung dan kawasan milik Patra Jasa dan Pertamina. Hal ini

dilaksanakan sebagai upaya Perseroan untuk mewujudkan

transformasi bisnis di masa depan.

to expand its business and optimize its asset while conducting

new business development and other partnerships, which

were realized smoothly. Moreover, the Company’s business

in vehicle rendal and office still shows business growth and

positive profit.

STRATeGiC PoLiCieSnew Business Development

The Company continues to achieve sustainable business

growth. Therefore, the Company continues to conduct

business development and transformation in its lines of

business, especially in hospitality. With the establishment

of PT Prima Armada Raya as its subsidiary in transportation,

the Company managed to record revenue of Rp169,203.12

million in its third year of operations. In addition, the Company

also strives to expand its business by developing new business

in three pillars of main business of PT Patra Jasa including Patra

Land, Patra Hotel, and Resorts as well as Patra Services

Soe (STATe-owneD enTeRPRiSe) SyneRGy in ToURiSM inDUSTRy AS A BReAKTHRoUGHEven though 2016 is a challenging year for hotel business, the

Company continues to improve the performance of its business

lines, one of which is by cooperating with several other SOE

hotels such as Hotel Indonesia Natour and Aerowisata under

Hotel Indonesia Group (HIG). With such cooperation, the

Company strived to improve the standard of its programs and

hotel service according to Hotel Indonesia Group standard.

This strategy is implemented as part of the efforts to create

synergy to drive hotel business revenue.

PATRA SeRViCe DeVeLoPMenTPatra Service is the Company’s development of hospitality

industry. In its progress, Patra Service will expand its business

lines, namely vehicle rental, facility maintenance service, food

and beverage, smart hotel, and energy efficiency program in

the building and premises of Patra Jasa and Pertamina. This

is implemented as part of the Company’s efforts to realize

business transformation in the future.

26 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 30: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

PenGeMBAnGAn SUMBeR DAyA MAnUSiAPerseroan memahami bahwa untuk dapat mencapai target

yang diharapkan, kualitas Sumber Daya Manusia juga menjadi

hal yang perlu diperhatikan. Oleh karena itu, peningkatan

kapasitas Sumber Daya Manusia menjadi salah satu hal yang

menjadi perhatian Perseroan. Sepanjang 2016, Perseroan

secara rutin melaksanakan berbagai kegiatan yang bertujuan

untuk mendukung pengembangan dan peningkatan kualitas

dan keterampilan karyawan. Perseroan juga terus berupaya

melakukan perbaikan sistem manfaat dan tunjangan yang

diterima karyawan sesuai dengan kapabilitas Perseroan.

Seiring dengan program “Rejuvenating Change” yang

diusung Perseroan demi meningkatkan eksistensi Perseroan

di bidang bisnis, aspek Sumber Daya Manusia juga menjadi

perhatian Perseroan. Pengembangan Sumber Daya Manusia

yang dilakukan Perseroan tahun ini berpusat pada perubahan

struktur organisasi yang menempatkan the right man in the

right place. Selain itu, Perseroan juga melakukan rekrutmen

untuk pengembangan teknis dan mengadakan pelatihan

sumber daya manusia pada saat low season. Keseluruhan upaya

ini diharapkan dapat meningkatkan mengoptimalkan kinerja

sumber daya manusia yang dimiliki serta turut meningkatkan

kinerja Perseroan secara keseluruhan.

KenDALA yAnG DiHADAPi Di TAHUn 2016Pada 2016, bisnis perhotelan masih menghadapi berbagai

macam tantangan dikarenakan kondisi perekonomian

nasional yang masih berada dalam masa pemulihan. Meskipun

demikian, Perseroan senantiasa berupaya melakukan berbagai

inovasi dan mencanangkan transformasi yang dapat memicu

pendapatan dalam bisnis ini. Di antaranya adalah dengan

melakukan kerja sama dengan BUMN yang bergerak di bisnis

pariwisata dan tergabung dalam Hotel Indonesia Group. Selain

itu, Perseroan juga berupaya melakukan transformasi kinerja

bisnis dan pengembangan Sumber Daya Manusia yang dimiliki

Perseroan.

PRoSPeK USAHA DAn RenCAnA Di TAHUn 2017Meskipun terdapat berbagai tantangan yang dihadapi Perseroan

di sepanjang 2016, namun hal tersebut tidak menyurutkan

langkah Perseroan untuk melakukan pengembangan bisnis di

masa mendatang. Perseroan memandang bahwa optimalisasi

aset-aset Perseroan dapat menjadi peluang bisnis baru

sehingga dapat memberikan pemasukan bagi Perseroan.

HUMAn ReSoURCeS DeVeLoPMenTThe Company understands the importance of highly qualified

human resources to help achieve the expected target.

Therefore, capacity improvement of human resources is one

of the Company’s main concerns. Throughout 2016, the

Company has routinely implemented various activities that aim

to support the development and improvement of quality and

skills of its employees. The Company also continues to improve

benefit and allowance system received by the employees

according to the Company’s capability.

In line with the “Rejuvenating Change” program raised by

the Company to strengthen the existence of the Company

in business, human resources aspect is the Company’s

main concern. Human resources development conducted

by the Company this year centered around changes in the

organizational structure that employed the right man in the

right place. In addition, the Company also conducts recruitment

for technial development and human resources training during

low season. All of this efforts is expected to increase and

optimize the existing human resources’ performance whilst

improving their overall performance.

CHALLenGeS FACeD in 2016In 2016, hotel business still faced various challenges because

national economic conditions were still recovering. However,

the Company continued to conduct various innovations and

transformation that can drive revenue for this segment, among

other by cooperating with SOEs engaged in the tourism industry

and joined Hotel Indonesia Group. In addition, the Company

also strives to conduct business performance transformation

and develop the Company’s Human Resources.

BUSineSS PRoSPeCTS AnD PLAn FoR 2017

Even though there were challenges faced by the Company

in 2016, such challenges did not discourage the Company’s

efforts to conduct business development in the future. The

Company observed that asset optimization of the Company

could become new business opportunities, thus generating

income for the Company.

27

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 31: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

MUHAMAD HARyo yUniAnToDirektur UtamaPresident Director

RizKi PRiBADi HASAnDirektur KeuanganDirector of Finance

Benny iSHAnDADirektur Umum & SDM

Director of HR-GA

Bisnis Perseroan di bidang transportasi tahun ini menunjukkan

pertumbuhan yang baik dan berhasil melampaui target yang

telah ditetapkan. Dengan jumlah armada yang meningkat

151,42% dibandingkan tahun 2015, Perseroan berhasil

meningkatkan pendapatan di bidang ini hingga 180,38%. Ke

depannya, bisnis Perseroan dalam bidang transportasi ini akan

terangkum ke dalam bisnis Patra Services bersama dengan

pengembangan lini bisnis lainnya.

Perseroan juga berencana melakukan pengembangan bisnis

pariwisata menyesuaikan dengan sepuluh destinasi wisata

yang ditetapkan Pemerintah. Saat ini, Perseroan membidik

kawasan Tanjung Lesung, Anyer, Kepulauan Seribu, Parapat

di Toba, dan beberapa kawasan lainnya. Pengembangan yang

dilakukan oleh Perseroan seperti pembangunan Adventure

Park yang direncanakan akan digarap di lahan seluas 25 hektar

yang berlokasi di Anyer.

The Company’s business in the transportation sector this year

showed excellent growth and managed to exceed the set target.

With the number of vehicle increasing by 151,42% compared

to 2015, the Company managed to increase revenue in this

sector by 180,38%. Going forward the Company’s business in

transportation will be integared in Patra Service along with the

development of other business lines.

The Company also plans to conduct tourism business by

adjusting to ten tourism destination set by the Government.

Currently, the Company targeted Tanjung Lesung area, Anyer,

Kepulauan Seribu, Parapat in Toba, and other several areas. The

development conducted by the Company is the development

of Adventure Park planned to be explored in an area of 25

hectares located in Anyer.

28 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 32: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Selain itu, Perseroan juga akan memperluas usaha ke bidang

properti dengan pengembangan beberapa kawasan di

Indonesia, yaitu Jakarta, Cirebon, Semarang, Solo, Surabaya,

Bali, Balikpapan, dan Labuan Bajo. Perluasan usaha ini

diharapkan dapat memberikan dampak yang positif terhadap

pertumbuhan bisnis Perseroan. Di tambah lagi dengan

pembangunan hotel bertema Gen Y yang akan berlokasi di

Cirebon sebagai inovasi bisnis Perseroan yang membidik

segmen tertentu diharapkan dapat meningkatkan daya tarik

Perseroan dan pendapatan Perseroan ke depannya.

PeneRAPAn TATA KeLoLA PeRUSAHAAnPerseroan berkomitmen untuk senantiasa menerapkan praktik

terbaik Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance best practices). Oleh karena itu, Perseroan terus

melakukan perbaikan-perbaikan terhadap pedoman GCG

yang ada.

Komitmen tersebut dicerminkan melalui pencapaian skor GCG

sebesar 83,86 atau berpredikat BAIK, meningkat dari tahun

2015 yang meraih skor sebesar 80,11 atau berpredikat BAIK.

Skor ini didapatkan melalui metode self assessment yang telah

dilakukan Perseroan. Selain itu, Perseroan juga menerapkan

program gratifikasi, yaitu pelaporan atas setiap penerimaan,

pemberian, atau permintaan sesuatu oleh karyawan kepada

pihak ketiga. Program ini difasilitasi oleh aplikasi compliance

online yang diharapkan dapat mempermudah proses

pelaporan setiap bulannya dan juga meningkatkan penerapan

praktik GCG yang semakin baik.

PeRUBAHAn KoMPoSiSi AnGGoTA DiReKSi

Pada tahun 2016 terjadi perubahan susunan Direksi

sebagai berikut :

Susunan Anggota Direksi per 1-11 Januari 2016

Direktur Utama : Susilo

Direktur Keuangan : Tatang Suryana

Direktur Operasi : Vacant

Direktur Umum & SDM : Vacant

Susunan Anggota Direksi per 11 Januari - 1 Februari 2016

Direktur Utama : Muhamad Haryo Yunianto

Direktur Keuangan : Tatang Suryana

Direktur Operasi : Vacant

Direktur Umum & SDM : Vacant

In addition, the Company will also expand to property

business in several areas in Indonesia, namely Jakarta, Cirebon,

Semarang, Solo, Surabaya, Bali, Balikpapan, dan Labuan

Bajo. This expansion is expected to provide positive impact on

the Company’s business growth. In Addition, The Company

will also develop a Gen-Y hotel located in Cirebon as the

Company’s business innovation that targets certain segment,

which is expected to increase the Company’s attraction and

revenue in the future.

CoRPoRATe GoVeRnAnCe iMPLeMenTATionThe Company is committed to continuously implementing

good corporate governance best practices. Therefore, the

Company continues to conduct improvements to the existing

GCG guidelines.

The commitment is reflected on GCG score of 83.86 or

GOOD, improving from the score in 2015 at 80.11 or GOOD.

This score is obtained through self assessment method

conducted by the Company. In addition, the Company also

implemented gratificaiton program, namely reporting on every

receipt, grant, or request of any thing from the employee

to/by the third parties. This program is facilitiate by on line

compliance application which is expected to facilitate reporting

process every month and to better improve GCG practices

implementation.

CHAnGeS in THe CoMPoSiTion oF BoARD oF DiReCToRS MeMBeRSThroughout 2016, there were no changes in the composition

of Board of Directors.

The Board of Directors composition per January 1-11, 2016

President Director : Susilo

Financial Director : Tatang Suryana

Operation Director : Vacant

HR & General Director : Vacant

The Board of Directors per January 11 - February 1, 2016

President Director : Muhamad Haryo Yunianto

Financial Director : Tatang Suryana

Operation Director : Vacant

HR & General Director : Vacant

29

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 33: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Susunan Anggota Direksi per 1 Februari - 31 Agustus 2016

Direktur Utama : Muhamad Haryo Yunianto

Direktur Keuangan : Tatang Suryana

Direktur Operasi : Vacant

Direktur Umum & SDM : Benny Ishanda

Susunan Anggota Direksi per 31 Agustus 2016 sampai saat ini

Direktur Utama : Muhamad Haryo Yunianto

Direktur Keuangan : Rizki P. Hasan

Direktur Operasi : Vacant

Direktur Umum & SDM : Benny Ishanda

APReSiASiSegenap anggota Direksi mengungkapkan terima kasih

dan penghargaan kepada Dewan Komisaris atas bimbingan

dan arahannya dalam menggerakkan roda bisnis Perseroan.

Serta kepada seluruh karyawan Perseroan atas kontribusi

dan dedikasinya kepada Perseroan sehingga pertumbuhan

dapat terus tumbuh baik di tahun 2016. Kami juga

menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap Pemegang

Saham, pelanggan, dan juga kepada seluruh mitra kerja atas

kepercayaan dan dukungan yang telah diberikan kepada kami.

Perseroan berkomitmen untuk terus memberikan yang

terbaik melalui peningkatan kinerja dan berbagai inovasi kerja

sehingga dapat terus memberikan nilai tambah kepada seluruh

Pemangku Kepentingan dan para Pemegang Saham. Selain

itu, Perseroan juga akan semakin mengoptimalkan segala

potensi yang dimiliki sehingga keberlanjutan pertumbuhan

bisnis Perseroan dapat terjaga.

The Board of Directors per February 1 - August 31 2016

President Director : Muhamad Haryo Yunianto

Financial Director : Tatang Suryana

Operation Director : Vacant

HR & General Director : Benny Ishanda

The Board of Directors per August 31, 2016 to now

President Director : Muhamad Haryo Yunianto

Financial Director : Rizki P. Hasan

Operation Director : Vacant

HR & General Director : Benny Ishanda

APPReCiATionEach member of the Board of Directors would like to thank

and appreciate the Board of Commissioners for the guidance

and direction in navigating the Company’s business. The

Company also wish to express its gratitude to all employees

for their contribution and dedication to the Company so that

the growth can improve in 2016. We also want to convey our

Gratitude to the Shareholders, customers, and all working

partners for the support and trust that has been given to us.

The Company is committed to always giving the best through

performance improvement and various innovations so that

the Company can continuously provide added value to all

Stakeholders and Shareholders. In addition, the Company

will also optimize all its potential to maintain its sustainable

business growth.

Atas Nama Direksi,

On Behalf of the Board of Directors

Muhamad Haryo yunianto

Direktur Utama

President Director

30 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 34: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

31

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 35: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of
Page 36: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Sejak awal didirikan, Patra Jasa

beroperasi dengan melakukan kegiatan

pengelolaan atau menjadi operator atas

aset Pertamina, yaitu hotel dan gedung

perkantoran.

Since its first incorporation, Patra Jasa

conducts its business by managing or

becoming an operator of Pertamina’s assets,

namely hotel and office buildings.

Profil PerusahaanCompany Profile

03

Page 37: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Profil PerusahaanCompany Profile

Riwayat SingkatBrief History

nama / name PT PATRA JASA

Bidang Usaha /

Line of Business

Hospitality, Properti, serta Multi Jasa /Hospitality, Property, and Multi Service

Kepemilikan / Ownership PT Pertamina (Persero) 99,98%PT Pertamina Patra Niaga 0,02%

Tanggal Pendirian /

Date of Establishment

17 Juli 1975 / July 17, 1975

Dasar Hukum Pendirian / Legal Basis of Establishment

Akta No.18 tanggal 17 Juli 1975 oleh Notaris Achmad Daroqutni /Deed No. 18, dated July 17, 1975 by Notary Achmad Daroqutni

Alamat / Address Patra Jasa Office Tower Lantai 3aJl. Gatot Subroto Kav. 32-34Jakarta 12950, IndonesiaTelp : (62-21) 521 7108Fax : (62-21) 525 1847Email : [email protected] : www.patra-jasa.com

Patra Jasa awalnya didirikan dengan nama Vacantie Cord

Puntjak N.V. pada tahun 1963 sebelum bertransformasi

menjadi PT Patra Jasa pada tanggal 17 Juli 1975 berdasarkan

Akta Notaris Achmad Daroqutni No. 18 tanggal 18 Juli 1975.

Akta ini telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan

terakhir berdasarkan Akta yang dibuat di hadapan Notaris Dr.

Amrul Partomuan Pohan, SH.LLM., No. 50 tanggal 14 Agustus

2008. Berdasarkan Akta tersebut telah disetujui perubahan

atas seluruh ketentuan Anggaran Dasar Patra Jasa untuk

disesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2001

tentang Perseroan Terbatas. Akta tersebut telah disetujui oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-62728.AH.01.02

Tahun 2008 tanggal 15 September 2008, yang didaftarkan

pada Daftar Perseroan di bawah No. AHU-0084232.

AH.01.09 Tahun 2008 pada tanggal 15 September 2008, dan

diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 97,

tanggal 2 Desember 2008, Tambahan No. 26062. Pada tahun

2014, Perseroan melakukan perubahan Akta yang dibuat di

hadapan Notaris Buntario Tigris, SH, SE., Nomor 107 tanggal

Patra Jasa was initially established under the name Vacantie

Cord Puntjak N.V. in 1963 before making transformation to

become PT Patra Jasa on July 17, 1975, based on Notarial Deed

of Achmad Daroqutni No. 18 dated July 18, 1975. This notarial

deed had been amended several times, most recently by Deed

No. 50 dated August 14, 2008, which was drawn up before

Notary Dr. Amrul Partomuan Pohan, SH.LLM. By virtue of this

deed, Patra Jasa amended the entire provisions of its Articles

of Association to conform to Law No. 40 Year 2001 regarding

Limited Liability Companies. This notarial deed was approved

by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of

Indonesia based on Decree No. AHU-62728. AH.01.02 Year

2008 dated September 15, 2008, registered in the Company

Register under No. AHU.0084232.AH.01.09 Year 2008 on

September 15, 2008, and published in the State Gazette of

the Republic of Indonesia No. 97, dated December 2, 2008,

Supplement No. 26062. In 2014, the deed was amended by

Deed No. 107 dated April 14, 2014, drawn up before Notary

Buntario Tigris, SH, SE, on Changes of Legal Entity of PT

Patra Jasa, which was registered under registration number

34 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 38: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

14 April 2014 tentang Perubahan Badan Hukum PT Patra Jasa

dengan nomor pendaftaran 4014042331230112 yang telah

disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan

nomor AHU-01004.40.20.2014 Tahun 2014 tanggal 23 April

2014.

Sejak awal didirikan, Patra Jasa beroperasi dengan melakukan

kegiatan pengelolaan atau menjadi operator atas aset Pertamina,

yaitu hotel dan gedung perkantoran. Pada tahun 1988-1992,

Pertamina secara bertahap menyerahkan kepemilikan aset-

aset tersebut kepada Patra Jasa sebagai bentuk penyertaan

modal. Hingga kini, Patra Jasa bergerak di bidang usaha jasa

perhotelan, penyewaan gedung perkantoran, dan penyewaan

perumahan untuk tempat tinggal.

Saat ini Patra Jasa mengoperasikan 7 hotel yang terletak di

Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Bali, Parapat, dan

Anyer, 1 gedung perkantoran yaitu Patra Jasa Office Tower

yang terletak di Jalan Gatot Subroto Jakarta, ruang kantor

seluas 250 m2 di Menara Sudirman, Jl. Jendral Sudirman

Jakarta serta Patra Jasa Residential yang terdiri dari 138 rumah

dan 2 tanah kosong yang berlokasi di daerah Kuningan,

Jakarta. Selain itu, Patra Jasa juga memiliki usaha komersial

berupa Catering Services.

4014042331230112 and approved by the Minister of Law

and Human Rights by virtue of decision letter number AHU-

01004.40.20.2014 Year 2014 dated April 23, 2014.

Since its first incorporation, Patra Jasa conducts its business

by managing or becoming an operator of Pertamina’s assets,

namely hotel and office buildings. During 1988-1992,

Pertamina had gradually given up the ownership of these

assets to Patra Jasa as part of its investment. Up until now,

Patra Jasa operates in the field of hospitality, office building

rental, and residential leasing businesses.

Patra Jasa has been currently operating 7 hotels located in

Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Bali, Parapat, and

Anyer, and 1 office building which is Patra Jasa Office tower

located on Jalan Gatot Subroto Jakarta, office space of 250

m2 at Menara Sudirman, Jalan Sudirman Jakarta, and Patra

Jasa Residential that consists of 138 houses and 2 vacant lands

situated in Kuningan, Jakarta. In addition, Patra Jasa also runs

commercial catering service.

35

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report 35

2016 Annual Report • PT Patra Jasa

Page 39: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Visi & MisiVision & Mission

Membangun bisnis berkelanjutan yang stabil dan mengimplementasikan good corporate

governance, good social responsibility, good quality management, dan juga mengelola

management risiko dan keuangan perusahaan yang baik.

Develop sustainable longterm business and implementing good corporate governance,

good social responsibility, good quality management as well as sound risk management

and financial management.

Visi, misi dan tata nilai telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan

Direksi yang tertuang dalam surat keputusan nomor 046/DIRUT-

PJ/KPTS/IX/2011

Vision, mission, and corporate values have been approved by

the Board of Commissioners and Board of Directors in Decree

Number 046/DIRUT-PJ/KPTS/IX/2011.

Menjadi Perusahaan terdepan di

Industri property, hospitality, and

multi services.

To be a leading company in the

property, hospitality, and multi

services industry.

MiSiViSiVision Mission

Tata Nilai PerusahaanCorporate ValuesDalam mencapai visi dan misinya, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan tata nilai sebagai berikut: / In achieving its vision and mission, the Company is committed to apply the values of:

CLeAn (BERSIH)Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan,

tidak menoleransi suap, menjujung tinggi kerpercayaan dan

integritas. Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang

baik.

Professionally managed, avoid conflict of interest, zero tolerance

to bribery, high integrity and trust, rely on the principles of good

corporate governance.

CoMPeTiTiVe (KOMPETITIF)Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional,

mendorong pertumbuhan investasi, membangun budaya sadar

biaya dan menghargai kinerja.

Ability to compete at regional and international scale, stimulate

investment growth, building the culture of cost awareness and

appreciation to the performance.

ConFiDenT (PERCAYA DIRI)Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor

dalam reformasi BUMN, dan membangun kebanggaan bangsa.

Participate in national economy development, serve as the pioneer

for the reformation of SOE, and build nation pride.

CUSToMeR FoCUS (FOKUS PADA PELANGGAN)Berorientasi pada kepentingan pelanggan, dan berkomitmen

untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

Customer oriented, and full commitment to provide excellent

services to customers.

CoMMeRCiAL (KOMERSIL)Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial,

mengambil keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang

sehat.

Create value added, commercially oriented, decision making in

accordance with healthy business principles.

CAPABLe (BERKEMAMPUAN)Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang profesional dan

memiliki talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen

dalam membangun riset dan pengembangan.

Managed by the professional and talented leaders and

employees with strong technical mastery, having full

commitment in building research and development.

36 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report36

PT Patra Jasa • Laporan Tahunan 2016

Page 40: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Di tahun 2014, Perseroan melakukan perubahan pasal-pasal

dalam Anggaran Dasar Perseroan berdasarkan hasil Rapat

Umum Pemegang Saham sebagaimana dimaksud dalam

Lampiran Surat PT Patra Jasa Nomor 066/Dirut-PJ/S/VII/2013

pada tanggal 11 Juli 2013.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan Nomor 107 pasal

3, maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan adalah

sebagai berikut:

Perseroan bergerak dalam bidang hospitality, properti dan

multi jasa serta untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut

Perseroan melakukan usaha dalam bidang:

1. Pengembangan dan Pengelolaan

Pengembangan dan pengelolaan perhotelan, perkantoran,

perumahan, apartemen dan bangunan lainnya. Dalam

hal ini, Perseroan dapat bertindak sebagai pengembang

dan pengelola yang kegiatannya meliputi perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan konstruksi, pengelolaan dan

penyewaan perumahan, perkantoran, perhotelan dan

apartemen termasuk pengalihan dengan pola kepemilikan

bersama (strata title) beserta dengan fasilitas pendukung

lainnya.

2. Jasa

• Pengelolaan perhotelan

• Pengelolaan perkantoran, perumahan, apartemen dan

bangunan lainnya

• Broker agen properti

• Katering

In 2014, the Company made some changes in the Articles of

Association to align with the results of General Meeting of

Shareholders as referred to the Attachment of PT Patra Jasa

Number 066/Dirut-PJ/S/VII/2013 on July 11, 2013.

Based on the Company’s Articles of Association Number 107

article 3, the purposes and objectives as well as the Company’s

business activities are as follows:

The Company is engaged in hospitality, property and multi

services, businesses, and to achieve such purposes and

objectives, the Company is engaged in the field of:

1. Development and Management

Development and management of hotel, office, residential,

apartment and other buildings. In this case, the Company

may act as the developer and manager whose activities

include planning, execution, construction monitoring,

management and rental of residential, offices, hotel and

apartment, including transfer of ownership with strata title

together with other supporting facilities.

2. Services

• Hotel management

• Office, residential, apartment and other buildings

management

• Property agent broker

• Catering

Bidang UsahaLine of Business

37

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report 37

2016 Annual Report • PT Patra Jasa

Page 41: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Penyelenggaraan kegiatan di lingkungan kegiatan usaha

Perseroan. Dalam hal ini termasuk penyelenggaraan

pertemuan, konferensi, pameran dan kegiatan lainnya.

Perseroan memiliki 7 unit hotel yang terdiri dari:

1. Patra Jasa Bali Resort & Villas

2. Patra Jasa Bandung Hotel

3. Patra Jasa Jakarta Hotel

4. Patra Jasa Semarang Convention Hotel

5. Patra Jasa Anyer Beach Resort

6. Patra Jasa Parapat Lake Resort

7. Patra Jasa Cirebon Hotel

Serta 2 unit usaha properti yaitu:

1. Patra Jasa Office Tower

2. Patra Jasa Residential

Usaha komersil yaitu Patra Jasa Catering Services

Patra Jasa juga menjadi pengelola beberapa aset milik

Pertamina (Persero) di antaranya:

1. Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)

2. Pertamina Simprug Residence

3. Balikpapan Residence

• Organizer of activities in the Company’s business

activities environment, including the convening of

meeting, conference, exhibition, and other activities

The Company has 7 units of hotel, which consists of:

1. Patra Jasa Bali Resort & Villas

2. Patra Jasa Bandung Hotel

3. Patra Jasa Jakarta Hotel

4. Patra Jasa Semarang Convention Hotel

5. Patra Jasa Anyer Beach Resort

6. Patra Jasa Parapat Lake Resort

7. Patra Jasa Cirebon Hotel

And 2 property business units, namely:

1. Patra Jasa Office Tower

2. Patra Jasa Residential

Commercial business is Patra Jasa Catering Services.

Patra Jasa also serves as the operator of assets owned by

Pertamina (Persero), namely:

1. Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)

2. Pertamina Simprug Residence

3. Balikpapan Residence

Produk dan Jasa Products and Services

Perseroan juga memiliki satu anak perusahaan yaitu PT Prima

Armada Raya yang didirikan pada tanggal 11 Juni 2014 dan

bergerak dalam bidang transportasi. Sesuai dengan Anggaran

Dasar Perusahaan pasal 3, kegiatan usaha PT Prima Armada

Raya mencakup bidang jasa angkutan dan perbengkelan.

Hingga akhir tahun 2016, PT Prima Armada Raya memfokuskan

usahanya untuk menyewakan jenis Kendaraan Ringan

Penumpang (KRP) bagi PT Pertamina (Persero) dan Anak

Perusahaannya.

The Company also owns a subsidiary named PT Prima Armada

Raya, which was established on June 11, 2014 and engaged

in the transportation sector. In accordance with Article 3 of PT

Prima Armada Raya’s Articles of Association, PT Prima Armada

Raya runs business in transportation and vehicle workshop

services. Until the end of 2016, PT Prima Armada Raya focused

on Passenger Car rental business to cater to the needs of PT

Pertamina (Persero) and its subsidiaries.

38 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 42: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Struktur OrganisasiOrganization Structure

Muhamad Haryo yuniantoDirektur Utama /President Director

Benny ishandaDirektur Umum & SDM /Director of GA & HR

JunaidiKepala Divisi SDM /Head of HR Division

S. w. nugrahaningrumKepala Divisi Umum /Head of General Affair Division

Rizki Pribadi HasanDirektur Keuangan / Director of Finance

Gusti nyoman okaKepala Divisi Keuangan /Head of Financial Division

nurliana TobingSekretaris Perusahaan /Corporate Secretary

Arman PrayudiKepala SPI /Head of Internal Audit

VacantDirektur Operasi /Director of Operation

Angkoso B. SoekadariKepala Divisi Hospitality /Head of Hospitality Division

R. PradopoSVP Business Development

Moh. Devry FaranyKepala Divisi Properti Manajemen / Head of Management Property Division

Sri HarjanaKepala Divisi Business Support & Services / Head of Business Support & Services

Cok istri Rai LahrianiKepala Divisi Pengembangan / Division Head of Business Development

wahyu widayatKepala Divisi Pembangunan / Head of Development Division

G. KriscahyantoKepala Divisi Proyek Khusus / Head of New Venture Division

39

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 43: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioners Profile

Pria berusia 53 tahun ini menjabat sebagai Direktur SDM & Umum PT

Pertamina (Persero) sejak 8 Desember 2014 melalui keputusan Menteri

BUMN No. SK-267/MBU/12/2014 tanggal 8 Desember 2014 dan

keputusan No.Kpts-051/C00000/2014 tentang tugas dan tanggung

jawab Direksi. Sebelumnya beliau bekerja di KAP Tanudiredja, Wibisana

dan Rekan, PWC Indonesia.

Beliau lulus dari STAN pada 1992 dan lulus Master of Psychology,

Universitas Indonesia pada 2012. Karirnya diawali sebagai Junior

Auditor BPKP pada 1986. Sejak 2012, ia mengajar tentang Manajemen

Sumber Daya Manusia di Universitas Indonesia. Beliau juga memegang

beberapa sertifikat audit, diantaranya Certified Public Accountant (CPA)

and Chartered Accountant (CA). Selain itu, beliau juga terdaftar sebagai

anggota BPK dan diangkat sebagai Komisaris Utama PT Patra Jasa pada

tanggal 23 April 2013.

Mr. Dwi Wahyu Daryoto, 53 years old, serving as Director of HRD-GA of

PT Pertamina (Persero) since December 8, 2014 by virtue of Decree of

the Minister of SOEs No. SK-267/MBU/12/2014 dated December 8, 2014,

and decree No.Kpts-051/C00000/2014 on duties and responsibilities of

Board of Directors. He previously worked at KAP Tanudiredja, Wibisana

dan Rekan, PWC Indonesia.

He graduated from STAN in 1992 and obtained Master of Psychology

from University of Indonesia in 2012. He initially developed his career as

Junior Auditor of BPKP in 1986. Since 2012 he has been teaching Human

Resources Management in University of Indonesia. He also holds several

audit certificates, among others, Certified Public Accountant (CPA) and

Chartered Accountant (CA). In addition, he is also registered as member

of BPK and President Commissioner of PT Patra Jasa.

Pria berusia 52 tahun ini lahir di Kendal. Beliau Lulus Magister Manajemen,

Universitas Gadjah Mada kemudian berkarir di PT Pertamina (Persero) sejak

tahun 1990 dan menjadi Kepala Pelsus UP III Plaju dari April 1997 sampai

dengan Juni 1999. Pada bulan April 2000 sampai dengan November

2003 menjabat sebagai Kepala Dinas Kelautan Plaju UP III. Beliau juga

menjabat sebagai Kepala Jasrum UP V sejak bulan Desember 2003 sampai

Februari 2007, Asisten Manajer Perencanaan Aset dan Pengembangan

- Direktorat Umum dan Sumber Daya Manusia sejak April 2007 sampai

dengan Januari 2010, kemudian manajer di beberapa wilayah Direktorat

Umum & SDM.

Saat ini menjabat sebagai SVP Asset Management - Direktorat Umum PT

Pertamina (Persero) dan menjabat sebagai Komisaris PT Patra Jasa sejak

1 Juni 2011.

Mr. Gathot Harsono, 52 years old, was born in Kendal. He finished his

Master of Management from Gadjah Mada University and started his

career at PT Pertamina (Persero) since 1990 and served as the Head of

Pelsus UP III Plaju from April 1997 until June 1999. In April 2000 until

November 2003, he served as the Head of Marine Plaju UP III. He also

held positions as the Head of Jasrum UP V from December 2003 until

February 2007, Assistant Manager of Asset Planning and Development -

Directorate General and Human Resources from April 2007 until January

2010 then as a manager in several areas of the Directorate of General

Affairs & HR.

Currently, he serves as the SVP Asset Management-General Directorate of

PT Pertamina (persero) and serving as the Commissoners at PT Patra Jasa

since June 1, 2001.

Dwi wAHyU DARyoToKomisaris UtamaPresident Commissioner

GATHoT HARSonoKomisarisCommissioner

40 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 44: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Pria 43 tahun ini merupakan Warga Negara Indonesia yang lahir di

Jakarta. Beliau lulus Master in Public Policy dari Lee Kuan Yeuw School of

Public Policy, National University of Singapore.

Beliau memulai karirnya sebagai Eksekutif Direktur Transparansi

Masyarakat Indonesia pada tahun 2000, asisten Eksekutif Direktur Asosiasi

Rekonstruksi Indonesia (2003-2004), Senior Manajer Corporate Affairs PT

Indika Energy Tbk (2010-2012), Media Analyst program konversi minyak

tanah ke gas (2007), Kepala HRD PT Multi Tambangjaya Utama (2013-

2014) dan menjadi Komisaris PT Patra Jasa sejak 29 September 2015.

Mr. Nizar Suhendra, 43 years old is an Indonesian Citizen who was born

in Jakarta. He earned Master degree in Public Policy from Lee Kuan Yeuw

School of Public Policy, National University of Singapore.

He began his career as an Executive Director of The Indonesian Society for

Transparency in 2000, assistant to Executive Director of the Association

for Reconstruction of Indonesia (2003-2004), Senior Manager of

Corporate Affairs of PT Indika Energy Tbk (2010-2012), Media Analyst on

the conversion program from kerosene to gas (2007), Chief of HRD of PT

Multi Tambangjaya Utama (2013-2014), and Commissioner at PT Patra

Jasa since September 29, 2015.

nizAR SUHenDRAKomisarisCommissioner

41

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 45: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Pria berusia 46 tahun ini lahir di Yogyakarta. Beliau lulus dari Fakultas

Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, pada 1999, kemudian

meraih Master of Management dari UPN Veteran, Jakarta.

Beliau memulai karirnya di PT Taman Impian Jaya Ancol selama lebih dari

10 tahun dengan posisi terakhir sebagai Resort General Manager dan

Direktur Resort & Business Development pada 2013. Sejak 11 Januari

2016 ia dipercaya sebagai Direktur Utama PT Patra Jasa.

Mr. Muhamad Haryo Yunianto, 46 years old, born in Yogyakarta. He

graduated from Faculty of Law, Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta,

in 1999, then obtained his Master of Management from UPN Veteran,

Jakarta.

He started his career at PT Taman Impian Jaya Ancol for more than 10

years with the last position as Resort General Manager and Resort &

Business Development Director in 2013. Since January 11, 2016, he has

been entrusted as President Director of PT Patra Jasa.

Pria berusia 56 tahun ini lahir di Jakarta. Beliau memperoleh gelar

sarjana di jurusan Teknik Mesin, Universitas Indonesia, pada tahun

1987 dan Magister Manajemen dari Universitas Gadjah Mada,

Yogyakarta, pada tahun 2007. Karirnya dimulai di PT Pertamina

(Persero) pada tahun 1989. Pada tahun 2014, beliau menjabat sebagai

VP Asset Operasi PT Pertamina (Persero) dan sejak Februari 2016,

beliau menjadi Direktur Umum & SDM PT Patra Jasa.

Mr. Benny Ishanda, 56 years old, born in Jakarta. He obtained his

Bachelor’s degree in Mechanical Engineering from University of Indonesia

in 1987 and his Master of Management from Gadjah Mada University,

Yogyakarta, in 2007. He started his career at PT Pertamina (Persero) in

1989. In 2014, he served as VP Asset Operation at PT Pertamina (Persero).

Since February, 2016, he he has been serving as Director of Human

Resources – General Affairs at PT Patra Jasa.

MUHAMAD HARyo yUniAnToDirektur UtamaPresident Director

Benny iSHAnDADirektur HR-GADirector of HR-GA

Profil DireksiBoard of Directors Profile

42 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 46: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Tatang Suryana lahir di Sumedang, Jawa Barat. Beliau lulus dari Universitas Padjadjaran, Bandung, pada tahun 1988, dan memperoleh Magister Akuntansi Manajemen dari Universitas Indonesia pada tahun 1996. Kariernya dimulai di Pertamina pada tahun 1989. Pada tahun 2012 beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan & Investasi pada PT Pertamina Dana Ventura. Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Patra Jasa sejak 26 Mei 2015 sampai dengan 31 Agustus 2016.

Mr. Tatang Suryana, born in Sumedang, West Java. He graduated from Padjadjaran University, Bandung, in 1988 and obtained his Master of Management majoring in Accounting from University of Indonesia in 1996. He started his career at Pertamina in 1989. In 2012, he served as Director of Finance & Investment at PT Pertamina Dana Ventura. He served as Director of Finance of PT Patra Jasa from May 26, 2015 to August 31, 2016.

Rizki P. Hasan lahir di Bogor, Jawa Barat. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science, majoring in Economics with minor in General Business dari Texas Christian University, Amerika Serikat, pada 1989. Kariernya di bidang keuangan dimulai di PT Bank CIMB Niaga Tbk, Indonesia (1989-2010) dengan jabatan terakhir sebagai SVP Financial Institutions & Syndication Head. Beliau juga berkarier di Niaga Finance Co. Ltd., Hong Kong sebagai Direktur (2000-2004) dan menjabat sebagai Investment Banking Director pada CIMB Investment Bank Berhad, Malaysia (2007-2009). Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau berkarier di Standard Chartered Bank, Indonesia (2011-2015) dengan jabatan terakhir sebagai Executive Director & Country Head of Financial Institutions, Acting Country Head Transaction Banking. Beliau menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Patra Jasa sejak 31 Agustus 2016 sampai dengan sekarang.

Mr. Rizki P. Hasan was born in Bogor, West Java. He obtained his Bachelor of Science degree, majoring in Economics with minor in General Business from Texas Christian University, USA in 1989. His career in finance started with PT Bank CIMB Niaga Tbk, Indonesia (1989-2010) with his last position as the Financial Institutions & Syndication Head. He once served as Director in Niaga Finance Co. Ltd., Hong Kong (2000-2004) and served as Investment banking Director in CIMB Investment Bank Berhad, Malaysia (2007-2009). Prior to joining with Patra Jasa, he worked in Standard Chartered Bank, Indonesia (2011-2015) with the last position as Executive Director & Country Head of Financial Institutions, Acting Country Head Transaction Banking. He has been serving as the Finance Director of PT Patra Jasa since August 31, 2016 up to present.

**) Menjabat sebagai Direktur Keuangan periode 31 Agustus 2016 sampai sekarang / Serving as Finance Director for the period of August 31, 2016 until present

*) Menjabat sebagai Direktur Keuangan periode 1 Januari - 31 Agustus 2016 / Serving as Finance Director for the period of January 1 - August 31, 2016

RizKi PRiBADi HASAnDirektur Keuangan**

Director of Finance**

TATAnG SURyAnADirektur Keuangan*

Director of Finance*

43

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 47: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

Dalam kaitannya dengan Patra Jasa Palembang (HSE Sungai

Gerong), Pertamina Simprug Residence, dan Balikpapan

Residence. Perseroan merupakan pengelola aset dan tidak

memiliki aset tersebut.

Selain itu, Perseroan juga memiliki satu anak perusahaan

yaitu PT Prima Armada Raya, yang bergerak dalam bidang

pelayanan solusi transportasi, khususnya Kendaraan Ringan

Penumpang (KRP) untuk Grup PT Pertamina (Persero).

Unit Usaha / Subsidiary Bidang Usaha / Line of Business

Patra Jasa Bali Resort & Villas Perhotelan / Hospitality

Patra Jasa Bandung Hotel Perhotelan / Hospitality

Patra Jasa Jakarta Hotel Perhotelan / Hospitality

Patra Jasa Semarang Convention Hotel Perhotelan / Hospitality

Patra Jasa Anyer Beach Resort Perhotelan / Hospitality

Patra Jasa Parapat Lake Resort Perhotelan / Hospitality

Patra Jasa Cirebon Hotel Perhotelan / Hospitality

Patra Jasa Office Tower Perkantoran / Office

Patra Jasa Residential Perumahan / Residential

Patra Jasa Catering Services Katering / Catering

In relation to Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) and

Pertamina Simprug Residence, and Balikpapan Residence. the

Company serves as asset manager and do not own the assets.

Furthermore, the Company also has one subsidiary, namely

PT Prima Armada Raya, which is engaged in transportation

solution service provider, providing especially Passenger Car

(KRP) for PT Pertamina Group (Persero).

Anak Perusahaan /Subsidiaries

PT Prima Armada Raya

Pertamina Simprug Residence

Patra Jasa Bali Resort& Villas

Patra Jasa BandungHotel

Patra Jasa Palembang(HSe Sungai Gerong)

Balikpapan Residence

Patra Jasa SemarangConvention Hotel

Patra Jasa JakartaHotel

Patra Jasa AnyerBeach Resort

Patra Jasa CirebonHotel

Patra JasaCatering Services

Patra Jasa ParapatLake Resort

Patra Jasa officeTower

Patra Jasa Residential

Unit Usaha /Business Unit

99,95%Perseroan merupakan Pengelola Aset /

The Company is the Assets Management

44 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 48: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

oPeRAToRSHiPoPeRAToRSHiP

Unit Usaha / Subsidiary Bidang Usaha / Line of Business

Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong) Wisma / Training Centre

Pertamina Simprug Residence Wisma / Training Centre

Patra Jasa Balikpapan Residence Perumahan / Residential

Pemegang Saham / Shareholders Lembar Saham / Share(s) %

PT Pertamina (Persero) 54.872 99,98%

PT Pertamina Patra Niaga 10 0,02%

PT Pertamina (Persero) merupakan pemegang saham utama

dan pengendali.

Informasi Pemegang SahamShareholders Information

PT Pertamina (Persero) is the controlling shareholder.

AKUnTAn PUBLiK• Nama Kantor Akuntan Publik: Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawar & Rekan

• Auditor Independen: Riki Afriano

• Alamat: Plaza Asia, Jl. Jend Sudirman Kav. 59 Level 10,

Jakarta 12910

• Jasa yang Diberikan: Audit Laporan keuangan untuk Tahun

Buku 2016.

• Biaya untuk Audit Laporan Keuangan Konsolidasi tahun

2016: Rp395.010.000

noTARiSNama Notaris : Amatasia Dau, SH

Alamat : MT Haryono Square Lantai 1 Unit 25, Jl.

MT Haryono Kav. 10, Jakarta Timur

Jasa Yang Diberikan : Kenotariatan

KonSULTAn HUKUM• Nama Konsultan Hukum: Triweka Rinanti & Partners

Alamat: Graha Mustika Ratu 7th Floor, Jl. Gatot Subroto

Kav. 74-75, Jakarta Selatan 12870

• Biaya untuk Konsultan Hukum 2016: Rp435.600.000

• Jasa yang diberikan : Corporate Lawyer untuk permasalahan

Litigasi dan Non Litigasi

PUBLiC ACCoUnTAnT• Name of Public Accountant Firm: Amir Abadi Jusuf,

Aryanto, Mawar & Rekan

• Name of Auditor Independence: Riki Afriano

• Address: Plaza Asia, Jalan Jend. Sudirman Kav. 59 level 10,

Jakarta 12910

• Service Provided: Financial Statements Audit for 2016 fiscal

year

• Cost of Financial Statements Audit Consolidation 2016:

Rp. 395.010.000

noTARyName of Notary : Amatasia Dau, SH

Address : MT Haryono Square 1st Floor Unit 25,

Jalan MT Haryono Kav. 10, Jakarta

Timur

Service Provided : Notaries

LeGAL ConSULTAnT• Name of Legal Consultant: Triweka Rinanti & Partners

• Address: Graha Mustika Ratu 7th Floor, Jalan Gatot

Subroto Kav. 74-75, Jakarta Selatan 12870

• Service provided by Legal Consultant:

• Legal Consultant Cost 2016: Rp. 435.600.000

• Service provided: Corporate Lawyer for Litigation and Non-

litigation matters

Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional Institutions Supporting the Company

45

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 49: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Wilayah OperasionalOperational Area

office TowerPATRA JASA

PATRA JASA

PATRA JASA

PT Prima Armada

RayaPATRA JASA

PATRA JASA

PATRA JASA

PATRA JASA

PATRA JASA Catering Services

JakartaHotel

CirebonHotel

SemarangConvention Hotel

J A w A

AnyerBeach Resort

Residential

PATRA JASA oFFiCe ToweRPatra Jasa Office TowerJl. Gatot Subroto Kav. 32-34Jakarta 12950IndonesiaTelp. : (62-21) 521 7295Fax : (62-21) 522 8084

PATRA JASA PARAPAT LAKe ReSoRTJI. Pertamina SiuhanDanau Toba, ParapatSumatera UtaraTelp. : (62-625) 41196/41186Fax : (62-625) 41536

PATRA JASA AnyeR BeACH ReSoRTJl. Raya BanduluAnyer-Banten 42166Telp. : (62-254) 602 700Fax : (62-254) 600 126

PATRA JASA JAKARTA HoTeLJl. Jendral A. Yani No. 2By Pass-Jakarta 10510Telp. : (62-21) 421 1919/424 0608Fax : (62-21) 424 3720

PATRA JASA ReSiDenTiALJl. Taman Patra Raya No. 2Kuningan Village-JakartaTelp. : (62-21) 828 0463Fax : (62-21) 828 0869

PATRA JASA BAnDUnG HoTeLJl. Ir. H. Juanda No.132Bandung 40132Telp. : (62-22) 250 2664Fax : (62-22) 250 4995

PATRA JASA CiReBon HoTeLJI. Tuparev No. 11Cirebon 45153, Jawa BaratTelp. : (62-231) 209 400Fax. : (62-231) 207 696

46 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 50: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

PATRA JASABali

Resort & Villas

PalembangHSE Sungai Gerong

SUMATeRA

KALiMAnTAn

BALi

ParapatLake Resort

PATRA JASA SeMARAnGConVenTion HoTeLJl. SisingamangarajaCandi Baru-Semarang 50252Telp. : (62-24) 831 4441/ 841 4141Fax : (62-24) 831 4448

PATRA JASA BALi ReSoRT & ViLLASJl. Ir. H. Juanda - South Kuta BeachKuta-Bali 80361Telp. : (62-361) 935 1161Fax : (62-361) 9352 030

PATRA JASA CATeRinG SeRViCeSPatra Jasa Office Tower Lt. 19Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 32-34Jakarta 12950, IndonesiaTelp. : (62-21) 521 7344Fax. : (62-21) 525 2250

DiKeLoLA oLeH PeRSeRoAnManaged by the Company

PATRA JASA PALeMBAnG(HSe SUnGAi GeRonG)Pertamina HSE Training CentreJl. Pusdiklat Sungai GerongPalembang – Sumatera SelatanTelp. : (62-711) 8705 300Fax. : (62-711) 8705 800

PeRTAMinA SiMPRUGReSiDenCeJl. Sinabung 2 Terusan SimprugKebayoran Baru – Jakarta SelatanTelp. : (62-21) 722 3029-32

PATRA JASA BALiKPAPAn ReSiDenCeJI. Marsma R. Iswahyudi, Gunung Bahagia, Balikpapan Selatan, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur 71115, Indonesia

PATRA JASA

PATRA JASA

PATRA JASA

BalikpapanResidential

47

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 51: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Layanan Operasi & Jumlah KendaraanOperational Service & Number of Vehicles

ACeH

MeDAn

PADAnG

JAMBi

BenGKULU

PonTiAnAK

BAnJARMASin

BALiKPAPAn

TARAKAn

SAMARinDA

PALAnGKARAyA

JAKARTA

BAnDUnG

CiLACAPSeMARAnG

SURABAyA

BALiLoMBoK

PALeMBAnG/PLAJU

LAMPUnG

DUMAi

PT Prima Armada Raya

48 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 52: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

MAnADo

AMBon

KUPAnG

enDe/TenAUMAUMeRe

SoRonG

JAyAPURA

MAKASSAR

DonGGALA

JUMLAH KenDARAAn / ToTAL VeHiCLeS2016 2015

Pertamina (Persero) 1.442 540

Pertamina Lubricants 64 47

Pertamina EP Cepu 9 9

Pertamina International Eksplorasi & Produksi 7 7

Pertamina Geothermal Energy 22 22

Perta Daya Gas 7 0

Pertamina Patra Niaga 0 0

Prima Armada Raya 6 6

ITDC unit 4 0

Patra Jasa 14 5

Pelita Air 3 0

Pertamina GAs 21 0

ToTAL 1.599 636

49

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 53: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Tinjauan Pendukung BisnisBusiness Supporting Review

SUMBeR DAyA MAnUSiASumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset penting bagi

Patra Jasa. Pencapaian target Perseroan merupakan andil

dari SDM dengan kompetensi yang dimilikinya. Sebagai

kunci utama kesuksesan, Perseroan senantiasa memberikan

perhatian penuh terhadap SDM dengan meningkatkan

kompetensi pegawai yang dapat pula berdampak pada kinerja

Perseroan.

Manajemen SDM bertujuan untuk membentuk pekerja yang

kompeten dan profesional. Manajemen SDM dilakukan dengan

aktivitas-aktivitas yang diarahkan pada perubahan perilaku,

misalnya berkaitan dengan tersedianya kesempatan dan

pengembangan belajar, membuat program-program pelatihan

yang meliputi perencanaan, penyelenggaraan, dan evaluasi

atas program-program kerja, pemanfaatan pelatihan dan

pengembangan, pengembangan karir, dan pengembangan

organisasi, yang terintegrasi antara satu dengan yang lain,

untuk meningkatkan efektivitas individual dan Perseroan.

HUMAn ReSoURCeSHuman Resources (HR) is a vital asset for Patra Jasa.

Achievement of the Company’s target is a contribution from HR

and its competence. As the main key to success, the Company

always pay full attention to its HR by increasing employees’

competence to make impact to the Company’s performance.

HR Management aims to generate the competent and

professional workers. HR Management is conducted through

activities that are directed to change in behavior, such as the

availability of learning development and opportunity, making

training programs that cover planning, implementation,

and evaluation of working programs, utilization of training

and development, career development, and organizational

development that are integrated with one another, to increase

the effectiveness of individual and the Company.

50 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 54: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Rekrutmen

Proses rekrutmen Perseroan adalah dengan mencari dan

menetapkan sejumlah orang dari dalam maupun dari luar

Perseroan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik

tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan

sumber daya manusia. Hasil yang didapatkan dari proses

rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang akan memasuki

proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat yang

paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di

Perseroan.

