Rpp terpadu kelas 5

23
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Oleh Ummu Fauzi Saja’ah (1003507) Kelas 2B PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2012

Transcript of Rpp terpadu kelas 5

Page 1: Rpp terpadu kelas 5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Oleh

Ummu Fauzi Saja’ah (1003507)

Kelas 2B

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

2012

Page 2: Rpp terpadu kelas 5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Kelas 5

Semester 1

Tema : Kehidupan Sehari-hari

Page 3: Rpp terpadu kelas 5

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Nama Sekolah : SD Negeri Harapan Bangsa

Tema : Kehidupan Sehari-hari

Kelas/Semester : V / 1

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Standar Kompetensi

1. Pendidikan Agama Islam

- Akhlak

Membiasakan perilaku terpuji

2. Pendidikan Kewarganegaraan

- Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik

Indonesia (NKRI)

3. Bahasa Indonesia

- Berbicara

Mengungkapkan pikiran, pendapat, perasaan, fakta secara lisan

dengan menanggapi suatu persoalan, menceritakan hasil pengamatan

atau berwawancara

4. Pendidikan Lingkungan Hidup

- Menerapkan pola hidup sederhana

B. Kompetensi Dasar

1. Pendidikan Agama Islam

- Meneladani perilaku Nabi Musa AS

2. Pendidikan Kewarganegaraan

- Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam menjaga keutuhan

Negara Kesatuan Republik indonesia

Page 4: Rpp terpadu kelas 5

3. Bahasa Indonesia

- Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa dan memberikan saran

pemecahannya dengan memperhatikan pilihan kata dan santun

berbahasa

4. Pendidikan Lingkungan Hidup

- Mengenal pola hidup sederhana

- Melaksanakan pola hidup sederhana

C. Indokator

Menjelaskan kisah Nabi Musa AS

Meladani perilaku para Nabi Musa AS

Menjelaskan perilaku-perilaku yang baik dan manfaatnya

Menyebutkan contoh-contoh perilaku yang baik yang dapat menjaga

keutuhan persatuan dan kesatuan

Mengimplementasikan perilaku-perilaku tersebut dalam kehidupan

sehari-hari

Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa

Memberikan saran dan pemecahannya dengan memperhatikan pilihan

kata dan santun berbahasa

Menjelaskan pola hidup sederhana

Melaksanakan pola hidup sederhana

D. Tujuan Pembelajaran

Siswa dapat meneladani perilaku para Nabi

Siswa dapat menjelaskan perilaku-perilaku yang baik dan manfaat yang

bisa di ambil dari perilaku tersebut

Siswa dapat menyebutkan contoh perilaku yang dapat menjaga persatuan

dan kesatuan

Siswa dapat mengimplementasikan perilaku-perilaku tersebut dalam

kehidupan sehari-hari

Siswa dapat bersikap kritis menanggapi suatu persoalan atau peristiwa

Page 5: Rpp terpadu kelas 5

Siswa dapat memberikan saran dan pemecahannya dengan memperhatika

pilihan kata dan santun berbahasa

Siswa dapat menjelaskann pola hidup sederhana

Siswa dapat melaksanakan pola hidup sederhana

Siswa dapat menghargai pola hidup sederhana

Karakteristik yang diharapkan

Tanggung Jawab

Hal tersebut dapat dilihat ketika anak diberi tugas oleh guru. Apakah

anak tersebut dapat mengerjakan tugasnya dengan baik atau tidak.

Disiplin

Siswa mampu untuk dapat menghargai waktu, mengumpulkan tugas tepat

waktu sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh guru

Toleransi

Siswa dapat menghargai perbedaan agama, pendapat, sikap, dan tindakan

orang lain yang berbeda dari dirinya.

Percaya diri

Siswa diharapkan mempunyai rasa percaya diri yang tinggi untuk

mengungkapkan pendapat atau saran serta memberikan solusi pemecahan

masalah yang di hadapi.

Peduli sosial

Sebagai makhluk sosial, diharapkan siswa dapat saling membantu satu

sama lain baik di lingkungan sekolah maupun di masyarakat.

Cinta tanah air

Siswa diharapkan bersikap dan berperilaku yang menunjukkan menjaga

persatuan dan kesatuan.

