Ruang Lingkup Corporate Social Responsibility

27
Ruang Lingkup Ruang Lingkup Corporate Social Corporate Social Responsibility Responsibility Mukti Fajar ND Mukti Fajar ND [email protected] [email protected] d d 081 2294 2781 081 2294 2781

description

Ruang Lingkup Corporate Social Responsibility. Mukti Fajar ND [email protected] 081 2294 2781. Introduction. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Ruang Lingkup Corporate Social Responsibility

Page 1: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Ruang Lingkup Ruang Lingkup Corporate Social Corporate Social

ResponsibilityResponsibility

Mukti Fajar ND Mukti Fajar ND

[email protected] [email protected]

081 2294 2781081 2294 2781

Page 2: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Introduction Introduction

Ruang lingkup CSR mengalami Ruang lingkup CSR mengalami perkembangan yang sangat pesat. Pada perkembangan yang sangat pesat. Pada awalnya mengenai perlindungan hak-awalnya mengenai perlindungan hak-hak karyawan, konsumen dan rekanan hak karyawan, konsumen dan rekanan serta masyarakat umum disekitar serta masyarakat umum disekitar korporasi berada. korporasi berada.

Pada saat ini ruang lingkup CSR Pada saat ini ruang lingkup CSR menuntut korporasi untuk perduli pada menuntut korporasi untuk perduli pada lingkungan hidup, menghormati Hak lingkungan hidup, menghormati Hak Asasi Manusia dan melakukan bisnis Asasi Manusia dan melakukan bisnis yang bebas dari suap dan korupsi.yang bebas dari suap dan korupsi.

Page 3: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

RRuang lingkup CSRuang lingkup CSR

Perlindungan Bagi Buruh Perlindungan Bagi Buruh Perlindungan Perlindungan stakeholderstakeholder

(konsumen dan mitra bisnis)(konsumen dan mitra bisnis) Masyarakat Umum Masyarakat Umum Lingkungan hidupLingkungan hidup Hak Asasi Manusia,Hak Asasi Manusia, Anti Korupsi.Anti Korupsi.

Page 4: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

ISO 26000ISO 26000

Page 5: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

CSR dan Ketenagakerjaan CSR dan Ketenagakerjaan CSR dan isu ketenagakerjaan, lahir CSR dan isu ketenagakerjaan, lahir

karena hak-hak buruh yang tidak karena hak-hak buruh yang tidak terlindungi : terlindungi : Jam Kerja, Tempat Kerja, Keselamatan Kerja, Jam Kerja, Tempat Kerja, Keselamatan Kerja,

Upah Minimum , Jaminan SosialUpah Minimum , Jaminan Sosial Tetapi hal ini sudah diatur dalam UU Tetapi hal ini sudah diatur dalam UU

Ketenagakerjaan No 13/2003 Ketenagakerjaan No 13/2003 Jika merujuk pada pengertian CSR Jika merujuk pada pengertian CSR

maka , yang diperhatikan tidak saja “Si maka , yang diperhatikan tidak saja “Si Buruh” saja , tetapi juga kebutuhan dan Buruh” saja , tetapi juga kebutuhan dan nasib keluarganya. nasib keluarganya.

Page 6: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

CSR dan KetenagakerjaanCSR dan Ketenagakerjaan Pendekatan mutakhir terhadap pemberian Pendekatan mutakhir terhadap pemberian

kesejahteraan atas hak pekerja dalam kontek CSR, kesejahteraan atas hak pekerja dalam kontek CSR, yaitu memberi akses kepemilikan perusahaan oleh yaitu memberi akses kepemilikan perusahaan oleh karyawan (karyawan (Employee Stock Option Plan Employee Stock Option Plan (ESOP). (ESOP).

Konsep ESOP ini memberikan kesempatan bagi Konsep ESOP ini memberikan kesempatan bagi karyawan untuk ikut memiliki sebagian saham karyawan untuk ikut memiliki sebagian saham perusahaan. perusahaan.

Karyawan termotivasi untuk giat bekerja supaya Karyawan termotivasi untuk giat bekerja supaya produktifitas korporasi meningkat, dan disisi lain produktifitas korporasi meningkat, dan disisi lain karyawan akan mendapatkan bagian keuntungan karyawan akan mendapatkan bagian keuntungan atas laba perusahaan.atas laba perusahaan.Win-win solution.Win-win solution.

