RPP kehamilan lanjut

Click here to load reader

description

kehamilan

Transcript of RPP kehamilan lanjut

DOKUMEN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

No. 37/Doc-Ulfah/MRH/XIV/2014

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MITRA RIA HUSADA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEORI

Program Studi:DIII Kebidanan

Mata Kuliah:Asuhan Kebdanan Kehamilan

Komptensi/Capaian Pembelajaran .:Mampu memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil normal

Tujuan MK/Kompetensi Dasar:Memahami penyulit dan komplikasi kehamilan

Topik/Bahan Kajian:1. Tanda-tanda dini bahaya/ komplikasi ibu dan janin Masa kehamilan lanjut : Perdarahan pervaginam

Sakit kepala yang hebat Penglihatan kabur Bengkak di wajah dan di jari jari tangan Keluar cairan pervaginam Gerakan janin tidak terasa Nyeri perut yang hebat

Dosen:Siti Nur Ulfah, Amd.Keb

ReferensiBuku Utama: Manuaba, Ida Ayu chhandra et all. 2010. Ilmu Kebidanan,Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta : EGC (BU1)Prawihardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan, Jakarta: PT Bina Pusaka Sarwono Prawihardjo Asrinah, dkk.2010.Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan.Yogyakarta: Graha Ilmu MIMS Bidan. Edisi pertama. 2010Buku Penujang: Nurul, Jannah.2012.Asuhan Kebidanan Kehamilan.Yogyakarta: And Salmah dkk.2006Asuhan Kebidanan Antenatal.Jakarta: Kedokteran EGC Hani, Ummi, 2010Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan FisiologisSalemba Medika: JakartaSaifudin, Abdul Bari, dkk.(2002), PanduanPraktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal

TAHAPAN PEMBELAJARAN

WaktuPENDAHULUANMetode & Media

1. Memberikan Salam

2. Memberikan ilustrasi latar belakang materi,dan menghubungkan materi ini dengan materi sebelumnya

3. Menyampaikan OPS

4. Meyampaikan Struktur Pembelajaran (Menjelaskan pokok-pokok materi yang akan dibahas, Referensi dan Proses pembelajaran)

5. Menjelaskan pentingnya materi yang akan dibahasMetoda :

- presentasi

- diskusi

- tanya jawab kasusAlat Bantu :

Laptop + LCD, PPT

Metoda : - presentasi

- diskusi

- tanya jawab kasus

OBJEKTIF PERILAKU SISWA(OPS) OPS (Enabling Objektif) :

1. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menyebutkan tanda tanda bahaya kehamilan lanjut secara baik dan benar sesuai dengan penjelasan yang diberikan.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan perdarahan pervagianam pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan sakit kepala yang hebat pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan penglihatan kabur pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.5. Mahasiswa mampu menjelaskan bengkak di wajah dan di jari-jari tangan pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.6. Mahasiswa mampu menejlaskan keluar cairan pervagianm pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.7. Mahasiswa mampu menjelaskan gerakan janin tidak terasa pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.8. Mahasiswa mampu menjelaskan nyeri perut yang hebat pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.

URAIAN MATERI/ISI

1. Tanda tanda dini bahaya / komplikasi ibu dan janin masa kehamilan lanjutExplanation: 1. Perdarahan pervaginam: Pada awal kehamilan, perdarahan yang tidak normal adalah merah, perdarahan banyak, atau perdarahan dengan nyeri ( berarti abortus, KET. Mola hidatidosa ).

