PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI...

20

Transcript of PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI...

Page 1: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :
Page 2: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 2 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PERUBAHAN DOKUMEN

No

Revisi

Tanggal

Perubahan Paragrap Keterangan

00 01.12.16 - - Dokumen Baru

Page 3: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 3 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

DAFTAR ISI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) ........................................................ 1

PERUBAHAN DOKUMEN .............................................................................................................................................. 2

DAFTAR ISI...................................................................................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................................................. 4

1.1 LATAR BELAKANG ................................................................................................................................................. 4 1.2 RUANG LINGKUP .................................................................................................................................................... 4 1.3 MAKSUD, TUJUAN DAN MANFAAT .......................................................................................................................... 4 1.4 ISTILAH PENTING ................................................................................................................................................... 5 1.5 REFERENSI ............................................................................................................................................................. 7

BAB II PENGERTIAN BENTURAN KEPENTINGAN ................................................................................................. 8

2.1 PRINSIP DASAR ...................................................................................................................................................... 8 2.2 TAHAPAN DALAM PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN ................................................................................ 12 2.3 FAKTOR-FAKTOR PENDUKUNG KEBERHASILAN PENANGANAN BENTURAN KEPENTINGAN ..................................... 14 2.4 BATASAN MENCEGAH TERJADINYA BENTURAN KEPENTINGAN (CONFLICT OF INTEREST) ..................................... 16 2.5 IMPLEMENTASI ................................................................................................................................................... 17 2.6 PROSES PELAPORAN .......................................................................................................................................... 17 2.7 SANKSI ATAS PELANGGARAN ................................................................................................................................ 17

LAMPIRAN 1 PERNYATAAN POTENSIAL BENTURAN KEPENTINGAN .......................................................... 19

LAMPIRAN 2 PERNYATAAN TIDAK ADA BENTURAN KEPENTINGAN ........................................................... 20

Page 4: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 4 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS) yang selanjutnya disebut “Perusahaan” atau “Perseroan”

terus melaksanakan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara

konsisten dan berkesinambungan dalam melaksanakan pengelolaan Perusahaan, yaitu dengan

menjalankan bisnisnya dengan penuh amanah, transparan dan akuntabel.

Dalam rangka membangun kerjasama yang harmonis dan meningkatkan nilai Perseroan, maka

kegiatan usaha Perseroan tidak terlepas dari hubungan dan interaksi yang baik dengan para

Pemangku Kepentingan maupun pihak-pihak lainnya. Namun demikian, dalam menjalankan

hubungan dan interaksi tersebut senantiasa terdapat potensi terjadinya situasi Benturan

Kepentingan yang mungkin tidak dapat terhindarkan antara satu pihak dengan pihak lainnya.

Kurangnya pemahaman terhadap Benturan Kepentingan dapat menimbulkan penafsiran yang

beragam dan memberikan pengaruh negatif terhadap pengelolaan Perseroan. Oleh karena itu,

Perseroan menyadari pentingnya sikap yang tegas terhadap penanganan Benturan

Kepentingan yang terjadi di Perseroan, supaya dapat tercipta pengelolaan Perseroan yang

baik, serta hubungan yang harmonis dengan seluruh Pemangku Kepentingan maupun pihak-

pihak lainnya dalam pelaksanaan kerjasama dan interaksi dengan Perseroan.

1.2 Ruang Lingkup

Ruang lingkup pedoman ini adalah mengatur hal-hal yang terkait dengan etika dalam benturan

kepentingan atau conflict of interest (Col) dan mekanisme pelaporannya di lingkungan

Perseroan.

1.3 Maksud, Tujuan dan Manfaat

1. Sebagai Pedoman bagi Insan PBAS untuk memahami, mencegah dan menanggulangi

Benturan Kepentingan di Perseroan.

2. Sebagai Pedoman bagi Insan PBAS dalam mengambil sikap yang tegas terhadap Benturan

Kepentingan di Perseroan untuk mewujudkan pengelolaan Perseroan yang baik.

3. Mewujudkan pengelolaan Perseroan yang bebas dari segala bentuk Korupsi, Kolusi dan

Nepotisme (KKN).

Page 5: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 5 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

1.4 Istilah Penting

1. Atasan Langsung adalah pimpinan langsung dari lnsan PBAS, minimal setingkat Manager

di Kantor Pusat, General Manager, Project Manager (atau setara) di Project/Region, Vice

President sampai dengan Komisaris Utama dan/atau Direktur Utama sesuai jabatan dari

lnsan PBAS yang bersangkutan.

2. Benturan kepentingan (Conflict of Interest) adalah situasi dimana seorang Insan PBAS

yang mendapatkan atau memiliki kekuasaan dan/atau kewenangan memiliki atau patut

diduga memiliki kepentingan pribadi atas setiap penggunaan kekuasaan dan/atau

wewenang yang diperolehnya sehingga dapat mempengaruhi kualitas dan kinerja yang

seharusnya.

3. Corporate Secretary (Sekretaris Perseroan) adalah fungsi struktural dalam organisasi

Perseroan yang bertugas memberikan dukungan kepada Direksi dalam pelaksanaan

tugasnya serta bertindak sebagai penghubung antara Pemegang Saham, Dewan

Komisaris, Direksi, Unit Kerja dan Stakeholders.

4. Dewan Komisaris adalah organ Perseroan yang meliputi keseluruhan Anggota Dewan

Komisaris sebagai suatu kesatuan Dewan (Board) yang bertugas melakukan pengawasan

secara umum dan/atau khusus serta memberi nasihat kepada Direksi sesuai dengan

Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

5. Direksi adalah organ Perseroan yang meliputi keseluruhan Anggota Direksi sebagai satu

kesatuan Dewan (Board) yang berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik

di dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan

peraturan perundang - undangan yang berlaku. PBAS dipimpin oleh seorang Direktur

Utama dengan didampingi Direktur Operasi dan Direktur Layanan Usaha.

