RNI Holding RNI Holding · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari...

20
Mata Rajawali AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA INDONESIA www.rni.co.id EDISI 168, TAHUN XVI November 2016 Harapan Baru Menuju Kebangkitan MRB Peringati HUT RNI Ke- 52, RNI Laksanakan Pile Test KSO RNI Properti Peringatan HUT Ke-52 Tahun RNI Kerja Nyata Untuk RNI yang Lebih Baik hal. 3 hal. 6 1 MEDIA RNI hal. 16 RNI Holding RNI_Holding Edisi November 2016 K eberadaan BUMN seringkali dikaitkan sebagai manifestasi dari Undang- Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 2 yang berbunyi “cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. Dimana BUMN merupakan entitas bisnis yang unik, karena tersusun oleh dua entitas yang terlebur menjadi satu yakni “Badan Usaha” dan “Milik Negara”. Sehingga meskipun memiliki bentuk Badan Usaha, kinerja BUMN tak terlepas dari budaya dan tradisi birokrasi pemerintah. Dalam mewujudkan kiner- janya sebagai badan usaha, perusahaan BUMN akan selalu bersinggungan dengan dunia politik dan pemerin- tahan. Kondisi yang seperti ini disebut dalam situs The Economist sebagai Hybrid Corporation, sebab perusa- haan BUMN merupakan hib- rida antara dukungan politik dengan unsur korporasi. Peranan negara atau peme- rintah dalam perkembangan perusahaan khususnya BUMN dijelaskan dalam tulisan Peter Evans, Embed- ded Autonomy : States and Industrial Transformation bahwa pada era globalisasi seperti ini bantuan dari pemerintah tetap menjadi kontributor utama dalam menunjang keberhasilan transformasi BUMN dari negara-negara berkembang. Peran pemerintah cukup esensial dalam pembangu- nan ekonomi. Negara yang menerapkan embedded autonomy memiliki peluang lebih besar mewujudkan keberhasilan pembangunan ekonomi. Sementara itu seorang ahli Ekonomi (Wi- narno) menjelas- kan bahwa pasar hanya akan bekerja maksimal dalam situasi yang kon- dusif, pernyataan ini sesuai fakta bahwa perekonomian ala liberal dengan laissez faire-nya yang menekankan pada mekanisme pasar dinilai telah gagal mengelola per- ekonomian internasional. Mekanisme ini masih meng- hasilkan ketidakpastian yang menyebabkan kegaga- lan pasar (market failure). Oleh karena itu peran negara dalam mekanisme pasar menjadi sangat penting untuk menanggu- langi market failure terse- but. Berdasarkan beberapa pandangan tersebut dapat kita simpulkan bahwa peran pemerintah dalam menen- tukan bentuk BUMN sangat mendasar. Saat ini konsep yang di- jalankan oleh pemerintah adalah pembentukan super holding, dimana perusa- haan holding induk akan membawahi perusahaan- perusahaan dalam struktur korporasi modern. Dalam rangka menuju pengelolaan BUMN yang sepenuhnya dilakukan secara korporasi dalam sebuah perusahaan holding induk BUMN, maka saat ini tengah dikembang- kan secara strategis dan roadmap transisi menuju arah tersebut. Pemerintah telah memulai proses kon- solidasi perusahaan-perusa- haan BUMN sesuai dengan karakteristik usaha masing- masing. Proses konsolidasi tersebut memungkinkan menghasilkan keputusan suatu perusahaan untuk dijadikan sebagai induk peru- sahaan holding, dijadikan anak perusahaan dalam sebuah holding, diakuisisi oleh peru- sahaan lain, dimerger dengan perusahaan lain, dilikui- dasi, atau didivestasi. Sasaran pemerintah pada proses terse- but diharapkan dapat menga- rah pada jumlah perusahaan yang dikelola secara langsung berada pada jumlah yang lebih manageable. Bagi perusa- haan-perusahaan BUMN yang ada, tentunya langkah yang ditempuh pemerintah tersebut diharapkan dapat menghasilkan kondisi yang lebih baik untuk peningkatan kesejahteraan Stakeholder terkait. Namun terlepas dari itu semua, sebagai kom- ponen BUMN kita harus mampu menunjukkan bahwa perusahaan kita layak diung- gulkan (D o n y) PERAN PEMERINTAH DALAM PERKEMBANGAN PERUSAHAAN BUMN

Transcript of RNI Holding RNI Holding · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari...

Page 1: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

Mata Rajawali

AJANG INFORMASI, KOMUNIKASI, DAN EDUKASI GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

www.rn i . co . id EDISI 168, TAHUN XVI November 2016

Harapan Baru Menuju Kebangkitan MRB

Peringati HUT RNI Ke-52, RNI Laksanakan Pile Test KSO RNI Properti

Peringatan HUT Ke-52 Tahun RNI Kerja Nyata Untuk RNI yang Lebih Baik

hal. 3 hal. 6

1

MEDIARNI

hal.16

RNI Holding RNI_Holding

Edisi November 2016

Keberadaan BUMN seringkali dikaitkan sebagai manifestasi dari Undang-

Undang Dasar 1945 Pasal 33 ayat 2 yang berbunyi “cabang-cabang produksi yang penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara”. Dimana BUMN merupakan entitas bisnis yang unik, karena tersusun oleh dua entitas yang terlebur menjadi satu yakni “Badan Usaha” dan “Milik Negara”. Sehingga meskipun memiliki bentuk Badan Usaha, kinerja BUMN tak terlepas dari budaya dan tradisi birokrasi pemerintah. Dalam mewujudkan kiner-janya sebagai badan usaha, perusahaan BUMN akan selalu bersinggungan dengan dunia politik dan pemerin-tahan. Kondisi yang seperti ini disebut dalam situs The Economist sebagai Hybrid Corporation, sebab perusa-haan BUMN merupakan hib-rida antara dukungan politik dengan unsur korporasi.

Peranan negara atau peme-rintah dalam perkembangan perusahaan khususnya BUMN dijelaskan dalam tulisan Peter Evans, Embed-ded Autonomy : States and Industrial Transformation bahwa pada era globalisasi seperti ini bantuan dari pemerintah tetap menjadi kontributor utama dalam menunjang keberhasilan transformasi BUMN dari negara-negara berkembang. Peran pemerintah cukup esensial dalam pembangu-nan ekonomi. Negara yang menerapkan embedded autonomy memiliki peluang lebih besar mewujudkan keberhasilan pembangunan ekonomi. Sementara itu seorang ahli Ekonomi (Wi-

narno) menjelas-kan bahwa pasar hanya akan bekerja maksimal dalam situasi yang kon-dusif, pernyataan

ini sesuai fakta bahwa perekonomian ala liberal dengan laissez faire-nya yang menekankan pada mekanisme pasar dinilai telah gagal mengelola per-ekonomian internasional. Mekanisme ini masih meng-hasilkan ketidakpastian yang menyebabkan kegaga-lan pasar (market failure). Oleh karena itu peran negara dalam mekanisme pasar menjadi sangat penting untuk menanggu-langi market failure terse-but. Berdasarkan beberapa pandangan tersebut dapat kita simpulkan bahwa peran pemerintah dalam menen-tukan bentuk BUMN sangat mendasar.

Saat ini konsep yang di-jalankan oleh pemerintah adalah pembentukan super holding, dimana perusa-haan holding induk akan membawahi perusahaan-perusahaan dalam struktur korporasi modern. Dalam rangka menuju pengelolaan BUMN yang sepenuhnya dilakukan secara korporasi dalam sebuah perusahaan holding induk BUMN, maka saat ini tengah dikembang-kan secara strategis dan

roadmap transisi menuju arah tersebut. Pemerintah telah memulai proses kon-solidasi perusahaan-perusa-haan BUMN sesuai dengan karakteristik usaha masing-masing. Proses konsolidasi tersebut memungkinkan menghasilkan keputusan suatu perusahaan untuk dijadikan sebagai induk peru-sahaan holding, dijadikan anak perusahaan dalam sebuah holding, diakuisisi oleh peru-sahaan lain, dimerger dengan perusahaan lain, dilikui-dasi, atau didivestasi. Sasaran pemerintah pada proses terse-but diharapkan dapat menga-rah pada jumlah perusahaan yang dikelola secara langsung berada pada jumlah yang lebih manageable. Bagi perusa-haan-perusahaan BUMN yang ada, tentunya langkah yang ditempuh pemerintah tersebut diharapkan dapat menghasilkan kondisi yang lebih baik untuk peningkatan kesejahteraan Stakeholder terkait. Namun terlepas dari itu semua, sebagai kom-ponen BUMN kita harus mampu menunjukkan bahwa perusahaan kita layak diung-gulkan (D o n y)

PERAN PEMERINTAH DALAM PERKEMBANGAN PERUSAHAAN BUMN

Page 2: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

Hallo Rajawali

Salam Rajawali

2 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA

Penanggung Jawab : Direksi PT RNI (Pesero)

Pengarah : Sekretaris Korporasi

Pimpinan Redaksi : Head Government Relations

Redaktur : Edwin Adithia Hermawan

Dewan Redaksi : Donny FerdiantoGunadi YusufBambang IrawanLukas MartantoAndi Pradipto ArimukoWartiniRizki Yudha RamadhanIntan Sherra Djohardi

Sekretaris Redaksi : M. Ahyani

Koresponden :Seluruh Anak Perusahaan RNI GrupSesuai SK Direksi PT RNI (Persero)NO.86/SK/RNI.01/IX/2016

Edisi November 2016

Melakukan Upgrade barang-barang elektronik seperti

laptop, handphone, komputer dan lain sebagainya ten-tunya sudah sangat jamak dilakukan. Namun untuk melakukan Upgrade diri kita sendiri, mungkin tidak semua orang melakukannya. Ditilik dari pengertianya, upgrade

dapat kita artikan sebagai peningkatan atau perbaikan. Dalam hal ini peningkatan atau perbaikan yang kita upayakan dapat tercapai melalui langkah-langkah yang secara sengaja kita jalani. Ada sebuah peribahasa yang menyebutkan “orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik dari hari

kemarin, orang yang merugi adalah orang yang hari ini sama dengan hari kemarin, dan orang yang celaka adalah orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin”. Peribahasa tersebut tentu-nya dapat mendorong kita selalu melakukan perubahan sehingga sejalan pertamba-han waktu kita akan menjadi orang yang lebih baik.

Di dalam pekerjaan kita pun demikian. Orang-orang yang memiliki kapasitas diri yang besar selalu mampu untuk menerima tantangan yang lebih besar. Ajaibnya, semakin besar tantang yang diterimanya, semakin besar juga kapasitas dirinya.

Sehingga semakin hari orang ini menjadi semakin hebat saja. Dan karena dia menjadi semakin hebat, maka perusahaan memberi dia semakin banyak. Maka terjadilah keadaan yang disebut sebagai “satisfac-tion circle”. Tantangan yang besar menjadikan kapa-sitas diri semakin besar. Kapasitas diri yang besar menghasilkan kinerja yang tinggi. Kinerja yang tinggi mendorong kompensasi dan imbalan yang tinggi. Imba-lan yang tinggi melahirkan semangat kerja yang tinggi. Semangat kerja yang tinggi mendorong orang untuk terus meningkatkan diri. Begitu seterusnya, sehingga timbulah kepuasan disisi karyawan dan perusahaan.

Selalu Tingkatkan Kemampuan Kita

Selamat Ulang ta-hun yang ke-52 PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).

Pada Media Rajawali edisi ke-168 kali ini akan banyak mengulas kegiatan peringatan hari lahir PT RNI baik di kantor pusat PT RNI maupun yang dilaksanakan di Anak Perusahaan. Secara umum pelaksanaan peringatan hari lahir perusahaan kita dilaksanakan secara seder-

hana dan sangat khid-mat. Sebagaimana tradisi sebuah perusahaan dalam memper-ingati HUT nya disela-sela acara peringatan juga dilak-sanakan pemberian peng-hargaan terhadap karyawan-karyawan terbaiknya, baik secara prestasi maupun kesetiaannya dalam berkarya di lingkungan PT RNI melalui penghargaan Jubileum, disamping penghargaan kepada karyawan yang telah

memasuki masa purna karya. Dengan kegiatan tersebut diharapkan tingkat kecintaan kita terhadap perusahaan semakin tinggi dan dapat termanifestasikan dalam sikap integritas terhadap perusahaan. Lebih jauh lagi, bahwa apa yang menjadi nilai perusahaan dapat diterapkan dalam melaksanakan peker-jaan yang menjadi tanggung jawabnya. Dan nampak-nya nilai perusahaan yang mencakup Profesionalism, In-tegrity, Teamwork, Exellence, dan Respect (PINTER) sudah di implementasikan oleh se-tiap anak perusahaan dalam melaksanakan kerja nyata untuk RNI lebih baik. Yang pasti harapan kita bersama, bahwa dengan bertambahnya usia semoga perusahaan kita selalu menjadi lebih baik…Aamiin… (D o n y)

RNI Semakin PINTER

Page 3: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

Kepak Sayap Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 3Edisi November 2016

Di bulan Oktober, tepatnya setiap tanggal 12, PT Rajawali Nusan-

tara Indonesia (Persero) merayakan hari jadinya. Tahun 2016 ini, PT RNI ge-nap berusia 52 tahun, usia kepala lima bagi suatu peru-sahaan merupakan sebuah rentang perjalanan yang tidak bisa dikatakan singkat. Pasang surut dan lika-liku sudah sahih menjadi bagian yang tidak bisa dilepaskan dalam upaya memberikan kontribusi bagi Negara dan Bangsa.

Guna memaknainya berbagai acara turut dihelat dari mu-lai Holding (Kantor Pusat) hingga ke Anak Perusahaan eksis dengan tradisi peraya-annya masing-masing.

Doa bersama, pembe-rian penghargaan, potong tumpeng, sampai seremonial inisiasi proyek tak urung digelar memanfaatkan momentum tahunan ini, tentunya seraya mengucap syukur serta memanjatkan harapan-harapan baik bagi perusahaan yang sama-sama kita cintai ini.

