RPP NO 8
-
Upload
yuniar-rahmah -
Category
Documents
-
view
258 -
download
5
description
Transcript of RPP NO 8
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas
DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
No. 5/Doc/SMRH/2015
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI
Program Studi : D3 Kebidanan
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan III (Nifas)
Capaian Pebb. : Mampu melaksanakan Asuhan kebidanan pada Ibu masa
nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan yang
didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan.
Tujuan MK : Memberikan asuhan kebidanan pada ibu masa nifas di
Rumah
Topik : Program Tindak Lanjut Asuhan Masa Nifas di Rumah
- Jadwal Kunjungan Rumah
- Asuhan Lanjutan masa nifas di rumah
- Penyuluhan masa nifas
Gizi
Suplemen Zat Besi/Vitamin A
Kebersihan diri ibu/bayi
Istirahat/tidur
Pemberian ASI
Latihan/senam nifas
Hubungan seksual dan Keluarga
Berencana
Tanda-tanda Bahaya
Dosen : Nila Ardianti,Amd.Keb
Referensi 1. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa
Nila Ardianti
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas
Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
2. Sulistyawati, A., 2009. Buku Ajar Asuhan
Kebidanan Pada Ibu Nifas. Edisi Pertama,
Andi,Yogyakarta.
3. Nanny, Vivian. 2011. Asuhan Kebidanan pada
Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
4. Rosita, Syarifah. 2008. ASI untuk kecerdasan
Bayi. Ayyana, Yogyakarta.
5. Roesli, U. 2005. Panduan Praktis Menyusui.
Jakarta : Puspaswara.
TAHAPAN PEMBELAJARAN
Waktu Isi Metoda & Alat
Bantu
5” 1. Memberikan Salam
2. Memberikan ilustrasi latar belakang materi,dan
menghubungkan materi ini dengan materi sebelumnya
3. Menyampaikan OPS
4. Menyampaikan Struktur Pembelajaran (Menjelaskan
pokok-pokok materi yang akan dibahas, Referensi dan
Proses pembelajaran)
5. Menjelaskan pentingnya materi yang akan dibahas
Metoda :
Presentasi
Diskusi
Breaving
Alat Bantu :
LCD
Laptop
Phantom
Metoda : Presentasi,Diskusi,Breaving
OPS (Enabling Objektif) :
1. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menjelaskan asuhan pelayanan masa
nifas di rumah sesuai dengan penjelasan yang diberikan.
2. Mahasiswa mampu menguraikan jadwal kunjungan ibu masa nifas di rumah dengan tepat.
Nila Ardianti
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas
10’’
URAIAN MATERI
I. Jadwal Kunjungan Rumah
Explaination
Kunjungan rumah post partum dilakukan sebagai suatu tindakan untuk pemeriksaan post partum lanjutan. Apapun sumbernya, kunjungan rumah direncanakan untuk bekerja sama dengan keluarga dan dijadwalkan berdasarkan kebutuhan.Activity :
Apa kata kunci pengertian dari jadwal kunjungan rumah?
Summary :
Merencanakan dukungan serta memantau kesehatan ibu dan bayi.
Metoda :
Breaving,
Diskusi
dan
Presentasi
Alat
Bantu:
LCD dan
LAPTOP
10”
II. Asuhan lanjutan masa nifas di rumah
Explanation :
Prinsip pemberian asuhan lanjutan pada masa nifas dirumah
meliputi asuhan post partum dirumah berfokus pada
pengkajian, penyuluhan dan konseling, pemberian asuhan
kebidanan dirumah, bidan dan keluarga dilakukan dalam
suasana rileks dan kekeluargaan, perencanaan kunjungan
rumah dan keamanan.
Activity :
Sebutkan perencanaan kunjungan rumah ?
Conclussion :
1. Bidan harus mengetahui perawatan jadwal kunjungan ibu nifas
di rumah dengan benar
2. Bidan harus memastikan keluarga sudah mengetahui rencana
kunjungan rumah yang telah di rencanakan bersama.
