RPP PAI Kelas X 2013 Mahendra
-
Upload
mahendra-khalid-bin-walid -
Category
Documents
-
view
217 -
download
1
description
Transcript of RPP PAI Kelas X 2013 Mahendra
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Nama Sekolah : SMK Setia Bhakti CilawuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas : X (Sepuluh)Semester : I (Ganjil)
A. MATERI POKOK: Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49) : 10
B. ALOKASI WAKTU : 12 Jam Pelajaran ( 4 Pertemuan )
C. TUJUAN PEMBELAJARAN:
1. Menyebutkan arti Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah)
2. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).
3. Mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10.
4. Mendemontrasikan bacaan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10 dengan tartil.
5. Mendemontrasikan hafalan Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10 dengan lancar.
6. Menampilkan contoh perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah) sebagai implementasi surah Q.S. Al-Anfal (8) : 72); Q.S. Al-Hujurat (49) : 12; dan Q.S. Al-Hujurat (49) : 10, serta hadis terkait.
D. KOMPETENSI DASAR :
3.1 Menganalisis Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah).
3.2 Memahami manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan
4.1.1 Membaca Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. al-Hujurat (49): 10 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.1.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. al-Hujurat (49): 10, dengan lancar.
E. INDIKATOR
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu :3.2.1 Menyebutkan arti Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10;
serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah)
3.2.2 Menjelaskan kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10; serta hadits tentang kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan), dan persaudaraan (ukhuwah)
3.2.3 Menyebutkan manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan
3.2.4 Menjelaskan manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah), dan menerapkannya dalam kehidupan
4.1.1.1 Menjelaskan hukum bacaan Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. al-Hujurat (49): 10 dengan benar.
4.1.1.2 Mendemontrasikan bacaan Q.S. al-Anfal (8): 72; Q.S. al-Hujurat (49): 12; dan Q.S. al-Hujurat (49): 10 dengan tartil.
4.3.2.1 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Anfal (8): 72 dengan lancar4.3.2.2 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat (49): 10 dengan lancar dengan lancar4.3.2.3 Mendemonstrasikan hafalan Q.S. al-Hujurat (49): 10 dengan lancar dengan lancar
F. MATERI PEMBELAJARAN:
Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10; perihal hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah).
G. METODE PEMBELAJARAN:
1. Contextual Teaching and Learning2. Direct Instruction (Model Pengajaran Langsung)
H. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Mediaa. Video Pembelajaranb. CD Pembelajaran Tajwid Interaktif
2. Alat a. Komputerb. LCD Projectorc. Kartu berpasangan (matching card) lafadz dan artinya.
I. SUMBER BELAJAR1. Buku pegangan siswa PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMK Kelas
X2. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI3. Kitab Tafsir Al Qur’an4. Buku Tajwid5. Buku lain yang menunjang6. Multimedia interaktif dan Internet.
J. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
PERTEMUAN PERTAMA
1. Pendahuluan (20 Menit)
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama.
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Qur’an, Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit)
c. Mengisi lembar kehadiran, memeriksa kerapihan pakaian tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti.
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2. Kegiatan Inti (100 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
a. Mengamati Menyimak bacaan, membaca, mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) dan mencermati
isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72 serta hadits terkait. Mencermati manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), melalui tayangan
video atau media pembelajaran lainnya.
b. Menanya Menanyakan cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72 Mengajukan pertanyaan terkait hukum bacaan tajwid Q.S. al-Anfal (8): 72
c. Mengumpulkan data/eksplorasi Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72 Menterjemahkan Q.S. al-Anfal (8): 72, Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, serta hadits
terkait. Menganalisis manfaat dan hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72,
serta hadits terkait.
d. Mengasosiasi Membuat kesimpulan dari isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, serta hadits terkait.
e. Mengkomunikasikan: Mendemonstrasikan bacaan (hafalan) Q.S. al-Anfal (8): 72, serta hadits terkait secara
individu maupun kelompok; MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi tentang manfaat dan
hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72 serta hadits terkait.
3. Penutup (15 Menit)
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya;
d. Menutup dengan bacaan hamdalah.
PERTEMUAN KEDUA
1) Pendahuluan (20 Menit)
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama.
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Qur’an, Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit)
c. Mengisi lembar kehadiran, memeriksa kerapihan pakaian tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti.
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2) Kegiatan Inti (100 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
a. Mengamati Menyimak bacaan, membaca, mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) dan mencermati
isi kandungan QS al-Hujurat (49): 12, Mencermati manfaat dan hikmah prasangka baik (husnuzzhan) melalui tayangan video
atau media pembelajaran lainnya.
b. Menanya Menanyakan cara membaca QS al-Hujurat (49): 12, Mengajukan pertanyaan terkait hukum bacaan tajwid al-Hujurat (49): 12,
c. Mengumpulkan data/eksplorasi Mendiskusikan cara membaca QS al-Hujurat (49): 12, Menterjemahkan QS al-Hujurat (49): 12, Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan kandungan QS al-Hujurat (49): 12, serta hadits
terkait. Menganalisis manfaat dan hikmah sifat terpuji yang terdapat QS al-Hujurat (49): 12,
serta hadits terkait.
d. Mengasosiasi Membuat kesimpulan dari isi kandungan QS al-Hujurat (49): 12, serta hadits terkait.
e. Mengkomunikasikan: Mendemonstrasikan bacaan (hafalan) QS al-Hujurat (49): 12, serta hadits terkait secara
individu maupun kelompok; MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi tentang manfaat dan
hikmah sifat terpuji yang terdapat pada QS al-Hujurat (49): 12, serta hadits terkait.
3) Penutup (15 Menit)
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya;
d. Menutup dengan bacaan hamdalah.
PERTEMUAN KETIGA
1. Pendahuluan (20 Menit)
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama.
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Qur’an, Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit)
c. Mengisi lembar kehadiran, memeriksa kerapihan pakaian tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti.
