RPP NO 8

14
Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) No. 5/Doc/SMRH/2015 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI Program Studi : D3 Kebidanan Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan III (Nifas) Capaian Pebb. : Mampu melaksanakan Asuhan kebidanan pada Ibu masa nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan yang didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan. Tujuan MK : Memberikan asuhan kebidanan pada ibu masa nifas di Rumah Topik : Program Tindak Lanjut Asuhan Masa Nifas di Rumah - Jadwal Kunjungan Rumah - Asuhan Lanjutan masa nifas di rumah - Penyuluhan masa nifas Gizi Suplemen Zat Besi/Vitamin A Kebersihan diri ibu/bayi Istirahat/tidur Pemberian ASI Latihan/senam nifas Hubungan seksual dan Keluarga Berencana Nila Ardianti

description

rpp no 8

Transcript of RPP NO 8

Page 1: RPP NO 8

Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas

DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

No. 5/Doc/SMRH/2015

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

Program Studi : D3 Kebidanan

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan III (Nifas)

Capaian Pebb. : Mampu melaksanakan Asuhan kebidanan pada Ibu masa

nifas dengan pendekatan manajemen kebidanan yang

didasari konsep-konsep, sikap dan keterampilan.

Tujuan MK : Memberikan asuhan kebidanan pada ibu masa nifas di

Rumah

Topik : Program Tindak Lanjut Asuhan Masa Nifas di Rumah

- Jadwal Kunjungan Rumah

- Asuhan Lanjutan masa nifas di rumah

- Penyuluhan masa nifas

Gizi

Suplemen Zat Besi/Vitamin A

Kebersihan diri ibu/bayi

Istirahat/tidur

Pemberian ASI

Latihan/senam nifas

Hubungan seksual dan Keluarga

Berencana

Tanda-tanda Bahaya

Dosen : Nila Ardianti,Amd.Keb

Referensi 1. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa

Nila Ardianti

Page 2: RPP NO 8

Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas

Nifas. Jakarta : Salemba Medika.

2. Sulistyawati, A., 2009. Buku Ajar Asuhan

Kebidanan Pada Ibu Nifas. Edisi Pertama,

Andi,Yogyakarta.

3. Nanny, Vivian. 2011. Asuhan Kebidanan pada

Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika.

4. Rosita, Syarifah. 2008. ASI untuk kecerdasan

Bayi. Ayyana, Yogyakarta.

5. Roesli, U. 2005. Panduan Praktis Menyusui.

Jakarta : Puspaswara.

TAHAPAN PEMBELAJARAN

Waktu Isi Metoda & Alat

Bantu

5” 1. Memberikan Salam

2. Memberikan ilustrasi latar belakang materi,dan

menghubungkan materi ini dengan materi sebelumnya

3. Menyampaikan OPS

4. Menyampaikan Struktur Pembelajaran (Menjelaskan

pokok-pokok materi yang akan dibahas, Referensi dan

Proses pembelajaran)

5. Menjelaskan pentingnya materi yang akan dibahas

Metoda :

Presentasi

Diskusi

Breaving

Alat Bantu :

LCD

Laptop

Phantom

Metoda : Presentasi,Diskusi,Breaving

OPS (Enabling Objektif) :

1. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menjelaskan asuhan pelayanan masa

nifas di rumah sesuai dengan penjelasan yang diberikan.

2. Mahasiswa mampu menguraikan jadwal kunjungan ibu masa nifas di rumah dengan tepat.

Nila Ardianti

Page 3: RPP NO 8

Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas

10’’

URAIAN MATERI

I. Jadwal Kunjungan Rumah

Explaination

Kunjungan rumah post partum dilakukan sebagai suatu tindakan untuk pemeriksaan post partum lanjutan. Apapun sumbernya, kunjungan rumah direncanakan untuk bekerja sama dengan keluarga dan dijadwalkan berdasarkan kebutuhan.Activity :

Apa kata kunci pengertian dari jadwal kunjungan rumah?

Summary :

Merencanakan dukungan serta memantau kesehatan ibu dan bayi.

Metoda :

Breaving,

Diskusi

dan

Presentasi

Alat

Bantu:

LCD dan

LAPTOP

10”

II. Asuhan lanjutan masa nifas di rumah

Explanation :

Prinsip pemberian asuhan lanjutan pada masa nifas dirumah

meliputi asuhan post partum dirumah berfokus pada

pengkajian, penyuluhan dan konseling, pemberian asuhan

kebidanan dirumah, bidan dan keluarga dilakukan dalam

suasana rileks dan kekeluargaan, perencanaan kunjungan

rumah dan keamanan.

