RPP Program Linier - Pertemuan 4 - Revisi.pdf

RPP Program Linear (BAB I) 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Cerme Gresik

Mata Pelajaran : Matematika (Wajib)

Kelas/Semester : XI / Gasal

Materi Pokok : Program Linier

Alokasi Waktu : 2 JP (2 45 menit)

A. KOMPETENSI INTI

K 1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

K 2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja

sama, toleransi, damai) santun, responsif, dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari

solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan

alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

K 3 Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena

dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai

dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

K 4 Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranag konkret dan ranah abstrak terkait dengan

pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan

kreatif, serta mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2.1 Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap disiplin, rasa percaya diri,

dan sikap toleransi dalam perpedaan strategi menyelesaikan masalah

4.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear, dan menerapkan

berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear dan menentukan nilai

optimum dengan menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan.

Indikator:

4.1.1 Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linier

4.1.2 Menerapkan berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan

menentukan nilai optimum dengan menggunakan metode titik pojok .

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mengikuti pembelajaran dengan pendekatan saintifik diharapkan siswa dapat :

1. Memiliki sikap kemampuan bekerjasama, sikap toleransi dalam perbedaan strategi berpikir dalam

memilih dan menerapkan strategi menyelesaiakn masalah, bertanggung jawab, dan peduli pada

lingkungan.

2. Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linier.

3. Menerapkan berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem pertidaksamaan linier dan

menentukan nilai optimum dengan menggunakan metode titik pojok.

PERTEMUAN 4


D. MODEL/METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Pendekatan Saintifik (Scientific)

Model Pembelajaran : Kooperatif

Metode Pembelajaran : Pemberian tugas, tanya jawab, ceramah

E. ALAT/MEDIA/SUMBER BELAJAR

1. Buku paket Matematika Kelas XI Kemendikbud 2013

2. LKS

F. KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi

Waktu

Pendahuluan

Fase I: Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

1. Guru memberi salam dan kemudian memeriksa kehadiran siswa.

2. Guru mengingatkan kembali pada siswa tentang materi pada

pertemuan sebelumnya, yaitu menggambar grafik dan menentukan

himpunan penyelesaian dari sebuah pertidaksamaan linier dua

variabel

3. Guru memotivasi siswa tentang manfaat program linier dalam

kehidupan sehari-hari.

4. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

5 Menit

Kegiatan Inti

Fase II: Menyampaikan Informasi

1. Guru membacakan pengertian tentang model matematika yang ada di

LKS

2. Guru menjelaskan dan memberikan garis besar dari model

matematika. Model matematika secara garis besar :

a. Memiliki persyaratan atau dinamakan fungsi kendala

b. Memiliki fungsi objektif,

3. Guru mendemonstrasikan sebuah contoh soal

Untuk membuat roti jenis A diperlukan 200 gram tepung dan 25 gram

mentega. Sedangkan untuk membuat roti jenis B diperlukan 100 gram

tepung dan 50 gram mentega. Tepung yang tersedia hanya 4 kg dan

mentega yang ada 1,2 kg. Jika harga roti jenis A Rp 4.000,00 dan roti

jenis B harganya Rp 5.000,00. Keuntungan maksimum yang di

peroleh adalah . . .

Penyelesaian :

Misalkan: Banyak roti jenis A = x

Banyak roti jenis B = y

Untuk mempermudah identifikasi, buatlah tabel

Variabel Persediaan

(gram)

Tepung 200 100 4000

Mentega 25 50 1200

Harga Rp 4.000,00 Rp 5.000,00

80 Menit


Model matematikanya :

Fungsi kendala :

200x + 100y ≤ 4000 = 2x + y ≤ 40

25x + 50 y ≤ 1200 = x + 2y ≤ 48

x ≥ 0

y ≥ 0

Fungsi objektif :

Z= f(x,y)= 4000x + 5000y

Untuk mencari keuntungan maksimum ada 2 cara :

1. Menggunakan Metode uji titik pojok

2. Menggunakan garis selidik

1. Metode uji titik pojok.

Gambarlah grafiknya terlebih dahulu , kemudian tentukan daerah

himpunan penyelesaiannya.

Setelah itu buatlah tabel seperti berikut :

Titik pojok Fungsi Objektif

Keuntungan maksimum yang diperoleh adalah

. . . . . . . . . . . . . . . . . ..

