Salam Redaksi - rni.co.id · PDF fileUntuk Penjualan Gula Ritel ... doa yang dia- jarkan...

16
AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 1 EDISI 133, TAHUN XII, AGUSTUS 2012 www.rni.co.id GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA Sebagai perusahaan terbaik dalam bidang agro industri, farmasi dan perdagangan umum, siap menghadapi tantangan, unggul dalam kom- petisi global, dan bertumpu pada kemampuan sendiri (own capabilities). Menjadi perusahaan dengan kinerja terbaik dalam bidang agro industri, farmasi dan perda- gangan umum, yang dikelola secara profesional dan inovatif dengan orientasi kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima (excellent cus tomer ser vice) sebagai karya sumber- daya manusia yang handal, mampu tumbuh dan berkembang memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan (stake holders). Visi & Misi 58 tahun Phapros, Proper Hijau untuk Keberlanjutan Tarhib Ramadhan 1433 H, Munculkan Inisiatif Badan Zakat RNI Media RNI Mata Rajawali Training of Trainer Untuk Penjualan Gula Ritel ......hal 3 ......hal 5 ......hal 11 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita A da dua momentum penting yang terjadi di bulan Agustus lalu yaitu peringatan hari kemenangan Bangsa Indonesia ke-67 dan hari Raya Idul Fitri yang merupakan hari kemenangan umat Islam 1433 H. Lalu, apa hubungannya dengan perusahaan kita? Menurut Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, Ismed Hasan Putro, mengatakan, dengan diraihnya derajat takwa, seharusnya kita bisa lebih baik dalam mengelola perusahaan yang kita cintai ini se- hingga mampu memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk pajak dan dividen lebih besar, memberi kebanggaan kepada para pe- mangku kepentingan serta mensejahterakan para karyawannya. Hal tersebut disampaikan Ismed saat memberikan sambutan pada upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ke-67 di Ge- dung RNI, 17 Agustus 2012, yang dihadiri oleh seluruh karyawan RNI, PT Phapros, PT Rajawali Nusindo dan Dana Pensiun RNI dan Nusindo. Ismed menegaskan kesucian yang diraih melalui kawah candradimuka Ramadhan diharapkan dapat berimbas pada keindahan perilaku yang tercermin dari kemampuan untuk menolak pada kebatilan. “Stop memberi nafkah keluarga dari sesuatu yang tidak halal” tegasnnya. Menurut Ismed, ruginya RNI sebesar Rp. 68 milyar tak lepas dari kontribusi karyawan yang telah meru- gikan perusahaan. Ismed menyampaikan keya- kinannya dengan dimiliki sikap integritas yaitu sejalannya antara perkataan dan tindakan, PT RNI akan menjelma menjadi sebuah perusahaan yang disegani dan kebanggaan bangsa. Agar RNI lebih baik, management akan mengedepankan prinsip-prinsip pengelo- laan yang berlandaskan pada budaya bersih, transparan, akuntabel dan bertanggungjawab. Langkah awal yang saat ini tengah dilakukan adalah mengoptimalkan asset idle, memak- simalkan potensi perusahaan sesuai dengan kebutuhan pasar. Perusahaan membutuhkan karyawan yang secara sukarela mau bekerja keras. Hal tersebut juga sesuai dengan tema proklamasi yaitu “Dengan semangat prokla- masi 17 Agustus 1945, Kita bekerja keras untuk kemajuan bersama, kita tingkatkan pemerataan hasil pembangunan untuk keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Ismed menamakan pembangunan perusa- haan yaitu “RNI Kebanggaan Bangsa, RNI Ke- banggaan Kita”. Jika sebelumnya, RNI dikenal dengan tiga pilar yaitu Agro Industri sebagai bisnis inti, Farmasi dan alat kesehatan sebagai primadona bisnis, Perdagangan dan Distri- busi sebagai ujung tombak perusahaan. Kini, ditambah dua pilar yaitu bidang properti dan jasa usaha lainnya. Setelah menapaki bulan ke delapan, RNI meraih laba sebesar Rp. 158 mi- lyar dan mudah-mudahan, hingga akhir tahun bisa mencapai Rp. 300 milyar. Apabila harapan tersebut tercapai, maka RNI berhak menyan- dang sebutan prestasi lompatan katak dari yang sebelumnya rugi menjadi untung dengan nilai yang belum pernah dicapai sebelumnya. Walau- pun terlalu awal untuk disimpulkan, kita bisa menarik benang merah betapa erat dan signifi- kan hubungan antara pengaplikasikan tata nilai bersih dengan kinerja perusahaan. Dengan niat ikhlas, tekad bulat serta praktek-praktek bersih membangun bangsa lewat perusahaan yang kita cintai ini, tidak ada tempat bagi RNI untuk men- derita kerugian. Welcome Untung Bye-bye Rugi. Welcome Untung Bye-bye Rugi

Transcript of Salam Redaksi - rni.co.id · PDF fileUntuk Penjualan Gula Ritel ... doa yang dia- jarkan...

AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

1

EDISI 133, TAHUN XII, AGUSTUS 2012www.rn i .co . id

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Sebagai perusahaan terbaik dalam bidang agro industri, farmasi dan perdagangan umum, siap menghadapi tantangan, unggul dalam kom-petisi glo bal, dan bertumpu pada kemampuan sendiri (own ca pa bilities).

Menjadi perusahaan dengan kinerja terbaik dalam bidang agro industri, farmasi dan perda-gangan umum, yang dikelola secara profesional dan inovatif dengan orientasi kualitas produk dan pelayanan pelanggan yang prima (ex cellent cus tomer ser vice) sebagai karya sumber-daya manusia yang handal, mampu tumbuh dan berkembang memenuhi harapan pihak-pihak yang berkepentingan (stake holders).

Visi & Misi

58 tahun Phapros, Proper Hijau untukKeberlanjutan

Tarhib Ramadhan 1433 H,Munculkan Inisiatif Badan Zakat RNI

Media RNIMata Rajawali

Training of Trainer Untuk Penjualan Gula Ritel

......hal 3

......hal 5

......hal 11

RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Ada dua momentum penting yang terjadi di bulan Agustus lalu yaitu peringatan hari kemenangan Bangsa Indonesia ke-67 dan hari Raya Idul

Fitri yang merupakan hari kemenangan umat Islam 1433 H. Lalu, apa hubungannya dengan perusahaan kita? Menurut Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia, Ismed Hasan Putro, mengatakan, dengan diraihnya derajat takwa, seharusnya kita bisa lebih baik dalam mengelola perusahaan yang kita cintai ini se-hingga mampu memberikan kontribusi kepada negara dalam bentuk pajak dan dividen lebih besar, memberi kebanggaan kepada para pe-mangku kepentingan serta mensejahterakan para karyawannya. Hal tersebut disampaikan Ismed saat memberikan sambutan pada upacara peringatan kemerdekaan Indonesia ke-67 di Ge-dung RNI, 17 Agustus 2012, yang dihadiri oleh seluruh karyawan RNI, PT Phapros, PT Rajawali Nusindo dan Dana Pensiun RNI dan Nusindo. Ismed menegaskan kesucian yang diraih melalui kawah candradimuka Ramadhan diharapkan dapat berimbas pada keindahan perilaku yang tercermin dari kemampuan untuk menolak pada kebatilan. “Stop memberi nafkah keluarga dari sesuatu yang tidak halal” tegasnnya. Menurut Ismed, ruginya RNI sebesar Rp. 68 milyar tak lepas dari kontribusi karyawan yang telah meru-gikan perusahaan. Ismed menyampaikan keya-kinannya dengan dimiliki sikap integritas yaitu sejalannya antara perkataan dan tindakan, PT RNI akan menjelma menjadi sebuah perusahaan yang disegani dan kebanggaan bangsa. Agar RNI lebih baik, management akan mengedepankan prinsip-prinsip pengelo-laan yang berlandaskan pada budaya bersih, transparan, akuntabel dan bertanggungjawab. Langkah awal yang saat ini tengah dilakukan adalah mengoptimalkan asset idle, memak-simalkan potensi perusahaan sesuai dengan kebutuhan pasar. Perusahaan membutuhkan

karyawan yang secara sukarela mau bekerja keras. Hal tersebut juga sesuai dengan tema proklamasi yaitu “Dengan semangat prokla-masi 17 Agustus 1945, Kita bekerja keras untuk kemajuan bersama, kita tingkatkan pemerataan hasil pembangunan untuk keadilan social bagi seluruh rakyat Indonesia”. Ismed menamakan pembangunan perusa-haan yaitu “RNI Kebanggaan Bangsa, RNI Ke-banggaan Kita”. Jika sebelumnya, RNI dikenal dengan tiga pilar yaitu Agro Industri sebagai bisnis inti, Farmasi dan alat kesehatan sebagai primadona bisnis, Perdagangan dan Distri-busi sebagai ujung tombak perusahaan. Kini, ditambah dua pilar yaitu bidang properti dan jasa usaha lainnya. Setelah menapaki bulan ke delapan, RNI meraih laba sebesar Rp. 158 mi-lyar dan mudah-mudahan, hingga akhir tahun bisa mencapai Rp. 300 milyar. Apabila harapan tersebut tercapai, maka RNI berhak menyan-dang sebutan prestasi lompatan katak dari yang sebelumnya rugi menjadi untung dengan nilai yang belum pernah dicapai sebelumnya. Walau-pun terlalu awal untuk disimpulkan, kita bisa menarik benang merah betapa erat dan signifi-kan hubungan antara pengaplikasikan tata nilai bersih dengan kinerja perusahaan. Dengan niat ikhlas, tekad bulat serta praktek-praktek bersih membangun bangsa lewat perusahaan yang kita cintai ini, tidak ada tempat bagi RNI untuk men-derita kerugian. Welcome Untung Bye-bye Rugi.