Penilaian

Tahap penilaian (assessment) pegawai dilakukan

sebagai landasan proses kenaikan jabatan, perubahan

status kepegawaian ataupun penentuan remunerasi

pegawai Perseroan. Penilaian pegawai dilakukan dengan

mengaplikasikan Indikator Kinerja Utama (Key Performance

Indicators/KPI) yang disusun berdasarkan kriteria kompetensi,

performa dan perilaku pegawai dalam menjalankan tugas dan

kewajiban di unit kerja masing-masing.

reward and Punishment

Perseroan mengimplementasikan system Reward and

Punishment berbasis kinerja dalam tata kelola perusahaan.

Karyawan mendapatkan reward berupa insentif yang

besarannya berbeda-beda sesuai dengan hasil penilaian kinerja

yang dilakukan secara berkala. Pemberian reward bertujuan

untuk memacu peningkatan produktivitas karyawan.

Punishment diberikan kepada karyawan yang melakukan

pelanggaran terhadap Peraturan Perseroan atau Standard

Operating Procedure (SOP). Perseroan memberikan surat

teguran dan pembinaan kedisiplinan terhadap karyawan yang

menyalahi aturan kepegawaian dan pelanggaran (SOP). Sanksi

berat berupa pemutusan hubungan kerja kepada karyawan

yang melakukan pelanggaran berat atau pelanggaran ringan

yang berulang-ulang.

Budaya Kerja

Patra Jasa selalu mengaplikasikan budaya kerja yang sesuai

dengan budaya perusahaan yang berlaku yaitu kepuasan,

maksimalisasi laba, inovasi, belajar terus menerus, dan

tanggung jawab sosial dan lingkungan. Perseroan meyakini

dengan mempraktikkan budaya kerja tersebut, maka visi

Perseroan untuk menjadi Perusahaan industry hospitality dan

property yang selalu dipilih pelanggan dapat terwujud.

Recruitment

Recruitment process in the Company is by finding and

determining a number of people from inside and outside the

Company as employee candidate with certain characteristics,

as stipulated in human resources planning. Results from

recruitment process are a number of employees who will

enter selection process, namely process to determine the most

suitable candidate to occupy certain positions in the Company.

Assessment

Employee assessment is carried out as a basis of promotion

process, change in employment status, or determination of

employee remuneration. Employee assessment is conducted

by applying Key Performance Indicator (KPI) that is composed

based on competence criteria, performance, and employee’s

behavior in fulfilling their duties and responsibilities in

respective units.

Reward and Punishment

The Company implements performance-based Reward and

Punishment system in its corporate governance. Employees

obtain reward in the form of incentive of which the amount

is various in accordance with the result of performance

achievement that is carried out periodically. Provision of reward

is intended to encourage employees’ productivity.

Punishment is given to employee who violates the Standard

Operating Procedure (SOP). The Company gives reprimand

and disciplinary action to employees who violating employee

regulations and SOP. Severe sanctions, namely termination

of employment applies to employees who commit egregious

violation or repetitive minor violation.

working Culture

Patra Jasa always applies working culture that is in line

with the prevailing corporate culture, namely satisfaction,

profit maximization, innovation, learning continuously, and

environtmental & social responsibility. The Company believes

that by implementing such working culture, the Company’s

vision to become a company chosen by customers in hospitality

and property industry can be achieved.

51

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 55: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Competence Development

The Company provides various training and development

programs for employees. Specific programs and trainings

covering activities that are particularly held for certain work

unit, especially related to Patra Jasa’s industry. Employee

training and development is conducted by inviting consultants,

both from internal and external.

Training programs that have been followed by employees in

2016 are as follows:

Pengembangan Kompetensi

Perseroan mempersiapkan berbagai kegiatan pelatihan dan

pengembangan pegawai bagi seluruh karyawan. Program

dan pelatihan secara spesifik meliputi kegiatan yang khusus

diadakan untuk unit kerja tertentu, khususnya yang terkait

dengan industri Patra Jasa. Pengembangan dan pelatihan

pegawai dilakukan dengan mendatangkan konsultan baik dari

internal maupun eksternal.

Program pelatihan yang diikuti oleh karyawan sepanjang

tahun 2016 adalah sebagai berikut:

no nama Training / Name of Training

Jumlah Peserta /

Number of participants

waktu Pelaksanaan / Date of event

1Pelatihan Dasar-Dasar Internal Auditing untuk Auditor Anggota Tim / Basic Training on Internal Audit for Auditor Team Members

125 Januari /

January

2Seminar Sistem Keamanan Pangan & Manajemen Hama Pemukiman pada Hotel,Restoran,Catering dan Rumah Sakit / Seminar of Food Safety System & Management of Residential Pest in Hotel, Restaurant, Catering and Hospital

328 Januari /

January

3Workshop Perkembangan Tantangan ekonomis Global Dalam Perspektif Internal Audit / Workshop of Development of Global Economy Challenges in the Perspective of Internal Audit

44 Februari /

February

4Kursus/pelatihan Lemhannas “Dialog pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan pembangunan” / Course/Training of Lemhanas “Dialogue on strengthening the values of nationality and national development”

123 Februari /

February

5Professional Directorship Program Angkatan I tahun 2016 / Professional Directorship Program Generation I of 2016

129 Februari /

February

6Professional Directorship Program Angkatan I tahun 2016 / Professional Directorship Program Generation I of 2016

11 Maret /

March

7 Certified Property Analyst (CPA) 214 Maret /

March

8 Certified Property Analyst (CPA) 214 Maret /

March

9 Hard selling 3 15 Juni / June

10Workshop Penyusunan Dokumen Aplikasi Berbasis KKEP angkatan I & II Tahun 2015 / Workshop Preparation of Application Documents KKEP Based Generation I & II Year 2015

5 Juli / July

11 Certified Human Resources Professional 1 10 September

12Sosialisasi Budaya Kinerja dan Tata Nilai 6 C / Socialization of Performance Culture and Value 6 C

34 28 September

13 Procurement Strategic Sourcing Workshop (Modul Advance) 14 Oktober /

October

14Pelatihan Manajemen SDM bagi Para Profesional SDM Pemula / Training of Human Resources Management for the HR Beginner Professionals

16 Oktober /

October

15 Certified Human Resources Professional 1 6 November

16 Leadership: Great Leaders, Great Teams, Great Results 1 9 November

17 Analisis Laporan Keuangan / Analysis of Financial Statements 1 21 November

52 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 56: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

no nama Training / Name of Training

Jumlah Peserta /

Number of participants

waktu Pelaksanaan / Date of event

18 Basic Audit Techniques and Tools for the New Auditors 2 23 November

19 School of Coffee 16 Desember /

December

20Pelatihan “PPH 21: Antisipasi Dampak Perubahan PTKP 2016 dan Prosedur Pembetulan SPT Masa PPH 21” / Training of “Income Tax (PPh 21): Anticipation on the Impact of Changes on PTKP 2016 and the Procedure on the Revising the Periodic Tax Return”

114 Desember /

December

Total biaya yang dikeluarkan untuk pelatihan SDM di Kantor

Pusat pada 2016 sebesar Rp118,41 juta dan untuk pelatihan

SDM di Unit Bisnis sebesar Rp687,21 juta.

Perseroan berkomitmen senantiasa memberikan perhatian

kepada pegawai, terutama dalam mewujudkan kesejahteraan

karyawan baik selama aktif di Perseroan maupun dimasa

pensiun. Sebagai wujud komitmen tersebut, Perseroan

menyusun standar minium upah karyawan dengan mengacu

pada Upah Minimun Regional (UMR) yang ditetapkan

pemerintah disesuaikan dengan wilayah kerja dimana

Perseroan melakukan kegiatan usahanya.

Selain itu, Perseroan juga mengikutsertakan karyawan dalam

program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Hingga

31 Desember 2016, tercatat 57 karyawan telah terdaftar

dalam program BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

Profil SDM

Sampai akhir Desember 2016, jumlah karyawan Perseroan

adalah 815 orang, turun 16% dibandingkan tahun 2015 atau

sebanyak 155 orang dengan rincian sebanyak 12% atau 121

karyawan habis masa kontrak dan/atau mengundurkan diri

serta sebanyak 4% atau 34 karyawan tetap yang pensiun,

meninggal dan mengundurkan diri.

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Tingkat Pendidikan / educational Level 2016 2015 2014

S2 / Master 16 17 19

S1 / Bachelor 208 200 199

Diploma 247 287 317

< SMA / < High School 344 466 505

Jumlah / Total 815 970 1.040

Total cost spent for HR training in 2016 was Rp118.41 million

and for HR training in Business Unit amounted to Rp687.21

million

The Company is committed to care its employees, mainly in

realizing employees’ welfare for both, for both active and retire

employees. As a form of the commitment, the Company set

employees’ minimum wage by referring to Regional Minimum

Wage (UMR) as stipulated by the government and is adjusted

to working area where the Company conduct its business.

In addition, the Company also registered its employees in

health insurance and BPJS (social security). Until December 31,

2016, there were 57 employees who had been registered in

health insurance employees registered in BPJS program.

HR Profile

By the end of December 2016, total permanent employees

were 815 employees, decreased by 16% or 155 employees

compared to 2015 with the details: 12% or 121 employees

with contract end and/or resigned, and 4% or 34 permanent

employees retired, passed away and resigned.

Employee Composition Based on Educational Level

53

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 57: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Komposisi Karyawan Berdasarkan Unit Usaha

Unit Usaha / Business Unit 2016 2015 2014

Kantor Pusat / Head Office 97 72 76

Patra Jasa Office Tower 30 27 31

Patra Jasa Residential 31 35 36

Patra Jasa Bali Resort & Villas 259 305 311

Patra Jasa Semarang Convention Hotel 131 126 141

Patra Jasa Bandung Hotel 70 61 74

Patra Jasa Cirebon Hotel 1 44 46

Patra Jasa Jakarta Hotel 105 121 131

Patra Jasa Anyer Beach and Resort 44 55 57

Patra Jasa Parapat Lake Resort 15 14 19

Patra Jasa Palembang 10 6 6

Patra Jasa Catering 22 104 112

Total 815 970 1040

Komposisi Berdasarkan Usia

Usia (Tahun) / Age 2016 2015 2014

< 20 tahun / years old 0 5 4

20 – 30 tahun / years old 136 194 232

31 – 40 tahun / years old 338 402 420

41 – 50 tahun / years old 251 265 265

> 50 tahun / years old 90 104 104

Jumlah / Total 815 970 1.040

Komposisi Pegawai Berdasarkan Status Kepegawaian

Status Kepegawaian / employment Status 2016 2015 2014

Kontrak / Contract 316 432 474

Tetap / Permanent 499 538 566

Jumlah / Total 815 970 1.040

Teknologi Informasi (TI) mempunyai peran untuk menunjang

operasional harian berupa penyediaan hardware, software

dan perangkat jaringan. Divisi TI juga memastikan bahwa

operasional infrastruktur utama dapat berjalan dengan baik,

khususnya server surat elektronik (email), web server, dan juga

server aplikasi ERP beserta koneksi internet-nya.

Composition of Employee based on Business Unit

Composition Based on Age

Composition Based on Employment Status

Information Technology (IT) holds important roles to support

daily operational, for instance the provision of hardware,

software, and network devices. IT Division also ensures that the

main infrastructure operational is well executed, particularly

the electronic mail server (e-mail), web server, ERP application

server, and the internet connection.

54 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 58: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Pada tahun 2016, TI fokus pada implementasi sistem Enterprise

Resource Planning (ERP) khususnya modul sales/marketing,

keuangan dan akuntansi yang terpadu dan terpusat. Melalui

sistem ERP ini, seluruh proyek Perseroan dapat secara real time

mengirimkan data-data transaksi yang akan langsung tercatat

di server pusat.

Untuk mendukung proses tersebut diatas, transfer knowledge

dan support terus dilakukan kepada staf operasional yang

berada di masing-masing proyek agar dapat mengoperasikan

sistem ERP dengan baik dan benar.

Untuk mendukung era internet, Divisi TI juga

mengimplementasikan digital promotion dengan bekerja sama

dengan Google Vendor Partners baik itu berupa Google Search

maupun melalui Google Display Network yang secara terus

menerus dan konsisten akan kami jalankan. Digital promotion

ini sangat berguna untuk mempermudah para pelanggan

maupun calon pelanggan yang mencari informasi terbaru

mengenai unit-unit usaha Perseroan. Digital promotion juga

bermanfaat untuk meningkatkan awareness dan branding

dari produk-produk Perseroan di dunia internet yang semakin

berkembang pesat.

In 2016, IT division focused on the implementation of Enterprise

Resource Planning (ERP) system, mainly the sales module/

marketing, finance, and accounting that are integrated and

centralized. Through this ERP system, all of the Company’s

projects may send real-time transaction data that will be

recorded directly at center server.

To support the process above, transfer knowledge and support

are continuously conducted to operational staff in every project

so that they are able to operate the ERP system appropriately.

To support the internet era, IT Division also implemented digital

promotion by cooperating with Google Vendor Partners, both

using Google Search and Google Display Network which

will be run by us continuously and consistently. This digital

promotion is used to facilitate the customers and customer

candidates who are looking for updated information on the

Company’s business units. Digital promotion is also useful to

increase awareness and branding of the Company’s products

on the internet which is growing rapidly.

Untuk meningkatkan kompetensi SDMTi, Perseroan secara rutin mengikutsertakan team Ti untuk pelatihan teknis. To improve the competence of IT HR, the Company routinelyenroll IT team in technical training.

Teknologi InformasiInformation Technology

55

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 59: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

KoMPeTenSi SDM TiDivisi TI Perseroan didukung oleh sumber daya manusia yang

memiliki kompetensi khusus di bidang Teknologi Informasi,

terutama kecakapan dalam pengembangan sistem aplikasi,

pengelolaan infrastruktur TI dan juga team support. Kami

secara rutin juga mengadakan koordinasi dan pengkinian

informasi dengan tim TI dari masing-masing unit, agar dapat

selaras dengan kegiatan yang menjadi agenda kegiatan dari

Kantor Pusat untuk dilaksanakan di masing-masing unit kerja.

Untuk meningkatkan kompetensi SDMTI, Perseroan secara

rutin mengikutsertakan tim TI untuk pelatihan teknis baik

yang berkaitan dengan infrastruktur jaringan maupun

administrasi server yang bekerja sama dengan professional

vendor luar. Perseroan juga mengirimkan staf TI ke berbagai

seminar teknologi update dan workshop (hands-on lab) untuk

meningkatkan wawasan dan knowledge TI yang diadakan oleh

beberapa vendor ICT terkemuka seperti Microsoft, Mikrotik

dan lainnya.

Berikut ini beberapa kegiatan TI di tahun 2016 :

1. Membuat Web Portal HIG (Hotel Indonesia Group)

2. Implementasi E-Procurement System

3. Roll Out System Residential, and Property

4. Support On Launching HIG

5. Membuat Dashboard untuk Hotel Patra Jasa

6. Menjadi GCG Application System adminstrator

7. Mengadakan Patra Jasa Anyer Refreshment training for

Realta System

8. Membuat backup schedulling software server

9. Menyelesaikan masalah hardware dan software untuk

Kantor Pusat, Patra Jasa Office Tower, Catering Services,

Patra Jasa Residential dan seluruh unit usaha

10. Melakukan upgrade jaringan internet menjadi 17 Mbps

1:1 dedicated connection

11. Melakukan pengawasan infrastruktur

12. Melakukan pengawasan terhadap MySAP

inVeSTASi TiSepanjang tahun 2016, Perseroan melakukan banyak

penyempurnaan pada infrastruktur TI yaitu:

• Penambahan dan penggantian hardware seperti alat

kerja (notebook/desktop), network dan juga server yang

disesuaikan dengan tingkat kebutuhan operasional

Perseroan yang semakin berkembang.

• Penambahan lisensi software sebagai alat bantu kerja

(operasional).

iT HR CoMPeTenCeThe Company’s IT Division is supported by human resources

with special competence in Information Technology, particularly

proficiency in developing application system development,

IT infrastructure management, and team support. We also

regularly perform coordination and information update with

IT team from each unit, therefore, our activities are in line with

agenda from Head Office.

To improve the competence of IT HR, the Company routinely

enroll IT team in technical training, both training related to

infrastructure and server administration which cooperate with

overseas professional vendor. The Company also sends IT staff

to various technology update seminars and workshop (hands-

on lab) held by reputable ICT vendors, such as Microsoft,

Mikrotik, and others to expand their insights and knowledge.

The following are the IT activities in 2016:

1. Created HIG (Hotel Indonesia Group) web portal

2. Implemented E-Procurement System

3. Roll Out System Residential, and Property

4. Support On Launching HIG in Yudistira Ballrom

5. Created Dashboard for Hotel

6. Became GCG Application System Administrator

7. Hold Patra Jasa Anyer Refreshment training for Realta

System

8. Provided Backup Scheduling Software Server

9. Settling the hardware and software issues for the Head

Office, Patra Jasa Office Tower, Catering Services, Patra

Jasa Residential and all business units

10. Upgraded internet network to 17 Mbps 1:1 dedicated

connection

11. Conducted Infrastructure Monitoring

12. Monitored MySAP User Usage Monitoring Level Agreement

iT inVeSTMenTThroughout 2016, the Company made many improvements to

IT infrastructure, namely:

• Additionand replacementofhardware, suchasworking

equipment (notebook/desktop), network, as well as server

that are aligned to the Company’s operational needs that

continuously growing.

• Additionofsoftwarelicenseasaworkingtool(operational).

56 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 60: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Back-upsystem,inordertosecurethedataofeverystaff,

we operate automated (scheduled) back-up system data,

hence it is expected that if there is any damage to their

working tool, staffs who experience problem, mainly the

hardware problem, they may continue their work without

disruptions since the data can be accessed through new

hardware.

PLAnninG, STRATeGy & PoLiCy in 2016Strategy for 2016, particularly to support the operation, the

Company will equip its computerization system with Business

Intelligence that is expected to accelerate monitoring process

and decision-making since data from each working unit

have been integrated, thus a quicker and more accurate

(dashboard) summary can be presented. This system

development is expected to be executed jointly between the

Company’s internal IT and professional vendor. The Company’s

internal team is also expected to further develop the Business

Intelligence if necessary in the future.

Next, the IT division will replace the application which is

carried out by external vendor with application made by the

Company’s internal team. Such strategy is employed so that

the application can be used by more working units with

minimum cost.

• Back-up system, untuk menjaga keamanan data dari setiap

staf, kami sudah mengoperasikan back-up system data

secara otomatis (terjadwal), sehingga diharapkan ketika

ada kerusakan pada alat kerjanya, staf yang mengalami

masalah, terutama masalah pada perangkat keras

(hardware), tetap dapat bekerja tanpa gangguan karena

datanya dapat di akses melalui perangkat yang baru.

PeRenCAnAAn, STRATeGi & KeBiJAKAn 2016Strategi untuk tahun 2016, khususnya untuk menunjang

operasional, Perseroan akan melengkapi sistem komputerisasi

yang sudah berjalan dengan sistem Business Intelligence,

yang diharapkan dapat mempercepat proses monitoring dan

pengambilan keputusan karena data dari masing-masing

unit kerja sudah terintegrasi sehingga dapat di sajikan

ringkasan dengan lebih cepat dan akurat (dashboard). Proses

pengembangan sistem ini, kami harapkan dapat dikerjakan

secara joint development antara TI internal Perseroan dengan

professional vendor, yang diharapkan tim internal Perseroan

dapat mengembangkan lebih lanjut sistem Business Intelligence

jika diperlukan di kemudian hari.

Kemudian TI akan mengganti aplikasi yang sebelumnya

di kerjakan oleh pihak vendor luar, dengan aplikasi yang

dikerjakan oleh tim internal Perseroan. Strategi ini di jalankan

agar aplikasi dapat digunakan oleh lebih banyak unit kerja

dengan biaya yang lebih minimal.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and SafetyKebijakan Kesehatan, Keselamatan Kerja dan Lindung

Lingkungan (K3LL) telah dijalankan sejak 28 Oktober 2013

guna mencapai safety excellence dan nil incident.

Wujud pelaksanaan komitmen tersebut adalah laporan

kecelakaan K3LL/HSE melalui standard dan sistem yang

ditetapkan. Laporan kecelakaan K3LL/HSE dilaporkan ke

Pertamina setiap triwulan sebagai standar pemenuhan KPI

HSE Direksi tentang TRIR & NOA untuk selanjutnya dibuat

data statistik di akhir tahun. Penanganan prosedur kecelakaan

dibuat laporan kecelakaan/ investigasi kecelakaan disampaikan

kepada manajemen serta pekerja PT Patra Jasa sebagai

pembelajaran diharapkan kejadian tersebut tidak terulang

kembali.

Occupational Health, Safety, and Environmental Protection

(HSE) Policy has been implemented since October 28, 2013 in

order to achieve safety excellence and nil incident.

Manifestation of the commitment is the report on HSE

accident through the determined standards and systems.

Report on HSE accident is reported to Pertamina quarterly as

standard of fulfillment of the Board of Directors concerning

TRIR & NOA, and then statistics data is made at the end of

year. Handling of accident procedure is included into accident

investigation/accident report and delivered to the management

and employees of PT Patra Jasa as learning material and it is

expected that such event does not recur.

57

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 61: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Wujud pelaksanaan komitmen tersebut adalah laporan kecelakaan K3LL/HSE melalui standard dan sistem yang ditetapkan.Manifestation of the commitment isthe report on HSE accident throughthe determined standards andsystems.

KeBiJAKAn PenAnGAnAn KeCeLAKAAn KeRJAPerseroan memiliki komitmen tidak terjadi kecelakaan kerja

atau nihil insiden. Berikut adalah kebijakan dan langkah-

langkah agar komitmen tersebut terjaga:

1. Memberikan prioritas pertama aspek keselamatan,

kesehatan kerja dan lindungan lingkungan.

2. Mengidentifikasi potensi bahaya dan mengurangi risiko

serendah mungkin untuk mencegah terjadinya insiden.

3. Mengutamakan teknologi terbaik untuk mengurangi

dampak kegiatan operasi terhadap manusia, aset dan

lingkungan.

4. Menjadikan kinerja keselamatan, kesehatan dan

kompetensi pekerja dan lindungi lingkungan dalam

penilaian dan penghargaan terhadap semua pekerja.

5. Meningkatkan kesehatan dan kompetensi pekerja agar

dapat melaksanakan pekerjaannya dengan benar dan

aman.

6. Menciptakan dan memelihara harmonisasi hubungan

dengan stakeholder di sekitar kegiatan usaha untuk

membangun kemitraan yang saling menguntungkan.

Direksi bertanggung jawab untuk menjamin agar kebijakan

keselamatan kerja, dan lindung lingkungan diimplementasikan

dan efektifitasnya ditinjau secara berkala.

oCCUPATionAL ACCiDenT HAnDLinG PoLiCy

The Company is committed to zero accident or nil incident.

The followings are policies and procedures to maintain the

commitment:

1. Establish top priority, namely occupational health, safety,

and environmental protection aspect.

2. Identify hazard potential and minimizing risk as low as

possible to prevent accident.

3. Prioritize the best technology to reduce the impact of

operations to human being, assets, and environment.

4. Make safety, health, employee competition and

environmental protection in assessment and appreciation

to all employees.

5. Increase employee competence and health, thus they can

carry out their job correctly and safely.

6. Create and maintain harmonious relationship with

stakeholders in the surrounding business activity to

establish a mutual benefit for partnership.

The Board of Directors is responsible for ensuring that

occupational safety and environmental protection policy is

implemented and the effectiveness is reviewed periodically.

58 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 62: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

PenCATATAn DAn PenAnGAnAn KeCeLAKAAn KeRJADireksi telah menerbitkan dua kebijakan sebagai pedoman

penyediaan sarana maupun prasarana juga pencatatan dan

penanganan dalam hal mencapai tujuan-tujuan K3LL/HSE. Dua

kebijakan itu adalah:

1. KeBiJAKAn KeSeHATAn

• obat-obatan Terlarang dan Alkohol

Kemampuan bekerja secara aman bagi pengguna

obat-obatan terlarang dan alkohol secara tidak patut

sudah pasti buruk. Karenanya, kebjakan Direksi

untuk melindungi setiap pegawai dan masyarakat

di lokasi kerja Perseroan dari penyalahgunaan obat-

obatan terlarang dan alkohol. Perseroan melarang

setiap karyawan dan masyarakat yang terkait dengan

Perseroan memiliki, mengkonsumsi apalagi menjual

obat-obatan terlarang dan alkohol secara tidak sah

atau tanpa ijin, atau berada dibawah pengaruh obat-

obatan terlarang atau alkohol selama berada di lokasi

kerja Perseroan.

• Higienis dan Sanitasi

Setiap karyawan harus menjalan pola hidup sehat

dan bersih secara pribadi, seperti cuci tangan dengan

sabun dan air setiap kali sebelum dan sesudah makan

maupun ke toilet.

• Makan, Minum Dan Merokok

Tempat bekerja bukanlah untuk makan, minum dan

merokok. Setiap karyawan yang makan dan minum

atau merokok harap dilokasi yang berbeda dari tempat

kerja dan senantiasa mengusahakan lingkungan kerja

dan sekelilingnya tetap rapih dan bebas sampah.

Setiap karyawan harap menggunakan peralatan sendiri

untuk kepentingan pribadi, seperti sikat gigi, bercukur

dan lainnya, serta bila sakit harap melapor kepada

pengawas atau dokter.

2. KeBiJAKAn LinGKUnGAn

Dalam bekerja, kebijakan Direksi menyatakan agar setiap

karyawan juga berkomitmen untuk selalu bekerja sesuai

dengan standar prosedur terhadap lingkungan yang telah

ditentukan, terutama selalu melakukan perbaikan dan

peningkatan terus menerus, yaitu dengan cara:

oCCUPATionAL ACCiDenT HAnDLinG AnD ReCoRDinGThe Board of Directors has issued two policies as guideline

for provision of infrastructure and facilities, handling and

recording in order to achieve HSE objectives. The policies are

as follows:

1. HeALTH PoLiCy

• Drugs and Alcohol

Working Capability safely for drugs and alcohol

consumers is certainly bad. Hence, the Board of

Directors’ policy to protect each employee and society

in the Company’s working area from drugs and alcohol.

The Company prohibits each the Company-related

employee and society from possessing, consuming,

especially selling drugs and alcohol unauthorized and

unlicensed, or under influence of drugs or alcohol

while in the Company’s working area.

• Hygiene and Sanitation

Employee should live a healthy lifestyle such as washing

hands with soap and water before and after entering

toilet or after supper.

• eating, Drinking, and Smoking

Working place is not the place to eat, drink and smoke.

Every employee should eat, drink and smoke in different

location from their working area and maintaining their

working area and its surrounding to be neat and free

from garbage. Every employee is advised to use their

own utensils to brush their teeth, shave and other

personal matter and when sick, they should report

immediately to the doctor or supervisor on duty.

2. enViRonMenTAL PoLiCy

In working process, the policy of the Board of Directors

has stated that every employee should also committed

to work in accordance with standard procedure towards

the environment based on prevailing regulation, especially

through continuous improvement including:

59

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 63: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Mengutamakan penerapan prosedur berkaitan

aspek lingkungan di seluruh area kegiatan Perseroan

sesuai dengan sifat, skala, dan dampak lingkungan

yang ditimbulkan oleh aktivitas, produk, dan jasa

perusahaan.

• Memastikan bahwa semua sampah dan limbah

yang dihasilkan dari kegiatan Perseroan dilakukan

penanganan yang sesuai sehingga tidak menimbulkan

pencemaran lingkungan dan penyakit.

• Memperbaiki kinerja lingkungan secara terus menerus

melalui pelatihan untuk meningkatkan kepedulian

lingkungan dan menyediakan sumber daya yang

cukup berserta peralatan dan perlengkapan untuk

pengelolaan dan pengendalian sampah dan limbah.

• Menerapkan dan mengembangkan sistem K3LL

secara benar, tepat, dan konsisten dengan komitmen

mematuhi peraturan, perundangan dan persyaratan

mutu dan K3LL yang berlaku baik dari pelanggan,

Pemerintah dan pihak terkait yang diikuti Perseroan.

Peraturan berkenaan dengan pengelolaan lingkungan akan

selalu dievaluasi secara berkala, dan diperbaharui serta

dikomunikasikan secara terus menerus untuk mendapatkan

hasil yang sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.

Sebagai sebuah komitmen yang dijunjung tinggi oleh

Perseroan, Perseroan melakukan pencatatan dan tindak

lanjut atas penanganan HSE yang terjadi yakni terdiri dari

tindakan melakukan sosialisasi berkenaan dengan HSE dan

CSMS, monitoring penerapan HSE dan CSMS, Memberikan

mengadakan klinik HSE dan CSMS, serta menyelenggarakan

manajemen Walk Through.

• Giving priority to the implementation of procedures

related to environmental aspects in all areas of the

Company’s activities in accordance with the nature,

scale and environmental impacts caused by the

activities, products, and services of the Company.

• Ensuring that all garbage and waste generated from

the Company’s operations are treated appropriately so

as not to cause environmental pollution and disease.

• Improving the environmental performance continuously

through training to increase environmental awareness

and provide enough power sources along with

equipment and supplies for the management and

control of garbage and waste.

• Implementing and developing HSE systems correctly,

accurately, and consistently with the commitment

to comply with the rules, regulations and quality

requirements and applicable HSE from customers,

government and the Company’s stakeholders.

Regulations relating to environmental management will be

evaluated periodically, and updated and communicated

continuously to obtain results in accordance with specified

requirements. As a commitment upheld by the Company, the

Company shall record and follow up on the handling of the

HSE that occur consist of actions to socialize with respect to

HSE and CSMS, monitoring the implementation of the HSE

and the CSMS, Giving / holding HSE clinics and CSMS, Doing

Management Walk Through.

60 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 64: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

61

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

Page 65: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of
Page 66: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Pendapatan usaha Perseroan di tahun

2016 mencapai Rp584,99 miliar meningkat

sebesar Rp133,29 miliar atau 29,51% dari

Rp451,70 miliar di tahun 2015.

The Company’s revenues in 2016 achieved

Rp584.99 billion, an increase of Rp133.29

billion or 29.51% of Rp451.70 billion in

2015.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

04

Page 67: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

TinJAUAn UMUM Kondisi perekonomian global masih menunjukkan

pertumbuhan yang terbilang stagnan di tahun 2016. Hal

tersebut disebabkan oleh volume perdagangan global dan

minimnya antusiasme investor dunia untuk menanamkan

modal di sektor bisnis akibat dari ketidakpastian atas

keputusan-keputusan yang diambil oleh para pemimpin dunia.

Menurut data yang dihimpun oleh Bank Dunia, perekonomian

global tumbuh sebesar 2,3% di tahun 2016, sedangkan

pertumbuhan perekonomian negara-negara berkembang

diestimasikan tumbuh sebesar 3,4%.

Ditengah sentimen ekonomi global yang negatif, pemerintah

Indonesia telah berhasil mencetak pertumbuhan PDB yang

cukup tinggi di tahun 2016, yaitu sebesar 5,02%. Persentase

pertumbuhan tersebut telah melampaui pertumbuhan PDB

tahun 2015 sebesar 4,8% dan tahun 2014 sebesar 5,01%.

Perkembangan positif PDB Indonesia tidak lepas dari harga

komoditas dunia yang meningkat pada kuartal IV. Dengan

kenaikan harga komoditas pada periode tersebut, sektor

migas dan non-migas dapat kembali memberikan kontribusi

yang cukup signifikan pada pendapatan devisa Indonesia.

GeneRAL oVeRView Global economic environment is still growing relatively

stagnant in 2016. It is caused by the decreasing of global trade

volume and lack of investor’s enthusiasm to invest their capital

in business sector as the effect of the uncertainty over decisions

made by the world leaders. According to the data which

was compiled by the World Bank, the global economy grew

by 2.3% in 2016, while the economic growth in developing

countries was estimated increasing by 3.4%.

Amidst negative sentiment on global economy, the Indonesian

government has managed scoring high GDP growth in 2016

by 5.02%. The percentage of growth was higer than the GDP

growth in 2015 with 4.8% and 2014 of 5.01%. This GDP

positive development was certainly affected by the global

commodity prices rising in the 4th quarter. As commodity

prices inclined within that period, the sectors of oil and gas,

and non-oil return to boost significant contribution on the

income of Indonesia’s foreign exchange.

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion and Analysis

64 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 68: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Tingkat inflasi di Indonesia di tahun 2016 juga terkontrol

dengan baik dengan kisaran 3,02% bila dibandingkan dengan

tingkat inflasi pada tahun 2015. Tingkat inflasi yang terjaga

baik tersebut disebabkan oleh kinerja pemerintah dalam

menstabilkan fundamental ekonomi RI dengan berbagai upaya

seperti program pengampunan pajak (tax amnesti). Hasil dana

yang dihimpun pemerintah melalui kebijakan pajak tersebut

akan digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur

untuk mengurangi kesenjangan pembangunan di berbagai

wilayah.

TinJAUAn UMUM SeKToR PARiwiSATASektor pariwisata memberikan kontribusi yang signifikan

bagi perekonomian Indonesia. Di tahun 2016, Kementerian

Pariwisata mencatat bahwa sektor pariwisata berkontribusi

11,5% dari PDB Nasional atau sebesar Rp184 triliun.

Pencapaian ini meningkat dibandingkan tahun 2015 yang

menyumbang Rp144 triliun atau 10% dari PDB Nasional dan

juga melampaui target 2016 pemerintah yaitu sebesar Rp172

triliun atau 11% dari PDB nasional. Kontribusi sektor pariwisata

yang terus meningkat tiap tahunnya menandakan bahwa

sektor ini dapat dijadikan sektor andalan bagi pembangunan

nasional ke depan.

Pertumbuhan sektor pariwisata di tahun 2016 yang mencapai

target tidak terlepas dari upaya pemerintah yang signifikan

di sektor tersebut. Kementrian pariwisata dengan gencar

melakukan kegiatan-kegiatan yang mempromosikan

Indonesia sebagai tempat kunjungan yang menarik dan aman

seperti melalui kampanye promosi online (marketing) di luar

negeri. Salah satu program marketing pariwisata Indonesia

yang sukses adalah kampanye “Wonderful Indonesia” yang

mempromosikan Indonesia sebagai negara tujuan pariwisata

yang indah dan aman. Selain itu pemerintah juga mengeluarkan

kebijakan akses visa gratis untuk wisatawan dari 90 negara

tertentu untuk periode maksimum 30 hari.

Walaupun sektor pariwisata di tahun 2016 sudah mencapai

target yang ditetapkan oleh pemerintah Indonesia, namun

masih banyak hal yang dapat secara negatif mempengaruhi

perkembangan tersebut. Salah satu faktor utama penghambat

pertumbuhan pariwisata di Indonesia adalah infrastruktur

yang kurang memadai. Hal tersebut terlihat jelas dengan

kurangnya konektivitas antar pulau di Indonesia, sehingga

pulau-pulau yang memiliki potensi pariwisata tinggi tidak

Indonesia also had a better control on the inflation of 3.02%

as of 2016 than on the inflation in 2015. This was possible

as the government reinforced all the efforts in stabilizing

the fundamental economy for intance through tax amnesty.

The funds the government has gathered through such policy

shall be utilized to finance infrastructure projects in reducing

development gap in certain regions.

GeneRAL oVeRView oF ToURiSM SeCToR Tourism sector contributed significant figures to the economy

of Indonesia. In 2016, the Ministry of Tourism recorded that

tourism sector contributed Rp184 trillion or by 11.5% of the

national GDP. This figure is higher than the achievement in

2015 with the contribution of Rp144 trillion or by 10% of

national GDP and already passed the government target

in 2016 of Rp172 trillion or 11% of national GDP. The

increasingly annual contribution of tourism indicates that this

sector is qualified as a leading sector for national development.

Tourism sector that has successfully achieved its growth target

throughout 2016 is regardless of the government hardwork

on this sector. The Ministry of Tourism has initiated intensive

campaigns abroad including through online marketing in

promoting Indonesia as an interesting and secure country

to visit. One of the successful tourism marketing campaign

is the “Wonderful Indonesia” that promotes Indonesia as a

beautiful and safe tourism destination country. Aside from

that the government also has issued a policy of free access visa

for tourists coming from listed 90 countries in the maximum

period of 30 days visit.

Though tourism sector has reached the growth target in

2016 as planned by the Indonesian government, negative

effects are still possible to ruin the growth. One of the main

barriers for tourism growth in Indonesia is the inadequate

infrastructure. It is obvious that many islands in Indonesia are

less connected to one and another consequently the islands

having high potentials in tourism are unable to maximize such

potentials for business prospects. In addition, lack of airports,

65

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 69: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

dapat memaksimalkan potensi bisnis mereka. Selain itu,

kurangnya bandara, pelabuhan, jalan dan hotel di daerah

Timur Indonesia juga menghambat realisasi potensi pariwisata

di wilayah tersebut.

Kondisi industri Pariwisata indonesia

Uraian/ Description 2016 2017 2018 2019

Kontribusi terhadap PDB / Contribution to GDP (%) 11 13 14 15

Penerimaan Devisa / Foreign Exchange Earnings (Rp trillion) 172.8 182.0 223.0 275.0

Penyerapan Tenaga Kerja / Employment (million people) 11.7 12.4 12.7 13.0

Kunjungan Wisman / Foreign Tourists Visit (million) 12 15 17 20

Perjalanan Wisnus / Domestic Tourists Travel (million) 260 265 270 275

Di-update pada 16 Desember 2016(sumber: www.indonesia-investments.com)

TARGeT SeKToR PARiwiSATA 2017Rencana Pemerintah Republik Indonesia yang tertuang dalam

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

2015-2019 menargetkan bahwa sektor pariwisata dapat

berkontribusi sebesar 8% dari PDB Nasional pada 2019. Rencana

ini dapat dijadikan tolok ukur bahwa pemerintah akan terus

menggenjot pembangunan industri sektor pariwisata dan aspek

pendukungnya agar dapat memiliki daya saing dan berkelanjutan.

Pemerintah mentargetkan pertumbuhan sektor pariwisata

sebesar 13% dari PDB nasional atau sebesar Rp200 triliun

dengan penyerapan tenaga kerja sebesar 12 juta. Pemerintah

optimis bahwa target tersebut akan tercapai dengan jumlah

kunjungan wisman (wisatawan mancanegara) sebesar 15 juta

dan wisnus (wisatawan nusantara) sebesar 265 juta. Selain itu

indeks daya saing juga ditargetkan untuk naik ke peringkat 40,

dibandingkan dengan peringkat 50 pada tahun 2016.

Indonesia menyimpan potensi sumber daya pariwisata yang

sangat besar dan beragam untuk dapat dikembangkan menjadi

destinasi pariwisata yang menarik. Pertumbuhan destinasi

pariwisata di Indonesia akan mendorong pertumbuhan aspek

strategis lainnya yang berkaitan dengan industri ini, khususnya

aspek infrastruktur dan transportasi.

Salah satu aspek yang pertumbuhannya kian meningkat seiring

dengan munculnya destinasi pariwisata baru adalah aspek

perhotelan. Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan akan

berdampak pada tingkat hunian hotel yang juga tumbuh.

Namun, tingkat occupancy hotel yang meningkat tidak hanya

berasal dari kegiatan pariwisata, tetapi juga dapat berasal

dari kegiatan yang dilakukan korporasi seperti seminar, rapat,

lokakarya, dan kegiatan MICE (Meeting, Incentive, Convention,

Exhibition) lainnya.

ports, roads and local hotels in eastern part of Indonesia also

challenge tourism sector in the region.

Condition of Tourism industry in indoensia

Updated on December 16, 2016(source: www.indonesia-investments.com)

TARGeT oF ToURiSM SeCToR in 2017Through the plans that have been set out in the National

Medium Term Development Plan (RPJMN) 2015-2019, the

government of Indonesia is targeting the tourism sector to

account 8% of the national GDP by 2019. This plan can be

used as a measurement that the government will continue to

boost developing the tourism sector industry and its supporting

aspects to be competitive and sustainable.

The government is targeting growth in tourism sector to reach

13% of the national GDP worth Rp200 trillion with 12 million

employments. Government is optimistic that the target will be

achieved given the 15 million visits of foreign tourists and 265

million of domestic tourists. The competitiveness index is also

planned to rise to the 40th rank, rather than in the 50th in

2016.

Indonesia is very rich of tourism potentials, so large and diverse

to be developed as an attractive tourism destination. The growth

in tourism destinations will boost other strategic aspects to

grow, particularly the infrastructure and transportation related

to this industry.

Hotel is just one aspect that increasingly develops in many

tourism destinations. The increasing number of tourists visit

will have an impact on the growth of hotel occupancy. The

rise of occupancy rate can also be derived from the activities

initiated by the Company such as through seminars, meetings,

workshops, and other activities of MICE (Meeting, Incentive,

Convention, and Exhibition).

66 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 70: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Seiring dengan rencana pemerintah untuk terus membangun

sektor pariwisata, sektor perhotelan diprediksi terus

bertumbuh dan bertahan. Di samping itu, kegiatan korporasi

khususnya swasta yang masih memanfaatkan fasilitas hotel

untuk akomodasi turut mendukung pertumbuhan sektor

perhotelan. Hal ini merupakan peluang bagi Perseroan untuk

terus melakukan inovasi bisnis dan terobosan baru guna

meraih berbagai peluang yang tersedia.

TinJAUAn oPeRASionAL PeR SeGMen USAHAPerseroan bergerak di bidang usaha hospitality, properti dan

katering. Mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan Nomor

107 pasal 3, rincian lebih lanjut terkait kegiatan usaha

Perseroan adalah sebagai berikut:

1. Pengembangan dan Pengelolaan

Pengembangan dan pengelolaan perhotelan, perkantoran,

perumahan, apartemen dan bangunan lainnya. Dalam

hal ini, Perseroan dapat bertindak sebagai pengembang

dan pengelola yang kegiatannya meliputi perencanaan,

pelaksanaan, pengawasan konstruksi, pengelolaan dan

penyewaan perumahan, perkantoran, perhotelan dan

apartemen termasuk pengalihan dengan pola kepemilikan

bersama (strata title) beserta dengan fasilitas pendukung

lainnya.

2. Jasa

• Pengelolaan perhotelan

• Pengelolaan perkantoran, perumahan, apartemen dan

bangunan lainnya

• Broker agen properti

• Katering

• Penyelenggaraan kegiatan di lingkungan kegiatan

usaha Perseroan, termasuk penyelenggaraan

pertemuan, konferensi, pameran dan kegiatan lainnya

SeGMen HoTeL Divisi hotel Patra Jasa terdiri dari:

a. 7 (tujuh) unit hotel yaitu:

1. Patra Jasa Bali Resort & Villas

2. Patra Jasa Bandung Hotel

3. Patra Jasa Jakarta Hotel

4. Patra Jasa Semarang Convention Hotel

5. Patra Jasa Anyer Beach Resort

6. Patra Jasa Parapat Lake Resort

7. Patra Jasa Cirebon Hotel

In accordance with the government’s plan for further

development in tourism sector, hospitality is predicted will

continue to grow and survive. Aside from that, private

corporations that are still utilizing hotel facilities for

accommodation also contributed the growth of hospitality

sector. This is a good opportunity for the Company to continue

conducting business innovation and breakthrough to grab the

prospects ahead.

oPeRATionAL ReView PeR BUSineSS SeGMenT The Company engages in the field of hospitality, property

and catering. In accordance with the Company’s Articles of

Association Number 107 article 3, the Corporate business

activities in details are as follows:

1. Development and Management

Development and Management of hospitality, office,

residential, apartment and other building; in this case, the

Company serves as developer and operator comprising the

activities of planning, executing, construction supervision,

management and rental of housing, office, hotel and

apartment including diverting ownership pattern with

strata title along with the supporting facilities

2. Services

• Hospitalitymanagement

• Management offices, residentials, apartments, and

other buildings

• Brokerrealestateagent

• Catering

• Organizing activities in the Company that include

meeting and conference arrangement, exhibition and

other relevant activities

HoTeL SeGMenT Hotel Divison of Patra Jasa consists of:

a. 7 (seven) hotel units namely:

1. Patra Jasa Bali Resort & Villas

2. Patra Jasa Bandung Hotel

3. Patra Jasa Jakarta Hotel

4. Patra Jasa Semarang Convention Hotel

5. Patra Jasa Anyer Beach Resort

6. Patra Jasa Parapat Lake Resort

7. Patra Jasa Cirebon Hotel

67

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 71: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

b. Operator for several assets owned by Pertamina (Persero)

including:

1. Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)

2. Pertamina Simprug Residence

3. Balikpapan Residence

Performance of Hotel Segment

Revenue from hotel segment in 2016 was recorded at

Rp187.32 billion, declined Rp10.66 billion or by 5.38%

of Rp197.98 billion in 2015. Operating expenses in hotel

segment in 2016 stood at Rp178.62 billion, increased slightly

as much as Rp6.39 billion or by 3.58% compared with 2015.

that having Rp172.23 billion. While the operating profit was

to Rp8.70 billion, decreased Rp17.05 billion or by 66.21%

compared with Rp25.75 billion in 2015. The downturn in this

sector was the consequence of the decreasing revenues in

several hotels like in Patra Jasa Jakarta Hotel with a 15.52%

decrease, Patra Jasa Cirebon Hotel declined by 49.67% and

Patra Jasa Palembang whose revenue fell by 26.89% in 2016

compared with the figures in 2015.

Though the performance in Hotel Segment was under

Corporate expectation, different initiatives were executed

in enhancing the revenue in Hotel Segment, such as with

innovating by making MICE packages, Wedding Packages,

Training packages like table manner, and F&B promotion

Business Prospects of Hotel Segment

The Company is optimistic to see the performance of hotel

segment will improve in 2017 through the following programs:

b. Operator untuk beberapa aset milik Pertamina (Persero) di

antaranya:

1. Patra Jasa Palembang (HSE Sungai Gerong)

2. Pertamina Simprug Residence

3. Balikpapan Residence

Kinerja Segmen Hotel

Kinerja Segmen Hotel / Performance of Hotel Segment 2016 2015 Persentase /Percentage

Pendapatan Usaha / Revenues 187.319,02 197.975,69 (5,38%)

Laba Usaha / Operating Income 8.695,92 25.750,58 (66,23% )

Persentase Laba/Pendapatan / Percentage of Profit/Income 4,64% 13,00% (64,31%)

Patra Jasa Parapat Lake Resort 4.036,53 3.088,33 30,70%

Patra Jasa Anyer Beach Resort 9.181,23 7.903,15 16,17%

Patra Jasa Jakarta Hotel 27.248,83 32.253,98 (15,52%)

Patra Jasa Bandung Hotel 22.330,87 22.142,51 0,85%

Patra Jasa Cirebon Hotel 5.979,80 11.881,78 (49,67%)

Patra Jasa Palembang 7.633,55 10.440,70 (26,89%)

Patra Jasa Semarang Convention Hotel 33.889,34 33.436,52 1,35%

Patra Jasa Bali Resort & Villas 77.018,88 76.828,72 0,25%

Sub Jumlah / Sub Total 187.319,02 197.975,69 (5,38%)

Pendapatan 2016 dari segmen hotel tercatat sebesar Rp187,32

miliar, mengalami penurunan sebesar Rp10,66 miliar atau

5,38% dari Rp197,98 miliar di tahun 2015. Beban usaha

Segmen hotel di tahun 2016 tercatat sebesar Rp178,62 miliar,

meningkat tipis sebesar Rp6,39 miliar atau 3,58% dibandingkan

dengan Rp172,23 miliar di tahun 2015. Sedangkan laba

usaha Segmen Hotel tercatat sebesar Rp8,70 miliar, menurun

sebesar Rp17,05 miliar atau 66.21% dibandingkan dengan

Rp25,75 miliar di tahun 2015. Penurunan ini disebabkan

oleh turunnya pendapatan dibeberapa hotel seperti Patra

Jasa Jakarta Hotel yang menurun 15,52%, Patra Jasa Cirebon

Hotel yang menurun 49,67% dan Patra Jasa Palembang yang

pendapatannya turun sebesar 26,89% di tahun 2016 bila

dibandingkan dengan tahun 2015.

Meskipun kinerja segmen hotel di bawah ekspektasi Perseroan,

namun berbagai inisiatif-inisiatif yang diterapkan untuk

meningkatkan pendapatan segmen hotel, antara lain dengan

berinovasi membuat Paket MICE, Paket Pernikahan, Paket

Pelatihan seperti table manner, dan Promo F&B.

Prospek Usaha Segmen Hotel

Perseroan optimis bahwa kinerja segmen hotel akan mengalami

peningkatan yang signifikan di tahun 2017 melalui program-

program berikut:

68 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 72: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

1. Eid Package Promotion

2. Hold Car Free Day Branding and Awareness

3. School Holiday Package

4. Ramadhan Package Promotion

PRoPeRTy SeGMenT Property segment consists of three business units namely

residential, office, and real estate. The Company operates the

residential business through Patra Jasa Residential, Patra Jasa

Office Tower for office, as well as for real estate, Patra Jasa has

Puri Jayasri where Patra Jasa becoming the developer cluster in

Sarua, Tangerang Selatan.

Property Segment Performance

(In million Rupiah)

The revenue in poperty segment in 2016 stood at Rp154.31

billion, increased to Rp17.38 billion or 11.26% if compared to

the revenue gathered in 2015 that reached Rp136.93 billion.

The increase of revenue was derived from the contribution

of both property segments; housing and office that also

underwent improvement on their revenues and there was new

revenue from cluster sales in Puri Jayasri. The revenue from

housing in 2016 was recorded inclined by 14,02% or became

Rp59.01 billion from Rp51.73 billion in 2015. While the office

segment in 2016 was amounted to Rp85.61 billion, inclined by

0.48% compared with 2015 which was at Rp85.20 billion and

1. Lebaran Package Promo

2. Mengadakan Car Free Day Branding and Awareness

3. School Holiday Package

4. Ramadhan Package Promo

SeGMen PRoPeRTi Segmen properti Perseroan terdiri dari tiga segmen usaha

yaitu perumahan, perkantoran. dan real estate. Perseroan

menjalankan usaha perumahan melalui Patra Jasa Residential,

untuk perkantoran melalui Patra Jasa Office Tower, serta

untuk real estate Patra Jasa memiliki Puri Jayasri dimana Patra

Jasa merupakan developer cluster di daerah Sarua, Tangerang

Selatan.

Kinerja Segmen Properti

(Dalam jutaan Rupiah)

Kinerja Segmen Properti / Peformance of Property Segment 2016 2015

Persentase Perubahan /

Percentage of change

Pendapatan Usaha / Operating Revenues

Perumahan / Residential 59.006,07 51.732,28 14,02%

Perkantoran / Office 85.608,73 85.201,53 0,48%

Real Estate 9.698,73 - -

Total Pendapatan Usaha / Total operating Revenues 154.313,53 136.933,81 11,26%

Beban Usaha / Operating Expenses

Perumahan / Residential 38.792,27 32.311,29 20,06%

Perkantoran / Office 37.447,56 35.647,54 5,05%

Real Estate 5.161,89 - -

Total Beban Usaha / Total operating expenses 81.401,72 67.958,83 19,78%

Laba Usaha / Operating Profit

Perumahan / Residential 20.213,80 19.420,99 3,92%

Perkantoran / Office 48.161,17 49.553,99 (28,11)%

Real Estate 4.536,84 - -

Total Laba Usaha / Total operating Profit 72.911,81 68.974,98 5,40%

Pendapatan pada segmen properti di tahun 2016 tercatat

sebesar Rp154,31 miliar, mengalami peningkatan sebesar

Rp17,38 miliar atau 11,26% bila dibandingkan pendapatan

di tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp136,93 miliar.