Page 6: Rpp terpadu kelas 5

E. Materi Pokok

Pendidikan Agama Islam

Perilaku Terpuji

A. Meneladani keberanian Nabi Musa AS

Musa AS adalah seorang nabi yang gagah berani dalam berdakwah kepada

raja Firaun. Selain pemberani Nabi Musa AS termasuk bersahaja,

walaupun beliau hidup di istana kerajaan, tidak suka bermewah-mewahan,

bahkan selalu ingin melihat keadaan masyarakat. Hal itu terbukti dengan

secara diam-diam Musa keluar istana melihat keramaian di masyarakat.

Nabi Musa juga sangat tegas dan bijakasa na dalam memimpin Bani Israil

yang mempunyai sikap yang keras dan tidak mau bersyukur.

1. Contoh sikap keteladan Nabi Musa AS

a. Cinta perdamaian

Melerai orang Qibti dan Bani Israil yang sedang berkelahi, namun

terpaksa Musa memukulnya hingga tewas, sehingga dikejar-kejar

Firaun dan tentaranya

b. Penolong

Menolong kaum yang lemah, yaitu menolong wanita yang akan

mengantri air untuk minum ternaknya sehingga mengenal Nabi

Suaib ayah wanita yang ditolongnya. Beliau juga berani berkorban

demi kebahagiaan kaumnya, Bani Israil.

c. Pekerja keras

Dalam mencapai cita-citanya Nabi Musa AS tidak takut kerja

keras, beliau bekerja untuk Nabi Suaib selama 8 tahun untuk

diterima sebagai menantunya. Di dalam waktu 8 tahun itu Musa

mendapat ilmu yang banyak dari Nabi Suaib. Nabi Musa juga

menuntut ilmu kepada Nabi Kizir AS yang mempunyai ilmu yang

sangat tinggi.

d. Pemberani

Nabi Musa dengan mantap minta izin kepada Nabi Suaib,

mertuanya untuk pergi ke Mesir untuk berdakwah kepada Firaun.

Firaun yang kejam itu didatangi dan diseru untuk beriman kepada

Page 7: Rpp terpadu kelas 5

Allah SWT, yang akhirnya Firaun dan bala tentaranya

mengejarnya, setelah diadu kehebatannya dengan tukang sihir.

Firaun akhirnya tenggelam di laut merah dan Musa AS selamat

beserta kaumnya

e. Tegas dan bijkasana

Umat Nabi Musa AS adalah kaum Bani Israil yang sangat

sombong dan tidak bersyukur kepada Allah SWT. Nabi Musa AS

lalu memenuhi permintaan kaumnya, tetapi mereka tidak pernah

puas dan selalu merengek-rengek kepada Nabi Musa AS.

Menghadapi kaumnya yang demikian Musa AS bersikap tegas dan

bijaksana, selalu memberikan bimbingan tentang ajaran yang

benar. Nabi Musa AS juga tidak segan-segan memberi sanksi

kepada mereka yang melampaui batas.

Pendidikan Kewarganegaraan

Upaya-upaya dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan

Republik Indonesia

Setiap rakyat Indonesia mempunyai kewajiban dan tanggung jawab untuk

menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Sebagai generasi

penerus bangsa, kita juga harus turut serta dalam menjaga dan

mempertahankan keutuhan NKRI. UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) dan (2)

mengatur hal ini. Pada pasal tersebut dinyatakan bahwa tiap-tiap warga

negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan

negara. Partisipasi rakyat dalam menjaga keutuhan NKRI dapat dimulai dari

lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat.

Adapun contoh-contoh kegiatan di lingkungan keluarga, sekolah dan

masyarakat sebagai wujud peran serta dalam menjaga keutuhan Negara

Kesatuan Republik Indonesia, antara lain:

1. Beribadah bersama,

2. Saling mencintai, menghargai, dan tolong menolong antaranggota

keluarga.

Page 8: Rpp terpadu kelas 5

3. Mengakui keberadaan dan fungsi atau kedudukan masing-masing anggota

keluarga,

4. Menghargai pendapat satu sama lain, dan sebagainya.

5. Melaksanakan 6K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan,

kekeluargaan, dan kerindangan) di lingkungan sekolah masing-masing.