6. Etika adalah sekumpulan norma atau nilai baik tertulis maupun yang tidak tertulis yang

diyakini oleh suatu kelompok masyarakat sebagai suatu standar perilaku kelompok

tersebut.

7. Fungsi Compliance & Business Monitoring adalah organ dibawah fungsi Corporate

Secretary yang bertugas untuk melaksanakan pengembangan, pembinaan, penerapan dan

penegakan praktek-praktek Good Corporate Governance (GCG)

8. Hadiah/cinderamata adalah setiap pemberian dan/atau penerimaan dan/atau permintaan

dalam bentuk uang dan/atau setara uang, barang, rabat (discount), komisi, pinjaman tanpa

bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata, pengobatan cuma-cuma,

dan fasilitas lainnya yang tidak dinikmati bersama-sama dengan pihak yang memberi.

9. Hiburan (entertainment) adalah segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat,

benda dan perilaku yang menurut pemikiran logika yang wajar bersifat menghibur dan

menyenangkan hati, yang dinikmati bersama-sama dengan yang memberikan, termasuk

tapi tidak terbatas pada musik, film, opera, drama, permainan, olahraga dan wisata.

10. Insan PT Patra Badak Arun Solusi (untuk selanjutnya dalam Pedoman ini disebut “Insan

PBAS”) adalah Dewan Komisaris beserta organ pendukungnya, Direksi, pekerja yang

bekerja untuk dan atas nama PBAS serta personil yang bekerja di lingkungan PBAS.

11. Keluarga Inti dalam Pedoman ini adalah suami atau istri dan anak-anak dari Insan PBAS.

Page 6: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 6 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

12. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) adalah pedoman yang mengatur etika usaha dan

tata perilaku Insan PBAS untuk melaksanakan praktek-praktek pengelolaan Perseroan

yang baik.

13. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Code of Corporate Governance) adalah

pedoman yang menjelaskan struktur dan proses yang digunakan oleh organ Perseroan

untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas guna mewujudkan nilai

pemegang saham dalam jangka waktu panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan

stakeholder lainnya.

14. Pejabat yang bertanggung jawab atas penerapan pedoman benturan kepentingan

meliputi Dewan Komisaris, Direksi, Vice President (VP), Manager di Kantor Pusat, Project

Manager (PM), Site Manager dan pejabat lainnya setingkat Manager.

15. Pelapor adalah Insan PBAS baik sebagai Dewan Komisaris, Direksi dan pekerja yang

bekerja untuk dan atas nama PBAS serta personil yang bekerja di lingkungan

PT Patra Badak Arun Solusi.

16. Pendapat Pihak Independen adalah pendapat dari pihak di luar organisasi Perseroan

yang ditunjuk oleh Perseroan untuk memberikan pendapat penilaian independen maupun

pendapat hukum atas rencana transaksi yang akan dimintakan persetujuan Pemegang

Saham.

17. Peraturan Perusahaan adalah berisikan kumpulan ketentuan mengenai kewenangan dan

kewajiban Perseroan serta hak dan kewajiban Insan PBAS, yang dibuat dengan tujuan

untuk memelihara hubungan kerja yang seimbang, serasi, selaras dan dinamis antara

Insan PBAS dan Pemegang Saham dalam untuk bersama meningkatkan kinerja

Perseroan, kesejahteraan Insan PBAS dan menjaga kelangsungan hidup Perseroan yang

merupakan wahana untuk ikut berkiprah dalam Pembangunan Nasional.

18. Perseroan atau Perusahaan dalam Pedoman ini adalah PT Patra Badak Arun Solusi

(PBAS), kecuali dalam konteks kalimat tertentu mempunyai arti sebagai perusahaan secara

umum.

19. Pihak Ketiga adalah orang perseorangan dan/atau badan hukum yang memiliki atau tidak

memiliki hubungan bisnis dengan Perseroan atau merupakan pesaing Perseroan termasuk

tapi tidak terbatas pada vendor, supplier, dealer, agen, bank counterpart maupun mitra

kerja Pihak Ketiga.

20. Pimpinan Tertinggi setempat adalah Komisaris Utama dan Direktur Utama di Kantor

Pusat serta General Manajer di Region. Pimpinan tertinggi setempat wajib menunjuk

seorang pejabat satu tingkat dibawahnya yang bertanggungjawab untuk menerima,

mengelola dan membuat laporan yang terkait dengan implementasi Benturan Kepentingan

atau Conflict of Interest (Col).

21. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) adalah organ Perseroan yang mempunyai

wewenang yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan Komisaris dalam batas yang

ditentukan dalam undang-undang dan/atau anggaran dasar.

22. Stakeholders (Pemangku Kepentingan) adalah suatu pihak, masyarakat, kelompok,

komunitas ataupun individu manusia yang memiliki hubungan dan kepentingan terhadap

suatu organisasi atau Perseroan atau seluruh pihak yang memiliki kepentingan secara

langsung atau tidak langsung terhadap kegiatan usaha PBAS.

Page 7: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 7 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

23. Tata Kelola Perusahaan yang Baik (untuk selanjutnya dalam Pedoman ini disebut Good

Corporate Governance atau “GCG”) adalah prinsip-prinsip yang mendasari suatu proses

dan mekanisme pengelolaan Perseroan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan

etika berusaha.

24. Whistle Blowing System adalah sistem pelaporan pelanggaran yang memungkinkan

setiap orang untuk melaporkan adanya dugaan kecurangan, pelanggaran hukum dan etika

serta misconduct lainnya yang dilakukan oleh Insan PBAS. Perseroan menjamin

kerahasiaan identitas serta memberikan perlindungan kepada pelapor.

1.5 Referensi

1. Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas.

2. Peraturan Menteri BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara

(BUMN).