Peningkatan pendapatan tersebut berasal dari kontribusi

segmen perumahan dan perkantoran yang turut mengalami

peningkatan pendapatan dan adanya pendapatan baru dari

penjualan cluster di Puri Jayasri. Pendapatan dari segmen

perumahan pada tahun 2016 tercatat meningkat 14,02%

atau menjadi Rp59,01 miliar dari Rp51,73 miliar di tahun

2015. Sedangkan pendapatan dari segmen perkantoran tahun

69

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 73: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

2016 tercatat sebesar Rp85,61 miliar, meningkat sebesar

0,48 % jika dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar

Rp85,20 miliar. Jumlah pendapat juga meningkat dari segmen

real estate sebesar Rp9,70 miliar.

Beban usaha pada segmen properti di tahun 2016 tercatat

sebesar Rp81,40 miliar, mengalami peningkatan sebesar

Rp13,44 miliar atau 19,78% bila dibandingkan beban usaha di

tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp67,96 miliar. Peningkatan

beban usaha tersebut berasal dari kontribusi ketiga segmen

properti, yaitu segmen perumahan perkantoran dan real

estate yang turut mengalami peningkatan beban usaha. Beban

usaha dari segmen perumahan pada tahun 2016 tercatat

meningkat 20,06% atau menjadi Rp38,79 miliar dari Rp32,31

miliar di tahun 2015. Sedangkan beban usaha dari segmen

perkantoran tahun 2016 tercatat sebesar Rp37,45 miliar,

meningkat sebesar 5,05% bila dibandingkan tahun 2015 yang

tercatat sebesar Rp35,65 miliar. Beban usaha dari segmen

real estate tahun 2016 tercatat sebesar Rp5,16 miliar dimana

beban usaha tersebut belum ada ditahun 2015

Laba usaha pada segmen properti di tahun 2016 tercatat

sebesar Rp72,91 miliar, mengalami peningkatan sebesar

Rp3,94 miliar atau 5,40% jika dibandingkan laba usaha di

tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp68,97 miliar.

Perseroan juga telah melakukan inisiatif-inisiatif di tahun 2016

untuk meningkatkan penjualan segmen properti, antara lain:

revenues from real estate segment also increased to Rp9.70

billion.

The operating expenses in property segment was recorded

achieving Rp81.40 billion, an increase of Rp13.44 billion or

by 19.78% compared with the operating expenses in 2015 of

Rp67.96 billion. Such Increase in the operating expense came

from the third contribution of both segments; housing and

real estate that also underwent the increase in their operating

expenses. The operating expense in housing segment in 2016

was recorded increasing by 20.06% or became Rp38.79 billion

from Rp32.31 billion in 2015. While the operating expense

in office segment in 2016 reached Rp37.45 billion, increased

by 5.05% compared with 2015 which was recorded worth

Rp35.65 billion. The operating expense in real estate segment

in 2016 was recorded Rp 5.16 billion where the operating

expense was not available in 2015.

The operating expense in property segment in 2016 was

at Rp72.91 billion, increased by Rp3.94 billion or 5.40%

compared to the operating expense in 2015 that reached

Rp68.97 billion.

The Company has also exercised several initiatives in 2016 to

improve the sales in property segment, which are:

indonesia menyimpan potensi sumber daya pariwisata yang sangat besar dan beragam untuk dapat dikembangkan menjadi destinasi pariwisata yang menarik. Indonesia is very rich of tourism potentials, so large and diverse to be developed as an attractive tourism destination.

70 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 74: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Melakukan renovasi di beberapa rumah yang akan disewa

agar dapat dijual dengan harga yang tinggi; dan

• Melakukan perbaikan dari segi pelayanan, seperti

kebersihan dan keamanan di lingkungan Patra Jasa Office

Tower, mengganti lift baru, serta melakukan penawaran

kepada BUMN yang bersinergi.

Prospek Usaha Segmen Properti

Perseroan akan melakukan beberapa inisiatif untuk

meningkatkan kinerja segmen properti di tahun 2017, antara

lain dengan memasuki bisnis properti strata title (pengembang

perumahan), mengembangkan aset milik pemegang saham

(Pertamina), dan milik BUMN melalui sinergi BUMN.

SeGMen MULTi JASASegmen Usaha Multi Jasa terdiri dari usaha Catering Services,

Facilities Management Services dan Penyewaan Kendaraan (PT

PAR)

Segmen Katering

Segmen usaha katering telah dimulai sejak Januari 2012

dengan menyediakan jasa penyediaan makanan, laundry, dan

housekeeping yang beroperasi di lokasi pertambangan dan

pengeboran baik on-shore maupun off-shore.

(Dalam jutaan Rupiah)

Kinerja Segmen Katering / Performance of catering Segment 2016 2015 Persentase Perubahan / Percentage of change

Pendapatan Usaha / Operating Revenues 28.837,01 56.442,01 (48,91%)

Beban Usaha / Operating Expenses 45.602,86 57.273,93 (20,38%)

Laba Usaha / Operating Profit (16.765,85) (831,92) (95,03%)

Persentase Laba/Pendapatan / Percentage of Profit/Income (58,14)% (1,47)% (97,47 %)

Kinerja Segmen Katering

Pendapatan dari segmen katering di tahun 2016 tercatat

sebesar Rp28,84 miliar jumlah tersebut menurun sebesar

Rp27,61 miliar atau 48,91% dari tahun 2015 yang berjumlah

Rp56,44 miliar. Sedangkan beban usaha segmen katering di

tahun 2016 tercatat sebesar Rp45,60 miliar, menurun sebesar

20,38% dari tahun 2015 yang berjumlah Rp57,27 miliar.

Segmen katering mengalami kerugian usaha sebesar Rp16,77

miliar di tahun 2016, dan sebesar Rp831,92 juta ditahun

2015. Berdasarkan pertimbangan atas efisiensi bisnis segmen

tersebut, Perseroan berencana untuk menutup bisnis katering

di waktu mendatang.

Segmen Facilities Management Services

Segmen FMS baru berjalan di tahun 2016. Pendapatan yang

dicapai oleh FMS ditahun 2016 sebesar Rp45.321,75 dengan

beban usaha sebesar Rp39.788,60 Laba usaha dari FMS ini

sebesar Rp 5.533,15 di tahun 2016.

• Conducted renovations in several houses that would be

rent in order to be sold with high price.

• Conducted renovations in the form of services such

as cleanness and security in Patra Jasa Office Tower

environment, replaced all elevators with new ones,

conducted sales call to several SOE synergy.

Prospects in Property Segment

The Company will carry out certain initiatives to enhance the

performance of property segment in 2017, such as by entering

property sales of strata title (housing developer), developing

assets possessed by the Shareholder (Pertamina), and State

Owned Enterprises (SOE) through SOE synergy.

MULTi SeRViCe SeGMenTMulti Service Business Segment consists of Catering Services

business, Facilities Management Services and Vehicles Rent (PT

PAR)

Catering Segment

The Company has started the Business in catering segment

since January 2012 that focus in food provision, laundry, and

housekeeping operating at the mining and drilling either on-

shore and off-shore.

(In million Rupiah)

Performance of Catering Segment

Revenue from catering segment in 2016 was recorded at

Rp28.84 billion, which decreased by Rp27.61 billion or 48.91%

from Rp56.44 billion in 2015. Meanwhile, operating expense

of catering segment in 2016 was recorded at Rp45.60 billion,

which decreased by 20.38% from Rp57.27 billion in 2015.

Catering segment experienced a loss of Rp16.77 billion in and

of Rp831.92 million in 2015. Based on the consideration of the

efficiency of business segment, the Company planned to close

the catering business in the years to come.

Segmen Facilities Management Services

FMS segment started to operate in 2016. Revenue of FMS in

2016 was recorded achieving Rp45,321.75 with operating

expenses at Rp39,788.60. Operating profit of FMS was

recorded at Rp5,533.15 in 2016.

71

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 75: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Vehicles Rent Segment

Segment of vehicles rent offers services in the fields of

passenger light vehicle rental for Pertamina Group and Patra

Jasa Business Unit.

Performance of Vehicle Rent Segment

(In million Rupiah)

The income from vehicle rent segment in 2016 was recorded

achieving Rp169.20 billion, inclined sharply by Rp108.86

billion or 64.33% compare to the Rp60.35 billion in 2015.

As income enhancement occurred in vehicle rent segment in

2016, the operating expenses of the segment also increased

by 69.88% from Rp37.32 billion in 2015 to Rp123.90 billion

in 2016. The profit of this segment also increased by 49.17%

from Rp23.03 billion in 2015 to Rp45.31 billion in 2016.

Business Prospects of Vehicles Rent Segment

In order to boost the performance of vehicles rent segment in

2017, the Company committed to conduct several initiatives

namely by widening market in vehicles rent segment outside

Pertamina Group.

SUBSiDiARy The Company has a subsidiary named PT Prima Armada Raya

which was established on June 19, 2014. PT Prima Armada

Raya engages in the business of vehicles leasing service, land

public transportation by using car, bus and truck, and operates

vehicle workshops.

Segmen Sewa Kendaraan

Segmen sewa kendaraan memberikan jasa di bidang

penyewaan kendaraan ringan penumpang (KRP) untuk

Pertamina Grup dan Unit Bisnis Patra Jasa.

Kinerja Segmen Sewa Kendaraan

(Dalam jutaan Rupiah)

Kinerja Segmen Sewa Kendaraan / Performance of vehicles rent Segment 2016 2015 Persentase Perubahan /

Percentage of change

Pendapatan Usaha / Operating Revenues 169.203,12 60.347,98 64,33%

Beban Usaha / Operating Expenses 123.895,61 37.319,78 69,88%

Laba Usaha / Operating Profit 45.307,51 23.028,20 49,17%

Persentase Laba/Pendapatan / Percentage of Profit/Income 26,78% 38,16% (29,82%)

Pendapatan dari segmen sewa kendaraan di tahun 2016

tercatat sebesar Rp169,20 miliar, meningkat tajam sebesar

Rp108,86 miliar atau 64,33% dibandingkan dengan Rp60,35

miliar di tahun 2015.

Seiring dengan peningkatan pendapatan segmen sewa

kendaraan, beban usaha segmen tersebut di tahun 2016 juga

meningkat sebesar 69,88% dari Rp37,32 miliar di tahun 2015

menjadi Rp123,90 miliar di tahun 2016. Laba segmen sewa

kendaraan juga mengalami peningkatan sebesar 49,17% dari

Rp23,03 miliar di tahun 2015 menjadi Rp45,31 miliar di tahun

2016.

Prospek Usaha Segmen Sewa Kendaraan

Perseroan akan melakukan beberapa inisiatif untuk

meningkatkan kinerja segmen sewa kendaraan di tahun 2017

dengan melebarkan market segmen sewa kendaraan di luar

Pertamina grup.

AnAK USAHA Perseroan memiliki anak perusahaan bernama PT Prima Armada

Raya yang didirikan pada 19 Juni 2014. PT Prima Armada

Raya bergerak alam bidang jasa dan pelayanan termasuk

pula jasa persewaan dan sewa beli kendaraan bermotor, jasa

pengangkutan umum di darat dengan menggunakan mobil,

bus dan truk, serta menjalankan usaha di bidang perbengkelan.

72 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 76: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Subsidiary Performance

In 2016, PT Prima Armada Raya booked revenues at Rp169.20

billion, demonstrating a significant increase of Rp108.85

billion or 64.33% compared to the revenues of 2015 recorded

at Rp60.35 billion. This revenue contributed 28.92% to the

Company’s total revenues in 2016.

Up to 31 December 2016, the number of vehicle units

owned by the subsidiary was 1,599 units. It increased from

the formerly 636 units in 2015. Those vehicles were rented

to PT Pertamina (Persero) Group, PT Pertamina Lubricants, PT

Pertamina Geothermal Energi, and several other SOEs.

(In Million Rupiah)

ReView on FinAnCiAL PeRFoRMAnCeThe performance of consolidated financial statements of the

Company has been audited by the Public Accountant Firm

of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawah & Partners (member

of RSM). The process of audit on the consolidated financial

statements has complied with the Standards of Audit applied

by the Indonesian Institution of Public Accountant (IIPA) and

the Statement of Financial Accounting Standards (SFAS). Based

Benny Ishanda

Kinerja Anak Usaha

Di tahun 2016, PT Prima Armada Raya membukukan

pendapatan sebesar Rp169,20 miliar. Angka ini mengalami

peningkatan yang signifikan sebesar Rp108,85 miliar atau

64,33% jika dibandingkan pendapatan tahun 2015 yang

tercatat sebesar Rp60,35 miliar. Pendapatan ini memberikan

kontribusi sebesar 28,92% terhadap total pendapatan

Perseroan di tahun 2016.

Hingga 31 Desember 2016, jumlah unit kendaraan yang

tersewa adalah sebanyak 1.599 unit. Meningkat dari

sebelumnya 636 unit di tahun 2015. Kendaraan-kendaraan

tersebut disewakan kepada PT Pertamina (Persero) Grup, PT

Pertamina Lubricants, PT Pertamina Geothermal Energi, dan

beberapa perusahaan BUMN lainnya.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2016 2015

Aset / Assets 419.425,07 189.154,33

Liabilitas / Liabillities 377.303,08 168.879,10

Ekuitas / Equity 42.121,99 20.275,22

Pendapatan / Revenue 169.905,73 60.347,98

Laba Bersih / Operating Income 21.846,76 9.624,92

TinJAUAn KineRJA KeUAnGAnKinerja laporan keuangan konsolidasi Perseroan telah diaudit

oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto,

Mawah & Rekan (anggota RSM). Proses audit laporan

keuangan konsolidasi Perseroan telah mengikuti Standar

Audit yang diterapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia

(IAPI) dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

Berdasarkan opini auditor, laporan konsolidasi Perseroan telah

73

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 77: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

on the auditor’s perspective, the Company consolidated report

has been presented in a well-earned manner, in terms of all

materials complying with the Financial Accounting Standards.

A. STATeMenT oF FinAnCiAL PoSiTion

Assets

Total assets that have been recorded per December 31, 2016

were to Rp340.54 billion or a significant increase of 28.90%.

Such improvement on the total assets was supported by the

improvement in 2016 of the both asset components; current

assets increased by 55.47% and the non current assets with

27.81% of increase. However in nominal side, the majority

resources of the increase on the Company total assets derived

from the non current assets which in 2016 succeeded scoring

an increase of Rp254.57 billion, to become Rp915.31 billion

per December 31, 2016.

Assets 2014 - 2016

(In million Rupiah)

Current Assets

Current Assets 2014 - 2016

(In million Rupiah)

By December 31, 2016, Company’s current assets increased by

Rp85.97 billion or 32.67% of Rp177.16 billion in 2015 to be

Rp263.13 billion in 2016. The significant increase of current

assets in 2016 in comparison with the year of 2015 was caused

by:

disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

A. LAPoRAn PoSiSi KeUAnGAn

Aset

Jumlah aset perseroan per 31 Desember 2016 mencatat

kenaikan yang cukup signifikan sebesar Rp340,54 miliar

atau 28,90%. Kenaikan total aset tersebut didukung oleh

peningkat di kedua komponen aset di tahun 2016 yaitu aset

lancar yang meningkat sebesar 55,47% dan aset tidak lancar

yang meningkat sebesar 27,81%. Namun secara nominal,

mayoritas sumber peningkatan total Aset perseroan berasal

dari aset tidak lancar yang sepanjang tahun 2016 berhasil

meningkatkan jumlahnya sebesar Rp254,57 miliar, menjadi

Rp915,31 miliar per 31 Desember 2016.

Aset 2014 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2014 2015 2016

Total Aset Lancar / Total Current Assets 160.373,88 177.159,17 263.129,42

Total Aset Tidak Lancar / Total Non-Current Assets 495.267,53 660.736,21 915.310,41

Total Aset / Total Assets 655.641,41 837.895,39 1.178.439,83

Aset Lancar

Aset Lancar 2014 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2014 2015 2016

Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents 31.283,33 37.147,45 83.660,15

Piutang Usaha / Account Receivables 103.389,86 78.259,80 94.528,07

Pihak Berelasi / Related Parties 67.019,32 51.429,07 52.721,18

Pihak Ketiga, Bersih / Third Party, Net 36.370,54 26.830,73 41.806,89

Piutang Lain-lain / Other Receivables 4.476,60 7.256,96 1.939,14

Persediaan / Inventories 4.249,61 6.608,55 6.044,54

Pajak Dibayar di Muka / Prepaid Taxes 5.309,80 19.770,08 40.537,36

Biaya Dibayar di Muka / Prepaid Expenses 6.466,64 22.132,97 29.240,27

Uang Muka / Advances 5.198,04 5.983,36 7.179,90

Total Aset Lancar / Total Current Assets 160.373,88 177.159,17 263.129,42

Hingga 31 Desember 2016, jumlah aset lancar Perseroan

meningkat sebesar Rp85,97 miliar atau 32,67% dari Rp177,16

miliar di tahun 2015 menjadi Rp263,13 miliar di tahun 2016.

Peningkatan aset lancar yang signifikan di tahun 2016

dibandingkan dengan tahun 2015 disebabkan oleh:

74 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 78: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Cash and Cash Equivalents

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Cash and cash equivalents grew by Rp46.51 billion or by

55.60% from Rp37.15 billion in 2015 with to Rp83.66

billion in 2016. Such growth was dominated by the

increasing Deposits amounted to Rp57.50 billion per

December 31, 2016, improved by Rp52.50 billion or

91,30% of the Rp5.00 billion in the end of 2015.

• Account Receivables

Account Receivables improved by Rp16.27 billion or

17.21% of Rp78.26 billion in 2015 and reached Rp94.53

billion in 2016. The increase was the result of the arising

account receivables from the third parties amounting to

Rp14.98 billion or 35.82% of Rp26.83 billion in 2015 to

be at Rp41.81 billion in 2016.

• Other Account Receivables

(Dalam jutaan Rupiah / In million Rupiah)

Other account receivables deriving from the Third Parties

experienced a significant decrease as of December 31,

2016 by Rp5.32 billion, or 73.28% of Rp7.26 billion in

2015, became Rp1.94 billion in 2016. Such decrease

on the Other Account Receivables was primarily due to

the decrease of other Account Receivables which was

respectively rated below Rp100 million with Rp5.29 billion

or 74.55% of Rp7.10 billion in 2015 to become Rp1.81

billion at the end of 2016.

The Company decided not to set up a reserve for

impairment losses of Other Account Receivables since there

• Kas dan Setara Kas

Kas dan Setara Kas 2015 - 2016

Cash and Cash Equivalents 2015 - 2016

Uraian / Description 2015 2016

Kas dan Setara Kas 2015 - 2016 / Cash and Cash Equivalents 2015 - 2016 37.147,45 83.660,15

Bank 31.823,97 25.777,01

Deposito / Deposits 5.000,00 57.500,00

73.974,42 166.937,16

Kas dan setara kas meningkat sebesar Rp46,51 miliar atau

55,60% dari Rp37,15 miliar di tahun 2015 menjadi Rp83,66

miliar di tahun 2016. Peningkatan tersebut didominasi

oleh kenaikan Deposito yang berjumlah Rp57.50 miliar per

31 Desember 2016, naik Rp52,50 miliar atau 91,30% dari

Rp5,00 miliar di akhir tahun 2015.

• Piutang Usaha

Piutang Usaha meningkat sebesar Rp16,27 miliar atau

17,21% dari Rp78,26 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp94,53 miliar di tahun 2016. Peningkatan Piutang Usaha

terutama berasal dari peningkatan jumlah Piutang Usaha

dari Pihak Ketiga sebesar Rp14,98 miliar atau 35,82% dari

Rp26,83 miliar di tahun 2015 menjadi Rp41,81 miliar di

tahun 2016.

• Piutang Lain-lain

Piutang Lain-lain 2015 - 2016

Other Account Receivables 2015 - 2016

Uraian / Description 2015 2016

Bunga / Interest 130,47 130,47

Piutang Pegawai / Employee Receivables 30,38 2,96

Lainnya (masing-masing dibawah Rp100 juta) / Others (each below Rp100 million) 7.096,12 1.805,70

7.256,96 1.939,14

Piutang Lain-lain yang berasal dari Pihak Ketiga mengalami

penurunan yang cukup signifikan per 31 Desember 2016,

sebesar Rp5,32 miliar atau 73,28% dari Rp7,26 miliar

di tahun 2015 menjadi Rp1,94 miliar di tahun 2016.

Penurunan Piutang Lain-lain tersebut terutama disebabkan

oleh penurunan Piutang Lainnya yang masing-masing

dinilai dibawah Rp100 juta sebesar Rp5,29 miliar atau

74,55% dari Rp7,10 miliar di tahun 2015 menjadi Rp1,81

miliar di akhir tahun 2016.

Perseroan memutuskan untuk tidak membentuk cadangan

kerugian penurunan nilai Piutang Lain-lain karena tidak

75

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 79: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

was no indication of impairment. In addition, the Company

also believes that all the Other Accounts Receivable can be

repaid.

• Inventories

inventories 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Inventories fell by Rp564.01 billion or 8.53% of Rp6,61

billion in 2015 to Rp6.04 billion in 2016. Inventories

of Hotel consisting of food, beverage and supporting

equipment in cumulative decreased by Rp99.85 million or

3.25% in 2016. While the Real Estate Inventories consisting

of land for development and residential houses were in the

process of settlement throughout 2016 have dropped by

Rp464.16 million or 13.12% of Rp3.54 billion in the year

of 2015, became Rp3.07 billion in 2016. The Company

believed that there was no indication of impairment on

inventories on December 31, 2016 and of 2015.

• Prepaid Taxes

Prepaid Taxes improved by Rp20.77 billion or 51.23% of

Rp19.77 billion in 2015 to Rp40.54 billion in 2016.

• Prepaid Expenses

Prepaid expenses 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Prepaid Expenses increased by Rp7.11 billion or 24.31%

from Rp22.13 billion in 2015 to Rp29.24 billion in 2016.

The increase was supported by the rising of maintenance

contract for 62.88% and other Prepaid Expenses rose by

43.27% during 2016.

terdapat indikasi penurunan nilai. Disamping itu, Perseroan

juga yakin bahwa seluruh Piutang Lain-lain dapat

dibayarkan kembali.

• Persediaan

Persediaan 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Persediaan Hotel / Hotel Availabilities 3.069,68 2.969,83

Persediaan Real Estate / Real Estate Availability 3.538,87 3.074,71

6.608,55 6.044,54

Persediaan turun sebesar Rp564,01 miliar atau 8,53%

dari Rp6,61 miliar di tahun 2015 menjadi Rp6,04 miliar di

tahun 2016. Persediaan Hotel yang terdiri dari makanan,

minuman dan perlengkapan penunjang secara kumulatif

turun sebesar Rp99,85 juta atau 3,25% di tahun 2016.

Sedangkan Persediaan Real Estate yang terdiri dari

tanah dalam pengembangan dan rumah tinggal dalam

penyelesaian sepanjang tahun 2016 telah turun sebesar

Rp464,16 juta atau 13,12% dari Rp3,54 miliar di tahun

2015, menjadi Rp3,07 miliar di tahun 2016. Perseroan

berkeyakinan bahwa tidak ada indikasi penurunan nilai

persediaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

• Pajak Dibayar di Muka

Pajak Dibayar di muka meningkat sebesar Rp20,77 miliar

atau 51,23% dari Rp19,77 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp40,54 miliar di tahun 2016.

• Biaya Dibayar di Muka

Biaya Dibayar Dimuka 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Asuransi / Insurance 9.856,38 10.305,39

Kontrak Pemeliharaan / Maintenance Contract 2.654,15 7.150,54

Sewa / Rental 3.648,89 1.254,36

Lainnya / Others 5.973,55 10.529,99

22.132,97 29.240,27

Biaya Dibayar di muka meningkat sebesar Rp7,11 miliar

atau 24,31% dari Rp22,13 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp29,24 miliar di tahun 2016. Peningkatan tersebut

didukung oleh naiknya kontrak pemeliharaan sebesar

62,88% dan Biaya Dibayar Dimuka lainnya yang naik

sebesar 43,27% sepanjang tahun 2016.

76 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 80: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Advances

Advances 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Advances increased by Rp1.20 billion, or 16.7% from

Rp5.98 billion in 2015 to Rp7.18 billion in 2016. The

increase in Advances in 2016 was dominated by the

increase Advances for Purchase of Goods which rose by

Rp1.15 billion or 16.88% from Rp5.64 billion in 2015 to

Rp6.79 billion in 2016

non-Current Assets

non-Current Assets 2014 - 2016

(In million Rupiah)

The total of non current assets by the end of December 2016,

posted an increase of Rp254.57 billion or 27.81% from

Rp660.74 billion obtained in 2015 to Rp915.31 billion in

2016. Such significant increase of non current assets in 2016

compared to the year of 2015 was caused by:

• Capital Investment

Capital Investment per December 31, 2016 and 2015 did

not change

• Deferred Tax Assets

Deferred Tax Assets increased by Rp10.25 billion or

45.04% of the Rp12.51 billion in 2015 to become Rp22.76

billion in 2016

• Investment Property

Investment property increased by Rp5.58 billion or 3.20%

of Rp169.03 billion in 2015 to become Rp174.62 billion in

2016. This increase was fully supported by the increasing

• Uang Muka

Uang Muka 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Uang Muka Pembelian Barang / Advances for Goods Purchase 5.644,61 6.790,83

Lainnya / Others 338,75 389,06

5.983,36 7.179,90

Uang Muka meningkat sebesar Rp1,20 miliar atau 16,7%

dari Rp5,98 miliar di tahun 2015 menjadi Rp7,18 miliar

di tahun 2016. Peningkatan Uang Muka di tahun 2016

didominasi oleh kenaikan Uang Muka Pembelian Barang

yang naik sebesar Rp1,15 miliar atau 16,88% dari Rp5,64

miliar di tahun 2015 menjadi Rp6,79 miliar di tahun 2016.

Aset Tidak Lancar

Aset Tidak Lancar 2014 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2014 2015 2016

Penyertaan Saham / Capital Investment 26,00 26,00 26,00

Aset Pajak Tangguhan / Capital Investment 13.533,22 12.509,92 22.763,57

Properti Investasi / Deferred Tax Assets 145.592,89 169.032,89 174.616,72

Aset Tetap / Fixed Assets 320.351,91 463.753,89 691.060,08

Tanah untuk Pengembangan / Land for Development - - 7.127,51

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya / Other Non Current Assets 6.050,60 6.480,73 8.982,86

Aset Takberwujud / Intangible Assets 9.712,91 8.932,78 10.733,66

Jumlah Aset Tidak Lancar / Total of non-Current Assets 495.267,53 660.736,21 915.310,41

Jumlah aset tidak lancar Perseroan hingga akhir Desember

2016 membukukan peningkatan sebesar Rp254,57 miliar

atau 27,81%, dari Rp660,74 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp915,31 miliar di tahun 2016. Peningkatan aset tidak lancar

yang signifikan di tahun 2016 dibandingkan dengan tahun

2015 disebabkan oleh:

• Penyertaan Saham

Penyertaan Saham di per 31 Desember 2016 dan 2015

tidak mengalami perubahan.

• Aset Pajak Tangguhan

Aset pajak tangguhan meningkat sebesar Rp10,25 miliar

atau 45,04% dari Rp12,51 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp22,76 miliar di tahun 2016.

• Properti Investasi

Properti investasi meningkat sebesar Rp5,58 miliar atau

3,20% dari Rp169,03 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp174,62 miliar di tahun 2016. Kenaikan tersebut

77

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 81: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

didukung sepenuhnya oleh kenaikan nilai Bangunan

yang meningkat sebesar Rp46,01 miliar atau 16,39% dari

Rp234,76 miliar di tahun 2015 menjadi Rp280,76 miliar di

tahun 2016.

Properti investasi 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Tanah / Land 33.527,80 27.989,48

Pengembangan Tanah / Land Development 236,09 236,09

Bangunan / Building 234.758,21 280.763,79

Aset dalam Pembangunan / Assets in Construction 24.978,04 3.677,00

Akumulasi Penyusutan / Accumulated Depreciation (124.467,26) (138.049,64)

169.032,89 174.616,72

• Aset Tetap

Aset Tetap 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Tanah / Land 28.271,20 26.682,01

Pengembangan Tanah / Land Development 5.310,16 5.310,16

Bangunan / Building 252.963,88 319.880,43

Kendaraan / Vehicle 161.460,30 390.793,99

Mesin dan Peralatan Berat / Heavy Duty Machine 164.872,23 168.541,79

Furniture dan Peralatan kantor / Furniture and Office Equipment 39.353,20 38.513,88

Aset dalam Pembangunan / Assets in Development 84.359,04 75.140,41

Akumulasi Penyusutan / Accumulated Depreciation (272.836,14) (333.802,59)

463.753,89 691.060,08

Aset tetap meningkat sebesar Rp227,31 miliar atau

32,89% dari Rp463,75 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp691,06 miliar di tahun 2016. Penambahan kendaraan

yang meningkat sebesar Rp229,33 miliar dan penambahan

bangunan sebesar Rp66,92 miliar mendominasi kenaikan

Aset Tetap Perseroan pada tahun 2016.

• Tanah dalam Pengembangan

Tanah untuk Pengembangan tercatat sebesar Rp7,13 miliar

di tahun 2016, namun jumlah tersebut tercatat dengan

nilai yang nihil di tahun 2015 dan 2014. Pada tahun 2016,

Perseroan melakukan reklasifikasi untuk tanah di Surabaya

dan Pulau Bira dengan total sebesar Rp5.538.324.590

ke dalam tanah untuk pengembangan berdasarkan surat

keputusan pemegang saham secara sirkuler pada tanggal

21 Juli 2016 mengenai optimalisasi dan pengembangan

aset sesuai business plan.

value of Building by Rp46.01 billion, or 16.39% from

Rp234.76 billion in 2015 to Rp280.76 billion in 2016.

investment Property 2015 - 2016

(In million Rupiah)

• Fixed assets

Fixed assets 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Fixed assets increased by Rp227.31 billion or 32.89% of

Rp463.75 billion in 2015 to Rp691.06 billion in 2016.

The addition of vehicle increased to Rp229.33 billion and

addition of building of Rp66.92 billion dominated the rise

on the Fixed Assets of the Company in 2016.

• Land for Development

Land for development was recorded at Rp7.13 billion in

2016, but the figures were registered as nil in 2015 and

in 2014. While in 2016, the company conducted re-

classification of lands in Surabaya and Pulau Bira with the

total to of Rp5,538,324,590 into the lands for improvement

based on Decree of Shareholder circularly on July 21, 2016

concerning optimization and development of assets based

on business plan.

78 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 82: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Beban Tangguhan / Deferred Expenses 1.538,24 2.136,60

Jaminan Bank / Guarantee for Banks 4.514,68 5.030,31

Jaminan / Guarantee 98,12 1.048,60

Lainnya / Others 329,69 767,35

6.480,73 8.982,86

Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya meningkat sebesar

Rp2,50 miliar atau 27,85% dari Rp6,48 miliar di tahun

2015 menjadi Rp8,98 miliar di tahun 2016. Masing-

masing komponen Aset Keuangan Tidak Lancar Lainnya

meningkat secara signifikan, terutama jaminan dan lainnya

yang meningkat sebesar 90,64% dan 57,04% di tahun

2016.

• Aset Tak berwujud

Aset tak berwujud meningkat sebesar Rp1,80 miliar atau

16,78% dari Rp8,93 miliar di tahun 2015 menjadi Rp10,73

miliar di tahun 2016.

Liabilitas

Liabilitas 2014 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2014 2015 2016

Total Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 144.621,88 238.235,01 391.474,18

Total Liabilitas Jangka Panjang / Total Non-Current Liabilities 139.459,38 203.131,21 381.325,23

Total Aset 284.081,26 441.366,21 772.799,42

Jumlah liabilitas Perseroan hingga 31 Desember 2016 adalah

sebesar Rp772,80 miliar. Jumlah tersebut meningkat sebesar

Rp331,43 miliar dari nilai tahun 2015 yang tercatat sebesar

Rp441,37 miliar. Peningkatan ini dipengaruhi oleh meningkat

jumlah liabilitas jangka pendek dan liabilitas jangka panjang

masing-masing sebesar 39,14% dan 46,73%.

Liabilitas Jangka Pendek

Liabilitas 2014 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2014 2015 2016

Utang Bank Jangka Pendek / Short Term Bank Loan

Pihak Berelasi / Related Party - - 8.263,75

Utang Usaha / Accounts Payable

Pihak Berelasi / Related Party 6.428,59 23.851,83 37.581,95

• Other Non-Current Financial Assets

other non-Current Financial Assets 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Other Non-Current Financial Assets increased by Rp2.50

billion or 27.85% from Rp6.48 billion in the year 2015

to Rp8.98 billion in 2016. Each component of Other

Current Financial Assets significantly improved, particularly

guarantee by 90.64% and others by 57.04% in year 2016.

• Intangible Assets

Intangible assets increased by Rp1.80 billion to Rp10.73

billion in 2016, or 16.78% from Rp8.93 billion in 2015.

Liabilities

Liabilities 2014 - 2016

(In million Rupiah)

The total of Company’s liabilities up to December 31, 2016

was at Rp772.80 billion. The number increased by Rp331.43

billion from the total in 2015 that stood at Rp441.37 billion.

The improvement was influenced by the increasing amount of

current liabilities by 39.14% and the non-current liabilities by

46.73%

Current Liabilities

Liabilities 2014 - 2016

(In million Rupiah)

79

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 83: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Up to the end of December 2016, Company’s current liabilities

increased by Rp153.24 billion or 54.32% of Rp238.24 billion

in 2015, to Rp391.47 billion in 2016. Here are the explanation

on the movement of current liabilities:

Short Term Bank Loan

The Short-Term Bank Loans of the Company from Related

Parties was recorded at Rp8.26 billion in 2016 and nil in 2015.

The entire amount is a National Pooling Facility of PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk with time period for 12 months starting

from August 15, 2016 to August 14, 2017.

Accounts Payable

Account payable decreased insignificantly by Rp1.30 billion

or 1.61% from Rp80.93 billion in 2015 to Rp79.63 billion in

2016. Although the Accounts payable from Related Parties

increased Rp13.73 billion or by 36.53%, the Accounts payable

deriving from the Third Party managed to decline by Rp15.03

billion, or 26.33% from Rp57.08 billion to stand at Rp42.05

billion.

Customer Deposits

Customer Deposit is a deposit paid by the tenant and will

be returned once the lease expires and it is not extended.

Customer Deposit in 2016 dropped by Rp422.29 billion,

or 3.85% from Rp10.95 billion in 2015 to Rp10.53 billion.

Uraian / Description 2014 2015 2016

Pihak Ketiga / Third Party 28.212,90 57.082,91 42.050,17

Jaminan Pelanggan / Customers Guarantee 12.518,50 10.954,77 10.532,48

Beban Akrual / Accrual expenses

Pihak Berelasi / Related Party - 435,54 813,34

Pihak Ketiga / Third Party 20.142,69 9.175,44 15.408,86

Utang Pajak / Tax Payable 21.604,48 4.829,27 10.707,45

Uang Muka Pelanggan / Advances from Customers 1.789,71 10.144,90 11.196,82

Pendapatan Diterima Dimuka / Unearned Income 33.890,71 37.648,34 29.048,68

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang / Current Portion of Long Term Liability

Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Pihak Berelasi) / Bank Loan and Other Financial Institutions (Related Party)

14.203,77 38.935,10 162.370,36

Utang Pembiayaan Konsumen (Pihak Ketiga) / Debt for Consumer Financing (Third Party)

2.155,28 36.147,08 60.341,36

Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya / other Current Financial Liabilities

Pihak Berelasi / Related Party 2,31 5.885,91 -

Pihak Ketiga / Third Party 3.672,9 3.143,91 3.158,97

Total Liabilitas Jangka Pendek / Total Current Liabilities 144.621,88 238.235,00 391.474,18

Hingga akhir Desember 2016, liabilitas jangka pendek

Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp153,24 miliar

atau 54,32% dari Rp238,24 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp391,47 miliar di tahun 2016. Berikut adalah penjelasan

perubahan pada liabilitas jangka pendek:

Utang Bank Jangka Pendek

Utang Bank Jangka Pendek Perseroan dari Pihak Berelasi

tercatat sebesar Rp8,26 miliar di tahun 2016 dan nihil di tahun

2015. Seluruh jumlah tersebut merupakan Fasilitas National

Pooling dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jangka

waktu selama 12 bulan mulai dari 15 Agustus 2016 sampai

dengan 14 Agustus 2017.

Utang Usaha

Utang Usaha menurun secara tidak signifikan, yaitu sebesar

Rp1,30 miliar atau 1,61% dari Rp80,93 miliar di tahun 2015

menjadi Rp79,63 miliar di tahun 2016. Walaupun Utang Usaha

dari Pihak Berelasi naik sebesar Rp13,73 miliar atau 36,53%,

namun Utang Usaha yang berasal dari Pihak Ketiga berhasil

diturunkan sebesar Rp15,03 miliar atau 26,33% dari Rp57,08

miliar menjadi Rp42,05 miliar.

Jaminan Pelanggan

Jaminan Pelanggan merupakan deposit yang dibayarkan oleh

penyewa dan akan dikembalikan saat masa sewa berakhir dan

tidak diperpanjang. Jaminan Pelanggan pada tahun 2016 telah

turun sebesar Rp422,29 miliar atau 3,85% dari Rp10,95 miliar

80 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 84: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

di tahun 2015 menjadi Rp10,53 miliar. Penurunan tersebut

terutama berasal dari deposit pembayaran unit Perkantoran

yang berkurang sebesar Rp674,56 miliar atau 8,21% di tahun

2016.

Beban Akrual

Beban Akrual meningkat sebesar Rp6,61 miliar atau 40,74%

dari Rp9,61 miliar di tahun 2015 menjadi Rp16,22 miliar di

tahun 2016. Kedua komponen Beban Akrual mengalami

peningkatan cukup signifikan di tahun 2016. Beban Akrual

yang berasal dari pihak berelasi meningkat sebesar 46,45%

dengan nominal Rp377,80 juta. Sedangkan Beban Akrual dari

pihak ketiga sepanjang tahun 2016 telah meningkat sebesar

Rp6,23 miliar atau 40,45% dari Rp9,18 miliar di tahun 2015

menjadi Rp15,41 miliar di tahun 2016.

Utang Pajak

Utang Pajak meningkat sebesar Rp5,88 miliar atau 54,90%

dari Rp4,83 miliar di tahun 2015 menjadi Rp10,71 miliar di

tahun 2016.

Uang Muka Pelanggan

Uang Muka Pelanggan 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Deposit Kamar Hotel / Hotel Room Deposit 949,50 5.499,61

Deposit Banquets 2.623,69 2.344,90

Deposit Real Estate 1.122,18 428,52

Deposit Sewa Ruangan / Deposit of Space Lease 3.796,54 1.952,87

Deposit Lainnya / Other Deposits 1.652,99 970,93

10.144,90 11.196,82

Uang Muka Pelanggan meningkat sebesar Rp1,05 miliar atau

9,39% dari Rp10,14 miliar di tahun 2015 menjadi Rp11,20

miliar di tahun 2016. Kenaikan tersebut didukung oleh deposit

kamar hotel yang meningkat sebesar Rp4,55 miliar atau naik

sebanyak 82,73% di tahun 2016.

Pendapatan Diterima Dimuka

Pendapatan Diterima Dimuka 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Unit Perumahan / Residential Unit 27.186,64 20.380,14

Unit Perkantoran / Office Unit 10.461,70 8.668,54

37.648,34 29.048,68

The decline caused by a deposit payment of Office unit that

decreased by Rp674.56 billion or by 8.21% in 2016.

Accrued Expenses

Accrued Expenses increased by Rp6.61 billion, or 40.74%

of Rp9.61 billion in 2015 to Rp16.22 billion in 2016. Both

components of the Accrued Expenses increased significantly in

2016. The Accrued Expense deriving from the Related parties,

which increased by 46.45% with nominal of Rp377.80 million.

While the Accrued Expenses of the Third Parties throughout

2016 had increased by Rp6.23 billion or 40.45% of Rp9.18

billion in 2015 to become Rp15.41 billion in 2016.

Tax Payable

Tax payable rose by Rp5.88 billion or 54.90% from Rp4.83

billion in 2015 to stand at Rp10.71 billion in total in 2016.

Advances from Customers

Advances from Customers 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Advances from Customers increased by Rp1.05 billion or

9.39% from Rp10.14 billion in 2015 to be at Rp11.20 billion in

2016. This increase was supported by a deposit of hotel room

that improved by Rp4.55 billion or 82.73% in 2016.

Unearned Revenue

Unearned Revenue 2015 - 2016

(In million Rupiah)

81

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 85: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Pendapatan Diterima Dimuka menurun sebesar Rp8,60 miliar

atau 22,84% dari Rp37,65 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp29,05 miliar di tahun 2016. Penurunan tersebut berasal dari

turunnya Pendapatan Diterima Dimuka dari unit perumahan

sebesar 25,04% dan dari unit perkantoran sebesar 17,14%.

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Bagian Lancar Utang Jangka Panjang yang berasal dari Utang

Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (Pihak Berelasi) naik

secara signifikan dari Rp38,94 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp162,37 miliar di tahun 2016, meningkat sebesar Rp123,44

miliar atau 76,02%.

Utang Pembiayaan Konsumen

Utang Pembiayaan Konsumen dari Pihak Ketiga naik sebesar

Rp24,19 miliar atau 40,10% dari Rp36,15 miliar di tahun 2015

menjadi Rp60,34 miliar di tahun 2016.

Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya

Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya menurun sebesar Rp5,87

miliar atau 65,02% dari Rp9,03 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp3,16 miliar di tahun 2016. Penurunan tersebut terutama

berasal dari pihak berelasi yang turun sebesar Rp5,87 miliar

sehingga menjadi nihil di tahun 2016.

Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas Jangka Panjang 2014 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2014 2015 2016

Utang Jangka Panjang / Long Term Debt

Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya / Bank Loan and Other Financial Institutions

Pihak Berelasi / Related Party 62.845,63 103.816,17 238.088,28

Utang Pembiayaan Konsumen / Debt for Consumer Financing

Pihak Ketiga / Third Party 4.380,12 20.974,52 60.050,91

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja / Liability of Post Employment Benefit 68.957,21 75.064,09 79.909,62

Uang Muka Penjualan Tanah / Advance from Sale of Land 3.276,42 3.276,42 3.276,42

Total Liabilitas Jangka Panjang / Total non-Current Liabilities 139.459,38 203.131,21 381.325,23

Liabilitas jangka panjang Perseroan mengalami peningkatan

yang cukup signifikan pula di tahun 2016 yakni sebesar

Rp178,19 miliar dari Rp203,13 miliar di tahun 2015

menjadi Rp381,33 miliar di tahun 2016. Perubahan pada

Liabilitas Jangka Panjang tersebut disebabkan komponen-

komponennya, antara lain:

Unearned Revenue decreased by Rp8.60 billion or 22.84%

from Rp37.65 billion in 2015 to Rp29.05 billion in 2016. This

decline came from the Unearned Revenue of Residential unit

that decreased by 25.04% and from the Office unit amounted

to 17.14%.

Current Portion of Long Term Liability

Current Portion of Long Term Liability deriving from Bank

Loan and Other Financial Institutions (Related Parties) rose

significantly from Rp38.94 billion in 2015 to Rp162.37 billion

in 2016, an increase of Rp123.44 billion or by 76.02%.

Debt for Consumer Financing

Debt for Consumer Financing from the Third Party increased

by Rp24.19 billion or 40.10% from Rp36.15 billion in 2015 to

Rp60.34 billion in 2016

Other Current Financial Liabilities

Other Current Financial Liabilities decreased by Rp5.87 billion,

or 65.02% from Rp9.03 billion in 2015 to stand at Rp3.16

billion in 2016. The decrease was primarily derived from the

Related Parties that decreased by Rp5.87 billion so that it

became nil in 2016.

non Current Liabilities

non Current Liabilities 2014 - 2016

(In million Rupiah)

The Company’s Non-Current Liabilities increased quite

significant in 2016 by Rp178.19 billion, from Rp203,13 billion

in 2015 to Rp381.33 billion in 2016. Changes in the Non-

Current Liabilities were caused by its components, as follows:

82 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 86: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Utang Jangka Panjang

Utang Jangka Panjang yang berasal dari Bank dan Lembaga

Keuangan Lainnya (Pihak Berelasi) meningkat sebesar

Rp134,27 miliar atau 56,40% dari Rp103,82 miliar di tahun

2015 menjadi Rp238,09 miliar di tahun 2016.

Sedangkan Utang Jangka Panjang Pembiayaan Konsumen dari

Pihak Ketiga juga turut meningkat sebesar Rp39,08 miliar atau

65,07% dari Rp20,97 miliar di tahun 2015 menjadi Rp60,05

miliar di tahun 2016

Liabilitas Imbalan Pasca Kerja

Liabilitas Imbalan Kerja meningkat sebesar Rp4,85 miliar atau

6,06% dari Rp75,06 miliar di tahun 2015 menjadi Rp79,91

miliar di tahun 2016.

Uang Muka Penjualan Tanah

Uang Muka Penjualan Tanah per 31 Desember 2016 dan 2015

tidak mengalami perubahan.

ekuitas

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2014 2015 2016

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to Owners of the Parent 54.882,00 54.882,00 54.882,00

Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital (1.630,83) (1.630,83) (1.630,83)

Saldo Laba / Retained Earnings

Dicadangkan / Appropriated 192.605,96 192.605,96 192.605,96

Belum Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated 125.697,69 150.661,90 159.762,22

Kepentingan Non Pengendali / Non Controlling Interest 5,33 10,14 21,06

Total ekuitas / Total equity 371.560,14 396.529,17 405.640,41

Hingga 31 Desember 2016, saldo ekuitas Perseroan mencapai

Rp405,64 miliar yang meningkat sebesar Rp9,11 miliar bila

dibandingkan saldo ekuitas di tahun 2015 sebesar Rp396,53

miliar. Peningkatan tersebut disebabkan oleh peningkatan

saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya sebesar

Rp9,10 miliar atau 5,70% dari Rp150,66 miliar di tahun

2015 menjadi Rp159,76 miliar di tahun 2016. Disamping itu,

kepentingan non pengendali juga meningkat tipis sebesar

Rp10,92 juta, menjadi Rp21,06 juta di tahun 2016, bila

dibandingkan dengan Rp10,14 juta di tahun 2015.

Long Term Loans

Long-term loans from the Bank and Other Financial Institutions

(Related Parties) increased by Rp134.27 billion or 56.40% from

Rp103.82 billion in 2015 to Rp238.09 billion in 2016.

Meanwhile, Long-Term Loans of Consumer Financing from

Third Parties also increased by Rp39.08 billion or 65.07% from

Rp20.97 billion in 2015 to Rp60.05 billion in 2016.

Post Employment Benefit Liabilities

Post employment benefit liabilities improved by Rp4.85 billion

or 6.06% from Rp75.06 billion in 2015 to be at Rp79.91 billion

in 2016

Advances for Sales of Land

Advances for Sales of Land per December 31, 2016 and 2015

did not change.

equity

(In million Rupiah)

As of December 31, 2016, the Company’s balance of equity

reached Rp405.64 billion, which increased by Rp9.11 billion

compared to the balance of equity in 2015 which amounted to

Rp396.53 billion. The increase was caused by the increasing of

unappropriated retained earnings by Rp9.10 billion or 5.70%

from Rp150.66 billion in 2015 to Rp159.76 billion in 2016. In

addition, the non-controlling interests also increased slightly

by Rp10.92 million, from Rp10.14 million in 2015 to Rp21.06

million in 2016.

83

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 87: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

B. LAPoRAn ARUS KAS

Arus Kas 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Arus Kas dari Aktivitas Operasional / Cash Flow from Operational Activities 87.750,08 85.669,88

Arus Kas dari Aktivitas Investasi / Cash Flow from Investment Activities (121.277,34) (118.819,68)

Arus Kas untuk Aktivitas Pendanaan / Cash Flow from Financing Activities 39.391,37 79.662,50

Kenaikan Bersih Saldo Kas dan Setara Kas / Net Increase of Cash and Cash Equivalent 5.864,11 46.512,70

Saldo Awal Kas dan Setara Kas / Beginning Balance of Cash and Cash equivalents 31.283,34 37.147,45

Saldo Akhir Kas dan Setara Kas / ending Balance of Cash and Cash equivalents 37.147,45 83.660,15

Posisi kas Perseroan di tahun 2016 mencapai Rp83,66 miliar

yang meningkat sebesar Rp46,51 miliar dari Rp37,15 miliar

di tahun 2015. Hal tersebut dikarenakan meningkatnya arus

kas dari aktivitas pendanaan menjadi Rp79,66 miliar bila

dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp39,39 miliar. Selain

itu, arus kas keluar dari aktivitas investasi yang mengalami

penurunan menjadi Rp118,82 miliar di tahun 2016 dari tahun

sebelumnya yakni sebesar Rp121,28 miliar di tahun 2015 juga

turut menyumbang kenaikan posisi arus kas Perseroan pada

tahun 2016.

Arus Kas dari Aktivitas operasi

Arus Kas dari Aktivitas Operasi 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Penerimaan Kas dari Pelanggan / Cash Receipts from Consumers 493.220,64 583.562,57

Pembayaran kepada Pemasok dan Pihak Ketiga Lainnya / Payment to the Supplier and the Third Party (250.413,23) (257.907,14)

Pembayaran Bunga / Payment of Interest (17.169,65) (32.008,02)

Pembayaran Pajak Penghasilan / Payment of Income Tax (49.054,83) (37.530,69)

Pembayaran Kepada Karyawan / Payment to Employees (82.254,55) (161.686,96)

Pembayaran Lainnya / Other Payments (6.578,31) (8.759,87)

87.750,08 85.669,88

Arus Kas dari Aktivitas Operasi di tahun 2016 turun sebesar

Rp2,08 miliar atau 2,37% dari Rp87,75 miliar di tahun 2015

menjadi Rp85,67 miliar di tahun 2016. Penurunan tersebut

berasal dari kenaikan arus kas keluar dari pembayaran kepada

pemasok dan pihak ketiga lainnya sebesar Rp7,49 miliar

(2,91%), pembayaran bunga sebesar Rp14,84 miliar (46,36%),

pembayaran kepada karyawan Rp79,43 miliar (49,13%)

dan pembayaran lainnya sebesar Rp2,18 miliar (24,90%).

Sepanjang tahun 2016, Perseroan berhasil meningkatkan

penerimaan kas dari pelanggan sebesar Rp90,34 miliar atau

15,48% dari Rp493,22 miliar menjadi Rp583,56 miliar di akhir

tahun 2016.

B. STATeMenT oF CASH FLow

Cash Flow 2014 - 2016

(In million Rupiah)

The Company’s cash position in 2016 reached Rp83.66 billion

with the increase of Rp46.51 billion from Rp37.15 billion in

2015. It was caused by the the improvement of cash flow of

the funding activities to Rp79.66 billion compared to 2015

which amounted to Rp39.39 billion. Moreover, the cash

outflow on the investment activities was having downturn to

Rp118.82 billion in 2016 which was Rp121.28 billion in 2015;

that contributed to the improvement of Company’s cash flow

in 2016.

