Rencana Penelitian Kampanye PrideKKPD Teluk Mayalibit

Kabupaten Raja Ampat

Nama : Bertha Matatar, S.IKID Number : 80494584

DAFTAR ISI

Cover ............................................... IDaftar Isi ............................................... III. Latar belakang ............................................... 1II. Cakupan Geografis ............................................... 2III. Metodologi ............................................... 4

3.1 Pengumpulan Data Kualitatif ............................................... 73.1.1 Penelitian Observasi ............................................... 73.1.2 Wawancara Mendalam ............................................... 83.1.3 Kelompok Terarah ............................................... 9

3.2 Pengumpulan Data Kuantitatif ............................................... 10IV. Monitoring TR dan CR ............................................... 14

4.1 Sasaran dan Protokol untuk TR ............................................... 144.2 Sasaran dan Protokol untuk CR ............................................... 17

V. Kemungkinan Tantangan Penelitian ............................................... 18VI. Analisis ............................................... 18

6.1 Kualitatif ............................................... 186.2 Kuantitatif ............................................... 19

Lampiran A ............................................... 20Lampiran B ............................................... 24Lampiran C ............................................... 25Lampiran D ............................................... 28

Daftar Tabel

No Judul Tabel Hal

1. Rangkuman Pertanyaan Pengumpulan Data Plus Kerangka 4

Waktu dan Kerangka Kerja Keputusan

2. Catatan Penelitian Observasi 7

3. Wawancara mendalam dan perkiraan waktu selesainya 8

4. Langkah-langkah Untuk Wawancara Mendalam dan Perkiraan 10

Waktu Selesai

5. Merangkum Desain Sampling untuk Setiap Khalayak 11

Sasaran Kita (KS/TA = Target Audience).

6. Tabel Perencanaan Survei 13

7. Draft Sasaran yang Berkaitan dengan Draft Rantai 14

Hasil bagi Nelayan dan Pertanyaan Survei yang Terkait

8. Mengidentifikasi Draft sasaran, metrik dan metodologi monitoring TR 14

9. Mengidentifikasi Draft sasaran, metrik dan metodologi monitoring CR 18

10. Kemungkinan Tantangan Penelitian 18

Daftar Gambar

No Judul Gambar Hal

1. Peta Kawasan Konservasi Teluk Mayalibit dan Kampung-Kampung 3

sasaran penelitian

2. Draf Rantai Hasil KKPD Teluk Mayalibit 13

Daftar Lampiran

No Judul Lampiran Hal

A. Kerangka Waktu Penelitian dan Perencanaan 20B. Pedoman Wawancara Mendalam Nelayan Ikan Lema 24C. Pedoman Kelompok Terarah Nelayan Ikan Lema 25D. Agenda Pelatihan Enumerator 28

1. Latar Belakang

Kawasan Konservasi Teluk Mayalibit merupakan salah satu kawasan konservasi yang sangat unik dengan alam dan sumberdayanya yang ada di Kabupaten Raja Ampat, dengan luas kawasan mencapai 53.100 ha. Didalam Kawasan Konservasi Teluk Mayalibit terdapat sebelas (11) Kampung yang terdiri dari tiga (3) Distrik yaitu Distrik Teluk Mayalibit, Tiplol Mayalibit dan Waigeo timur. Kesebelas kampung ini yaitu Kampung Yensner (Distrik Waigeo Timur), Mumes, Warsambin, Lopintol dan Kalitoko (Distrik Teluk Mayalibit) dan Kampung Warimak, Waifoi, Go, Kabilol, Arway dan Beo (Distrik Tiplol Mayalibit). Sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh CI, TNC dan UNIPA bahwa daerah ini adalah salah satu lokasi SPAGs Ikan Lema (Rastrilliger spp). Agar lokasi ini tetap terjaga dan potensi ikan lema tetap ada dan tetap berlanjut maka perlu ada suatu terobosan kampanye kebanggan (pride) kepada masyarakat dan nelayan untuk memberi pemahaman kepada mereka agar kawasan mereka tetap terjaga dan sumberdaya ikan lema tetap terjaga. Kampanye ini juga dilakukan untuk menanamkan rasa bangga dan rasa cinta dalam diri masyarakat Teluk Mayalibit akan alam dan sumberdaya alam yang ada di kawasan Teluk Mayalibit. Untuk melakukan suatu kampanye Pride kita perlu data dan informasi mengenai kawasan, agar dapat dijadikan sebagai baseline data dalam pembuatan keputusan dan pesan-pesan dalam kampanye pride ini. Untuk memperoleh data dan informasi tersebut maka akan dilakukan suatu pra penelitian, yang terdiri dari penelitian kualitatif dan kuantitatif. Penelitian kualitatif dan kuantitatif bertujuan untuk memperoleh data dan informasi-informasi mengenai kawasan target, pengetahuan masyarakat dan nelayan ikan lema dan nelayan non lema mengenai biologi reproduksi ikan lema dan keberlanjutan generasi ikan lema. Hasil penelitian ini nantinya akan menjadi baseline data yang digunakan untuk membuat keputusan dan pesan-pesan dalam kampanye pride yang akan dilakukan.

Penelitian ini sangat penting dilakukan agar kita sebagai Manajer Kampanye Pride yang akan melakukan kampanye pride di kawasan ini, lebih mengetahui dan lebih memahami keadaan dan kondisi nelayan dan masyarakat yang ada disana. Ketika kita telah mengetahui kondisi dari nelayan dan masyarakat setempat maka kita akan lebih baik lagi dalam menyusun strategi dan membuat keputusan serta pesan-pesan dalam kampanye pride. Penelitian ini akan sangat bermanfaat dalam pelaksanaan kampanye pride untuk mengkampanyekan kepada masyarakat dan nelayan tentang kawasan mereka dan sumberdayanya. Penelitian ini akan dilakukan pada bulan Juli 2012 - Januari 2013 dan data hasil penelitian ini akan digunakan dalam penyelenggaraan kampanye pride pada bulan Maret 2013 sampai dengan Maret 2014.

Penelitian ini akan dilaksanakan di lima (5) kampung target yang terdiri dari 2 kampung target primer dan 3 kampung target sekunder yaitu Kampung Warsambin, Lopintol, Kalitoko, Waifoi dan Yensner. Target utama dalam penelitian ini adalah nelayan ikan lema di Kampung Warsambin dan Lopintol dan target kedua adalah nelayan non lema dan

masyarakat di kampung Warsambin, Lopintol, Kalitoko, Waifoi dan Yensner KKPD Teluk Mayalibit.

2. Cakupan Geografis

Penelitian ini akan dilakukan di lima (5) Kampung target di Kawasan Konservasi Teluk Mayalibit Kabupaten Raja Ampat, yaitu Kampung Warsambin, Lopintol, Kalitoko, Waifoi dan Yensner (Lihat Gambar 1). Lima kampung ini terdiri dari 2 Kampung target primer dan 3 kampung target sekunder. Kedua kampung target primer ini adalah kampung Warsambin, Lopintol, sedangkan ketiga kampung target sekundernya adalah kampung Kalitoko, Waifoi dan Yensner dengan luas total kawasan target adalah 27.023 ha.

Batas-batas wilayah KKPD Teluk Mayalibit adalah sebagai berikut :Batas utara : Berbatasan dengan Kabare Batas Timur : Berbatasan dengan Urbinasopen Batas Selatan : Berbatasan dengan Sorong Batas Barat : Berbatasan dengan Waisai

Jumlah populasi secara keseluruhan (bayi sampai dengan dewasa) di kelima Kampung ini adalah 1516 jiwa yang terdiri dari Kampung Warsambin 553 jiwa, Lopintol 184 jiwa, Kalitoko 274 jiwa, Waifoi 167 jiwa dan Yensner 338 jiwa (Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2010).

