SANGGAHAN DAN JAWAB

SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWABDisclaimer

Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan, hasil operasi, proyeksi, rencana, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan Perundang-undangan yang berlaku, kecuali hal-hal yang bersifat historis. Pernyataan- pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual secara material berbeda dari yang dilaporkan.

Pernyataan-pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan serta lingkungan bisnis dimana Perseroan menjalankan kegiatan usaha. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil tertentu sesuai harapan.

Laporan Tahunan ini memuat kata “Bank Jateng“ dan “Perseroan” yang didefinisikan sebagai PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah yang menjalankan bisnis di bidang Bank Pembangunan Daerah. Adakalanya kata “Perusahaan” juga digunakan atas dasar kemudahan untuk menyebut PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah secara umum.

This Annual Report contains financial condition, operation results, projections, plans, strategies, policy, as well as the Company’s objectives, which is classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.

Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.

This Annual Report contains the word “Bank Jateng” or “the Bank" and "the Company”, hereinafter referred to as PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah which conduct business as a Regional Development Bank. The word “We” is at times used to simply refer to PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah in general.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2018PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2018

TENTANG LAPORAN TAHUNAN INIAbout Annual Report

Selamat datang pada laporan tahunan 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah dengan tema “Transformasi Digitalisasi untuk Pelayanan Terbaik”. Tema tersebut dipilih berdasarkan analisis dan kajian yang mendalam berdasarkan fakta dan perkembangan bisnis Perseroan sepanjang tahun 2018 serta masa depan keberlanjutan bisnis Perseroan.

Laporan Tahunan 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah menjadi sumber dokumentasi komprehensif yang berisikan informasi kinerja Perseroan dalam setahun. Informasi tersebut memuat dokumentasi lengkap yang menggambarkan profil Perseroan; kinerja operasional, pemasaran, dan keuangan; informasi tentang tugas, peran, serta fungsi struktural organisasi perusahaan yang menerapkan konsep best practices dan prinsip-prinsip corporate governance.

Laporan Tahunan 2018 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah disusun berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.04/2016 tentang Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 30/SEOJK.04/2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.

Tujuan utama penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan kepada otoritas terkait serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara karyawan. Selain itu, Laporan Tahunan ini juga bertujuan untuk membangun pemahaman dan kepercayaan para pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya tentang Perseroan, melalui penyediaan informasi yang tepat, seimbang, dan relevan.

Laporan Tahunan ini disajikan dalam dua bahasa, yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dengan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca dan dicetak dengan kualitas yang baik. Laporan Tahunan ini dapat dilihat dan diunduh di situs web resmi Perseroan yaitu www.bankjateng.co.id.

Welcome to 2018 Annual Report of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah with the theme "Digital Transformation for the Best Service". This theme was selected based on review and fact from the development of the Company’s business throughout 2018 and the future of the Company’s business development.

2018 Annual Report of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah is a source of comprehensive document containing information on the Company’s performance in a year. The information contains a complete document describing the profile of the Company; marketing performance, operational and financial; As well as information on the duties, roles, and structural functions of the organization of the Company that bestows the best practices concept of good corporate governance principles.

The 2018 Annual Report of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah was prepared pursuant to Regulation of Financial Services Authority No. 29/POJK.04/2016 regarding Annual Report of Issuer or Public Company and Circular Letter of Financial Services Authority No. 30/SEOJK.04/2016 regarding Form and Content of Annual Report of Issuer or Public Company.

The main purpose of this annual report is to improve information disclosure to the relevant stakeholders and to become an annual book that helps build pride and solidarity among employees. In addition, this annual report aims to build understanding and trust in the Company by providing appropriate, balanced and relevant information.

This Annual Report is presented in two languages, namely Indonesian Language and English using type and size of font that are readable and printable with good quality. This Annual Report can be seen and downloaded from the Company’s official website, namely www.bankjateng.co.id.

1PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

2018 Annual ReportPT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

2018 Annual Report

MEWUJUDKAN BANK JATENG SEBAGAI

REGIONAL CHAMPION DI JAWA TENGAH

Promoting Bank Jateng As Regional

Champion of Central Java

BERBAGI BERSAMA,

BERKELANJUTAN BERSAMA

Share Together, Sustainable Together

TUMBUH BERKELANJUTAN

Growing Sustainably

2014

2016

2015

2017

KOMITMEN TRANSFORMASI MENUJU

REGIONAL CHAMPION

Transformational Commitment towards

Regional Champion

2PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2018

TRANSFORMASI DIGITALISASI UNTUK PELAYANAN TERBAIK

Digital Transformation for the Best Service

2018

KESINAMBUNGAN TEMA LAPORAN TAHUNANContinuity of Theme

Di tahun 2018, Bank Jateng memperkuat kapabilitasnya dalam mendukung pembangunan daerah melalui realisasi Transformasi BPD dengan menyasar pertumbuhan yang seimbang dan sehat secara berkelanjutan. Kontribusi Bank Jateng terhadap perekonomian daerah dan nasional disalurkan melalui peningkatan diversifikasi produk dan layanan perbankan, perbaikan kinerja DPK dan penyaluran kredit, penguatan jaringan dan sinergi dengan mitra bisnis, penyempurnaan kualitas governance, dan pemanfaatan fungsi pendukung bisnis yang lebih komprehensif.

In 2018, Bank Jateng reinforces its capabilities in supporting regional development through the realization of BPD Transformation by targeting balanced and healthy growth in a sustainable manner. Bank Jateng's contribution to the regional and national economy is realized through increasing diversification of banking products and services, improving DPK and lending performance, strengthening networks and synergy with business partners, improving governance quality, and utilizing more comprehensive business support functions.


2018 Annual Report

Sanggahan dan Tanggung Jawab

Disclaimer1 Tentang Laporan Tahunan Ini About Annual Report2 Kesinambungan Tema Laporan

Tahunan Continuity of Theme4 Daftar Isi Table of Contents

Kilas Kinerja 2018Flashback Performance 2018

Laporan ManajemenManagement Report

Profil PerusahaanCompany Profile

0102

03

10 Kilas Kinerja Bank Jateng Bank Jateng Performance

Highlights In 201814 Ikhtisar Data Keuangan Penting Key Financial Highlights16 Grafik Ikhtisar Keuangan Chart of Financial Highlights22 Ikhtisar Operasional Operational Highlights26 Peristiwa Penting Tahun 2018 Significant Events in 201844 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications48 Informasi Saham Bank Jateng Bank Jateng Share Information49 Kronologi Pencatatan Saham

Bank Jateng Bank Jateng Share-Listing

Chronology49 Program Kepemilikan Saham

oleh Karyawan dan/ atau Manajemen yang Dilaksanakan Bank Jateng (ESOP/MSOP)

Bank Jateng Management and/or Employee Stock Ownership Plan (ESOP/MESOP)

50 Informasi Obligasi, Sukuk, Obligasi Konversi, dan Efek Lainnya

Information on Bonds, Sukuk, Conversion Bonds, and Other Securities

51 Aksi Korporasi Corporate Action

56 Laporan Dewan Komsaris Report by the Board of

Commissioners72 Laporan Direksi Report by the Board of

Directors

94 Profil Perusahaan Company Profile 96 Jejak Langkah Bank Jateng Milestones of Bank Jateng98 Riwayat Singkat Bank Jateng Brief History of Bank Jateng101 Makna Logo Bank Jateng Meaning of Bank Jateng Logo102 Visi, Misi, dan Nilai Perusahaan Vision, Mission, and Corporate

Value107 Nilai-Nilai dan Budaya

Perusahaan Corporate Culture and Values108 Tujuan, Sasaran, dan Strategi

Perusahaan Corporate Goals, Objectives,

and Strategies110 Kegiatan Usaha Business Activities

DAFTAR ISI Table of Contents

52 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan Obligasi

Realization of the Use of Proceeds from Public Offering

52 Kebijakan dan Kronologi Pembayaran Dividen

Dividend Payment Policies and Chronology

53 Kegiatan Investor Relation Tahun 2018

Investor Relation Activity in 2018

114 Produk dan Jasa Usaha Products and Services130 Struktur Organisasi Organizational Structure Rapat

Umum Pemegang132 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile138 Profil Direksi Board of Directors Profile150 Profil Pejabat Eksekutif dan

Kepala Divisi Profile of Executive Officials

and Heads of Divisions155 Profil Kepala DPLK, Ketua Tim

APU PPT, Ketua Tim AMU dan Restrukturisasi & Penyelesaian Kredit, Ketua Tim Tata Kelola & MR Terintegrasi dan Kepala Pendidikan dan Pelatihan

Profile of Head of DPLK, Head of APU PPT Team, Team Leader of AMU and Restructuring & Settlement of Credit, Chairman of Integrated Mr & Governance Team And Head of Education And Training

157 Pendidikan dan/atau Pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-Komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit Internal

Education and/or Trainings for the Board of Commissioners, Board of Directors, Committees, Corporate Secretary, and Internal Audit Unit

172 Struktur Grup dan Komposisi Pemegang Saham

Group Structure and Shareholder Composition

173 Rincian Nama Pemegang Saham dan Persentase Kepemilikannya dan Pemegang Saham Lainnya

Details of Shareholders Comprising Top 20 Shareholders and Their Shareholding Percentage, and Other Shareholders

175 Entitas Anak Perusahaan, Entitas Asosiasi, Joint Venture Company dan Special Purpose Vehicle (SPV)


Subsidiaries, Affiliation Entity, Joint Venture Company, and Special Purpose Vehicle (SPV)

176 Profil Entitas Asosiasi Profile of Associates178 Lembaga Profesi Penunjang

Pasar Modal Capital Market Supporting

Professional Institution179 Daftar Nama dan Alamat

Jaringan Bank Jateng List of Bank Jateng Networks

And Addresses219 Informasi Website Bank Jateng Information on Bank Jateng

Website

Tinjauan Pendukung Bisnis Overview on BusinessSupports

04222 Sumber Daya Manusia Human Resources248 Teknologi Sistem Informasi (TSI) Information System Technology

(IST)

Analisis dan PembahasanManajemen Management Discussion andAnalysis

05

262 Tinjauan Perekonomian Economic Overview

263 Tinjauan Perekonomian Global

Global Economic Overview

265 Tinjauan Perekonomian Nasional

National Economic Overview

271 Tinjauan Perekonomian Jawa Tengah

Central Java Economic Overview

274 Tinjauan Industri Industrial Overview

274 Tinjauan Industri Perbankan Nasional

National Banking Industry Overview

279 Tinjauan Industri Perbankan Regional Provinsi Jawa Tengah

Regional Banking Industry Overview

281 Prospek Usaha Business Outlook

286 Tinjauan Operasional Operational Overview

286 Tinjauan Operasional Segmen Usaha

Operational Overv iew per Segment

287 Perbankan Konvensional Conventional Banking307 Perbankan Syariah Sharia Banking323 Layanan Jasa

Konvensional Conventional Banking

Services318 Aspek Pemasaran Marketing Aspect

322 Tinjauan Keuangan Financial Overview

322 Kinerja Keuangan Financial Performance324 Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial

Position339 Laporan Laba Rugi

dan Penghasilan Komprehensif Lain

Income Statement and Other Comprehensive Income

346 Laporan Arus Kas Statement of Cash Flows

349 Kemampuan Membayar Utang dan Rasio Keuangan Lainnya

Solv ency and Other Financial Ratio

353 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal

Capital Structure and Management Policy on Capital Structure

355 Ikatan Material untuk Investasi Barang Modal

Material Commitment for Capital Goods Investment

356 Analisis Dampak Perubahan Suku Bunga dan Nilai Tukar Mata Uang Asing

Analysis on Impact of Change in Interest Rate and Foreign Exchange Rate

358 Kebijakan Dividen Dividend Policy359 Informasi dan Fakta Material

yang Terjadi Setelah Tanggal Laporan Akuntan

Material Facts and Information Subsequent to Report ing Date

361 Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Perusahaan (ESOP/MSOP)

Management and/or Employee Stock Option Program (ESOP/MSOP)

361 Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum

Realization of the Use of Proceeds from Public Offering

362 Kontribusi kepada Negara Contribution to the State363 Informasi Material Mengenai

Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang/ Modal

Material Information on Investment, Expansion, Divestment, Merger, Acquisition, and Capital/ Debt Restructuring

365 Informasi Transaksi Material dengan Pihak Berelasi

Information on Material Transaction with Related Parties

372 Informasi Keuangan yang Mengandung Kejadian yang Bersifat Luar Biasa

Financial Information Containing Extraordinary Events

372 Perubahan Kebijakan Akuntansi

Change in Accounting Policy


2018 Annual Report

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

06390 Kebijakan Penerapan GCG GCG Implementation Policy390 Tujuan Penerapan GCG Objectives of GCG

Implementation391 Dasar Hukum Penerapan GCG Legal Basis of GCG

Implementation392 Pelaksanaan Prinsip-Prinsip

GCG Implementation of GCG

Principles395 Road Map GCG GCG Road Map397 Governance Outcome Governance Outcome

398 Mekanisme dan Tahapan Implementasi GCG

Mechanism and Phase of GCG Implementation

401 Pelaksanaan Penerapan Atas Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka Bagi Emiten Dan Perusahaan Publik

Implementat ion of Guidelines of Public Corporate Governance for Issuers and Public Companies

409 Pelaksanaan Penerapan Prinsip Tata Kelola Perusahaan untuk Perbankan

The Implementat ion of Corporate Governance Principles for Banks

412 Penilaian (Assessment) GCG GCG Assessment419 Governance Structure Governance Structure422 Penerapan Tata Kelola

Terintegrasi Implementation of Integrated

Governance423 Informasi Pemegang Saham

Utama dan Pengendali Information on Major and

Controlling Shareholders423 Rapat Umum Pemegang

Saham General Meetings of

Shareholders430 Dewan Komisaris Board of Commissioners436 Komisaris Independen Independent Commissioner450 Direksi Board of Directors472 Kebijakan Remunerasi Dewan

Komisaris dan Direksi Remuneration Policy for Board

of Commissioners and Board of Directors

484 Komite-komite Dewan Komisaris

Committess of Board of Commissioners484 Komite Audit Audit Committee502 Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring

Committee

374 Perubahan Ketentuan Perundang- Undangan yang Berpengaruh Signifikan

Change in the Laws and Regulations that Significantly Impact the Company

375 Analisis Aktiva Produktif Earning Assets Analysis376 Komitmen dan Kontinjensi Commitment and Contingency377 Derivatif dan Lindung Nilai Derivat ive and Hedging Facility377 Informasi Pengungkapan

Terkait Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 43/SEOJK/2016 tentang Transparasi dan Publikasi Bank Umum dan Bank Konvensional

Information on Disclosure of Circular Letter of Financial Services Authority No. 43/SEOJK/2016 on Transparency and Publication of Commercial Bank and Conventional Bank

382 Informasi Kelangsungan Usaha Information on Business

Sustainability

516 Komite Nominasi dan Remunerasi

Nomination and Remuneration Committee

531 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary544 Komite-komite Direksi Committees of the Board of

Directors544 Komite Kebijakan

Perkreditan Credit Policy Committee547 Komite Aktiva Pasiva Liability Assets

Committee551 Komite Manajemen

Risiko Risk Management

Committee552 Komite Pengarah

Teknologi Informasi (TI) Information Technology

(IT) Steering Committee557 Komite Manajemen

Risiko Terintegrasi Integrated Risk

Management Committee559 Tata Kelola Perusahaan Unit

Usaha Syariah (UUS) Corporate Governance of

Sharia Business Unit (UUS)561 Dewan Pengawas Syariah (DPS) Sharia Superv isory Board (DPS)575 Direktur Unit Usaha Syariah

(UUS) Director of Sharia Business Unit

(UUS)577 Manajemen Risiko Unit Usaha

Syariah Syaria Business Unit Risk

Management584 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System591 Audit Intern Internal Audit602 Auditor Eksternal External Auditor606 Manajemen Risiko Risk Management638 Fungsi Kepatuhan Compliance Function


Tanggung Jawab SosialPerusahaan Corporate SocialResponsibility

Surat Pernyataan AnggotaDewan Komisaris dan Direksi

tentang Tanggung Jawabatas Laporan Tahunan 2018

PT Bank PembangunanDaerah Jawa Tengah Statement of Members of Board of Commissioners andBoard of Directors on the Responsibility for the Annual Report 2018 of PT Bank Pembangunan Daerah JawaTengah

07

706 Pendahuluan Introduction707 Prinsip dan Acuan Dasar

Pelaksanaan CSR Principle and Basis of CSR

Implementation708 Tujuan CSR CSR Objectives708 Road Map Implementasi CSR Road Map of CSR

Implementation708 Lingkup Program dan

Anggaran Kegiatan CSR Tahun 2018

Scope Of Program and Budget of CSR Activities In 2018

709 Sumber dan Realisasi Anggaran Dana CSR

CSR Fund Budget Source and Realization

710 Pihak Pengelola Kegiatan CSR CSR Activity Manager711 Tanggung Jawab Perusahaan

Atas Produk dan Nasabah Corporate Responsibility to

Products and Customers721 Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan Terhadap Pegawai dan Kesehatan Keselamatan Kerja (K3)

Social Responsibility to Employees Andoccupational Health and Safety (Ohs)

725 Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Occupational Health and Safety714 Dampak Kuantitatif Atas

Penerapan CSR Terhadap Pegawai

Quantitative Impact on The Implementation of CSR to Employees

656 Manajemen Mutu dan Pelayanan

Quality Service and Management

661 Pengadaan Barang dan Jasa Goods and Service

Procurement668 Permasalahan Hukum Legal Disputes669 Perkara Penting yang Sedang

Dihadapi Perseroan, Direksi, dan Dewan Komisaris yang Sedang Menjabat serta Entitas Anak

Legal Cases Faced by the Company, Current Board of Directors and Board Of Commissioners, and Subsidiaries

679 Pengungkapan Sanksi Administrasi Kepada Perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi Oleh Otoritas Pasar Modal dan Otoritas Lainnya

Disclosure of Administrative Sanction on The Company, Board of Commissioners, and Board of Directors by Capital Market Authority and Other Authorities

680 Kode Etik Insan Bank Jateng Bank Jateng Code of Conduct686 Benturan Kepentingan Conflicts of Interests687 Whistleblowing System (WBS) Whistleblowing System (WBS)693 Laporan Harta Kekayaan

Pejabat Negara (LHKPN) Reports on Assets of State

Officials694 Akses Informasi dan Data

Perusahaan Access to Company

Information and Data696 Transaksi Informasi Keuangan

dan Transparency of Financial and

Nonfinancial Information687 Laporan Publikasi Lain Other Publication Reports

730 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat

Corporate Social Responsibility to the Community

738 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Lingkungan

Corporate Social Responsibility to the Environment


2018 Annual Report

KILAS KINERJA 2018Flashback Performance 2018

KILAS KINERJA BANK JATENG 2018BANK JATENG PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2018

2012 20122013 20132014 20142015

20152014

20152016

2016

20162017

2017

20172018

2018

2018

6,03

5,56

8,38

61,4766,84

51,24

40,9235,49

5,02

8,36

5,02

3,02 3,13

5,07 5,17

3,61

4,79

5,345,10

5,28 5,285,44 5,325,27

3,712,82

PERTUMBUHAN PDB DAN PDRB JAWA TENGAHGrowth of GDP and GRDP of Central Java

PERKEMBANGAN ASET BANK JATENGBank Jateng Assets Growth

INFLASI NASIONAL DAN JAWA TENGAHNational and Central Java Inflations

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia (PDB)Indonesia Economic Growth (GDP)

Inflasi IndonesiaIndonesia Inflation

Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah (PDRB)Central java Economic Growth (GRDP)

Inflasi Jawa Tengah (PDRB)Central Java Inflation (GRDP)

4,3

2,73

4,24

7,988,22

2,36

3,35

Pangsa Bank Jateng dibandingkan Aset Perbankan se-Jawa Tengah (BI)

Bank Jateng's Share compared to the Banking Assets in Central Java (BI)

Pangsa Bank Jateng dibandingkan Aset BPDSIBank Jateng's Share compared to the Assets of BPD SI

16,14%

10,21%

10

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah Laporan Tahunan 2018

BANK JATENG PERFORMANCE HIGHLIGHTS IN 2018

2012 2013 2014 2015

20152014

2016

2016

2017

2017

2018

2018

44.64 45,19

42,4545,90

38.04

36,16

33.89

30,68

29.41

26,04

PERKEMBANGAN KREDIT BANK JATENGBank Jateng Loans Growth

PERKEMBANGAN DPK BANK JATENGBank Jateng Third Party Fund Growth

Pangsa Bank Jateng dibandingkan Kredit Perbankan se-Jawa Tengah (BI)

Bank Jateng's Share compared to the Banking Loans in Central Java (BI)

Pangsa Bank Jateng dibandingkan DPK Perbankan se-Jawa Tengah (BI)

Bank Jateng's Share compared to the Banking DPK of Central Java (BI)

Pangsa Bank Jateng dibandingkan Kredit BPDSI Bank Jateng's Share compared to the Loans of BPD SI

Pangsa Bank Jateng dibandingkan DPK BPSIBank Jateng's Share compared to the DPK of BPD SI

15,08%

14,66%

10,90%

9,43%


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018

Flashback Performance 2018

KILAS KINERJA BANK JATENG 2018

FebFeb

JanJan

MarMar

AprApr

MeiMay

JunJun

JulJul

AgsAug

SepSep

OktOct

NovNov

DesDec

RASIO KEUANGAN UTAMA TAHUN 2018Primary Financial Ratio of 2018

LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) TAHUN 2018Loan to Deposit Ratio of 2018

Capital Adequacy Ratio (CAR)

Non-Performing Loan (NPL)

Return on Asset (ROA)

Net Interest Margin (NIM)

Return on Equity (ROE)

Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional / Operating Cost and

Operating Revenues

18,31 2,66

73,87

22,64

6,751,84

% %

%

%

%%


86.88 87.5881.95

76.1782.34 84.57

87.2791.65

87.31 84.95 86.59

101.57

12

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018


INDIKATOR KEUANGAN UTAMAPrimary Financial Indicators (dalam Rupiah / in Rupiah)

JARINGAN BANK JATENGBank Jateng Network

66,84 45,20 45,90 1,734

LABAProfit

KREDITLoans

DPKThird Party Fund

ASETAssets

TRILIUNTrillion

TRILIUNTrillion

TRILIUNTrillion

TRILIUNTrillion

No. Jaringan Operasional / Operational NetworkJumlah / Total

2017 2018Penambahan

/ Addition

1. Kantor Pusat / Head Office 1 1 -

2. Kantor Cabang / Branch Office 36 41 5

3. Kantor Cabang Pembantu / Sub-Branch Office 131 135 4

4. Kantor Kas / Cash Office 166 166 -

5. Payment Point 305 301 (4)

6. Anjungan Tunai Mandiri (ATM) / Automated Teller Machine 726 884 158

7. Layanan Syariah / Sharia Services 150 156 6

8. Mobil Kas Keliling (MKK) / Mobile Cash Office 35 39 4

9. ATM MKK 35 35 -

10. Cash Deposit Machine (CDM) - 7 7

11. Electronic Data Capture (EDC) - 436 436

12. Agen Laku Pandai / Laku Pandai Agents 557 587 30



2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING 5 TAHUN TERAKHIR /

KEY FINANCIAL DATA HIGHLIGHTS IN THE LAST 5 YEARS

Uraian / Description 2018 2017 2016 2015 2014

POSISI KEUANGAN / FINANCIAL POSITION

Jumlah Aset / Total Assets 66.844.677 61.466.427 51.245.700 40.923.960 35.560.882

Aset Produktif / Earning Assets 59.716.863 51.616.056 46.439.293 36.969.023 31.855.275

Kredit yang Diberikan* / Loans* 45.332.159 42.072.886 35.877.502 30.517.061 25.919.584

Efek-Efek / Marketable Securities 8.870.501 6.045.562 2.550.533 2.299.436 2.478.906

Jumlah Liabilitas / Total Liabilities 60.017.840 54.816.028 45.653.518 37.253.023 32.484.193

Simpanan Nasabah / Deposits from Customers

45.191.700 44.636.973 38.046.401 33.888.224 29.406.355

Pinjaman yang Diterima / Borrowings 3.649.906 2.473.196 2.066.520 436.353 105.847

Jumlah Ekuitas / Total Equity 6.826.837 6.650.399 5.592.182 3.670.937 3.076.689

Modal Kerja Bersih / Net Working Capital

- - - - -

Investasi pada Entitas Lain*** / Investment in Other Entities***

- - - - -

LABA RUGI / PROFIT OR LOSS

Pendapatan Bunga dan Syariah / Interest and Sharia Income

6.313.999 5.924.570 5.304.605 4.547.362 3.815.639

Beban Bunga dan Bagi Hasil Syariah / Interest and Sharia Profit Sharing Expenses

2.490.602 2.579.872 2.231.995 2.049.349 1.679.127

Pendapatan Bunga Bersih / Net Interest Income

3.823.397 3.344.698 3.072.610 6.596.711 2.136.512

Pendapatan Operasional Lainnya / Other Operating Income

365.272 429.851 247.292 331.443 176.860

Beban Operasional Lainnya / Other Operating Expenses

2.209.690 2.039.607 1.837.932 1.588.980 1.395.255

Laba Operasional / Operating Income

1.745.156 1.614.145 1.341.154 1.181.392 1.004.474

Pendapatan (Beban) Non Operasional Lainnya / Other Non-Operating Income (Expenses)

(11.391) 32.458 1.720 (42.779) 12.074

Laba Sebelum Pajak Penghasilan / Income Before Income Tax

1.733.765 1.646.603 1.342.873 1.138.613 1.016.548

Beban Pajak Penghasilan / Income Tax Expenses

484.632 455.106 362.104 323.437 292.841

Ikhtisar Data Keuangan PentingKey Financial Highlights

(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)

14

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018



Laba Bersih Tahun Berjalan / Current Year Net Profit

1.249.134 1.191.497 980.770 815.176 728.182

Laba Komprehensif / Comprehensive Income

650.369 1.412.222 2.209.350 799.915 635.255

Laba per Saham / Earning per Share 410 493 548 497 472

RASIO KEUANGAN / FINANCIAL RATIO

Rasio Kecukupan Modal (CAR) / Capital Adequacy Ratio (CAR)

18,31 20,07 20,25 14,87 14,34

Non Performing Loan (NPL) Gross 1,84 1,64 1,45 1,26 0,93

Return on Asset (ROA) 2,66 2,69 2,60 2,60 2,84

Return on Equity (ROE) 22,64 22,08 23,17 28,59 28,56

Net Interest Margin (NIM) 6,75 5,73 7,01 7,25 7,55

Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / Operating Expenses to Operating Income

73,87 74,60 76,18 76,02 81,80

Loan to Deposit Ratio (LDR) 101,57 95,10 95,05 90,54 88,57

KEPATUHAN / COMPLIANCE

Persentase Pelanggaran BMPK / Percentage of LLL Violation

Pihak Terkait / Related Parties - - - - -

Pihak Tidak Terkait / Non-Related Parties

- - - - -

Persentase Pelampauan BMPK / Percentage of LLL Inordinate

Pihak Terkait / Related Parties - - - - -

Pihak Tidak Terkait / Non-Related Parties

- - - - -

Giro Wajib Minimum (GWM) / Statutory Reserve Ratio (GWM)

6,89 6,67 6,76 8,61 8,03

Posisi Devisa Netto / Net Open Position 0,22 0,36 1,15 0,90 0,58

(dalam jutaan Rupiah / in millions of Rupiah)


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Jumlah Aset meningkat menjadi sebesar Rp66.84 triliun.Total Liabilities increased to Rp60.18 trillion.

Jumlah Liabilitas meningkat menjadi sebesar Rp60,18 triliun.Total Liabilities increased to Rp60.18 trillion.

Jumlah Ekuitas meningkat menjadi sebesar Rp6,83 triliun.Total Equity increased to Rp6.83 trillion.

8,39%

9,49%

26,53%

35.560.882

32.484.193

3.076.689

40.923.960

37.253.023

3.670.937

51.245.700

45.653.518

5.592.182

61.466.427

54.816.028

6.650.399

66.844.677

60.017.840

6.826.837

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2015

2015

2015

2014

2014

2014

2016

2016

2016

JUMLAH ASETTotal Assets

JUMLAH LIABILITASTotal Liabilities

JUMLAH EKUITASTotal Equity

Grafik Ikhtisar KeuanganCharts of Financial Highlights

16

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018


Jumlah Pendapatan Bunga dan Syariah meningkat menjadi sebesar Rp6,31 triliun.Total Interest and Sharia Income increased to Rp6.31 trillion

Jumlah Beban Bunga dan Syariah menurun menjadi sebesar Rp2,49 triliun.Total Interest and Sharia Expenses decreased to Rp2.49 trillion.

Jumlah Pendapatan Bunga Bersih meningkat menjadi sebesar Rp3,82 triliun.Total Net Interest Income increased to Rp3.82 trillion.

6,57%

-3,46%

14,31%

3.815.639

1.679.127

2.136.512

4.547.362

2.049.349

6.596.711

5.304.605

2.231.995

3.072.610

5.924.570

2.579.872

3.344.698

6.313.999

2.490.602

3.823.397

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2015

2015

2015

2014

2014

2014

2016

2016

2016

JUMLAH PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAHTotal Interest and Sharia Income

JUMLAH BEBAN BUNGA DAN SYARIAH MENINGKATTotal Interest and Sharia Expenses

JUMLAH PENDAPATAN BUNGA BERSIHTotal Net Interest Income



2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Jumlah Liaba Operasional meningkat menjadi sebesar Rp1,74 triliun.Total Operating Income increased to Rp1.74 trillion.

Jumlah Laba Sebelum Pajak Penghasilan meningkat menjadi sebesar Rp1,73 triliun.Total Income Before Income Tax increased to Rp1.73 trillion.

Jumlah Laba Bersih Tahun Berjalan meningkat menjadi sebesar Rp1,25 triliun.Total Net Income for the Year increased to Rp1.25 trillion.

1.004.474

1.016.548

728.182

1.181.132

1.138.613

815.176

1.341.154

1.342.873

980.770

1.614.145

1.646.603

1.191.497

1.745.156

1.733.765

1.249.134

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2015

2015

2015

2014

2014

2014

2016

2016

2016

JUMLAH LABA OPERASIONALTotal Operating Income

JUMLAH LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILANTotal Profit Before Income Tax

JUMLAH LABA BERSIH TAHUN BERJALANTotal Net Income for the Year


8,12%

5,29%

4,84%

18

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018


Jumlah Laba Komprehensif menurun menjadi sebesar Rp650 miliar.Total Comprehensive Income decreased to Rp650 billion.

Jumlah Laba per Saham menurun menjadi sebesar Rp410 miliar.Total Earning per Share decreased to Rp410 billion.

Rasio Kecukupan Modal (CAR) menurun menjadi 18,31%.Capital Adequacy Ratio (CAR) decreased to 18.31%.