Fase III: Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok

belajar

4. Guru mengorganisasikan ke dalam kelompok-kelompok belajar yang

beranggotakan 4 orang siswa dengan tingkat heterogen

5. Guru meminta masing-masing kelompok untuk berdiskusi dengan

kelompoknya

Fase IV: Membimbing kelompok bekerja dan belajar

6. Guru membagikan Lembar Kegiatan Siswa yang harus mereka

kerjakan dan diskusikan .

7. Guru mengamati setiap kelompok secara bergantian dan memberikan

bantuan kepada kelompok yang mengalami kesulitan

8. Setelah diskusi selesai salah satu kelompok menampilkan hasil

pekerjaannya / mepresentasikan hasilnya di depan kelas.

Fase V: Evaluasi

9. Untuk mengetahui seberapa paham siswa terhadap materi yang telah

mereka diskusikan, maka guru dapat melakukan tanya jawab pada

beberapa siswa sebagai umpan balik

10. Guru meminta siswa para siswa untuk kembali ke tempat duduk

mereka masing-masing


11. Guru memberikan quiz pada masing-masing siswa

12. Setelah soal quiz dikumpulkan, guru membahas beberapa soal quiz

yang di anggap sulit dengan cara meminta beberapa siswa untuk

mengerjakan di depan elas

Penutup Fase VI: Memberikan penghargaan

1. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang

telahpresentasi dan juga kepada siswa-siswi yang aktif selama proses

pembelajaran.

2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya jika

memang dirasa masih ada yang kurang dimengerti

3. Guru mengajak siswa untuk merefleksi materi yang telah dipelajari

pada hari ini.

4. Guru memberika tugas rumah (PR) kepada masing-masing siswa

untuk mereka kerjakan dirumah.

5. Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk

tetap belajar.

5 Menit

G. PENILAIAN HASIL BELAJAR

1. Bentuk Instrumen berupa Tes:

a. KUIS ( diberikan pada akhir pembelajaran di kegiatan inti)

Soal KUIS terlampir

2. Bentuk Instrumen berupa Non Tes:

a. Penilaian diri, penilaian antar teman, dan penilaian dari guru untuk penilaian sikap (spiritual dan

social) beserta pedoman penskoran (terlampir)

b. Penilaian keterampilan berupa keterampilan peserta didik mengikuti pembelajaran

PBL/Keterampilan proses (terlampir).

No. Aspek yang dinilai Teknik

Penilaian Waktu Penilaian

1. Sikap:

a. Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran

b. Bekerjasama dalam kegiatan diskusi

c. Disiplin dalam kegiatan pembelajaran program

linear

d. Bertanggungjawab dalam melakukan sesuatu

Pengamatan Selama proses

pembelajaran

2. Pengetahuan:

a. Menerapkan konsep sistem persamaan dan

pertidaksamaan linier dua variabel dalam

pemecahan masalah program linier.

b. Merancang dan mengajukan masalah nyata yang

berkaitan dengan program linier

Tes

Selama

menyelesaikan

tugas individu dan

kelompok

3. Keterampilan:

a. membuat model matematika dan menggambar

grafik

Tes dan

Pengamatan

Selama

menyelesaikan

tugas individu dan

kelompok


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Kompetensi yang dinilai : Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap

disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perpedaan strategi

menyelesaikan masalah (KD 2.1)

Teknik Penilaian : Penilaian Diri

Kelas/Semester : XI IPA / Gasal

Tahun Pelajaran : 2015 / 2016

Petunjuk Penilaian:

Berilah tanda √ pada kolom yang tersedia dengan ketentuan sebagai beikut:

Indikator sikap spiritual dalam selama proses pembelajaran

1. Kurang Baik jika sama sekali tidak pernah berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran

2. Cukup Baik jika sudah berdoa tetapi tergesa-gesa dengan maksud agar dapat mengganggu teman

3. Baik jika menunjukkan sikap spiritual (berdoa) yang baik namun belum ajeg/konsisten

4. Sangat baik jika selalu menunjukkan sikap spiritual yang baik dengan melakukan doa sesudah dan

sebelum pembelajaran

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok

1. Kurang Baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok

2. Cukup Baik jika sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok

3. Baik jika menunjukkan sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi belum ajeg/konsisten

4. Sangat baik jika selalu menunjukkan bekerjasama dalam kegiatan kelompok

Indikator sikap konsisten dalam pembelajaran Program Linear.