3. Anggaran Dasar PT Patra Badak Arun Solusi (Persero) yang berlaku

4. Pedoman Panduan Direksi dan Dewan Komisaris (Board Manual) PT Patra Badak Arun Solusi

5. Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Good Corporate Governance) PT Patra Badak Arun

Solusi

6. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) PT Patra Badak Arun Solusi.

7. Pedoman Gratifikasi, Penolakan, Penerimaan dan Pemberian Hadiah/Cinderamata,

ntertainment PT Patra Badak Arun Solusi.

Page 8: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 8 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

BAB II PENGERTIAN BENTURAN KEPENTINGAN

2.1 Prinsip Dasar

2.1.1 Benturan Kepentingan Pribadi, Keluarga dan atau Golongan

Semua lnsan PBAS di luar anggota keluarganya (keluarga inti) yang karena jabatannya,

apabila menemui potensi atau kondisi/situasi Benturan Kepentingan.

Dalam pelaksanaan potensi atau kondisi/situasi Benturan kepentingan, Insan PBAS:

1. Dilarang melakukan transaksi dan/atau menggunakan harta Perseroan untuk kepentingan

pribadi, keluarga atau golongan.

2. Dilarang menerima dan/atau memberi hadiah/manfaat dalam bentuk apapun yang

berkaitan dengan kedudukannya di dalam Perseroan dari mitra kerja, penyedia barang

dan jasa serta Perseroan pesaing rekanan/mitra kerja.

3. Dilarang menerima dan/atau memberi barang/parcel/uang/setara uang atau dalam bentuk

apapun pada hari raya keagamaan.

4. Dilarang mengizinkan mitra kerja atau pihak ketiga memberikan sesuatu dalam bentuk

apapun kepada sekelompok lnsan PBAS.

5. Dilarang menerima refund dan keuntungan pribadi lainnya yang melebihi dan atau bukan

haknya dari hotel atau pihak manapun juga dalam rangka kedinasan atau hal-hal yang

dapat menimbulkan potensi Benturan kepentingan.

6. Dilarang bersikap diskriminatif, tidak adil untuk memenangkan penyedia barang/jasa

rekanan/mitra kerja tertentu dengan maksud untuk menerima imbalan jasa untuk

kepentingan pribadi, keluarga dan atau golongan.

7. Dilarang memanfaatkan informasi rahasia dan data bisnis Perseroan untuk kepentingan

di luar Perseroan.

8. Dilarang terlibat langsung atau tidak langsung dalam pengelolaan Perseroan pesaing

dan/atau Perseroan mitra atau calon mitra lainnya.

9. Dilarang baik langsung maupun tidak langsung dengan sengaja turut serta dalam

pemborongan, pengadaan, atau persewaan, yang pada saat dilakukan perbuatan, untuk

seluruh atau sebagian ditugaskan untuk mengurus atau mengawasinya.

10. Membuat Pernyataan Potensi Benturan Kepentingan apabila mempunyai hubungan

keluarga sedarah dalam hubungan keluarga inti dengan anggota Direksi dan/atau anggota

Dewan Komisaris.

Insan PBAS apabila menemui kondisi Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) yang tidak

sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam pedoman ini wajib MEMBUAT SURAT

PERNYATAAN POTENSI BENTURAN KEPENTINGAN terhadap kondisi tersebut dengan

memberikan penjelasan terhadap kebijakan dan aturan ini kepada Atasan langsung ataupun

Page 9: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 9 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

Pimpinan tertinggi setempat dan pihak ketiga dan apabila diperlukan dapat menyampaikan aturan

ini kepada pihak ketiga sebagai bagian dari sosialiasi aturan ini.

2.1.2 Mengutamakan Kepentingan Publik

1. Setiap Insan PBAS harus memperhatikan asas umum tata kelola Perusahaan yang baik

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

2. Dalam pengambilan keputusan, setiap Insan PBAS harus memperhatikan peraturan

perundang-undangan dan kebijakan yang berlaku tanpa memikirkan keuntungan pribadi

ataupun afiliasi dengan agama, profesi, partai atau politik, etnis, dan keluarga.

3. Setiap Insan PBAS tidak boleh memasukkan unsur kepentingan pribadi dalam pembuatan

keputusan dan tindakan yang dapat mempengaruhi kualitas keputusannya. Apabila

terdapat Benturan kepentingan, maka Insan PBAS tidak boleh berpartisipasi dalam

pembuatan keputusan-keputusan resmi yang dapat dipengaruhi oleh kepentingan dan

afiliasi pribadinya.

4. Setiap Insan PBAS harus menghindarkan diri dari tindakan pribadi

yang diuntungkan oleh 'insider information' atau informasi orang dalam yang diperolehnya

dari jabatannya, sedangkan informasi ini tidak terbuka untuk umum.

5. Setiap Insan PBAS tidak boleh mencari atau menerima keuntungan yang tidak seharusnya

sehingga dapat mempengaruhi pelaksanaan tugasnya. Setiap Insan PBAS juga tidak

boleh mengambil keuntungan yang tidak seharusnya dari jabatan yang pernah

dipegangnya, termasuk mendapatkan informasi tertentu dalam jabatan tersebut pada saat

pejabat yang bersangkutan tidak lagi duduk dalam jabatan tersebut.

2.1.3 Menciptakan Keterbukaan Penanganan dan Pengawasan Benturan Kepentingan

1. Setiap Insan PBAS harus bersifat terbuka atas pekerjaan yang dilakukannya. Kewajiban

ini tidak sekedar terbatas pada mengikuti undang-undang dan peraturan tetapi juga harus

mentaati nilai-nilai bebas kepentingan, tidak berpihak, dan memiliki integritas.

2. Kepentingan pribadi dan hubungan afiliasi setiap Insan PBAS yang dapat menghambat

pelaksanaan tugas publik harus diungkapkan dan dideklarasikan agar dapat dikendalikan

dan ditangani secara memadai.

