RPP Gerak Pada Hewan

20
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Ciawi Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) Kelas / Semester : VIII (delapan)/Semester I Tema : Gerak Pada Mahluk Hidup dan Benda Sub Tema : Menganalisis Gerak Hewan Berdasarkan Struktur Tubuh dan Massanya Alokasi waktu : 2 X 40 menit ( 1 kali tatap muka) A. KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong,), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya. 3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, meodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. KOMPETENSI DASAR

description

RPP IPA 8 Gerak Pada Hewa

Transcript of RPP Gerak Pada Hewan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP Negeri 1 Ciawi

Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)

Kelas / Semester : VIII (delapan)/Semester I

Tema : Gerak Pada Mahluk Hidup dan Benda

Sub Tema : Menganalisis Gerak Hewan Berdasarkan Struktur Tubuh dan

Massanya

Alokasi waktu : 2 X 40 menit ( 1 kali tatap muka)

A. KOMPETENSI INTI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli

(toleransi, gotong royong,), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif

dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan

keberadaannya.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa

ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena

dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,

merangkai, meodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,

menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di

sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan

kimiawi, kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta

mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.

2.1. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti;

cermat; tekun; hati-hati; bertanggung jawab; terbuka; kritis; kreatif; inovatif dan

peduli lingkungan) dalam aktivitas sehari-hari.

3.1 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya

terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

Indikator :

Menganalisis alat gerak hewan berdasarkan kesesuaian dengan lingkungan

hidupnya

Menjelaskan sistem otot hewan yang sesuai dengan pola gerak yang dilakukan

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik dapat menyebutkan 5 contoh gerakan pada hewan dengan benar.

2. Peserta didik dapat menyebutkan alat gerak pada hewan darat, hewan di air dan

hewan diudara dengan benar.

3. Peserta didik dapat membandingkan kecepatan hewan darat, hewan di air, dan

hewan di udara dengan baik dan benar.

4. Peserta didik dapat menjelaskan hubungan massa, bentuk tubuh dan habitat hewan

dengan kecepatan gerak hewan dengan baik dan benar.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Gerak pada Hewan

Hewan bergerak dengan berbagai cara, misalnya berjalan, berlari, terbang, berenang,

merayap dan lain sebagainya. Hewan bergerak untuk melindungi diri dari predator atau

untuk mencari mangsa

Gerak Hewan dalam Air

Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada

lingkunganya. Gaya angkat air lebih besar dan masa jenis hewan yang kecil

menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi.

Salahsatu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk

torpedo, bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri kekanan. Bentuk tubuh

streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan bergerak dalam air. Ekor dan sirip ekor

yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.

Gerak Hewan di Udara

Tubuh hewan yang terbang memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya

gravitasi. Salah satu yang ringan, tulang dadad dan otot yang kuat. Bentuk sayap airfoil

membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya.

Saat sayap dikepakkan , udara akan mengalir ke bawah. dorongan kebawah tersebut

menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat keatas.

Gerak hewan di Darat

Hewan yang hidup didarat kecenderungan memiliki otot dan tulang yang kuat , hal ini

diperlukan untuk mengatasai inersia (kecendrungan tubuh untuk diam) dan untuk

menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas. Seseorang

mulai berjalan deyang ngan mendorong lantai dengan kakinya, lantai kemudian

memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada kaki orang tersebut. Seekor

burung yang terbang ke depan memberikan gaya pada udara, dan udara tersebut

mendorong balik saya burung kedepan.

Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan

kerbau harus melawan inersia yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur

tulang dan otot hewan tersebut masing-masing hewan menyebabkan hewan-hewan

tersebut dapat bergerak lebih lincah dibanding hewan lainya. misalnya kuda, cheetah,

dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka dan otot sangat kuat, namun

kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di

udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah

membuat kijang dapat berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi dari pada kuda.

