RPP MUH
-
Upload
edi-priyanto -
Category
Documents
-
view
1.478 -
download
7
description
Transcript of RPP MUH
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Mata pelajaran : Kimia
Kelas / semester : X / 1
Pertemuan : 3 kali (6 x 45 menit)
Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi dasar :
1.1.Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom
relatif dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari keteraturannya,
melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Indikator :
a. Menjelaskan perkembangan teori atom untuk menunjukkan kelemahan dan kelebihan
masing-masing teori atom berdasarkan fakta eksperimen.
b. Mengklasifikasikan unsur ke dalam isotop, isobar dan isoton.
c. Menentukan massa atom relatif berdasarkan kelimpahan isotopnya
d. Menentukan massa molekul relatif.
e. Menentukan konfigurasi elektron dan elektron valensi.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
a. Menyatakan pengertian atom sebagai unit pembangun materi (teori atom Dalton).
b. Menyatakan dasar teori dari teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan
mekanika kuantum.
c. Menyatakan ide pokok dalam teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, Niels Bohr dan
Mekanika kuantum.
d. Menyatakan kelemahan teori atom Dalton, Thomson, Rutherford, dan Niels Bohr.
e. Menyebutkan partikel dasar dan sifat-sifatnya.
f. Mengklasifikasikan atom ke dalam isotop, isobar dan isoton.
g. Menentukan massa atom relatif berdasarkan tabel periodik unsur.
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
1
h. Menentukan massa atom relatif berdasarkan data kelimpahan isotopnya.
i. Menentukan massa molekul relatif berdasarkan data massa atom relatif.
j. Menentukan konfigurasi elektron unsur berdasarkan nomor atomnya.
k. Menentukan elektron valensi.
B. Materi Pembelajaran
o Pengenalan ilmu kimia
o Atom sebagai partikel dasar materi (Teori atom Dalton)
o Perkembangan Teori Atom
o Komposisi atom dan Ion (Nomor atom, Nomor Massa, Isotop, Isobar dan Isoton)
o Massa atom relatif
o Massa molekul relatif
o Konfigurasi elektron dan elektron valensi
C. Metode Pembelajaran
o Penyampaian informasi
o Penugasan
o Diskusi
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama: (2 jam pelajaran)
Kegiatan awal (10 menit)
o Salam pembuka
o Perkenalan
Kegiatan Inti (75 menit)
o Pengenalan Kimia (30 menit) Guru memperkenalkan ilmu kimia melalui penyampaian
informasi dan tanya-jawab.
o Melalukan diskusi kelas untuk membahas atom sebagai partikel dasar penyusun atom,
Materi ini merupakan review materi struktur atom yang telah dipelajari di SMP.
Kegiatan Akhir (5 Menit)
o Menyimpulkan pokok kajian dalam ilmu kimia.
o Menyimpulkan manfaat belajar kimia.
o Menyimpulkan atom sebagai partikel dasar penyusun materi.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
2
Materi ajar:
o Penemuan dan perkembangan struktur atom.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
o Apersepsi / motovasi
Kegiatan Inti (80 menit)
o Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan penemuan dan perkembangan struktur atom.
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan penemuan dan perkembangan struktur atom.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan Ketiga: (2 jam pelajaran)
Materi ajar:
o Isotop
o Massa atom relatif.
o Konfigurasi elektron.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
o Apersepsi/motivasi
Kegiatan Inti (80 menit)
o Melakukan diskusi kelas untuk membahas isotop
o Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan massa atom relatif
o Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan massa atom relatif
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya yaitu mengerjakan soal-soal uji kompetensi
dan soal dari buku paket (tambahan).
o Meminta siswa untuk mempelajari
E. Sumber Belajar
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
3
Buku Kimia; LKS, multimedia.
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk Instrumen:
a. Tes PG
b. Tes isian
c. Tes uraian
d. Tugas rumah
3. Contoh Instrumen:
Contoh Tes Pilihan Ganda
Atom dari unsur yang sama dan jumlah proton sama tetapi nomor massa massa berbeda
disebut dengan ....
a. Isotop d. Isoelektron
b. Isoton e. energi ionisasi
c. Isobar
Contoh Tes Isian
Teori atom yang dikemukakan oleh John Dalton adalah ....
Contoh Tes Uraian
Jelaskan perbedaan teori atom yang dikemukakan oleh J.J Thompson, John Dalton, Rutherfod
dan Niels Bohr
Contoh Tugas Rumah
Buatlah sistem periodik unsur modern
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
4
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Pertemuan : 3 kali (6 x 45 menit)
Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar :
1.1. Memahami struktur atom berdasarkan teori atom Bohr, sifat-sifat unsur, massa atom
relatif, dan sifat-sifat periodik unsur dalam tabel periodik serta menyadari
keteraturannya, melalui pemahaman konfigurasi elektron.
Indikator :
a. Mendeskripsikan struktur sistem periodik unsur.
b. Membandingkan perkembangan tabel periodik unsur untuk mengidentifikasi kelebihan
dan kekurangannya.
c. Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron, atau
sebaliknya.
d. Menganalisis tabel atau grafik untuk menentukan keteraturan jari-jari atom, energi
ionisasi, afinitas elektron dan keelektronegatifan.
e. Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat,
a. Menggambar kerangka sistem periodik.
b. Menentukan nomor periode dan golongan dalam sistem periodik modern.
c. Menuliskan unsur-unsur golongan alkali, alkali tanah, halogen, gas mulia, periode-2 dan
periode-3.
d. Menyatakan ide pokok dalam tride Dobereiner, oktaf Newlands, sistem periodik
Mendeleev dan sistem periodik Moseley.
e. Menyatakan kelemahan gagasan Dobereiner, Newlands dan Mendeleev.
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
5
f. Menentukan letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi elektron atau
sebaliknya.
g. Menyebutkan arti jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron, dan keelektronegatifan.
h. Menyimpulkan kecenderungan jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan
keelektronegatifan dalam periode dan golongan berdasarkan data atau grafik.
i. Menyimpulkan sifat-sifat logam, non logam dan metaloid.
j. Mengklasifikasikan unsur ke dalam logam, non logam dan metaloid, berdasarkan
konfigurasi elektron/letak unsur dalam sistem periodik.
B. Materi Pembelajaran
Sistem Periodik Unsur
o Struktur sistem periodik modern
o Hubungan sistem periodik dengan konfigurasi elektron.
o Perkembangan dasar pengelompokan unsur
o Sifat-sifat periodik unsur (jari-jari atom, energi ionisasi, afinitas elektron dan
keelektronegatifan).
o Sifat-sifat unsur dalam sistem periodik (khususnya logam dan non logam)
C. Metode Pembelajaran
o Penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama: (2 jam pelajaran).
Materi:
o Struktur sistem periodik modern
o Hubungan sistem periodik dengan konfigurasi elektron.
o Perkembangan dasar pengelompokan unsur
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
o Appersepsi/motivasi
Kegiatan Inti (80 menit)
o Melakukan diskusi kelas untuk membahas struktur sistem periodik modern
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
6
o Melakukan diskusi kelas untuk menjelaskan hubungan sistem periodik dengan konfigurasi
elektron
o Melakukan diskusi kelas atau presentasi siswa untuk membahas perkembangan dasar
pengelompokan unsur
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan struktur sistem periodik.
o Menyimpulkan hubungan sistem periodik dengan konfigurasi elektron.
o Menyimpulkan perkembangan dasar pengelompokan unsur.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
o Salam penutup.
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi: Sifat-sifat periodik unsur
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
o Appersepsi / motivasi
Kegiatan Inti (80 menit).
Membahas sifat-sifat periodik unsur melalui diskusi kelas
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan sifat-sifat periodik unsur.
o Mengingatkan siswa untuk ulangan pada pertemuan berikutnya.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya, yaitu untuk mengerjakan soal uji kompetensi
sistem periodik.
o Salam penutup.
Pertemuan Ketiga: (2 jam pelajaran)
Ulangan harian
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
7
Kegiatan Inti (80 menit)
Membahas soal-soal uji kompetensi struktur atom dan sistem periodik (30 menit).
Ulangan harian tentang struktur atom dan sistem periodik (50 menit)
Kegiatan Akhir
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
o Salam penutup.
E. Sumber Belajar
Buku Kimia; LKS, multimedia.
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk Instrumen:
a. Tes PG
b. Tes isian
c. Tes uraian
d. Tugas rumah
3. Contoh Instrumen:
Tes Pilihan Ganda
Unsur alkali tanah terletak pada golongan ....
a. IA d. IVA
b. IIA e. VA
c. IIIA
Tes Isian
Berapakah nomor atom yang terletak pada golongan IIA periode 3
Tes Uraian
Jelaskan kelebihan-kelebihan pengelompokkan unsur-unsur yang dikemukakan oleh
mendeleyev
Tugas Rumah
Buatlah Sistem perioik unsur berdasarkan afinitas elektronnya.
