Rockvision #1 - April 2014

8
April 2014 April 2014 April 2014 Edisi 01, Tahun I Edisi 01, Tahun I Edisi 01, Tahun I

description

Buletin dari SM IAGI Undip yang membahas mengenai geologi / ilmu kebumian. Temukan fakta-fakta menarik serta ilmu baru tentang bumi tempat tinggal kita ini, hanya di Rockvision.

Transcript of Rockvision #1 - April 2014

April 2014April 2014April 2014

Edisi 01, Tahun IEdisi 01, Tahun IEdisi 01, Tahun I

“Danxia Landform of Chi-

na” adalah istilah umum yang

digunakan untuk menyebut kawa-san yang memiliki bentang alam

yang khas di bagian tenggara Chi-

na. Tedapat enam area yang mem-iliki bentuklahan Danxia ini. Salah

satunya yang berada di Kota

Zhangye, Provinsi Gansu.

Danxia Landform dicirikan

oleh batuan dasar berwarna keme-

rahan dengan topografi yang ter-jal. Selain itu, di kawasan bentukla-

han ini juga terdapat bentukan

mirip topografi karst tetapi litolog-inya bukanlah berupa batugam-

ping, oleh karena itu kawasan ter-

sebut disebut “pseudo-karst”.

Seperti yang dilangsir Tel-

egraph. co. uk, w arna-w arn i

menakjubkan perbukitan tersebut berasal dari batupasir merah dan

mineral-mineral yang terbentuk

sejak Periode Kapur Atas (Upper Cretaceous), tepatnya 90-70 juta

tahun lalu.

Mineral yang terkandung

contohnya yaitu glaukonit yang merupakan anggota mineral mika

dan memiliki warna kehijauan,

selain itu juga terdapat hematit yang mengandung unsur besi dan

berwarna kemerahan ketika tero-

ksidasi.

Formasi batuan tersebut

kemudian mengalami pengangkatan

seraya terdeformasi oleh aktivitas tektonika antara lempeng Eurasia

dan India yang juga membentuk

Himalaya.

Setelah terangkat ke per-

mukaan bumi, proses eksogen sep-

erti hujan dan angin akan mengerosi

batuan. Proses ini

terjadi di daerah

itu selama jutaan t a h u n h i n g g a

s e ka r a n g d a n

akhirnya memben-tuk ceruk, lembah,

dan menyingkap

pola warna Zhangye Danxia. Konon kawasan ini akan menampilkan pola

warna yang berbeda-beda, tergan-

tung kondisi cuaca.

Selain gunungnya yang

berwarna-warni, Zhangye Danxia

juga memiliki gua-gua yang

tersembunyi di balik perbukitan. Karena keunikan kondisi alamnya

tersebut, World Heritage Commit-

tee UNESCO memasukkan gunung ini dalam daftar Situs Warisan

Dunia pada tahun 2010. Sejak saat

itulah situs ini menjadi terkenal ke

dunia dan perkembangan pari-

wisata meningkat cukup pesat.

Saat gunung ini pertama kali diketahui khalayak melalui foto

yang beredar di dunia maya, ban-

yak yang beranggapan kalau pola

pelanginya merupakan hasil rekayasa komputer. Namun, kawa-

san Zhangye Danxia ini

adalah nyata dan bukan rekayasa grafis komput-

er, hanya saja mungkin

d i l a k u k a n s e d i k i t pengeditan terhadap

kontras warna sehingga

tampak lebih merona.

S e k a r a n g

Zhangye Danxia menjadi

salah satu objek wisata paling dicari di China, menghasilkan pen-

dapatan yang cukup tinggi bagi

penduduk Zhangye. Warga setem-

pat juga berinisiatif untuk mem-bangun jalan agar para pengunjung

bisa lebih mudah mengakses per-

bukitan tersebut.

[Joko Suprayetno / Disadur dari

berbagai sumber]

Zhangye Danxia Landform, Formasi Batuan Penuh Warna

2 ROCKVISION

Kawasan

Zhangye Danxia

ini adalah nyata

dan bukan

rekayasa grafis

komputer.

“Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Kenampakan formasi batuan di Zhangye Danxia. Sumber foto: dailymail.co.uk

GOLDILOCKS ZONEGOLDILOCKS ZONEGOLDILOCKS ZONE

Berawal dari dongeng yang

berjudul Goldilocks and The Three Bears yang mengisahkan seorang anak yang rewel. Dia tidak su-

ka buburnya terlalu manis, tidak

senang tempat tidurnya terlalu

lembut ataupun terlalu keras,

semua harus pas!

Goldilocks zone adalah-sebuah istilah untuk menggam-

barkan sebuah tempat yang nya-

man untuk dihuni. Zona ini tidak

terlalu dingin yang bisa menyebab-kan air membeku, dan juga tidak

terlalu panas yang bisa men-

guapkan air. Keadaan ini cocok un-

tuk mendukung adanya kehidupan.

Kita hidup dalam sebuah

planet yang cocok dengan jenis kehidupan kita. Bumi, planet yang

unik dengan begitu banyak keane-

karagaman kompleksitas kehidupan berada pada zona goldilocks. Di-

mana syarat sebuah planet yang

mampu mendukung kehidupan ha-rus mengorbit dengan bentuk ku-

rang lebih sirkular.

Orbit bumi, sebagaimana orbit-orbit semua planet lain,

secara teknis merupakan suatu

elips. Sebuah lingkaran adalah sua-

tu kasus khusus dari sebuah elips dan orbit bumi sangat mendekati

lingkaran sehingga tidak pernah

terlempar keluar dari zona Goldi-locks tersebut. Keadaan bumi da-

lam system tatasurya sangat

menguntungkan sehingga menjadi-kannya tempat untuk evolusi ke-

hidupan. Sedotan gravitasi massif

Jupiter be-

rada pada

posisi yang sangat tepat

u n t u k

menghalangi

a s t e r o i d -a s t e r o i d

yang mung-

kin mengancam kita. Sebuah bulan bumi yang relatif besar berfungsi

untuk menstabilkan poros rotasi

kita.

Hukum-hukum fisika dapat

dipastikan bersahabat sehingga

dapat mendukung adanya ke-hidupan. Para ahli fisika telah

menghitung bahwa, jika hukum-

hukum dan konstanta-konstanta fisika berbeda sedikit saja ke-

hidupan mustahil terjadi. Salah

satunya adalah kekuatan besar

(strong force), suatu kekuatan yang meng ikat komponen -

komponen sebuah nukelus atom :

kekuatan nuklir yang harus dilampaui ketika seseorang

“memecah” atom tersebut. Be-

saran itu diukur sebagai E, suatu proporsi massa nukleus hidrogen

yang dikonversikan menjadi energi

ketika hidrogen melebur memben-

tuk helium.

Nilai dari angka ini di alam

semesta kita adalah 0,007. Jika kekuatan tersebut terlalu kecil,

katakanlah 0,006, maka alam se-

mesta hanya akan mengandung

hidrogen, dan tak ada senyawa kimia. Jika terlalu besar, ka-

takanlah 0,008, semua hidrogen

akan berfusi menjadi elemen-

elemen yang lebih berat. Sebuah

senyawa kimia tanpa hidrogen tid-ak dapat menghasilkan kehidupan

sebagaimana yang kita ketahui.

Karena itu tidak akan ada air. Nilai Goldilocks, 0,007 sangat tepat un-

tuk menghasilkan elemen-elemen

yang begitu beragam yang kita

perlukan untuk menghasilkan sen-yawa kimia yang menarik dan men-

dukung kehidupan.

Para i lmuw an mem-

perkirakan bahwa terdapat antara

1 milyar dan 30 milyar planet da-

lam galaksi kita, dan sekitar 100 milyar galaksi di alam semesta.

Mayoritas besar planet di alam

semesta ini tidak berada di zona Goldilocks dari bintang mereka

masing-masing. Sekecil apapun

minoritas planet yang memiliki keadaan yang tepat untuk-

kehidupan, kita dapat dipastikan-

merupakan salah satu dari minori-

tas tersebut.