Sore itu, Rabu, 12 Oktober 2016, pengeras suara berge-ma dari Lantai 6 Gedung RNI, Jakarta. Auditorium yang menjadi kebanggaan Insan RNI tersebut tampak penuh oleh karyawan PT RNI Holding, PT Rajawali Nusindo, dan PT Phapros Kantor Pusat. Di dalam ruangan setengah lingkaran tersebut jajaran Direksi, Group Head, Head, dan para

karyawan berbaur bertelan-jang kaki sambil duduk lesehan menghadap stage dengan backdrobe bertu-liskan “Kerja Nyata Untuk RNI Yang Lebih Baik” yang merupakan tema HUT RNI tahun ini. Semua sepakat untuk melakukan perayaan sederhana: Peringatan HUT RNI Ke-52.

Sambutan Dirut, Pencapaian RNITidak berapa lama, Direk-tur Utama PT RNI Didik Prasetyo tampil ke atas pentas guna menyampaikan sambutan dan paparannya. Dalam sambutannya Didik mengatakan, minggu-minggu terakhir di bulan Oktober 2016 ini merupakan hari yang sarat dengan berbagai peristiwa di PT RNI, salah

satunya adalah tanggal 12 Oktober yang menjadi hari paling istimewa bagi PT RNI.

“Tanggal 12 Oktober 2016 yang lalu, PT RNI yang terlahir dengan nama PT Perusahaan Perkembangan Ekonomi Nasional (PPEN) Rajawali Nusantara Indo-nesia telah genap berusia 52 ta-hun. Sebuah usia yang cukup matang bagi seseorang untuk menjalani kehidupan karena sudah kenyang dengan asam garam dan pahit manisnya hidup,” ungkapnya penuh semangat.

Dalam sambutan di hari spe-sial itu, di hadapan ratusan karyawan RNI Group, Didik juga menyampaikan tentang eskalasi dan pencapaian bisnis RNI dalam satu tahun terakhir. Setelah sedikit pulih dari sakitnya dan mulai menunjukkan perbaikan yang cukup signifikan baik dari sisi operasional maupun finansialnya, namun bukan berarti di tahun 2016 ini RNI tidak dihadapkan pada cobaan dan tantangan.

Dalam bisnis gula, jelasnya, musim menjadi tantangan yang paling berat. Kemarau yang ditunggu tidak kun-jung datang karena hujan mengguyur terus menerus sepanjang tahun. Meskipun diprediksi hasil tidak akan sebagus tahun sebelumnya, dan ini terjadi tidak hanya di RNI tapi di seluruh pabrik gula, namun pihaknya akan terus mengupayakan yang terbaik.

“Saya sudah sampaikan, sia-pa yang inovatif dan kreatif, dialah yang akan bertahan,” tegas Didik.

Peringatan HUT Ke-52

Kerja Nyata Untuk RNI yang Lebih BaikBulan Oktober selalu menjadi bulan yang istimewa bagi Insan RNI di seluruh pelosok tanah air. Pasalnya, di bulan tersebut tersisip hari bersejarah yang acap kali menjadi momentum peringatan sekaligus kontemplasi dalam memaknai sebuah perjalanan dan pencapaian.

Dirut RNI Menyerahkan potongan tumpeng pertama Peringata HUT RNI ke-52 kepada Ridwan Al-Rosyid Staf termuda RNI Holding

Page 4: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

Kepak Sayap Rajawali

4 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIAEdisi November 2016

Ada yang terhambat ada pula yang melesat, Didik meneruskan, di tahun 2016 ini, beberapa anak perusa-haan juga sudah siap untuk berlari kencang. PT Rajawali Citramass – Pabrik karung plastik milik PT RNI - telah mengembangkan bisnisnya melalui kerja sama dengan PT Rajawali Tanjungsari Engineering yang juga mulai melakukan peningkatan kapasitas produksi yang cukup besar dari 50 juta menjadi 80 juta lembar per tahun. Pemasaran produk didukung oleh program sinergi BUMN juga dengan Bulog dan PIHC, di samping pasar reguler juga terus menerus digarap.

Setali tiga uang, PT Mitra Kerinci semakin gencar merambah pasar ekspor ke luar negeri seperti Taiwan, Jepang dan kini bahkan sudah sampai ke Perancis. Akhir-akhir ini bahkan Anak Perusahaan RNI yang terletak di kaki Gunung Kerenci itu diun-dang untuk promosi gratis di pameran yang bertajuk SIAL (Salon Internasional de l’alimentation). SIAL adalah trade fair terbesar di dunia di bidang Food Processing Industry yang diadakan di Paris yang diikuti 5.890

exhibitor dan disambangi 150.000 pengunjung.

PT Phapros di tengah kesibukannya memindah-kan pabrik ke lokasi yang baru juga menunjukkan peningkatan kinerja yang menggembirakan. Hasil pen-jualannya meningkat cukup signifikan dibanding tahun sebelumnya. Sementara kegiatan administrasinya bakal menempati gedung milik PT RNI yang terletak di jalan Kepodang Kawasan Kota Lama Semarang. Tan-tangan bagi Phapros adalah menyulap gedung tersebut menjadi indah sesuai dengan standarnya sebagai sebuah perusahaan farmasi.

Didik menekankan, un-tuk meningkatkan kinerja kuncinya adalah penerapan tatakelola perusahaan (GCG) yang baik dan internalisasi Nilai-nilai Perusahaan yang konsisten. “Inilah saatnya bagi kita semua untuk merapatkan barisan dan meningkatkan soliditas agar dicapai hasil yang lebih baik. Penataan internal juga semakin gencar. Sebagai upaya untuk meningkatkan tata kelola perusahaan yang baik, anak-anak perusahaan sudah melengkapi organ perseroan di sisi Komisaris

dengan Komita-komite yang dianggap diperlukan. Dengan demikian, pengawasan atas jalannya pe-rusahaan akan semakin baik,” ujarnya.

“Disamping GCG, budaya PINTER sudah saya perke-nalkan dan akan terus diperkenalkan secara luas, yaitu: Profesional, Integritas, Teamwork, Excellent dan Respect. Penerapan PINTER dalam pekerjaan sehari-hari niscaya akan menghasilkan etos kerja yang baik,” lanjut Didik.

Santapan Rohani dan Pemberian PenghargaanUsai sambutan acara dilan-jutkan penyampaian ceramah oleh KH. Ali Sibro Malisi yang membahas mengenai rel-evansi tema HUT RNI, yaitu kerja nyata yang merupakan representasi dari pengamalan nilai-nilai keislaman. Kerja nyata merupakan wujud konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, antara perkataan dan perbuatan harus sejalan sehingga ketika ada pe-mimpin atau alim ulama yang mendakwahkan mengenai suatu kebaikan tentunya, agar umatnya mengikuti maka ia juga harus lebih dulu melak-sanakannya.

“Kerja nyata selaras dengan semangat Rasulullah yang memulai usahanya melalui berdagang sehingga men-jadi pedagang sekaligus pemimpin panutan,” ungkap KH. Ali.

Kehangatan sore itu masih terus berlanjut, setelah untaian ceramah acara me-langkah kepada sesi pembe-rian penghargaan. Segmen yang juga telah ditunggu-tunggu itu menampilkan 4 kategori penghargaan, yaitu

Jubileum, Purnakarya, Calon Haji, dan Karyawan Teladan.

Penghargaan Jubileum sejenis Lifetime Achievement Award bagi karyawan yang telah mengabdikan kinerja-nya bagi perusahaan selama 25 tahun tanpa terputus menjadi penghargaan per-tama yang dibagikan. Untuk tahun ini ada 11 karyawan RNI yang mendapatkan Jubileum, yaitu Gede Mei-vera dari PT PG Rajawali I, Ananto Widodo Utomo dari PT Rajawali Citramass, Ida Ulfanah, Prastiadji, dan Sutarto dari SPI RNI Holding, Parwanto Parno dan Sri Purwaningrung dari PKBL RNI Holding, Eko Pur-wanto dari Keuangan RNI Holding, Sumardiyono dari Sekretaris Korporasi RNI Holding, Achmad Mashuri dari Manajemen Aset RNI Holding, Bukhari dari Kendaraan RNI Holding. Sementara untuk Jubileum dari PT Rajawali Nusindo yang turut umumkan pada kesempatan tersebut di-berikan kepada Yeni Retno Sejati dari bagian Sekretaris Health Care dan Suhardiyo dari Kepala Cabang Lam-pung.

Penghargaan berikutnya diberikan kepada karyawan yang tengah memasuki masa Purnakarya. Ada 4 karyawan PT RNI yang menerima penghargaan ini, yaitu Warsito, Tri Budi Santoso, Agus Siswanto, dan Iswanto. Sementara itu, ada 5 karyawan PT Rajawali Nusindo yang juga menerima penghargaan Purnakarya, yaitu Titin Suhartini, Suwanto, Endang Pudjiati, Muhamad Daliana, dan Amir Hamzah. Untuk penghargaan Calon Haji diberikan kepada Sudomo

Dirut RNI Menyerahkan Penghargaan Yubilium kepada Bukhari karyawan Bagian Kendaraan

Page 5: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 5Edisi November 2016

Kepak Sayap Rajawali

yang merupakan Karyawan RNI Holding bagian Security.

Acara semakin meriah ketika memasuki pada sesi pengumuman pemenang Karyawan Teladan. Dimulai dari pengumuman kategori Cleaning Service Teladan yang dimenang-kan oleh Andiansyah, lalu Office Boy Teladan yang jatuh kepada Rudi Hidayat. Sementara itu, kategori Pengemudi Teladan jatuh kepada Parman dan Satuan Pengamanan Teladan diberikan kepada Dadang Junaedi. Tepuk tangan semakin memba-hana saat MC mengumum-kan pemenang Karyawan Pelaksana Teladan yang diperoleh oleh Saepudin Zuhri bagian Pemeliharaan Aset dan Karyawan Staf Teladan pada tahun ini didapatkan oleh Bastian Octafrianto dari bagian Pengembangan Aset.

Pemotongan Tumpeng Setelah pemberian penghar-gaan, acara melangkah pada sesi sakral yang hampir se-lalu ada pada setiap perayaan HUT, yaitu acara pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Dirut PT RNI didampingi Direksi RNI. Sebagai bentuk harapan keberlangsungan dan kesuksesan RNI di masa depan potongan pertama

diserahkan oleh Dirut RNI kepada Staf termuda RNI Holding Ridwan Al Rossid.

Momen saling bersala-man seraya memberikan ucapan selamat menjadi penutup acara sederhana nan meriah sore itu. Harapan-harapan baik yang dipanjatkan menandai usia RNI yang terus bertambah. Dalam perjalannya, RNI terus berkembang dan bertumbuh mewarnai cakrawala dunia bisnis Tanah Air. Perjalanan setengah abad lebih ini tak urung membawa RNI pada berbagai fase. Ada fase ketika sang Rajawali terbang tinggi di angkasa, ada pula fase ketika sang Rajawali harus sejenak kembali terbang merendah. Namun, seperti sebuah kepakan sayap, naik dan turun adalah keniscayaan agar terus terbang. Dinamika sejatinya menandakan bahwa kita tidak pernah berhenti berproses. Kini naik-turun kepak sayap sang Rajawali tengah bergerak untuk semakin baik, luwes, dan bertam-bah cepat agar mampu mengantarkannya terbang lebih tinggi. Dirgahayu PT RNI (Persero) yang ke-52 tahun, Kerja Nyata Untuk RNI yang Lebih Baik!(Rizki/Edwin RNI)

Daftar Penerima Penghargaan Peringatan HUT PT RNI Ke-52

Penghargaan Jubileum PT RNI

No Nama Bagian/Perusahaan1 Ida Ulfanah SPI2 Parwanto Parno PKBL3 Sri Purwaningrum PKBL4 Ananto Widodo Utomo PT Rajawali Citramass5 Achmad Mashuri Manajemen Aset6 Sutarto SPI7 Gede Meivera PT PG Rajawali I8 Eko Purwanto Pajak9 Bukhari Kendaraan10 Prastiadji SPI11 Sumardiyono Sekretaris Korporasi

Penghargaan Purnakarya PT RNI

No Nama Bagian/Perusahaan1 Warsito PT Candi Baru2 Tri Budi Santoso Manajemen Risiko PT RNI3 Agus Siswanto PT PG Rajawali II4 Iswanto Pengelolaan SDM PT RNI

Penghargaan Karyawan Teladan RNI Holding

No Karyawan Teladan Kategori1 Rudi Hidayat Office Boy2 Parman Pengemudi3 Dadang Junaedi Satuan Pengamanan4 Saefudin Zuhri Karyawan Pelaksana5 Bastian Octafrianto Karyawan Staf6 Andiansyah Cleaning Service

Penghargaan Jubileum PT Rajawali Nusindo

No Nama Bagian1 Yeni Retno Sejati Sekretaris Health Care2 Suhardiyo Kepala Cabang Lampung

Penghargaan Purnakarya PT Rajawali Nusindo

No Nama1 Titin Suhartini2 Suwanto3 Endang Pudjiati4 Muhamad Daliana5 Amir Hamzah

Page 6: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

Kepak Sayap Rajawali

6 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIAEdisi November 2016

Dalam rangka peringatan HUT PT RNI yang ke-52, PT Rajawali Nusantara

Indonesia (Persero) (RNI) melaksanakan Pile Test yang menandai dimulainya kerja-sama operasi (KSO) Proyek RNI Office Park, Rabu, 12 Ok-tober 2016, di Lokasi Proyek Cawang, Jakarta. Acara ini merupakan tindak lanjut KSO sinergi antara PT RNI dengan PT Waskita Karya Realty, Anak Perusahaan PT Waskita Karta (Persero) Tbk.

Pile Test dilakukan dengan penekanan tombil sirine oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra, Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo, Direktur PT Waskita Karya Agus Su-giono, dan Direktur Utama PT Waskita Karya Relaty Didit Oemar Prihardi yang secara bersamaan ditandai oleh pengeboran tanah di areal proyek.