Metoda :
Breaving,
Diskusi
dan
Presentasi
Alat Bantu
:
LCD dan
Laptop
10’’ III. Penyuluhan masa nifas
Explanation :
- Asuhan postpartum di rumah berfokus pada pengkajian,
penyuluhan dan konseling.
- Pemberian asuhan kebidanan di rumah secara rileks dan
kekeluargaan.
- Perencanaan kunjungan rumah dan keamanan.
Metoda :
Breaving,
Diskusi
dan
Presentasi
Alat Bantu
Nila Ardianti
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas
Activity :
Apa tujuan asuhan lanjut masa nifas di rumah?
Summary :
Seorang bidan harus dapat memberikan dan menjelaskan apa tujuan
tentang perencanaan kunjungan rumah.
:
LCD dan
Laptop
15’’ IV. Penyuluhan masa nifas
Explanation:
- Pendidikan kesehatan gizi
- Pemberian tablet Fe
- Penyuluhan kebersihan diri
- Anjurkan ibu memberikan ASI eksklusif
- Menjelaskan senam nifas
- Pendidikan kesehatan mengenali tanda- tanda bahaya masa
nifas
Activity :
1. Sebutkan pelaksanaan asuhan masa nifas di rumah ?
2. Jelaskan pentingmya pelaksanaan asuhan masa nifas di rumah?
Summary :
Seorang bidan harus dapat memberikan dan menjelaskan pelaksanaan
tentang pentingnya asuhan masa nifas di rumah.
Nila Ardianti
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas
5” Latihan Siswa (Evaluasi)
1. Jelaskan kunjungan jadwal
masa nifas?
2. Sebutkan jadwal kunjungan
masa nifas di rumah ?
3. Apa pentingnya pelaksanaan
asuhan masa nifas di rumah ?
4. Bagaimana cara memberikan
penyuluhan masa nifas ?
Metoda :
Diskusi
Alat Bantu
:
Power
Point dan
LCD
5” Penutup
1. Menyamakan persepsi dengan mahasiswa
2. Menyimpulkan materi bersama-sama dengan mahasiswa
3. Menugaskan mahasiswa untuk membaca handout
4. Mengucapkan salam
Metode :
Breaving
Note:
Kekurangan waktu pada topik
Evaluasi tidak bisa dilakukan
Nila Ardianti
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas
HAND OUT
Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan III (Nifas)
Kode Mata Kuliah : Bd. 303
Topik : Tindak Lanjut Asuhan Nifas di Rumah
Waktu : 1 Jam
Dosen : Nila Ardianti Amd.Keb
Objektif Perilaku Siswa (OPS):
1. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menjelaskan asuhan pelayanan
masa nifas dirumah sesuai dengan penjelasan yang diberikan.
2. Mahasiswa mampu menguraikan jadwal kunjungan ibu masa nifas di rumah
dengan tepat.
Referensi :
1. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika.
2. Sulistyawati, A., 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Edisi
Pertama, Andi,Yogyakarta.
3. Nanny, Vivian. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba
Medika.
4. Rosita, Syarifah. 2008. ASI untuk kecerdasan Bayi. Ayyana, Yogyakarta.
5. Roesli, U. 2005. Panduan Praktis Menyusui. Jakarta : Puspaswara.
MATERI
A. Jadwal Kunjungan Rumah
Kunjungan rumah post partum dilakukan sebagai suatu tindakan untuk pemeriksaan
post partum lanjutan. Apapun sumbernya, kunjungan rumah direncanakan untuk
bekerja sama dengan keluarga dan dijadwalkan berdasarkan kebutuhan. Pada program
Nila Ardianti
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas
yang terdahulu, kunjungan bisa dilakukan sejak 24 jam setelah pulang. Jarang sekali
suatu kunjungan rumah ditunda sampai hari ketiga setelah pulang kerumah.