[Edi Kurniawan / Rees, M.

(1999).Just Six Numbers. London:

W e l d e n f e l d & N i c o l s o n ; langitselatan.com; wikipedia.org;

bigthink.com]

3 ROCKVISION “Jiwa Muda, Semangat Merdeka” Ilu

strasi zon

a Go

ldilo

cks

Kompleks Ijen, terletak di Jawa Ti-mur dekat Banyuwangi, adalah sebuah

ekspresi pusat aktivitas vulkanik

di timur Pulau Jawa. Kompleks Ijen ini

merupakan sebuah kaldera yang sangat

besar dengan sejumlah bangunan-

bangunan vulkanik yang lain, diantaranya

dikenal dengan nama Gunung Ijen dan

Gunung Raung adalah yang paling aktif.

Kawah Ijen (Ijen crater) merupakan

sebuah danau terbesar di dunia dengan

derajat keasaman yang sangat tinggi

(pH <0,5) dan juga terisi air yang telah

mengalami mineralisasi vulkanik.

Kawah Ijen ini terletak di ketinggian 2300 mdpl, cukup tinggi. Selain terdapat

danau, di kawah ini juga dimanfaatkan

sebagai area tambang belerang (sulfur)

oleh warga setempat dengan metode

tambang yang masih sederhana.

Di kawah ini juga terdapat fenomena

yang sangat menarik yaitu kobaran api yang berwarna biru. Api biru ini bisa

dilihat kapanpun tetapi baru akan ter-

lihat jelas ketika sore dan pada malam

hari. Kobaran api biru ini bisa berkobar

hingga setinggi hampir lima meter.

Api biru ini terjadi karena suhu api

yang begitu tinggi mencapai 6000C. Se-

dangkan api biasa yang merah tidaklah mencapai suhu setinggi itu. Suhu tinggi

tersebut dipengaruhi oleh letak dapur

magma yang relatif dangkal.

Api biru ini sebenarnya merupakan

hasil pembakaran dari gas sulfur dalam

jumlah besar yang berkontak dengan

udara bebas sehingga ketika keluar me-lalui rekahan-rekahan sulfur tersebut

akan terbakar secara spontan. Jumlah

sulfur yang sangat besar di area kawah

ini yang membuat api biru semakin jelas

terlihat.

Ketika sulfur dalam fasa gas terse-

but keluar melalui rekahan, terdapat sebagian yang berubah fasa menjadi cair

akibat terkondensasi. Semakin lama sul-

fur cair tersebut berada di permukaan

maka perlahan akan menjadi fasa padat dan sulfur tersebut ditambang oleh war-

ga sekitar sebagai belerang padat yang

siap dijual untuk keperluan industri.

Selain keindahan api birunya, kawah

ijen juga memiliki “danau air aki”

terbesar di dunia. Maksud dari air aki ini

adalah air yang sangat asam, memiliki pH 0,5 atau bahkan hampir 0. Keasaman ini

akibat dari kandungan HCl dan asam-asam lainnya dalam konsentrasi tinggi.

Akibat dari keasaman ini, air di kawah ini

menjadi berwarna hijau yang memesona.

Sungguh ciptaan-Nya yang indah.

Inilah bumi kita yang berumur 4,6 milyar

tahun. This is our 4.6 billion-years old Earth. (Joko Suprayetno / Disadur

dari berbagai sumber)

Api Biru Kawah IjenApi Biru Kawah IjenApi Biru Kawah Ijennnn

4 ROCKVISION “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Foto oleh Andi Rosadi, volcanodiscovery.com

Sumber: oliviergrunewald.com

5 ROCKVISION “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

The Master of Sedimentology The Master of Sedimentology The Master of Sedimentology Dr. Ir. Andang Bachtiar, M.Sc.Dr. Ir. Andang Bachtiar, M.Sc.Dr. Ir. Andang Bachtiar, M.Sc.

Di dunia geologi, nama Dr

Ir Andang Bachtiar MSc tak asing lagi. "Geolog independen" ini monc-

er sampai ke dunia internasional.