Contoh : Contoh : PT Telkom Tbk PT Telkom Tbk , , PT Jasa Marga TbkPT Jasa Marga Tbk, , PT PT Elnusa Elnusa

Page 7: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

CSR dan Perlindungan CSR dan Perlindungan StakeholderStakeholder (Konsumen dan (Konsumen dan

Mitra Bisnis)Mitra Bisnis) Definisi Stakeholder : Definisi Stakeholder : any group or any group or

individual who can affect or is affected by individual who can affect or is affected by the achievement of the organization's the achievement of the organization's objectives”.objectives”.

Karena luasnya pengertian Karena luasnya pengertian stakeholderstakeholder , , maka akan bisa “membahayakan” bagi maka akan bisa “membahayakan” bagi korporasi. Karena Manager aan menjadi korporasi. Karena Manager aan menjadi “sibuk” mengurusi semua orang“sibuk” mengurusi semua orang

Dalam kajian ini dibatasi pada Hak Dalam kajian ini dibatasi pada Hak Konsumen dan Mitra Bisnis Konsumen dan Mitra Bisnis

Page 8: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

CSR dan KonsumenCSR dan Konsumen Korporasi harus memberikan hak-hak Korporasi harus memberikan hak-hak

konsumen demi keselamatan, kenyamanan konsumen demi keselamatan, kenyamanan dan keamanan. Sesuai dengan UU dan keamanan. Sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen No 8 / 1999 Perlindungan Konsumen No 8 / 1999 (Standar Minimum) (Standar Minimum)

CSR dgn Konsumen :CSR dgn Konsumen : Korporasi harus melibatkan konsumen Korporasi harus melibatkan konsumen

mengenai pengambilan keputusan tentang mengenai pengambilan keputusan tentang produk yang akan dibuat sesuai dengan produk yang akan dibuat sesuai dengan kebutuhannyakebutuhannya

Korporasi harus memproduksi (barang/Jasa) Korporasi harus memproduksi (barang/Jasa) yang tidak hanya aman secara fisik, tetapi baik yang tidak hanya aman secara fisik, tetapi baik untuk moral dan pendidikan konsumen. untuk moral dan pendidikan konsumen.

Page 9: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

CSR dan Mitra BisnisCSR dan Mitra Bisnis Hubungan antara korporasi dengan mitra bisnis Hubungan antara korporasi dengan mitra bisnis

tidak hanya hubungan kontraktual sematatidak hanya hubungan kontraktual semata Kaitanya dengan CSR : Kaitanya dengan CSR :

Melibatkan, setidaknya memperhatikan kepentingan Melibatkan, setidaknya memperhatikan kepentingan rekanan pada setiap pengamblan keputusan.rekanan pada setiap pengamblan keputusan.

Misalnya : jika akan menghentikan usaha, melakukan Misalnya : jika akan menghentikan usaha, melakukan merger,akuisisi dll.merger,akuisisi dll.

Contoh : Contoh : PT Naga Sakti Pharama Shoes Indonesia (NASA) dan PT PT Naga Sakti Pharama Shoes Indonesia (NASA) dan PT

Hardaya Aneka Shoes Indonesia (HASI). Dengan alasan Hardaya Aneka Shoes Indonesia (HASI). Dengan alasan tidak memenuhi standar kualitas produksi, tidak memenuhi standar kualitas produksi, mengakibatkan 14.000 karyawan dan rekanan tak jelas mengakibatkan 14.000 karyawan dan rekanan tak jelas nasibnya. nasibnya.

Kasus SONY juga serupa. Sony tidak memperpanjang Kasus SONY juga serupa. Sony tidak memperpanjang investasi di Indonesia dan memindahan industrinya ke investasi di Indonesia dan memindahan industrinya ke Thailand dan Vietnam dan 1000 lebih buruh dan rekanan Thailand dan Vietnam dan 1000 lebih buruh dan rekanan menjadi kolaps.menjadi kolaps.