Di kawasan KKPD Teluk Mayalibit, ada 2 agama yang dianut oleh masyarakat kampung, yaitu Agama islam dan Kristen. Di Kawasan Telma Ada 3 kampung yang seluruh masyarakatnya menganut agama islam yaitu kampung Lopintol, Beo, Araway dan ada 8 kampung yang seluruh masyarakatnya menganut agama kristen yaitu Yensner, Mumes, Warsambin, Kalitoko, Warimak, Waifoi, Go, Kabilol. Dan yang menjadi kawasan target kampanye pride adalah 1 kampung islam (Lopintol) dan 4 kampung kristen (Warsambin, Kalitoko, Waifoi dan Yensner).

Gambar 1. Peta Kawasan Konservasi Teluk Mayalibit dan Kampung-Kampung sasaran penelitian

3. Metodologi

Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan penelitian kualitatif dan kuantitatif, dimana masing-masing penelitian akan ditangani dengan metodologi yang tepat dan akan menjadi dasar keputusan-keputusan kampanye pada poin-poin kunci selama proses pride berlangsung. Penelitian kualitatif dan kuantitatif akan digunakan dalam survey awal untuk sebagai baseline data awal dan di akhir kampanye untuk melihat dan menilai dampak dari kampanye pride. Penelitian kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara mendalam dan Focus Discusion Group (FGD) sedangkan untuk penelitian kuantitatif akan digunakan survey KAP (Knowledge, Attitude dan Practice). Adapun daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada khalayak target bisa dilihat pada Tabel 1. Dimana Tabel 1 mengidentifikasi kategori pertanyaan penelitian yang umum, pertanyaan penelitian yang spesifik untuk para nelayan dan masyarakat, teknik pengumpulan data, kapan data diharapkan terkumpul dan bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan-keputusan kunci kampanye.

Tabel 1. Rangkuman Pertanyaan Pengumpulan Data Plus Kerangka Waktu dan Kerangka Kerja Keputusan

Pertanyaan penelitian umum

Pertanyaan Penelitian (nelayan)

Tipe Pengumpulan Data

Kapan dikumpulkan

Keputusan kampanye yang dipengaruhi

Mengapa khalayak sasaran melakukan perilaku mereka saat ini ?

Mengapa nelayan masih menangkap ikan lema secara berlebihan pada saat musim puncak pemijahan ikan lema ?

Kualitatif: Observasi,Wawancara mendalam khalayak sasaran dan atau kelompok terarah

Pra kuliah :Fase perencanaan

Segmentasi khalayak

Bauran pemasaran

Ringkasan kreatif

Apakah ada lebih dari satu khalayak sasaran yang perlu mengubah perilaku mereka saat ini ?

Apakah ada perbedaan diantara para nelayan yang membuat segmentasi lebih lanjut diperlukan ?

Kualitatif:Wawancara mendalam khalayak sasaran dan atau kelompok terarah

Pra kuliah :Fase perencanaan

Pembuatan pertanyaan survei kuantitatif

Segmentasi khalayak

Bauran pemasaran

Apakah ada khalayak yang memiliki pengaruh besar pada khalayak

Apakah ada khalayak yang memilki pengaruh besar pada perilaku nelayan ikan

Kualitatif:Wawancara mendalam khalayak

Fase perencanaan

Menentukan individu sasaran untuk penjangkauan

sasaran utama anda (misalnya para pemengaruh kunci)

lema? sasaran dan atau kelompok terarah

dan dukungan Segmentasi

khalayak Mobilisasi

masyarakat Promosi

Apa yang dianggap sebagai halangan khalayak sasaran anda untuk memulai perilaku yang baru ?

Apa yang dianggap sebagai halangan bagi nelayan lema untuk tidak menangkap secara berlebihan dan pada saat musim puncak pemijahan?

Kualitatif:Wawancara mendalam khalayak sasaran dan atau kelompok terarah

Fase perencanaan

Definisi pertukaran manfaat

Harga Survey KAP yang

lebih disempurnakan

Apa yang dianggap sebagai manfaat oleh khalayak sasaran anda untuk melaksanakan perilaku yang baru ?

Apa yang dianggap nelayan sebagai manfaat bagi mereka untuk mulai megurangi kegiatan penangkapan ikan lema pada waktu puncak pemijahan / siap bertelur?

Kualitatif:Wawancara mendalam dengan nelayan sasaran dan atau kelompok terarah

Fase perencanaan

Definisi pertukaran manfaat

Harga Survey KAP yang

telah disempurnakan

Pengembangan pesan

Sumber informasi apa yang dicari oleh khalayak sasaran mengenai perilaku sasaran ?

Sumber informasi mana yang diandalkan nelayan untuk dijadikan dasar pembuatan keputusan perubahan perilaku mereka ?

Kualitatif:Wawancara mendalam dengan nelayan sasaran dan atau kelompok terarah

Fase perencanaan

Promosi Penempatan

Siapa yang dipercaya oleh khalayak sasaran sebagai sumber informasi ?

Siapa yang dipercaya oleh nelayan ikan lema mengenai praktek penangkapan ikan lema dengan tidak berlebihan pada waktu puncak pemijahan dan informasi lainnya?

Kualitatif:Wawancara mendalam dengan nelayan sasaran dan atau kelompok terarah

Fase perencanaan

Promosi Penempatan Pengembangan

pesan

Bagaimana status pengetahuan, Sikap

Bagaimana situasi KAP saat ini diantara para

Kuantitatif :Survei KAP

Survey pra/paska

Pengembangan materi

dan Praktek (serta tahap perubahan perilaku ) bagi para khalayak sasaran saat ini dan apa perubahan perilaku yang telah terjadi sebagai tanggapan terhadap kampanye pride ?

nelayan dan apa perubahan yang telah terjadi sebagai tanggapan terhadap kampanye pride ?

kampanye (fase Perencanaan dan fase pelaksanaan)

Penilaian dampak

Apa bukti yang kita miliki bahwa penyingkiran halangan berhasil ?

Bukti apa yang kita miliki bahwa para nelayan ikan lema sudah mengurangi kegiatan penangkapan ikan lema pada waktu puncak pemijahan?

Kuantitatif :Jumlah hasil tangkapan nelayan per malam, jumlah nelayan yang beroperasi dan waktu penangkapanDisetujui

Bulanan dan sampai akhir kampanye

Rekaman keefektifan penyingkiran halangan

Penilaian dampak

Bukti apa yang kita miliki bahwa khalayak sasaran mengadopsi perilaku yang baru ?

Bukti apa yang kita miliki bahwa para nelayan sudah tidak menangkap ikan lema secara berlebihan pada waktu puncak pemijahan ikan lema ?

Kuantitatif :Survey KAP, observasi perilaku, jumlah tangkapan, waktu tangkapan dan jumlah nelayan yang beroperasi pada musim puncak pemijahan

Survei pra/paska kampanye : bulanan

Penilaian dampak

Apa dampak jangka panjang tujuan pengurangan ancaman dan hasil konservasi ?

Bukti apa yang kita miliki bahwa kegiatan penangkapan ikan lema pada waktu puncak pemijahan/siap bertelur sudah berkurang di Teluk Mayalibit tetap.

Kuantitatif :TR – jumlah tangkapan nelayan per malam, waktu penangkapan, dan ukuran :CR – jumlah tangkapan

TR – bulalan sampai 2 tahunCR – pra/paska 2 tahun

Penilaian dampak terhadap TR/CR

berkurang

3.1 Pengumpulan Data Kualitatif

Pengumpulan data kualitatif ini untuk memperoleh data dan informasi awal sebagai baseline data dalam perencanaan kampanye pride. Studi mengenai nelayan ikan lema akan dilakukan di 2 kampung yang menjadi target utama dan non ikan lema serta masyarakat di 2 kampung target utama dan 3 kampung target kedua untuk membantu agar lebih memahami apa saja yang mungkin merupakan kebutuhan mereka yang nyata maupun yang dianggap ada. Memahami apa yang akan mendorong khalayak sasaran pride untuk peduli dan mendukung perubahan akan memerlukan, mendengarkan sisi–sisi emosional maupun rasional masalah konservasi. Semua data kualitatif akan direkam dengan kaset, catatan yang komprehensif, dan observasi, esternal, setelah meminta ijin kepada mereka yang diwawancarai. Hasil dari penelitian kualitatif ini kemudian akan diolah dan ditabulasi. Pengumpulan data kualitatif dapat dilakukan dengan cara wawancara mendalam, FGD dan Observasi.