Belilas, 20 Juli 2009
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
8
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Pertemuan : 2 kali (4 x 45 menit)
Standar Kompetensi :
1. Memahami struktur atom, sifat-sifat periodik unsur, dan ikatan kimia
Kompetensi Dasar :
1.2 Membandingkan proses pembentukan ikatan ion, ikatan kovalen,ikatan kovalen koordinat
dan ikatan logam, serta hubungannnya dengan sifat fisika senyawa yang terbentuk.
Indikator :
a. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
b. Menggambarkan lambang Lewis unsur gas mulia (duplet dan oktet) dan unsur bukan gas
mulia.
c. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
d. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dan rangkap tiga.
e. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat,
a. Menjelaskan kecenderungan suatu unsur untuk mencapai kestabilannya.
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
9
b. Menggambarkan lambang Lewis unsur gas mulia (duplet dan oktet) dan unsur bukan gas
mulia.
c. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan ion
d. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal, rangkap dan rangkap tiga.
e. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan kovalen koordinasi.
B. Materi Pembelajaran
o Ikatan Kimia
o Aturan oktet
o Lambang Lewis
o Ikatan ion
o Ikatan kovalen (tunggal, rangkap dan rangkap tiga)
o Ikatan kovalen koordinasi.
C. Metode Pembelajaran
o Penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama: (2 jam pelajaran).
Materi:
o Aturan oktet.
o Lambang Lewis.
o Ikatan ion.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan
o Appersepsi/Motivasi
Kegiatan Inti (80 menit)
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
10
o Diskusi kelas / membahas peranan elektron pada pembentukan ikatan kimia dan lambang
Lewis
o Diskusi kelas untuk membahas pembentukan ikatan ion serta sifat-sifat senyawa ion
Kegiatan Akhir(5 menit)
o Menyimpulkan aturan oktet
o Menyimpulkan lambang Lewis
o Menyimpulkan pembentukan serta sifat-sifat senyawa ion.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi:
o Ikatan kovalen
o Ikatan kovalen kordinasi
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan
Kegiatan Inti (80 menit)
o Diskusi kelas untuk menjelaskan pembentukan ikatan kovalen, kovalen rangkap dua dan
rangkap tiga serta pembentukan ikatan kovalen koordinat
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan pembentukan ikatan kovalen dan ikatan kovalen kordinasi.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
E. Sumber Belajar
Buku Kimia; LKS, molymod, multimedia.
F. Penilaian Hasil Belajar :
1. Teknik Penilaian:
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk Instrumen:
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
11
a. Tes PG
b. Tes isian
c. Tes uraian
d. Tugas rumah
3. Contoh Instrumen:
Tes Pilihan Ganda
Atom Na dengan nomor atom 11 dapat membentuk ion ... .
a. + 1 d. - 1
b. + 2 e. - 2
c. + 3
Tes Isian
Yang dimaksud dengan ikatan ion adalah ... .
Tes Uraian
Buatlah struktur lewis dari H2SO4 dan HNO3
Tugas Rumah
Bandingkan kepolaran senyawa CCl4 dan NH3!
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
12
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Pertemuan : 3 kali (6 x 45 menit)
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(Stoikiometri)
Kompetensi dasar :
2.1 Mendeskripsikan tata nama senyawa anorganik dan senyawa organik sederhana serta
persamaan reaksinya.
Indikator :
a. Menuliskan nama senyawa biner
b. Menuliskan nama senyawa poliatomik
c. Menuliskan nama senyawa organik sederhana
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
13
d. Menyetarakan persamaan reaksi sedewrhanadengan diberikan nama-nama zat yang
terlibat dalam reaksi atau sebaliknya.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
a. Menuliskan nama senyawa biner
b. Menuliskan nama senyawa poliatomik
c. Menuliskan nama senyawa organik sederhana
d. Menyetarakan persamaan reaksi sederhana dengan diberikan nama-nama zat yang terlibat
dalam reaksi atau sebaliknya.
B. Materi Pembelajaran
Stoikiometri-1
o Tata nama senyawa biner
o Tata nama senyawa poliatomik
o Tata nama senyawa organik sederhana
o Penulisan dan penyetaraan persamaan reaksi
C. Metode Pembelajaran
o Penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama: (2 jam pelajaran).
Materi: Tata nama senyawa
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa
o Mencatat siswa yang tidak mengerjakan PR.
o Appersepsi / Motivasi.
Kita sudah mengetahui bahwa jumlah senyawa jauh lebih banyak daripada jumlah unsur.
Setiap senyawa tersebut perlu mempunyai nama spesifik dan sama di seluruh dunia. Oleh
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
14
karena itu diperlukan cara bersistem untuk pemberian nama senyawa. Pada kegiatan ini
kamu akan mempelajari cara pemberian nama sederhana, baik senyawaanorganik, mauoun
senyawa organik.
Pemberian nama senyawa dikaitkan dengan jenis ikatan kimianya dan keelektronegatifan
relatif di antara unsur-unsur penyusunnya. Apakah kamu masih ingat tentang ikatan kimia
dan keelektronegatifan? Jika sudah lupa silahkan mengingat kembali sebelum memulai
kegiatan ini.
Kegiatan Inti (80 Menit)
o Diskusi kelas untuk membahas tata nama senyawa
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan tata nama senyawa.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi: Persamaan reaksi
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, apakah siswa mengerjakannya atau tidak.
Kegiatan Inti (80 menit)
o Mengadakan demonstrasi dan diskusi kelas untuk membahas persamana reaksi
o Latihan menyetarakan persaaan reaksi sederhana.
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan cara penyulisan dan penyetaraan persamaan reaksi.
o Memberi tugas untuk latihan menyetarakan persamaan reaksi.
o Mengingatkan siswa untuk ulangan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga: (2 jam pelajaran)
Materi: Latihan soal dan ulangan harian
Kegiatan awal (5 menit)
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
15
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
Kegiatan Inti (80 menit)
o Membahas soal latihan tentang penyetaraan persamaan reaksi (30 menit)
o Ulangan (50 menit)
Kegiatan akhir (2 menit)
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya, yaitu
o Sumber Belajar
Buku Kimia; LKS, laboratorium dan multimedia.
F. Penilaian Hasil Belajar :
1. Teknik Penilaian:
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk Instrumen:
a. Tes PG
b. Tes isian
c. Tes uraian
d. Tugas rumah
3. Contoh Instrumen:
Tes Pilihan Ganda
Jika logam magnesium dimasukkan ke dalam larutan asam klorida, maka gas yang
dihasilkan adalah ....
a. Cl2 d. H2O
b. H2 e. HCl
c. O2
Tes Isian
Tuliskan rumus kimia dari senyawa Natrium Hidroksida
Tes Uraian
Dalam upaya memperoleh sidik jari di lokasi kejahatan, tim forensik sering mencampurkan
larutan natrium klorida dengan larutan perak nitrat. Hasilnya berupa endapan perak klorida
dan larutan natrium nitrat. Tuliskan persamaan reaksinya!
Tugas Rumah
Buatlah 20 nama-nama senyawa kemudian berikan rumus kimianya
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
16
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Pertemuan : 3 kali (6 x 45 menit)
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(Stoikiometri)
Kompetensi Dasar :
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimiamelalui
percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator :
a. Membuktikan hukum lavoisier melalui percobaan
b. Membuktikan hukum Proust melalui percobaan
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
17
c. Menganalsis senyawa untuk membuktikan berlakunya hukum kelipatan perbandingan
(Hukum Dalton)
d. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum perbandingan volum (Hukum
gay Lussac)
e. Menggunakan data percobaan untuk membuktikan hukum Avogadro.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat,
a. Membuktikan berlakunya hukum Lavoisier.
b. Membuktikan berlakunya hukum Proust.
c. Menganalisis data untuk membuktikan berlakunya hukum Dalton.
d. Menggunakan data untuk membuktikan berlakuknya hukum Gay Lussac.
e. Menggunakan data untuk membuktikan berlakunya hukum Avogadro.
B. Materi Pembelajaran
Hukum-hukum dasar kimia
o Hukum Lavoisier
o Hukum Proust
o Hukum Dalton
o Hukum Gay Lussac
o Hukum Avogadro
C. Metode Pembelajaran
o Penyampaian informasi.
o Praktik
o Diskusi
o Penugasan
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama: (2 jam pelajaran).
Materi: Hukum Lavoisier, hukum Proust dan hukum Dalton.
