Rpp Zoni Revisi 2

27
PEMERINTAH KOTA PADANG DINAS PENDIDIKAN SMK NEGERI 1 PADANG FORMULIR RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Bidang Keahli an TEKNOLOGI DAN REKAYASA Edisi 01 Progra m Keahli an TEKNIK OTOMOTIF Revisi 0 Berlaku Efektif Maret 2015 Halaman 1 dari 20 Halaman Mata Pelajaran : Gambar Teknik Kelas/Semester : X (sepuluh) / II (dua) Pertemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit Standar Kompetensi : Menginterpretasikan gambar teknik Kompetensi Dasar : Membaca gambar rangkaian kelistrikan lampu kepala mobil Indikator : 1. Dapat memahami pembacaan gambar rangkaian kelistrikan lampu kepala mobil 2. Dapat menyebutkan fungsi komponen sistem kelistrikan lampu kepala mobil 3. Dapat menyebutkan nama-nama komponen sistem kelistrikan lampu kepala mobil Materi Ajar : 1. Prinsip dan cara kerja sistem kelistrikan lampu kepala mobil Zoni Erdiansyah/2015 1

description

1

Transcript of Rpp Zoni Revisi 2

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 PADANG

FORMULIR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)Bidang KeahlianTEKNOLOGI DAN REKAYASAEdisi01

Program KeahlianTEKNIK OTOMOTIFRevisi0

Berlaku Efektif Maret 2015

Halaman1 dari 20 Halaman

Mata Pelajaran: Gambar TeknikKelas/Semester: X (sepuluh) / II (dua)Pertemuan ke

: 1 Alokasi Waktu: 4 x 40 menitStandar Kompetensi: Menginterpretasikan gambar teknikKompetensi Dasar: Membaca gambar rangkaian kelistrikan lampu kepala mobilIndikator: 1.Dapat memahami pembacaan gambar rangkaian kelistrikan lampu kepala mobil

2.Dapat menyebutkan fungsi komponen sistem kelistrikan lampu kepala mobil

3.Dapat menyebutkan nama-nama komponen sistem kelistrikan lampu kepala mobil Materi Ajar :1. Prinsip dan cara kerja sistem kelistrikan lampu kepala mobil2. Nama komponen dalam rangkaian sistem kelistrikan lampu kepala mobil.

a. Baterai

b. Fusec. Sakelard. Sakelar double throwe. Relayf. Lampu kepala (dekat dan jauh)

Gambar. Rangkaian lampu kepalaA. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran: model personal

2. Metode Pembelajaran:

a. Ceramah

b. Tanya jawab

B. Langkah Pembelajaran1. Pendahuluan

a. Salam Pembuka.b. Mengecek kehadiran siswa/mengambil absen.c. Memberi motivasi menggali potensi siswa, pemahaman tentang materi ajar agar kompetensi yang diinginkan tercapai.2. Kegiatan Inti

a. Kegiatan interaksi belajar menerangkan materi pembelajaran tentang prinsip dasar sistem lampu kepala mobilb. Menerangkan materi pembelajaran tentang fungsi komponen sistem lampu kepala mobilc. Menjelaskan nama-nama setiap komponen sistem lampu kepala mobil.d. Mencatat informasi penting.e. Mengadakan tanya jawab dengan siswa.

3. Penutup

a. Menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai sistem pengapian.

b. Mengadakan evaluasi dan pemberian tugas.

C. Alat/Bahan/Sumber Belajar

1. Proyektor2. Modul

3. Buku Sistem KelistrikanD. Penilaian Hasil Belajar1. Tes tertulis

2. Tugas-tugasE. Tes Formatif Soal1. Jelaskan secara singkat fungsi sistem lampu kepala mobil!2. Gambarkan rangkaian sistem lampu kepala mobil secara lengkap!