Kunjungan pada masa nifas dilakukan minimal 4 kali. Adapun tujuan kunjungan
rumah untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir serta mencegah, mendeteksi dan
menangani komplikasi pada masa nifas. Kunjungan rumah memiliki keuntungan
sebagai berikut : Bidan dapat melihat dan berinteraksi dengan keluarga dalam
lingkungan yang alami dan aman serta bidan mampu mengkaji kecukupan sumber
yang ada, keamanan dan lingkungan dirumah. Sedangkan keterbatasan dari kunjungan
rumah adalah memerlukan biaya yang banyak, jumlah bidan terbatas dan
kekhawatiran tentang keamanan untuk mendatangi pasien di daerah tertentu.
Jadwal kunjungan ibu nifas di rumah adalah sebagai berikut :
Kunjungan Waktu Tujuan
1.6 – 8 jam
Setelah persalinan
Pemberian ASI awal.
Melakukan hubungan antara ibu
dan bayi baru lahir.
2.6 hari
Setelah persalinan
Memastikan involusi uterus
berjalan normal : Uterus
berkontraksi, tidak ada
perdarahan abnormal, dan tidak
berbau.
3.2 minggu
Setelah persalinan
Sama seperti pada 6 hari setelah
persalinan
4.6 minggu
Setelah persalinan
Konseling KB secara dini
Suatu kunjungan rumah akan mendapat lebih banyak kemajuan apabila direncanakan
dan diorganisasi dengan baik. Bidan perlu meninjau kembali catatan kesehatan ibu,
rencana pengajaran, dan catatan lain yang bisa digunakan sebagai dasar wawancara
dan pemeriksaan serta pemberian perawatan lanjutan yang diberikan. Setelah
Nila Ardianti
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas
kunjungan tersebut direncanakan, bidan harus mengumpulkan peralatan yang
diperlukan, materi instruksi, dan keterangan yang dapat diberikan kepada keluarga
yang akan dikunjungi.
B. Asuhan Lanjutan Masa Nifas Di Rumah
Prinsip pemberian asuhan lanjutan pada masa nifas dirumah meliputi asuhan post
partum dirumah berfokus pada pengkajian, penyuluhan dan konseling, pemberian
asuhan kebidanan dirumah, bidan dan keluarga dilakukan dalam suasana rileks dan
kekeluargaan, perencanaan kunjungan rumah dan keamanan.
1. Perencanaan kunjungan rumah meliputi :
a) Merencanakan tujuan yang ingin dicapai dan menyusun alat serta
perlengkapan yang digunakan.
b) Membuat pendokumentasian hasil kunjungan.
2. Keamanan pada saat kunjungan rumah meliputi :
a) Mengetahui alamat lengkap pasien dengan jelas.
b) Memberitahu rekan kerja ketika melakukan kunjungan.
C. Penyuluhan Masa Nifas
1. Gizi
Pendidikan kesehatan gizi untuk ibu menyusui antara lain : Konsumsi tambahan
500 kalori setiap hari, makan dengan diet berimbang, minum sedikitnya 3 liter air
setiap hari, tablet zat besi harus diminum selama 40 hari pasca bersalin dan
minum kapsul vitamin A (200.000 unit).
2. Suplemen Zat Besi dan Vitamin A
Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari
pasca persalinan. Tambahan zat besi sangat penting dalam masa menyusui karena
dibutuhkan untuk kenaikan sirkulasi darah dan sel, serta menambah sel darah
merah (HB) sehingga daya angkut oksigen mencukupi kebutuhan. Sumber zat besi
antara lain kuning telur, hati, daging, kerang, ikan, kacang-kacangan dan sayuran
hijau.
Nila Ardianti
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas
Tujuan pemberian tablet Fe adalah untuk memenuhi kebutuhan Fe pada ibu hamil
dan nifas karena pada masa kehamilan dan nifas kebutuhan meningkat.