1. Kurang baik jika tidak menunjukkan sama sekali sikap konsisten 2. Cukup Baik jika menunjukkan sikap konsisten kadang-kadang 3. Baik jika sudah sering menunjukkan sikap konsisten dalam pembelajaran 4. Sangat baik jika selalu menunjukkan sikap konsisten

Indikator sikap disiplin terhadap proses pembelajaran

1. Kurang baik jika siswa selalu hadir atau mengumpulkan tugas terlambat

2. Cukup Baik jika siswa hadir atau mengumpulkan tugas terlambat 2 - 4 kali

3. Baik jika siswa hadir atau mengumpulkan tugas terlambat 2 kali

4. Sangat baik jika selalu hadir atau mengumpulkan tugas tepat waktu

No. Sikap Kriteria Penilaian

KB CB B SB

1. Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran

2. Bekerjasama dalam kegiatan kelompok / diskusi

3. Konsisten dalam kegiatan pembelajaran program linear

4. Disiplin terhadap proses pembelajaran


LEMBAR PENGAMATAN SIKAP

Kompetensi yang dinilai : Memiliki motivasi internal, kemampuan bekerjasama, konsisten, sikap

disiplin, rasa percaya diri, dan sikap toleransi dalam perpedaan strategi

menyelesaikan masalah (KD 2.1)

Teknik Penilaian : Penilaian Antar Teman



Petunjuk Penilaian:


Indikator sikap spiritual dalam selama proses pembelajaran

1. Kurang Baik jika teman sama sekali tidak pernah berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran

2. Cukup Baik jika teman sudah berdoa tetapi tergesa-gesa agar dapat mengganggu teman

3. Baik jika teman menunjukkan sikap spiritual (berdoa) yang baik namun belum ajeg/konsisten

4. Sangat baik jika teman selalu menunjukkan sikap spiritual yang baik dengan melakukan doa sesudah

dan sebelum pembelajaran

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok

1. Kurang Baik jika teman sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok

2. Cukup Baik jika teman sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok

3. Baik jika teman menunjukkan sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok tetapi belum ajeg/konsisten

4. Sangat baik jika teman selalu menunjukkan bekerjasama dalam kegiatan kelompok

Indikator sikap konsisten dalam pembelajaran program linear.

1. Kurang baik jika teman tidak menunjukkan sama sekali sikap konsisten 2. Cukup Baik jika teman menunjukkan sikap konsisten kadang-kadang 3. Baik jika sudah teman sering menunjukkan sikap konsisten dalam pembelajaran 4. Sangat baik teman jika selalu menunjukkan sikap konsisten

Indikator sikap disiplin terhadap proses pembelajaran.

1. Kurang baik jika teman selalu hadir atau mengumpulkan tugas terlambat

2. Cukup Baik jika teman hadir atau mengumpulkan tugas terlambat 2 - 4 kali

3. Baik jika teman hadir atau mengumpulkan tugas terlambat 2 kali

4. Sangat baik jika teman selalu hadir atau mengumpulkan tugas tepat waktu

Nama Siswa:

No. Sikap Kriteria Penilaian

KB CB B SB

1. Berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran

2. Bekerjasama dalam kegiatan diskusi

3. Konsisten dalam kegiatan pembelajaran program linear

4. Disiplin dalam melakukan sesuatu


LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN

Kompetensi yang dinilai : Merancang dan mengajukan masalah nyata berupa masalah program linear,

dan menerapkan berbagai konsep dan aturan penyelesaian sistem

pertidaksamaan linear dan menentukan nilai optimum dengan

menggunakan fungsi selidik yang ditetapkan. (KD 4.1)

Teknik Penilaian : Observasi Guru



Petunjuk Penilaian:


No. Keterampilan Kriteria Skor

1. Mengamati

Permasalahan

Pendangan mata tertuju pada LKS, konsentrasi untuk memahami

permasalahan dan mencatat hal-hal penting guna menunjang dalam

menyelesaikan permasalahan.

4

Pandangan tertuju pada LKS, konsentrasi untuk memahami

permasalahan namun tidak mencatat hal-hal penting guna menunjang

dalam menyelesaikan permasalahan.