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2. Kegiatan Inti (100 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
a. Mengamati Menyimak bacaan, membaca, mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) dan mencermati
isi kandungan Q.S.al-Hujurat (49): 10 Mencermati manfaat dan hikmah persaudaraan (ukhuwah) melalui tayangan video atau
media pembelajaran lainnya.
b. Menanya Menanyakan cara membaca Q.S.al-Hujurat (49): 10 Mengajukan pertanyaan terkait hukum bacaan tajwid Q.S.al-Hujurat (49): 10
c. Mengumpulkan data/eksplorasi Mendiskusikan cara membaca Q.S.al-Hujurat (49): 10 Menterjemahkan Q.S.al-Hujurat (49): 10 Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S.al-Hujurat (49): 10 serta hadits
terkait. Menganalisis manfaat dan hikmah sifat terpuji yang terdapat Q.S.al-Hujurat (49): 10
serta hadits terkait.
d. Mengasosiasi Membuat kesimpulan dari isi kandungan Q.S.al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
e. Mengkomunikasikan: Mendemonstrasikan bacaan (hafalan) Q.S.al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait secara
individu maupun kelompok; MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi tentang manfaat dan
hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S.al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
3. Penutup (15 Menit
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya;
d. Menutup dengan bacaan hamdalah.
PERTEMUAN KEEMPAT
1. Pendahuluan (20 Menit)
a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama.
b. Peserta didik menyiapkan kitab suci al-Qur’an, Secara bersama bertadarus al-Qur’an (selama 5-10 menit)
c. Mengisi lembar kehadiran, memeriksa kerapihan pakaian tempat duduk disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
d. Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti.
e. Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2. Kegiatan Inti (100 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.a. Mengamati Menyimak bacaan, membaca, mengidentifikasi hukum bacaan (tajwid) dan mencermati
isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
Mencermati manfaat dan hikmah kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) melalui tayangan video atau media pembelajaran lainnya.
b. Menanya Menanyakan cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat
(49): 10, serta hadits terkait. Mengajukan pertanyaan terkait hukum bacaan tajwid Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat
(49): 12, dan al-Hujurat (49): 10, serta hadits terkait.
c. Mengumpulkan data/eksplorasi Mendiskusikan cara membaca Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat
(49): 10 serta hadits terkait; Menterjemahkan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta
hadits terkait; Menganalisis asbabun nuzul/wurud dan kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat
(49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait. Menganalisis manfaat dan hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72,
al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
d. Mengasosiasi Membuat kesimpulan dari isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan
al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
e. Mengkomunikasikan: Mendemonstrasikan bacaan (hafalan) Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-
Hujurat (49): 10 serta hadits terkait secara individu maupun kelompok; MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi tentang manfaat dan
hikmah sifat terpuji yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10 serta hadits terkait.
3. Penutup (15 Menit)
a. Melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan selanjutnya;
b. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas baik secara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai materi;
c. MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya;
d. Menutup dengan bacaan hamdalah.
K. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
Lembar Penilaian Isi kandungan
No Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1.Jelaskan isi kandungan Q.S. al-Anfal (8): 72! Ayat ini menjelaskan tentang kontrol
diri (mujahadah an-nafs)!
2.Jelaskan isi kandungan Q.S. al-Hujurat (49): 12!
Ayat ini menjelaskan tentang prasangka baik husnuzzhan (
Jelaskan isi kandungan Q.S. al-Hujurat (49): 10!
Ayat ini menjelaskan tentang persaudaraan (ukhuwah)!
3.Jelaskan manfaat dan hikmah dari kontrol
diri (mujahadah an-nafs)! Tidak tergesa-gesa dalam menghadapi sesuatu.
4.Jelaskan manfaat dan hikmah dari prasangka
baik (husnuzzhan) !Terhindar dari berburuk sangka, akan selalu dihargai dan dihormati orang lain.
5.Jelaskan manfaat dan hikmah dari
persaudaraan (ukhuwah)! Beban hidup akan semakin ringan. Hidup menjadi mudah dan tenteram karena tidak ada musuh.
Lembar Penilaian Hasil diskusi
No. Nama Peserta didikKemampuan
Mempresentasikan
1 2 3 4 5
1
2
3
4
Keterangan : Skor Tes lisan : Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E
Lembar Penilaian non test
Tugas (mengidentifikasi manfaat dan hikmah perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) yang terdapat pada Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10, serta hadits terkait Q.S. al-Anfal (8): 72, al-Hujurat (49): 12, dan al-Hujurat (49): 10);
Observasi (mengamati perilaku kontrol diri (mujahadah an-nafs), prasangka baik (husnuzzhan) dan persaudaraan (ukhuwah) terhadap teman sejawat atau orang lain;
Potofolio (tugas dan observasi dikerjakan di lembar kerja dan diserahkan kepada pendidik)
Lembar Penilaian Menyalin ayat
No. Butir-butir Soal Kunci Jawaban
1.
Tulislah Q.S. al-Anfal (8): 72 !
2.Tulislah Q.S. al-Hujurat (49): 12 !
3.Tulislah Q.S. Al-Hujurat (49): 10 !
4.Lengkapi kalimat belrikut ini !
..........
5.Tunjukkan bacaan tajwid pada kata yang bergaris bawah berikut ini !
Mad asli karena ada tanda baca domah berhadapan dengan waw mati
Lembar Penilaian Tes Lisan
no Nama Peserta didikKemampuan Membaca& Menghafal
1 2 3 4 5
1
2
3
Keterangan : Skor Tes Perbuatan :
Membaca & Menghafal lancar dan baik = 80 – 90 = A Membaca & Menghafal lancar kurang baik = 70 – 79 = B Membaca & Menghafal terbata-bata = 60 – 69 = C Membaca & Menghafal terbata-bata dibantu pendidik = 50 – 59 = D Tidak dapat membaca& Menghafal = kurang dari 50 = E
Mengetahui
Kepala Sekolah
H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I
NIP.195607261986011001
Garut, Juli 2014
Guru Mata pelajaran
Mahendra Diki Sopandi
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Nama Sekolah : SMK Setia Bhakti CilawuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas : X/IMateri Pokok : Asmaul HusnaAlokasi Waktu : 9 Jam PelajaranPertemuan : 3 Pertemuan
I . INDIKATOR
Menjelaskan pengertian amaul husna secara umum Menganalisis arti satu persatu asmaul husna khususnya al-Karim, al-Mukmin, al-Wakil,
al-Matin, al-Jami',al-adl dan al-Akhiir Menjelaskan maksud dibalik arti sifat-sifat Allah Swt yang mulya (asmaul husna)
khususnya al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir. Menjelaskan perilaku yang mencerminkan sifat-sifat Allah Swt khususnya al-Kariim, al-
Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir
II. TUJUAN
Pada Pertemuan Pertama
Melalui pendekatan scientific (mengamati, bertanya, mengkaji dan mencoba) siswa dapat:
1. memahami arti dari asmaul husna (al-Karim, al-Mukmin, al-Wakil, al-Matin, al-Jami',al-adl dan al-Akhir)
2. menganalisi satu persatu arti asmaul husna(al-Karim, al-Mukmin, al-Wakil, al-Matin, al-Jami',al-adl dan al-Akhir)
Pada Pertemuan Kedua
Melalui pendekatan scientific (mengamati, bertanya, mengkaji dan mencoba) siswa dapat:
3. mengetahui maksud dari masing-masing al-Karim, al-Mukmin, al-Wakil, al-Matin, al-Jami',al-adl dan al-Akhiir
4. menghafal asmaul husna khususnya al-Karim, al-Mukmin, al-Wakil, al-Matin, al-Jami',al-adl dan al-Akhiir
Pada Pertemuan Ketiga
Melalui pendekatan scientific (mengamati, bertanya, mengkaji dan mencoba) siswa dapat:
5. Siswa mampu menampilkan nilai-nilai asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari
III. Materi
Asmaul Husna
IV. Pendekatan, Strategi dan Metode Pembelajaran Pendekatan : SaintifikModel Pembelajaran : CTL
Metode : Tadarus, tanya jawab, diskusi dan penugasan
V. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN AWAL (20 menit)
1. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
2. Menanyakan kepada siswa kesiapan dan kenyamanan untuk belajar
3. Menanyakan kehadiran siswa4. Guru menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan materi yang akan di pelajari5. MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan tujuan pembelajaran melalui power
point6. Guru menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan gambaran secara umum materi
yang diajarkan dengan menampilkan beberapa penomena yang berkaitan pentingya mempelajari asmaul husna melalui film.