635.255

472

14,34

799.915

497

14,87

2.209.350

548

20,25

1.412.222

493

20,41

650.369

410

18,31

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2015

2015

2015

2014

2014

2014

2016

2016

2016

JUMLAH LABA KOMPREHENSIFTotal Comprehensive Income

JUMLAH LABA PER SAHAMTotal Earnings per Share

RASIO KECUKUPAN MODALCapital Adequacy Ratio


-1,81%

-53,95%

-16,93%


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Rasio Non Performing Loan meningkat menjadi 1,84%.Non-Performing Loan Ratio increased to 1.84%

Rasio Return on Asset (ROA) menurun menjadi 2,66%.Return On Assets (ROA) Ratio decreased to 2.66%.

Rasio Return on Equity menurun menjadi 22,64%.Return On Equity (ROE) Ratio increased to 22.64%.

0,20%

2,54%

-1,12%

0,93

2,84

28,56

1,26

2,60

28,59

1,45

2,60

23,17

1,64

2,69

22,08

1,84

2,66

22,64

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2015

2015

2015

2014

2014

2014

2016

2016

2016

RASIO NON PERFORMING LOAN (NPL)Non-Performing Loan (NPL) Ratio

RASIO RETURN ON ASSET (ROA)Return on Assets (ROA) Ratio

RASIO RETURN ON EQUITY (ROE)Return on Equity (ROE) Ratio


20

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018


Rasio Net Interest Margin meningkat menjadi 6,75%.Net Interest Margin Ratio increased to 6.75%

Rasio BOPO menurun menjadi 73,87%.BOPO Ratio decreased to 73.87%.

Rasio Loan to Deposit Ratio meningkat menjadi 101,57%.Loan to Deposit Ratio increased to 101.57%.

11,87%

0,86%

6,65%

7,55

81,8

88,57

7,25

76,02

90,54

7,01

76,18

95,05

5,73

74,60

95,10

6,75

73,87

101,57

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2015

2015

2015

2014

2014

2014

2016

2016

2016

RASIO NET INTEREST MARGIN (NIM)Net Interest Margin (NIM) Ratio

RASIO BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO)Operating Expense to Operating Income Ratio

LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR)Loan to Deposit Ratio (LDR)



2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Ikhtisar OperasionalOperational Highlights


KINERJA SEGMEN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL SEGMENT PERFORMANCE

Produk Simpanan / Savings Products

42.805.076 41.954.540 35.877.921 33.888.224 29.406.355

Tabungan / Savings 16.643.594 14.933.474 12.938.900 11.181.897 9.527.918

Deposito Berjangka / Time Deposits 16.833.591 17.116.598 13.600.243 13.251.129 11.476.457

Giro / Current Accounts 9.327.891 9.904.468 9.338.778 9.455.198 8.401.980

Produk Kredit / Loan Products 45.332.159 42.072.886 35.877.502 30.517.061 25.919.584

Kredit Konsumtif / Consumer Loan 27.885.678 27.384.650 25.038.529 22.831.333 20.657.941

Kredit Produktif / Productive Loan 17.446.481 14.688.236 1.297.736 7.060.636 4.855.021

KINERJA SEGMEN UNIT USAHA SYARIAH / SHARIA BUSINESS UNIT SEGMENT PERFORMANCE

Produk Simpanan / Savings Products 2.386.624 2.682.433 2.168.479 798.028 535.523

Produk Pembiayaan / Financing Products

2.765.047 2.191.564 1.297.736 918.501 651.815

KINERJA SEGMEN LAYANAN JASA PERBANKAN LAINNYA / OTHER BANKING SERVICE SEGMENT PERFORMANCE

Layanan Jasa / Services 316.898 303.032 247.239 214.691 147.190

Skor GCG / GCG Score 2,10 2,05 2,13 2,51 2,78

Jumlah SDM / Total HR 5.626 5.597 4.974 4.138 3.932

JARINGAN KERJA / OFFICE NETWORK

Kantor Pusat / Head Office 1 1 1 1 1

Kantor Cabang / Branch Office 41 36 36 36 36

Kantor Cabang Pembantu (KCP) / Sub-Branch Office

135 131 124 111 107

Kantor Kas / Cash Office 166 163 160 145 141

Payment Point 301 305 295 301 304

ATM 926 726 536 423 317

Laku Pandai (Branchless Banking Service for Financial Inclusion)

587 557 517 - -

(dalam juta Rupiah / in million Rupiah)

22

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018



Jumlah Produk Simpanan Segmen Konvensional meningkat menjadi Rp41,80 triliun.Total Savings Products of Conventional Segment increased to Rp41.80 trillion.

Jumlah Produk Kredit meningkat menjadi Rp45,33 triliun.Total Loan Products increased to Rp45.33 trillion.

Jumlah Produk Simpanan Segmen Syariah menurun menjadi Rp2,39 triliun.Total Savings Products of Sharia Segment decreased to Rp2.39 trillion.

29.406.355

25.919.584

535.523

33.888.224

30.517.061

798.028

35.877.921

35.877.502

2.168.479

41.956.540

42.449.351

2.682.433

42.805.076

45.332.159

2.386.624

2018

2018

2018

2017

2017

2017

2015

2015

2015

2014

2014

2014

2016

2016

2016

JUMLAH PRODUK SIMPANANTotal Savings Products

JUMLAH PRODUK KREDITTotal Loan Products

JUMLAH PRODUK SIMPANAN SEGMEN SYARIAHTotal Savings Products of Sharia Segment

2,03%

6,79%

16,62%


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018



Jumlah Produk Pembiayaan Segmen Syariah meningkat menjadi Rp2,76 triliun.Total Financing Products of Sharia Segment increased to Rp2.76 trillion.

Jumlah Layanan Jasa meningkat menjadi Rp316,9 miliar.Total Services increased to Rp316.9 billion.

651.815

147.190

918.501

214.691

1.297.736

247.239

2.191.564

303.032

2.765.047

316.898

2018

2018

2017

2017

2015

2015

2014

2014

2016

2016

JUMLAH PRODUK PEMBIAYAAN SEGMEN SYARIAHTotal Financing Products of Sharia Segment

JUMLAH LAYANAN JASATotal Services

26,17%

4,57%

24

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018



Skor GCG meningkat menjadi 2,1.GCG Score increased to 2.1.

Jumlah SDM meningkat menjadi sebanyak 5.626 orang. Total HR increased to 5,626 employees.

2,78

3.932

2,51

5.237

2,13

5.288

2,05

5.597

2,10

5.626

2018

2018

2017

2017

2015

2015

2014

2014

2016

2016

SKOR GCGGCG Score

JUMLAH SDMTotal HR

24,4%

5,18%


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Peristiwa Penting Tahun 2018Significant Events in 2018

Bank Jateng Hibahkan mobil operasional ke Baznas sebagai bentuk Tanggung jawab sosial perusahaan.Bank Jateng grants operational car to Baznas as a form of corporate social responsibility.

MOU Bank Jateng Syariah dengan Jamkrindo.MoU of Bank Jateng Syariah with Jamkrindo.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, ditunjuk dalam pembukaan kantor cabang baru di Yogyakarta.Governor of Central Java, Ganjar Pranowo, inaugurated the opening of a new branch in Yogyakarta.

Direktur Operasinal dan Digital Banking Bank Jateng, Rahadi Widayanto, hadiri peresmian Kantor Cabang Pembantu (KCP) Kemantran.Director of Operations and Digital Banking of Bank Jateng, Rahadi Widayanto, attended the inauguration of Kemantan Sub-Branch Office.

08

01

19

08

JanuariJanuary

FebruariFebruary

JanuariJanuary

FebruariFebruary

26

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018



Peresmian Bank Jateng Syariah Cabang Kota Salatiga.Inauguration of Branch Office of Bank Jateng Syariah in Salatiga.

Bank Jateng meraih penghargaan platinum dalam ajang Indonesia Corporate Social Responsibility (ICSR) Award II 2018 untuk kategori bank umum provinsi dengan grade A.Bank Jateng obtained platinum award in the 2018 Indonesia Corporate Social Responsibility ICSR) Award II for the category of provincial commercial bank with grade A.

Rapat Umum Pemegang Saham 2018.2018 General Meeting of Shareholders.

Bank Jateng salurkan bantuan kepada korban banjir dan tanah longsor Brebes yang diterima langsung oleh Bupati Brebes, Idza Priyanti.Bank Jateng distributed donation for the victims of flood and landslide in Brebes, which was directly received by Brebes regent. Idza Priyanti.

09

23

12

25

FebruariFebruary

FebruariFebruary

FebruariFebruary

FebruariFebruary


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018



Undian Tabungan Bima Dengan Grand Prize 2 Unit Toyota Avanza dan 1 Unit Toyota Fortuner yang dihadiri langsung Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno.Bima Savings Draw with Grand Prize of 2 Units of Toyota Avanza and 1 unit of Toyota Fortuner. The event was attended by the President Director of Bank Jateng, Supriyatno.

Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jateng menyelenggarakan undian IB Bima di Pekalongan.Bank Jateng's Sharia Business Unit held iB Bima savings draw in Pekalongan.

Bank Jateng raih penghargaan sebagai Bankir Pro-kredit Murah (UMKM) dari PWI Jateng.Bank Jateng obtained an award as Pro-Affordable Loans Banker (MSME) from PWI Jateng.

Direktur Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Jateng, Hanawijaya, serahkan mobil kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Supriyono.Bank Jateng's Director of Retail Business and Sharia Business Unit, Hanawijaya, handed over one unit of car to the Rector of Universitas Muhammadiyah Purworejo (UMP), Supriyono.

07

15

09

26

MaretMarch

MaretMarch

MaretMarch

MaretMarch

28

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018



Peresmian kantor Bank Jateng Lasem, Rembang.Inauguration of Bank Jateng's office in Lasem, Rembang.

Warta Ekonomi menobatkan Bank Jateng sebagai Top Used Bank in Commercial Bank Based on Business Activities - Buku 2 pada Jawara Financial Indonesia 2018.Warta Ekonomi named Bank Jateng as a Top Used Bank in Commercial Bank Based on Business Activities - Buku 2 in the 2018 Jawara Financial Indonesia event.

8 Cabang Bank Jateng terima penghargaan dari Equity Life Indonesia.8 Branch Offices of Bank Jateng obtained an award from Equity Life Indonesia.

Penyerahan Sertifikat Trainer MBS Batch II.Handover of Trainer MBS Batch II Certificate.

26

29

27

29

MaretMarch

MaretMarch

MaretMarch

MaretMarch


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018



Peresmian relokasi Kantor Cabang Pembantu Sampangan, Semarang.Inauguration of Relocation of Sampangan Sub-Branch Office, Semarang.

MOU Divisi Syariah di Semarang.MoU of Sharia Division in Semarang.

Bakti Sosial HUT Bank Jateng.Social Donation for the Anniversary of Bank Jateng.

Gathering dengan perusahaan daerah di Surakarta.Gathering with local companies in Surakarta.

02

09

04

11

AprilApril

AprilApril

AprilApril

AprilApril

30

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018



Kunjungan PEFINDO Report.Visit of PEFINDO Report.

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk bekerjasama Bank Jateng untuk meningkatkan intermediasi dan inklusi keuangan.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk cooperated with Bank Jateng to improve financial intermediary and inclusiveness.

Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno, berikan bantuan untuk korban gempa bumi di Kalibening, Banjarnegara. Bank Jateng's President Director, Supriyatno, handed over donations for the victims of earthquake in Kalibening, Banjarnegara.

Pemkab Sragen terima pinjaman dana Rp200 miliar yang diberikan langsung oleh Direktur Utama Bank Jateng, Supriyatno.Sragen Government received loans amounting to Rp200 billion which were given directly by Bank Jateng's President Director, Supriyatno.

17

02

20

04

AprilApril

MeiMay

AprilApril

MeiMay


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Sharing Session di Crown Plaza.Sharing Session at Crown Plaza.

Event konser musik rock bertaraf Internasional VOLCANO ROCK FESTIVAL yang digelar di Boyolali, Semarang.International rock music concert, VOLCANO ROCK FESTIVAL, was held in Boyolali, Semarang.

APKLI dan Bank Jateng jalin kerja sama untuk berikan akses modal ke Pedagang Kaki Lima.APKLI and Bank Jateng cooperated to provide capital access to Street Vendors (Pedagang Kaki Lima - PKL).

Bank Jateng berhasil meraih penghargaan utama sebagai bank dengan tingkat kepuasan, loyalitas, dan keterikatan nasabah tertinggi, di Jakarta. Bank Jateng managed to obtain the chief award as a bank with the highest customer satisfaction, loyalty, and engagement levels in Jakarta.

04

12

08

17

MeiMay

MeiMay

MeiMay

MeiMay


32

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018


Bank Jateng menyalurkan pinjaman secara sindikasi bersama dengan Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra).Bank Jateng distributed joint syndication loans with Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara (Bank Sultra).

Bank Jateng berikan bantuan berupa mobil jenazah pada Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).Bank Jateng donated a hearse to Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT).

Pre Launching Internal Digital Banking Bank Jateng. Pre Launching of Internal Digital Banking of Bank Jateng.

Penyelenggaraan Lomba lari Borobudur Marathon tahun 2018.Organization of the 2018 Borobudur Marathon competition.

21

23

22

31

MeiMay

MeiMay

MeiMay

MeiMay



2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018



Bank Jateng via Ikatan Wanita Bank Jateng menggelar bazar dan sembako murah di kantor pusat Bank Jateng, Jalan Pemuda, Kota Semarang.Bank Jateng, via Ikatan Wanita Bank Jateng, organized bazaar and affordable staple needs at the head office of Bank Jateng, on Jalan Pemuda, Semarang.

Bersama dengan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Bank Jateng menggelar kembali Mudik Bersama tahun 2018.Together with the Provincial Government of Central Java, Bank Jateng held another Mass Homecoming (Mudik Bersama) event in 2018

BAI Bantuan Dana Sosial Beras.BAI provided fund and social donation in the form of rice.

Bank Jateng terima penghargaan Awards Best Bank 2018 dari Majalah Investor, di Jakarta. Bank Jateng obtained an award of the Best Bank in 2018 from Investor Magazine in Jakarta.

05

08

07

09

JuniJune

JuniJune

JuniJune

JuniJune

34

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018



Bank Jateng menyelenggarakan enrollment pensiunan dalam menyukseskan Program Digitalisasi Pelayanan Pensiun oleh PT TASPEN (Persero).Bank Jateng organized enrollment of pensioners in supporting the Digitalization Program of Pension Service by PT TASPEN (Persero).

Bank Jateng memberikan pemugaran Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Wonogiri guna mempercepat pengentasan kemiskinan masyarakat.Bank Jateng renovated the Uninhabitable Houses in Wonogiri Regency in order to accelerate the alleviation of poverty.

Bank Jateng meluncurkan produk internet banking di The Alana Hotel & Convention, Yogyakarta.Bank Jateng launched its internet banking product at The Alana Hotel & Convention, Yogyakarta.

Bank Jateng berhasil meraih penghargaan Top BPD BUKU III 2018 dari Majalah Business news Indonesia yang diselenggarakan di Balai Kartini, Jakarta.Bank Jateng managed to obtain the Top BPD BUKU III 2018 award from Business News Indonesia magazine. The award ceremony was held at Balai Kartini, Jakarta.

02

17

12

10

JuliJuly

JuliJuly

JuliJuly

AgustusAugust


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018



Bank Jateng raih penghargaan Titanium Trophy dari Infobank Awards sebagai pengakuan keberhasilan pengelolaan Bank di kancah perbankan nasional.Bank Jateng obtained the Titanium Trophy award from Infobank as a recognition for the successful management of the Bank in national banking industry.

Bank Jateng dan Equity Life menghadirkan program apresiasi melalui produk Whole Life Investa Protection guna mendorong penetrasi pengguna asuransi individu.Bank Jateng and Equity Life launched an appreciation program through the Whole Life Investa Protection product to encourage the penetration to the individual insurance users.

Penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia pada HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 berupa pembentangan kain merah putih sepanjang 1.242 meter dan lebar 240 cm.Received the Indonesian World Record Museum Award in the 73rd Independence Day of the Republic of Indonesia for the flying of red and white cloths (representing the Indonesian national flag) with the length of 1,242 m and width of 240 cm.

Bank Jateng luncurkan jersey “Borobudur Marathon 2018” di Balkondes Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Bank Jateng launched the "2018 Borobudur Marathon" jersey at Balkondes Bumiharjo, Kecamatan Borobudur, Magelang Regency.

14

14

17

16

AgustusAugust

SeptemberSeptember

AgustusAugust

SeptemberSeptember

36

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018



Bank Jateng secara resmi menyelenggarakan Undian Tabungan Bima.Bank Jateng officially held Bima Savings Draw.

Bank Jateng terima penghargaan sebagai The Most Efficient Bank, The Most Reliable Bank, dan posisi ketiga untuk Sharia Business Unit.Bank Jateng obtained an award as the Most Efficient Bank, the Most Reliable Bank, and obtained the third place for the Sharia Business Unit.

Bank Jateng meraih penghargaan “Infobank Sharia Awards 2018” pada acara “7th Infobank Sharia Awards”.Bank Jateng obtained the "2018 Infobank Sharia Awards" in the 7th Infobank Sharia Awards event.

Bank Jateng mendukung mitra fasilitas kesehatan BPJS Kesehatan melalui Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dan mengusung skema Supply Chain untuk membantu percepatan penerimaan pembayaran klaim.Bank Jateng supported the partnership of health facility of BPJS Kesehatan through the signing of Cooperation Agreement and promotion of Supply Chain scheme to assist in the acceleration of receipt of claim payment.

24

26

26

26

SeptemberSeptember

SeptemberSeptember

SeptemberSeptember

SeptemberSeptember


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018



Pemerintah Provinsi Jawa Tengah salurkan bantuan sebesar Rp1 miliar untuk korban bencana gempa di Donggala, Palu yang salah satunya disalurkan melalui Bank Jateng.Central Java Provincial Government, through several institutions including Bank Jateng, distributed donation amounting to Rp1 billion for the victims of earthquake in Donggala, Palu.

Bank Jateng menyediakan 472 tiket gratis bagi nasabah yang ingin menonton penampilan band Megadeth di Stadion Kridosono Yogyakarta.Bank Jateng provided 472 free tickets for customers who wanted to watch the performance of Megadeth Band at Kridosono Stadium of Yogyakarta.

Bank Jateng mengadakan undian tabungan iB Bima periode pertama dengan memberikan 8 paket umroh kepada nasabah setianya.Bank Jateng organized the iB Bima Savings draw of the first period by providing 8 umrah packages for its loyal customers.

Tabungan Bima, menawarkan kesempatan kepada para nasabahnya untuk mendapatkan tiket gratis dalam menyaksikan konser akbar JogjaRockarta yang menghadirkan band Megadeth.Bima Savings offered an opportunity for its customers to get free ticket to the JogjaRockarta concert which was attended by the Megadeth Band.

09

26

24

27

OktoberOctober

OktoberOctober

OktoberOctober

OktoberOctober

38

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018



Bank Jateng memberikan bantuan operasional berupa mobil Pajero Sport kepada Universitas Negeri Semarang.Bank Jateng provided operational aid in the form of one unit of Pajero Sport car to Universitas Negeri Semarang.

Bank Jateng Cabang Syariah Purwokerto membuka Kantor Cabang Pembantu Syariah (KCPS) Cilacap yang diresmikan oleh Bupati Tatto Suwarti Pamuji.Bank Jateng Syariah of Purwokerto Branch opened a Sharia Sub-Branch Office in Cilacap, which was inaugurated by Cilacap Regent, Tatto Suwarti Pamuji.

Bank Jateng mengadakan forum diskusi dengan pembahasan “Dampak Pembangunan Bandara Kulon Progo” dengan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.Bank Jateng held a discussion forum with the theme "Impact of the Construction of Kulon Progo Airport" in cooperation with the Provincial Government of Central Java.

Pelantikan Pejabat Eksekutif Bank Jateng yang diselenggarakan di Kantor Pusat Bank Jateng, Semarang. Officiation of Bank Jateng's Executive Officers which was held at the Head Office of Bank Jateng, Semarang.

31

02

01

02

OktoberOctober

NovemberNovember

NovemberNovember

NovemberNovember


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Bank Jateng raih penghargaan "The Best Regional Bank" yang diserahkan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo dan diselenggarakan oleh Republika.Bank Jateng obtained an award "The Best Regional Bank" which was given by the Minister oh Domestic Affairs, Tjahjo Kumolo. The event was held by Republika.

Bank Jateng menyerahkan Shelter PKL di Kawasan Taman Indonesia Kaya, Semarang kepada Pemerintah Kota Semarang.Bank Jateng handed over a PKL Shelter at Taman Indonesia Kaya area, Semarang, to the Government of Semarang.

Bank Jateng menandatangani Perjanjian Term Loan Deposit Facility dengan Bank DKI yang diselenggarakan di Semarang.Bank Jateng signed an Agreement of Term Loan Deposit Facility with Bank DKI which took place in Semarang.

Pemerintah Kota Magelang bersama Bank Jateng secara resmi mencanangkan transaksi non tunai (cashless) dengan aplikasi e-Bima Apps.Magelang Government and Bank Jateng officially launched the cashless transaction through the e-Bima Application.

09

12

09

15

NovemberNovember

NovemberNovember

NovemberNovember

NovemberNovember


40

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018


Bank Jateng melalui konferensi pers meresmikan acara Borobudur Marathon 2018.Bank Jateng held a press conference to officially open the 2018 Borobudur Marathon event.

Bank Jateng meraih penghargaan The Best sekaligus peringkat kesatu Kategori Bank BUMD dalam Anugerah Perbankan Indonesia VII – 2018 yang digelar oleh Majalah Economic Review.Bank Jateng obtained The Best award as well as the first place in the Category of BUMD Banks in the VII Indonesia Banking Award 2018 organized by the Economic Review Magazine.

Penyelenggaran "Borobudur Marathon 2018" oleh Bank Jateng dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang bertempat di kompleks Taman Lumbini, Kawasan Candi Borobudur, Jawa Tengah. The implementation of "2018 Borobudur Marathon" by Bank Jateng and Provincial Government of Central Java which took place at Taman Lumbini complex of Borobudur Temple area, Central Java.

Bank Jateng bekerja sama dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, meluncurkan aplikasi perpanjangan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) online bernama Sakpole E-samsat.Bank Jateng, in cooperation with the Governor of Central Java, Ganjar Pranowo, launched an application to extend the Vehicle Registration Number (STNK) online, named Sakpole E-samsat.

17

19

18

25

NovemberNovember

NovemberNovember

NovemberNovember

NovemberNovember



2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Bank Jateng kembali menorehkan prestasi tingkat nasional dengan meraih penghargaan The Best Buku III Versi BPD dan Bank Industri.Bank Jateng obtianed another national award of The Best Buku III of BPD and Industry Bank Version.

Bank Jateng meraih penghargaan “Bank Berpredikat Sehat pada Kategori BUKU 3 dengan Aset antara Rp50 Triliun – Rp100 Triliun” pada Indonesia Best Banking Award 2018 yang diselenggarakan Warta Ekonomi.Bank Jateng obtained an award as a "Bank with the Healthy Predicate in the Category of BUKU III and Assets of between Rp50 Trillion to Rp100 Trillion" at the 2018 Indonesia Best Banking Award organized by Warta Ekonomi.

Media ber-platform digital, The Finance, menganugerahkan “Top 20 Financial Institutions 2018” di Hotel Borobudur, JakartaThe Finance, a digital-platform media, awarded Bank Jateng as one of the "Top 20 Financial Institutions 2018" at Hotel Borobudur, Jakarta.

Bank Jateng menyalurkan KUR khusus peternakan rakyat kepada 15 peternak penggemukan sapi dan pembiayaan SRG untuk 5 petani.Bank Jateng distributed KUR specifically for people's farms to 15 cattle fattening farmers and SRG financing for 5 farmers.

26

30

29

06

NovemberNovember

NovemberNovember

NovemberNovember

DesemberDecember


42

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018


Bank Jateng Syariah memberikan hibah mobil operasional

kepada Universitas Diponegoro Semarang sebagai bentuk

dukungan nyata dalam perkembangan dunia pendidikan.

Bank Jateng Syariah granted an operational car to

Diponegoro University, Semarang, as a form of real support

to the development of education.

Bank Jateng menyerahkan bantuan dana CSR yang berfokus pada pembangunan daerah dan pengentasan kemiskinan.Bank Jateng provided CSR donation that focused on the regional development and alleviation of poverty.

Direktur Utama Bank Jateng, Bapak Supriyatno, meraih penghargaan 13 CEO Terbaik Top Leaders Award 2018 – 2019.Bank Jateng's President Director, Supriyatno, obtained the award of the Best 13 CEO Top Leaders Award 2018-2019.

10

28

21DesemberDecember

DesemberDecember

DesemberDecember



2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications

Tanggal Perolehan / Rewarding Date

Uraian Penghargaan / Awards DescriptionLembaga

Penyelenggara / Organizer

23 Februari 2018 / February 23, 2018

Economic Review – Indonesia CSR Award II 2018 – Platinum dengan perolehan score 90,83 (Very Excellent – A) Kategori

Regional Bank / Economic Review – Indonesia CSR Award II 2018 – Platinum with score of 90.83 (Very Excellent – A) for Regional

Bank Category

Indonesia Corporate Social Responsibility Award 2018 (ICSRA)

Economic Review – Indonesia Corporate Secretary Ranking 7 & Indonesia Information Technology Ranking 10 / Economic

Review – Indonesia Corporate Secretary 7th Rank & Indonesia Information Technology 10th Rank

Economic Review


Suara Merdeka – Anugerah Pers 2018 Jawa Tengah kepada Direktur Utama Bank Jateng / Suara Merdeka – Anugerah Pers

2018 Central Java to President Director of Bank JatengSuara Merdeka


Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa Tengah – Direktur Utama sebagai Bankir Pro Kredit Murah / Indonesian Journalists

Association (PWI) of Central Java – President Director as Affordable Pro Credit Banker

Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jawa

Tengah

29 Maret 2018 / March 29, 2018

Warta Ekonomi – Jawara Financial Indonesia 2018 – Top Used Bank in Commercial Bank Based on Business Activities – Buku 2 Kategori Bank / Warta Ekonomi – Financial Indonesia 2018 Champion – Top Used Bank in Commercial Bank Based on

Business Activities – Book 2 for Bank Category

Warta Ekonomi

30 Mei 2018 / May 30, 2018

Economic Review – Peringkat 1 Bank BPD Non TBK Terbaik – BUKU II Aset Rp25 Triliun ke atas / Economic Review – 1st Rank

for the Best BPD Bank Non-Listed – BOOK II Asset of >Rp25 Trillion

Economic Review

44

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018





26 Juni 2018 / June 30, 2018

Investor Awards – Bank Terbaik 2018 Kategori BPD dengan Modal Inti Rp5 Triliun – Rp30 Triliun / Investor Awards – The Best Bank 2018 for BPD Category with Core Capital of Rp5 Trillion –

Rp30 Trillion

Investor Award Best Bank 2018

29 Maret 2018 / March 29, 2018

PR Indonesia Awards – Terpopuler di Media – Subkategori BUMD dan Perusahaan Swasta Daerah / PR Indonesia Awards – The

Most Popular in Media – ROE Sub-Category and Regional Private Company

PR Indonesia Awards 2018

17 Mei 2018 / May 17, 2018

Infobank & Marketing Research Indonesia dengan perolehan: / Infobank & Marketing Research Indonesia with results:

Customer Service (peringkat 1) / Customer Service (1st rank)Satpam (peringkat 1) / Security Guard (1st rank)

Loyalty (peringkat 2) / Loyalty (2nd rank)Teller (peringkat 1) / Teller (1st rank)ATM (peringkat 1) / ATM (1st rank)

Fisik (peringkat 1) / Physical (1st rank)Overall (peringkat 2) / Overall (2nd rank)

Experience (peringkat 3) / Experience (3rd rank)Engagement (peringkat 3) / Engagement (3rd rank)

Infobank

29 Mei 2018 / May 29, 2018

Forum Wartawan Pemprov-DPRD Jawa Tengah (FWPJT) – Anugerah Mitra Jurnalis

Forum Wartawan Pemerintah Provinsi DPRD Jawa Tengah

10 Agustus 2018 / August 10, 2018

TOP Bank 2018 – TOP BPD BUKU III 2018 TOP Bank 2018



2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018





14 Agustus 2018 / August 14, 2018

Infobank – Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2017 / Infobank – Excellent for Financial Performance in 2017

Infobank

26 September 2018 / September 26, 2018

Tempo – The Most Efficient Bank – Kategori BPD Aset 30 Triliun Sampai Diatas 30 Triliun / Tempo – The Most Efficient Bank – BPD

Category with Assets 30 Trillion and upMajalah Tempo


Tempo – The Most Reliable Bank – Kategori BPD Aset 30 Triliun Sampai Diatas 30 Triliun / Tempo – The Most Reliable Bank – BPD

Category with Assets 30 Trillion and upMajalah Tempo


Tempo – The Best Sharia Business Unit – Kategori Bank Syariah Aset Dibawah 20 Triliun / Tempo – The Best Sharia Business Unit

– Sharia Bank with Assets below 20 Trillion CategoryMajalah Tempo


Infobank – Sangat Bagus Atas Kinerja Keuangan Selama Tahun 2017 Kategori Sharia Business Unit (UUS) / Infobank – Excellent for Financial Performance in 2017 Sharia Business Unit Category

Infobank


Infobank – The Best Assets Quality – Kategori Sharia Business Unit of Commercial Bank 2015-2017 / Infobank – The Best Assets

Quality – Sharia Business Unit of Commercial Bank 2015-2017 Category

Infobank

8 November 2018 / November 8, 2018

Republika – Anugerah Syariah Republika (ASR) 2018 – The Best Sharia Bank – Kategori Regional Bank / Republika – Anugerah

Syariah Republika (ASR) 2018 – The Best Sharia Bank – Regional Bank Category

Republika


46

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018






Economic Review – Anugerah Perbankan Indonesia VII 2018 – Peringkat 1 Kategori Bank BUMD Non Tbk / Economic Review –

Anugerah Perbankan Indonesia VII 2018 – 1st Rank for ROE Bank Non-Listed Category

Economic Review


Tempo & GML – Best of The Best Across All BPD in Indonesia Tempo & GML


Tempo & GML – The Best BPD based on BUKU 3 Category Tempo & GML


The Finance – Bank Jateng in Recognition of Outstanding Achievement in Top 20 Finance Institution 2018

The Finance


Warta Ekonomi – Bank Berpredikat Sehat Kategori BUKU 3 dengan Aset antara Rp 50 Triliun – Rp 100 Triliun / Warta

Ekonomi – Healthy Bank for BOOK 3 with Assets between Rp50 Trillion – Rp100 Trillion Category

Warta Ekonomi

19 Desember 2018 / December 19, 2018

Indonesia Trusted Companies – Bank Jateng as Trusted Company Based on Corporate Governance Perception Index (CGPI)

Indonesia Trusted Companies

21 Desember 2018 / December 21, 2018

Economic Review – Dr. Supriyatno, MBA (The Best of The Best Indonesia Leaders) 2018-2019

Economic Review



2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Informasi Saham Bank JatengBank Jateng Share Information

STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM BANK JATENGPer 31 Desember 2018, kepemilikan saham Bank Jateng

terdiri dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yakni sebesar

53,29%, Pemerintah Kota di Jawa Tengah sebesar 9,4%,

dan Pemerintah Kabupaten di Jawa Tengah sebesar

37,31%.