3

Pandangan tertuju pada LKS, namun tidak konsentrasi untuk

memahami permasalahan dan juga tidak mencatat hal-hal penting guna

menunjang dalam penyelesaian permasalahan

2

Pandangan tidak tertuju pada LKS, tidak konsentrasi untuk memahami

permasalahan dan juga tidak mencatat hal-hal penting guna menunjang

dalam penyelesaian permasalahan 1

2. Menyusun

hal-hal yang

diketahui

pada

permasalahan

Menyusun semua yang diketahui dari permasalahan yang ditampilkan,

kemudian menuliskan hal yang ditanyakan dalam permasalahan serta

menentukan strategi pemecahan masalahnya

4


kemudian menuliskan hal yang ditanyakan dalam permasalahan namun

tidak dapat menentukan strategi pemecahan masalahnya

3


namun tidak menuliskan hal yang ditanyakan dalam permasalahan

sehingga tidak dapat menentukan strategi pemecahan masalahnya

2

Tidak menyusun semua yang diketahui dari permasalahan yang

ditampilkan dan juga tidak menuliskan hal yang ditanyakan dalam

permasalahan sehingga tidak dapat menentukan strategi pemecahan

masalahnya

1

3. Menyusun

langkah-

langkah

penyelesaian

permasalahan

Menuliskan langkah-langkah penyelesaian dengan jelas, kemudian

melakukan perhitungan dengan teliti dan tepat serta dapat

menyimpulkan hasil jawaban yang sudah didapat.

4

Menuliskan langkah-langkah penyelesaian dengan jelas, kemudian

melakukan perhitungan dengan teliti dan tepat namun tidak dapat


3


Menuliskan langkah-langkah penyelesaian dengan jelas, kemudian tidak

melakukan perhitungan dengan teliti dan tepat dan tidak dapat


2

Tidak menuliskan langkah-langkah penyelesaian dengan jelas,

kemudian tidak melakukan perhitungan dengan teliti dan tepat serta

tidak dapat menyimpulkan hasil jawaban yang sudah didapat.

1

No.

Absen Nama Siswa

Hasil Penilaian Keterampilan Ke- Rata-rata

Skor 1 2 3

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

21.

22.

23.

24.

25.

26.

27.

Mengetahui Gresik, 7 Agustus 2015

Guru Pamong Mahasiswa PPL

Drs. H. Mujib, M.Si Deny Agus Dwianto


Hari / Tanggal : ______________________________________________ / _______________

Kelompok / Kelas : __________________________________ / _____________

PROGRAM LINIER

Nama Kelompok : 1.______________________________________________

2.______________________________________________

3.______________________________________________

4.______________________________________________

Petunjuk :

1. Diskusikan dan selesaikan permasalaahn berikut ini bersama anggota kelompokmu

2. Tulislah hasil jawaban pada lembar jawaban yang tersedia

3. Tulislah rincian tiap-tiap langkah dalam menyelesaikan permasalahan mulai dari apa yang

diketahui, apa yang ditanya hingga menemukan hasilnya.

Permasalahan :

PT. Disney akan memproduksi dua jenis boneka yaitu boneka “Mickey Mouse” dan boneka

“Winnie the Pooh”. Proses pembuatan boneka melalui dua mesin untuk boneka “Mickey

Mouse” yaitu menit mesin I dan 1 menit mesin II sedangkan untuk boneka “Winnie

The Pooh” yaitu 1 menit mesin I dan menit mesin II. Mesin I dan mesin II masing-

masing beroperasi 8 jam per hari. Jika PT. Disney menjual boneka “Mickey Mouse” dan

“Winnie The Pooh” dengan keuntungan masing-masing Rp10.000,00 dan Rp8.500,00 per

buah.

a. Buatlah model matematika dari permasalahan ini agar dapat memperoleh

keuntungan sebesar-besarnya!

b. Tentukan banyaknya boneka “Mickey Mouse” dan “Winnie The Pooh” yang

diproduksi agar dapat memperoleh keuntungan sebesar-besarnya!

c. Tentukanlah keuntungan maksimum yang mungkin diperoleh PT. Disney!

Lembar Kegiatan Siswa


Solusi Permasalahan :

a. Membuat model matematika

Untuk membuat model matematikanya maka langkah awal adalah

memisalkan . . . . . . . . . . . . . . . . dengan suatu variable pengganti

Misalkan:

banyaknya . . . . . . . .. . . . . . . . . . . .. . . . . . .. . . . .. . .

= banyaknya . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Dengan dan adalah bilangan asli

Permasalahan diatas jika dibuat dalam sebuah tabel maka menjadi seperti berikut

................................... ( ............................................. ( Total waktu dalam menit

Mesin I . . . . . . . . .