E. PENDEKATAN/MODEL PEMBELAJARAN

Pendekatan : Saintifik

Model : Discovery Learning

F. MEDIA/SUMBER BELAJAR

Media : Gambar, Video, Slide presentasi, LCD

Sumber Pelajaran :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Buku Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2013. Ilmu Pengetahuan Alam SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

G. LANGKAH – LANGKAH PEMBELAJARAN

1. Kegiatan Awal Guru mengucapkan salam dan menanyakan kabar siswa

Sebelum pembelajaran dimulai guru dan siswa melakukan doa bersama untuk

meningkatkan nilai religius

Guru memeriksa kehadiran siswa

Apersepsi

Guru memberikan pertanyaan kepada siswa “Coba kamu perhatikan gerak hewan

darat dan gerak hewan yang hidup di air! Mengapa berbeda?”

Motivasi

“Manusia dan hewan memiliki perilaku gerak yang tidak jauh berbeda, manusia

dan hewan bisa berjalan dan menunjukkan gerakan – gerakan yang mudah diamati”

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok

2. Kegiatan Inti

a. Mengamati

Siswa mengamati video tentang kecepatan tiga hewan yang berbeda melalui slide

presentasi

Siswa merumuskan masalah dari video yang ditayangkan dengan bimbingan guru

b. Menanya Setelah mengamati tayangan video siswa diberi kesempatan untuk merumuskan

berbagai permasalahan yang ada, rumusan masalah yang diharapkan:

1. Apakah yang menyebabkan kecepatan gerak setiap hewan berbeda?

2. Apakah kecepatan hewan dipengaruhi oleh fungsi tubuh dan habitatnya?

c. Mengumpulkan informasi/mencoba

Guru menampilkan tabel tentang kecepatan hewan lainnya

Siswa berdiskusi dan menganalisis tabel kecepatan hewan darat, hewan air dan

hewan di udara

Guru memotivasi dan membimbing siswa dalam mengumpulkan informasi melalui

buku sumber dari guru serta buku siswa lain

d. Mengasosiasi/mengolah informasi/menalar

Setiap kelompok teliti dan terampil membuat grafik tentang perbandingan

kecepatan hewan darat, gerak hewan air dan hewan di udara.

Setiap kelompok mendiskusikan pertanyaan dari pengamatan dengan menjawab

pertanyaan:

1. Hewan manakah yang mempunyai kecepatan gerak paling besar?

2. Mengapa hewan-hewan tersebut memiliki kecepatan gerak yang berbeda-beda?

Coba analisislah

3. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari analisis data di atas?

Setiap kelompok mengungkapkan hasil pengamatan mengenai permasalahan yang

disajikan dan mengumpulkan informasi dari beberapa literatur (sumber) dari buku

IPA siswa

Guru mendorong peserta didik untuk menyimpulkan hasil pengamatan yang dapat

menjawab hipotesis

Setiap kelompok menyusun laporan hasil pengamatan

Guru memberikan penilaian sikap (afektif) siswa saat proses pengamatan dan

bekerjasama dalam kelompok

e. Mengkomunikasikan

Perwakilan dari setiap kelompok maju kedepan untuk mengembangkan dan

menyajikan hasil diskusi kelompok

Setiap kelompok bertanya pada kelompok yang presentasi

Guru melakukan penilaian keterampilan (psikomotor) siswa pada saat

mempresentasikan di depan kelas

Setiap kelompok mengumpulkan atau menyerahkan laporan

Guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik

Guru menjelaskan pentingnya merumuskan masalah dari materi menganalisis

gerak hewan berdasarkan struktur tubuh dan massanya agar siswa dapat

mempunyai wawasan yang luas dari beberapa sumber bacaan.

3. Kegiatan Penutup

Guru melibatkan siswa secara bersama-sama merangkum hasil jawaban dari

rumusan masalah pada materi menganalisis gerak hewan berdasarkan struktur

tubuh dan massanya.

Guru memberikan ter formatif, siswa mengerjakan secara jujur dan teliti

Guru memberikan tugas terstruktur kepada siswa

H. PENILAIAN PEMBELAJARAN

1. Penilaian Sikap (Afektif)

No Siswa

Sikap Diskusi Kelompok

Jumlah

SkorToleransi Keaktifan Kerjasama Tanggung

JawabRasa ingin

tahu

1.2.3.4.5.

Keterangan :1 = Kurang ; 2 = Cukup ; 3 = Baik

Untuk penilaian sikap, angka ini berfungsi sebagai alat peringkas profil peserta didik.