“Puji syukur karena hari ini, bertepatan dengan HUT RNI, kami telah berhasil mewujudkan sinergi BUMN yang nyata antara PT RNI dengan PT Waskita Karya Realty, ini merupakan peristiwa penting yang menjadi kado terindah bagi PT RNI di hari ulang tahun-

nya yang ke-52,” ungkapnya Didik saat menyampaikan sambutan pada acara yang juga dihadiri jajaran Di-reksi PT RNI, Direktur Anak Perusahaan PT RNI, serta para Group Head dan Head PT RNI ini.

KSO ini merupakan bagian dari upaya PT RNI dalam melakukan optimalisasi aset perusahaan yang idle serta sebagai bentuk keseriusan PT RNI dalam mengembangkan bisnis properti. Selain itu, KSO ini merupakan wujud-nyata dari sinergi BUMN untuk meningkatkan nilai masing-masing perusahaan (value creation) dan ini meru-pakan pertamakali dilakukan sinergi KSO properti antar BUMN. “Ini pulalah wujud nyata sinergi BUMN dan dapat menjadi model bagi pola pengembangan aset-aset idle kita yang lain,” katanya.

Proyek yang telah mendapat persetujuan dari pemegang saham (Menteri BUMN RI) pada tanggal 28 September 2016 ini diharapkan menjadi awal pemanfaatan aset idle PT RNI yang tersebar di berbagai kota. “Peme-gang Saham dalam hal ini Menteri BUMN telah menyetujui pelaksanaan KSO dan konsep strata tittle, mudah-mudahan bisa diikuti dengan kerjasama atas asset-asset PT RNI yang lain, saya sungguh sangat berharap PT RNI benar-benar bisa bangkit melalui pengoptimalan asset-assetnya mengingat

masih begitu banyak asset-asset PT RNI mulai di pusat kawasan bisnis di Jakarta, di Surabaya, Semarang, Cirebon sampai ke pelosok-pelosok desa yang bersing-gungan dengan pabrik gula belum dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” katanya.

Dalam kerja sama pemba-ngunan gedung perkantoran RNI Office Park tersebut, RNI akan memiliki 5 lantai. Dalam rencana proyek, gedung yang akan dibangun di atas lahan seluas 7.025 m2 tersebut akan memiliki 17 lantai dengan 1 lantai basement, 2 lantai retail, dan 14 lantai perkantoran. Terget penger-jaan konstruksi dimulai pada Bulan April 2017, sementara proses pengerjaan konstruksi ditargetkan berlangsung antara 18-20 bulan.

Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN Hambra, menyampaikan apresiasi atas terlaksananya sinergi ini. “Kami mem-berikan apresiasi karena

ini murupakan salah satu sinergi yang sangat cepat prosesnya meskipun melalui tahapan yang cukup alot,” ujarnya.

Hambra mengatakan, karena regulasi yang semakin ketat beberapa waktu lalu sinergi agak terhenti terutama apa-bila dikaitkan dengan sinergi kerjasama aset. Pihaknya bersyukur sinergi ini dapat terlaksana meski melalui proses yang panjang. “Saya berani karena setelah inten-sif mempelajari kerjasama KSO antara RNI dan Waskita Karya Relaty ini tidak ada pelepasan aset karena murni antar keluarga BUMN, dalam arti proses ini clear,” ungkap-nya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Waskita Karya Relaty Didit Oemar Prihardi menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan PT RNI kepada Waskita Karya Realti sebagai motra KSO pengembangan property. Pihanya juga menyukuri atas terlaksananya acara

RNI Laksanakan Pile Test KSO Properti

Penekanan tombol Sirine sebagai penanda dimulainya Pile Test

Page 7: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

Kepak Sayap Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 7Edisi November 2016

Pile Test ini mengingat pan-jangnya proses yang telah ditempuh.

“Perlu disyukuri karena ini merupakan perjala-nan panjang bagi RNI dan Waskita Karya Realty, dari mulai beauty contest pada bulan September 2015

hingga dikeluarkannya persetujuan dari Pemegang Saham,” ujarnya.

Didit menambahkan, penge-boran ini juga menandai segera dimulainya tahapan pengurusan izin lanjutan. “Semoga pile tes ini men-jadi langkah awal bagi RNI

untuk semakin berkembang di dunia property,” pung-kasnya.

Usai paparan sambutan dilakukan seremoni yang menandai dimulainya per-siapan proyek di lapangan, yaitu dengan melakukan pile test atau tes pondasi yang

sudah memperoleh izin dari Pemda DKI pada bulan Agus-tus 2016. Sebelumhya, pada 10 Oktober 2016, kedua perusahaan telah dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama Operasi antara PT RNI dengan PT Waskita Karya Realty, di Gedung RNI, Jakarta. (Rizki RNI)

Group Head Penge-lolaan SDM PT RNI telah menyeleng-garakan Workshop

Penyusunan HPS (Harga Perkiraan Sendiri) atau OE (Owner’s Estimate) di Bandung pada tang-gal 13-14 Oktober 2016. Workshop yang dibuka oleh Direktur SDM dan Manaje-men Aset PT RNI tersebut dihadiri oleh sekitar 60-an peserta dari PT RNI dan Anak Perusahaan (termasuk PT PG Madu Baru). Work-shop dengan narasumber Djamaludin Abu Bakar (LKPP), Erwin Miftah dan Priyonggo (BPK-RI), serta Sagita Hariadin (SPI-RNI) tersebut berlangsung sangat menarik. Antusiasme peserta sangat tinggi ketika sesi diskusi dengan para

narasumber berlangsung. Topik pembahasan meliputi materi yang disampaikan narasumber, berbagai perma-salahan dalam penyusunan HPS ataupun permasalahan pengadaan barang/jasa lain-nya yang dihadapi peserta di lapangan. Di tengah suk-sesnya workshop tersebut, masih terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki, antara lain seperti materi dan narasumber workshop, keterbatasan waktu yang menyebabkan workshop menjadi bernuansa semi-nar (belum ada praktek penyusunan HPS), ataupun masalah sarana-prasarana workshop.

Berdasarkan simpulan hasil workshop tersebut, berikut kami sampaikan

contoh proses penyusu-nan HPS yang efektif dan efisien dalam Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi dan Pengadaan Jasa Kon-sultansi (Pengadaan di atas Rp50 juta). Sesuai dengan SOP Pengadaan Barang/Jasa PT RNI, terdapat dua jenis penyusunan HPS, yaitu Penyusunan HPS Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi dan Penyusunan HPS Jasa Konsultansi.

HPS Pengadaan Barang/Jasa KonstruksiDalam penyusunan HPS Pengadaan Barang/Jasa Konstruksi yang efektif dan efisien, maka Pengguna pertama kali mengumpul-kan referensi harga dari berbagai sumber seperti harga pasar, biaya satuan yang diterbitkan BPS (Badan Pusat Statistik) atau asosiasi terkait, daftar harga dari pabrikan/distributor tunggal, dan sumber-

sumber lain yang dapat dipertanggungjawabkan. Langkah kedua, Pengguna melakukan analisis ter-hadap semua unsur yang mendukung nilai total HPS, dengan cara membanding-kan referensi harga di atas dengan dokumen pelela-ngan/RKS, kontrak sejenis, kondisi lapangan, dan lain-lain. Analisis berikutnya adalah meneliti referensi harga di atas apakah sudah termasuk biaya pemasa-ngan, biaya asuransi, biaya angkutan, overhead/keun-tungan, PPN, Bea Masuk, dan menguji validitas harga (sesuaikan dengan inflasi, kurs, masa berlaku harga, dan lain-lain). Langkah ke-tiga, Pengguna melakukan perhitungan HPS secermat mungkin dan kemudian menandatangani usulan HPS tersebut. Langkah ke-empat, Pengguna mendoku-mentasikan langkah-lang-kah di atas ke dalam Kertas

Penyusunan Harga Perkiraan Sendiri (Bagian Pertama)

Toko Aseku Distributor Sumber Dingin

Harga KontrakSebelumnya

Harga Rp4 juta, Diskon 2%, Biaya Pengiriman gratis, Biaya Pemasangan Rp100 ribu/AC plus ser-vis gratis selama 2 tahun* untuk pembelian di atas 10 buah.

Total harga 1 unit AC Rp4.180.000,00 (terma-suk PPN)* Service gratis 2 tahun senilai Rp200 ribu

Harga Rp4 juta, diskon 3% untuk pembelian AC di atas 10 buah, biaya kirim dan pasang Rp100 ribu/AC.

Total harga 1 unit AC Rp4.164.600,00 (terma-suk PPN)

Harga kontrak/pembe-lian sebelumnya pada tahun 2013 Rp3,5 juta untuk kontrak/pembelian 20 AC.Untuk memperoleh validitas harga, maka harga di atas disesuaikan dengan inflasi/deflasi, kurs, kondisi pasar, dll. Total harga 1 unit AC Rp4.235.000,00 (terma-suk PPN)

Penyusuna

Direktur SDM dan Manajemen Aset didampingi GH SDM dan Head Office Management PT RNI membuka dan memberikan arahan kepada peserta workshop

Page 8: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA8

Kepak Sayap Rajawali

Edisi November 2016

Kerja Penyusunan HPS. Selanjutnya pada langkah kelima, usulan HPS diverifi-kasi secara berjenjang oleh Pejabat Pengadaan dan DPK (Dewan Pembuat Komitmen) berdasarkan kertas kerja yang dibuat Pengguna dan informasi relevan lain-nya. Dan langkah terakhir atau langkah keenam, DPK menandatangani HPS.

Contoh Penyusunan HPS Pengadaan BarangGroup Head Manajemen Aset PT RNI berencana mengada-kan 40 AC dengan spesifikasi ABC dalam rangka meng-ganti AC rusak di Gedung RNI dengan anggaran sesuai RKAP Tahun 2016 sebesar Rp200 juta.

Berdasarkan survei harga diperoleh informasi sebagai berikut:

Berdasarkan survei harga di atas, Group Head Manaje-men Aset selaku pengguna melakukan perhitungan harga perkiraan sendiri (HPS) sebagai berikut:

HPS Pengadaan 40 unit AC

Jadi HPS setiap unit AC = 168.080.000 : 40 = Rp4.202.000,00

Setelah Pengguna berhasil melakukan perhitungan HPS secara cermat seperti di atas, pengguna sebagai penyusun HPS wajib mendokumen-tasikan perhitungan di atas berserta analisa dan doku-men pendukungnya dalam Kertas Kerja Penyusunan

HPS. Kertas Kerja Penyu-sunan HPS ini mirip dengan Kertas Kerja Pemeriksaan (KKP) yang biasa disusun oleh auditor untuk mendoku-mentasikan hasil auditnya. Selanjutnya HPS tersebut di-lakukan verifikasi berjenjang dan ditetapkan oleh DPK. Penyusunan HPS Pengadaan Jasa Konsultansi akan dibahas pada edisi berikutnya (Sagita RNI)

URAIAN HARGA SATUAN JUMLAH BARANG JUMLAH RUPIAHAC dengan spesifikasi ABCDiskon 2%Biaya Pengiriman/PemasanganService GratisJumlahPPNTotal HPS

4.000.0002% x 4.000.000100.000200.000

40404040

160.000.000(3.200.000)4.000.000(8.000.000)152.800.00015.280.000168.080.000

Dalam rangka meningkatkan kinerja Opera-sional Pabrik Gula

di lingkungan RNI Group, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) melaksanakan Review Standard Operasional (SOP) Industri Gula 2016, Sabtu, 8 Oktober 2016, bertempat

di LPP Yogjakarta. Acara yang menghadirkan Tim LPP Yogyakarta sebagai pengarah dalam review SOP tersebut diikuti oleh Di-reksi, Group Head, Head PT Rajawali Nusantara Indo-nesia (Persero) (RNI), serta Direksi dan Kepala Bidang Anak Perusahaan.

Dalam sambutannya Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo mengatakan, SOP yang baik harus dapat dijalankan sesuai kewa-jarannya dan disesuaikan dengan kondisi iklim, cuaca dan keuangan perusahaan. Tidak hanya itu, hasil pembahasan SOP harus disosialisasikan mulai dari

tenaga kerja level terendah sehingga dapat diterapkan secara menyeluruh.

Didik juga menyoroti mengenai aspek penilaian kinerja Anak Perusahaan yang menjadi salah satu topik bahasan pada acara ini. Ia mengatakan, penilaian kinerja Anak Perusahaan tidak hanya pada hasil tetapi juga pada proses, pemberian Reward dan Punishment dilaksanakan mulai dari level terendah sampai tertinggi. Selain itu, status tenaga kerja juga harus dipertimbangkan, menyangkut pemberian apresiasi terhadap hasil kerja yang melebihi target.

Sementara itu, Direktur Pengendalian Usaha dan Manajemen Resiko PT RNI Elka Wahyudi, memapar-kan sebuah skema SOP

Review Standard Operasional Prosedur (SOP)Industri Gula RNI Group

Review Standart Operasional Prosedur (SOP) Industri Gula RNI Group Dalam rangka meningkatkan kinerja Operasional Pabrik Gula di lingkungan RNI Group, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) melaksanakan Review Standart Operasional (SOP) Industri Gula 2016, Sabtu, 8 Oktober 2016, bertempat di LPP Yogjakarta. Acara yang menghadirkan Tim LPP Yogyakarta sebagai pengarah dalam review SOP tersebut diikuti oleh Direksi, Group Head, Head PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI), serta Direksi dan Kepala Bidang Anak Perusahaan.

Dalam sambutannya Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo mengatakan, SOP yang baik harus dapat dijalankan sesuai kewajarannya dan disesuaikan dengan kondisi iklim, cuaca dan keuangan perusahaan. Tidak hanya itu, hasil pembahasan SOP harus disosialisasikan mulai dari tenaga kerja level terendah sehingga dapat diterapkan secara menyeluruh. Didik juga menyoroti mengenai aspek penilaian kinerja Anak Perusahaan yang menjadi salah satu topik bahasan pada acara ini. Ia mengatakan, penilaian kinerja Anak Perusahaan tidak hanya pada hasil tetapi juga pada proses, pemberian Reward dan Punishment dilaksanakan mulai dari level terendah sampai tertinggi. Selain itu, status tenaga kerja juga harus dipertimbangkan, menyangkut pemberian apresiasi terhadap hasil kerja yang melebihi target. Sementara itu, Direktur Pengendalian Usaha dan Manajemen Resiko PT RNI Elka Wahyudi, memaparkan sebuah skema SOP yang berawal dari kondisi eksisting yang menjadi tantangan manajemen lalu diturunkan dalam bentuk formulasi atau ide dasar yang disiapkan untuk menjawab tantangan yang ada lalu diolah ke dalam serangkaian proses hingga mengerucut menjadi berbagai program kerja.