Welcome Untung Bye-bye Rugi

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA2

Salam RedaksiSUSUNAN PENGURUS REDAKSI MEDIA RAJAWALI

Penanggung Jawab : Direksi PT RNIPengarah : Sekretaris KorporasiPimpinan Redaksi : Riatin HajriantoRedaktur Eksekutif: Budi Perbawa AjiDewan Redaksi : Aris Kadarisman Edwin Adithia Elfrianto Suwaji Sofyan Effendi Wartini Koresponden : Gunadi Yusuf (PT Mitra Ogan) Imam Ariff J (PT Phapros) Hadiri (PT PG Rajawali II) Rudi Prayogo (PT PG Rajawali II) Meddy Irianto (PT PG Rajawali I) Susilo Widodo (PT PG Rajawali I) Rusdi (PT Rajawali Tanjungsari) M. Ruslani (PT Madubaru) Yosdian (PT Mitra Rajawali Banjaran) Iskandar Rambe (PT Mitra Kerinci) Yulias (PT Rajawali Citramass) Yan Satyananda (PT Rajawali Nusindo) Suwaji (PT Rajawali Nusindo) Karyadi (PT Laskar)Sekretaris Redaksi : M. Ahyani

Hallo Rajawali

RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Kami yakin seluruh in-san RNI yang beriman menunaikan rangkaian

ibadah Ramadhan yang telah ber-lalu, seraya semoga diterima dan dipertemukan kembali pada Ra-madhan berikutnya. Karenanya, sehabis Ramadhan, sesama mus-lim saling mendoakan dengan ka-limat ‘semoga Allah menjadikan kami dan anda sebagai orang-orang yang kembali beruntung. Semoga Allah menerima amalan saya dan kamu, amalan puasa saya dan kamu.’ Jika disimak dengan seksama, doa yang dia-jarkan Rasulullah tersebut adalah untuk mendapatkan keberkahan dan keridhaan Allah. Mendapat-kan keridhaan Allah harus diper-

juangkan dengan niat, doa dan tindakan nyata. Berikut adalah ringkasan tulisan Dr Muhammad Hariyadi, MA tentang keberkah-an: Pertama, mendasari keiman-an dan ketakwaan dalam sebuah kegiatan atau usaha. Kedua, beramal saleh dan berikhtiar memperbaiki hubungan dengan Tuhan dan semua makhluk-Nya. Ketiga, memulai setiap peker-jaan dengan menyebut nama Al-lah karena pada hakikatnya Di-alah pemiliknya. Rasulullah SAW bersabda, “Berkumpullah kalian atas makanan dan sebutlah nama Allah, maka Allah akan memberi-kan keberkahan pada kalian di dalamnya.” (HR. Abu Daud). Ke-empat, menyegerakan diri dalam

kebaikan dan membuang rasa malas di pagi hari. Kelima, ber-laku jujur dan melayani pelang-gan dengan baik dan ikhlas. Rekan-rekan sekerja, saat ini kita bekerja sebagai karyawan di salah satu perusahaan milik negara. Bukan suatu kebetulan, tapi sudah didesain oleh yang maha kuasa. Silahkan evaluasi diri, sudah puas dan rela de-

ngan yang diberkan allah SWT?. Jika Anda konaah atau menerima segala pemberianNya dengan rasa syukur yang dirasakan dengan perasaan nyaman dan bahagia, maka itulah tanda ke-berkahan. Mudah-mudahan in-san RNI mendapatkan keberka-han terhadap rezeki, keturunan dan seluruh kehidupan Anda.(BA)

Selamat datang di bulan Sya-wal yang bertepatan dengan bulan Agustus/September,

tiada kata yang paling indah dikatakan selain mengucapkan Taqabalallahu minna wa min-kum shiyamana wa siyamakum. Titian hari, minggu dan bulan tak terasa terus kita jalani seperti garis lurus yang tidak akan bisa diputar ulang. Bulan Ramadhan telah kita lewati. Beruntunglah bagi mereka yang telah men-goptimalkan ibadahnya. Karena dengan kesungguhan, Anda din-yatakan lulus. Jika tarbiyah Ra-madhan lulus, anda bisa rasakan dari perubahan perilaku dengan ibadah yang semakin rajin. Be-gitu sebaliknya, jika tidak lulus, tandanya semakin malas beriba-dah. Media RNI kembali men-gangkat soal karakter mengingat

perannya yang begitu signifikan terhadap tumbuh berkembang-nya perusahaan. Perusahaan multinasional berkembang tidak lepas perilaku dari para kary-awan yang begitu gigih dan total memupuk dan mengembangkan perusahaan. Begitu juga dalam konteks negara. Indonesia bisa merdeka seper-ti sekarang ini ti-dak lepas dari sumbangsih para pahlawan yang memiliki kein-dahan perilaku. Soal karakter ini

kembali hangat ke permukaan karena seringnya pidato atau so-sialisasi Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro yang menyor-oti perihal karakter. Singkat kata, RNI akan untung bila karyawan memiliki perilaku baik dan RNI bakal buntung alias bangkrut jika karya-wan berperilaku buruk. Kami menyoroti kejadian pen-ting Ramadhan yang berdekatan de-ngan masalah perilaku. Media RNi menyajikan safari Ramadhan Direksi RNI di unit-unit usaha serta kegiatan sahur dan buka puasa Ramadhan. Konon kegia-tan ini terjadi atas sedekah yang diberikan Direktur Utama RNI, Ismed Hasan Putro secara pribadi untuk kemajuan perusahaan. Se-buah teladan perilaku yang baik dalam membangun perusahaan. Kami jua menyajikan aksi peru-sahan Mitra Ogan, dan Laskar, peternakan sapi, bisnis gula ritel dan lainnya. Selamat membaca.

Ayo Kejar Keberkahan!

Keindahan Perilaku

Kepak Sayap Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 3RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Dentuman gong pen-jualan gula ritel yang melibatkan seluruh karyawan telah dim-

ulai pada awal Juli 2012 lalu. Ke-bijakan baru ini telah membawa eforia tersendiri bagi para karya-wan. Karyawan non staff, staff, manajer hingga direktur turut meramaikan penjualan gula ritel. Koperasi RNI, bernama Kokarindo yang biasanya sunyi, di bulan Ramadhan lalu sibuk kebanjiran para karyawan yang silih berganti mengambil or-deran gula. Ada yang menggu-nakan mobil untuk mengangkut gula bahkan motor kesayangan-nya tak luput dijadikan moda angkutan. Tidak sampai disitu, para karyawan juga, ramai naik turun dari dan ke lantai 5 Gedung RNI, sebagai tempat penyimpanan gula KOKARIN-DO. Pengunjung dari luar pun berdatangan ke Gedung RNI menemui karyawan RNI untuk urusan membeli gula. Peman-dangan luar biasa bukan? Kare-na semenjak RNI berdiri, sua-sana seperti ini hanya dirasakan saat ini. Manajemen dibawah pimpinan Ismed Hasan Putro, memang sangat serius melaku-kan penjualan gula dengan

menggunakan karyawan seba-gai sales force. Tujuannya su-dah jelas, manajemen berharap mampu menjual gula dengan harga gula optimal, sekaligus memberikan kesempatan ke-pada karyawan untuk menam-bah pendapatan. Namun, apa jadinya jika tujuan yang baik ini tidak seiring dan sejalan de-

ngan pola pikir karyawan. Wah pasti ribet urusannya!. Bisa saja, karena salah pola piker, kesem-patan baik ini dipandang seb-agai penambahan beban dari-pada penambahan pendapatan. Untuk itulah, manajemen me-lalui Divisi Operasional, me-ngundang beberapa perwakilan karyawan anak perusahaan

RNI Grup dan karyawan yang berada di holding, secara per-bagian diundang untuk mengi-kuti training TOT (training of trainer). Disebut dengan TOT karena diharapkan karyawan yang telah meraih pencerahan dari para nara sumber, dapat menyebar luaskan berbagai in-formasi managerial dan teknis tentang penjualan gula. TOT ini dilaksanakan selama dua hari di akhir bulan Juli lalu, menjadi bekal berharga untuk bagaima-na mengelola penjualan gula. Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro, pada kesempatan tersebut kembali menegaskan, kebijakan ini diambil karena ingin mengelola perusahaan secara bersih dan menghasilkan keuntungan terbaik. Bila se-lama ini penjualan gula dilaku-kan secara sembunyi-sembunyi, yaitu antara top manajemen dengan para samurai gula atau para tauke, memberikan dam-pak keuntungan yang kurang optimal bagi perusahaan. Para tauke tersebut tidak segan-se-

Training of Trainer Untuk Penjualan Gula Ritel

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA4 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Kepak Sayap Rajawali

gan memberikan cash back yang sangat menarik. “Saya menolak model penjualan seperti itu, saya pun tidak ingin ditemui oleh mereka” ujar Ismed tegas. Menu-rut Ismed, penolakan tersebut didasarkan karena komitmennya terhadap penjualan gula ritel. Agar penjualan gula ritel melalui karyawan ini benar-benar berha-sil, Ismed meminta kepada kary-awannya menggarapnya juga dengan serius.”Ini adalah harta karun, gula termasuk kebutuhan pokok, pasti laku” ujarnya. Ting-gal karyawan, bagaimana men-gelolanya secara efektif tanpa meninggalkan pekerjaan. Ismed mengajurkan untuk menggunak-an blackberry messanger (BBM), Short Message Service (SMS) untuk menginformasikan pen-jualan gula. Ismed membanding-kan keberhasilan Gulaku yang bisa menjual hingga 60 ribu ton dalam gula kemasan. Tak heran, jika daerah Lampung, Suma-ter Selatan hingga Jabodetabek dibanjiri gula yang berasal dari perusahaan Gunung Madu Plan-tation. Jika mereka bisa sukses, kita pun pasti bisa. “Oleh karena itu, saya sudah mengalokasikan gula yang sebanyak 60 ribu ton di