3.1.1 Penelitian Observasi

Penelitian observasi telah dilakukan pada masa tugas pra kuliah, dimana penelitian ini dilakukan selama 1 hari penuh 24 jam di salah satu kampung target yaitu kampung warsambin dan yang menjadi object penelitian observasi ini adalah nelayan ikan lema. Hasil dari penelitian observasi 1 hari ini bisa dilihat pada Tabel 2, dimana Tabel ini menjelaskan beberapa aktifitas yang dilakukan oleh sesorang nelayan ikan lema di kampung Warsambin. Pada jam 17.00 (5 sore) sampai dengan 04.00 pagi, aktifitas nelayan ikan lema ini adalah mulai dari mempersiapkan segala peralatan balobe sampai dengan balobe, pulang balobe dan membersihkan alat-alat tangkapnya. Pada jam 05.00 – 10.00 digunakan untuk istirahat/tidur. Waktu selebihnya nelayan tersebut menggunakannya sebagai waktu berkumpul bersama keluarga dan terkadang nelayan tersebut juga melakukan aktifitas lainnya di waisai.

Tabel 2. Catatan Penelitian Observasi

Catatan Penelitian Observasi Jam Aktifitas3 – 4 Pagi Pulang Balobe dan Membersihkan Peralatan Balobe4 – 5 Pagi Tidur5 – 6 Pagi Tidur6 – 7 Pagi Tidur7 – 8 Pagi Bangun Pagi dan Mempersiapkan diri dan Sarapan Pagi8 – 9 Pagi Kumpul Bersama Keluarga9 – 10 Pagi Kumpul Bersama Keluarga10 – 11 Siang Kumpul Bersama Keluarga11 – 12 Siang Makan Siang12 – 1 Siang Tidur Siang

1 – 2 Siang Tidur Siang2 – 3 Siang Tidur Siang3 – 4 Sore Tidur4 – 5 Sore Duduk Bersama Keluarga5 – 6 Sore Persiapkan alat Balobe (Perahu, Tanggul Ikan, Lampu)6 – 7 Sore Mandi dan Makan7 – 8 Malam Persiapkan Peralatan Balobe8 – 9 Malam Balobe Ikan Lema9 – 10 Malam Balobe Ikan Lema10 – 11 Malam Balobe Ikan Lema11 – 12 Malam Balobe Ikan Lema12 – 1 Pagi Balobe Ikan Lema1 – 2 Pagi Balobe Ikan Lema

3.1.2 Wawancara mendalam

Wawancara mendalam adalah suatu teknik penelitian kualitatif yang meliputi wawancara individu secara intensif, biasanya dengan jumlah responden yang sama dari setiap khalayak sasaran, untuk mengeksplorasi perspektif mereka mengenai suatu gagasan, permasalahan, perilaku dan atau pemengaruh tertentu. Metode penelitian ini menggunakan serangkaian pertanyaan yang terstruktur untuk lebih memahami tantangan-tantangan yang dihadapi suatu khalayak sasaran dalam mengadopsi suatu perilaku, dan juga untuk mengidentifikasi pendorong-pendorong emosional yang menjadi dasar untuk hal-hal menjadi kepedulian mereka.

Karena akan melaksanakan beberapa diskusi kelompok terarah, saya akan melaksanakan wawancara mendalam secara khusus kepada nelayan ikan lema di 2 kampung target utama (Kampung Warsambin dan Lopintol) paling kurang masing-masing kampung terdiri dari 4 nelayan, sehingga jumlah nelayan ikan lema yang akan ikut dalam wawancara mendalam berjumlah 8 responden. Saya akan memastikan bahwa mereka berada disuatu tempat dimana tidak ada orang lain dan tidak ada gangguan atau interupsi. Wawancara-wawancara ini juga akan melibatkan beragam individu yang berbeda-beda dalam hal usia, gender, lamanya bekerja sebagai nelayan, jumlah waktu atau frekuensi melaut untuk menangkap ikan lema. Juga akan dilibatkan individu-individu yang direkomendasikan oleh para nelayan yang lain sebagai orang yang mereka hormati, atau orang lain yang mengajukan diri secara sukarela dan bersedia. Wawancara-wawancara ini juga akan dipergunakan untuk membantu mengidentifikasikan kalau-kalau dirasa ada perbedaan dalam hal motivasi, persepsi mengenai manfaat dan halangan. Hal-hal tersebut akan mempengaruhi pemilihan dan penentuan kelompok-kelompok terarah. Kalau ada lebih dari satu pewawancara, kami akan mengumpulkan mereka untuk berdiskusi mengenai proses dan pertanyaan-pertanyaan yang utama. Observasi komunikasi non-verbal atau komunikasi dengan menggunakan isyarat, simbol-simbol, warna dan lain-lain, akan membantu juga, Tabel 3 dibawah ini akan

menunjukkan langkah-langkah spesifik untuk wawancara mendalam dan perkiraan tanggal selesai.

Tabel 3. Wawancara mendalam dan perkiraan waktu selesainya

Langkah-langkah penelitian untuk wawancara mendalam Perkiraan selesaiObservasi dan kemudian mengunjungi nelayan target di tiap kampung

Agustus 2012 (Minggu III)

Menemukan lokasi-lokasi penangkapan ikan lema oleh nelayan Agustus 2012 (Minggu IV)Mengidentifikasi 2 - 4 individu dalam setiap khalayak sasaran untuk setiap kampung dan menjadwalkan pertemuan untuk diwawancarai

September 2012 (Minggu I)

Melaksanakan dan menganalisa wawancara mendalam, membuat ringkasan hasilnya dalam tabel

Oktober 2012 (Minggu III dan IV)

3.1.3 Kelompok Terarah

Kelompok terarah merupakan suatu metode wawancara kelompok dimana interaksi antara moderator dan kelompok serta interaksi diantara para anggota kelompok menjadi sarana untuk memunculkan informasi dan wawancara dengan menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang telah dirancang dengan seksama. Percakapan-percakapan ini akan membantu saya membangun potret komposit para nelayan dan masyarakat serta memberikan informasi yang diperlukan untuk memahami pertukaran manfaat yang mungkin diperlukan untuk menghasilkan perubahan perilaku yang dapat dipertahankan. Yang dimaksud dengan potret komposit dalam konteks ini adalah foto/potret wajah nelayan dan masyarakat yang terpotret dan terdiri dari beberapa potret/foto yang menggambarkan keseharian dari nelayan dan masyarakat. Percakapan-percakapan ini juga akan membantu menyempurnakan rantai hasil dan survei kuantitatif saya (survei kuesioner) yang berkaitan, yang akan digunakan untuk melakukan sampel kelompok yang lebih besar.

Kelompok terarah akan diidentifikasi dan dilakukan untuk setiap khalayak. Karena nelayan di Teluk Mayalibit kebanyakan adalah laki-laki, kelompok terarah untuk nelayan akan terdiri dari laki-laki saja. Mungkin ada kelompok terarah kedua, yaitu untuk isteri nelayan, tergantung hasil penelitian kualitatif awal, agar dapat lebih menyempurnakan informasi mengenai apa yang mungkin memotivasi dan mendorong perilaku dalam khalayak nelayan. Tabel 4 akan menjelaskan langkah-langkah kita unutk melakukan wawancara mendalam terhadap khalayak target.

Setiap diskusi kelompok terarah akan memerlukan waktu 60 – 90 menit. Saya akan menjadi moderator setiap kelompok (atau sewaktu-waktu saya dapat menggunakan moderator yang terlatih) dan akan memastikan bahwa ada pembuat catatan terampil, sehingga saya (atau moderator yang lain) dapat memfokuskan diri pada mengarahkan percakapan. Hasil dari

diskusi ini akan berupa rantai hasil dan juga konfirmasi faktor dasar pedorong perubahan perilaku.

Tabel 4. Langkah-langkah Untuk Wawancara Mendalam dan Perkiraan Waktu Selesai.