KEGIATAN WAKTU METODE
KEGIATAN INTIa. Mengamati:
- Mencermati bacaan teks tentang Asmaul Husna(al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
- Meyimak penjelasan materi di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
b. Menanya (memberi stimulus agar peserta didik bertanya) :
- Mengapa Allah memiliki nama yang begitu banyak?- Apa yang harus dilakukan oleh umat Islam terkait nama-nama
Allah yang indah itu? c. Mengumpulkan data/eksplorasi
- Peserta didik mendiskusikan makna dan contoh perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil sebagai implementasi dari pemahaman makna Asmaul Husna (al-Kariim, al-Mu’min, al-Wakiil, al-Matiin, al-Jaami’, al-‘Adl, dan al-Akhiir)
- Guru mengamati perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil melalui lembar pengamatan di sekolah.
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku keluhuran budi, kokoh pendirian, pemberi rasa aman, tawakal dan perilaku adil di rumah.
-d. Mengasosiasi
Membuat kesimpulan materi di atas.e. Mengkomunikasikan
Mempresentasikan /menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi tentang materi di atas.PENUTUP
Pendidik meminta kepada peserta didik melafalkan asmaul husna Pendidik meminta peserta didik mengaplikasikan nilai-nilai
asmaul husna Pendidik mengakhiri pembelajaran dengan do’a dan
mengucapkan salam
100 MENIT
15 menit
Ceramah
Diskusi
KEGIATAN WAKTU METODE
VI. Media Pembelajaran
- POWER POINT- LCD- FILM
VII. Sumber Pembelajaran
- Al-Qur’an- Buku Siswa kelas X
VIII. Penilaian Hasil Belajar
a. Tes- Tes hafal (terlampir)- Tes baca Al-Qur’an (terlampir)
b. Non Tes -
IX. Tindak Lanjut
a. Remedial
b. Pengayaan
IV. LAMPIRAN
1. Meteri Asmaul Husna
Nama-nama Allah swt. yang baik dan tercantum dalam Al-Qur’an disebut Asmaul Husna. Allah swt. Antara lainmemiliki nama Al Khaliq yang artinya Maha Pencipta dan Ar Rahim yang berarti Maha Penyayang karena Allah benar-benar menyayangi seluruh makhlukNya. Firman Allah dalam al-A’raf ayat 180 sebagai berikut :
Artinya : “Dan Allah memiliki Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik), maka bermohonlah kepadaNya dengan menyebutnya Asmaul Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyalahartikan nama-nama-Nya. Mereka kelak akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.”
Adapun nama-nama Allah yang termasuk Asmaul Husna itu ada 99 nama, ahl itu sesuai dengan Hadis Rasulullah saw :
Artinya : “Sesungguhnya Allah itu mempunyai 99 nama, seratus kurang satu. Barang siapa menghafalnya (dengan meyakini akan kebenarannya), ia masuk surga, sesungguhnya Allah itu Maha Ganjil (tidak genap) dan senang sekali pada sesuatu yang ganjil.” (H.R. Ibnumajah)
2. Lembar Penilaiana). Tes Hafalan
No. Nama Siswa Kemampuan Hafalan
baik sedang kurang
…
Keterangan : Skor Tes Perbuatan :
1. Hafalan lancar dan baik = 80 – 90 = A2. Hafalan lancar = 70 – 79 = B3. Hafalan terbata-bata = 50 – 60 = C
c). Tes Baca Al-Qur’an
- Q.S al-A’raf:180-185
No. Nama Siswa Kemampuan Membaca Al-Qur’an
1 2 3 4 5
…
Keterangan : Skor Tes Perbuatan :
a. = Membaca lancar dan baik = 80 – 90 = Ab. = Membaca lancar kurang baik = 70 – 79 = Bc. = Membaca Terbata-bata = 60 – 69 = Cd. = Membaca Terbata-bata dengan bantuan guru = 50 – 59 = De. = Tidak dapat membaca = kurang = E
Mengetahui
Kepala Sekolah
H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I
NIP.195607261986011001
Garut, Juli 2014
Guru Mata pelajaran
Mahendra Diki Sopandi
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Nama Sekolah : SMK Setia Bhakti CilawuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas : X/IMateri Pokok : Sumber hukum IslamAlokasi Waktu : 2 x 3 jam pelajaranPertemuan : 2x Pertemuan
I. Kompetensi Dasar dan Indikator:
NO. KOMPETENSI DASARINDIKATOR PENCAPENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTIAN KOMPETENSI
1 1.2. Berpegang teguh kepada Al-Qur’an, Hadist, dan Ijtihad sebagai pedoman hidup.
2 3.8. Memahami kedudukan Al-Qur’an, Hadist, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam.
3.8.1. Menyebutkan pengertian Al-Qur’an, Al-
Hadits dan Ijtihad sebagai sumber
hokum Islam.
3.8.2. Menjelaskan kedudukan Al-Qur’an, Al-
Hadits dan Ijtihad sebagai sumber
hukum Islam.
