RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan: SMA Negeri 7 PontianakKelas/Semester: X / 2Mata Pelajaran: KIMIAMateri Pokok: Perkembangan Konsep Reaksi RedoksAlokasi Waktu: 1 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.KI 2:Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalamberinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.KI 3:Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasankemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat danminatnya untuk memecahkan masalah.KI 4:Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara , dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar (KD)1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka,mampu membedakan fakta dan opini,ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion.4.9 Menyimpulkan perbedaaan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, serta pelepasan dan penerimaan elektron.

C. Indikator1.1.1 Menyadari bahwa ketentuan yang ditetapkan oleh Tuhan YME adalah yang terbaik bagi kita. 1.1.2 Berdoa sebelum dan setelah melaksanakan proses pembelajaran2.1.1 Memiliki rasa ingin tahu mengenai konsep reaksi oksidasi-reduksi 2.1.2 Menunjukkan ketekunan dalam belajar dan bekerja baik secara individu maupun berkelompok 3.9.1 Membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, serta pelepasan dan penerimaan elektron.4.9.1 Menyimpulkan perbedaaan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, serta pelepasan dan penerimaan elektron.

D. Tujuan Pembelajaran1.1.1.1 Siswa mengagungkan kebesaran Tuhan Yang Maha Esa dalam bentuk mengucapkan syukur1.1.1.2 Siswa berdoa sebelum dan setelah melaksanakan proses pembelajaran.2.1.1.1 Melalui tanya jawab, siswa memiliki rasa ingin tahu mengenai konsep reaksi oksidasi-reduksi 2.1.1.2 Melalui diskusi berpasangan, siswa menunjukkan ketekunan dalam belajar dan bekerja.3.9.1.1 Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen.3.9.1.2 Melalui penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari pelepasan dan penerimaan elektron3.1.9.3 Melalui latihan dan diskusi berpasangan, membedakan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, serta pelepasan dan penerimaan elektron.4.9.1.1 Melalui diskusi teman sebangku, siswa dapat menyimpulkan perbedaaan konsep oksidasi reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan oksigen, serta pelepasan dan penerimaan elektron.

E. Materi Ajar

1. Perkembangan Konsep Reaksi Redoksa. Konsep Reaksi redoks berdasarkan Penggabungan dan Pelepasan OksigenSenyawa yang terbentuk dari hasil reaksi dengan oksigen dinamakan oksida sehingga reaksi antara oksigen dan suatu unsur dinamakan reaksi oksidasi. Karat besi adalah senyawa yang terbentuk dari hasil reaksi antara besi dan oksigen (besi oksida). Perkaratan besi merupakan salah satu contoh dari reaksi oksidasi. Persamaan reaksi pembentukan oksida besi dapat ditulis sebagai berikut.

Pada reaksi tersebut, besi mengalami oksidasi dengan cara mengikat oksigen menjadi besi oksida. Kebalikan dari reaksi oksidasi dinamakan reaksi reduksi. Pada reaksi reduksi terjadi pelepasan oksigen. Besi oksida dapat direduksi dengan cara direaksikan dengan gas hidrogen, persamaan reaksinya:

b. Konsep Reaksi redoks berdasarkan Pelepasan dan Penerimaan ElektronDalam reaksi redoks tidak harus melibatkan oksigen. Contohnya pada reaksi Mg dan Cl .Mg(s)+Cl2(g)MgCl2 (s)Bandingkan reaksi Magnesium dengan Oksigen yang tergolong reaksi oksidasi berdasarkan konsep terdahulu :MgMg2++2 eMenurut konsep terdahulu, reaksi 1 bukan reaksi oksidasi, padahal dalam kedua reaksi itu, Magnesium sama-sama melepaskan 2 elektron. Oleh karena itu, definisi redoks diperluas menjadi serah terima elektron.Dalam konsep redoks, peristiwa pelepasan elektron dinamakan oksidasi, sedangkan peristiwa penerimaan elektron dinamakan reduksi. Perhatikan contoh berikut :Zn Zn2+ + 2e (reaksi oksidasi)Na Na+ + 2e (reaksi oksidasi)Cu2+ + 2e Cu (reaksi reduksi)S + 2e S2- (reaksi reduksi)Pelepasan dan penerimaan elektron terjadi secara bersamaan, artinya jika suatu zat melepaskan elektron berarti ada zat yang lain akan menyerapnya. Hal ini menunjukan bahwa setiap reaksi oksidasi disertai reaksi reduksi.Reaksi antara Na dan Cl membentuk NaClNaNa+ +1e(Oksidasi)CI + 1e Cl-(Reduksi)Na + Cl Na+ + Cl-(Redoks)

2. Peristiwa Reduksi Oksidasi Pada Kehidupan Sehari-hariDalam kehidupan sehari-hari kita sering menemui beberapa hal menarik seperti terjadinya perubahan warna pada daging buah apel setelah dibelah, peristiwa pembakaran kayu, peristiwa perkaratan besi, bau busuk akibat penumpukkan sampah, pemanfaatan kompor untuk memasak.