Cash Flow from the operating Activities

Cash Flow from the Operating Activities 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Cash flow from Operating activities in 2016 decreased by

Rp2.08 billion or 2.37% from Rp87.75 billion in 2015 to

Rp85.67 billion in 2016. The decrease came from the increase

in cash outflow from payment to suppliers and other third

parties at the amount of Rp7.49 billion (2.91%), interest

payment of Rp14.84 billion (46.36%), payment to employees

at Rp79.43 billion (49.13%), and other payments of Rp2.18

billion (24.90%). Throughout 2016, the Company succesfully

increased cash receipt from customers that amounted to

Rp90.34 billion or 15.48% from Rp493.22 billion to Rp583.56

billion at the end of 2016.

84 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 88: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Arus Kas dari Aktivitas investasi

Arus Kas dari Aktivitas Investasi 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Hasil Penjualan Aset Tetap / Proceeds from Sales of Fixed Assets 34,23 432,40

Penambahan Properti Investasi / Addition of Investment Property (54.872,89) (23.114,09)

Perolehan Aset Tetap / Acquisition of Fixed Assets (66.438,68) (96.137,98)

(121.277,34) (118.819,68)

Arus Kas keluar dari Aktivitas Investasi menurun sebesar Rp2,46

miliar atau 2,03% dari Rp121,28 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp118,82 miliar di tahun 2016. Penurunan tersebut terutama

berasal dari arus kas keluar dari penambahan properti investasi

sebesar Rp31,76 miliar atau 57,88% dari Rp54,87 miliar di

tahun 2015 menjadi Rp23,11 miliar di tahun 2016.

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Penerimaan Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya 94.934,96 181.000,00

Pembayaran Dividen (2,30) (5.885,91)

Pembayaran Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya (42.506,20) (44.515,23)

Pembayaran Utang Pembiayaan Konsumen (13.035,09) (50.936,36)

39.391,37 79.662,50

Arus Kas masuk dari Aktivitas Pendanaan meningkat menjadi

Rp79,66 miliar di tahun 2016, naik sebesar Rp40,27 miliar

atau 50,55%, dari Rp39,39 miliar di tahun 2015. Peningkatan

tersebut disumbang oleh kenaikan arus kas dari penerimaan

utang bank dan lembaga keuangan lainnya sebesar Rp86,07

miliar atau 47,55% dari Rp94,93 miliar di tahun 2015 menjadi

Rp181,00 miliar di akhir tahun 2016.

C. LAPoRAn LABA/(RUGi)

Sepanjang tahun 2016, Perseroan mencatatkan Pendapatan

sebesar Rp584,99 miliar, naik Rp133,29 miliar atau 29,51%

dari Rp451,70 miliar di tahun 2015. Seiring dengan

meningkatnya pendapat, Beban Pokok Pendapatan juga

meningkat tajam menjadi Rp343,14 miliar dari Rp219,58 miliar,

atau naik sebesar 36%. Hal tersebut menyebabkan Laba Kotor

Perseroan di tahun 2016 hanya meningkat sebesar 4,03%

menjadi Rp241,86 miliar. Setelah dikurang Beban Usaha, Laba

Sebelum Pajak Penghasilan dan Pajak Final Perseroan di tahun

2016 tercatat sebesar Rp26,70 miliar, atau turun 40,97%

Cash Flow from investment Activities

Cash Flow from Investment Activities 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Cash Flow from Investment Activities decreased by Rp2.46

billion, from 2.03% of Rp121,28 billion in 2015 to Rp118,82

billion in 2016. The decrease was primarily derived from cash

outflow of additional investment properties by Rp31.76 billion,

or 57.88% from Rp54.87 billion in 2015 to Rp23.11 billion in

2016.

Cash Flows from Financing Activities

Cash Flows from Financing Activities 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Cash Flows from Financing Activities increased by Rp79.66

billion in 2016, it increased by Rp40.27 billion or 50.55% from

Rp39.39 billion in 2015. It was contributed by the increase

of cash flow from bank debt and other financial institutions

amounted Rp86.07 billion, or 47.55% from Rp94.93 billion in

2015 to Rp181.00 billion at the end of 2016.

C. STATeMenT oF PRoFiT/ (LoSS)

Throughout 2016, the Company recorded its revenue at

Rp584.99 billion, rose by Rp133.29 billion, or 29.51% from

Rp451.70 billion in 2015. Along with the increase, Cost of

Revenues also rose sharply to Rp343.14 billion from Rp219.58

billion, improved by 36%. This caused the Company’s Gross

Profit in 2016 increased only by 4.03% to be Rp241.86 billion.

After being decreased by Operating Expense, the Profit Before

Income Tax and Final Tax of the Company amounted to

Rp26.70 billion in 2016, declined by 40.97% from Rp50.31

billion in 2015. In 2016, the Company recorded a decrease

85

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 89: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

on its Net Profit amounted Rp18.85 billion or 58.14% from

Rp32.43 billion in 2015 to Rp13.57 billion in 2016.

Statement of Profit / (Loss) 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Revenues

Revenues 2015 - 2016

(In million Rupiah)

The Company’s revenues in 2016 amounted to Rp584.99

billion, an increase of Rp133.29 billion or 22.79% from

Rp451.70 billion in 2015. The increase in 2016 occurred as the

income in vehicle rental grew by Rp108.86 billion or 64.33%,

to Rp169.20 billion. Income from the lease of residential and

office also increased by Rp7.68 billion, or 5.31%. Throughout

2016, the Company has managed posting Revenue from 2

new sources, namely facility management services and Real

Estate of which respectively achieved Rp45.32 billion and

Rp.9.70 billion. On the other hand, the Income derived from

dibandingkan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp50,31

miliar. Di tahun 2016, Perseroan mencatatkan penurunan

Laba Bersih sebesar Rp18,85 miliar atau 58,14%, dari Rp32,43

miliar pada tahun 2015 menjadi Rp13,57 miliar di tahun 2016.

Laporan Laba / (Rugi) 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Pendapatan / Revenue 451.699,49 584.994,43

Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenue (219.584,35) (343.136,90)

Laba Kotor / Gross Profit 232.115,13 241.857,54

Laba Sebelum Pajak Penghasilan dan Pajak Final / Profit before Income Tax and Final Tax 50.312,38 26.698,97

Laba Tahun Berjalan / Profit for the Year 32.425,43 13.572,11

Total Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income for the Year 30.854,94 9.111,24

Total Laba yang Dapat Diatribusikan kepada / Total Profit Attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owners of Parent Entity 32.420,62 13.561,19

Kepentingan Non Pengendali / Non Controlling Interests 4,81 10,92

Total Penghasilan Komprehensif yang Dapat Diatribusikan Kepada / Total Comprehensive Income Attributable to:

Pemilik Entitas Induk / Owners of Parent Entity 30.850,13 9.100,31

Kepentingan Non Pengendali / Non Controlling Interests 4,81 10,92

Pendapatan

Pendapatan 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Hotel 197.975,69 187.319,02

Sewa Kendaraan / Vehicle Rent 60.347,98 169.203,12

Sewa Perumahan dan Perkantoran / Residential and Office Rent 136.933,81 144.614,80

Jasa Manajemen Fasilitas / Facility Management Services - 45.321,75

Katering / Catering 56.442,01 28.837,01

Real Estate - 9.698,73

Total Pendapatan / Total Revenues 451.699,49 584.994,43

Pendapatan usaha Perseroan di tahun 2016 mencapai

Rp584,99 miliar meningkat sebesar Rp133,29 miliar atau

22,79% dari Rp451,70 miliar di tahun 2015. Peningkatan

tersebut disebabkan oleh meningkatnya Pendapatan dari sewa

kendaraan yang naik sebesar Rp108,86 miliar atau 64,33% di

tahun 2016 menjadi Rp169,20 miliar. Pendapatan dari sewa

perumahan dan perkantoran juga meningkat sebesar Rp7,68

miliar atau 5,31%. Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah

berhasil membukukan Pendapatan dari 2 sumber yang baru

yaitu jasa manajemen fasilitas dan Real Estate yang masing-

86 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 90: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

masing tercatat sebesar Rp45,32 miliar dan Rp9,70 miliar.

Di sisi lain, Pendapatan yang berasal dari Hotel di tahun 2016

turun sebesar 5,38% dan diikuti oleh penurunan Pendapatan

dari Katering yang turun sebesar 48,91%.

Kendati turun, pendapatan dari Hotel memberikan kontribusi

terbesar sebesar 32,02% terhadap total Pendapatan

usaha Perseroan diikuti oleh segmen sewa kendaraan

yang memberikan kontribusi sebesar 28,92%. Sedangkan

pendapatan dari sewa perumahan dan perkantoran

memberikan kontribusi sebesar 24,72%, jasa manajemen

fasilitas 7,75%, katering 4,93% dan real estate 1,66%.

Beban Pokok Pendapatan dan Beban Langsung

Beban Pokok Pendapatan dan Beban Langsung 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenues

Hotel 32.017,52 33.868,50

Katering / Catering 29.766,62 24.557,91

Hunian Rumah / Residential - 5.161,88

Beban Langsung / Direct Cost 157.800,20 279.548,60

219.584,35 343.136,90

Hingga 31 Desember 2016, beban pokok pendapatan

dan beban langsung Perseroan mencapai Rp343,14 miliar,

meningkat sebesar Rp123,55 miliar atau 36% dari Rp219,58

miliar di tahun 2015. Peningkatan tersebut didorong oleh

peningkatan beban dibeberapa lini usaha Perseroan antara

lain beban hotel yang meningkat sebesar Rp1,85 miliar

atau 5,46%, beban hunian rumah sebesar Rp5,16 miliar

dibandingkan dengan nihil di tahun 2015 dan beban langsung

yang meningkat cukup signifikan sebesar Rp121,75 miliar atau

43,55% dari Rp157,80 miliar di tahun 2015 menjadi Rp279,55

miliar di tahun 2016. Namun Beban Pokok Penjualan dari lini

Katering menurun sebesar Rp5,24 miliar atau 17,61% menjadi

Rp24,56 miliar di tahun 2016.

Beban Usaha

Beban Usaha 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Beban Usaha / operating expenses 169.369,14 184.947,85

Beban usaha di tahun 2016 tercatat sebesar Rp184,95

miliar, meningkat sebesar Rp15,58 miliar atau 8,42%, bila

Hotel in 2016 descended by 5.38% followed by the decreasing

Income of catering as much as 48.91%.

Though there was a decrease, the biggest revenue contribution

came from hotel with 32.02% of the total Revenue which

was followed by vehicle rental segment achieving 28.92%.

While the income from residential and office rent contributed

24.72%, facility management services at 7.75%, catering at

4.93% and real estate at 1.66%.

Cost of Revenues and Direct Cost

Cost of Revenues and Direct Cost 2015 - 2016

(In million Rupiah)

As of December 31, 2016, cost of revenue and direct cost

of the Company stood at Rp343.14 billion, increased by

Rp123.55 billion or 36% from Rp219.58 billion in 2015. This

was driven by the increasing expenses in Several Company’s

lines of business including hotel expense that rose by Rp1.85

billion or by 5.46%, expense of residential worth Rp5.16

billion compared to nil value in 2015 and the direct cost that

improved quite significantly by Rp121.75 billion or 43.55%

from Rp157.80 billion in 2015 to Rp279.55 billion in 2016.

Meanwhile, the Cost of Revenues in Catering declined by

Rp5.24 billion (17.61%) to Rp24.56 billion in 2016

operating expenses

Operating Expenses 2015 - 2016

(In million Rupiah)

Operating expenses in 2016 was recorded at Rp184.95

billion, increased by Rp15.58 billion or 8.42%, compared

87

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 91: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

dibandingkan dengan Rp169,37 miliar di tahun 2015. Kenaikan

tersebut berasal dari peningkatan dari beberapa beban seperti

gaji dan tunjangan, pajak dan perijinan, beban imbalan kerja,

beban jasa profesional, sewa, perjalanan dan transportasi,

asuransi, beban kantor, iklan dan promosi, penyusutan aset

tetap, komputer, amortisasi aset tak berwujud, telekomunikasi,

laundry, kebersihan, keamanan dan seragam.

Laba/Rugi Bersih

Laba Tahun Berjalan 2015 - 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2015 2016

Laba Bersih / net Profit 32.425,43 13.572,11

Di tahun 2016, Perseroan membukukan laba bersih sebesar

Rp13,57 miliar. Jumlah ini mengalami penurunan yang

cukup signifikan sebesar Rp18,85 miliar atau 58,14% jika

dibandingkan tahun 2015 lalu yaitu sebesar Rp32,43 miliar.

Hal ini disebabkan oleh besarnya peningkatan beban usaha,

beban lain-lain dan beban pajak penghasilan yang melebihi

peningkatan pendapatan dari segmen-segmen usaha

Perseroan.

PeRBAnDinGAn TARGeT DAn ReALiSASi 2016

Perseroan mencatatkan Pendapatan Usaha yang melampaui

target 2016, yaitu sebesar 101,10%. Sedangkan Beban

Usaha yang ditanggung Perseroan melebihi dari target 2016.

Perseroan hanya berhasil mencapai 19,56% dari target Laba

Usaha dan 21,61% dari Laba Bersih yang ditargetkan untuk

tahun 2016.

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description Target 2016/ Target 2016

Realisasi 2016/realization 2016

% Tercapai / % Achieved

Pendapatan Usaha / Revenues 578.644,93 584.994,43 101,10%

Beban Usaha / Operating Expenses 430.154,62 528.084,75 122,77%

Laba Usaha / Operating Profit 148.490,31 56.909,68 38,33%

Laba Bersih / Net Profit 62.812,90 13.572,11 21,61%

TARGeT 2017Perseroan telah menetapkan target kinerja untuk tahun 2017

yang meliputi pendapatan/penjualan, laba(rugi), struktur

modal dan kebijakan dividen.

to Rp169.37 billion in 2015. The increase was derived from

the increasing expenses of salary and allowance, taxes and

permits, employee benefit expense, professional services, rent,

travel and transportation, insurance, office, advertising and

promotion, depreciation of fixed asset, computer, amortization

of intangible assets, telecommunication, laundry, cleaning,

security and uniform.

net Profit/Loss

Profit for the Year 2015 - 2016

(In million Rupiah)

In 2016, the Company posted net profit of Rp13.57 billion.

This amount dropped Rp18.85 which was quite significant or

58.14% compared to the result in 2015 recorded at Rp32.43

billion. This was caused by the increase of operating expenses,

other expenses, and income tax expenses that exceeded the

income of each Company’s business segment.

TARGeT AnD ReALiSATion CoMPARiSon in 2016 The Company’s Revenues exceeded its target in 2016 which

was at 101.10%. While the Operating expenses liable to the

Company were higher than the target of 2016. The Company

only achieved 19.56% of the Operating Profit planned and

21.6% of the Net Profit targeted in 2016.

(In million Rupiah)

2017 TARGeTSThe Company determined the target for 2017 performance

shall comprise the revenue/sales, profit (loss), capital structure

and dividend policy.

88 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 92: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Target Pendapatan 2017

Perbandingan Realisasi Pendapatan 2016 vs Target 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2016 RKAP 2017 % ekspektasi Kenaikan / % expected Growth

Hotel 179.685,47 281.776,45 36,23%

Perumahan / Residential 56.560,52 67.191,05 15,82%

Perkantoran / Office 85.608,73 106.693,32 19,76%

Kerja Sama / Cooperation 7.633,55 13.984,83 45,42%

Catering 28.837,01 - -

Car Rental 169.203,12 247.815,78 31,72%

Pengembangan Tanah Sarua / Sarua Land Improvement 9.698,73 7.850,65 (19,05%)

Food & Beverage - 20.379,82 -

Balikpapan Residences 2.445,55 27.674,64 91,16%

Facility Management Services 45.321,75 49.140,00 7,77%

Waterpark - 6.532,89 -

Ruko Cirebon / Store House in Cirebon - 9.739,15 -

Total Pendapatan / Total Revenues 584.994,43 838.778,59 30,26%

Target Laba Bersih 2017

Perbandingan Realisasi Pendapatan 2016 vs Target 2017

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2016 RKAP 2017 % ekspektasi Kenaikan / % expected Growth

Laba Bersih / Net Profit 13.572,11 91.055,10 85,09%

Strategi dan Rencana Kerja Utama tahun 2017

Pengembangan Tiga Pilar Bisnis yaitu Properti, Hospitality dan

Multi Jasa melalui :

1. Peningkatan daya saing perusahaan dengan cara :

- Peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya

manusia serta prasarana pendukung lainnya (IT &

standard operasional)

- Memperkuat Good Corporate Governance (GCG)

- Memperkuat citra melalui Rebranding dan implementasi

standart layanan baru.

- Meningkatkan kualitas dan layanan properti dan hotel,

perkantoran dan perumahan.

2. Ekspansi bisnis secara organik dan inorganik antara lain:

Revenue Target 2017

Comparison between the Realization of Revenue in 2016 and

2017

(In million Rupiah)

net Profit Target 2017

Comparison between the Realization of Revenue in 2016 and

2017

(In million Rupiah)

]

Main Strategies and work Plan in 2017

Development of Three Business Pillars namely Property,

Hospitality and Multi Services through:

1. Improvement of Company’s Competitiveness by:

- Improving Human Resources quality and capacity

including other supporting infrastructures (IT &

operational standard)

- Strengthening Good Corporate Governance GCG)

- Strengthening image by conducting re-branding and

implementing new service standard

- Improving quality and services on property and hotel,

office and housing.

2. Business Expansion organically and inorganically is as

follows:

89

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 93: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

a) Utilisasi/Optimalisasi aset :

- Kawasan mixed use Cirebon dan Anyer Adventure/

Theme Park.

- Apartment Pertamina Oil Village (POV)

- Perumahan di Sarua & Tamah Patra Kuningan.

b) Aset/bisnis baru :

- Pembangunan dan pengoperasian Gedung Kantor

baru (ex Wiperti)

- Pengelolaan aset Pertamina lainnya di Jakarta dan

daerah lainnya.

- Akuisisi dan/atau pengelolaan hotel baru.

- Akuisisi lahan/properti baru untuk perkembangan

usaha kedepan.

- Pengembangan usaha di Labuan Bajo, Walini dan/

atau daerah lainnya yang potensial sesuai masukan

dari pemegang saham serta mendukung program

Pemerintah.

3. Optimalisasi Kinerja Keuangan antara lain melalui :

- Memperkuat sumber pendanaan melalui pinjaman

bank/MTN/dan bentuk hutang lainnya dengan

mengagunkan aset perusahaan.

- Penambahan modal pemegang saham utama dan

memproses persiapan untuk menjajaki pendanaan dari

pasar modal di tahun 2018

- Mengoptimalisasikan penggunaan produk perbankan

(transaction banking/cash management)

- Melakukan program-program efisiensi lainnya,

termasuk restrukturisasi hutang pihak ketiga.

- Penambahan modal di PAR

KeMAMPUAn MeMBAyAR UTAnG Per tanggal 31 Desember 2016, rasio lancar Perseroan

berada pada posisi 67,22%, lebih tinggi dibandingkan rasio

lancar pada akhir tahun 2015 sebesar 49,18%. Hal tersebut

disebabkan oleh lebih tingginya peningkatan Liabilitas Jangka

Pendek di tahun 2016 yaitu sebesar Rp153,24 miliar (39,14%)

dibandingkan peningkatan Aset Lancar di tahun 2016 yaitu

sebesar Rp85,97 miliar atau 32,67%.

Debt to Equity ratio per 31 Desember 2016 tercatat

sebesar190,51%, lebih tinggi dibanding akhir tahun 2015

yang tercatat sebesar 111,31%. Hal tersebut disebabkan

oleh tingginya peningkatan Total Liabilitas di tahun 2016,

yaitu sebesar Rp331,43 miliar yang tidak disertai dengan

peningkatan ekuitas. Ekuitas pada 31 Desember 2016 tercatat

hanya meningkat sebesar Rp9,11 miliar atau hanya naik

2,25%.

a) Assets Utilization/Optimization:

- Mixed use areas of Cirebon and Anyer Adventure/

Theme Park.

- Apartment Pertamina Oil Village (POV)

- Complexes in Sarua & Tamah Patra Kuningan.

b) New Assets/business:

- Construction and operation of new office buildings

(like Wiperti)

- Management of other Pertamina’s assets in Jakarta

and other areas.

- Acquisition and/or of new hotels.

- New land/property acquisition for future business

development.

- Business development in Labuan Bajo, Walini

and/or other areas which are potential based on

Shareholder’s input as well as the Government

programs support.

3. Optimization of Financial Performance through:

- Strengthening sources of funding through Bank/ MTN/

and other forms of debt by collateralizing corporate’s

assets.

- Capital Increase of main Shareholder and and prepare

the process of funding from the capital market in 2018

- Optimizing use of banking products (transaction

banking/cash management)

- Undertaking other efficiency programs, including

restructurisation of the third party’s debt.

- Capital increase in PAR

DeBT PAyinG ABiLiTy As of December 31, 2016, current ratio of the Company was

in the position of 67.22%, higher than the current ratio at the

end of 2015 which amounted to 49.18%. It was due to higher

increase in Current Liabilities in 2016 amounting Rp153.24

billion (39.14%) compared to the increase of Current Assets in

2016, which were to Rp85.97 billion, or 32.67%.

Debt to Equity ratio per December 31, 2016 was recorded

at 190.51%, higher than the figures at the end of 2015

at 111.31%. This was caused by the high increase in Total

Liabilities in 2016, amounted to Rp331.43 billion, which was

not doubled by an increase in equity. Equity on December 31,

2016 increased only by Rp9.11 billion, or by 2.25%.

90 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 94: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

TinGKAT KoLeKTiBiLiTAS PiUTAnGPada akhir 2016, kemampuan Perseroan dalam menagih

piutang (collection period) mengalami peningkatan kinerja di

jumlah hari penagihan dari 63,24 hari di tahun 2015 menjadi

58,98 hari di tahun 2016.

STRUKTUR MoDAL DAn KeBiJAKAn MAnAJeMen ATAS STRUKTUR MoDAL(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2016 2015 Persentase Perubahan / Percentage of change

Total Liabilitas / Total Liabilities 772.799,42 441.366,21 42,89%

Jangka Pendek / Current 391.474,18 238.235,01 39,14%

Jangka Panjang / Non Current 381.325,23 203.131,21 46,73%

Ekuitas / Equity 405.640,41 396.529,17 2,25%

Total ekuitas da Pinjaman / Total equity and Loan 1.178.439,82 837.895,38 28,90%

Kebijakan Manajemen Atas Struktur Modal

Struktur modal merupakan aspek penting dalam pengelolaan

keuangan Perseroan karena berkaitan dengan proporsi atau

perbandingan dalam menentukan pemenuhan kebutuhan

belanja Perseroan, apakah dengan cara menggunakan utang,

ekuitas, atau dengan menerbitkan saham.

Tujuan utama pengelolaan modal Perseroan adalah untuk

memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk

mendukung usaha dan mekasimalkan imbalan bagi pemegang

saham. Perseroan dipersyaratkan oleh Undang-Undang

Perseroan Terbata No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan

dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh

didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20%

dari modal saham diterbitkan dan disetor penuh. Persyaratan

permodalan eksternal tersebut akan menjadi bahan

pertimbangan Perseroan dalam Rapat Umum Pemegang

Saham berikutnya.

Perseroan mengelola struktur permodalan dan melakukan

penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi.

Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan,

Perseroan dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan

pendanaan melalui pinjaman.

Kebijakan Perseroan adalah untuk mempertahankan struktur

permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap

pendanaan pada biaya yang wajar.

ReCeiVABLeS CoLLeCTABiLiTy RATe At the end of 2016, Company’s ability to collect the receivables

(collection period) was increasing in its performance with total

collection days from 63.24 days in 2015 to 58.98 collection

days in 2016.

CAPiTAL STRUCTURe AnD MAnAGeMenT PoLiCy on CAPiTAL STRUCTURe (In million Rupiah)

Management Policy on Capital Structure

The capital structure is an important aspect of financial

management in the Company concerning the proportion or

ratio in determining the fulfillment of Company’s necessary

expenditure, whether by using debt, equity, or by issuing

shares.

The main objective of the Company’s capital management

is to ensure the maintenance of a healthy capital ratio to

support the business and to maximize the rewards for the

Shareholders. The Company is required by the Law of Limited

Liability Company No. 40 of 2007 to set aside and maintain a

reserve fund which shall not be distributed until the reserve

fund reaches 20% of the issued and fully paid capital share.

The external capital requirements serves as consideration for

the Company in the next General Meeting of Shareholders.

The Company manages the capital structure and makes

adjustment in accordance with the changes in economic

conditions. In maintaining and adjusting the capital structure,

the Company may issue new shares or seek for funding

through loans.

Company policy is to maintain a healthy capital structure in

order to secure the access to a reasonable cost of funding.

91

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 95: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

MATeRiAL BonD FoR CAPiTAL GooDS inVeSTMenT During 2016, there was no material commitment for capital

goods investment conducted by the Company.

ReALizATion oF CAPiTAL GooDS inVeSTMenT 2016

Capital Goods investment

(In million Rupiah)

Through 2016, there was no realization on capital goods

investment either in the type, objective or in the investment

value so that the related information cannot be presented.

inFoRMATion oF MATeRiAL TRAnSACTion ConTAininG ConFLiCT oF inTeReST AnD TRAnSACTion wiTH THe AFFiLiATeD PARTy During its business activity in 2016, the Company carried

out material transaction containing conflict of interests and

transaction with affiliated party as described in the following

table:

iKATAn MATeRiAL UnTUK inVeSTASi BARAnG MoDAL Selama 2016 tidak terdapat ikatan material atas investasi

barang modal yang dilakukan oleh Perseroan.

ReALiSASi inVeSTASi BARAnG MoDAL 2016

investasi Barang Modal 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

investasi Barang Modal / capital Goods investment Harga Perolehan / Acquisition Price

Bangunan / Building 290,91

Kendaraan / Vehicles 229.418,68

Mesin dan peralatan berat / Machine & Heavy Duty Engine 21,89

Aset dalam pembangunan / Assets in Construction 70.480,29

300.211,78

Sepanjang 2016, tidak terdapat realisasi investasi barang

modal baik dari jenis, tujuan dan nilai investasi sehingga

informasi terkait hal ini tidak dapat ditampilkan.

inFoRMASi TRAnSAKSi MATeRiAL yAnG MenGAnDUnG BenTURAn KePenTinGAn DAn TRAnSAKSi DenGAn PiHAK AFiLiASi Dalam kegiatan usahanya di tahun 2016, Perseroan melakukan

transaksi material yang mengandung benturan kepentingan

dan transaksi dengan pihak afiliasi, seperti yang uraikan di

tabel berikut:

Pihak-Pihak Berelasi / related Parties Sifat Transaksi / Nature of Transaction

Pemegang Saham / Shareholders

PT Pertamina (Persero)Piutang Usaha, Utang Usaha dan Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya / Account Receivables, Account Liabilities and Other Current Financial Liabilities

PT Pertamina Patra Niaga Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya / Other Current Financial Liabilities

Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama / company with the Same control

PT Pertamina Geothermal Energy Piutang Usaha / Account Receivables

PT Pertamina Lubricants Piutang Usaha / Account Receivables

PT Pertamina International EP Piutang Usaha / Account Receivables

PT Pertamina Hulu Energi Piutang Usaha / Account Receivables

PT Tugu Pratama IndonesiaPiutang Usaha dan Utang Usaha / Account Receivables and Other Current Financial Liabilities

PT Pertagas Piutang Usaha / Account Receivables

PT Pertamina EP Piutang Usaha / Account Receivables

PT Pertamina Drilling Service Indonesia Piutang Usaha / Account Receivables

PT Pertamina Training & Consulting Piutang Usaha / Account Receivables

PT Pertamina Trans Continental Piutang Usaha / Account Receivables

PT Pertamina Bina Medika Utang Usaha / Account Liabilities

PT Pertamina Retail Utang Usaha / Account Liabilities

92 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 96: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Pihak-Pihak Berelasi / related Parties Sifat Transaksi / Nature of Transaction

PT Pertamina Dana VenturaBeban Akrual dan Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya / Accrued Expenses and Loans from Banks and Other Financial Institutions

institusi Keuangan Lain yang Dikendalikan oleh Pemerintah Republik indonesia / Other Financial institutions controlled by the Government of republic of indonesia

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Kas dan Setara Kas, Piutang Usaha, Utang Bank Jangka Pendek dan Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya / Cash and Cash Equivalents, Account Receivables, Short-Term Bank Loans and Loans from Banks and Other Financial Institutions

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkKas dan Setara Kas, Piutang Usaha, Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya / Cash and Cash Equivalents, Account Receivables and Loans from Banks and Other Financial Institutions

PT Bank Indonesia (Persero) Piutang Usaha / Account Receivables

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa TengahKas dan Setara Kas dan Piutang Usaha / Cash and Cash Equivalents and Account Receivables

Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Banten Piutang Usaha / Account Receivables

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

Piutang Usaha / Account Receivables

Kepolisian Negara Republik Indonesia Piutang Usaha / Account Receivables

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Piutang Usaha dan Utang Usaha

PT Angkasa Pura (Persero) Piutang Usaha / Account Receivables

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Piutang Usaha / Account Receivables

Pemerintah Daerah Tingkat II Serang Piutang Usaha / Account Receivables

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Piutang Usaha / Account Receivables

Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Banten

Piutang Usaha / Account Receivables

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia

Piutang Usaha / Account Receivables

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

Piutang Usaha / Account Receivables

Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi

Piutang Usaha / Account Receivables

PT Pelabuhan Indonesia III (Perseroan) Piutang Usaha / Account Receivables

Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan Piutang Usaha / Account Receivables

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Piutang Usaha / Account Receivables

Dinas Kehutanan dan Perkebunan Provinsi Banten Piutang Usaha / Account Receivables

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia

Piutang Usaha / Account Receivables

Pemerintah Republik Indonesia Piutang Usaha / Account Receivables

Kementerian Agama Republik Indonesia Piutang Usaha / Account Receivables

Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Piutang Usaha / Account Receivables

Biro Tata Pemerintahan Piutang Usaha / Account Receivables

Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Piutang Usaha / Account Receivables

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia

Piutang Usaha / Account Receivables

Komisi Pemilihan Umum Piutang Usaha / Account Receivables

PT Sucofindo (Persero) Piutang Usaha / Account Receivables

93

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 97: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Pihak-Pihak Berelasi / related Parties Sifat Transaksi / Nature of Transaction

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Piutang Usaha / Account Receivables

Kantor Perbendaharaan dan Kas Daerah Utang Usaha / Account Liabilities

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Utang Usaha / Account Liabilities

PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk Utang Usaha / Account Liabilities

Sedangkan ringkasan saldo transaksi dengan pihak berelasi di

sampai dengan akhir tahun 2016 diuraikan sebagai berikut:

Saldo dan Transaksi dengan Pihak Berelasi Tahun 2015

dan 2016

(Dalam jutaan Rupiah)

Uraian / Description 2016 2015

Persentase terhadap total aset dan liabilitas / Percentage to

Total Assets and Liabilities

2016 (%) 2015 (%)

Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalent 83.174,05 36.776,53 7,06% 4,39%

Piutang Usaha / Account Receivables 52.721,18 51.429,07 4,47% 6,14%

Utang Bank Jangka Pendek / Short-term Bank Loans 8.263,75 - 1,07% 0,00%

Utang Usaha / Account Payables 37.581,95 23.851,83 11,49% 13,30%

Beban Akrual / Accrued Expenses 813,34 435,54 0,11% 0,10%

Utang Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya / Loans from Banks and Other Financial Institutions

238.088,28 103.816,17 30,81% 23,52%

Liabilitas Keuangan Lancar Lainnya / Other Current Financial Liabilities - 5.885,91 0,00% 1,33%

inFoRMASi MATeRiAL MenGenAi inVeSTASi, eKSPAnSi, DiVeSTASi, AKUiSiSi ATAU ReSTRUKTURiSASi HUTAnG/MoDALDi tahun 2016, Perseroan tidak melakukan investasi, ekspansi,

divestasi, akuisisi atau restrukturisasi hutang/modal, sehingga

tidak ada informasi yang tersedia terkait hal tersebut.

inFoRMASi DAn FAKTA MATeRiAL SeTeLAH TAnGGAL LAPoRAn AKUnTAnMelalui Surat Keputusan Pemegang Saham secara sirkuler

tanggal 31 Januari 2017, para pemegang saham menyetujui

perubahan jabatan Dewan Direksi sebagai berikut:

Dewan Direksi

- Direktur Utama : Muhamad Haryo Yunianto

- Direktur Operasi : Benny Ishanda

- Direktur Keuangan

dan Sumber Daya Manusia : Rizki Pribadi Hasan

KeBiJAKAn PeMBAGiAn DiViDen Kebijakan Perseroan dalam pembagian dividen senantiasa

mempertimbangkan laba bersih yang didapat tahun berjalan.

Kewajiban untuk mengalokasikan dana cadangan dilakukan

dengan memenuhi ketentuan pasar modal, perundang-

While the summary balance of transaction with the related

parties up to the end of 2016 is described as follows:

Balance and Transaction with the Related Parties in

2015 and 2016

(In million Rupiah)

MATeRiAL inFoRMATion on inVeSTMenT, exPAnSion, DiVeSTMenT, ACqUiSiTion oR CAPiTAL/DeBT ReSTRUCTURinG In 2016, the Company did not carry out investment, expansion,

divestment, acquisition or capital/debt restructuring; hence,

there was no information on such matters.

MATeRiAL inFoRMATion AnD FACT SUBSeqUenT To BALAnCe SHeeT DATe Pursuant to the Circular Decision Letter of Shareholders dated

January 31, 2017, the shareholders approved for the change in

the composition of Board of Directors as follows:

Board of Directors

- President Director : Muhamad Haryo Yunianto

- Operations Director : Benny Ishanda

- Finance and Human

Resources Director : Rizki Pribadi Hasan

DiViDenD DiSTRiBUTion PoLiCy The Company’s policy on the distribution of dividend always

considers the net profit obtained for the current year. An

obligation to allocate the reserved fund is carried out by

fulfilling the terms in capital market, the prevailing laws, and

94 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 98: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

undangan yang berlaku, serta kondisi keuangan Perseroan.

Selain itu, Perseroan juga mempertimbangkan tingkat

pertumbuhan ke depan dan rencana ekspansi dalam keputusan

pembagian dividen.

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan yang diselenggarakan pada 30 Maret 2016,

menyetujui bahwa 100% laba bersih Perseroan untuk tahun

buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 sebesar Rp13,57

miliar digunakan sebagai cadangan.

Secara rinci, kronologis pembagian dividen yang dibayarkan

dalam tiga tahun terakhir adalah sebagai berikut:

Uraian / Description 2014

% Laba Bersih tahun lalu / % Net Profit of last year 10%

Jumlah Pembagian Dividen / Total Dividend Distributed 5.885.912.452

Rp/Saham / Rp/Share 107.247

PT Pertamina (Persero) Tunai / Cash

Tanggal Pengumuman Pembagian Dividen / Date of Distribution Dividend Announcement

30 Oktober 2015 / October 30, 2015

Tanggal Pembayaran Dividen / Date of Dividend Payment 25 Juli 2016, 30 Desember 2016 / July 25, 2016 and December 30, 2016

ReALiSASi PenGGUnAAn DAnA HASiL PenAwARAn UMUMPerseroan belum melakukan proses Initial Public Offering (IPO)

sehingga belum dapat memberikan informasi terkait dengan

realisasi penggunaan dana hasil IPO.

PeRUBAHAn KeTenTUAn PeRATURAn PeRUnDAnG-UnDAnGAnSelama tahun 2016, tidak terdapat perubahan peraturan

perundang-undangan yang memiliki dampak signifikan

terhadap Perseroan.

PeRUBAHAn KeBiJAKAn AKUnTAnSiPerseroan senantiasa mengikuti peraturan standar akuntansi

sesuai dengan peraturan yang berlaku. Berikut ini adalah

dampak atas perubahan standar akuntansi yang relevan dan

signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perseroan:

• PSAK No. 5 mengenai “Segmen Operasi”

PSAK No. 5 (Penyesuaian 2015) menambahkan

persyaratan pengungkapan yang dibuat oleh manajemen

ketika menerapkan kriteria penggabungan segmen

operasi, termasuk deskripsi singkat segmen operasi yang

telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah

dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang

digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa.

Company’s financial condition. Besides, the Company also

considers the growth rates in the future and expansion plan in

the resolution of dividend distribution.

In accordance with the resolution of the Annual Meeting of

General Shareholders on March 30, 2016, that approved the

utilization of Company’s net profit for fiscal year ended on 31

December 2016 amounted to Rp13,57 billion used as reserve.

The details of dividend distribution that had been paid from

2014 up to 2016 are as follows:

UTiLizATion oF PRoCeeDS FRoM PUBLiC oFFeRinG The Company has not conducted any process of Initial Public

Offering (IPO) thus, has not been able to provide related

information with the utilized IPO fund.

CHAnGeS in THe LAwS AnD ReGULATionS

Throughout 2016, there was no change on the laws and

regulations that significantly impacted the Company.

CHAnGeS in ACCoUnTinG PoLiCyThe Company at all times complies with the standard

accounting regulation in accordance with the prevailing

regulations. Here are the relevant and significant impacts to

the Company’s consolidated financial statement due to the

change of accounting standard:

• PSAK No.5 on “Operating Segments”

PSAK No. 5 (Improvement 2015) adds disclosure

requirements made by management when applying the

criteria of operating segments aggregation, including

brief description of the aggregated operating segments

and the economic indicators that have been assessed in

determining that the aggregated operating segments have

similar economic characteristics.

95

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 99: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• PSAK No. 7 mengenai “Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi”

PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) menambahkan persyaratan

pihak-pihak berelasi bahwa suatu entitas berelasi dengan

entitas pelapor ketika entitas atau anggota dari kelompok

yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok

tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci

kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas

pelapor.

PSAK No. 7 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa

entitas pelapor tidak disyaratkan untuk mengungkapkan

imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen

kepada pekerja atau direktur entitas manajemen, dan

mensyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan

jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen kunci

yang disediakan oleh entitas manajemen.

• PSAK No. 13 mengenai “Properti Investasi”

PSAK No. 13 (Penyesuaian 2015) memberikan

klarifikasi bahwa PSAK No. 13 dan PSAK No. 22 saling

mempengaruhi. Entitas dapat mengacu pada PSAK No. 13

untuk membedakan antara properti investasi dan properti

yang digunakan sendiri. Entitas juga dapat mengacu pada

PSAK No. 22 sebagai pedoman apakah akuisisi properti

investasi merupakan kombinasi bisnis.

• PSAK No. 15 mengenai “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan

Ventura Bersama” tentang Entitas Investasi: Penerapan

Pengecualian Konsolidasi

PSAK No. 15 (Amandemen 2015) menambahkan bahwa

entitas yang bukan merupakan entitas investasi

namun memiliki kepentingan pada entitas asosiasi

atau ventura bersama yang merupakan entitas

investasi, maka ketika menerapkan metode ekuitas,

dapat mempertahankan pengukuran nilai wajar yang

diterapkan oleh entitas investasi, yang merupakan

entitas asosiasi atau ventura bersamanya, pada entitas

anak dimana entitas investasi, yang merupakan entitas

asosiasi atau ventura bersamanya, berkepentingan.

• PSAK No. 16 mengenai “Aset Tetap” dan PSAK 19

mengenai “Aset Takberwujud – Klarifikasi Metode yang

Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”

PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 (Penyesuaian 2015)

mengklarifikasi bahwa ketika entitas menggunakan model

revaluasi, jumlah tercatat aset disajikan kembali pada

jumlah revaluasiannya, sehingga jumlah tercatat aset bruto

dan akumulasi penyusutan diperlakukan pada salah satu

cara berikut:

• PSAK No.7 on “Related Party Disclossure”

PSAK No. 7 (Improvement 2015) adds requirements of

related parties that an entity is related to the reporting

entity when the entity or a member of a group of which the

entity is a member, provides key management personnel

services to the reporting entity or to the parent of the

reporting entity..

PSAK No.7 (Improvement 2015) Clarifies that reporting

entity is not required to disclose compensation paid by

the management entity to employees or directors of the

management entity, and requires that reporting entity

disclose the amounts paid to the key management entity

that are provided by the management entity.

• PSAK No.13 on “Investment Property”

PSAK No.13 (Improvement 2015) provides clarification

that PSAK No.13 and PSAK No.22 reciprocally influence.

Entities can be referred to PSAK No.13 to distinguish

between investment property and property for personal

use. Entities can also refer to the PSAK No.22 as a guideline

whether acquisition of investment property is a business

combination.

• PSAK No.15 on “Investment in Associates and Joint

Venture” about Investment Entities: Applying the

Consolidation Exception

PSAK No. 15 (Amendment 2015) adds that an entity

which is not an investment entity but has interests in an

associate or joint venture which is an investment entity,

thus when applying the equity method, can maintain the

fair value measurement applied by the investment entity,

that is its associate or joint venture, in subsidiaries where

the investment entity, that is its associate or joint venture,

is concerned.

• PSAK No. 16 on “Fixed Assets” and PSAK 19 on

“Intangible Assets - Clarification of Acceptable Methods of

Depreciation and Amortization”

PSAK No. 16 and PSAK No. 19 (Improvement 2015)

clarifies that when an entity uses the revaluation model,

the carrying amounts of the asset is presented at the

revaluation amounts, so the gross carrying amounts and

accumulated depreciation of the asset are accounted for

on one of the following ways:

96 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 100: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

a. Jumlah tercatat bruto disajikan kembali secara

konsisten dengan revaluasi jumlah tercatat tersebut

dan akumulasi penyusutannya disesuaikan untuk

menyamakan perbedaan antara jumlah tercatat bruto

dengan jumlah tercatat setelah memperhitungkan

akumulasi rugi penurunan nilai; atau

b. Akumulasi penyusutan dieliminasi terhadap jumlah

catatan bruto aset.

• Amandemen PSAK No. 16 mengenai “Aset Tetap” dan

PSAK No. 19 mengenai “Aset Takberwujud” tentang

Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan

Amortisasi

Amandemen PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 memberikan

tambahan penjelasan bahwa pengurangan yang

diperkirakan terjadi di masa depan atas harga jual

suatu barang yang diproduksi menggunakan suatu

aset mengindikasikan perkiraan keusangan teknis atau

komersial aset tersebut.

Amandemen PSAK No. 16 dan PSAK No. 19 mengklarifikasi

bahwa metode penyusutan yang didasarkan pada

pendapatan yang dihasilkan oleh aktivitas yang

menggunakan suatu aset adalah tidak tepat.

• Amandemen PSAK No. 24 mengenai “Imbalan Kerja”

tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja

Amandemen PSAK No. 24 meminta entitas untuk

memperhatikan iuran dari pekerja atau pihak ketiga ketika

memperhitungkan program manfaat pasti. Ketika iuran

tersebut sehubungan dengan jasa, harus diatribusikan pada

periode jasa sebagai imbalan negatif. Amandemen ini

mengklarifikasi bahwa, jika jumlah iuran tidak bergantung

pada jumlah tahun jasa, entitas diperbolehkan untuk

mengakui iuran tersebut sebagai pengurang dari biaya

jasa dalam periode ketika jasa terkait diberikan, daripada

alokasi iuran tersebut pada periode jasa.

• PSAK No. 68 mengenai “Pengukuran Nilai Wajar”

PSAK 68 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa

pengecualian portofolio, yang memperkenankan entitas

mengukur nilai wajar kelompok aset keuangan

dan liabilitas keuangan secara neto, diterapkan pada

seluruh kontrak (termasuk kontrak non-keuangan)

dalam ruang lingkup PSAK 55 “Instrumen Keuangan:

Pengakuan dan Pengukuran”.

a. The gross carrying amount is presented consistently

with the revaluation of the carrying amount and the

accumulated depreciation is adjusted to equal the

difference between the gross carrying amount and the

carrying amount after taking into account accumulated

impairment losses; or

b. Accumulated depreciation is eliminated against the

gross carrying amount of the asset.

• Amandment of PSAK No. 16 on ”Fixed Assets” and

PSAK No.19 on “Intagible Assets” about Clarification of

Acceptable Methods of Depreciation and Amortization

Amandement of PSAK No.16 and PSAK No.19 provide an

additional explanation that a decrement that is estimated

to occur in the future against the selling price of goods

produced by an asset indicates the estimated technical or

commercial obsolescence of such asset.

Amandement of PSAK No.16 and PSAK No.19 clarifies that

a depreciation method that is based on revenue generated

by the activities using an asset is not appropriate.

• Amendment of PSAK No.24 on “Employee Benefits” about

Definite Benefit Plans: Employee Contributions

Amandement of PSAK 24 requires an entity to consider

contributions from employees or third parties when

calculating the definite benefit plans. Where the

contributions are associated with service, they should be

attributed to periods of service as a negative benefit. This

amendment clarifies that, if the amount of the contributions

is independent towards the number of years of service,

an entity is permitted to recognize such contributions as

a reduction in the service cost in the period in which the

service is rendered, instead of allocating the contributions

to the periods of service.

• PSAK No.68 “Fair Value Measurement”

clarifies that the exclusion of portfolio, which allows an

entity to measure the fair value of a group of financial

assets and financial liabilities on a net basis, is applied to

all contracts (including non-financial contracts) within the

scope of PSAK 55 “Financial Instruments: Recognition and

Measurement”.

97

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 101: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Aspek Pemasaran

Destinasi wisata di sejumlah daerah di Indonesia yang terus

tumbuh dari tahun ke tahun turut berkontribusi terhadap

pertumbuhan ekonomi Indonesia. Munculnya destinasi

wisata baru dapat mendorong pertumbuhan segmen usaha

pariwisata dan secara khusus akan mendukung pertumbuhan

industri perhotelan. Melihat peluang ini, Perseroan semakin

optimis dalam mengembangkan bisnis hospitality di Indonesia.

Adapun pangsa pasar Perseroan dalam segmen bisnis

hospitality berasal dari Pemerintah, Korporasi, Pertamina,

Wisatawan, dan Online Booking.

Secara lebih mendalam, Perseroan telah melakukan kegiatan-

kegiatan pemasaran melalui program-program pemasaran

konvensional dan program digital marketing yang berdampak

positif bagi Pendapatan Perseroan di tahun 2016.

Sementara untuk segmen hospitality, Perseroan melakukan

sinergi dengan BUMN lainnya yang sejenis, untuk melakukan

program pemasaran bersama, seperti program Explor-in.

PRoSPeK USAHA Industri pariwisata dan hospitality di Indonesia diyakini akan

memiliki prospek usaha yang cerah. Pembangunan industri

pariwisata akan dijalankan secara bertahap dari tahun 2015

sampai dengan 2019 menurut Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) 2015 – 2019. Pemerintah menargetkan

industri pariwisata untuk menghasilkan devisa sebesar Rp260

triliun. Selain itu, industri Pariwisata merupakan salah satu dari

5 sektor prioritas pembangunan tahun 2017, yaitu pangan,

energi, maritim, pariwisata, kawasan industri dan Kawasan

Ekonomi Khusus (KEK).

Seiring dengan meningkatnya kinerja pariwisata di Indonesia,

industri perhotelan nasional diharapkan akan turut

berkembang. Perseroan telah memfokuskan usahanya pada

tiga pilar bisnis (property, hospitality dan jasa lainnya) dan

sudah mengambil langkah awal berkembangnya industri

pariwisata Indonesia. Melalui kerjasama yang dilakukan

Perseroan bersama-sama dengan perseroan BUMN lainnya

yang bergerak di bidang pariwisata seperti Aerowisata dan PT

Hotel Indonesia Natour akan terus dioptimalkan. Langkah ini

penting dilakukan tidak hanya untuk memanfaatkan peluang

pasar, tetapi juga untuk meningkatkan kinerja keuangan

Perseroan di tahun berikutnya.

Marketing Aspect

Tourist destinations in some areas of Indonesia continue to grow

from year to year that contribute to the economic growth of

this country. The appearance of new tourist destinations could

increase business growth in tourism segment and particularly

will support the growth in hotel industry. Being aware on

such opportunity, the Company reacts more optimistically in

developing its hospitality business in Indonesia. The market

share available for the Company in the segment of hospitality

business derives from the Government, corporations,

Pertamina, tourists, and Online Booking.

In more details, the Company has conducted marketing

activities through conventional marketing programs and

digital marketing program that brought positive impact on

Company’s revenue in 2016.

While in hospitality segment, the Company conducted synergy

with other similar SOE, to conduct marketing programs

together, like Explor-in program.

BUSineSS PRoSPeCTS Tourism and hospitality industry in Indonesia is believed will

experience a bright business prospects. Developing the tourism

industry will be executed within stages from 2015 to 2019

in accordance with the Mid-Term Development Plan (RPJM)

in 2015 - 2019. The government targets the tourism industry

to generate foreign exchange amounting to Rp260 trillion. In

addition, the tourism industry is one of the 5 priority sectors

for development in 2017; they are food, energy, maritime,

tourism, industrial zones and Special Economic Region (KEK).

The industry of national hospitality is expected to grow as

the performance of tourism in Indonesia is rapidly improving.

The Company has focused its efforts on the three pillars of its

business (property development, hospitality and other services)

and has made an initial step to develop Indonesia’s tourism

industry. Cooperation with other state-owned enterprises

who engage in tourism such as Aero Wisata and PT Hotel

Indonesia Natour will also continue to be optimized. This is

an important step not only to take advantage on the available

market opportunities, but also to improve Company’s financial

performance in the coming years.

98 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 102: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Sedangkan untuk segmen usaha properti, Perseroan melihat

adanya celah peluang usaha pada bisnis perkantoran dimana

Perseroan melakukan pemanfaatan aset Pertamina dengan

merenovasi gedung lama milik Pertamina yang sudah tidak

layak pakai dan menjadi sumber penghasilan baru bagi

Perseroan. Perseroan juga telah membangun proyek Landed

House yang memiliki target pasar menengah ke atas di Sarua,

BSD, Tangerang dan membangun apartemen strata title di

Pertamina Oil Village, Patra Jasa Residential sehingga dapat

meningkatkan pendapatan Perseroan.

Untuk bidang transportasi, kinerja yang tumbuh signifikan

sejak tahun lalu, ke depannya Perseroan berencana untuk

menambah armada yang dimiliki sehingga dapat lebih

maksimal mengakomodir kebutuhan para pelanggan.

Whereas in the segment of property business, the Company is

aware on the slot for business opportunities in office segment

where Company is conducting asset utilization for Pertamina

by renovating the old buildings (but feasible to use) owned

by Pertamina, that reveal as the new income source for the

Company. The company also has built a project Landed House

by targeting the middle upper market in Sarua, BSD-Tangerang

and the Company also has constructed the apartment of strata

title in Pertamina Oil Village, Patra Jasa Residential so that they

may improve revenues for the Company.

In transportation, the performance has significantly grown since

last year, in which the Company is planning to accumulate the

vehicles to accommodate the needs of consumers in maximum

effort.

99

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 103: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of
Page 104: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Kode Etik harus diimplementasikan secara

konsisten dalam setiap aktivitas Perseroan

oleh seluruh level organisasi. Demi menjamin

berjalannya hal tersebut maka Perseroan

secara aktif melakukan pemantauan,

pelaporan, dan evaluasi terhadap

penerapan kode etik.

