KAMIS, 15 DESEMBER 2011 Mosi tidak Percaya akan Digulirkan file26 OLAHRAGA KAMIS, 15 DESEMBER 2011...
1
26 KAMIS, 15 DESEMBER 2011 O LAHRAGA MUSIM ini Real Madrid beram- bisi untuk memenangi tiga trofi, yakni La Liga, Liga Champion, dan Copa del Rey. Itu sebabnya meski tim yang dihadapi ialah klub Segunda B, yakni Ponfer- radina, Madrid tetap serius saat duel pada leg pertama babak 32 besar Copa del Rey di Stadion El Toralin, kemarin. Hasilnya skuat besutan Jose Mourinho itu menang 2-0. Los Blancos memang memiliki peluang untuk merebut tiga gelar itu. Madrid tengah menempel Barcelona di puncak klasemen Liga Spanyol, lolos ke babak 16 besar Liga Champion, dan ma- sih bertahan di Copa del Rey. Meski mengakhiri laga de- ngan 10 pemain setelah Raul Albiol menerima kartu merah, klub ibu kota Spanyol itu me- nang berkat gol Jose Callejon dan Cristiano Ronaldo. “Kami tetap tampil serius dan mengambil satu langkah ke depan. Yang penting meskipun pertemuan kedua dimainkan di Santiago Bernabeu, para pe- main sudah melakukan tugas dengan baik,” ujar Mourinho. Dalam duel itu, the Special One memuji penampilan Calle- jon. Sang arsitek senang dengan sikap penuh motivasi yang ditunjukkan alumnus Akademi Sepak Bola Madrid itu. Pemain berusia 24 tahun itu kini telah mencetak enam gol dari 12 pe- nampilan di seluruh turnamen yang diikuti Madrid. ‘’Callejon selalu memiliki motivasi ketika bermain setiap menitnya. Saya sangat menyu- kai sikapnya,” ujar Mourinho kepada Goal. El Real sebenarnya memiliki skuat yang lebih superior da- ripada lawan mereka, Ponfer- radina. Walau begitu, mereka ha- nya bisa mencuri kemenangan 2-0. Namun, hasil tersebut ternyata sesuai dengan harapan Mourinho. ‘’Saya berharap kami bisa menang 1-0 atau 2-0 melawan tim yang terorganisasi dengan baik. Itu membuktikan mereka bisa bermain sepak bola. Me- reka (Ponferradina) bermain penuh motivasi dan menunjuk- kan semangat.’’ (AP/Rtr/Era/R-2) Mourinho Puji Motivasi Pemain BEREBUT BOLA: Gelandang Real Madrid, Kaka (kiri), berebut bola dengan pemain Ponferradina, David Malo Azagra, pada leg pertama babak 32 besar Copa del Rey di Stadion El Toralin, kemarin. Mosi tidak Percaya akan Digulirkan ASNI HARISMI K EPENGURUSAN era Djohar Arifin Husin makin tak mendapat simpati dari para pelaku sepak bola Indonesia. Kemarin, 29 dari 33 pengurus tingkat provinsi (pengprov) PSSI menyatakan bakal meng- gelar mosi tidak percaya dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasio- nal, 18 Desember mendatang di Jakarta. Agenda utamanya ialah membahas kinerja Djohar Ari- fin Husin selama memimpin PSSI dalam 5 bulan ini (sejak pertengahan Juli). Rapat yang digagas Forum Pengprov PSSI (FPP) itu rencananya akan mengundang 600 anggota dari 33 pengprov dan perwakilan klub-klub yang berlaga di Indo- nesia Super League (ISL), Divisi Utama, hingga Divisi 1, 2, 3 versi PT Liga Indonesia. “Pertemuan ini diadakan ka- rena kami ingin memperbaiki situasi dan kondisi persepak- bolaan Indonesia saat ini,” ucap Ketua FPP Dwi Irianto dalam keterangan pers di Jakarta, kemarin. Hingga kemarin sore, FPP mengklaim semua anggota yang mereka undang sudah mengonfirmasi kehadiran. Jika sudah mencapai kuorum, rapat akbar akan membahas kemung- kinan diselenggarakannya kongres luar biasa (KLB) untuk menggulingkan kepengurusan PSSI saat ini. Sebagai bentuk tindak lanjut ini, FPP akan mempersiapkan presidium alias kepengurusan sementara