Pembakaran Kayu

Perubahan Warna Pada Daging Buah Apel Setelah Dibelah

Perkaratan Besi

Bau Busuk Akibat Sampah

Peristiwa Pembakaran Pada Kompor

F. Alokasi Waktu

1x45 menit

G. Pendekatan,Strategi dan Metode Pembelajaran

Pendekatan:SainstifikStrategi:Cooperative learningMetode: Ceramah, Tanya jawab , dan diskusi berpasangan.

H. Sumber dan Media1. Sumber: Sutrisna, Nana 2008. Cerdas Belajar Kimia Untuk SMA/MA Kelas X Jakarta: Grafindo Wismono,Jaka. 2007. Kimia dan Kecakapan Hidup.Jakarta :Ganeca Excat. Internet2. Media dan Alat : LCD, slide power point, Papan Tulis, spidol.

I. Langkah langkah PembelajaranKegiatanDeskripsiAlokasi waktu

Pendahuluan Guru menciptakan suasana religius dengan mengucap salam. Guru mempersilahkan salah satu siswa memimpin doa. Guru mengabsen kehadiran siswa. Guru menyampaikan apersepsi dan motivasi pada siswa dengan menghubungkan materi Reaksi Oksidasi Reduksi dengan kehidupan sehari-hari melalui pertanyaan- pertanyaan melalu gambar yang diperlihatkan pada media. Pertanyaannya sebagai berikut :Apa yang dapat kalian amati dari setiap gambar tersebut?Mengapa peristiwa dari setiap gambar dapat terjadi?(melihatkan gambar besi berkaratan,dan pernapasan manusia) Apakah peristiwa dari masing-masing gambar tersebut merupakan reaksi kimia? Apa jenis reaksi kimia yang terjadi dari masing-masing gambar tersebut?Nah untuk menjawab hal tersebut tentunya kalian harus menyimak dengan baik pembelajaran hari ini karena erat kaitannya dengan pertanyaan yang ibu sampaikan tadi. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang harus di capai siswa5 menit

Inti Guru menjelaskan sedikit tentang reaksi redoks Guru membagi siswa kedalam 2 kelompok besar Siswa mengamati gambar yang berisi reaksi yang tertera dalam power point Setelah mengamati siswa berdiskusi mengenai konsep reaksi redoks dalam kelompok besar yang telah dibentuk Guru mengawasi jalannya diskusi dan memberikan penilaian proses terhadap kegiatan pembelajaran. Guru menunjuk salah satu siswa dalam masing-masing kelompok untuk mengemukakan hasil diskusi Guru memberi penguatan terhadap hasil diskusi siswa Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya bagian materi reaksi redoks yang belum dipahami

Untuk mengecek pemahaman siswa, guru memberikan soal latihan kepada siswa Siswa mengerjakan soal latihan secara berpasangan dengan teman sebangku Guru mengawasi dan membimbing siswa dalam mengerjakan latihan soal. Siswa mengumpulkan latihan soal Guru menunjuk siswa secara acak untuk menjawab soal latihan yang telah dikerjakan tadi. Guru menanggapi jawaban siswa dan mengklarifikasi informasi yang kurang benar Guru memberikan umpan balik pada siswa dengan memberikan penguatan tentang jawaban dari latihan soal tersebut.

35 menit

Penutup Guru menunjuk salah satu siswa untuk menyimpulkan pembelajaran hari ini. Guru memberikan penguatan tentang kesimpulan siswa Guru menyampaikan materi pelajaran yang akan dibahas selanjutnya Salah seorang siswa memimpin berdoa untuk mengakhiri pembelajaran Guru menutup pembelajaran dengan mengucapkan salam5 menit

Total alokasi waktu45 Menit

J. Penilaian1. Jenis/ Teknik Penilaiana. Penilaian kognitif Tertulis : hasil diskusi teman sebangku.b. Penilaian sikap (afektif )Berdasarkan pengamatan guru dalam kelas: Observasic. Penilaian keterampilan ( psikomotor)Keaktifan siswa selama pembelajaran di dalam kelas: Observasi2. Bentuk Instrumen dan Instrumena. Penilaian kogitif Soal diskusi teman sebangku ( terlampir )b. Penilaian sikap Sikap selama proses pembelajaran (terlampir)c. Penilaian keterampialn Kinerja selama proses pembelajaran ( terlampir )

Pontianak, 24 November 2014Kepala Sekolah SMANGuru Mata Pelajaran KIMIA

............................Adela Rizka Suwanda, S.PdNIP. ........................NIM:F02112038

