Corporate Social Responsibility (Csr)

download Corporate Social Responsibility (Csr)

of 17

Transcript of Corporate Social Responsibility (Csr)

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

UU PT no 40 tahun 2007 pasal 74 : CSR perusahaan diwajibkan untuk perusahaan yang menggunakan SDA SE 21/MBU/2008 : Seluruh BUMN yang laba wajib melaksanakan bina lingkungan, untuk BUMN yang menggunakan SDA wajib melaksanakan BL dan CSR

Latar Belakang

Continuing commitment by business to behave ethically and contribute to economic development while improving the quality of life of the workforce and their families as well as of the local community at large. (The World Business Council for Sustainable Development)

Upaya sungguh sungguh dari entitas bisnis meminimumkan dampak negatif dan memaksimumkan dampak positif operasinya terhadap seluruh pemangku kepentingan dalam ranah ekonomi, sosial dan lingkungan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Lingkar Studi CSR Indonesia)

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR)

Konsep CSR didasari oleh tiga prinsip dasar yang dikenal dengan istilah 4 Triple Bottom Lines yang dikenal sebagai 3P (People, Profit, Planet) yaitu Kepedulian perusahaan yang menyisihkan sebagian keuntungannya (profit) bagi kepentingan pembangunan manusia (people) dan lingkungan (planet) agar keberadaan perusahaan dapat tumbuh dan berkelanjutan

Pertimbangan Untuk memenuhi regulasi, hukum dan aturan yg mengaturnya Sebagai investasi sosial perusahaan untuk mendapatkan image yang positif (brand image)

Bagian dari strategi bisnis perusahaan Untuk memperoleh licence to operate dari masyarakat setempat Bagian dari risk management perusahaan untuk meredam atau menghindari konflik sosial.

Engagement : pendekatan awal dan sosialisasi Assessment : Identifikasi masalah dan kebutuhan masyarakat Plan of Action : Merumuskan rencana aksi (memperhatikan aspirasi masyarakat / stakeholders dan misi perusahaan) Action and facilitation : menerapkan program Evaluation and Termination or Reformation : Menilai keberhasilan pelaksanaan program di lapangan

LANGKAH perumusan CSR

Output data yang diharapkan : a. Pemetaan sosial berisi data : 1. Data Demografi : jumlah penduduk, komposisi penduduk menurut usia, gender, mata pencaharian, agama, pendidikan, tingkat pendapatan, dll 2. Data Geografi : topografi, letak lokasi ditinjau dari aspek geografis, aksesibilitas lokasi, pengaruh lingkungan geografis terhadap kondisi sosial masyarakat, dll.

SOCIAL MAPPING

3. Data psikografi : nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut, mitos, kebiasaan-kebiasaan, adat istiadat, karakteristik masyarakat, pola hubungan sosial yang ada, motif yang menggerakkan tindakan masyarakat, pandangan, sikap, perilaku terhadap intervensi luar, kekuatan sosial yang paling berpengaruh, dll. Peta kondisi ekonomi / peta CSR Peta sumber daya alam Jaringan akses sosial

b. Pemetaan 1. Tingkat aksesibilitas lokasi desa/kelurahan 2. Letak lokasi desa/kelurahan 3. Sarana informasi yang dimiliki masyarakat 4. Kelompok-kelompok sosial, termasuk kelompokk perempuan dan kelompok rentan (janda, lansia, anakanak) 5. Kegiatan kelompok sosial dalam masyarakat 6. Hubungan sosial antara kelompok 7. Golongan masyarakat menurut agama, aliran kepercayaan, politik, kepentingan, profesi, dll 8. Jenis profesi di kalangan masyarakat

9. Tingkat mobilitas penduduk 10. Tanggapan masyarakat terhadap program yang sudah diluncurkan 11. Keterlibatan masyarakat thd program tsb 12. Pemeliharaan terhadap hasil program

Survey formal : mengumpulkan informasi standar dari sampel orang atau KK yang diseleksi secara hati-hati. Kartu laporan penduduk (Citizen Report Cards), Laporan Statistik

Metodologi Pengumpulan Data

Sumber informasi data : LKMD Tokoh adat

Pemantauan cepat : Rapid Appraisal Methods 1. Wawancara Informan Kunci : terhadap individu tertentu yang sudah diseleksi karena dianggap memiliki pengetahuan dan pengalaman mengenai keadaan di wilayahnya. 2. Diskusi Kelompok Fokus (FGD) : diskusi kelompok 8-12 anggota yang dipilih berdasar kesamaan latar belakang 3. Wawancara Kelompok Masyarakat (Community Group Interview) : pertanyaan kepada semua anggota masyarakat dalam suatu pertemuan terbuka. 4. Pengamatan Langsung : Melakukan kunjungan lapangan / pengamatan langsung thd masyarakat setempat (kondisi geografis, sosial-ekonomi, SDA yg tersedia, program yg sedang berlangsung, interaksi sosial, dll 5. Survei kecil : kuesioner terstruktur thd sejumlah kecil sampel (50-75 orang). Pemilihan responden dg random sampling, purposive sampling.

Metode Partisipatoris : pengumpulan data dg kerjasama aktif antara pengumpul data dan responden. 1. Stakeholder Analysis : analisis thd para peserta atau pengurus dan anggota suatu program, proyek pembangunan atau organisasi sosial tertentu mengenai isu yg terjadi 2. Beneficiary Assessment : identifikasi masalah sosial yang melibatkan konsultasi scr sistematis dg para penerima pelayanan sosial, utk identifikasi hambatan partisipasi, dan menerima masukan 3. Monitoring & evaluasi partisipatoris : melibatkan anggota masyarakat dr berbagai tingkatan yg bekerjasama mengumpulkan informasi, identifikasi & analisa masalah, dihasilkan rekomendasi

Rekomendasi program CSR Evaluasi program CSR yang sudah dijalankan (keterlibatan masyarakat, tepat sasaran / tidak, manfaat bagi masyarakat, dll) Matriks status realisasi programNo Nama Program Tujuan Sasaran Rincian kegiatan Status Program

Rekomendasi program baru (program yang memberdayakan masyarakat) : 1. Pendidikan, ct : beasiswa, bantuan sarana pendidikan, pendidikan keterampilan praktis untuk usaha kecilInternal : untuk karyawan, external : untuk masyarakat

2. Kesehatan, ct : makanan tambahan, penyuluhan kesehatan, operasi katarak, khitanan massal, sarana air bersih, lomba kebersihan, dll 3. Ekonomi, ct : pemberian sarana utk usaha kecil, pengembangan potensi desa, 4. Sosbudag, ct : perbaikan jalan, sarana ibadah, sarana olahraga 5. Lingkungan, ct : penghijauan

SEKIAN & TERIMA KASIH