Kegiatan awal (5 menit)
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
18
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
o Appersepsi/motivasi
Kegiatan Inti (80 menit)
o Melakukan percobaan dan diskusi kelas untuk membahas hukum Lavoisier
o Diskusi kelas untuk membahas hukum Proust
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan hukum Lavoisier dan hukum Proust.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi: Hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
Kegiatan Inti (80 menit)
o Diskusi kelas untuk membahas hukum Dalton
o Diskusi kelas untuk membahas hukum Gaya Lussac
o Diskusi kelas untuk membahas hukum Avogadro
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan hukum Dalton, hukum Gay Lussac dan hukum Avogadro.
o Memberi tugas, yaitu mengerjakan Latihan dari buku paket.
o Mengingatkan siswa untuk ulangan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga: (2 jam pelajaran)
Materi:
o Latihan soal tentang hukum dasar.
o Ulangan harian
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
19
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa sepintas PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
Kegiatan Inti.
o Membahas tugas latihan (30 menit).
o Ulangan harian (50 menit)
E. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, multimedia.
F. Penilaian:
1. Teknik Penilaian:
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. Bentuk Instrumen:
i. Tes PG
ii. Tes isian
iii. Ts uraian
iv. Tugas rumah
3. Contoh Instrumen:
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Pertemuan : 2 kali ( 2 x 45 menit)
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(Stoikiometri)
Kompetensi Dasar :
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimiamelalui
percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator :
a. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel , massa dan volum zat
b. Menentukan kadar zat dalam senyawa
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
21
c. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
A. Tujuan:
Siswa dapat,
a. Mengkonversikan jumlah mol dengan jumlah partikel , massa dan volum zat
b. Menentukan kadar zat dalam senyawa
c. Menentukan rumus empiris dan rumus molekul
B. Materi Ajar :
o Konsep mol
o Stoikiometri senyawa
C. Metode pendekatan :
o Penyampaian informasi.
o Diskusi
o Penugasan
D. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (2 jam pelajaran).
Materi:
o Konsep mol
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
o Appersepsi/motivasi
Kegiatan Inti (80 menit)
o Diskusi kelas untuk menjelaskan konsep mol sesuai dengan
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan rumus-rumus konsep mol.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
o latihan soal tentang konsep mol dari buku paket.
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
22
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi:
o Sotoikiometri senyawa:
o kadar unsur dalam senyawa
o rumus empiris
o rumus molekul
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
Kegiatan Inti (80 menit)
o Diskusi kelas untuk membahas kadar unsur dalam senyawa sesuai dengan
o Diskusi kelas untuk membahas rumus empiris dan rumus molekul
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan cara menentukan kadar, rumus empiris dan rumus molekul.
o Memberi tugas untuk pertemuan berikutnya
o Mengerjakan soal latihan dari buku paket
o Mempelajari
E. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, multimedia.
F. Penilaian :
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
23
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Mata Pelajaran : Kimia
Kelas / Semester : X / 1
Pertemuan : 3 kali ( 6 x 45 menit)
Standar Kompetensi :
2. Memahami hukum-hukum dasar kimia dan penerapannya dalam perhitungan kimia
(Stoikiometri)
Kompetensi Dasar :
2.2 Membuktikan dan mengkomunikasikan berlakunya hukum-hukum dasar kimia melalui
percobaan serta menerapkan konsep mol dalam menyelesaikan perhitungan kimia
Indikator :
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
24
a. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
b. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
c. Menentukan rumus hidrat
A. Tujuan :
Siswa dapat :
a. Menentukan banyak zat pereaksi atau hasil reaksi
b. Menentukan pereaksi pembatas dalam suatu reaksi
c. Menentukan rumus hidrat
B. Materi Ajar :
Stoikiometri reaksi
o Stoikiometri reaksi sederhana
o pereaksi pembatas
o menentukan rumus hidrat
C. Metode pendekatan :
o Penyampaian informasi.
o Demonstrasi.
o Diskusi
o Penugasan
i. Skenario Pembelajaran
Pertemuan Pertama: (2 jam pelajaran).
Materi:
o stoikiometri reaksi sederhana
o pereaksi pembatas
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
o Appersepsi/motivasi
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
25
Kegiatan Inti (80 menit)
o Demontrasi dan diskusi kelas untuk membahas stoikiometri reaksi sederhana
o Melakukan percobaan dan diskusi kelas untuk membahas pereaksi pembatas
Kegiatan Akhir
o Menyimpulkan cara menyelesaikan perhitungan kimia sederhana
o Menyimpulkan cara menentukan pereaksi pembatas.
o Memberi tugas latihan siswa dari buku paket.
o Meminta siswa mempelajari cara penentuan rumus hidrat
Pertemuan Kedua: (2 jam pelajaran)
Materi:
o Menentukan rumus hidrat.
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
Kegiatan Inti (80 menit)
o Diskusi kelas untuk menentukan rumus hidrat
o Latihan soal stoikomnetri dari buku paket.
Kegiatan Akhir (5 menit)
o Menyimpulkan cara menentukan rumus hidrat.
o Meminta siswa untuk mengerjakan soal-soal uji kompetensi
o Menginatkan siswa untuk ulangan pada pertemuan berikutnya.
Pertemuan Ketiga: (2 jam pelajaran)
Materi:
o Latihan soal
o Ulangan
Kegiatan awal (5 menit)
o Salam pembuka
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
26
o Memeriksa kehadiran siswa.
o Memeriksa PR, mencatat siswa yang tidak mengerjakan.
Kegiatan Inti.
o Membahas soal uji kompetensi bab 4 (35 menit)
o Ulangan harian (50 menit)
ii. Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Buku Kimia; LKS, laboratorium, multimedia.
iii. Penilaian:
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Kelas/semester : X (sepuluh) /2
Materi Pembelajaran : Larutan Elektrolit Dan Nonelektrolit
Pertemuan : 2 kali (4 x 45 menit)
Standar Kompetensi
3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.
Kompetensi Dasar
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
27
3.1 Mengidentifikasi sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan data hasil
percobaan.
Indikator
a. Merancang dan merangkai alat uji elektrolit
b. Mengidentifikasi sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit melalui percobaan.
c. Mengelompokkan larutan ke dalam larutan non-elektrolit dan elektrolit berdasarkan sifat
hantaran listriknya.
d. Menjelaskan penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus listrik.
e. Mendeskripsikan bahwa larutan elektrolit dapat berupa senyawa ion dan senyawa kovalen
polar.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
a. Merancang dan merangkai alat uji daya hantar listrik larutan.
b. Menguji daya hantar listrik larutan.
c. Menjelaskan perbedaan larutan non-elektrolit dan larutan elektrolit.
d. Menyebutkan contoh larutan non-elektrolit dan larutan elektrolit.
e. Membedakan istilah disosiasi dan ionisasi.
f. Menjelaskan pengertian derajat ionisasi.
g. Membedakan elektrolit kuat dan elektrolit lemah.
h. Menyebutkan beberapa senyawa yang termasuk non-elektrolit dan elektrolit kuat atau
lemah dalam pelarut air.
i. Menjelaskan aplikasi non-elektrolit dan elektrolit dalam ilmu kimia.
j. Menjelaskan pengertian persamaan reaksi ion.
k. Menuliskan persamaan reaksi ion.
B. Materi Pembelajaran
Larutan Elektrolit dan Non-elektrolit
Alat uji daya hantar listrik larutan
Jenis larutan berdasarkan daya hantar listrik
C. Metode Pembelajaran
o Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
o Metode : - Diskusi kelompok
- Eksperimen
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
28
Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
o Motivasi dan Apersepsi:
* Mengapa olahragawan mengkonsumsi minuman mineral?
* Mengapa ikan di sungai dapat mati jika airnya dialiri listrik?
o Prasyarat pengetahuan:
* Apakah yang dimaksud dengan larutan non-elektrolit?
* Apakah yang dimaksud dengan larutan elektrolit?
o Prasyarat eksperimen:
* Membawa LKS praktikum
Kegiatan Inti (± 60 menit)
o Guru memandu siswa untuk membagi kelompok
o Guru memandu siswa untuk mempersiapkan percobaan/eksperimen
o Siswa melakukan eksperimen (langkah kerja ada dalam LKS praktikum)
o Masing-masing kelompok mempresentasikan dan mendiskusikan hasil eksperimen yang
telah dilakukan.
Kegiatan Penutup (20 menit)
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
o Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
o Evaluasi proses (Tanya jawab)
1. Apa yang dimaksud dengan larutan elektrolit dan nonelektrolit?
2. Bagaimana cara menentukan apakah suatu larutan tergolong elektrolit atau
nonelektrolit?
3. Sebutkan tiga contoh laurtan elektrolit dan non elektrolit dalam kehidupan sehari-hari!
4. Mengapa larutan elektrolit dapat mengahantar listrik sedangakan larutan non elektrolit
tidak?