3. Jelaskan fungsi relay dan cara kerjanya sebagai salah satu komponen utama dalam lampu kepala pada mobil! Kunci Jawaban

1. Sistem lampu kepala berfungsi untuk menerangi jalan.2. Gambar rangkaian sistem lampu kepala.

3. Relay adalah saklar elektrik yang digunakan untuk memutus dan menghubungkan arus secara elektrik. Cara kerjanya, bila dialiri arus listrik, kumparan akan menjadi magnet sehingga kontak poin tertarik dan terhubung.DibuatDiperiksaDisetujui

TanggalMaret 2015 TanggalMaret 2015TanggalMaret 2015

OlehZoni ErdiansyahOlehDoni Hendra, S.PdOlehYonishar,ST, M.Pd

JabatanJabatanGuru PamongJabatanKetua Jurusan

Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 PADANG

FORMULIR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)Bidang KeahlianTEKNOLOGI DAN REKAYASAEdisi01

Program KeahlianTEKNIK OTOMOTIFRevisi0

Berlaku EfektifMaret 2015

Halaman5 dari 20 Halaman ( )

Mata Pelajaran: Gambar Teknik Kelas/Semester: X (sepuluh) / II (dua)Pertemuan ke

: 2 dan 3Alokasi Waktu: 4 x 40 menitStandar Kompetensi: Menginterpretasikan gambar teknik Kompetensi Dasar: Membaca aliran arus dan menyebutkan fungsi komponen pada sistem lampu kota pada mobilIndikator: 1.Dapat memahami pembacaan gambar rangkaian kelistrikan lampu kota pada mobil

2.Dapat menyebutkan fungsi komponen sistem kelistrikan lampu kota pada mobil

3.Dapat menyebutkan nama-nama komponen sistem kelistrikan kota pada mobilA. Materi Ajar:1. Prinsip dan cara kerja sistem kelistrikan lampu kepala mobil2. Nama komponen dan fungsi dalam rangkaian sistem pengapian.a. Bateraib. Fusec. Sakelard. Relaye. Lampu kepala (dekat dan jauh)

Gambar. Rangkaian Lampu KotaB. Metode Pembelajaran

1. Model Pembelajaran: model personal

2. Metode Pembelajaran:

a. Ceramah

b. Tanya jawab

C. Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Salam Pembuka.b. Mengecek kehadiran siswa/mengambil absen.c. Memberi motivasi menggali potensi siswa, pemahaman tentang materi ajar agar kompetensi yang diinginkan tercapai.2. Kegiatan Inti

a. Kegiatan Interaksi belajar menerangkan materi pembelajaran tentang sistem lampu kota pada mobilb. Menerangkan materi pembelajaran tentang sistem lampu kota pada mobil c. Mencatat informasi penting.d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa.

3. Penutup

a. Menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai sistem pengapian.

b. Mengadakan evaluasi dan pemberian tugas.

D. Alat/Bahan/Sumber Belajar

1. Proyektor2. Modul

3. Buku Sistem Pengapian

E. Penilaian Hasil Belajar

1. Tes tertulis

2. Tugas-tugas

F. Tes Formatif

Soal1. Jelaskan secara singkat fungsi sistem lampu kota pada mobil!2. Gambarkan rangkaian sistem lampu kota pada mobil secara lengkap!3. Jelaskan cara kerjanya lampu kota! Kunci Jawaban

1. Lampu kota berfungsi untuk mengetahui lebar dan tinggi kendaraan, karenanya posisi lampu kota harus berada di bagian ujung dari bagian yang terlebar dan tertinggi dari kendaraan .

2. Pada saat switch lampu kota pada posisi on, maka arus akan mengalir bari baterai menuju relay. Pada relay akan terjadi kemagnetan yang menyebabkan tertariknya kontak plate pada relay. Arus kemudian akan mengalir menuju lampu dan menghidupkan lampu.DibuatDiperiksaDisetujui

TanggalMaret 2015TanggalMaret 2015TanggalMaret 2015

OlehZoni ErdiansyahOlehDoni Hendra, S.PdOlehYonishar,ST, M.Pd

JabatanJabatanGuru PamongJabatanKetua Jurusan

Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 PADANG

FORMULIR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)Bidang KeahlianTEKNOLOGI DAN REKAYASAEdisi01

Program KeahlianTEKNIK OTOMOTIFRevisi0

Berlaku EfektifMaret 2015

Halaman9 dari 20 Halaman ( )

Mata Pelajaran: Gambar Teknik Kelas/Semester: X (sepuluh) / II (dua)Pertemuan ke

: 2 dan 3

Alokasi Waktu: 4 x 40 menit

Standar Kompetensi: Menginterpretasikan gambar teknik Kompetensi Dasar: Membaca aliran arus dan menyebutkan fungsi komponen pada sistem starter mobilIndikator: 1.Dapat memahami pembacaan gambar rangkaian sistem starter mobil.