Langkah-langkah penelitian untuk kelompok terarah Perkiraan waktu selesaiMenyelesaikan pedoman moderator diskusi kelompok, mengidentifikasi dan melatih para moderator

Oktober 2012 (Minggu I)

Merekrut orang untuk berpartisipasi dalam kelompok terarah Oktober 2012 (Minggu II)Mengidentifikasi dan mengkonfirmasi tempat yang sesuai untuk diskusi

Oktober 2012 (Minggu II

Mengundang dan mengkonfirmasi kehadiran para individu kunci

Oktober 2012 (Minggu II)

Menyelenggrakan dan menganalisis kelompok terarahMembuat ringkasan hasil dalam tabel

Oktober 2012 ((Minggu III)

Menyelesaikan rantai hasil dan sasaran Oktober 2012 (Minggu IV)

3.2 Pengumpulan Data Kuantitatif

3.2.1 Survei Sosiologis

Setelah menyelenggarakan penelitian kualitatif, kami akan menyelenggarakan penelitian kuantitatif mengenai orang dewasa (nelayan ikan lema, nelayan non lema dan masyarakat) yang tinggal di Teluk Mayalibit. Survei pra-kampanye ini akan November 2012 dengan besarnya sampel ditentukan berdasarkan persebaran nelayan dalam komunitas dan menggunakan 1) tingkat keyakinan 95 %, 2) interval keyakinan 5%, dan 3) Penghitung besar sampel online di http://www.surveysystem.com/sscalc.htm (lihat tabel dibawah). Perkiraan populasi untuk populasi orang dewasa didasarkan pada sensus 2010. Perkiraan populasi untuk nelayan dan masyarakat untuk setiap kampung dibuat berdasarkan survei 2012. Tabel dibawah ini adalah ringkasan desain sampling untuk masing-masing khalayak sasaran kami; ukuran sampel yang direkomendasikan untuk populasi nelayan yang berjumlah 100, adalah 80 untuk tingkat keyakinan 95 %, interval keyakinan 5 % dengan menggunakan penghitung ukuran sampel.

Tabel 5. Merangkum Desain Sampling untuk Setiap Khalayak Sasaran Kita (KS/TA = Target Audience)

Kampung Jumlah Populasi Orang Dewasa

Orang Dewasa TA 1 (Nelayan Ikan Lema)

% Total TA 1

Jumlah Target Sampel TA 1

Orang Dewasa TA 2(Nelayan Non Ikan Lema)

% Total TA 2

Jumlah Target Sampel TA 2

Orang Dewasa TA 3(Masyarakat)

% Total TA 3

Jumlah Target Sampel TA 3

Warsambin 244 42 17.21 42 - - - 202 82.79 133Lopintol 114 40 35.09 40 - - - 74 64.91 74Kalitoko 153 1 0.65 1 Masih

tunggu data (TM)

? ? ? ? ?

Waifoi 100 - - - ? ? ? ? ? ?Yensner 120 - - - ? ? ? ? ? ?Total 731 83 83

Untuk mencapai desain yang acak dan representatif, survei akan diselenggarakan dari rumah ke rumah dengan menggunakan 4 – 6 enumerator yang terlatih (lihat lokakarya enumerator yang diperlihatkan di bawah). Masing-masing enumerator akan memperoleh peta wilayah survei sasaran mereka, dan akan menyasar setiap rumah di tiga (3) distrik (Distrik Teluk Mayalibit, Tiplol Mayalibit dan Waigeo Timur) mereka sampai jumlah sampel minimum tercapai. Para pelaksana survei akan mencoba sebaik-baiknya untuk bekerja pada waktu-waktu yang berbeda agar dapat memastikan tingkat respon yang tinggi dan beragam. Tingkat respon akan dicatat untuk setiap survei untuk memahami berapa tingkat penolakan dan apakah khalayak spesifik (misalnya semua perempuan). Hal ini membuat teknik sampling dapat dilaksanakan secara lebih spesifik pada khalayak sasaran nelayan, dengan masih mempertahankan kekokohan statistik.

Pengambilan data kuantitatif akan dilakukan dua (2) kali, yaitu pada saat awal kampanye dan akhir kampanye dimana data awal kampanye akan di gabungkan dengan data dasar untuk dijadikan panduan untuk mlaksanakan kampanye dan data akhirnya akan dikumpulkan dan dianalisis. Pada saat akhir kampanye akan dilakukan suatu survei kuantitatif, dimana akan dikumpulkan data hasil tangkapan ikan lema per malam oleh nelayan ikan lema, data nelayan ikan lema dan waktu tangkapan nelayan. Data hasil tangkapan nelayan ini akan dianalisis untuk mengetahui jumlah tangkapan per malam untuk menghitung nilai Catch Per Unit Effort (CPUE) ikan lema di Teluk mayalibit dan akan menjelaskan dampak dari kampanye pride ini berhasil atau tidak. Tabel 6 di bawah ini akan menjelaskan tentang pelaksanaan perencanaan survey kuantitatif, mulai awal pengambilan data sampai dengan pegolahan data.

Tabel 6. Tabel Perencanaan Survei

Total jumlah sampel Masih tunggu data dari Tim Telma

Waktu bagi enumerator untuk mengerjakan satu survei 30 MenitJumlah jam enumerator bekerja per hari 8 JamJumlah survei yang dapat dikerjakan satu enumerator per hari 10 KuisionerJumlah enumerator yang adaJumlah survey yang dapat dikejakan per hari oleh jumlah total enumeratorJumlah hari yang diperlukan untuk mengerjakan surveiJumlah hari tambahan yang diperlukan untuk perjalanan-kalau ada 5 – 7 HariTanggal-tanggal pelatihan enumerator & testing survei finalTanggal mulai dan selesai surveiJumlah orang yang ada untuk memasukkan data 2 OrangTanggal mulai memasukkan dataTanggal selesai memasukan data

Tabel 7 dibawah ini memperlihatkan draf sasaran dan khalayak sasaran survei (yang dipisahkan dengan filter) yang terkait. Setiap draft sasaran dan khalayak sasaran survei untuk nelayan dikembangkan dari draft rantai hasil terbaru yang dapat dilihat disini (Gambar 2).

Gambar 2. Draf Rantai Hasil KKPD Teluk Mayalibit

Gambar 2 diatas menjelaskan bagaimana intervensi kegiatan kampanye pride yang akan di lakukan di kawasan Teluk Mayalibit dapat dicapai, sehingga capaian konservasi akhir dapat tercapai. Capaian konservasi yang ingin dicapai dari kampanye pride ini adalah CPUE ikan lema di Zona Pemanfaatan Tradisional KKPD Teluk Mayalbit dapat terjadi bila, penangkapan ikan lema secara berlebihan pada waktu puncak pemijahan/siap bertelur berkurang. Kegiatan penangkapan pada waktu pemijahan dapat berkurang bila nelayan sudah mengurangi penangkapan pada waktu puncak pemijahan. Kegiatan ini dapat berkurang bila nelayan sudah saling mendiskusikan tentang dampak yang ditimbulkan oleh penangkapan berlebihan ikan lema, aturan yang mengatur tentang sumberdaya ikan lema dan nelayan ikut serta dalam kegiatan pengawasan terhadap kegiatan penangkapan ikan lema. komunikasi antar nelayan ini dapat terjadi bila ada sikap dari yaitu nelayan percaya kalau penangkapan berlebihan pada waktu puncak pemijahan ikan lema akan berdampak buruk terhadap keberlanjutan genarasi ikan lema sehingga nelayan setuju membuat PERKAM mengenai pengelolaan sumberdaya ikan lema. Nelayan akan bersikap setuju bila memberikan pengetahuan nelayan tentang dampak penangkapan berlebih ikan lema terhadap keberlanjutan generasi ikan lema, pengetahuan tentang biologi ikan lema

(Reproduksi, matang gonad dan siklus hidup), pengetahuan tentang pentingnya PERKAM yang mengatur pengelolaan sumberdaya ikanlema. Pengetahuan ini dapat diperoleh dan bertambah dengan adanya kegiatan Pride dengan khalayak sasaran kita.