3. Kebersihan Diri Ibu dan Bayi
Dalam pemberian penyuluhan tentang kebersihan diri pada ibu dan bayi, bidan
hars memberikan beberapa anjuran seperti :
a) Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah vaginadengan sabun dan
air.
b) Menyarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya
dua kali sehari.
c) Menyarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan
sesudah membersihkan daerah vaginanya.
d) Jika ibu memiliki luka episiotomy atau laserasi, sarankan untuk menjaga
kebersihannya.
Sedangkan dalam memelihara kebersihan bayi, anjurkan ibu untuk :
a) Mencuci tangan setiap kali akan memegang bayi.
b) Merawat tali pusat, dengan cara menutup tali pusat dengan kassa kering dan
bersih, lipatkan popok dibawah tali pusat.
c) Mengganti popok bayi setiap kali popok basah untuk mencegah infeksi karena
jamur.
d) Segera membersihkan kotoran bayi jika bayi buang air besar.
e) Memandikan bayi.
4. Istirahat
Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat , menyarankan ibu untuk kembali ke
kegiatan rumah secara perlahan –lahan, menelaskan pada ibu bahwa kurang
istirahat akan dipengaruhi ibu dalam jumlah ASI yang diproduksi, memperlambat
proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan, menyebabkan depresi dan
ketidakmampuan untuk merawat bayi serta diri sendiri.
5. Pemberian ASI
ASI mengandung semua bahan yang diperlukan bayi, mudah dicerna, member
perlindungan terhadap infeksi, selalu segar dan siap diminum kapan saja. Wanita
dianjurkan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.
Kolostrum merupakan makanan terbaik pada hari – hari pertama bayi yang
mengandung zat kekebalan. Usahakan agar dapat diberikan sesegera mungkin
Nila Ardianti
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas
dalam jam pertama setelah bayi lahir, dan kemudian sekitar setiap 2 -3 jam sekali
(paling sedikit setiap 4 jam, termasuk pada malam hari, mulai hari pertama).
6. Senam Nifas
Bidan harus menjelaskan kepada ibu pentingnya usaha membantu tubuh untuk
mengembalikannya ke keadaan semula. Kehamilan menyebabkan otot perut,
sekitar rahim dan vagina teregang dan melemah. Olahraga beberapa menit dalam
sehari akan mengencangkan otot-otot tersebut dan akan mencegah nyeri punggung
dan kurang bisa menahan berkemih dikemudian hari. Dengan berolahraga secara
teratur, maka dalam 6-12 bulan, otot-otot akan kembali normal.
7. Hubungan Seksual dan Keluarga Berencana
Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah merah
berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya kedalam vagina tanpa
rasa sakit. Begitu darah merah berhenti dan ibu tidak merasa nyeri, aman untuk
memulai melakukan hubungan suami istri kapan saja ibu siap. Banyak budaya
yang mempunyai tradisi menunda hubungan suami istri sampai masa waktu
tertentu, misalnya setelah 40 hari atau 6 minggu setelah persalinan. Keputusan
tergantung pada pasangan yang bersangkutan. Sebaiknya ibu baru hamil lagi
paling sedikit 2 tahun setelah persalinan yang terakhir. Usahakan untuk
mencefgah kehamilan, petugas kesehatan dapat membantu merencanakan
keluarga dengan memberikan informasi/penyuluhan tentang cara ber KB.
8. Tanda – tanda Bahaya
Pendidikan kesehatan tanda-tanda bahaya masa nifas meliputi : Berikan
pendidikan kesehatan tanda bahaya masa nifas untuk mendeteksi komplikasi
selama masa nifas. Tanda bahaya berupa : Perdarahan dan pengeluaran abnormal,
sakit daerah abdomen/ punggung, sakit kepala terus menerus/ penglihatan kabur/
nyeri ulu hati, bengkak pada ekstremitas, demam/muntah/sakit saat BAK,
perubahan pada payudara, nyeri/ kemerahan pada betis, depresi postpartum.
Nila Ardianti