6. Berperan aktif dalam kegiatan UKS, PMR, pramuka, OSIS, olahraga, dan

kesenian.

7. Aktif belajar, mematuhi tata tertib, hormat kepada bapak/ibu guru, kepala

sekolah, dan semua karyawan di sekolah.

8. Mempunyai kepedulian sosial, misalnya memberi sumbangan bila ada

bencana alam, membantu kegiatan donor darah PMI, dan sebagainya.

9. Kerja bakti dan gotong royong membersihkan lingkungan dan sarana

prasarana hidup milik umum.

10. Saling menghormati dan bekerja sama.

11. Toleransi antarumat beragama dan penganut kepercayaan.

12. Ikut ronda malam bagi yang sudah dewasa sesuai dengan jadwal yang

telah ditentukan.

13. Rela berkorban untuk kepentingan bersama bagi bangsa dan negara.

Bahasa Indonesia

Persoalan

Dalam kehidupan, pasti kamu pernah mendapatkan persoalan. Baik persoalan

atau masalah dengan teman, sekolah maupun masalah kesehatan. Persoalan

atau masalah adalah pembahasan, pendekatan atau perbincangan mengenai

suatu hal, perkara atau masalah. Agar semua persoalan yang kamu hadapi

dapat cepat diselesaikan, kamu harus menghadapinya dengan tenang. Bila

kamu tidak bisa menanganinya sendiri, kamu harus meminta bantuan orang

tuamu, kakak atau sahabat baikmu. Dengan demikian, kamu tidak perlu takut

lagi untuk menghadapi semua persoalan yang ada.

Saran

Ketika kamu mempunyai suatu persoalan, kamu membutuhkan saran dari

orang terdekat, atau orang yang berkompeten menyangkut persoalan yang

Page 9: Rpp terpadu kelas 5

kamu hadapi. Saran diberikan sebagai solusi dari persoalan yang dihadapi.

Memberikan saran harus dengan bahasa yang santun, tidak menyinggung

perasaan, serta pemilihan diksi yang tepat.

Pendidikan Lingkungan Hidup

A. Pengertian Pola Hidup Sederhana

Pola hidupp sederhana terdiri atas dua pengertian pokok, yaitu “pola

hidup” dan” sederhana”. Pola hisup adalah cara kita berperilaku sehari-

hari, sejak bangun tidur hingga tidur lagi. Pola hidup dapat disamakan

dengan kebiasaan. Bila kita memiliki kebiasaan buruk, berarti kita juga

memiliki pola hidup yang buruk, begitupun sebaliknya. Kebiasaan yang

baik menandakan kita telah melakukan pola hidup yang baik.

Sederhana adalah kebiasaan seseorang untuk berperilaku sesuai kebutuhan

dan kemampuannya. Sederhana dapat pula berarti tidak berlebih-lebihan

atau tidak mengandung unsur kemewahan. Jadi, sederhana lebih

ditekankan pada unsur kebutuhan dan kemampuan materi (keuangan).

Misalnya, makan, minum, jajan, membeli buku, rumah, dan kendaraan.

Jadi pola hidup sederhana adalah kebiasaan atau perilaku sehari-hari yang

dilakukan sesuai kebutuhan dan kemampuan serta tidak berlebih-lebihan.

Ciri-ciri hidup sederhana adalah :

1. Wajar, yaitu pola hidup disesuaikan dengan kebutuhan, bukan

keinginan

2. Pintar, yaitu menggunakan harta dengan perhitungan yang matang

3. Bijak, yaitu selalu mempertimbangkan manfaat dan kerugian atas

barang yang akan dibeli atau perilaku yang dilakukan.

B. Cara berperilaku hidup sederhana

Pola hidup sederhana adalah harus sesuai dengan kebutuhan. Oleh karena

itu, bila kita ingin menilai apakah kita telah beperilaku hidup sederhana

atau belum, kita harus memisahkan mana hal-hal yang menjadi kebutuhan

dan mana yang tidak.

Kadang-kadang, kita sulit membedakan mana yang menjadi kebutuhn dan

mana yang menjadi keinginan. Cara yang paling mudah untuk

Page 10: Rpp terpadu kelas 5

membedakan keduanya adalah dengan menilai manfaat barang yang kita

miliki atau keiasaan kita. Semakin besar manfaat yang kita peroleh, berarti

barang atau kebiasaan itu sudah menjadi kebutuhan. Sebalikya apabila

hanya sedikit manfaat yang diperoleh atau bahkan tidak ada manfaatnya

sama sekali, berarti kita hanya mengumbar keinginan atau gengsi semata.

