RPP I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN

Mata Pelajaran : Ekonomi

Kelas / Semester : X / I

Waktu : 1 x 40 menit

A. Standar Kompetensi

1. Memahami konsep Ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, Penawaran,

Harga keseimbangan, dan pasar.

B. Kompetensi Dasar

1.1.Mengidentikfikasi faktor- faktor yang mempengaruhi Permintaan.

C. Indikator

1. Mendeskripsikan pengertian Permintaan.

2. Mendeskripsikan factor- fakor yg mempengaruhi Permintaan.

3. Menggambar kurva Permintaan.

4. Menggambar pergeseran kurva Permintaan.

D. Tujuan Pembelajaran

Peserta didik dapat:

1. Mendeskripsikan pengertian permintaan.

2. Mendeskripsikan faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan.

3. Menggambar kurva permintaan.

4. Menggambar pergeseran kurva permintaan.

E. Materi Pembelajaran

Permintaan

a. Pengertian Permintaan

b. Faktor yang mempengaruhi Permintaan.

c. Gambar kurva Permintaan.

d. Gambar pergeseran kurva Permintaan.

F. Metode Pembelajaran

Ceramah

Tanya Jawab

Penugasan

G.Langkah-langkah Pembelajaran

Nama Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

waktu

A.Pendahulua

n

Guru membuka pelajaran dengan

memberi salam pembuka

kepada peserta didik.

Guru memberikan apersepsi dan

motivasi kepada peserta didik

mengenai Permintaan

Peserta didik merespon

salam dari guru.

Peserta didik

memperhatikan apersepsi

dan motivasi yang

diberikan oleh guru

10Menit

B.Inti Guru mendeskripsikan

pengertian permintaan.

Guru menanggapi jawaban dari

peserta didik.

Guru menjelaskan apa itu

pengertian permintaan, faktor-

faktor yang mempengaruhi

Peserta didik memberi

pendapat masing-masing.

Peserta didik

memperhatikan penjelasan

guru

Peserta didik

memperhatikan penjelasan

dari guru

65

menit

C.Penutup Guru bersama-sama dengan

siswa menyimpulkan pelajaran

Guru memberikan PR dan

menutup pembelajaran


tanggapan pada guru

Peserta didik

mendengarkan penjelasan

guru

Mencatat tugas yang

diberikan guru.

7 Menit

H.Alat/Bahan/Sumber

Sumber : Ekonomi SMA, Ritonga dan Yoga Firdaus. Penerbit Erlangga

Jakarta 2007

Alat/media : Media gambar kurva Permintaan.

I.Penilaian

a. Tes tertulis

b. Tanya jawab selama proses pembelajaran berlangsung

c. Penugasan

J. Instrumen

1. Substansi apa saja yang harus dimasukkan ke dalam pengertian permintaan?

Sebutkan!

Jawab : Substansi yang harus dimasukkan ke dalam pengertian permintaan

antara lain keinginan, kemampuan, jumlah barang dan jasa, dan harga.

2. Sebutkan faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan!

Jawab : Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan adalah :

a. Harga

b. Harga barang lain yang berkaitan

c. Selera konsumen

d. Tingkat pendapatan dan daya beli masyarakat

e. Perkiraan harga barang di masa yang akan datang

Skala penilaian

Instrumen Skor

Soal no. 1 50

Soal no. 2 50

Jumlah skor 100

Nilai = Jumlah skor yang didapat

Pantai Cermin, Agustus 2010

Mengetahui

PKS I Guru pamong Mahasiswa calon guru

Marsid, S.Pd Dra. R. Sidabutar Margaretha KP Sitorus

NIP.196911081994121001 NIP.196807162008012002 NIM. 071277120004


(RPP)


Mata Pelajaran : Fisika



Pertemuan Ke :2


1. Menerapkan konsep besaran fisika dan pengukuranya.

B. Kompetensi Dasar

1.1.Mengukur besaran fisika (massa,panjang,dan waktu).