Dirut RNI Memberikan arahan pada acara Reviw SOP Industri Gula RNI Group

Page 9: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 9

Kepak Sayap Rajawali

Edisi November 2016

yang berawal dari kondisi eksisting yang menjadi tantangan manajemen lalu diturunkan dalam bentuk formulasi atau ide dasar yang disiapkan untuk menjawab tantangan yang ada lalu diolah ke dalam serangkaian proses hingga mengerucut menjadi ber-bagai program kerja. Untuk memperdalam pembahasan SOP Industri Gula dibentuk 4 kelompok yang meliputi 2 kelompok On Farm yang terdiri dari On Farm Budidaya dan On Farm Tebang Angkut serta 2 kelompok Off Farm yang terdiri dari Off Farm Insta-lasi dan Off Farm Pabrikasi. Hasil Fokus Group Diskusi

(FGD) tiap kelompok di-presentasikan oleh Ketua Kelompok di depan Direksi dan para Group Head untuk mendapat tanggapan seluruh peserta.

Dari hasil presentasi, ada beberapa poin yang menjadi perhatian Direksi PT RNI sehingga perlu segera ditin-daklanjuti, di antaranya form penyajian SOP yang masih berbeda-beda, disarankan untuk pertemuan selanjutnya agar diseragamkan sehingga SOP lebih mudah dilaksana-kan di lapangan. Selain itu, masih belum nampak standard penilaian dalam menjalankan SOP, terutama di Off Farm Instalasi, sehingga perlu perbaikan dan penyem-

purnaan. Lebih lanjut, juga perlu dibuat mitigasi atau antisipasi jika sewaktu-waktu PG berhenti giling yang diakibatkan kurangnya ketersediaan bahan baku, dengan demikian apakah perlu dilakukan re-design tebu terutama yang diakibat-kan oleh anomali iklim (La Nina) serta dihitung aspek finasialnya.

Dari hasil evaluasi tersebut maka dirasa perlu untuk dilakukan pertemuanlan-jutan guna menindaklanjuti masukan-masukan serta melakukan pembahasan khususnya mengenai KPI bidang financial maupun SMK, sehingga SOP yang disusun sudah mencakup

keseluruhan mulai dari proses, dampak finansial dan SMK masing-masing SDM.

Sebagai tindak lanjut dari acara ini adalah akan di-lakukan pertemuan antara LPP dengan Tim RNI dalam merumuskan SOP Pabrik Gula yang akan dibahas secara bersama dengan Tim Inti dari Anak Perusahaan. Semoga dengan terlaksana-nya acara ini, kinerja operasio-nal maupun keuangan seluruh anak perusahaan Gula di lingkungan RNI Goup dapat meningkat dan tercapai sesuai target. (Iskandar Rambe RNI)

1. Tantangan Manajemen 2. Ide Dasar

3. Pengawalan Kinerja Pabrik Gula RNI Group 4.Program Kerja

Untuk memperdalam pembahasan SOP Industri Gula dibentuk 4 kelompok yang meliputi 2 kelompok On Farm yang terdiri dari On Farm Budidaya dan On Farm Tebang Angkut serta 2 kelompok Off Farm yang terdiri dari Off Farm Instalasi dan Off Farm Pabrikasi. Hasil Fokus Group Diskusi (FGD) tiap kelompok dipresentasikan oleh Ketua Kelompok di depan Direksi dan para Group Head untuk mendapat tanggapan seluruh peserta. Dari hasil presentasi, ada beberapa poin yang menjadi perhatian Direksi PT RNI sehingga perlu segera ditindaklanjuti, di antaranya form penyajian SOP yang masih berbeda-beda, disarankan untuk pertemuan selanjutnya agar diseragamkan sehingga SOP lebih mudah dilaksanakan di lapangan. Selain itu, masih belum nampak standart penilaian dalam menjalankan SOP, terutama di Off Farm Instalasi, sehingga perlu perbaikan dan penyempurnaan. Lebih lanjut, juga perlu dibuat mitigasi atau antisipasi jika sewaktu-waktu PG berhenti giling yang diakibatkan kurangnya ketersediaan bahan baku, dengan demikian apakah perlu dilakukan re-design tebu terutama yang diakibatkan oleh anomali iklim (La Nina) serta dihitung aspek finasialnya. Dari hasil evaluasi tersebut maka dirasa perlu untuk dilakukan pertemuanlanjutan guna menindaklanjuti masukan-masukan serta melakukan pembahasan khususnya mengenai KPI bidang financial maupun SMK, sehingga SOP yang disusun sudah mencakup keseluruhan mulai dari proses, dampak finansial dan SMK masing-masing SDM.

TeknisLapangan

Strategi &Analisis

Mandor20 - 50 Ha

Sinder200-400 Ha

SKK800-1500 Ha

GM / KABAG3000-8000 Ha

DIREKTUR>10000 Ha

Keputusan sangat berpengaruh

MonitoringINPUT

MonitoringPROSES

MonitoringOUTPUT

- Kuantitas & Kualitas Bahan Baku

- Ketersediaan Tenaga- Sarana/Prasarana

Penunjang- Waktu

- Acuan Prosedur & Metode Pelaksanaan

- Pengendalian Sumber Daya & Waktu

- Skala Prioritas

- Target Output

- Reward & Punishment

STD

SMKPU

STANDARISASI & GCG :Penilaian Sistem

Menilai sistem kerja

PENGENDALIAN USAHA :Pelaporan & Tindaklanjut

Menilai pelaksanaan kerja dan hasil

PENGELOLAAN SDM :Penilaian Kinerja (RKI-RBK-PK-PP)

Menilai kinerja SDM (Output, Kompetensi, Perilaku/Budaya)

RKI : Rencana Kinerja IndividuRBK : Review Bimbingan KonselingPK : Penilaian KinerjaPP : Program Pengembangan

1. Mapping SOP

2. Monitoring Berjenjang

3. Tools Pendukung

1. Perbaikan SOP2. Penentuan Target Setiap Lini

- Fisik- Waktu- Biaya

1. Rekap Sistematis2. Perbandingan thd acuan/rencana

- Target/Output- Metode/Proses

1. Sistem Informasi2. Site Visit / Virtual Visit3. Laporan Manajemen

Page 10: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA10 Edisi November 2016

Kepak Sayap Rajawali

Sebagai upaya men-dukung program ketahanan energi yang dicanangkan Pemer-

intah serta dalam rangka pe-manfaatan biomassa sebagai sumber energi terbarukan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) bersama PT Per-tamina (Persero) dan Toyota Motor Corporation melaku-kan pengembangan bio-massa napier grass atau biasa disebut rumput gajah sebagai bahan baku biofuel. Tahap awal pengembangan ditandai Panen Perdana Rumput Gajah, Kamis, 6 Oktober 2016, di Majalengka, Jawa Barat.

Acara panen perdana itu juga turut dihadiri Direktur Pengembangan Usaha dan Investasi PT RNI (Per-sero) Agung P. Murdanoto bersama Vice President PT Pertamina M. Taufik Afianto, Perwakilan PT Toyota Mo-tor Corporation Takahashi Kazushi, Direktur Produksi PT PG Rajawali II Bambang Eka Darutama, dan Direktur Keuangan PT PG Rajawali II Heru Mulyono.

Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo, mengatakan, di tengah semakin menipis-

nya cadangan energi fosil dunia maka ketergantungan terhadap bahan bakar fosil harus mulai dikurangi sedikit demi sedikit, oleh karena itu, pengembangan energi terbarukan sudah menjadi keharusan yang tidak dapat ditunda.

“Sebagai BUMN dengan bisnis inti agro industri, PT RNI berupaya berperan aktif dalam pengembangan energi terbarukan yang ber-basis perkebunan, salah sa-tunya melalui pemanfaatan biomassa yang dihasilkan dari rumput gajah menjadi biofuel,” ungkapnya.

Didik mengatakan, sebagai langkah awal, sejak 2015 Pusat Penelitian Agro milik PT PG Rajawali II Cirebon telah menyiapkan lahan seluas 7 ha di HGU PG Jati-tujuh, Majalengka, untuk keperluan riset pengemban-gan tanaman yang berpo-tensi sebagai sumber energi. Pemanfaatan rumput gajah itu sendiri tidak terlepas dari kandungan biomassa yang tinggi sehingga cocok digunakan sebagai salah satu bahan pembuat biofuel.

“Iklim di Indonesia sangat mendukung pengembangan rumput gajah. Selama ini rumput gajah belum banyak dimanfaatkan selain sebagai makanan ternak, bahkan terkadang dibiarkan tumbuh secara liar, padahal kandungan biomassanya cukup baik un-tuk dijadikan sumber energi terbarukan,” kata Didik.

Didik menambahkan, agar pengembangan biofuel ini berkelanjutan, baik dari sisi pasokan bahan baku, riset, pengembangan, dan keber-manfaatan digagas kerjasama kemitraan strategis antara PT RNI, PT Pertamina dan Toyota Motor Corporation. “Pembi-caraan kerjasama yang dimu-lai pada tahun 2015 dan di-tandai penandatanganan MoU di awal 2016 ini telah menuai hasil dengan panen perdana rumput gajah,kedepan akan dilakukan riset lebih lanjut,” paparnya.

Selain itu, kemitraan ini juga bertujuan mewujudkan sinergi BUMN antara PT RNI dan PT Pertamina. “Untuk pemanfaatannya, RNI men-jalin sinergi BUMN dengan Pertamina, yang pasti, sesuai Peraturan Pemerin-tah Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, sumber energi ter-barukan dari jenis biomassa diarahkan untuk ketenaga-listrikan dan transportasi,” tambahnya.

Pemerintah sendiri terus menggenjot kebijakan pen-ingkatan subtitusi biofuel ke dalam BBM untuk menekan tingginya angka impor BBM yang pada tahun 2016 men-capai 8 juta barel perbulan. Dengan subtitusi penggu-naan bahan bakar terba-rukan diharapkan terjadi penghematan devisa serta mendukung clean energy.

Sasaran kebijakan energi ter-barukan khususnya biomas-sa, seperti yang dicanangkan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor: 12 Tahun 2015, tentang Kebijakan En-ergi Nasional adalah mewu-judkan bauran energi untuk energi baru dan terbarukan terhadap konsumsi energi nasional Iebih dari 23% (dua puluh tiga persen) pada tahun 2025.

“Ke depannya tidak menutup kemungkinan RNI akan men-jajaki pemanfaatan sumber energi terbarukan lainnya mengingat potensi limbah biomass yang dihasilkan dalam proses produksi di perkebunan dan pabrik-pabrik RNI Group cukup besar,” kata Didik.

Sebelumnya, anak perusa-haan RNI yang lain PT Mitra Kerinci sudah lebih dulu mengembangkan energi ter-barukan melalui pembuatan PLTMH di Liki, Solok Selatan, Sumatera Barat. (Rizki RNI)

RNI Bersama Pertamina dan Toyota Kembangkan Energi Terbarukan dari Napier Grass

Page 11: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 11Edisi November 2016

Kepak Sayap Rajawali

Bertempat di Ruang Auditorium lantai 6 Gedung RNI, Ikatan Istri-istri Karyawan

dan Karyawati (IIKK) PT RNI mengadakan acara Seminar Parenting Berbasis Karakter dengan tema “Pola Asuh yang Tepat Dalam Mencetak Generasi yang Berkarakter, Cerdas & Kreatif”, pada Selasa, 4 Oktober 2016. Acara ini diselenggarakan dalam rang-kaian memperingati HUT RNI ke-52.

Seminar yang merupakan hasil kerjasama IIKK PT RNI dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemen-terian BUMN, dan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN terse-but bertujuan untuk sharing pengetahuan kepada para istri karyawan dan karyawati mengenai pola asuh yang tepat dan berkarakter serta penerapannya dalam kehidu-pan sehari-hari.

Para Duta Oase ini telah diberikan pembekalan mengenai Parenting dan mendapatkan sertifikat untuk menjadi agen perubahan

di masyarakat, terutama di instansi masing-masing, untuk memperbaiki kualitas pola asuh dalam keluarga guna mencetak generasi yang berkarakter, cerdas dan kreatif.

Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan seputar ilmu Parenting yang dapat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas pola asuh dalam keluarga serta dalam rangka turut mendu-kung program OASE Kabinet Kerja dalam mewujudkan generasi berkarakter, cerdas dan kreatif, penyelenggaraan seminar ini juga menjadi kesempatan yang baik untuk mempererat tali silaturahmi antara isteri karyawan di Lingkungan RNI Group.

Animo peserta juga cukup be-sar, mengingat jumlah peserta yang hadir mencapai 125 orang berasal dari kalangan internal perusahaan yang terdiri dari Istri Direksi, Istri Karyawan dan Karyawati RNI Holding serta Istri Direksi dan perwakilan Istri Karyawan Anak Perusahaan.

Acara dimulai pada pikul 08.30 WIB diawali dengan menyanyikan lagu kebang-saan Indonesia Raya dan Mars Rajawali yang dibawakan dengan hikmat oleh seluruh peserta. Lalu dilanjutkan dengan Pembacaan doa agar seminar tersebut berjalan lancar dan sukses.

Sambutan pertama disampai-kan oleh Ketua IIKK PT RNI Fadillah Didik Prasetyo, selaku tuan rumah Ia berharap agar moment ini dijadikan sarana untuk menambah wawasan dan pengetahun mengenai ilmu parenting sehingga dapat meningkatkan kualitas pola asuh dalam keluarga demi ter-wujudnya Indonesia berkarak-ter, cerdas dan kreatif.

Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo selaku Dewan

Pembina IIKK memberikan dukungan penuh atas peny-elenggaraan Seminar Berbasis Karakter. Ia berharap acara ini dapat memberikan manfaat guna menciptakan generasi yang berkarakter hebat.

Sambutan terakhir sekaligus membuka acara seminar disampaikan oleh Ketua DWP Kementerian BUMN Pia Megananda. Dalam sam-butannya dikatakan bahwa parenting merupakan ilmu yang sangat penting bagi orang tua apalagi di tengah era globalisasi. Dengan semi-nar ini diharapkan para orang tua menjadi lebih mengetahui bagaimana caranya berdamai dan lebih dekat secara batin dengan anak.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, IIKK PT RNI memberikan cinderamat sebagai tanda kasih kepada Dharma Wanita Persatuan yang diterima oleh Pia Mega-nanda selaku Ketua dan IIKK PT RNI juga memberikan cinderamata sebagai tanda kasih yang diterima oleh Eri Imam Apriyanto Putro selaku Ketua Umum IIP BUMN. Pada sesi seminar, paparan sesi I disampaikan sangat menarik oleh Marnarita Yarsi dengan materi Mencetak Generasi Unggul Abad 21 dan Parenting Ramah Otak serta Membentuk Kelekatan Ibu : Kunci Jiwa Sehat, Cerdas dan Kreatif dan Tahap Perkem-bangan Moral Anak.

Meski berlangsung cukup lama bahkan melebihi jadwal yang telah ditentukan, materi pertama ini berhasil memikat para peserta sehingga tidak ada satupun peserta yang be-ranjak dari tempat duduknya. Sementara itu, sesi II menghadirkan pembicara

Seminar Parenting Berbasis Karakter IIKK PT RNI (Persero) Garda Terdepan Pencetak Generasi Berkarakter, Cerdas dan Kreatif

Acara dimulai pada pikul 08.30 WIB diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Rajawali yang dibawakan dengan hikmat oleh seluruh peserta. Lalu dilanjutkan dengan Pembacaan doa agar seminar tersebut berjalan lancar dan sukses.

Sambutan pertama disampaikan oleh Ketua IIKK PT RNI Fadillah Didik Prasetyo, selaku tuan rumah Ia berharap agar moment ini dijadikan sarana untuk menambah wawasan dan pengetahun mengenai ilmu parenting sehingga dapat meningkatkan kualitas pola asuh dalam keluarga demi terwujudnya Indonesia berkarakter, cerdas dan kreatif. Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo selaku Dewan Pembina IIKK memberikan dukungan penuh atas penyelenggaraan Seminar Berbasis Karakter. Ia berharap acara ini dapat memberikan manfaat guna menciptakan generasi yang berkarakter hebat. Sambutan terakhir sekaligus membuka acara seminar disampaikan oleh Ketua DWP Kementerian BUMN Pia Megananda. Dalam sambutannya dikatakan bahwa parenting merupakan ilmu yang sangat penting bagi orang tua apalagi di tengah era globalisasi. Dengan seminar ini diharapkan para orang tua menjadi lebih mengetahui bagaimana caranya berdamai dan lebih dekat secara batin dengan anak. Dalam kesempatan yang berbahagia ini, IIKK PT RNI memberikan cinderamat sebagai tanda kasih kepada Dharma Wanita Persatuan yang diterima oleh Pia Megananda selaku Ketua dan IIKK PT RNI juga memberikan cinderamata sebagai tanda kasih yang diterima oleh Eri Imam Apriyanto Putro selaku Ketua Umum IIP BUMN.

Ketua DPW Kementerian BUMN Pia Megananda dari Ketua Umum IIP BUMN, Eri Imam Apriyanto menerima Cindera Mata dari Ketua IIKK RNI Fadilla Didik Prasetyo

Pada sesi seminar, paparan sesi I disampaikan sangat menarik oleh Marnarita Yarsi dengan materi Mencetak Generasi Unggul Abad 21 dan Parenting Ramah Otak serta Membentuk Kelekatan Ibu : Kunci Jiwa Sehat, Cerdas dan Kreatif dan Tahap Perkembangan Moral Anak. Meski berlangsung cukup lama bahkan melebihi jadwal yang telah ditentukan, materi pertama ini berhasil memikan para peserta sehingga tidak ada satupun peserta yang beranjak dari tempat duduknya.

Page 12: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

12 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIAEdisi November 2016

Kepak Sayap RajawaliEuis Sri Setiasih dengan materi: Bahaya Video Game Kekerasan dan melindungi anak dari Bahaya Porno-grafi. Lalu dilanjutkan dengan Pembicara ketiga Hanik Rustiningsih yang membawakan materi, “Komunikasi Positif untuk membantu Karakter Anak” dan “Teknik Bercerita un-tuk Menanamkan Karakter Mulia pada Anak.

Selain memaparkan materi, pembicara juga membuka sesi dialog dengan para peserta. Peserta berharap acara sema-cam ini dapat diselenggarakan di daerah-nya masing masing dengan durasi yang lebih panjang agar penjelasan yang disampaikan bisa lebih padat dan mendetail. Semoga acara seminar ini dapat memberi-kan manfaat sebesar besarnya bagi kita semua. (NINI RNI)

PT Rajawali Nusan-tara Indonesia (Persero) melak-sanakan Upacara

Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2016, Senin, 3 Oktober 2016, bertempat di Lapangan Upacara Gedung RNI, Jakar-ta. Selain sebagai bentuk

penghormatan terhadap Hari Kesaktian Pancasila yang jatuh setiap tanggal 1 Oktober, Upacara tersebut menjadi pengingat akan Nilai-nilai kebangsaan agar dapat senantiasa dihayati dan diamalkan sehingga menjadi kekuatan untuk menanggulangi rongrongan

terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Seperti diketahui bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan NKRI keutu-han Bangsa telah banyak mengalami rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Hal itu dimung-kinkan karena kelengahan, kekurangwaspadaan terha-dap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara. Untuk itu, melalui Upacara Peringatan yang diselenggarakan di berbagai Instansi Pemerintah dan BUMN termasuk RNI ini, Pemerintah berupaya kem-bali memupuk semangat kebersamaan yang dilan-dasi oleh nilai-nilai luhur

ideologi Pancasila. Dengan begitu, Bangsa Indonesia diharapkan tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Upacara Peringatan Hari Ke-saktian Pancasila tanggal 1 Oktober 2016 di PT RNI yang mengusung tema Nasional: “Kerja Nyata Untuk Kema-juan Bangsa Sebagai Wujud Pengamalan Pancasila” ini dipimpin oleh Inspektur Upacara Direktur SDM dan Manajemen Aset PT RNI Djoko Retnadi, serta dihadiri oleh Direksi PT RNI, Para Group Head, Head, Direksi PT Phapros Tbk, Direksi PT Rajawali Nusindo, Direksi Dana Pensiun RNI, Direksi PT Rajawali Insurance Bro-ker, serta seluruh karyawan PT RNI Holding, PT Phapros, dan PT Rajawali Nusindo Kantor Pusat. (Rizki RNI)

Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Di Lingkungan RNI Holding

Kunjungan kerja Dewan komisaris PT. RNI ke Anak Perusahaan di Jawa

Timur pada tanggal 11-12 Oktober 2016 menjadi salah satu kegiatan para Dewan Komisaris PT. RNI untuk mengetahui progress, kinerja serta kedala yang dihadapi oleh anak perusahaan pada

tahun 2016. Agenda kunju-ngan tersebut yaitu melaku-kan Rapat Dewan komisaris di Surabaya serta kunjungan kerja ke anak perusahaan meliputi : PT. PG Rajawali I – Surabaya beserta unit PG. Krebet Baru - Malang, PT. Tanjungsari Enjiniring - Surabaya, PT. PG. Candi baru - Sidoarjo dan yang terakhir

PT. Rajawali Citramass - Mo-jokerto.

PG. Krebet Baru – Malang menjadi salah satu anak perusahaan yang dikunjungi oleh para Dewan Komisaris PT. RNI. Kunjungan tersebut berlangsung pada hari Rabu, tanggal 12 Oktober 2016. Hadir, yaitu Komisaris utama

PT. RNI Mirzawan P.D.N., Dewan komisaris Aditya Dhanwantara yang didam-pingi Direktur Pengendalian Usaha & Risk Manajemen PT. RNI Elka Wahyudi. Hadir pula segenap jajaran Direksi PT. PG. Rajawali I diantaranya Direktur Produksi Bapak A.H. Jolly L. beserta para Kabid dan Kabag.

Tahun 2016 : Tahun Istimewa Penuh Tantangan

Seminar Parenting Berbasis Karakter IIKK PT RNI (Persero) Garda Terdepan Pencetak Generasi Berkarakter, Cerdas dan Kreatif Bertempat di Ruang Auditorium lantai 6 Gedung RNI, Ikatan Istri-istri Karyawan dan Karyawati (IIKK) PT RNI mengadakan acara Seminar Parenting Berbasis Karakter dengan tema “Pola Asuh yang Tepat Dalam Mencetak Generasi yang Berkarakter, Cerdas & Kreatif”, pada Selasa, 4 Oktober 2016. Acara ini diselenggarakan dalam rangkaian memperingati HUT RNI ke-52. Seminar yang merupakan hasil kerjasama IIKK PT RNI dengan Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja (OASE), Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kementerian BUMN, dan Ikatan Istri Pimpinan (IIP) BUMN tersebut bertujuan untuk sharing pengetahuan kepada para istri karyawan dan karyawati mengenai pola asuh yang tepat dan berkarakter serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Para Duta Oase ini telah diberikan pembekalan mengenai Parenting dan mendapatkan sertifikat untuk menjadi agen perubahan di masyarakat, terutama di instansi masing-masing, untuk memperbaiki kualitas pola asuh dalam keluarga guna mencetak generasi yang berkarakter, cerdas dan kreatif.

Selain untuk menambah wawasan dan pengetahuan seputar ilmu Parenting yang dapat bermanfaat untuk memperbaiki kualitas pola asuh dalam keluarga serta dalam rangka turut mendukung program OASE Kabinet Kerja dalam mewujudkan generasi berkarakter, cerdas dan kreatif, penyelenggaraan seminar ini juga menjadi kesempatan yang baik untuk mempererat tali silaturahmi antara isteri karyawan di Lingkungan RNI Group. Animo peserta juga cukup besar, mengingat jumlah peserta yang hadir mencapai 125 orang berasal dari kalangan internal perusahaan yang terdiri dari Istri Direksi, Istri Karyawan dan Karyawati RNI Holding serta Istri Direksi dan perwakilan Istri Karyawan Anak Perusahaan.

Page 13: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 13

Kunjungan kerja terse-but membahas mengenai kinerja giling PG. Krebet Baru sampai dengan Bulan September. General Manager PG. Krebet Baru Rachmad Sartono memaparkan progress pencapaian kinerja giling serta menjelaskan tantangan atau keistimewa-an yang harus dihadapi oleh PG. Krebet Baru serta seluruh pabrik gula di In-donesia pada tahun 2016 ini. Tantangan tersebut yaitu iklim yang lebih basah dibanding beberapa tahun sebelumnya. Data curah hu-jan beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa jumlah curah hujan pada tahun ini akan mendekati tahun 2013 dan 2010. Salah satu perma-salahan yang timbul yaitu terhambatnya proses tebang dan transportasi tebu dari lahan ke PG, dikarena-kan hujan yang membuat kondisi jalan untuk alat transportasi menuju lahan menjadi licin dan basah. Kondisi iklim yang seperti ini tidak membuat semangat tim PG. Krebet Baru khusus-nya dan PT.PG. Rajawali I umumnya menjadi turun ataupun kendor. Sejumlah upaya telah dilakukan yaitu dengan mengaplikasikan sejumlah alat bantu di kebun yang muncul atas dasar inovasi dari seluruh karyawan. Kesulitan yang

dihadapi bagian onfarm tidak hanya menjadi beban Bagian Tanaman semata, namun menjadi tanggung jawab bersama. Seluruh bagian ikut memberikan ide, gaga-san bahkan material yang dapat dimanfaatkan agar bisa diaplikasikan dilahan untuk membantu petani memperlancar transportasi tebu dari lahan dengan kondisi medan yang begitu sulit. Semangat kerjasama dan gotong royong menjadi kunci utama dalam meng-hadapi tantangan ditahun yang spesial ini sehingga bisa mencapai target giling yang telah ditetapkan sebe-lumnya. Setelah membahas poin-poin utama yang menjadi kendala giling tahun ini

serta upaya yang telah diperjuangkan oleh seluruh karyawan PG. Krebet Baru, tim Dewan Komisaris juga melakukan kunjungan ke PG. Krebet Baru II. Detik-detik ketika para Dewan Komisaris beserta seluruh jajaran PG. Krebet Baru akan beranjak ke PG. KB II, seluruh staff PG. Krebet Baru telah bersiap di depan pintu untuk menyelenggara-kan tasyakuran sederhana, mengingat pada hari Rabu, tanggal 12 Oktober 2016 bertepatan dengan hari jadi (HUT) PT. Rajawali Nusan-tara Indonesia. Suasana bahagia meliputi seluruh khalayak yang bera-da diruang rapat PG. Krebet Baru. Simbolis hari jadipun menjadi terasa istimewa dengan dilakukannya tiup li-lin bersama antara Komisa-ris Utama Bapak Mirzawan ditemani oleh Bapak Aditya Dhanwantara serta Bapak Elka Wahyudi. Meskipun sederhana, tasyakuran HUT RNI ke – 52 ini menjadi momentum bagi PG. Krebet Baru untuk bangkit dan melanjutkan perjuangan yang belum selesai.

Usai menyelenggarakan tasyakuran HUT PT. RNI

ke-52, para Dewan Komisa-ris mengunjungi PG. Krebet Baru II berkapasitas 5200 TCD yang lokasinya tidak jauh dari kantor utama PG. Krebet Baru. Usai berkeli-ling pabrik, dari St. Gilingan hingga ruang pengemasan. Meski tahun ini proses giling mengalami banyak tantangan, namun kita tetap harus bersyukur atas segala nikmat yang telah dilimpah-kan oleh Sang Maha Kuasa.

