SABTU, 27 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Fokus O AKSI … · 2010-11-27 · untuk memenangi...

1
22 | SABTU, 27 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Fokus O AKSI PAMER DUA Pertarungan dua rival ini akan Lionel Messi dan C D UEL klasik atau el clasico antara Barce- lona dan Real Ma- drid selalu menjadi tema utama di Liga Spanyol. Memasuki musim kompetisi 2010-2011, tradisi persaingan antara kedua tim tetap terjaga, bahkan kian panas. Penyebab- nya ialah masuknya Jose Mourinho sebagai nakhoda baru Los Merengues. Dengan materi mengilap yang menghuni Santiago Ber- nabeu--kandang Madrid--atau- pun Nou Camp (markas Barce- lona), ditambah akuisisi pemain anyar yang didatangkan dari bursa transfer, dua raksasa sekaligus rival abadi ini bakal memamerkan kekuatan mas- ing-masing dengan menguasai jalur juara Spanyol untuk tujuh musim berturut-turut. Musim lalu karena telat start, energi Madrid terbuang hanya untuk mengejar Barcelona. Se- baliknya, tugas arsitek Barce- lona Pep Guardiola saat itu lebih ringan karena masuknya pemain baru tidak mengubah skema baku tim. Musim ini peluang lebih be- sar ada di pihak Barca. Tetapi, dengan segudang strategi Mou (panggilan Mourinho), perta- rungan Barca-Madrid bisa kembali ramai, sehingga juara- nya harus ditentukan hingga jordana pamungkas. Bicara kualitas, kedua tim layak disejajarkan. Perimbangan materi di posisi tim inti ataupun cadangan yang menghuni ked- ua markas sepak bola terwahid ‘Ranah Matador’ ini memung- kinkan terjadinya rotasi tanpa menurunkan mutu tim. Masuknya David Villa di Barca pas sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic yang dipin- jamkan ke AC Milan. Pun de- ngan hadirnya Javier Masche- rano yang akan menambal lubang yang ditinggalkan Yaya Toure. Kapabilitas kedua pe- main ini sangat tinggi dalam beradaptasi dengan tim. Sayang, Pep belum mem- berikan peran lebih kepada Mascherano. Tetapi, tidak de- ngan Villa. ‘’Tidak ada masalah dengan Mascherano. Dia akan menjalani masa-masa indah di sini jika mau bersabar,’’ cetus Pep, entrenador termuda Barca sepanjang sejarah. Di Madrid, tugas Mou lebih berat karena praktis harus mengubah skema dari nol. Kecepatan nyetel legiun anyar di sini pun menjadi pertaruhan. Sejauh ini hasilnya memang moncer . Mesut Oezil, Sami Khedira, Angel Di Maria, dan Ricardo Carvalho bahkan se- lalu menjadi starting eleven sejak musim ini bergulir. Psywar Mou memang dikenal seba- gai pelatih jempolan, tetapi juga usil. Ia tak segan-segan mem- provokasi lawan agar turun mental. Seperti yang ia lakukan terha- dap Pep baru-baru ini. ‘’Jika saya presiden Barca, saya akan me- ngontraknya selama 50 tahun. Dia adalah orang yang berke- cimpung di Bar- celona sejak lama,” ungkap- nya pada FIFA. com. ‘’Dia tahu luar-dalam Barca dan gaya sepak bola yang fan KEHEBATAN Pep Guardiola dalam mera- cik strategi Barcelona jelas tak terbantah- kan. Masuk bermodal eks pelatih Barca B, mantan el capitan Blaugrana sekaligus play- maker Spanyol ini langsung mengantar- kan Barca senior merengkuh triplete (tiga gelar sekaligus). Dalam enam bulan berikutnya, tiga trokembali dihadirkan Pep sehingga menjadikan Azulgrana sebagai klub per- tama di dunia yang bisa memboyong seluruh piala dalam ajang yang diikuti. Jika mengacu pada jumlah silverware, tahun kedua Pep bisa dihakimi sebagai sebuah kegagalan. Kendati begitu, ada kenyataan menarik yang bisa dipetik dari kampanye Pep di tahun ketiganya ini. Bak anggur merah yang semakin nikmat seiring ber- tambahnya usia, sang entrenador berusia 39 tahun ini juga memperlihatkan ke- matangan dalam meracik strategi. Jika di tahun pertamanya ia begitu me- nyandarkan asa pada aksi starting eleven untuk memenangi pertandingan, di musim keduanya tahun lalu Pep sudah bisa meng- andalkan lapisan cadangan. Pergantian pemain guna mengubah strategi tatkala skema awal mentok pun membuahkan hasil positif. Artinya apa? Secara perlahan tapi pasti, Pep terus mengasah kemampuan agar kualitas tim besutannya dari pemain inti hingga cadangan kian sempurna. Semakin banyak alternatif skema, se- makin tebal pula kadar pede yang dikan- tongi Pep dalam mengarungi musim kompetisi 2010/2011. Ini sangat dibutuhkan untuk mengim- bangi gudang strategi di dalam otak Jose Mourinho. The Special One memang jago dalam menerapkan strategi dan psywar. Berbagai tropun sudah digenggamnya saat bersama. “Jika saya dan Mou sama-sama punya alternatif skema, perebutan juara La Liga musim ini akan nis di akhir kompetisi. Menarik memang jika disimak siapa peme- nang musim ini. Apakah saya atau Mou,” ujar Pep. Kita tunggu penantian juara ta- hun depan. (Era/R-3) Bak Anggur Merah yang makin Nikmat Madrid memang lebih kuat ketimbang musim lalu, tapi hal yang sama selalu terjadi tiap tahun. Kuncinya adalah perubahan mental mereka sejak Mourinho datang.” Lionel Messi Pemain Barcelona Jika saya dan Mou sama- sama punya alternatif skema, perebutan juara La Liga musim ini akan finis di akhir kompetisi. Menarik memang jika disimak siapa pemenang musim ini. Apakah saya atau Mou.” Pep Guardiola Pelatih Barcelona Eko Rahmawanto Real Madrid 12 10 2 0 33-6 32 Barcelona 12 10 1 1 33-8 31 Villarreal 12 7 3 2 23-12 24 Espanyol 12 7 1 4 12-13 22 Valencia 12 6 3 3 17-12 21 Atletico Madrid 12 6 2 4 20-14 20 Sevilla 12 6 2 4 19-19 20 Mallorca 12 5 3 4 13-13 18 Sociedad 12 5 1 6 16-18 16 Bilbao 12 5 1 6 20-23 16 Osasuna 12 4 3 5 12-13 15 Getafe 12 4 2 6 16-19 14 Deportivo 12 3 5 4 11-15 14 Hercules 12 3 3 6 11-19 12 Levante 12 3 2 7 13-20 11 Santander 12 3 2 7 10-19 11 Gijon 12 2 4 6 10-18 10 Malaga 12 3 1 8 15-25 10 Almeria 12 1 6 5 8-18 9 Zaragoza 12 1 5 6 12-20 8 AP/MANU FERNANDEZ AP/ANTONIO CALANNI Tem Menghitun Efekt BACA FOK POLITIK