2.Dapat menyebutkan fungsi komponen sistem starter mobil

3. Dapat menyebutkan nama-nama sistem starter mobilA. Materi Ajar:1. Prinsip dan cara kerja sistem starter mobil2. Nama komponen dan fungsi dalam rangkaian sistem starter mobila. Baterai : Sebagai penyimpanan arus sementarab. Armaturec. Kumparan medand. Kunci kontake. Terminal C, 30, 50f. Kumparan penarikg. Kumparan penahanh. Plunyeri. Pegas pengembalij. Lengan penggerakk. Gigi pinionCara Kerja Motor Starter 1.Saat kontak ON/Start

Arus listrik mengalir :1.

Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> hold coil -----> massaSehingga : Ada kemagnetan yang menarik plunyer (ke kanan)

2.

Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> kumparan pull coil -----> terminal C -----> Kumparan Medan -----> anker -----> massaSehingga:- Magnetik switch ,plunyer tertarik /aktif- Pinion maju dan berputar lambat (arus nya masih kecil, lewat kontak)- Main Swtch mulai terhubung

2. Saat pinion berkaitan penuh

Arus listrik mengalir :1.

Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> kumparan penahan -----> massa

2.

Baterai -----> terminal B -----> terminal C -----> Kumparan medan -----> kumparan angker -----> MassaSehingga:Motor akan tertahan terkait dengan pinion dan berputar cepat (arus dari battery langsung lewat main switch ke motor).

3. Saat kontak posisi Off

Arus listrik mengalir :1.

Baterai -----> Terminal B -----> Main switch -----> Terminal C -----> Kumparan pull coil -----> Hold coil -----> Massa

2.

Baterai -----> Terminal B -----> Main switch -----> Terminal C -----> Kumparan medan angker -----> MassaSehingga:Kemagnetan plunyer berbalik (sesuai arah aliran listriknya) sehingga Plunyer akan bergerak maju sehingga pinion tertarik mundur dan main switch terputus

Gambar. Cara kerja sistem starterB. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran: model personal2. Metode Pembelajaran: a. Ceramahb. Tanya jawab

C. Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Salam Pembuka.b. Mengecek kehadiran siswa/mengambil absen.c. Memberi motivasi menggali potensi siswa, pemahaman tentang materi ajar agar kompetensi yang diinginkan tercapai.2. Kegiatan Inti

a. Kegiatan Interaksi belajar menerangkan materi pembelajaran tentang sistem starter mobilb. Menerangkan materi pembelajaran tentang sistem starter mobilc. Mencatat informasi penting.d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa.

3. Penutup

a. Menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai sistem starter mobil.b. Mengadakan evaluasi dan pemberian tugas.

D. Alat/Bahan/Sumber Belajar

4. Proyektor

5. Modul

6. Buku Sistem Pengapian

E. Penilaian Hasil Belajar

3. Tes tertulis

4. Tugas-tugas

F. Tes Formatif

Soal1. Jelaskan secara singkat fungsi sistem starter mobil!2. Gambarkan rangkaian sistem starter mobil secara lengkap!3. Jelaskan cara kerjanya sistem starter pada saat kunci kontak posisi start! Kunci Jawaban1. Sistem starter berfungsi untuk memberikan gerakan awal pada engine atau memutarkan poros engkol sehingga engine dapat hidup.