C. Indikator

1. Memformulasikan konversi satuan beberapa besaran fisika

2. Menganalisis penggunaan dimensi

3. Menggunakan notasi ilmiah dalam menyatakan suatu bilangan.


Peserta didik diharapkan mampu untuk :

1. Mengkonversi satuan – satuan beberapa besaran fisika

2. Menggunakan dimensi dan notasi ilmiah


1.3 Konversi satuan

Konversi satuan adalah proses pengubahan satuan suatu besaran tertentu. Dalam

melakukan suatu konversi di perlukan faktor konversi. Faktor konversi adalah rasio

perbandingan dua besaran sehingga sama dengan satu.

1.4 Notasi ilmiah

Notasi ilmiah adalah cara penulisan bilangan secara ilmiah, yang akan

memudahkan kita menuliskan bilangan yang sangat kecil dan yang sangat besar.

Dalam notasi ilmiah kita menuluiskan suatu bilangan sebagai hasil kali bilangan

antara 1 dan 9,999.. dengan bilangan 10 berpangkat, yang disebut orde.

Contoh kecepatan udaradi vakum adalah 300.000.000 m/s ditulis 3 x 108 m/s.

1.5 Analisis Dimensi

Dimensi suatu besaran menggambarkan bagaimana besaran tersebut disusun atau

dikombinasi besaran-besaran pokok. Untuk menyatakan dimensi besaran x, kita

meletakkan tanda kurung persegi diantaranya yaitu [x]. Dimensi untuk ke tujuh

besaran pokok seperti pada tabel berikut

NO Nama Besaran Satuan Dimensi

1 Panjang Meter L

2 Massa Kilogram M

3 Waktu Sekon T

4 Kuat arus Ampere I

5 Suhu Kelvin θ

6 Intensitas cahaya Kandela J

7 Jumlah zat Mol N

F.Motode Pembelajaran

Ceramah

Tanya Jawab

Penugasan

G.Langkah-langkah Pembelajaran

Nama Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan siswa Alokasi

waktu

A. Pendahuluan Guru membuka pelajaran

dengan memberi salam

pembuka kepada peserta

didik.

Guru memberikan apersepsi

dan motivasi kepada peserta

didik menganai besaran dan

satuan

Peserta didik merespon

salam dari guru.

Peserta didik

memperhatikan

apersepsi dan motivasi

yang diberikan oleh

guru

10

Menit

B. Inti Guru memberikan penjelasan

tentang pengertian konversi

satuan dan memberikan

contohnya.

Guru memberikan penjelasan

tentang notasi ilmiah dan

membuat satu contoh soal.

Guru memberikan penjelasan

tentang analisis dimensi dan

membuat contoh soal


mendengar penjelasan

guru, dan

memperhatikan cara

guru menyelesaikan

contoh soal.

Peserta didik

mendengarkan

penjelasan dari guru

60

menit

C. Penutup Guru menyimpulkan

pembelajaran dan memberi

tugas kepada siswa.

Mendengar dan

merespon kesimpulan

yang di berikan oleh

guru

10

menit

H.Alat/Bahan/Sumber

Sumber : Supiyanto. 2006. Fisika untuk SMA/MA kelas X.

Jakarta:Penerbit Erlangga

Alat/media : CHART

I.Penilaian

a.Tes tertulis

b.Tanya jawab selama proses pembelajaran berlangsung

c.Penugasan

J. Instrumen

3. Kecepatan seorang pelari samadengan 10 m/s. Hitunglah kecepatannya dalam

mil/jam.

4. Nyatakan bilangan-bilangan berikut dalam notasi ilmiah yang benar?

5. Jarak s yang di tempuh oleh sebuah benda dinyatakan dengan fungsi dari

waktu t dinyatakan dalam persamaan s=A t2+Bt 3−C t4. Tentukan dimensi

untuk A, B, dan C.

