SAIN TAUHIDULLAH DAN BARAT SEKULER
description
Transcript of SAIN TAUHIDULLAH DAN BARAT SEKULER
DR. IR AGUSSABTIPERTEMUAN KE 7
SAIN TAUHIDULLAH DAN BARAT SEKULER
SISTEMATEKA FILSAFAT
FILSAFAT ILMU(cara memperoleh kebenaran)
ONTOLOGY(hakikat pengetahuan)
EPISTIMOLOGI(sumber dan cara memperoleh
pengetahuan)
AKSIOLOGI (kegunaan
pengetahuan)
IDEALISME/RASIONALIS
REALISME/EMPERIS
FRAGMATISME/ISTITUSI
METODOLOGI PENELITIAN
PARADIGMAPositif-Naturalistc
PERSPEKTIFKuantitatif-kualitatif PENDEKATAN
Objektif-subjektif
a. Logika/ premisb. Etika/nilaic. Estetika/ Keindahan
a. Kumpulan teori
b. Pandangan hidup
c. Metode pemecahan masalah
EPISTIMOLOGI(Sumber dan Cara Memperoleh Pengetahuan)Ada beberapa aliran tentang cara memperoleh pengetahuan:1. Empirisme: melalui pengalamannya
manusia pertama kosong, lantas pengalaman indrawi yg mengisi kekosongan jiwa itu. Karenanya pengalaman indrawilah sumber kebenaran.
Kelemahannya adl indra terbatas/menipu, seperti fatamorgana, melihat kerbau dr depan tanpa ekor2. Rasionalisme: akal adl dasar kepastian pengetahuan.
Pengetahuan diperoleh melalui kemampuan akal menangkap objek Tidak mengingkari pengalaman indra, tp indra utk merangsang akal dan kebenaran hanya dicapai lewat akal Penggabungan empirisme dan rasionalisme melahirkan metode sains dan metode sains melahirkan
pengetahuan sains. Pengetahuan sains adl pengetahuan yg logis-empiris
3. Positivisme (August Compte, penganut empirisme) Indra amat penting dlm memperoleh pengathuan, tetapi perlu dipertajam dg eksperimen dan ukuran2 yg
jelas. Eks: api panas, kopi panas, maka utk membedakan panas keduanya perlu alat ukur yg tepat Sumbangan positivisme adl kebenaran diperoleh dg akal, didukung bukti empiris yg terukur. Di sinilah
kamajuan sains dimulai.4. Intuisionisme
Aliran ini menganggap tidak hanya indra terbatas, tp akal juga terbatas. Oleh sebab itu, perlu mengembang pengetahuan yg lebih tinggi yg dimiliki manusia yaitu intuisi (hati).
Dalam Islam disebut teori kasyf (orang yg hatinya tlh bersih sanggup menerima pengetahuan dari Tuhannya). Kemampuan menerima pengetahuan ini diperoleh lewat latihan (Suluk/thariqat) shg dapat mengetahui yg ghaib, spt siksa kubur. Pertumbuhan tasawuf berasal dari Nabi Muhammad.
Berdasarkan Uraian tadi ada 3 cara memperoleh pengetahuan: Sains , filsafat (logika-akal) dan latihan (intuisi)
ONTOLOGI (Hakikat Pengetahuan) Hakikat adl realitas; Realitas adl keadaan yg sebenarnya, bukan
keadaan yg menipu. Eks: Fatamorgana bukan hakikat atau hakikat fatamorgana tdk ada
Berbicara realitas benda2, maka muncul 5 aliran:1. Materialisme, hakikat benda adl materi, roh/jiwa muncul dari
benda. Jadi roh/jiwa bukan hakikat.2. Idialisme, hakikat benda adl rohani, alasannya nilai roh lebih tinggi
daripada badan3. Dualisme, hakikat benda itu ada 2, material dan immaterial, badan
dan roh, jasad dan spirit4. Skeptisisme, ada keraguan tentang kemampuan manusia
mengetahui hakikat atau tidak5. Agnostesisme , manusia tidak dapat mengetahui kahikat benda
BEBERAPA ILMU CABANG FILSAFAT• Kosmologi= cabang filsafat yang menyelediki asal susunan dan tujuan alam
besar• Theologi= cabang filsafat yang membicarakan Tuhan
Theisme= ada Tuhan Monotheisme= Tuhan satu Trinitheisme=Tuhan satu, tapi beroknum tiga Atheisme= tdk ada Tuhan Agnotheisme= antara ada dan tidak ada Tuhan=tidak mampu mengetahui hakikan
Tuhan• Logika=norma2 berpikir benar agar terbentuk pengetahuan yg benar
(aristoteles); eks: setiap manusia akan mati. Muhammad adl manusia. Jadi muhammad akan mati
• Etika= Teori tentang nilai baik dan buruk• Estitika= Nilai baik sebanding dengan keindahan
AKSIOLOGI
Aksiologi adalah yg mempelajari kegunaan filsafat; ada 3, yaitu:
• Sebagai kumpulan teori• Sebagai pandangan hidup• Sebagai metode pemecahan masalah
KALAU KITA INGIN MENDUKUNG SESUATU SEBAIKNYA KITA MEMPELAJARI SESUATU SHG TAHU APA KEGUNAANNYA DAN BGM MENGGUNKANNYAAA
PERTANYAAN
• APA ITU KEBENARAN?