Adapun rincian mengenai kepemilikan saham berikut

nominal dan persentasenya dimuat pada tabel sebagai

berikut:

Pemegang Saham / ShareholdersLembar /

Total SharesNominal / Nominal

% Kepemilikan / % Ownership

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah / Central Java Provincial Government 1.670.289 1.670.289.000.000 53,29%

Pemerintah Kota Semarang / Semarang Municipality Government 123.201 123.201.000.000 3,93%

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo / Sukoharjo Regency Government 71.789 71.789.000.000 2,29%

Pemerintah Kabupaten Pemalang / Pemalang Regency Government 69.138 69.138.000.000 2,21%

Pemerintah Kabupaten Cilacap / Cilacap Regency Government 65.094 65.094.000.000 2,08%

Pemerintah Kebupaten Banjarnegara / Banjarnegara Regency Government

63.970 63.970.000.000 2,04%

Pemerintah Kabupaten Grobogan / Grobogan Regency Government 62.006 62.006.000.000 1,98%

Pemerintah Kota Salatiga / Salatiga Municipality Government 60.542 60.542.000.000 1,93%

Pemerintah Kabupaten Wonogiri / Wonogiri Regency Government 59.198 59.198.000.000 1,89%

Pemerintah Kabupaten Demak / Demak Regency Government 57.499 57.499.000.000 1,83%

Pemerintah Kabupaten Kendal / Kendal Regency Government 57.350 57.350.000.000 1,83%

Pemerintah Kabupaten Pati / Pati Regency Government 56.000 56.000.000.000 1,79%

Pemerintah Kabupaten Purworejo / Purworejo Regency Government 43.744 43.744.000.000 1,40%

Pemerintah Kabupaten Tegal / Tegal Regency Government 42.050 42.050.000.000 1,34%

Pemerintah Kabupaten Wonosobo / Wonosobo Regency Government 39.877 39.877.000.000 1,27%

Pemerintah Kota Surakarta / Surakarta Municipality Government 38.544 38.544.000.000 1,23%

Pemerintah Kabupaten Blora / Blora Regency Government 38.232 38.232.000.000 1,22%

Pemerintah Kota Tegal / Tegal Municipality Government 37.900 37.900.000.000 1,21%

Pemerintah Kabupaten Semarang / Semarang Regency Government 37.752 37.752.000.000 1,2%

Pemerintah Kabupaten Kebumen / Kebumen Regency Government 35.779 35.779.000.000 1,14%

Pemerintah Kabupaten Sragen / Sragen Regency Government 34.057 34.057.000.000 1,09%

Pemerintah Kabupaten Karanganyar / Karanganyar Regency Government

31.800 31.800.000.000 1,01%

Pemerintah Kabupaten Purbalingga / Purbalingga Regency Government 31.119 31.119.000.000 0,99%

Pemerintah Kabupaten Kudus / Kudus Regency Government 30.000 30.000.000.000 0,96%

Pemerintah Kabupaten Rembang / Rembang Regency Government 28.954 28.954.000.000 0,92%

Pemerintah Kabupaten Klaten / Klaten Regency Government 28.800 28.800.000.000 0,92%

Pemerintah Kabupaten Boyolali / Boyolali Regency Government 28.500 28.500.000.000 0,91%

Pemerintah Kabupaten Brebes / Brebes Regency Government 27.214 27.214.000.000 0,87%

BANK JATENG SHARE OWNERSHIP STRUCTUREAs of December 31, 2018, shareholders of Bank Jateng

consisted of Provincial Government Central Java (53.29%),

Municipality Government of Central Java (9.4%), and

Regency Government of Central Java (37.31%).

Details on share ownership as well as nominal and

percentage can be seen in the table below:

48

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018


Pemegang Saham / ShareholdersLembar /

Total SharesNominal / Nominal

% Kepemilikan / % Ownership

Pemerintah Kabupaten Batang / Batang Regency Government 26.334 26.334.000.000 0,84%

Pemerintah Kabupaten Banyumas / Banyumas Regency Government 24.679 24.679.000.000 0,79%

Pemerintah Kabupaten Temanggung / Temanggung Regency Government

24.595 24.595.000.000 0,78%

Pemerintah Kabupaten Pekalongan / Pekalongan Regency Government 21.000 21.000.000.000 0,67%

Pemerintah Kabupaten Jepara / Jepara Regency Government 18.500 18.500.000.000 0,59%

Pemerintah Kota Pekalongan / Pekalongan Municipality Government 18.393 18.393.000.000 0,59%

Pemerintah Kota Magelang / Magelang Municipality Government 15.900 15.900.000.000 0,51%

Pemerintah Kabupaten Magelang / Magelang Regency Government 14.358 14.358.000.000 0,46%

Kronologi Pencatatan Saham Bank JatengBank Jateng Share-Listing Chronology

Program Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Manajemen yang Dilaksanakan Bank Jateng (ESOP/MSOP)Bank Jateng Management and/or Employee Stock Ownership Plan (ESOP/MESOP)

Hingga 31 Desember 2018, Bank Jateng tidak menerbitkan

ataupun memperjualbelikan saham di lantai bursa,

sehingga informasi mengenai transaksi saham, volume

transaksi, kapitalisasi pasar, kronologi pencatatan saham,

aksi korporasi, perubahan saham, maupun bursa saham

tidak relevan untuk diungkapkan.

Hingga 31 Desember 2018, Bank Jateng tidak memiliki

program kepemilikan saham oleh karyawan dan

manajemen Bank Jateng sehingga informasi mengenai

jumlah saham ESOP/MSOP, realisasi ESOP/MSOP, jangka

waktu, persyaratan kepemilikan karyawan dan/atau

manajemen, serta harga exercise tidak relevan untuk

diungkapkan.

As of December 31, Bank Jateng did not issue nor

trade shares on stock exchange, therefore there is no

information on share transaction, transaction volume,

market capitalization, share-listing chronology, corporate

action, share change, and stock exchange.

As of December 31, 2018, Bank Jateng did not have

Management and employee stock option plan, therefore

there is no information on total ESOP/MSOP shares,

realization of ESOP/MSOP, tenure, requirements for

management and/or employee ownership, and exercise

price.


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Informasi Obligasi, Sukuk, Obligasi Konversi, dan Efek LainnyaInformation on Bonds, Sukuk, Conversion Bonds, and Other Securities

KRONOLOGI PENCATATAN OBLIGASI, SUKUK, DAN EFEK LAINNYAPada tahun 2015, Bank Jateng menerbitkan Penawaran

Umum Obligasi Subordinasi I dengan besaran Jumlah

Pokok Obligasi Subordinasi sebesar Rp500.000.000.000

(lima ratus miliar Rupiah). Obligasi Subordinasi ini

diterbitkan tanpa warkat. Penerbitan warkat hanya

ditujukan bagi penerbitan Sertifikasi Jumbo Obligasi

Subordinasi atas nama PT Kustodian Sentral Efek

Indonesia (“KSEI”) sebagai bukti utang untuk Kepentingan

Pemegang Obligasi Subordinasi dengan jangka waktu 7

(tujuh) tahun sejak Tanggal Emisi dikeluarkan. Obligasi

Subordinasi menawarkan tingkat suku bunga tetap sebear

12,25% (dua belas koma lima persen) per tahun. Obligasi

Subordinasi ini ditawarkan dengan nilai 100% (seratus

persen) dari jumlah Pokok Obligasi Subordinasi seluruhnya

sebesar Rp500.000.000.000 (lima ratus miliar Rupiah)

dengan rincian kronologi tercantum pada tabel sebagai

berikut:

Jenis Efek / Type of Securities

Jumlah / TotalJangka Waktu / Period

Tingkat Bunga / Interest

Rate

Tanggal Penerbitan

/ Issue Date

Tanggal Jatuh

Tempo / Maturity

Date

Nilai Penawaran / Offering Value

Peringkat (Pefindo) / Rating (Pefindo)

Pemeringkat / Rating Agency

Nama Bursa

/ Stock Exchange

Wali Amanat / Trustee

Obligasi Subordinasi I Bank Jateng Tahun 2015 / Bank Jateng Subordinated Bond I 2015

Rp500.000.000.0007 tahun / 7 years

12,25%

21 Desember

2015 / December 21, 2015

18 Desember

2022 / December 18, 2022

Rp500.000.000.000 idA- Pefindo

Bursa Efek Indonesia / Indonesia

Stock Exchange

PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk

Medium Term Notes

Rp240.000.000.0002 tahun / 2 years

7,45%

12 Desember

2017 /December 12, 2017

12 Desember

2019 / December 12, 2019

Rp240.000.000 idAA- Pefindo


Stock Exchange


Tbk

Medium Term Notes Syariah

Rp500.000.000.0003 tahun / 3 years

Floating 8%

12 Desember

2017 /December 12, 2017

12 Desember

2020 / December 12, 2020

Rp500.000.000.000 idAA- Pefindo


Stock Exchange


Tbk

Negotiable Certificate of Deposit (NCD)

Seri-A

Rp970.000.000.0006 bulan / 6 months

8,50%

21 November

2018 / November 21, 2018

21 Mei 2019 / May 21, 2019



Stock Exchange

-

Negotiable Certificate of Deposit (NCD)

Seri-B

Rp30.000.000.00012 bulan

/ 12 months

8,65%

21 November

2018 / November 21, 2018

26 November

2019 / November 26, 2019



Stock Exchange

-

CHRONOLOGICAL LISTING OF BONDS, SUKUK, AND OTHER SECURITIESIn 2015, Bank Jateng carried out Public Offering

of Subordinated Bond I with Principal Amount of

Subordinated Branch at Rp500,000,000,000 (five hundred

billion Rupiah). The Subordinated Bonds are issued

without bank draft, apart from the Jumbo Certificate of

Subordinated Bonds which will be issued by the Company

on behalf of PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (“KSEI”)

as proof of debt for the interest of Subordinated Bonds

Holder, which is valid for seven (7) years since the Issue

Date. Subordinated Bonds offer fixed interest rate at

12.25% (twelve point two five percent) per annum. The

Subordinated Bonds are offered with the value 100% (one

hundred percent) of the principal amount of Subordinated

Bonds at Rp500,000,000,000 (five hundred billion Rupiah)

with details as follows:

50

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018


Bank Jateng membayarkan Bunga Obligasi Subordinasi

secara berkala setiap triwulan, sesuai dengan tanggal

pembayaran Bunga Obligasi Subordinasi. Pembayaran

Bunga Obligasi Subordinasi dibayarkan dalam periode yang

dimulai pada tanggal 18 Maret 2016 hingga pembayaran

Bunga Obligasi Subordinasi yang terakhir sekaligus jatuh

tempo Obligasi Subordinasi tertanggal 18 Desember

2022. Tingkat bunga pembayaran Obligasi Subordinasi

merupakan persentase per tahun dari nilai nominal yang

dihitung berdasarkan jumlah hari yang lewat. Jadwal

pembayaran pokok dan bunga Obligasi Subordinasi Bank

Jateng terdiri dari 28 (dua puluh delapan) kali periode

pembayaran dengan rincian sebagai berikut:

Bunga ke / Interest # Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran / Maturity Date

1 18 Maret 2016 / March 18, 2016

2 18 Juni 2016 / June 18, 2016

3 18 September 2018 / September 18, 2018

4 18 Desember 2016 / December 18, 2016

5 18 Maret 2017 / March 18, 2017

6 18 Juni 2017 / June 18, 2017



9 18 Maret 2018 / March 18, 2018

10 18 Juni 2018 / June 18, 2018



13 18 Maret 2019 / March 18, 2019

14 18 Juni 2019 / June 18, 2019



17 18 Maret 2020 / March 18, 2020

18 18 Juni 2020 / June 18, 2020



21 18 Maret 2021 / March 18, 2021

22 18 Juni 2021 / June 18, 2021



25 18 Maret 2022 / March 18, 2022

26 18 Juni 2022 / June 18, 2022



Bank Jateng pays Subordinated Bonds interest every

quarter, in accordance with the Subordinated Bonds

Interest date of payment. The first payment of Bank Jateng

Subordinated Bonds Interest was made on March 18, 2016

while the last Subordinated Bonds Interest payment as well

as the maturity date of the Subordinated Bonds falls on

December 18, 2022. The Subordinated Bonds interest rate

is annual percentage of the par value calculated based on

the number of days passed. The schedule for the payments

of the Subordinated Bonds principal and interest consists

of 28 (twenty eight) periods as shown below:

Aksi KorporasiCorporate Action


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penerbitan ObligasiRealization of the Use of Proceeds from Public Offering

Pada tahun 2015, Bank Jateng secara resmi menjadi

perusahaan terbuka dan melaksanakan Penawaran Umum

dengan menerbitkan obligasi. Adapun uraian mengenai

total perolehan dana, rencana penggunaan dana, serta

rincian penggunaan saldo dana dimuat pada tabel sebagai

berikut:

NoJenis Penawaran Umum / Type of Public Offering

Tanggal Efektif / Effective Date

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum / Realization Value of Proceeds from Public Offering

Rencana Penggunaan Dana Menurut Prospektus / Proceed Utilization Plan

according to Prospectus

Sisa Dana Hasil

Penawaran Umum /

Remaining of Proceeds from Public

Offering

Jumlah Hasil Penawaran

Umum / Total Proceeds from Public Offering

Biaya Penawaran

Umum (emisi) / Cost of Public

Offering

Hasil Bersih / Net Proceed

Modal kerja memperkuat

struktur permodalan dan

peningaktan komposisi struktur perhimpunan dana jangka panjang / Working capital

strengthens capital structure and increases the

composition of long-term fund

collection structure

Total

1

Penawaran Umum Obligasi Subordinasi I Bank Jateng Tahun 2015 / Bank Jateng Subordinated Bonds

Public Offering 2015

11 Desember 2015 / December

11, 2015500.000.000 (3.552.316) 496.447.684 496.447.684 496.447.684 0

In 2015, Bank Jateng officially became a public company

and executed Public Offering by issuing bonds. Detail on

total proceeds, proceeds utilization plan, and detail on the

use of balance are presented below:

Kebijakan dan Kronologi Pembayaran DividenDividend Payment Policies and Chronology

Uraian mengenai Kebijakan dan Kronologi Pembayaran

Dividen telah tercantum pada Bab Analisis dan Pembahasan

Manajemen.

Description on Dividend Payment Policies and Chronology

has been presented in the Chapter of Management

Discussion and Analysis.

52

Kila

s K

iner

ja 2

018

Flas

hbac

k Pe

rfor

man

ce 2

018


Kegiatan Investor Relation Tahun 2018Investor Relation Activity in 2018

Dalam rangka menunjang aktivitas saham dan menjaga

hubungan baik dengan pihak investor dan Pemegang

Saham, Perseroan dibantu oleh Investor Relation. Investor

Relation senantiasa menyelenggarakan kegiatan-kegiatan

yang berhubungan dengan aktivitas saham, seperti

pertemuan dengan investor, paparan kinerja, Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS), dan public expose

kepada publik.

Di tahun 2018, Bank Jateng telah menyelenggarakan

beberapa kegiatan komunikasi dengan investor dan

Pemegang Saham, diantaranya:

1. Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan (RUPST) pada 12 Februari 2018

Bank Jateng juga senantiasa menerapkan asas transparansi

dan keterbukaan informasi kepada pemegang saham dan

investor sebagai wujud kewajiban sekaligus menumbuhkan

kepercayaan dari pemegang saham dan pemangku

kepentingan. Bentuk keterbukaan informasi tersebut

diwujudkan melalui penerbitan dan pendistribusian

laporan keuangan, laporan tahunan, laporan investor,

public expose sebagaimana diatur dalam peraturan Pasar

Modal.

Guna menunjang kemudahan akses informasi bagi

masyarakat maupun pemegang saham dan investor, Bank

Jateng menyediakan akses berupa situs web resmi di

www.bankjateng.co.id. Situs tersebut memuat informasi

mengenai profil, aksi korporasi, laporan tahunan, laporan

keuangan, dan penghargaan, hingga pemberitaan terbaru

yang diperbarui secara berkala.

To support share activity and maintain good relation

with investors and shareholders, the Company is assisted

Investor Relation. Investor Relation regularly conducts

activities related to share activity, such as meeting with

investors, performance review, General Meeting of

Shareholders (GMS), and public expose.

In 2018, Bank Jateng conducted communicated with

investors and Shareholders, among others:

1. Implementation of Annual General Meeting of

Shareholders (AGM) on February 12, 2018

Bank Jateng always implements principle of transparency of

information to shareholders and investors as the realization

of obligation and to establish trust from shareholders and

stakeholders. The form of such transparency is issuance

and distribution of financial statements, annual report,

investor report, and public expose as regulated in Capital

Market regulation.

To support the easiness of access to information for

public, shareholders, and investors, Bank Jateng provides

official website: www.bankjateng.co.id. The site contains

information on profile, corporate action, annual report,

financial statements, and awards, as well as the latest

news that are updated regularly.


2018 Annual Report

Kilas K

inerja 2018


LAPORAN MANAJEMENManagement Reports

Dewan Komisaris telah melaksanakan peran dan

fungsinya dengan sebaik – baiknya untuk memastikan

terselenggaranya pelaksanaan prinsip-prinsip GCG dalam

pengelolaan Bank Jateng di setiap kegiatan usaha bank

pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi dengan

melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan

tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada

Direksi.

PARA PEMEGANG SAHAM DAN STAKEHOLDERS YANG TERHORMAT,Tahun 2018 telah berhasil dilalui Bank Jateng dengan

baik, meskipun hasilnya belum sesuai dengan harapan

karena lingkungan yang tidak mendukung antara lain

adanya kondisi likuiditas keuangan yang lebih ketat.

Oleh karena itu kita wajib selalu memanjatkan Puji syukur

kehadirat Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa, atas limpahan

rahmat dan karunia-Nya dengan terus melakukan refleksi

atas perjalanan Bank Jateng sepanjang tahun 2018 dan

mengambil pelajaran untuk perbaikan di masa-masa yang

The Board of Commissioners has carried out the roles and

functions as well as possible to ensure the implementation

of GCG principles in the management of Bank Jateng

as well as its business activities at all organization

levels, by supervising the implementation of duties and

responsibilities of the Board of Directors and providing

advice to the Board of Directors.

DISTINGUISHED SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS,Bank Jateng has successfully passed the challenging year

of 2018, even though the results have not been in line

with the expectation due to the tough macro environment

throughout the year, such as the tightening of financial

liquidity condition. Hence, let us offer our praise to God

Almighty for His blessings and grace to the Bank, and

reflect on the journey of Bank Jateng over the course

of 2018 to take lessons for improvement in the future.

Hopefully we belong to a group of people who are very

DEWAN

B o a r d o f C o m m i s s i o n e r s R e p o r t

L A P O R A N

KOMISARIS

56

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


KODRADIKomisaris Utama Independen

Independent President Commissioner


2018 Annual Report

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Report

akan datang. Semoga kita termasuk golongan orang-

orang yang pandai bersyukur atas nikmat-nikmat yang

telah kita terima supaya kita mendapatkan berkah dari

Allah SWT.

Pada kesempatan ini, perkenankan kami atas nama Dewan

Komisaris Bank Jateng menyampaikan Laporan Tahunan

tahun buku 2018.

Dalam melaksanakan tugas pengawasan dan memberikan

nasihat kepada Direksi, Dewan Komisaris berpedoman

pada Anggaran Dasar dan Peraturan Perundang-undangan

yang berlaku, dengan penuh tanggung jawab, obyektif

dan independen serta secara proaktif memberikan

masukan dan arahan kepada Direksi.

Dewan Komisaris telah melaksanakan peran dan fungsinya

dalam memastikan terselenggaranya pelaksanaan prinsip-

prinsip GCG dalam pengelolaan Bank Jateng oleh Direksi

dan seluruh jajarannya dalam setiap kegiatan usaha bank

pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Peran dan

fungsi tersebut dilakukan melalui pengawasan terhadap

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi secara

berkala maupun sewaktu – waktu dibutuhkan.

grateful for the blessings we have received so that we can

continue to be blessed by God Almighty.

On this occasion, allow me, on behalf of the Board of

Commissioners of Bank Jateng, to submit the 2018 Annual

Report.

In carrying out our supervisory duties and providing advice

to the Board of Directors, the Board of Commissioners

always refers to the prevailing Articles of Association as

well as the laws and regulations, with full responsibility,

objectivity, and independence, and proactively provides

inputs and directives to the Board of Directors.

The Board of Commissioners has carried out the roles

and functions in ensuring the implementation of GCG

principles in the management of Bank Jateng by the

Board of Directors and all management in each business

activity of the Bank at all levels of organization. These

roles and functions are carried out through supervision of

the implementation of duties and responsibilities of the

Board of Directors on a regular basis and at times when

necessary.

Keberhasilan Bank Jateng dalam membukukan performa operasional dan keuangan yang positif di tahun 2018 tidak terlepas dari implementasi strategi-strategi bisnis yang diusung Direksi dengan berlandaskan pada pencapaian visi, misi, dan tujuan bisnis Bank Jateng.The success of Bank Jateng in delivering positive operational and financial performances in 2018 was inseparable from the implementation of business strategies carried out by the Board of Directors based on the achievement of Bank Jateng’s vision, mission and business targets.

58

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


PENILAIAN DEWAN KOMISARIS ATAS KINERJA DIREKSI TAHUN 2018

Dewan Komisaris telah melakukan penilaian atas kinerja

Direksi untuk tahun buku 2018 dengan mengacu pada

indikator kinerja yang telah ditetapkan dalam Rencana

bisnis Bank (RBB) tahun 2018.

Pertumbuhan ekonomi dunia tahun 2018 diproyeksikan

sebesar 3,7 persen, lebih rendah dibandingkan proyeksi

sebelumnya sebesar 3,9 persen. Koreksi pertumbuhan

ekonomi dunia tersebut disebabkan terjadinya

perlambatan ekonomi global akibat goncangan aktivitas

bisnis di beberapa negara maju, tensi perang dagang

antara Amerika dan Tiongkok yang meningkat, faktor

spesifik negara berkembang yang kurang kondusif, kondisi

likuiditas keuangan yang ketat, ketegangan serta tagihan

impor minyak yang melonjak.

Di tengah perlambatan ekonomi dunia, ekonomi

Indonesia tahun 2018 tumbuh 5,17 persen, lebih tinggi

dibandingkan pertumbuhan tahun 2017 yang tercatat

sebesar 5,07 persen. Pertumbuhan ekonomi Provinsi

Jawa Tengah tahun 2018 tercapai 5,32 persen lebih

tinggi dibandingkan tahun 2017 sebesar 5,27 persen.

Keberhasilan mendorong laju pertumbuhan ekonomi juga

dibarengi keberhasilan menjaga stabilitas harga. Secara

nasional, laju inflasi tahun 2018 tercatat sebesar 3,13

persen lebih rendah dibandingkan tahun 2017 sebesar

3,61 persen. Begitu juga dengan inflasi Provinsi Jawa

Tengah tahun 2018 tercatat 2,82 persen lebih rendah

dibandingkan tingkat inflasi 2017 sebesar 3,71 persen.

Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi

karena meskipun dalam keadaan yang sulit, Bank Jateng

masih dapat mencapai laba sebelum pajak sebesar

Rp1.733,77 milyar melampaui target laba yang ditetapkan

dalam RBB sebesar Rp1.725 milyar (100,51 persen).

Namun demikian, Aset, Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Kredit

Bank Jateng 2018 tidak dapat mencapai target; bahkan

tumbuh dengan tingkat pertumbuhan di bawah rata-

rata pertumbuhan industri perbankan nasional, BPD se-

Indonesia dan perbankan di Provinsi Jawa Tengah, setelah

BOARD OF COMMISSIONERS ASSESSMENT ON BOARD OF DIRECTORS PERFORMANCE IN 2018The Board of Commissioners has assessed the Board of

Directors’ performance for the 2018 fiscal year by referring

to the performance indicators set out in the 2018 Bank’s

Business Plan (RBB).

Global economic growth in 2018 was projected to be

at the level of 3.7%, lower than the previous projection

of 3.9%. The correction in global economic growth was

due to the global economic slowdown due to the shock

of business activity in several developed countries, the

increasing tension of trade war between the US and China,

unfavorable specific factors in the developing countries,

tight financial liquidity conditions, tensions, and soaring

import oil bills .

Amid the slowdown in global economy, Indonesia’s

economy in 2018 grew to the level of 5.17%, higher

than the growth in 2017 which was recorded at 5.07%.

The economic growth of Central Java Province in 2018

reached 5.32%, higher than 5.27% growth recorded in

2017. The success of driving the pace of economic growth

was also accompanied by the success of maintaining price

stability. Nationally, the inflation rate in 2018 reached

3.13% lower than the rate recorded in 2017 at 3.61%.

Likewise, inflation in Central Java Province in 2018 was

2.82%, lower than the 2017 inflation rate of 3.71%.

The Board of Commissioners appreciates the Board of

Directors for their efforts in advancing Bank Jateng as,

despite being in difficult circumstances, the Bank managed

to achieve income before tax amounting to Rp1,733.77

billion, exceeding the target set in the RBB at Rp1,725

billion (100.51%). However, the Bank’s targets for

Assets, Third Party Funds (DPK), and Loans for 2018 were

unrealized and even grew with a growth rate below that

of the national banking industry, Regional Development

Banks (BPD) in Indonesia, and banks in Central Java

59

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 2018 Annual Report

dua tahun sebelumnya secara berturut turut tumbuh di

atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional

dan perbankan di Provinsi Jawa Tengah, kecuali Aset Bank

Jateng yang masih tumbuh lebih tinggi dibandingkan

pertumbuhan asset BPD se Indonesia.

Dalam tahun 2018, Aset industri perbankan nasional

tumbuh sebesar 9,21 persen sedangkan Kredit tumbuh

sebesar 8,81 persen dan DPK tumbuh sebesar 9,36

persen. Sementara Aset BPD se-Indonesia dalam tahun

2018 tercatat tumbuh 8,46 persen; Kredit tumbuh 8,29

persen dan penghimpunan DPK tumbuh 6,25 persen.

Dalam tahun 2018, Aset Bank Jateng tumbuh sebesar

8,75 persen, naik dari Rp61.466.427.417.000 pada tahun

2017 menjadi Rp66.844.677.480.000 Sedangkan Kredit

tumbuh 7,75 persen; naik dari Rp42.072.886.445.000

menjadi Rp45.332.158.769.000. Dana Pihak Ketiga

(DPK) Bank Jateng tumbuh hanya sebesar 1,24

persen; semula Rp44.636.973.374.000 naik menjadi

Rp45.191.699.737.000. Rendahnya pertumbuhan DPK

di bawah tingkat pertumbuhan kredit akan semakin

memperlebar gap antara DPK dengan kredit yang

indikatornya nampak pada tingginya LDR sebesar 101,75

persen, melebihi ambang batas menurut ketentuan OJK

sebesar 92 persen.

Dalam perspektif siklus bisnis, Bank Jateng mengalami

kontraksi pada tahun 2018; setelah dua tahun sebelumnya

Bank Jateng ekspansi. Kontraksi bisnis yang dialami Bank

Jateng tidak terlepas dari kondisi lingkungan strategis

yang tidak mendukung terutama karena kondisi likuiditas

yang ketat. Dalam dunia bisnis dan ekonomi, siklus bisnis

dengan dinamikanya adalah hal yang alamiah. Bagi

Bank Jateng kontraksi bisnis pada tahun 2018 menjadi

momentum yang strategis untuk melakukan inisiatif

kebijakan-kebijakan yang strategis terutama berkaitan

dengan status Bank Jateng sebagai Bank BUKU 3 dengan

seluruh konsekuensi yang melekat serta upaya terus

menerus untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi

pembangunan Jawa Tengah sejalan dengan visi dan misi

Bank Jateng.

Province after two years in a row grew above the growth

rate of the national banking industry and banks in Central

Java Province, except the Bank’s assets which remained

growing higher than the growth of assets of BPDs in

Indonesia.

In 2018, the assets of national banking industry grew by

9.21% while loans and DPK grew by 8.81% and 9.36%,

respectively. Furthermore, the assets of the BPDs in

Indonesia in 2018 grew by 8.46%; Loans grew by 8.29%

and DPK grew by 6.25%.

Bank Jateng’s assets in 2018 grew by 8.75%,

from Rp61,466,427,417,000 recorded in 2017 to

Rp66,844,677,480,000. Meanwhile, Loans grew

by 7.75%, from Rp42,072,886,445,000 in 2017

to Rp45,332,158,769,000. Third Party Funds (DPK)

of Bank Jateng grew by only 1.24% in 2018, from

Rp44,636,973,374,000 to Rp45,191,699,737,000. The

low growth of DPK below the loan growth rate would

further widen the gap between DPK and loans of which the

indicator was seen in the high LDR of 101.75%, exceeding

the threshold according to OJK provisions of 92%.

From the business cycle perspective, Bank Jateng contracted

in 2018 after having experienced expansion in the last

two years. Such business contraction was inseparable

from unsupportive strategic environmental conditions,

which were mainly due to tight liquidity conditions. In

the business and economic world, these dynamics of

business cycle are natural. As for Bank Jateng, the business

contraction in 2018 shall become a strategic momentum

to carry out strategic policy initiatives, especially in relation

to the status of Bank Jateng as BUKU 3 Bank with all the

inherent consequences and continuous efforts to make a

real contribution to the development of Central Java in line

with the vision and mission of Bank Jateng.

60

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


Di tengah kontraksi kegiatan usaha Bank Jateng tahun

2018, Bank Jateng masih mampu membukukan laba

sebelum pajak sebesar Rp1.733.765.502.000. Sudah

barang tentu hal tersebut patut diapresiasi. Pada saat

yang sama indikator-indikator kinerja seperti kredit macet

harus menjadi perhatian serius karena diharapkan laba

tersebut dicapai melalui proses bisnis yang berkualitas.

Besarnya kredit macet akan berpengaruh terhadap

besarnya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN)

yang harus dibentuk yang selanjutnya akan menentukan

besarnya laba yang dibukukan. Terlebih lagi, dengan

diberlakukannya ketentuan PSAK 71 mulai 01 Januari

2020, kecukupan pembentukan CKPN akan menentukan

besarnya laba yang dibukukan.

PENGEMBANGAN SDM DAN TEKNOLOGI INFORMASIDalam revolusi industri 4.0 sekarang ini, isu stretgis yang

harus menjadi perhatian bersama adalah isu strategis

terkait Sumber Daya Manusia (SDM) dan Teknologi Sistem

Informasi (TSI) untuk mendukung proses bisnis sekaligus

pengembangan jasa layanan berbasis teknologi digital.

Persaingan bisnis perbankan yang bertumpu pada produk

jasa keuangan menuntut dukungan SDM yang excellent

untuk memberikan pelayanan yang juga excellent.