Page 10: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

CSR dan Masyarakat CSR dan Masyarakat Umum Umum

Tanggung jawab sosial perusahaan kepada Tanggung jawab sosial perusahaan kepada pembangunan masyarakat lokal, dan atau pembangunan masyarakat lokal, dan atau masyarakat umummasyarakat umum dalam bentuk Pemberdayaan dan dalam bentuk Pemberdayaan dan Pembangunan Masyarakat (Pembangunan Masyarakat (community development) community development) dan dan community empowerment)community empowerment)

"community development" to mean the planned "community development" to mean the planned evolution of all aspects of community well-being evolution of all aspects of community well-being (economic, social, environmentaland cultural). It is a (economic, social, environmentaland cultural). It is a process whereby community members come together process whereby community members come together to take collective action andgenerate solutions to to take collective action andgenerate solutions to common problemscommon problems (Flo Frank dan Anne Smith)(Flo Frank dan Anne Smith)

““the process of developing active and sustainable the process of developing active and sustainable communities based on social justice and mutual communities based on social justice and mutual respect. It is about influencing power structures to respect. It is about influencing power structures to remove the barriers that prevent people from remove the barriers that prevent people from participating in the issues that affect their lives.participating in the issues that affect their lives.

Page 11: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

CSR dan Masyarakat CSR dan Masyarakat UmumUmum

PembangunanPembangunan masyarakat secara eksplisit masyarakat secara eksplisit dalam CSR diukur berdasarkan kenaikan dalam CSR diukur berdasarkan kenaikan taraf kualitas hidup dari masyarakat, taraf kualitas hidup dari masyarakat, dengan mengacu pada nilai keadilan dan dengan mengacu pada nilai keadilan dan kesetaraan atas kesempatan, pilihan kesetaraan atas kesempatan, pilihan partisipasi, timbal balik, dan kebersamaan. partisipasi, timbal balik, dan kebersamaan.

CCommunity development ommunity development dilakukan dengan dilakukan dengan pemberdayaan ekonomi, dan juga termasuk pemberdayaan ekonomi, dan juga termasuk dalam bidang pendidikan, kesehatan bagi dalam bidang pendidikan, kesehatan bagi masyarakat yang kurang beruntung. masyarakat yang kurang beruntung.

Page 12: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

CSR dan Lingkungan CSR dan Lingkungan hiduphidup

Di berbagai negara, sesungguhnya hukum Di berbagai negara, sesungguhnya hukum tentang lingkungan hidup sudah diatur secara tentang lingkungan hidup sudah diatur secara formal dalam perundang-undanganformal dalam perundang-undangan . Di . Di Indonesia dgn UU No 32 Tahun 2009 Tentang Indonesia dgn UU No 32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan HidupPengelolaan Lingkungan Hidup

Namun isu lingukungan hidup yang berkait Namun isu lingukungan hidup yang berkait dengan CSR pada intinya adalah dengan CSR pada intinya adalah Sustainable Sustainable development. development. Hal ini untuk meyakinkan Hal ini untuk meyakinkan bahwa pemenuhan kebutuhan sumber alam bahwa pemenuhan kebutuhan sumber alam dan pelestariannya pada saat ini, tanpa dan pelestariannya pada saat ini, tanpa kompromi, harus mempertimbangkan pula kompromi, harus mempertimbangkan pula kebutuhan generasi masa depan.kebutuhan generasi masa depan.

Page 13: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Dari Dari cowboy economiccowboy economic ke ke spaceship economicspaceship economiccowboy economiccowboy economic

seorang koboi tinggal didaerah yang luas terbuka. Dia akan seorang koboi tinggal didaerah yang luas terbuka. Dia akan mengambil dari alam apa saja yang diperlukan dan dimana mengambil dari alam apa saja yang diperlukan dan dimana saja dia bisa menemukan. Wilayahnya luas dan dengan saja dia bisa menemukan. Wilayahnya luas dan dengan sumber daya yang tampaknya tak pernah habis . Dia akan sumber daya yang tampaknya tak pernah habis . Dia akan membuang sampah dan barang barang yang tidak diperlukan membuang sampah dan barang barang yang tidak diperlukan disepanjang jalan yang dia lalui.Visi Ekonomi koboi adalah disepanjang jalan yang dia lalui.Visi Ekonomi koboi adalah dunia yang bisa dilukiskan sebagai sebuah padang terbuka dunia yang bisa dilukiskan sebagai sebuah padang terbuka tanpa batas yang menyediakan segala sumber daya dan tanpa batas yang menyediakan segala sumber daya dan membuang limbah. membuang limbah.