Perjuangan masa giling tahun 2016 belum sele-sai, seperti pesan yang disampaikan oleh Bapak Komisaris utama bahwa “PG. Krebet Baru tidak boleh kalah dengan PG sekitar, mengingat Kab. Malang merupakan lumbung tebu.” Semoga kunjungan Bapak Komisaris utama beserta jajarannya serta hari jadi PT. RNI ke-52 dapat mengem-balikan bahkan menambah semangat seluruh pejuang PG. Krebet baru dalam menghadapi musim giling tahun 2016. Kerja lebih keras, lebih cerdas, lebih cermat dan lebih ikhlas menjadi semboyan yang tertanam didalam sanubari disertai doa yang tulus dari seluruh karyawan PG. Krebet Baru khususnya dan PT. PG. Rajawali I umumnya untuk menyukseskan musim giling tahun 2016. Segala jerih payah yang telah diupaya-kan oleh seluruh karyawan pada tahun ini akan menjadi pengalaman berarti untuk menghadapi musim giling dimasa mendatang. Semoga seluruh anak perusahaan PT. RNI dapat mencapai target dan memperoleh kesuksesan giling pada tahun 2016. RNI... Bangkit, RNI… Jaya, Harmoni… yes yes yes… (Richa PG Krebet Baru)

Edisi November 2016

Kondisi lahan pada musim giling tahun 2016 di wilayah Kab. Malang

Seluruh bagian ikut memberikan ide, gagasan bahkan material yang dapat dimanfaatkan agar bisa diaplikasikan dilahan untuk membantu petani memperlancar transportasi tebu dari lahan dengan kondisi medan yang begitu sulit. Semangat kerjasama dan gotong royong menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ditahun yang spesial ini sehingga bisa mencapai target giling yang telah ditetapkan sebelumnya.

Upaya untuk yang dilakukan untuk mengeluarkan tebu dari lahan

Setelah membahas poin-poin utama yang menjadi kendala giling tahun ini serta upaya yang telah

diperjuangkan oleh seluruh karyawan PG. Krebet Baru, tim Dewan komisaris juga melakukan kunjungan ke PG. Krebet Baru II. Detik-detik ketika para Dewan Komisaris beserta seluruh jajaran PG. Krebet Baru akan beranjak ke PG. KB II, seluruh staff PG. Krebet Baru telah bersiap didepan pintu untuk menyelenggarakan tasyakuran sederhana, mengingat pada hari Rabu, tanggal 12 Oktober 2016 bertepatan dengan hari jadi (HUT) PT. Rajawali Nusantara Indonesia.

Bapak Aditya D., Bapak Mirzawan serta Bapak Elka Wahyudi melakukan tiup lilin bersama untuk merayakan HUT-RNI ke-52

Bapak Aditya D., Bapak Mirzawan serta Bapak Elka Wahyudi melakukan tiup lilin bersama untuk merayakan HUT-RNI ke-52

Kondisi lahan pada musim giling tahun 2016 di wilayah Kab. Malang

Seluruh bagian ikut memberikan ide, gagasan bahkan material yang dapat dimanfaatkan agar bisa diaplikasikan dilahan untuk membantu petani memperlancar transportasi tebu dari lahan dengan kondisi medan yang begitu sulit. Semangat kerjasama dan gotong royong menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan ditahun yang spesial ini sehingga bisa mencapai target giling yang telah ditetapkan sebelumnya.

Upaya untuk yang dilakukan untuk mengeluarkan tebu dari lahan

Setelah membahas poin-poin utama yang menjadi kendala giling tahun ini serta upaya yang telah

diperjuangkan oleh seluruh karyawan PG. Krebet Baru, tim Dewan komisaris juga melakukan kunjungan ke PG. Krebet Baru II. Detik-detik ketika para Dewan Komisaris beserta seluruh jajaran PG. Krebet Baru akan beranjak ke PG. KB II, seluruh staff PG. Krebet Baru telah bersiap didepan pintu untuk menyelenggarakan tasyakuran sederhana, mengingat pada hari Rabu, tanggal 12 Oktober 2016 bertepatan dengan hari jadi (HUT) PT. Rajawali Nusantara Indonesia.

Bapak Aditya D., Bapak Mirzawan serta Bapak Elka Wahyudi melakukan tiup lilin bersama untuk merayakan HUT-RNI ke-52

Keluarga Rajawali

Page 14: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

Untuk pertama kalinya PT PG Rajawali II me-nyelenggarakan

Upacara Hari Kesaktian Pancasila yang pelaksanaan-nya pada tanggal 3 Oktober 2016. Penyelenggaraan upacara tersebut sesuai dengan surat dari Kemen-terian Sekretaris Negara nomor B-822/M.Sesneg/Set/TU.00.04/09/2016 yang disampaikan melalui PT Rajawali Nusantara Indone-sia (RNI). Dengan upacara Hari Kesaktian Pancasila tersebut maka tahun 2016 ini sudah tiga kali PT PG Ra-jawali II menyelenggarakan upacara, setelah sebelum-nya menyelenggarakan upacara Hari Lahir Pancasila tanggal 1 Juni 2016 dan Hari

Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 2016.

Upacara yang diikuti oleh seluruh Direksi dan kar-yawan / karyawati Kantor Direksi tersebut dimulai pada pukul 07.15 dan kurang lebih berlangsung selama 45 menit. Bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Direktur Utama PT PG Rajawali II, sedang pembacaan teks Pancasila oleh Direktur Produksi dan pembacaan teks Pembu-kaan UUD 45 oleh Direktur Keuangan. Sebagaimana pelaksanaan upacara Hari Kemerdekaan yang lalu, bertindak sebagai Koman-dan Upacara saudara Aan Permana, Staf Umum PT PG Rajawali II.

Sesuai dengan tema yang di-canangkan oleh pemerintah, yaitu “Kerja Nyata Untuk Kemajuan Bangsa Seb-agai Wujud Pengamalan Pancasila”, maka Pembina Upacara dalam sambutan-nya memberikan penekanan akan pentingnya kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikh-las, khususnya dalam usaha mencapai target giling tahun 2016. Dalam kondisi iklim yang kurang mendukung

saat ini, maka kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas tersebut diharapkan tidak hanya menjadi semboyan atau motto belaka melain-kan dilaksanakan dengan penuh kesungguhan. Didukung dengan kerjasama bahu membahu antar semua komponen perusahaan dan diiringi dengan doa dari semuanya, diharapkan kinerja 2016 tidak mengece-wakan. Semoga (TM)

Keluarga Rajawali

14 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIAEdisi November 2016

Bertempat di gedung pertemuan Wis-karosa, hari ulang tahun PT Rajawali

Nusantara Indonesia (RNI) yang ke 52 dirayakan oleh segenap Direksi dan karya-wan PT PG Rajawali II pada tanggal 12 Oktober 2016. Se-bagaimana tahun sebelum-nya dalam rangkaian acara perayaan HUT PT RNI diisi dengan pembacaan Sambu-tan Direktur Utama PT RNI, pemberian penghargaan jubileum kepada karyawan yang telah mencapai masa kerja 25 tahun dan pelepasan purna karyawan, serta puncaknya ditandai dengan

pemotongan tumpeng dan kenduri bersama.

Dalam perayaan HUT PT RNI kali ini, karyawan yang memperoleh penghargaan jubileum masa kerja 25 tahun sejumlah 34 orang

yang 25 orang diantaranya adalah karyawan PG Jatitu-juh. Adapun jumlah purna-karyawan yang dilepas secara simbolis kali ini ber-jumlah 22 orang. Pada pun-cak acara perayaan ulang tahun dilakukan pemoto-

ngan tumpeng oleh Direktur Utama PT PG Rajawali II bapak Agus Siswanto yang kali ini potongan tumpeng diserahkan kepada Budiono (Kepala SPI PT PG Rajawali II) dengan pesan supaya jajaran SPI semakin kuat dan solid dalam mengem-ban tugas ke depan. Acara perayaan HUT PT RNI ke 52 di PT PG Rajawali II diakhiri dengan makan siang bersa-ma dengan format kenduri 7 tumpeng yang didahului dengan pembacaan doa. Menjadi lebih baik di waktu selanjutnya adalah harapan siapa pun di setiap peris-tiwa ulang tahun. Demikian pula dengan perayaan HUT PT RNI kali ini yang mengu-sung tema “Kerja Nyata Un-tuk RNI Lebih Baik”. Semoga (TM)

Selamatan HUT PT RNI ke 52 di PT PG Rajawali II

Selamatan HUT PT RNI ke 52 di PT PG Rajawali II Bertempat di gedung pertemuan Wiskarosa, hari ulang tahun PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) yang ke 52 dirayakan oleh segenap Direksi dan karyawan PT PG Rajawali II pada tanggal 12 Oktober 2016. Sebagaimana tahun sebelumnya dalam rangkaian acara perayaan HUT PT RNI diisi dengan pembacaan Sambutan Direktur Utama PT RNI, pemberian penghargaan jubileum kepada karyawan yang telah mencapai masa kerja 25 tahun dan pelepasan purna karyawan, serta puncaknya ditandai dengan pemotongan tumpeng dan kenduri bersama. Dalam perayaan HUT PT RNI kali ini, karyawan yang memperoleh penghargaan jubileum masa kerja 25 tahun sejumlah 34 orang yang 25 orang diantaranya adalah karyawan PG Jatitujuh. Adapun jumlah purnakaryawan yang dilepas secara simbolis kali ini berjumlah 22 orang. Pada puncak acara perayaan ulang tahun dilakukan pemotongan tumpeng oleh Direktur Utama PT PG Rajawali II bapak Agus Siswanto yang kali ini potongan tumpeng diserahkan kepada Budiono (Kepala SPI PT PG Rajawali II) dengan pesan supaya jajaran SPI semakin kuat dan solid dalam mengemban tugas ke depan. Acara perayaan HUT PT RNI ke 52 di PT PG Rajawali II diakhiri dengan makan siang bersama dengan format kenduri 7 tumpeng yang didahului dengan pembacaan doa. Menjadi lebih baik di waktu selanjutnya adalah harapan siapa pun di setiap peristiwa ulang tahun. Demikian pula dengan perayaan HUT PT RNI kali ini yang mengusung tema “Kerja Nyata Untuk RNI Lebih Baik”. Semoga (TM)

Upacara Hari Kesaktian Pancasiladi PT PG Rajawali II

Page 15: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

Keluarga Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 15Edisi November 2016

Peringatan HUT PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI) di PT Madu-

baru dilaksanakan di lobby kantor Tanaman, tepat pada tanggal 12 Oktober 2016. Acara yang dimulai tepat setelah selesai senam pagi ini ditandai dengan pem-bacaan sambutan tertulis dari Direktur Utama PT RNI Didik Prasetyo oleh Direktur PT Madubaru Rachmad Edi Cahyono.

Dalam sambutannya, Didik mengatakan bahwa tahun ini merupakan tahun yang penuh dengan tantangan dan hambatan bagi kema-juan kegiatan usaha PT RNI, terutama di bidang Agro-industri. Adanya anomali iklim berupa kemarau basah yang berkepanjangan menjadi tantangan ter-sendiri dalam meningkat-kan produktivitas.

Di samping itu, disampaikan pula, Anak Perusahaan lain-nya yang bergerak di bidang kesehatan dan trading juga tengah mengalami kondisi yang belum dapat dikatakan menggembirakan. Untuk itu, melalui sambutannya Didik berpesan agar seluruh karyawan membangun ker-jasama yang solid dan team work yang baik, hal tersebut merupakan modal penting untuk membawa RNI kem-bali melesat menggapai visi dan misinya.

Selain itu, mekanisme dan tata kerja antara semua pilar yang ada dalam pedo-man GCG serta budaya kerja PINTER yang terdiri dari Professional, Integritas, Teamwork, Excelent dan Re-spect, agar dapat dijalankan dan diikuti secara konsisten. Wujud konkritnya, seluruh karyawan diharapkan bisa lebih meningkatkan kepedu-lian terhadap lingkungan

sekitar baik kebersihan lingkungan kerja maupun kerjasama antar karyawan.

Usai pembacaan sambutan, Rachmad Edi melanjutkan paparannya dengan me-nyampaikan dampak dan akibat anomali iklim bagi proses bisnis PT Madubaru. Ia mengatakan, kondisi cuaca yang kurang mendukung berakibat pada proses giling yang kurang lancar. Namun demikian ia berharap semua karyawan tetap semangat agar rencana 5.5 juta Ku

tebu dapat tercapai, Pada kesempatan ini dipanjatkan pula doa untuk kemajuan dan kejayaan PT RNI dan PT Madubaru.

Acara Peringatan HUT PT RNI ini ditutup dengan prosesi pemotongan tumpeng oleh Rachmad Edi, potongan pertama diserahkan kepada Pengurus SP BUN PT Madu-baru. Setelah itu, seluruh karyawan dan Pengurus IIKK yang hadir melakukan ramah tamah dan makan bersama. (M. Rus-MB)

Peringatan HUT RNI Ke-52 di PT Madu Baru

52 Tahun Berkarya Di Tahun Penuh Tantangan

Peringatan HUT PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) Ke-52 di PT Laras

Astra Kartika (Laskar) dilak-sanakan dengan menggelar Syukuran sederhana namun khidmat, pada Rabu, 12 Oktober 2016, bertempat di Unit Kebun Tanah Seribu, Su-matera Selatan. Peringatan yang mengusung tema “Kerja Nyata Untuk RNI Yang Lebih Baik” itu dihadiri oleh Direk-tur PT Laskar Wahyu Sakti, Jajaran Manajemen, dan para Pengurus Serikat Pekerja

Pada acara yang hangat dan penuh nuansa kekeluargaan itu Wahyu mengawali sam-butannya dengan memba-cakan Sambutan Direktur Utama PT RNI, tidak lupa sebelum menyampaikan sambutan, agar lebih bersemangat, Ia mengajak seluruh Karyawan yang ha-dir menerikan yel-yel: RNI Bangkit, RNI Jaya, Harmoni Yes… Yes…Yes.!