Transcript of SABTU, 27 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Fokus O AKSI … · 2010-11-27 · untuk memenangi...

Page 1: SABTU, 27 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Fokus O AKSI … · 2010-11-27 · untuk memenangi pertandingan, di musim keduanya tahun lalu Pep sudah bisa meng-andalkan lapisan cadangan.

22 | SABTU, 27 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA Fokus O

AKSI PAMER DUAPertarungan dua rival ini akan

Lionel Messi dan C

DUEL klasik atau el clasico antara Barce-lona dan Real Ma-drid selalu menjadi

tema utama di Liga Spanyol. Memasuki musim kompetisi 2010-2011, tradisi persaingan antara kedua tim tetap terjaga, bahkan kian panas. Penyebab-nya ialah masuknya Jose Mourinho sebagai nakhoda baru Los Merengues.

Dengan materi mengilap yang menghuni Santiago Ber-nabeu--kandang Madrid--atau-pun Nou Camp (markas Barce-lona), ditambah akuisisi pemain anyar yang didatangkan dari bursa transfer, dua raksasa sekaligus rival abadi ini bakal memamerkan kekuatan mas-ing-masing dengan menguasai jalur juara Spanyol untuk tujuh musim berturut-turut.

Musim lalu karena telat start, energi Madrid terbuang hanya untuk mengejar Barcelona. Se-baliknya, tugas arsitek Barce-lona Pep Guardiola saat itu lebih ringan karena masuknya pemain baru tidak mengubah skema baku tim.

Musim ini peluang lebih be-sar ada di pihak Barca. Tetapi, dengan segudang strategi Mou (panggilan Mourinho), perta-rungan Barca-Madrid bisa kembali ramai, sehingga juara-nya harus ditentukan hingga

jordana pamungkas.Bicara kualitas, kedua tim

layak disejajarkan. Perimbangan materi di posisi tim inti ataupun cadangan yang menghuni ked-ua markas sepak bola terwahid ‘Ranah Matador’ ini memung-kinkan terjadinya rotasi tanpa menurunkan mutu tim.

Masuknya David Villa di Barca pas sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic yang dipin-jamkan ke AC Milan. Pun de-ngan hadirnya Javier Masche-rano yang akan menambal lubang yang ditinggalkan Yaya Toure. Kapabilitas kedua pe-main ini sangat tinggi dalam beradaptasi dengan tim.

Sayang, Pep belum mem-berikan peran lebih kepada Mascherano. Tetapi, tidak de-ngan Villa. ‘’Tidak ada masalah dengan Mascherano. Dia akan menjalani masa-masa indah di sini jika mau bersabar,’’ cetus Pep, entrenador termuda Barca sepanjang sejarah.