Kebutuhan akan SDM yang excellent dimulai dari proses

seleksi yang memadai dan competitive untuk menjaring

input SDM yang excellent. Selanjutnya, pengembangan

SDM yang berkelanjutan disertai pemetaan dan

pengelolaan talenta yang tepat menjadi faktor kunci

keberhasilan pengembangan SDM. Oleh karena itu,

Dewan Komisaris memberikan perhatian serius terhadap

pengembangan SDM yang disesuaikan dengan peta

kebutuhan sehingga pengembangan SDM yang dilakukan

berjalan efektif. Berkaitan dengan hal tersebut, Dewan

Komisaris mengapresiasi langkah Direksi Bank Jateng

sekaligus berharap agar Sistem Manajemen Talenta yang

telah diimplementasikan bisa membuahkan hasil sesuai

dengan yang diharapkan.

Menyadari perubahan lingkungan strategis yang cepat

didorong revolusi industri berbasis teknologi digital

diperlukan kemampuan untuk mengadopsi teknologi

Amid the contraction of Bank Jateng’s business activities

in 2018, we were still able to record income before tax

amounting to Rp1,733,765,502,000. We believe that

such achievement must be appreciated. At the same time,

performance indicators such as non-performing loans

must be taken into account seriously as it is expected that

the income will be achieved through a quality business

process. The amount of non-performing loans will affect

the amount of Allowance for Impairment Losses (CKPN)

that must be formed to determine the amount of income

recorded. Moreover, with the enactment of PSAK 71

starting January 1, 2020, the adequacy of the formation

of CKPN will determine the amount of income recorded.

DEVELOPMENT OF HR AND INFORMATION TECHNOLOGYIn the current industrial revolution 4.0, the strategic issue

that must be a common concern is the strategic issue

related to Human Resources (HR) and Information System

Technology to support business processes and develop

digital technology-based services. Banking business

competition that relies on financial service products

requires excellent HR support to provide excellent services.

The need for excellent HR starts from an adequate and

competitive selection process to capture excellent HR.

Furthermore, the HR is sustainably developed along with

mapping and management of the right talent which serves

as a key factor in the success of HR development. To that

end, the Board of Commissioners gives serious attention

to the development of HR which is adjusted to the Bank’s

map of needs so that the HR development is carried out

effectively. In this regard, the Board of Commissioners

appreciates the steps of Board of Directors of Bank Jateng

and hopes that the Talent Management System that has

been implemented can produce results as expected.

Realizing the changes in the strategic environment

that are rapidly driven by the digital technology-based

industrial revolution, the Bank requires an ability to adopt

61

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


sebagai pondasi dalam pengembangan produk layanan

jasa keuangan. Adopsi teknologi informasi adalah

prasyarat untuk menghasilkan layanan perbankan yang

berkualitas dan efisien. Penetrasi layanan keuangan

berbasis teknologi diharapkan tidak hanya memberikan

nilai tambah pada bisnis proses dan operasional layanan

keuangan Bank Jateng, namun juga mendorong akses

keuangan secara lebih luas oleh masyarakat sekaligus

edukasi kepada masyarakat untuk dapat mengelola

keuangannya secara bijak.

Dewan Komisaris mengapresiasi dilakukannya audit

teknologi pada tahun 2018 untuk menilai kecukupan

sekaligus memetakan permasalahan berkaitan dengan

Core Banking System (CBS) saat ini untuk mendukung

kebutuhan bisnis dan langkah strategis Bank Jateng ke

depan. Dewan Komisaris berharap hasil audit teknologi

beserta rekomendasinya tersebut segera ditindaklanjuti

sesuai dengan Rencana Strategis bidang Information

Technology (IT Strategic Plan).

PELAKSANAAN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi

Bank Jateng yang terus berkomitmen memperbaiki

implementasi Good Corporate Governance (GCG).

Keberhasilan Bank Jateng memperoleh rating RBBR

dengan score 2 sehingga terhitung mulai semester I tahun

2018 kesehatan Bank Jateng telah dinyatakan Baik oleh

OJK Regional 3 Jateng dan DIY. Hal ini patut diapresiasi

dan disyukuri dan tidaklah berlebihan jika peningkatan

score RBBR tersebut menunjukkan kinerja yang semakin

baik dalam pelaksanaan prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik dalam setiap kegiatan usaha Bank

pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. Pokok-

pokok pelaksanaan GCG Bank Jateng diwujudkan dalam

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris

dan Direksi, kelengkapan dan pelaksanaan tugas Komite-

Komite dan satuan kerja yang menjalankan fungsi

pengendalian intern bank, penerapan fungsi kepatuhan,

auditor internal dan auditor eksternal, penerapan

manajemen risiko termasuk sistem pengendalian intern,

technology as the foundation in developing financial

service products. Adoption of information technology is

a prerequisite for producing quality and efficient banking

services. Penetration of technology-based financial

services is expected to not only provide added value to

Bank Jateng’s financial service business processes and

operations, but also encourage broader financial access by

the community while educating the public to be able to

manage their finances wisely.

The Board of Commissioners appreciates the technology

audit carried out in 2018 to assess the adequacy while

mapping the problems related to the current Core Banking

System (CBS) in order to support the business needs and

strategic steps of Bank Jateng in the future. The Board

of Commissioners hopes that the results of technology

audit, along with the recommendations, will be followed

up immediately in accordance with the Information

Technology Strategic Plan (IT Strategic Plan).

IMPLEMENTATION OF GOOD CORPORATE GOVERNANCEThe Board of Commissioners appreciates the Board of

Directors of Bank Jateng who are continuously committed

to improving the implementation of Good Corporate

Governance (GCG). In 2018, Bank Jateng successfully

obtained the score of 2 for the RBBR rating; making the

health level of the Bank to be stated at a Good Level by

the OJK Regional 3 of Central Java and DIY. We appreciate

and are proud of such achievement as it demonstrates the

improved performance of the Bank in carrying out good

corporate governance principles at each business activity

of the Bank and at all levels of organization. The principles

of GCG implementation of Bank Jateng is manifested in

the implementation of duties and responsibilities of Board

of Commissioners and Board of Directors, completeness

and implementation of duties of Committees and work

units that carry out the Bank’s internal control functions,

implementation of compliance functions, internal auditors

and external auditors, implementation of risk management,

including internal control system, prudent principle in the

62

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


prinsip kehati – hatian dalam penyediaan dana kepada

pihak terkait dan penyediaan dana besar, transparansi

keuangan dan non keuangan serta rencana strategis bank.

Dalam kaitannya dengan manajemen risiko upaya

untuk mengembangkan dan memperkuat fungsi

manajemen risiko melalui Enterprise Risk Management

(ERM) sebagaimana telah ditetapkan dalam blue

print manajemen risiko Bank Jateng diharapkan terus

ditingkatkan, sehingga konsep ERM akan berfungsi secara

efektif dalam menyediakan perangkat-perangkat evaluasi

dan pengendalian risiko.

Semakin berkembangnya Bank Jateng sebagai Bank BUKU

3 sudah barang tentu akan diikuti dengan kompleksitas

risiko yang semakin meningkat pula. Oleh karena itu

evaluasi berkelanjutan terhadap kecukupan manajemen

risiko di Bank Jateng sesuai Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor 18/POJK.03/2016 tanggal 16 Maret

2016 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank

Umum harus terus dilakukan. Pokok-pokok penerapan

manajemen risiko yang harus terus dievaluasi dan diuji

mencakup kecukupan dan reliabilitas metodologi beserta

instrumen-instrumennya dalam proses identifikasi,

pengukuran dan pengendalian risiko bank.

IMPLEMENTASI WHISTLEBLOWING SYSTEMDewan Komisaris mendukung diimplementasikannya

mekanisme Whistleblowing System dalam rangka upaya

penegakan GCG secara konsisten. Dewan Komisaris

memahami bahwa penyelesaian pelaporan pelanggaran

yang disampaikan oleh stakeholders adalah merupakan

salah satu bentuk peningkatan perlindungan dan jaminan

atas hak-hak stakeholders dalam berhubungan dengan

Bank Jateng.

Penerapan mekanisme Whistleblowing System yang

tepat dan efektif, akan menghindari publikasi negatif

terhadap Bank Jateng, mendukung asas fairness dalam

hubungan antara Bank Jateng sebagai pelaku usaha

provision of funds to related parties and the provision of

large funds, financial and non-financial transparency, and

strategic plans of the Bank.

In relation to risk management, the efforts to develop and

strengthen risk management function through Enterprise

Risk Management (ERM) as stipulated in the blue print

of Bank Jateng’s risk management are expected to be

improved continuously so that the ERM concept will

function effectively in providing risk evaluation and control

instruments.

The development of Bank Jateng as BUKU 3 Bank will

certainly be followed by the increase in risk complexity.

Therefore, a continuous evaluation of the adequacy

of risk management at Bank Jateng in accordance

with the Regulation of Financial Services Authority No.

18/POJK.03/2016 dated March 16, 2016 regarding

Implementation of Risk Management for Commercial

Banks, must be carried out. The principles of risk

management implementation that must be continuously

evaluated and examined include the adequacy and

reliability of methodology along with its instruments in

the process of identifying, measuring and controlling bank

risks.

WHISTLEBLOWING SYSTEM IMPLEMENTATIONThe Board of Commissioners supports the implementation

of Whistleblowing System mechanism in order to

consistently enforce GCG. The Board of Commissioners

understands that the settlement of violation reporting

submitted by stakeholders is one form of increasing

protection and guarantee of the rights of stakeholders in

dealing with Bank Jateng.

The proper and effective implementation of Whistleblowing

System mechanism will avoid negative publicity of Bank

Jateng, support the principle of fairness in the relationship

between Bank Jateng as a business actor and stakeholders

63

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


dengan stakeholders sebagai mitra usaha, serta sebagai

upaya untuk mengungkap berbagai permasalahan yang

ada dalam organisasi seperti fraud, diskriminasi, pelecehan

atau penyimpangan lain yang tidak sesuai dengan standar

etika yang berlaku di Bank Jateng.

Dewan Komisaris telah memastikan bahwa pengelolaan

Whistleblowing System di Bank Jateng telah berjalan sesuai

dengan yang diharapkan. Bank Jateng telah menyusun

dan menyempurnakan kebijakan Whistleblowing System

sebagai dasar pedoman dalam menangani pelaporan

pelanggaran. Bank Jateng telah menetapkan Tim Anti Fraud

sebagai pengelola sistem ini dan melaksanakan sosialisasi

secara berkesinambungan. Implementasi Whistleblowing

System secara berkala dipantau efektivitasnya dan

dilaporkan secara berkala setiap tahun oleh Direksi

melalui Laporan Tahunan. Dewan Komisaris senantiasa

mengingatkan agar setiap pelaporan yang diperoleh

dari mekanisme ini wajib mendapatkan perhatian dan

tindak lanjut termasuk pengenaan hukuman yang tepat

mendasarkan prinsip keadilan agar dapat memberikan

efek jera bagi pelaku pelanggaran dan juga bagi mereka

yang berniat melakukan hal tersebut.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA DAN RUMUSAN ARAH DAN STRATEGI BANK JATENGMeskipun beberapa target keuangan yang substantial

pada tahun 2018 tidak tercapai, Dewan Komisaris

optimis perkembangan bisnis Bank Jateng di masa

depan akan lebih baik dengan komitmen yang kuat dari

seluruh jajaran pengurus dan karyawan Bank Jateng

untuk terus melakukan perbaikan. Dengan manajemen

bisnis yang sesuai tata kelola yang baik, konsisten

dalam mengembangkan inisiatif dan inovasi, mengikuti

perkembangan teknologi, serta didukung kebijakan

pemerintah khususnya pemerintah Provinsi Jawa Tengah

dan Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, diharapkan

perkembangan Bank Jateng sebagaimana diharapkan oleh

seluruh stakehokders akan bisa terwujud.

as business partners, and become an effort to uncover

various problems within the organization such as fraud,

discrimination, harassment or other irregularities that are

not in accordance with the ethical standards applicable at

Bank Jateng.

The Board of Commissioners has ensured that the

management of the Whistleblowing System at Bank

Jateng has proceeded as expected. Bank Jateng has

compiled and refined the Whistleblowing System policy as

a guideline for handling violation reporting. Bank Jateng

has established an Anti-Fraud Team as the manager of

this system and carried out continuous dissemination. The

effectiveness of Whistleblowing System implementation

is regularly monitored and reported every year by the

Board of Directors through the Annual Report. The Board

of Commissioners constantly reminds that every report

obtained from this mechanism must receive attention

and follow-up including the imposition of appropriate

penalties based on the principle of justice, in order to

provide a deterrent effect for perpetrators of violations as

well as for those who intend to do so.

VIEW ON BUSINESS OUTLOOK AS WELL AS DIRECTION AND STRATEGY FORMULATION OF BANK JATENGAlthough several substantial financial targets in 2018 have

not been achieved, the Board of Commissioners is optimistic

that Bank Jateng’s business development in the future will

be better with a strong commitment from all levels of the

Bank’s management and employees to continue to make

improvements. With business management in accordance

with good governance, consistency in developing initiatives

and innovation, technological developments, and support

of government policies, especially the Central Java

Provincial Government and Regency/City Government, it is

expected that Bank Jateng’s development as expected by

all stakeholders will be realized.

64

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


Semakin besarnya dana transfer dari pemerintah pusat

kepada daerah serta upaya pemerintah daerah untuk terus

meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) diharapkan

akan memberi dampak pada likuiditas ekonomi di daerah

yang selanjutnya mendorong meningkatnya aktivitas

ekonomi di daerah. Dana desa yang jumlahnya semakin

besar diharapkan juga akan berdampak pada likuiditas

dan aktivitas ekonomi di Desa. Di samping itu dengan

meningkatnya pembangunan infrastruktur, baik melalui

APBN, APBD maupun kerjasama dengan swasta diharapkan

dapat mengembangkan potensi ekonomi Provinsi Jawa

Tengah, yang selanjutnya akan mempercepat angka

pertumbuhan DPK dan penyaluran kredit Bank Jateng.

The increasing amount of transfer funds from the central

government to the regions and the efforts of the regional

government to continue to increase regional original

income (PAD) are expected to have an impact on regional

economic liquidity which in turn encourages the increasing

economic activity in the region. Village funds with larger

amount are expected to also have an impact on liquidity

and economic activity in the village. In addition, with the

growing infrastructure development, both through the

State Budget, APBD and cooperation with the private

sector, it is expected to develop the economic potential

of Central Java Province, which in turn will accelerate the

growth rate of DPK and lending of Bank Jateng.

Kiri ke Kanan / Left to the Right

1. Fransiscus Xaverius Sugiyanto

Komisaris Independen/ Independent Commissioner

2. Kodradi Komisaris Utama Independen / Independent President Commissioner

3. Sri Puryono Karto Soedarmo Komisaris/ Commissioner

65

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


Dewan Komisaris senantiasa memberikan arahan dan

masukan terkait berbagai program yang dijalankan oleh

Direksi agar tetap selaras dengan koridor strategi bisnis.

Dewan Komisaris mendukung proses transformasi yang

telah dijalankan oleh Direksi sehingga diharapkan Bank

Jateng menjadi bank yang lebih berdaya saing dan lebih

berkontribusi bagi perekonomian daerah, sekaligus

mampu berperan pada skala nasional (national player).

Dalam rangka melakukan tugas pengawasan, sepanjang

tahun 2018 Dewan Komisaris telah mengarahkan,

memantau dan mengevaluasi rencana strategis Bank

yang disusun oleh Direksi. Dewan Komisaris menilai

Direksi telah merumuskan arah dan strategi Bank

dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi

daerah, nasional dan global dan selanjutnya menyusun

rencana bisnis dengan mendasarkan prinsip kehati-hatian

(prudential) dan manajemen risiko. Dewan Komisaris

juga menilai bahwa rencana bisnis yang disusun telah

memperhatikan faktor internal dan eksternal yang

mempengaruhi kelangsungan usaha Bank Jateng.

The Board of Commissioners continues to provide directives

and inputs regarding various programs carried out by

the Board of Directors to stay in line with the corridor of

business strategy. The Board of Commissioners supports

the transformation process that has been carried out by

the Board of Directors so that Bank Jateng can become

a more competitive bank, able to contribute more to the

regional economy while serving a key role on a national

scale (national player).

Within the framework of supervisory duties, the Board of

Commissioners has directed, monitored and evaluated the

Bank’s strategic plans prepared by the Board of Directors

throughout 2018. The Board of Commissioners considers

that the Board of Directors has formulated the direction

and strategy of the Bank by considering regional, national,

and global economic developments, and has developed

business plans on the basis of prudent principle and risk

management. The Board of Commissioners also considers

that the prepared business plan has taken into account the

internal and external factors affecting the Bank’s business

continuity.

Dewan Komisaris menilai sepanjang tahun 2018 keberadaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik serta memberikan nilai tambah bagi Dewan Komisaris.The Board of Commissioners considers that, throughout 2018, the Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and Nomination and Remuneration Committee have been able to carry out their duties and responsibilities well and provide added values to the Board of Commissioners.

66

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


Sesuai fase implementasi transformasi BPD, tahun 2018

ini merupakan tahun akhir untuk fase I transformasi

BPD untuk menciptakan pondasi yang kokoh bagi

pertumbuhan di fase II. Fase I program transformasi BPD

adalah tahap pembangunan fondasi (foundation building),

yang sasarannya adalah membangun proses pendukung

(governance, risk & compliance), permodalan yang kuat,

disertai kualitas SDM, budaya kerja dan sistem informasi

yang handal. Sedangkan fase II program transformasi

BPD yang dimulai di tahun 2018-2020 adalah percepatan

pertumbuhan (growth acceleration), dimana sasarannya

adalah bertumbuh lebih cepat dengan memperkuat

proses bisnis inti, memasuki segmen kredit komersial,

memperkuat pinjaman sindikasi dan intensifikasi sinergi

grup BPD serta pemantapan corporate culture.

PENILAIAN ATAS KINERJA KOMITE DI BAWAH DEWAN KOMISARIS

Dalam rangka mewujudkan tata kelola perusahaan yang

baik, Bank Jateng telah membentuk 3 (tiga) Komite di

bawah Dewan Komisaris yaitu Komite Nominasi dan

Remunerasi, Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko.

Komite-komite ini dibentuk dengan tujuan membantu

Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas, fungsi

dan tanggung jawabnya agar dapat tercipta suatu

kondisi pengelolaan perusahaan yang baik dan sesuai

dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance serta

kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan dan

nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada industri

perbankan.

Dewan Komisaris menilai sepanjang tahun 2018

keberadaan Komite Audit, Komite Pemantau Risiko,

serta Komite Nominasi dan Remunerasi telah dapat

melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik

serta memberikan nilai tambah bagi Dewan Komisaris.

Kegiatan Komite Audit selama tahun 2018 telah

dilaksanakan dengan baik sesuai dengan Surat Keputusan

Dewan Komisaris Nomor: 008/KPTS/KM/BPD/2017 tanggal

15 November 2017 tentang Pedoman dan Tata Tertib

Kerja Komite Audit PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

In accordance with the phase of BPD transformation,

2018 was the final year for phase I BPD transformation

to create a solid foundation for growth in phase II. Phase I

of BPD transformation program is the foundation building

stage with the goal of building supporting processes

(governance, risk & compliance) and strong capital, along

with reliable and quality HR, work culture, and information

system. Whereas the Phase II of BPD transformation

program for the period of 2018-2020 is the acceleration of

growth where the goal is to grow faster by strengthening

core business processes, entering the commercial credit

segment, strengthening syndicated loans, intensifying BPD

group synergies and strengthening corporate culture.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES UNDER BOARD OF COMMISSIONERSIn order to realize good corporate governance, Bank Jateng

has established 3 (three) Committees under the Board of

Commissioners namely the Nomination and Remuneration

Committee, Audit Committee, and the Risk Monitoring

Committee. The establishment of these committees aim

to assist the Board of Commissioners in carrying out their

duties, functions, and responsibilities so as to create a

condition of good corporate management in accordance

with the principles of Good Corporate Governance and in

compliance with the laws and regulations and generally

applicable ethical values in the banking industry.

The Board of Commissioners considers that, throughout

2018, the Audit Committee, Risk Monitoring Committee,

and Nomination and Remuneration Committee have been

able to carry out their duties and responsibilities well and

provide added values to the Board of Commissioners.

The Audit Committee had carried out its activities properly

in accordance with the Decree of Board of Commissioners

No. 008/KPTS/KM/BPD/2017 dated November 15, 2017

regarding Guidelines and Work Procedures of Audit

Committee of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

67

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


Tengah (Audit Committee Charter). Berdasarkan Audit

Committee Charter kegiatan yang telah dilaksanakan oleh

Komite Audit meliputi pemantauan dan evaluasi terhadap

perencanaan dan pelaksanaan audit oleh Divisi Audit

Intern (DAI), kesesuaian pelaksanaan audit oleh Akuntan

Publik dan Kantor Akuntan Publik dengan standar audit

yang berlaku, kesesuaian laporan keuangan dengan

standar akuntansi yang berlaku, pelaksanaan tindak lanjut

oleh Direksi atas hasil temuan DAI, Kantor Akuntan Publik

(KAP), hasil pemeriksaan Bank Indonesia (BI)/ Otoritas Jasa

Keuangan (OJK) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK),

rekomendasi penunjukan Akuntan Publik dan Kantor

Akuntan Publik dan penugasan lainnya yang diberikan

oleh Dewan Komisaris.

Kegiatan Komite Pemantau Risiko selama tahun 2018

telah dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan Dewan

Komisaris Nomor : 008/KPTS/KM/BPD/2016 tanggal 13

Oktober 2016 tentang Pedoman dan Tata Tertib Kerja

Komite Pemantau Risiko PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah (Risk Monitoring Committee Charter) yaitu

pemantauan dan evaluasi kebijakan manajemen risiko

Bank Jateng, kecukupan instrumen dan pelaksanaannya

dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris, melakukan review pelaksanaan manajemen

risiko yang terdiri dari (1) laporan profil risiko Bank

Jateng Kovensional, Unit Usaha Syariah dan Gabungan,

(2) laporan tingkat kesehatan bank berbasis risiko Bank

Jateng Konvensional, Unit Usaha Syariah dan secara

Gabungan, (3) laporan lainnya terkait dengan pengelolaan

10 (sepuluh) jenis risiko. Memantau kecukupan proses

identifikasi, pengukuran, pemantauan, pengendalian

dan sistem infomasi manajemen risiko, serta melakukan

evaluasi kepatuhan Bank terhadap Anggaran Dasar,

peraturan Bank Indonesia, peraturan Otoritas Jasa

Keuangan dan peraturan perundangan lainnya yang

terkait dengan manajemen risiko.

(Audit Committee Charter). Based on the Audit Committee

Charter, the activities carried out by the Audit Committee

include monitoring and evaluation of audit planning and

implementation by the Internal Audit Division, suitability

of audit implementation by Public Accountants and Public

Accounting Firms with the applicable audit standards,

suitability of financial statements with the applicable

accounting standards, implementation of follow-up by

the Board of Directors on the findings of the Internal

Audit and the Public Accounting Firm, the results of

examination of Bank Indonesia (BI)/Financial Services

Authority (OJK) and Audit Board of the Republic of

Indonesia (BPK), recommendations for the appointment of

Public Accountants and Public Accounting Firm, and other

assignments given by the Board of Commissioners.

The activities of Risk Monitoring Committee during 2018

have been carried out in accordance with the Decree of

Board of Commissioners No. 008/KPTS/KM/BPD/2016

dated October 13, 2016, regarding Guidelines and Work

Procedures of Risk Monitoring Committee of PT Bank

Pembangunan Daerah Jawa Tengah (Risk Monitoring

Committee Charter), namely monitoring and evaluation

of Bank Jateng’s risk management policies, adequacy of

instruments and their implementation in order to provide

recommendations to the Board of Commissioners,

review of risk management implementation consisting

of (1) risk profile report of Bank Jateng’s Conventional,

Sharia Business, and Combined Units (2) risk-based

health report of Bank Jateng’s Conventional, Sharia

Business, and Combined Units, (3) other reports related

to the management of 10 (ten) types of risks. The Risk

Monitoring Committee also monitors the adequacy of

processes of identification, measurement, monitoring,

controlling and risk management information systems, as

well as evaluating the Bank’s compliance with the Articles

of Association, regulations of Bank Indonesia and Financial

Services Authority and other regulations related to risk

management.

68

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


Kegiatan Komite Nominasi dan Remunerasi selama tahun

2018 telah dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan

Dewan Komisaris Nomor : 007/KPTS/KM/BPD/2017 tanggal

10 November 2017 tentang Pedoman Tata Tertib Kerja

Komite Nominasi dan Remunerasi PT Bank Pembangunan

Daerah Jawa Tengah (Nomination and Remuneration

Committee Charter) yang terkait dengan fungsi Nominasi

adalah memberikan rekomendasi mengenai (1) komposisi

jabatan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris, (2) kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan

dalam proses Nominasi dan (3) kebijakan evaluasi kinerja

bagi anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris,

juga menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai

sistem serta prosedur pemilihan dan/atau penggantian

anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Dewan Pengawas

Syariah kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan

kepada RUPS dan memberikan rekomendasi mengenai

calon Pihak Independen yang akan menjadi anggota

Komite Audit, Komite Pemantau Risiko dan Komite

Nominasi dan Remunerasi, sedangkan yang terkait dengan

fungsi Remunerasi adalah melakukan evaluasi terhadap

kebijakan remunerasi, pelaksanaan kebijakan dan sistem

remunerasi dan memberikan rekomendasi terkait dengan

struktur Remunerasi, kebijakan Remunerasi dan besaran

Remunerasi juga melakukan penilaian kinerja dengan

kesesuaian Remunerasi yang diterima masing-masing

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris,

sesuai dengan Surat Keputusan Direksi Nomor : 0587/

HT.01.01/2017 tanggal 30 Desember 2017 tentang

Pemberian Remunerasi bagi Direksi, Dewan Komisaris,

Dewan Pengawas Syariah, Staf Komisaris dan Pegawai,

yang antara lain mengatur adanya malus (pembayaran

Tantiem yang ditangguhkan) bagi Material Risk Taker.

PERUBAHAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARISPada tahun 2018 tidak terdapat perubahan komposisi

Dewan Komisaris Bank Jateng. Per 31 Desember 2018,

Anggota Dewan Komisaris Bank Jateng tetap berjumlah

The activities of Nomination and Remuneration Committee

during 2018 have been carried out in accordance with the

Decree of Board of Commissioners No. 007/KPTS/KM/

BPD/2017 dated November 10, 2017 regarding Guidelines

and Work Procedures of Nomination and Remuneration

Committee of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa

Tengah (Nomination and Remuneration Committee

Charter). Activities related to the Nomination function

are, among others, providing recommendations regarding

(1) the composition of members of Board of Directors

and/or Board of Commissioners, (2) policies and criteria

needed in the Nomination process and (3) performance

evaluation policies for members of Board of Directors and/

or Board of Commissioners, and formulating and providing

recommendations regarding the system and procedures

for selecting and/or replacing the members of Board of

Commissioners, Board of Directors, and Sharia Supervisory

Board to the Board of Commissioners to be submitted

to the GMS, and providing recommendations regarding

candidates of Independent Parties for the members of

Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and

Nomination and Remuneration Committee. Meanwhile,

activities related to the Remuneration function are, among

others, evaluating the remuneration policy, implementing

remuneration policies and systems and providing

recommendations related to the Remuneration structure,

policy, and amount as well as conducting performance

appraisals according to the amount of Remuneration

received by each member of Board of Directors and/or

Board of Commissioners, in line with the Decree of Board

of Directors No. 0587/HT.01.01/2017 dated December

30, 2017 regarding Provision of Remuneration for Board

of Directors, Board of Commissioners, Sharia Supervisory

Board, Commissioner Staffs, and Employees, which

regulates, among others, the presence of suspended

Tantiem payment for Material Risk Taker.

CHANGES IN BOARD OF COMMISSIONERS COMPOSITIONThere was no change in the composition of Board of

Commissioners of Bank Jateng. As of December 31, 2018,

there are 3 members of Board of Commissioners of Bank

69

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


3 (tiga) orang, yang dua diantaranya adalah Komisaris

Independen dan telah mendapatkan persetujuan dari

Otoritas Jasa Keuangan, sehingga telah sesuai dengan

Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 55/POJK.03/2016

Tanggal 7 Desember 2016 tentang Penerapan Tata Kelola

Bagi Bank Umum.

Selain telah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa

Keuangan, pengangkatan anggota Dewan Komisaris telah

memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) sebagaimana tertuang dalam:

- Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa Nomor 105 tanggal 20 Desember

2016 menetapkan Doktorandus Kodradi sebagai

Komisaris Utama Independen terhitung sejak tanggal

20 Desember 2016 sampai dengan 31 Desember

2019.

- Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Nomor 125 tanggal 29 Desember 2015 menetapkan

Profesor Doktor Fransiskus Xaverius Sugiyanto Magister

Sains sebagai Komisaris Independen terhitung sejak

tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 31 Desember

2019.

- Akta Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Nomor 156 tanggal 28 Juni 2016 menetapkan Doktor

Insinyur Puryono Karto Soedarmo Magister Pertanian

sebagai Komisaris Perseroan terhitung sejak tanggal

30 Juni 2016 sampai dengan tanggal 31 Desember

2019.

- Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Pasal 14 ayat

1 bahwa Dewan Komisaris terdiri dari sekurang –

kurangnya 3 (tiga) orang dan sebanyak – banyaknya

sama dengan jumlah Anggota Direksi, maka

berdasarkan keputusan RUPS tanggal 29 Desember

2017 telah diputuskan untuk menambahkan paling

kurang satu orang Komisaris Independen supaya

Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi serta Ketua

Komite Pemantau Risiko tidak dirangkap, namun

sampai dengan berakhirnya tahun buku 2018 belum

dapat terlaksana karena belum diperoleh calon yang

tepat.

Jateng; two of whom are Independent Commissioners

whose appointment has obtained approval from the

Financial Services Authority; thus, it has complied with

the Regulation of Financial Services Authority No. 55/

POJK.03/2016 dated December 7, 2016, regarding

Governance Implementation for Commercial Banks.

In addition to obtaining approval from the Financial Services

Authority, the appointment of Board of Commissioners has

been approved by the General Meeting of Shareholders

(GMS) as stipulated below:

- Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders

No. 105 dated December 20, 2016, which approved

the appointment of Doktorandus Kodradi as the

Independent President Commissioner, effective from

December 20, 2016 to December 31, 2019.

- Deed of General Meeting of Shareholders No. 125 dated

December 29, 2015, which approved the appointment

of Profesor Doktor Fransiskus Xaverius Sugiyanto

Magister Sains as an Independent Commissioner,

effective from January 1, 2016 to December 31, 2019.

- Deed of General Meeting of Shareholders No. 156

dated June 28, 2016, which approved the appointment

of Doktor Insinyur Puryono Karto Soedarmo Magister

Pertanian as a Commissioner, effective from June 30,

2016 to December 31, 2019.

- Based on the provision of Articles of Association,

Article 14 paragraph 1, which states that the Board

of Commissioners shall consist of 3 (three) people, at

minimum, or as many as the total members of Board of

Directors, at maximum, then, based on the Resolution

of GMS dated December 29, 2017, the Company

resolved to add one Independent Commissioner in

order to avoid the concurrent position of the Head of

Nomination and Remuneration Committee and the

Head of Risk Monitoring Committee/ Nonetheless,

up to the end of 2018 fiscal year, this resolution has

not been implemented yet as the Company has not

found the appropriate candidate for Independent

Commissioner.