Dalam sambutannya, Dirut PT RNI menyampaikan, ta-hun 2016 adalah tahun yang penuh dengan tantangan dan hambatan bagi kema-juan kegiatan usaha PT RNI, terutama di sektor agro yang

Dengan Semangat PINTER, PT Laskar Peringati HUT RNI Ke-52

Pak Wahyu menyerahkan Potongan Tumpeng Kepada Pak Zandra Ronivita (Adm Kebun Tanah Seribu) PT Laskar

Pak Wahyu menyerahkan Potongan Tumpeng Kepada Pak Zandra Ronivita (Adm Kebun Tanah Seribu) PT Laskar

Page 16: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

terkena dampak anomali iklim berupa kemarau basah. Dengan kondisi yang kurang menggembirakan tersebut manajemen dan jajaran kar-yawan harus lebih fokus dan bekerja berdasarkan skala prioritas pada areal-areal yang produktif sambil me-nyelesaiakan permasalahan yang ada secara bertahap.

Untuk itu dukungan dan kekompakan para karyawan sangat dibutuhkan untuk bisa lepas dari kesulitan ini.

Dirut PT RNI berharap agar budaya kerja yang terdiri dari Profesional, Integritas, Teamwork dan Respect (PINTER) senantiasa terus dilaksanakan oleh seluruh

Insan RNI secara konsisten dan menyeluruh, sehingga dapat benar-benar meresap di sanubari Insan RNI men-jadi spirit dalam menjalankan tugas dan kewajiban sehari-hari.

Sebagai wujud rasa syukur setelah pembacaan do’a acara dilanjutkan dengan

pemotongan tumpeng, ramah tamah dan makan siang bersama. Seluruh jajaran manajemen dan karyawan/karyawati PT Laskar mengucapkan Dirgahayu PT RNI yang ke 52, semoga semakin sukses, semakin jaya dan menjadi lebih baik. (Budiono/Laskar)

Keluarga Rajawali

16 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIAEdisi November 2016

Direktur Utama PT Rajawali Nusantara Indonesia (Per-sero) (RNI), Didik

Prasetyo yang didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Edwin Lubis, pada Jumat 16 September 2016 melakukan kunjungan kerja ke PT Mitra Rajawali Banjaran (MRB). Kunjungan ini dimaksud-kan untuk meninjau proses produksi kondom dan alat suntik ADS (Autodestruct Syringes) pesanan BKKBN dan Kemenkes RI, sekaligus bersilaturahmi dan berdis-kusi dengan staff karyawan PT. MRB terkait upaya-upaya perbaikan yang saat ini se-dang berjalan serta pengem-bangan PT. MRB ke depannya.

Direktur MRB, Ahmad Sufi dalam mengatakan kunju-ngan ini merupakan suatu

penghargaan dan kebang-gaan tersendiri bagi insan MRB karena ini merupakan kunjungan yang pertama kalinya bagi Dirut RNI ke PT. MRB. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Sufi juga melaporkan bahwa setelah dua tahun terhenti, Alham-dulillah pada tahun 2016 ini PT. MRB dipercaya kem-bali dan sudah mendapat pesanan Kondom dari BKKBN sebanyak 125.765 Gross dengan nilai sekitar Rp. 12 Milyar ditambah alat suntik ADS sebanyak 9,7 Juta buah dengan nilai sekitar Rp. 10 Milyar dari total kebutuhan 52 juta buah dan harus diselesaikan sampai akhir bulan November 2016. Untuk tingkat reject kondom pun sampai dengan saat ini berada di angka 17%, menu-rut Ahmad Sufi angka reject

tersebut memang masih tinggi namun ada penurunan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yang mencapai angka 30%. Hal ini berdasarkan hasil assess-ment yang dilakukan pihak eksternal, besarnya tingkat reject ini tidak terlepas dari performance mesin yang su-dah menurun dan oleh kare-nanya diperlukan investasi untuk penggantian atau per-baikan komponen mesinnya. Selain itu, untuk memenuhi standar Cara Pembuatan Alat Kesehatan yang Baik (CPAKB) dan fokus ke depan-nya bisa mendapatkan sertifikasi dari United Nation Family Planing (UNFPA) atau PQ WHO, tentunya dari sisi fasilitas dan sarana produksi juga perlu di upgrade dengan standar clean room alat ke-sehatan. Dengan mendapat-

kan sertifikasi baik CPAKB dan UNFPA, selain sebagai jaminan mutu, tentunya ini juga akan membuka peluang untuk bisa masuk ke pasar luar negeri (eksport) dan bersaing di pasar regular serta di pengadaan kondom program Komisi Penang-gulangan AIDS Nasional (KPAN) dengan total kebutu-han sekitar 20 juta – 40 juta buah kondom pertahun yang didanai oleh global fund.

Untuk pasar alat suntik ADS sendiri, pada akhir tahun ini dan untuk yang per-tama kalinya, melalui katalog, Kemenkes RI memesan alat suntik ADS Skifa kepada PT MRB sebanyak 3,5 juta buah atau sekitar 3,5 milyar untuk digunakan pada program imu-nisasi nasional. Tentunya, bagi PT MRB sebagai pendatang baru ini merupakan kesem-patan sekaligus tantangan untuk bisa menyelesaikannya secara tepat waktu dan tepat mutu agar di tahun berikut-nya bisa terus dipergunakan. Total kebutuhan alat suntik ADS untuk program imunisasi di Kemenkes sendiri adalah sebanyak 150 juta buah atau 150 Milyar pertahun belum termasuk untuk kebutuhan di Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit, ujar Ahmad Sufi di akhir paparannya.

Harapan Baru Menuju Kebangkitan MRB

Foto Bersama Dirut RNI Didik Prasetyo bersama Manajemen MRB.

Page 17: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 17Edisi November 2016

Keluarga RajawaliSetelah mendengar lapo-ran serta penjelasan yang di-sampaikan Direktur MRB, di akhir diskusi. Dirut RNI Didik Parsetyo menyam-paikan apresiasinya atas upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh tim MRB, meskipun belum memuaskan namun sudah menunjukkan trend yang positif serta ada peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Kemu-

dian untuk usulan-usulan serta proposal investasi dan modal kerja yang diajukan oleh MRB akan segera dikaji dan mudah-mudahan bisa segera direalisasikan. Dan beliau juga berpesan kepada seluruh insan MRB agar terus dan tetap semangat dalam membangun dan memper-baiki MRB, karena dengan me-lihat besarnya potensi serta peluang pasar yang sudah

terbuka bahkan sudah ada di hadapan mata, tentunya tidak menutup kemungkinan MRB akan menjadi sebuah perusa-haan yang profit.

Semoga kesempatan dan peluang yang ada dan sudah terbuka ini baik dari sisi pasar yang semakin jelas maupun dari regulasi yang mendukung percepatan pengembangan industri alat

kesehatan dalam negeri, dapat dimaksimalkan dengan sebaik mungkin oleh seluruh stakeholders PT. MRB dengan segera bergerak dan fokus untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas produksi di PT MRB, karena bisa jadi kesem-patan ini akan sulit diperoleh kembali atau akan hilang tergilas karena kalah cepat dibanding kompetitor sejenis. (Epri-MRB)

Undang-undang No-mor 18 Tahun 2004, tentang Perkebu-nan, pada pasal 26

mengamanatkan bahwa: ”Se-tiap pelaku usaha perkebunan dilarang membuka dan/atau mengolah lahan dengan cara pembakaran yang berakibat terjadinya pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup”. Setiap pelaku usaha perkebunan dilarang keras untuk melakukan pembukaan lahan dengan cara membakar, hal itu dipertegas lagi dalam pasal 48 ayat 1 yang me-nyatakan bahwa: “setiap orang yg dengan sengaja membuka dan/atau mengolah lahan dengan cara pembakaran yang berakibat terjadinya pence-maran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup sebagai-mana dimaksud dalam pasal 26, diancam dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan denda paling banyak Rp.10 miliar.” Dan pada ayat 2 menyatakan: “jika tindak pidana sebagaimana dimak-sud pada ayat (1) mengaki-batkan orang mati atau luka berat, pelaku diancam dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan denda paling banyak Rp. 15 miliar (lima belas miliar rupiah).”

Pelaksanaan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB/Zero Burning) wajib dilak-sanakan oleh setiap pelaku

usaha perkebunan. Pelaksa-naan PLTB untuk pengem-bangan usaha perkebunan disesuaikan dengan kondisi vegetasi yang akan dibuka, dapat berupa areal vegetasi tumbuhan kayu, peremajaan kebun, semak belukar dan lahan gambut.

Manfaat Zero BurningManfaat pembukaan la-han tanpa pembakaran (zero burning) antara lain tidak menimbulkan polusi asap serta menurunkan emisi gas rumah kaca (terutama CO2) yang berdampak negatif pada perubahan iklim yang ber-pengaruh pada stabilitas eko-sistem, aktifitas transportasi, komunikasi, dan kesehatan manusia. Dengan membuka lahan tanpa bakar, berarti kita menghindari meningkatnya jumlah emisi CO2 merupakan salah satu emisi gas rumah kaca yang menyebabkan pemanasan global. Selain itu, dapat memperbaiki bahan organik tanah, kadar air dan kesuburan tanah terutama di areal yang sudah pernah dita-nami sehingga menurunkan kebutuhan pupuk organik.

Dalam jangka panjang pembukaan lahan tanpa

pembakaran akan menja-min kesinambungan secara ekonomi dan ekologi untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kekeringan yang akan berdampak langsung kepada produksi tanaman akibatnya hasil panen akan mengalami penurunan. Pada intinya, banyak sekali manfaat dari penerapan zero bur-ning yang dapat mewujudkan pemulihan kualitas lingkungan yang berbasis pembangunan berkelanjutan.

Aplikasi Zero BurningPada tahun 2016 ini, pabrik gula milik PTPN VII, Distrik Cinta Manis, Desa Ketiau Lubuk Keliat, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, telah menerapkan sistem zero burning. Sistem tersebut diterapkan berdasarkan hasil

dari studi yang dilakukan oleh manajemen PTPN VII ke perusahaan perkebunan yang ada di Australia. Studi ini di-lakukan pada tahun 2015 lalu dan selanjutnya diterapkan di PTPN VII Distrik Cinta Manis.

“Tahun ini, kita tidak lagi melakukan pembakaran ter-hadap sampah-sampah yang dihasilkan dari panen tebu, di-lima titik rayon dengan total keseluruhan mencapai 20 ribu ha area perkebunan milik PTPN VII Cinta Manis,” ujar General Manager PTPN VII Distrik Cinta Manis Syukur, Senin (29/8).

Berbekal pengalaman PG Cinta Manis dalam penerapan zero burning, Dewan Komisaris, Direksi PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI),

Penerapan Zero Burning di Pabrik Gula RNI Group

Page 18: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

18 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIAEdisi November 2016

Cakrawala Rajawali

Standar Profesi Audit Internal menyatakan bahwa internal audit harus memiliki

pengetahuan yang me-

madai untuk dpat menge-nali, meneliti, dan menguji adanya indikasi kecurangan. Sejalan dengan hal terse-but, pernyataan standar

internal audit (SIAS) No. 3 menyatakan bahwa inter-nal audit diwajibkan untuk mewaspadai kemungkinan terjadinya ketidakwajaran

penyajian, keslahan, pe-nyimpangan, kecurangan, inefficiency, konflik kepent-ingan dan ketidakefektifan pada suatu aktivitas perusa-

PERAN DAN TANGGUNG JAWAB INTERNAL AUDITOR DALAM MASALAH KECURANGAN

Direksi Anak Perusahaan, dan jajaran manajemen PG di PT PG Rajawali I dan PT PG Rajawali II kemudian melaku-kan benchmarking ke PG milik PTPN VII tersebut. Kegiatan tersebut dilakukan dalam dua gelombang dan dilaksanakan pada akhir bulan Juli 2016 dan awal bulan Agustus 2016.

Tahapan Pengolahan Lahan Tanpa Bakar (Green Land Preparation / Zero Burning)Poin utama dari pelaksana-an benchmarking adalah bagaimana pengetahuan atau gagasan baru dapat diterap-kan untuk memperkaya dan memperkuat sistem yang telah ada. Untuk itu, dalam konteks zero burning ini salah satu yang perlu digarisbawahi adalah seperti apa tahapan pengolahan lahan tanpa bakar tersebut. Untuk melakukan pengolahan lahan tanpa bakar ada beberapa hal yang perlu disiapkan.

Pertama, serak sampah atau menyebar atau meratakan daun sisa tebangan ke seluruh areal dengan tujuan memper-mudah pekerjaaan pengola-han lahan (Land Preparation) dan sebaran bahan organik. Pelaksanaannya segera setelah selesai tebang, jika secara manual butuh 11 HOK/Ha (Hari Orang Kerja) atau mekanis dengan Implement Tine 4-6 mata (1-1,2 HM/Ha).

Kedua, plow harrow, yaitu meliputi pekerjaan mencacah kasar daun sisa tebangan dan

tunggul tebu lama dengan tujuan mempercepat proses pelapukan sampah menjadi bahan organik. Arah plow harrow 45 derajad arah kairan lama direkomendasikan menggunakan unit Versatie dengan implement Disc Har-row 36 derajad.

Ketiga, bajak, meliputi pekerjaan membongkar dan membalik tanah, tunggul tebu lama serta daduk sisa tebangan dengan tujuan tanah dalam kondisi oksidasi dan mempercepat proses pembu-sukan sampah menjadi bahan organik. Arah bajak memo-tong 45 derajad terhadap arah kairan lama direkomendasi-kan menggunakan Traktor Medium dengan Implement Disc Plow 30 derajad atau Bajak Singkal.

Keempat, Garu I, meliputi pekerjaan menggemburkan bongkahan tanah setelah dibajak, mencacah daun dan tunggul tebu lama, mengen-dalikan rumput yang sempat tumbuh. Arah Garu I memo-tong arah bajakan, dilakukan 10-14 hari setelah bajak dan direkomendasikan meng-gunakan Traktor Medium dengan Implement Disc Plow 28 derajad.

