Rupture of Urinary Bladder Ppt

20
Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan Klinik Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin Makassar 2015 DEPARTEMEN ILMU BEDAH JOURNAL READING FAKULTAS KEDOKTERAN OKTOBER 2015 UNIVERSITAS HASANUDDIN Ruptur Kandung Kemih : Laporan Kasus dan Review Literatur Disusun oleh : Nurul Faten Izzati Norharizam C 111 11 842 Pembimbing : dr. Gunawan Supervisor : dr. Muh. Asykar A. Palinrungi, Sp.U Jamil Ahmed, Ismail H Mallick* dan Syed Muzaffar Ahmad

description

jurnal

Transcript of Rupture of Urinary Bladder Ppt

Page 1: Rupture of Urinary Bladder Ppt

Dibawakan Dalam Rangka Tugas Kepaniteraan KlinikDepartemen Ilmu Bedah

Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin

Makassar 2015

DEPARTEMEN ILMU BEDAH JOURNAL READINGFAKULTAS KEDOKTERAN OKTOBER 2015UNIVERSITAS HASANUDDIN

Ruptur Kandung Kemih : Laporan Kasus dan Review Literatur

Disusun oleh :Nurul Faten Izzati Norharizam

C 111 11 842

Pembimbing :dr. Gunawan

Supervisor :dr. Muh. Asykar A. Palinrungi, Sp.U

Jamil Ahmed, Ismail H Mallick* dan Syed Muzaffar Ahmad

Page 2: Rupture of Urinary Bladder Ppt

• Ruptur spontan pada kandung kemih merupakan kasus jarang.

• Pasien datang dengan diagnosis utama peritonitis dengan morbiditas dan mortalitas sangat tinggi.

PENDAHULUAN

Page 3: Rupture of Urinary Bladder Ppt

PRESENTASI KASUS

Wanita kaukasia 47 tahun datang dengan keluhan nyeri perut menyeluruh dengan riwayat penyakit sebelumnya didiagnosa dengan karsinoma sel transisional derajat 3 dari dinding posterolateral kandung kemih, yang direseksi secara endoskopis 7 bulan yang lalu dan diterapi dengan mitomisin intravesikal adjuvan.

Riwayat mengkonsumsi 30 batang rokok per hari. Ibu pasien meninggal karena kanker kandung kemih metastasis.

Page 4: Rupture of Urinary Bladder Ppt

Pemeriksaan FisikStatus Generalisata:• Keadaan Umum: distress dengan nyeri abdomen• Jaundice (-) , Anemia (-)

Status Vitalis:• BP: 110/70 mmHg• HR: 120 x/menit• RR: 20 x/menit• Temp (axilla): 37,8°C

Status Lokalisata (Regio abdomen):• didapatkan peritonitis generlisata

Page 5: Rupture of Urinary Bladder Ppt

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium:• Hb : 11.4 g/dL,• Leukosit 34,300 sel/mm3 darah • C-reaktif protein > 300 • Amylase 15 U/L• Pemeriksaan darah lainnya normal.

Foto polos dada dan abdomen :• tidak menunjukkan tanda-tanda perforasi atau obstruksi

intestinal.

Page 6: Rupture of Urinary Bladder Ppt

• Laparotomi eksplorasi didapatkan 500 ml urin di intraperitoneal dengan perforasi kandung kemih.

• Perforasi ditutup dengan benang Vicryl (Ethicon, Edinburgh, UK) 3/0.

• Drain abdominal diinsersi dan lukanya ditutup.

Page 7: Rupture of Urinary Bladder Ppt

• Pada post-operasi hari kedua, urin keluar dari drain abdominal dan kembali dibawa ke kamar operasi.

• Didapatkan jahitan kandung kemih terlepas dan dilakukan sistektomi radikal disertai ureterostomi kutaneus.

• Pada biopsi peritoneal ditemukan penyebaran TCC di peritoneum.

• Pasien mengalami masa pemulihan postoperatif yang lambat.

Page 8: Rupture of Urinary Bladder Ppt

DISKUSI

Page 9: Rupture of Urinary Bladder Ppt

Pendahuluan

Ruptur spontan kandung kemih adalah kasus yang jarang dan mengancam nyawa. Diagnosis yang tepat dan intervensi bedah adalah kunci keberhasilan. Seringkali, ada ketidakjelasan dalam membangun suatu diagnosis preoperatif yang tepat menyebabkan tingginya angka kematian. Pasien dengan riwayat penyakit stadium lanjut, sangat sedikit yang mampu bertahan lebih dari satu tahun setelah terdiagnosis.