Rubriknya:

Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3

ToleransiTidak memiliki sikap saling menghargai didalam kelompoknya

Dapat menghargai teman sekelompoknya namun tidak bisa menerima pendapat dari temannya

Dapat menghargai pendapat, pertanyaan dan jawaban dari anggota kelompok

KeaktifanTidak aktif dalam proses pembelajaran

Aktif namun harus dibimbing oleh guru

Aktif dalam mengerjakan tugas dan tanpa bimbingan guru

KerjasamaTidak mampu bekerjasama dengan temannya

Dapat bekerjasama, namun harus dengan bimbingan guru

Dapat bekerjasama dengan teman sekelompoknya dan tanpa bimbingan guru

Tanggung jawab

Tidak bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan guru

Bertanggung jawab, namun menyelesaikan tugas tidak tepat waktu

Dapat bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas dengan tepat waktu

Rasa ingin tahu

Tidak memiliki rasa ingin tahu

Memiliki rasa ingin tahu dengan bertanya hanya kepada temannya

Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dengan bertanya pada teman dan gurunya

Skor maksimal = (5x3=15)Ket:5= aspek yang dinilai3=skala penilaian

2. Penilaian Unjuk Kerja

No. Nama

Aspek Yang di NilaiJumlah

SkorPerumusan Hipotesis

Menyusun langkah pemecahan masalah

Melakukan pengamatan

Analisis data

1.2.3.4.5.

Keterangan :

1 = Kurang ; 2 = Cukup ; 3 = Baik

Rubriknya:

Aspek yang dinilaiPenilaian

1 2 3

Merumuskan masalah dan hipotesis

Masalah dan hipotesis tidak dirumuskan

Perumusan masalah dan hipotesis dilakukan dengan bantuan guru

Perumusan masalah dan hipotesis dilakukan secara mandiri tanpa bantuan guru

Menyusun langkah pemecahan masalah

Tidak menyusun langkah percobaan masalah

Penyusunan langkah pemecahan masalah namun dengan bantuan guru

Penyusunan langkah pemecahan masalah dilakukan secara berkelompok dan tanpa bantuan guru

Melakukan pengamatan

Tidak melakukan pengamatan

Melakukan pengamatan namun sesekali tidak serius dalam kegiatan pengamatan

Melakukan pengamatan serius

Analisis dataTidak mampu menganalisa data

Dilakukan dengan bantuan guru

Dilakukan secara mandiri tanpa bantuan guru

3. Penilaian Keterampilan

NO Nama

Aspek Yang di NilaiJumlah SkorKemampuan

berkomunikasiPenguasaan materi

Kemampuan menjawab pertanyaan

1.2.3.

Skor maksimal = (4x3=12)Ket:4= aspek yang dinilai3=skala penilaian

4.5.

Keterangan :

1 = Kurang; 2 = Cukup; 3 = Baik

Untuk penilaian keterampilan, dengan ketentuan semakin lengkap ketepatan jawaban maka semakin tinggi

nilainya.

Rubriknya:

Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3

Kemampuan berkomunikasi

Melihat secara keseluruhan hasil tertulis diskusi kelompok dan di bantu oleh guru untuk berbicara di depan kelas

Melihat sesekali hasil tertulis diskusi kelompok dan tidak dibantu guru

Tidak melihat hasil tertulis diskusi kelompok dan tanpa dibantu oleh guru

Penguasaan materi

Tidak menguasai materi sama sekali

Meguasai materi, namun kadang-kadang masih melihat buku/sumber

Menguasai materi dengan baik tanpa melihat buku/sumber

Kemampuan menjawab pertanyaan

Tidak dapat menjawab pertanyaan yang diajukan kelompok lain

Menjawab pertanyaan tetapi masih dibantu oleh teman kelompok dan guru

Menjawab pertanyaan, tidak dibantu teman kelompok dan guru

4. Penilaian KognitifNo Soal Uraian Kunci Jawaban Skor1. Sebutkan 5 contoh gerakan pada hewan berjalan, berlari, terbang, berenang,

dan merayap2

2. Jelaskan tujuan hewan bergerak Melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa

2

3. Sebutkan alat gerak pada hewan darat, hewan di air dan hewan diudara

alat gerak hewan darat kakialat gerak hewan di air siripalat gerak hewan di udara sayap

3

4. Jelaskan hubungan massa, bentuk tubuh dan habitat hewan dengan kecepatan gerak hewan

Semakin besar massa hewan maka gerakanya makin kecilbentuk tubuh seperti torpedo dan streamline gerakanya makin besar, hewan di udara lebih besar gerakanya

3

Nilai = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimal

Skor maksimal : 3 x 3 = 9

Tugas mandiri (diluar jam pelajaran)Indikator Tugas Mandiri Terstruktur

Menghitung kecepatan seorang anak bersepeda dengan menggunakan rumusan gerak lurus beraturan.