Tabel 7. Draft Sasaran yang Berkaitan dengan Draft Rantai Hasil bagi Nelayan dan Pertanyaan Survei yang Terkait.

Langkah dalam Teori Perubahan

Draf Sasaran Pertanyaan survei utama

Pengetahuan Persentase nelayan di Teluk Mayalibit yang mengetahui dampak penangkapan berlebih ikan lema pada saat matang gonad terhadap keberlanjutan generasi ikan lema, meningkat dari X % pada Tahun 2012 menjadi Y % pada Tahun 2014.

1) Apakah Nelayan tahu dampak dari penangkapan berlebihan ikan lema terhadap keberlanjutan generasi ikan lema?

Persentase nelayan di Teluk Mayalibit yang mengetahui Biologi Ikan Lema (Siklus hidup, reproduksi dan waktu matang gonad) meningkat dari X % pada Tahun 2012 menjadi Y % pada Tahun 2014.

1) Apakah nelayan tahu tentang biologi ikan?- Siklus hidup ikan lema- Reproduksi ikan lema- Kapan ikan lema matang

gonadPersentase nelayan Teluk Mayalibit yang mengetahui pentingnya membuat PERKAM pengelolaan sumberdaya ikan lema yang mengatur jumlah nelayan yang beroperasi pada saat puncak pemijahan dan waktu tangkap, meningkat dari X % pada Tahun 2012 menjadi Y % pada Tahun 2014

2) Apakah nelayan tahu tentang pentingnya PERKAM pengelolaan ikan lema?

Sikap Pada Tahun 2014, persentase nelayan di Teluk Mayalibit yang percaya kalau penangkapan berlebihan ikan lema pada saat matang gonad akan berdampak buruk terhadap keberlangsungan generasi ikan lema, meningkat dari X % pada Tahun 2012 menjadi Y % pada Tahun 2014.

1) Apakah nelayan percaya penangkapan berlebihan ikan lema pada saat matang gonad akan berdampak buruk terhadap keberlanjutan generasi ikan lema?

2) Apakah nelayan percaya suatu saat ikan lema akan habis?

Pada Tahun 2014, nelayan setuju 3) Apakah nelayan setuju untuk

adanya PERKAM pengelolaan sumberdaya ikan lema di Teluk Mayalibit meningkat dari X % menjadi Y %.

membuat PERKAM tentang pengelolaan ikan lema?

Komunikasi Interpersonal

Pada Tahun 2014, nelayan yang sudah mendiskusikan aturan yang mengatur tentang pengelolaan sumberdaya ikan Lema di Teluk Mayalibit meningkat dari X % menjadi Y %.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah berdiskusi dengan nelayan lain tentang aturan yang mengatur pengelolaan sumberdaya ikan lema?

Pada tahun 2014, nelayan yang sudah mendiskusikan dampak yang ditimbulkan oleh penangkapan berlebih ikan lema pada musim puncak pemijahan, di Teluk Mayalibit meningkat dari X % menjadi Y %.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah berdiskusi dengan nelayan yang lain mengenai dampak penangkapan berlebihan ikan lema?

Pada tahun 2014, nelayan yang sudah ikut dalam pengawasan terhadap penangkapan ikan lema pada musim puncak pemijahan di Teluk Mayalibit, meningkat dari X % menjadi Y %.

Dalam 6 bulan terakhir, apakah anda telah berbicara dengan nelayan yang lain mengenai pengawasan terhadap penangkapan ikan lema?

BC Pada tahun 2014, nelayan ikan lema di Teluk Mayalibit yang melakukan kegiatan penangkapan pada saat puncak pemijahan menurun dari X % menjadi Y %.

Berapa jumlah nelayan beroperasi pada musim puncak pemijahan ikan lema?

Tahap-tahap perubahan perilaku juga merupakan indikator yang sangat penting dalam memahami khalayak sasaran kita. Tahap-tahap perubahan perilaku yang berikut telah dibuat draftnya untuk pertanyan dalam survei sosiologis.

Untuk responden nelayan ikan lema : saya akan membacakan daftar 5 pertanyaan mengenai kegiatan penangkapan ikan lema di Zona Pemanfaatan Tradisional Kampung Warsambin dan Lopintol KKPD Teluk Mayalibit. Saya akan membacakan keenam pertanyaan ini, kemudiam tolong Anda katakan mana yang paling mewakili Anda.

( ) saya belum pernah mempertimbangkan untuk mengurangi kegiatan penangkapan ikan lema pada waktu musim puncak pemijahan/siap bertelur

( ) saya tengah mempertimbangkan untuk mengurangi kegiatan penangkapan ikan lema pada waktu musim puncak pemijahan/siap bertelur tetapi belum memutuskannya

( ) saya bermaksud untuk mengurangi kegiatan penangkapan ikan lema pada waktu musim puncak pemijahan/siap bertelur

( ) saya telah berbicara dengan seseorang mengenai maksud saya untuk mengurangi kegiatan penangkapan ikan lema pada waktu musim puncak pemijahan/siap bertelur

( ) saya pernah mengurangi kegiatan penangkapan ikan lema pada waktu musim puncak pemijahan/siap bertelur

4. Monitoring TR dan CR

4.1 Sasaran dan Protokol Untuk TR

Para nelayan atau masyarakat yang tergabung dalam team patroli/ pengawasan akan memeriksa setiap perahu nelayan yang pulang melobe ikan lema dan akan memberitahukan kepada para nelayan dan pengguna perairan lainnya mengenai peraturan yang baru dan bagaimana mereka dapat membantu. Setiap musim lema (tiap bulan) pada bulan gelap, masyarakat atau nelayan yang tergabung dalam tim pengawasan, akan mengawasi setiap nelayan yang akan melaut, ini dilakukan untuk mengetahui jumlah tangkapan nelayan per malam. Kemudian team pengawas ini juga akan mengawasi jumlah nelayan yang beroperasi pada waktu puncak pemijahan ikan lema dan Setiap data dan informasi yang dikumpulkan akan dicatat dan dilaporkan untuk dianalisis. Tabel dibawah ini akan menjelaskan, metrik dan metode pengukuran TR di kawasan target.

Tabel 8. Mengidentifikasi Draft sasaran, metrik dan metodologi monitoring TR

Langkah dalam

ToC

Draft Sasaran Metrik Metodologi Monitoring

TR

Nelayan yang menangkap di Zona Pemanfaatan Tradisional Kampung Warsambin dan Lopintol KKPD Teluk Mayalibit pada saat puncak masa pemijahan ikan lema (September – November) berkurang sebanyak 20 % dari X nelayan data Tahun 2011 menjadi Y nelayan pada Tahun 2014.

Jumlah nelayan yang beroperasi di Zona Pemanfaatan Tradisional Kampung Warsambin dan Lopintol KKPD Teluk Mayalibit pada bulan September – November 2014 turun % dari data sebelumnya.

Metode monitoring yang digunakan adalah monitoring jumlah nelayan yang beroperasi per malam dan Log Book Hasil tangkapan

Uraian Monitoring TR

Lokasi Monitoring TR akan dilakukan di dua (2) kampung target utama yaitu Kampung Warsambin dan Lopintol

Metric

Jumlah nelayan ikan lema yang beroperasi pada malam puncak pemijahan ikan lema di Zona Pemanfaatan Tradisional Kampung Warsambin dan Lopintol. Data hasil tangkapan nelayan Ikan Lema akan dihitung untuk per malamnya dan jumlah nelayan yang beroperasi per malamnya akan diambil sebagai data dasarnya.

Metode : Metode yang digunakan dalam monitoring TR ini adalah dengan melakukan penghitungan jumlah nelayan ikan lema yang beroperasi pada malam musim puncak pemijahan ikan lema. Pada saat musim puncak ikan lema (Rastrilliger spp), maka seorang enumerator yang bertugas di kampung sebagai pengumpul data, akan turun ke kampung target (Warsambin dan Lopintol) untuk memonitor nelayan yang beroperasi pada musim puncak tersebut dan enumerator tersebut akan mencatat berapa jumlah perahu yang beroperasi setiap malam. Sebagai pembanding waktu tangkapan terhadap jumlah nelayan beroperasi, maka enumerator yang bertugas juga akan mencatat jumlah nelayan yang beroperasi permalamnya pada musim ikan lema. Hasil pencatatan ini akan dibandingkan dengan data 2011.