RNI Grup untuk dijual gula ritel” papar Ismed. Gula kemas yang dimiliki RNI, memang saat ini menggunakan beberapa merek yaitu Ragula, Rajawali Nusindo dan lainnya. Namun, ke depan, gula kemas RNI, hanya satu mer-ek saja yaitu Rajagula. RNI akan berupaya meningkatkan kualitas gula dengan icumsa dibawah 150 yang sesuai dengan Standar Na-sional Indonesia (SNI) atau lebih putih dan menarik. Untuk mena-namkan pondasi jiwa entrepre-neurship, panitia menghadirkan motivator sekaligus pengusaha sukses yaitu Dr. Syahrial Yusuf, SE. Menurut Syahrial, berbisnis yang berhasil adalah berbisnis dengan nilai-nilai kebaikan yaitu jujur, tidak menipu dan kerber-manfaatan. Beberapa syaratnya yaitu tata nilai yang berorien-tasi akhirat; mengingat mati; berdzikir; khalifah di muka bumi dan jihad fi sabilillah. Mengutip pendapat Salim Kartono, ada lima factor penentu kesuksesan berbisnis yaitu; lokasi, pengem-bangan koneksi, pembangunan brand, peningkatan pelayanan pelanggan dan pengembangan produk. Syahrial juga mengutip kiat bisnis Tiong Hoa yaitu; tidak

menunggu tahu segalanya un-tuk berbisnis, jika potensi sudah tahu pantang mundur, bisnis un-tuk media belajar, siapa cepat dia dapat dan tidak berdiam diri ter-us melihat pasar. Syahrial meng-garisbawahi berbisnis harus kaya hati dan kaya akan pola pikir. Sedangkan untuk produk agar memudahkan bersaing, disyarat-kan memiliki content (kandun-gan produk yang baik), context (kandungan produk yang men-arik) dan insfrastruktur (mem-bangun contain dan context). Oleh karena itu, Syahrial menga-manatkan untuk berpikir dan bertindak seperti orang-orang sukses, pasti kita sukses. Hadir dalam TOT juga, Di-rektur Operasional, Oki Jamhur Warnaen, yang memberikan arahan tentang operasional strategis. Menurut Oki, dalam praktek pejualan gula ritel, me-minta kepada karyawan untuk focus yang ritel saja. Segmen ini cukup banyak dan tidak akan kesentuh oleh Nusindo karena ti-dak akan efisien. Karyawan akan lebih fleksibel dan lincah dalam bermanufer untuk taktik meraih penjualan. Sementara Nusindo akan mengambil market yang

lebih besar dari mulai hyper market, mini market, koperasi dan para pedagang besar. Karya-wan sulit untuk menggarap bisnis itu karena membutuhkan dana yang besar. Ragula diban-derol seharga Rp. 12.500 per ke-masan 1 kg. Harga itu jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata tahun lalu yang hanya Rp.10.000 sampai Rp.11.000 per kg. Oki berharap dengan penjualan gula ritel, RNI dapat mengantongi keuntungan Rp.1.500 – Rp.1.750 per kg. Dengan harga seperti itu, maka potensi keuntungan bisa mencapai Rp. 200 miliar. Semen-tara itu, hadir pula sebagai pem-bicara yaitu Direktur Keuangan Nusindo, Ananto Widodo yang membahas mekanisme pembi-ayaan pembelian gula oleh Nu-sindo ke pabrik, dari karyawan ke koperasi dan tehnik penjualan kepada karyawan. Sementara itu, Direktur Operasional, PT Rajawali Nusindo, Chairani Ha-rahap dan Ketua Tim gula ritel, Imam Budi Santoso membahas tentang selling tehnik dalam ber-hadapan dengan prospek buyer dan starategi merubah customer biasa menjadi customer penting loyal. Selamat berjualan (BA)

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 5RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Kepak Sayap Rajawali

Bulan Ramadhan meru-pakan bulan istimewa. Kehadiran bulan mulia ini selalu dinantikan

oleh umat muslim, begitu juga masyarakat Indonesia. Selama se-bulan penuh, kaum Islam diwa-jibkan untuk menjalankan ibadah puasa, dihitung dari kumandang imsyak hingga adzan magrib. Sepanjang hari, orang berpuasa wajib menahan segala hawa naf-su, melawan lapar dan dahaga di siang hari, termasuk meredam rasa amarah. Umat muslim pun disunnah-kan memperbanyak amal ibadah lainnya. Pada malam hari, masjid dipenuhi oleh jemaah yang men-jalankan sholat tarawih. Anak-anak hingga dewasa merasa kh-idmad dengan berbagai ibadah yang dijalankan. Masyarakat di Indonesia menyambut antusias kehadiran bulan Ramadhan. Terdapat se-jumlah tradisi yang diadakan di

berbagai daerah. Salah satu tradi-si yang sering dilakukan adalah ”Nyadran”. Anggota keluarga berkumpul bersama menjelang bulan puasa dan mendatangi makam keluarga untuk mendo-akan arwah sanak keluarga yang terlebih dahulu dipanggil Yang Maha Kuasa. Tradisi lainnya adalah yang disebut ”Padusan”, yakni ritual membersihkan diri sehari menjelang bulan Rama-dhan. Keluarga besar PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI) juga mengharapkan keha-datangan Bulan puasa dengan khusyuk, sebagaimana tradisi masyarakat Indonesia. Dalam menyambut kedatangan Bulan Ramadhan 1433 H, Bimas Islam PT RNI menggelar tradisi Tarhib Ramadhan. Dalam tradisi, ang-gota masyarakat saling memaaf-kan sebelum menjalankan ibadah puasa. Tarhib Ramadhan tersebut

berlangsung pada hari Kamis, 19 Juli 2012, di Auditorium Lt 6, Ge-dung RNI, Kawasan Mega Kun-ingan Jakarta. Acara ini dihadiri oleh segenap keluarga besar PT. RNI. Dalam sambutannya, Direk-tur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro baik secara pribadi mau-pun atas nama Direksi memoho-nkan maaf kepada seluruh ke-luarga besar RNI jika selama ini

terdapat kata, perbuatan maupun sikap yang telah menyinggung dan perasaan orang lain. Beliau juga memberikan permohonan maaf secara iklas dan sedalam-dalamnya. “Pada kesempatan ini dengan rendah hati saya mo-hon maaf sebesar-besarnya jika mungkin dalam perjalanan wak-tu ada hal khilaf atau salah.” Tarhib Ramadhan ini meru-pakan awal rangkaian dari kegia-tan RNI di bulan puasa. Ismed dan jajaran Direksi akan me-ngadakan safari sahur dan buka puasa di semua Pabrik Gula dan Anak Perusahaan. Agenda ini dilaksanakan untuk memberikan perhatian kepada seluruh karya-wan RNI Group. Selain sebagai ajang saling memaafkan, Tarhib Ramadhan juga diharapkan Ismed mampu menghidupkan semangat dan komitmen keluarga besar RNI untuk meningkatkan kerja serta meningkatkan ibadah kita. “Apa yang kita kerjakan pada bulan Ramadhan ini diharapkan akan tetap menjadi daya dan spirit kita untuk terus mendekatkan diri dan mengabdi serta memberikan manfaat pada sesama dan ling-kungan kita.” Salah satu upaya untuk mem-berikan manfaat kepada sesama adalah melalui kepedulian ter-hadap pensiunan maupun karya-wan yang dipandang belum mampu hidup layak. Ismed men-

Tarhib Ramadhan 1433 H,Munculkan Inisiatif Badan Zakat RNI

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA6 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Kepak Sayap Rajawali

contohkan masih ada pensiunan yang kondisi sehari-harinya san-gat mengenaskan. Rumah yang dihuni masih berlantaikan tanah, sedangkan dindingnya meng-gunakan anyaman bambu atau gedek. Kondisi rumah tersebut juga bocor pada musim penghu-jan. Bahkan untuk sanitasi masih mengunakan toilet umum atau mengunakan toliet masjid. Kepedulian tersebut akan di-wujudkan melalui pembentukan Badan Zakat RNI. Badan inilah yang kemudian menyalurkan sejumlah donasi untuk kemu-dian disampaikan kepada yang berhak menerimanya. Badan Za-kat tersebut akan menjalankan manajemen pengelolaan zakat di lingkungan holding PT RNI dan selanjutkannya akan segera diikuti di masing-masing anak perusahan.

Diharapkan pada bulan Agustus 2012, telah dilakukan penarikan donasi melalui po-tongan gaji minimal 2 persen dari direksi dan staf pada level tertentu sebagai sumber dana Badan Zakat. Selanjutnya dana tersebut akan disampaikan teru-tamanya kepada bagi pensiunan yang memenuhi syarat untuk mendapatkan zakat tersebut. Inisiatif pembentukan Badan Zakat ini akan segera disosialisa-sikan kepada seluruh karyawan RNI Group dan sesegera mung-kin mampu memberikan manfaat bagi keluarga besar RNI. Bahkan ismed telah menunjuk Kepala Divisi Operasional Zaenal Mu-taqien sebagai Ketua serta Tjatur Darmayanto sebagai Penasehat Badan Zakat RNI. Disampaikan pula oleh Ismed agar waktu selama bulan ramadhan

dapat dimanfaatkan sebaiknya, baik dalam beribadah maupun bekerja secara maksimal. Salah satu upaya-nya yakni melalui penjualan gula kemasan kepada lingkungan sekitar. Apalagi harga pasaran gula sedang menunjukkan nilai yang sedang ba-

gus. Peluang tersebut harus dapat dimanfaatkan menginggat adanya selisih harga yang cukup signifikan dari Nusindo dengan harga pasar. “Kalau anda memanfaatkan itu se-cara maksimal saya kira itu cukup lumayan untuk beli baju baru.”