Activity :

Sebutkan perencanaan kunjungan rumah ?

Conclussion :

1. Bidan harus mengetahui perawatan jadwal kunjungan ibu nifas

di rumah dengan benar

2. Bidan harus memastikan keluarga sudah mengetahui rencana

kunjungan rumah yang telah di rencanakan bersama.

Metoda :

Breaving,

Diskusi

dan

Presentasi

Alat Bantu

:

LCD dan

Laptop

10’’ III. Penyuluhan masa nifas

Explanation :

- Asuhan postpartum di rumah berfokus pada pengkajian,

penyuluhan dan konseling.

- Pemberian asuhan kebidanan di rumah secara rileks dan

kekeluargaan.

- Perencanaan kunjungan rumah dan keamanan.

Metoda :

Breaving,

Diskusi

dan

Presentasi

Alat Bantu

Nila Ardianti

Page 4: RPP NO 8

Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas

Activity :

Apa tujuan asuhan lanjut masa nifas di rumah?

Summary :

Seorang bidan harus dapat memberikan dan menjelaskan apa tujuan

tentang perencanaan kunjungan rumah.

:

LCD dan

Laptop

15’’ IV. Penyuluhan masa nifas

Explanation:

- Pendidikan kesehatan gizi

- Pemberian tablet Fe

- Penyuluhan kebersihan diri

- Anjurkan ibu memberikan ASI eksklusif

- Menjelaskan senam nifas

- Pendidikan kesehatan mengenali tanda- tanda bahaya masa

nifas

Activity :

1. Sebutkan pelaksanaan asuhan masa nifas di rumah ?

2. Jelaskan pentingmya pelaksanaan asuhan masa nifas di rumah?

Summary :

Seorang bidan harus dapat memberikan dan menjelaskan pelaksanaan

tentang pentingnya asuhan masa nifas di rumah.

Nila Ardianti

Page 5: RPP NO 8

Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas

5” Latihan Siswa (Evaluasi)

1. Jelaskan kunjungan jadwal

masa nifas?

2. Sebutkan jadwal kunjungan

masa nifas di rumah ?

3. Apa pentingnya pelaksanaan

asuhan masa nifas di rumah ?

4. Bagaimana cara memberikan

penyuluhan masa nifas ?

Metoda :

Diskusi

Alat Bantu

:

Power

Point dan

LCD

5” Penutup

1. Menyamakan persepsi dengan mahasiswa

2. Menyimpulkan materi bersama-sama dengan mahasiswa

3. Menugaskan mahasiswa untuk membaca handout

4. Mengucapkan salam

Metode :

Breaving

Note:

Kekurangan waktu pada topik

Evaluasi tidak bisa dilakukan

Nila Ardianti

Page 6: RPP NO 8

Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas

HAND OUT

Mata Kuliah : Asuhan Kebidanan III (Nifas)

Kode Mata Kuliah : Bd. 303

Topik : Tindak Lanjut Asuhan Nifas di Rumah

Waktu : 1 Jam

Dosen : Nila Ardianti Amd.Keb

Objektif Perilaku Siswa (OPS):

1. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menjelaskan asuhan pelayanan

masa nifas dirumah sesuai dengan penjelasan yang diberikan.

2. Mahasiswa mampu menguraikan jadwal kunjungan ibu masa nifas di rumah

dengan tepat.

Referensi :

1. Saleha, 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta : Salemba Medika.

2. Sulistyawati, A., 2009. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Edisi

Pertama, Andi,Yogyakarta.

3. Nanny, Vivian. 2011. Asuhan Kebidanan pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba

Medika.

4. Rosita, Syarifah. 2008. ASI untuk kecerdasan Bayi. Ayyana, Yogyakarta.

5. Roesli, U. 2005. Panduan Praktis Menyusui. Jakarta : Puspaswara.

MATERI

A. Jadwal Kunjungan Rumah

Kunjungan rumah post partum dilakukan sebagai suatu tindakan untuk pemeriksaan

post partum lanjutan. Apapun sumbernya, kunjungan rumah direncanakan untuk

bekerja sama dengan keluarga dan dijadwalkan berdasarkan kebutuhan. Pada program

Nila Ardianti

Page 7: RPP NO 8

Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas

yang terdahulu, kunjungan bisa dilakukan sejak 24 jam setelah pulang. Jarang sekali

suatu kunjungan rumah ditunda sampai hari ketiga setelah pulang kerumah.