2. Arus listrik mengalir :1. Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> hold coil -----> massaSehingga : Ada kemagnetan yang menarik plunyer (ke kanan)

2. Baterai -----> kontak -----> terminal 50 -----> kumparan pull coil -----> terminal C -----> Kumparan Medan -----> anker -----> massaSehingga:- Magnetik switch ,plunyer tertarik /aktif- Pinion maju dan berputar lambat (arus nya masih kecil, lewat kontak)- Main Swtch mulai terhubung

DibuatDiperiksaDisetujui

TanggalMaret 2015TanggalMaret 2015TanggalMaret 2015

OlehZoni ErdiansyahOlehDoni Hendra, S.PdOlehYonishar,ST, M.Pd

JabatanJabatanGuru PamongJabatanKetua Jurusan

Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan

PEMERINTAH KOTA PADANG

DINAS PENDIDIKAN

SMK NEGERI 1 PADANG

FORMULIR

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)Bidang KeahlianTEKNOLOGI DAN REKAYASAEdisi01

Program KeahlianTEKNIK OTOMOTIFRevisi0

Berlaku EfektifMaret 2015

Halaman15 dari 20 Halaman ( )

Mata Pelajaran: Gambar Teknik Kelas/Semester: X (sepuluh) / II (dua)Pertemuan ke

: 2 dan 3

Alokasi Waktu: 4 x 40 menit

Standar Kompetensi: Menginterpretasikan gambar teknik Kompetensi Dasar: Membaca aliran arus dan menyebutkan fungsi komponen pada sistem pengisian mobilIndikator: 1.Dapat memahami pembacaan gambar rangkaian sistem pengisian mobil.

2.Dapat menyebutkan fungsi komponen sistem pengisian mobil

3. Dapat menyebutkan nama-nama sistem pengisian mobil

A. Materi Ajar:1. Prinsip dan cara kerja sistem starter mobil2. Nama komponen dan fungsi dalam rangkaian sistem starter mobila. Baterai : Sebagai penyimpanan arus sementarab. Kunci kontakc. Regulatord. Fusee. AlternatorKomponen alternator, yaitu:

1. Pulley

2. Fan

3. Stator

4. Rotor

5. Diode

6. Brush

7. Slip ring

8. Lampu indikator pengisian

Cara Kerja Sistem Pengisian Konvensional :1. Saat Kunci Kontak ON Mesin Belum Menyala

Aliran Arus Saat Kunci Kontak ON mesin belum menyala :a. Arus yang ke stator coil Terminal + baterai Fusible Link Kunci Kontak Fuse Terminal IG Voltage Regulator Kontak PL1 Kontak PLO Terminal F Voltage Regulator Terminal F Alternator Brush Slip Ring Rotor Coil Slip Ring Brush Terminal E Alternator Massa. Dengan kondisi ini maka rotor coil akan penuh menjadi magnet dan jika rotor berputar maka stator coil akan menghasilkan arus listrik yang besar.b. Arus yang ke lampu indicatorTerminal + baterai Fusible Link Kunci Kontak Fuse Lampu Indikator Terminal L Regulator Kontak P0 Kontak P1 Massa. Dengan kondisi ini maka lampu indicator terhubung dengan massa karena terjadi kontak antara kontak P0 dengan P12. Saat Mesin Menyala Kecepatan Rendah ke Kecepatan Sedang

Aliran Arus Saat Putaran Mesin Rendah Ke SedangSaat mesin sudah menyala maka terminal N alternator menghasilkan arus listrik yang akan mengaktifkan voltage relay pada voltage regulator. Sehingga kontak Po akan ditarik dan terhubung dengan kontak P2. Pada kondisi ini kontak Po memisahkan diri dari P1 sehingga Lampu Indikator tidak terhubung dengan massa. Pada kondisi ini maka lampu indicator akan mati. Saat kondisi ini terminal B alternator juga sudah menghasilkan arus listrik dan saat kontak Po Terhubung dengan Kontak P2 maka voltage regulator relay pada voltage regulator akan aktif dan menarik kontak Plo sehingga berada mengambang antara kontak PL1 dan PL2. Pada kondisi ini Arus Listrik dari terminal IG Voltage Regulator akan melalui resistor sebelum mencapai terminal F Regulator. Sehingga arus listrik yang mengalir ke terminal F akan lebih sedikit dan membuat kemagnetan pada rotor coil akan berkurang. Kondisi inilah yang menyebabkan output pengisian dari kecepatan Rendah ke kecepatan sedang tetap stabil.3. Saat Mesin Kecepatan Tinggi