Rapat Umum Peme-gang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) PT. GIEB tentang Pergantian

Komisaris Utama, dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 26 Juli 2012 bertempat di Ruang Perte-muan Hotel Nuansa Indah, Den-pasar Bali.

Hadir dalam RUPS-LB tahun 2012 adalah Komisaris PT GIEB Christianto Tjahjadi dan AA Ngu-rah Putra Darma Nuraga, Direk-tur PT GIEB Agus Mutiar, Para Pemegang saham, Notaris I Gede Semester Winarno SH beserta staf, Para Kabag beserta Staf dan Kacab PT GIEB.

RUPS-LB dihadiri oleh 30 peme-gang saham dan atau wakilnya, yang mewakili sebanyak 95% dari jumlah keseluruhan saham perseroan, sehingga sah dan ber-hak untuk mengambil keputusan yang sah dan mengikat. Rapat dibuka dan dipimpin oleh Christianto Tjahjadi selaku Komisaris PT GIEB Indonesia, karena sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, apabila Komisa-ris Utama (dalam hal ini Warsim) tidak ada atau berhalangan maka Rapat Umum Pemegang Saham dipimpin oleh Komisaris lainnya. Disampaikan bahwa tanggal 27 April 2012 Warsim telah menga-jukan permohonan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama per tanggal 1 Juni 2012, yang

merupakan komisaris perwakilan dari PT. Rajawali Nusantara Indo-nesia (PT.RNI) mewakili 856.912 saham (65,92%). Untuk itu, Direk-tur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro selaku pemegang saham mayoritas mengajukan usulan pengganti Warsim adalah Emmi Mintarsih sebagai Komisaris Uta-ma PT.GIEB

Keputusan RUPSRUPS-LB tahun 2012 diputuskan untuk mengangkat Emmi Mintar-sih sebagai Komisaris Utama PT GIEB. Dan pengangkatan Komis-aris Utama tersebut berlaku efek-tif sejak ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. Dengan dilakukannya pen-gangkatan Komisaris Utama, maka susunan keanggotaan De-wan Komisaris PT GIEB menjadi sebagai berikut :

Pergantian Komisaris Utama PT GIEB Melalui RUPS-LB

Agus Mutiar (Direktur), Emmi Mintarsih (Komisaris Utama), Ismed Hasan Putro (Direktur Utama PT RNI), Christianto Tjahjadi (Komisaris), AA Ngurah Putra Darma Nuraga (Komisaris)

Komisaris Utama Emmi Mintarsih, SE,AkKomisaris Christianto TjahjadiKomisaris Drs. AA Ngurah Putra Darma Nuraga

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 7RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Kepak Sayap Rajawali

Agus Mutiar (Direktur), Emmi Mintarsih (Komisaris Utama), Ismed Hasan Putro (Direktur Uta-ma PT RNI), Christianto Tjahjadi (Komisaris), AA Ngurah Putra Darma Nuraga (Komisaris) Sebelum RUPS-LB ditutup, pada kesempatan tersebut Ismed Hasan Putro Direktur Utama PT RNI, selaku pemegang saham mayoritas menyampaikan bahwa PT. GIEB ke depan harus lebih baik dan lebih maju dari tahun se-belumnya dengan menjadi peru-sahaan trading yang tidak hanya menguasai wilayah Bali saja, tapi juga melakukan ekspansi keluar wilayah Bali, dan atau menjadi partner mendampingi perusa-

haan trading milik PT RNI yaitu PT Rajawali Nusindo. Pada kesempatan tersebut Be-liau juga menyampaikan usulan penggantian nama PT GIEB In-donesia dengan 2 (dua) alternatif nama yaitu PT Rajawali Dewata Trading dan PT Rajawali Bali Trading. Hal ini didasari dengan pertimbangan bahwa operasi-onal PT GIEB saat ini sudah tidak melakukan ekspor import lagi, dengan tetap memakai identitas PT GIEB dari Bali Dan PT RNI sebagai pemegang saham mayo-ritas memberikan semangat un-tuk membesarkan PT GIEB untuk masa depan yang lebih baik, untuk lebih meningkatan kesejahteraan

para stakeholders (pemegang sa-ham, karyawan, pelanggan, mitra kerja serta lingkungan masyara-kat di sekitar). Selamat kepada Emmi Min-tarsih sebagai Komisaris Utama

PT GIEB, semoga dapat lebih memajukan perusahaan dan apa yang telah disampaikan oleh Di-rektur Utama PT RNI untuk lebih meningkatan kesejahteraan para stakeholders dapat terwujud.

PT Perkebunan Mitra Ogan dan PT Laras Astra Kartika, dua anak peru-sahaan PT (Persero) Ra-

jawali Nusantara Indonesia (RNI) yang bergerak di bidang perke-bunan kelapa sawit, melakukan sinergi BUMN, penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) penyediaan pupuk de-ngan salah satu perusahaan PT pupuk Indonesia, Mega Eltra. Acara tersebut dilaksanakan pada tanggal 12 Juli 2012 di Gedung

RNI Lantai 6 Jakarta. Kesepahaman kerjasama yang disaksikan Direktur RNI Ismed hasan Putro dan direktur Utama PT Pusri Palembang Eko Sunarko terwujud sebagai upaya peningkatan produktivitas tana-man. Tak dipungkuri, pupuk mempunyai peran yang sangat vital dalam kualitas hasil tanam. Oleh karena itu, keterjaminan akan ketersedian pupuk meru-pakan hal yang tidak dapat dita-war-tawar dalam industri perke-

bunan. ,” kata Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro PT RNI sangat serius dalam pengembangan sawit untuk me-nyongsong usaha sawit yang makin baik dengan melakukan investasi sebesar Rp 496,06 miliar atau 41 persen dari total investasi yang dialokasikan untuk sawit. Bahkan, kata Ismed, pada tahun 2012, PT RNI berencana memperluas lahan sawit serta penambahan satu pabrik pen-golahan kelapa sawit dan kebun seluas 17.400 hektare dengan total investasi sebesar Rp870 miliar di Sumatera Selatan. Menurutnya, produksi CPO tahun 2011 anak perusahaan PT RNI mencapai 89.698 ton dan palm kernel sebanyak 20.518 ton.

Mitra Ogan Laskar dan Mega Eltra Sinergi Sediakan Pupuk

Agus Mutiar (Direktur), Emmi Mintarsih (Komisaris Utama), Ismed Hasan Putro (Direktur Utama PT RNI), Christianto Tjahjadi (Komisaris), AA Ngurah Putra Darma Nuraga (Komisaris)

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA8 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Kepak Sayap Rajawali

Memulai kehidu-pan baru bukanlah perkara yang mudah bagi semua orang.

Tak sedikit orang memilih untuk bertahan daripada mengubah

pola kehiduan yang telah berjalan selama bertahun-tahun lamanya. Orang terkadang merasa nyaman dengan apa yang telah menjadi rutinitas dalam kehidupannya. Proses beradaptasi dengan

lingkungan baru, menjalani sesuatu yang berbeda dan ber-hubungan dengan masyarakat yang baru dikenal merupakan sedikit alasan mengapa seseorang enggan untuk mengubah pola

kehidupan sebelumnya. Begitu juga dengan menjalani pekerjaan. Hanya individu-individu tertentu yang berani mengambil keputu-san untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Begitu juga yang akan di ha-dapi 12 orang dari PT Rajawali Nusantara Indonesia yang akan memulai kehidupan baru sebagai petani pemilik lahan. Ke-12 karya-wan tersebut akan berpindah dari kuadran seorang karyawan men-jadi kuadran entrepeneur. Pelepasan karyawan tersebut di diselenggarakan pada Senin, 2 Juli 2012 di Gedung RNI Lantai terdiri dari 10 orang dari PT RNI (holding company) dan 3 orang dari PT Ra-jawali Nusindo. Pelepasan karya-wan ini merupakan tahap kedua dimana tahap pertama telah dilak-sanakan pada Senin, 18 Juni 2012 dengan jumlah karyawan yang

12 Karyawan RNI Group Gelombang II Jalani Kehidupan Baru Sebagai Pemilik Lahan Sawit

Selain itu, RNI akan memban-gun pabrik kelapa sawit (PKS) Muba I dengan kapasitas 30 ton per jam. Ismed mengatakan pi-haknya baru akan membangun pabrik tersebut antara dua atau tiga tahun sebelum masa panen sawit. Dana yang disiapkan seki-tar 80 miliar rupiah. Diharapkan dengan kerja sama ini, pengadaan pupuk akan menjadi tepat produk, tepat jenis dan tepat harga. Lebih jauh Ismed men-gatakan pengadaan pupuk seper-ti ini sesuai dengan prinsip “good corporate governance” yakni tranparansi, kemandirian, akun-tabilitas, pertanggungjawaban dan keadilan sehingga terhindar dari upaya penyelewengan. “Pembelian pupuk dalam jumlah yang besar melalui satu perusahaan tentu saja akan lebih

murah jika dibandingkan de-ngan pembelian secara ritel, satu per satu dengan anak perusa-haan.,” katanya. “Pemantauan pembelian pu-puk juga dapat dilakukan secara efektif, mengingat perusahaan

holding dapat melakukan kendali baik dari segi kuantitas, kualitas maupun pembayarannya.” PT Mega Eltra, anak pe-rusahaan PT Pupuk Sriwijaya, merupakan distributor lang-sung dari pabrik pupuk dan

memperoleh pasokan pupuk dari sejumlah industri pupuk nasional seperti PT Pupuk Kal-tim, PT Pupuk Petro Kimia, PT Pupuk Iskandar Muda dan PT Pupuk Kujang, selain dari PT Pupuk Sriwijaya.