Kunjungan pada masa nifas dilakukan minimal 4 kali. Adapun tujuan kunjungan

rumah untuk menilai keadaan ibu dan bayi baru lahir serta mencegah, mendeteksi dan

menangani komplikasi pada masa nifas. Kunjungan rumah memiliki keuntungan

sebagai berikut : Bidan dapat melihat dan berinteraksi dengan keluarga dalam

lingkungan yang alami dan aman serta bidan mampu mengkaji kecukupan sumber

yang ada, keamanan dan lingkungan dirumah. Sedangkan keterbatasan dari kunjungan

rumah adalah memerlukan biaya yang banyak, jumlah bidan terbatas dan

kekhawatiran tentang keamanan untuk mendatangi pasien di daerah tertentu.

Jadwal kunjungan ibu nifas di rumah adalah sebagai berikut :

Kunjungan Waktu Tujuan

1.6 – 8 jam

Setelah persalinan

Pemberian ASI awal.

Melakukan hubungan antara ibu

dan bayi baru lahir.

2.6 hari

Setelah persalinan

Memastikan involusi uterus

berjalan normal : Uterus

berkontraksi, tidak ada

perdarahan abnormal, dan tidak

berbau.

3.2 minggu

Setelah persalinan

Sama seperti pada 6 hari setelah

persalinan

4.6 minggu

Setelah persalinan

Konseling KB secara dini

Suatu kunjungan rumah akan mendapat lebih banyak kemajuan apabila direncanakan

dan diorganisasi dengan baik. Bidan perlu meninjau kembali catatan kesehatan ibu,

rencana pengajaran, dan catatan lain yang bisa digunakan sebagai dasar wawancara

dan pemeriksaan serta pemberian perawatan lanjutan yang diberikan. Setelah

Nila Ardianti

Page 8: RPP NO 8

Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas

kunjungan tersebut direncanakan, bidan harus mengumpulkan peralatan yang

diperlukan, materi instruksi, dan keterangan yang dapat diberikan kepada keluarga

yang akan dikunjungi.

B. Asuhan Lanjutan Masa Nifas Di Rumah

Prinsip pemberian asuhan lanjutan pada masa nifas dirumah meliputi asuhan post

partum dirumah berfokus pada pengkajian, penyuluhan dan konseling, pemberian

asuhan kebidanan dirumah, bidan dan keluarga dilakukan dalam suasana rileks dan

kekeluargaan, perencanaan kunjungan rumah dan keamanan.

1. Perencanaan kunjungan rumah meliputi :

a) Merencanakan tujuan yang ingin dicapai dan menyusun alat serta

perlengkapan yang digunakan.

b) Membuat pendokumentasian hasil kunjungan.

2. Keamanan pada saat kunjungan rumah meliputi :

a) Mengetahui alamat lengkap pasien dengan jelas.

b) Memberitahu rekan kerja ketika melakukan kunjungan.

C. Penyuluhan Masa Nifas

1. Gizi

Pendidikan kesehatan gizi untuk ibu menyusui antara lain : Konsumsi tambahan

500 kalori setiap hari, makan dengan diet berimbang, minum sedikitnya 3 liter air

setiap hari, tablet zat besi harus diminum selama 40 hari pasca bersalin dan

minum kapsul vitamin A (200.000 unit).

2. Suplemen Zat Besi dan Vitamin A

Pil zat besi harus diminum untuk menambah zat gizi setidaknya selama 40 hari

pasca persalinan. Tambahan zat besi sangat penting dalam masa menyusui karena

dibutuhkan untuk kenaikan sirkulasi darah dan sel, serta menambah sel darah

merah (HB) sehingga daya angkut oksigen mencukupi kebutuhan. Sumber zat besi

antara lain kuning telur, hati, daging, kerang, ikan, kacang-kacangan dan sayuran

hijau.

Nila Ardianti

Page 9: RPP NO 8

Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas

Tujuan pemberian tablet Fe adalah untuk memenuhi kebutuhan Fe pada ibu hamil

dan nifas karena pada masa kehamilan dan nifas kebutuhan meningkat.