Nama mantan ketua Ikatan Ahli

Geologi Indonesia (IAGI) tersebut juga makin sering disebut sejak

musibah lumpur Lapindo terjadi.

Ada berkah tersembunyi

dalam musibah lumpur Porong.

Publik kini menoleh kepada para

geolog untuk menjelaskan sembu-ran lumpur itu. Dr. Ir. Andang

Bachtiar, MSc. menyebut ada

gejala the awakening of geologists (kebangkitan para geolog). Ilmu

geologi menjadi dikenal luas.

Andang, geolog berkelas internasional, itu pun kian berse-

mangat berbicara geologi (dia me-

nyebutnya "berteriak") kepada

publik. "Saya ingin meramaikan dunia geologi di Indonesia. Saya

berniat menyosialisasikan apa itu

geologi. Sebab, banyak yang tidak paham tentang geologi di sini," ka-

ta arek Malang itu.

Andang sendiri punya rep-

utasi moncer. Jika Anda brows-

ing di situs Google, Anda akan menemukan 60.000 situs

web yang mengandung

nama Andang Bachtiar .

Kebanyakan adalah situs media massa

yang memuat beri-

ta yang berkaitan

dengan geologi.

Di sela-sela kepadatan

aktivitasnya menjadi konsultan minyak (termasuk menggarap or-

der asing), Andang memang punya

keasyikan berbicara kepada publik, membimbing mahasiswa S-1 dan S-

2, serta menjelajah alam. Dengan

keahliannya, dia terus berusaha

memahami bumi.

"Puncak kenikmatan saya

adalah berbicara dengan bebatu-an," katanya serius.

"Puncak ilmu geologi

memang ketika bumi berbicara kepada kita

d a n b a t u - b a t u

menceritakan dirinya,"

t a m b a h n y a . Andang dikenal

sebagai mantan ketua

IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia). Dia memimpin IAGI selama dua

periode, yakni 2000-2002 serta

2002-2005.

"IAGI dulu dipegang orang-

orang tua dan kebanyakan dari

kalangan birokrat. Setelah saya

masuk, banyak anak muda yang

memegang peran di IAGI," tutur

ayah enam anak itu.

Kalau ungkapan A n-

dang kerap puitis, memang jiwa

seninya kuat. Arek Malang yang lahir pada Oktober 1961 tersebut

dulu ingin menjadi seniman. Pada

saat berumur 15 tahun, di Malang dia sudah mendirikan grup teater

yang diberi nama Teater Putih.

"Anak buah saya mahasiswa-

mahasiswa," katanya. Dia pernah tidur sekamar dengan Emha Ainun

Najib dalam momen pementasan

teater di Surabaya.

Di antara 11 bersaudara

anak pasangan mantan Rektor IKIP

Malang Prof M.A. Ichsan dengan mantan guru SMA Lastri Padmi,

anak nomor lima itu dikenal paling

tidak bisa membantu pekerjaan rumah tangga. Dia bermain dan

membaca melulu.

"Dulu saya sering dimarahi kakak-kakak saya karena

begitu bangun tidur

langsung membaca. Hobi saya memang

m a c a , d o l i n

(membaca, keluyur-

an). Tapi, berkat suka membaca, saya men-

jadi lulusan terbaik di

SMA," ungkap Andang mengenang

masa remajanya.

Setelah lulus dari SMAN 3 Malang

pada 1977, dia mengatakan kepada ayahnya, ingin meneruskan pen-

didikannya di IKJ (Institut Kesenian

Jakarta). Namun, sang ayah

Tam

pan

g G

eolo

gist Me

rde

ka

“Puncak

kenikmatan

saya adalah

berbicara

dengan

bebatuan”

mengatakan ke IKIP Malang saja. Setelah lolos seleksi di sastra Inggris, Andang tergoda temannya masuk ITB. Dia

masuk pada 1978. "Saya itu sebenarnya nggak suka bidang teknik. Masuk ITB, bingung, mau milih teknik elektro, tapi

nggak suka," katanya.