LAMPIRAN 1

A. Penilaian Kognitif berupa latihan soal

1. Tentukan reaksi oksidasi dan reduksi pada reaksi berikut :a. C6H12O6 (S) + 6O2 (g) 6CO2(g) + 6H2O(g) b. C3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2Oc. 2KClO2(s) 2 KCl(s) + 3O2(g) d. 4Fe(s) +3O2 2Fe2O3(s) e. CO2 + H2 O C6 H12 O6 + O2f. Sn4+(s) + 2 e Sn2+(s)g. 2Cu 2Cu 2+ + 4e 2. Jabarkan reaksi redoks berikut dalam bentuk setengah reaksi, lalu tentukan mana yang oksidasi dan mana yang reduksi.Ca + SCa2+ + S2-

B. Pedoman Penskoran Soal Kognitif Essay :NoKunci/ Kriteria JawabanAspek yang DinilaiSkor

1.

2.Menentukan reaksi oksidasi atau oksidasi dari suatu reaksi.dengan benar

a. C6H12O6 (S + 6O2 (g) 6CO2(g) + 6H2O(g) (oksidasi)

b. CH4 (g) + 2O2(g) CO2(g) + 2 H2O (g)(oksidasi)

c. 2KClO2(s) 2 KCl(s) + 3O2(g) (reduksi)

d. 4Fe(s) +3O22Fe2O3(s)(oksidasi)

e. CO2 + H2 O C6 H12 O6 + O2 (reduksi)

f. Sn4+(s) + 2 e Sn2+(s)(reduksi)

g. 2Cu 2Cu2+ + 4e (oksidasi)

Ca Ca2+ + 2e (oksidasi)S2- + 2e S (reduksi)C2

5

5

5

5

5

5

5

15

Skor Penilaian =

LAMPIRAN 2

Lembar Pengamatan SikapMata Pelajaran: KimiaKelas/Semester: X/1Tahun pelajaran: 2013/2014 Nama SiswaSikap yang dimilaiJumlah Skor

ABCD

KET : A. Mengucap rasa syukurB. Berdoa sebelum dan setelah pembelajaranC. Rasa ingin tahu (memperhatikan penjelasan guru dan mengajukan pertanyaan)D. Tekun dalam mengerjakan tugas individu maupun kelompokSkor yang diberikan :Teramati: 1 Tak teramati: 0Skor Maksimal : 4

Skor Penilaian =

LAMPIRAN 3

RUBRIK PENILAIAN PSIKOMOTOR

No.Aspek yang dinilaiSkorNilai

0123

1.Mampu menjawab pertanyaan

2.Menanggapi pendapat orang lain selama proses pembelajaran

3.Mengajukan pertanyaan selama proses pembelajaran

4.Menyampaikan ide/pendapat selama proses pembelajaran

Total nilai

Kriteria Pemberian Skor Aspek No. 1Skor 0 = Tidak mampu menjawab pertanyaanSkor 1 = Mampu menjawab pertanyaan tetapi tidak sesuai pokok permasalahanSkor 2 = Mampu menjawab pertanyaan tetapi kurang sesuai pokok permasalahanSkor 3 = Mampu menjawab pertanyaan sesuai pokok permasalahan

Kriteria Pemberian Skor Aspek No. 2Skor 0 = Tidak memberikan pendapatSkor 1 = Memberikan tanggapan tetapi tidak sesuai pokok permasalahanSkor2 = Memberikan tanggapan yang kurang sesuai pokok permasalahanSkor3 = Memberikan tanggapan sesuai pokok permasalahanKriteria Pemberian Skor Aspek No. 3Skor 0 = Tidak mengajukan pertanyaanSkor 1 = Mengajukan pertanyaan tetapi tidak sesuai pokok permasalahanSkor2 = Mengajukan pertanyaan kurang sesuai pokok permasalahanSkor3 = Mengajukan pertanyaan sesuai pokok permasalahanKriteria Pemberian Skor Aspek No. 4Skor 0 = Tidak memberikan pendapatSkor 1 = Menyampaikan pendapat tetapi tidak sesuai pokok permasalahanSkor2 = Menyampaikan pendapat kurang sesuai pokok permasalahanSkor3 = Menyampaikan pendapat sesuai pokok permasalahan

Kriteria Keseluruhan/Total:Merupakan nilai hasil penjumlahan setiap aspek dengan rincian:Total 10-12 = amat baikTotal 7-9 = sedangTotal 5-6 = kurangTotal 0-4 = sangat kurang

SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANKEMAMPUAN DASAR MENGAJAR KIMIADosen : Hairida, M.Pd

Disusunoleh:

Adela Rizka Suwanda(F02112038)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIAJURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS TANJUNGPURA2014