3. Setiap Insan PBAS harus meneruskan dan menindaklanjuti pengaduan dari masyarakat

tentang adanya Benturan kepentingan yang terjadi sesuai dengan ketentuan Perseroan.

4. Setiap Insan PBAS harus menjamin konsistensi dan keterbukaan dalam proses

penyelesaian atau penanganan situasi Benturan kepentingan sesuai kerangka hukum

yang ada.

Page 10: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 10 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

2.1.4 Mendorong Tanggung Jawab Pribadi dan Sikap Keteladanan

1. Setiap Insan PBAS harus menjaga integritas sehingga dapat menjadi teladan bagi Insan

PBAS lainnya dan bagi masyarakat.

2. Setiap Insan PBAS harus dapat memisahkan antara urusan pribadi dengan urusan

kedinasan sehingga dapat menghindari terjadinya Benturan kepentingan yang merugikan

kepentingan Perseroan apabila terjadi Benturan kepentingan.

3. Setiap Insan PBAS harus bertanggungjawab untuk menyelesaikan Benturan kepentingan

yang terjadi.

4. Setiap Insan PBAS harus menunjukkan komitmen dan profesionalitas dalam penerapan

kebijakan penanganan Benturan kepentingan.

2.1.5 Menciptakan dan Membina Budaya Organisasi yang Tidak Toleran terhadap Benturan

Kepentingan

1. Tersusun dan terlaksananya kebijakan dan praktek manajemen yang mendorong

pengawasan dan penanganan Benturan kepentingan secara efektif.

2. Terciptanya iklim yang mendorong setiap Insan PBAS untuk mengungkapkan dan

membahas Benturan kepentingan yang terjadi.

3. Terciptanya budaya komunikasi yang terbuka, serta mendorong dialog tentang integritas

secara terus menerus.

4. Terlaksananya pengarahan dan pelatihan secara berkesinambungan untuk meningkatkan

pemahaman terhadap aturan-aturan dan kode etik.

2.1.6 Benturan Kepentingan Perseroan

Beberapa bentuk Benturan kepentingan yang sering terjadi dan dihadapi oleh Insan PBAS

antara lain adalah:

1. Situasi yang menyebabkan seseorang menerima gratifikasi atau pemberian/penerimaan

hadiah atas suatu keputusan/jabatan.

2. Situasi yang menyebabkan penggunaan aset jabatan untuk kepentingan pribadi/golongan.

3. Situasi yang menyebabkan informasi rahasia jabatan/Perseroan dipergunakan untuk

kepentingan pribadi/golongan.

4. Perangkapan jabatan di beberapa Perseroan yang memiliki hubungan langsung/tidak

langsung, sejenis atau tidak sejenis, sehingga menyebabkan pemanfaatan suatu jabatan

untuk kepentingan jabatan lainnya.

5. Situasi dimana Insan PBAS memberikan akses khusus kepada pihak tertentu misalnya

dalam rekrutmen pegawai tanpa mengikuti prosedur yang seharusnya.

6. Situasi yang menyebabkan proses pengawasan tidak mengikuti prosedur karena adanya

pengaruh dan harapan dari pihak yang diawasi.

7. Situasi dimana kewenangan penilaian suatu obyek kualifikasi dimana obyek tersebut

merupakan hasil dari si penilai.

Page 11: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 11 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

8. Situasi dimana adanya kesempatan penyalahgunaan jabatan.

9. Situasi setelah tidak lagi menjadi Insan PBAS (Post employment (berupa trading influence,

rahasia jabatan).

10. Situasi dimana Insan PBAS menentukan sendiri besarnya gaji/ remunerasi.

11. Situasi untuk memungkinkan penggunaan diskresi yang menyalahgunakan wewenang.

Sumber penyebab Benturan kepentingan antara lain adalah:

1. Kekuasaan dan kewenangan Insan PBAS.

2. Perangkapan jabatan, yaitu Insan PBAS menduduki dua atau lebih jabatan sehingga tidak

bisa menjalankan jabatannya secara profesional, independen dan akuntabel.

3. Hubungan afiliasi, yaitu hubungan yang dimiliki oleh Insan PBAS dengan pihak tertentu

baik karena hubungan darah, hubungan perkawinan, maupun hubungan pertemanan yang

dapat mempengaruhi keputusannya.

4. Gratifikasi yaitu pemberian dalam arti luas yakni meliputi pemberian uang, barang, rabat,

komisi, pinjaman tanpa bunga, tiket perjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,

pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya.

5. Kelemahan sistem organisasi yaitu keadaan yang menjadi kendala bagi pencapaian tujuan

pelaksanaan kewenangan Insan PBAS yang disebabkan karena aturan, struktur dan

budaya Perseroan yang ada.

6. Kepentingan pribadi (vested interest) yaitu keinginan/kebutuhan Insan PBAS mengenai

suatu hal yang bersifat pribadi.

Untuk mencegah potensi Benturan Kepentingan di Perseroan termasuk anak Perusahaan

dan Perusahaan afiliasinya dalam melaksanakan operasional, sehubungan dengan rencana

transaksi, maka Perseroan harus:

1. Menunjuk pihak-pihak independen untuk melakukan penilaian yang independen atas

rencana transaksi yang akan dimintakan persetujuan Pemegang Saham Perseroan pada

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Pendapat tersebut dimaksud adalah

Pendapat Penilai Independen atas kelayakan dan kewajaran nilai rencana transaksi bagi

pemegang saham.

2. Pendapat Konsultan Hukum Independen yang memberikan pendapat hukum (Legal

Opinion) atas transaksi jasa-jasa sebagaimana diuraikan berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Page 12: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 12 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

Dalam Pelaksanaannya, setiap Insan PBAS:

1. Dilarang melakukan transaksi dan/atau menggunakan harta Perseroan untuk kepentingan

pribadi, keluarga atau golongan.