Waktu Pengambilan Data : Waktu pegambilan datanya hanya dikhususkan pada musim puncak ikan lema (September – November). Pada malam hari enumerator akan stay di kampung target dan akan memonitor setiap nelayan yang akan melobe di laut. Enumerator akan menunggu sampai nelayan pulang dan enumerator akan mencatat jumlah nelayan yang beroperasi.

Pengambilan data jumlah nelayan beroperasi per malam akan diambil oleh Tim Lapangan dan Anggota Kelompok Penggiat Konservasi Kampung (KPKK) yang bertugas sebagai enumerator.

4.2 Sasaran dan Protokol untuk CR

Untuk memonitoring nilai Catch Per Unit Effort (CPUE) ikan lema akan digunakan metode Penghitungan Nilai CPUE per malam. Kami akan membuat tim monitoring yang terdiri dari masyarakat yang akan bersama-sama dengan kami melakukan monitoring bersama tentang jumlah hasil tangkapan nelayan per malam pada musim lema. Hasil tangkapan ini kemudian akan di analisis dan dihitung nilai CPUE per malam, yang kemudian hasilnya akan di ketahui apakah nilai CPUEnya menurun, meningkat atau tetap dari data sebelumnya 2011. Data awal akan dibandingkan dengan data akhir kampanye untuk mengetahui dampak dari kampanye pride di Teluk Mayalibit, apakah kampanyenya berhasil atau tidak.

Tabel 9. Mengidentifikasi Draft sasaran, metrik dan metodologi monitoring CR

Langka Draft Sasaran Metrik Metodologi Monitoring

h Dalam

ToC

CR

Nilai CPUE Ikan Lema (Rastrilliger spp) di Zona Pemanfaatan Tradisional Kampung Warsambin dan Lopintol KKPD TeLuk Mayalibit, tetap dari data Tahun 2011 X (Nilai CPUE tahun 2011 masih di peneliti)

Nilai CPUE Ikan Lema tetap X berdasarkan Data Tahun 2011

Penghitungan Nilai CPUE per malam pada musim puncak ikan lema

5. Kemungkinan Tantangan Penelitian

Dalam melakukan penelitian di kawasan, ada beberapa tantangan yang kemungkinan akan dihadapi oleh kami. Dibawah ini saya menyediakan daftar kemungkinan tantangan penelitian dan juga alternatif solusinya.

Tabel 10. Kemungkinan Tantangan Penelitian

Tantangan Alternatif/PemecahanNelayan tidak berpartisipasi dalam wawancara

Mengidentifikasi para pemuka dan pemengaruh kunci dengan menggunakan koneksi yang ada dan bekerja dengan mereka agar bisa masuk dan membangun kepercayaan antara nelayan dengan tim

Cuaca yang tidak menentu di Teluk Mayalibit, memperlambat survei

Mencoba untuk menyelesaikan survey sebelum musim hujan tiba dan sebelum musim angin mulai bertiup (September – Desember)

Monitoring ikan lema tiap malam diperlambat oleh hal-hal yang tak terduga seperti : hujan yang menghambat tim monitoring ke kampung, nelayan yang tidak mau memberikan data dan informasi tentang hasil tangkapan, enumerator yang tidak mau mengambil data dikarenakan bosan.

Data tambahan dan informasi lain dapat dikumpulkan oleh tim yang sudah dipercayakan di kampung target, tetap menjalin hubungan dengan mitra yang mengumpulkan data dan informasi tersebut, agar dapat mengetahui keterbatasan yang ada.

Pengumpulan data jangka panjang merupakan tantangan

Bekerjasama dengan PPM untuk memastikan bahwa mekanisme komunikasi berbagai data tersedia unutk sampai 2 – 5 tahun sesudah kampanye.

6. Analisis

6.1 Kualitatif

Analisis yang baik memerlukan pemahaman yang menyeluruh atas data. Saya akan melakukan review segera setelah pertemuan kelompok terarah dengan moderator dan pembuat catatan dengan gabungan tertulis dan rekaman kaset, untuk memastikan bahwa saya telah menangkap kesan, nuansa dan juga komunikasi tak terduga. Saya akan mengajukan pertanyaan spesisfik kepada mereka mengenai bahasa tubuh dan nada suara untuk memastikan kami telah mengumpulkan rangkaian reaksi yang lengkap terhadap diskusi. Saya juga akan secara kritis melihat informasi yang ada untuk memastikan bahwa saya mempunyai semua yang saya perlukan untuk membuat keputusan mengenai segmentasi khalayak dan pengembangan strategi kampanye (bauran pemasaran) saya.

Kalau review informasi yang tersedia telah lengkap, saya akan melihat lagi setiap pertanyaan kualitatif yang telah diidentifikasi unutk memahami khalayak sasaran saya. Saya akan mengidentifikasi ketidak konsistenan dan menandai perbedaan-perbedaan kunci baik dari wawancara mendalam maupun kelompok-kelompok terarah. Saya juga akan mengevaluasi apakah nampaknya ada perbedaan dalam motivasi yang menjadi dasar tergantung pada jenis wawancara perorangan atau kelompok (muda/tua, laki-laki/perempuan dst) dan kemudian memasukkannya ke dalam masing-masing profil khalayak. Selain membuat pertanyaan spesifik yang saya cari jawabannya, saya juga akan membuat ringkasan gagasan-gagasan baru dan refleksi yang tak terduga, dengan penekanan pada hal-hal yang dapat mempengaruhi kampanye saya.

Dalam proses pelaksanaan wawancara mendalam dan kelompok terarah, saya juga mengharapkan untuk mendapatkan wawasan mengenai pengetahuan, sikap dan pemicu komunikasi interpersonal.

Menangkap wawasan-wawasan tersebut akan membantu menyempurnakan :

Model konsep Khalayak primer dan sekuder final Rantai hasil final unutk setiapkelompok Sasaran SMART awal final Pertanyaan survei final Nantinya saya akan menggunakan data yang sama ini, dengan wawasan dari survei

ini, untuk membuat keputusan mengenai bauran pemasaran, ringkasan kreatif-termasuk pilihan media, dan pembuatan pesan.

6.2 Kuantitatif

Semua analisis kuantitatif akan dilakukan dalam surveyPro dengan data yang disimpan dalam Alat Pengelolaan Data. Masing-masing sasaran SMART akan dikembangkan dari data

baseline, data hasil paska kampanye akan digunakan untuk mengidentifikasi poin persentasi perubahan setelah jangka waktu tertentu. Pertanyaan kunci untuk mengevaluasi dampak kampanye saya yang telah teridentifikasi diatas akan dianalisis dulu. Akan digunakan pertanyaan-pertanyaan tambahan untuk triangulasi dan validasi asumsi saya.

Semua hasil akan diringkas dan digunakan untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam membuat keputusan kampanye seperti yang telah diuraikan diatas. Hasil awal akan dilaporkan dalam sasaran SMART dalam Rencana Proyek KKPD Teluk Mayalibit yang telah update. Hasil akhir akan dievaluasi dan dilaporkan dalam laporan pembelajaran kampanye.

Perkembangan dan hasil-hasil awal dalam TR dan CR akan dibuatkan ringkasannya dalam fase universitas terakhir oleh para konsultan dan dimasukkan ke dalam laporan akhir.

