RPBK - Pacaran Sehat

11
RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING (RPBK ) Sekolah : SMP Laboratorium Undiksha Singaraja Kelas/Semester : IX/Ganjil Bidang Bimbingan/Layanan : Pribadi/Bimbingan Kelompok Alokasi Waktu : 1 x 40 menit Tugas Perkembangan : - Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria/wanita (TP 3) Kompetensi : - Memahami pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya sebagai pria/wanita Indikator : - Siswa mampu mengidentifikasi pengertian pacaran sehat - Siswa mampu mengetahui bagaimana cara pacaran sehat - Siswa mampu mengetahui akibat pacaran bebas dikalangan remaja Tujuan Layanan : - Membantu siswa mengidentifikasi pengertian pacaran sehat - Membantu siswa mengetaui cara pacaran sehat - Membantu siswa mengetahui akibat pacaran bebas 1

description

Rencana Pelaksanaan Bimbingan dan Konseling mengenai Pacaran Sehat

Transcript of RPBK - Pacaran Sehat

Page 1: RPBK - Pacaran Sehat

RENCANA PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING

(RPBK )

Sekolah : SMP Laboratorium Undiksha Singaraja

Kelas/Semester : IX/Ganjil

Bidang Bimbingan/Layanan : Pribadi/Bimbingan Kelompok

Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

Tugas Perkembangan :

- Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam

peranannya sebagai pria/wanita (TP 3)

Kompetensi :

- Memahami pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam

peranannya sebagai pria/wanita

Indikator :

- Siswa mampu mengidentifikasi pengertian pacaran sehat

- Siswa mampu mengetahui bagaimana cara pacaran sehat

- Siswa mampu mengetahui akibat pacaran bebas dikalangan remaja

Tujuan Layanan :

- Membantu siswa mengidentifikasi pengertian pacaran sehat

- Membantu siswa mengetaui cara pacaran sehat

- Membantu siswa mengetahui akibat pacaran bebas

Nilai Karakter :

- Kerja sama

- Komunikatif

- Jujur

Materi Layanan :

Dewasa ini pacaran sudah merupakan hal yang tidak tabu lagi untuk

dibicarakan. Anak SMP pun sudah mulai mengenal yang namanya pacaran.

Suatu hubungan dengan lawan jenis ada manfaat dan akibatnya. Pacaran

dikatakan baik jika hal tersebut tidak mengganggu pelajaran dan hari-hari

siswa tidak hanya untuk memikirkan tentang pacaran saja, namun pacaran

1

Page 2: RPBK - Pacaran Sehat

dikatakan tidak baik jika terlalu serius untuk pacaran sehingga pelajaran

menjadi terganggu dan tidak mampu mencapai prestasi belajar yang optimal

seperti apa yang diharapkan. Dengan pacaran maka kita akan dapat belajar

untuk mengenal lawan jenis dan mempunyai pengalaman tentang cinta.

Pacaran akan sangat menyenangkan jika masih dalam batas-batas wajar.

Berikut adalah sehat yang wajib kita punya agar pacaran tidak membuat

kamu sakit hati dan tidak kebablasan dalam menjalin hubungan dengan lawan

jenis antara lain :

Sehat Fisik

Dalam menjalin hubungan / pacaran setiap pasangan harus dapat saling

menjaga dan melindungi, karena itu setiap pasangan tidak dibenarkan saling

menyakiti apalagi terjadi kekerasan dalam hubungan itu. hmm,,,harus tetap diingat

walaupun sedang emosi dan apapun alasannya bila sedang berbeda pendapat

ataupun berselisih tetap tidak boleh saling memukul, menendang apalagi

membunuh.

Sehat secara fisik dapat juga diartikan jika kita dapat menjalani hubungan

tanpa menyakiti pasangan, kita  berhak menolak jika pasangan  meminta dan

memaksa untuk dicium atau bahkan merayu untuk melakukan hubungan seks. kita

juga harus tahu kapan saatnya membela diri jika ternyata pasangan kita termasuk

golongan yang ringan tangan alias tukang pukul.

Sehat Emosional

Biasanya alasan pasangan untuk berpacaran/ menjalin hubungan khusus

adalah untuk mencari kebahagiaan, karena itu hubungan yang berlangsung itu

harus terjalin dengan kerjasama dari kedua pihak agar timbul rasa nyaman, saling

pengertian dan keterbukaan.

Jangan pernah ragu untuk mengungkapkan pendapat kamu pada

pasangang dan yang terpenting adalah bagaimana cara kita mengungkapkan dan

mengendalikan emosi dengan baik, karena bentuk dari kekerasan tidak hanya

berupa secara fisik tapi juga secara psikis/ emosional yang ternyata sering terjadi

tanpa kita sadari seperti : menghina, memaki, membentak.