Untuk melakukan pola hidup sederhana, cara yang bisa kita lakukan,

antara lain sebagai berikut:

1. Utamakan dahulu kebutuhan pokok daripada kebutuhan lain

Kenali dengan benar apa yang menjadi kebutuhan pokok kita.

Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus dipenuhi, yaitu pangan

(makanan dan minuman), sandang (pakaian), pangan (rumah).

Kebutuhan yang lain adalah kebutuhan sekunder dan kebutuhan tersier

(mewah). Dua kebutuhanyang disebut terakhir berbeda-beda untuk

setiap orang.

2. Perhitungkan kemampuan keuangan kita

Hitunglah berapa banyak uang yang biasa kita peroleh dan hitunglah

berapa banyak uang yang biasa kita keluarkan. Bila pemasukan uang

lebih kecil daripada pengeluaran. Kurangilah beberapa pengeluaran itu

agar sesuai dengan kemampuan kita.

3. Biasakan untuk berhemat dan suka menabung

Hidup hemat tidak sama dengan hidup kikir. Hidup hemat penuh

perhitungan, terutama untk hal-hal yang tidak bernmanfaat. Dengan

berhemat kita bisa menyisihkan sebagian uang kita. Biasakanlah untuk

menabung. Menabung berguna sebagai persiapan bila terjadi hal-hal

yang mendesak, seperti sakit dan kecelakaan.

F. Metode Pembelajaran

1. Metode Ceramah

2. Metode Tanya jawab

3. Metode Kooperatif

4. Metode Pemberian Tugas

Page 11: Rpp terpadu kelas 5

G. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Kegiatan Awal (± 10 Menit)

Guru membuka pembelajaran dengan mengucapkan salam kepada

para siswa.

Guru mengkondisikan siswa ke dalam situasi belajar

Guru mengisi daftar kehadiran siswa

Guru mengajak siswa untuk berdo’a terlebih dahulu, berdo’a di

pimpin oleh ketua kelas.

Guru mempersiapkan materi ajar, dan alat peraga

Melakukan apersepsi untuk menggali pengetahuan awal siswa

tentang materi yang akan diajarkan.

Siswa menyimak penjelasan guru mengenai tujuan pembelajaran

yang akan dilaksanakan

Sebelum memulai pelajaran, siswa dipandu oleh guru melakukan

gerakan semangat agar para siswa lebih semangat untuk belajar

2. Kegiatan Inti (± 70 Menit)

Guru membagi siswa ke dalam 5 kelompok yang terdiri dari 4 orang

siswa

Guru membimbing siswa untuk memposisikan tempat duduknya

secara berkelompok

Guru membuka materi pelajaran dengan terlebih dahulu mengajak

siswa bernyanyi nama-nama Nabi dengan nada lagu “balonku ada

lima”

Setelah itu, guru bertanya kepada siswa “Siapa nama Nabi urutan

yang ke-14 dari lagu yang dinyanyikan tadi?”

Apabila siswa lupa, maka lagu di nyanyikan sekali lagi untuk

mengingat siapa nama Nabi urutan ke-14

Kemudian guru melakukan tanya jawab seputar Nabi Musa AS

Guru memutarkan sebuah cerita video tentang kisah Nabi Musa AS

Siswa memperhatikan video kisah tentang Nabi Musa AS

Guru melakukan tanya jawab mengenai cerita tersebut kepada siswa

Page 12: Rpp terpadu kelas 5

Guru menjelaskan kembali mengenai cerita tersebut secara singkat

dan memberi kesimpulan mengenai cerita kisah Nabi Musa AS

Guru menjelaskan poin-poin penting tentang sikap teladan yang

patut di contoh dari Nabi Musa AS dan perilaku-perilaku yang baik

serta manfaatnya, siswa mencatat hal-hal penting.