spaceship economicspaceship economic Visi sebuah pesawat angkasa yang melayang diluar angkasa Visi sebuah pesawat angkasa yang melayang diluar angkasa

bersama awak manusia dengan sumberdaya yang berharga bersama awak manusia dengan sumberdaya yang berharga dan terbatas jumlahnya. Sistem pendukung hidup mereka dan terbatas jumlahnya. Sistem pendukung hidup mereka tergantung pada konservasi persediaan sumber daya yang ada tergantung pada konservasi persediaan sumber daya yang ada di pesawat. Dengan logika tersebut , peningkatan di pesawat. Dengan logika tersebut , peningkatan kesejahteraan penghuni kapal dengan sendirinya tergantung kesejahteraan penghuni kapal dengan sendirinya tergantung pada efisiensi dan efektifitas mereka dalam pemakaian pada efisiensi dan efektifitas mereka dalam pemakaian sumberdaya secara berkelanjutan dan pendaurulangan untuk sumberdaya secara berkelanjutan dan pendaurulangan untuk memenuhi kebutuhan mereka bersama. Seandainya ada memenuhi kebutuhan mereka bersama. Seandainya ada penumpang yang sembarangan menggunakan sumber daya penumpang yang sembarangan menggunakan sumber daya tersebut maka akan menimbulkan persoalan pada penumpang tersebut maka akan menimbulkan persoalan pada penumpang lainnya. (Kenneth Boulding dalam lainnya. (Kenneth Boulding dalam David C KortenDavid C Korten) )

Page 14: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

CSR dan Hak Asasi ManusiaCSR dan Hak Asasi Manusia Membicarakan HAM dalam kontek CSR, Membicarakan HAM dalam kontek CSR,

seringkali dikaitkan dengan persoalan hak–hak seringkali dikaitkan dengan persoalan hak–hak sipil masyarakat seperti hak ekonomi, hak politik sipil masyarakat seperti hak ekonomi, hak politik dan hak kebudayaandan hak kebudayaan

Pandangan ini berkembang dengan sebutan Pandangan ini berkembang dengan sebutan HumanomicHumanomic , yaitu : , yaitu :

““Humanomics points to the creation of business Humanomics points to the creation of business organizations that will promote both human organizations that will promote both human growth and ecological considerations growth and ecological considerations as part of a as part of a larger interest in the quality of life and the larger interest in the quality of life and the preservation of the planet. The attempt to bring preservation of the planet. The attempt to bring the attributes of human life and ecological the attributes of human life and ecological soundness back into the economic system soundness back into the economic system emphasizes a decentralized corporate governance emphasizes a decentralized corporate governance system”. system”. ((Lewis D. Lewis D.

SolomonSolomon))

Page 15: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

UU No 39 Tahun 1999 UU No 39 Tahun 1999 Ttg HAM.Ttg HAM.

Beberapa isu HAM yang sering dikaitkan dengan Beberapa isu HAM yang sering dikaitkan dengan CSR, misalnya dalam pasal 9 menyebutkan: CSR, misalnya dalam pasal 9 menyebutkan:

Setiap orang berhak untuk hidup, Setiap orang berhak untuk hidup, mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf mempertahankan hidup dan meningkatkan taraf kehidupannya.kehidupannya.

Setiap orang berhak tenteram, aman, damai, Setiap orang berhak tenteram, aman, damai, bahagia, sejahtera lahir dan batin.bahagia, sejahtera lahir dan batin.

Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang Setiap orang berhak atas lingkungan hidup yang baik dan sehat.baik dan sehat.

Dilanjutkan dalam Pasal 40 yaitu : Dilanjutkan dalam Pasal 40 yaitu : Setiap orang Setiap orang berhak untuk bertempat tinggal serta berhak untuk bertempat tinggal serta berkehidupan yang layakberkehidupan yang layak. .

Sedangkan dalam Pasal 41 ayat (1) dikatakan : Sedangkan dalam Pasal 41 ayat (1) dikatakan : Setiap warga negara berhak atas jaminan sosial Setiap warga negara berhak atas jaminan sosial yang dibutuhkan untuk hidup layak serta untuk yang dibutuhkan untuk hidup layak serta untuk perkembangan pribadinya secara utuh.perkembangan pribadinya secara utuh.