Code Of Conducts Must Be Implemented is

implemented consistently in every activity by

all organizational levels in the Company.

To ensure the implementation, the Company

actively monitors, reports, and evaluates the

implementation of the code of conduct.

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance

05

Page 105: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Perseroan berupaya mewujudkan tata kelola perusahaan yang baik dengan melakukan serangkaian aktivitas sebagai bagian dari program asesmen GCG.The Company strives to realize good corporate governance by conducting a series of activity as a part of its GCG assessment program.

KoMiTMen PeRUSAHAAn DALAM PeLAKSAnAAn TATA KeLoLA PeRUSAHAAnPerseroan berkomitmen untuk memberikan nilai

tambah bagi para pemangku kepentingan. Salah

satu kunci untuk mencapai komitmen tersebut

adalah dengan menerapkan prinsip tata kelola

perusahaan yang baik (good corporate governance-

GCG) secara konsisten dan berkelanjutan serta

menjadikannya sebagai budaya kerja yang berlaku

sehari-hari di dalam perusahaan. Pemahaman

ini mendasari komitmen Perseroan untuk

melaksanakan GCG dalam setiap kegiatan bisnis

dan pengambilan keputusan sehingga tercapai Visi,

Misi dan Tujuan Perusahaan yang telah ditetapkan.

Implementasi dan praktik tata kelola perusahaan

merujuk pada prinsip-prinsip GCG dalam

Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban,

Independensi, serta Kewajaran dan Kesetaraan.

CoMMiTMenT oF THe CoMPAny on GooD CoRPoRATe GoVeRnAnCe iMPLeMenTATionThe Company is committed to give more additional

values to the stakeholders value to stakeholders.

One of the keys to realize this commitment is

by implementing good corporate governance

(GCG) principles consistently and sustainably and

incorporating them as a work culture and routine

in the Company. The understanding serves the

foundation of the Company’s commitment to

implement GCG in every business activity and

making decision to achieve the Vision, Mission,

and Objective of the Company that have been

established. Implementation and practice of

corporate governance refer to GCG principles

in Transparency, Accountability, Responsibility,

Independency, and Fairness.

102 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 106: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Secara umum, prinsip-prinsip GCG yang diimplementasikan

Perseroan dipahami dan tercermin dalam aspek-aspek sebagai

berikut:

1. Transparansi

Perseroan berkomitmen untuk memberikan informasi

secara jelas, terbuka, dan akurat mengenai proses

pengambilan keputusan serta informasi material yang

relevan mengenai perusahaan.

2. Akuntabilitas

Perseroan menerapkan kebijakan mengenai kejelasan

fungsi, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban setiap

organ perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan

terlaksana secara efektif.

3. Pertanggungjawaban

Dalam setiap kegiatan operasional dan pengambilan

keputusan, Perseroan selalu mematuhi peraturan

perundang-undangan serta menimbang dampak bagi

masyarakat dan lingkungan, sehingga dapat memelihara

kesinambungan usaha dalam jangka panjang.

4. Independensi

Perseroan dikelola secara profesional tanpa adanya

benturan kepentingan dan pengaruh dari pihak mana pun

yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.

5. Kesetaraan dan Kewajaran

Perseroan senantiasa memperhatikan hak-hak pemegang

saham dan para pemangku kepentingan, sesuai dengan

amanat dalam Anggaran Dasar Perseroan serta peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Tujuan Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Penerapan Good Corporate Governance bertujuan :

1. Memaksimalkan nilai perusahaan dengan cara

meningkatkan prinsip transparansi, akuntabilitas,

pertanggungjawaban, kemandirian dan kewajaran agar

perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara

nasional maupun internasional.

2. Mendorong pengelolaan perusahaan secara profesional,

transparan dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan

kemandirian pengelolaan perusahaan.

In general, GCG principles implemented by the Company are

understood and reflected in the following aspects:

1. Transparency

The Company is committed to provide information clearly,

transparently, and accurately on decision-making process,

as well as materials relevant to the Company.

2. Accountability

The Company implements policy on clarity of function,

implementation and accountability of every instrument

in the Company, thus the Company’s management is

effective.

3. Responsibility

In every operational activity and decision-making, the

Company always complies with the laws and regulations,

as well as considers the impact for community and

environment, thus maintaining business continuity for a

long-time.

4. Independency

The Company is managed professionally without conflict

of interest and influence from any parties that is not in

accordance with the prevailing laws and regulations and

sound corporate principles.

5. Fairness

The Company always takes into account the rights of

shareholders and stakeholders, in accordance with the

Company’s Articles of Association and the prevailing laws

and regulations.

objectives of Good Corporate Governance

implementation

Implementation of Good Corporate Governance aims to:

1. Maximize the value of the company by enhancing the

principles of transparency, accountability, responsibility,

independence and fairness to enable the Company having

strong competitiveness, either in country or abroad.

2. Encourage the Company to practice a professional

management, transparent and efficient, and empower

the functions and independency within Company

management.

103

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 107: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

3. Encourage managers of the company in making decisions

and perform actions based on high moral and compliance

with the prevailing legislation, as well as awareness on the

corporate social responsibility, and to stakeholders and to

environment in the surrounding of the Company.

4. Increase the Company’s contribution to national economy.

5. Increase the national investment.

Basis of Good Corporate Governance implementation

Management of Patra Jasa in accomplishing Mission to realize

its Vision refers to: 1) Regulation of State Minister of SOEs no.

PER-01/MBU/2011 dated August 01, 2011 and 2) Regulation

of State Minister of SOEs no. 09/MBU/2012 dated July 06,

2012 on Implementation of Good Corporate Governance in

State-owned Enterprises.

Patra Jasa then applied the 2 (two) references in policy

implementation level to managerial and operational levels,

thus it is expected that the Company is capable to create and

maintain a healthy and competitive working environment. The

Company’s commitment on GCG implementation is based on

encourage from internal management to consciously maintain

and protect interest of stakeholders, therefore GCG eventually

becomes an inseparable requirement from the Company’s

business activity.

Assessment of Good Corporate Governance

The Company routinely evaluates the GCG implementation.

Evaluation is conducted to assess the Company’s method in

obtaining and implementing its knowledge and experience

to increase quality of company management based on GCG

principles and participate in creating ethical business, and

create sustainable added value.

a. Testing and assessing GCG implementation in the Company

through elaboration of condition of GCG implementation

and carrying out cross-check with the determined testing

indicators and parameters.

b. Conducting assessment/testing on GCG implementation

and make improvement on proposed recommendation to

3. Mendorong agar pengelola perusahaan dalam membuat

keputusan dan menjalankan tindakan dilandasi nilai

moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku, serta kesadaran

akan adanya tanggung jawab sosial perusahaan terhadap

stakeholders maupun tanggung jawab lingkungan di

sekitar perusahaan.

4. Meningkatkan kontribusi perusahaan dalam perekonomian

nasional.

5. Meningkatkan iklim investasi nasional.

Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Manajemen Patra Jasa dalam menjalankan Misi Perusahaan

dalam rangka mewujudkan Visi-nya senantiasa mengacu pada:

1) Peraturan Menteri Negara BUMN nomor PER-01/MBU/2011

tanggal 01 Agustus 2011 dan 2) Peraturan Menteri Negara

BUMN nomor 09/MBU/2012 tanggal 06 Juli 2012 tentang

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik pada Badan

Usaha Milik Negara.

Patra Jasa kemudian menurunkan 2 (dua) sumber acuan

tersebut lebih lanjut pada tataran implementasi kebijakan

hingga ke level di manajerial dan operasional sehingga

diharapkan perusahaan senantiasa mampu menciptakan

dan memelihara lingkungan perusahaan yang sehat dan

kompetitif. Komitmen perusahaan atas penerapan GCG ini

didasarkan atas dorongan dari internal manajemen untuk

secara sadar menjaga dan melindungi kepentingan para

pihak yang berkepentingan sehingga pada akhirnya GCG

menjadi kebutuhan yang tak terpisahkan dari kegiatan bisnis

perusahaan.

Assessment Tata Kelola Perusahaan

Perseroan secara rutin melakukan evaluasi terhadap

implementasi GCG. Evaluasi dilakukan untuk menilai bagaimana

Perseroan memperoleh dan memanfaatkan pengetahuan

serta pengalaman yang dimiliki untuk meningkatkan kualitas

pengelolaan perusahaan berlandaskan prinsip-prinsip GCG

dan berpartisipasi dalam menciptakan bisnis yang beretika,

dan menciptakan nilai tambah secara berkelanjutan. Melalui

proses evaluasi tersebut, Perseroan berupaya mewujudkan

tata kelola perusahaan yang baik dengan cara :

a. Menguji dan menilai penerapan GCG di Perseroan melalui

elaborasi kondisi penerapan GCG dan melakukan cross-

check dengan indikator serta parameter pengujian yang

telah ditentukan.

b. Melakukan penilaian/pengujian atas penerapan GCG dan

melakukan perbaikan atas rekomendasi yang diusulkan

104 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 108: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

reduce gap between practice level and testing indicators

and parameters.

c. Monitoring the consistency of GCG implementation in

the Company’s organization to obtain suggestion for

improvement and development of GCG policy.

d. Encouraging a professional, transparent, and efficient

management of the Company, and empowering

functions and improving independence of the Company’s

instruments.

The Company conducts assessment by referring to

measurement criteria and methods used in accordance with

Decree of Ministry of State-owned Enterprises No. SK-16/5.

MBU/2012 since the Company is a part of Pertamina.

Since the establishment, Patra Jasa has implemented 3 (three)

GCG assessment as follows:

CoRPoRATe GoVeRnAnCe STRUCTUReLaw No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company stated

that the Company’s instruments consist of General Meeting

of Shareholders (GMS), Board of Commissioners, and Board

of Directors. The Company’s management consists of the

Board of Commissioners and Board of Directors, of whom

have authorities and responsible in accordance with respective

function as stated in Articles of Association and the Laws

and Regulations. The Company’s governance structure is

established from its infrastructure and Softstructure.

guna mengurangi kesenjangan antara tataran praktik

dengan indikator dan parameter pengujian.

c. Memantau konsistensi penerapan GCG di lingkungan

organisasi Perseroan untuk memperoleh masukan demi

penyempurnaan dan pengembangan kebijakan GCG.

d. Mendorong pengelolaan Perseroan yang semakin

profesional, transparan, dan efisien, serta memberdayakan

fungsi dan meningkatkan kemandirian Organ Perseroan.

Perseroan melakukan asesmen dengan mengacu pada kriteria

pengukuran serta metode yang digunakan sesuai dengan Surat

Keputusan Kementerian Badan Usaha Milik Negara nomor

SK-16/S.MBU/2012 karena Perseroan merupakan bagian dari

Pertamina.

Sejak berdirinya, Patra Jasa telah 3 (tiga) kali melaksanakan

assessment GCG yaitu sebagai berikut:

no Aspek Pengujian/indikator/Parameter / Aspect of Testing/indicator/Parameter

Bobot / value

Skor GCG / GcG Score

2013 2014 2015 2016

1Komitmen Terhadap Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Secara Berkelanjutan / Commitment to Sustainable Good Corporate Governance

7,00 4,69 4,91 5,05 5,65

2 Pemegang Saham dan RUPS / Shareholders and GMS 9,00 7,83 7,92 7,92 8,74

3 Dewan Komisaris/Dewan Pengawas / Board of Commissioners/Supervisory Board 35.00 27,94 28,80 28,85 31,11

4 Direksi / Board of Directors 35,00 30,37 30,57 30,58 32,75

5 Pengungkapan Informasi dan Transparansi / Information Disclosure and Transparency 9,00 7,55 7,92 7,98 5,61

6 Aspek Lainnya / Other Aspects 5,00 0 0 0 0

Skor Keseluruhan / overall Score 100,00 78,38 80,11 80,38 83,86

Predikat / Predicate B (Baik) B (Baik) B (Baik) B

Asesor*** / Assessor***MarkAsia

PRMarkAsia

PRMarkAsia

PRKriya

Komunika

STRUKTUR TATA KeLoLA PeRUSAHAAnSesuai dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas menyebutkan bahwa organ perusahaan

terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), Dewan

Komisaris dan Direksi. Kepengurusan Perseroan terdiri dari

Dewan Komisaris dan Direksi, yang memiliki wewenang

dan tanggung jawab yang jelas sesuai fungsinya masing-

masing sebagaimana diamanatkan dalam Anggaran Dasar

dan Peraturan Perundang-Undangan. Struktur tata kelola

Perusahaan dibangun berdasarkan infrastruktur dan

softstructure-nya

105

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 109: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Corporate Governance infrastructure

The Company’s Governance Structure consists of:

I. General Meeting of Shareholders (GMS)

II. Board of Commissioners

III. Board of Directors

IV. Committees under the Board of Commissioners

V. Internal Audit

VI. Corporate Secretary

Corporate Governance Softstructure

Softstructure composed by the Company are as follows:

a. Code of Corporate Governance (GCG) is the foundation

in implementing principles of transparency, accountability,

responsibility, independency and fairness in order to

maximize corporate’s performance and values.

b. Code of Conduct, is one of Patra Jasa’s people to commit

in implementing good and healthy corporate governance,

as part of attempts for achieving corporate’s vision and

missions based on values of PT Patra Jasa by implementing

behavior of all Patra Jasa people.

Ethics is implemented related to relations with stakeholders

which can be described as follows:

infrastruktur Tata Kelola Perusahaan

Infrastruktur Tata Kelola Perseroan terdiri dari :

I. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

II. Dewan Komisaris

III. Direksi

IV. Komite-Komite di bawah Dewan Komisaris

V. Unit Audit Internal

VI. Sekretaris Perusahaan

organ PerseroanCorporate Body

organ PendukungSupporting Body

RUPSGMS

DiReKSiBoard of Directors

DewAn KoMiSARiSBoard of Commissioners

SeKReTARiS PeRUSAHAAnCorporate Secretary

KoMiTe AUDiTAudit Committee

inTeRnAL AUDiT (SPi)

Softstructure Tata Kelola Perusahaan

Softstructure yang telah disusun Perusahaan antara lain:

a. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate

Governance) yaitu landasan dalam menerapkan prinsip-

prinsip Transparansi, Akuntabilitas, Pertanggungjawaban,

Kemandirian dan kewajaran untuk memaksimalkan kinerja

dan nilai perusahaan.

b. Kode Etik (Code of Conduct) merupakan salah satu

komitmen Insan Patra Jasa untuk melaksanakan praktek-

praktek pengelolaan perusahaan yang baik dan sehat,

sebagaimana bagian dari usaha untuk pencapaian Visi,

Misi Perusahaan dengan berdasarkan tata nilai PT Patra

Jasa kedalam interpretasi perilaku seluruh Insan Patra Jasa.

Etika dijalankan di Perusahaan terkait hubungan dengan

para pemangku kepentingan yang dijelaskan sebagai

berikut:

106 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 110: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Code of Conduct must be implemented consistently in every

activity by all organizational levels in the Company. To ensure

the implementation, the Company actively monitors, reports,

and evaluates the implementation of the code of conduct.

iMPLeMenTATion AnD enFoRCeMenT oF THe CoDe oF ConDUCTThe Company made several steps of implementation and

enforcement of Code of Conduct, namely:

1. The Company established special channel that serves

to accommodate every complaint of non-compliance or

violation of the Code of Conduct.

2. Both internal and external complaints are treated

confidentially.

Hubungan etika Perseroan dengan: / company’s ethical relationship with:

implementasi oleh Perusahaan / implementation by the company

Pemegang Saham / Shareholders

Memberikan informasi yang relevan, lengkap, akurat dan tepat waktu / Providing relevant, comprehensive, accurate, and timely information

Pekerja / EmployeesSetiap pekerja dituntut berpartisipasi dan berperan aktif dengan jalan meningkatkan produktivitas / Every employees is required to actively participate by increasing productivity

Konsumen / Consumers

Menjual produk sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan, membuka layanan konsumen dan menindaklanjuti keluhan tersebut, melakukan promosi sesuai norma yang ada, serta memelihara network dengan konsumen / Selling products that are in accordance with determined quality standards, establishing costumer service and following-up complaints, conducting promotion in accordance with the existing norms, and maintaining network with consumers.

Pesaing / Competitors

Menempatkan pesaing sebagai pemacu peningkatan diri dan introspeksi dengan menjaga persaingan yang fair dan mematuhi peraturan Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), mendukung perilaku kompetitif yang bermanfaat secara sosial dan lingkungan serta menunjukkan sikap saling menghargai antar pesaing, dan melakukan persaingan yang sehat dengan mengedepankan keunggulan produk dan layanan yang bermutu / Placing competitors as booster for self-improvement and introspection by maintaining fair competition as well as complying with regulations from Business Competition Supervisory Commission (KPPU), supporting competitive attitude which is beneficial socially and environmentally, as well as demonstrating respect to each other, and conducting health competition by prioritizing excellent products and quality services.

Mitra Kerja / Business Partners

Meningkatkan iklim saling percaya, menghargai, dan memupuk kebersamaan dengan mitra kerja sesuai dengan kaidah-kaidah bisnis yang berlaku / Increasing mutual trust climate, respect, and foster togetherness with business partners in accordance with the prevailing business principles

Kreditur/investor / Creditor/Investor

Menerima pinjaman/penanaman modal hanya ditujukan untuk kepentingan bisnis dan peningkatan nilai tambah Perseroan / Accepting loans/investments is merely for business interest and added value improvement

Pemerintah / GovernmentBerkomitmen untuk mematuhi peraturan perundang-undangan yang berlaku / Committed to comply with the prevailing laws and regulations

Masyarakat / PublicMelaksanakan program sosial dan kemasyarakatan untuk memberdayakan potensi masyarakat sekitar / Implementing social and community programs to empower potential of the surrounding community

Media Massa / Mass MediaMenjadikan media massa sebagai mitra dan alat promosi untuk membangun citra yang baik / Making mass media as partners and promotional tool to build good image

Organisasi Profesi / Professional Organization

Menjalin kerja sama yang baik dan berkelanjutan dengan organisasi profesi untuk memperoleh informasi perkembangan bisnis, mendapatkan peluang bisnis, dan menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan menerapkan standar-standar yang ditetapkan organisasi profesi / Establishing good and sustainable cooperation with professional organization to gain information on business development, obtain busines opportunity, and resolving issues by implementing standards established by professional organization

Kode Etik harus diimplementasikan secara konsisten dalam

setiap aktivitas Perseroan oleh seluruh level organisasi. Demi

menjamin berjalannya hal tersebut maka Perseroan secara aktif

melakukan pemantauan, pelaporan, dan evaluasi terhadap

penerapan kode etik.

PeneRAPAn DAn PeneGAKAn KoDe eTiK

Perseroan melakukan beberapa langkah penerapan dan

penegakan Kode Etik, yaitu:

1. Perseroan membentuk saluran khusus yang berfungsi untuk

menampung setiap pengaduan adanya ketidakpatuhan

atau pelanggaran atas Pedoman Perilaku.

2. Setiap pengaduan baik internal maupun eksternal

perusahan diperlakukan secara rahasia.

107

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 111: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

3. Violation on the Code of Conduct subject to sanctions in

accordance with the Company’s policies.

c. Whistleblowing System (WBS) is a means of communication

for internal party to report act/behavior/occurrence that is

related to fraud, violation on law, Joint Agreement, code of

conduct, other internal policies, and/or conflict of interest

conducted by internal party in Patra Jasa.

d. whistleblowing Facilities

The followings are facilities and address that can be used

by whistleblowers to submit his/her complaints:

Parta Jasa Office Tower, Floor 3A

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 32-34

South Jakarta 12950 indonesia

Phone (62-21) 5217260

Fax. (62-21) 5251847

e-mail : [email protected]

Requirements for whistleblower

To facilitate and expedite the follow-up process, the

followings are matters that are required for whistleblower

to submit his/her complaint:

1. Providing identity to facilitate communication with

whistleblower.

2. Shall provide initial indication that can be accounted.

Protection for whistleblower

The Company will protect the whistleblower upon report

that is proven to be truth. The protection covers:

1. Guarantee of secrecy of identity and report being

reported;

2. Guarantee of protection from actions that harm the

whistleblower;

3. Guarantee of protection from the possibility of threat,

intimidation, punishment, or unpleasant act from the

reported parties.

Party Managing the Complaint

Follow-up of the complaint is managed carefully by

referring to the prevailing provisions in the Company and

the laws and regulations in Indonesia by the Company’s

internal team determined by the Company’s management.

3. Pelanggaran atas Pedoman Perilaku dikenakan sanksi

sesuai dengan kebijakan Perseroan.

c. Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System

(WBS) merupakan sarana komunikasi bagi pihak internal

Perseroan untuk melaporkan perbuatan/perilaku/kejadian

yang berhubungan dengan tindakan fraud, pelanggaran

terhadap hukum, Perjanjian Kerja Bersama, kode etik,

kebijakan internal Perseroan lainnya, dan/atau benturan

kepentingan yang dilakukan oleh pelaku di internal Patra

Jasa.

d. Sarana Pengaduan

Berikut ini adalah sarana dan alamat yang dapat digunakan

oleh pelapor untuk menyampaikan pengaduannya:

Parta Jasa Office Tower, Lantai 3A

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 32-34

Jakarta Selatan 12950 indonesia

Telp. (62-21) 5217260

Faks. (62-21) 5251847

email : [email protected]

Hal-hal yang Harus Dipenuhi oleh Pelapor

Untuk mempermudah dan mempercepat proses tindak

lanjut, berikut ini adalah hal-hal yang harus dipenuhi oleh

pelapor dalam menyampaikan pengaduannya:

1. Memberikan informasi mengenai identitas diri pelapor

untuk memudahkan komunikasi dengan pelapor.

2. Harus memberikan indikasi awal yang dapat

dipertanggungjawabkan.

Perlindungan bagi Pelapor (Whistleblower)

Atas laporan yang terbukti kebenarannya, Perseroan akan

memberikan perlindungan terhadap pelapor. Perlindungan

bagi pelapor meliputi:

1. Jaminan kerahasiaan identitas pelapor dan isi laporan

yang disampaikan;

2. Jaminan perlindungan terhadap perlakuan yang

merugikan pelapor;

3. Jaminan perlindungan kemungkinan adanya tindakan

ancaman, intimidasi, hukuman ataupun tindakan tidak

menyenangkan dari pihak terlapor.

Pihak yang Mengelola Pengaduan

Tindak lanjut atas pengaduan tersebut ditangani secara

seksama dengan mengacu pada ketentuan yang berlaku

di Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang

berlaku di Indonesia oleh tim internal Perseroan yang

ditetapkan oleh manajemen Perseroan.

108 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 112: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Sanction

If the reported is proven to commit fraud/violation based

on the result of investigation, the authorized officer

shall impose sanctions in accordance with the prevailing

provisions.

e. Company ethics with the Shareholders

The Company realizes the importance of the role of

Shareholders in running the company, so that the Company

shall:

• Satisfy the rights of shareholders in accordance with

the prevailing provision; and

• Provide information that is relevant, complete, accurate

and on time.

f. Policy on information Disclosure

Corporate Governance Guidelines declared on May 15,

2013 explained that the Board of Directors ensures that

the Company disclose important information in the

Annual Report and Financial Statements of the Company

to Shareholders and the related Government agencies

by complying with the prevailing legislation in timely,

accurate, clear, and in accordance with the objective data.

g. Policy on insider Trading

The Shareholders of the Company are PT Pertamina

(Persero) and PT Pertamina Patra Niaga. The Company does

not have shareholders coming from the community and

does not trade the stock in the Indonesia Stock Exchange.

Thus, there is no regulation or policy that regulate the

practice of insider trading.

h. Corporate ethics with Creditors

The Company received loans only for business interests

and for the improvement of Company’s value-added in a

way of:

• Provide the actual and prospective information for the

candidates of creditor;

• Select the creditors in accordance with the reliable

aspects of credibility and reputation; and

• Receive loans that are bound through a legitimate

agreement stating that parties hereto shall prioritize

fairness principle and mutual benefit.

Pemberian Sanksi

Apabila berdasarkan hasil investigasi terbukti terlapor

melakukan fraud/pelanggaran, maka pejabat pemutus

akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

e. etika Perusahaan dengan Pemegang Saham

Perseroan menyadari pentingnya peran Pemegang Saham

dalam menjalankan perusahaan, untuk itu Perseroan harus:

• Memenuhi hak dari Pemegang Saham sesuai dengan

ketentuan yang berlaku; dan

• Memberikan informasi yang relevan, lengkap, akurat

dan tepat waktu.

f. Kebijakan Pengungkapan informasi (Disclosure

information)

Dalam Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang ditetapkan

pada 15 Mei 2013 dijelaskan bahwa Direksi memastikan

bahwa Perseroan mengungkapkan informasi penting dalam

Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perusahaan

kepada Pemegang Saham dan instansi pemerinta terkait

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku secara tepat waktu, akurat, jelas, dan berdasarkan

pada data yang objektif.

g. Kebijakan Perdagangan dengan orang Dalam (insider

Trading)

Pemegang Saham Perseroan adalah PT Pertamina (Persero)

dan PT Pertamina Patra Niaga. Perseroan tidak memiliki

pemegang saham yang berasal dari masyarakat dan

tidak memperdagangkan saham di Bursa Efek Indonesia.

Dengan demikian, tidak terdapat peraturan atau kebijakan

yang mengatur praktik insider trading.

h. etika Perusahaan dengan Kreditur

Perseroan menerima pinjaman hanya ditujukan untuk

kepentingan bisnis dan peningkatan nilai tambah

perusahaan dengan cara:

• Menyediakan informasi yang aktual dan prospektif

bagi calon kreditur;

• Memilih kreditur berdasarkan aspek kredibilitas dan

bonafiditas yang dapat dipertanggungjawabkan; dan

• Menerima pinjaman yang diikat melalui perjanjian yang

sah dengan klausul perjanjian yang mengedepankan

prinsip kewajaran dan saling menguntungkan.

109

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 113: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

i. Guidelines of Gratification

All personnel in Patra Jasa either directly or indirectly are

PROHIBITED to giving Gifts/Souvenirs and/or Entertainment

to any party that has business relationship or competitor

of the Company whose aim to obtain information, or

something that is not justified by the prevailing legislations,

or to influence the parties hereto to perform and/or do not

perform something that relate to the position/office.

In addition, all personnel of Patra Jasa that due to his/her

position and or members of his/her family including his/her

family members (main family consisting of: father, mother

and children) are PROHIBITED to accept or ask either

directly or indirectly Gift/Souvenirs and/or Entertainment

from any party that has a business relationship or a

competitor of Patra Jasa, whose aim to obtain information,

or something that is not justified by prevailing legislations,

or to influence the parties hereto to perform and/or do not

perform something that relate to the position/office.

Guidance on gratification is stated in the Code of

Gratification Control of PT Patra Jasa determined in

February 2016.

j. LHKPn Guidelines

In accordance with the Reporting Guidelines Code of

Conduct (CoC), Conflict of Interest (COI), Reception, Giving

and Demand for Gifts/Souvenirs and/or Entertainment, and

Wealth Report of State Officials (LHKPN) that effectively

prevail in online system on May 16, 2013, the procedures

and time frame of the execution of LHKPN are as follows:

• LHKPN applies to the Board of Directors at any Position

Assignment.

• Corporate Secretary shall notify in every January either

through circular, memos, letters or broadcast to the

Board of Directors.

• LHKPN Reporting is made by the officials, in a sealed

envelope addressed to the Corruption Eradication

Commission (KPK) by filling out the LHKPN form at

the latest of 30 (thirty) days after the liability reveals to

report the LHKPN due to a mutation and/or after two

(2) years in the same position.

i. Pedoman Gratifikasi

Semua Insan Patra Jasa DILARANG baik secara langsung

atau tidak langsung memberi Hadiah/Cinderamata dan/

atau Hiburan (Entertainment) kepada setiap pihak yang

memiliki hubungan bisnis atau pesaing Perseroan yang

bertujuan untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu

hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang-

undangan yang berlaku, atau untuk mempengaruhi pihak

dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan

suatu hal berkaitan dengan kedudukan/jabatannya.

Selain itu, semua Insan Patra Jasa yang karena jabatannya

dan atau anggota keluarganya termasuk anggota

keluarganya (keluarga inti yang terdiri dari: bapak, ibu

dan anak) DILARANG untuk menerima atau meminta baik

secara langsung atau tidak langsung Hadiah/Cinderamata

dan/atau Hiburan (Entertainment) dari setiap pihak yang

memiliki hubungan bisnis atau pesaing Patra Jasa, yang

bertujuan untuk mendapatkan informasi, atau sesuatu

hal yang tidak dibenarkan oleh ketentuan perundang-

undangan yang berlaku, atau untuk mempengaruhi pihak

dimaksud untuk melakukan dan/atau tidak melakukan

suatu hal berkaitan dengan kedudukan/jabatannya.

Pedoman mengenai gratifikasi tercantum dalam Pedoman

Pengendalian Gratifikasi PT Patra Jasa yang ditetapkan

pada Februari 2016.

j. Pedoman LHKPn

Berdasarkan Pedoman Pelaporan Code of Conduct

(CoC), Conflict of Interest (CoI), Penerimaan, Pemberian

dan Permintaan Hadiah/Cinderamata dan/atau

Hiburan (Entertainment) serta Laporan Harta Kekayaan

Penyelenggara Negara (LHKPN) secara online system yang

berlaku mulai 16 Mei 2013, tata cara dan tata waktu

pelaksanaan LHKPN adalah sebagai berikut:

• LHKPN dilakukan oleh Direksi Perseroan setiap terjadi

pergantian jabatan.

• Sekretaris Perusahaan pada bulan Januari setiap

tahunnya akan membuat pemberitahuan baik melalui

edaran, memo, surat maupun broadcast kepada Direksi

Perseroan.

• Pelaporan LHKPN dibuat dalam amplop tertutup

ditujukan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)

dengan mengisi formulir LHKPN oleh para pejabat

selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari setelah

timbulnya kewajiban untuk melaporkan LHKPN anatara

lain terjadi mutasi dan/atau setelah 2 (dua) tahun dalam

jabatan yang sama.

110 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 114: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Forms used for the reporting are:

1. LHKPN Form with the Model of KPK-A, for the

Officers having his/her first LHKPN report.

2. Form LHKPN with the Model of KPK-B, for Officers

who already made their LHKPN before.

• Officers (Board of Directors) present the material and

LHKPN data in hard-copy to the Compliance function

of PT Pertamina (Persero) and deserve for a receipt from

the Compliance function of PT Pertamina (Persero), as

well as an original receipt from KPK and NHK (Assets

number).

• In the event of NHK has not been obtained, then the

concerned Officer shall contact the customer service of

KPK.

• Reporting by the officials through online system shall

only be stating whether he/she has made LHKPN

report, that obliges him/her to fill out the NHK (Assets

Number) on the available space in the form.

• Function of Compliance through Corporate Secretary is

to make data summary and report to President Director

of the Company within every 3 (three) months.

k. Policy on Conflict of interest

Based on the Decree No.044/DIRUT-PJ/Kpts/V/2013 dated

May 15, 2013 on Guidelines for Conflict of Interest,

Conflict of interest is defined as a situation where someone

because of his/her position or authority in the Company,

has a personal interest which may affect the objectivity and

the execution of the tasks as mandated by the Company.

All the personnel of Patra Jasa outside their families (main

family) that due to his/her position, identifies the potential

or the conditions/situation of Conflict of Interest, they shall

not pursue the activities/the obligations of the position.

The Decree No. 044/DIRUT-PJ/Kpts/V/2013 dated May

15, 2013 on the Conflict of Interest Guidelines has

organized the basic principles, stages in conflicts of interest

handling, enabling factors to successful conflict of interest

handling, restrictions preventing conflict of interests, the

implementation on the reporting process, and sanctions

for violations.

l. Corporate ethics with Consumers

The Company continuously prioritizes customer satisfaction

and trusts through:

• Formulir yang digunakan untuk pelaporan adalah:

1. Formulir LHKPN Model KPK-A, untuk Pejabat yang

baru pertama kali membuat LHKPN.

2. Formulir LHKPN Model KPK-B, untuk Pejabat yang

sudah membuat LHKPN.

• Pejabat (Direksi Perseroan) menyampaikan materi dan

data LHKPN dalam bentuk hardcopy kepada fungsi

Compliance PT Pertamina (Persero) dan mendapatkan

tanda terima dari fungsi Compliance PT Pertamina

(Persero), tanda terima asli dari KPK serta NHK (Nomor

Harta Kekayaan).

• Bila NHK belum didapatkan, maka Pejabat yang

bersangkutan dapat menghubungi customer service

KPK.

• Pelaporan oleh Pejabat dalam online system hanya

akan menyatakan apakah telah melakukan pembuatan

LHKPN, yang berupa pengisian NHK pada aplikasi yang

telah disediakan.

• Fungsi Compliance melalui Sekretaris Perusahaan

membuat rekapitulasi data dan melaporkan kepada

Direktur Utama Perseron setiap 3 (tiga) bulan.

k. Kebijakan Benturan Kepentingan (conflict of

interest)

Berdasarkan Surat Keputusan No. 044/DIRUT-PJ/

Kpts/V/2013 tanggal 15 Mei 2013 tentang Pedoman Konflik

Kepentingan, definisi Konflik Kepentingan adalah situasi

dimana seseorang karena kedudukan atau wewenang yang

dimiliki di Perusahaan, mempunyai kepentingan pribadi

yang dapat memengaruhi objektivitas dan pelaksanaan

tugas yang diamanatkan oleh Perusahaan.

Semua Insan Patra Jasa di luar anggota keluarganya

(keluarga inti) yang karena jabatannya, menemui potensi

atau kondisi/situasi Konflik Kepentingan, dilarang

meneruskan kegiatan/melaksanakan kewajiban atas

jabatannya.

Surat Keputusan No. 044/DIRUT-PJ/Kpts/V/2013 tanggal

15 Mei 2013 tentang Pedoman Konflik Kepentingan

telah mengatur mengenai prinsip dasar, tahapan dalam

penanganan konflik kepentingan, faktor-faktor pendukung

keberhasilan penanganan konflik kepentingan, batasan

mencegah terjadinya konflik kepentingan, implementasi

proses pelaporan, dan sanksi atas pelanggaran.

l. etika Perusahaan dengan Konsumen

Perseroan selalu mengutamakan kepuasan pelanggan dan

kepercayaan konsumen dengan:

111

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 115: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Determining products and services that are in

compliance with the prevailing quality standards;

• Opening consumer service channel and following-

up complaints without any prejudice against the

consumers;

• Conducting continuous promotion in a sound, fair and

honest manner that is not misleading and is acceptable

within the social norms; and

• Maintaining the existing network with the consumers.

m. Policy in Goods and Services Procurement

In accordance with the Code of Corporate Governance

determined on May 15, 2016, the preparation of work-

plan on the requirements of goods and annual services

including the amount of and technical specifications

performed by every division is executed by taking into

account the priority scale. General policy concerning the

procedure of goods and services procurement specified

by the President Director, is evaluated and updated in

compliance with the prevailing regulations. The Company

provides the opportunity for the small entrepreneurs

and cooperatives as the providers of goods and services

to support the development of small businesses and

cooperatives, and optimize the utilization of domestic

products by considering the competence aspect.

GeneRAL MeeTinG oF SHAReHoLDeRS (GMS)The Company guarantees to provide any information related

with the Company to the GMS, as long as it does not conflict

with the Company’s interest and the prevailing laws or

regulations. GMS is the highest authorized governance body

in the Company whereby which Shareholders may use its

authority right in the Company’s management. As a subsidiary

of Pertamina Group, GMS is a managerial manifestation on

visibility of Pertamina Group in being responsible for the

whole implementation of managerial function by the Board

of Directors and applied supervisory function by the Board of

Commissioners.

Authorities and Rights of GMS

Authorities and rights of GMS are as follows:

1. Appoint and dismiss members of the Board of

Commissioners and Board of Directors;

2. Evaluate the performance of the Board of Commissioners

and Board of Directors;

3. Decide among others: changes in number of capital,

amendment to Articles of Association of the Company,

• Menetapkan layanan produk dan jasa sesuai dengan

standar mutu yang telah ditetapkan;

• Membuka layanan konsumen dan menindaklanjuti

keluhan konsumen tanpa melakukan diskriminasi

terhadap konsumen;

• Melakukan promosi yang berkesinambungan secara

sehat, fair, jujur, tidak menyesatkan serta diterima oleh

norma-norma masyarakat; dan

• Memelihara network dengan konsumen yang sudah

ada.

m. Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa

Berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang

ditetapkan pada 15 Mei 2016, penyusunan rencana

kebutuhan barang dan jasa tahunan yang mencakup jumlah

dan spesifikasi teknis dilakukan oleh setiap divisi dengan

memperhatikan skala prioritas. Kebijakan umum mengenai

prosedur pengadaan barang dan jasa ditetapkan oleh

Direktur Utama serta dievaluasi dan diperbaharui sesuai

dengan peraturan yang berlaku. Perseroan memberikan

kesempatan kepada pengusaha kecil dan koperasi sebagai

penyedia barang dan jasa dalam rangka membantu

menumbuh kembangkan usaha kecil dan koperasi, serta

mengoptimalkan penggunaan produksi dalam negeri

dengan tetap memperhatikan kompetensinya.

RAPAT UMUM PeMeGAnG SAHAM (RUPS)Perseroan menjamin untuk memberikan segala keterangan

yang berkaitan dengan Perseroan kepada RUPS, sepanjang

tidak bertentangan dengan kepentingan Perseroan dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku. RUPS

merupakan otoritas dan badan kelola tertinggi pada perusahaan

dimana para pemegang saham dapat menggunakan hak

otoritasnya tersebut pada manajemen Perusahaan. Sebagai

anak usaha Grup Pertamina, RUPS Perusahaan merupakan

manifestasi manajerial atas visibilitas Grup Pertamina dalam

mempertanggungjawabkan seluruh pelaksanaan fungsi

manajerial oleh Direksi dan pelaksanaan fungsi pengawasan

oleh Dewan Komisaris.

wewenang dan Hak RUPS Tahunan

Wewenang dan Hak RUPS Tahunan adalah sebagai berikut; :

1. Mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan

Komisaris dan Direksi;

2. Mengevaluasi kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;

3. Memutuskan antara lain : perubahan jumlah modal,

perubahan Anggaran Dasar Perusahaan, rencana

112 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 116: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

profit appropriation plan, merger, consolidation,

acquisition, spin off, and dissolution of the company,

long term investment financing, corporate’s cooperation,

Subsidiary establishment, or assets investment and

diversion;

4. Approve or reject RJPP and RKAP

5. Determine rule of concurrent position for Commissioner

and Directors;

6. Appoint public accounting; and

7. Determine remuneration for Board of Commissoners and

Board of Directors;

Rights and obligations of Shareholders

The rights and obligations of shareholders are as follows:

1. Attend GMS and cast votes according to the number of

shares and clarifications.

2. Grant power with substitution right to an individual or

legal entity to represent them in a GMS.

3. Receive a share of company’s profit in the form of dividend

and other forms of profit share that are equal to the

number of owned shares.

4. Obtain comprehensive explanation and accurate

information regarding matters related to GMS convention,

remuneration and facility provision system to the members

of Board of Commissioners and Board of Directors, and

financial information or other information related to

the company that is included in the Annual Report and

Financial Statements.

5. Obtain material information on the company in a timely

and orderly manner.

6. Obtain explanation on the implementation of Good

Corporate Governance.

7. Convene GMS in the event the Board of Directors fails or

neglects to convene Annual GMS.

8. GMS shall provide approval for the Corporate Long-Term

Plan (RJPP) and Work and Budget Plan (RKAP) delivered by

the Board of Directors.

implementation of GMS

The Company has organized the Annual GMS for 1 (one) time,

on March 30, 2016 located in Main Office of PT Pertamina

(Persero) and 11 (eleven) times of Circular GMS

In Circular GMS can be informed:

1. January 11, 2016, a Circular General Meeting of

Shareholders, discussion about the Substitution of

President Director, held in PT Patra Jasa.

penggunaan laba, penggabungan, peleburan,

pengambilalihan, pemisahan, serta pembubaran

perusahaan, investasi pembiayaan jangka panjang,

kerjasama perusahaan, pembentukan Anak Perusahaan

atau penyertaan dan pengalihan aktiva;

4. Menyetujui atau menolak RJPP dan RKAP;

5. Menetapkan aturan perangkapan jabatan untuk Komisaris

dan Direksi;

6. Menunjuk akuntan publik; dan

7. Menetapkan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi;

Hak dan Kewajiban Pemegang Saham

Hak dan Kewajiban Pemegang Saham antara lain:

1. Menghadiri RUPS dan memberikan suara sesuai dengan

klarifikasi dan jumlah saham yang dimiliki.

2. Memberikan kuasa dengan hak subtitusi kepada

perorangan atau badan hukum untuk mewakilinya dalam

RUPS.

3. Menerima pembagian dari keuntunan perusahaan dalam

bentuk dividend an bentuk pembagian keuntungan lainnya

sebanding dengan jumlah saham yang dimilikinya.

4. Memperoleh penjelasan langkap dan informasi yang akurat

mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penyelenggaraan

RUPS, system penggajian dan fasilitas bagi setiap anggota

Komisaris dan Direksi, dan informasi keuangan atau hal-

hal lain yang menyangkut perusahaan yang dimuat dalam

Laporan Tahunan dan Keuangan.

5. Memperoleh informasi material mengenai perusahaan

secara tepat waktu dan teratur.

6. Memperoleh penjelasan tentang penerapan Good

Corporate Governance.

7. Menyelenggarakan RUPS dalam hal Direksi lalai

menyelenggarakan RUPS Tahunan.

8. RUPS memberikan pengesahan Rencana Jangka Panjang

Perusahaan (RJPP) dan Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan (RKAP) yang disampaikan oleh Direksi.

Penyelenggaraan RUPS

Perusahaan telah melaksanakan RUPS Tahunan sebanyak 1

(satu) kali, yaitu pada 30 Maret 2016 bertempat di Gedung

Utama Pertamina (Persero) dan 11 (sebelas) kali RUPS Sirkuler.

Dalam RUPS Sirkuler, dapat diinformasikan:

1. Tanggal 11 Januari 2016 Rapat Umum Pemegang Saham

secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Pergantian Direktur

Utama

113

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 117: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

2. February 1, 2016, a Circular General Meeting of

Shareholders, discussion about the Appointment of

Director of General & HR, held in PT Patra Jasa.

3. February 25, 2016, a Circular General Meeting of

Shareholders, discussion about the Work Plan & Budget

2016, held in PT Patra Jasa.

4. June 29, 2016, a Circular General Meeting of Shareholders,

discussion about the Key Performance Indicator (KPI)/

Performance Agreement 2016, held in PT Patra Jasa.

5. July 12, 2016, a Circular General Meeting of Shareholders,

discussion about the Asset Assurance of the Company in

the event of Loan Receipt by the Company from PT Bank

Mandiri (Persero) Tbk, held in PT Patra Jasa.

6. July 18, 2016, a Circular General Meeting of Shareholders,

discussion about the Placement of Company representative

as the candidate for Commissioner in PT Prima Armada

Raya, held in PT Patra Jasa.

7. August 2, 2016, a Circular General Meeting of Shareholders,

discussion about the Implementation of Awards for the

Annual Performance to the Board of Directors and Board

of Commissioners for the Fiscal Year 2015, held in PT Patra

Jasa.

8. August 22, 2016, a Circular General Meeting of

Shareholders, discussion about the Wage Adjustment/

Salary Increase for the Company Workers, held in PT Patra

Jasa.

9. August 22, 2016, a Circular General Meeting of

Shareholders, discussion about the Optimization and Asset

Development of PT Patra Jasa in compliance with the

Business Plan, held in PT Patra Jasa.

10. September 29, 2016, a Circular General Meeting

of Shareholders, discussion about the changes on

Organizational structure, held in PT Patra Jasa.

11. August 31, 2016, a Circular General Meeting of

Shareholders, discussion about the Substitution of Finance

Director, held in PT Patra Jasa.

GMS Announcement

Annual GMS which has been implemented should be

announced within 14 days to the shareholders before the

implementation. In the announcement, the Company delivered

GMS agenda and shareholders attendance requirements which

can be represented or authorized.

Results of 2016 Annual GMS

Annual GMS held on March 30, 2016 has followed-up the

following subjects:

2. Tanggal 1 Februari 2016 Rapat Umum Pemegang Saham

secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Pengangkatan

Direktur Umum & SDM

3. Tanggal 25 Februari 2016 Rapat Umum Pemegang Saham

secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Rencana Kerja &

Anggaran Tahun 2016

4. Tanggal 29 Juni 2016 Rapat Umum Pemegang Saham

secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Key Performance

Indicator (KPI)/ Kesepakatan Kinerja Tahun 2016

5. Tanggal 12 Juli 2016 Rapat Umum Pemegang Saham

secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Penjaminan Aset

Perseroan dalam Rangka Penerimaan Pinjaman dari PT

Bank Mandiri (Persero) Tbk

6. Tanggal 18 Juli 2016 Rapat Umum Pemegang Saham

secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Penempatan Wakil

Perseroan sebagai Calon Komisaris di PT Prima Armada

Raya

7. Tanggal 2 Agustus 2016 Rapat Umum Pemegang

Saham secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Penerapan

Penghargaan atas Kinerja Tahunan Kepada Direksi dan

Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2015

8. Tanggal 22 Agustus 2016 Rapat Umum Pemegang Saham

secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Penyesuaian Upah/

Salary Increase untuk Pekerja Perseroan

9. Tanggal 22 Agustus 2016 Rapat Umum Pemegang Saham

secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Optimalisasi dan

Pengembangan Aset PT Patra Jasa sesuai Business Plan

10. Tanggal 29 September 2016 Rapat Umum Pemegang

Saham secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Perubahan

Struktur Organisasi

11. Tanggal 31 Agustus 2016 Rapat Umum Pemegang Saham

secara Sirkuler PT Patra Jasa tentang Pergantian Direktur

Keuangan

Pemberitahuan RUPS 2015

RUPS Tahunan yang dilaksanakan telah diberitahukan

sebelumnya kepada para pemegang saham 14 hari sebelum

RUPS diadakan. Dalam pemberitahuan tersebut Perusahaan

menyampaikan agenda RUPS dan persyaratan kehadiran

pemegang saham yang dapat diwakilkan atau dikuasakan.

Hasil RUPS Tahunan 2016

RUPS Tahunan yang diselenggarakan pada 30 Maret 2016

telah ditindaklanjuti sebagai berikut:

114 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 118: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Hasil / results Keterangan / information Tindak Lanjut / Follow Up

Persetujuan Laporan Tahunan 2015, Pengesahan Laporan Keuangan Tahun Buku 2015 & Pembebasan Tanggung Jawab Dewan Komisaris dan Direksi / Approval of 2015 Annual Report, Validation of Financial Statements of 2015 Fiscal Year & Fully Release and Discharge the Board of Commissioners and Board of Directors

Direktur Utama mengusulkan untuk memberikan persetujuan dan pengesahan Pemegang Saham atas Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2015 termasuk Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh KAP Djoko, Sidik dan Indra, disertai dengan pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan komisaris dan Dewan Direksi Perseroan yang menjabat atas tindakan pengawasan dan pengurusan Perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku 2015 / President Director proposed to provide approval and validation from Shareholders on Annual Report of 2015 Fiscal Year, including Financial Statements audited by KAP Djoko, Sidik and Indra, and granted full release and discharge to the Board of Commissioners and Board of Directors for their supervision and management during 2015 fiscal year.

Pemegang Saham menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2015 serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 yang tercermin dalam Posisi Keuangan dan perhitungan Laba Rugi Perseroan beserta penjelasannya yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Djoko, Sidik & Indra dengan pendapat “wajar dalam semua hal yang material”.

Memberikan pelunasan dan pembebasan sepenuhnya dari tanggung jawab kepada Direksi atas tindakan pengurusan dan kepada Dewan Komisaris atas tindakan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku berakhir tanggal 31 Desember 2015 sepanjang Tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan serta Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015 dan tindakan-tindakan tersebut bukan merupakan tindak pidana dan/atau perbuatan melawan hukum. / Shareholders approved the Annual Report for 2015 Fiscal Year and validated the Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2015 which is reflected in Financial Position and calculation of Income Loss as well as the explanation which has been audited by Public Accounting Firm Djoko, Sidik & Indra with opinion “fair in all material respects”.

Granted full release and discharge to the Board of Directors for their management actions and to the Board of Commissioners for their supervisory actions which weer carried out during fiscal year ended on December 31, 2015 as long as such actions are reflected in Annual Report and Financial Statements for fiscal year ended on December 31, 2015 and such actions are not criminal act and/or illegal.

Persetujuan atas Penggunaan Laba Perseroan Tahun buku 2015 / Approval for the Use of Profit of the Company for 2015 Fiscal Year

Direktur Utama menyampaikan usulan untuk Laba Perseroan Tahun 2015 100% sebagai cadangan yang akan digunakan untuk pengembangan usaha. / President Director submitted proposal that 100% of the Company’s Profit in 2015 is used for business development.

Pemegang Saham menyetujui penetapan penggunaan laba yang dapat diatribusikan kepada entitas induk Perseroan tahun buku yang berakhir 31 Desember 2015 100% dari laba bersih tahun berjalan Perseroan adalah sebagai cadangan / Shareholders approved the determination of the use of profit attributable to parent entity for fiscal year ended on December 31, 2015 that 100% of the net profit of the current year is for reserves.

Penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) / Appointment of Public Accounting Firm (KAP)

Direktur Utama menyampaikan usulan agar Pemegang Saham memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan melakukan audit Laporan keuangan Perseroan tahun buku 2016. / President Director submitted proposal in order for Shareholders to authorize the Board of Commissioners to appoint Public Accounting Firm that will audit the Company’s Financial Statements for 2016 fiscal year

Pemegang Saham memberikan kuasa dan melimpahkan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik dalam melakukan pemeriksaan atas Laporan keuangan Perseroan tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 berikut besaran nilai jasanya sesuai ketentuan yang berlaku dimana sebelumnya berkonsultasi atau berkoordinasi dengan PT Pertamina (Persero) / Shareholders authorized the Board of Commissioners to determine Public Accounting Firm to audit the Company’s financial statements for fiscal year ended on December 31, 2016 and the amount of fee in accordance with the prevailing regulations in which they firstly consulted or coordinated with PT Pertamina (Persero)

Penetapan Penghargaan atas Kinerja (Tantiem) kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun Buku 2015 / Determination of Reward for Performance (Tantiem) for the Board of Director and Board of Commissioners for 2015 Fiscal Year

Perseroan mengusulkan penetapan penghargaan atas Kinerja (Tantiem) kepada Dewan Komisaris dan Direksi / The Company proposed the determination of reward for performance (tantiem) for the Board of Commissioners and Board of Directors.

Pemegang Saham akan melakukan RUPS terpisah secara sirkuler untuk penetapan penghargaan atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan / Shareholders will organize separated GMS circularly to determine reward for performance for the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

115

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 119: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

BoARD oF CoMMiSSioneRSThe Board of Commissioners is obliged to supervise and

provide recommendation and advice to the Board of Directors

as well as being collectively responsible to the shareholders

and ensuring that the Company implemented corporate

governance properly at all levels.