Kelima, Garu II, meliputi pekerjaan menghaluskan bongkahan tanah agar lebih remah. Arah Garu II memo-tong arah Garu I, dilakukan 5-7 hari setelah Garu I dan direkomendasikan meng-

gunakan Traktor Medium dengan Implement Disc Plow 28 derajad.

Keenam, Kair, meliputi pekerjaan membuat alur tanaman, jarak antar kairan (PKP) idealnya 140 cm, arah kairan mengikuti kontur lahan atau jika lahan berkontur rata dicari arah terpanjang, dilaku-kan segera setelah Garu II dan direkomendasikan menggu-nakan Traktor 90 s/d 110 HP dengan Implement Furrow 2 mata.

Rekomendasi Zero Burning untuk PG RNI GroupDengan sistem zero burning para General Manager (GM) sudah tidak lagi terlalu ber-gantung dengan kondisi cuaca. Saat terjadi kebakaran lahan atau munculnya titik-titik api misalnya, sering kali untuk memadamkannya sangat bergantung pada hujan. Prin-sipnya, manajemen melarang keras melakukan pembakaran seresah tebu, sebaliknya mewajibkan seresah tebu di-proses menjadi pupuk organik dengan Land Preparation and Land Cultivation Zero Burning.

“Saya minta seluruh anak perusahaan gula segera membuat SK Zero Burning dan tembusannya dikirim ke Holding,” demikian diungkap-kan Direktur Pengendalian Usaha & Manajemen Resiko PT RNI Elka Wahyudi.

Sejalan dengan itu, Komisaris PT PG Rajawali II Untung

Murdiyatmo mengatakan, melaksanakan zero burning di perkebunan tebu meru-pakan refleksi kepedulian lingkungan dan pondasi dari “sustainable agricultural prac-tices”. Sebagai “pendorong”, lanjut Untung, untuk pelaksa-naan zero burning diperlukan kesadaran penuh jika trash itu dibakar, berarti sama dengan membuang 10 dry-ton Organic Matter (Setara 20 ton kompos). Apalagi saat ini kandungan bahan organik tanah telah menurun dan berada dibawah nilai kritis. Terkait program zero burning ini diusulkan masing-masing PG supaya membuat tulisan tentang program Zero Burn-ing Giling 2017 disesuai-kan dengan jadwal tebang kemudian kebutuhan alat apa saja dan berapa jum-lahnya (termasuk traktor dan implasement) dan biaya yang diperlukan. “Apakah biaya tersebut sudah dimasukkan RKAP? Kalau sudah, dengan biaya yang ada di RKAP apa memadai dengan program & kebutuhan alat untuk zero burning. Dibuat SOP zero burning kalau belum ada, supaya pelaksanaan zero burning serempak dan terintegrasi. Tulisan tersebut dievaluasi oleh Komite Resiko dan pada saat pelaksanaan di tahun 2017 menjadi pega-ngan Komite Audit untuk pengawasan realisasinya,” usul Komite Audit PT PG Rajawali II Widodo Rahardja. (Lukas RNI)

Page 19: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

Cakrawala Rajawali

GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIA 19Edisi November 2016

haan, pada saat pelaksanaan audit. Audit internal juga diminta untuk menginfor-masikan kepada pejabat yang berwenang dalam hal diduga telah terjadi penyim-pangan, dan menindaklan-jutinya untuk meyakinkan bahwa tindakan yang tepat telah dilakukan untuk mem-perbaiki masalah yang ada. Secara garis besar pence-gahan dan pendeteksian serta investigasi merupakan tanggung jawab manajemen, akan tetapi internal auditor diharapkan dapat melaku-kan tiga hal tersebut di atas sebagai bagian dari pelak-sanaan tugas manajemen. Dalam perkembangannya penugasan dalam memer-angi kecurangan saat ini telah mengarah pada profesi tersendiri, seperti Certi-fied Fraud Examiners (CFE) ataupun akuntan forensic. Dalam menjalankan tugas auditnya, internal auditor harus waspada terhadap setiap hal yang menunjuk-kan adanya peluang atau kemungkinan terjadinya kecurangan. Dalam ke-nyataannya, kewaspadaan dan sifat skeptic yang pada tempatnya, mungkin meru-pakan dua keterampilan yang penting bagi inernal auditor. Penyelidikan yang kritis terhadap kemung-kinan kecurangan, harus diikuti oleh penilaian terha-dap pengendalian yang ada, praktik pengendalian dan seluruh lingkup pengendali-annya yang potensial. Untuk menyelidiki kecurangan yang terjadi dalam suatu pe-rusahaan/organisasi, sering kali dibutuhkan kombinasi keahlian seorang auditor terlatih dan penyelidik criminal. Pergeseran filosofi internal

auditing dari paradigma lama menuju paradigma baru,ditandai dengan perubahan orientasi peran profesi auditor internal sebagai watchdog menjadi konsultan dan mitra bagi manajemen.Perubahan paradigma peran internal audit membawa konsekue-nsi terhadap pendekatan audit lebih bersifat proaktif serta audit lebih difokus-kan pada risk based audit, sehingga auditor internal berperan dalam identifikasi dan analisis risiko aktivitas yang organisasi. Peran inter-nal audit bagi menajemen adalah : 1.Memonitor aktivitas Internal audit membantu memonitor aktivitas mana-jemen dengan menyiapkan program kerja dan jadwal audit oleh internal auditor.2.Penilaian dan pengendal-ian risiko. Internal auditor harus menjamin bahwa risiko dan pengendalian dalam aktivitas manajemen berjalan dengan maksimal. Pengendalian risiko meru-pakan upaya untuk efekti-vitas dan efisiensi aktivitas manajemen3. Memvalidasi laporan manajemen Internal audi-tor harus melakukan reviu laporan manajemen yang menjamin dan meyakinkan tentang akurasi, ketepatan dan penyajian laporannya sesuai dengan standar yang berlaku.4. Membantu proses pen-gambilan keputusan. Dalam pengambilan keputusan operasi yang dilakukan manajemen, internal auditor akan membantu dengan mengevaluasi dampak kepu-tusan tersebut serta risiko yang akan ditimbulkan dari keputusan tersebut.5. Mereviu kegiatan Melakukan reviu kegiatan

dan aktivitas manajemen merupakan salah satu peran dan fungsi internal auditor dalam melaksanakan tugas dan fungsinya.6. Memberikan saran dan rekomendasi kepada pimpinan. Rekomendasi dari internal auditor dalam rangka perbaikan manaje-men seperti dalam proses perencanaan, pengorganisa-sian, penganggaran, pelak-sanaan pertanggungjawa-ban maupun evaluasi dan pengendalian. SPI sebagai internal audit tentunya harus melakukan konsep yang dikeluarkan oleh YPIA tentang peran dan fungsi internal audit. Menu-rut Black’s Law Dictionary fraud adalah semua macam yang dipikirkan manusia dan diupayakan oleh ses-eorang untuk mendapatkan keuntungan dari orang lain dengan cara yang salah, licik atau tersembunyi, dan tidak wajar yang menyebabkan orang lain tertipu.Beberapa katagori fraud yaitu :1. Fraud as a crimeKecurangan merupakan is-tilah umum yang mencakup semua aneka kecerdikan manusia yang dilakukan un-tuk mendapatkan keuntun-gan dengan cara melakukan pemalsuan atau salah saji. Tidak ada aturan yang detail mengenai batasan fraud karena mencakup kejutan, trik, licik, dan cara-cara tidak adil serta menipu. Satu-satunya batas untuk mendefinisikan fraud adalah perbuatan tidak jujur.2. Corporate fraudSetiap kecurangan yang dilakukan oleh, untuk, atau terhadap sebuah perusa-haan bisnis3. Management fraudMerupakan penyajian yang tidak benar terkait kinerja

perusahaan untuk mem-peroleh keuntungan4. Layperson’s definition of fraud.Kecurangan bagi definisi orang awam adalah ketidak jujuran dalam bentuk pe-nipuan yang disengaja atau sengaja membuat kesalahan dari fakta yang bersifat material.Dari berbagai pengertian fraud di atas dapat ditarik benang merah bahwa fraud adalah perbuatan men-gambil keuntungan dengan cara merugikan orang lain baik dengan penyembu-nyian ataupun penyajian fakta yang tidak benar serta dilakukan dengan cara sem-bunyi. COSO membagi dalam lima komponen pengendalian intern yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, pengendalian keg-iatan, informasi dan komu-nikasi, serta pemantauan dan evaluasi terhadap kegi-tan yang berpotensi fraud . Sesungguhnya konsep pen-gendalian intern dalam lima kerangka yang di rekomen-dasikan oleh COSO meru-pakan kewajiban manaje-men untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya fraud Internal auditor hanya sebatas memberikan masu-kan dan penilaian. Proses pengawasan dan audit yang dilakukan SPI belum menga-rah kepada lima pilarpengendalian intern yang di rekomendasikan oleh COSO yaitu lingkungan pengendal-ian, penilaian risiko, pen-gendalian kegiatan, infor-masi dan komunikasi, serta pemantauan dan eval uasi terhadap kegitan yang ber-potensi fraud . Audit yang dilakukan SPI masih bersifat audit ketaatan (compliance test) serta masih berbasis risiko manajemen keuangan.

Page 20: RNI Holding RNI Holding  · PDF filetegas Didik. Peringatan HUT Ke-52 ... konkrit dari pelaksanaan kata-kata. Dalam islam, paparnya, ... juga harus lebih dulu melak

Bulu-bulu Rajawali

Dokter Rajawali Untuk Kesehatan AndaOleh Dr. H. Herman Yuliantama

20 GRUP RAJAWALI NUSANTARA IN DO NE SIAEdisi November 2016

Mengawali karier sebagai Pem-bantu Mandor (Borong) PT.

PG.Candi Baru pada bulan Maret 1994, Samsudiono yang lahir tanggal 16 Juli 1967 (49 tahun), saat ini layak mendapat gelar SINDER 3 T (Telaten, Taqwa, Teladan). Oleh karena kerja keras dan ke“telaten”annya dalam melaksanakan pekerjaan di kebun maka pada tahun 1995 diangkat menjadi pekerja Harian Lepas dengan pegangan kebun 4,6 ha.

Setahun kemudian di tahun 1996 diangkat sebagai Kar-yawan Harian Tetap sebagai Petugas Lapang Pabrik Gula

(PLPG) dengan tanggung jawab yang semakin besar menjadi cambuk untuk bekerja lebih keras dan “telaten” menggeluti bidang pekerjaannya sehingga perusahaan mempercaya-kan jabatan Sinder Kebun Wilayah (SKW) sejak tahun 2013. Oleh karena ke”taqwa”annya kepada TUHAN maka perusahaan tahun 2013 membantu 25 % Ongkos Naik Haji (ONH) sehingga penggilan akrab-nya menjadi Pak Haji, Haji Sam. Berbekal pengeta-huannya terhadap pengua-saan IT terutama Facebook, Pak Haji sering mengupload setiap tahap pekerjaan kebun yang menjadi tang-gung jawabya dan selalu

mendapat komentar positif dari sesama rekan kerjanya.

Bukti prestasi ditunjuk-kan dengan produktivitas MT 2015/2016 Kebun TS I Besuk seluas 10,650 ha mencapai angka tertinggi di PT. PG.Candi Baru sebesar 1.562 ku/ha dengan angka tersebut Pak Haji belum puas karena belum mem-ecahkan rekor produkti-vitas yang pernah dicapai oleh PT. PG.Candi Baru sebesar 1.600 ku/ha yang merupakan obsesinya. Saat ini realisasi produktivitas kebunnya seluas 134 ha sudah mencapai 110 % dibanding Taksasi Maret. Walaupun usia pensiun ma-sih 7 tahun, saat ini setelah

jam kerja Pak Haji bersama istri dan kedua anaknya telah mempersiapkan bekal pensiunnya dengan memeli-hara ayam petelur sebanyak 300 ayam, sehingga Pak Haji layak menjadi “teladan” dalam ke”telaten”nannya menangani kebun dan mem-persiapkan masa pensiun dengan beternak ayam serta ke”taqwa”annya kepada TUHAN (Lukas, RNI).

SINDER 3 T

Hepatitis A merupa-kan salah satu penyakit yang dapat menyerang

organ hati dan disebabkan oleh infeksi virus. Jumlah pengidap penyakit ini di dunia diperkirakan men-capai 1,4 juta jiwa pada tiap tahunnya. Sementara di Asia Tenggara sendiri, kasus hepatitis A akut menyerang sekitar 400.000 orang per ta-hun dengan angka kematian hingga 800 jiwa. Sebagian besar penderita hepatitis A adalah anak-anak.

Gejala awal yang dapat muncul meliputi demam, mual, muntah, nyeri pada sendi dan otot, serta diare. Ketika organ hati sudah mu-lai terserang, ada beberapa gejala lain yang akan muncul, yaitu urine berwarna gelap, tinja berwarna pucat, sakit kuning dan gatal-gatal. Selain itu, daerah perut bagian kanan atas juga akan terasa sakit terutama jika ditekan. Upaya Pencegahan dan pengobatan untuk hepatitis A dapat dilakukan dengan pemberian vaksinasi atau imunisasi hepatitis A bisa dilakukan dengan bentuk

sendiri/havrix atau bentuk kombinasi dengan vaksin hepatitis B (twinrix). Imuni-sasi juga diberikan kepada balita dan anak-anak mulai dari usia 2-18 tahun seba-nyak satu kali. Sedangkan pada orang dewasa dapat dilakukan dengan imunisasi ulang (booster) setelah 6-12 bulan imunisasi pertama. Pemberian imunisasi ini

dapat bertahan 15-20 tahun. Apabila seseorang telah di imunisasi dapat terjangk-kit kembali hepatitis A, kemungkinan disebabkan karena terinfeksi VBA yang terjadi anatara 2-4 minggu setelah di imunisasi, karena pada saat itu tubuh belum menghasilkan anti bodi dalam jumlah yang cukup.

HEPATITIS A