Page 16: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

CSR dan Anti KorupsiCSR dan Anti Korupsi Kasus bangkrutnya Enron Corp , Disusul kasus Kasus bangkrutnya Enron Corp , Disusul kasus

WorldCom, Global Crossing, Tycon dan Adelphia Inc WorldCom, Global Crossing, Tycon dan Adelphia Inc yang disebabkan karena kecurangan akutansi yang disebabkan karena kecurangan akutansi dengan motif korupsi .dengan motif korupsi .

World Bank mencatat kasus korupsi dan suap dalam World Bank mencatat kasus korupsi dan suap dalam bisnis bernilai hampir 1 Trilyun dollar Amerikabisnis bernilai hampir 1 Trilyun dollar Amerika

““corruption as among the greatest obstacles to corruption as among the greatest obstacles to economic and social development. It undermines economic and social development. It undermines development by distorting the rule of law and development by distorting the rule of law and weakening the institutional foundation on which weakening the institutional foundation on which economic growth depends. The harmful effects of economic growth depends. The harmful effects of corruption are especially severe on the poor, who corruption are especially severe on the poor, who are hardest hit by economic declineare hardest hit by economic decline ((World BankWorld Bank))

korupsi adalah sebuah kejahatan yang mempunyai korupsi adalah sebuah kejahatan yang mempunyai dampak sangat luas. Tidak saja pada rusaknya dampak sangat luas. Tidak saja pada rusaknya sistem ekonomi tetapi juga berdampak pada situasi sistem ekonomi tetapi juga berdampak pada situasi sosial sosial

Page 17: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Pasal 2 ayat (1) Pasal 2 ayat (1) UU Anti KorupsiUU Anti Korupsi No 31 / 1999 No 31 / 1999. . disebutkan:disebutkan: “Setiap orang yang secara melawan “Setiap orang yang secara melawan hukum melakukan perbuatan memperkaya diri hukum melakukan perbuatan memperkaya diri sendiri atau orang lain atau sendiri atau orang lain atau suatu korporasisuatu korporasi ... ... (diperjelas dalam pasal 20)(diperjelas dalam pasal 20)

Korupsi justru memberikan dampak negatif Korupsi justru memberikan dampak negatif yaitu: yaitu: (1) Legal risks; (2) Reputational risks; (3) (1) Legal risks; (2) Reputational risks; (3) Financial costs; (4) 'Known as clean' and repeat Financial costs; (4) 'Known as clean' and repeat demands; (5) Blackmail, no recourse and demands; (5) Blackmail, no recourse and security risks; (7) security risks; (7) 'The one who cheats will be 'The one who cheats will be cheated against'; (8) Companies have a vested cheated against'; (8) Companies have a vested interest in sustainable social, economic and interest in sustainable social, economic and environmental developmentenvironmental development..

Relasi antara korupsi oleh korporasi dengan Relasi antara korupsi oleh korporasi dengan CSR, didasarkan adanya tuntutan keterbukaan CSR, didasarkan adanya tuntutan keterbukaan tidak saja pada persoalan tidak saja pada persoalan financialfinancial tetapi juga tetapi juga pada pada non financial disclosure, non financial disclosure, dalam bentuk dalam bentuk CSR Reporting, untuk menghindari CSR Reporting, untuk menghindari penyimpangan kepentingan sosial (penyimpangan kepentingan sosial (social abusesocial abuse))

Page 18: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Bidang Kerja untuk CSR Bidang Kerja untuk CSR

Bidang kerja persoal persoaln sosial yang Bidang kerja persoal persoaln sosial yang akan digunakan untuk penerapan CSR di akan digunakan untuk penerapan CSR di

Indonesia :Indonesia : Pendidikan Pendidikan KesehatanKesehatan Kemiskinan Kemiskinan Bencana Alam Bencana Alam Fasilitas publik dan lingkungan hidup Fasilitas publik dan lingkungan hidup Pemberdayaan UKMPemberdayaan UKM Budaya, seni olah raga dan KeagamaanBudaya, seni olah raga dan Keagamaan

Page 19: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

UNDP on MDGs 2015UNDP on MDGs 2015 mengurangi kemiskinan dan kelaparan dunia mengurangi kemiskinan dan kelaparan dunia

hingga setengahnya; hingga setengahnya; menyediakan pendidikan dasar; menyediakan pendidikan dasar; mengurangi kematian anak dua pertiganya; mengurangi kematian anak dua pertiganya; menekan angka kematian ibu melahirkan tiga menekan angka kematian ibu melahirkan tiga

perempatnya; perempatnya; mendorong kesetaraan gender; mendorong kesetaraan gender; keberlanjutan lingkungan; keberlanjutan lingkungan; mencegah penyebaran HIV/AIDS, malaria, dan mencegah penyebaran HIV/AIDS, malaria, dan

penyakit lainnya; penyakit lainnya; menjalin kemitraan global antara negara kaya menjalin kemitraan global antara negara kaya

dan negara miskin dalam pembangunan. dan negara miskin dalam pembangunan.