Page 10: Rupture of Urinary Bladder Ppt

Penyebab

• Penyebab tersering ruptur kandung kemih adalah inflamasi kronik, obstruksi aliran keluar kandung kemih dan kanker.

Page 11: Rupture of Urinary Bladder Ppt

• Budd JS pada tahun 1988 melaporkan kasus ruptur spontan dari kandung kemih pada wanita dengan transitional cell carcinoma (TCC) yang pertama kali terjadi .

• Albeit, Glashan RW pada 1967 melaporkan kasus perforasi pada pria dengan TCC yang pertama kali terjadi.

• Glashan RW menyatakan sifat anatomis pada uretra pria yang membuat kandung kemih pria lebih cenderung mudah mengalami distensi dengan konsekuensi perforasi.

Page 12: Rupture of Urinary Bladder Ppt

Gejala Klinis

• kebanyakan pasien datang dengan nyeri perut bawah disertai gejala disuria, tidak mampu buang air, anuria dan hematuria.

• Pada kebanyakan kasus gejala-gejala infeksi traktus urinarius (UTI) merupakan keluhan utama disertai peritonisme.

• Semua kasus tersebut didiagnosis dengan akut abdomen.

Page 13: Rupture of Urinary Bladder Ppt

• Diagnosis preoperatif yang tepat pada ruptur kandung kemih hanya didapatkan pada 2 dari 15 laporan kasus.

• Kebanyakan kasus tersebut diobati secara konservatif dengan kateterisasi dan antibiotik.

Page 14: Rupture of Urinary Bladder Ppt

Pathogenesis

• Sisi yang mengalami perforasi tergantung dimana letak tumornya.

• Pathogenesis ruptur kandung kemih pada kanker adalah terbentuknya pengendapan dari perforasi dinding tumor.

• Lokasi tersering untuk perforasi intraperitoneal adalah fundus dan dinding posterior kandung kemih.

Page 15: Rupture of Urinary Bladder Ppt

Diagnosis

• Computed Tomography (CT) scan abdomen dan sistogram urinarius dapat memberikan hasil diagnostik.

• Sistogram merupakan tes diagnostik pilihan. • Lowe et al melaporkan kesuksesan penggunaan CT

scan untuk menegakkan diagnosis ketika hasil sistogram negatif atau ekuivokal.

• Kombinasi dari CT scan dan sistografi adalah metode non invasif untuk menangani pasien dengan perforasi kandung kemih.

Page 16: Rupture of Urinary Bladder Ppt

Manejemen

• Basavaraj et al merekomendasikan bahwa menejemen konservatif perforasi spontan kandung kemih adalah radioterapi, pemberian antibiotik dan kateterisasi jangka panjang lebih baik dibanding intervensi bedah.

Page 17: Rupture of Urinary Bladder Ppt

• Transitional cell carcinomas (TCC) menduduki 90% dari seluruh tumor kandung kemih, dimana Squamous Cell Carcinoma (SCC) meliputi kurang dari 5%. Pada review ini kami menemukan 11 kasus TCC dan 8 kasus SCC yang memperlihatkan bahwa SCC lebih banyak menimbulkan perforasi dibanding TCC. Penemuan ini juga disetujui oleh Ramusen JS.

• Sistitis kronik karena pemakaian kateter yang terlalu lama berhubungan dengan peningkatan resiko SCC (tipe non bilharzail) dari kandung kemih.

Page 18: Rupture of Urinary Bladder Ppt

Prognosis

• Prognosis dari ruptur kandung kemih spontan yang memicu karsinoma sangat buruk.

• Kebanyakan pasien meninggal dalam hitungan bulan berkisar antara 10 hari hingga 8 bulan.

• Tingkat mortalitas mulai dari 25% hingga 80% tergantung pada waktu diagnosis ditegakkan.

Page 19: Rupture of Urinary Bladder Ppt

• Pasien dengan ruptur kandung kemih selalu datang dengan gejala peritonitis.

• Riwayat dengan gejala traktus urinarius yang tidak dapat dijelaskan sebelumnya mengarahkan kepada episode akut yang tidak umum pada kebanyakan pasien tersebut.

• Kecurigaan terjadinya ruptur kandung kemih sangat penting pada pasien dengan gejala dan tanda peritonitis dengan riwayat kanker kandung kemih sebelumnya.

• Ruptur kandung kemih harus dimasukkan sebagai diagnosis banding dari akut abdomen.

• Hal ini jarang terjadi namun secara potensial merupakan kondisi fatal dengan tingkat mortalitas lebih dari 80%.

KESIMPULAN

Page 20: Rupture of Urinary Bladder Ppt

TERIMA KASIH