Skala penilaian

Instrumen Skor

Soal no. 1 30

Soal no. 2 30

S0al no. 3 40

Jumlah skor 100



Mengetahui


Marsid, S.Pd Sabena R Sari, S.Pd Balduin Nainggolan

NIP.196911081994121001 NIP. NIM. 071244210095


(RPP)





Pertemuan Ke : 3



B. Kompetensi Dasar

1.1.Mengukur besaran fisika (massa,panjang,dan waktu).

C. Indikator

Mengolah hasil pengukuran dengan mempertimbangkan kesalahan relatif

pengukuran dalam diskusi kelas.

Menganalisis angka penting dan operasi terhadap angka penting


Peserta didik dapat :

Mengolah hasil pengukuran dan mempertimbangkan kesalahan relatifnya.

Menggunakan angka penting dan operasi-operasi terhadap angka penting.


1.10 Pengukuran

a. Kesalahan dalam Pengukuran

Ada 2 jenis kesalahan setiap kali kita melakukan pengukuran yaitu kesalahan

sistematis dan kesalahan acak. Kesalahan sistematis adalah kesalahan yang sebab-

sebabnya dapat diidentifikasi dan secara prinsip dapat dieliminasi. Contohnya

kesalahan alat, kesalahan paralaks, kesalahan lingkungan, dan kesalahan teoritis.

Sementara kesalahan acak merupakan kesalahan yang tidak dapat diidentifikasi

sebabnya. Untuk mengatasi kesalahan acak ini data hasil pengukuran dianalisis

dengan menggunakan statistik.

b. Akurasi Presisi dan sensitivitas

Akurasi adalah ketepatan pengukuran sementara presisi merupakan ketelitian

pengukuran. Sensitivitas adalah kemampuan memberikan tanggapan terhadap

perubahan nilai pengukuran.

c. Penulisan hasil Pengukuran

Cara memperkirakan dan menyatakan kesalahan pengukuran, bergantun

bagaimana cara pengukuran yang dilakukan. Hasil pengukuran selalu ditulis

dengan x + Δx, dengan x adalah hasil pengukuran.

1.11 Angka Penting

Angka penting adalah angka-angka hasil pengukuran baik angka yang pasti ,maupun

angka taksiran. Aturan-aturan angka penting:

a. Semua angka bukan nol adalah angka penting

b. Angka nol yang terletak diantara dua angka bukan nol termasuk angka

penting

c. Semua angka nol yang terletak pada deretan akhir dari angka-angka

yang ditulis dibelakang koma decimal termasuk angka penting.

d. Angka-angka nol yang digunakan hanya untuk tempat titik decimal

bukan angka penting.

e. Bilangan-bilangan puluhan,ratusan,ribuan,dan seterusnya memiliki

angka-angka nol pada deretan akhir harus dituliskan dalam notasi

ilmiah.

F.Model Pembelajaran

Ceramah

Tanya Jawab

Penugasan

G.Langkah-langkah pembelajaran

Nama

Kegiatan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

A.Pendahulu

an

Guru membuka pelajaran


pembuka kepada peserta didik.



menganai besaran dan satuan

Peserta didik merespon salam

dari guru.

Peserta didik memperhatikan

apersepsi dan motivasi yang

diberikan oleh guru

5 menit

B.Inti Guru meminta siswa untuk

membentuk kelompok

Guru bertanya pada peserta

didik tentang apa itu

pengukuran.

Guru merespon jawaban dari

siswa dan selanjutnya memberi

keterangan apa itu pengukuran

dengan benar.

Guru memberi penjelasan

bagaimana menyatakan hasil

pengukuran

Guru memperkenalakan

beberapa alat ukur serta

menjelaskan bagaimana

menggunakannya secara benar

dan tepat

guru meminta siswa untuk

menggunakan alat ukur sesuai

engan satuan yang digunakan

secara berkelompok

Guru menjelaskan pada siswa

apa itu angka penting,dan

aturan-aturan yang berlaku

dalam penulisan angka penting

Siswa membentuk kelompok

Siswa memberi pendapat nya

tentang dimensi.