Lampiran A. Kerangka Waktu Penelitian dan Perencanaan

Langkah Waktu (Jumlah

Hari)

Oleh siapa Status Biaya

Fase Universitas PertamaModel Konsep Awal (Deliverables RarePlanet) Selama

Fase Universitas Pertama

CM & Supervisor & PPM

Selesai

Rantai Hasil Awal (Deliverables RarePlanet) CM & Supervisor & PPM

Selesai

Sasaran SMART Awal (Deliverables RarePlanet) CM & Supervisor & PPM

Selesai

Teori Perubahan Awal (Deliverables RarePlanet) CM & Supervisor & PPM

Selesai

Rencana Penelitian (Deliverables RarePlanet) Penelitian Kualitatif Penelitian Kuantitatif TR dan CR Metrik, Metode dan Data Baseline

CM & Supervisor & PPM

Selesai

Template Survei Kuantitatif (deliverables RarePlanet)

CM & Supervisor & PPM

Selesai

Alat Manajemen Data Awal (deliverables RarePlanet)

CM & Supervisor & PPM

Selesai

Fase Perencanaan (Fase Lapangan)Melaksanakan Penelitian Kualitatif

15 – 20 Hari

CM Dengan Moderator Dan Pencatat

Analisis Data Kualitatif (Deliverables RarePlanet)

15 – 20 Hari

CM dan Supervisor dengan dukungan PPM

Menyelesaikan Model Konsep (Deliverables RarePlanet)

5 Hari CM dan Supervisor dengan dukungan PPM

Menyelesaikan Segmentasi Khalayak Sasaran (Deliverables RarePlanet)

3 – 5 Hari CM dan Supervisor dengan dukungan PPM

Menyelesaikan Rantai Hasil (Deliverables RarePlanet)

3 – 5 Hari CM dan Supervisor dengan Persetujuan Akhir dari PPM

Menyelesaikan Sasaran SMART Awal (Deliverables RarePlanet)

3 – 5 Hari CM dan Supervisor dengan dukungan PPM

Memperbaruhi Survey Kuantitatif

5 – 15 Hari CM dan Supervisor dengan dukungan PPM

Memberikan Pelatihan kepada Enumerator dan Melakukan Pre-Testing Survei

10 – 20 Hari

CM dan Supervisor dengan dukungan PPM

Menyelesaiakn Survey Berdasarkan Pra-Tes (Deliverable RarePlanet)

1 - 3 Hari CM dengan Persetujuan Akhir dari PPM

Melaksanakan Penelitian Kuantitatif (Deliverable RarePlanet)

20 Hari CM, Enumerator

Memasukan dan Membersihkan Data (Deliverable RarePlanet)

10 – 20 Hari

CM, Relawan

Fase Universitas KeduaRencana Operasional Penyingkiran Halangan, BROP (Deliverable RarePlanet)

CM, Supervisor, Pemangku Kepentingan, Mitra

Analisis Kualitatif dan Kuantitatif Final (Deliverable RarePlanet)

CM

Status Kahalayak Sasaran di Kontinuum Perubahan Perilaku (Deliverable RarePlanet)

CM

Menyelesaikan Sasaran SMART dengan Data Baseline (Deliverable RarePlanet)

CM

Memperbaruhi Alat Manajemen Data (Deliverable RarePlanet)

CM

Menyelesaikan Teori Perubahan (Deliverable RarePlanet)

CM dengan Persetujuan Akhir dari PPM

Strategi Khalayak Sasaran Lebih Dari Satu (Deliverable RarePlanet)

CM

Rencana Mobilisasi Masyarakat (Deliverable RarePlanet)

CM

Bauran Pemasaran (Deliverable RarePlanet) CMRingkasan Kreatif (Deliverable RarePlanet) CMRencana Kerja (Deliverable RarePlanet) CM dengan

Persetujuan Akhir

dari Supervisor dan PPM

Lampiran B. Pedoman Wawancara Mendalam Nelayan Ikan Lema

Nama saya Bertha dan saya sangat berterima kasih karena Anda telah bersedia berbicara dengan saya selama satu jam hari ini.

Saya akan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada Anda tentang penangkapan Ikan Lema, pengalaman anda dalam melobe ikan lema dan alat tangkap apa yang anda gunakan, jumlah tangkapan dan kapan waktunya penangkapan. Tidak ada jawaban yang benar atau salah, hanya apa yang Anda pikirkan dan lakukan. Sekali lagi, terima kasih – mari kita mulai.

Pertanyaan penelitian untuk dijawab

Pertanyaan Kualitatif Pedoman Pertanyaan PenggaliMengapa mereka melakukan perilaku mereka sekarang ini?

Tulis faktor-faktor yang menyebabkan nelayan melakukan perilaku mereka sekarang ini?(Segi pengetahuan, ekonomi, dll)

Apakah Anda tahu tentang ikan lema (reproduksinya, matang gonad, siklus hidup) ?

Apakah Anda tahu kapan ikan lema kawin?Jika tahu, waktunya kapan?

Apakah Anda tahu kapan ikan lema bertelur?Jika tahu, waktunya kapan?

Sejak kapan Anda menjadi nelayan ikan lema? Berapa penghasilan Anda per malam dari hasil

tangkapan ikan lema? Apa pendapat Anda tentang ikan lema (dulu

dan sekarang? Apakah banyak atau sedikit? Apakah Anda menangkap ikan lema pada setiap

musim? jika iya/tidak Mengapa?

Apakah ada lebih dari satu khalayak yang perlu mengubah perilaku mereka?

Sebutkan siapa saja mereka

Ada berapa jumlah nelayan ikan lema di kampung Anda?

Apakah ada nelayan dari luar yang masuk kedaerah Anda untuk menangkap ikan lema?

Selain Anda, apakah dalam kelurga Anda juga ada yang bermata pencaharian sebagai nelayan ikan lema?

Apakah ada khalayak yang pengaruhnya besar terhadap khalayak utama Anda?

Katakan dengan jelas siapa mereka dan kira-kira ada berapa orang dalam kampung

Apakah ada orang lain yang mempengaruhi Anda untuk menangkap ikan lema?

Menurut Anda ada berapa orang? Sebutkan siapa-siapa saja?

Apa yang oleh khalayak Anda dianggap sebagai halangan untuk melakukan perilaku yang baru?

Sebutkan semuanya dan segala macamnya-fisik, ekonomi, kepercayaan pada kemampuan sendiri,

Jika Anda sudah tahu waktu kapan ikan lema siap untuk bertelur, Apakah Anda bersedia untuk mengurangi kegiatan penangkapan ikan lema pada musim tersebut?

Apakah ada halangan yang menghalangi Anda untuk mengurangi kegiatan penangkapan ikan lema pada musim puncak ikan lema siap untuk

sosial, psikologis bertelur?Apa yang oleh khalayak Anda dianggap sebagai manfaat dalam melakukan perilaku yang baru?

Kumpulkan informasi selengkap mungkin-ini akan membantu Anda dalam pembuatan pesan nantinya

Menurut Anda, apa manfaat yang Anda peroleh ketika Anda mengurangi kegiatan penangkapan ikan lema pada musim puncak pemijahan/siap bertelur ikan lema?

Sumber mana yang mereka cari kalau berkaitan dengan perilaku ini? (cara menangkap ikan, waktu penangkapan, dst) ?

Sebutkan medianya – orang-orangnya – siapa, vendor, atau lembar berita (newletter)

Bagaimana Anda mengetahui informasi tentang ikan lema (reproduksi, siklus hidup, matang gonad), cara penangkapannya dan cara memasarkannya?

Bagaimana Anda mengetahui berita?

Siapa yang mereka percaya sebagai sumber? (Pemerintah, LSM, Sektor Swasta, Orang-orang seperti mereka sendiri)

Coba sespesifik mungkin

Menurut Anda, siapa orang yang paling Anda percaya untuk bisa memperoleh berita?

Penutup

Terima kasih atas kesediaan Anda berbincang-bincang dengan kami. Mungkin kita akan bertemu di lain waktu lagi. Sekali lagi terima kasih.

Lampiran C. Pedoman Kelompok Terarah Nelayan Ikan Lema

Pembukaan :

Terima kasih semua atas kesediaan kedatangannya, seperti yang telah kami beritahukan sebelumnya, kami ingin mengajukan beberapa pertanyaan kepada Anda dalam satu seperempat jam kedepan dan kalau Anda sekalian berkenan tinggal disini dan menjawab pertanyaan.