3.8.3. Menjelaskan fungsi Al-Qur’an, Al-
Hadits dan Ijtihad sebagai sumber
Hukum Islam.
3 4.6. Menyajikan macam-macam sumber hukum Islam
4.6.1. mempresentasikan macam-macam
sumber hukum Islam.
II. TUJUAN PEMBELAJARAN:
Pertemuan ke-1 :
Setelah pembelajaran selesai melalui cooperatif learning, peserta didik diharapkan mampu:1. Menyebutkan pengertian Al-Qur’an, al-Hadits dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
dengan benar.2. Menjelaskan kedudukan Al-Qur’an, Al-Hadits dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
dengan benar.
Pertemuan ke-2 :Setelah pembelajaran selesai melalui cooperatif learning, peserta didik diharapkan mampu:
3. Menjelaskan fungsi Al-Qur’an, Al-Hadits dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam dengan benar
4. Mempresentesikan macam-macam sumber hukum Islam.
b. MATERI PEMBELAJARAN:
Pertemuan ke-1 :
Pengertian Al-Qur’an, Al-Hadits dan Ijtihad Kedudukan Al-Qur’an, Al-Hadits dan Ijtihad sebagai hukum Islam.
Pertemuan ke-2 : Fungsi Al-Qur’an sebagai sumber hukum Islam Macam-macam sumber hukum Islam
c. METODE PEMBELAJARAN:
1. Diskusi
2. Direct Intruction (Model Pembelajaran Langsung)
d. MEDIA PEMBELAJARAN
4. White board / papan tulis
5. Spidol / kapur tulis
6. LCD Projector
e. SUMBER BELAJAR
7. Kitab Al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
8. Buku pegangan siswa PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMK Kelas
X
9. Buku pegangan guru
. f. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
No. Kegiatan Pembelajaran Waktu
1. Pendahuluan:
1) Guru mengucapkan salam dan berdoa bersama. 2) Guru memeriksa kehadiran, kerapian berpakaian, posisi tempat duduk
disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran. 3) Guru menyapa peserta didik. 4) Guru menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan tujuan pembelajaran. 5) Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif materi sebelumnya
dan mengaitkan dengan materi sumbersumber hukum Islam.
20’
2. Kegiatan Inti
100’
a. Mengamati
- Mencermati bacaan teks tentang kedudukan al-Quran, al-Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
- Meyimak penjelasan materi tersebut di atas melalui tayangan vidio atau media lainnya.
b. Menanya
(memberi stimulus agar peserta didik bertanya)
- Mengapa Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam ?
- Apa yang anda pahami tenang Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad ?
c. Mengumpulkan data / Eksplorasi
- Peserta didik mendiskusikan makna Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
- Guru mengamati perilaku berpegang teguh kepada Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad sebagai sumber hukum Islam
- Guru berkolaborasi dengan orang tua untuk mengamati perilaku berpegang teguh kepada Al-Quran, Hadits, dan Ijtihad di rumah.
d. Mengasosiasi
- Membuat kesimpulan tentang sumber hukum Islam.
e. Mengkomunikasikan
- Mempresentasikan / menyamPendidikan Agama Islam Dan
Budi Pekertikan hasil diskusi tentang materi pengelolaan wakaf.
3. Penutup
- Guru bersama peserta didik membuat kesimpulan
- Guru menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan
materi yang akan datang.
15’
Lembar Penilaian
1. Tes
Tulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1Jelaskan arti Al-Qur’an, Al-Hadits
dan Ijtihad!
2
Jelaskan kedudukan al-Qur’an, Al-Hadits dan Ijtihad sebagai
sumber hukum Islam!
3
Jelaskan fungsi Al-Qur’an, Al-Hadits dan Ijtihad sebagai sumber
hukum Islam!
Lisan (mempresantasikan hasil diskusi)
No. Nama Peserta didik Kemampuan Mempresentasikan
1 2 3 4 5
1.1
2.2
3.3
Keterangan : Skor Tes lisan :
Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E
2. Non Tes
Mengetahui
Kepala Sekolah
H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I
NIP.195607261986011001
Garut, Juli 2014
Guru Mata pelajaran
Mahendra Diki Sopandi
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Nama Sekolah : SMK Setia Bhakti CilawuMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas : X/IMateri Pokok : Dakwah Nabi Muhammad saw periode mekah. Alokasi Waktu : 3 Jam PelajaranPertemuan : 1 Pertemuan
Kompetensi Dasar dan Indikator:
NO. KOMPETENSI DASARINDIKATOR PENCAPENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTIAN KOMPETENSI
1 2.7. Menunjukkan sikap tangguh dan semangat menegakkan kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Nabi di Mekah.
3.10. Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah
4.8.1.Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Mekah
2.7. Menunjukkan sikap tangguh dan semangat menegakkan kebenaran sebagai implementasi dari pemahaman strategi dakwah Nabi di Mekah.
3.10. Memahami substansi dan strategi dakwah Rasullullah saw. di Mekah3.11. Menjelaskan substansi dakwah nabi Muhammad SAW di mekah.
4.8.1.Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah Rasullullah SAW di Mekah
TUJUAN PEMBELAJARAN:
Peserta didik mampu: 1. Menunjukkan contoh perilaku meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode
Mekah. 2. Menerangkan substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah3. Menunjukkan perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah. 4. Menjelaskan strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah..
MATERI PEMBELAJARAN:
1. Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah. 2. Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah3. Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah. 4. Strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah..
METODE PEMBELAJARAN:
1) Scientific Method (metode ilmiah)
2) Contextual Teaching and Learning
3) Direct Instruction (Model Pengajaran Langsung)
MEDIA PEMBELAJARAN
1) Media
a. Video Pembelajaran
b. Film tentang Nabi (al-Risalah)
2) Alat
a. Laptop
b. LCD Projector
SUMBER BELAJAR
1) Buku pegangan siswa PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
SMA Kelas X
2) Buku lain yang memadai.
.
LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1) Pendahuluan (20 Menit)
Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama.
Peserta didik menyiapkan perlengkapan belajar.
Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti.
Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2) Kegiatan Inti (100 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai berikut.
a. Mengamati Menyimak film yang di tayangkan dengan LCD. Mencermati tayangan dari film yang telah diputar.
b. Menanya
Menanyakan Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah. Menanyakan Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah Menanyakan tentang Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode
Mekah. Menanyakan bagaimana Strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah.
c. Mengumpulkan data/eksplorasi
Mendiskusikan tentang bagaimana Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah.