70

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


UCAPAN TERIMA KASIHDalam kesempatan ini, perkenankan kami atas nama

Dewan Komisaris, menyampaikan ucapan terima kasih

kepada Direksi dan seluruh jajaran karyawan atas karya,

pengabdian dan kerja kerasnya untuk meningkatkan

peran Bank Jateng sebagai lembaga keuangan yang

menjalankan fungsi intermediasi sekaligus sebagai Bank

yang mempunyai misi mendorong pembangunan Jawa

Tengah.

Penghargaan yang tinggi dan ucapan terima kasih

yang tidak terhingga kepada Pemegang Saham atas

arahan dan nasihat serta kepercayaan yang diberikan

sehingga Dewan Komisaris mampu menjalankan peran

pengawasan dan memberikan nasihat kepada Direksi

secara optimal. Demikian juga terima kasih kepada para

pemangku kepentingan, terutama kepada nasabah dan

mitra kerja serta OJK atas dukungan dan kepercayaannya,

hingga Bank Jateng mampu tumbuh berkelanjutan

dan berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah

Provinsi Jawa Tengah dan bermanfaat bagi peningkatan

kesejahteraan serta kemajuan masyarakat Provinsi Jawa

Tengah.

Demikian Laporan Tahunan Dewan Komisaris atas

pelaksanaan tugas, fungsi dan tanggung jawab Dewan

Komisaris dalam tahun 2018. Semoga Tuhan Yang Maha

Esa senantiasa meridhoi dan memberikan taufik serta

hidayah-Nya kepada kita semua.

APPRECIATIONOn behalf of the Board of Commissioners, I would like

to express our gratitude to the Board of Directors and all

employees for their dedication and hard work in enhancing

the role of Bank Jateng as a financial institution that runs

the intermediary function as well as a bank that has a

mission to encourage the development of Central Java.

We would also like to extend our utmost appreciation and

gratitude to the Shareholders for their direction, advice

and trust given so that the Board of Commissioners is able

to carry out supervisory role and provide advice to the

Board of Directors optimally. The same gratitude also goes

to the stakeholders, especially to customers and business

partners, and the OJK for their support and trust, so that

Bank Jateng is able to grow sustainably and contribute

to the regional economic development of Central Java

Province, beneficial for the improvement of welfare and

progress of the people of Central Java Province.

Thus we conclude the report of the Board of Commissioners

in this 2018 Annual Report on the implementation of

duties, functions and responsibilities of the Board of

Commissioners throughout the reporting. May the God

Almighty always bless us and give His guidance to all of us.

Atas nama Dewan Komisaris,

On behalf of the Board of Commissioners

Semarang, Maret 2019

Semarang, March 2019

KODRADIKomisaris Utama Independen

Independent President Commissioner

71

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


PEMEGANG SAHAM DAN PEMANGKU KEPENTINGAN YANG TERHORMAT, Sebuah kebanggaan bagi kami, seluruh jajaran

Direksi, untuk dapat berkontribusi dalam menorehkan

performa dan pelayanan yang lebih baik bagi nasabah

dan seluruh pemangku kepentingan di tahun 2018.

Komitmen tersebut tak terlepas dari prinsip teguh kami

dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah dan

menjadi bank kepercayaan masyarakat. Perkenankan

kami menyampaikan risalah laporan pengurusan dan

pengelolaan yang dijalankan Direksi selama tahun buku

2018 sebagai bentuk pemenuhan tanggung jawab Direksi

kepada pemangku kepentingan.

TINJAUAN EKONOMI DAN INDUSTRI 2018

Dalam laporannya yang bertajuk “Global Economic

Prospects: Darkening Skies”, Bank Dunia menyebutkan

pertumbuhan ekonomi dunia diestimasikan pada kisaran

3,0%, melemah dibandingkan dengan pertumbuhan

tahun 2017 sebesar 3,1%. Walaupun laju pertumbuhan

pada awal tahun mengalami geliat yang cukup kencang,

indikasi stagnasi mulai mewarnai pertengahan tahun 2018.

Kondisi tersebut disebabkan oleh ketegangan perang

DISTINGUISHED SHAREHOLDERS AND STAKEHOLDERS, It is a pride for us, the Board of Directors of Bank Jateng,

to be able to provide contribution in delivering better

performance and service for our customers and all

stakeholders throughout 2018. Such commitment is an

integral part of our unwavering principles in supporting

regional economic development and becoming a bank

that is trusted by the public. Allow us to present a

summary of report on the Bank’s management carried out

by the Board of Directors during the 2018 fiscal year, as a

form of fulfillment of Board of Directors’ responsibility to

stakeholders.

OVERVIEW OF 2018 ECONOMIC AND INDUSTRY CONDITIONS In its report entitled “Global Economic Prospects: Darkening

Skies”, the World Bank stated that global economic growth

was estimated at around 3.0%, weakening compared to

the growth of 2017 recorded at 3.1%. Although the rate

of growth at the beginning of the year demonstrated a

fairly rapid improvement, indications of stagnation began

to arise in mid-2018. This condition was caused by the

tension of trade war between the United States and China.

LAPORAN

B o a r d o f D i r e c t o r s R e p o r t

DIREKSI

72

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


SUPRIYATNODirektur UtamaPresident Director

73

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 2018 Annual Report

dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Di sisi lain,

kebijakan normalisasi dan kenaikan suku bunga acuan The

Fed memberikan tekanan yang lebih mendalam, terutama

bagi negara-negara berkembang.

Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat

pada level 5,17% sebagaimana dilaporkan Badan Pusat

Statistik. Pertumbuhan tersebut, walau tidak signifikan,

menunjukkan geliat eskalasi dibandingkan tahun 2017

sebesar 5,07%. Pertumbuhan tersebut didukung oleh

stabilitas pertumbuhan rumah tangga dan pemerintah

serta kenaikan laju investasi. Pertumbuhan ekonomi Jawa

Tengah turut menunjukkan geliat pertumbuhan pada

level 5,32%, naik dibandingkan tahun 2017 yang semula

sebesar 5,27%.

Laju inflasi terbilang cukup terkendali pada kisaran

3,13%, memenuhi prediksi APBN 2018 sebesar 3,5%.

Tingkat inflasi Jawa Tengah juga mengalami penurunan

sebesar 2,82% dari semula 3,71% pada tahun 2017.

Tingkat inflasi yang terkendali merupakan salah satu

bukti konsistensi Bank Indonesia dan dalam memantau

stabilitas harga melalui kebijakan-kebijakan fiskal dan

moneter serta memperkuat koordinasi kebijakan dengan

Pemerintah pusat.

Dari segi kinerja perbankan nasional, Aset Bank Umum

hingga 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp8.068,35

triliun atau naik 9,21% dibandingkan tahun 2017 yang

tercatat sebesar Rp7.3867,63 triliun. Jumlah tersebut

diiringi dengan pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak

Ketiga (DPK) yang terealisasi sebesar Rp5.630,45 triliun

atau naik 6,45% dari tahun 2017 yang semula sebesar

Rp5.289,38 triliun. Demikian pertumbuhan juga terlihat

dari kenaikan tingkat penyaluran kredit sebesar 12,05%

di tahun 2018, melampaui proyeksi pertumbuhan kredit

awal tahun di kisaran 10%-12%.

Rasio-rasio perbankan umum di tahun 2018 masih

menunjukkan adanya indikasi pertumbuhan, diantaranya

Rasio Kecukupan Modal (CAR) yang meningkat sebesar

22,97%, Rasio Pengembalian terhadap Aset (ROA) sebesar

On the other hand, normalization policies and increase in

the benchmark interest rates of the Fed provided greater

pressure, especially for developing countries.

Meanwhile, Indonesia’s economic growth was recorded at

the level of 5.17% as reported by the Statistics Indonesia

(BPS). Although relatively insignificant, domestic economic

growth showed an escalation compared to the figure

recorded in 2017 at 5.07%. This year’s growth figure

was supported by the steady increase of household and

government consumption as well as the rising investment

activity. Central Java’s economy also grew to the level of

5.32%, an increase from 5.27% growth rate recorded in

the previous year.

The national inflation rate was also controlled at the

level of 3.13%, meeting the projection of 3.5% set forth

in the 2018 State Budget. Meanwhile, Central Java’s

inflation rate declined by 2.82% from 3.71% in 2017.

The controlled inflation rate reflected Bank Indonesia’s

consistency in monitoring price stability through fiscal and

monetary policies and in strengthening policy coordination

with the central government.

In terms of national banking performance, the Assets of

Commercial Banks as of December 31, 2018 amounted

to Rp8,068.35 trillion, increased by 9.21% from

Rp7.3867.63 trillion recorded in 2017. This amount was in

line with the growth of Third Party Funds (DPK) by 6.45%,

from Rp5,289.38 trillion booked in 2017 to Rp5,630.45

trillion in 2018. Loan disbursement in 2018 also posted an

increase to the level of 12.05%, exceeding the projected

loan growth at the beginning of the year in the range of

10-12%.

The commercial banking ratios in 2018 continued to display

growth indication, including the Capital Adequacy Ratio

(CAR) and Return On Assets (ROA) Ratio which increased

by 22.97% and 2.55%, respectively. Meanwhile, there

74

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


2,55%, dan efisiensi Rasio Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) yang menurun menjadi

77,86%. Rasio-rasio tersebut menunjukkan Bank Umum

memiliki efisiensi dan sistem permodalan yang baik dan

memadai di tahun 2018.

Pemulihan kondisi perbankan secara umum mempengaruhi

kinerja BPD di tahun 2018. Di tahun 2018 aset BPD Se

Indonesia adalah sebesar Rp656 triliun atau naik 8,46%

dibanding tahun 2017 yang mencapai Rp605 triliun.

Pertumbuhan aset tersebut ditopang pertumbuhan DPK

sebesar 6,25% atau mencapai Rp477 triliun di tahun 2018

dibanding tahun 2017 sebesar Rp449 triliun. Sedangkan

dari sisi kredit BPD SI di tahun 2018 mencapai Rp422

triliun atau tumbuh 8.01% dibanding tahun 2017 yang

mencapai Rp292 triliun.

KINERJA PERUSAHAAN TAHUN 2018Geliat positif pertumbuhan kinerja perbankan disertai

implementasi strategi-strategi bisnis yang diusung

manajemen Bank berhasil membawa Bank Jateng

melewati tahun 2018 dengan kinerja keuangan yang

baik. Kinerja keuangan Bank Jateng di tahun 2018 telah

tertuang dalam Laporan Keuangan Bank Jateng per 31

Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sesuai

dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku.

Aset Bank Jateng tahun 2018 mencapai Rp66,84 triliun,

naik 8,75% dari tahun 2017 sebesar Rp61,47 tiliun.

Kepemilikan aset Bank Jateng berhasil menempatkan

Bank Jateng sebagai Bank Pembangunan Daerah (BPD)

dengan aset terbesar ke-2 diantara 27 (dua puluh tujuh)

BPD se-Indonesia.

Penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Jateng

pada tahun 2018 mengalami peningkatan sebesar 1,24%

menjadi sebesar Rp45,19 triliun dari yang semula sebesar

Rp44,64 triliun pada tahun 2017.

was an efficiency in the Ratio of Operating Expenses to

Operating Income (BOPO) which decreased to the level of

77.86%. These ratios indicated that Commercial Banks

were efficient and had a positive and adequate capital

system in 2018.

The recovery of banking conditions generally affected

the performance of Regional Development Banks (BPD)

in 2018. In 2018, the assets of Regional Development

Banks of Indonesia (BPD SI) amounted to Rp656 trillion,

an increase of 8.46% from Rp605 trillion recorded in

2017. This assets growth was supported by the 6.25%

increase in DPK, reaching Rp477 trillion in 2018 compared

to the amount realized in 2017 at Rp449 trillion. In terms

of loans, BPD SI managed to realize loans amounting to

Rp422 trillion in 2018, rose 8.01% from Rp358.65 trillion

recorded in 2017.

PERFORMANCE OF BANK JATENG IN 2018The positive growth of banking industry performance,

accompanied with the implementation of business

strategies by the Bank’s management succeeded in

bringing Bank Jateng to overcome the challenging year

of 2018 with solid financial performance. Our financial

performance in 2018 has been detailed in the Financial

Statements dated December 31, 2018, audited by Public

Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar

& Rekan in accordance with the applicable Financial

Accounting Standards.

Bank Jateng’s assets in 2018 amounted to Rp66.84 trillion,

up 8.75% from Rp61.47 trillion recorded in 2017. Due

to this asset ownership, Bank Jateng managed to place

itself as a Regional Development Bank (BPD) with the

second largest asset among 27 (twenty seven) Regional

Development Banks in Indonesia.

The performance of Bank Jateng’s Third Party Fund (DPK) in

2018 increased by 1.24%, from Rp44.64 trillion recorded

in 2017 to Rp45.19 trillion.

75

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


Penyaluran Kredit dan Pembiayaan Bank Jateng tahun 2018

sebesar Rp45,90 triliun, tumbuh 8,13% dibandingkan

tahun 2017 sebesar Rp42,45 triliun. Sementara itu, Rasio

Kredit Usaha Produktif meningkat sebesar 2,26% menjadi

36,28% dibandingkan tahun 2017 yang tercatat sebesar

34,02%.

Sebagai entitas perbankan yang berfokus pada

pengembangan ekonomi daerah, Bank Jateng telah

meluncurkan produk kredit usaha produktif bertajuk

Kredit Mitra Jateng 25 yang bertujuan menyalurkan

kredit mikro plafon Rp25 Juta dengan suku bunga 7%.

Kehadiran Kredit Mitra Jateng25 diharapkan menjadi

solusi alternatif permodalan bagi pelaku usaha ultramikro,

mikro, dan usaha kecil.

Hingga 31 Desember 2018, Bank Jateng berhasil

membukukan total pendapatan sebesar Rp6,88 triliun,

meningkat 4,76% dari tahun 2017 sebesar Rp6,56

triliun. Sementara beban pada tahun 2018 adalah sebesar

Rp5,14 triliun, meningkat 4,58% dari tahun 2017 sebesar

Rp4,91 triliun. Dengan demikian, Laba Usaha Bank Jateng

(sebelum pajak) pada tahun 2018 mencapai Rp1,73 triliun,

meningkat 5,29% dari tahun 2017 yang semula sebesar

Rp1,65 triliun. Laba bersih Bank Jateng bergerak tumbuh

sebesar 4,84% atau sebesar Rp1,25 triliun dibandingkan

tahun 2017 sebesar Rp1,19 triliun.

Rasio-rasio perbankan Bank Jateng pada tahun 2018

berada pada rentang rasio sehat menurut regulator. Rasio

Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio) Bank Jateng

tahun 2018 sebesar 18,31% mengalami penurunan dari

20,07% di tahun 2017, namun masih sangat memadai

dan diatas ketentuan yang dipersyaratkan. Dengan

kecukupan modal yang memadai, Bank Jateng berupaya

untuk terus memonitor tingkat kecukupan modal dan

memanfaatkannya sebagai modal ekspansi bisnis demi

kelangsungan bisnis Bank Jateng jangka panjang.

Bank Jateng terus mengupayakan dan mengintegrasikan

penyaluran kredit dengan kualitas kredit yang diberikan

dengan berprinsip pada kehati-hatian. Kesungguhan Bank

Jateng dalam beperan selektif dalam menyalurkan kredit

Loan Disbursement and Financing of the Bank in 2018

amounted to Rp45.90 trillion, grew by 8.13% compared

to that of 2017 recorded at Rp42.45 trillion. Meanwhile,

the ratio of Productive Business Loans increased by 2.26%,

from 36.28% posted in 2017 to 34.02%.

As a banking entity that focuses on regional economic

development, Bank Jateng has launched a productive

business loan product named Kredit Mitra Jateng 25 which

aims to channel Rp25 million in credit with interest rate of

7%. The presence of Kredit Mitra Jateng 25 is expected to

be an alternative solution for capital for ultra-micro, micro,

and small business entrepreneurs.

Up to December 31, 2018, Bank Jateng managed to

record total income amounting to Rp6.88 trillion, grew by

4.76% from Rp6.56 trillion recorded in 2017. Meanwhile,

total expenses in 2018 reached Rp5.14 trillion, up 4.58%

from Rp4,91 trillion recorded in 2017. Hence, the post

of Operating Income (before tax) in 2018 amounted to

Rp1.73 trillion, up 5.29% from Rp1,65 trillion recorded in

2017. Bank Jateng’s Net Income grew by 4.84% or Rp1.25

trillion from the realization of 2017 recorded at Rp1.19

trillion.

The banking ratios of Bank Jateng in 2018 were in a

healthy range according to the provisions of the regulators.

The Capital Adequacy Ratio (CAR) of the Bank in 2018

was realized at 18.31%, which, despite a decrease from

20.07% posted in 2017, was still highly adequate and

above the required values. With such adequacy, Bank

Jateng strives to continuously monitor the level of capital

adequacy and utilize it as a capital for business expansion

for the long-term business continuity of the Bank.

We also continued to integrate lending with the quality

of loans provided by taking into account the prudent

principle. Bank Jateng’s commitment to taking a selective

approach in disbursing loans was realized in the controlled

76

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


pembiayaan tercermin dalam kinerja rasio Non Performing

Loan (NPL) yang hingga 31 Desember 2018 terkendali

sebesar 1,84%, sedikit meningkat dari tahun 2017 sebesar

1,64%. Rasio NPL Bank Jateng memenuhi kriteria tingkat

kesehatan Bank, yaitu di bawah 5%.

Di sisi lain, kinerja Net Interest Margin (NIM) hingga

akhir tahun 2018 adalah sebesar 6,75%, meningkat

dibandingkan tahun 2017 sebesar 5,73%. Kenaikan NIM

ini disebabkan oleh faktor peningkatan rasio Current

Account Saving Account (CASA) di tahun 2018 yang

mengalami peningkatan sebesar 2,33% dari 57,43%

pada tahun 2017 menjadi 59,77% pada tahun 2018.

Rasio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional

hingga 31 Desember 2018 adalah sebesar 73,87%,

mengalami sedikit mengalami penurunan dibandingkan

tahun 2017 sebesar 74,60%, yang mencerminkan

operasional Bank Jateng yang makin efisien.

Kinerja Return on Asset (ROA) Bank Jateng hingga 31

Desember 2018 mencapai level 2,66%, sedikit mengalami

penurunan dari tahun 2017 sebesar 2,69%. Sementara itu,

rasio Return on Equity (ROE) Bank Jateng yang hingga 31

Desember 2018 mencapai 22,64%, mengalami kenaikan

dibandingkan tahun 2017 sebesar 22,08%. Kenaikan ROE

Bank Jateng disebabkan oleh kenaikan laba setelah pajak

di tahun 2018 dibanding tahun 2017.

Komitmen Bank Jateng dalam menjalankan fungsinya

sebagai penyalur kredit dengan tetap memperhatikan

tingkat kesehatan neraca keuangan dan kualitas kredit

yang diberikan terlihat dari rasio Loan to Deposit (LDR)

Bank Jateng yang hingga 31 Desember 2018 sebesar

101,57%, mengalami kenaikan dari tahun 2017 sebesar

95,10%. Bank Jateng berupaya untuk terus memperkuat

penghimpunan dana pihak ketiga untuk dapat

menyalurkan kredit dan pembiayaan yang terdistribusi

dengan lebih baik.

ratio of Non-Performing Loans (NPL) which was recorded

at 1.84%, a slight increase from 1.64% recorded in 2017.

NPL ratio of Bank Jateng met the criteria for the health

level of the Bank which has been set at below 5%.

On the other hand, the performance of Net Interest Margin

(NIM) as of the end of 2018 was recorded at 6.75%,

an increase compared to 2017 recorded at 5.73%. The

increase in NIM was due to the increasing Current Account

Saving Account (CASA) in 2018 which rose by 2.33%,

from 57.43% recorded in 2017 to 59.77% in 2018.

The Operating Expenses to Operating Income Ratio up to

December 31, 2018 reached 73.87%, slightly lower than

that of 2017 recorded at 74.60%, which reflected the

improved efficiency in the Bank’s operations in 2018.

Return On Asset (ROA) performance of Bank Jateng until

December 31, 2018 reached the level of 2.66% or slightly

decreased from 2.69% recorded in 2017. Meanwhile, the

Bank’s Return On Equity (ROE) up to December 31, 2018

reached 22.64%, an increase compared to that of 2017

recorded at 22.08%. The increase in ROE of Bank Jateng

was contributed by the increase in income after tax in

2018, compared to that of 2017.

Bank Jateng’s commitment to carrying out its functions as

a loan distributor while taking into account the health level

of balance sheet and the loan quality can be seen from its

Loan to Deposit (LDR) ratio which reached 101.57% as of

December 31, 2018, an increase from 95.10% recorded

in 2017. Bank Jateng seeks to continuously strengthen the

collection of third party funds in order to be able to better

distribute loans and financing in the future.

77

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


STRATEGI BISNIS BANK JATENG TAHUN 2018Guna mendukung tercapainya target dan tujuan usaha Bank

Jateng, Direksi telah merumuskan dan menyusun strategi

dan rencana bisnis sebagaimana tertuang dalam Rencana

Bisnis Bank (RBB) tahun 2018 dengan mempertimbangkan

asumsi-asumsi internal maupun eksternal yang memiliki

pengaruh signifikan terhadap kegiatan dan proses bisnis

Bank. Penyusunan dan implementasi strategi Bank

disandarkan pada prinsip korporasi yang sehat disertai

manajemen risiko yang cermat dan bijaksana.

Dengan memposisikan strategi bisnis Bank dalam koridor

pencapaian visi dan misi Bank Jateng, strategi bisnis

Bank sebagaimana tertuang dalam Rencana Bisnis Bank

(Corporate Plan) tahun 2016 – 2020 antara lain meliputi

aspek-aspek sebagai berikut.

1. Menjadikan Bank Jateng sebagai Bank-nya orang Jawa

Tengah dalam arti sepenuhnya mampu berkiprah dan

memberikan kontribusi dalam skala nasional (national

player).

2. Mengembangkan produk dan fitur layanan yang

memadai, minimal setara dengan bank nasional

lainnya.

3. Meningkatkan kapabilitas di bidang permodalan,

penerapan tata kelola perusahaan (governance),

pengelolaan risiko dan kepatuhan (risk& compliance)

yang disertai kualitas SDM, budaya kerja, dan teknologi

informasi yang handal.

4. Menjadi pendorong dan penunjang perekonomian di

Jawa Tengah.

Tahun 2018 merupakan tahun dimulainya fase II

Transformasi BPD setelah fase I berakhir pada 2017

silam. Fase II Transformasi BPD berfokus pada percepatan

pertumbuhan (growth acceleration) dimana sasarannya

adalah bertumbuh lebih cepat dengan memperkuat

proses bisnis inti, memasuki segmen kredit komersial,

memperkuat pinjaman sindikasi, dan intensifikasi sinergi

grup BPD, serta pemantapan corporate culture. Dalam

mendukung keberhasilan Transformasi BPD fase II, Bank

Jateng telah menyusun langkah-langkah strategis jangka

pendek, antara lain:

BUSINESS STRATEGY OF BANK JATENG IN 2018In order to support the achievement of Bank Jateng’s

business targets and objectives, the Board of Directors

has formulated various business strategies and plans as

stated in the 2018 Bank Business Plan (RBB) by taking

into account the internal and external assumptions with

significant influence on the Bank’s business processes

and activities. The preparation and implementation of the

Bank’s strategy is based on sound corporate principles as

well as careful and prudent risk management.

By positioning the Bank’s business strategy in the corridor

of vision and mission realization, Bank Jateng’s business

strategies as stated in the 2016 – 2020 Bank Business Plan

(Corporate Plan) cover the following aspects:

1. Making Bank Jateng as the Bank of the people of

Central Java in the sense that it is fully capable of

acting and contributing on a national scale (national

player).

2. Developing adequate product and service features, at

least equivalent to other national banks.

3. Enhancing capabilities in the fields of capital, corporate

governance implementation, and risk and compliance

management, which is accompanied by quality Human

Resources, work culture, and reliable information

technology.

4. Becoming a driver as well as pillar of Central Java’s

economy.

2018 was the year in which the BPD began its second

transformation phase after the ending of phase I in 2017.

The phase II of BPD Transformation focuses on accelerating

growth where the goal is to grow faster by strengthening

core business processes, entering commercial credit

segment, leveraging syndicated loans, intensifying synergy

of BPD group, and strengthening corporate culture. In

supporting the success of Phase II of BPD Transformation,

Bank Jateng has prepared the following short-term

strategic steps:

78

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


1. Meningkatkan diversifikasi produk dan layanan

inovatif;

2. Mendorong pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK)

berbiaya murah;

3. Mendorong pertumbuhan kredit UMKM dan kredit

usaha produktif berbasis value chain;

4. Memperluas jaringan dan layanan hingga menjangkau

seluruh Kecamatan, serta mengembangkan sinergi

bisnis dan kelembagaan dengan BPR anggota APEX;

5. Meningkatkan kualitas corporate governance, risk, dan

compliance melalui perbaikan internal, memperkuat

basis organisasi, dan meningkatkan peran organisasi;

6. Mengembangan kualitas SDM menjadi SDM yang

unggul dan berdaya saing melalui pengembangan

sistem manajemen sumber daya manusia berbasis

kompetensi;

7. Membangun organisasi dan corporate culture yang

berorientasi kinerja;

8. Mengembangkan dan memanfaatkan teknologi

informasi sebagai pendukung kelancaran operasional

dan layanan, termasuk peluncuran mobile internet

banking; dan

9. Mengupayakan setoran modal dari Pemerintah Daerah

untuk memperkuat permodalan.

PERBANDINGAN ANTARA PROYEKSI DAN REALISASI Dalam menciptakan iklim dan proses bisnis Bank yang

beorientasi pada pemenuhan target, manajemen Bank

Jateng telah merumuskan dan menetapkan target dan

proyeksi sebagaimana tertuang dalam Rencana Bisnis

Bank (RBB) 2018 dengan mempertimbangkan asumsi-

asumsi internal maupun eksternal yang memiliki pengaruh

signifikan terhadap keberlangsungan usaha Bank Jateng.

Hingga 31 Desember 2018, terdapat sejumlah target

indikator finansial yang berhasil tercapai, namun terdapat

juga target yang belum terpenuhi sesuai target yang

tercantum dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP) 2018.

1. Increasing the diversification of innovative products

and services;

2. Encouraging the growth of low-cost Third Party Funds

(TPF);

3. Encouraging the loan growth of MSME and productive

business loan on the basis of value chain;

4. Expanding networks and services to reach all sub-

districts, and develop business and institutional

synergies with BPR of APEX’s member;

5. Improving the quality of corporate governance, risk,

and compliance through internal improvement as well

as organizational base and role reinforcement;

6. Developing the quality of Human Resources so as to

become superior and competitive Human Resources

through the development of competency-based

human resource management systems;

7. Building a performance-oriented organization and

corporate culture;

8. Developing and utilizing information technology as a

supporter of smooth operations and services, including

the launch of mobile internet banking; and

9. Seeking capital deposits from the Regional Government

to strengthen capital.

COMPARISON BETWEEN PROJECTION AND REALIZATIONIn realizing business climate and process that are oriented

towards target achievement, Bank Jateng’s management

has formulated and determined targets and projections as

stated in the 2018 Bank Business Plan (RBB) by considering

the internal and external assumptions with significant

influence on the Bank’s business continuity.

Up to December 31, 2018, there are a number of targeted

financial indicators that have been achieved. Nonetheless,

Bank Jateng understands that there remain several targets

stipulated in the 2018 Work Plan and Budget (RKAP) that

have yet to be achieved.

79

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


Laba Sebelum Pajak (Earning Before Tax) Bank Jateng

terealisasi sebesar Rp1,73 triliun, sebanyak 100,51%

dari yang ditargetkan sebesar Rp1,725 triliun. Adapun

Laba Bersih (Earning After Tax) pada tahun 2018 tercatat

sebesar Rp1,25 triliun, tercapai 100,57% dari target

sebesar Rp1,24 triliun.

TANTANGAN YANG DIHADAPI PERUSAHAAN Dalam berkontribusi terhadap perkembangan ekonomi

daerah, kegiatan dan proses bisnis Bank Jateng tidak

terlepas dari sejumlah tantangan dan kendala yang

dihadapi, baik yang disebabkan oleh faktor internal

maupun eksternal. Kendati demikian, Bank Jateng

senantiasa mengupayakan strategi dan rencana bisnis

dengan cermat sehingga Bank mampu meminimalisir

dampak kendala yang dihadapi serta mengoptimalkan

nilai tambah bagi pemangku kepentingan.

Tantangan yang dihadapi Bank Jateng di tahun 2018,

antara lain:

a) Dengan ditegaskannya Bank Jateng sebagai Bank

BUKU 3 pada tanggal 9 Februari 2018, terdapat

beberapa konsekuensi yang harus dipenuhi, salah

satunya adalah himbauan pemberlakuan capping suku

bunga simpanan serta pemenuhan portofolio kredit

usaha produktif sebesar 65% dari total kredit

b) Tren kenaikan suku bunga yang diiringi dengan

ketatnya likuiditas yang yang memperlambat

penghimpunan DPK dan penyaluran kredit.

c) Perkembangan makro ekonomi menunjukan

kondisi VUCA (Volatility/bergejolak, Uncertainty/

ketidakpastian, Complex/kompleks and Ambigue/tidak

jelas)

d) Revolusi Industri 4.0 yang banyak menimbulkan

disrupsi dan mengubah pola perilaku nasabah.

PROSPEK USAHA 2019Direksi meyakini prospek usaha Bank Jateng masih

mampu menunjukkan indikasi yang positif, terlihat dari

sejumlah faktor internal dan eksternal memperkuat posisi

Bank Jateng’s Earning Before Tax in 2018 amounted

Rp1.73 trillion, reaching 100.51% of the target set at

Rp1.725 trillion. Meanwhile, the Earning After Tax was

recorded at Rp1.25 trillion, reaching 100.57% of the

target set at Rp1.24 trillion.

CHALLENGES AND OBSTACLES FACED BY THE BANKIn contributing to the development of regional economy,

our business activities and processes are inseparable

from a number of challenges and obstacles due to both

internal and external factors. Nevertheless, Bank Jateng

continuously seeks to prepare and implement business

strategies and plans in a careful manner in order to

minimize the impact of such challenges and obstacles as

well as to optimize the added values for stakeholders

In 2018, the Bank faced the following challenges:

a) With the affirmation of Bank Jateng as BUKU 3 Bank

on February 9, 2018, there were several consequences

that must be faced, one of which was the appeal for

the application of capping deposit interest rates and

the fulfillment of productive business loan portfolios of

65% of total loans,

b) The trend of rising interest rates accompanied by tight

liquidity which slowed down deposits and lending,

c) Macroeconomic developments which showed the

condition of VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity,

and Ambiguity), and

d) Industrial Revolution 4.0 which caused several

disruptions and changed the pattern of customer

behavior.

