S7.P4.1.TOR KPPGD

3
KERANGKA ACUAN PENGUMPULAN DATA KECEPATAN PENANGANAN PENDERITA GAWAT DARURAT (KPPGD) A Latar belakang: Angka Kecepatan Penanganan Penderita Gawat Darurat merupakan salah satu kinerja rumah sakit pada dimensi keselamatan penderita di rumah sakit. Penilaian rumah sakit merupakan paradigma baru yang menggeser fokus penilaian pada input d proses ke pengukuran terhadap hasil output/outcome. Donabedian menyatakan bahwa meningkatkan mutu pelayana rumah sakit merupakan hal yang sangat penting; umah memberikan pelayanan yang paling kritis dan berbahaya dalam sistem pelayanan. "a karena yang menjadi sasaran kegiatan adalah jiwa manusia# maka segala bentuk pel rumah sakit harus bermutu tinggi. $nstalasi Gawat Darurat merukan ujung tombak pelayan di rumah sakit di memperpendek respontime kegawat daruratan agar bisamenghindari kecacatan dan kematian yang seharusnya tidak terjadi. %ntuk itu $GD !%D !imo menguk Kecepatan Penanganan Penderita Gawat Darurat &KPPGD' sebagai salah satu indikato /kinerja $GD dan sebagai salah satu instrumen akreditasi rumah sakit. B Tujuan: %ntuk memonitor kinerja/mutu pelayan $GD !%D !imo ! (engetahui kecepatan pelayanan penderita di $nstalasi Gawat Darurat " Kelengkapan instrumen akreditasi C #a$aran Mutu: Angka Kecepatan Penanganan Penderita Gawat Darurat &KPPGD' ) * menit D De%&n&$ Ter'&n l g&: Penanganan erta'a: erata waktu yang diperlukan pasien saat pasien datang sampai mendapatkan pelayanan dokter. ! #tan*ar: + 'en&t E ,rekuen$& Pe'baruan Data: +iap bulan , Nu'erat r: ,umlah kumulatif tenggang waktu dari pasien -tue emergency datan mendapatkan penanganan pertama oleh dokter. G Den '&nat r: ,umlah pasien -true emergency dalam bulan yang tercacat dalam ceklist KPPGD - #u'ber *ata nu'erat r *an *en '&nat r: Cekl&$t KPPGD I PIC: Kala.ar IGD

description

TOR

Transcript of S7.P4.1.TOR KPPGD

KERANGKA ACUAN PENGUMPULAN DATA KECEPATAN PENANGANAN PENDERITA GAWAT DARURAT (KPPGD)

KERANGKA ACUAN PENGUMPULAN DATA KECEPATAN PENANGANAN PENDERITA GAWAT DARURAT (KPPGD)A Latar belakang:

Angka Kecepatan Penanganan Penderita Gawat Darurat merupakan salah satu indikator kinerja rumah sakit pada dimensi keselamatan penderita di rumah sakit. Penilaian Kinerja rumah sakit merupakan paradigma baru yang menggeser fokus penilaian pada input dan proses ke pengukuran terhadap hasil output/outcome. Donabedian menyatakan bahwa meningkatkan mutu pelayana rumah sakit merupakan hal yang sangat penting; Rumah Sakit memberikan pelayanan yang paling kritis dan berbahaya dalam sistem pelayanan. Hal tsb karena yang menjadi sasaran kegiatan adalah jiwa manusia, maka segala bentuk pelayanan di rumah sakit harus bermutu tinggi.Instalasi Gawat Darurat merukan ujung tombak pelayan di rumah sakit dituntun untuk memperpendek respon time kegawat daruratan agar bisa menghindari kecacatan dan kematian yang seharusnya tidak terjadi. Untuk itu IGD RSUD Simo mengukur Angka Kecepatan Penanganan Penderita Gawat Darurat (KPPGD) sebagai salah satu indikator mutu /kinerja IGD dan sebagai salah satu instrumen akreditasi rumah sakit.

B Tujuan:1 Untuk memonitor kinerja/mutu pelayan IGD RSUD Simo2 Mengetahui kecepatan pelayanan penderita di Instalasi Gawat Darurat3 Kelengkapan instrumen akreditasiC Sasaran Mutu:Angka Kecepatan Penanganan Penderita Gawat Darurat (KPPGD) < 5 menit

D Definis Terminologi:

1 Penanganan pertama: Rerata waktu yang diperlukan pasien saat pasien datang sampai mendapatkan pelayanan dokter.2 Standar: 5 menit

E Frekuensi Pembaruan Data:Tiap bulan

F Numerator: Jumlah kumulatif tenggang waktu dari pasien tue emergency datang sampai mendapatkan penanganan pertama oleh dokter.G Denominator:Jumlah pasien true emergency dalam 1 bulan yang tercacat dalam ceklist KPPGD

H Sumber data numerator dan denominator:Ceklist KPPGD

I PIC: Kalahar IGDDATA KPPGD JUNI 2010NORESPON TIME pasienProsentase

(%)Alasan keterlambatan

10 menit13985.80%

21-5 menit2012.35%

3> 5 menit31.85%Pasien datang bersamaan

JUMLAH162

ANALISA BL JUNI:1. Terdapat 3 pasien dari 162 pasien (1.85%) yang didata mengalami Kerterlambatan Pelayanan Pertama Gawat Darurat.

2. Penyebab keterlambatan pelayanan karena banyak pasien datang bersamaan.

3. Perlu di monitor angka KPPGD bulan berikutnya agar penyebab keterlambatan pelayanan bisa diatasi.

EVALUASI KPPGD BL AGUSTUS 2010 (< 5 menit)

NOTGLNAMA & Dx

AWAL Jam

datangJam di-tanganiAlasan keterlambatan

NO RM

101-08-2010An Budi PrasetyoGEA22.0022.05Pasien datang bersamaan

RM-328462

206-08-2010An Angga MahendraTrauma Capitis21.2521.30Pasien datang bersamaan

RM-335005

307-08-2010Ny RatiyemDispepsi17.2017.30Pasien datang bersamaan, brankart habis

RM-335096

411-08-2010Bp WasiyoKll08.0008.078 orang pasien datang bersamaan, ada 1 psn KLL kondisinya jelek-- didahulukan

RM-335239

528-08-2010An Moh AzizVL dagu16.4016.45Pasien datang bersamaan,

Pasien rawat inap ditangani dulu

RM-304912

KPPGD < 5 mnt KPPGD > 5 mnt pasien P0,P1,P2% KPPGD < 5 mntTargetKesimpulan

384 pasien5 pasien389 pasien98.97%80%Memenuhi target

ANALISA BL AGUSTUS:1. Terdapat 5 pasien dari 389 pasien (1.03%) yang didata mengalami Kerterlambatan Pelayanan Pertama Gawat Darurat.

2. Penyebab keterlambatan pelayanan karena banyak pasien datang bersamaan, pasien dengan kondisi jelek/perlu rawat inap di dahulukan.

3. Perlu di monitor angka KPPGD bulan berikutnya agar penyebab keterlambatan pelayanan bisa diatasi.

TINDAK LANJUT:

1. Bila banyak pasien yang datang bersamaan sebaiknya langsung dilakukan triase sehingga tidak mengalami kerterlamabtan pelayanan pertama gawat daruratnya.

2. Setelah dilakukan Triase baru dilakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan penunjang serta terapi sementara maupun definitive serta kelengkapan rekam medisnya.