Rpp DIGITAL KOMPUTER Sistem Bilangan

download Rpp DIGITAL KOMPUTER Sistem Bilangan

of 6

Transcript of Rpp DIGITAL KOMPUTER Sistem Bilangan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Mata Pelajaran

: Dasar Kompetensi Kejuruan Audio Video

Kelas / Semester

: X / 2Pertemuan ke

: 3

Alokasi Waktu

: 8 Jam

Standar Kompetensi: Menguasai teori dasar elektronika

Kompetensi Dasar

: Sistem BilanganIndikator: Siswa dapat mengkonversi bilangan Desimal ke bilangan Biner Siswa dapat mengkonversi bilangan Biner ke bilangan Desimal Siswa dapat mengkonversi bilangan Desimal ke bilangan Oktal Siswa dapat mengkonversi bilangan Oktal ke bilangan Desimal Siswa dapat mengkonversi bilangan Hexa ke bilangan Desimal Siswa dapat mengkonversi bilangan Desimal ke bilangan HexaI. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Sikap : Teliti dalam mengkonversi bilangan2. Pengetahuan : Konversi system bilanganII. METODE PEMBELAJARAN

Ceramah

Praktek

III. LANGKAH LANGKAH PEMBELAJARAN

Materi Pelajaran 1. Sistem Bilangan

Peralatan yang menggunakan system digital dalam operasinya berdasar kepada perhitungan-perhitungan yang erat kaitannya dengan penggunaan sistem bilangan.

Dalam rangkaian logika kita mengenal bermacam-macam bilangan yang diantaranya adalah:

Bilangan Desimal

Bilangan Biner

Bilangan Oktal

Bilangan Hexadesimal2. Bilangan Desimal

Pada umumnya dalam kehidupan sehari-hari kita menggunakan sistem bilangan desimal, yaitu bilangan yang terdiri dari angka-angka 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9.

3. Bilangan Biner

Perlu diketahui bahwa pada rangkaian digital atau rangkaian logika sistem operasinya menggunakan prinsip adanya dua kondisi yang pasti yaitu:

Logika 1 atau 0

Ya atau Tidak

High atau Low True (benar) atau False (salah)

Terang atau Gelap

BILANGAN BINERBILANGAN DESIMAL

0 0 0 00

0 0 0 11

0 0 1 02

0 0 1 13

0 1 0 04

0 1 0 15

0 1 1 06

0 1 1 17

1 0 0 08

1 0 0 19

1 0 1 010

1 0 0 111

1 1 0 012

1 1 0 113

1 1 1 014

1 1 1 115

Merubah bilangan biner menjadi bilangan desimal

Contoh soal:

Rubahlah bilangan biner (11101)2 menjadi bilangan desimal

Soal diatas dapat diselesaikan dengan 3 cara yaitu:

Cara pertama:

Biner282726252423222120

Desimal2561286432168421

Biner11101

Jadi bilangan biner (11101)2 = 16+8+4+1 = 29

Cara kedua:

(11101)2 = (1x24) + (1x23) + (1x22) + (10x21) + (1x20)

= 16+8+4+0+1

= (29)10

Merubah bilangan desimal menjadi bilangan biner

Contoh: Rubahlah bilangan desimal (53)10 menjadi bilangan biner.

Jawab: cara pertama dengan menggunakan harga tempat

Biner282726252423222120

Desimal2561286432168421

(53)10 = 32 + 16 + 0 + 4 + 0 + 1

= 25 + 24 + 0 + 22 + 0 + 20= 1 1 0 1 0 1

Jadi (53)10 = (110101)2

Bilangan Oktal

Bilangan oktal mempunyai 8 buah digit yaitu 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, radik bilangan oktal adalah 8.

Merubah bilangan oktal menjadi bilangan desimal

1. Contoh: Rubahlah bilangan oktal (234)8 menjadi bilangan desimal

Penyelesaian:

Oktal828180

Desimal6481

2 34

4x80 = 4x1 = 4

4x81 = 4x8 = 32

4x82 = 4x64 = 128

Jumlah = 156

Jadi (234)8 = (156)10Merubah bilangan desimal menjadi bilangan oktal

Contoh: Rubahlah bilangan desimal (97)10 menjadi bilangan oktal

Penyelesaian: angka 97 = 64 + 32 + 1

Oktal828180

Desimal6481

(97)10 = 1x64 + 4x8 + 1

(97)10 = 1x82 + 4x81 + 1x80(97)10 = (141)8Bilangan Hexadesimal

Bilangan hexadesimal mempunyai 16 suku angka/digit seperti berikut ini: 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F. Huruf-huruf A sampai F adalah sebagai pengganti dari angka-angka bilangan desimal mulai dari 10 sampai 15.

Merubah bilangan hexadesimal menjadi bilangan desimal

Untuk merubah bilangan hexadesimal menjadi bilangan desimal dapat dilakukan dengan cara seperti dibawah ini.1. Rubahlah bilangan hexadesimal menjadi bilangan desimal.

(2B)16 = (.....)10Penyelesaian:

Pertama-tama ubah bilangan hexadesimal menjadi bilangan biner.

(2B)16

(2)16 = (0010)2

(B)16 = (1011)2

Hasilnya adalah (2B)16 = (0010 1011)2

Selanjutnya bilangan biner (0010 1011)2 dirubah dalam bentuk bilangan desimal = (43)10

IV. SUMBER BELAJAR

Modul Mengenal Komponen ElektronikaV. METODE PENILAIANSoal

1. Ubahlah bilangan biner (1111)2 menjadi bilangan desimal (.....)102. Ubahlah bilangan desimal (85)10 menjadi bilangan biner (.....)23. Ubahlah bilangan oktal (125)8 menjadi bilangan desimal (.....)104. Ubahlah bilangan desimal (76)10 menjadi bilangan oktal (.....)85. Ubahlah bilangan oktal (94)8 menjadi bilangan biner (.....)2

6. Ubahlah bilangan biner (111011011)2 menjadi bilangan oktal (.....)8

7. Ubahlah bilangan hexadesimal (A2B)16 menjadi bilangan biner (.....)2

8. Ubahlah bilangan biner (111101101010)2 menjadi bilangan hexadesimal (.....)16

9. Ubahlah bilangan hexadesimal (3F5)16 menjadi bilangan desimal (.....)10

10. Ubahlah bilangan hexadesimal (8C)16 menjadi bilangan oktal (.....)8

Jawaban

1. (15)102. (1010101)23. (85)104. (114)85. (110100)26. (733)87. (101000101011)28. (F6A)169. (788)1010. (1014)8C. Norma Penilaian

Satu jawaban soal benar memiliki bobot / skor = 1,00 sehingga jika jawaban benar semua bernilai 10 x 1,00 = 10.Mengetahui

Tegal, Juli 2007

Kepala SMKN 3 Tegal Guru Mata Pelajaran

Drs. SARWAN, S.H

ADE PRASETYO, S.PdNIP. 131 396 730

NIP. 500 107 998

EMBED PBrush