2. Sakit kepala yang hebat : sakit kepala yang menunjukkan masalah yang serius adalah sakit kepala hebat,menetap dan tidak hilang dengan berisitirahat. Kadang kadang dengan sakit kepala yang hebat tersebut, ibu mungkin menemukan penglihatannya menjadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebat dalam kehamilan adalah gejala dari preeklampsia.3. Penglihatan kabur : masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa adalah perubahan visual mendadak misalnya pandangan dengan kabur atau berbayang.4. Bengkak di wajah dan jari jari tangan : bengkak bisa menunjukkan adanya masalah yang serius jika muncul pada muka dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat, dan disertai dengan keluhan fisik yang lain. Hal ini dapat merupakan pertanda, anemia, gagal jantung dan preeklampsia.5. Keluar cairan pervaginnam : Cairan pervaginam dalam kehamilan normal apabila tidak berupa perdarahan banyak, air ketuban atau leukhore yang patologis. Penyebab terbesar pesalinan prematur adalah ketuban pecah dini. Insidensi ketuban pecah dini 10% mendekati dari semua persalinan dan 4% pada kehamilan 34 minggu.6. Gerakan janin tidak terasa : gerakan janin merupakan salah satu tanda kesejahteraan janin, dimana frekuensi gerakan yang berkurang ataupun bertambah dapat menjadi pertanda adanya gangguan dalam pemenuhan kebutuhan janin.7. Nyeri perut yang hebat Pada trimester II nyeri perut merupakan hal yang biasa ditemui seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, namun perlu diwaspadai terjadinya keadaan patologi, jika pada saat mengalami nyeri disertai dengan gejala penyerta lain. Nyeri perut merupakan timbulnya sensasi nyeri pada kuadran bawah perut, tengah atau atas. Perbedaan letak nyeri yangtimbul merupakan penetu apakah keluhan yang terjadi bersifat pisiologis atau patologis.Activity:1. Apa kata kunci dari tanda dini bahaya / komplikasi ibu dan janin masa kehamilan lanjut?

Summary:1. Perdarahan pervaginam, Sakit kepala yang hebat, Penglihatan kabur, Bengkak di wajah dan di jari jari tangan, Keluar cairan pervaginam, Gerakan janin tidak terasa,Nyeri perut yang hebat. Metoda :

CTJ, Diskusi dan Ilustrasi

Alat Bantu :

OHT & OHP

Latihan siswa evaluasi :

1. Sebutkan apa saja tanda - tanda dini bahaya pada masa kehamilan lanjut?

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan perdarahan pervaginam pada kehamilan lanjut ?

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan penglihatan kabur pada kehamilan lanjut ? Metoda :

Diskusi

Alat Bantu :

Power Point dan LCD

PENUTUP

1. Menyamakan persepsi dengan mahasiswa

2. Menyimpulkan materi bersama-sama dengan mahasiswa

3. Menugaskan mahasiswa untuk membaca handout

4. Mengucapkan salam

Metode ceramah

Catatan:

HAND OUT

Mata Kuliah: Asuhan Kebidanan Kehamilan

Kode Mata Kuliah: Bd. 301

Topik

: Memahami penyulit dan komplikasi kehamilanWaktu: 4 JamDosen: Siti Nur Ulfah, Amd. KebObjektif Perilaku Siswa (OPS)

1. Setelah mengikuti pelajaran ini mahasiswa dapat menyebutkan tanda tanda bahaya kehamilan lanjut secara baik dan benar sesuai dengan penjelasan yang diberikan.

2. Mahasiswa mampu menjelaskan perdarahan pervagianam pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.

3. Mahasiswa mampu menjelaskan sakit kepala yang hebat pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.

4. Mahasiswa mampu menjelaskan penglihatan kabur pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.5. Mahasiswa mampu menjelaskan bengkak di wajah dan di jari-jari tangan pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.6. Mahasiswa mampu menejlaskan keluar cairan pervagianm pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.7. Mahasiswa mampu menjelaskan gerakan janin tidak terasa pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.8. Mahasiswa mampu menjelaskan nyeri perut yang hebat pada masa kehamilan dengan benar tanpa melihat catatan.Referensi : Buku Utama: Manuaba, Ida Ayu chhandra et all. 2010. Ilmu Kebidanan,Penyakit Kandungan dan KB. Jakarta :EGC (BU1)Prawihardjo, Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan, Jakarta: PT Bina Pusaka Sarwono Prawihardjo Asrinah, dkk.2010.Asuhan Kebidanan Masa Kehamilan.Yogyakarta: Graha Ilmu MIMS Bidan. Edisi pertama. 2010Buku Penujang: Nurul, Jannah.2012.Asuhan Kebidanan Kehamilan.Yogyakarta: And Salmahdkk.2006Asuhan Kebidanan Antenatal.Jakarta: Kedokteran EGC Hani, Ummi,2010Asuhan Kebidanan Pada Kehamilan FisiologisSalemba Medika: JakartaSaifudin, Abdul Bari, dkk.(2002), PanduanPraktis Pelayanan Kesehatan Maternal dan NeonatalMATERI