Melakukan percobaan tentang pengaruh gaya terhadap gerak.

Pelajari materi gerak pada

benda

Bogor, Agustus 2014

Guru Pamong, Praktikan,

Nenden Gustryani, S.Pd Windy Sundari A

NIP. 197204081998022004 NPM. 036110057

LEMBAR KERJA SISWA (LKS)

Menganalisis gerak hewan berdasarkan struktur tubuh dan massanya

Kelompok : Anggota : 1.

2.

3.

4.

Tujuan : Untuk mengetahui hubungan massa, bentuk tubuh dan habitat hewan

dengankecepatan gerak hewan .

Amati tabel kecepatan gerak hewan berikut!

No Hewan Tempat Bergerak Kecepatan Gerak (km/Jam

1 Cheetah

Darat 112

2 Kuda

Darat 76

3 Gajah

Darat 25

4 Sailfish

Air 110

No Hewan Tempat Bergerak Kecepatan Gerak (km/Jam

5 Wahoo

Air 78

6 Hiu biru

Air 70

7 BurungFalconPeregrine Udara 325

8 RajawaliEkorMerah Udara 195

9MerpatiBalap Udara 160

Ayoo Jawab!

3. Buatlah grafik dari tabel tersebut dengan menggunakan kertas millimeter block, sumbu

y = kecepatan dan sumbu x = nama hewan

4. Hewan manakah yang mempunyai kecepatan terbesar dan terkecil?

5. Hewan darat manakah yang memiliki kecepat an terbesar dan kecepatan terkecil? Apa

penyebabnya?

6. Kelompok hewan manakah yang kecepatanya besar dan yang kecepatanya kecil?

Jelaskan alasanya!

7. Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari analisa data di atas?

TES FORMATIF URAIAN

Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

1. Sebutkan 5 contoh gerakan pada hewan!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

2. Jelaskan tujuan hewan bergerak!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

3. Sebutkan alat gerak pada hewan darat, hewan di air dan hewan di udara!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

4. Jelaskan hubungan massa, bentuk tubuh dan habitat hewan dengan kecepatan hewan!

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

_____________________________________________________________________

Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.1 Ikan berenang, burung terbang, dan kuda berlari.

Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.2 Ikan berbentuk streamline

HAND OUT2. Gerak pada Hewan

Salah satu sifat makhluk hidup adalah bergerak. Hewan bergerak dengan berbagai cara, misalnya ada hewan yang berjalan, berlari, terbang, berenang, merayap, dan lain sebagainya. Hewan bergerak untuk berbagai tujuan, antara lain untuk melindungi diri dari predator atau untuk mencari mangsa.

a. Gerak Hewan dalam AirAir memiliki kerapatan yang lebih besar dibandingkan udara Air memiliki gaya angkat yang

lebih besar dibandingkan udara Tubuh hewan yang hidup di air memiliki massa jenis yang lebih kecil daripada lingkungannya.Gaya angkat air yang besar dan masa jenis hewan yang kecil menyebabkan hewan dapat melayang di dalam air dengan mengeluarkan sedikit energi Untuk lebih jelasnya, gaya akan kamu pelajari lebih lanjut pada bagian gerak lurus dan gaya. Salah satu bentuk tubuh yang paling banyak dimiliki oleh hewan air adalah bentuk torpedo. Bentuk tubuh ini memungkinkan tubuh meliuk dari kiri ke kanan. Bentuk tubuh ikan yang streamline berfungsi untuk mengurangi hambatan ketika bergerak di dalam air. Ekor dan sirip ekor yang lebar berfungsi untuk mendorong gerakan ikan dalam air.

Ikan dapat berenang karena memanfaatkan bentuk tubuhnya yang unik. Berikut penjelasannya.