Guru melakukan tanya jawab lagi kepada siswa mengenai perilaku

Nabi Musa AS yaitu “cinta perdamaian”

Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru mengenai arti

dari cinta perdamaian, pengaruh atau dampak positif dan negatif

yang dapat ditimbulkan dari kata tersebut

Guru memberikan lembar kegiatan kepada masing-masing kelompok

berupa tugas untuk mencari kata dengan melingkari kata tersebut

secara diagonal, vertikal atau horizontal mengenai contoh-contoh

perilaku atau kegiatan yang dapat mempererat persatuan dan

kesatuan di sekitar lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat

Siswa mengerjakan tugasnya secara berkelompok

Setelah selesai mengerjakan kemudian siswa ditugaskan untuk

mencatat perilaku atau kegiatan tersebut dalam buku catatannya.

Lalu lembar kegiatannya di kumpulkan

Guru dan siswa bersama-sama membahas mengenai perilaku atau

kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menjaga persatuan dan

kesatuan di sekitar lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat

Guru melakukan tanya jawab mengenai perilaku atau kegiatan lain

yang dapat mempererat persatuan dan kesatuan selain yang telah

dibahas

Siswa menyebutkan contoh perilaku atau kegiatan lain yang dapat

mempererat persatuan dan kesatuan

Guru mempersiapkan undian dengan menggunakan kertas yang

digulung untuk mengundi kelompok yang akan memerankan

beberapa dialog di depan kelas

Perwakilan kelompok 1 orang memilih undian tersebut

Page 13: Rpp terpadu kelas 5

Setelah mendapat 1 kelompok, diminta 2 orang perwakilan dari

kelompok itu untuk melakukan dialog pertama di depan kelas,

sebelumnya mereka melakukan latihan sebentar (membaca dialog

masing-masing secara keseluruhan)

2 orang siswa melakukan percakapan di depan kelas, siswa lain

memperhatikan

Siswa yang memperhatikan, nantinya akan memberikan saran

terhadap persoalan atau permasalahan yang timbul dalam percakapan

tersebut. Masing-masing kelompok memberikan 1 saran. Untuk

kelompok yang tampil pun sama akan memberikan saran terhadap

permasalahan yang ada. Saran di tulis di kertas yang telah disediakan

oleh guru

Selanjutnya dialog kedua diperankan oleh siswa yang berbeda tetapi

masih dari kelompok yang sama, kelompok yang terpilih. Langkah

selanjutnya sama seperti langkah-langkah sebelumnya.

Setelah percakapan selesai, siswa di beri kesempatan untuk

mengungkapkan saran dengan memperhatikan pilihan kata dan

santun berbahasa. Siswa tunjuk tangan terlebih dahulu

Guru menerangkan bagaimana memberi saran dengan santun

berbahasa agar tidak menyinggung perasaan serta pemilihan diksi

yang tepat

Berdasarkan permasalahan dialog yang pertama, guru memberikan

penguatan kepada siswa sebagai warga negara harus menjaga

persatuan dan kesatuan di lingkungan rumah, sekolah dan

masyarakat

Berdasarkan permasalahan dialog kedua, guru melakukan tanya

jawab kepada siswa mengenai perilaku yang tampak atau tercermin

dari dialog tersebut

Guru melakukan tanya jawab kepada siswa yang terkait dengan

perilaku tersebut

Guru menjelaskan materi pola hidup sederhana

Siswa mencatat hal-hal penting

Page 14: Rpp terpadu kelas 5

Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya

Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa

Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan

pemahaman dan memberikan penguatan

3. Kegiatan Akhir (± 10 Menit)

Guru mengkondisikan siswa untuk kembali ke tempat duduknya

masing-masing

Siswa dengan bimbingan guru menyimpulkan materi yang sudah

dipelajari

Guru memberi tugas atau pekerjaan rumah kepada siswa untuk

mengisi tabel yang dibagikan kepada masing-masing siswa

mengenai persoalan-persoalan yang terjadi disekitar lingkungan

rumah disertai saran pemecahan masalahnya

Menutup pelajaran dengan membaca do’a bersama-sama yang di

pimpin oleh ketua kelas

Guru mengucapkan salam kepada para siswa

H. Alat dan Sumber Belajar

Alat Belajar :

- Video kisah Nabi Musa AS

- Lembar Teka-teki cari kata 5 lembar

- LKS 20 Lembar (Untuk Tugas Rumah)

Alat pendukung proses pembelajaran :

- Laptop

- Proyektor

Sumber Belajar :

Buku Pendidikan Agama Islam

Sukatno dan Masrofi, Aleq. 2007. Pendidikan Agama Islam Kelas 5.