Tugas yang harus dikerjakan dirumah
o Memberikan tugas individu kepada siswa berkaitan dengan pembuatan laporan hasil
percobaan masing-masing kelompok dengan format yang telah ditentukan (telapir).
o Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
o Pesan untuk pertemuan yang akan datang Baca materi tentang redoks.
pertemuan kedua
Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
o Motivasi dan Apersepsi:
Apakah larutan HCl tergolong elektrolit kuat?
Bagaimana cara menuliskan persamaan reaksi ion?
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
29
o Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan elektrolit kuat?
Apakah yang dimaksud dengan persamaan reaksi ion?
Kegiatan Inti (± 70 menit)
o Guru meminta siswa duduk dalam kelompok masing-masing
o Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan perbedaan istilah disosiasi dan ionisasi.
o Salah satu siswa diminta untuk menjelaskan pengertian derajat ionisasi.
o Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan elektrolit kuat dan elektrolit
lemah.
o Siswa dalam kelompoknya mendiskusikan contoh beberapa senyawa yang termasuk non-
elektrolit dan elektrolit kuat atau lemah dalam pelarut air.
o Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
o Guru menanggapi hasil diskusi kelompok & memberikan informasi yang sebenarnya.
o Siswa memperhatikan aplikasi non-elektrolit dan elektrolit dalam ilmu kimia (asam, basa,
dan garam; stoikiometri larutan; pengaruh elektrolit terhadap kesetimbangan kimia; sifat
koligatif larutan; elektrokimia, dan elektrolisis) yang disampaikan oleh guru.
o Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian persamaan reaksi ion.
o Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai cara menuliskan persamaan reaksi ion.
o Siswa memperhatikan contoh soal penulisan persamaan reaksi ion yang disampaikan oleh
guru.
o Guru memberikan beberapa soal penulisan persamaan reaksi ion untuk dikerjakan oleh
siswa.
o Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Kegiatan Penutup (± 10 menit)
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
o Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
o Guru memberikan tugas yang harus dikerjakan dirumah
Tentukan hasil reaksi ionisasi dari
Na2CO3 HNO3
CH3COOH HBr
Tugas
E. Sumber Belajar
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
30
Harry Firman dan Lilia Sari. (2004). Kimia 1. Jakarta : Balai Pustaka
Michael Purba. (2006). Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Muchtaridi dan Sandri Justiana. (2006). Kimia 1. Jakarta : Erlangga
Tim Kimia. (1994). Kimia untuk Kelas 1 SMU. Jakarta : Balai Pustaka dan Yudistira
http://angkringan.cjb.net
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
Alat uji daya hantar listrik larutan
Penugasan
2. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Tugas rumah
3. Contoh Instrumen:
Contoh tes PG Zat-zat berikut yang tergolong elektrolit kuat, elektrolit lemah, dan non-
elektrolit adalah ....
a. KCN, N2H4, CO(NH2)2 d. CO(NH2)2, KCN, N2H4
b. KCN, CO(NH2)2, N2H4 e. N2H4, KCN, CO(NH2)2
c. CO(NH2)2, N2H4, KCN
Contoh tes uraian
Sebagian senyawa kovalen adalah elektrolit, contohnya H2SO4, HCl, HNO3, dan
CH3COOH. Jelaskan mekanisme pelarutan jenis zat tersebut.
Contoh tugas rumah
Buatlah artikel mengenai penyebab kemampuan larutan elektrolit menghantarkan arus
listrik. Kalian dapat mencari sumber mengenai topik tersebut dari majalah, koran, atau
internet, kemudian kumpulkan ke guru.
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
31
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Kelas/semester : X (sepuluh)/2
Materi Pembelajaran : Reaksi Redoks
Pertemuan : 6 kali pertemuan (12 x 45 menit)
Standar Kompetensi
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
32
3. Memahami sifat-sifat larutan non-elektrolit dan elektrolit, serta oksidasi-reduksi.
Kompetensi Dasar
3.2 Menjelaskan perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan hubungannya dengan
tata nama senyawa serta penerapannya.
Indikator
a. Membedakan konsep oksidasi dan reduksi ditinjau dari penggabungan dan pelepasan
oksigen, pelepasan dan penerimaan elektron serta peningkatan dan penurunan bilangan
oksidasi.
b. Menentukan bilangan oksidasi atom unsur dalam senyawa atau ion.
c. Menentukan oksidator dan reduktor dalam reaksi redoks.
d. Mendeskripsikan konsep larutan elektrolit dan konsep redoks dalam memecahkan
masalah lingkungan.
e. Memberi nama senyawa menurut IUPAC.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat :
a. Menjelaskan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan
pelepasan oksigen.
b. Menuliskan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan penggabungan dan pelepasan
oksigen.
c. Menjelaskan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan
elektron.
d. Menuliskan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
e. Menjelaskan konsep reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan perubahan bilangan
oksidasi.
f. Menjelaskan pengertian reaksi redoks.
g. Menjelaskan pengertian bilangan oksidasi.
h. Menjelaskan aturan penentuan bilangan oksidasi.
i. Menjelaskan penggunaan bilangan oksidasi untuk reaksi oksidasi dan reduksi.
j. Menentukan reduktor dan oksidator
k. Menjelaskan pengertian reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi).
l. Menuliskan reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi).
m. Menjelaskan aplikasi konsep redoks dalam kehidupan sehari-hari.
n. Menjelaskan tata nama IUPAC berdasarkan bilangan oksidasi.
B. Materi Pembelajaran
o Konsep Reaksi Oksidasi dan Reduksi
o Bilangan Oksidasi unsur dalam senyawa atau ion
o Tata nama menurut IUPAC
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
33
o Aplikasi redoks dalam memecahkan maslah lingkungan
C. Metode Pembelajaran
Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
Metode : - Demonstrasi
- Diskusi kelompok
- Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
o Motivasi dan Apersepsi:
Apakah warna permukaan apel sebelum dan sesudah digigit?
Mengapa warna permukaan apel berubah sebelum dan setelah digigit?
o Prasyarat pengetahuan:
a. Apakah yang dimaksud dengan reaksi redoks?
b. Apakah yang dimaksud dengan bilangan oksidasi?
Kegiatan Inti (± 65 menit)
o Guru meminta siswa duduk berkelompok.
o Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan konsep reaksi oksidasi dan reduksi
berdasarkan penggabungan dan pelepasan oksigen.
o Siswa memperhatikan contoh penulisan reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan
penggabungan dan pelepasan oksigen yang disampaikan oleh guru.
o Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan konsep reaksi oksidasi dan reduksi
berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
o Siswa dalam kelompoknya mendiskusikan penulisan reaksi oksidasi dan reduksi
berdasarkan pelepasan dan penerimaan elektron.
o Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
o Guru menanggapi hasil diskusi kelompok Siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Kegiatan Penutup (± 15 menit)
Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
evaluasi proses (tanya jawab)
Apakah definisi reaksi redoks dengan memperhatikan perubahan oksigen dalam suatu
reaksi kimia?
o Tugas yang harus dikerjakan dirumah
Tentukan dari reaksi berikut apakah tergolong reaksi reduksi atau reaksi oksidasi.
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
34
Fe2O3(s) + 3CO(g) 2Fe(s) + 3CO2(g)
CuO(s) + H2(g) Cu(s) + H2O(g)
CH4(g) + 3O2(g) CO2(g) + 2H2O(g)
Pertemuan Kedua
Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
Motivasi dan Apersepsi:
Apa perbedaan unsur hidrogen dalam senyawa air dan peroksida?
Prasyarat pengetahuan:
a) Apakah yang dimaksud dengan reaksi redoks?
b) Apakah yang dimaksud dengan bilangan oksidasi?
Kegiatan Inti (± 55 menit)
o Guru meminta siswa duduk berkelompok.
o Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai konsep reaksi oksidasi dan reduksi
berdasarkan perubahan bilangan oksidasi.
o Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan pengertian reaksi redoks.
o Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bilangan oksidasi.
o Siswa memperhatikan aturan penentuan bilangan oksidasi yang disampaikan oleh guru.
o Siswa memperhatikan contoh soal penentuan bilangan oksidasi dalam senyawa yang
disampaikan oleh guru.
o Guru meminta siswa mengerjakan latihan soal dengan dibimbing
o Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai penggunaan bilangan oksidasi untuk
reaksi oksidasi dan reduksi.
Kegiatan Penutup (± 15 menit)
o Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
o evaluasi proses (tanya jawab)
Apakah definisi reaksi redoks dengan memperhatikan pelepasan dan pengikatan elektron
dalam suatu reaksi kimia?
o Guru memberikan tugas yang harus dikerjakan di rumah
Nyatakan apakah proses berikut tergolong oksidasi, reduksi atau redoks
Na + Cl Na+ + Cl-
Ca + O Ca2+ + O2-
Ca + S Ca2+ + S2-
Pertemuan Ketiga
Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
o Motivasi dan Apersepsi:
* Bagaimana cara kerja air aki?