untuk memimpin PSSI hingga terbentuk kepe- ngurusan yang baru di KLB tersebut. Syaratnya, sedikitnya 2/3 dari peserta yang hadir harus menandatangani mosi tidak percaya yang mengarah pada penyelenggaraan KLB itu. “Sekarang Djohar tinggal pilih mau turun sendiri atau kita turunkan ramai-ramai,” tandas Ketua Pengprov DKI Jakarta Hardi. Setidaknya, FPP menyatakan sikap untuk menentang bebe- rapa keputusan kontroversial PSSI. Pertama, mereka menilai telah terjadi penyimpangan Statuta PSSI dan hasil Kongres Bali yang dilakukan oleh ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif terutama komite kompetisi Sihar Sitorus. Kedua, PSSI telah berlaku semena-mena dalam menentu- kan jumlah dan nama-nama pe- serta kompetisi yang bermain di level profesional ataupun amatir atas dasar pertimbangan yang inkonstitusional. Ketiga, pertemuan akbar ini juga digelar sebagai bentuk sim- pati ke Persipura yang keikut- sertaannya di Liga Champion Asia musim depan dibatalkan AFC atas permintaan PSSI. Keempat, mereka meminta PSSI menjalankan rekomen- dasi FIFA untuk menyelesaikan masalah dualisme di tubuh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) itu lewat jalur kongres. Kelima, mereka menolak ada- nya intervensi pihak-pihak di luar pelaku sepak bola di dalam tubuh PSSI. Adakan pertemuan Di pihak lain, PSSI kubu Djohar akan mengadakan per- temuan akbar sehari lebih cepat ketimbang yang diseleng- garakan FPP. Berdasarkan pesan singkat yang bocor ke wartawan, ke- marin, Wakil Sekjen PSSI Hadi- yandra mengundang jajaran pengprov PSSI seluruh Indo- nesia menghadiri pertemuan di Hotel Grand Candi Semarang pada 16 Desember pukul 13.00 WIB hingga 18 Desember pukul 12.00 WIB. Namun, belum jelas apa agendanya. (R-1) [email protected] PSSI akan mengumpulkan pengprov PSSI di Semarang pada 16- 18 Desember untuk menangkal mosi itu. HABIS sudah kesabaran Andre Villas-Boas kepada Fernando Torres. Tak menunjukkan per- forma terbaiknya selama 11 bulan terakhir menjadi dasar pelatih asal Portugal itu untuk menjual pemain asal Spanyol tersebut pada bursa transfer Januari 2012. Sejak diboyong dari Liver- pool dengan banderol 50 juta pound, El Nino (‘si Angin Ribut’) baru mencetak tiga gol. Bahkan untuk mencatat- kan gol pertama, mantan pe- main Atletico Madrid itu harus menunggu hingga 4 bulan. Pemilik Chelsea Roman Abramovich sempat bersabar menunggu peningkatan per- forma Torres. Namun, setelah lama ditunggu, ternyata per- forma sang pemain tak kunjung membaik. Baik sang taipan maupun Villas-Boas akhirnya kehilangan kesabaran. Chelsea kemudian memu- tuskan menjual Torres dengan harga 20 juta pound, atau lebih murah 30 juta pound. Menurut Daily Mail , Chelsea berniat melepas Torres sebagai pemain pinjaman agar kepercayaan dirinya meningkat sehingga berimbas kepada produktivi- tasnya untuk mencetak gol. Berbagai cara sebenarnya su- dah dilakukan Chelsea. Selain terus menjadikannya starter sehingga menyisihkan peran Didier Drogba dan Nicolas Anelka, the Blues juga senga- ja mendatangkan Villas-Boas dari FC Porto. Kedatangan pelatih yang pernah menjadi asisten Jose Mourinho di Porto, Chelsea, dan Inter Milan itu diharapkan mampu mengu- bah Torres jadi striker paling ditakuti di Liga Primer. (AP/Rtr/Era/R-2) Chelsea Sepakat Jual Torres REUTERS/FELIX ORDENEZ
Transcript of KAMIS, 15 DESEMBER 2011 Mosi tidak Percaya akan Digulirkan file26 OLAHRAGA KAMIS, 15 DESEMBER 2011...