Composition and Diversity of the Board of Commissioners

Since September 29, 2016 until now, composition and diversity

of the Board of Commissioners PT Patra Jasa was based on

required needs and qualifications. However, until today, the

Company has not any certain policy related to qualifications

and expertises possessed by the Board of Commissioners.

Board Charter of the Board of Commissioners

Board Charter of the Board of Commissioners refers to the

Articles of Association, the prevailing laws and regulations, and

other regulations that are in accordance with the Company’s

business activity.

a. The Board of Commissioners is entitled to enter buildings or

other places that are used and controlled by the Company,

as well as to check all bookkeeping, letters, inventories,

to match financial condition (for verification purpose) and

other securities, and to know all actions that have been

taken by the Board of Directors.

b. In terms of carrying out its duties, the Board of

Commissioners may ask for expert’s assistance for limited

time and establishes Committee that is in accordance with

necessity or the laws and regulations and at the Company’s

cost.

c. Work distribution among the member of the Board of

Commissioners is regulated in Commissioner’s meeting

and for a good work flow of their duties, the Board of

Commissioners may be assisted by a secretary that

appointed by the Board of Commissioners.

d. The Board of Commissioners or the expertise is entitled to

ask for explanation on anything to the Board of Directors

or any member of the Board of Directors and they shall

provide the explanation.

e. The Board of Commissioners is entitled to temporarily

suspend one or more members of the Board of Directors

from its position at any time, if the concerned member

violate the Articles of Association and the laws and

regulations or neglected its obligations or if there are any

compelling reasons.

DewAn KoMiSARiSDewan Komisaris memiliki kewajiban untuk melakukan

pengawasan dan memberikan saran/pengarahan kepada

Direksi serta bertanggung jawab secara kolekif kepada para

pemegang saham dan memastikan Perseroan melaksanakan

tata kelola perusahaan dengan baik pada seluruh tingkatan.

Komposisi dan Keberagaman Dewan Komisaris

Sejak 29 September 2015 sampai sekarang, susunan komposisi

dan keberagaman Dewan Komisaris PT Patra Jasa didasarkan

pada kebutuhan dan kualifikasi yang dibutuhkan. Namun

sampai saat ini, Perseroan tidak memiliki kebijakan khusus

terkait kualifikasi dan keahlian yang dimiliki Dewan Komisaris.

Pedoman Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris merujuk

pada Anggaran Dasar, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan peraturan lainnya yang sesuai dengan kegiatan

usaha Perseroan.

a. Dewan Komisaris berhak memasuki bangunan atau tempat

lain yang dipergunakan dan dikuasai oleh Perseroan serta

berhak memeriksa semua pembukuan, surat, persediaan

barang, mencocokkan keadaan keuangan (untuk keperluan

verifikasi) dan surat berharga lainnya, serta berhak untuk

mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh

Direksi.

b. Dalam rangka melaksanakan tugasnya, Dewan Komisaris

dapat meminta bantuan tenaga ahli untuk jangka waktu

terbatas dan membentuk Komite yang diperlukan sesuai

dengan kebutuhan atau peraturan perundang-undangan

dan atas beban Perseroan.

c. Pembagian kerja di antara para anggota Dewan Komisaris

diatur dalam rapat Komisaris dan untuk kelancaran

tugasnya, Dewan Komisaris dapat dibantu oleh seorang

sekretaris yang diangkat oleh Dewan Komisaris.

d. Dewan Komisaris atau tenaga ahli yang membantunya

berhak meminta penjelasan tentang segala hal kepada

Direksi atau setiap anggota Direksi dan wajib diberikan

penjelasan.

e. Dewan Komisaris setiap saat berhak memberhentikan

sementara waktu seorang atau lebih anggota Direksi dari

jabatannya, apabila anggota Direksi tersebut bertindak

bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan

dan peraturan perundang-undangan atau melalaikan

kewajibannya atau terdapat alasan yang mendesak bagi

Perseroan.

116 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 120: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

DUTieS, ReSPonSiBiLiTieS, AUTHoRiTy, AnD oBLiGATionS oF THe BoARD oF CoMMiSSioneRSResponsibilities of the Board of Commissioners

Board of Commissioners of PT Patra Jasa is assigned to supervise

the management policy, the course of management in

general, both concerning the Company and its business which

are conducted by the Board of Directors as well as advise the

Board of Directors, included supervising the implementation

of Company Long-Term Plan, Work Plan and Budget as well

as provisions of Articles of Association and GMS resolutions,

also the prevailing laws and regulations, for the interest of the

Company in accordance with purpose and objective of the

Company.

• Every member of the Board of Commissioners shall

carry out supervisory and advisory duties to the Board of

Directors with good faith, prudence, and responsible in

accordance with purpose and objective of the Company by

taking into account Article 114 of UUPT and the prevailing

laws and regulations;

• Prepare minutes of Board of Commissioners meeting and

keep the copy;

• Report to the Company on his share ownership and/or his

family’s in the Company and other companies;

• Provide report on supervisory duties that have been

conducted during the new and previous fiscal year to GMS;

• Determine the limitations of legal actions of the Board of

Directors;

• Determine the limitations of legal actions of the Board of

Directors which require written approval from the Board of

Commissioners;

• Decide the proposal of legal actions of the Board of

Directors which require written approval;

• Provide advice/opinion and suggestion.

Authority of the Board of Commissioners

1. Determine the proposal of legal actions of the Board of

Directors which require written approval from the Board of

Commissioners

2. Appoint the Board of Directors or an individual to represent

the Company if there is a vacant position of the Board of

Directors.

3. Temporary dismiss one or more members of the Board of

Directors

4. Appoint other party to represent the Company in the event

of conflict of interest between the Company and the Board

of Directors

TUGAS, TAnGGUnG JAwAB, wewenAnG DAn KewAJiBAn DewAn KoMiSARiS

Tanggung jawab Dewan Komisaris

Dewan Komisaris PT Patra Jasa bertugas melakukan pengawasan

terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada

umumnya baik mengenai perseroan maupun usaha Perseroan

yang dilakukan oleh Direksi serta memberikan nasihat kepada

Direksi termasuk pengawasan terhadap pelaksanaan Rencana

Jangka Panjang Perusahaan, Rencana Kerja dan Anggaran

Perusahaan serta ketentuan Anggaran Dasar dan keputusan

RUPS, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku,

untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan

tujuan Perseroan.

• Setiap anggota Dewan Komisaris wajib dengan itikad baik,

kehati-hatian, dan bertanggun jawab dalam menjalankan

tugas pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan dengan

memperhatikan Pasal 114 UUPT serta peraturan dan

perundang-undangan yang berlaku;

• Membuat risalah rapat Dewan Komisaris dan menyimpan

salinannya;

• Melaporkan kepada Perseroan mengenai kepemilikan

sahamnya dan/atau keluarganya pada Perseroan tersebut

dan Perseroan lain;

• Memberikan laporan tentang tugas pengawasan yang

telah dilakukan selama tahun buku yang baru maupun

lampau kepada RUPS;

• Menetapkan batasan-batasan nilai perbuatan hukum

Direksi;

• Menetapkan keputusan batasan-batasan nilai dari

perbuatan hukum Direksi yang membutuhkan persetujuan

tertulis Komisaris;

• Memberikan putusan terhadap usulan perbuatan hukum

Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis;

• Memberikan nasihat/pendapat dan saran.

wewenang Dewan Komisaris

1. Menetapkan batasan-batasan nilai dari perbuatan hukum

Direksi yang memerlukan persetujuan tertulis Dewan

Komisaris

2. Menunjuk Direksi atau seseorang untuk mewakili Perseroan

apabila terjadi jabatan anggota Direksi lowong.

3. Memberhentikan sementara seorang atau lebih anggota

Direksi

4. Menunjuk pihak lain untuk mewakili Perseroan dalam

hal terjadi benturan kepentingan Perseroan dengan

kepentingan semua anggota Direksi

117

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 121: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Rights and obligations of the Board of Commissioners

1. The newly appointed members of the Board of

Commissioners should be given introduction program

on the Company, President Commissioners is responsible

to hold the introduction program, or if the President

Commissioner is unavailable, then the responsibility is on

the President Director.

2. Commissioners shall establish Audit Committee who works

collectively and functions to support the Commissioners in

carrying out their duties.

3. The Board of Commissioners provides suggestion in the

preparation of RJPP and RKAP.

4. The Board of Commissioners supervises and monitors the

compliance of the Board of Directors and management

team in running the Company in accordance with strategies

determined in RJPP.

5. The Board of Commissioners supervises and monitors the

compliance of the Board of Director and management

team in accordance with strategies determined in RKAP.

Delegation of Authority of the Board of Commissioners

Delegating needs in running the supervisory function, the

Board of Commissioners has mechanisms for authority

delegation which contained in Board Manual of the Board of

Commissioners.

inDePenDenT CoMMiSSioneRThe Board of Commissioners is occupied by several

stakeholders and shareholders who have their own roles,

including Independent Commissioner who also has role in

oversight duty and responsible for minority shares. Based on

that, composition of Commissioner has total minimum limit,

Independent Commissioner is 30% of total member of the

Board of Commissioners. Board of Commissioners composition

currently consists of 3 (three) persons with one of them being

Independent Commissioner.

Criteria for independent Commissioner

Criteria for determination of Independent Commissioner in the

Company are as follows:

a. Not a person who work or have authorities and responsibility

to plan, lead, control, or oversee the Company’s activity

in the last 6 (six) months, except for reappointment as

Independent Commissioner in the following period;

b. Does not hold shares, both directly and indirectly in the

Company;

Hak dan Kewajiban Dewan Komisaris

1. Kepada anggota dewan komisaris yang baru ditunjuk wajib

diberikan program pengenalan mengenai perusahaan,

tanggung jawab untuk mengadakan program pengenalan

tersebut berada pada Komisaris Utama atau jika Komisaris

Utama berhalangan, maka tanggung jawab pelaksanaan

program pengenalan berada pada Direktur Utama.

2. Komisaris wajib membentuk Komite Audit yang bekerja

secara kolektif dan berfungsi membantu Komisaris dalam

melaksanakan tugasnya.

3. Dewan Komisaris memberikan masukan-masukan pada

saat penyusunan RJPP dan RKAP.

4. Dewan Komisaris mengawasi dan memantau kepatuhan

Direksi dan tim managemen dalam menjalankan

perusahaan sesuai strategi yang telah ditetapkan dalam

RJPP.

5. Dewan Komisaris mengawasi dan memantau kepatuhan

Direksi dan Tim managemen perusahaan sesuai strategi

yang ditetapkan dalam RKAP.

Pendelegasian wewenang Dewan Komisaris

Kondisi dalam hal diperlukan dilakukan pendelegasian dalam

hal menjalankan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris telah

memiliki mekanisme pendelegasian wewenang.

KoMiSARiS inDePenDenDewan Komisaris Perseroan dijabat oleh beberapa pemangku

kepentingan dan pemegang saham yang memiliki perannya

masing-masing termasuk Komisaris Independen yang berperan

dalam tugas pengawasan dan memperjuangkan kepentingan

saham minoritas. Atas dasar hal itu, komposisi Komisaris

memiliki batas minimal jumlah Komisaris Independen adalah

30% dari jumlah keseluruhan anggota Dewan Komisaris.

Komposisi Dewan Komisaris saat ini adalah 3 (tiga) orang dan

seorang diantaranya adalah Komisaris Independen.

Kriteria Komisaris independen

Kriteria penentuan Komisaris Independen di lingkungan

Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Bukan merupakan orang yang bekerja atau mempunyai

wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan,

memimpin, mengendalikan, atau mengawasi kegiatan

Perseroan dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,

kecuali untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris

Independen Perseroan pada periode berikutnya;

b. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun tidak

langsung pada Perseroan;

118 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 122: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

c. Not affiliated with the Company, members of the Board of

Commissioners, members of the Board of Directors, or the

major shareholder; and

d. Does not have business relationship, both directly and

indirectly that is related to the Company’s business activity.

Criteria for Appointment and independency

All members of the Board of Commissioners have integrity,

competence and fair financial reputation. Board of

Commissioners members have also never been declared

bankrupt or convicted and caused a company to go bankrupt;

as well as never committed a disgraceful act and never

been convicted of a felony. The Board of Commissioners is

independent and not intervened by shareholders and other

parties. The Board of Commissioners always strives to set apart

their personal interest and avoid conflict of interest.

Statement of independency and Conflict of interest

Potential

At the beginning and the end of fiscal year period, members

of the Board of Commissioners sign statement to act

independently and avoid conflict of interest in carrying out

their functions and duties.

Share Ownership of Members of the Board of Commissioners

and their families

orientation Program for the Board of Commissioners

The Company facilitates the new members of the Board of

Commissioners by providing comprehensive information on

the Company. The provision of information is an introduction

from the Company to the newly appointed members of the

Board of Commissioners. In 2016, there was no change in the

Board of Commissioners composition in the Company.

c. Tidak mempunyai hubungan Afiliasi dengan Perseroan,

anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau

pemegang saham utama Perseroan; dan

d. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung maupun

tidak langsung yang berkaitan dengan kegiatan usaha

Perseroan.

Kriteria Penunjukkan dan independensi

Anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan

reputasi keuangan yang memadai. Anggota Dewan Komisaris

juga tidak pernah dinyatakan pailit dan atau dinyatakan

bersalah yang menyebabkan suatu Perusahaan dinyatakan

pailit; dan tidak pernah melakukan tindakan tercela dan tidak

pernah dihukum karena melakukan tindak pidana kejahatan.

Dewan Komisaris senantiasa bersikap independen dan tidak

mendapat intervensi dari pemegang saham ataupun pihak lain

serta selalu berusaha menjauhkan kepentingan pribadi dan

menghindari benturan kepentingan.

Pernyataan independensi dan Potensi Benturan

Kepentingan

Setiap awal dan akhir tahun periode tahun buku seluruh

anggota Dewan Komisaris menandatangani pernyataan untuk

bersikap independen dan menghindari benturan kepentingan

dalam menjalankan fungsi dan tugasnya.

nama / Name

Pernyataan Sikap independen / Statement of independency

Pernyataan Sikap Bebas Benturan Kepentingan / Statement of Free from conflict of interest

Awal Tahun / Beginning of year

Akhir Tahun / end of Year

Awal Tahun / Beginning of Year

Akhir Tahun / end of Year

Dwi Wahyu Daryoto V V V V

Gathot Harsono V V V V

Nizar Suhendra V V V V

Kepemilikan Saham Anggota Dewan Komisaris beserta

keluarga

nama / Name

Kepemilikan Saham oleh Pribadi / Personal Share Ownership

Kepemilikan Saham oleh Keluarga / Share Ownership by Family

Di Perusahaan / in the company

Di Perusahaan Lain / in Other companies

Di Perusahaan / in the company

Di Perusahaan Lain / in Other companies

Dwi Wahyu Daryoto X X X X

Gathot Harsono X X X X

Nizar Suhendra X X X X

Program Pengenalan untuk Dewan Komisaris

Perusahaan memfasilitasi bagi setiap anggota Dewan

Komisaris yang baru ditunjuk/menjabat disampaikan informasi

terkait Perusahaan secara menyeluruh. Penyampaian informasi

ini merupakan wujud pengenalan dari Perusahaan kepada

anggota Dewan Komisaris terpilih. Selama tahun 2016, tidak

terjadi pergantian anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.

119

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 123: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Selama 2016, Dewan Komisaris mengikuti program

pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh Pertamina.

Board of Commissioners Meeting

Based on Board Manual of PT Patra Jasa on chapter II point 23.1,

the Board of Commissioners shall hold meeting at least once

in a month, and in the meeting, the Board of Commissioners

may invite the Board of Directors. During 2016, the Board of

Commissioners held 10 (ten) meetings, comprising 3 Internal

Meetings of the Board of Commissioners and 7 Joint Meetings

of the Board of Commissioners and Board of Directors.

Attendance of the Board of Commissioners in Board of

Commissioners Meeting

Recapitulation of attendance of the Board of Commissioners in

Board of Commissioners Internal Meeting is as follows:

Board of Commissioners internal Meeting Agenda

Board of Commissioners meeting agendas in 2016 is as

follows:

Attendance of the Board of Commissioners in Joint

Meeting with the Board of Directors

Review of matters that is crucial and requires special

decision is discussed in Joint Meeting between the Board of

Commissioners and Board of Directors. In 2016, Joint Meeting

of the Board of Commissioners and Board of Directors was

held 3 (three) times.

Recapitulation of attendance of Board of Commissioners and

Board of Directors in Joint Meeting between the Board of

Commissioners and Board of Directors is as follows:

Program Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

Selama 2016, Dewan Komisaris mengikuti program

pengembangan kompetensi yang dilakukan oleh Pertamina.

Rapat Dewan Komisaris

Berdasarkan Board Manual PT Patra Jasa pada bab II butir

23.1, Dewan Komisaris menggelar rapat paling sedikit sekali

dalam sebulan, dan dalam rapat tersebut Dewan Komisaris

dapat mengundang Direksi. Sepanjang tahun 2016, Dewan

Komisaris menyelenggarakan 10 (sepuluh) kali rapat yang

terdiri dari 3 kali rapat Internal Dewan Komisaris dan 7 kali

Rapat antara Dewan Komisaris dengan mengundang Direksi.

Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan

Komisaris

Rekapitulasi kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam Rapat

Internal Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

nama / name Jumlah Rapat / Total Meetings

Jumlah Kehadiran / Total Attendance Tingkat Kehadiran / Attendance Rate

Dwi Wahyu Daryoto 3 3 100%

Gathot Harsono 3 3 100%

Nizar Suhendra 3 3 100%

Agenda Rapat internal Dewan Komisaris

Agenda rapat dilakukan oleh Dewan Komisaris selama tahun

2016 adalah sebagai berikut:

no Tanggal / Date no Surat / Letter No. Agenda / Agenda

1 22 Maret 2016 / Januari 20, 2016 03/DK-PAJ/III/2016 Pembahasan Proyeksi Bisnis Catering / Discussion of Catering Business projection

2 20 April 2016 / April 20, 2016 04/DK-PAJ/IV/2016

1. Review Kinerja s.d Maret 2016 / Performance Review until Maret 20162. Struktur Organisasi PT Patra Jasa / Organizational Structure of PT Patra Jasa

39 Juni 2016 / June 9, 2016

05/DK-PAJ/VI/2016

1. Laporan Kinerja Keuangan Unit Usaha dan Anak Perusahaan / Report of Financial Performance of Business Unit and Subsidiary

2. Pemaparan Kinerja Investasi / Investment Performance Exposure3. Konsolidasi Kinerja Keuangan Unit Usaha dan Anak Perusahaan / Financial

Performance Consolidation of Business Unit and Subsidiary

Kehadiran Dewan Komisaris dalam Rapat yang

mengundang Direksi

Tinjauan terhadap hal-hal yang bersifat kritis dan membutuhkan

keputusan khusus dibahas dalam Rapat Gabungan Dewan

Komisaris bersama dengan Direksi. Selama 2016, Rapat

Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan

sebanyak 7 (tujuh) kali.

Rekapitulasi kehadiran anggota Dewan Komisaris dan Direksi

dalam Rapat Dewan Komisaris yang mengundang Direksi

adalah sebagai berikut:

120 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 124: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Meeting Agendas of Joint Meeting with the Board of

Directors

Meeting Agendas of Joint Meeting with the Board of Directors

in 2016 are as follow:

nama / Name Jabatan / PositionJumlah Rapat / Total Meetings

Jumlah Kehadiran / Total Attendance

Tingkat Kehadiran / Attendance rate

Dwi Wahyu DaryotoPresiden Komisaris / President Commissioner

7 7 100%

Gathot Harsono Komisaris / Commissioner 7 7 100%

Nizar Suhendra Komisaris / Commissioner 7 7 100%

Muhamad Haryo Yunianto Direktur Utama / President Director 7 7 100%

Benny IshandaDirektur Umum & SDM / Director of General & HR

6 6 100%

Tatang SuryanaDirektur Keuangan periode Januari - Agustus 2016 / Director of Finance from January - August 2016

4 4 100%

Rizki P. HasanDirektur Keuangan periode Agustus 2016 – sekarang / Director of Finance from August 2016 - present

3 3 100%

Agenda Rapat Dewan Komisaris mengundang Direksi

Agenda rapat Dewan Komisaris mengundang Direksi selama

tahun 2016 adalah sebagai berikut:

no Tanggal / Date no Surat / Letter No. Agenda / Agenda

1 20 Januari 2016 / Januari 20, 2016 01/DK-PAJ/I/2016

Pembahasan Proses Pemilihan Mitra Kerjasama / Discussion of Cooperation Partners Election Process

2 24 Februari 2016 / February 24, 2016 02/DK-PAJ/II/2016

1. Kinerja Operasi s.d Januari 2016 / Operating Performance until January 20162. Progres pengembangan aset di POV dan aset lainnya / Progress of asset

development in POV and other assets3. Pembahasan mengenai Rebranding PT Patra Jasa / Discussion of PT Patra Jasa

Rebranding

330 Juni 2016 / June 30, 2016

06/DK-PAJ/VI/2016

1. Kinerja Operasi sampai dengan bulan Mei 2016 beserta Tindaklanjut dan Rencana Kerja / Operating Performance until May 2016 along with Follow-up and Company Work Plan

2. Pembahasan mengenai Surat dari PT UKB / Discussion of Letter from PT UKB3. Pembahasan mengenai perubahan Aset menjadi Inventory / Discussion of

Changes in Assets to Inventory4. Pemaparan Progres Pengembangan Aset PT Patra Jasa / Exposure of PT Patra

Jasa’s Assets Development

429 Agustus 2016 / August 29, 2016

07/DK-PAJ/VIII/2016

1. Progres persiapan launching Rebranding / Progress of Launching Re-branding preparation

2. Tindak lanjut mengenai optimalisasi aset sesuai dengan RUPS / Follow-up related to assets optimization based on GMS

3. Pemaparan progres pengembangan aset PT Pegadaian (Persero) / Exposure of PT Pegadaian assets development progress

4. Pemaparan rencana penggunaan dana 1 T untuk RKAP 2017 / Exposure of 1 T cost Appropriation Plan for Work Plan and Budget of the Company for 2017

5. Progres persiapan IPPO 2017 / Progress of IPPO 2017 preparation6. Update mengenai rencana akuisisi PT HIN / Update of acquisition plan of PT HIN

53 Oktober 2016 / October 3, 2016

08/DK-PAJ/X/2016

1. Presentasi masalah renovasi Mangunjaya Rumah TP II/15 dan renovasi Balikpapan Residence / Presentation of Mangunjaya Rumah TP II/15 and Balikpapan Residence renovations issue.

2. Progres Rebranding untuk persiapan presentasi di Direksi Pertamina / Re-branding progress for presentation preparation in Pertamina Board of Directors

3. Progres pencatatan aset menjadi Inventori / Progress of Changes in assets into inventory recording

4. Progres proyek hotel Cirebon dan proyek Hotel Anyer / Progress of hotel Cirebon and Hotel Anyer projects

5. Tindak lanjut Rapat BOD-BOC tanggal 29 Agustus 2016 / Follow up of BOD-BOC meeting on August 29, 2016

121

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 125: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Mechanisms for Decision in Board of Commissioners

Meeting

Pursuant to Corporate Governance Guideline determined on

May 15, 2013, meeting decision is taken based on consensus.

In the event of consensus is not reached, the decision is made

the majority vote. Decision-making should be based on precise,

accurate, relevant, and adequate information.

Board of Commissioners meeting is entitled to make binding

decision if attended by more than half members of the Board

of Commissioners. The binding decisions can be taken without

holding Board of Commissioners meeting, as long as the

decisions are approved in written by all members of the Board

of Commissioners.

Brief Report on implementation of Duties of the Board of

Commissioners in 2016

The following is a report on implementation of duties of the

Board of Commissioners throughout 2016 by virtue of Decree

containing approval, recommendations or advices. In 2016,

the Board of Commissioners has also approved material action/

transaction as stated in the following table.

Criteria for Assessment on the Board of Commissioners

Performance

To create effective corporate’s governance, especially on the

Board of Commissioners organ, hence the Company conducts

no Tanggal / Date no Surat / Letter No. Agenda / Agenda

617 November 2016 / November 17, 2016

09/DK-PAJ/XI/2016

1. Progres keuangan, proyek Cirebon, Proyek Anyer, Balikpapan Residence, Baciro Jogjakarta, Rencana Kerjasama dengan Telkom Property dan Anak Perusahaan Property, Rebranding, Pengembangan Aerocity Bali dan NDA dengan Cina, Pola Marketing Condotel/SOHO, Sarua, Optimalisasi Patra Jasa Residential, Program JV dan portal Explor in. / Financial progress, Cirebon project, Anyer project, Balikpapan Residence, Baciro Jogjakarta, Cooperating plan with Telkom Property and Property subsidiary, Re-branding, Development of Aerocity Bali and NDA with China. Marketing Patterns of Condotel/SOHO, Sarua, Optimizing Patra Jasa Residential, JV and Explor in portal programs.

2. Usulan PIC CEO s/d Tim BOD serta manajemen HIG khususnya tahap awal untuk Pesona Group lainnya / Proposal of PIC CEO until BOD team as well as HIG management especially early stage for another Pesona Group

3. Laporan program SDM dalam melaksanakan RKAP 2017 dan RJPP / Report of HR program in implementing RKAP 2017 and RJPP

728 Desember 2016 / December 28, 2016

10/DK-PAJ/XII/2016

1. Laporan Keuangan s.d Bulan November 2016 / Financial Statements until November 2016

2. Progres kinerja hospitality 2016 dan rencana kerja 2017 / Progress of hospitality’s performance in 2016 and working plan in 2017

3. Progres pengembangan proyek-proyek / Progress of projects development4. Progres persiapan Launching Rebranding / Progress of Launching Re-branding

preparation

Mekanisme Keputusan Rapat Dewan Komisaris

Berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang

ditetapkan pada 15 Mei 2013, keputusan rapat diambil atas

dasar musyawarah untuk mufakat. Dalam hal tidak tercapai

kata mufakat, maka keputusan diambil berdasarkan suara

terbanyak. Keputusan yang dibuat harus berdasarkan informasi

yang tepat, akurat, relevan, dan memadai.

Rapat Dewan Komisaris berhak mengambil keputusan-

keputusan yang mengikat apabila dihadiri oleh lebih dari ½

(satu per dua) jumlah anggota Dewan Komisaris. Keputusan-

keputusan yang mengikat dapat diambil tanpa diadakan rapat

Dewan Komisaris, asalkan keputusan tersebut disetujui secara

tertulis oleh semua anggota Dewan Komisaris.

Laporan Singkat Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris

Tahun 2016

Berikut ini adalah laporan pelaksanaan tugas Dewan

Komisaris sepanjang 2016 melalui Surat Keputusan yang berisi

persetujuan, rekomendasi atau arahan. Selama tahun 2016,

Dewan Komisars juga telah memberikan persetujuan terkait

transaksi/tindakan material sebagaimana tertuang dalam tabel

dibawah ini kolom perihal.

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris

Guna menciptakan tata kelola yang efektif khususnya pada

organ Dewan Komisaris, maka Perseroan melakukan penilaian

122 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 126: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

assessment of the organ’s performance through working unit

that is formed by PT Pertamina as assessor.

Procedures for Determination of Board of Commissioners

Remuneration in 2016

Procedures for determination of the Board of Commissioners

and Board of Directors remuneration is determined through

Circular GMS on 2nd August 2016 was adjusted with the

Company’s financial condition. Remuneration structure

which shows remuneration component and total nominal per

component for the Board of Commissioners consist of:

Determination of Remuneration of the Board of

Commissioners

Total remuneration for the Board of Commissioners in 2016

amounted to Rp985.219.200,-.

BoARD oF DiReCToRSThe Board of Directors is the Company’s instrument which is

assigned to run all actions concerning management, for the

Company’s interest in accordance with goals and objectives of

the Company, as well as to represent the Company regarding

every subject and event with limitations as regulated in the

laws and regulation, Articles of Association, and/or GMS

resolutions. The Board of Directors is assigned and responsible

collectively, and each member of Board of Directors may act

and make decision in accordance with their authorities.

Composition and Diversity of the Board of Directors

Composition and diversity of the Board of Directors as in

December 31, 2016 is shown in the following table:

atas kinerja organ tersebut yang dilaksanakan oleh satuan kerja

yang dibentuk oleh PT Pertamina (Persero) sebagai pihak penilai.

Prosedur Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris tahun

2016

Prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

ditetapkan melalui RUPS Sirkuler pada tanggal 2 Agustus

2016 yang disesuaikan dengan keuangan Perseroan. Struktur

remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan

jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan

Komisaris terdiri dari gaji pokok dan pendapatan lain.

Penetapan Remunerasi Dewan Komisaris

Total remunerasi Dewan Komisaris tahun 2016 sebesar

Rp985.219.200,-.

DiReKSi Direksi merupakan organ perusahaan yang bertugas

menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan

kepengurusan Perseroan, untuk kepentingan Perseroan

sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan, serta mewakili

Perseroan tentang segala hal dan kejadian dengan pembatasan-

pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-

undangan, Anggaran Dasar, dan/atau keputusan RUPS. Direksi

bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif, dan masing-

masing anggota Direksi dapat bertindak dan mengambil

keputusan sesuai dengan wewenangnya.

Komposisi dan Keberagaman Direksi

Komposisi dan keberagaman Direksi hingga 31 Desember

2016 ditunjukkan pada tabel di bawah ini, yaitu:

nama / NameJabatan di Perusahaan / Position in the

companyDasar Pengangkatan / Basis of Appointment

Muhamad Haryo Yunianto Direktur Utama / President Director

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham secara Sirkuler PT Patra Jasa tanggal 11 Januari 2016 / Circular Resolutions of General Meeting of Shareholder of PT Patra Jasa dated January 11, 2016

Benny Ishanda Direktur Umum & SDM / Director of GA & HR

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham secara Sirkuler PT Patra Jasa tanggal 1 Februari 2016 / Circular Resolutions of General Meeting of Shareholders of PT Patra Jasa dated February 1, 2016

Tatang SuryanaDirektur Keuangan (periode 25 Mei 2015 s/d 31 Agustus 2016) / Director of Finance (period of May 25, 2015 to August 31, 2016)

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham secara Sirkuler PT Patra Jasa tanggal 25 Mei 2015 / Circular Resolutions of General Meeting of Shareholders of PT Patra Jasa dated May 25, 2015

Rizki Pribadi HasanDirektur Keuangan (periode 31 Agustus – sekarang) / Director of Finance (period of August 31 - present)

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Secara Sirkuler PT Patra Jasa tanggal 31 Agustus 2016 / Circular Resolutions of General Meeting of Shareholders of PT Patra Jasa dated August 31, 2016

123

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 127: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Tugas, Tanggung Jawab, wewenang dan Kewajiban

Direksi

Tugas dan wewenang Direksi antara lain:

1. Direksi bertanggung jawab penuh dalam melaksanakan

tugasnya untuk kepentingan perusahaan dalam mencapai

maksud daan tujuannya

2. Setiap anggota Direksi wajib dengan itikad baik dan

penuh tanggung jawab menjalankan tugasnya dengan

mengindahkan Peraturan Perundang-undangan yang

berlaku.

3. Direksi berhak mewakili perusahaan di dalam dan di luar

pengadilan tentang segala hal dan dalam segala kejadian,

mengikat perusahaan dengan pihak lain dan pihak lain

dengan perusahaan, serta menjalankan segala tindakan,

baik yang mengenai kepengurusan maupun pemilikan,

akan tetapi dengan pembagtasan bahwa untuk :

a. Meminjam atau meminjamkan uang atas nama

perusahaan (tidak termasuk mengambil uang

perusahaan di Bank)

b. Mendirikan suatu usaha baru atau turut serta pada

perusahaan lain baik di dalam maupun diluar negeri.

4. Perbuatan hukum untuk mengalihkan, melepaskan hak

atau menjadikan jaminan hutang seluruh atau sebagian

besar harta kekayaan perusahaan harus mendapatkan

persetujuan RUPS

5. Perbuatan hukum untuk mengalihkan atau menjadikan

sebagai jaminan, utang atau melepaskan hak atas harta

kekayaan perusahaan diumumkan dalam 2 surat kabar

harian berbahasa Indonesia paling lambat 30 hari sejak

dilakukan perbuatan hukum tersebut.

6. Direksi untuk perbuatan tertentu berhak mengangkat

seorang atau lebih sebagian wakil atau kuasanya dengan

memberikan kekuasaan yang diatur dalam surat kuasa.

7. Pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi

ditetapkan oleh Rapat Umum Pemegang Saham dan

wewenang tersebut oleh Rapat Umum Pemegang Saham

dapat dilimpahkan kepada Komisaris.

8. Dalam hal Perusahaan mempunyai kepentingan yang

bertentangan dengan kepentingan pribadi seorang

anggota Direksi, maka perusahaan akan diwakili oleh

anggota Direksi lainnya dan dalam hal Perusahan

mempunyai kepentingan yang bertentangan dengan

kepentingan seluruh anggota Direksi, maka dalam hal ini

Perusahaan diwakili oleh Komisaris.

9. Mengangkat dan memberhentikan pegawai perusahaan

sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang-undangan

yang berlaku.

Duties, Responsibilities, Authorities, and obligations of

the Board of Directors

Duties and authorities of the Board of Directors:

1. The Board of Directors is fully responsible in implementing

its duties for the Company’s interest in achieving its

purpose and objective

2. Every member of the Board of Directors shall carry out its

duties with good faith and fully responsible by complying

with the prevailing laws and regulations.

3. The Board of Directors is entitled to represent the Company

in and out of the court on any matter and in any event,

bind the Company with other party or vice versa, and carry

out any action, both on management and ownership, with

limitations to:

a. Borrow or lend money on behalf of the Company

(excluding withdrawing money of the Company in

Bank)

b. Establish a new business or participate in other

companies, both in Indonesia and overseas

4. Legal action to transfer, release right or make loan

guarantee of all or most of assets of the Company shall

obtain approval from GMS

5. Legal action to transfer or make loan guarantee, debt, or

release right of the Company’s assets is announced in 2

daily newspapers in Indonesian language no later than 30

days since the legal action is taken.

6. The Board of Directors for certain legal action is entitled

to appoint one or more representatives or proxies by

delegating authority regulated in power of attorney.

7. Distribution of duties and authorities of each member of

the Board of Directors is determined by General Meeting

of Shareholders and the authority can be delegated to

Commissioners by General Meeting of Shareholders.

8. In the event of the Company has conflict of interest with a

member of the Board of Directors, then the Company will

be represented by other member of the Board of Directors

and in the event the Company has conflict of interest with

all members of the Board of Directors, the the Company is

represented by Commissioner.

9. Appoint and dismiss employee of the Company in

accordance with the prevailing laws and regulations.

124 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 128: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

10. Direksi wajib menyiapkan Rencana Jangka Panjang dan

Rencana Kerja Anggaran Perusahaan sebagai penjabaran

tahunan dari Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP)

11. Menyiapkan struktur organisasi dan tata kerja perusahaan

lengkap dengan perincian tugasnya

12. Menetapkan gaji, pensiun/jaminan hari tua dan penghasilan

lain bagi pegawai perusahaan serta mengatur semua hal

kepegawaian lainnya sesuai dengan ketetuan perundang-

undangan yang berlaku

13. Menyiapkan laporan tahunan dan laporan berkala.

Hak dan kewajiban Direksi antara lain:

1. Mendapatkan penghasilan yang besar dan jenisnya

ditetapkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku

2. Dalam melaksanakan tugasnya Direksi wajib mencurahkan

perhatian dan pengabdiannya secara penuh pada tugas,

kewajiban dan pencapaian tujuan perusahaan

3. Menyelenggarakan rapat Direksi sekurang-kuranganya 1

bulan sekali

4. Wajib mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugasnya

kepada RUPS.

Pendelegasian wewenang Direksi

Direktur Utama memiliki hak dan wewenang untuk bertindak

untuk dan atas nama Direksi dan Perseroan. Dalam hal Direktur

Utama tidak hadir atau berhalangan, maka salah seorang

anggota Direksi lainnya memiliki hak dan wewenang untuk

bertindak untuk dan atas nama Direksi dan Perseroan.

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

Pelaksanaan tugas Direksi diputuskan dalam rapat Direksi

berdasarkan peraturan dan perundang-undangan serta

mengikuti Anggaran Dasar Perseroan. Ruang Lingkup

Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab Masing-Masing

Direksi adalah sebagai berikut:

Direktur Utama:

• Memberikan arahan dan mengendalikan kebijakan Visi,

Misi, dan Strategi perseroan.

• Memimpin para anggota Direksi dalam melaksanakan

keputusan Direksi.

• Mengkoordinasikan pemecahan masalah eksternal

perseroan, kebijakan perencanaan, pengendalian,

pencapaian sasaran jangka panjang perseroan, kebijakan

audit, peningkatan kultur, citra dan tata kelola perusahaan

(GCG).

10. The Board of Directors shall prepare Long-Term Plan and

Company Work Plan and Budget as annual elaboration of

Company Long-Term Plan.

11. Prepare organizational structure and working procedures

of the Company comprehensively with details of the duties.

12. Determine salary, pension/post-employment insurance,

and other income for employees and regulate all matters

on employment in accordance with the prevailing laws and

regulations.

13. Prepare annual and periodic reports.

Rights and obligations of the Board of Directors:

1. Obtain income of which the amount and type are

determined in accordance with the prevailing laws and

regulations.

2. In conducting its duties, the Board of Directors shall devote

its full attention and dedication to duties, obligations, and

achievement of target of the Company.

3. Organize the Board of Directors meeting at least once in a

month.

4. Being responsible for implementation of its duties to GMS.

Delegation of Authority of the Board of Directors

President Director is entitled and authorized to act for and on

behalf of the Board of Directors and the Company. In the event

of the President Director is absent or unavailable, then one of

members of the Board of Directors is entitled and authorized

to act for and on behalf of the Board of Directors and the

Company.

Distribution of Duties and Responsibilities of the Board

of Directors

Implementation of duties of the Board of Directors in Board of

Directors meeting is based on the laws and regulations and the

Articles of Association. Scope of Duties and Responsibilities of

each Director is as follows:

President Director:

• Provide directives and control the policy of vision, mission

and strategy of the Company.

• Lead the members of the Board of Directors in implementing

the decisions of the Board of Directors.

• Coordinate the solutions for external problems, policy of

planning, control, achievement of long-term target, audit

policy, improvement of culture, image, and corporate

governance.

125

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 129: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Menyelenggarakan dan memimpin Rapat Direksi secara

periodik sesuai ketetapan Direksi atau rapat-rapat lain

apabila dipandang perlu sesuai usulan Direksi.

• Mengesahkan semua keputusan Direksi.

• Mewakili perseroan di dalam maupun di luar pengadilan

berdasarkan persetujuan anggota Direksi lainnya pada

Rapat Direksi.

• Menunjuk anggota Direksi lain untuk bertindak atas nama

Direksi.

• Menentukan keputusan Direksi, apabila dalam voting pada

rapat Direksi terdapat jumlah suara yang sama banyak

antara suara yang setuju dan tidak setuju.

• Memilah dan memberikan informasi kepada stakeholders

segala sesuatu tentang Perseroan.

• Dalam hal Direktur Utama berhalangan, tugas dan

wewenang Direktur Utama dirangkap oleh Direktur yang

ditunjuk.

Direktur Keuangan:

• Memimpin dan mengendalikan pembuatan kebijakan,

pengelolaan dan pelaporan keuangan secara korporat

mencakup kegiatan fungsi kontroler, manajemen risiko,

perbendaharaan dan pendanaan, portofolio anak

perusahaan, keuangan hotel, keuangan Perkantoran serta

keuangan Perumahan guna meningkatkan kinerja dan

peringkat keuangan Perseroan.

• Melaksanakan dan mengendalikan seluruh kebijakan

keuangan sesuai keputusan Direksi serta melaksanakan

efisiensi dan efektivitas fungsi-fungsi keuangan di Pusat,

korporat, direktorat, kelompok usaha dan unit usaha.

• Menetapkan dan mengkoordinasikan RKAP serta

pengendalian akuntansi atas biaya-biaya pendapatan dan

keuntungan serta tingkat investasi secara korporat.

• Mengkonsolidasi, mengendalikan dan mengawasi

penyusunan dan pelaksanaan arus kas perusahaan

berdasarkan RKAP dalam rangka usaha peningkatan

efisiensi.

• Mengarahkan dan membina pengelolaan keuangan

perusahaan meliputi kebijakan anggaran, perbendaharaan

dan akutansi, manajemen risiko, investasi dan pendanaan.

• Mengelola portofolio investasi keuangan dan keputusan

finansial untuk mencapai nilai tambah maksimal dan

tercapainya tujuan-tujuan perusahaan sesuai ketetapan

Direksi.

• Meninjau ulang dan meningkatkan kebijaksanaan dan

prosedur keuangan secara periodik berupa penetapan

• Hold and chair the Board of Directors meeting periodically

in accordance with the provisions of the Board of Directors

or other meetings if deemed necessary in accordance with

proposal from the Board of Directors.

• Validate all decisions of the Board of Directors.

• Represent the Company in and out of the court based on

approval of other members of the Board of Directors to the

Board of Directors meeting.

• Appoint other members of the Board of Directors to act on

behalf of the Board of Directors.

• Determine the Board of Directors decision, if there is the

same amount of votes between agree and disagree votes

in the Board of Directors meeting.

• Sort and provide information to stakeholders on the

Company.

• In the event of the President Director is unavailable, duties

and authorities of the President of Directors are carried out

by the appointed Director.

Director of Finance

• Lead and control the preparation of policy, management,

and financial reporting in corporate, including the activities

of controller function, risk management, treasury and

funding, portfolio of subsidiary, hotel’s financial, office’s

financial, and housing’s financial to increase performance

and finance of the Company.

• Implement and control all financial policies in accordance

the Board of Directors decisions and implement efficiency

and effectiveness of financial functions in Head office,

corporate, directorate, business group, and business unit.

• Determine and coordinate RKAP and accounting control

in costs of income and profit as well as level of investment

in corporate.

• Coordinate, control, and supervise the preparation and

implementation of cash flows based on RKAP to increase

efficiency.

• Direct and guide the Company’s financial management,

including policy on budget, treasury and accounting, risk

management, investment and funding.

• Manage the financial investment portfolio and financial

decisions in order to achieve maximum added value and

the achievement of the Company’s objectives in accordance

with the Board of Directors’ provisions.

• Review and improve the financial procedures and

policies periodically in the form of system determination

126 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 130: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

and working procedures on financial management in

accordance with technology development and changes

in economy and laws, as well as direct and guide legal

problem which covers financial aspect.

• Directing organization and HR in its directorate.

Director of General Affair and HR

• Lead the management and development of corporate

policies and management of services, infrastructure and

facilities, including policy of organization and system,

HR, and management of business support and security

as well as coordination of the Company’s transformation

in accordance with strategies determined by the Board of

Directors.

• Control the activities of Directorate of GA and HR,

including implement efficiency and effectiveness of service

and general functions.

• Lead and direct the preparation of corporate policies in

accordance with corporation strategic planning.

• Provide decisions for organization and HR in the scope

of Corporate Center in accordance with provisions and

policies of the Board of Directors.

• Provide consideration on business decision in accordance

with its scope of authorities.

• Lead and direct transformation and reorganization activities

of the Company and guide employees in accordance with

the prevailing guidelines.

Criteria for Appointment

Appointment of members of the Board of Directors of the

Company shall meet the following criteria: never been declared

bankrupt or convicted and caused a company to go bankrupt;

as well as never committed a disgraceful act and never been

convicted of a felony; does not hold concurrent position as

Commissioner, Director, or Executive in similar companies, and

or other institutions; and does not have financial and family

relationship with member of the Board of Commissioners,

Board of Directors and/or Shareholders. All members of the

Board of Directors of the Company live in Indonesia and

majority of members of the Board of Directors have more

than 5 (five) years experience in operations as Executive of a

company.

independency

The Board of Directors carries out its responsibilities

independently and is not intervened by shareholders or other

sistem dan tata kerja tentang pengelolaan keuangan

persero sesuai dengan perkembangan teknologi maupun

perubahan-perubahan dalam ekonomi dan undang-

undang, serta mengarahkan dan membina masalah umum

yang mencakup bidang keuangan.

• Mengarahkan tentang organisasi dan SDM di Direktoratnya.

Direktur Umum dan SDM:

• Memimpin pengelolaan dan pengembangan kebijakan

korporat serta pengelolaan jasa, sarana, dan fasilitas, yang

mencakup kebijakan organisasi dan kesisteman, SDM,

serta pengelolaan penunjang usaha, dan sekuriti serta

koordinasi transformasi perseroan sesuai strategi yang

ditetapkan Direksi.

• Mengendalikan kegiatan Direktorat Umum dan SDM

termasuk melaksanakan efisiensi dan efektivitas fungsi-

fungsi umum dan jasa.

• Memimpin dan mengarahkan penyusunan kebijakan-

kebijakan korporat sesuai perencanaan strategis korporasi.

• Memberikan keputusan organisasi dan SDM dalam lingkup

Pusat Korporat sesuai ketetapan dan kebijakan Direksi.

• Memberikan pertimbangan atas keputusan bisnis sesuai

lingkup kewenangannya.

• Memimpin dan mengarahkan kegiatan transformasi

dan reorganisasi persero dan pembinaan pekerja sesuai

pedoman yang berlaku.

Kriteria Penunjukkan

Penunjukan anggota Direksi Perusahaan harus memenuhi

kriteria antara lain: tidak pernah dinyatakan pailit dan atau

dinyatakan bersalah yang menyebabkan suatu perusahaan

dinyatakan pailit; tidak pernah melakukan tindakan tercela

dan tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana

kejahatan; tidak memiliki jabatan rangkap sebagai Komisaris,

Direksi atau Pejabat Eksekutif pada perusahaan sejenis, dan

atau lembaga lain; dan tidak memiliki hubungan keuangan

dan hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi lain dan/atau pemegang saham Perusahaan.

Seluruh anggota Direksi yang ditunjuk berdomisili di Indonesia

dan mayoritas anggota Direksi Perusahaan telah memiliki

pengalaman lebih dari 5 (lima) tahun di bidang operasional

sebagai Pejabat Eksekutif Perusahaan.

independensi

Direksi Perusahaan melaksanakan tanggung jawab secara

independen dan tidak mendapat intervensi dari pemegang

127

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 131: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

parties. Furthermore, the Board of Directors always put aside

its personal interest and prevent conflict of interest in viewing

and resolving problems.

Statement of independency and Conflict of interest

Potential

All members of the Board of Commissioners are independent

and free from conflict of interest in carrying out its functions

and duties.

*) Served as Director of Finance from January 1 to August 31, 2016**) Serves as Director of Finance from August 31, 2016 to present

orientation Program for the Board of Directors

The Company facilitates the new members of the Board of

Directors by providing comprehensive information on the

Company. The provision of information is an introduction from

the Company to the newly appointed members of the Board

of Directors. In 2016, there was no change in the Board of

Directors composition in the Company.

Competency Development Program for the Board of

Directors

To improve the competence in supervising the Company’s

performance, the Board of Directors has participated in

development program in 2016. The description is as follows:

Board of Directors Manual

a) Board of Directors is assigned and responsible collegially

and makes decision in accordance with its authority and

duty distribution, which are joint responsibility. Position of

each member of the Board of Directors is equal, where the

saham ataupun pihak lain. Selain itu, Direksi Perusahaan

dalam memandang dan menyelesaikan masalah selalu

mengesampingkan kepentingan pribadi dan menghindari

benturan kepentingan.

Pernyataan independensi dan Potensi Benturan

Kepentingan

Seluruh anggota Dewan Komisaris bersifat independen dan

bebas dari benturan kepentingan dalam menjalankan fungsi

dan tugasnya.

nama / Name

Pernyataan Sikap independen / Statement of independency

Pernyataan Sikap Bebas Benturan Kepentingan / Statement of Free from conflict of interest

Awal Tahun / Beginning of Year

Akhir Tahun / end of Year

Awal Tahun / Beginning of Year

Akhir Tahun / end of Year

Muhamad Haryo Yunianto x x x x

Benny Ishanda x x x x

Tatang Suryana* x x x x

Rizki P. Hasan** x x x

*) Menjabat sebagai Direktur Keuangan periode 1 Januari - 31 Agustus 2016**) Menjabat sebagai Direktur Keuangan periode 31 Agustus 2016 sampai sekarang

Program Pengenalan untuk Direksi

Perusahaan memfasilitasi setiap anggota Direksi yang baru

ditunjuk/menjabat disampaikan informasi terkait Perusahaan

secara menyeluruh. Penyampaian informasi ini merupakan

wujud pengenalan dari Perusahaan kepada anggota Direksi

terpilih. Selama tahun 2016 terjadi perubahan susunan

anggota Direksi di Perusahaan.

Program Pengembangan Kompetensi Direksi

Dalam rangka peningkatan kompetensi dalam menjalankan

tugasnya mengawasi kinerja Perusahaan, Direksi telah

mengikuti program pengembangan sepanjang 2016 dengan

uraian sebagai berikut:

Tanggal / Date nama anggota Direksi / Board of Directors nama Pelatihan / Training nama Penyelenggara

/ Organizer

29 Februari - 2 Maret 2016Februari 29 - March 2, 2016

Benny IshandaProfessional Directorship Program Angkatan I tahun 2016 / Professional Directorship Program Batch I of 2016

HR Pertamina (Persero)

Pedoman Tata Tertib Direksi

a) Direksi bertugas dan bertanggung jawab secara kolegial

dan mengambil keputusan sesuai dengan pembagian tugas

dan wewenangnya yang menjadi tanggung jawab bersama.

Kedudukan masing-masing anggota Direksi adalah setara

128 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 132: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

dimana tugas Direktur Utama adalah mengkoordinasikan

kegiatan Direksi atau primus interpares.

b) Komposisi Direksi dapat mengakomodasi pengambilan

keputusan secara efektif, cepat, dan tepat, serta bertindak

secara independen.

c) Direksi memiliki integritas dan pengalaman serta kecakapan

dalam menjalankan tugas dan memahami kompleksitas

usaha.

d) Direksi bertanggung jawab kepada RUPS sesuai dengan

peraturan dan perundang-undangan.

Mekanisme Keputusan Rapat Direksi

Keputusan Rapat Direksi diambil berdasarkan musyawarah

untuk mufakat. Direksi berhak untuk memberikan keputusan

yang sah dan mengikat tanpa mengadakan Rapat Direksi sesuai

Pasal 13 Ayat (2) Anggaran Dasar Perusahaan, sepanjang

keputusan itu disetujui secara tertulis dan ditandatangani oleh

semua anggota Direksi.

Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Perusahaan telah

dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam risalah

rapat Direksi. Risalah rapat ditandangani oleh ketua rapat dan

didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri

rapat maupun tidak.

Rapat Direksi

Berdasarkan Board Manual PT Patra Jasa pada bab IV butir 4.11,

Direksi menggelar rapat paling sedikit sekali dalam sebulan.