Jakarta : CV. Duta Karya Ilmu

Page 15: Rpp terpadu kelas 5

Buku Pendidikan Kewarganegaraan

Darmono, S. Ikhwal dan Sudarsih. (2008). Pendidikan

Kewarganegaraan. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan

Nasional

Buku Bahasa Indonesia

Nur’aini, Umri dan Indriyani. (2008). Bahasa Indonesia. Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional

Buku Pendidikan Lingkungan Hidup

Suherneti, Nita. dkk (). Pendidikan Lingkungan Hidup. [Online].

Tersedia :

http://books.google.co.id/books?id=n1dodCi04NEC&printsec=frontco

ver&dq=inauthor:%22Tim+Pengembang+Kurikulum+PLH,+Nita+Su

herneti,+Aan+Sujana,+Deni+Kurniadi%22&hl=id&sa=X&ei=kgu6T9

zOC8TirAf14oD5Cw&ved=0CC8Q6AEwAA#v=onepage&q=inautho

r%3A%22Tim%20Pengembang%20Kurikulum%20PLH%2C%20Nit

a%20Suherneti%2C%20Aan%20Sujana%2C%20Deni%20Kurniadi%

22&f=false [Mei 2012]

I. Penilaian

Portofolio

Berupa karya-karya siswa yang terjadi selama proses pembelajaran

Karya kelompok berupa teka-teki mencari kata yang diisi bersama.

Tes Lisan

Penilaian dapat dilihat selama proses pembelajaran

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Pendidikan Agama Islam

- Menjelaskan kisah Nabi

- Bagaimana kisah Nabi Musa

Page 16: Rpp terpadu kelas 5

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

Musa AS

- Meladani perilaku para Nabi

Musa AS

- Menjelaskan perilaku-

perilaku yang baik dan

manfaatnya

Tes Lisan

Tanya Jawab

AS ?

- Sebutkan perilaku-perilaku

yang dapat kita teladani dari

Nabi Musa AS ?

- Apa yang dapat kita peroleh

jika kita meneladani salah

satu perilaku Nabi Musa AS

?

Pendidikan Kewarganegaraan

- Menyebutkan contoh-

contoh perilaku yang baik

yang dapat menjaga

keutuhan persatuan dan

kesatuan

- Mengimplementasikan

perilaku-perilaku tersebut

dalam kehidupan sehari-hari

Tes Tertulis

LKS (Teka-

teki mencari

kata)

Mencari kata pada lembar yang

telah disediakan

Bahasa Indonesia

- Menanggapi suatu persoalan

atau peristiwa

- Memberikan saran dan

pemecahannya dengan

memperhatikan pilihan kata

dan santun berbahasa

Tes Tertulis

dan Tes

Lisan

LKS (Tabel)

- Mengisi tabel yang telah

disediakan guru. Tabel di isi

dengan persoalan dan

pemberian saran terhadap

persoalan tersebut.

- Mengungkapkan saran yang

Page 17: Rpp terpadu kelas 5

Indikator Pencapaian

Kompetensi

Penilaian

Teknik Bentuk

Instrumen

Contoh

Instrumen

akan diberikan

PLH

- Menjelaskan pola hidup

sederhana

- Melaksanakan pola hidup

sederhana

Tes Lisan Tanya Jawab

- Apa itu pola hidup sederhana

?

- Bagaimana cara berperilaku

hidup sederhana ?

Kriteria Penilaian

Penilaian dilakukan ketika tugas kelompok

Mencari Kata

Penilaian hasil kerja :

Aspek Penilaian Nilai Keterangan

Kerapihan

Ketepatan

Kecepatan

No Nama Siswa Kerjasama /

Partisipasi Nilai

1.

2.

3.

4.

Page 18: Rpp terpadu kelas 5

Tabel

Penilaian hasil kerja :

Aspek Penilaian Nilai Keterangan

Pilihan kata

Ketepatan

.................., ............................20..