2. Dilarang memberi hadiah dan/atau hiburan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan

Perseroan kepada pegawai negeri, departemen, aparat pemerintah/negara, sesama mitra

kerja, penyedia barang dan jasa serta Perseroan pesaing rekanan/mitra kerja dengan

maksud untuk menyuap dan atau memberikan keistimewaan yang tidak seharusnya

diterima oleh Perseroan termasuk memberi barang/parcel/uang/setara uang atau dalam

bentuk apapun pada hari raya keagamaan.

3. Dilarang menerima hadiah dan/atau hiburan dalam bentuk apapun yang berkaitan dengan

Perseroan dari pegawai negeri, departemen, aparat pemerintah/negara, sesama mitra

kerja, penyedia barang dan jasa serta Perseroan pesaing rekanan/mitra kerja dengan

maksud untuk menyuap dan atau memberikan keistimewaan yang tidak seharusnya

diterima oleh yang bersangkutan termasuk menerima barang/parcel/uang/setara uang

atau dalam bentuk apapun pada hari raya keagamaan.

4. Dilarang mengijinkan mitra kerja atau pihak ketiga memberikan sesuatu dalam bentuk

apapun kepada pegawai negeri, departemen, aparat pemerintah/negara, sesama mitra

kerja, penyedia barang dan jasa serta Perseroan pesaing rekanan/mitra kerja dengan

maksud Perseroan mendapat suatu keistimewaan yang seharusnya tidak didapatkan oleh

Perseroan secara berlebihan.

5. Dilarang bersikap diskriminatif, tidak adil untuk memenangkan penyedia barang/jasa

rekanan/mitra kerja tertentu dengan maksud untuk menerima imbalan jasa untuk

kepentingan pribadi, keluarga dan atau golongan.

6. Dilarang memanfaatkan informasi rahasia dan data bisnis Perseroan lain, pihak ketiga

ataupun Perseroan pesaing yang dilakukan diluar yang ditentukan oleh peraturan yang

berlaku untuk kepentingan Perseroan.

2.2 Tahapan Dalam Penanganan Benturan Kepentingan

2.2.1 Penyusunan Kerangka Kebijakan

Dalam penyusunan kerangka kebijakan penanganan Benturan Kepentingan, terdapat

beberapa aspek pokok yang saling terkait dan perlu diperhatikan, yaitu:

1. Pendefinisian Benturan kepentingan yang berpotensi membahayakan integritas Perseroan

dan individu.

2. Komitmen manajemen dalam penerapan kebijakan Benturan Kepentingan.

3. Pemahaman dan kesadaran yang baik tentang Benturan Kepentingan untuk mendukung

kepatuhan dalam penanganan Benturan kepentingan.

4. Keterbukaan informasi yang memadai terkait dengan penanganan Benturan kepentingan.

5. Keterlibatan para stakeholders dalam penanganan Benturan Kepentingan.

6. Monitoring dan evaluasi kebijakan penanganan Benturan Kepentingan.

Page 13: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 13 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

7. Pengembangan dan penyesuaian kebijakan dan prosedur penanganan Benturan

Kepentingan berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi di atas.

2.2.2 Identifikasi Situasi Benturan Kepentingan

Pada tahapan ini akan dilakukan identifikasi terhadap situasi yang termasuk dalam kategori

Benturan Kepentingan. Dalam hal ini diperlukan penjabaran yang jelas mengenai situasi dan

hubungan afiliasi yang menimbulkan Benturan kepentingan sesuai dengan tugas pokok dan

fungsi masing-masing fungsi yang bersangkutan. Identifikasi tentang situasi Benturan

kepentingan harus konsisten dengan ide dasar bahwa ada berbagai situasi dimana

kepentingan pribadi dan hubungan afiliasi setiap Insan PBAS dapat menimbulkan Benturan

kepentingan.

2.2.3 Penyusunan Strategi Penanganan Benturan Kepentingan

Kebijakan Benturan kepentingan perlu didukung oleh sebuah strategi yang efektif

1. Penyusunan kode etik.

2. Pelatihan, arahan serta konseling yang memberi contoh-contoh praktis dan langkah-

langkah untuk mengatasi situasi-situasi Benturan kepentingan.

3. Dukungan Fungsi Compliance & Business Monitoring (Corporate Secretary) dalam

bentuk:

a. Dukungan administrasi yang menjamin efektivitas proses pelaporan sehingga

informasi dapat dinilai dengan benar dan dapat terus diperbaharui.

b. Pelaporan dan pencatatan kepentingan pribadi dilakukan dalam dokumen-dokumen

resmi agar Fungsi yang bersangkutan dapat menunjukkan bagaimana

mengidentifikasi dan menangani Benturan kepentingan.

Deklarasi Benturan kepentingan dengan cara sebagai berikut:

1. Pelaporan atau pernyataan awal (disclosure) tentang adanya kepentingan pribadi yang

dapat bertentangan dengan pelaksanaan jabatannya pada saat seseorang diangkat

sebagai Insan PBAS.

2. Pelaporan dan pernyataan lanjutan apabila terjadi perubahan kondisi setelah pelaporan

dan pernyataan awal.

3. Pelaporan mencakup informasi yang rinci untuk bisa menentukan tingkat Benturan

kepentingan dan bagaimana menanganinya.

2.2.4 Penyiapan Serangkaian Tindakan untuk Menangani Benturan Kepentingan

Untuk menangani Benturan Kepentingan diperlukan serangkaian tindakan yang jelas apabila

setiap Insan PBAS berada dalam situasi Benturan kepentingan. Penyiapan tindakan-tindakan

tersebut diperlukan sebagai langkah lanjutan setelah Insan PBAS melaporkan situasi Benturan

kepentingan yang dihadapinya, mengingat keberadaan laporan tersebut tidak menjamin bahwa

Insan PBAS tersebut telah keluar dari situasi Benturan kepentingan. Selain itu penyiapan

Page 14: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 14 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

tindakan ini juga diperlukan pada saat Benturan kepentingan telah terjadi walaupun tanpa

adanya pelaporan dari yang bersangkutan.