2

Page 3: RPBK - Pacaran Sehat

Sehat Sosial

Kata orang kalau lagi pacaran dunia seakan milik berdua... makan berdua,

pergi berdua, semuanya memang terkesan indah tapi ternyata pacaran yang sehat

itu adalah pacaran yang tidak terlalu mengikat, artinya walaupun kita pacaran tapi

hubungan social kita dengan yang lain (keluarga, teman, sahabat dsb) harus tetap

terjaga, kalau dari pagi, siang, sore sampai malam kita selalu bersama si dia

akibatnya kita tidak akan bias bergaul dengan yang lain, jauh dengan keluarga dan

bahkan kita akan merasa asing dengan lingkungan sendiri.

Selain itu kita sering dengar istilah “backstreet”, keadaan ini tentu

membuat kita yang menjalani tidak nyaman, adanya perasaan tertekan, sedih,

keadaan ini sudah jauh dari sehat karenanya jika kita menjalin sebuah hubungan

kita harus mengenalkan pasangan dengan orangtua, sebisa mungkin kita harus

menghindari backstreet, karena dengan membuka diri pada ortu tentang hubungan

yang tengah kita jalani sekarang akan membuat ortu lebih percaya dan dalam

menjalani hubungan akan lebih mudah karena tidak akan main “petak umpet”

dengan ortu.

Sehat Seksual

Secara biologis remaja ataupun seseorang telah mengalami perkembangan

dan kematangan seks, tanpa disadari pacaran juga mempengaruhi kehidupan

seksual seseorang.

Banyak cara untuk mengungkapkan perasaan cinta kita pada pasangan,

karenanya amat disayangkan bila “kontak fisik” merupakan satu-satunya cara

untuk membuktikan rasa cinta. aktifitas seksual pada remaja atau pasangan

dengan status pacaran merupakan hal yang beresiko karena dapat menyebabkan

kehamilan tidak diinginkan, aborsi, penyakit menular seksual dsb.

Hal ini memerlukan komitmen yang kuat pada pasangan untuk melakukan

semua itu “tepat pada waktunya” sehingga hubungan yang terjalin bukan

merupakan ancaman bagi pasangan untuk kehidupannya mendatang. kalau dipikir

lebih dalam lagi pada dasarnya kita berpacaran itu apa sih ? cinta kan ? tapi kalau

melakukan satu perbuatan yang saling menjerumuskan satu sama lain, apa juga

bias disebut “DIDASARKAN CINTA ?” no guys, cinta sejati tidak akan saling

menjerumuskan.

3

Page 4: RPBK - Pacaran Sehat

Berikut 10 Tips pacaran sehat di sekolah yang bertanggung jawab supaya bikin

sekolah kamu jalan dan pacaran tetap oke :

1. Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Agama adalah panutan kita dalam hidup. Tanpa agama hidup bakal gak berarah.

Nah, biar pas pacaran kamu tidak melakukan hal yang aneh-aneh. Ingatlah norma-

norma agama kamu. Biar pacaran yang kamu lakukan masih dalam batas wajar.

2. Sibukkan diri dengan kegiatan Ekstrakurikuler di sekolah.

Bukan cuma anda, tapi buat pasangan anda juga. Denga sibuknya kalian berdua,

waktu yang kalian pakai buat pacaran bakal efektif dan yang dibicarakanpas

ketemu bakal berguna buat hubungan kalian. Jadi tidak bakal mikir buat ngelakuin

hal yang aneh-aneh.

3. Sebagai penyemangat dan motivasi diri.

Anda dan pacar sama-sama pelajar, otomatis kalian punya sasaran yang harus

dicapai dalam tiap pelajar. Coba deh kalian main tinggi-tinggian pencapaian

sasaran atau target. Dan kasih imbalan buat yang nilainya lebih tinggi. Dengan

begini, pacaran dan belajar jadi lebih seru kan?

4. Belajar Kelompok.

Belajar tidak hanya di sekolah. Di rumah juga bisa. Dari pada pacaran di luar

sekolah dengan nongkrong dan habiskan uang. Mendingankalian berdua sambil

belajar kelompok. Dengan tukar pikiran dan pengetahuan tentang ilmu yang

dikuasain, kalian berdua bisa saling mengisi dalam pelajaran sekolah.

5. Kenalin pacar ke orang tua.

Kenalin pacar ke orang tua tidak berarti kamu berhubungan serius banget dan

bakal langsung menikah. Ini biar buat kamu jaga-jaga dalam bertindak. Dengan

kamu tahu orang tua si dia, kamu bakal mikirin perasaan mereka kalau kamu

macam-macam dalam pacaran.