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 9RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Kepak Sayap Rajawali

dilepas sejumlah 25 orang. Direktur Utama PT RNI, Ismed Hasan Putro dalam arahannya mengucapkan terima kasih ke-pada karyawan yang telah me-mutuskan pilihannya terbaiknya yakni berpindah kuadran men-jadi petani pemilik lahan sawit. Ditegaskan pula bahwa ke-12 individu tersebut layak disebut sebagai pejuang karena telah berupaya untuk mewujudkan ke-hidupan yang lebih sejahtera. Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan karyawan disebut-kan oleh Ismed sebagai salah satu komitmen ketika menerima ama-nah sebagai pucuk pimpinan PT RNI. Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menjadi petani pemilik lahan sawit meru-pakan upaya tersebut. Di masa-masa mendatang upaya ini akan terus disosialisasi-kan ke beberapa anak perusahaan di lingkungan RNI, terutama PT PG Rajawali II. ”Karena program ini bagian dari komitmen saya untuk meningkatkan kesejahter-aan karyawan.”. Komitmen tersebut ditegas-kannya akan selalu diemban penuh sampai kapanpun. Bahkan ketika ia sudah tidak menjabat sebagai Direktur utama PT RNI lagi. Jadi meskipun di masa-masa mendatang secara ketugasan ti-

dak bertanggung jawab dalam manajemen PT RNI, Ismed ma-sih menyatakan akan tanggung jawab dan melakukan backup terhadap program petani pemilik lahan sawit. Bahkan secara lugas Ismed menyatakan jaminan bahwa karyawan yang telah berpindah kuadran ini akan lebih sejahtera dan mempunyai harapan yang lebih baik di di masa mendatang. Harapan tersebut digambar-kan bahwa ke-12 orang tersebut tidak lama lagi akan mempunyai

pekerjaan yang baru serta tinggal di lingkungan baru. Kehidupan yang sejahtera ini dimulai den-gan kepemilikan asset berupa lahan sawit dan kehidupan yg riil di perkebunan. Berada di kuadran baru sebagai pemilik lahan sawit ini diibaratkan pula oleh Ismet sebagai sebuah hijrah dari Jakarta ke kehidupan baru yang lebih menjanjikan. Meskipun harus diakui bah-wa perpindahan pekerjaan bagi seseorang memang bukanlah hal yang mudah. Terlebih diikuti

dengan pindah kota bahkan ke pulau lain, dimana pertimban-gan keluarga menjadi salah satu pertimbangan. Apalagi jika ses-eorang berpindah kuadran. Dari seorang karyawan di sebuah peru-sahaan menjadi seorang entrepe-neur yang memiliki usaha sendiri. Perpindahan kuadran ini tentu di-rasa lebih berat jika dibandingkan permindahan wilayah kerja atau mutasi ke luar daerah. Semua hal tersebut telah dian-tisipasi secara nyata oleh manaje-men PT RNI melalui program ma-gang selama ± 25 hari, yang akan dilaksanakan pada 10 Juli hingga 03 Agustus 2012. dengan tujuan agar peserta mampu mendapat-kan pembekalan pengetahuan dan keterampilan sebagai peserta plasma kebun kelapa sawit ter-kait pengelolaan kebun dan bu-didaya kelapa sawit dalam pro-gram kemitraan inti plasma. Peserta juga akan dilibatkan secara langsung dalam proses pengelolaan kebun kelapa sawit dari mulai pembibitan sampai proses produksi di Pabrik Kelapa Sawit. Peserta akan didampingi beberapa mentor sebagai pem-bimbing di lapangan. (EAH)

Kebutuhan komoditas gula nasional per ta-hunnya cukup tinggi kurang lebih 5,7 juta

ton, yang baru dapat dipenuhi oleh produsen domestik berkisar 50%. Oleh karenanya perlu ad-anya peningkatan produksi gula secara signifikan. Berdasarkan Peraturan Pres-iden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2008 tentang Kebi-jakan Industri Nasional, bahwa pembangunan industri nasional jangka panjang diarahkan pada penguatan, pendalaman, dan penumbuhan kluster kelompok industri. Salah satu prioritasnya adalah industri agro yaitu GULA, dengan tujuan swasembada gula secara penuh pada tahun 2014 baik untuk rumah tangga maupun industri (5,7 juta ton). Artinya PT PG Rajawali II me-miliki prospek yang sangat baik pada kegiatan usahanya. Yang menjadi kendala adalah PT PG Rajawali II tidak memiliki kekua-tan keuangan untuk ikut berperan dalam program swasembada gula nasional tersebut. Perusahaan kesulitan dalam melakukan keg-iatan operasional dan dalam pen-danaan operasi, akibat akumulasi kerugian yang diderita sangat ma-terial sebesar Rp.443,91 sehingga defisit ekuitas sebesar Rp.338,91 milyar. Penyebabnya adalah har-ga jual tidak maksimal dan harga pokok penjualan tidak efisien, yang pada akhirnya berefek tim-bulnya struktur pendanaan yang tidak sehat, dimana jumlah utang (liabilitas) sudah melebihi jumlah asset maupun ekuitasnya. Sehing-ga Perusahaan terbebani bunga utang yang sangat tinggi. Kreditur dan Investor cenderung menghin-dar dengan pertimbangan PT PG Rajawali II memiliki risiko yang cukup tinggi. Dalam rangka mengatasi ken-dala dan mencapai prospek usaha tersebut, Perusahaan menerapkan strategi tahap pertama di bidang

keuangan yaitu melakukan re-strukturisasi keuangan dengan cara konversi utang kepada in-duk perusahaan menjadi modal (Debt to Equity Conversion atau DEC) dan Kuasi Reorganisasi. Strategi ini mendapatkan persetu-juan dari Pemegang Saham (PT RNI Holding), dan dilaksanakan sesuai Pernyataan Standar Akun-tansi Keuangan (PSAK) 51 tentang Akuntansi Kuasi Reorganisasi. Jumlah utang yang dikonversi menjadi modal sebesar Rp.305 mi-lyar, masih belum cukup untuk menutupi defisit ekuitas. Kuasi Reorganisasi dilakukan dengan cara menghapus saldo defisit ekuitas Perusahaan, yaitu dengan melakukan penilaian properti dan revaluasi asset dan liabilitas Peru-sahaan sesuai dengan nilai wajar pada tanggal Kuasi Reorganisasi. Dari hasil penilaian tersebut tercatat adanya selisih sebesar Rp.448 milyar, telah mencukupi untuk mengeliminasi saldo defisit ekuitas. Dengan telah dilakukannya DEC sekaligus Kuasi Reorgani-sasi, berarti liabilitas dan beban bunga akan berkurang. Selain itu struktur permodalan Perusahaan

dan modal kerja bersih akan lebih kuat, mengingat utang yang di-tanggung menjadi rendah. dan tidak lagi defisit ekuitas, sehing-ga memungkinkan Perusahaan mendapatkan tambahan modal kerja dalam rangka peningkatan kinerja dan ekspansi usaha. Pemegang Saham melarang PT PG Rajawali II membukukan rugi pasca kuasi reorganisasi. Dwi Purnomo Putranto, Direktur PT PG Rajawali II mengatakan pe-rusahaan akan terus meningkat-kan kinerja demi menjaga lapo-ran keuangannya. “Kalo defisit sebesar Rp.338,91 milyar tidak

dihapus, maka PT PG Rajawali II tetap akan mengalami kesulitan dalam membukukan laba” Kata Dwi Purnomo Putranto. Peru-sahaan telah memiliki strategi peningkatan kinerja setelah kuasi reorganisasi dilaksanakan, den-gan sasaran peningkatan kualitas dan kuantitas produk serta pen-ingkatan profitabilitas. Sehingga akan terbentuk struktur keuangan yang kuat, terciptanya daya saing yang kompetitif, serta kemam-puan membangun dan mengem-bangkan bisnis di masa men-datang (business enhancement). (AHY).

Kepak Sayap Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA10 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

EKSPEKTASI KUASI REORGANISASIPT PG RAJAWALI II

11GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan KitaGRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA 11RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Keluarga Rajawali

58 Tahun adalah sebuah usia de-wasa – bahkan bagi sebuah peru-sahaan. Sebab itu, memasuki hari ulang tahun (HUT) kali ini, PT Phapros tbk. menyelenggarakan beragam kegiatan yang menunju-kan kematangan Phapros sebagai salah satu perusahaan farmasi tertua di Indonesia. Tanpa men-gurangi kemeriahan pesta, Phap-ros melakukan berbagai bakti sosial sebagai rasa syukur atas sukses bisnis yang diperoleh sela-ma hampir enam dasawarsa. Dan puncaknya adalah komitmen un-tuk menjadi lebih baik. Rangkaian acara HUT Pha-pros 2012 diawali dengan keg-

iatan donor darah. Dimulai sejak beberapa tahun terakhir, donor darah sebetulnya telah menjadi kegiatan rutin tiga bulanan bagi insan Phapros. Tetapi pertenga-han tahun-menjelang hari jadi Phapros, 21 Juni selalu saja jum-lah peserta donor lebih dari bi-asanya. Bekerja sama dengan PMI Cabang Semarang, acara donor darah yang diselenggarakan di Gedung Aviciena, Phapros, pada 13 Juni 2012 lalu, diikuti oleh tak kurang dari 80 peserta. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dibidang kese-hatan, Phapros memiliki empati tersendiri kepada mereka yang