Serangkaian tindakan yang dapat disiapkan sebagai langkah lanjutan dalam menangani

Benturan kepentingan yang dapat digunakan sebagai pedoman adalah:

1. Pengurangan kepentingan pribadi Insan PBAS dalam jabatannya.

2. Penarikan diri dari proses pengambilan keputusan dimana Insan PBAS memiliki

kepentingan.

3. Membatasi akses Insan PBAS atas informasi tertentu apabila yang bersangkutan memiliki

kepentingan.

4. Mutasi Insan PBAS ke jabatan lain yang tidak memiliki Benturan kepentingan.

5. Mengalihkan tugas dan tanggung jawab Insan PBAS yang bersangkutan.

6. Pengunduran diri Insan PBAS dari jabatan yang menyebabkan Benturan kepentingan.

7. Mengintensifkan pengawasan terhadap Insan PBAS tersebut.

8. Pemberian sanksi yang tegas bagi yang melanggarnya.

2.3 Faktor-faktor Pendukung Keberhasilan Penanganan Benturan Kepentingan

1. Komitmen dan Keteladanan Manajemen

Manajemen wajib mempergunakan kewenangannya secara baik dan benar dengan

mempertimbangkan kepentingan Perseroan, kepentingan masyarakat, kepentingan Insan

PBAS dan berbagai faktor lain.

2. Partisipasi dan Keterlibatan Para Insan PBAS

Implementasi kebijakan untuk mencegah Benturan kepentingan membutuhkan

keterlibatan para Insan PBAS. Para Insan PBAS harus sadar dan paham tentang isu

Benturan kepentingan dan harus bisa mengantisipasi sekaligus mencegah terjadinya

Benturan kepentingan.

Untuk mendorong partisipasi dan keterlibatan Insan PBAS dapat dilakukan antara lain

dengan:

a. Mempublikasikan kebijakan Benturan kepentingan.

b. Secara berkala mengingatkan Insan PBAS adanya kebijakan Benturan kepentingan.

c. Menjamin agar aturan dan prosedur mudah diperoleh dan diketahui.

d. Memberi pengarahan tentang bagaimana menangani Benturan kepentingan.

e. Memberi bantuan konsultasi dan nasehat bagi mereka yang belum memahami

kebijakan penanganan Benturan kepentingan, termasuk juga kepada pihak-pihak luar

yang berkaitan atau berhubungan dengan lembaga yang bersangkutan.

Page 15: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 15 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

3. Perhatian Khusus Atas Hal Tertentu

Perhatian khusus perlu dilakukan terhadap hal-hal tertentu yang dianggap berisiko tinggi

menyebabkan terjadinya situasi Benturan kepentingan. Hal-hal yang perlu mendapat

perhatian khusus tersebut antara lain adalah:

a. Perangkapan jabatan.

b. Hubungan afiliasi.

c. Gratifikasi.

d. Pekerjaan tambahan.

e. Informasi orang dalam.

f. Keterlibatan dalam pengadaan barang dan jasa.

g. Tuntutan keluarga dan komunitas.

h. Kedudukan di organisasi-organisasi lain.

i. Kegiatan setelah selesai masa jabatan.

4. Langkah-langkah Pencegahan

Berbagai langkah pencegahan dapat dilakukan untuk menghindari situasi Benturan

kepentingan. Sebagai contoh langkah-langkah dalam pengambilan keputusan adalah:

a. Agenda rapat yang akan diadakan perlu disampaikan kepada Insan PBAS sebelum

pelaksanaan rapat agar dapat mengidentifikasi dan menangani situasi Benturan

kepentingan pada tahap awal.

b. Adanya tata tertib rapat yang mengatur tata cara penarikan diri dari pengambilan

keputusan rapat dimana Insan PBAS tersebut berada didalam situasi Benturan

kepentingan.

Langkah-langkah preventif tersebut akan tumbuh dalam suatu budaya PBAS yang

terbuka, dimana dimungkinkan pembahasan masalah-masalah Benturan kepentingan

secara bebas di antara para pekerja, wakil-wakil pekerja dan pihak-pihak lain yang

mempunyai perhatian pada masalah Benturan Kepentingan.

5. Penegakkan Kebijakan Benturan Kepentingan

Penegakkan kebijakan Benturan Kepentingan tidaklah mudah. Agar kebijakan tersebut

berjalan secara efektif maka perlu ada:

a. Sanksi yang memadai.

b. Mekanisme identifikasi untuk mendeteksi pelanggaran kebijakan yang ada.

c. Instrumen penanganan Benturan kepentingan yang secara berkala diperbaharui.

Page 16: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 16 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

6. Pemantauan dan Evaluasi

Kebijakan Benturan kepentingan juga perlu dipantau dan dievaluasi secara berkala untuk

menjaga agar tetap efektif dan relevan dengan lingkungan yang terus berubah. Bila perlu,

kebijakan tersebut dapat diubah atau diselaraskan/disesuaikan dengan kebutuhan pada

saat itu.

2.4 Batasan Mencegah Terjadinya Benturan Kepentingan (Conflict Of Interest)

1. Insan PBAS yang menerima hadiah atau janji, padahal diketahui atau patut diduga bahwa

hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkan agar melakukan atau tidak

melakukan sesuatu dalam jabatannya, yang bertentangan dengan kewajibannya.

2. Insan PBAS yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara

melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan kekuasaannya memaksa seseorang

memberikan sesuatu, membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan, atau

untuk mengerjakan sesuatu bagi dirinya sendiri.

Terhadap Benturan kepentingan tersebut, maka setiap Insan PBAS:

1. Secara profesional akan menghindari Benturan kepentingan dalam bentuk apapun dan

secara personal selalu mengutamakan kepentingan Perseroan diatas kepentingan

pribadi atau pihak lain.