Menganalisis Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah Mengidentifikasi Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah. Menganalisis bagaimana Strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw.
periode Mekah.d. Mengasosiasi
Membuat kesimpulan bagaimana Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah
Membuat kesimpulan Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah Membuat kesimpulan Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode
Mekah Membuat kesimpulan tentang bagaimana Strategi dakwah yang dilakukan Nabi
Muhammad saw. periode Mekah
e. Mengkomunikasikan: Mempresentasikan bagaimana Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw.
Periode Mekah MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan hasil diskusi Substansi
dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan Perjuangan yang dilakukan
Nabi Muhammad saw. Periode Mekah. MenyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan bagaimana Strategi dakwah
yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah
3) Penutup (15 Menit)
Pendidik meminta agar para peserta didik sekali lagi menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan bagaimana Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah sebagai penutup materi pembelajaran.
Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan perilaku sesuai dengan hikmah perjuangan Nabi Muhammad saw periode Mekah.
Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa; Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan
peserta didik menjawab salam.
4) Penilaian
a. Tes (tulis dan lisan)
b. Non tes (tugas, observasi, dan portofolio)
Lembar Penilaian
1) Tes
Tulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1 Bagaimanakah cara Meneladani dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah.?
Beliau berdakwah dengan keteladanan. Beliau berdakwah dengan penuh kehati-
hatian, sabar, dan menggunakan bahasa yang halus dan lemah lembut serta mudah di fahami.
Rasulullah memposisikan para pengikutnya sebagai sahabat.
Rasulullah selalu bersama para sabatnya
baik dalam keadaan suka mapun duka.
2.
Sebutkan Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah?
Nabi Muhammad Mengajarkan Aqidah
Nabi Muhammad Mengajarkan Akhlak Mulia
Membangun masyarakat islami.
3.
Jelaskan Perjuangan yang dilakukan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah dalam berdakwah?.
Rasulullah saw dalam berdakwah menghadapi banyak tantangan.
Rasulullah berdakwah di mekah banyak menanamka tentang akidah.
4
Jelaskan bagaimana Strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah..
Dakwah Secara Rahasia/Diam-diam (al Da’wah bi al Sirr).
Dakwah Secara Terang-terangan (al Da’wah di al Jahr)
Lisan (mempresantasikan hasil diskusi)
No. Nama Peserta didik
Kemampuan Mempresentasikan
1 2 3 4 5
4.1
Amar
5.2
Amir
6.3
Umar
Dst Dst..........................
Keterangan : Skor Tes lisan :
Mempresentasikan sangat baik = 80 – 90 = A Mempresentasikan baik = 70 – 79 = B Mempresentasikan kurang baik = 60 – 69 = C Mempresentasikan tidak lancar = 50 – 59 = D Tidak dapat mempresentasikan = kurang dari 50 = E
2) Non Tes
Tugas (Mendeskripsikan bagaimana Meneladani perjuangan Nabi Muhammad saw. Periode Mekah, mengidentifikasi Substansi dakwah Nabi Muhammad saw. Periode Mekah dan Strategi dakwah yang dilakukan Nabi Muhammad saw. periode Mekah)
Observasi (mengamati perilaku siswa dalam berdiskusi, mengidentifikasi, dan presentasi).
Potofolio (tugas dan observasi dikerjakan di lembar kerja dan diserahkan kepada pendidik)
Mengetahui
Kepala Sekolah
Garut, Juli 2014
Guru Mata pelajaran
H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I
NIP.195607261986011001
Mahendra Diki Sopandi
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
Nama Sekolah : SMK SETIA BHAKTI CILAWUMata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi PekertiKelas : X/IMateri Pokok : Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 Alokasi Waktu : 9 Jam PelajaranPertemuan : 3 Pertemuan
1) Kompetensi Dasar dan Indikator:
NO. KOMPETENSI DASAR
INDIKATOR PENCAPENDIDIKAN AGAMA
ISLAM DAN BUDI PEKERTIAN
KOMPETENSI
1. 1.4 Berpakaian sesuai dengan syari’at Islam dalam kehidupan sehari-hari
2. 2.4 Menunjukkan perilaku menghindarkan diri dari pergaulan bebas dan perbuatan zina sebagai implementasi dari pemahaman Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits terkait
3 3.3 Menganalisis Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
3.4 Memahami manfaat dan hikmah
larangan pergaulan bebas dan
perbuatan zina.
3.3 1. Mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2.
3.3.2. Mengartikan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2.
3.3.3.Menjelaskan kandungan ayat Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2.
3.4.1 Menyebutkan arti Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina. 3.4.2 Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
4.2.1 Membaca Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-Nur (24) : 2 sesuai dengan kaidah tajwid dan makhrajul huruf.
4.2.1.1 Mendemontrasikan bacaan Q.S. Al-Isra’
(17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan tartil.
5)
4.2.2 Mendemonstrasikan hafalan
Q.S. Al-Isra’ (17) : 32, dan Q.S. An-
Nur (24) : 2 dengan lancar.
4.2.2.1 Mendemontrasikan hafalan Q.S. Al-Isra’
(17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan lancar.
2) TUJUAN PEMBELAJARAN: (Audience, Behaviour, )
Setelah mempelajari Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2. Peserta didik diharapkan
mampu… :
1. Mengidentifikasi hukum tajwid Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2. dengan benar
2. Menyebutkan arti Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
3. Menjelaskan makna isi kandungan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2, serta hadits tentang larangan pergaulan bebas dan perbuatan zina.
4. Mendemontrasikan bacaan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan tartil. 5) 5. Mendemontrasikan hafalan Q.S. Al-Isra’ (17): 32, dan Q.S. An-Nur (24): 2 dengan lancar.
3) MATERI PEMBELAJARAN:
1. QS. Al-Isra 32
”Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang
keji. dan suatu jalan yang buruk.”
Pergaulan bebas adalah pergaulan antar sesame manusia terutama dengan lawan njenis tanpa
mempedulikan aturan syara. Sementara perzinahan adalah Zina adalah melakukan hubungan biologis
layaknya suami isteri di luar tali pernikahan yang sah. Rasululah saw telah memberikan peringatan
bahwa merebaknya perzinahan merupakan salah satu tanda kehancuran peradaban manusia dan
merupakan tanda-tanda datangnya kiamat.
Imam Sayuthi dalam kitabnya Al-Jami’ Al-Kabir menulislan bahwa perbuatan zina dapat
megakibatkan 6 dampak negatif bagi pelakunya. 3 dampak negatif menimpa pada saat di dunia dan 3
dampak lagi akan ditimpakan kelak di akhirat. Adapun 3 hal yang akan menimpa di dunia ialah :
(1) Menghilangkan wibawa.