Di Madrid, tugas Mou lebih berat karena praktis harus mengubah skema dari nol. Kecepatan nyetel legiun anyar di sini pun menjadi pertaruhan. Sejauh ini hasilnya memang moncer. Mesut Oezil, Sami Khedira, Angel Di Maria, dan Ricardo Carvalho bahkan se-lalu menjadi starting eleven sejak musim ini bergulir.

PsywarMou memang dikenal seba-

gai pelatih jempolan, tetapi juga usil.

Ia tak segan-segan mem-provokasi lawan agar turun mental. Seperti yang ia lakukan terha-dap Pep baru-baru ini.

‘’Jika saya presiden Barca, saya akan me-ngontraknya selama 50 tahun. Dia adalah orang yang berke-cimpung di Bar-c e l o n a s e j a k lama,” ungkap-nya pada FIFA.com.

‘ ’ D i a t a h u l u a r- d a l a m B a r c a d a n gaya sepak bola yang fan

KEHEBATAN Pep Guardiola dalam mera-cik strategi Barcelona jelas tak terbantah-kan. Masuk bermodal eks pelatih Barca B, mantan el capitan Blaugrana sekaligus play-

maker Spanyol ini langsung mengantar-kan Barca senior merengkuh triplete (tiga gelar sekaligus).

Dalam enam bulan berikutnya, tiga trofi kembali dihadirkan Pep sehingga menjadikan Azulgrana sebagai klub per-tama di dunia yang bisa memboyong seluruh piala dalam ajang yang diikuti.

Jika mengacu pada jumlah silverware, tahun kedua Pep bisa dihakimi sebagai sebuah kegagalan. Kendati begitu, ada

kenyataan menarik yang bisa dipetik dari kampanye Pep

di tahun ketiganya ini. Bak anggur merah y a n g s e m a k i n nikmat seiring ber-

tambahnya usia, sang entrenador berusia 39

tahun ini juga memperlihatkan ke-

matangan dalam meracik strategi.Jika di tahun pertamanya ia begitu me-

nyandarkan asa pada aksi starting eleven untuk memenangi pertandingan, di musim keduanya tahun lalu Pep sudah bisa meng-

andalkan lapisan cadangan. Pergantian pemain guna mengubah strategi tatkala skema awal mentok pun membuahkan hasil positif.

Artinya apa? Secara perlahan tapi pasti, Pep terus mengasah kemampuan agar kualitas tim besutannya dari pemain inti hingga cadangan kian sempurna.

Semakin banyak alternatif skema, se-makin tebal pula kadar pede yang dikan-tongi Pep dalam mengarungi musim kompetisi 2010/2011.

Ini sangat dibutuhkan untuk mengim-bangi gudang strategi di dalam otak Jose Mourinho. The Special One memang jago dalam menerapkan strategi dan psywar. Berbagai trofi pun sudah digenggamnya saat bersama.

“Jika saya dan Mou sama-sama punya alternatif skema, perebutan juara La Liga musim ini akan fi nis di akhir kompetisi. Menarik memang jika disimak siapa peme-nang musim ini. Apakah saya atau Mou,” ujar Pep. Kita tunggu penantian juara ta-hun depan. (Era/R-3)

Bak Anggur Merah yang makin Nikmat

Madrid memang lebih kuat ketimbang musim lalu, tapi hal yang sama selalu terjadi tiap tahun. Kuncinya adalah perubahan mental mereka sejak Mourinho datang.”Lionel MessiPemain Barcelona

Jika saya dan Mou sama-sama punya alternatif skema, perebutan juara La Liga musim ini akan finis di akhir kompetisi. Menarik memang jika disimak siapa pemenang musim ini. Apakah saya atau Mou.”

Pep GuardiolaPelatih Barcelona

Eko Rahmawanto

Real Madrid 12 10 2 0 33-6 32Barcelona 12 10 1 1 33-8 31Villarreal 12 7 3 2 23-12 24Espanyol 12 7 1 4 12-13 22Valencia 12 6 3 3 17-12 21Atletico Madrid 12 6 2 4 20-14 20Sevilla 12 6 2 4 19-19 20Mallorca 12 5 3 4 13-13 18Sociedad 12 5 1 6 16-18 16Bilbao 12 5 1 6 20-23 16Osasuna 12 4 3 5 12-13 15Getafe 12 4 2 6 16-19 14Deportivo 12 3 5 4 11-15 14Hercules 12 3 3 6 11-19 12Levante 12 3 2 7 13-20 11Santander 12 3 2 7 10-19 11Gijon 12 2 4 6 10-18 10Malaga 12 3 1 8 15-25 10Almeria 12 1 6 5 8-18 9Zaragoza 12 1 5 6 12-20 8

AP/MANU FERNANDEZ

AP/ANTONIO CALANNI

Tem

MenghitunEfekt

BACA

FOKPOLITIK