A. PendahuluanBerdasarkan penilitian, telah diakui saat ini bahwa setiap kehamilan dapat memiliki potensi dan membawa risiko bagi ibu. WHO memperkirakan sekitar 15% dari seluruh wanita hamil akan berkembang menjadi komplikasi yang berkaitan dengan kehamilannya dan dapat mengancam jiwanya. Bidan sebagai pemberi pelayanan kebidanan akan menemukan wanita hamil dengan komplikasi-komplikasi yang mungkin dapat mengancam jiwa.Oleh karena itu, bidan harus dapat mendeteksi sedini mungkin terhadap tanda-tanda bahaya pada ibu hamil yang mungkin akan terjadi, karena setiap wanita hamil tersebut beresiko mengalami komplikasi. Yang sudah barang tentu juga memerlukan kerjasama dari para ibu-ibu dan keluarganya, yang dimana jika tanda-tanda bahaya ini tidak dilaporkan atau tidak terdeteksi, dapat mengakibatkan kematian ibu.B. Tanda tanda dini bahaya / komplikasi ibu dan janin masa kehamilan lanjutTanda tanda bahaya pada kehamilan adalah keadaan keadaan pada ibu hamil yang mengancam jiwa ibu dan janin yang dikandungnya selama kehamilan.Tanda tanda dini bahaya / komplikasi ibu dan janin masa kehamilan lanjut:1. Perdarahan pervaginamPerdarahan yang terjadi selama kehamilan kurang dari 22 minggu. Perdarahan pervaginam pada masa kehamilan adalah cukup normal. Pada masa awal kehamilan, ibu akan mengalami perdarahan yang sedikit ( spotting ) disekitar waktu terlambatnya haid.Perdarahan ini adalah perdarahan implantasi dan normal, perdarahan kecil dalam kehamilan adalah pertanda dari Friabel Cervik . Perdarahan semacam ini mungkin normal atau mungkin suatu tanda adanya infeksi. Jika terjadi perdarahan yang lebih ( atau tidak normal ) yang menimbulkan rasa sakit pada ibu. Perdarahan ini bisa berarti aborsi, kehamilan mola atau kehamilan ektopik.Macam macam perdarahan pervaginam :

a. Abortus Abortus adalah berakhirnya kehamilan sebelum janin mencapai berat 500 gram atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu. Menurutsss WHO dan VIGO dikatakan abortus jika usia kehamilan kurang dari 20 22 minggu. Abortus selama kehamilan terjadi 15 -20% dengan 80 % diantaranya terjadi pada trimester 1 (< 13 minggu ) dan sangat sedikit terjadi pada trimester kedua.b. Kehamilan ektopikKehamilan ektopik adalah kehamilan diluar rongga rahim, dimana telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh dilokasi lain selain lapisan dalam rahim. Kehamilan ektopik paling sering dijumpai di Tuba faloppi (95%), dan dapat terjadi dalam ligamentumlatum, ovarium, serviks, atau rongga lain di perut. Kehamilan ektopik merupakan penyebab utama kematian ibu pada trimester pertama.2. Mola hidatidosaMola hidatidosa adalah kehamilan abnormal dimana hampir diseluruh vili korialisnya mengalami perubahan hidrofik. Tanda tandanya : perdarahan berulang, nyeri perut, tidak teraba bagian janin, tidak terdengar DJJ janin.3. Sakit kepala yang hebatSakit kepala bisa terjadi selama kehamilan, dan seringkali ketidaknyamanan yang normal dalam kehamilan. Sakit kepala yang menunjukkan suatu masalah serius adalah sakit kepala yang hebat, menetap dan tidak hilang dengan beristirahat. Kadang kadang dengan sakit kepala yang hebat ibu mungkin menemukan bahwa penglihatannya menjadi kabur atau berbayang. Sakit kepala yang hebat selam kehamilan adalah gejala dari pre eklampsia.