(2) Mengakibatkan kefakiran,
(3) Mengurangi umur.
Dan tiga lagi yang akan dijatuhkan di akhirat :
(1) Mendapat murka dari Allah
(2) Hisab yang jelek (banyak dosa)
(3)Siksaan di neraka
Manfaar menghindari pergaulan bebas dan perzinahan:
1. Terjaga kewibawaan
2. Terhindar dari penyakit
3. Mendapat rahmat Allah
2. QS. An Nur ayat 2
“perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, Maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya
seratus dali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu untuk
(menjalankan) agama Allah, jika kamu beriman kepada Allah, dan hari akhirat, dan hendaklah
(pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan orang-orang yang beriman.”
4) METODE PEMBELAJARAN:
Contextual Teaching and Learning
Problem Based Learning, Discovery Learning, Project Based Learning
5) MEDIA PEMBELAJARAN
Media
Tayangan Gambar
Alat
ii. Laptop
iii. LCD Projector
6) SUMBER BELAJAR
10. Kitab al-Qur’anul Karim dan terjemahnya, Depag RI
11. Buku pegangan siswa PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMA Kelas
X
12. Buku lain yang memadai.
7) LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pendahuluan (20 Menit)
Memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan
kemudian berdoa bersama.
Menjelaskan secara singkat materi yang akan diajarkan dengan kompetensi inti
dan kompetensi dasar serta indikator yang akan dicaPendidikan Agama Islam Dan
Budi Pekerti.
Menanyakan materi yang pernah diajarkan (Appersepsi).
2. Kegiatan Inti (100 Menit)
Dalam kegiatan inti, pendidik dan para peserta didik melakukan beberapa kegiatan sebagai
berikut.
a) Mengamati
Menyimak tayangan gambar akibat pergaulan bebas dan perzinahan
Mencermati bahaya dari pergaulan bebas
b) Menanya
Menanyakan tentag bahaya dari pergaulan bebas dan perzinahan
Menanyakan manfaat dan hikmah dari menjauhi pergaulan bebas dan perzinahan
c) Mengumpulkan data/eksplorasi
Mendiskusikan tentang peristiwa yang ada pada gambar yang ditayangkan
Mendiskusikan manfaat dan hikmah menjauhi pergaulan bebas dan perzinahan
Menganalisis cara menjauhi pergaulan bebas dan perzinahan
d) Mengasosiasi
Membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang manfaat dan hikmah menjauhi pergaulan
bebas dan perzinahan
e) Mengkomunikasikan:
Menpresentasikan hasil diskusi tentang manfaat dan hikmah menjauhi pergaulan bebas
dan perzinahan
3. Penutup (15 Menit)
a. Pendidik meminta agar para peserta didik membiasakan diri untuk menjauhi pergaulan
bebas dan perzinahan
b. Pendidik menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doa;
c. Pendidik mengucapkan salam kepada para peserta didik sebelum keluar kelas dan peserta
didik menjawab salam.
8) PENILAIAN
Tes (tulis dan lisan)
Non tes (Refleksi)
Lembar Penilaian
a. Tes
Tulis
No. Butir – butir Soal Kunci Jawaban
1.Apa yang disebut dengan perzinahan?
2Apa manfaat dari menjauhi pergaulan bebas dan perzinahan?
3Apa akibat dari pergaulan bebas dan perzinahan?
b. Non tes (Refleksi)
NoKegiatan
Kebiasaan
Selalu
Skor 0
Sering
Skor 1
Jarang
Skor 2
Tdk pernahSkor 3
1
2
3
4
5
Skor 3 Skor 2 Skor 1 Skor 0
1
2
3
4
5
Mengetahui
Kepala Sekolah
H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I
NIP.195607261986011001
Garut, Juli 2014
Guru Mata pelajaran
Mahendra Diki Sopandi
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
SATUAN PENDIDIKAN : SMK SETIA BHAKTI CILAWU
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KELAS / SEMESTER : X / Ganjil
POKOK BAHASAN : Sejarah Nabi Muhammad SAW periode Makkah
W A K T U : 3X45 menit
KOMPETENSI INTI : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati danMengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,toleran, damai),santun, responsif dan pro-aktif danmenunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR :
:
1.7 Menunjukkan sikap tangguh dan semangat
menegakkan kebenaran sebagai implementasi
dari pemahaman strategi dakwah Nabi di
Mekah.
3.10.1. Memahami substansi dan strategi dakwah
Rasullullah saw. di Mekah.
4.8.1 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Rasullullah SAW di Mekah
I . INDIKATOR
Menganalisis kondisi bangsa Arab pra Islam
Menganalisis sejarah kelahiran dan waktu diangkatnya Nabi Muhammad SAW.
Menganalisis strategi dakwa Nabi Muhammad periode Makkah.
II. TUJUAN
Melalui pendekatan scientific (mengamati, bertanya, mengkaji dan mencoba) siswa dapat:
Mengetahui sejarah Arab pra Islam Mengetahui sejarah kelahiran Nabi Muhammad SAW. Mengatahui strategi dakwa Nabi Muhammad SAW. Siswa mampu menampilkan Islam yang rahmatan lil alamin.
III. MATERI
Sejarah Islam periode Makkah IV. ALAT/BAHAN/SUMBER PEMBELAJARAN
Al-Qur’an LKS Modul
V. KEGIATAN PEMBELAJARAN 1. Model Pembelajaran : kolaboratif
2. Metode : Ceramah
Tanya jawab
Film
3. Proses Pembelajaran :
KEGIATAN WAKTU METODE
KEGIATAN AWAL
1. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama sebelum memulai pelajaran
2. Guru menanyakan kesiapa siswa belajar3. Tadarrus Al Qurán selama ± 15menit (surah-surah pilihan
yang ada di juz Amma)4. Guru menjelaskan materi yang akan dipelajari5. Guru menyamPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikan
tujuan pembelajaran lewat power point.
KEGIATAN INTI
5 menit
15 menit
5 menit
Tadarus
KEGIATAN WAKTU METODE
1. Eksplorasi- .Guru memberi pengantar dengan melakukan kilas balik
tarikh Islam pada pereode Makkah
- Guru menjelaskan waktu diangkatnya nabi Muhammad SAW
- Guru menjelaskan perjuangan dan dakwah Nabi pada pereode Makkah
2. Elaborasi
- Guru mengajak siswa untuk melihat film perjuangan Nabi periode makkah
- Siswa menyimak dan meyimpulkan hasil kajian dari film.- Masing-masing siswa mempresentasikan substansi dakwa
nabi Muhammad yang dilihat dalam tayangan film3.Konfirmasi
- Guru meminta agar para siswa sekali lagi untuk mempelajari dan menggali makna dari perjuangan Rasulullah SAW pada Pereode Makkah.