3. Kebersihan Diri Ibu dan Bayi

Dalam pemberian penyuluhan tentang kebersihan diri pada ibu dan bayi, bidan

hars memberikan beberapa anjuran seperti :

a) Mengajarkan ibu bagaimana membersihkan daerah vaginadengan sabun dan

air.

b) Menyarankan ibu untuk mengganti pembalut atau kain pembalut setidaknya

dua kali sehari.

c) Menyarankan ibu untuk mencuci tangan dengan sabun dan air sebelum dan

sesudah membersihkan daerah vaginanya.

d) Jika ibu memiliki luka episiotomy atau laserasi, sarankan untuk menjaga

kebersihannya.

Sedangkan dalam memelihara kebersihan bayi, anjurkan ibu untuk :

a) Mencuci tangan setiap kali akan memegang bayi.

b) Merawat tali pusat, dengan cara menutup tali pusat dengan kassa kering dan

bersih, lipatkan popok dibawah tali pusat.

c) Mengganti popok bayi setiap kali popok basah untuk mencegah infeksi karena

jamur.

d) Segera membersihkan kotoran bayi jika bayi buang air besar.

e) Memandikan bayi.

4. Istirahat

Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat , menyarankan ibu untuk kembali ke

kegiatan rumah secara perlahan –lahan, menelaskan pada ibu bahwa kurang

istirahat akan dipengaruhi ibu dalam jumlah ASI yang diproduksi, memperlambat

proses involusi uterus dan memperbanyak perdarahan, menyebabkan depresi dan

ketidakmampuan untuk merawat bayi serta diri sendiri.

5. Pemberian ASI

ASI mengandung semua bahan yang diperlukan bayi, mudah dicerna, member

perlindungan terhadap infeksi, selalu segar dan siap diminum kapan saja. Wanita

dianjurkan memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan.

Kolostrum merupakan makanan terbaik pada hari – hari pertama bayi yang

mengandung zat kekebalan. Usahakan agar dapat diberikan sesegera mungkin

Nila Ardianti

Page 10: RPP NO 8

Asuhan kebidanan dasar ibu masa nifas

dalam jam pertama setelah bayi lahir, dan kemudian sekitar setiap 2 -3 jam sekali

(paling sedikit setiap 4 jam, termasuk pada malam hari, mulai hari pertama).

6. Senam Nifas

Bidan harus menjelaskan kepada ibu pentingnya usaha membantu tubuh untuk

mengembalikannya ke keadaan semula. Kehamilan menyebabkan otot perut,

sekitar rahim dan vagina teregang dan melemah. Olahraga beberapa menit dalam

sehari akan mengencangkan otot-otot tersebut dan akan mencegah nyeri punggung

dan kurang bisa menahan berkemih dikemudian hari. Dengan berolahraga secara

teratur, maka dalam 6-12 bulan, otot-otot akan kembali normal.

7. Hubungan Seksual dan Keluarga Berencana

Secara fisik aman untuk memulai hubungan suami istri begitu darah merah

berhenti dan ibu dapat memasukkan satu atau dua jarinya kedalam vagina tanpa

rasa sakit. Begitu darah merah berhenti dan ibu tidak merasa nyeri, aman untuk

memulai melakukan hubungan suami istri kapan saja ibu siap. Banyak budaya

yang mempunyai tradisi menunda hubungan suami istri sampai masa waktu

tertentu, misalnya setelah 40 hari atau 6 minggu setelah persalinan. Keputusan

tergantung pada pasangan yang bersangkutan. Sebaiknya ibu baru hamil lagi

paling sedikit 2 tahun setelah persalinan yang terakhir. Usahakan untuk

mencefgah kehamilan, petugas kesehatan dapat membantu merencanakan

keluarga dengan memberikan informasi/penyuluhan tentang cara ber KB.

8. Tanda – tanda Bahaya

Pendidikan kesehatan tanda-tanda bahaya masa nifas meliputi : Berikan

pendidikan kesehatan tanda bahaya masa nifas untuk mendeteksi komplikasi

selama masa nifas. Tanda bahaya berupa : Perdarahan dan pengeluaran abnormal,

sakit daerah abdomen/ punggung, sakit kepala terus menerus/ penglihatan kabur/

nyeri ulu hati, bengkak pada ekstremitas, demam/muntah/sakit saat BAK,

perubahan pada payudara, nyeri/ kemerahan pada betis, depresi postpartum.

Nila Ardianti