Mengetahui,

Kepala Sekolah SD/MI ........ Guru Kelas V

( .......................................) (...................................)

No Nama Siswa Kerjasama /

Partisipasi Nilai

1.

2.

3.

4.

Page 19: Rpp terpadu kelas 5

Lampiran 1

Tugas Kelompok

Cari Kata!

Carilah kata-kata di bawah ini yang merupakan contoh perilaku yang

mencermikan menjaga persatuan dan kesatuan. Lingkari kata-kata tersebut secara

diagonal, vertikal atau horizontal.

A B I T O L E R A N S I J K P

D I S I P L I N U W T Q F E E

C A K E L U A R G A G H M R D

I S M A I L D E M O Z A Q J U

N G O T O N G R O Y O N G A L

T N H J Y T O P R U H N A S I

A W M K N H E X A I O U H A S

D M E N G H A R G A I F D M O

A R T N Y O P B H F G U O A S

M R E L A B E R K O R B A N I

A M L I N G K U N G A N Z A A

I H J M A S Y A R A K A T G L

R T O L O N G M E N O L O N G

K E R J A B A K T I T E C Z N

S E K O L A H U T A W U R A N

1. ...................................................

2. ...................................................

3. ...................................................

4. ...................................................

5. ...................................................

6. ...................................................

7. ...................................................

8. ...................................................

9. ...................................................

10. ...................................................

Page 20: Rpp terpadu kelas 5

Lampiran 2

Tabel

Percakapan Persoalan Saran

Dialog pertama

Dialog kedua

Page 21: Rpp terpadu kelas 5

Lampiran 3

Dialog Pertama

Ismail : Abi, kamu sedang apa ?

Abi : Aku sedang membersihkan ruang perpustakaan

Ismail : Kenapa kamu yang membersihkan ruang perpustakaan? Bukankah sudah

ada petugas yang membersihkannya?

Abi : Iya, tapi aku sedang di hukum gara-gara aku tidak memakai sepatu hitam

sesuai dengan peraturan yang ada

Ismail : hmmm, kamu itu suka berulah, nggak ada kapok-kapoknya.

(Mereka berdua tertawa)

*Pada dialog ini mencerminkan perilaku tidak mematuhi tata tertib sekolah. Hal

tersebut bukan termasuk contoh perilaku yang dapat menjaga persatuan dan

kesatuan di lingkungan sekolah.

Dialog Kedua

Ani : (Ani terlihat kebingungan)

Bela : An, kenapa kamu terlihat seperti orang yang kebingungan ? ada masalah

apa ?

Ani : Oh iya, memang aku sedang bingung. Aku sedang memikirkan

bagaimana aku bisa mendapatkan benda yang aku sukai, sedangkan aku

sudah tidak punya uang lagi.

Bela : Benda apa memangnya ?

Ani : Aku ingin mainan, mainan itu bagus sekali. Tapi aku tidak punya cukup

uang untuk membelinya.

Bela : Bukankah kamu sudah banyak memiliki mainan di rumahmu ? lagi pula,

bukannya kamu telah membeli mainan baru minggu lalu ?

Ani : Iya, tapi aku ingin mainan itu. Aku ingin membelinya.

*Pada dialog ini mencerminkan perilaku boros

Page 22: Rpp terpadu kelas 5

Lampiran 4

Lembar Kegiatan Siswa

Nama :

No. Absen :

1. Amatilah persoalan-persoalan atau masalah-masalah yang terjadi disekitar

lingkungan rumahmu.

2. Setelah mengamati, berilah saran pemecahan masalah tersebut dengan

memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa. Tuliskan di tabel berikut

ini !

Persoalan/Masalah Saran Pemecahan Masalah

1. Ani kebingungan dalam

mengerjakan pekerjaan rumahnya.

Dia sempat putus asa. Dia tidak mau

mengerjakan pekerjaan rumahnya

itu.

Aku sarankan, apabila kamu

kesusahan dalam mengerjakan

pekerjaan rumahmu, mintalah anggota

keluargamu untuk membantu

menyelesaikan pekerjaan rumahmu.

Atau kamu minta bantuan kepada

teman-temanmu untuk menyelesaikan

pekerjaan rumah secara bersama-sama.

2.

3.

4.

Page 23: Rpp terpadu kelas 5