- Guru meminta agar para siswa rajin membaca sejarah Islam.
PENUTUP
1. Guru mengkomfermasikan tentang mempelajari sejarah Nabi Muhammad SAW.
2. Sebagai evaluasi pembelajaran siswa diberikan pertanyaan lisan secara acak tentang sejarah Nabi Muhammad.
3. Guru menutup / mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá
30 menit
50 Menit
10 menit
Ceramah
film
KEGIATAN WAKTU METODE
5 menit
informasi
VI Penilaian Hasil Belajar
a. Tes- Hafalan (Terlampir)
b. Non Tes - Tes fortofolio (Terlampir)
V. TINDAK LANJUT PENILAIAN
a. Remedial
b.Pengayaan
VI. LAMPIRAN
1. Materi Muhammad menjadi nabi dan rasul
Ketika menginjak usia 40 tahun, tepatnya malam 17 Ramadan atau 6 Agustus 610 M, di waktu beliau sedang berkomtemplasi di Gua Hira, malaikat Jibril datang membawa wahyu dan menyuruh Muhammad saw. untuk membacanya, yaitu surat al-Alaq ayat 1-5. Inilah wahyu pertama turun dan juga merupakan penobatan beliau sebagai Nabi dan Rasul. Dua setengah tahun kemudian Rosulullah Saw menerima wahyu yang kedua yaitu QS. Al Muddossir ayat 1-7. Dengan turunnya ayat tersebut maka jelaslah misi dakwah yang harus dilakukan Rosullah saw, yaitu mengajak manusia menyembah Allah swt. Yang Maha Esa.
Dakwah Rasulullah saw.
Dakwah Rasullah saw. Memiliki dua karakter yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terdapat di lingkungan masyarakat Mekah. Syiar yang dilakukan Beliau antara lain adalah secara sembunyi-sembunyi dan secara terang-terangan.
1)Menyiarkan Islam secara sembunyi
Sesudah menerima wahyu kedua yang menjelaskan tugas atas dirinya beriman kepada Rasulullah saw :
- Siti Khadijah (istri Rasulullah)
- Ali Bin Abi Tholib (putra Abu Thalib paman Nabi)
Abu Bakar Siddiq (sahabat Rasulullah)
- Zaid bin Harisah (budah Rasulullah yang kemudian di merdekakan)
Melalui Abu Bakar banyak orang-orang memeluk Islam antara lain :
- Usman Bin Affan
- Zubair Bin Awwan
- Abdurrahman Bin Auf
- Tokoh Bin Ubaidillah
Mereka diberi gelar “As Sabiqunal Awwalun”, yaitu orang yang pertama-tama masuk Islam. Mereka mendapat pelajaran Islam dari Rasulullah saw. secara langsung di tempat yang tersembunyi di rumah Arqam Bin Abil Arqam, di kota Mekah.
Menyiarkan Islam secara terang-terangan :
Nabi Muhammad saw berdakwah secara sembunyi-sembunyi dari rumah ke rumah selama 3 tahun. Kemudian turun Q.S. al-Hijr ayat 94, sebagai berikut :
b.
Artinya : “Maka samPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekertikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang musyrik.” (Q.S. al-Hijr (15) 94)
2. Penilaian- Tes Hafalan Juz Amma
No. Nama Siswa Kemampuan Hafalan
A B C
…
Keterangan : Skor Tes Perbuatan :
1. Hafalan lancar dan baik = 80 – 90= A2. Hafalan kurang baik = 70 – 79 = B3. Hafalan terbata-bata = 50 – 60 = C- fortofolio
Mengetahui
Kepala Sekolah
H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I
NIP.195607261986011001
Garut, Juli 2014
Guru Mata pelajaran
Mahendra Diki Sopandi
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
SATUAN PENDIDIKAN : SMK SETIA BHAKTI CILAWU
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
KELAS / SEMESTER : X / Ganjil
POKOK BAHASAN : Sejarah Nabi Muhammad SAW periode Madinah
W A K T U : 3X45 menit
KOMPETENSI INTI : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati danMengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung-jawab, peduli (gotong royong, kerjasama,toleran, damai),santun, responsif dan pro-aktif danmenunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR :
:
1.8 Menunjukkan sikap semangat ukhuwah sebagai
implementasi dari pemahaman strategi dakwah
Nabi di Madinah
3.10.2 Memahami substansi dan strategi dakwah
Rasulullah saw. di Madinah.
4.8.2 Mendeskripsikan substansi dan strategi dakwah
Rasulullah SAW di Madinah
I . INDIKATOR
Menganalisis penyebab hijrahnya Nabi Muhammad SAW
Menganalisis strategi dakwa Nabi Muhammad SAW
Menganalisis langkah yang dilakukan pertama
II. TUJUANMelalui pendekatan scientific (mengamati, bertanya, mengkaji dan mencoba) siswa dapat:
Mengetahui dakwa Nabi periode Madinah
Mengetahui strategi dakwa Nabi Muhammad periode Madinah
Memahami dakwa yang diterapkan dalam Islam
Menampilkan Islam yang rahmatan lil alamin.
III. MATERI
Sejarah Islam periode Madinah
IV. Pendekatan, Strategi dan Metode PembelajaranPendekatan: SaintifikModel Pembelajaran : kooperatif
Metode : Tadarus, tanya jawab, diskusi dan penugasan
V. Kegiatan Pembelajaran
KEGIATAN WAKTU METODE
KEGIATAN AWAL
1. Guru memberi salam dan memulai pelajaran dengan mengucapkan basmalah dan kemudian berdoa bersama sebelum memulai pelajaran.
2. Guru menanyakan kesiapan siswa
5 menit Tadarus
KEGIATAN WAKTU METODE
3. Tadarrus Al Qurán selama ± 15menit (surah-surah pilihan yang ada di juz Amma).
4. Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari sesuai dengan kompetensi dasarnya.