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
35
o Prasyarat pengetahuan:
* Apa yang dimaksud dengan reduktor dan oksidator?
Kegiatan Inti (± 65 menit)
o Siswa berdiskusi dalam kelompok mengenai reduktor dan oksidator
o Perwakilan siswa menjelaskan pengertian reduktor dan oksidator
o Siswa memperhatikan contoh soal menentukan reduktor dan oksidator dalam reaksi
redoks yang disampaikan oleh guru.
o Guru memberikan beberapa soal menentukan reduktor dan oksidator dalam reaksi
redoks untuk dikerjakan oleh siswa.
o Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat
siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Kegiatan Penutup (± 15 menit)
o Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
o Evaluasi proses (tanya jawab)
a. Apakah definisi bilangan oksidasi?
b. Apakah definisi reaksi redoks dengan memperhatikan perubahan bilangan oksidasi
dalam suatu reaksi kimia?
o Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Tentukan bilangan oksidasi unsur yang dicetak miring pada zat/spesi berikut.
a. CH4 c. Fe2O3 e. BaO2 g. Fe2(So4)3
b. SF6 d. H2SO4 f. Cr2O72-
Pertemuan Keempat
a. kegiatan Pendahuluan (alokasi waktu ± 5 menit)
Membuka pelajaran
Salam, doa, absensi, mengecek kesiapan siswa
oApersepsi
o Informasi tentang materi yang akan disampaikan (reaksi reduksi oksidasi)
oTanya jawab seputar materi dasar yang akan diberikan
b. Kegiatan Inti (alokasi waktu ± 60 menit)
o Guru memandu siswa untuk membagi kelompok
o Guru memandu siswa untuk mempersiapkan percobaan/eksperimen
o Siswa melakukan eksperimen (langkah kerja terlampir)
o Masing-masing kelompok mempresentasikan dan mendiskusikan hasil eksperimen yang
telah dilakukan.
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
36
o Guru menanggapi hasil diskusi kelompok Siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
c. kegiatan Penutup (alokasi waktu ±25 menit)
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
o Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
o Evaluasi proses (Tanya jawab)
o Apakah definisi reaksi redoks dengan memperhatikan perubahan jumlah elektron dan
peranan oksigen dalam suatu reaksi kimia?
o Tugas yang harus dikerjakan dirumah
o Memberikan tugas individu kepada siswa berkaitan dengan pembuatan laporan hasil
percobaan masing-masing kelompok dengan format yang telah ditentukan (telapir).
o Tugas dikumpulkan pada pertemuan selanjutnya.
o Pesan untuk pertemuan yang akan datang
o Membaca materi tentang tata nama IUPAC.
PERTEMUAN KELIMA
Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
oMotivasi dan Apersepsi:
* Bagaimana cara menuliskan tata nama senyawa menurut IUPAC?
oPrasyarat pengetahuan:
* Bagaimana aturan tata nama IUPAC berdasarkan bilangan oksidasi?
Kegiatan Inti (± 65 menit)
o Guru membimbing Siswa dalam pembentukan kelompok.
o Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian reaksi autoredoks (reaksi
disproporsionasi).
o Siswa memperhatikan penulisan reaksi autoredoks (reaksi disproporsionasi) yang
disampaikan oleh guru.
o Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
o Guru menanggapi hasil diskusi kelompok Siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
o Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai tata nama IUPAC berdasarkan
bilangan oksidasi (untuk senyawa biner dari logam dan non-logam, senyawa biner dari
non-logam dan non-logam, senyawa yang mengandung ion poliatom, dan senyawa
asam) .
o Siswa memperhatikan contoh soal penulisan tata nama senyawa berdasarkan bilangan
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
37
oksidasi yang disampaikan oleh guru.
o Guru memberikan beberapa soal penulisan tata nama senyawa berdasarkan bilangan
oksidasi untuk dikerjakan oleh Siswa.
o Guru mengoreksi jawaban Siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat
Siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
Kegiatan Penutup (± 15 menit)
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
o Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
o Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
o Apakah tujuan pemberian tata nama IUPAC?
o tugas yang harus dikerjakan dirumah
Berikan nama pada beberapa senyawa kimia berikut ini:
Cu2S k) N2O
CuS l) N2O3
FeSO4 m) P2O5
Fe2(SO4)3 n) P2O3
SnO o) Cl2O3
Cu2O p) N2O
Al2(SO4)3 q) SO2
HgCl2 r) SO3
Pb(CH3COOH)2
NMgO
oPesan untuk pertemuan yang akan datang
Membaca tentang aplikasi reaksi redoks dalam kehidupan sehari-hari.
Pertemuan Keenam
Kegiatan Pendahuluan (± 5 menit)
oMotivasi dan Apersepsi:
* Sebutkan peristiwa di sekitar kita yang melibatkan reaksi redoks.
oPrasyarat pengetahuan:
* Bagaimana aplikasi konsep redoks dalam kehidupan sehari-hari?
Kegiatan Inti (± 70 menit)
oGuru membimbing Siswa dalam pembentukan kelompok.
oSiswa dalam setiap kelompok mendiskusikan aplikasi konsep redoks dalam kehidupan
sehari-hari.
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
38
oSetiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok
yang lain.
oGuru menanggapi hasil diskusi kelompok Siswa dan memberikan informasi yang
sebenarnya.
Kegiatan Penutup (± 15 menit)
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.
o Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
o Guru memberikan tugas rumah.
o Buatlah artikel yang berhubungan dengan pengolahan air kotor dengan metode lumpur
aktif
E. Sumber Belajar
Harry Firman dan Lilia Sari. (2004). Kimia 1. Jakarta : Balai Pustaka
Michael Purba. (2006). Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Muchtaridi dan Sandri Justiana. (2006). Kimia 1. Jakarta : Erlangga
Tim Kimia. (1994). Kimia untuk Kelas 1 SMU. Jakarta : Balai Pustaka dan Yudistira
http://angkringan.cjb.net
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
2. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes isian
Tes uraian
Tugas rumah
3. Contoh Instrumen:
oContoh tes PG
Bilangan oksidasi Cr pada senyawa K2Cr2O7 adalah....
a. +3 d. +6
b. +4 e. +7
c. +5
oContoh tes isian
Menurut IUPAC, senyawa dengan rumus kimia N2O3 mempunyai nama ....
oContoh tes uraian
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
39
Berdasarkan perubahan bilangan okidasi yang terjadi, tentukan zat yang teroksidasi, zat
yang tereduksi, oksidator, dan reduktor pada reaksi berikut.
2AgCl(s) + Ca(s) CaCl2(s) + 2Ag(s)
oContoh tugas rumah
Carilah contoh pemecahan masalah lingkungan dari internet
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
40
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Mata Pelajaran : KIMIA
Materi pembelajaran : HIDROKARBON (ATOM KARBON)
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 1 KALI PERTEMUAN (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar fungsi gugus dan senyawa
makromolekul.
Kompetensi Dasar
4.1. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam membentuk senyawa hidrokarbon.
Indikator
a. Merancang dan melakukan percobaan untuk mengidentifikasi unsur C, H dan O dalam
senyawa karbon
b. Mendeskripsikan kekhasan atom karbon dalam senyawa karbon.
c. Membedakan atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
a. Menjelaskan pengertian senyawa karbon.
b. Menyebutkan contoh senyawa karbon dalam kehidupan sehari-hari.
c. Menguji keberadaan unsur C, H, dan O dalam senyawa karbon.
d. Menjelaskan karakteristik atom karbon.
e. Menjelaskan posisi atom C dalam rantai karbon.
f. Menyebutkan jenis ikatan kovalen antara 2 atom C dalam rantai karbon.
g. Membedakan ikatan tunggal dan ikatan rangkap.
B. Materi Pembelajaran
o Identifikasi atom C, H dan O
o Kekhasan atom karbon
o Atom C primer, atom C sekunder, atom C tersier dan atom C kuartener
C. Strategi Pembelajaran
Metode
Diskusi informatif, demonstrasi
Media
Papan tulis
Alat tulis (spidol/kapur)
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
41
Alat peraga
D. Langkah-Langkah Kegiatan
Pertemuan pertama
a. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
oMembuka pelajaran dengan salam, doa, absensi, mengecek kesiapan siswa.
oApersepsi:
Apakah warna makanan setelah dibakar?
oMasalah :
Unsur kimia apa yang menyebabkan hasil pembakaran menjadi hitam?