1) Ikan sering mengeluarkan gelembung renang yang berguna untuk mengatur gerakan naik turun.

2) Ikan memiliki susunan otot dan tulang belakang yang fleksibel untuk mendorong ekor ikan di dalam air.

3) Sebagian besar ikan menggunakan gerak tubuh ke kanan dan ke kiri dan sirip ekornya untuk menghasilkan gaya dorong ke depan.

4) Ikan yang bergerak dengan sirip pasangan dan sirip tengah cocok untuk hidup di terumbu karang. Jenis ikan ini tidak dapat berenang secepat ikan yang menggunakan tubuh dan sirip ekornya.

Berbeda dengan ikan dan hewan yang hidup di dalam air, nyamuk seolah-olah berdiri di atas air karena memanfaatkan prinsip tegangan permukaan air. Tegangan permukaan merupakan peristiwa

Sumber: Dokumen KemendikbudGambar 1.3 hewan yang memanfaatkan sifat tegangan permukaan air

Sumber: Malyi, M. Tanpa TahunGambar 1.19 Sayap airfoil burung

Sumber: Dokumen KemdikbudGambar 1.20 Burung terbang

yang diakibatkan adanya gaya kohesi antar molekul-molekul air. Selain nyamuk, anggang-anggang juga memanfaatkan gaya tegangan permukaan untuk dapat bergerak di permukaan air

b. Gerak Hewan di UdaraHewan-hewan yang terbang di udara dengan cara

yang unik. tubuh hewan-hewan tersebut memiliki gaya angkat yang besar untuk mengimbangi gaya gravitasi. Salah satu upaya untuk memperbesar gaya angkat dengan menggunakan sayap. Prinsip yang sama diterapkan pada pesawat terbang, khususnya pada pesawat terbang bersayap bentuk airfoil seperti pada Gambar 1.4.

Sayap burung memiliki susunan kerangka yang ringan, tulang dada dan otot yang kuat. Perhatikan Gambar 1.5. Bentuk sayap airfoil membuat udara mengalir pada bagian atas sayap lebih cepat daripada bagian bawahnya. Saat sayap dikepakkan, udara akan mengalir ke bawah. Dorongan ke bawah tersebut akan menghasilkan gaya yang berlawanan arah sehingga burung akan terangkat ke atas.

c. Gerak Hewan di DaratKecenderungan hewan yang hidup di darat adalah memiliki otot dan tulang yang kuat. Otot

dan tulang tersebut diperlukan untuk mengatasi inersia (kecenderungan tubuh untuk diam) dan untuk

menyimpan energi pegas (elastisitas) untuk melakukan berbagai aktivitas. Bayangkan bagaimana bila

kita berjalan. Seorang mulai berjalan dengan mendorong lantai dengan kakinya, lantai kemudian

memberikan gaya balik yang sama dan berlawanan arah pada kaki orang tersebut. Gaya inilah yang

menggerakkan orang tersebut ke depan. Dengan cara yang sama, seekor burung yang terbang ke

depan memberikan gaya pada udara, dan udara tersebut mendorong balik sayap burung itu ke depan.

Gajah dan kerbau memiliki massa tubuh yang besar, akibatnya untuk bergerak gajah dan kerbau harus

melawan inersia yang nilainya juga besar. Namun, perbedaan struktur tulang dan otot hewan tersebut

masing-masing hewan menyebabkan hewan tersebut dapat bergerak lebih lincah dibanding hewan

lainnya. Misalnya dengan kuda, cheetah, dan kijang. Ketiga hewan tersebut memiliki struktur rangka

dan otot yang sangat kuat, namun kijang dan cheetah yang memiliki bentuk kaki yang lebih ramping

sehingga kijang dan cheetah memiliki elastisitas yang tinggi. Bentuk kaki yang lebih ramping tersebut

mengakibatkan kijang dan cheetah pada saat berlari lebih banyak melompat ke udara dan meluncur di

udara. Gaya gesek udara yang jauh lebih kecil daripada gaya gesek permukaan tanah membuat kijang

dapat berlari dengan kecepatan yang lebih tinggi dari pada kuda.

Gaya dorong sayap ke atas (Freaksi)

Gaya dorong sayap ke bawah (Faksi)