KEGIATAN INTI
1. Eksplorasi- .Guru memberi pengantar dengan melakukan kilas balik
tarikh Islam pada periode Madinah
- Guru menjelaskan strategi dakwah Nabi Muhammad SAW periode Madinah
- Siswa-siswi menganalisis perjuangan dan dakwah Nabi pada periode Madinah
2. Elaborasi
- Guru menugaskan siswa untuk membentuk kelompok- Setiap kelompok mendapatkan tugas:
Kelompok I dan II menganalisis penyebab hijrahnya Nabi Muhammad SAW
Kelompok III dan IV menganalisis langkah pertama kali yang dilakukan Nabi Muhammad SAw
Kelompok V dan VI menganalisis strategi dakwah Nabi Muhammad SAW
- Setelah kira-kira 30 menit berlangsung diskusi kelompok diakhiri.
- Guru meminta masing-masing kelompok untuk mempresentasian hasil diskusinya.
- Pada saat satu kelompok presentasi, kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan, memberi masukan dan begitu seterusnya
3. Konfirmasi1. Guru meminta agar para siswa sekali lagi untuk
mempelajari dan menggali makna dari perjuangan Rasulullah SAW pada Periode Madinah.
2. Guru meminta agar para siswa rajin membaca sejarah Islam.
PENUTUP
1. Sebagai evaluasi pembelajaran siswa diberikan pertanyaan lisan secara acak tentang sejarah Nabi Muhammad
2. Guru menutup/mengakhiri pelajaran tersebut dengan membaca hamdalah/doá dan guru mengucapkan salam
15 menit
5 menit
40 menit
60 Menit
Ceramah
film
KEGIATAN WAKTU METODE
10 Menit
5 menit
nformasi
IV. Penilaian Hasil Belajar
a. Tes- Tes Tulis (Terlampir)
b. Non Tes - Tes diskusi (Terlampir)- Tes Presentasi (Terlampir)
V. TINDAK LANJUT PENILAIAN
a. Remedial
b.Pengayaan
VI. LAMPIRAN
1. Materi A. Sejarah dakwa Rasulullah saw. Periode Madinah
Ada beberapa peristiwa penting tentang hijrah Rasulullah saw. keMadinah yang dapat kita ambil.
Pertama, tersebarnya berita tentang masuk Islamnya sekelompok penduduk Yasrib (Madinah). Hal itu membuata orang kafir Quraisy semakin meningkatkan tekanan terhadap orang-orang mukmin di Makkah. Kemudian Rasulullah saw. Memerintahkan kaum mukminin agar hijrah ke kota Madinah. Para sahabat segera berangkat menuju Madinah secara diam-diam agar tidak dihadang oleh musuh. Namun, Umar bin Khattab justru mengumumkan terlebih dahulu rencananya untuk berangkat hijrah kepada orang-orang kafir Makkah.
Kedua, rencana pembunuhan terhadap diri Rasulullah saw. Setelah mengetahui kaum muslim Makkah yang hijrah disambut baik dan mendapat penghormatan dari penduduk Madinah, kaum kafir Quraisy bermusyawarah di Darun Nadwah. Mereka merumuskan cara untuk untuk membunuh Rasulullah saw. Hasil musyawarah memutuskan untuk mengumpulkan seorang algojo dari setiap kabilah guna melaksanakan rencana tersebut. Pertimbangannya adalah keluarga besar Rasulullah (bani Manaf) tidak akan berani berperang melawan semua suku yang telah mengutus algojonya. Satu-satunya pilihan yang mungkin diambil oleh bani Manaf adalah rela menerima diat.
Ketiga, pelaksanaan rencana pembunuhan terhadap diri Rasulullah. Para algojo yang ditunjuk segera berkumpul di seliling rumah beliau. Mereka mendapat instruksi,” Keluarkan Muhammad dari rumah dan langsung penggal tengkuknya dengan pedangmu.
Keempat, Raulullah saw. dan Abu Bakar berangkat pada hari kamis tanggal 1 Rabiul Awal tahun ke-53 dari kelahiran Rasulullah . Keberangkatan beliau bersama Abubakar menuju Madinah hanya diketahui oleh Ali dan keluarga Abu Bakar . Mereka berangkat bersama penunjuk jalan menyusuri jalan Madinah-yaman hingga samPendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti digua sur.
Tiga malam lamanya rasulullah saw dan abu-Bakar bersembunyi di gua itu. Setiap malam mereka ditemani oleh Abdullah bin Abu Bakar yang bertindak sebagai pengamat situasi dan pemberi informasi.
B. Keteladanan Rasulullah saw. dalam membina umat di Madinah1) Mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Anshar
Dalam rangka memperkokoh ukhuwah islamiyah diMadinah, Rasulullah saw mempersaudarakan kaum muslimin dari kaum Muhajirin dan Ansar. Dengan demikian, akan timbul rasa saling asah, asih dan asuh seperti satu anggota keluarga.
2). Membagun Masjid3). Membuat Undang-undang
2. Lembar penilaian1). Tes tulis
- Tulislah sejarah Arab pra Islam?- Jelaskan strategi dakwa Nabi Muhammad periode Makkah- Jelaskan penyebab hijrahnya Nabi keMadinah?- Siapa saja yang ikut hijrah bersama Rasulullah?- Sebutkan kaum Muhajirin dan Ansor?- Strategi apa yang dilakukan oleh oleh Rasulullah pertamakali ketika tiba di Madinah?
2). b). Non tes- diskusi
No.
Nama Siswa
Kerjasama Mengkomunikasikan pendapat
Mengkomunikasikan
pendapat
Mengkomunikasikan
pendapat
Mengkomunikasikan
pendapat
Jumlah
Skor
Nilai
Ket.
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Keterangan Skor :
Masing-masing kolom diisi dengan kriteria
4 = Baik Sekali
3 = Baik
2 = Cukup
1 = Kurang
∑ Skor perolehan
Nilai = X 100
Skor Maksimal (20)
Kriteria Nilai
A = 80 – 100 : Baik Sekali
B = 70 – 79 : Baik
C = 60 – 69 : Cukup
D = ‹ 60 : Kurang
- Rubrik penilaian Presentasi No. Nama Siswa Kemampuan presentasi makalah
1 2 3
…
Keterangan : Skor Tes Perbuatan :
1. Presentasi lancar dan baik = 80 – 90 = A2. Presentasi kurang baik = 70 – 79 = B3. Prsentasi Terbata-bata = 50 – 60 = C
Mengetahui
Kepala Sekolah
H. Ruchyat Syadili, M.Pd.I
NIP.195607261986011001
Garut, Juli 2014
Guru Mata pelajaran
Mahendra Diki Sopandi
NIP.