Mesin II . . . . . . . . .

Fungsi Objektif : . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Dari tabel diatas didapatkan fungsi kendalanya adalah sebagai berikut :

bilangan asli :

Pada mesin I : . . . . . . . . . . . . . . . atau . . . . . . . . .

Pada mesin II : . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

b. Menentukan keuntungan maksimum

Dengan menggunakan model matematika diatas maka kita akan menghitung,

keuntungan maksimumnya dengan berdasarkan fungsi objektif yang sudah kita tulis

diatas. Dengan menggunakan metode uji titik pojok , maka akan didapat

penyelesaiannya

Menggambar pertidaksamaan di atas pada bidang kartesius

Pertidaksamaan . . . . . . . . . menjadi . . . . . . . . .

. . . . . .

. . . . . .

Pertidaksamaan . . . . . . . . . menjadi . . . . . . . . .

. . . . . .

. . . . . .

Sketsa grafiknya :


Menentukan titik-titik pojok untuk pertidaksamaan di atas

i. Titik . . . adalah titik pusat perpotongan garis . . . . . . . . . . . . . . . .dengan

garis . . . . . . . . . . . . . . . . sehingga koordinat titik . . . adalah . . .

ii. Titik . . . adalah titik perpotongan antara garis . . . . . . . . . . . dengan

garis . . . . . . . . . . . .

Jadi koordinat titik . . . adalah . . .

iii. Titik C adalah titik perpotongan antara garis . . . . . . . . . . . .dengan garis

. . . . . . . . . . . .


iv. Titik . . . . adalah titik perpotongan garis . . . . . . . . . .dengan garis ,


Menghitung keuntungan maksimumnya

Memasukkan koordinat titik pojoknya dengan fungsi objektifnya dalam satu table

Koordinat titik pojok Fungsi Objektif . . . . . . . . . .

0

. . . . . . .

. . . . . . .

. . . . . . .

Dari tabel diatas terlihat bahwa keuntungan maksimum yang didapat adalah sebesar

Rp . . . . . . . . . .

Keuntungan sebesar-besarnya akan didapat dengan

memproduksi . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . dan . . . . . . . . . . . . . . . .

KUNCI JAWABAN


Diketahui :

Pembuatan boneka “Mickey Mouse” menggunakan 20 menit mesin I dan 10 menit mesin II

Pembuatan boneka “Winnie The Pooh” menggunakan 1 menit mesin I dan menit

mesin II

Mesin I dan II masing-masing beroperasi selama 8 jam per hari

Penjualan boneka “Mickey Mouse” dan Winnie The Pooh” masing-masing adalah

Rp.10.000,00 dan Rp 8.500,00 per boneka

Ditanya :

a) Buatlah model matematikanya!

b) Tentukanlah keuntungan maksimumnya!

c) Tentukan banyaknya boneka “Mickey Mouse” dan „Winnie The Pooh” yang

harus di produksi agar PT. Disney mendapatka keuntungan yang sebesar besarnya!

Jawab :

a. Membuat model matematikanya

Untuk membuat model matematikanya maka langkah awal adalah memisalkan bonek-

boneka yang di produksi dengan suatu variable pengganti

Misalkan:

banyaknya boneka Mickey Mouse yang diproduksi

= banyaknya boneka Winnie The Pooh yang di produksi


Permasalahan diatas jika dibuat dalam sebuah tabel maka menjadi seperti berikut

Mickey Mouse ( Winnie The Pooh ( Total Waktu dalam menit

Mesin I 20 10 480

Mesin II 10 20 480

Fungsi Objektif : 1

Dari tabel diatas didapatkan fungsi kendalanya adalah sebagai berikut :

bilangan asli :

Pada mesin I : 1 atau

Pada mesin II : 1

(Score : 10)

b. Menentukan keuntungan maksimum

Dengan menggunakan model matematika diatas maka kita akan menghitung,

keuntungan maksimumnya dengan berdasarkan fungsi objektif yang sudah kita

tulis diatas. Dengan menggunakan metode uji titik pojok , maka akan didapat

penyelesaiannya

Menggambar pertidaksamaan di atas pada bidang kartesius

Pertidaksamaan menjadi


0 48

24 0

Pertidaksamaan menjadi

0 24

48 0

(Score : 20 )

Sketsa grafiknya

(Score : 20 )