Selama periode 2016 rapat Direksi telah mengadakan 19 kali

Rapat dengan rincian kehadiran sebagai berikut:

Kehadiran Direksi dalam Rapat Direksi

Rekapitulasi kehadiran anggota Direksi dalam Rapat Internal

Direksi adalah sebagai berikut:

nama / Name Jumlah Rapat / Total Meeting

Jumlah Kehadiran / Total Attendance

Tingkat Kehadiran / Attendance rate

Muhamad Haryo Yunianto 19 19 100%

Benny Ishanda 18 18 100%

Tatang Suryana* 12 12 100%

Rizki P. Hasan** 7 7 100%

*) Menjabat sebagai Direktur Keuangan periode 1 Januari - 31 Agustus 2016**) Menjabat sebagai Direktur Keuangan periode 31 Agustus 2016 sampai sekarang

duty of the President Director is to coordinate the Board of

Directors activity (primus inter pares).

b) Board of Directors composition may accommodate

decision-making effectively, quickly, and accurately, as well

as to act independently.

c) Board of Directors has integrity, experience, and proficiency

in carrying out its duties and understanding the business

complexity.

d) Board of Directors is responsible to GMS in accordance

with the laws and regulations.

Decision-Making Mechanisms in Board of Directors

Meeting

Decision in the Board of Directors Meeting is taken by

consensus. Board of Directors is entitled to make valid and

binding decision without convening Board of Directors Meeting

pursuant to Article 13 Paragraph (2) of Articles of Association,

as long as the decision is approved in written and signed by all

members of the Board of Directors.

Decision taken in the Board of Directors meeting has been

recorded and documented properly in minutes of Board

of Directors meeting. The minutes of meeting is signed by

chairman of meeting and distributed to all members who

attended or not attended the meeting.

Board of Directors Meeting

Pursuant to Board Manual of PT Patra Jasa on chapter IV point

4.11, the Board of Directors shall hold meeting at least once

in a month. During the period of 2016, the Board of Directors

held 19 time meetings with attendance detail as follows:

Board of Directors Attendance in Board of Directors

Meeting

Recapitulation of attendance of the Board of Directors in Board

of Directors Internal Meeting is as follows:

*) Served as Director of Finance period January 1 - August 31, 2016**) Serves as Director of Finance period August 31, 2016 until now

129

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 133: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Agenda Rapat Direksi

Agenda rapat dilakukan oleh Direksi selama tahun 2016

adalah sebagai berikut:

no Tanggal / Date Agenda Agenda

126 Januari 2016 / Januari 26, 2016

Progres Perencanaan & Pelaksanaan Program Kerja 2016 Divisi Operasional / Progres Perencanaan & Pelaksanaan Program Kerja 2016 Divisi Operasional

Rapat Direksi dengan Management / Meeting of BOD with Management

29 Februari 2016 / February 9, 2016

1. Tindaklanjut Rapat Direksi tanggal 26 Januari 2016 / Follow up of the BOD Meeting on January 26, 2016

2. Lain-lain / Others

Rapat Direksi dengan Management / Meeting of BOD with Management

317 Februari 2016 / February 17, 2016

1. Tindaklanjut Rapat BOD tanggal 9 Februari 2016 / Follow up of BOD Meeting on February 9, 2016

2. Kinerja sampai dengan bulan Januari 2016 / Performance up to January 2016

3. Presentasi Divisi Umum / Performance of General Division

416 Maret 2016 / March 16, 2016

Kinerja Keuangan sampai dengan bulan Maret 2016 / Financial Performance up to March 2016

Rapat Direksi dengan Management / Meeting of BOD with Management

65 April 2016 / April 5, 2016

1. Hasil FGD Konsultan Rebranding di Unit-unit Usaha / Result of Re-branding Consultant FGD in Business Units

2. Skema Pinjaman PT PAR dan Kajian Pendanaan Asia Finance serta PT PDV / Loan Scheme of PT PAR and

3. Kajian Biaya Proyek Pengembangan Tanah Sarua / Development Project Cost of Tanah Sarua

4. Pembahasan biaya SMS & Email Blast, membership serta supporting Marketing Kantor Pusat / Discussion of SMS cost & Email Blast, membership as well as supporting Marketing Head Office

713 April 2016 / April 13, 2016

1. Rencana Pengembangan Semarang, Anyer dan Balikpapan / Development Plan of Semarang, Anyer and Balikpapan

2. Balikpapan Residence : Data Karyawan, harga sewa PT Pertamina EP / Balikpapan Residence: Employee Data, rental price of PT Pertamina EP

3. Rencana Kerja Revisi SOP / Working Plan of SOP Revision4. Laporan Kinerja sampai dengan Maret 2016 /

Performance Report until March 2016

819 April 2016 / April 19, 2016

1. Review Kinerja sampai dengan Maret 2016 / Performance Review until March 2016

2. Pemaparan KPI sampai dengan Triwulan I / Exposure of KPI until quarter I

3. Presentasi Unit Usaha dan Anak Perusahaan / Business Unit and Subsidiary Presentations

4. Pemaparan dari Bagian Hukum / Exposure from Legal Section

5. Pemaparan Struktur Organisasi PT Patra Jasa / Exposure of Organizational Structure of PT Patra Jasa

1028 Juni 2016 / June 28, 2016

1. Presentasi SDM / HR Presentation2. Laporan Progres Perubahan Aset menjadi Inventori /

Progress Report of Changes in Assets into Inventory3. Progres Proyek Cirebon, Anyer, Balikpapan, Sarua dan

Semarang / Project Progress Cirebon, Anyer, Balikpapan, Sarua and Semarang

1119 Juli 2016 / July 19, 2016

1. Presentasi dari Divisi Pengembangan Bisnis / Presentation of Business Development

2. Update arahan Direksi terhadap masing-masing Divisi / Update of BOD direction towards each Division

Board of Directors Meeting Agenda

Meeting agenda by the Board of Directors in 2016 is as follows:

130 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 134: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

no Tanggal / Date Agenda Agenda

1220 Juli 2016 / July 20, 2016

1. Update hasil Challenge Session di Pertamina / Update of Challenge Session result in Pertamina

2. Update Pengelolaan Hotel milik PT Pegadaian / Update of Hotel Management owned by PT Pegadaian

132 Agustus 2016 / August 2, 2016

1. Presentasi dari Tim Pengembangan Bisnis, FS Cirebon dan Progres Pengembangan Theme Park Patra Anyer / Presentation from Business Development Team, FS Cirebon and Development Progress of Theme Park Patra Anyer

2. Update Arahan Direktur Utama terhadap masing-masing divisi (merujuk pada notulen rapat BOD tgl 19 Juli 2016) / Update of President Director Direction towards each division (refer to BOD Minutes of Meeting on July 19, 2016)

1416 Agustus 2016 / August 16, 2016

1. Progres Acara Launching Rebranding / Event Progress of Launching Re-branding

2. Progres Usulan AP Patungan untuk Proyek Waterpark Anyer / Progress of AP Joint Proposal for Waterpark Anyer Project

3. Progres atas surat Permintaan penawaran kerjasama pengoperasian hotel milik pegadaian / Progress of Request for quotation Letter of operating hotel operating cooperation owned by pegadaian

4. Update unit Catering / Update of Catering Unit5. Update pengadaan KAP Audit 2016 / Update of KAP

Audit 2016 Procurement6. Presentasi Konsultan Kita.com / Presentation of Kita.com

Consultant

156 September 2016 / September 6, 2016

1. Pemaparan Program recovery Hotel dan Property / Exposure of Hotel and property recovery program

2. Progres Tim Pengembangan Bisnis dan Pembangunan / Progress of Business Team of Development and Construction

3. Tindak lanjut atas hasil rapat BOD tanggal 16 Agustus 2016 / Follow up of BOD meeting result on August 16, 2016

1620 September 2016 / September 20, 2016

1. Update tindak lanjut dari Notulen Rapat sebelumnya / Update of follow up from previous Minutes of Meeting

2. Presentasi Program recovery Sales dan Marketing / Presentation of Sales and Marketing recovery Program

3. Pemaparan ( kronologis) pekerjaan Eco Dynamic untuk rumah TP II/15 / Exposure (chronology) of Eco Dynamic function for TP II/15 house

4. Update progres tim pengembangan bisnis dan Divisi Pembangunan / Update of Business Development Team and Construction Division

5. Progres Peningkatan Revenue / Progress of Increased Revenue

1727 September 2016 / September 27, 2016

1. Progres Rebranding untuk Persiapan di BOD Pertamina / Progress of Re-branding for preparation in Pertamina BOD

2. Progres Aset menjadi inventory sesuai RUPS / Progress of Changes in Assets into inventory based on GMS

3. Progres proyek hotel cirebon dan proyek Anyer / Progress of hotel Cirebon and Anyer projects

4. Tindaklanjut hasil BOD tanggal 20 September 2016 / Follow up of BOD result on September 20, 2016

131

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 135: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Aside from the Board of Directors Meeting, the Board of

Directors is obliged to attend Joint Meeting with the Board

of Commissioners to coordinate and obtain advice, input and

evaluation that will assist the Board of Directors in carrying out

their duties and functions within their scope of work. During

2016, the Company held 7 (seven) Joint Meetings of the Board

of Commissioners and Board of Directors.

Determination of Board of Directors Remuneration

Total remuneration for the Board of Directors in 2016

amounted to Rp2,555,232,000.

Board of Directors Succession

The Company has a structured succession mechanisms for the

Board of Directors position to preserve a sustainable leadership.

The Company is committed to create future leader who will

occupy various key positions in the Company.

ASSeSSMenT oF THe BoARD oF CoMMiSSioneRS AnD BoARD oF DiReCToRSAssessment on the performance of the Board of Commissioners

and Board of Directors is carried out regularly once in a year

to measure the Company’s performance for improvement

and recommendation in accordance with the best practices

according to the prevailing laws and regulations.

no Tanggal / Date Agenda Agenda

1817-18 Oktober 2016 / October 17-18, 2016

1. Pemaparan tentang Kinerja Triwulan III / Exposure of Quarter III Performance

2. Overview Seluruh Divisi oleh Kepala Divisi / Overview of All Division by the Head of Division

208 November 2016 / November 8, 2016

1. Pola-pola operasional dan Info terbaru / Operational patterns and latest information

2. Progres Proyek Anyer, Cirebon, Wiperti dan tindak lanjut Rebranding / Progress of Anyer, Cirebon Wiperti projects and follow up of Re-branding

3. Progres recover hospitality sampai dengan Desember / Hospitality recovery progress until Desember

4. Kerjasama Patra Hotel dengan Pertamina Retail / Cooperation Patra Hotel with Pertamina Retail

5. Kinerja Keuangan / Financial Performance6. Progres Revisi RKAP 2017 untuk permohonan IPO /

Progress of RKAP 2017 Revision for appeal of IPO

2115 November 2016 / November 15, 2016

1. Laporan Keuangan / Financial Performance2. Laporan Project / Project Report3. Usulan PIC CEO sampai dengan team BOD / Proposal of

PIC CEO up to BOD team4. Laporan Program SDM / HR Program Report

2220 Desember 2016 / Desember 20, 2016

1. Program Kerja Divisi Hospitality tahun 2017 / Working Program of Hospitality Division in 2017

2. Program Kerja PT PAR tahun 2017 / Working Program of PT PAR in 2017

Selain Rapat Direksi, Direksi wajib menghadiri Rapat

Gabungan dengan Dewan Komisaris untuk melakukan

koordinasi, menerima arahan, masukan serta evaluasi yang

akan membantu Direksi dalam menjalankan tugas dan fungsi

lingkup kerjanya. Sepanjang 2016, Rapat Gabungan Dewan

Komisaris dan Direksi telah dilaksanakan sebanyak 7 (tujuh)

kali.

Penetapan Remunerasi Direksi

Total remunerasi DIreksi selama tahun 2016 sebesar

Rp2.555.232.000,-

Suksesi Direksi

Perseroan memiliki mekanisme suksesi untuk posisi Direksi yang

terstruktur dalam rangka melanjutkan kepemimpinan yang

berkelanjutan, Perseroan berkomitmen untuk menciptakan

calon-calon pemimpin yang akan mengisi berbagai posisi

penting dalam Perseroan.

ASeSMen TeRHADAP DewAn KoMiSARiS DAn DiReKSiAsesmen terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi

dilakukan secara berkala tiap satu tahun sekali untuk mengukur

kinerja Perseroan dalam rangka perbaikan dan rekomendasi

sesuai dengan praktek-praktek terbaik (best practices) menurut

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

132 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 136: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Patra Jasa melakukan assessment terhadap Dewan Komisaris

dan Direksi secara mandiri (self assessment) dengan

mekanisme, metode dan parameter penilaian yang ditetapkan

oleh Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor:

S-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012.

Kriteria/indikator Asesmen

Kriteria atau indikator yang menjadi dasar penilaian kinerja

Dewan Komisaris meliputi:

1. Kesempatan pembelajaran bagi Komisaris.

2. Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan

otoritas.

3. Persetujuan Komisaris atas asumsi dan rencana pencapaian

dalam Rencana Kerja Perusahaan.

4. Arahan Komisaris terhadap Direksi atas implementasi

rencana dan kebijakan perusahaan.

5. Kontrol Komisaris terhadap Direksi atas implementasi

rencana dan kebijakan perusahaan.

6. Akses bagi Komisaris atas informasi Perseroan.

7. Peran Komisaris dalam pemilihan calon anggota Direksi.

8. Tindakan Komisaris terhadap (potensi) benturan

kepentingan yang menyangkut dirinya.

9. Keterbukaan Informasi.

10. Pemantauan efektivitas praktik Good Corporate

Governance.

11. Pertemuan rutin dan dokumentasi pelaksanaan kegiatan

Komisaris.

12. Peran Sekretaris Komisaris.

Hasil asesmen terhadap Dewan Komisaris menunjukkan hasil

baik.

Kriteria atau indikator yang menjadi dasar penilaian kinerja

Direksi meliputi:

1. Kesempatan pembelajaran bagi Direksi

2. Kejelasan fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan

otoritas

3. Peran Direksi dalam perencanaan Perseroan

4. Peran Direksi dalam pemenuhan target kinerja Perseroan

5. Kontrol terhadap implementasi rencana kebijakan

Perseroan

6. Tindakan Direksi terhadap (potensi) benturan kepentingan

7. Keterbukaan Informasi

8. Pelaksanaan pertemuan rutin dan Tingkat kehadiran

Patra Jasa assessed the Board of Commissioners and Board

of Directors independently (self-assessment) with assessment

parameter, method, and mechanism determined by Secretary

of Ministry of State-owned Enterprises No: S-16/S.MBU/2012

dated June 6, 2012.

Assessment indicator/Criteria

Criteria or indicator for assessment of the performance of the

Board of Commissioners include:

1. Learning opportunities for Commissioners.

2. Clarity of functions, duty distribution, responsibilities, and

authorities.

3. Board of Commissioners approval for achievement plan

and assumption in the Company Work Plan.

4. Board of Commissioners direction for the Board of Directors

on implementation of the Company’s plan and policy.

5. Board of Commissioners control over the Board of Directors

on implementation of the Company’s plan and policy.

6. Access for the Board of Commissioners on the Company’s

information.

7. Board of Commissioners role in selecting candidates for

members of the Board of Directors.

8. Board of Commissioners action to (potential) conflict of

interest that concerns himself.

9. Information disclosure.

10. Monitoring the effectiveness of Good Corporate

Governance practice.

11. Regular meeting and documentation of activity of the

Board of Commissioners.

12. Role of Board of Commissioners Secretary.

Result of assessment on the Board of Commissioners was

good.

Criteria or indicator for assessment of the performance of the

Board of Directors include:

1. Learning opportunities for the Board of Directors.

2. Clarity of functions, duty distribution, responsibilities, and

authorities.

3. Role of the Board of Directors in the Company’s planning.

4. Role of the Board of Directors in achieving the Company’s

performance target.

5. Control on implementation of the Company’s policy plan

6. Board of Directors action to (potential) conflict of interest.

7. Information disclosure.

8. Implementation of regular meeting and attendance rate.

133

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 137: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Hasil asesmen terhadap Direksi menunjukan hasil baik.

HUBUnGAn AFiLiASi DewAn KoMiSARiS DAn DiReKSi

nama / Name Dewan Komisaris / Board of commissioners

Direksi / Board of Directors

Pemegang Saham/ Pengendali / Shareholders/controlling Shareholder

Dwi Wahyu Daryoto √ √

Gathot Harsono √

Nizar Suhendra √

Muhamad Haryo Yunianto √

Benny Ishanda √ √

Tatang Suryana* √

Rizki P. Hasan** √ √

*) Menjabat sebagai Direktur Keuangan periode 1 Januari - 31 Agustus 2016**) Menjabat sebagai Direktur Keuangan periode 31 Agustus 2016 sampai sekarang

Fungsi organ Pendukung Dewan Komisaris

Dewan Komisaris dibantu oleh organ pendukung yaitu Komite

Audit, dan Komite Investasi untuk mendukung pelaksanaan

tugasnya sesuai dengan standar Tata Kelola Perusahaan

yang baik. Komite-komite tersebut berfungsi membantu

Dewan Komisaris dalam menelaah dan mengevaluasi kinerja

perusahaan terkait bidang masing-masing seperti Audit,

Investasi dan GCG.

Sekretaris Dewan Komisaris

Peaksanaan tugas Sekretaris Dewan Komisaris dilakukan oleh

Sekretaris Perseroan. Profil Sekretaris Dewan Komisaris tersaji

dalam pembahasan Sekretaris Perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab

Sekretariat Dewan Komisaris dibentuk dan bertanggung jawab

kepada Dewan Komisaris. Dewan Komisaris dapat mengangkat

seorang Sekretaris Dewan Komisaris guna membantu Dewan

Komisaris di bidang kegiatan kesekretariatan antara lain:

1. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan

di lingkungan Komisariat;

2. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan rapat/

pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Pemegang

Saham, Direksi maupun pihak-pihak terkait (stakeholder)

lainnya;

3. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan

Komisaris dan Komite-komite di lingkungan Komisariat

yang berkaitan dengan:

Result of assessment on the Board of Directors was good.

AFFiLiATion oF THe BoARD oF CoMMiSSioneRS AnD BoARD oF DiReCToRS

*) Served as Director of Finance period January 1 - August 31, 2016**) Serves as Director of Finance period August 31, 2016 until now

Functions of Supporting instruments of the Board of

Commissioners

The Board of Commissioners is assisted by supporting

instruments, namely Audit Committee, Investment Committee

to support the implementation of its duties in accordance

with Good Corporate Governance Standards. The committees

function to support the Board of Commissioners in reviewing

and evaluating the Company’s performance regarding each

field, such as Audit, Investment, and GCG.

Secretary of the Board of Commissioners

Secretary of the Boards of Commissioners duties

implementation is conducted by the Company’s secretary.

Profile of Secretary of the Board of Commissioners provided in

discussant of corporate’s secretary.

Duties and Responsibilities

Secretariat of the Board of Commissioners is established and

responsible to the Board of Commissioners. The Board of

Commissioners may appoint a Secretary to support the Board

of Commissioners in secretarial field, among others:

1. Implement secretarial administration activity in

Commissariat;

2. Implement Board of Commissioners Meeting and meeting

between the Board of Commissioners and Shareholders,

Board of Directors, and other stakeholders;

3. Provide information required by the Board of Commissioners

and Committees in Commissariat relating to:

134 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 138: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

a. Monitoring tindak lanjut hasil keputusan, rekomendasi

dan arahan Dewan Komisaris;

b. Bahan/materi yang bersifat administrasi mengenai

laporan/ kegiatan Direksi dalam mengelola Perusahaan;

c. Dukungan administrasi serta monitoring berkaitan

dengan hal-hal yang harus mendapatkan persetujuan

atau rekomendasi dari Dewan Komisaris sehubungan

dengan kegiatan pengelolaan Perusahaan yang

dilakukan oleh Direksi.

4. Mengumpulkan data-data teknis yang berasal dari Komite-

Komite di lingkungan Komisariat dan Tenaga Ahli Dewan

Komisaris untuk keperluan Dewan Komisaris.

KoMiTe AUDiTKomite Audit dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris

dalam melakukan pengawasan atas pelaksanaan fungsi

Direksi dalam pengelolaan Perseroan sesuai dengan prinsip-

prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Anggota Komite

Audit diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan

dilaporkan dengan RUPS.

Hingga akhir tahun 2016, Komite Audit terdiri dari satu

anggota yaitu Bapak Fadjar Harianto Widodo, yang ditunjuk

pada tanggal 30 Mei 2013 sesuai dengan SK Dewan Komisaris

PT Patra Jasa No. 01/DK-PJ/ SP/V/2013.

Profil Komite Audit

Bapak Fadjar Harianto Widodo hingga saat ini juga menjabat

sebagai Budgeting and Forecasting Manager PT Pertamina

(Persero). Sebelumnya Beliau menjabat sebagai Manajer

Keuangan Pemasaran Regional III Jakarta dari tahun 2010

hingga 2011 dan Regional VI Balikpapan dari tahun 2009

hingga 2010. Beliau juga pernah menjabat sebagai Asisten

Manajer Konsolidasi & Evaluasi RKAP Korporat Direktorat

Keuangan dari tahun 2008 hingga tahun 2009. Beliau meraih

gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro, Semarang.

Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

Tujuan utama Komite Audit adalah mengevaluasi kewajaran

Laporan Manajemen yang disusun oleh Direksi serta

memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris mengenai

laporan dan/atau hal-hal lain yang disampaikan Direksi. Untuk

mencapai tujuan tersebut, Komite Audit melakukan tugas

sebagai berikut:

1. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas

antara lain laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya

terkait dengan informasi keuangan Perseroan.

a. Monitoring follow-up of result of recommendation and

advice from the Board of Commissioners;

b. Administrative materials on report/activity of the Board

of Directors in managing the Company;

c. Administrative support as well as monitoring regarding

subjects that require approval or recommendation from

the Board of Commissioners in relation to management

activity by the Board of Directors.

4. Collect technical data from Committees in Commissariat

and Board of Commissioners Experts for necessity of the

Board of Commissioners.

AUDiT CoMMiTTeeAudit Committee is established to assist the Board of

Commissioners in overseeing the implementation of the Board

of Directors function in managing the Company in accordance

with good corporate governance principles. Member of

Audit Committee is appointed and dismissed by the Board of

Commissioners and reported to GMS.

By the end of 2016, Audit Committee consists of one member,

namely Mr. Fadjar Harianto Widodo who was appointed on May

30, 2013 pursuant to Decree of the Board of Commissioners of

PT Patra Jasa No. 01/DK-PJ/SP/V/2013.

Audit Committee Profile

Mr. Fadjar Harianto Widodo currently serves as Budgeting

and Forecasting Manager of PT Pertamina (Persero) as

well. Previously, he served as Marketing Financial Manager

Regional III Jakarta (2010-2011) and Regional VI Balikpapan

(2009-2010). He also served as Assistant to Corporate RKAP

Consolidation & Evaluation Manager, Financial Directorate

(2008-2009). He earned Bachelor degree in Economics from

Diponegoro University, Semarang.

Duties and Responsibilities of Audit Committee

The main objectives of Audit Committee are evaluating the

fairness of Management Report prepared by the Board of

Directors and stating opinion to the Board of Commissioners

on report and/or other subjects submitted by the Board

of Directors. To achieve the purposes, Audit Committee is

assigned to the following duties:

1. Reviewing financial information, such as financial

statements, projection, and other reports related to the

Company’s financial information issued by the Company to

public and/or authorities.

135

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 139: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

2. Reviewing the compliance with laws and regulations

related to the Company’s activity.

3. Providing independent opinion in terms of difference

between the management and accountant for rendered

service.

4. Providing recommendation to the Board of Commissioners

regarding appointment of accountant based on

independency, scope of assignment, and fee.

5. Reviewing the implementation of audit by internal auditor

and overseeing the implementation of follow-up by the

Board of Directors on external auditor findings.

6. Reviewing the implementation of risk management

conducted by the Board of Directors, if the Company

does not have risk monitoring function under the Board of

Commissioners.

7. Reviewing complaint related to accounting process and

financial reporting of the Company.

8. Reviewing and providing advice to the Board of

Commissioners related to conflict of interest potential in

the Company.

9. Maintaining the secrecy of documents, data, and

information of the Company.

Meanwhile, the responsibilities are as follows:

1. Ensuring that financial statements and other information

provided by the Company to related authorities and public

are presented transparently, reliably, credible, and timely.

2. Ensuring that the Company has adequate internal control

that is able to protect its assets.

3. Ensuring that the Company works effectively and efficiently,

and complies with the prevailing laws and regulations.

Tenure of Audit Committee

Tenure of Audit Committee is based on decisions of the Board

of Commissioners.

independency of Audit Committee

Audit Committee is a professional unit who does not have

business relationship, both directly and indirectly, related to the

Company’s business activities, to maintain its independency in

carrying out its duties and responsibilities. Therefore, members

of the Audit Committee have met the criteria of independency,

expertise, experience, and integrity as required in the prevailing

provisions.

2. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan

Perseroan.

3. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi

perbedaan antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang

diberikannya.

4. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai penunjukan Akuntan yang didasarkan pada

independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.

5. Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan

oleh auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak

lanjut oleh Direksi atas temuan auditor eksternal.

6. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan

manajemen risiko yang dilakukan oleh Direksi, jika

Perseroan tidak memiliki fungsi pemantau risiko di bawah

Dewan Komisaris.

7. Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses

akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.

8. Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris

terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan

Perseroan.

9. Menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi

Perseroan.

Sementara, tanggung jawab Komite Audit

1. Memastikan laporan keuangan serta informasi lainnya

yang diberikan oleh Perseroan kepada pihak terkait dan

publik, yang disajikan secara transparan, andal, dapat

dipercaya dan tepat waktu.

2. Memastikan Perseroan telah memiliki pengendalian intern

memadai yang dapat melindungi kekayaan miliknya.

3. Memastikan Perseroan bekerja secara efektif dan efisien

serta mematuhi peraturan perundangan yang berlaku.

Periode Jabatan Komite Audit

Masa jabatan Komite Audit berdasarkan surat keputusan

Dewan Komisaris.

independensi Komite Audit

Komite Audit merupakan unit profesional yang tidak memiliki

hubungan usaha baik langsung maupun tidak langsung yang

berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan, untuk menjaga

independensi dalam pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Dengan demikian seluruh anggota Komite Audit telah memenuhi

kriteria independensi, keahlian, pengalaman, dan integritas yang

dipersyaratkan dalam ketentuan yang berlaku.

136 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 140: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Recapitulation of Audit Committee Meeting

Audit Committee held 1 (one) meeting in 2016 to discuss duties

and responsibilities which have been and will be implemented.

Realization of work Program of Audit Committee

Audit Committee has made report to the Board of

Commissioners on every assignment given and made report

on implementation of Audit Committee activities which was

disclosed in the Company’s Annual Report. Audit Committee

also has carried out its duties to provide recommendation or

advice on performance, among others:

1. Conclusion of Audit Committee meeting with external

auditor related to the Company’s audit report plan for

2015 fiscal year.

2. Evaluation of internal audit activities, review of audit result

report and the follow-up.

3. Repeating the previous recommendation to continuously

organize training for employees, thus their comprehension

of system and procedure improves.

CoRPoRATe SeCReTARy

organizational Structure of Corporate Secretary

Function of Corporate Secretary is to ensure a clear

communication between stakeholders and the Company.

Corporate Secretary also functions as Head of Corporate

Secretariat Division and is directly responsible to President

Director.

Rekapitulasi Rapat Komite Audit

Selama tahun 2016, Komite Audit mengadakan pertemuan

sebanyak 1 (satu) kali guna membahas tugas dan tanggung

jawabnya yang telah dan akan dilaksanakan.

nama / Name Jumlah Rapat / Total Meetings

Kehadiran / Attendance

% Kehadiran / % Attendance Pembahasan / Discussion

Fadjar Hariyanto Widodo 1 1 100%

Rapat pembahasan draft hasil akhir temuan Audit 2015 / Discussion meeting on the draft of final Audit findings of 2015

Realisasi Program Kerja Komite Audit

Komite Audit telah membuat laporan kepada Dewan Komisaris

atas setiap penugasan yang diberikan dan membuat Laporan

pelaksanaan kegiatan Komite Audit yang diungkapkan

dalam Laporan Tahunan Perseroan. Komite Audit juga telah

melakukan tugasnya untuk memberikan rekomendasi atau

saran tentang kinerja antara lain:

1. Kesimpulan hasil pertemuan Komite Audit dengan external

auditor terkait dengan rancangan audit report Perseroan

untuk tahun buku 2015.

2. Mengevaluasi pelaksanaan audit internal, mengkaji laporan

hasil audit dan tindak lanjutnya.

3. Mengulang rekomendasi terdahulu untuk terus

mengadakan pelatihan karyawan secara berkelanjutan

agar pemahaman terhadap sistem dan prosedur menjadi

semakin baik.

SeKReTARiS PeRUSAHAAn

Profil

Nurliana L. Tobing, Warga Negara Indonesia,

berdomisili di Jakarta. Saat ini beliau berusia 53

tahun. Meraih gelar Sarjana dari unika Atma

Jaya Jakarta pada 1986. Beliau mengawali

karier di Perseroan sebagai Adm. Gen. Trade

Divisi Komersial pada 1988 dan menjabat

beberapa posisi lain, di antaranya Business

Development Legal Section Head (2005),

Kepala Seksi Perjanjian dan Litigasi (2005-

2007), dan Manajer Hukum dan Hubungan

Masyarakat (2007-2016). Beliau ditugaskan

menjadi Pejabat pengganti sementara

Sekretaris Perusahaan sejak 21 April 2016.

Profile

Nurliana L. Tobing, an Indonesian citizen,

domiciled in Jakarta. She is now 53 years

old. She obtained her Bachelor’s degree from

Catholic University of Atma Jaya, Jakarta, in

1986. She started her career at the Company

as Adm. Gen. Trade Commercial Division in

1988 and served in several other positions,

among others, Business Development Legal

Section Head (2005), Head of Agreement and

Litigation Section (2005-2007), and Legal and

Public Relations Manager (2007-2016). She

is assigned as a temporary Acting Corporate

Secretary since April 21, 2016.

Profil Struktur organisasi Sekretaris Perusahaan

Sekretaris Perusahaan berfungsi untuk menjamin kelancaran

komunikasi antara pemangku kepentingan dan Perseroan.

Sekretaris Perusahaan juga berperan sebagai pimpinan Divisi

Sekretariat Perusahaan dan bertanggung jawab langsung

kepada Direktur Utama.

137

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 141: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

The Company appointed Ms. Nurliana L. Tobing as an Acting

Corporate Secretary. Corporate Secretary is assisted by Investor

Relation, Corporate Communication, Legal, and Business

Development to realize effective performance continuity.

In implementing its function and roles, Corporate Secretary

is assisted by legal function, event corporate, protocol,

secretariat, communication/promotion, media relations and

institutional relation in communicating with external and

internal parties.

Corporate Secretary Manual

Corporate Secretary Manual refers to Management Guideline

for Subsidiaries and Joint Venture of PT Pertamina (Persero).

Corporate Secretary Manual regulates:

a. Corporate Communication management which

covers Media Management, Brand Management,

External Communication, and Internal Communication

Management.

b. Compliance management which covers establishment

of work order system and enforcement of regulations

for the Board of Commissioners, Board of Directors, and

employees of the Company, Subsidiaries, and affiliations.

c. Data information control and management which covers

information collection, selecting and preparing information

to be delivered to Public.

d. Management and regulation of corporate action of the

Board of Commissioners as well as support to the Board

of Directors which cover protocol arrangement and

administration of the Board of Directors.

Position and qualification

• Corporate Secretary is appointed and dismissed by President

Director through the Company’s internal mechanisms with

approval of the Board of Commissioners as well as directly

responsible to President Director;

• Corporate Secretary shall have academic qualification,

adequate competence to be able to implement its duties

and responsibilities.

Tenure of Corporate Secretary

Appointment and/or dismissal of Corporate Secretary is carried

out by the Board of Directors and is able to continue its job

provided that he/she is able to fulfill the prevailing provisions

and laws and regulations.

Perseroan mengangkat Ibu Nurliana L. Tobing sebagai Pjs.

Sekretaris Perusahaan. Fungsi Sekretaris Perusahaan dibantu

oleh Investor Relation, Corporate Communication, Legal, dan

Business Development sehingga terjadi kesinambungan kinerja

yang efektif.

Sekretaris Perusahaan dalam menjalankan fungsi dan

perannya, dibantu oleh fungsi hukum, korporat event,

protokoler, kesekretariatan, komunikasi/promosi, media

relations dan institutional relation dalam berhubungan dengan

pihak eksternal maupun internal Perusahaan.

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan

Pedoman Kerja Sekretaris Perusahaan merujuk pada Pedoman

Pengelolaan Anak Perusahaan dan Perusahaan Patungan PT

Pertamina (Persero). Pedoman Sekretaris Perusahaan antara

lain mengatur:

a. Pengelolaan Corporate Communication yang meliputi

kegiatan Pengelolaan Media, Brand Management, External

Communication dan Pengelolaan Internal Communication.

b. Pengelolaan Compliance yang meliputi pembangunan

sistem tata kerja dan penegakan peraturan bagi Dewan

Komisaris, Direksi dan pekerja perusahaan, entitas Anak

Perusahaan dan afiliasinya.

c. Pengelolaan dan pengendalian informasi data meliputi

pengumpulan informasi, menyeleksi dan menyiapkan

informasi yang akan disampaikan ke Publik.

d. Pengelolaan dan penataan tindakan korporasi Dewan

Komisaris serta dukungan kepada Direksi yang meliputi

kegiatan pengaturan protokoler dan administrasi Direksi.

Kedudukan dan Kualifikasi

• Sekretaris Perusahaan diangkat dan diberhentikan oleh

Direktur Utama melalui mekanisme internal perusahaan

dengan persetujuan Dewan Komisaris serta bertanggung

jawab langsung kepada Direktur Utama;

• SekretarisPerusahaanharusmemilikikualifikasiakademis,

kompetensi yang memadai agar dapat melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya.

Periode Jabatan Sekretaris Perusahaan

Pengangkatan dan/atau pemberhentian Sekretaris Perusahaan

dilakukan oleh Direksi Perseroan dan dapat terus menjalankan

tugasnya selama dapat memenuhi ketentuan dan perundang-

undangan yang berlaku.

138 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 142: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Functions, Duties and Responsibilities of Corporate Secretary

• As a liaison officer in maintenance and development of

communication and relations with stakeholders.

• Supporting the implementation of corporate activities.

• As a special unit that organizes partnership and

environmental development program.

Duties and Resposibilities

• As a liaison officer in maintenance and development of

communication and relations with stakeholders.

• Supporting the implementation of corporate activities

• as a special unit that organizes partnership and

environmental development program.

Realization of work Program of Corporate Secretary (KPi

Realization) 2016

In 2016, Corporate Secretary has completed the following

duties:

1. Organized Corporate activities, including:

• AGM and EGM;

• Board of Directors and Board of Commissioners

Coordination Meeting;

• Business Unit GM Meeting with Board of Directors and

Board of Commissioners;

• Board of Directors Meeting with Management;

• Anniversary of PT Patra Jasa;

• Halal Bihalal attended by the Board of Commissioners,

Board of Directors, and all employees in head office;

• Christmas Celebration;

• GCG dissemination to all employees in head office and

business unit;

• Quarterly Corporate Secretary Performance Dialogue.

2. Extended the land certificate.

3. Managed SIUP, TDP, SIPPT, Fasus-Fasom, IMB, and other

licenses.

4. Organized CSR implementation in the Company.

5. Performed the function of Liaison Officer between the

Board of Directors and Board of Commissioners for

matters that require recommendation from the Board of

Commissioners and Board of Directors, and at once as the

Board of Commissioners Secretary.

6. Prepared licensing document with third parties required by

the Company, such as SPB, LA, Addendum, SPMK, Power

of Attorney, PT Patra Jasa GMS Document Licensing.

Fungsi, Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan

• Sebagai pejabat penghubung dalam pemeliharaan dan

pengembangan komunikasi dan hubungan dengan

pemangku kepentingan.

• Mendukungpenyelenggaraankegiatankorporasi.

• Berlaku sebagai unit khusus yang menyelenggarakan

program kemitraan dan bina lingkungan.

Tugas dan Tanggung Jawab

• Sebagai pejabat penghubung dalam pemeliharaan dan

pengembangan komunikasi dan hubungan dengan

pemangku kepentingan

• Mendukung penyelenggaraan kegiatan korporasi

• Berlaku sebagai unit khusus yang menyelenggarakan

program kemitraan dan bina lingkungan

Realisasi Program Kerja Sekretaris Perusahaan (Realisasi

KPi) 2016

Sepanjang 2016, Sekretaris Perusahaan telah menyelesaikan

tugas-tugasnya antara lain sebagai berikut:

1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan Perusahaan, seperti:

• RUPSTahunandanLuarBiasa;

• RapatKoordinasiDireksidanDewanKomisaris;

• RapatKerjaGMUnitUsahadenganDireksidanDewan

Komisaris;

• RapatDireksidenganManajemen;

• HUTPTPatraJasa;

• Halal Bihalal Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh

pekerja kantor pusat;

• PerayaanNatalBersama;

• SosialisasiGCGkeseluruhpekerjadikantorpusat

dan unit usaha;

• Performace Dialogue Sekretaris Perusahaan per

triwulan.

2. Melaksanakan perpanjangan sertifikat tanah.

3. Melaksanakan pengurusan SIUP, TDP, SIPPT, Fasus- Fasom,

IMB dan izin-izin lainnya.

4. Mengatur pelaksanaan CSR di Perseroan.

5. Menjalankan fungsi Pejabat Penghubung antara

Direksi dengan Dewan Komisaris untuk hal-hal yang

membutuhkan rekomendasi Dewan Komisaris dan Direksi

sekaligus sebagai Sekretaris Dewan Komisaris.

6. Menyiapkan dokumen perijinan dengan pihak ketiga yang

dibutuhkan oleh Perseroan seperti SPB, LA, Addendum,

SPMK, Surat Kuasa, Pengaktaan Dokumen RUPS PT Patra

Jasa.

139

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 143: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

7. Coordinated and consulted with Retainer Lawyer regarding

legal issues faced by the Company.

8. Conducted reporting in accordance with conformity and

compliance function in GCG.

9. Prepared 2015 Annual Report and Sustainability Report.

10. Processed and distributed 2016 agenda book and calendar

procurement.

11. Prepared and revised the Company’s SOP.

12. Took legal actions on behalf of the Company.

13. Represented the Company in facing legal issues.

14. Participated in workshop and dissemination related to the

Company’s scope of work.

15. Coordinated with PT Pertamina (Persero) and Subsidiaries

in several activities.

Development of Corporate Secretary of the Company

In order to increase skills and competency of Corporate

Secretary, in 2016 Corporate Secretary participated in several

training programs as follow:

inTeRnAL AUDiT

organizational Structure of internal Audit

Internal Audit is led by Chief Internal Audit who directly

report in structure to President Director and in function to

Audit Committee. The following is organizational structure of

7. Melakukan koordinasi dan konsultasi dengan Retainer

Lawyer mengenai permasalahan hukum yang dihadapi

Perseroan.

8. Menjalankan pelaporan sesuai dengan fungsi kepatuhan

dan ketaatan dalam GCG.

9. Menyusun Annual Report dan Sustainability Report 2015.

10. Memproses dan mendistribusikan pengadaan kalender

dan buku agenda tahun 2016.

11. Menyusun dan merevisi SOP Perseroan.

12. Melakukan langkah-langkah hukum atas nama Perseroan.

13. Mewakili Perusahaan dalam menghadapi permasalahan

hukum Perseroan.

14. Mengikuti workshop dan sosialisasi yang berkaitan dengan

lingkup kerja Perseroan.

15. Melakukan koordinasi dengan PT Pertamina (Persero) dan

Anak Perusahaan dalam beberapa kegiatan.

Riwayat Pengembangan Keahlian Sekretaris Perusahaan

Dalam rangka meningkatkan keahlian dan kompetensi

Sekretaris Perusahaan, pada 2016 Perusahaan telah

mengikutsertakan Sekretaris Perusahaan untuk mengikuti

beberapa program pelatihan sebagai berikut:

no Tanggal / Date nama Seminar/Pelatihan / Seminar/Training Penyelenggara / Organizer

1.23-25 Februari 2016 / February 23-25, 2016

Pelatihan Lemhannas “Dialog Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Pembangunan” / Lemhannas training “Dialogue of Enhancing Nationality and Development Values”

Lemhannas

AUDiT inTeRnAL

Profil Ketua Unit Audit internal

Warga Negara Indonesia, 53 tahun, meraih gelar

sarjana di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)

Indonesia. Beliau bergabung dengan PT Patra

Jasa sejak tahun 1987 dan mengawali karirnya di

divisi keuangan. Setelah itu beliau ditunjuk untuk

beberapa posisi di Perseroan dan juga di Patra

Jasa Residential dan Patra Jasa Office Tower. Di

tahun 2010, beliau ditunjuk sebagai kepala divisi

property dan selanjutnya pada tanggal 1 Agustus

2010 beliau ditunjuk sebagai kepala pengawas

internal hingga saat ini.

Profile of internal Audit Unit Head

An Indonesian Citizen, 53 years old, achieved

sarjana degree in Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

(STIE) Indonesia. He joined with PT Patra Jasa since

1987 and began his career in financial division.

Then he was appointed in several position in

the Company and also in Patra Jasa Residential

as well as Patra Jasa Office Tower. In 2010, he

was appointed as Head of property division and

after that on August 1, 2010, he was appointed

as Head of internal audit until this time.

Struktur organisasi Unit internal Audit

Internal Audit dipimpin oleh Chief Internal Audit melapor

langsung secara struktural kepada Direktur Utama dan secara

fungsional kepada Komite Audit. Berikut ini struktur organisasi

140 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 144: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Internal Audit Function referring to Decree No. 193/PPN000/

Kpts/2015 dated October 05, 2015.

Structure and Position of internal Audit

In accordance with Internal Audit Charter, Internal Audit in the

Company is implemented by Internal Audit Unit lead by a Head

of Internal Audit Unit who is responsible to President Director.

`

Duties and Responsibilities of internal Audit Unit

Duties of Internal Audit Unit are as follows:

• Preparing and implementing Annual Work Program

Inspection.

• Inspecting and assessing the efficiency and effectiveness

in the field of finance, accounting, human resources,

operations, marketing, operational cooperation, quality

implementation, and other activities.

• Performing special inspection if necessary.

• Consulting/advising objective information correction on

examined activities to management/business unit/auditee.

• Participating in preparation of policies, systems, and

procedures by providing review, analysis, and suggestion

of improvement after discussion with function/business

unit that is related directly and indirectly.

Fungsi Internal Audit merujuk pada SK. No. 193/PPN000/

Kpts/2015 tanggal 05 Oktober 2015.

Struktur dan Kedudukan Unit Audit internal

Sesuai dengan Piagam Audit Internal Perseroan, implementasi

Audit Internal di Perseroan dilaksanakan oleh Satuan

Pengawasan Internal yang dipimpin oleh Kepala Satuan

Pengawasan Internal yang bertanggung jawab kepada

Direktur Utama.

Direktur UtamaPresident Director

Level JabatanPosition Level

Kepala DivisiDivision Head

ManajerManager

Kepala SeksiSection Head

officer

Komite AuditAudit Committee

Auditor Utama Bidang Operasional, Pemasaran, Aset & KSOSenior Auditor of Operations, Marketing, Assets & KSO

Auditor Utama BidangKeuangan, Administrasi& SDMSenior Auditor of Finance, Administration & HR

Auditor Utama BidangKeuangan, Administrasi& SDMSenior Auditor of Finance, Administration & HR

Auditor Madya Bidang Operasional & PemasaranAssociate Auditor of Operational and Marketing

Auditor MadyaBidang KeuanganAssociate Auditor of Finance

Auditor Madya Bidang Penjaminan MutuAssociate Auditor of Quality Management

Auditor MadyaBidang Aset & KSOAuditor of Assetsand KSO

Auditor MadyaAdministrasi & SDMAssociate Auditor ofAdministration andSDM

Tata UsahaAdministration

Kepala SPIHead of Internal Audit

Tugas dan Tanggung Jawab Unit Audit internal

Unit Audit Internal mempunyai tugas sebagai berikut:

• Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Pemeriksaan

Tahunan.

• Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, sumber daya

manusia, operasional, pemasaran, kegiatan kerja sama

operasional, pelaksanaan implementasi mutu dan kegiatan

lainnya.

• Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

• Melakukan konsultasi/memberikan saran perbaikan

informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa

kepada manajemen/unit usaha/Auditee.

• Terlibat dalam proses penyusunan kebijakan, sistem dan

prosedur dengan memberikan kajian, analisis dan saran

perbaikan setelah melalui diskusi dengan fungsi/unit usaha

yang terkait secara langsung maupun tidak langsung.

141

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 145: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

• Membuat Laporan Hasil Audit dan menyampaikan laporan

tersebut kepada Direktur Utama.

• Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan

tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan kepada

Direktur Utama.

• Bekerja sama dengan Komite Audit.

Unit Audit Internal memiliki Tanggung Jawab, antara lain:

• Membuat dan melaksanakan strategi, kebijakan serta

rencana kegiatan pengawasan;

• Melaksanakan audit operasional dan kepatuhan pada

seluruh aktivitas Perseroan guna meningkatkan efektivitas

pengendalian intern, pengelolaan resiko, dan proses GCG;

• Melakukan audit khusus untuk mengungkap kasus yang

mempunyai indikasi terjadinya penyalahgunaan wewenang,

penggelapan, penyelewengan dan kecurangan;

• Memberikan konsultansi terhadap seluruh jajaran

manajemen mengenai upaya peningkatan efektivitas

pengendalian internal, peningkatan efisiensi, pengelolaan

risiko, dan kegiatan lainnya yang terkait untuk

meningkatkan kinerja Perseroan.

Ruang lingkup fungsi SPI meliputi berbagai kegiatan audit yang

hasilnya dapat memberikan keyakinan kepada manajemen

bahwa:

1. Jaringan proses penyelenggaraan usaha sebagaimana

dirancang dan ditetapkan oleh Direksi telah mencukupi

dan berfungsi secara efektif.

2. Isu-Isu penting yang berkaitan dengan ketentuan dan

peraturan yang akan mempengaruhi organisasi dan proses

usaha dapat dikenali secara dini dan diperlakukan secara

tepat.

3. Sumber daya Perseroan telah diperoleh secara ekonomis,

digunakan secara efisien, dan mendapat pengamanan

yang memadai.

4. Informasi penting tentang keuangan, manajerial, dan

operasi dapat diandalkan, akurat, dan tepat waktu.

5. Tindakan para pekerja telah sesuai dengan kebijakan yang

telah digariskan, peraturan dan perundangan, standar dan

prosedur yang berlaku.

6. Program, rencana kerja, dan tujuan telah tercapai.

7. Peningkatan mutu tetap berlanjut dan didorong oleh

proses pengendalian dalam organisasi.

8. Penyelenggaraan Perseroan telah dijalankan sesuai prinsip

Good Corporate Governance.

Jumlah Personil Unit internal Audit

Saat ini Unit Audit Internal berjumlah 7 (tujuh) orang yang

membantu melaksanakan tugas-tugas Unit Audit Internal.

• Preparing Report of Audit Result and submitting the report

to President Director.d

• Monitoring, analyzing, and reporting the implementation

of follow-up that has been suggested to President Director.

• Cooperating with Audit Committee.

Responsibilities of Internal Audit Unit are as follows:

• Preparing and implementing strategy, policy, and audit

plan;

• Implementing compliance and operational audit on all

activities in the Company to increase the effectiveness of

internal control, risk management, and GCG process;

• Conducting special audit to disclose cases which

have indication of authority abuse, embezzlement,

misappropriation, and fraud;

• Providing consultation to all management ranks on effort

of internal control effectiveness improvement, efficiency

improvement, risk management, and other related

activities to improve the Company’s performance.

Scope of SPI covers various audit activities of which the result

may assure the management that:

1. Business operation process network as planned and

determined by the Board of Directors has been adequate

and functioned effectively.

2. Important issues related to provisions and regulations

that will affect business process and organization can be

identified early and treated properly.

3. The Company’s resources have been obtained economically,

used efficiently, and have sufficient security.

4. Important information on financial, managerial, and

operational is reliable, accurate, and timely.

5. Actions of the employees have been in accordance with

outlined policies, the prevailing laws and regulations, and

standards and procedures.

6. Program, work plan, and objective have been achieved.

7. Quality improvement is continued and encouraged in

control process in organization.

8. Company’s operation has been implemented in accordance

with Good Corporate principles.

Personnel of internal Audit

Currently, Internal Audit Unit is occupied by 7 (seven) personnel

who assist the implementation of Internal Audit Unit duties.

142 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 146: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

exTeRnAL AUDiToRIndependent audit function to the Company’s financial aspect

is conducted by implementing External Audit examination

carried out by Public Accounting Firm. The Company has

appointed Public Accounting Firm (KAP) Djoko, Sidik & Indra

(Antea) with DSI.IS/HO/002-PJ-LAI/16 as license to perform

audit in the Company.

Financial Statements of the Company for 2012, 2013, 2014,

2015, and 2016 fiscal years were audited by the following

Accountant and Public Accounting Firm (KAP):

Process of external Auditor Appointment

AGM authorized the Board of Directors to appoint Public

Accounting Firm of Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &

Rekan.

Service rendered

Audit on the Company’s Financial Statements for the last 5

(five) years was conducted by Independent Auditor with “Fair

without Modification Opinion”. The Independent Accountant

or Public Accounting Firm audited general audit report, audit

report of compliance with the laws and regulations, and

internal control and work evaluation report.

external Audit Honorarium

Honorarium of KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar &

associates as external auditor was Rp395,010,000 in 2016.

2% of this honorarium was collected and deposited to state

treasury through Income Tax article 23.

RiSK MAnAGeMenTRisk Management is a systematic process of managing risk to

handle business risk correctly. Risk management may serve

as a means to identify the source of risk and uncertainty, as

well as to estimate the impact. An effective risk management

is capable of minimizing business risks, therefore ensuring a

smooth implementation of business activities.

AUDiToR eKSTeRnALFungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan

Perseroan dilakukan dengan melaksanakan pemeriksaan Audit

Eksternal yang dilakukan Kantor Akuntan Publik. Perseroan

telah menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi

Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan dengan lisensi DSI.IS/HO/002-

PJ-LAI/16 untuk melakukan audit di Perseroan.

Audit Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku 2012,

2013, 2014, dan 2015, 2016 berturut-turut dilakukan oleh

Akuntan dan Kantor Akuntan Publik (KAP) sebagai berikut:

Tahun Buku / Fiscal Year Akuntan / Accounting Kantor Akuntan Publik / Public

Accounting Firm opini / Opinion

2016 Rizki Afrianof Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekanwajar tanpa pengecualian / fair without modification

2015 Indra Soesetiawan, Ak., CPA., CA. Djoko, Sidik & Indrawajar tanpa pengecualian / fair without modification

2014 Suhajar Wiyoto, MM, SE, Ak., CPA, CA. Djoko, Sidik & Indrawajar tanpa pengecualian / fair without modification

2013 Indra Soesetiawan, Ak., CPA, CA. Hertanto, Sidik & Indrawajar tanpa pengecualian / fair without modification

2012 Indra Soestiawan, CPA, Hertanto, Sidik & Rekanwajar tanpa pengecualian / fair without modification

Proses Penunjukan Auditor eksternal

RUPST memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan

untuk melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik Amir

Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan.