4

Page 5: RPBK - Pacaran Sehat

6. Jangan berpacaran pada saat jam pelajaran.

Yang satu ini tidak boleh alias pantangan!!! Kalian punya waktu istirahat kan buat

ketemu, apa tidak bosan bertemu terus pas di sekolah. Kamu kan butuh waktu

buat konsen ke pelajaran biar materi yang diterangkan guru masuk ke otak kamu.

7. Saling terbuka antar pasangan

Saling terbuka, mau berbagi pikiran dan perasaan secara terbuka, jujur, mau

berterus terang dengan perasan kita terhadap tingkah laku pacar. Siap nerima

kritik dan kompromi.

8. Menerima pacar apa adanya yang dilandasi oleh perasaan sayang.

Menerima pacar apa adanya yang dilandasi oleh perasaan saying artinya tidak

menuntut sesuatu yang berada di luar kemampuannya. Saling menyesuaikan.

Kalau dalam proses ini terlalu sering ribut, maka perlu mempertimbangkan

kemungkinan berpisah.

9. Tidak melibatkan aktivitas seksual

Tidak melibatkan aktivitas seksual karena dapat mengaburkan proses saling

mengenal dan memahami satu sama lain.

10. Mutual dependensi

Mutual dependensi, masing-masing merasakan adanya saling ketergantungan satu

sama lain. Oleh karena itu, diharapkan kita dan pacar mampu melengkapi

kekurangan, sedangkan kelebihan yang dimiliki diharapkan mampu menutupi

kekurangan pasangan.

Metode/Strategi : Ceramah, Diskusi, dan Tanya Jawab

Pelaksanaan Layanan : Bimbingan Kelompok

Kegiatan Pelaksanaan Layanan :

5

Page 6: RPBK - Pacaran Sehat

No

. Kegiatan Guru Bimbingan Konseling Kegiatan Siswa

1 Kegiatan pembuka:

a. Mengkondisikan siswa dalam kelas

untuk siap mengikuti proses layanan

b. Mengajukan beberapa pertanyaan untuk

mengaitkan pengetahuan yang telah

dimiliki siswa dengan materi layanan

yang akan diberikan

c. Menjelaskan tujuan layanan yang ingin

dicapai

Menyiapkan diri untuk menerima

layanan

Menjawab pertanyaan guru

Mencermati apa yang disampaikan

guru

2 Kegiatan inti:

a. Menyajikan materi layanan melalui

tayangan LCD yang menggunakan

power point

b. Menugaskan siswa berdiskusi dengan

teman sebangkunya untuk

mendiskusikan masalah pacaran sehat

c. Menugaskan siswa untuk

menyampaikan hasil diskusinya

d. Memberikan umpan balik positif dan

penguatan terhadap semua kegiatan

yang telah dilaksanakan oleh siswa

Mengikuti sajian materi layanan dan

memahami materi tersebut

Berdiskusi dengan teman

sebangkunya dan menyampaikan

hasil diskusinya

Menanggapi hasil diskusi teman

Menerima umpan balik yang positif

dan penguatan guru

3 Kegiatan penutup:

a. Membantu siswa membuat kesimpulan

tentang layanan yang telah diterimanya

b. Memberikan umpan balik terhadap

proses dan hasil yang telah terjadi

dalam layanan

c. Menyampaikan rencana layanan untuk

pertemuan berikutnya

Membuat kesimpulan tentang materi

yang telah diterimanya

Menerima umpan balik tentang

proses dan hasil layanan

Mempersiapkan diri untuk menerima

layanan pada pertemuan berikutnya

6

Page 7: RPBK - Pacaran Sehat

Sarana dan Sumber Belajar : LCD,Buku Panduan/Pedoman, dan materi

dari sumber lain (internet)

Penilaian :

a. Penilaian proses :

- Mengamati antusias siswa dalam mengikuti layanan

b. Penilaian hasil :

- Segera, memberikan pertanyaan lisan untuk mengetahui pemahaman

siswa pada saat proses layanan

- Jangka pendek, mengamati perilaku siswa di sekolah untuk

mengetahui penerapan materi pacaran sehat setelah beberapa hari

dilaksanakan layanan

- Jangka panjang, memberikan kuesioner terhadap siswa untuk

mengetahui perkembangan penerapan materi pacaran sehat setelah

beberapa bulan diberikan layanan

Singaraja, Oktober 2012 Mengetahui, Mahasiswa PPL,Guru Pamong

Dra. Luh Retiasih Kartini Ayu Trisnawati

7