Bagaimana sifat kimia unsur tersebut?
b. Kegiatan Inti (± 70 menit)
o Guru bersama beberapa murid mendemonstrasikan cara mendeteksi unsur C, H dan
O dalam suatu senyawa organik.
o Perwakilan siswa mempresentasikan hasil praktikum
o Siswa yang lain menanggapi presentasi siswa yang maju.
o Guru mengarahkan hasil praktikum yang seharusnya jika praktium dilakukan
dengan benar dan teliti.
o Guru menjelaskan kekhasan/keunikan senyawa karbon.
o Sesuai dengan nomor golongannya (VIA), no atom = 6, mempunyai ev = 4. mampu
membentuk ikantan kovalen yang relatif kuat.
o Guru menjelaskan cara menggambar struktur senyawa Karbon.
o Gambar 2 dimensi gambar 3 dimensi.
o Guru menjelaskan senyawa yang dapat dibentuk oleh atom karbon
o Mampu membentuk ikatan antar karbon, berupa ikatan tunggal, rangkap dua dan
rangkap tiga. Rantai yang terbentuk bervariasi yaitu ; lurus, bercabang dan siklis.
o Guru menjelaskan jumlah atom C yang dapat diikat oleh setiap atom C
Atom C primer : atom C yang mengikat langsung 1 atom C lain.
Atom C sekunder : atom C yang mengikat langsung 2 atom C lain.
Atom C tersier : atom C yang mengikat langsung 3 atom C lain.
Atom C tersier : atom C yang mengikat langsung 4 atom C lain.
c. Kegiatan Penutup (± 10 menit)
o Guru meminta siswa mencari informasi tentang karakteristik senyawa karbon
o Guru memberkan tugas untuk dikerjakan dirumah
a) Jelaskan cara sederhana untuk menunjukkan karbon, hidrogen dan oksigen
dalam sampel organik.
b) Pembakaran suatu sampel organik menghasilkan Co2 dan uap air. Berdasarkan
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
42
informasi ini, unsur apa yang dipastikan terdapat dalam sampel tersebut?
c) Keistimewaan apa yang dimiliki atom karbon berkautan dengan:
i. Letak pada golongan IVA?
ii. Letaknya pada periode kedua?
o Guru memberi pesan untuk membaca materi selanjutnya (pengglongan dan
penamaan senyawa hidrokarbon)
E. Sumber Belajar
Harry Firman dan Lilia Sari. (2004). Kimia 1. Jakarta : Balai Pustaka
Michael Purba. (2006). Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Muchtaridi dan Sandri Justiana. (2006). Kimia 1. Jakarta : Erlangga
Tim Kimia. (1994). Kimia untuk Kelas 1 SMU. Jakarta : Balai Pustaka dan Yudistira
http://angkringan.cjb.net
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Tes unjuk kerja
2. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes uraian
Laporan praktikum
3. Contoh Instrumen:
Contoh tes PG
Ikatan antara atom C dan H adalah .....
a. kovalen tunggal d. ionik
b. kovalen rangkap dua e. rangkap
c. kovalen rangkap tiga
Contoh tes uraian
Apa yang dimaksud dengan atom C primer, sekunder, tertier, dan kuarterner.
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
43
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Mata Pelajaran : KIMIA
Materi pembelajaran : HIDROKARBON
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 4 x pertemuan (8 x 45 menit)
Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar gugus fungsi dan senyawa
makromolekul.
Kompetensi Dasar
4.2. Menggolongkan senyawa hidrokarbon berdasarkan strukturnya dan hubungannya dengan
sifat senyawa.
Indikator
a. Mengelompokkan senyawa hidrokarbon berdasarkan kejenuhan ikatan.
b. Memberi nama senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
c. Menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan massa molekul relatif
dan strukturnya.
d. Menuliskan reaksi sederhana pada senyawa alkana, alkena, dan alkuna.
e. Menentukan isomer struktur (kerangka, posisi, dan fungsi) atau isomer geometris (cis dan
trans).
A. Tujuan
Siswa dapat:
a. Menjelaskan pengertian senyawa hidrokarbon.
b. Menyebutkan jenis hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbonnya.
c. Membedakan hidrokarbon jenuh dan hidrokarbon tak jenuh.
d. Menjelaskan rumus struktur dan rumus molekul senyawa alkana.
e. Menjelaskan tata nama alkana.
f. Menjelaskan sifat fisis dan sifat kimia alkana.
g. Menjelaskan beberapa reaksi pada senyawa karbon (reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi
eliminasi, reaksi polimerisasi, dan reaksi oksidasi).
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
44
h. Menjelaskan reaksi oksidasi, reaksi eliminasi, dan reaksi substitusi pada alkana.
i. Menjelaskan rumus struktur dan rumus molekul senyawa alkena.
j. Menjelaskan tata nama alkena.
k. Menjelaskan sifat fisis dan sifat kimia alkena.
l. Menjelaskan reaksi adisi dan reaksi polimerisasi adisi pada alkena.
m. Menjelaskan rumus struktur dan rumus molekul senyawa alkuna.
n. Menjelaskan tata nama alkuna.
o. Menjelaskan sifat fisis dan sifat kimia alkuna.
p. Menjelaskan reaksi adisi, reaksi polimerisasi adisi, reaksi substitusi, dan reaksi oksidasi
pada alkuna.
q. Menjelaskan pengertian keisomeran.
r. Membedakan keisomeran struktur dan keisomeran ruang.
s. Menjelaskan keisomeran yang terkait dengan hidrokarbon.
t. Menjelaskan keisomeran pada alkana, alkena, dan alkuna.
B. Materi Pokok
o alkana, alkena dan alkuna
o isomer
o sifat fisik alkana, alkena dan alkuna
o reaksi senyawa karbon
C. Strategi Pembelajaran
o Metode
Diskusi informatif, demonstrasi
o Media
Diagram
Molymod
D. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
a. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
o Motivasi dan Apersepsi:
Sebutkan jenis hidrokarbon berdasarkan bentuk rantai karbonnya.
Minyak goreng ada yang bersifat jenuh dan tak jenuh, apa maksudnya?
o Prasyarat pengetahuan:
Apakah yang dimaksud dengan hidrokarbon?
Apa perbedaan hidrokarbon jenuh dan tak jenuh?
b. Kegiatan Inti (± 65 menit)
o Guru meminta siswa duduk berkelompok
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
45
o Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian senyawa hidrokarbon.
o Perwakilan siswa diminta untuk menyebutkan jenis hidrokarbon berdasarkan bentuk
rantai karbonnya.
o Siswa dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan hidrokarbon jenuh dan
hidrokarbon tak jenuh.
o Siswa mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal.
o Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan penjelasan yang benar
c. Kegiatan penutup (± 15 menit)
o Guru meminta siswa membuat kesimpulan
o Guru memberi tugas kepada siswa untuk mencari informasi tentang golongan alkana
Pertemuan Kedua
Pendahuluan (alokasi waktu ± 10 menit)
1) Membuka pelajaran
Mengecek kesiapan siswa
2) Apersepsi
Bagaimanakah penggolongan senyawa hidrokarbon berdasarkan rantai atom C-nya?
Jawab:
Digolongkan menjadi 2 yaitu
Alifatik,terdiri dari hidrokarbn jenuh dan tak jenuh
Alisiklik, terdiri senyawa sikloalkana dan senyawa aromatik
3) Informasi tentang materi yang akan dipelajari
Materi yang akan dipelajarai adalah alkana.
Kegiatan Inti (alokasi waktu ± 70 menit)
o Menjelaskan pengertian alkana
Alkana merupakan hidrokarbon alifatik jenuh, yaitu hidrokarbon dengan rantai terbuka
dan semua ikatan karbon-karbonnya merupakan ikatan tunggal.
o Memberikan contoh alkana tiga suku pertama
Siswa melengkapi dengan memberikan H pada setiap atom C.
o Memberikan contoh dengan model.
o Memberikan rumus umum alkana
Dengan menunjukkan tabel tiga suku pertama guru menjelaskan perbedaan antara metana,
etana dan propana. Bahwa rumus molekul dari dua senyawa yang berurutan berbeda
sebesar CH2. serta perbandingan jumlah antara atom C dan atom H adalah n : (2n + 2).
Sehingga alkana dapat dinyatakan dengan rumus umum: CnH2n+2
o Menjelaskan tentang deret homolog
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
46
Deret homolog adalah suatu kelompok senyawa karbon dengan rumus umum yang sama
dan sifat-sifat yang bermiripan.
o Menjelaskan tata nama alkana
o Tata cara pemberian nama senyawa alkana
o Nama IUPAC alkana bercabang terdiri dari dua bagian.
Bagian pertama, yaitu nama cabang (cabang-cabang)
Bagian kedua, yaitu nama rantai induk (rantai karbon terpanjang dalam molekul)
Rantai induk adalah rantai terpanjang dalam molekul.
o Cabang diberi nama alkil, yaitu sama dengan nama alkana yang sesuai tetapi akhiran ana
diganti dengan il. Misalnya metana menjadi metil dan etana menjadi etil.
o Posisi cabang ditunjukkan dengan awalan angka. Untuk itu rantai induk diberi nomor.