Nama saya Bertha, dan ini rekan saya...... dan dia akan membuat catatan. Kami tidak mencari jawaban yang benar, hanya pekerjaan Anda sebagai nelayan dan apa pendapat Anda mengenai pertanyaan-pertanyaan yang kami ajukan. Itu saja yang kami butuhkan.

Pertanyaan penelitian untuk dijawab

Pertanyaan Kualitatif Pedoman PertanyaanMengapa mereka melakukan perilaku mereka sekarang ini?

Tulis semua faktor – ini untuk menghemat waktu Anda nanti.

Bagaimana pekerjaan sehari-hari Anda sebagai nelayan ikan lema ?- Pada waktu kapan Anda

menangkap? (setiap musim atau waktu-waktu tertentu saja)

- Pendapatan dari hasil tangkapan ikan lema (Tinggi/Rendah)

- Perasaan Anda menjadi nelayan ikan lema? (Suka dan duka), Bagaimana?

- Siapa saja yang ikut dengan Anda pada waktu menangkap ikan lema? (sendiri/ada teman),

Sudah berapa lama Anda menjadi nelayan ikan lema?

Apakah Anda menangkap ikan lema pada setiap musim?

Apakah Anda tahu kapan ikan lema siap untuk bertelur? Jika tahu, bulan Apa? Apakah Anda menangkap ikan lema pada bulan tersebut?

Apakah ada lebih dari satu khalayak yang perlu mengubah perilaku mereka?

Sebutkan siapa saja mereka

Tolong jelaskan dengan siapa Anda berurusan setiap musim Lema dalam

pekerjaan Anda? Mengenai melakukan

pekerjaan Anda sebagai Nelayan Ikan Lema, siapa yang memegang peran penting dalam melakukan kegiatan penangkapan selain Anda? Apakah ada permintaan yang lebih banyak dari pembeli atau penampung ikan?

Selain Anda Yang Menangkap Ikan Lema, apakah Ada Nelayan Dari Luar Lagi Yang Menangkap Ikan Lema Di Kawasan Anda?

Apakah ada khalayak yang pengaruhnya besar terhadap khalayak utama Anda?

Katakan dengan jelas siapa mereka dan kira-kira ada berapa orang dalam kampung

Bagaimana Anda memutuskan waktu kapan Anda menangkap ikan lema? Apakah ada orang yang mempengaruhi Anda untuk waktu-waktu penangkapan?

Tolong ceritakan mengenai penjualan ikan lema kepada penampung ikan Anda- apakah dia sendiri yang menentukan harganya?

Apa yang oleh khalayak Anda dianggap sebagai halangan untuk melakukan perilaku yang baru?

Sebutkan semuanya dan segala macamnya-fisik, ekonomi, kepercayaan pada kemampuan sendiri, sosial, psikologis

Apakah ada halangan yang menghalangi Anda untuk mengurangi penangkapan ikan lema pada musim puncak pemijahan ikan lema dari?

Sebutkan ?Apa yang oleh khalayak Anda dianggap sebagai manfaat dalam melakukan perilaku yang baru?

Kumpulkan informasi selengkap mungkin-ini akan membantu Anda dalam pembuatan pesan nantinya

Menurut Anda, apa manfaat yang Anda peroleh ketika mengurangi penangkapan ikan lema pada musim puncak pemijahan ikan lema?

Sumber mana yang mereka cari kalau berkaitan dengan perilaku ini? (menangkap ikan, konservasi air dst) ?

Sebutkan medianya – orang-orangnya – siap, vendor, atau lembar berita (newletter)

Bagaimana Anda mengetahui tentang ikan lema (Reproduksinya, siklus hidup dan kapan bertelur)

Bagaimana Anda mengetahui berita? Apakah ada media yang biasa Anda gunakan

untuk memperoleh berita?

Siapa yang mereka percaya sebagai sumber? (Pemerintah, LSM, Sektor Swasta, Orang-orang seperti mereka sendiri)

Coba sespesifik mungkin Menurut Anda, siapa orang yang paling Anda percaya untuk bisa memperoleh berita?

Penutup

Terima kasih atas waktu dan kesediaan Anda untuk berbicara dengan kami. Kami akan mencoba memikirkan bagaiman mengatasi permasalahan ini dan mungkin kami akan memerlukan bantuan anda suatu hari nanti. Kami memahami apa yang telah anda semua katakan kepada kami dan hal itu akan membuat lebih mudah bagi kami untuk membuatnya lebih mudah bagi anda.

Lampiran D. Agenda Pelatihan Enumerator

Tanggal : ..............................

Jumlah peserta : 5 Enumerator

Tujuan Pelatihan :

Pada akhir pelatihan, Enumerator akan mampu :

1. Menguraikan tujuan survey kuisioner2. Menjelaskan peran Enumerator3. Memperlihatkan ketrampilan-ketrampian kunci dalam melaksanakan survei

kuisioner ini4. Melakukan pre tes survei kuisioner ini5. Menyebutkan peraturan dan kuota dalam memilih responden6. Menunjukkan wilayah dimana masing-masing enumerator akan melaksanakan

survey kuisioner ini.

Agenda :

Pendahuluan : Maksud dan Tujuan Survei Kuisioner (15 menit)

Peran Enumerator : Diskusi dan Tanya Jawab (30 menit)

Review Survei Kuisioner (1 Jam)

Catatan Manajer Kampanye : Bagikan lembar survey kuisioner; baca dalam kelompok. Perlihatkan bagaimana cara mengajukan masing-masing pertanyaan dan bagaimana menetapkan pertanyaan penyaring (untuk khalayak sasaran tertentu); berikan instruksi tentang bagaimana mencatat berbagai jawaban yang berbeda.

Bermain Peran : Mewawancarai Seorang Enumerator

Catatan Manajer Kampanye : Lakukan wawancara kuisioner dengan enumerator relawan; perlihatkan kesalahan umum yang dilakukan pewawancara (seperti nampak setuju atau tidak dengan responden), mengisi jawaban sebelum responden selesai berbicara, terlibat dalam debat dengan responden, memberi tahu responden jawaban yang benar dst.); Perhatikan situasi umum dengan responden (seperti meminta penjelasan atas suatu pertanyaan, memberikan jawaban yang tidak ada dalam daftar dst); Review Pedoman dan Peraturan untuk Pewawancara.

Memilih Responden : Bagaimana Memilih Orang Untuk Diwawancarai (1 Jam)

Catatan Manajer Kampanye : Jelaskan proses dan protokol sampling; Review bagaimana memilih setiap rumah ke – N, bagaimana memilih seseorang responden dalam rumah

tersebut.; jelaskan bagaiman cara mendekati orang untuk diwawancarai di lokasi-lokasi yang lain.

Berlatih dengan Saling Mewawancarai (1 Jam)

Catatan Manajer Kampanye : Minta enumerator bekerja berpasangan; minta mereka berlatih saling mewawancarai; diskusikan observasi, hal-hal yang perlu diperhatikan, dan kebutuhan akan lebih banyak dukungan.

Melaksanakan Survey Kuisioner (2 Jam)

Catatan Manajer Kampanye : Minta enumerator untuk keluar dan mengikuti prosedur sampling serta melakukan setidaknya satu wawancara (lebih baik 2 - 3); Pakailah ini sebagai Pre-Tes untuk kuisioner ini.

Diskusi Penutup ( 1 Jam)

Catatan Manajer Kampanye : Melakukan refleksi mengenai kegiatan; Bagaimana wawancara tadi? Apakah ada masalah? Apakah ada pertanyaan yang menimbulkan masalah dan perlu diubah? Jelaskan bagaimana mengurus survey yang telah selesai dikerjakan untuk menjaga kerahasiaan.

Peninjauan Logistik (1 Jam)

Catatan Manajer Kampanye : Menugaskan sektor dan jumlah survey; Tinjauan logistik, termasuk transportasi, penginapan, uang makan, tanggal-tanggal, produktifitas yang diharapkan (jumlah survei per hari). Bagaimana mencari bantuan, peraturan yang harus diikuti, dst.; Tekankan perlunya berlatih.; Berterima kasihlah kepada mereka karena telah bersedia menjadi relawan.