2019 BUSINESS OUTLOOKThe Board of Directors believes that the Bank’s business

prospects still demonstrate positive indications as seen from

a number of internal and external factors that strengthen

80

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


Bank Jateng dalam menggapai peluang dan mencapai

pertumbuhan usaha yang lebih baik di tahun 2019.

Optimisme ini didukung oleh proyeksi pertumbuhan

ekonomi nasional yang diprediksi tumbuh sebesar 5,0%-

5,4% di tahun 2019. Hal serupa juga diproyeksikan

tumbuh pada tataran ekonomi Jawa Tengah sebesar

5,4%-5,7%.

Percepatan pertumbuhan yang diikuti dengan kehadiran

kebijakan OJK untuk memperluas alternatif pembiayaan

jangka menegah dan jangka panjang bagi sektor strategis

dan memperluas penyaluran kredit bagi pelaku usaha

mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memberikan akses

yang lebih luas bagi lembaga jasa keuangan untuk

menyalurkan pembiayaan pada jangkauan yang lebih luas.

Peluang usaha yang senada terlihat dari tingkat pemenuhan

kredit UMKM yang masih berada di bawah rata-rata

Jawa Tengah, khusunya Demak, Jepara, Pekalongan, dan

Wonogiri. Hingga 31 Desember 2018, share kredit usaha

mikro hanya mencapai 18,03% dari total kredit UMKM.

Hal ini dapat menjadi prospek usaha Bank Jateng untuk

melakukan penetrasi dan distribusi kredit yang lebih luas,

sehingga berimplikasi terhadap pertumbuhan DPK dan

tingkat penyaluran kredit Bank Jateng yang lebih baik di

tahun 2019.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN

Konsistensi kehadiran Bank Jateng selama lebih dari

55 tahun merupakan bukti dari komitmen Bank Jateng

dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance dengan berlandaskan pada praktik-praktik

terbaik (best practices). Penerapan GCG telah dilengkapi

dengan struktur dan perangkat kebijakan yang jelas dan

terstruktur. Implementasi GCG menitikberatkan pada

kejelasan dan pemenuhan tugas dan fungsi setiap organ

dalam Bank Jateng, kecukupan pengendalian internal,

terpenuhinya fungsi kepatuhan, efektivitas manajemen

risiko, penyediaan dana kepada pihak terkait, dan

transparansi keuangan dan non keuangan.

Bank Jateng’s position in reaching opportunities and

achieving better business growth in 2019. This optimism

is supported by the projected national and Central Java

economic growth which is predicted to grow within the

range of 5.0%-5.4% and 5.4%-5.7%, respectively, in

2019.

The acceleration of growth, followed by the issuance of

OJK policies to expand medium and long-term financing

alternatives for strategic sectors and to expand lending to

micro, small and medium entrepreneurs (MSMEs), provides

broader access for financial service institutions to disburse

financing within a broader range.

Similar business opportunities are evident in the level of

fulfillment of MSME loans which are still below average

for Central Java region, especially in Demak, Jepara,

Pekalongan, and Wonogiri. As of December 31, 2018,

the share of micro business loans only reached 18.03% of

total MSME loans. This can be a business prospect of Bank

Jateng for wider penetration and disbursement of loans,

which has implications for the growth of DPK and a better

rate of lending for Bank Jateng in 2019.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE GOVERNANCEThe unwavering presence of Bank Jateng for more than

55 years is the manifestation of its commitment to the

implementation of Good Corporate Governance (GCG)

principles that is based on the best practices. GCG

implementation at the Bank has been equipped with clear

and systematic policy infrastructure, and emphasizes the

clarity and fulfillment of duties and functions of each Bank

Jateng’s organ, including the adequacy of internal control,

fulfillment of compliance function, effectiveness of risk

management, provision of funds to the related parties,

and transparency of financial and non-financial aspects.

81

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


Selama tahun 2018, Bank Jateng senantiasa mengupayakan

perbaikan dan penyempurnaan implementasi GCG

berdasarkan hasil rekomendasi self assessment yang

dilakukan pada tahun 2017. Adapun bentuk rekomendasi

yang dipenuhi, antara lain penyempurnaan governance

structure berupa pemutakhiran pedoman dan tata

tertib Dewan Komisaris dan Direksi, penyempurnaan

governance process berupa penyelesaian revisi Corporate

Plan 2016 - 2020 dan penyelesaian audit tepat waktu,

serta penyempurnaan governance outcome melalui

peningkatan Program Kerja Fungsi di Kantor Pusat dan

penekanan tingkat internal fraud.

Penerapan GCG Bank Jateng telah memenuhi ketentuan

tata kelola perbankan yang diatur oleh Bank Indonesia dan

Otoritas Jasa Keuangan, termasuk diantaranya mekanisme

fungsi kepatuhan, manajemen risiko teintegrasi untuk

perbankan dan jasa keuangan, mekanisme Laporan Harta

Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN), manajemen mutu

dan pelayanan, serta kebijakan Anti Pencucian Uang dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU & PPT). Direksi

dan Dewan Komisaris senantiasa memperkuat koordinasi

dalam mengevaluasi kebijakan GCG dan memutakhirkan

kebijakan-kebijakan GCG yang berlaku pada lingkup

usaha Bank Jateng dengan mempertimbangkan tingkat

kebutuhan Bank. Dalam mengakomodir kebutuhan

ini, Direksi telah mengelurkan Surat Keputusan dan

Surat Edaran sebagai bukti yang mengukuhkan hasil

pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan yang

berlaku dalam lingkup internal Bank Jateng. Sepanjang

tahun 2018, Direksi telah mengeluarkan sebanyak 260

(dua ratus enam puluh) Surat Keputusan Direksi dan 13

(tiga belas) Surat Edaran Direksi.

Dalam menghadirkan ruang yang lebih luas bagi

penyempurnaan dan perbaikan implementasi GCG, Bank

Jateng telah melaksanakan evaluasi GCG berupa self

assessment tata kelola yang dilaksanakan pada tahun

buku 2018. Hasil self assessment menunjukkan penorehan

komposit 2,10 dan peringkat 2 (dua) dengan definisi

peringkat “BAIK”. Perolehan hasil ini tercermin dari

pemenuhan yang memadai atas prinsip-prinsip penerapan

tata kelola.

During 2018, Bank Jateng has constantly strived to

improve GCG implementation based on the results of

self-assessment recommendations conducted in 2017.

The recommendations fulfilled by the Bank in 2018

were, among others, the improvement of governance

structure in the form of updating of guidelines and

work procedures of Board of Commissioners and Board

of Directors, improvement of governance process in the

form of settlement of revision for Corporate Plan 2016-

2020 and timely completion of audit activities, as well

as improvement of governance outcome through the

improvement of Work Program of Functions at the Head

Office and minimization of internal fraud occurrence.

Bank Jateng’s GCG implementation has complied with

banking governance provisions regulated by Bank

Indonesia and the Financial Services Authority, including

the compliance function mechanism, integrated risk

management for banking and financial services, the State

Official’s Wealth Report (LHKPN) mechanism, quality and

service management, and Anti-Money Laundering and

Prevention of Terrorism Financing (APU & PPT) policies. The

Board of Directors and Board of Commissioners constantly

strengthen coordination in evaluating and updating GCG

policies that apply to the business scope of Bank Jateng by

considering the level of Bank’s needs. In accommodating

these needs, the Board of Directors has issued Decrees

and Circular Letters as a form of confirmation of decision-

making and policy formulation results applicable within the

Bank’s internal scope. Throughout the year, the Board of

Directors has issued 260 (two hundred and sixty) Decrees

of the Board of Directors and 13 (thirteen) Circular Letters

of the Board of Directors.

In presenting a wider space for the improvement of

GCG implementation, Bank Jateng has carried out GCG

evaluations in the form of governance self-assessment

carried out in the 2018 fiscal year. The results of self-

assessment show composite score of 2.10, placing the

Bank in the 2nd rank with definition of “GOOD”. This

result is reflected on the adequate fulfillment of the

principles of governance implementation.

82

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


Kesungguhan Bank Jateng dalam menerapkan prinsip-

prinsip GCG berhasil menumbuhkan governance outcome

yang positif, terlihat dalam kinerja keuangan per 31

Desember 2018 yang menunjukkan perolehan total aset

tumbuh sebesar 9,06%, penghimpunan DPK tumbuh

1,06%, kredit dan pembiayaan meningkat sebesar 8,13%,

dan laba usaha mengalami peningkatan 6,04%.

Perolehan governance outcome yang positif tak lantas

membuat Bank Jateng berpuas diri. Direksi berkomitmen

untuk memperbaiki dan menyempurnakan penerapan

GCG dengan memenuhi rekomendasi-rekomendasi demi

tercapainya kualitas tata kelola yang lebih baik di masa

mendatang.

PENGELOLAAN MANAJEMEN RISIKOKebijakan manajemen risiko merupakan perangkat

kebijakan yang mengatur pengelolaan delapan risiko

utama bagi perusahaan perbankan, yaitu risiko kredit, risiko

pasar, risiko likuiditas, risiko operasional, risiko hukum,

risiko reputasi, risiko strategik, dan risiko kepatuhan.

Pengelolaan manajemen risiko telah disandarkan pada

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 13/23/DPNP tanggal

25 Oktober 2011 perihal Perubahan atas Surat Edaran

Bank Indonesia Nomor 5/21/DPNP perihal Penerapan

Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 18/POJK.03/2016

tanggal 16 Maret 2016 tentang Penerapan Manajemen

Risiko bagi Bank Umum.

Bank Jateng’s commitment to GCG implementation has

succeeded in fostering positive governance outcome

as seen in the financial performance of the Bank as of

December 31, 2018, which showed that the acquisition of

total assets grew by 9.06%, DPK increased by 1.06%, loan

and financing increased by 8.13%, and operating income

increased by 6.04%.

Such positive governance outcome does not necessarily

make Bank Jateng complacent. The Board of Directors is

committed to improving the Bank’s GCG implementation

by meeting the recommendations in order to achieve

better governance quality in years to come.

RISK MANAGEMENTRisk management policy regulates the management of

eight main risks for banking companies, namely credit

risk, market risk, liquidity risk, operational risk, legal

risk, reputation risk, strategic risk, and compliance risk.

Risk management of the Bank has been based on the

Circular Letter of Bank Indonesia No. 13/23/DPNP dated

October 25, 2011, regarding Amendments to the Circular

Letter of Bank Indonesia No. 5/21/DPNP regarding Risk

Management Implementation for Commercial Banks,

and the Regulation Financial Services Authority No. 18/

POJK.03/2016 dated March 16, 2016 regarding Risk

Management Implementation for Commercial Banks.

Pada tahun 2018, Bank Jateng berhasil mencatatkan pencapaian yang positif, dilihat dari kenaikan pendapatan hingga 4,76%, penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang tumbuh hingga 1,24%, penyaluran kredit mencapai pertumbuhan 8,13% dengan rasio-rasio perbankan berada rentang rasio yang sehat.In 2018, Bank Jateng managed to record positive achievement as marked by the 4.76% increase in income, 1.24% increase in Third Party Funds, and 8.13% increase in lending, with banking ratios at the healthy level.

83

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


Dalam menjamin efektivitas pengelolaan manajemen

risiko, Dewan Komisaris dan Direksi telah membentuk

komite-komite yang secara proaktif bertanggung

jawab dalam menilai dan menyempurnakan kebijakan

manajemen risiko dengan kebutuhan Bank yang dinamis.

Dewan Komisaris memiliki Komite Pemantau Risiko

sebagai komite yang bertanggung jawab langsung

kepada Komisaris Utama untuk memberikan rekomendasi

pengawasan terhadap eksposur risiko dan memantau

efektivitas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko.

Sementara itu, Direksi dibantu oleh Komite Manajemen

Risiko dalam merumuskan dan menyempurnakan strategi

dan kebijakan pengelolaan manajemen risiko. Pengukuhan

manajemen risiko Bank Jateng telah dilengkapi dengan

keberadaan Komite Manajemen Risiko Terintegrasi

sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan

Manajemen Risiko Terintegrasi.

Kebijakan pengelolaan manajemen risiko yang dijalankan

Direksi meliputi antara lain penetapan risiko, penetapan

penggunaan metode pengukuran, penentuan limit dan

toleransi risiko, penetapan sistem pengendalian internal,

penetapan penilaian peringkat risiko, serta penyusunan

rencana darurat atas kemungkinan kondisi terburuk.

Kelima kebijakan prosedural dalam manajemen risiko Bank

Jateng telah diterapkan pada lini usaha Konvensional dan

Unit Usaha Syariah (UUS) sehingga Bank dapat menjamin

hasil implementasi manajemen risiko secara menyeluruh

dan komprehensif.

Direksi senantiasa menempatkan manajemen risiko

sebagai sebuah mekanisme yang berperan dalam

menjamin keberlangsungan usaha Bank Jateng. Untuk itu,

Direksi sebagai salah satu manajemen puncak mendorong

penanaman budaya sadar risiko bagi seluruh insan Bank

Jateng. Dengan demikian, keberhasilan manajemen risiko

dapat disokong oleh lingkungan dan iklim yang kondusif

dan peduli akan risiko yang dihadapi Bank Jateng di setiap

proses bisnis yang dijalankan.

In ensuring the effectiveness of risk management, the

Board of Commissioners and Board of Directors have

established committees that are proactively responsible

for assessing and improving risk management policies in

line with the dynamic needs of the Bank. The Board of

Commissioners has a Risk Monitoring Committee that

is directly responsible to the President Commissioner for

providing supervisory recommendations of risk exposures

and monitoring the effectiveness of risk management

policy implementation. Meanwhile, the Board of Directors

is assisted by the Risk Management Committee in

formulating and improving risk management strategies

and management policies. Bank Jateng’s risk management

system is also completed with the establishment of the

Integrated Risk Management Committee as mandated

in the Regulation of Financial Services Authority No. 17/

POJK.03/2014 regarding Integrated Risk Management

Implementation.

The risk management policies implemented by the Board

of Directors include, among others, the determination of

risk, measurement methods to be used, as well as risk

limits and tolerance, the establishment of internal control

systems, the determination of risk rating assessment,

and the preparation of contingency plans for the worst

possible conditions. The five procedural policies in Bank

Jateng’s risk management have been applied to the Bank’s

Conventional Business and Sharia Business Units (UUS) in

order to guarantee the overall and comprehensive results

of risk management implementation.

The Board of Directors always puts risk management as a

mechanism to ensure the sustainability of Bank Jateng’s

business. To that end, the Board of Directors, as one of the

top management of the Bank, encourages the integration

of risk awareness culture in all Bank Jateng employees.

Thus, the success of risk management can be supported by

conducive environment and climate, and all personnel of

the Bank will be aware of the risks faced in every business

process carried out by the Bank.

84

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


Efektivitas manajemen risiko Bank Jateng tercermin dalam

hasil penilaian risiko komposit yang hingga 31 Desember

2018 adalah Inherent pada peringkat Low to Moderate.

Selain itu, tingkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko

(KPMR) secara komposit berada pada tingkat Satisfactory

dengan posisi risiko agregat Low to Moderate.

PENGEMBANGAN ASPEK SDM DAN TI 2018

Dalam menggerakkan pertumbuhan usaha Bank Jateng,

Direksi menitikberatkan pada penguatan infrastruktur

unit-unit pendukung bisnis, yaitu Sumber Daya Manusia

dan Teknologi Informasi (TI). Pengembangan kedua aspek

tersebut menjadi sebuah bentuk investasi jangka panjang

yang menjamin keberlangsungan usaha Bank Jateng

di tengah peningkatan kebutuhan Bank dan tuntutan

industri yang dinamis.

Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) Bank Jateng

diwujudkan melalui penerapan Manajemen Sumber Daya

Manusia Berbasis Kompetensi (MSDM-BK). Konsistensi

Bank Jateng dalam mengembangkan pengelolaan SDM

diwujudkan dalam keberadaan roadmap pengembangan

SDM 2018 – 2023 dengan fokus utama penguatan

fondasi internal (internal robustness) melalui pengelolaan

organisasi, SDM, teknologi, permodalan, dan risiko.

Adapun kebijakan pengelolaan SDM Bank Jateng meliputi

perencanaan yang cermat, proses dan seleksi yang

berkualitas, pemberian pelatihan dan pengembangan

kompetensi, manajemen karier dan talenta, serta kebijakan

kesejahteraan karyawan.

Sepanjang tahun 2018, Bank Jateng telah melaksanakan

program rekrutmen dan seleksi, baik untuk posisi pegawai

tetap maupun pegawai tidak tetap. HIngga 31 Desember

2018, Bank Jateng telah merekrut 671 pegawai sehingga

jumlah pegawai Bank Jateng tercatat sebanyak 5.626

karyawan dengan latar belakang pendidikan, usia, level

organisasi, dan status kepegawaian yang beragam.

The effectiveness of Bank Jateng’s risk management is

reflected on the results of composite risk assessment,

which, until December 31, 2018, was Inherent in the Low

to Moderate rating. In addition, the Bank’s composite level

of Risk Management Implementation Quality (KPMR) in

2018 was at Satisfactory level with the Low to Moderate

position of risk aggregate.

DEVELOPMENT OF HR AND IT ASPECTS IN 2018In driving the growth of Bank Jateng’s business, the Board

of Directors focuses on strengthening the infrastructure

of business support units, namely Human Resources and

Information Technology (IT). The development of these

two aspects has become a form of long-term investment

that guarantees the business continuity of Bank Jateng

amidst the increasing needs of the Bank and the dynamic

demands of the industry.

The development of Bank Jateng’s Human Resources (HR)

is realized through the implementation of Competency-

Based Human Resources Management (MSDM-BK).

The consistency of Bank Jateng in developing its HR

management is manifested in the existence of the 2018

– 2023 HR development roadmap with a main focus on

strengthening the internal foundation (internal robustness)

through the management of organization, HR, technology,

capital, and risk. HR management policies of the Bank

include careful planning, quality processes and selection,

provision of training and competency development, career

and talent management, and employee welfare policies.

Throughout the reporting year, Bank Jateng has

implemented a recruitment and selection program, both

for the position of permanent employees and temporary

employees. As of December 31, 2018, Bank Jateng had

recruited 671 employees making the total employees of

Bank Jateng amounting to 5,626 employees with diverse

educational backgrounds, ages, organizational levels, and

employment status.

85

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


Selain program seleksi dan rekrutmen, pengelolaan

SDM Bank Jateng direalisasikan melalui pemberian

program pengembangan kompetensi pegawai melalui

pengikutsertaan dalam program pelatihan dan pendidikan,

baik yang diselenggarakan secara internal maupun

eksternal. Program pengembangan kompetensi berjalan

beriringan dengan kebijakan pengembangan karier. Bank

Jateng memiliki kebijakan Sistem Manajemen Talenta

guna memenuhi kebutuhan posisi atau jabatan sekaligus

mempersiapkan calon-calon kader pemimpin dan manajer

eksekutif. Pemberian kesempatan pengembangan

kompetensi dan pengembangan karier didasarkan pada

prinsip kesetaraan tanpa membeda-bedakan agama, ras,

suku, dan gender.

Selain Sumber Daya Manusia, pemanfaatan teknologi

menjadi salah satu aspek penunjang pertumbuhan

bisnis di tengah masifnya perkembangan teknologi

yang berorientasi pada penerapan financial technology.

Menyadari hal tersebut, Bank Jateng senantiasa

menempatkan pemanfaatan teknologi sebagai mekanisme

yang mampu memberikan solusi atas efektivitas dan

efisiensi kinerja baik pada lingkup sistem informasi

keuangan, pengorganisasian data, serta proses dan

operasional bisnis Bank Jateng. Penerapan inovasi produk

dan layanan berbasis teknologi semakin memberikan

nilai tambah tidak hanya bagi proses bisnis Bank Jateng,

tetapi juga bagi efisiensi pengelolaan keuangan nasabah.

Pemanfaatan teknologi dalam kegiatan usaha Bank

Jateng memegang teguh pada prinsip kehati-hatian,

profesionalisme, dan kemandirian.

Pengembangan teknologi sistem informasi Bank Jateng

telah diatur dalam roadmap Teknologi Sistem Informasi

(TSI) bertajuk Information Technology Strategic Plan

2016 – 2020. Kebijakan Teknologi Sistem Informasi

Bank Jateng telah berlandaskan pada Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan (POJK) nomor 38/POJK.03/2016 tentang

Penerapan Manajemen Risiko dalam Penggunaan

Teknologi Informasi oleh Bank Umum. Penerapan TSI Bank

Jateng telah dilengkapi dengan sistem tata kelola TSI,

yang didalamnya mengatur perihal peningkatan fungsi

TSI, regulasi dan perkembangan teknologi informasi

In addition to the selection and recruitment program, Bank

Jateng’s HR management is realized through the provision

of employee competency development programs which

go hand-in-hand with career development policies, in the

form of participation in training and education programs,

both internally and externally. Bank Jateng has a Talent

Management System policy to meet position needs

while preparing a regeneration of prospective leaders

and executive managers. Provision of opportunities for

competency and career development is based on the

principle of equality without prejudice to religion, race,

ethnicity, and gender.

In addition to Human Resources, the use of technology

is one of the supporting aspects of business growth in

the midst of massive technological developments that

are oriented towards financial technology application.

Realizing this, Bank Jateng always puts the use of

technology as a mechanism that is able to provide

solutions for performance effectiveness and efficiency

of the Bank, both in the scope of financial information

systems, organization of data, and business processes and

operations. The application of technology-based product

and service innovations will continue to generate added

values not only to Bank Jateng’s business processes,

but also to the efficiency of financial management of

the customers. The use of technology in Bank Jateng’s

business activities adheres to the principles of prudence,

professionalism, and independence.

The development of Bank Jateng’s information system

technology has been regulated in the Information

System Technology (TSI) roadmap titled 2016 – 2020

Information Technology Strategic Plan. The Information

System Technology Policy of the Bank has been based

on the Regulation of Financial Services Authority (POJK)

No. 38/POJK.03/2016 regarding Risk Management

Implementation in the Use of Information Technology by

Commercial Banks. The TSI implementation of the Bank

has been equipped with a TSI governance system which

governs the improvement of TSI functions and regulation,

86

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


perbankan, peningkatan kualitas layanan jaringan dan

infrastruktur, dan keamanan informasi TSI.

Rencana pengembangan Teknologi Sistem Informsasi

Bank Jateng diarahkan pada pemanfaatan teknologi

terkini yang mampu menawarkan manfaat dan nilai

lebih bagi efisiensi dan efektivitas proses perbankan

nasabah. Dengan demikian, Bank Jateng dapat tetap

mempertahankan keunggulannya di tengah pertumbuhan

permintaan layanan perbankan, baik pada melalui jaringan

manual maupun jaringan elektronik.

development of banking information technology,

and improvement of quality of network services and

infrastructure as well as security of TSI information.

The plan to develop Bank Jateng’s Information System

Technology is directed at utilizing the latest technology

that is able to offer more benefits and values for the

efficiency and effectiveness of customer’s banking process.

Thus, Bank Jateng can maintain its superiority amidst the

growing demand for banking services, both through

manual and electronic networks.

Kiri ke Kanan / Left to the Right

1. Rahadi Widayanto Direktur Operasional & Digital

Banking / Operational & Digital Banking Director

2. Hanawijaya Direktur Bisnis Ritel dan Unit

Usaha Syariah / Retail Business and Sharia Business Unit Director

3. Supriyatno Direktur Utama / President Director

4. Ony Suharsono Direktur Kepatuhan & Manajemen

Risiko / Compliance & Risk Management Director

5. Pujiono Direktur Bisnis Korporasi & Komersial

/ Commercial & Corporate Business Director

6. Dwi Agus Pramudya Direktur Keuangan / Finance Director

87

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


PELAKSANAAN PROGRAM TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANBank Jateng menyadari bahwa kehadirannya sebagai

BPD yang berkontribusi terhadap pembangunan

ekonomi daerah merupakan andil dari seluruh pemangku

kepentingan. Menyadari hal tersebut, Bank Jateng

berkomitmen untuk mengupayakan aksi timbal balik

(giving back) melalui pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan (Corporate Social Responsibility).

Pelaksanaan CSR Bank Jateng diposisikan pada koridor

penciptaan pembangunan berkelanjutan (sustainable

development) dengan bersandar pada prinsip 3P

(people, profit, dan planet). Adapun program CSR yang

dilaksanakan berfokus pada 4 (empat) aspek utama,

yaitu Lingkungan, Produk dan Nasabah, Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3) dan Ketenagakerjaan, dan Sosial

Masyarakat. Pelaksanaan CSR Bank Jateng telah dilengkapi

dengan roadmap implementasi CSR yang berorientasi

pada pembangunan berkelanjutan dengan menerapkan

standar ISO 26000: Guidance on Social Responsibility

(Panduan Tanggung Jawab Sosial).

Sepanjang tahun 2018, penggunaan dana sosial untuk

pelaksanaan CSR mencapai jumlah Rp17,02 miliar.

Realisasi dana sosial CSR tersebut meningkat dari tahun

2017 sebesar Rp14,3 miliar.

Bank Jateng turut mendukung kebijakan Otoritas Jasa

Keuangan dalam mewujudkan Keuangan Berkelanjutan

(Sustainable Finance) yang berperan sebagai dukungan

menyeluruh dari industri jasa keuangan untuk menciptakan

perumbuhan berkelanjutan dengan menyelaraskan

kepentingan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup.

Kebijakan ini telah tertuang dalam Roadmap Keuangan

Berkelanjutan 2015 – 2019. Dalam mendukung

kebijakan ini, Bank Jateng telah menerapkan prinsip-

prinsip Keuangan Berkelanjutan selama tahun 2018 yang

tertuang dalam Laporan Berkelanjutan Bank Jateng 2018.

IMPLEMENTATION OF CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PROGRAMBank Jateng understands all of its stakeholders play

a crucial role in sustaining its presence as a BPD that

contributes to regional economic development. To that

end, Bank Jateng is committed to implementing the ‘giving

back’ principle through the Corporate Social Responsibility

(CSR) program.

The implementation of Bank Jateng’s CSR program is

placed on the corridor of sustainable development creation

by relying on 3P (people, profit, and planet) principle.

The CSR program implemented focuses on 4 (four) main

aspects, namely Environment, Products and Customers,

Manpower and Occupational Health and Safety (OHS),

and Social Community, and has been equipped with a

roadmap for implementing CSR that is oriented towards

sustainable development by applying the ISO 26000

standard: Guidance on Social Responsibility.

Throughout 2018, the use of social funds for CSR

program amounted to Rp17.02 billion, an increase from

the realization of CSR funds of 2017 recorded at Rp14.3

billion.

Bank Jateng also supports the policies of Financial Services

Authority in realizing Sustainable Finance which acts

as a comprehensive support from the financial services

industry, in order to create sustainable growth through

the harmonization of economic, social and environmental

interests. This policy has been contained in the 2015 –

2019 Sustainable Finance Roadmap. In supporting this

policy, Bank Jateng has implemented the principles of

Sustainable Finance during 2018 contained in the 2018

Sustainability Report of Bank Jateng.

88

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


PENILAIAN KINERJA KOMITE DI BAWAH DIREKSI

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab

pengurusan dan pengelolaan Bank, Direksi dibantu oleh

komite-komite yang bertanggung jawab langsung kepada

Direksi melalui pemberian rekomendasi-rekomendasi

pengelolaan kebijakan strategis. Komite-komite tersebut

antara lain Komite Kebijakan Perkreditan, Komite Aktiva

Pasiva, Komite Manajemen Risiko, Komite Pengarah

Teknologi Informasi, Komite Keberlangsungan Usaha, dan

Komite Manajemen Risiko Terintegrasi.

Sepanjang tahun 2018, Direksi menilai komite-komite di

bawah Direksi telah melaksanakan tugas dan fungsinya

dengan baik, dilihat dari kualitas rekomendasi yang

diberikan dan kontribusinya terhadap penyusunan

kebijakan strategis sesuai dengan bidang keahliannya

masing-masing.

PERUBAHAN KOMPOSISI ANGGOTA DIREKSISepanjang tahun 2018, terdapat perubahan dalam

susunan dan komposisi Direksi dengan rincian keputusan

sebagai berikut.

• Akta Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa

Nomor 100 tanggal 29 Desember 2017 menyetujui

pengangkatan Ony Suharsono sebagai Direktur

Kepatuhan dan Manajemen Risiko dengan periode

jabatan berlaku efektif sejak 1 Januari 2018 sampai

dengan 31 Desember 2021



pengangkatan Dwi Agus Pramudya sebagai Direktur

Keuangan dengan periode jabatan berlaku efektif

sejak 1 Januari 2018 sampai dengan 31 Desember

2021.



pengangkatan Rahadi Widayanto sebagai Direktur

Operasional & Digital Banking dengan periode jabatan

berlaku efektif sejak 1 Januari 2018 sampai dengan 31

Desember 2021.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF COMMITTEES UNDER THE BOARD OF DIRECTORSIn carrying out the duties and responsibilities of managing

the Bank, we are assisted by committees that are directly

responsible to the Board of Directors through the provision

of strategic policy management recommendations.

The committees are the Credit Policy Committee,

Assets and Liabilities Committee, Risk Management

Committee, Information Technology Steering Committee,

Business Sustainability Committee, and Integrated Risk

Management Committee.

Over the course of 2018, the Board of Directors assesses

that these committees have carried out their duties

and functions properly, observing from the quality of

recommendations given and their contribution to the

formulation of strategic policies in accordance with their

respective fields of expertise.

CHANGES IN BOARD OF DIRECTORS COMPOSITIONThere were several changes in the composition of Board

of Directors conducted in 2018 with the following details:

• Deed of Extraordinary General Meeting of Shareholders

(GMS) No. 100 dated December 29, 2017, approved

the appointment of Ony Suharsono as the Compliance

and Risk Management Director with term of office




the appointment of Dwi Agus Pramudya as the Finance

Director with term of office effective from January 1,

2018 to December 31, 2021.


(GMS) No. 100 dated December 29, 2017, approved the

appointment of Rahadi Widayanto as the Operations &

Digital Banking Director with term of office effective

from January 1, 2018 to December 31, 2021.

89

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports




pengangkatan kembali Supriyatno sebagai Direktur

Utama dengan periode jabatan berlaku efektif sejak 1

Januari 2018 sampai dengan 31 Desember 2021.



pengangkatan kembali Hanawijaya sebagai Direktur

Bisnis Ritel dan Unit Usaha Syariah dengan periode

jabatan berlaku efektif sejak 1 Januari 2018 sampai

dengan 31 Januari 2020.



pengangkatan kembali Pujiono sebagai Direktur Bisnis

Korporasi dan Komersial dengan periode jabatan

berlaku efektif sejak 1 Januari 2018 sampai dengan

31 Januari 2020.

Dengan demikian, per 31 Desember 2018 jumlah anggota

Direksi Bank Jateng berjumlah 6 (enam) orang dan telah

memperoleh persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan Nomor 55/POJK.02/2016 tanggal 7 Desember

2016 tentang Penerapan Tata Kelola bagi Bank Umum.

Adapun susunan Direksi per 31 Desember 2018 adalah

sebagai berikut.