Menentukan titik-titik pojok untuk pertidaksamaan di atas

v. Titik A adalah titik pusat perpotongan garis atau sumbu y dengan garis

atau sumbu sehingga koordinat titik A adalah

vi. Titik B adalah titik perpotongan antara garis dengan garis atau sumbu

sehingga didapat

Jadi koordinat titik B adalah

vii. Titik C adalah titik perpotongan antara garis dengan garis

Sehingga didapat

Jadi koordinat titik C adalah 1 1

viii. Titik D adalah titik perpotongan garis dengan garis atau sumbu


Sehingga didapat

Jadi koordinat titik D adalah

(Score: 30 )


Memasukkan koordinat titik pojoknya dengan fungsi objektifnya dalam satu table

Koordinat titik pojok Fungsi Objektif 1 + 8500

0

240.000

1 1 296.000

204.000

Dari tabel diatas terlihat bahwa keuntungan maksimum yang didapat adalah sebesar Rp

296.000,00

Menentukan banyaknya boneka yang harus diproduksi agar mendapatkan keuntungan yang

sebesar-besarnya

Keuntungan sebesar-besarnya akan didapat dengan memproduksi 16 buah boneka Mickey

Mouse dan 16 buah boneka Winnie The Pooh

(Score : 20 )


KUIS MATEMATIKA

SMA NEGERI 1 CERME

Nama Siswa : ________________________________________________

Kelas/No. Absen : ________________________________________________

Hari/Tanggal : ________________________________________________

1. Seorang pemilik toko sepatu ingin mengisi tokonya dengan sepatu laki-laki paling sedikit 100 pasang

dan sepatu wanita paling sedikit 150 pasang. Toko tersebut dapat memuat 460 pasang sepatu.

Keuntungan setiap pasang sepatu laki-laki Rp10.000,00 dan setiap pasang sepatu wanita Rp5.000,00.

Jika banyak sepatu laki-laki tidak boleh melebihi 150 pasang, tentukanlah keuntungan maksimum

yang diperoleh pemilik toko!

__ SELAMAT MENGERJAKAN __

NILAI


PEDOMAN PENSKORAN KUIS MATEMATIKA

NO. LANGKAH-LANGKAH PENYELESAIAN SKOR

1. Diketahui : Sepatu laki-laki paling sedikit 100 pasang

Sepatu wanita paling sedikit 150 pasang

Kapasitas maksimum toko tidak lebih dari 460 pasang

Keuntungan sepatu laki-laki Rp 10.000,00

Keuntungan sepatu wanita Rp 5.000,00

Sepatu laki-laki tidak boleh melebihi 150 pasang

Ditanya : Hitunglah keuntungan maksimum yang didapatkan !

Jawab :

Membuat model matematika

Langkah awal adalah memisalkan banyaknya sepatu dalam bentuk

variabel, misalkan :

adalah banyaknya sepatu laki-laki

adalah banyaknya sepatu wanita


Sehingga didapatkan model matematikanya adalah

1

1

1

Fungsi objektifnya yaitu

1 . .

Menggambar model matematika

Menentukan masing-masing koordinat untuk titik pojoknya

i. Titik A adalah perpotongan antara garis 1 dan garis

1 , jadi koordinat titik A adalah 1 1

ii. Titik B adalah perpotongan antara garis 1 dan garis

1 , jadi koordinat titik B adalah 1 1

iii. Titik adalah perpotongan garis 1 dan garis ,

Maka didapat koordinat titik C

1

1

Jadi koordinat titik C adalah 1 1

10

10

20

20


iv. Titik D adalah perpotongan antara garis 1 dan garis

, maka didapat koordinat titik D

1

Jadi koordinat titik D adalah 1


Memasukkan koordinat titik pojoknya dengan fungsi objektifnya dalam satu

tabel

Titik Pojoknya 1 . .

1 1 1.750.000

1 1 2.250.000

1 1 1.810.000

1 2.800.000

Dari tabel diatas maka terlihat bahwa keuntungan maksimum yang didapat

adalah sebesar Rp 2.800.000,00 dengan cara memproduksi sepatu laki-

laki sebanyak 100 pasang dan sepatu wanita sebanyak 360 pasang

20

20

SKOR MAKSIMUM 100

RPP Program Linier - Pertemuan 4 - Revisi.pdf

Documents

Transcript of RPP Program Linier - Pertemuan 4 - Revisi.pdf