26 KAMIS, 15 DESEMBER 2011OLAHRAGA
MUSIM ini Real Madrid beram-bisi untuk memenangi tiga trofi , yakni La Liga, Liga Champion, dan Copa del Rey. Itu sebabnya meski tim yang dihadapi ialah klub Segunda B, yakni Ponfer-radina, Madrid tetap serius saat duel pada leg pertama babak 32 besar Copa del Rey di Stadion El Toralin, kemarin. Hasilnya skuat besutan Jose Mourinho itu menang 2-0.
Los Blancos memang memiliki peluang untuk merebut tiga gelar itu.
Madrid tengah menempel Barcelona di puncak klasemen Liga Spanyol, lolos ke babak 16 besar Liga Champion, dan ma-sih bertahan di Copa del Rey.
Meski mengakhiri laga de-ngan 10 pemain setelah Raul Albiol menerima kartu merah, klub ibu kota Spanyol itu me-nang berkat gol Jose Callejon
dan Cristiano Ronaldo. “Kami tetap tampil serius
dan mengambil satu langkah ke depan. Yang penting meskipun pertemuan kedua dimainkan di Santiago Bernabeu, para pe-main sudah melakukan tugas dengan baik,” ujar Mourinho.
Dalam duel itu, the Special One memuji penampilan Calle-jon. Sang arsitek senang dengan sikap penuh motivasi yang ditunjukkan alumnus Akademi Sepak Bola Madrid itu. Pemain berusia 24 tahun itu kini telah mencetak enam gol dari 12 pe-
nampilan di seluruh turnamen yang diikuti Madrid.
‘’Callejon selalu memiliki motivasi ketika bermain setiap menitnya. Saya sangat menyu-kai sikapnya,” ujar Mourinho kepada Goal.
El Real sebenarnya memiliki skuat yang lebih superior da-ripada lawan mereka, Ponfer-radina.
Walau begitu, mereka ha-nya bisa mencuri kemenangan 2-0. Namun, hasil tersebut ternyata sesuai dengan harapan Mourinho.
‘’Saya berharap kami bisa menang 1-0 atau 2-0 melawan tim yang terorganisasi dengan baik. Itu membuktikan mereka bisa bermain sepak bola. Me-reka (Ponferradina) bermain penuh motivasi dan menunjuk-kan semangat.’’ (AP/Rtr/Era/R-2)
Mourinho Puji Motivasi Pemain
BEREBUT BOLA: Gelandang Real Madrid, Kaka (kiri), berebut bola dengan pemain Ponferradina, David Malo Azagra, pada leg pertama babak 32 besar Copa del Rey di Stadion El Toralin, kemarin.
Mosi tidak Percayaakan Digulirkan
ASNI HARISMI
KEPENGURUSAN era Djohar Arifi n Husin makin tak mendapat simpati dari para
pelaku sepak bola Indonesia. Kemarin, 29 dari 33 pengurus tingkat provinsi (pengprov) PSSI menyatakan bakal meng-gelar mosi tidak percaya dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasio-nal, 18 Desember mendatang di Jakarta.
Agenda utamanya ialah membahas kinerja Djohar Ari-fin Husin selama memimpin PSSI dalam 5 bulan ini (sejak pertengahan Juli). Rapat yang digagas Forum Pengprov PSSI (FPP) itu rencananya akan mengundang 600 anggota dari 33 pengprov dan perwakilan klub-klub yang berlaga di Indo-nesia Super League (ISL), Divisi Utama, hingga Divisi 1, 2, 3 versi PT Liga Indonesia.
“Pertemuan ini diadakan ka-rena kami ingin memperbaiki situasi dan kondisi persepak-bolaan Indonesia saat ini,” ucap Ketua FPP Dwi Irianto dalam
keterangan pers di Jakarta, kemarin.
Hingga kemarin sore, FPP mengklaim semua anggota yang mereka undang sudah mengonfi rmasi kehadiran. Jika sudah mencapai kuorum, rapat akbar akan membahas kemung-kinan diselenggarakannya kongres luar biasa (KLB) untuk menggulingkan kepengurusan PSSI saat ini.
Sebagai bentuk tindak lanjut ini, FPP akan mempersiapkan presidium alias kepengurusan sementara untuk memimpin PSSI hingga terbentuk kepe-ngurusan yang baru di KLB tersebut.
Syaratnya, sedikitnya 2/3 dari peserta yang hadir harus menandatangani mosi tidak percaya yang mengarah pada penyelenggaraan KLB itu.
“Sekarang Djohar tinggal pilih mau turun sendiri atau kita turunkan ramai-ramai,” tandas Ketua Pengprov DKI Jakarta Hardi.
Setidaknya, FPP menyatakan sikap untuk menentang bebe-rapa keputusan kontroversial PSSI.
Pertama, mereka menilai telah terjadi penyimpangan Statuta PSSI dan hasil Kongres Bali yang dilakukan oleh ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Komite Eksekutif terutama komite kompetisi Sihar Sitorus.
Kedua, PSSI telah berlaku
semena-mena dalam menentu-kan jumlah dan nama-nama pe-serta kompetisi yang bermain di level profesional ataupun amatir atas dasar pertimbangan yang inkonstitusional.
Ketiga, pertemuan akbar ini juga digelar sebagai bentuk sim-pati ke Persipura yang keikut-sertaannya di Liga Champion Asia musim depan dibatalkan AFC atas permintaan PSSI.
Keempat, mereka meminta PSSI menjalankan rekomen-dasi FIFA untuk menyelesaikan masalah dualisme di tubuh Federasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) itu lewat jalur kongres. Kelima, mereka menolak ada-nya intervensi pihak-pihak di luar pelaku sepak bola di dalam tubuh PSSI.
Adakan pertemuanDi pihak lain, PSSI kubu
Djohar akan mengadakan per-temuan akbar sehari lebih cepat ketimbang yang diseleng-garakan FPP.
Berdasarkan pesan singkat yang bocor ke war tawan, ke-marin, Wakil Sek jen PSSI Hadi-yandra me ngundang jajaran pengprov PSSI seluruh Indo-nesia menghadiri pertemuan di Hotel Grand Candi Semarang pada 16 Desember pukul 13.00 WIB hingga 18 Desember pukul 12.00 WIB. Namun, belum jelas apa agendanya. (R-1)
PSSI akan mengumpulkan pengprov PSSI di Semarang pada 16-18 Desember untuk menangkal mosi itu.
HABIS sudah kesabaran Andre Villas-Boas kepada Fernando Torres. Tak menunjukkan per-forma terbaiknya selama 11 bulan terakhir menjadi dasar pelatih asal Portugal itu untuk menjual pemain asal Spanyol tersebut pada bursa transfer Januari 2012.
Sejak diboyong dari Liver-pool dengan banderol 50 juta pound, El Nino (‘si Angin Ribut’) baru mencetak tiga gol. Bahkan untuk mencatat-kan gol pertama, mantan pe-main Atletico Madrid itu harus menunggu hingga 4 bulan.
Pemilik Chelsea Roman Abramovich sempat bersabar menunggu peningkatan per-forma Torres. Namun, setelah lama ditunggu, ternyata per-forma sang pemain tak kunjung membaik. Baik sang taipan maupun Villas-Boas akhirnya kehilangan kesabaran.
Chelsea kemudian memu-tuskan menjual Torres dengan harga 20 juta pound, atau lebih murah 30 juta pound. Menurut Daily Mail, Chelsea berniat melepas Torres sebagai pemain pinjaman agar kepercayaan dirinya meningkat sehingga
berimbas kepada produktivi-tasnya untuk men cetak gol.
Berbagai cara sebenarnya su-dah dilakukan Chelsea. Selain terus menjadikannya starter sehingga menyisihkan peran Didier Drogba dan Nicolas Anelka, the Blues juga senga-ja mendatangkan Villas-Boas dari FC Porto. Kedatangan pelatih yang pernah menjadi asisten Jose Mourinho di Porto, Chelsea, dan Inter Milan itu diharapkan mampu mengu-bah Torres jadi striker paling ditakuti di Liga Primer. (AP/Rtr/Era/R-2)
Chelsea Sepakat Jual Torres
REUTERS/FELIX ORDENEZ