Peomoran dimulaidari salah satu ujung sedemikian rupa sehngga posisi cabang mendapat
nomor terkecil.
o Bila terdapat lebih dari satu cabang sejenis, nama cabang disebut sekali saja dengan diberi
awalan yang menyatakan jumlah cabang, misalnya 2 = di; 3 = tri; 4 = tetra; 5 = penta, dan
seterusnya.bila terdapat lebih dari satu cabang jenis, maka cabang tersebut ditulis sesuai
dengan urutan abjad, misal etil harus ditulis lebih dulu dari pada metil.
o Memberi latihan soal terkait dengan pemberian nama senyawa alkana.
Penutup (alokasi waktu ± 10 menit)
o Evaluasi proses (Tanya jawab)
a) Bagaimanakah rumus umum molekul alkana dengan jumlah atom karbon 9 dan
11?
Jawab:
C = 9, rumus umum = C9H20
C = 11, rumus umum = C11H24
b) Nyatakan apakah senyawa berikut tergolong homolog alkana atau tidak!
a) C13H26
b) C27H52
c) C31H64
o Tugas yang harus dikerjakan dirumah.
a) Tuliskan rumus struktur senyawa yang namanya:
a) 3-etil-2-metilpentana
b) 4-etil-2,5-dimetiloktana
b) Benar atau salahkan penamaan berikut? Jika salah, nyatakan kesalahannya,
kemudian tulis namanya yang benar!
a) 4-metilpentana
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
47
b) 2-etilpropana
c) 2-metil-3-etilpentana
o Pesan untuk pertemuan yang akan datang
Membaca materi tentang alkena dan alkuna
Pertemuan Ketiga
a. Pendahuluan (alokasi waktu ± 10 menit)
1) Membuka pelajaran
Salam, absensi, mengecek kesiapan siswa
2) Apersepsi
Bagaimanakah rumus umum senyawa alkana?
Jawab: CnH2n+2
3) Informasi tentang materi yang akan dipelajari
Materi yang akan dipelajarai adalah alkena dan alkuna.
b. Kegiatan Inti (alokasi waktu ± 70 menit)
o Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian alkena dan alkuna
o Alkena merupakan hidrokarbon alifatik tak jenuh dengan satu ikatan rangkap.
o Alkuna merupakan hidrokarbon tak jenuh dengan satu ikatan rangkap tiga.
o Memberikan contoh alkena tiga suku pertama dengan rumus Lewis, rumus bangun, rumus
molekul, serta modelnya (siswa diharapkan melengkapi dengan atom H).
o Membimbing siswa agar mampu merumuskan rumus umum alkena.
o Dengan menunjukkan tabel tiga suku pertama guru menjelaskan perbedaan antara metena,
etena dan propena. Jika dibandingkan dengan alkana, alkena mengandung lebih sedikit
atom hidrogen. Oleh karena itu disebut tak jenuh.
o Siswa memperhatikan tata nama alkena dan alkuna mengikuti aturan tata nama IUPAC
yang disampaikan oleh guru.
o Siswa memperhatikan contoh soal menentukan nama IUPAC dan rumus struktur dari
alkana, alkena dan alkuna yang disampaikan oleh guru.
o Guru memberikan beberapa soal menentukan nama IUPAC dan rumus struktur dari
alkana, alkena dan alkuna untuk dikerjakan oleh siswa.
o Guru mengoreksi jawaban siswa apakah sudah benar atau belum. Jika masih terdapat
Siswa yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
c. Penutup (alokasi waktu ± 10 menit)
1) Evaluasi proses (Tanya jawab)
c) Bagaimanakah rumus umum molekul alkena dan alkuna dengan jumlah atom
karbon 5 dan 7?
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
48
Jawab:
C = 9, rumus umum = C9H20
C = 11, rumus umum = C11H24
d) Tulislah:
a) Rumus molekul, dan
b) Rumus bangun (struktur) dari alkena berikut
2-metil-2-pentena
2,3-dimetil-2-butena
2) Tugas yang harus dikerjakan dirumah.
a) Tuliskan rumus struktur senyawa yang namanya:
a) 3-etil-2-pentena
b) 3-etil-2,3-dimetil-1-heksena
b) Benar atau salahkan penamaan berikut? Jika salah, nyatakan kesalahannya,
kemudian tulis namanya yang benar!
a) 3-pentena
b) 2-metil-3-pentena
c) 4-metil-2-butena
3) Pesan untuk pertemuan yang akan datang
Membaca materi tentang keisomeran
Pertemuan Keempat
b. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
1) Motivasi dan Apersepsi:
Guru menuliskan 2 macam senyawa alkana yang mempunyai rumus struktur berbeda
tapi memiliki rumus molekul sama, siswa diminta memberi nama!
2) Prasyarat pengetahuan:
Apa yang dimaksud dengan isomer?
c. Kegiatan Inti (± 80 menit)
1)Siswa (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian keisomeran.
2)Perwakilan siswa menjelaskan pengertian isomer dan memberikan satu sontoh senyawa
yang berisomer
3)Guru memberikan soal dan meminta siswa mengerjakannya
4)Guru memeriksa jawaban siswa dan memperbaiki jika terdapat kesalahan
d. Kegiatan Penutup
1) Siswa (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
2) Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
Tulislah rumus struktur dan nama IUPAC dari semua isomer alkana dengan rumus
molekul C7H16
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
49
Pertemuan Kelima
a. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
2) Motivasi dan Apersepsi:
* Demontrasi pembakaran kayu
3) Prasyarat pengetahuan:
* Bagaimana hubungan antara titik didih dan massa molekul pada senyawa
hidrokarbon?
* Apa nama jenis reaksi pada pembakaran kayu tersebut?
b. Kegiatan Inti (± 70 menit)
1) Siswa memperhatikan penjelasan guru
mengenai sifat fisis dan sifat kimia alkana.
2) Siswa memperhatikan beberapa reaksi pada
senyawa karbon (reaksi substitusi, reaksi adisi, reaksi eliminasi, reaksi polimerisasi,
dan reaksi oksidasi) yang disampaikan oleh guru.
3) Siswa memperhatikan penjelasan guru
mengenai reaksi oksidasi, reaksi eliminasi, dan reaksi substitusi pada alkana.
4) Guru meminta siswa mengerjakan latihan
menuliskan reaksi sederhana senyawa alkana, alkena dan alkuna
c. Kegiatan Penutup (± 10 menit)
Siswa menyimpulkan hubungan titik didih senyawa hidrokarbon dengan MR dan
strukturnya
Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
SUMBER BELAJAR
Harry Firman dan Lilia Sari. (2004). Kimia 1. Jakarta : Balai Pustaka
Michael Purba. (2006). Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Muchtaridi dan Sandri Justiana. (2006). Kimia 1. Jakarta : Erlangga
Tim Kimia. (1994). Kimia untuk Kelas 1 SMU. Jakarta : Balai Pustaka dan Yudistira
http://angkringan.cjb.net
PENILAIAN HASIL BELAJAR
a. Teknik Penilaian:
Tes tertulis
Penugasan
b. Bentuk Instrumen:
– Tes PG
– Tes isian
– Tes uraian
– Tugas rumah
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
50
c. Contoh Instrumen:
– Contoh tes PG
Di antara senyawa alkana berikut, yang mempunyai titik didih paling tinggi adalah ....
a. etana d. heptana
b. butana e. pentana
c. heksana
– Contoh tes isian
Alkuna dengan rumus kimia C6H10 mempunyai isomer sebanyak ....
– Contoh tes uraian
Jelaskan dasar penggolongan hidrokarbon alifatik menjadi alkana, alkena, dan alkuna.
– Contoh tugas rumah
Pada reaksi alkena dan alkuna, ada istilah halogenasi, hidrogenasi, hidrohalogenasi,
dan hidrasi. Jelaskan artinya masing-masing.
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
51
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Kelas/semester : X (Sepuluh)/2
Materi Pembelajaran : Minyak Bumi
Pertemuan : 2 kali pertemuan (4 x 45 menit)
Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar fungsi gugus dan senyawa
makromolekul.
Kompetensi Dasar
4.3 Menjelaskan proses pembentukan dan teknik pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi
serta kegunaannya.
Indikator
a. Mendeskripsikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam.
b. Menjelaskan komponen-komponen utama penyusun minyak bumi.
c. Menafsirkan bagan penyulingan bertingkat untuk menjelaskan dasar dan teknik
pemisahan fraksi-fraksi minyak bumi.
d. Membedakan kualitas bensin berdasarkan bilangan oktannya.
e. Menganalisis dampak pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
a. Menjelaskan proses pembentukan minyak bumi.
b. Menjelaskan cara menemukan lokasi minyak bumi.
c. Membedakan minyak mentah ringan dan minyak mentah berat.
d. Menjelaskan proses pengolahan minyak bumi.