Ketika dalam keadaan bingung memilih jurusan itulah, Andang melihat sejumlah mahasiswa gondrong di sa-

lah satu pojok kampus ITB. "Enak sekali, mereka nyanyi-nyanyi terus…" kenangnya lantas tertawa. Ternyata, mereka

mahasiswa geologi.

Meski dia memilih secara awur-awuran, bidang geologi akhirnya membuat Andang jatuh cinta berat. Lulus dari ITB,

dia meniti karir di perusahaan pertambangan asing Hafco. Setahun setelah bekerja di sana, dia menikahi pujaan hat-

inya, Retno Pamedarsih Retno, wong Solo kelahiran 1960 yang merupakan junior Andang di ITB. Retno di jurusan seni

rupa.

6 ROCKVISION “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Banyak dari masyarakat umum mempercayai bahwa energi

baru terbarukan adalah energi aman, namun pada kenyataannya,

masyarakat masih sulit melepaskan ketergantungan akan kemudahan teknologi yang menyedot sumber energi kon-

vensional.

Hal itulah yang mendorong para pekerja energi untuk mencoba peruntungan nasib di yang disebut teknolo-

gi fracking. Fracking ini singkatan dari hydraulic fracturing. Sikap banyak negara terhadap teknologi ini masih „mau

Tarifnya USD 1.500 Per Hari

Andang pernah bekerja cukup lama di perus-

ahaan minyak Hafco. Pengusaha minyak, seperti Hilmi

Panigoro, adalah mantan rekan sejawatnya.

Ketika di Hafco, dia membuat jurnal harian

yang detail hingga saat blow out, laporannya itu dijadi-

kan dasar untuk menyelesaikan masalah tersebut

dengan relief well. "Sampai CEO Hafco datang sendiri

untuk menemui saya (untuk berterima kasih)," ka-

ta Andang.

Setelah 17 tahun di Hafco, dia memutuskan

keluar dan memilih aktif sebagai geolog independen.

Dia pun "merdeka" dengan menjadi konsultan minyak.

Dia menyebut rate-nya USD 1.500 per hari. Tapi, untuk

aktivitas "membantu" negara, dia tak hitungan. Seper-

ti, menjadi pakar di Forum Konsultasi Daerah Penghasil

Migas atau membantu auditing migas pemerintah.

Andang pun bebas berkelana. Dia pernah

menggigil saat meneliti batu bersalju di Iran. Juga,

pernah dirubung lalat (yang dia maklumi, karena pan-

jang usia lalat itu hanya tiga hari) di tengah gurun

Australia. Dia juga berkelana ke berbagai kawasan di

Timur Tengah dan Asia Tengah. Selain itu, dia ber-

bicara di berbagai forum, seperti workshop soal lum-

pur Sidoarjo di Flinders University bulan lalu.

Banyak di antara kunjungannya itu, dia did-

ampingi istri tercinta yang berperan pula sebagai

dokumentator dengan kamera. "Kalau ada order di

luar negeri, saya bilang harus ada dua tiket serta

kamar hotel dengan big sized bed. Biasanya mereka

(yang mengundang) mau. Kalau tidak, saya mending

tidak berangkat," tuturnya.

[Galang Virgiawan / etti.co.id]

tapi gimana gitu‟ seperti Jerman, Afrika Selatan, sedangkan Perancis

dan Bulgaria sikapnya sekarang ini melarang mentah-mentah prak-

tek fracking di dalam negeri, sebaliknya USA, Australia, Inggris, Polandia

melegalkan praktek teknologi fracking. Indonesia konon tahun 2006

melegalkan tapi kemudian terjadi bencana lumpur Sidoardjo, apakah

itu fracking? Tidak jelas,

Mengapa Meragukan ?

Apa yang paling sering dipermasalahkan dalam teknologi frack-

ing ini adalah bahan kimia yang dicampurkan ke dalam cairan. Hal ini

karena dikhawatirkan meresap ke dalam air tanah, baik itu saat mem-

bor atau bila ada kegagalan proses pengeboran. Banyak juga yang

mengkritik bahwa dengan fracking dapat menimbulkan gempa bumi kuat

dan kritik lainnya adalah ketakutan merusak lingkungan alam yang su-

dah ada.