2. Harus mengundurkan diri dari proses pengambilan keputusan apabila berada dalam posisi

yang mengandung Benturan kepentingan.

3. Tidak melakukan transaksi dan/atau menggunakan harta Perseroan untuk kepentingan

pribadi, keluarga atau golongan.

4. Tidak menerima dan/atau memberikan hadiah/manfaat dalam bentuk apapun yang

berkaitan dengan kedudukannya di dalam Perseroan.

5. Tidak memanfaatkan informasi rahasia dan data bisnis Perseroan untuk kepentingan di

luar Perseroan.

6. Tidak memanfaatkan dan menggunakan hak cipta atau merek dagang Perseroan yang

dapat merugikan kepentingan atau yang dapat menghambat perkembangan Perseroan.

7. Tidak melakukan investasi atau ikatan bisnis dengan pihak lain yang mempunyai

keterkaitan bisnis dengan Perseroan baik langsung maupun tidak langsung.

8. Tidak memegang jabatan apapun pada Perseroan/institusi lain yang ingin dan/atau

sedang melakukan hubungan bisnis dengan Perseroan maupun yang ingin dan/atau

sedang berkompetisi dengan Perseroan.

9. Tidak memanfaatkan jabatan untuk memberikan perlakuan istimewa kepada keluarga,

kerabat, kelompok dan/atau pihak lain atas beban Perseroan.

10. Tidak memberikan perlakuan istimewa kepada pelanggan, pemasok, mitra bisnis,

pemerintah dan/atau pihak lain melebihi dari kebijakan yang ditetapkan oleh Perseroan.

Page 17: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 17 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

11. Mengungkapkan dan/atau melaporkan setiap kepentingan dan/atau kegiatan-kegiatan di

luar Perseroan yaitu kepada atasan langsung bagi pekerja Perseroan, kepada pemegang

saham bagi Dewan Komisaris dan kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris bagi

Direksi.

2.5 Implementasi

Dalam rangka menjamin bahwa pedoman ini dapat diketahui oleh seluruh pekerja PBAS dan

seluruh pihak ketiga yang berhubungan dengan PBAS, agar seluruh pihak-pihak yang terkait di

lingkungan PBAS untuk melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Mencantumkan ketentuan larangan Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) dalam

setiap pengumuman dalam proses pengadaan barang/jasa di Perseroan.

2. Menugaskan kepada Fungsi Compliance & Business Monitoring dan Fungsi Communication

& Relation untuk secara terus menerus memberikan informasi kepada seluruh pekerja

maupun pihak ketiga/eksternal terkait dengan adanya pedoman ini.

3. Menugaskan kepada Fungsi Procurement, Fungsi Commercial dan fungsi lain di

lingkungan PBAS yang memiliki hubungan kerja dengan pihak ketiga untuk

memberitahukan atau menyampaikan Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of

Interest) ini kepada seluruh pihak terkait dalam mata rantai supply di lingkungan PBAS

(Penyedia Barang/Jasa, Agen, Distributor, Konsultan, Auditor/Assessor dan Pelanggan

serta Stakeholder lainnya).

4. Memberikan informasi yang jelas kepada pihak manapun juga terkait dengan ketentuan

yang terdapat dalam pedoman ini.

5. Corporate Secretary memonitor pelaksanaan/implementasi isi pedoman ini dan

memberikan laporan secara berkala (6 bulan sekali) kepada Direktur Utama mengenai

implementasinya termasuk laporan-laporan yang timbul setelah adanya ketentuan ini.

2.6 Proses Pelaporan

lnsan PBAS atau pihak ketiga yang mengetahui adanya pelanggaran terhadap ketentuan yang

terdapat pada pedoman ini, agar segera melaporkan pelanggaran dimaksud sesuai ketentuan

yang berlaku di Perseroan atau melaporkan melalui saluran Whistle Blowing System

(WBS). Perseroan menjamin bahwa proses pelaporan yang dilakukan oleh Insan PBAS

maupun pihak ketiga akan dijaga kerahasiaannya.

2.7 Sanksi Atas Pelanggaran

Pelanggaran terhadap ketentuan dalam Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of Interest)

ini akan dikenakan sanksi yang berlaku di Perseroan yang masuk dalam kategori sebagai suatu

bentuk pelanggaran berat.

Page 18: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :
Page 19: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 19 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

LAMPIRAN 1 PERNYATAAN POTENSIAL BENTURAN KEPENTINGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini, Saya ................................... Nomor Pekerja ......................, menyatakan bahwa :

1. Atasan saya telah menjelaskan mengenai apa yang dimaksud dengan Benturan Kepentingan.

2. Saya juga telah membaca dan mengerti bahwa berikut ini merupakan Benturan Kepentingan yaitu sebagai berikut :

a. Melaksanakan jasa apapun atau memainkan peran apapun dalam Perseroan atau usaha pesaing yang melakukan

atau ingin melakukan usaha dengan PT Patra Badak Arun Solusi;

b. Memiliki kepentingan apapun (komersial atau lainnya) dalam Perseroan atau organisasi manapun yang saat ini

sedang melakukan usaha dengan PT Patra Badak Arun Solusi atau ingin melakukan usaha dengan PT Patra Badak

Arun Solusi;

c. Memiliki anggota keluarga atau teman yang memiliki kepentingan dalam Perseroan atau organisasi yang saat ini

melakukan usaha dengan PT Patra Badak Arun Solusi;

d. Melakukan transaksi dan/atau menggunakan harga/fasilitas PT Patra Badak Arun Solusi untuk kepentingan diri

sendiri, keluarga, atau golongan;

e. Mewakili PT Patra Badak Arun Solusi dalam transaksi dengan Perseroan lain dimana saya atau anggota keluarga

saya atau teman saya memiliki kepentingan;

f. Menerima hadiah, uang atau hiburan dari pemasok atau mitra usaha, atau dari agen manapun atau bertindak

sebagai atau mewakili pemasok atau mitra usaha dalam transaksinya dengan PT Patra Badak Arun Solusi, selain

daripada yang diuraikan dalam kebijakan Hadiah dan Hiburan;

g. Menggunakan informasi rahasia dan data bisnis PT Patra Badak Arun Solusi untuk kepentingan pribadi atau

dengan cara yang merugikan kepentingan PT Patra Badak Arun Solusi;

h. Mengungkapkan kepada individu atau organisasi manapun diluar PT Patra Badak Arun Solusi setiap informasi,

program, data keuangan, formula, proses atau "know-how" rahasia PT Patra Badak Arun Solusi atau yang

dikembangkan oleh saya dalam memenuhi tanggung jawab saya terhadap PT Patra Badak Arun Solusi.