Aliran Arus Saat Kecepatan Sedang Ke TinggiSaat putaran mesin tinggi maka output tegangan terminal B Alternator juga besar sehingga menyebabkan kemagnetan pada voltage regulator relay pada voltage regulator menjadi kuat sehingga mampu menarik dan menghubungkan terminal PLo dengan Terminal PL2. Sehingga arus listrik dari terminal IG yang ke terminal F akan langsung di massa-kan oleh kontak PL2 sehingga arus listrik yang mengalir ke rotor coil akan terputus putus dan kemagnetan rotor coil juga terputus putus. Sehingga meski pada putaran tinggi output alternator untuk pengisian baterai akan tetap stabil.B. Metode Pembelajaran1. Model Pembelajaran: model personal2. Metode Pembelajaran: a. Ceramahb. Tanya jawab

C. Langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

a. Salam Pembuka.b. Mengecek kehadiran siswa/mengambil absen.c. Memberi motivasi menggali potensi siswa, pemahaman tentang materi ajar agar kompetensi yang diinginkan tercapai.2. Kegiatan Inti

a. Kegiatan Interaksi belajar menerangkan materi pembelajaran tentang sistem starter mobilb. Menerangkan materi pembelajaran tentang sistem starter mobilc. Mencatat informasi penting.d. Mengadakan tanya jawab dengan siswa.

3. Penutupa. Menyimpulkan hasil pembelajaran mengenai sistem starter mobil.b. Mengadakan evaluasi dan pemberian tugas.

D. Alat/Bahan/Sumber Belajar

1. Proyektor2. Modul3. Buku Sistem Pengapian

E. Penilaian Hasil Belajar1. Tes tertulis2. Tugas-tugasF. Tes Formatif

Soal1. Jelaskan secara singkat fungsi sistem pengisian pada mobil!2. Gambarkan rangkaian sistem pengisian mobil pada saat kunci kontak ON dan mesin belum menyala!3. Jelaskan cara kerjanya sistem starter pada saat kecepatan rendah ke sedang! Kunci Jawaban1. Sistem pengisian adalah suatu system yang bekerja pada kendaraan yang berfungsi untuk mengisi tegangan baterai saat mesin menyala agar voltase baterai tetap pada kondisi penuh terutama saat mesin di start. Serta bertujuan untuk menjaga kesetabilan pengisian baterai baik pada saat putaran mesin pada kecepatan rendah, kecepatan sedang dan kecepatan tinggi.

2. Aliran Arus Saat Putaran Mesin Rendah Ke SedangSaat mesin sudah menyala maka terminal N alternator menghasilkan arus listrik yang akan mengaktifkan voltage relay pada voltage regulator. Sehingga kontak Po akan ditarik dan terhubung dengan kontak P2. Pada kondisi ini kontak Po memisahkan diri dari P1 sehingga Lampu Indikator tidak terhubung dengan massa. Pada kondisi ini maka lampu indicator akan mati. Saat kondisi ini terminal B alternator juga sudah menghasilkan arus listrik dan saat kontak Po Terhubung dengan Kontak P2 maka voltage regulator relay pada voltage regulator akan aktif dan menarik kontak Plo sehingga berada mengambang antara kontak PL1 dan PL2. Pada kondisi ini Arus Listrik dari terminal IG Voltage Regulator akan melalui resistor sebelum mencapai terminal F Regulator. Sehingga arus listrik yang mengalir ke terminal F akan lebih sedikit dan membuat kemagnetan pada rotor coil akan berkurang. Kondisi inilah yang menyebabkan output pengisian dari kecepatan Rendah ke kecepatan sedang tetap stabil.DibuatDiperiksaDisetujui

TanggalMaret 2015TanggalMaret 2015TanggalMaret 2015

OlehZoni ErdiansyahOlehDoni Hendra, S.PdOlehYonishar,ST, M.Pd

JabatanJabatanGuru PamongJabatanKetua Jurusan

Tanda TanganTanda TanganTanda Tangan

Zoni Erdiansyah/2015

20