Direksi

Direktur Utama : Supriyatno

Direktur Operasional & : Rahadi Widayanto

Digital Banking

Direktur Bisnis Korporasi & : Pujiono

Komersial

Direktur Bisnis Ritel & : Hanawijaya

Unit Usaha Syariah

Direktur Kepatuhan & : Ony Suharsono

Manajemen Risiko

Direktur Keuangan : Dwi Agus Pramudya



the reappointment of Supriyatno as the President

Director with term of office effective from January 1,

2018 to December 31, 2021.



the reappointment of Hanawijaya as the Retail Business

and Sharia Business Unit Director with term of office




the reappointment of Pujiono as the Corporate and

Commercial Business Director with term of office


Therefore, the total members of Board of Directors of Bank

Jateng as of December 31, 2018 amounted to 6 Directors.

All members have obtained approval from the Financial

Services Authority (OJK) as mandated in the Regulation of

Financial Services Authority No. 55/POJK.02/2016 dated

December 7, 2016 regarding Governance Implementation

for Commercial Banks. The composition of Board of

Directors per December 31, 2018 is as follows:

Board of Directors

President Director : Supriyatno

Operations & : Rahadi Widayanto

Digital Banking Director

Corporate & : Pujiono

Commercial Business Director

Retail Business & : Hanawijaya

Sharia Business Unit Director

Compliance & : Ony Suharsono

Risk Management Director

Finance Director : Dwi Agus Pramudya

90

Lap

ora

n M

anaj

emen

Man

agem

ent

Repo

rts


Atas nama Direksi,

On behalf of the Board of Directors

Semarang, Maret 2019

Semarang, March 2019

SUPRIYATNODirektur Utama

President Director

PENUTUP DAN APRESIASIKami segenap jajaran Direksi menutup laporan ini dengan

ucapan terima kasih kepada segenap jajaran Dewan

Komisaris atas pengawasan dan pemberian rekomendasi

terkait pengelolaan yang dijalankan Direksi serta kepada

seluruh pegawai Bank Jateng atas kerja keras, dedikasi,

dan pengabdiannya dalam mewujudkan kinerja dan

prestasi yang membanggakan bagi pencapaian bisnis

Bank Jateng.

Apresiasi sebesar-besarnya turut kami sampaikan kepada

nasabah, mitra usaha, dan seluruh pemangku kepentingan

Bank Jateng lainnya atas kepercayaan dan dukungan yang

tiada henti sehingga Bank Jateng dapat memantapkan

langkah dalam menorehkan kinerja yang lebih baik serta

memenuhi harapan segenap pemangku kepentingan.

CLOSING AND APPRECIATIONTo conclude the report, the entire members of Board of

Directors would like to express gratitude to the Board of

Commissioners for their supervision and recommendations

regarding the management of Bank Jateng carried out by

the Board of Directors, and to all employees for their hard

work, dedication, and commitment to delivering positive

performance and realizing remarkable achievements for

the Bank.

We would also like to extend our highest appreciation to

the customers, business partners and all stakeholders of

the Bank for their continued trust and support so that the

Bank can strengthen its steps in carving better performance

and meeting the expectations of all stakeholders in years

to come.

91

Lapo

ran M

anajem

enM

anagement Reports


PROFIL PERUSAHAANCompany Profile

PROFIL PERUSAHAANNama PerusahaanCompany Name

Bidang UsahaLine of Business

Tanggal PendirianDate of Establishment

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

Nama PanggilanCall Name

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

Bank Pembangunan Daerah /Regional Development Bank

Akta Pendirian PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No.1 tanggal 1 Mei 1999 Notaris Titi Ananingsih Soegiarto, SH disahkan Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia). Anggaran Dasar Bank Jateng sebagaimana Akta Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999 yang dibuat oleh Notaris Titi Ananingsih Soegiarto, SH telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan keputusan RUPS-Tahunan Bank Jateng tanggal 12 Februari 2018 sebagaimana Akta Nomor 59 yang dibuat oleh Notaris Prof.Dr.Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM. / Deed of Establishment of PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah No. 1 dated May 1, 1999, drawn up by Titi Ananingsih Soegiarto, SH, Notary, and ratified by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia (now Minister of Law and Human Rights). The Articles of Association of Bank Jateng pursuant to the Deed No. 1 dated May 1, 1999, drawn up by Titi Ananingsih Soegiarto, SH, Notary, which was amended for several times, lastly under the Resolutions of Annual GMS of Bank Jateng dated March 31, 2017, pursuant to the Deed No. 109 dranw up by Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, MM., Notary.

JARINGAN KANTOR KONVENSIONAL / CONVENTIONAL OFFICE NETWORKKantor Pusat / : 1Head OfficeKantor Cabang Konvensional / : 37Conventional Branch OfficeKantor Cabang Pembantu / : 123Sub-Branch OfficeKantor Kas Konvensional / : 156Conventional Cash OfficePayment Point : 299ATM : 860ATM MKK : 35Mobil Kas Keliling / : 35Mobile CashEDC : 430CDM : 7Laku Pandai : 587

JARINGAN KANTOR SYARIAH /SHARIA OFFICE NETWORKUnit Usaha Syariah : 1Sharia Business UnitKantor Cabang Syariah : 4Sharia Branch OfficeKantor Cabang Pembantu Syariah : 12Sharia Sub-Branch OfficeKantor Kas Syariah / : 10Sharia Cash OfficePayment Point : 2ATM : 24Mobil Kas Keliling / : 4Mobile CashATM MKK : -EDC : 6CDM : -Laku Pandai : -

Bank Jateng

Jumlah PegawaiTotal Employees

5.626 6 April 1963

Jaringan KantorOffice Network

94

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file


Company Profile

Modal DasarAuthorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid-in Capital

Penambahan Modal DisetorAdditional Paid-in Capital

Status PerusahaanCompany Status

Kepemilikan Saham Shareholding

Rp5.000.000.000.000,- (lima triliun Rupiah) terbagi atas: / Rp5,000,000,000,000 (five trillion Rupiah) divided into:a. 4.000.000 (empat juta) saham seri A dengan nilai

nominal setiap saham sebesar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah); dan / 4,000,000 (four million) A series shares, at the par value per share of Rp1,000,000 (one million Rupiah); and

b. 1.000.000 (satu juta) saham seri B dengan nilai nominal setiap saham sebesar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah) / 1,000,000 (one million) B series shares, at the par value per share of Rp1,000,000 (one million Rupiah)

Rp3.134.187.000.000 (tiga triliun seratus tiga puluh empat miliar seratus delapan puluh tujuh juta Rupiah) terdiri dari saham seri A dan saham seri B dengan Nominal masing-masing Rp1.000.000 (Nilai penuh). / Rp3,134,187,000,000 (three trillion one hundred thirty-four billion one hundred eighty-seven million Rupiah) consisting of A and B series shares at the par value per share of Rp1,000,000 (full amount), each.

Rp173.526.500.000 (seratus tujuh puluh tiga miliar lima ratus dua puluh enam juta lima ratus ribu rupiah) terdiri atas: / Rp173,526,500,000 (one hundred seventy-three billion five hundred twenty-six million and five hundred thousand Rupiah) divided into:a. Rp63.792.500.000 (enam puluh tiga miliar tujuh

ratus sembilan puluh dua juta lima ratus ribu Rupiah) merupakan setoran tunai dari pemegang saham; / Rp63,792,500,000 (sixty-three billion seven hundred ninety-two million and five hundred Rupiah) cash deposit from shareholders;

b. Rp3.285.000.000 (tiga miliar dua ratus delapan puluh lima juta Rupiah) merupakan hasil penarikan Asset Management Unit (AMU); / Rp3,285,000,000 (three billion two hundred and eighty-five million Rupiah) Asset Management Unit (AMU) withdrawal;

c. Rp10.605.000.000 (sepuluh miliar enam ratus lima juta Rupiah) merupakan Konversi Saldo Laba Tahun Lalu; / Rp10,605,000,000 (ten billion six hundred and five million Rupiah) Conversion of Previous Year’s Retained Earnings;

d. Rp95.844.000.000 (sembilan puluh lima miliar delapan ratus empat puluh empat juta Rupiah) merupakan Konversi Cadangan Umum. / Rp95,844,000,000 (ninety-five billion eight hundred forty-four million Rupiah) Conversion of General Reserves.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) /Regional-Owned Enterprise

• PemerintahProvinsiJawaTengah:53,29%/Central Java Provincial Government (53.29%)

• PemerintahKabupatense-JawaTengah:37,31%/Regency Governments of Central Java (37.31%)

• Pemerintah Kota se-Jawa Tengah: 9,4% /Municipality Governments of Central Java (9.4%)

Alamat Kantor PusatHead Office Address

Media SosialSocial Media

bankjatengku

@BankJateng

@bank_jateng

Jalan Pemuda No. 142 Semarang, Indonesia Kode Pos 50132Telp/Phone : (024) 3547541 (5 saluran / lines) (024) 3554025 (15 saluran / lines)Fax : (024) 3540170 (024) 3520186 (024) 3556529 (024) 3586910Email : [email protected] : www.bankjateng.co.idCall Center : 14066 (24 jam, 7 hari seminggu / 24 hours, 7 days/week)

95

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile


Jejak Langkah

BANK JATENGMengikuti Program

Rekapitalisasi Perbankan berubah menjadi Perseroan

Terbatas (PT) / Participated in Banking

Recapitalization Program and changed to a

Limited Liability Company

Membuka layanan Perbankan Syariah)

/ Opened Sharia Banking Service

7 Mei 1999May 7, 1999

21 Mei 2008May 21, 2008

Menjadi Bank Devisa / Became a Foreign Exchange

Bank

Penghargaan BUMD dan CEO / Regional-Owned Enterprise and CEO Awards

1992 2010

Berdiri dengan nama Bank

Pembangunan Daerah Jawa

Tengah / Established under the name Bank Pembangunan Daerah Jawa

Tengah

6 April 1963April 6, 1963

Ditetapkan sebagai Badan

Usaha Milik Daerah (BUMD) / Established as a Regional-Owned

Enterprise)

Berubah bentuk menjadi

Perusahaan Daerah (PERDA)

/ Changed its status into

a Regional Company

Penghargaan sebagai Bank

Penyalur Kredit Ketahanan Pangan

dan Energi atau KKPE (Nomor II)

se-Indonesia oleh Wakil Presiden RI / Awarded as Indonesia’s (2nd place) Food and Energy Security

Loan Distribution Bank by the

Vice President of the Republic of

Indonesia.

Perubahan logo dan call name menjadi

Bank Jateng, menyelesaikan

program rekapitalisasi dan

pembelian kembali kepemilikan oleh

pemerintahan provinsi Jawa Tengah dan

Kabupaten / Kota se-Jawa Tengah. /

Change of logo and call name into Bank Jateng, completed the recapitalization program and share buyback by Central

Java Provincial Government and

Regency/City Governments of

Central Java.

1969 1993 20097 Mei 2005May 7, 2005

96

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file


Juara 1 Annual Report Award

2011 / 1st Rank Annual Report Award 2011

Bank Jateng meluncurkan

Program Kredit “Mitra Jateng

25” / Bank Jateng launched “Mitra

Jateng 25” Credit Program

• Bank Jateng meluncurkan produk Internet Banking dengan tagline

“Transaksi dimana saja dan kapan saja” / Bank Jateng launched an Internet Banking product with the tagline

"Transaksi dimana saja dan kapan saja" (Transaction anywhere and anytime)

• Bank Jateng luncurkan Aplikasi e-Money Apps / Bank Jateng launched e-Money

Apps Application • Bank Jateng kembangkan Cash

Management System (CMS) bagi Pemerintah Kabupaten/Kota se-Jawa

Tengah / Bank Jateng developed Cash Management System (CMS) for the

Regional/City Governments of Central Java

• Peluncuran Kartu Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) Bank Jateng / Launching of the National Payment Gateway Card

of Bank Jateng• Penerbitan NCD sebesar Rp1 triliun /

Issuance of NCDs of Rp1 trillion

Juara 1 Annual Report Awards Kategori BUMD

Keuangan Non-Listed 3 kali

berturut-turut / 1st place in

Annual Report Award for

category of non-listed Financial

Regional-Owned Enterprise for 3

consecutive years

2011 2016 20182014

Bank Regional Champion / Bank

Regional Champion

Ulang Tahun Emas / Golden Anniversary

21 Desember 2015 Penerbitan Obligasi Subordinasi senilai

Rp500 miliar / December 21,

2015, Issuance of Subordinated Bonds

at Rp500 billion

• Peluncuran layanan transaksi keuangan non tunai sebagai bagian dari penguatan tingkat inklusi keuangan di Jawa Tengah.

/ Launching of non-cash financial transaction service as a part of financial

inclusion.• Penerbitan Medium Term Notes (MTN)

Syariah Mudharabah pada tanggal 12 Desember 2017 senilai Rp500 miliar. / Issuance of Sharia Mudharaba Medium

Term Notes (MTN) on December 12, 2017 at value of Rp500 billion/

• Penerbitan Medium Term Notes (MTN) Bank Jateng dengan nilai Rp500 miliar

yang terdiri dari MTN Seri A seniai Rp260 miliar dan MTN Seri B senilai Rp240

miliar pada tanggal 12 Desember 2017. / Issuance of Bank Jateng Medium Term Notes (MTN) at value of Rp500 billion, consisting of MTN A Series at value of

Rp260 billion and MTN B Series at value of Rp240 billion on December 12, 2017.

• Peluncuran Cash Deposit Machine (CDM) pada bulan Desember 2017. / Launching

of Cash Deposit Machine (CDM) in December 2017.

2010 2013 2015 2017

M i l e s t o n e s

97

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile


Riwayat Singkat Bank JatengBrief History of Bank Jateng

1963

1969

1993

Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah didirikan di Semarang berdasarkan Surat Persetujuan Menteri Pemerintah Umum dan Otonomi Daerah NO.DU 57/1/35 tanggal 13 Maret 1963 dan izin usaha dari Menteri Urusan Bank Sentarl NO.4/Kep/MUBS/63 tanggal 14 Maret 1963 sebagai landasan operasional Jawa Tengah. Perseroan memulai kegiatan operasional pada 6 April 1963 yang berlokasi di Gedung Bapindo, Jl. Pahlawan No. 3 Semarang.

Pendirian bank ditujukan untuk mengelola keuangan daerah sebagai pemegang kas daerah serta membantu meningkatkan ekonomi daerah melalui pemberian kredit kepada para pengusaha kecil. Persiapan pendirian bank dilaksanakan oleh Drs. Harsono Sandjoyo yang kemudian menjadi Direktur Utama Pertama Bank Jateng, yang dibantu oleh Drs. Mud Sukasan. Rekrutmen karyawan pertama berjumlah 13 orang dan diberi on the job training di Kantor Bank Indonesia Semarang. Modal disetor pada awal pendirian bank adalah sebesar Rp20 juta yang berasal dari Daerah Swatantra Tk. I sebesar Rp9,2 juta, 34 Daerah Swatantra Tk. II sebesar Rp6,8 juta, dan Hadi Seojanto sebesar Rp4 juta.

Status Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah merupakan Bank milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bersama-sama dengan Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten Jawa Tengah. Sejak pendiriannya, Bank Jateng belum pernah mengalami perubahan nama.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah was established in Semarang under the Letter of Approval of the Minister of General Government and Regional Autonomy No. DU 57/ 1/ 35 dated March 13, 1963 and business permit from the Minister of Central Bank Affair No. 4/ Kep/ MUBS/ 63 dated March 14, 1963 as Central Java operating basis. Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah operated for the very first time on April 6, 1963, located at Bapindo Building, Jl. Pahlawan No. 3, Semarang.

The establishment of Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah was aimed at managing the regional monetary and assisting in improving regional economics through loan distributions to small enterprises. Bank’s establishment was prepared by Drs. Harsono Sandjoyo who later became Bank Jateng’s first President Director, with the assistance from Drs. Mud Sukasan. 13 persons were Bank Jateng’s first recruits for on the job training at Bank Indonesia Office in Semarang. Initially, the Bank was supported by the paid-in capital amounted to Rp20 million from Level I Autonomous Region by Rp9.2 million, 34 Level II Autonomous Regions by Rp6.8 million, and Hadi Soejanto by Rp4 million.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah is a Bank co-owned by the Provincial Government of Central Java and City/ Regency Governments in Central Java. Since established Bank Jateng had never underwent a name change.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah ditetapkan sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 3 Tahun 1969.

Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah was established as a Regional-Owned Enterprise (ROE) by the Central Java Provincial Regulation No. 3 of 1969

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah yang semula berstatus badan usaha Bank berubah menjadi Perusahaan Daerah (Perusda) berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 1 Tahun 1993.

Under Central Java Provincial Regulation No. 1 of 1993, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah’s status which was a Bank Enterprise was changed into Regional Company.

98

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file


1999

2005

2012

2013

Bank Jateng berubah status menjadi Perseroan Terbatas berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah No. 6 tahun 1998 dan Akte Pendirian No. 1 tanggal 1 Mei 1999 dan disahkan berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C2.8223.HT.01.01 tahun 1999 tanggal 15 Mei 1999.

Pada 7 Mei 1999, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah mengikuti Program Rekapitalisasi Perbankan.

Bank Jateng’s status was changed to Limited Liability Company pursuant to Central Java Provincial Regulation No. 6 year 1998 and Deed of Establishment No. 1 dated May 1 1999 and validated based on Decree of Minister of Justice of the Republic of Indonesia No.C2.8223.HT.01.01 year 1999 date May 15, 1999.

On May 7, 1999, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah participated in Banking Recapitalization Program.

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah telah menyelesaikan program rekapitalisasi pada 7 Mei 2005 yang disertai pembelian kembali kepemilikan saham yang dimiliki Pemerintah pusat oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah.

Sebagai upaya untuk menampilkan citra Perseroan yang semakin positif setelah rekapitalisasi, manajemen Bank Jateng mengusung logo dan call name baru guna merepresentasikan identitas dan nilai baru Bank Jateng. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah berubah call name dari sebelumnya BPD Jateng menjadi Bank Jateng berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.68 tanggal 7 Mei 2005 Notaris Prof. DR. Liliana Tedjosaputro dan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia No. C.17331 HT.01.04 .TH.2005 tanggal 22 Juni 2005.

On May 7, 2005, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah completed its recapitalization program, which was followed by shares buyback by Central Java Provincial Government and Regency/ City Governments in Central Java from the Central Government.

As the Company develops as well as to promote its positive imag e after completing recapitalization program, Bank Jateng Management changed its logo and Company call name to represent new image for Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah call name was changed from Bank BPD Jateng into Bank Jateng based on the Deed of Amendment of the Articles of Association No. 68 dated May 7, 2005 by Notary Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro and Decree of the Minister of Law and Human Rights No. C.17331 HT.01.04.TH.2005 dated June 22, 2005.

Bank Jateng memperoleh Juara Pertama Annual Report Award (ARA) 2011 kategori BUMD Keuangan Non-Listed. Selain itu, Bank Jateng juga mendapatkan penghargaan sebagai The Best Bank 2012 kategori BPD dengan asset di atas Rp10 triliun.

Bank Jateng obtained the first place in 2011 Annual Report Award for category of Non-Listed Regional-Owned Financial Enterprise. In addition, Bank Jateng also obtained the award as The Best Bank 2012 for category of Regional Development Bank with Assets above Rp10 trillion.

Bank Jateng genap mencapai 50 tahun sejak pendiriannya dengan sejumlah pencapaian prestasi dan pertumbuhan kinerja yang terus meningkat.

Bank Jateng celebrated its 50th anniversary with the ever increasing and ever growing achievement and performance.


99

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile


2014

2015

2016

2017

2018

Bank Jateng memperoleh penghargaan Juara 1 Annual Report Award (ARA)2013 kategori BUMD Keuangan Non-Listed, 3 (tiga) tahun berturut-turut sejak tahun 2012.

Bank Jateng obtained the first place in Annual Report Award 2013 for category of Non-listed Financial Regional-Owned Enterprise for 3 consecutive years since 2012.

Bank Jateng berhasil menerbitkan obligasi subordinasi senilai Rp500 miliar pada 21 Desember 2015. Pada tahun 2015, Bank Jateng juga berhasil mengikuti ajang internasional dalam Spotlight Awards Global Communication Competition dan masuk dalam Top 100 dengan peringkat 65.

Bank Jateng issued Subordinated Bonds worth Rp500 billion on December 21, 2015. For the first time, Bank Jateng participated in the international event Spotlight Awards Global Communications Competition and achieved Top 100 rank 65.

Bank Jateng meluncurkan Program Kredit “Mitra Jateng 25” yang ditujukan untuk memajukan Jawa Tengah Sejahtera dan Berdikari sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018.

Bank Jateng launches credit program “Mitra Jateng 25” aims to review Central Java Towards Prosperity And Berdikari accordance WITH the Government’s vision of Central Java province Years 2013-2018

· Bank Jateng meluncurkan transaksi keuangan non tunai sebagai bagian dari penguatan tingkat inklusi keuangan di Jawa Tengah.

· Penerbitan Medium Term Notes (MTN) Syariah Mudharabah pada tanggal 12 Desember 2017 senilai Rp500 miliar.

· Penerbitan Medium Term Notes (MTN) Bank Jateng dengan nilai Rp500 miliar yang terdiri dari MTN Seri A senilai Rp260 miliar dan MTN Seri B senilai Rp240 miliar pada tanggal 12 Desember 2017.

· Bank Jateng launched non-cash financial transaction service as a part of financial inclusion strengthening in Central Java.

· Issuance of Sharia Mudharaba Medium Term Notes (MTN) on December 12, 2017 at value of Rp500 billion.

· Issuance of Bank Jateng Medium Term Notes (MTN) at value of Rp500 billion consisting of MTN A Series at value of Rp260 billion and

• PeluncuranInternetBanking• PeluncuranAplikasie-MoneyApps• PeluncuranCashManagementSystem(CMS)• PeluncuranKartuGPN

• LaunchingofInternetBanking• Launchingofe-MoneyApplication• LaunchingofCashManagementSystem(CMS)• LaunchingofGPNCard


100

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file


Makna Logo Bank JatengMeaning of Bank Jateng Logo

KUNINGPenggunaan warna kuning yang melambangkan SINAR MATAHARI mencirikan nilai kehidupan dan cahaya penuntun bagi Bank Jateng dalam menjalankan keberlangsungan bisnisnya dan menunjukkan kemajuan dalam setiap pola pikir dan pembaharuan bagi lingkungan dalam mencapai prestasi sekaligus melambangkan kesehatan serta kesejahteraan bank sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan yang terlibat di dalamnya (karyawan, stakeholder, konsumen). Pancaran sinar matahari melambangkan sumber energi yang tak terbatas, bahkan mampu menjangkau pelosok daerah. Nilai tersebut dikedepankan oleh Bank Jateng melalui logo tersebut. Kehadiran sinar matahari menunjukkan komitmen, integritas, kekuatan, dan kebanggaan yang abadi. Penggunaan jenis huruf sans-serif modifikasi digunakan guna memperlihatkan fleksibilitas, modernitas, tanpa meninggalkan nilai-nilai warisan.

YELLOWThe use of yellow color symbolizes SUNLIGHT that characterizes source of life and guiding light for Bank Jateng in conducting its business and showing progress in each of the mindset as well as reformation for the environment in achieving the accomplishment and symbolizes Bank’s soundness and well-being, including all related parties therein (employees, stakeholders, customers). The radiance is an unlimited energy source and is able to reach even the remote area. Its presence every day shows commitment, integrity, strength and lasting pride. Letters used are modified sans-serif type. This letter indicates flexibility, modernity, without leaving the heritage values.

MERAHWarna merah secara tegas memberikan kesan fleksibilitas dan kehangatan serta kemampuan menjadi landasan bagi Bank Jateng untuk menciptakan perkembangan dan pertumbuhan usaha jangka panjang.

REDWarna merah secara tegas memberikan kesan fleksibilitas dan kehangatan serta kemampuan menjadi landasan bagi Bagi Jateng untuk menciptakan perkembangan dan pertumbuhan usaha jangka panjang.

BIRUWarna biru merepresentasikan warna langit dan laut serta mencirikan kedalaman, stabilitas, dan fleksibilitas yang baik bagi Bank Jateng dalam menjalankan bisnisnya. Warna biru juga menunjukkan kesetiaan, kebijaksanaan, serta kepercayaan diri yang menjadi citra positif Bank Jateng.

BLUEA color that represents the sky and the sea, and associated with depth, stability and flexibility for Bank Jateng in conducting business. Blue also symbolizes the values of loyalty, wisdom, and self-confidence.

101

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile


Visi, Misi, dan Nilai PerusahaanVision, Mission, and Corporate Values

Bank Terpercaya, Menjadi Kebanggaan

Masyarakat, Mampu Menunjang

Pembangunan Daerah

Trustworthy Bank as the Pride of Public

Capable of Supporting Regional Development

VISI

102

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file


PENJELASAN VISI• Bank Terpercaya: Lembaga keuangan yang

diyakini berintegritas tinggi, memiliki reputasi

paling baik, palingkuat, paling aman, dan paling

menguntungkan.

• Menjadi Kebanggaan Masyarakat: Kami

memiliki keinginan yang kuat agarmasyarakat

merasa ikut memiliki dan menjadikan Bank Jateng

sebagai pilihan utama dalam memenuhi kebutuhan

jasa perbankan dimanapun kami berada.

• Mampu Menunjang Pembangunan Daerah:

Kami memiliki keinginan yang kuat dalam

memberikan kontribusi pembangunan di berbagai

sektor guna menunjang pembangunan daerah

yang berkelanjutan di masa kini maupun masa

mendatang.

EXPLANATION OF VISION• Trustworthy Bank: A financial Institution believed

to possess high integrity, the best reputation, as the

most powerful, most secure, and most profitable.

• Becoming the Pride of Public: We have the

strong will to cultivate the public sense of

belonging, therefore making Bank BPD Jateng

as public’s top choice in meeting their needs for

banking services wherever we operate.

• Capable of Supporting Regional Development:

We have a strong desire to contribute to

development of various sectors to support

sustainable regional development in the present

and in the future.

103

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile



MISI

01

04

02

03

Mission

Memberikan layanan prima yang didukung oleh

kehandalan SDM dengan teknologi modern serta

jaringan yang luas. / Providing excellent services

supported by reliable Human Resources with modern

technology and extensive networking.

Meningkatkan kontribusi dan komitmen pemilik guna

memperkokoh bank. / Enhancing owners’ contribution

and commitment to strengthen the Bank.

Membangun budaya bank dan

mempertahankan bank sehat.

/ Building Bank culture and

maintaining Bank soundness

level.

Mendukung pertumbuhan

ekonomi regional dengan

mengutamakan kegiatan retail

banking. / Supporting regional

economic growth through retail

banking priorities.

104

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file



PENJELASAN MISI1. Meningkatkan layanan prima didukung oleh

kehandalan SDM dengan teknologi modern,

serta jaringan yang luas

a. Meningkatkan layanan prima

Melakukan perubahan ke arah yang lebih baik

dengan memberikan lebih dari apa yang diharapkan

sehingga nasabah puas dan menimbulkan kesan

yang mendalam.

b. Didukung kehandalan SDM

SDM yang memiliki kompetensi (kemampuan)

dapat dipercaya, jujur, loyal, dan teruji.

c. Dengan teknologi modern

Sistem dan Perangkat yang canggih (andal) sesuai

dengan tuntutan kebutuhan.

d. Jaringan yang luas

2. Membangun budaya Perusahaan dan

Mempertahankan Bank sehat

a. Membangun budaya perusahaan Bank

Menumbuhkembangkan nilia-niliai perilaku dan

kebiasaan yang beretika sehingga menjadi tradisi

yang mendukung kelangsungan pertumbuhan

Perusahaan.

b. Mempertahankan Bank sehat

Selalu memelihara dan meningkatkan menjadi

bank yang sehat.

3. Mendukung pertumbuhan ekonomi regional

dengan mengutamakan kegiatan retail banking.

Mendorong pengembangan ekonomi daerah

dengan mengutamakan pembiayaan di sektor

usaha kecil sehingga meningkatkan taraf hidup

masyarakat.

4. Meningkatkan kontribusi dan komitmen pemilik

guna memperkokoh bank

Meningkatkan peran pemilik dalam memberikan

dukungan perkembangan bak dengan cara antara lain

mengutamakan penempatan dana di Bank Jateng,

penambahan setoran modal, dan dukungan kebijakan

pengelola usaha.

EXPLANATION OF MISSION1. Improving excellent services supported by reliable

Human Resources, with modern technology and

extensive networking

a. Improving excellent services

Making changes toward better direction by

exceeding the expectation to satisfy customer and

elicit deep impression.

b. Supported by reliable Human Resources

Competence (capability); trustworthy, honest,

loyal, and tested Human Resources

c. With modern technology

Sophisticated and reliable systems and devices to

meet Bank’s demands

d. Extensive networking

2. Establishing Bank culture and maintaining Bank

soundness level

a. Establishing Bank Culture

Cultivating ethical values and the habit to foster a

tradition that supports the continuity of Company

business growth.

b. Maintaining Bank soundness level

Always maintaining and improving Bank

soundness.

3. Supporting regional economic development by

prioritizing banking retail activity Supporting

regional economic development by prioritizing

Small business financing to improve community’s

standard of living.

4. Enhancing owners’ contribution and

commitment to strengthen the Bank

Increasing the role of owners in supporting Bank’s

development by, among others, prioritizing fund

placement at Bank Jateng, capital deposit injection,

and business manager policy support.

105

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile


Penentuan dan perumusan Visi dan Misi Perusahaan didasari dengan kajian

nilai-nilai budaya secara individu maupun korporasi sebagaimana diatur

dalam standar pelayanan Perusahaan. Visi dan Misi Bank Jateng telah

disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2005 bersamaan

dengan perubahan manajemen.

The formulation of Vision and Mission of Bank Jateng began with the

excavation of cultural values both individually and corporate set out in

Company Standard of Services. Bank Jateng Vision and Mission have been

approved by the Board of Commissioners and Board of Directors in 2005 in

conjunction with the implementation of change in management.

Pada tahun buku 2018, visi dan misi Bank Jateng telah direviu dan disetujui

oleh Dewan Komisaris dan Direksi dan dinyatakan selaras dengan tujuan

usaha Perseroan.

In 2018 fiscal year, the, vision and mission of Bank Jateng have been reviewed

and approved by Board of Commissioners and Board of Directors and were

stated to be in line with the Company’s objectives.


Dasar Pengesahan Visi dan Misi PerusahaanBasis of Establishment of Corporate Vision and Mission

Keterangan Bahwa Visi Misi Perusahaan Telah Disetujui Pada Tahun BukuInformation that Vision and Mission of the Bank have been Approved in Fiscal Year

106

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file


Nilai-Nilai dan Budaya PerusahaanCorporate Culture and Values

Nilai-nilai dan budaya Perusahaan mengusung konsep

“PRINSIP” dan senantiasa menjadi landasan bagi seluruh

insan Bank Jateng dalam menjalankan roda bisnisnya.

PRINSIP merupakan singkatan dari:

Corporate culture and values are “PRINSIP” (principle).