Page 20: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Pendidikan Pendidikan Beasiswa pendidikan Beasiswa pendidikan Membangun sekolahanMembangun sekolahan Mengadakan lomba dan penghargaan Mengadakan lomba dan penghargaan Membiayai peningkatan SDM pengajarMembiayai peningkatan SDM pengajar Membiayai penelitian ilmiah Membiayai penelitian ilmiah Membiayai program pendampingan Membiayai program pendampingan

masyarakatmasyarakat Mendirikan perpustakaan Mendirikan perpustakaan Program orang tua asuhProgram orang tua asuh Fasilitas training dan laboratorium Fasilitas training dan laboratorium

Page 21: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Kesehatan Kesehatan

Mendirikan fasilitas kesehatan Mendirikan fasilitas kesehatan Menyumbang obat-obatanMenyumbang obat-obatan Kampanye pencegahan penyakit Kampanye pencegahan penyakit

menularmenular Subsidi biaya perawatan Subsidi biaya perawatan Mendanai penelitian bidang Mendanai penelitian bidang

kesehatan kesehatan Peningkatan Akses Air bersih Peningkatan Akses Air bersih

Page 22: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

KemiskinanKemiskinan

Bahan pangan gratis Bahan pangan gratis Subsidi tempat tinggal sederhanaSubsidi tempat tinggal sederhana Sumbangan Peralatan hidupSumbangan Peralatan hidup Memberikan akses untuk air bersihMemberikan akses untuk air bersih Merawat anak-anak terlantar Merawat anak-anak terlantar

Page 23: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Fasilitas Publik dan Fasilitas Publik dan

Mendirikan tempat olah raga Mendirikan tempat olah raga Mendirikan MCK Mendirikan MCK Membuat jalan Membuat jalan Mendirikan Pasar tradisional Mendirikan Pasar tradisional Mendukung telekomunikasi Mendukung telekomunikasi Listrikisasi Listrikisasi dsb dsb

Page 24: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Lingkungan HidupLingkungan Hidup

Mendirikan taman dan merawat paru-Mendirikan taman dan merawat paru-paru kota paru kota

Memulihkan lingkungan hidup tempat Memulihkan lingkungan hidup tempat beroperasi beroperasi

rehabilitasi hutan dan satwarehabilitasi hutan dan satwa Ikut mengurangi pemanasan global Ikut mengurangi pemanasan global Memproduksi barang ramah linhkungan Memproduksi barang ramah linhkungan Mengurangi produksi yang Mengurangi produksi yang

memperbanyak sampah memperbanyak sampah

Page 25: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Olah raga, Seni Budaya dan Olah raga, Seni Budaya dan Keagamaan Keagamaan

Ikut melestarikan peninggalan Ikut melestarikan peninggalan kebudayaan kebudayaan

Mensponsori dan mempromosikan Mensponsori dan mempromosikan kegiatan kesenian kegiatan kesenian

Ikut membangun tempat ibadah dan Ikut membangun tempat ibadah dan upacara keagamaanupacara keagamaan

Mendukung berbagai kegiatan Mendukung berbagai kegiatan olahraga olahraga

Page 26: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

Bencana Alam Bencana Alam

Supply makanan dan obat obatan Supply makanan dan obat obatan Menyediakan tenda-tenda daruratMenyediakan tenda-tenda darurat Menyediakan relawan Menyediakan relawan Merawat anak-anak korbanMerawat anak-anak korban Mendanai pemulihan (rekonstruksi) Mendanai pemulihan (rekonstruksi)

lokasi bencana lokasi bencana

Page 27: Ruang Lingkup   Corporate Social Responsibility

SEMOGA BERMANFAATSEMOGA BERMANFAAT