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
52
e. Menjelaskan skema proses pengolahan minyak bumi.
f. Menjelaskan kegunaan minyak bumi.
g. Menjelaskan konversi energi dari pembakaran bensin menjadi gerak.
h. Menjelaskan pengertian bilangan oktan.
i. Menjelasan cara menaikkan bilangan oktan.
j. Menyebutkan beberapa zat aditif dalam bensin.
k. Membedakan kualitas Premium, Pertamax, dan Pertamax Plus.
l. Menjelaskan dampak pembakaran bensin terhadap lingkungan.
m. Menyebutkan beberapa zat pencemar akibat pembakaran bensin pada kendaraan
bermotor.
n. Menjelaskan langkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin.
B. Materi Pembelajaran
o Minyak Bumi
o Fraksi Minyak Bumi
o Mutu Bensin
o Dampak Pembakaran Bahan Bakar
C. Metode Pembelajaran
1. Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
2. Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Observasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
PERTEMUAN PERTAMA
Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
o Motivasi dan Apersepsi: Siswa sebelumya telah ditugaskan untuk mencari informasi
proses pembentukan minyak bumi dan gas alam dengan melakukan studi pustaka atau
browsing via internet dan membuat skema proses pembentukan minyak bumi dan gas
alam dengan karton manila atau power point
o Prasyarat pengetahuan:
Bagaimana proses terjadinya minyak bumi?
Membawa skema proses pembentukan minyak bumi
Kegiatan Inti (± 65 menit)
o Siswa duduk berkelompok.
o Siswa mempresentasikan proses pembentukan minyak bumi dan gas alam masing-masing
kelompok dengan siswa lain menanggapi
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
53
o Guru menanggapi hasil diskusi kelompok siswa dan memberikan penjelasan yang benar
Kegiatan Penutup (± 15 menit)
o Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memberikan kinerja yang baik
dalam menjelaskan proses pembentukan minyak bumi
PERTEMUAN KEDUA
a. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
1) Motivasi dan Apersepsi:
* Bagaimana cara mengetahui bensin yang berkualitas baik?
2) Prasyarat pengetahuan :
* Apa yang dimaksud dengan destilasi bertingkat?
b. Kegiatan Inti (± 70 menit)
1) Siswa duduk berkelompok
2) Siswa melakukan diskusi perkelompok mengenai komponen utama
penyusun minyak bumi, menafsirkan bagan penyulingan bertingkat
3) Perwakilan Siswa diminta untuk menjelaskan hasil diskusi
kelompoknya sedangkan siswa lain menanggapi.
4) Guru memberikan pembenaran teori dan memberikan penjelasan
mengenai bilangan oktan
5) Siswa latihan menentukan bilangan oktan bensin
c. Kegiatan Penutup (± 10 menit)
1) Siswa ditugaskan membuat makalah tentang analisis dampak
pembakaran bahan bakar terhadap lingkungan
E. Sumber Belajar
Harry Firman dan Lilia Sari. (2004). Kimia 1. Jakarta : Balai Pustaka
Michael Purba. (2006). Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Muchtaridi dan Sandri Justiana. (2006). Kimia 1. Jakarta : Erlangga
Tim Kimia. (1994). Kimia untuk Kelas 1 SMU. Jakarta : Balai Pustaka dan Yudistira
http://angkringan.cjb.net
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
a. Tes tertulis
b. Penugasan
2. b. Bentuk Instrumen:
a. Tes PG
b. Tes isian
c. Bagan/power point
d. Makalah
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
54
3. c. Contoh Instrumen:
a. Contoh tes PG
Bensin Pertamax produksi Pertamina mempunyai kisaran bilangan oktan ....
a. 80-88 d. 95
b. 85-90 e. 99
c. 91-92
b. Contoh tes isian
Minyak bumi yang telah dipisahkan dari gas alam disebut ....
c. Contoh tes uraian
Senyawa-senyawa hidrokarbon dalam minyak bumi dapat dipisahkan menjadi fraksi-
fraksi melalui destilasi bertingkat.
a. Sebutkan dasar dari proses destilasi bertingkat.
b. Apakah yang dimaksud dengan fraksi?
d. Contoh tugas rumah
Buatlah artikel mengenai dampak pembakaran bensin terhadap lingkungan dan
langkah-langkah mengatasi dampak dari pembakaran bensin.
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
55
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sekolah : SMA Muhammadiyah Belilas
Kelas/semester : X (sepuluh) /2
Materi Pembelajaran : HIDROKARBON DLM KEHIDUPAN SEHARI-HARI
Pertemuan : 1 kali pertemuan (2 x 45 menit)
Standar Kompetensi
4. Memahami sifat-sifat senyawa organik atas dasar fungsi gugus dan senyawa
makromolekul
Kompetensi Dasar
4.4 Menjelaskan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam kehidupan sehari-
hari dalam bidang pangan, sandang, papan, perdagangan, seni, dan estetika.
Indikator
a. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang pangan.
b. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang
dan papan.
c. Mendeskripsikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang seni dan
estetika.
A. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat:
a. Menjelaskan sumber dan kegunaan alkana dalam bidang pangan, sandang, papan, seni,
dan estetika.
b. Menjelaskan sumber dan kegunaan alkena dalam bidang pangan, sandang, papan, seni,
dan estetika.
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
56
c. Menjelaskan sumber dan kegunaan alkuna dalam bidang pangan, sandang, papan, seni,
dan estetika.
d. Menjelaskan pengertian industri petrokimia.
e. Menjelaskan kegunaan fraksi gas dan nafta dalam industri kimia.
f. Menjelaskan kegunaan gas alam dalam kehidupan sehari-hari.
B. Materi Pembelajaran
Sumber dan Kegunaan Senyawa Hidrokarbon
C. Metode Pembelajaran
o Model : - Direct Instruction (DI)
- Cooperative Learning
o Metode : - Diskusi kelompok
- Ceramah
- Permainan kelompok
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan (± 10 menit)
o Motivasi dan Apersepsi:
Tahukah anda bahwa bahan dasar pembuatan kosmetik berasal dari residu minyak
bumi?
o Prasyarat pengetahuan :
Apa manfaat senyawa hidrokarbon dalam bidang sandang dan pangan?
b. Kegiatan Inti (± 70 menit)
o Guru membagi siswa dalam 8 kelompok
o Siswa mendiskusikan kegunaan dan komposisi senyawa hidrokarbon dalam bidang
pangan, sandang, papan, perdagangan, seni dan estetika dalam kelompok masing-masing
o Masing-masing siswa memperoleh kartu soal dari guru dan menuliskan jawabannya di
kartu tersebut beserta nama masing-masing
o Kartu dikumpulkan perkelompok, kemudian ditukar dengan kartu kelompok lain
o Masing-masing siswa mengoreksi jawaban di kartu soal dan menuliskan nilainya, yang
benar memperoleh nilai 100, yang salah tidak memperoleh nilai, jika kesalahan 50%
maka nilainya 50 dan seterusnya
o Masing-masing kelompok mengutus perwakilan untuk menjadi tim penilai kelompok.
Nilai masing-masing kelompok diumumkan, yang nilainya tertinggi menjadi pemenang.
c. Kegiatan Penutup (± 10 menit)
1) Guru memberikan penghargaan kepada kelompok pemenang
E. Sumber Belajar
Harry Firman dan Lilia Sari. (2004). Kimia 1. Jakarta : Balai Pustaka
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
57
Michael Purba. (2006). Kimia SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga
Muchtaridi dan Sandri Justiana. (2006). Kimia 1. Jakarta : Erlangga
Tim Kimia. (1994). Kimia untuk Kelas 1 SMU. Jakarta : Balai Pustaka dan Yudistira
http://angkringan.cjb.net
F. Penilaian Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian:
a. Tes tertulis
2. Bentuk Instrumen:
Tes PG
Tes isian
Tes uraian
3. Contoh Instrumen:
a. Contoh tes PG
Senyawa kimia yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan asam etanoat (asam
cuka) adalah ....
a. etuna d. etena
b. oktana e. propena
c. etana
b. Contoh tes isian
Polipropena suatu polimer yang digunakan untuk membuat ....
c. Contoh kartu soal :
Belilas, 20 Juli 2009
Mengetahui,
Kepala sekolah
SMA Muhammadiyah Belilas
Guru
Bidang Studi Kimia
Herialdi, S.Pi Edi Priyanto, S.T
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
58
SMA Muhammadiyah BelilasRPP Mata Pelajaran Kimia Kelas X
59