Siswa mendengarkan



penjelasan dan contoh dari

guru



Siswa merespon perintah dari

guru.


penjelasan guru.

70

menit

C.Pentup Guru menyimpulkan

pembelajaran dan memberi tugas

kepada siswa.

5 menit

H.Alat/Bahan/Sumber

Sumber : Supiyanto. 2006. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta,

Penerbit Erlangga

Alat/media : Media gambar/CHART

I.Penilaian

a.Tes tertulis


c.Penugasan

J. Instrumen

1. Apakah yang dimaksud dengan pengukuran dan jelaskan kesalahan yang ada pada

pengukuran.

2. jika luas lingkaran adalah 6,2 8 cm2 dan π = 3.14 hitung jari-jari lingkaran tersebut.

3. Tentukan banyak angka penting dari hasil-hasil pengukuran berikut

a.4,50 kg

b.90,60 kg

c.0,070 kg

Skala penilaian

Instrumen Skor

Soal no. 1 30

Soal no. 2 30

S0al no. 3 40

Jumlah skor 100



Mengetahui



NIP.196911081994121001 NIP. NIM. 071244210095


(RPP)





Pertemuan Ke : 4



B. Kompetensi Dasar

1.2.Melakukan penjumlahan Vektor.

C. Indikator

Mengetahui apa itu besaran vektor dan skalar

Menjumlahkan dua vector atau lebih dengan metode jajar genjang dan poligon

Menganalisis operasi-operasi pada vektor


Peserta didik dapat :

Mengetahui besaran vector dan skalar

Menjumlahkan dua vector atau lebih dengan metode jajar genjang dan poligon

Menggunakan operasi operasi pada vektor


1.6 Besaran Vektor dan Besaran Sklar

Besaran vektor adalah besaran yang memiliki nilai dan arah. Sementara

besaran skalar adalah besaran yang hanya memiliki nilai saja. Contoh besaran vektor

misalnya gaya, percepatan, kecepatan dan percepatan. Sedangkan contoh besaran

skalar adalah panjang, massa dan usaha.

1.7 Penjumlahan dan pengurangan Vektor

Ada 2 cara untuk menggambarkan vektor penjumlahan 2 vektor yaitu metode

jajar genjang dan metode poligon.

Cara Melukis vector resultan dengan metode jajargenjang

1.Lukis vector I dan II dengan titik pangkal berimpit

2.Lukis sebuah jajar genjang dengan kedua vector itu sebagai sisi-sisinya

3.Vektor resultan adalah diagonal jajar genjang yang titik pangkalnya sama dengan

titik pangkal kedua vector.

Cara Melukis vector resultan dengan metode polygon:

1. Lukis salah satu vector.

2. Lukis vector kedua dengan pangkalnya di ujung vector kedua.

3. Vektor resultan diperoleh dengan menghubungkan pangkal vector pertama

keujung vector terakhir.

Sementara besar penjumlahan vektor ini digunakan rumus sebagai berikut:

R=√ A2+B2+2 AB cosθ

Dengan θ adalah sudut antara vektor A dan B.

1.8 Penguraian Vektor

Apabila suatu vektor dapat diuraikan kita uraikan menjadi 2 vektor yang saling

tegak lurus, maka 2 vektor hasil penguraian disebut komponen vektor.

Dari gambar di samping di dapat

Ax = A cos θ

Ay Ay = A sin θ

A

θ

Ax tanθ= AyAx

1.9 Perkalian Vektor

Perkalian vektor ada 2 jenis yaitu perkalian skalar ( perkalian dot ) dan perkalian

silang.