terhimpit masalah kesehatan. Sebab itu, acara berkala Pha-pros juga melakukan bakti so-cial membantu masyarakat yang kurang beruntung secara ekono-mi dengan kegiatan pengobatan missal gratis. Dalam rangkaian acara HUT ke-58, pada 18 Juni 2012 Phapros membawa Tim Dokter – dengan sejumlah paket obat essensial yang lengkap tentunya- ke Du-kuh Tambak Gojoyo, Desa We-dung 1. Desa yang terletak di wilayah pesisir Pantai Utara Jawa Tengah ini adalah tertua dengan jumlah penduduk kedua terba-nyak, di Kecamatan Wedung, Ka-bupaten Demak. Untuk mencapai Dukuh Tambak Gojoyo yang merupakan dusun nelayan yang agak teriso-lasi tersebut, Tim PKBL Phapros harus menggunakan jukung, semacam perahu kecil, selama satu jam. Tetapi, kelelahan karena perjalanan yang cukup panjang langsung sirna begitu melihat sambutan 440 anggota masyara-kat yang antusias mendatangi Posko Kesehatan Phapros. Rangkaian acara selanjut-nya, yang masih terkait dengan bakti sosial di bidang kesehatan, adalah khitanan missal bagi anak-anak kaum dhuafa dan ya-tim piatu dari kawasan di sekitar Pabrik Phapros Jalan Simongan. Kegiatan yang juga telah menjadi rutin ini diselenggarakan di Ge-dung Aviciena, pada 30 Juni. Dimotori delapan dokter, Tim PKBL m itu menyelesaikan khitanan 52 anak yang rata-rata masih berada di sekolah dasar itu dalam waktu 3 jam. Setelah itu, acara yang oleh beberapa anak disambut dengan muka pu-cat dan mimik meringis tersebut dilanjutkan dengan pemberian

bingkisan yang membuat mereka tersenyum. Dalam mensyukuri sukses yang diraih sepanjang sejarah bisnis yang hampir mencapai enam dasawarsa, Phapros tidak melupakan jasa para pejuang sepuh-pensiunan- yang telah mencurahkan tenaga sehingga memungkinkan Perusahaan berkibar dijajaran terhormat pe-rusahaan farmasi nasional seperti saat ini. Dan Perusahaan ingin agar generasi muda Phapros meneruskan tradisi luhur “mikul dhuwur” ini dengan mengutus mereka mengunjungi 30 pejuang yang telah berjasa tersebut guna memberikan tali asih. Puncak acara HUT ke-58 Phapros dilaksanakan tepat pada hari kelahiran Perusahaan, 21 Juni. Dalam kesempatan berbaha-gia itu hadir Direktur Utama dan seluruh anggota Direksi beserta jajaran managemen Perusahaan.Diramaikan music Calung Funk-modifikasi music tradisional angklung dengan dengan irama-irama yang lebih modern- Lapan-gan Voli Phapros menjadi tempat penyelenggaraan acara dipadati oleh seluruh insane Phapros di Semarang yang mencapai 700 orang. Tepuk tangan membahana ketika Riosasti dan Arum dari De-partemen PPP atau R & D terpilih sebagai Kangmas dan Diajeng Phapros. Tetapi, dalam tradisi Phap-ros, inti dari peringatan ulang ta-hun Perusahaan adalah syukuran yang sekaligus juga merupakan pencanangan tekad untuk meraih pencapaian yang lebih tinggi dimasa depan. Maka sangatlah tepat kalau pada HUT ke-58 syu-kuran tersebut mengambil tema Green Proper for Sustanaibility.“Pencapaian Proper Hijau bagi Phapros sangatlah penting,” ujar Direktur Utama Erlangga Tri Putranto. Dalam sambutannya, “karena nanti, pada saat diber-

58 tahun Phapros, Proper Hijau untukKeberlanjutan

Keluarga Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA12 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

lakukannya UU SJSN atau BPJS di tahun 2014, pengadaan obat akan lebih selektif.” Dengan pemberlakuan BPJS tersebut satu hal yang harus di-ingat, pemilihan obat tidak lagi didasarkan pada besarnya diskon yang diberikan oleh industry, tapi lebih berdasarkan kualitas produk. Dan kualitas produk an-tara lain tercermin dari kelayakan dan fasilitas industrinya, sehing-ga mendapatkan Proper dengan peringkat hijau pasti merupakan nilai tambah. “Pertarungan nanti itu pada industrinya,” Pak Dirut mengingatkan, bukan pada har-ga.” Telah mengikuti Proper, program unggulan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), se-lama beberapa tahun, Phapros meraih Peringkat Biru dan sem-pat sekali terpeleset mendapat-

kan peringkat merah. Peringkat biru yang diberikan oleh KLH menunjukan bahwa Perusahaan telah memenuhi persyaratan perundang-undangan dalam ak-tivitas yang terkait dengan ling-kungan. Untuk mencapai peringkat hijau, Phapros harus melakukan lebih dari sekedar persyaratan peraturan atau perundang-undangan. Perusahaan harus melakukan upaya lebih-beyond compliance. HUT ke-58 Phapros harus menjadi momentum untuk upaya ke arah itu. Berbagai kegiatan social yang dilakukan sebagai rangkaian ung-kapan rasa syukur bahwa Phapros telah dipercaya oleh khalayak selama hampir enam dasawarsa harus menjadi aktivitas rutin Pe-rusahaan. Terbukti Perusahaan mampu menyisihkan sebagian

laba yang terus meningkat un-tuk Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL), Phapros op-timis dapat menunjukan upaya lebih seperti yang dipersyaratkan untuk peraihan peringkat hijau yang meningkatkan keunggulan daya saing itu. Dengan peningka-tan daya saing dapat diharapkan

kinerja Phapros juga akan me-ningkat, sehingga meningkatkan kesejahteraan karyawan. Jadi, selamat bekerja lebih keras mudah-mudahan, setidak-nya, doorprize untuk perayaan HUT ke-59 pada tahun depan akan lebih baik, lebih banyak (Imam -Phapros)

Bagaimana nasib pensi-unan RNI? Ada yang beruntung ada juga yang kurang beruntung. Salah

satunya adalah Amri, mantan karyawan seksi Rail Baan PG Krebet Baru,

hanya memiliki rumah reyot beralaskan tanah berdinding bilik, berlokasi di Desa Gading, Bululawang, Malang. Dengan penghasilan pensiunan yang terbatas serta kepemilikan lahan tebu yang hanya 0,250 ha, telah

menarik perhatian Direktur Uta-ma PT RNI, Ismed Hasan Putro untuk berderma melakukan be-dah rumah. Setelah rampung direno-vasi, pada Kamis, (16/8), Ismed Hasan Putro, meresmikan rumah tersebut. Hadir pada acara ini adalah Direktur PT. PG Rajawali I Gede Meivera, Kabid Produksi PT. PG Rajawali I, Ge-neral Manager PG Krebet Baru

dan Kabag Tanaman PG. Krebet Baru serta undangan lainnya. Bedah rumah ini sepenuhnya dibiayai oleh pribadi Ismed, sebagai bentuk kepedulian so-sial kepada masyarakat. Ismed berharap kegiatan ini dapat menjadi teladan untuk memu-puk rasa kepedulian sosial agar tercipta rasa kebersamaan dan kegotong-royongan. (Zulham S./PG.Krebet Baru)

Dirut RNI Dermakan Bedah Rumah KaryawanPensiunan PG Krebet Baru

Keluarga Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 13RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita 11GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita 13

Sinar mentari pagi mulai bersinar terik di pulau Ga-ram, tapi hal itu tidak me-

nyurutkan langkah “pasukan“ PT. PG. Candi Baru untuk tetap semangat berdesakan bersama puluhan, bahkan ratusan ibu - ibu yang antre untuk membeli Gula. Ya, itulah sekelumit gamba-ran “tugas baru” teman – teman kita pada operasi pasar 2012. Me-masuki bulan Ramadhan 1433 H, PT PG Candi Baru bersama Pemprov. Jatim menyelengga-rakan Operasi pasar yang dilak-sanakan di 3 kabupaten selama rentang waktu 16 Juli sampai dengan 16 agustus 2012. “setiap kabupaten akan mendapatkan jatah gula sebanyak 21 ton, berupa gula ritail kemasan 1 Kg”

tutur Pak Jay, panggilan akrab Jayanto Hadi yang dipercaya sebagai koordinator Pelaksa-naan pasar murah kali ini, “kita bekerjasama dengan Pemprov Jatim, untuk pelaksanaan di-lapangan diserahkan kepada masing-masing Pemda melalui dinas perindustrian yang me-nyiapkan lokasinya. Sedangkan dari Pemprov kita mendapatkan bantuan subsidi angkutan, se-hingga kita diharuskan menjual gula Rp. 10.500 per kg” imbuh Beliau. Dari pantauan dilapangan, acara operasi pasar kali ini di-sambut dengan antusias oleh masyarakat, ini bisa terlihat dari antrean pembeli setiap harinya. “Kapan Lagi Dik biasa melle (beli) gula dengan harga sepolo lemara-

tos (Rp. 10.500)” timpal seorang ibu dengan logat Maduranya di pasar Kolpajung Pamekasan. Di bagian yang lain, tampak seorang ibu yang sedang sibuk menelpon saudaranya di rumah agar segera datang ke lokasi pasar murah. Hal ini dapat di-

maklumi, karena setiap pem-beli hanya dibatasi 5 Kg setiap orangnya. Semoga kegiatan ini, dapat membantu meringankan be-ban masyrakat dan membantu pemerintah menekan inflasi har-ga menjelang Hari Raya. (D&Y)

Candi Baru Sukeskan Operasi Pasar Jatim 2012

PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) beker-jasama dengan Himpu-nan Pengusaha Pribumi

Indonesia (HIPPI) untuk meren-canakan kerjasama dalam bidang usaha distribusi penyaluran gula di Indonesia. Penandatangan ini dilakukan oleh Direktur Utama PT RNI Ismed Hasan Putro dan Ketua Umum DPP HIPPI Surya-ni Sidik Motik disaksikan Dirjen IKM Kementerian Perindustrian Euis Saedah. Mou tersebut di-

lakukan bersamaan dengan acara pembukaan Pameran Produk Interior dan Kerajinan Indonesia (ICRA) 2012 di JCC Jakarta, Rabu 18 Juli 2012. Ismed mengatakan pihaknya bekerjasama dengan HIPPI un-tuk menjual gula secara eceran dengan kemasan kiloan langsung kepada konsumen, tidak lagi me-lalui pedagang besar.Menurutnya, penjualan gula RNI langsung ke ritel sudah berjalan sekitar 2 bulan, yaitu sejak musim giling tebu tahun ini yang dimu-

lai sekitar akhir Mei lalu. PT Rajawali Nusantara Indone-sia (RNI) Persero berencana mem-produksi gula premium sebanyak 50.000 ton per tahun yang dimulai pada 2013 dengan nama Raja Gula. Gula premium ini akan di-produksi oleh dua pabrik gula (PG) milik RNI di Jati Tujuh dan Subang. Ketertarikan RNI mem-produksi gula premium ini kare-na tingginya minat masyarakat kelas menengah.