4. Penglihatan kaburKarena pengaruh hormonal, ketajaman penglihatan ibu dapat berubah selama kehamilan. Perubahan ringan adalah normal. Masalah visual yang mengindikasikan keadaan yang mengancam jiwa adanya perubahan visual ( penglihatan ) yang mendadak, misalnya pandangan kabur atau berbayang, melihat binti bintik (spot), berkunang-kunang.selain itu adanya skotama, diplopia dan ambiliopia merupakan tanda tanda yang menunjukkan adanya pre eklampsia berat yang mengarah pada eklampsia. Hal ini disebabkan adanya perubahan peredaran darah dalam pusat penglihatan dikorteks cerebri atau di dalam retina. Perubahan penglihatan ini mungkin disertai dengan sakit kepala yang hebat dan mungkin suatu tanda dari pre eklampsia.5. Bengkak di wajah dan jari-jari tanganBengkak atau oedem adalah penumpukan atau retensi cairan pada daerah luar sel akibat dari berpindahnya cairan intrasesuler ke ekstraseluler. Oedema pada kaki biasa dikeluhkan pada usia kehamilan diatas 34 minggu. Hal ini dikarenakan tekanan uterus yang semakin meningkat dan mempengaruhi sirkulasi cairan. Dengan bertambahnya tekanan uterus dan gerakan gravitasi menyebabkan retensi cairan semakin membesar.Hampir dari seluruh ibu hamil akan mengalami bengkak yang normal pada kaki yang biasanya muncul pada sore hari dan biasanya hilang setelah beristirahat atau meninnggikan kaki lebih tinggi dari kepala. Bengkak dapat menjadi masalah serius jika muncul pada wajah dan tangan, tidak hilang setelah beristirahat dan disertai dengan keluhan fisik lain. Hal ini merupakan tanda anemia,gangguan fungsi ginjal,gagal jantung ataupun pre eklampsia.Gejala anemia dapat muncul dalam bentuk oedema karena dengan menurunnya kekentalan darah pada penderita anemia, disebabkan karena kekurangan kadar hemoglobin (hb,sebagai pengankut oksigen dalam darah). Pada darah yang rendah kadar hbnya, kandungan cairannya lebih tinggi di bandingkan dengan sel-sel darah merah.6. Keluar cairan pervaginamCairan pervaginam dalam kehamilan normal apabila tidak berupa perdarahan banyak, air ketuban atau leukhore yang patologis. Penyebab terbesar pesalinan prematur adalah ketuban pecah dini. Insidensi ketuban pecah dini 10% mendekati dari semua persalinan dan 4% pada kehamilan 34 minggu.Penyebab ketuban pecah sebelum waktunya adalah :

Serviks inkompeten

Ketegangan rahim berlebihan (kehamilan ganda,hidramnion)

Kelainan bawaan dari selaput ketuban

Infeksi

Penatalaksanaannya yaitu pertahankan kehamilan sampai matur, pemberian kortikosteroid untuk kematangan paru janin, pada UK 34-32 minggu untuk janin tidak dapat diselamatkan perlu dipertimbangkan melakukan induksi, pada UK aterm dianjurkan terminasi kehamilan dalam waktu 6 jam sampai 2 jam bila tidak ada his spontan.

7. Gerakan janin tidak terasaGerakan janin merupakan salah satu tanda kesejahteraan janin, dimana frekuensi gerakan yang berkurang ataupun bertambah dapat menjadi pertanda adanya gangguan dalam pemenuhan kebutuhan janin. Gerakan janin bisa terasa lebih kencang jika janin berukuran besar atau cairan amnion yang berjumlah lebih sedikit dari keadaan normal,serta sebaliknya gerakan pun dapat terasa lebih kecil karena pertumbuhan janin terhambat atau jumlah cairan yang terlalu banyak. Jika ibu tidak merasakan gerakan janin sama sekali dapat menjadi pertanda bahwa janin telah meninggal, yang biasa dikenal dengan IUFD atau kematian janin dalam kandungan. IUFD adalah suatu keadaan dimana berakhirnya kehamilan karena janin mengalami kematian pada usia kehamilan lebih dari 24 minggu.8. Nyeri perut yang hebatPada trimester II nyeri perut merupakan hal yang biasa ditemui seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, namun perlu diwaspadai terjadinya keadaan patologi, jika pada saat mengalami nyeri disertai dengan gejala penyerta lain. Nyeri perut merupakan timbulnya sensasi nyeri pada kuadran bawah perut, tengah atau atas. Perbedaan letak nyeri yang timbul merupakan penentu apakah keluhan yang terjadi bersifat pisiologis atau patologis.