1. Perkalian Titik (Dot product)

Perkalian titik vektor A dan B dilambangkan dengan A.B, hasil dari

perkalian ini adalah skalar dan dirumuskan dengan:

A . B = AB cos θ

Apabila dinyatakan dalam vektor satuan maka:

A . B = AxBx + AyBy +AzBz

Padaperkalian ini berlaku sifat komutatif

2. Perkalian Silang (cross product)

Perkalian silang antara dua vektor A dan B yang mengapit sudut θ dapat

didefenisikan sebagai berikut.

C = A x B

C = AB Sin θ.

Hasil perkalian silang antara vektor A dan B dapat dilihat sebagai

berikut:

A x B = (AyBz – AzBy ) i + (AzBx - Ax Bz ) j + ( AxBy - AyBx ) k

Perkalian silang antara dua vektor bersifat anti komutatif

F.Model Pembelajaran

Ceramah

Tanya Jawab

Penugasan

G.Langkah-langkah pembelajaran

Nama

Kegiatan

Kegiatan Guru Kegiatan Siswa Alokasi

Waktu

A.Pendahulua

n

Guru membuka pelajaran


pembuka kepada peserta didik.



menganai besaran dan satuan

Peserta didik merespon salam

dari guru.


apersepsi dan motivasi yang

diberikan oleh guru

8 menit

B.Inti Guru menanyakan pada siswa

apa itu besaran vector dan

besaran scalar.

Guru memberi penjelasan

mengenai cara menyatakan

suatu vector.

Guru menjelaskan bagaimana

menjumlahkan dua vector

dengan metode jajargenjang

dan poligon dengan

memberikan beberapa contoh.

Menjelaskan dan membuat

contoh tentang penguraian

vektor.

Menjelaskan tentang perkalian

vektor dan membuat contoh

soal

Memberikan soal-soal dan

menyuruh siswa untuk

mengerjakan.

Siswa merespon pertanyaan

dari guru

Siswa menyimak penjelasan

yang diberikan guru

Siswa mendengarkan


Peserta didik mengerjakan

soal yang diberikan guru.

65 menit

C.Pentup Guru menyimpulkan

pembelajaran dan memberi

tugas kepada siswa.

Menyimak kesimpulan yang

diberikan guru dan mencatat

tugas yang diberikan guru

7 menit

H.Alat/Bahan/Sumber

Sumber : Supiyanto. 2006. Fisika untuk SMA/MA kelas X. Jakarta : Penerbit

Erlangga

Alat/media : Media gambar, chart berisi gambar penjumlah 2 vektor

dengan metode jajargenjang dan metode poligon.

I.Penilaian

a.Tes tertulis


c.Penugasan

J. Instrumen

1. Apakah perbedaan antara besaran vektor dan besaran skalar?

2. Dua buah vektor diberikan sebagai berikut:

A = 5 satuan

B = 4 satuan

Gambarkanlah vektor resultan kedua vektor tersebut dengan metode jajar genjang dan

poligon

3.Jika sudut yang di bentuk kedua vektor pada soal no 2 adalah 600 berapakah vektor

besar resultan kedua vektor tersebut?

4. Sebuah gaya sebesar200 N bekerja padasuatu benda dengan membentuk sudut 450

terhadap sumbu horizontal. Hitung komponen vektor padasumbu x dan sumbu y ?

5. Diberikan vektor A = 3i + 2j – k dan B = 6i + 5j – 4k. Hitunglah

a. A.B

b. (A + B) . (A-B)

6. Diberikan tiga buah vektor A = i + 2j, B = 3j dan C = 4 i. Tentukan a. A x B x C

dan b. C x A x B

Skala penilaian

Instrumen Skor

Soal no. 1 20

Soal no. 2 20

S0al no. 3 20

S0al no. 4 20

S0al no. 5 20

S0al no. 6 20

Jumlah skor 120

Nilai = Jumlah skor yang didapat/1,2


Mengetahui



NIP.196911081994121001 NIP. NIM. 071244210095

RPP I

Documents

Transcript of RPP I