Selain mendistribusikan gula melalui HIPPI Ismed juga men-dorong karyawan RNI mengam-bil peran langsung sebagai ujung tombak pemasaran gula. Karena pemasaran melalui karyawan jauh lebih sehat bagi perusahaan dan karyawannya. Sementara itu Suryani Motik menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya kini telah me-miliki perwakilan di 33 provinsi di Indonesia.

RNI Distribusikan Gula Melalui HIPPI

GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA14 RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Keluarga Rajawali

Cakrawala Rajawali

Tahukah anda bagaimana seorang gadis Bali dapat meraih nilai sempurna, 40 untuk semua mata

pelajaran pada ujian nasional tingkat SMP tahun 2012 ? Bukan dengan cara mempelajari habis semua buku pelajaran sehari sebelum ujian atau istilah popu-lernya SKS alias sistem kebut semalam. Ni Putu Tamara Bidari Suweta, nama gadis itu, rajin be-lajar setiap harinya sejak kelas 7. Dengan melakukan aktivitas rutin tersebut dapat memberikan

hasil yang luar biasa, dan ber-dampak pada jangka panjang. Se-dang model SKS hanya akan ber-dampak sesaat, ingat hari itu saja, besoknya sudah lupa. Gambaran di atas adalah prinsip sederhana Produktivitas. Produktivitas bukan hanya untuk menghasilkan sesuatu hari ini atau besuk, tapi bagaimana menjadikan hasil dan manfaat dapat diperoleh dari waktu ke waktu sampai ke masa depan.Kemudian apa hubungan de-ngan jurus?

Jurus adalah gerakan atau langkah-langkah yang sistematis dan menghasilkan efek yang luar biasa , baik mempertahankan diri atau meraih keinginan.. Dalam cerita silat,sang tokoh bisa men-jadi jawara karena mempunyai jurus andalan. Identik dengan kisah gadis Bali di atas, un-tuk menjadi seorang ahli, sang pendekar harus melatih jurus-jurusnya setiap saat. Baik, sebelum membahas jurus-jurusnya kita mengingat kembali apa itu produktivitas.

Produktivitas berasal dari kata productivity, yang meru-pakan gabungan dari 2 kata yaitu product + activity. Jadi produk-tivitas berbicara mengenai tin-dakan Anda dalam waktu ter-tentu yang menghasilkan sesuatu produk entah itu ide, barang, strategi, dll. Produktivitas adalah kemam-puan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang opti-mal bahkan kalau mungkin yang

5 Jurus Meningkatkan Produktivitas Kerja

Menjelang pergantian Ta-hun ajaran pendidikan baru 2012 -2013, Tim

PKBL PT. Madubaru bersama Manajemen dengan serempak menebar peduli ke 7 Sekolah Dasar di lingkungan sekitar pabrik untuk menyerahkan ban-tuan perlengkapan sekolah dan uang saku kepada Siswa Klas I – V yang berprestasi Ranking 1-3 sebanyak 150 Siswa. Penyerahan bantuan dilak-sanakan di sekolah masing-masing dan dari perusahaan diwakili oleh Kepala Bagian di lingku-ngan PT. Madubaru.

Pada kesempatan lain diserahkan pula perlengkapan alat seko-lah (Tas, Buku tulis, penghapus, Pensil, Rautan, penggaris dan Doosgrib) untuk 25 Siswa Sekolah Dasar yang termasuk keluarga kurang mampu di wilayah Dusun Kembaran Kelurahan Tamantirto yang berada di sebelah barat PT. Madubaru. Dusun Kembaran ini berdekatan dengan kebun Bibit tebu milik PT. Madubaru.

Maksud dan tujuan kegiatan ini adalah merupakan kepedulian PT. Madubaru kepada generasi muda penerus bangsa agar lebih termotivasi lagi untuk meraih prestasi, dengan harapan kelak bisa menjadi pemimpin bangsa menggantikan generasi sebelum-nya. Tujuan lain sekaligus untuk membangun image yang baik

dari masyarakat akan keberadaan PT. Madubaru, sehingga ma-syarakat diharapkan mendukung kegiatan usaha pabrik secara ber-kesinambungan. Bantuan-bantuan tersebut diterima oleh Siswa didam-pingi oleh Orang Tua/Wali Murid masing-masing.(M.Rus-MB).

Peduli Kepada Generasi Penerus Sebagai Asset Bangsa

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 1515

Cakrawala Rajawali

RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

maksimal. Kualitas kerja juga ha-rus diperhatikan dalam menilai produktivitas tenaga kerja, sebab sekalipun dalam segi waktu tugas yang dibebankan kepada karya-wan atau perusaaan itu tercapai, kalau mutu kerjanya tidak baik, maka produktivitas kerja itu tidak bermakna. Nah, kita sekarang mulai ma-suk ke jurus-jurus apa yang perlu dimiliki setiap karyawan agar dapat meningkatkan produktivi-tasnya dalam jangka panjang :

1. Cintai pekerjaan anda. Ini merupakan fondasi kesuk-sesan anda dalam meningkatkan produktivitas. Tanpa minat dan cinta yang besar terhadap pe-kerjaan mustahil untuk menjadi produktif. Jangankan produktif, bahkan untuk bertahanpun pasti akan sangat susah. Hal yang diharapkan berikutnya dari cinta adalah kebanggan ter-hadap pekerjaan dan perusahaan-nya. Seseorang karyawan akan merasa bangga bila perusahaan di mana dia bekerja mengalami ke-majuan yang pesat, apalagi sam-pai terkenal di mata masyarakat. Hal ini pulalah yang mengangkat derajat kebanggaan pada diri si karyawan akan pekerjaannya. Timbulnya rasa bangga itu merupakan juga keuntungan bagi perusahaan, karena secara lang-sung atau tidak, si karyawan tadi membawa promosi perusahaan dan menjaga citra perusahaan agar tetap baik di mata masya-rakat. Untuk hal itulah maka para pemimpin/manajer harus tahu menghargai perasaan si karya-wan agar tetap menjaga citra baik di dalam perusahaan atau di luar pekerjaannya.

2. Fokus 100%Jurus kedua untuk menjadi pri-badi yang produktif adalah fokus! Fokus 100% kepada apa yang saat ini sedang Anda kerjakan atau hal yang mau Anda hasilkan.

Gambaran berikut akan mudah untuk memahami pengetian fo-cus yaitu penggunaan sinar laser dalam dunia kedokteran. Kenapa tidak menggunakan sinar lampu neon? karena sinar laser sangat fokus, sedangkan sinar lampu neon berpendar ke banyak arah. Fokus adalah memusatkan segala pikiran, perhatian, energi, dan perasaan anda pada apa yang sedang anda hadapi. Sulit ka-lau Anda melakukan banyak hal dalam waktu bersamaan. Sebab fokus Anda akan terbagi. Mulai dari tugas prioritas anda. Pusatkan perhatian dan konsentrasi anda untuk mengerjakan pekerjaan tersebut sebaik-baiknya. Jangan berpindah ke pekerjaan lain sebe-lum selesai. Ingat, fokus 100 %. Semakin banyak yang Anda fokuskan untuk dikerjakan dalam waktu bersamaan, maka hasilnya pasti standard – standard saja atau bahkan tidak menghasilkan sama sekali.

3. Disiplin Disiplin jelas merupakan faktor kunci untuk meningkatkan kin-erja. Semakin disiplin diri Anda, maka semakin berhasil kehidu-pan Anda. Semua yang lain akan sulit dicapai jika Anda termasuk manusia yang tidak disiplin. Teta-pi dengan disiplin pribadi yang bagus akan mudah buat Anda un-tuk meningkatkanproduktivitas. Kita sebagai manusia bi-asanya mempunyai rasa sifat ego yang tinggi, antara lain tak

ingin dikekang oleh suatu per-aturan atau suatu tata tertib yang ketat. Demikian pula dengan para karyawan, biasanya mereka akan merasa enggan akan disiplin kerja yang keras dari perusahaan dimana dia bekerja. Karena hal ini akan membuat si karyawan merasa terkekang. Tetapi bila dibiarkan, maka disiplin dari pe-rusahaan akan hancur dan inipun merupakan ancaman yang tak bo-leh dianggap ringan dalam peru-sahaan tersebut.

4. Tingkatkan kerjasama dan kerja team (team work) Kerjasama adalah wujud produktivitas yang pokok. Maka jika anda ingin meningkatkan produktivitas anda, mantapkan kerjasama anda dengan team anda. Dalam mendifinisikan produk-tivitas sebagai sebuah konsep sistem, memberikan pedoman pe-mikiran bahwa pencapaian suatu tujuan harus ada kerja sama atau keterpaduan dari unsur-unsur yang relevan sebagai sistem. Dalam team work harus di-jalin komunikasi yang baik, mini-malisir konflik dalam tim dan pribadi yang saling mendukung sehingga menhasilkan tim yang solid. Menyadari bahwa suatu pekerjaan yang besar tidak mu-ingkin dapat diselesaikan sendiri akan menumbuhkan kesadaran menjadi pribadi yang terbuka untuk kerjasama, menerima ma-sukan dari orang lain dan ak-

tif memberikan pendapat serta masukan yang konstruktif akan mempercepat terbentuknya tim yang handal.