It serves as basis for personnel of Bank Jateng in daily

conduct. PRINSIP is the abbreviation of:

PR

SI

IN

PInnovationHaving creative ideas, smart, and making

continuous changes for the development of the

Company.

IntegritasSikap berani menyatakan kebenaran,

bertindak jujur, bermoral tinggi, serta

konsisten sesuai standar etika.

IntegrityThe courage to speak the truth,

act honestly, having high moral,

and consistent in accordance with

ethical standards.

KepemimpinanMemotivasi dan mempengaruhi

orang lain untuk bekerja mencapai

tujuan bersama dan berperilaku

sebagai teladan.

LeadershipMotivating and influencing other people to

work and reach mutual goals and behave

exemplary.

ProfesionalBekerja dengan tanggung jawab

dan komitmen memberikan hasil

yang terbaik.

ProfessionalWorking with the responsibility

and commitment to give the best

result.

InovasiMemiliki gagasan, ide-ide kreatif,

smart serta melakukan perubahan

yang terus menerus untuk

pengembangan Perusahaan.

107

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile


TUJUANTujuan usaha Bank Jateng sebagai Bank milik Pemerintah

Provinsi Jawa Tengah yaitu membangun perekonomian

masyarakat sebagai bentuk kerja sama dengan Pemerintah

Kota/Kabupaten se-Jawa Tengah. Tujuan usaha

tersebut telah tercantum dalam Pasal 3 Anggaran Dasar

Perusahaan. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor

62 Tahun 1999 mengatur bahwa Bank Jateng memiliki

tugas pokok untuk mengembangkan perekonomian dan

menggerakkan pembangunan daerah dengan rincian

tugas pokok sebagai berikut:

• Pendorong terciptanya tingkat pertumbuhan

perekonomian dan pembangunan daerah dalam

rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.

• Pemegang kas daerah dan/atau sebagai pengelola

keuangan daerah.

• Salah satu sumber pendapatan asli daerah.

SASARAN PERUSAHAANBerdasarkan visi, misi serta memperhatikan aspirasi

stakeholder utama (Pemegang Saham Pengendali) maka

arah kebijakan Bank Jateng jangka menengah sesuai

Corporate Plan tahun 2016 – 2020 adalah sebagai berikut:

1. Menjadikan Bank Jateng sebagai Bank-nya Orang

Jawa Tengah dalam arti sepenuhnya yang mampu

berkiprah dan memberikan kontribusi dalam skala

nasional (National Player).

2. Mengembangkan produk dan fitur layanan yang

memadai, minimal setara dengan bank nasional

lainnya

3. Meningkatkan kapabilitas di bidang permodalan,

penerapan tata kelola perusahaan (governance),

pengelolaan risiko dan kepatuhan (risk & compliance)

yang disertai kualitas SDM, budaya kerja dan teknologi

informasi yang handal.

4. Menjadi pendorong dan penunjang perekonomian di

Jawa Tengah

Arah kebijakan tersebut diatas sejalan dengan Transformasi

BPD. Visi Transformasi BPD adalah menjadi bank regional

yang berdaya saing tinggi dan kuat, serta berkontribusi

GOALSGoal of Bank Jateng as a Bank co-owned by Central

Java Provincial Government is to develop the economy

of community cooperating with Regency/Municipality

Governments in Central Java. The goal is stated in Article

3 of Articles of Association of the Company. Decree of

the Minister of Home Affairs No. 62 of 1999 regulates

that Bank Jateng has duty to develop and drive the

development of regional economy by implementing the

following core duties:

• Driverofeconomicgrowthandregionaldevelopment

in improving community’s standard of living.

• Regionalcashierand/orregionalfinancialmanager.

• Oneoftheregion’ssourceofrevenue

CORPORATE OBJECTIVESBased on the vision, mission, and by taking into account

the aspirations of main stakeholders (Controlling

Shareholders), then, the medium-term policy directions

of Bank Jateng according to the Corporate Plan of 2016-

2020 are as follows:

1. To make Bank Jateng as the Bank of the People of

Central Java in its full meaning which can contribute

positively on national scale (National Player)

2. To develop adequate products and service features,

whcih, at minimum, equals to those of other national

banks.

3. To improve capabilities in capital, corporate

governance implementation, and risk management

& compliance, along with HR quality, work culture &

reliable information technology.

4. To become the driver and pillar of economy in Central

Java.

The policy directions mentioned above are in line with the

BPD Transformation which has the vision of becoming a

regional bank with high and strong competitiveness, able

Tujuan, Sasaran, dan Strategi PerusahaanCorporate Goals, Objectives, and Strategies

108

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file


signifikan bagi pertumbuhan dan pemertaan ekonomi

daerah yang berkelanjutan. Terdapat 3 (tiga) sasaran dari

program transformasi BPD tersebut, yaitu :

1. Meningkatnya daya saing (kompetitif)

2. Menguatnya daya ketahanan kelembagaan; dan

3. Meningkatnya kontribusi bagi pembangunan

Adapun sasaran usaha Perusahaan jangka pendek Bank

Jateng di tahun 2018 difokuskan pada pertumbuhan

yang seimbang, sehat berkelanjutan, dan memberikan

kontribusi bagi perekonomian Jawa Tengah, yang

didukung peningkatan daya tahan internal (internal

robustness), antara lain Sumber Daya Manusia, teknologi,

modal, dan manajemen risiko.

STRATEGI PERUSAHAAN Dalam menyesuaikan arah kebijakan Bank dengan

program transformasi BPD, Perusahaan merumuskan

sejumlah langkah-langkah strategis yang meliputi:

- Meningkatkan diversifikasi produk dan layanan

inovatif;

- Mendorong pertumbuhan DPK berbiaya murah;

- Mendorong pertumbuhan kredit UMKM dan kredit

usaha produktif berbasis value chain;

- Memperluas jaringan dan layanan hingga menjangkau

selurh Kecamatan, serta mengembangkan sinergi

bisnis dan kelembagaan dengan BPR anggota APEX;

- Meningkatkan kualitas governance, risk, dan

compliance melalui perbaikan internal, memperkuat

basis organisasi, dan meningkatkan peran organisasi;

- Mengembangkan kualitas SDM menjadi SDM yang

unggul dan berdaya saing melalui pengembangan

sistem manajemen sumber daya manusia berbasis

kompetensi;

- Membangun organisasi dan corporate culture yang

berorientasi kinerja;

- Mengembangkan dan memanfaatkan teknologi

informasi sebagai pendukung kelancaran operasional

dan layanan, termasuk peluncuran mobile internet

banking; dan

- Mengupayakan setoran modal dari Pemda untuk

memperkuat permodalan.

to contribute significantly to the growth and equality of

regional economy in a sustainable manner. There are 3

(three) targets of BPD Transformation program, namely:

1. To improve competitiveness;

2. To strengthen institution's resilience; and

3. To improve the contribution to the development.

Meanwhile, Bank Jateng's short-term busines targets in

2018 were focused on balanced growth that is healthy

and sustainable, to provide better contribution to Central

Javas economy. This was supported by the improvement

of internal robustness, among others, Human Resources,

technology, capital, and risk management.

CORPORATE STRATEGIESIn adjusting the Bank's policy directions to BPD

transformation program, the Bank has formulated a

number of strategic steps as follows:

- To improve the diversification of products and

innovative services;

- To encourage the growth of low-cost DPK;

- To encourage the growth of MSME loans and

productive business loans on the basis of value chain;

- To expand the service and network so as to reach

all Districts, and to develop synergy in business and

institution with BPR of APEX's member;

- To elevate the quality of governance, risk and

compliance through internal improvements, to

strengthen organization basis, and to improve

organization's role;

- To develop the quality of HR to be more superior and

competitive through the improvement of competency-

based human resource management system;

- To foster performance-oriented organization and

corporate culture;

- To develop and utilize information technology as the

supporter of operational and service flows, including

the launch of mobile Internet banking; and

- To seek for capital investment from Regional

Governance to strengthen the capital.

Tujuan, Sasaran, dan Strategi PerusahaanCorporate Goals, Objectives, and Strategies

109

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile


Sebagaimana tercantum dalam Anggaran Dasar

Perusahaan, maksud dan tujuan Bank adalah berusaha

di bidang perbankan. Untuk mewujudkan maksud dan

tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan

usaha sebagai berikut:

• Menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk

simpanan berupa giro, deposito berjangka, sertifikat

deposito, tabungan dan/atau bentuk lain yang

dipersamakan dengan itu;

• Memberika kredit;

• Menerbitkan surat pengakuan utang;

• Membeli, menjual, atau menjamin atas risiko sendiri

maupun untuk kepentingan dan atas perintah

nasabahnya:

a. Surat-surat wesel termasuk wesel yang diakseptasi

oleh Bank yang masa berlakunya tidak lebih lama

dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat

dimaksud;

b. Surat pengakuan hutang dan kertas dagang

lainnya yang masa berlakunya tidak lebih lama

dari kebiasaan dalam perdagangan surat-surat

dimaksud;

As stated in Articles of Association of the Company,

objectives and goals of Bank Jateng are engaging in

banking field. To that end, the Company implemented the

following business activities:

• Fundscollection fromthesociety incurrentaccount,

time deposit, deposits certificate, savings, and other

equivalents;

• DistributingCredit;

• IssuanceofPromissoryNotes;

• Purchasing,sellingorguaranteeingonitsownriskor

for customers’ interest and orders:

a. Money orders including money orders accepted

by Bank whose time limit are no longer than

commonly mentioned in money orders trading;

b. Promissory Notes and other trade papers whose

time limit are no longer than commonly mentioned

in money orders trading;

Kegiatan UsahaBusiness Activities

110

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file


c. Kertas Pembendaharaan Negara dan Surat Jaminan

Pemerintah;

d. Sertifikat Bank Indonesia (SBI);

e. Obligasi;

f. Surat dagang berjangka waktu sampai dengan 1

(satu) tahun; dan

g. Instrumen surat berharga lain yang berjangka

waktu sampai dengan 1 (satu) tahun.

• Memindahkan uang baik untuk kepentingan sendiri

maupun untuk kepentingan nasabah;

• Menempatkan dana pada, meminjam dana dari, atau

meminjamkan dana kepada bank lain, baik dengan

menggunakan surat, sarana telekomunikasi maupun

dengan wesel unjuk, cek, atau sarana lainnya;

• Menerima pembayaran dari tagihan atau surat

berharga dan melakukan perhitungan dengan atau

antar pihak ketiga;

• Menyediakan tempat untuk menyimpan barang dan

surat berharga;

• Melakukan kegiatan penitipan untuk kepentingan

pihak lain berdasarkan suatu kontrak;

c. Treasury paper and government bonds;

d. Bank Indonesia Certificate (SBI);

e. Bonds;

f. Time trade papers with terms up to 1 (one) year;

g. Other securities with terms up to 1 (one) year.

• Transferringmoneyforitsowninterestorcustomers’

interest;

• Placing funds on, borrowing funds from, or lending

funds to other Bank, either by letter, telecommunication

media or money order on check, or other means;

• Acceptingpaymentfrombillorsecuritiesandmaking

calculation with or between third party;

• Providingfacilitiestosavegoodsandsecurities;

• Running deposit activities for other party’s interest

based on contract;


111

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile


• Melakukan penempatan dana dari nasabah kepada

nasabah lainnya dalam bentuk surat berharga yang

tidak tercatat di bursa efek;

• Membeli melalui pelelangan agunan baik semua

maupun sebagian dalam hal debitur tidak memenuhi

kewajibannya kepada Bank, dengan ketentuan agunan

yang dibeli tersebut wajib dicairkan secepatnya;

• Melakukan kegiatan anjak piutang, usaha kartu kredit,

dan kegiatan wali amanat;

• Melakukan kegiatan dalam valuta asing dan/atau

sebagai bank devisa dengan memenuhi ketentuan

yang ditetapkan oleh yang berwenang;

• Melakukan kegiatan penyertaan modal pada Bank

atau perusahaan lain di bidang keuangan, seperti sewa

guna usaha, modal ventura, perusahaan efek, asuransi

serta lembaga kliring penyelesaian dan penyimpanan,

dengan memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh

yang berwenang atau mendirikan perusahaan baru

sepanjnag tidak bertentangan dengan ketentuan yang

berlaku;

• Bertindak sebagai pendiri dana pensiun sesuai dengan

ketentuan dalam peraturan dana pensiun yang

berlaku;

• Memberikan jasa konsultasi kepada Badan Kredit

Kecamatan (BKK) dan lembaga keuangan lainnya,

milik Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota;

• Melakukan kegiatan usaha perbankan berdasarkan

prinsip syariah;

• Melakukan kegiatan penyertaan modal sementara

untuk mengatasi akibat kegagalan kredit atau

kegagalan pembiyaan berdasarkan prinsip syariah,

dengan syarat harus menarik kembali penyertaannya

dengan memenuhi ketentuan yang berlaku;

• Menyediakan pembiayaan dan/atau melakukan

kegiatan lain berdasarkan prinsip syariah, sesuai

dengan ketentuan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa

Keuangan;

• Melakukan kegiatan usaha lainnya yang lazim

dilakukan oleh suatu bank umum sepanjang tidak

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

• Performing fundsplacement fromcustomer toother

customer in securities which is not recorded in stock

exchange;

• Purchasingfromcollateralauctioneitherallorinpart

if debtor cannot fulfill the obligations to Bank with

the condition that the collateral purchased shall be

disbursed as soon as possible;

• Performing factoring activities, credit card business

and trustee activities;

• Performing activities in foreign exchange and/or as

Foreign Exchange Bank by fulfilling the provisions set

by the authority;

• PerformingequityactivitiestoBankorothercompany

in finance business, such as leasing, venture capital,

securities company, insurance and clearing settlement

and saving institution by fulfilling the provisions set by

the authority or establishing new company as long as

it is not contradicting with the applicable provisions;

• Acting as pension fund founder according to the

provisions in applicable pension fund regulations;

• Providing consultancy service to Sub-district Loan

Board (BKK) and other financial institutions, owned by

Province/ Regency/ City Government;

• Performingbankingbusinessactivitiesbasedonsharia

principles;

• Performing equity activities temporarily to overcome

the effect of credit failure or financing failure based on

sharia principles, with the conditions to draw back the

equity by fulfilling the applicable provisions;

• Providingfinancingand/orperformingotheractivities

based on sharia principles, according to provisions set

Financial Services Authority.

• Carrying out other business activities that are

commonly conducted by commercial bank provided

that the activity does not violate the prevailing laws

and regulations.


112

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file


Perolehan izin untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut

telah diatur dalam pengesahan dari Menteri Dalam

Negeri untuk pertama kali dengan Surat Persetujuan

Menteri Pemerintahan Umum dan Otonomi Daerah No.

Des.57/1/35 tanggal 13 Maret 1963 dan izin usaha dari

Menteri Urusan Bank Sentral No. 4/KEP/MUBS/63 tanggal

14 Maret 1963 sebagai landasan operasional. Bank juga

telah memperoleh izin untuk beroperasi sebagai baik

devisa berdasarkan Surat Keputusan Direksi Bank Indonesia

No. 25/34/KEP/DIR tanggal 1 Juli 1992. Sementara itu,

perolehan izin bagi Bank untuk menjalankan usaha sesuai

dengan prinsip syariah telah tercantum dalam Surat

Keputusan Bank Indonesia No.9/71/DS/Sm tanggal 19

November 2007 tentang Pembukaan Unit Usaha Syariah.

Permit to conduct such activities has been regulated in

validation from the Minister of Home Affairs for the first

time by virtue of Approval Letter of the Minister of General

Government and Regional Autonomy No. Des.57/1/35

dated March 13, 1963 and business permit from the

Minister of Central Bank Affair No. 4/KEP/MUBS/63 dated

March 14, 1963 as operational basis. The Bank also has

obtained permit to operate as Foreign Exchange Bank

pursuant to Decree of Board of Directors of Bank Indonesia

No. 25/34/KEP/DIR dated July 1, 1992. Meanwhile, permit

to run business according sharia principle is stated in Decree

of Bank Indonesia No. 9/71/DS/Sm dated November 19,

2007 on Establishment of Sharia Business Unit.


113

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile


Produk dan Jasa UsahaProducts and Services

Sebagaimana diatur dalam ketentuan Akta Pendirian

Bank Jateng Nomor 1 tanggal 1 Mei 1999, Berita Negara

Republik Indonesia nomor 50 tahun 1999 Tambahan

Berita Negara Republik Indonesia Nomor 3762 tanggal 22

Juni 1999, bidang usaha Perusahaan meliputi Dana Pihak

Ketiga, Pembiayaan/kredit, dan Layanan jasa Bank Jateng.

Pembagian jenis produk dan jasa bank per segmen usaha

yaitu sebagai berikut:

1. Pembagian Konvensional meliputi produk Dana Pihak

Ketiga dan Kredit.

2. Perbankan Syariah meliputi Produk Dana Pihak Ketiga,

Pembiayaan serta Jasa Unit Usaha Syariah.

3. Layanan Jasa Konvensional meliputi layanan transaksi

dalam negeri, layanan transaksi luar negeri, dan

layanan lainnya.

Pembagian produk dan jasa usaha Bank Jateng

digambarkan pada bagan sebagai berikut:

PERBANKAN KONVENSIONAL /CONVENTIONAL BANKING

PERBANKAN SYARIAH /SHARIA BANKING

LAYANAN JASA KONVENSIONAL /CONVENTIONAL SERVICES

1. PRODUK PERBANKAN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL BANKING PRODUCTSTABUNGAN, DEPOSITO, DAN GIRO / SAVINGS, DEPOSITS, AND CURRENT ACCOUNTS

1. Tabungan Bima (Bimbingan Masyarakat) Produk penghimpunan dana berupa tabungan

yang dapat dilakukan sewaktu-waktu bagi masyarakat.

2. Tabungan Bima ABP Tabungan Bima yang diperuntukkan bagi Badan

Usaha/Corporate.3. Tabungan Bima Platinum Tabungan Bima yang diperuntukkan bagi

masyarakat pada segmen khusus.4. Tabungan Bimaku Pandai Tabungan Bima dengan layanan bagi masyarakat

yang belum terjangkau layanan kantor cabang dengan bekerja sama dengan agen khusus.

1. Bima (Community Guidance) Saving A fund-collecting product in the form of saving,

performable at anytime for the community.

2. Bima ABP Saving A Bima Saving specialized for banking Enterprise/

Corporate.3. Bima Platinum Saving A Bima Saving aimed for the community at

particular segment.4. Tabungan Bimaku Pandai A service for the community to achieve

transactions that have not reached the

As regulated in provision of Deed of Establishment of

Bank Jateng No. 1 dated May 1, 1999, State Gazette of

the Republic of Indonesia No. 50 year 1999 Supplement to

State Gazette of the Republic of Indonesia No. 3762 dated

June 22, 1999, Bank Jateng’s line of business includes Third

Party Fund, Financing/Loans, and Bank Jateng Services.

Division of products and services per business segment is

as follows:

1. Conventional Banking including Third Party Fund and

Loan products.

2. Sharia Banking including Third Party Fund and

Financing products and Sharia Business Unit Service.

3. Conventional Services including domestic transactions,

offshore transactions, and other services.

Products and services of Bank Jateng can be described as

follows:

114

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file




5. Tabungan Simpeda (Simpanan Pembangunan Daerah)

Tabungan simpanan daerah bagi masyarakat yang aktivitas penyimpanan dan penarikan dapat dilakukan sewaktu-waktu.

6. Tabungan Simpeda Hipprada (Himpunan Pelajar Pramuka dan Para Pegawai Daerah)

Tabungan yang diperuntukkan untuk masyarakat segmen khusus.

7. Tabungan Simpeda ABP Tabungan yang diperuntukkan untuk Badan

Usaha/Corporate Perbankan.

5. Simpeda (Regional Development Saving) Saving

A saving whose withdrawal can be performed at any time.

6. Simpeda Hipprada (Association ofBoyscout and Regional Civil Servants) Saving

A saving for the community at particular segment.

7. Simpeda ABP Saving A saving product aimed for banking Enterprise/

Corporate.

8. Tabungan Haji Tabungan yang dikhususkan bagi nasabah yang

menabung untuk perjalanan ibadah haji.9. Tabungan Qurban Tabungan yang dikhususkan bagi nasabah umat

Islam yang ingin menabung untuk melaksanakan Qurban pada waktu yang diputuskan MUI sebagai hari Qurban.

8. Hajj Saving A saving specialized for customers who intend to

save for hajj pilgrimage.

9. Qurban Saving A saving facility issued by Bank Jateng for

Muslims who intend to perform The Feast of Sacrifice at the time specified by the Indonesian Ulema Council.

10. TabunganKu Tabungan dengan persyaratan mudah dan

setoran awal lebih ringan yang dicanangkan oleh seluruh bank di Indonesia sebagai upaya untuk meningkatkan budaya menabung dalam masyarakat.

10. TabunganKu A saving for individuals with easy and simple

requirements, issued jointly by Indonesian Banks to foster a culture of saving and improve the welfare of society.

11. Tabungan SimPel (Simpanan Pelajar) Tabungan yang dikhususkan untuk pelajar

dan siswa dengan persyaratan mudah guna mendukung edukasi perbankan dan mendorong kebiasaan dan budaya menabung sejak dini. Hanya dengan setoran awal sebesar Rp5.000 (lima ribu Rupiah) dan saldo minimal Rp1.000 (seribu Rupiah), pelajar dapat memiliki tabungan bebas biaya administrasi bulanan.

11. SimPel Saving Savings for the students with easy and simple

requirements and interesting features, in the framework of financial education and inclusion, while fostering saving culture since childhood. Features of SimPel Savings: Initial deposit for the account opening at minimum Rp5,000 (five thousand rupiah), minimal balance at Rp1,000 (one thousand rupiah). Free Monthly, Administration Fee.

12. Deposito Berjangka Simpanan nasabah dimana penarikannya hanya

dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu sebagaimana perjanjian antara nasabah dan bank.

12. Time Deposit A customer’s saving whose withdrawal can only

be performed at specified time based on the agreement between the customer and the Bank.

115

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile



13. Deposito Berjangka Rupiah Simpanan deposito dengan menggunakan mata

uang Rupiah.14. Deposito Berjangka Valas Simpanan deposito dengan menggunakan valuta

asing (USD, JPY, GBP, dan EUR).15. Sertifikat Deposito (Bepede Save) Simpanan pihak ketiga pada Bank Jateng dalam

jangka waktu tertentu dengan memperoleh bunga diterima di muka (diskonto bunga) yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada saat jatuh tempo berdasarkan perjanjian nasabah dengan Bank Jateng dan dapat dipindahtangankan/diperjualbelikan.

13. Rupiah Time Deposit is a deposit in Rupiah currency.

14. Foreign Exchange Time Deposit is a deposit in foreign currencies (USD, JPY, EUR,

and GBP).15. Deposit Certificate (Bepede Save) A third party deposit at Bank Jateng inspecified

time period with prepaid interest (interest discount) whose withdrawal can only be performed at maturity period based on the agreement between the customer and Bank Jateng and transferable/ tradable.

16. Deposit on Call Simpanan nasabah dimana penarikannya hanya

dapat dilakukan dalam jangka waktu tertentu (dalam hari) sebagaimana perjanjian antara nasabah dan Bank Jateng.

16. Deposit on Call A customer’s saving whose withdrawal can only

be performed at certain period (in days) based on the agreement between the customer andBank Jateng.

17. Giro Simpanan nasabah dimana penarikan dan

penyimpanannya dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan menggunakan Cek, Bilyet Giro, Pemindahbukuan dan sarana pembayaran lainnya.

18. Giro Swasta Simpanan giro yang diperuntukkan bagi

Perorangan, Badan Usaha, Koperasi atau yayasan dan lain yang dipersamakan.

19. Giro Pemerintah Pusat Simpanan Giro yang diperuntukkan bagi

Instansi Pemerintah Pusat, Instansi Vertikal yang merupakan perwakilan Pemrintah Pusat, Departemen, dan instansi lain yang dipersamakan.

17. Current Account A customer’s savings whose withdrawal and

deposit can be performed at anytime using Check, Current Account Draft, Transfer, and other means of Payment.

18. Private Current Account A Current Account aimed for Personals,

Enterprises, Cooperatives, or foundations and their equivalents.

19. Central Government Current Account A Current Account for Central Government

Institutions, Vertical Institutions as representatives of Central Government, Departments, and other equivalent institutions.

20. Giro Pemerintah Daerah Simpanan Giro yang diperuntukkan bagi institusi/

lembaga di lingkup SKPD Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dalam pengelolaan keuangan non kas daerah/non kas umum daerah.

21. Giro Kasda (Kas Daerah) Fasilitas rekening Giro yang diperuntukkan

bagi pemerintah privinsi/kabupaten/kota untuk mengelola kas daerah yang pengeluarn keuangannya melalui SPMU/SP2D atau pemindahbukuan.

22. Giro Instansi Lainnya Fasilitas yang diperuntukkan bagi instansi/

institusi/lembaga Pemerintah Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota yang tidak termasuk dalam struktur Sekretariat Negara/Daerah yang keberadaannya sebgaian atau seluruhnya dibiayai oleh/milik Negara/Daerah.

20. Regional Government Current Account A Current Account for institutions/ bodies

within the scope of Provincial/ Regency/ City Government Regional Working Units in financial management of non regional cash/ non regional public cash.

21. Kasda (Regional Cash) Current Account A current account aimed for the governments

of province/ regency/ city to manage regional cash whose financial expenditure is performed through Pay/Disbursement Warrants or transfer.

22. Other Institutions Current Account A facility for agency/ institution/ body of

Central/ Provincial/ Regency/ City Governments which are not included in the State/ Regional Secretariat whosecontinuation is financed partly or whollyby/ owned by the State/ Region.


116

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file



23. Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) DPLK adalah Badan Hukum yang dibentuk oleh

bank umum atau perusahaan asuransi jiwa yang menyelenggarakan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi pesertanya yang dapat diikuti oleh karyawan suatu perusahaan swasta maupun pekerja mandiri.

23. Financial Institutions Retirement Funds The Financial Institutions Retirement Fund is a

Legal Entity established by commercial bank or life insurance company providing Defined Contribution Retirement Plan for its participants; can be attended by either employees of a private company or independent employees.

1. PRODUK PERBANKAN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL BANKING PRODUCTSKREDIT / CREDIT

1. Kredit Pusaka Mandiri (PUNDI) Kredit modal kerja dan kredit investasi

untuk pengembangan usaha, merupakan kredit program kerjasama antara Bank Jateng dengan Yayasan Dana Sejahtera Mandiri (YDSM).

1. Pusaka Mandiri (PUNDI) Loan Is a working capital loan and or investment

loan for business development; the collaboration between Bank Jateng and Dana Sejahtera Mandiri Foundation.

2. Kredit Karya Sejahtera (KARSA) Produk pembiayaan yang digunakan untuk

pengembangan usaha, merupakan kredit program kerjasama antara Bank Jateng dengan Yayasan Dana Abadi Karya Bhakti (DAKAB).

2. Karya Sejahtera (KARSA) Loan Is a financing product utilized for business

development; the collaboration between Bank Jateng and Dana Abadi Karya Bhakti Foundation.

3. Kredit Kepada UMKM dan Koperasi (Kridakop)

Merupakan produk kerjasama dengan Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDP KUMKM) yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan dana bergulir yang disalurkan dalam bentuk pinjaman/pembiayaan atau bentuk lainnya yang bertanggung jawab kepada Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

3. Kredit Kepada UMKM dan Koperasi (Kridakop)

Is a product under the collaboration with the Revolving Fund Management Agency of Cooperatives and Micro, Small, and Medium Enterprises (LPDP KUMKM) tasked to manage the revolving fund channeled in the form of loans/financing or other forms, to be reported to the Minister of Cooperatives and Small and Medium Enterprises.

4. Kredit Ketahanan Pangan dan Energi (KKPE)

Merupakan kredit investasi dan/ modal kerja yang diberikan dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Program Pengembangan Tanaman Bahan Baku Bahan Bakar Nabati.

4. Food and Energy Security Loan (KKPE) An investment loan and/or working

capital distributed in order to support the implementation of Food Security Program and Biofuel Plant Material Development Program.


117

Profil Peru

sahaan

Com

pany Profile


1. PRODUK PERBANKAN KONVENSIONAL / CONVENTIONAL BANKING PRODUCTSKREDIT / CREDIT

5. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Merupakan kredit kepada usaha mikro,

kecil, menengah dan koperasi (UMKM_K) dalam bentuk pemberian modal kerja dan investasi yang didukung fasilitas pinjaman untuk usaha produktif.

6. Kredit Usaha Pembibitan Sapi (KUPS) Merupakan produk pembiayaan bagi

pelaku usaha pembibitan sapi.

5. People’s Business Credit (KUR) A loan granted to micro, small, medium

enterprises and cooperatives as working capital and investment distribution supported by loan facility for productive business.

6. Cattle Breeding Business Loan (KUPS) A financing product for cattle breeder.

8. Kredit IEPC (Industrial Efficiency and Pollution Efficiency and Pollution Control) Phase

Merupakan produk pembiayaan yang berasal dari Kreditanstalt Fur Wiederaufbau (KFW) Jerman untuk pembiayaan lingkungan kepada Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

8. IEPC (Industrial Efficiency and Pollution Control) Phase Loan

A financing product resourced from

Kreditanstalt fur Wiederaufbau (KFW) Germany for environmental financing for Small and Medium Enterprises.

9. Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi

Merupakan kredit yang diberikan oleh Bank Jateng dalam memfasilitasi pemilikan Rumah Sederhana Sehat (RSH) kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang termasuk kedalam kelompok sasaran KPP.

9. Subsidized House Ownership Loan (KPR)

A loan provided by Bank Jateng to facilitate the ownership of Healthy Simple House for low-income community as the target of Tax Office.

10. Kredit Rekening Koran (Revolving Credit)

Merupakan suatu bentuk pembiayaan untuk mendukung modal kerja usaha yang cara penarikannya hanya dapat dilakukan dengan cek, bilyet giro, pemindahbukuan atau debet nota dan pembayaran kembali pokok dilakukan sekaligus pada saat jatuh tempo dan atau dengan cara plafond menurun sesuai dengan kesepakatan dalam perjanjian.

10. Revolving Credit A financing facility to support business

working capital; can be withdrawn only by check, current account draft, transfer, or debit memorandum and principal repayments, paid fully at maturity period and or by declining ceiling in accordance with the agreement set.

11. Kredit Siaga Merupakan fasilitas kredit yang diberikan

untuk cadangan dana modal kerja yang mempunyai perputaran tidak tetap/tidak rutin, dimana penarikannya hanya dapat dilakukan dengan surat permohonan penarikan.

11. Siaga Loan A loan facility provided for working capital

reserves with nonpermanent and non-routine rotation, can be withdrawn only with withdrawal request.

12. Kredit Pemerintah Daerah Merupakan kredit/pembiayaan yang

diberikan kepada Pemerintah Daerah baik Pemprov, Pemkot maupun Pemkab.

12. Regional Government Loan A financing facility provided for Regional

Governments including Provincial, Regency, and City Governments.


118

Pro

fil P

eru

sah

aan

Com

pany

Pro

file


SANGGAHAN DAN JAWAB

Documents

Transcript of SANGGAHAN DAN JAWAB