Jasa yang diberikan

Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perseroan selama 5 (lima)

tahun terakhir dilakukan oleh Auditor Independen dengan

pendapat “Wajar Tanpa Pengecualian”. Setiap Akuntan

Independen atau Kantor Akuntan Publik tersebut memberikan

jasa audit atas laporan audit umum, laporan audit kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan, dan pengendalian

intern dan laporan evaluasi kerja.

Honorarium Audit eksternal

Honorarium KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan

selaku auditor eksternal adalah sebesar Rp395.010.000 pada

2016. Atas honorium ini harus dipungut dan disetor ke kas

negara PPh pasal 23 yang saat ini sebesar 2% oleh Perseroan.

MAnAJeMen RiSiKoManajemen Risiko merupakan proses pengelolaan risiko

secara sistematis dalam menangani risiko usaha dengan tepat.

Manajemen risiko dapat menjadi sarana untuk mengidentifikasi

sumber dari risiko dan ketidakpastian serta memperkirakan

dampak yang ditimbulkannya. Manajemen risiko yang efektif

mampu meminimalisasi risiko usaha sehingga menjamin

pelaksanaan kegiatan usaha dengan lancar.

143

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 147: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Sistem eRM Perusahaan

Sistem Manajemen Risiko adalah perangkat prosedur yang

sistematis dan proaktif untuk mengidentifikasi, menaksir,

mengelola, memantau dan melaporkan risiko-risiko bisnis

disetiap strata unit kerja dan bersifat menyeluruh (enterprise

wide) pada Perseroan.

Manajemen risko menyajikan suatu kerangka bagi manajemen

untuk menglola risiko yang muncul, sehingga dapat

meningkatkan kapasitasnya membangun nilai Perseroan

dengan efektif.

identifikasi dan evaluasi Sistem Manajemen Risiko

Sistem Manajemen Risiko diterapkan melalui beberapa tahap

pelaksanaan:

1. Level Proyek

Sistem manajemen risiko yang dilakukan di setiap segmen

usaha sesuai dengan prosedur yang ada. Proses penerapan

manajemen risiko pada level ini pun sudah mulai terintegrasi

dengan Departemen, maupun kantor pusat.

2. Level Operasional

Sistem manajemen risiko yang dilakukan di level

operasional berdasarkan sistem manajemen risiko yang ada

dalam prosedur yang telah dilaksanakan, terutama dalam

review dan monitoring risiko yang sudah diidentifikasi

pada saat RKAP. Hubungan risiko usaha dengan risiko

operasional dimanfaatkan untuk mengidentifikasi risiko

di setiap segmen usaha sehingga dapat digunakan untuk

operasional dan manajemen informasi.

3. Level Fungsional (Kantor Pusat)

Proses manajemen risiko fungsional dilakukan untuk

mengintegrasikan sistem manajemen risiko di level

operasional.

Sistem Manajemen Risiko

Perseroan telah menentukan prosedur pelaporan dalam proses

manajemen risiko, yaitu :

1. Kepala Divisi masing-masing unit melaporkan hasil

identifikasi, analisis, evaluasi, pelaksanaan strategi dan

perlakuan risiko secara periodik kepada Direksi.

2. Direksi melaporkan pelaksanaan manajemen risiko kepada

Dewan Komisaris secara berkala

3. Direksi mengungkapkan dalam Laporan Tahunan penilaian

manajemen tentang risiko usaha dan risiko material yang

dapat diantisipasi, untuk menjadi informasi penting bagi

para stakeholders dalam mengambil keputusan.

eRM System of the Company

Risk Management System is a systematic and proactive

procedure device to identify, assess, manage, monitor and

report business risks in each working unit strata and it is

enterprise wide in the Company.

Risk management provides a framework for management to

administer risks that appear, so that it can improve its capacity

to develop corporate’s value effectively.

identification and evaluation of Risk Management System

Risk Management System is implemented through several

steps:

1. Project Level

Risk management system in all business segments is in

accordance with the existing procedure. Risk management

process at this level has been integrated with Department

and head office.

2. Operational Level

Risk management system in operational level is based on

risk management system in procedures which have been

implemented, mainly in risk monitoring and review that

have been identified when preparing RKAP. Relationship

of business risk with operational risk is utilized to identify

risk in all segments, therefore can be used for information

management and operational.

3. Functional Level (Head Office)

Functional risk management is conducted to integrate risk

management system in operational level.

Risk Management System

The Company has decided reporting procedures in the process

of risk management, which are as follows:

1. The Heads of Division of each unit reports results of

identification, analysis, evaluation, strategic implementation

and risk handling periodically to the Board of Directors.

2. The Board of Directors reports risk management

implementation to the Board of Commissioners periodically.

3. The Board of Directors discloses in the Annual Report

management’s assessment of business and material

businesses that can be anticipated, to be important

information for Stakeholders in making decisions.

144 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 148: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

While monitoring Procedures are:

1. Related the Board of Directors and Heads of division

are responsible for risk monitoring, action strategy

implementation and risk control.

2. Internal Audit Unit conducts evaluation of adequacy and

effectiveness of risk management risk process.

3. the Board of Commissioners conducts evaluation of the

Board of Directors’ responsibility of risk management

implementation and ensures that strategic planning and

the Company’s working plan have considered risks.

evaluation on the effectiveness of Risk Management

System

Result of evaluation of risk management system in 2016:

1. Risk Governance

· Awareness of risk is widened to functional level.

· Level of expertise and skill in risk management is yet

to equal.

2. Risk Management Infrastructure

· Risk management system is yet to optimally

accommodate risk management practice in the

Company.

· The established risk management database is yet to be

effective in supporting continuous learning mechanism.

· The existence of supporting application is yet to

optimally assist/accommodate risk management

process from risk owner.

3. Risk Management Process

· Risk management process in project level has been

implemented on business process, however it is yet

to be implemented on division/department level,

particularly the evaluation and monitoring process.

· Risk Management PIC internal consultation and

facilitation function are yet to be equally spread to the

existing work units.

Risks faced and the Management

Risks in the Company are managed properly based on principle

of prudence to ensure a sound and continuous business

growth. Risk management is conducted so that each unit may

be more focused in managing risks in all business process in

the Company. Based on the dimension of risk impact, the

probability of risk occurrence in every business unit that is

fairly large, and future business projection in accordance with

the Company’s vision and mission, the followings are several

business risks faced by the Company:

Sedangkan Prosedur pemantauannya yaitu, :

1. Direksi dan Kepala Divisi terkait bertanggung jawab atas

pemantauan risiko, pelaksanaan strategi perlakuan dan

pengendalian risiko.

2. Satuan Pengawas Intern melakukan evaluasi atas

kecukupan dan keefektifan proses manajemen risiko.

3. Dewan Komisaris melakukan evaluasi pertanggungjawaban

Direksi atas pelaksanaan manajemen risiko dan memastikan

bahwa perencanaan strategis dan rencana kerja Perseroan

telah mempertimbangkan risiko.

evaluasi efektivitas Sistem Manajemen Risiko

Hasil evaluasi efektivitas sistem manajemen risiko pada tahun

2016:

1. Tata Kelola Risiko

· Kesadaran atas risiko telah semakin meluas hingga di

tingkat fungsional.

· Tingkat kemahiran dan keterampilan di bidang

manajemen risiko belum merata.

2. Infrastruktur Pengelolaan Risiko

· Sistem manajemen risiko belum optimal mengakomodasi

praktik pengelolaan risiko di lingkungan Perseroan.

· Basis data manajemen risiko yang terbentuk relatif

belum efektif dalam mendukung mekanisme

pembelajaran yang berkesinambungan.

· Keberadaan aplikasi alat bantu belum optimal

membantu/mengakomodasi proses manajemen risiko

dari para pemilik risiko.

3. Proses Pengelolaan Risiko

· Proses manajemen risiko di tingkat proyek sudah

dilaksanakan secara melekat pada proses bisnis, namun

belum di tingkat departemen/divisi, khususnya proses

pemantauan dan evaluasi

· Fungsi fasilitasi dan konsultasi internal PIC Manajemen

Risiko belum merata bagi unit-unit kerja yang ada.

Risiko-Risiko yang dihadapi dan Pengelolaannya

Risiko-risiko Perseroan dikelola secara baik dengan berlandaskan

prinsip kehati-hatian untuk menjamin pertumbuhan bisnis

yang sehat dan berkelanjutan. Manajemen risiko dilakukan

agar masing-masing unit dapat lebih fokus dalam mengelola

risiko di seluruh proses bisnis Perseroan. Berdasarkan besarnya

dampak dari risiko, tingkat probabilitas munculnya risiko di

setiap unit usaha yang cukup besar, serta proyeksi bisnis ke

depan sesuai dengan visi dan misi Perseroan, maka berikut ini

adalah beberapa risiko usaha yang dihadapi oleh Perseroan:

145

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 149: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

i. Risiko Regulatori

Perseroan memperhitungkan risiko regulatori akibat dari

regulasi pemerintah mengenai tanah yang terlantar atau

teridentifikasi dimiliki negara yang menyebabkan kerugian

finansial & operasional serta kehilangan aset Perseroan

dan mengakibatkan hambatan dalam proses bisnis pada

pengendalian biaya untuk aset idle. Risiko ini dapat

diatasi dengan upaya mendukung kebijakan pemerintah

membayar pajak dan melakukan pegurusan kepemilikan.

ii. Risiko Sistem Pengamanan

Perseroan memperhitungkan risiko sistem pengamanan

yang disebabkan oleh tidak adanya penjagaan di lokasi

untuk pengamanan aset yang menyebabkan kerugian

hilangnya aset dan mengakibatkan hambatan dalam

proses bisnis pada pengendalian biaya untuk aset idle.

Risiko ini dapat diatasi dengan merekrut tenaga untuk

penjagaan aset.

iii. Risiko Proses

Perseroan memperhitungkan risiko proses disebabkan oleh

kurang perhatian petugas terhadap penghematan energi

yang menyebabkan kerugian finansial & operasional dan

mengakibatkan hambatan pada proses bisnis pengendalian

biaya operasional. Risiko ini dapat diatasi dengan

melakukan perbaikan dan perawatan terhadap beberapa

unit usaha yang dimulai dengan go green system.

iv. Risiko Produk

Perseroan memperhitungkan risiko produk disebabkan

oleh menu kurang bervariasi dan kondisi fasilitas yang tidak

memadai, tua serta usang sehingga mengganggu cashflow

dan likuiditas Perseroan sehingga mengakibatkkan

hambatan pada proses bisnis penjualan food & beverages

hotel, penjualan kamar hotel, penjualan MOD hotel dan

penyewaan ruang kantor dan rumah. Risiko ini dapat

diatasi melalui rekrutmen chef profesional, pengadaan

peralatan food & beverages dan perbaikan kondisi fisik

kamar secara berkala.

v. Risiko Proyek

Perseroan memperhitungkan risiko proyek disebabkan oleh

perecanaan yang kurang matang sehingga mengakibatkan

kerugian finansial & operasional dan menghambat proses

bisnis investasi sesuai target. Risiko ini dapat diatasi dengan

merencanakan pertemuan sesuai jadwal SOP dan jadwal

investasi yang sudah ditetapkan.

i. Risk of Regulatory

The Company calculated risk of regulatory due to

government’s regulation on unused land or land identified

as the state’s possession which cause operational &

financial loss, as well as losing the Company’s assets,

causing obstacles in business process on cost control for

idle assets. This risk can be handled by supporting the

government’s policy to pay tax and manage the ownership.

ii. Risk of Security System

The Company calculated risk of security system which is

caused by the absence of security on location to protect

assets that resulting in the loss of assets and obstacles in

business process on cost control for idle assets. This risk

can be overcome by recruiting human resources to protect

assets.

iii. Risk of Process

The Company calculated risk of process because it is caused

by the lack of attention from officer to energy saving that

causes operational & financial loss and causes obstacles

on operational cost control. This risk can be overcome by

making improvement and maintenance to several business

units that can be started with go green system.

iv. Risk of Product

The Company calculated risk of product because of the less

menu variation and inadequate, outdated facilities, thus

disrupting the Company’s liquidity and cash flows, causing

obstacles on food & beverage sales, room sales, MOD sales,

and office and house rental. This risk can be overcome

by recruiting professional chefs, food & beverages tools

procurement, and periodic physical room renovation.

v. Risk of Project

The Company calculated risk of project because of

underdone plan, thus causing operational & financial loss

and hamper the targeted investment. This risk can be

overcome by planning meeting in accordance with SOP

schedule and determined investment schedule.

146 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 150: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

vi. Risk of Marketing

The Company calculated risk of marketing because of

inadequate catering equipment & facilities, thus causing

potential consumer loss and potential rent loss by partner

and causing obstacles on food & beverages sales and

catering general service, as well as other facilities rental.

This risk can be overcome by maintaining equipment and

facilities improvement.

vii. Risk of Resources

The Company calculated risk of resources due to expired

professional certificate, thus losing potential catering

business and causing obstacles on food & beverages sales

and catering general service. This risk can be overcome by

updating resources’ competence certificate.

inTeRnAL ConTRoL SySTeMInternal Control System aims to provide reasonable assurance

to stakeholders that all systems, procedures, principles,

and norms that are supposed to do by all instrument in the

Company are performed in a well manner.

Internal Control System is the Company’s management

responsible, and is overseen by Internal Audit Unit. Internal

control conducted by SPI is a direct audit on work unit which is

selected based on continuous audit concept by:

- Maintaining and securing the Company’s assets

- Ensuring the availability of a more accurate reports

- Improving the compliance with the prevailing provisions

- Reducing the impact of finance, deviation, fraud, and

violation

- Improving the effectiveness of organization and cost

efficiency.

In addition, Internal Control System also functions as

compliance with the prevailing laws and regulations with

purpose to:

- Guarantee that all business activities have been

implemented in accordance with the prevailing provisions

and the laws and regulations, both provisions issued by

vi. Risiko Pemasaran

Perseroan memperhitungkan risiko pemasaran disebabkan

oleh peralatan katering yang kurang memadai & fasilitas

tak layak lagi sehingga mengalami kerugian kehilangan

konsumen potensial dan kehilangan potensi sewa oleh

mitra dan mengakibatkan hambatan pada proses bisnis

penjualan food & beverages dan general service katering

serta penyewaan fasilitas yang lain-lain. Risiko ini dapat

diatasi dengan merawat peralatan dan perbaikan sarana.

vii. Risiko Sumber Daya

Perseroan memperhitungkan risiko sumber daya yang

disebabkan oleh sertifikat profesi yang habis masa

berlakunya sehingga kehilangan potensi bisnis katering

dan mengakibatkan hambatan pada proses bisnis

penjualan food & beverages dan general service katering.

Risiko ini dapat diatasi dengan memperbaharui sertifikat

kompetensi sumber daya.

SiSTeM PenGenDALiAn inTeRnALSistem Pengendalian internal bertujuan untuk memberikan

keyakinan (assurance) kepada pemangku kepentingan bahwa

semua sistem, prosedur, kaidah dan norma yang seharusnya

dilakukan oleh semua organ dalam lingkup Perseroan

dijalankan dengan benar.

Sistem Pengendalian Internal merupakan tanggung jawab dari

manajemen Perseroan, dan diawasi oleh Satuan Pengawasan

Internal Perseroan. Bentuk pengawasan pengendalian internal

yang dilakukan SPI adalah melakukan pengawasan secara

langsung dengan melaksanakan audit atas unit kerja yang

dipilih berdasarkan konsep audit yang berkesinambungan

dengan:

- Menjaga dan mengamankan aset Perseroan,

- Menjamin tersedianya laporan yang lebih akurat,

- Meningkatkan kepatuhan terhadap ketentuan yang

berlaku,

- Mengurangi dampak keuangan, penyimpangan,

kecurangan/fraud, dan pelanggaran,

- Meningkatkan efektivitas organisasi dan meningkatkan

efisiensi biaya.

Selain itu, Sistem Pengendalian Internal juga berfungsi sebagai

kepatuhan terhadap peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku dengan tujuan;

- Menjamin bahwa semua kegiatan usaha telah dilaksanakan

sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku, baik ketentuan yang dikeluarkan

147

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 151: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

oleh pemerintah, otoritas pengawas maupun kebijakan,

ketentuan, dan prosedur internal yang ditetapkan oleh

Perseroan.

- Menyediakan laporan yang benar, lengkap, dan tepat

waktu dalam rangka pengambilan keputusan yang relevan

dan dapat dipertanggungjawabkan.

- Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menggunakan

aset dan sumber daya lainnya dalam rangka melindungi

Perseroan dari risiko kerugian.

- Mengidentifikasi kelemahan dan menilai penyimpangan

secara dini dan menilai kembali kewajaran kebijakan

dan prosedur yang ada di dalam Perseroan secara

berkesinambungan.

Kerangka Kerja Sistem Pengendalian internal

Sistem Pengendalian Internal Perseroan telah terintegrasi

dengan Manajemen Risiko sebagai upaya penerapan standar

COSO (Committee of Sponsoring Organization on Treadway

Commission). Pengendalian Internal dalam lingkup Perseroan

dijalankan dengan benar, sehingga mengarahkan Perseroan

untuk mencapai GCG, yang diwujudkan dengan prinsip

Transparency, Accountability, Responsibility, Independency

dan Fairness (TARIF).

Secara umum pengendalian internal telah dijalankan oleh

Satuan Pengawasan Internal Perseroan sesuai dengan perintah

dari Direktur Utama dengan scope audit berbasis keuangan,

operasional, kepatuhan, dan Risiko. Dalam melakukan audit,

selain mengumpulkan informasi, data, dan bukti tertulis, segala

informasi yang tidak tertulis dan berfungsi sebagai aturan juga

didata dan ditelaah. Hal ini untuk memberi keyakinan bahwa

sistem pengendalian internal tidak dilanggar oleh organ dalam

perusahaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pengujian sesuai

dengan standar yang ditetapkan dalam pelaksanaan audit

yang berlaku secara umum.

efektivitas Pengendalian internal

Efektivitas Pengendalian Internal Perseroan tergantung dari

penerapan 5 (lima) elemen utama yang berkaitan satu sama

lain, yaitu:

· Pengawasan oleh manajemen dan kultur pengendalian,

· Identifikasi dan penilaian risiko,

· Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi,

· Sistem akuntansi, informasi dan komunikasi, serta

· Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi penyimpangan/

kelemahan.

Pada hakikatnya, dalam sistem pengendalian internal

dinyatakan bahwa semua ketentuan dan aturan yang berlaku

the government, authorities, and policies, provisions, and

internal procedures issued by the Company.

- Provide accurate, complete, and timely reports to make

relevant and accountable decisions.

- Increase the effectiveness and efficiency in using assets and

other resources to protect the Company from risk of loss.

- Identify the weakness and assess the violation early, and

reassess the fairness of policies and procedures in the

Company continuously.

internal Control System Framework

The Company’s Internal Control System has been integrated

with Risk Management as an effort COSO (Committee of

Sponsoring Organization on Treadway Commission) standard

implementation. Internal control in the Company is carried out

correctly, therefore directing the Company to achieve Good

Corporate Governance which is realized with principles of

Transparency, Accountability, Responsibility, Independency,

and Fairness (TARIF).

In general, internal control has been performed by Internal

Audit Unit in accordance with instruction from President

Director with scope of audit based on finance, operation,

compliance, and risk. In conducting audit, all unwritten

information which function as regulation are also recorded

and reviewed in addition to collecting written information,

data, and proofs. This is conducted to provide assurance that

internal control system does not violated by instruments in

the Company. Therefore, it is necessary to perform testing in

accordance with standards determined in the implementation

of audit that prevails in general.

effectiveness of internal Control

Effectiveness of Internal Control depends on the implementation

of 5 (five) primary elements that are related with each other,

namely:

· Oversight by management and control culture,

· Risk identification and evaluation,

· Controlling activity and function segregation,

· Accounting system, information and communication, and

· Monitoring activity and violation/weakness corrective

action.

Essentially, it is stated that in internal control system, all

applicable provisions and regulations are implemented

148 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 152: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

properly. Internal control in the Company aims to assure the

Top Management that all systems, procedures, principles,

and norms that are supposed to do by all instruments in the

Company have been implemented appropriately.

Testing on the effectiveness of internal control system begins

from the discovery of condition that is not in accordance with

audit in the determined work unit. If there is any internal

control aspect that is not accordance with the prevailing

provision in the result of audit review, then in the report to

President Director is submitted control aspects that do not

function and the reason why it did not function. President

Director shall provide follow-up direction on how internal

control that has not been implemented is able to comply

with regulations. This becomes a warning for Management to

conduct control intensely by reminding project in its scope of

responsibility to evaluate and prevent SPI findings to not occur

in other projects.

As a responsibility of the Management, recommendation from

SPI is followed-up by work unit and SPI monitor the follow-up

of recommendation of auditee as well. At the end of fiscal

year, SPI shall provide annual report to the Board of Directors

related to the result of audit implementation and Internal

Control System implementation.

In addition, every month SPI coordinate with Audit Committee

to evaluate the result of SPI audit implementation, provide

feedback for work units with SPI, and carry out sale visit to

ensure that internal control has been implemented by work

unit. Audit Committee select work unit in projects with high

risk, late progress, receivable issues, or violation in project

performance.

LeGAL CASeThere were no legal cases faced by the Company, subsidiaries,

and members of the Board of Commissioners and/or Board of

Directors who are serving during the annual report period in

2016.

inFoRMATion oF ADMiniSTRATiVe SAnCTionSThere were no administrative sanctions imposed to the

Company, Board of Commissioners, and Board of Directors

throughout 2016.

dijalankan dengan benar. Pengendalian internal dalam lingkup

Perusahan bertujuan untuk memberikan keyakinan (assurance)

kepada Top Manajemen bahwa semua sistem, prosedur,

kaidah dan norma yang seharusnya dilakukan oleh semua

organ dalam lingkup Perseroan dijalankan dengan benar.

Pengujian atas efektivitas sistem pengendalian internal dimulai

dari ditemukannya kondisi yang tidak sesuai dalam melakukan

audit pada unit kerja yang telah ditentukan. Jika hasil kajian

audit ditemukan adanya aspek pengendalian internal yang

dijalankan tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku, maka

dalam Laporan kepada Direktur Utama disampaikan aspek-

aspek pengendalian yang tidak berjalan dan alasan mengapa

tidak berjalan dengan baik. Direktur Utama memberikan

arahan tindak lanjut bagaimana pelaksanaan sistem

pengendalian internal yang belum berjalan dapat ditaati. Hal

ini menjadi peringatan bagi Manajemen untuk melakukan

pengendalian secara intens dengan mengingatkan proyek

dalam lingkup tanggung jawabnya untuk melakukan evaluasi

dan pencegahan temuan SPI agar tidak terjadi pada proyek

yang lain.

Sebagai bentuk pertanggung jawaban Manajemen,

rekomendasi SPI ditindaklanjuti oleh unit kerja dan SPI turut

serta memonitor tindak lanjut rekomendasi seluruh auditee.

Pada akhir tahun buku, SPI memberikan laporan tahunan

kepada Direksi terkait dengan hasil pelaksanaan audit dan

implementasi Sistem Pengendalian Internal.

Selain itu, setiap bulan SPI melakukan koordinasi dengan

Komite Audit untuk mengevaluasi hasil pelaksanaan audit

SPI, memberikan feedback pada beberapa unit kerja bersama

SPI, dan melakukan site visit untuk memastikan bahwa

pengendalian internal telah dijalankan oleh unit kerja. Komite

Audit melakukan pemilihan unit kerja pada proyek-proyek

yang berisiko tinggi, progress terlambat, permasalahan

piutang, atau terjadi penyimpangan kinerja proyek.

PeRKARA HUKUMSepanjang 2016, Perusahaan tidak memiliki perkara hukum

baik yang dihadapi oleh Perusahaan, entitas anak, anggota

Dewan Komisaris dan/atau anggota Direksi yang menjabat

pada periode laporan tahunan.

inFoRMASi TenTAnG SAnKSi ADMiniSTRATiF

Tidak terdapat sanksi administratif yang ditujukan kepada

Perusahaan, Dewan Komisaris, maupun Direksi sepanjang

tahun 2016.

149

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 153: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

TATA KeLoLA KeTeRBUKAAn inFoRMASi Penyampaian data dan informasi Perusahaan menjadi bagian

dari asas transparansi, dimana laporan dalam jangka waktu

tertentu sesuai dengan ketentuan keterbukaan informasi yang

berlaku disampaikan dengan tujuan memberikan informasi

yang proporsional atas aktivitas usaha dan pelaksanaan tata

kelola organisasi Perusahaan kepada pihak-pihak terkait.

Perusahaan memberikan informasi dan data penting untuk

digunakan oleh pemegang saham dan pemangku kepentingan

untuk menganalisa kinerja Perusahaan, baik dari kondisi

Perusahaan, kinerja operasional, hingga prospek keuangan.

Perusahaan menyediakan informasi kepada pemegang saham

melalui laporan tahunan dan laporan berkala lainnya, serta

pengungkapan informasi lainnya yang proporsional dan dapat

digunakan bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Penyampaian data dan informasi juga ditujukan kepada

insan karyawan Perusahaan; dengan tujuan yang sama,

yaitu memberikan laporan progresif yang proporsional atas

aktivitas usaha Perusahaan. Dengan demikian, karyawan

Perusahaan dapat memiliki aspek pengetahuan yang sama

dengan laju kinerja Perusahaan dan tidak menimbulkan gap

atau jurang informasi antara knowledge karyawan dengan

kinerja kekinian Perusahaan. Perusahaan juga menggunakan

media penyampaian informasi kepada karyawan untuk

menyosialisasikan peraturan, kepatuhan dan informasi terkait

penerapan GCG dalam Perusahaan; baik melalui saluran media

maupun melalui kegiatan internal.

etika Penyebaran informasi non-Publik

Seluruh insan Perusahaan diwajibkan untuk menjaga

kerahasiaan semua informasi non-publik mengenai aktivitas

Perusahaan serta yang berkaitan dengan pelanggan, hubungan

dengan pemegang saham dan pemangku kepentingan,

maupun pihak lainnya yang diperoleh selama bekerja di

Perusahaan. Pengungkapan informasi rahasia tersebut kepada

pihak-pihak yang tidak berkepentingan dilarang dilakukan

baik pada masa bakti sebagai pegawai maupun masa purna

bakti.

Tata Kelola Data dan informasi

Untuk menerapkan prinsip-prinsiptata kelola data dan informasi

yang sesuai dengan porsinya, Perusahaan menerapkan

sejumlah mekanisme dan cara tata kelola data dan informasi

sebagai berikut:

inFoRMATion DiSCLoSURe GoVeRnAnCeSubmission of the Company’s data and information becomes

part of the principles of transparency, in which the report

within a specified period in accordance with the applicable

disclosure provisions is communicated with the purpose of

providing information that is proportional over the business

activities and the implementation of corporate governance of

the Company to the relevant parties.

The Company provides information and important data

to be used by shareholders and stakeholders to analyze

the performance of the Company, both of the Company’s

conditions, operational performance, to the financial

prospects. The company provides information to shareholders

through annual reports and other periodic reports, as well as

other disclosure of information which is proportionate and can

be used by those in need.

Submission of data and information are also addressed

to the Company’s employees; with the same purpose,

namely to provide a proportional progressive report on the

Company’s business activities. Thus, employees can have the

same knowledge aspect of the Company’s performance and

does not cause a gap between knowledge of the employee

and present performance of the Company. The company

also used the media to deliver information to employees to

socialize regulatory, compliance and information related to

the implementation of GCG in the Company; either through

media channels or through internal events.

ethics of non-Public information Dissemination

The entire personnel of the Company is required to maintain

the confidentiality of all non-public information concerning

the Company and related activities with customers, relations

with shareholders and stakeholders, as well as other parties

that obtained during work in the Company. Disclosure of the

confidential information to unauthorized parties is prohibited

both during term of the office or after resignation.

information and Data Governance

To implement data and information governance proportionately,

the Company implements a number of mechanisms and ways

of data and information governance:

150 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 154: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

a. Untuk memastikan keakuratan data dan informasi,

Perusahaan menggunakan perangkat lunak aplikasi

dan penunjukan para penanggung jawab unit yang

bertugas menjaga keakuratan data dan informasi di unit

masingmasing.

b. Untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan data dan

informasi, maka di buat user name, password dan anti

virus di jaringan dalam mengakses ke jaringan LAN.

c. Untuk memastikan integritas dan reliabilitas, hasil verifikasi

didasarkan pada sistem yang dilakukan oleh setiap unit

kerja di Perusahaan.

d. Untuk memastikan data dan informasi tepat waktu,

dilakukan dengan ketepatan review data informasi bagian

keuangan serta internal assessment dan audit IT setiap

tahunnya.

AKSeS inFoRMASi Bagi pihak yang membutuhkan pandangan umum mengenai

Perseroan, situs resmi www.patra-jasa.com menawarkan

cakupan informasi yang cukup luas. Situs tersebut

menampilkan informasi singkat mengenai proyek Perseroan,

laporan keuangan dan hal terkait lainnya. Informasi yang

ditampilkan dalam situs Perseroan diperbarui secara berkala

untuk memastikan keakuratan informasi Perseroan.

Perseroan menyediakan akses informasi lebih lanjut untuk

memberikan gambaran mengenai Perseroan, meliputi profil

Perseroan; kinerja operasional, keuangan dan pemasaran;

serta sistem GCG yang lebih terbuka, akuntabel, bertanggung

jawab, independen, dan wajar melalui:

Sekretaris Perusahaan:

PT Patra Jasa

Parta Jasa Office Tower, Lantai 3A

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 32-34

Jakarta Selatan 12950 indonesia

Telp. (62-21) 5217260

Faks. (62-21) 5251847

email : [email protected]

a. To ensure the accuracy of data and information the Company

uses the application software and the appointment of the

person in charge of the responsible unit which maintains

the accuracy of the data and information in each unit.

b. To ensure the security and confidentiality of data and

information, then it is necessary to create a user name,

password and anti- virus in the network to access to the

LAN network.

c. To ensure the integrity and reliability, verification result

is based on the system performed by each unit in the

Company.

d. To ensure timely data and information, it is done with

accurate data by the finance department as well as internal

assessment and annual IT audit.

inFoRMATion ACCeSSParties who need general overview on the Company can visit

www.patra-jasa.com that offers a wide scope of information.

This website contains brief information on the Company’s

project, financial statements, and other related matters. This

information is updated periodically to ensure the accuracy of

the information.

The Company provides further information access to provide

description on the Company, including Company profile,

operational performance, financial and marketing, and GCG

system that is more transparent, accountable, responsible,

independent, and fair via:

Corporate Secretary:

PT Patra Jasa

Parta Jasa Office Tower, Floor 3A

Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 32-34

South Jakarta 12950 Indonesia

Phone (62-21) 5217260

Fax. (62-21) 5251847

e-mail : [email protected]

151

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 155: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of
Page 156: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) yang dicanangkan Patra Jasa memiliki tujuan baik bagi eksternal maupun internal Perseroan.

Corporate Social Responsibility

(CSR) launched by Patra Jasa aims

both for the external and internal

system virtous purposes.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

06

Page 157: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Kebijakan

Dewasa ini, banyak perusahaan di dunia telah berangsur-angsur

mengubah paradigma pengelolaan perusahaannya dari yang

berorientasi pada keuntungan kepada pengelolaan yang berbasis

keberlanjutan. Paradigma pengelolaan berkelanjutan menekankan

bagaimana Perseroan bersinergi dengan beragam elemen yang

bersinggungan dengan jalannnya kegiatan usaha seperti bagaimana

Perseroan bertanggung jawab pada komunitas masyarakat sekitar,

bagaimana hubungan timbal-balik yang tepat antara Perseroan

Policy

At present, many global companies gradually transform their

management paradigm, from profit-oriented to sustainable

management-oriented. The sustainable management paradigm

focuses on the Company’s method to synergize with various

elements associated with its business activities, such as the way

the Company takes responsibility of the surrounding community,

the mutual relationship between the Company and its workforce,

and the Company’s responsibility to the consumers by providing

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Perseroan berkomitmen dalam mewujudkan tanggung jawab sosialnya terhadap lingkungan. Komitmen ini tergambar di dalam tata nilai Perseroan yaitu 6C melalui bagian Environmental and Social Responsibility. The Company is has been committed to hold the social responsibility for environment. This commitment is described in the 6C Values embodied in the Environment and Social Responsibility aspect.

154 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 158: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

dengan tenaga kerjanya serta bagaimana tanggung jawab

Perseroan terhadap konsumen dengan menghadirkan

pelayanan yang berkualitas, aman serta layanan purna jual/

jasa sebagai bentuk komitmen menjalin hubungan yang baik

kepada konsumen.

Untuk membantu perusahaan-perusahaan melakukan

pengelolaan usaha yang berkelanjutan secara komprehensif,

John Elkinton pad tahun 1988 mencetuskan konsep Triple

Bottom Line yang berisi konsep People, Planet dan Profit.

Konsep inipun yang kemudian diinterpretasikan dalam

program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social

Responsibility-CSR). Perseroan sebagai sebuah entitas bisnis

yang menghendaki adanya pembangunan yang berkelanjutan

dalam menjalankan kegiatan usaha senantiasa merancang

dan menjalankan kegiatan usaha berbasis keberlanjutan

dengan mengadopsi nilai-nilai dalam triple bottom line serta

mensinergikannya dengan 6C sebagai tatanan nilai yang

dijalankan Perseroan yaitu clean, competitive, confident,

customer focused, comercial dan capable.

Tujuan

Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

Responsibility/CSR) yang dicanangkan Patra Jasa memiliki

tujuan baik bagi eksternal maupun internal Perseroan. Tujuan

eksternal dari kegiatan CSR adalah untuk memberikan

kepedulian kepada lingkungan dan komunitas masyarakat

yang berada dalam lingkup unit usaha Perseroan dan juga

kepada masyarakat luas secara berkesinambungan dan

berkelanjutan. Sedangkan tujuan internal Perseroan adalah

untuk lebih memprioritaskan penggunaan material ramah

lingkungan dan meningkatkan efisiensi proses bisnis demi

kesejahteraan SDM.

Biaya Kegiatan

Sepanjang 2016, total dana yang direalisasikan Patra Jasa

untuk kegiatan CSR adalah sebesar Rp1.416.917.124.

TAnGGUnG JAwAB LinGKUnGAnKebijakan

Upaya Perseroan dalam menjalankan kegiatan dan program

tanggung jawab di bidang lingkungan, dijalankan dengan

mengadopsi prinsip planet serta disinergikan dengan tata nilai

6c yaitu “Confident” yang menekankan peran Perseroan dalam

membangun bangsa terutama lingkungannya. Tanggung

jawab di bidang lingkungan dilakukan dengan menjalankan

quality services and after services that are safe and secure, as

a form of commitment to fostering good relationship with the

consumers.

To comprehensively and sustainably support the companies in

conducting their business, John Elkinton in 1988 put forward

a concept of Triple Bottom Line, consisting of People, Planet

and Profit aspects. This concept was interpreted into the

Corporate Social Responsibility (CSR) program. As an entity

willing to realize sustainable development in running its

business, the Company continuously designs and carries out

business activities based on sustainability principle by adopting

the values incorporated in the triple bottom line and synergizes

them with 6C as the corporate values integrated in its business

namely clean, competitive, confident, customer-focused,

commercial and capable.

objectives

Corporate Social Responsbility (CSR) Program implemented by

Patra Jasa has both internal and external virtuous. The external

objective of CSR activity is to continuously and sustainably give

concern to the environment and the communities that are in

the surrounding of Company’s business units and also to the

general public. While the Company’s internal objective is to

better prioritize the use of environmental friendly materials

and improve the efficiency of business process for the welfare

of human resources.

Cost of Activities

Throughout 2016, total funds incurred by Patra Jasa for CSR

activities amounted to Rp1,416,917,124.

enViRonMenTAL ReSPonSiBiLiTy Policy

The Company’s efforts to perform activities related to

responsibility to the environment are conducted by adopting

the ‘planet’ principle that is synergized with one of the 6C

values, namely “Confident” that focuses on the Company’s

roles to build the nation, particularly its environment.

Responsibility to the environment is executed by conducting

155

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 159: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

kegiatan yang bersifat filantropi dengan memberikan

bantuan maupun community development melalui pemberian

penyuluhan kepada kelompok atau generasi muda untuk

mendapatkan hasil secara jangka panjang dan berkelanjutan.

Kegiatan

Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan

berbagai kegiatan sebagai bentuk perhatian dan tanggung

jawab Perseroan kepada lingkungan. Kegiatan tersebut adalah:

1. Penanaman Tanaman Buah dan Bunga yang Dilaksanakan

Dalam Kegiatan FGD HUT BUMN di Patra Jasa Parapat Lake

Resort pada tanggal 28 Mei 2016.

2. PT Pertamina melalui Patra Jasa Bali Resort & Villas pada

tanggal 25 November 16 memberikan bantuan kepada

beberapa SD dan SMP yang berlokasi di Tuban dan

pemberian bantuan kepada Desa Jatiluwih Tabanan.

Bantuan berupa pembuatan biopori, pemasangan tempat

sampah organik & non organik, penanaman pohon hias

dan hidroponik

3. Pemberian bantuan berupa penghijauan dan penerangan

jalan dengan tenaga surya kepada daerah-daerah disekitar

4. Patra Jasa Parapat Lake Resort oleh Patra Jasa dan PT

Pertamina tanggal 18 November 2016

Sertifikasi dalam Bidang Lingkungan

Kegiatan Tanggung Jawab Sosial bidang Lingkungan Hidup

yang dilaksanakan Perseroan merupakan bentuk komitmen

Perseroan dalam melestarikan dan menjaga kebersihan

lingkungan. Sebagai wujud keberhasilan komitmen tersebut,

Perseroan berhasil meraih Medali Platinum dalam Tri Hita

Karana Awards untuk yang ke 7 kalinya.

KeTenAGAKeRJAAn, KeSeHATAn, DAn KeSeLAMATAn KeRJAKebijakan

Perseroan menyadari bahwa Sumber Daya Manusia merupakan

aset yang penting bagi Perseroan. Oleh karena itu, Perseroan

senantiasa berupaya untuk meningkatkan Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan dalam bidang Ketenagakerjaan, Kesehatan,

dan Keselamatan Kerja. Program tanggung jawab sosial ini

tidak hanya berfokus pada aspek pengembangan keahlian dan

profesionalisme, namun juga memperhatikan aspek kesehatan

dan keselamatan kerja.

Kegiatan

Sebagai bentuk upaya meningkatkan tanggung jawab sosial

dalam bidang ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan

kerja, Perseroan telah melaksanakan berbagai kegiatan

sepanjang tahun 2016. Kegiatan tersebut yaitu:

philanthropy activities and donations as well as community

development programs through the provision of workshop to

the youths, in order to gain long-term and sustainable returns.

Activity

Through 2016, the Company had been carrying out various

activities as Company’s attention and responsibility to the

environment. The activities included:

1. Planting Fruit Plants and Flowers Performed in FGD activity

of SOEs Anniversary in Patra Jasa Parapat Lake Resort on

May 28, 2016.

2. PT Pertamina through Patra Jasa Bali Resort & Villas on

November 25, 2016 provided aid for elementary schools

and junior high school located in Tuban and Jatiluwih

Tabanan Village. They are in the forms of biopori making,

organic and non-organic trash cans installation, ornamental

tree and hydroponic cultivation.

3. Aid distribution in the forms of greening and street lighting

by solar to areas around.

4. Patra Jasa Parapat Lake Resort by Patra Jasa and PT

Pertamina on November 18, 2016.

Certification in environmental Preservation

The Company’s CSR activities in Environment field is a

commitment in the preservation and maintenance of

environment. As reflection of the success of this commitment,

the Company earned a Platinum Medal certificated from Tri

Hita Karana Awards for the seventh time.

MAnPoweR, HeALTH AnD woRK SAFeTy

Policy

The Company realizes that human resources are the vital

asset for the Company. Therefore, the Company continuously

strives to enhance corporate social responsibility in the areas

of Manpower, Health, and Safety. This CSR program does not

focus only on the enhancement of skills and professionalism,

but also puts its big concern in health and safety aspects.

Activity

As the efforts to improve social responsibility in the field of

manpower, health, and work safety, the Company conducted

several activities through 2016, comprising of:

156 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 160: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

1. Pengajian yang dilakukan setiap bulan diadakan di Patra

Jasa Office Tower.

2. Lomba Senam Aerobic yang dilakukan di halaman parkir

lantai 3 Patra Jasa Office Tower Jakarta pada tanggal 19

Februari 2016.

3. Lomba K3, bertempat di halaman parkir gedung lantai 3

Patra Jasa Office Tower Jakarta pada tanggal 19 Februari

2016.

4. Sosialisasi Bulan K3 yang dilakukan di Patra Jasa Office

Tower Jakarta pada tanggal 29 Februari 2016.

5. Kegiatan Donor Darah yang rutin diadakan di seluruh Unit

Usaha PT Patra Jasa setiap bulannya.

6. Pelatihan Firedrill yang rutin dilakukan di Patra Jasa

Semarang Convention Hotel

7. Pengecekan kesehatan gratis untuk warga sekitar Patra

Jasa Bandung Hotel

8. Pelatihan Damkar yang dilakukan di Patra Jasa Residential

Jakarta pada tanggal 20 Juli 2016.

9. Pelatihan Damkar di Gedung Patra Jasa Office Tower

Jakarta pada tanggal 28 Desember 2016.

PenGeMBAnGAn SoSiAL DAn MASyARAKATKebijakan

Dalam melaksanakan tanggung jawab Perseroan terhadap

aspek sosial dan kemasyarakatan, Patra Jasa menjalankan

beberapa rangkaian program yang mengadopsi aspek people

dalam Triple Bottom Line serta mengadopsi nilai “Confident”

dalam tata nilai 6C. Perseroan sebagai entitas bisnis memiliki

komitmen yang kuat untuk mensinergikan pengembangan

usaha dan pengembangan masyarakat Indonesia. Bentuk

kegiatan yang dilakukan adalah menerapkan program-

program yang bersifat filantropi melalui pemberian bantuan

serta community development melalui pemberian bekal

bagi pengembangan kemampuan individu agar dapat

mengembangkan potensi dirinya bagi kesejahteraan.

Program community development sangat tepat dilakukan

dalam mencapai tujuan-tujuan berkelanjutan dengan

menekankan bagaimana Perseroan menjaga pengembangan

masyarakat sesuai pada tujuan yang diharapkan sekaligus

menampakkan komitmen serius Perseroan bagi aspek sosial

dan kemasyarakatan.

Kegiatan

Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah melaksanakan

berbagai kegiatan yang bertujuan sebagai tanggung jawab

Perseroan dalam pengembangan sosial dan masyarakat.

Kegiatan tersebut adalah:

1. Peringatan Nuzulul Qur’an dan Santunan Yatim & Dhuafa

BDI yang dilaksanakan di Patra Office Tower Jakarta pada

tanggal 24 Juni 2016.

1. Monthly Qur’an recitation held at Patra Jasa Office Tower.

2. Competition of gymnastic aerobic, organized in parking

lot on third floor of Patra Jasa Office Tower Jakarta on

February 19, 2016.

3. K3 Competition, held in the parking lot on the third floor

of Patra Jasa Office Tower Jakarta on February 19, 2016.

4. K3 Monthly Socialization, conducted in Patra Jasa Office

Tower, Jakarta on February 29, 2016.

5. Monthly Blood Donor activity, routinely held in all business

units of PT Patra Jasa.

6. Firedrill Training, routinely held in Patra Jasa Semarang

Convention Hotel

7. Free medical examination for residents around Patra Jasa

Bandung Hotel.

8. Training of Fire Fighting, held in Patra Jasa Residential,

Jakarta on July 20, 2016.

9. Training of Fire Fighting in Patra Jasa Office Tower, Jakarta

on December 28, 2016.

SoCiAL AnD CoMMUniTy DeVeLoPMenT Policy

In conducting responsibility in social and community aspect,

Patra Jasa carries out various programs that adopt the ‘people’

aspect in the Triple Bottom Line as well as the ‘Confident’

value within the 6C Corporate Values. As a business entity,

the Company is strongly committed to synergize business

development with the development of Indonesian people.

Activities related to this responsibility are carried out by

implementing philanthropy programs through provision of

donations as well as community development programs in the

form of complementary skills for individual developments so as

to be able to advance themselves to empower the community.

The community development programs are carried out in

order to reach sustainable purposes by focusing on how the

Company is able to maintain community development in

accordance with the expected goals as well as realizing its

commitment to the social community aspect.

Activity

In 2016, as the reflection of its social responsibility the

Company implemented several activities aiming to develop

social and community. The activities were as follows:

1. BDI Commemoration of Nuzulul Qur’an and delivering

Benefits for Orphans & the Poor, held in Patra Jasa Office

Tower, Jakarta on June 24, 2016.

157

Tang

gu

ng

Jawab

Sosial Peru

sahaan

C

orporate Social ResponsibilityA

nalisis d

an Pem

bah

asan M

anajem

enM

anagement D

iscussion and Analysis

Tata Kelo

la Perusah

aanG

ood Corporate G

overnancePro

fil Perusah

aanC

ompany Profile

Kilas K

inerja 2016

2016 Performance H

ighlightsLap

oran

Man

ajemen

M

anagement Report

• PT Patra Jasa2016 Laporan TahunanAnnual Report

Page 161: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

2. Syukuran dan Buka Puasa Bersama 200 Anak Yatim di

Hotel Patra Jasa Jakarta pada tanggal 23 Juni 2016.

3. Halal Bi Halal dan Santunan Anak Yatim dalam HUT PT

Patra Jasa pada tanggal 18 Juli 2016

4. CSR PT Pertamina dan PT Patra Jasa Berupa Peralatan

Sekolah dan Khitanan Masal di Patra Jasa Unit Bandung

pada tanggal 22 Oktober 2016.

5. Penyerahan Bantuan CSR PT Pertamina dan PT Patra Jasa

di Unit Patra Jasa Cirebon pada tanggal 27 Oktober 2016.

6. Penyerahan Bantuan CSR Kepada Sekolah di Lingkungan

Desa Wonotingal Semarang pada tanggal 7 November

2016.

7. CSR PT Pertamina dan PT Patra Jasa Berupa Renovasi

Bangunan SD di Unit Patra Jasa Anyer pada tanggal 16

November 2016.

8. Pemberian Bantuan Pembangunan Masjid Jamiatul Khair

Palembang pada tanggal 23 November 2016.

9. CSR PT Pertamina & PT Patra Jasa di Unit Palembang dalam

Pembangunan Pesantren Babul Ulum dan Yayasan Al

Barokah pada tanggal 23 November 2016.

10. Syukuran Pembangunan Patra Cirebon dengan Pemberian

Bantuan Peralatan Sekolah di Sekitar Unit Hotel pada

tanggal 8 Desember 2016.

TAnGGUnG JAwAB KePADA KonSUMenKebijakan

Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan

pelayanan kepada pelanggan demi meningkatkan kepuasan

dan kepercayaan konsumen kepada Perseroan. Komitmen

tersebut telah tercantum dalam nilai customer focus yang

menjadi nilai Perseroan.

Kegiatan

Perseroan telah melaksanakan berbagai kegiatan demi

meningkatkan kepuasan pelanggan sepanjang tahun 2016.

Kegiatan tersebut yaitu:

• Mengadakan gathering untuk para media dan travel agent

• Melakukan training service excelent agar dapat melayani

konsumen dengan lebih baik

• Memberikan merchendise kepada loyal konsumen

• Menyediakan guest comment/ suggestion box agar

kkonsumen dapat memberikan testimoni terhadap

pelayanan yang diberikan

Dampak Keuangan dari Aktivitas

Dana yang digunakan dalam kegiatan peningkatan kualitas

layanan dan kepuasan pelanggan berasal dari dana yang

dialokasikan dari dana pemasaran.

2. Thanksgiving and Collective Break Fasting with 200

Orphans in Hotel Patra Jasa, Jakarta on June 23, 2016.

3. Halal Bi Halal and delivering Benefits for Orphans in the

Anniversary of PT Patra Jasa on July 18, 2016

4. CSR activities of PT Pertamina and PT Patra Jasa by

facilitating the School Equipment provision and Mass

Circumcision in Patra Jasa Unit, in Bandung on October

22, 2016.

5. Distribution of CSR Assistance of PT Pertamina and PT

Patra Jasa in Unit Patra Jasa Cirebon on October 27, 2016.

6. Distribution of CSR Assistance to Schools in Rural

Environment of Wonotingal Semarang on November 7,

2016.

7. CSR activity of PT Pertamina and PT Patra Jasa through the

Renovation of Elementary School building in the Unit of

Patra Jasa Anyer on November 16, 2016.

8. Distributed the assistance for constructing the Jamiatul

Khair Mosque in Palembang on November 23, 2016.

9. CSR activity of PT Pertamina and PT Patra Jasa in Palembang

Unit through the construction of Pesantren Babul Ulum

and Al Barokahof Foundation on November 23, 2016.

10. Thanksgiving event for the construction of Patra Cirebon

Hotel by delivering the assistance of school equipment to

the schools around the Hotel Unit on December 8, 2016.

ReSPonSiBiLiTy To ConSUMeRS Policy

The Company at all times commits to enhance the services

to the consumers in improving their satisfaction and trust

towards the Company’s business products. Such commitment

is contained in the value of customer focus value.

Activity

The Company had implemented several activities in improving

the consumers satisfaction towards the Company throughout

2016, namely:

• Held gathering for media and travel agents

• Conducted excellent service training in order to give better

services for customers

• Distributed merchandises for loyal consumers

• Facilitated guest comment/suggestion box so that

consumers can give testimony towards service provided.

Financial impact of the Activities

Budget spent by the Company for the activities of improving

the quality services and to boost consumer’s satisfaction was

derived from the fund allocated in marketing budget.

158 PT Patra Jasa • 2016Laporan TahunanAnnual Report

Page 162: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Patra Jasa

Statement of The Members of Board of Commissioners and Board of Directors on The Responsibility for The 2016 Annual Report of PT Patra Jasa

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Patra Jasa tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, April 2017

We, the undersigned, testify that all information in the 2016 Annual Report of PT Patra Jasa is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents of the Annual Report and Financial Statements of the Company.

This statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, April 2017

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Dwi wAHyU DARyoToKomisaris Utama

President Commissioner

MUHAMAD HARyo yUniAnToDirektur Utama

President Director

RizKi PRiBADi HASAnDirektur KeuanganDirector of Finance

Benny iSHAnDADirektur Umum & SDM

Director of HR-GA

TATAnG SURyAnADirektur KeuanganDirector of Finance

nizAR SUHenDRAKomisaris

Commissioner

GATHoT HARSonoKomisaris

Commissioner

2016 Annual Report • PT Patra Jasa

Periode 1 Januari - 31 Agustus 2016

Period of January 1 - August 31, 2016

Periode 31 Agustus 2016 - sekarang

Period of August 31, 2016 untill now

Page 163: Sanggahan - Patra Jasapatra-jasa.com/wp-content/uploads/2018/12/2016.pdf · 2018-12-26 · The blue colour on this cover is reflection of PT Patra Jasa in general that ... Code of

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank