1. Saat darah keadaan hipertonik(zat terlarut banyak, airnya kurang), ADH bkerja untk mereabsorpsi air sehingga urin menjadi pekat(hipertonik)

2. Saat drah kndisi hipotonik( terlarut sedikit, air bnyak) jdi ADH tdak bkerja, sehingga air dibuang, urin encer

jadi klo hipotonik

1. zat terlarut menurun cairan meningkat2. ADH menurun oleh hipofisis post3. osmolaritas CES menurun4. reabsobsi h2o mnurun5. permeabilias tbulus distal & ductus

koligentes trhdap h2o mnurun6. urin menjadi encer

Feedback positif

Estrogen kadar sedang : lonjakan fsh

Estrogen tnggi memicu lonjakan lh

Feedback negatif

Esterogen tinggi : inhibisi fsh

Progesteron tinggi inhibisi lh

Auricula>MAE>M. Tympani> ossicula auditoris(MIS)>jndla oval>cochlea>endolimfe> gerakan stereocilia( mngubah bunyi/mekanik jdi gel. Kimiawi/impuls)> n. Cochlearis>l. Temporalis(mnrjmahkan sbg persepsi bunyi yg brrti)

Asetil kolin tdak di stimulasi, menyebbkan Ca ditarik kembli ke r. Sarkoplsma dri troponin c, cross bridge trlepas, tropomyosin kembli ke posisi semula, teralaksasi

Asetil kolin dlpaskan dri motor end plate msuk ke tubulus T, merngsang plpasan Ca dri ret. Sarkoplasma utk brikatan dgn trponin c, tropomysin brgeser dn tbntuk cross bridge(aktin dn myosin),trjdilah kontraksi

klo pada tes weber

interpretasinya :

- klo tdk ada lateralisasi berarti telinganya normal

-klo suaranya lebih keras ke kanan berarti lateralisasi kanan

, nah, klo lateralisasi kanan berarti ada 3 kemungkinan tulinya. yaitu kebalikan dari yg sy ketik di atas tadi.

Tuli konduktif

Normal

Tuli sensorineural

Paling atas itu paling parah. Jadi kalo lateralisasi kanan, berarti kanan pasti lebih parah dari kiri. Kalo kanan konduktif, kiri dibawahnya (normal/sensorineural), kanan normal berarti kiri dibawahnya lg (sensorineural). Pokoknya perhatikan saja urutannya.

Intinya,

kalau tuli konduktif, dimana suara terdengar, disitu yg bermasalah.

Kalau tuli perseptif, dimana tdk terdengar suara, disitu yg bermasalah.

setelah tes rinne,tes weber dilakukan dan hasilx klo telinganya terasa lebih berat pd telinga yg sehat, itu berarti tuli konduktif, tp masalahnya pd tes schwabach,krn dy blg schawach mmendek,sdgkan ITP schwaback mmendek itu tuli perseptif

kalau saya yg nomor terakhir itu tuli sensorineural. karena pada tes rinne hasilnya positif. interpretasi tes rinne kalau positif kan normal/ tuli sensorineural. terus pada tes swabach hasilnya swabach memendek, yang berarti orang itu tuli sensorineural

rinne + -> sensorineural

weber,berat di bag sehat -> konduktif

schwabach mmendek -> sensorineural

berarti kupilihmi ini sensori

Tari itu yg mksdx berat dbgian yang sehat brarti lawanx dong....misalkan da lateralisasi kanan brati yg shat tlinga kiri otomatis yg mgalami tuli konduktif adalah tlingan kanan n yang sehat(telinga kiri) berarti tuli sensorineural,,maaf yach law msh krg pnjlsanx.ziza

Patomekanisme keram : 1. peningkatan potensial aksi karena hiperaktivitas dari motor neuron yang menyebabkan spasma otot 2. kekurangan atp yang menyebabkan akumulasi Calsium dalam sel

Macula densa memonitori tubulus mengenai kadar Na dan cl kemudian mengirim sinyal ke sel juxtaglomeruler yg kemudian mengeluatkan renin

Kelelahan otot itu, kontraksi berlebihan glikolisis aerob menjadi anaerob penumpukan asam laktat kelelahan