5. Tehnologi yang tepatTehnologi diciptakan dengan tu-juan mendukung produktivitas manusia. Pemilihan tehnologi yang tepat, melalui kajian yang komprehensif dan tanpa didasari kepentingan lain, akan sangat ber-manfaat bagi sebuah industri un-tuk dapat menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas tinggi, lebih cepat, hasil yang konsisten dan lebih efisien. Kita juga ha-rus rajin mengevaluasi tehnologi yang digunakan sekaligus mengi-kuti perkembangan tehnologi untuk dapat diaplikasikan dalam perusahaan, sehingga output yang dihasilkan semakin meningkat kualitas dan kuantitasnya. Demikian lima jurus pilihan dalam upaya meningkatkan produktivitas karyawan dan seba-gai penutup, perhatikan untaian kata menarik berikut : pening-katan produktivitas tidak berarti membuat karyawan bekerja lebih lama atau bekerja lebih keras, tetapi lebih banyak menekankan hasil perencanaan yang tepat, in-vestasi yang bijaksana, teknologi baru, cara kerja yang lebih baik, dan efisiensi yang lebih lebih tinggi. Selain itu, produktivitas kerja tergantung pada usaha yang penuh kesadaran dari tiap-tiap karyawan yang tercermin dari se-mangat kerjanya (Geha)

5 JURUS MENINGKATKAN

PRODUKTIVITAS KERJA Tahukah anda bagaimana seorang gadis Bali dapat meraih nilai sempurna, 40 untuk semua mata pelajaran pada ujian nasional tingkat SMP tahun 2012 ? Bukan dengan cara mempelajari habis semua buku pelajaran sehari sebelum ujian atau istilah populernya SKS alias sistem kebut semalam. Ni Putu Tamara Bidari Suweta, nama gadis itu, rajin belajar setiap harinya sejak kelas 7. Dengan melakukan aktivitas rutin tersebut dapat memberikan hasil yang luar biasa, dan berdampak pada jangka panjang. Sedang model SKS hanya akan berdampak sesaat, ingat hari itu saja, besoknya sudah lupa. Gambaran di atas adalah prinsip sederhana Produktivitas.

Produktivitas bukan hanya untuk menghasilkan sesuatu hari ini atau besuk, tapi bagaimana menjadikan hasil dan manfaat dapat diperoleh dari waktu ke waktu sampai ke masa depan.

Kemudian apa hubungan dengan jurus?

Jurus adalah gerakan atau langkah-langkah yang sistematis dan menghasilkan efek yang luar biasa , baik mempertahankan diri atau meraih keinginan.. Dalam cerita silat,sang tokoh bisa menjadi jawara karena mempunyai jurus andalan. Identik dengan kisah gadis Bali di atas, untuk menjadi seorang ahli, sang pendekar harus melatih jurus-jurusnya setiap saat.

Baik, sebelum membahas jurus-jurusnya kita mengingat kembali apa itu produktivitas.

Produktivitas berasal dari kata productivity, yang merupakan gabungan dari 2 kata yaitu product + activity. Jadi produktivitas berbicara mengenai tindakan Anda dalam waktu tertentu yang menghasilkan sesuatu produk entah itu ide, barang, strategi, dll.

Produktivitas adalah kemampuan memperoleh manfaat yang sebesar-besarnya dari sarana dan prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang optimal bahkan kalau mungkin yang maksimal. Kualitas kerja juga harus diperhatikan dalam menilai produktivitas tenaga kerja, sebab sekalipun dalam segi waktu tugas yang dibebankan kepada karyawan atau perusaaan itu tercapai, kalau mutu kerjanya tidak baik, maka produktivitas kerja itu tidak bermakna.

16

Radokter Dokter Rajawali Untuk Kesehatan AndaOleh Dr. H. Herman Yuliantama

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Bulu-bulu Rajawali

RNI Kebanggaan Bangsa Kebanggaan Kita

Lain ladang lain belalang lain lubuk lain ikannya. Peribahasa yang biasa kita

kenal tentang perbedaan adat is-tiadat dari suatu daerah ke dae-rah lainnya. Peribahasa tersebut, rasanya cocok juga untuk meng-gambarkan kebijakan manajemen dalam mengelola perusahaan. Lain direksi lain pula aturannya. Direktur SDM dan Keuangan PT RNI, Dandossi Matram beru-jar akan menerapkan kebijakan tegas terhadap karyawan RNI Grup yang suka ‘ngentit’. “Bukan hanya sanksi pemecatan secara tidak hormat kepada karyawan

yang terbukti nyolong duit pe-rusahaan, tapi saya akan mempi-danakan untuk masuk penjara” ujarnya tegas. Aturan main ini tidak hanya berlaku bagi karya-wan setingkat manajer, staff dan non staff saja, namun berlaku pula bagi para direksi holding dan direksi anak perusahaan. Menurut pria yang hobby me-ngendara kendaraan Jeep di jalur off-road ini bertutur, RNI Grup membutuhkan shock teraphi agar kebocoran yang banyak ditemukan dapat dikurangi bahkan dihilan-gkan. “Dengan cara seperti ini, saya akan banyak musuh, tapi

tidak apa-apa, tetap akan saya lakukan demi kemajuan perusa-haan” tambah Dandossy yang biasa disapa Ossy ini. Pria yang sebelumnya dikenal sebagai pengamat ekonomi ini bertutur, potensi kekayaan alam Indonesia lebih kaya dibanding negara lain, namun sayangnya kesejahteraan Indonesia masih jauh kalah oleh negara lain. Hal ini terjadi karena pengelolaan negara kita belum menerapkan good governance serta maraknya praktek-praktek bad governance dari hulu hingga hilir. “Kenapa di negara lain bisa menerapkan good governance, tidak lebih karena adanya law enforcement” ujarnya. Sekaya apapun sebuah negara tidak akan mampu melayani ke-serakahan segelintir orang. “Saya yakin pelan tapi pasti negara apa pun akan bang-

krut” ujar mantan Sekretaris Kimia Farma. Untuk menerap-kan kebaikan di tingkat negara terlalu luas dan tidak mudah. Karenanya, Ossy akan mener-apkan corporate governance di tingkat Direksi sebagai tauladan yang diharapkan dapat menebar menjadi virus kebaikan ke s e l u r u h R N I G r u p . (BA)

Dandossy Matram : “Tidak Hanya Dipecat Tapi Dipenjara”!

ISPA merupakan singkatan dari infeksi saluran perna-fasan akut, istilah ini diadap-tasi dari istilah dalam bahasa

Inggris Acute Respiratory Infec-tions (ARI). Istilah ISPA meliputi tiga unsur yakni infeksi, saluran pernafasan dan akut, dengan pengertian sebagai berikut: (i) Infeksi adalah masuknya kuman atau mikroorganisma ke dalam tubuh manusia dan berkembang biak sehingga me-nimbulkan gejala penyakit. (ii) Saluran pernafasan adalah organ mulai dari hidung hingga alveoli beserta organ adneksanya seperti sinus-sinus, rongga telinga tengah dan pleura. ISPA secara anatomis mencakup saluran per-

nafasan bagian atas, saluran per-nafasan bagian bawah (termasuk jaringan paru-paru) dan organ adneksa saluran pernafasan. De-ngan batasan ini, jaringan paru termasuk dalam saluran perna-fasan (respiratory tract) (iii) Infeksi akut adalah infeksi yang berlangsung sampai de-ngan 14 hari. Batas 14 hari diam-bil untuk menunjukkan proses akut meskipun untuk beberapa penyakit yang dapat digolongkan dalam ISPA proses ini dapat ber-langsung lebih dari 14 hari.

Pengertian Pnemonia Pnemonia adalah proses infeksi akut yang mengenai jaringan pa-ru-paru (alveoli). Terjadinya pne-monia pada anak seringkali bersa-maan dengan proses infeksi akut pada bronkus (biasa disebut bron-chopneumonia). Gejala penyakit ini berupa badan panas, napas

cepat dan napas sesak, karena paru meradang secara menda-dak. Batas napas cepat adalah frekuensi pernapasan sebanyak 50 kali per menit atau lebih pada anak usia 2 bulan sampai kurang dari 1 tahun, dan 40 kali permenit atau lebih pada anak usia 1 tahun sampai kurang dari 5 tahun. Pada anak dibawah usia 2 bulan, tidak dikenal diagnosis pnemonia.

Faktor Resiko Pnemonia Berikut ini adalah faktor-faktor yang meningkatkan resiko ber-jangkitnya Pnemonia: Umur dibawah 2 bulan - Jenis kelamin laki-laki - Gizi kurang - Berat badan lahir rendah - Tidak mendapat ASI memadai - Polusi udara - Kepadatan tempat tinggal - Imunisasi yang tidak memadai - Membedong bayi

- Defisiensi vitamin A

Faktor-faktor yang meningkatkan resiko kematian akibat Pnemonia - Umur dibawah 2 bulan - Tingkat sosio ekonomi rendah - Gizi kurang - Berat badan lahir rendah - Tingkat pendidikan ibu rendah - Tingkat pelayanan (jangkauan)

pelayanan kesehatan rendah - Kepadatan tempat tinggal - Imunisasi yang tidak memadai - Menderita penyakit kronis

Pengobatannya- Jika ada gejala yang tersebut

diatas maka segera membawa kedokter yang terdekat den-gan rumah anda.

- Dokter akan merawat dan memberikan Anti Biotik dan obat-obatan lain yang diper-lukan secara adekuat untuk keluarga kita.

PENGERTIAN ISPA & PNEMONIA