3. Saya juga ingin mengambil kesempatan ini untuk menyatakan bahwa saya mempunyai Potensial Benturan Kepentingan

sebagai berikut :

4. Saya mengerti bahwa apabila PT Patra Badak Arun Solusi mengetahui bahwa saya memiliki benturan kepentingan dan

sebelumnya saya tidak melaporkan hal tersebut kepada atasan atau pihak yang berwenang, saya dapat dikenakan

tindakan disiplin yang tercantum dalam Peraturan Perusahaan PT Patra Badak Arun Solusi. Saya juga sudah membaca

dan memahami peraturan tersebut.

Demikian Deklarasi ini saya buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sehat baik jasmani dan rohani dan tanpa ada paksaan

dari pihak manapun.

( ), (…….., ………, ...............)

Atasan Pekerja,

(Nama) ........................ (Nama) ........................

(Jabatan) ....................... (Jabatan) ........................

Page 20: PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI Pedoman Benturan... · 2017-11-01 · PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI) NOMOR : PEDOMAN-04 REVISI :

PT. PATRA BADAK ARUN SOLUSI

PEDOMAN BENTURAN KEPENTINGAN/ CONFLICT OF INTEREST (COI)

NOMOR

: PEDOMAN-04

REVISI : 00

BERLAKU TMT : 01.12.2016

HALAMAN : 20 - 20

Dokumen ini milik PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI, dilarang memperbanyak dan atau menggandakan tanpa adanya persetujuan dari Manajemen

PT.PATRA BADAK ARUN SOLUSI

LAMPIRAN 2 PERNYATAAN TIDAK ADA BENTURAN KEPENTINGAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

Nomor Pekerja :

Jabatan :

Fungsi :

Dengan ini menyatakan dan menjamin bahwa SAYA tidak mempunyai benturan kepentingan terhadap PT Patra Badak Arun

Solusi yang membuat SAYA tidak patut untuk melakukan tindakan berikut ini :

a) Melaksanakan jasa apapun atau memiliki peran apapun dalam Perseroan lain atau usaha pesaing yang sedang atau akan

melakukan kerjasama usaha dengan PT Patra Badak Arun Solusi.

b) Memiliki kepentingan ekonomi secara langsung maupun tidak langsung terhadap Perseroan atau organisasi manapun

yang saat ini sedang melakukan kerjasama dengan PT Patra Badak Arun Solusi atau ingin melakukan kerjasama dengan

PT Patra Badak Arun Solusi.

c) Memiliki anggota keluarga atau teman yang memiliki kepentingan ekonomi secara langsung maupun tidak langsung

terhadap Perseroan atau organisasi yang saat ini melakukan usaha dengan PT Patra Badak Arun Solusi.

d) Melakukan transaksi dan/atau menggunakan harta/fasilitas PT Patra Badak Arun Solusi untuk kepentingan diri sendiri,

keluarga, atau golongan.

e) Mewakili PT Patra Badak Arun Solusi dalam transaksi dengan Perseroan lain dimana SAYA atau anggota keluarga SAYA

atau teman SAYA memiliki kepentingan.

f) Menerima hadiah, uang atau hiburan dari pemasok atau mitra usaha, atau dari agen manapun atau bertindak sebagai

atau mewakili pemasok atau mitra usaha dalam transaksinya dengan PT Patra Badak Arun Solusi, selain daripada yang

diuraikan dalam kebijakan PT Patra Badak Arun Solusi menggenai Hadiah dan Hiburan.

g) Menggunakan informasi rahasia dan data bisnis PT Patra Badak Arun Solusi untuk kepentingan pribadi atau dengan cara

yang merugikan kepentingan PT Patra Badak Arun Solusi.

h) Mengungkapkan kepada individu atau organisasi atau pihak manapun di luar PT Patra Badak Arun Solusi setiap informasi,

program, data keuangan, formula, proses atau "Know-How" rahasia milik PT Patra Badak Arun Solusi, atau yang

dikembangkan oleh SAYA dalam memenuhi tanggung jawab SAYA terhadap PT Patra Badak Arun Solusi.

i) Melaksanakan setiap tindakan lainnya, yang tidak disebut secara spesifik diatas ini, yang dianggap merugikan bagi

kepentingan PT Patra Badak Arun Solusi.

SAYA mengerti bahwa apabila SAYA memiliki benturan kepentingan dan sebelumnya SAYA tidak melaporkan hal tersebut

kepada atasan atau pihak yang berwenang di PT Patra Badak Arun Solusi, SAYA dapat dikenakan tindakan disiplin

sebagaimana yang tercantum dalam peraturan Perseroan PT Patra Badak Arun Solusi, yang mana SAYA telah memahami

peraturan tersebut.

Demikian Pernyataan ini SAYA buat dengan sebenarnya, dalam keadaan sehat baik jasmani dan rohani dan tanpa ada

paksaan dari pihak manapun.

( ), (…….., ………, ...............)

Atasan Pekerja,

(Nama) ........................ (Nama) ........................

(Jabatan) ....................... (Jabatan) ........................