Berapa Kerusakan Yang Mungkin Ditimbulkan?

Walaupun para ahli berkilah semua akan aman-aman saja, sep-

erti polusi air tanah tidak mungkin terjadi karena injeksi terjadi di

bawah lapisan air tanah, kemudian kebocoran juga tidak mungkin terjadi

karena pengeboran selalu dilapisi dengan lapisan pipa baja dan beton

agar tidak ada kebocoran, lalu sirkulasi cairan terjamin. Namun prak-

tek fracking yang dilakukan di USA selalu menunjukkan ada saja masa-

lah.

Di Jerman, pelaksanaan pilot project fracking ini harus melalui

2 syarat, yakni daerah bebas perlindungan air dan daerah bebas gempa

tektonik. Namun walaupun begitu, masyarakat Jerman yang sangat

kritis terhadap teknologi fracking ini menolak, bahkan partai kiri ber-

encana melarang praktek fracking.

Negara Mana yang Beruntung?

Belum lama ini, kantor berita Reuter seperti dilansir oleh SPIE-

GEL, menyebutkan USA telah berhasil mendapatkan minyak dan gas yang

luarbiasa dari teknologi fracking ini. Diperkirakan sampai tahun 2020

ketergantungan minyak dan gas dari negara-negara Timur Tengah akan

berkurang drastis dan dengan itu membuat USA kembali menjadi negara

yang kuat ekonominya. [Joko Suprayetno / teknologi.kompasiana.com]

NEWsFLASH

7 ROCKVISION “Jiwa Muda, Semangat Merdeka”

Medco Power Indonesia (MPI) akan

membangun Pembangkit Tenaga

Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP)

Sarulla, atau Proyek Sarulla senilai

US$1,17 miliar (13,2 triliun Rupiah).

Dana tersebut berasal dari pinjaman

beberapa bank asing di Asia seperti

JBIC, ADB, dan sebuah konsorsium.

Masa Peralihan dari PT CPI Berakhir,

Blok Siak DikelolaPertamina . Estafet

pengelolaan bertukar dari PT Chev-

ron pada Pertamina.

Menter i Koord inator B idang

Perekonomian Hatta Rajasa mem-

bantah adanya perpanjangan kontrak

tambang PT Freeport Indonesia di

Mimika, Papua, dari sebelumnya pada

2021 menjadi 2041.

Dirjen Minerba ESDM menyatakan

sekitar 47 perusahaan tambang tum-

bang pasca diterapkannya UU

Minerba Nomor 4 Tahun 2009 yang

mewajibkan pembangunan smelter.

Pongkor Longsor, Tambang Emas

Antam Masih Beroperasi. PT Aneka

Tambang Tbk (ANTM) menyatakan

penambangan dan pabrik pengolahan

emas masih berjalan normal.

Peduli Lingkungan, Chevron Turunkan

Tim Khusus Tangani Minyak Tumpah

di Pelabuhan Dumai. Chevron Klaim

Tumpahan Minyak di Perairan Dumai

Hanya 10 Barel.

Earth Observatory—Image of The Month ini berisi citra satelit yang bersumber dari situs resmi

NASA dan bisa diakses melalui alamat internet http://earthobservatory.nasa.gov/.

Untuk edisi ini,

Image of The Month adalah

citra dari kawasan Arab Saudi

yang memperlihatkan kilatan

petir serta kenampakan lam-

pu-lampu kota pada malam

hari. Judul dari citra ini

adalah “Sensing Lightning

from ISS” yang dipotret pada

Desember 2013. Pada citra

tersebut terlihat cahaya petir

yang menyambar dan memiliki

warna putih keunguan. Se-

dangkan lampu perkotaan

berwarna jingga kekuningan.

Untuk diketahui, di

lapisan atmosfer bumi terjadi

sekitar lima puluh (50) halilin-

tar setiap detik. Hal itu berar-

ti 4,3 juta kali perhari dan 1,5

milyar halilintar di atmosfer

pertahun. Sungguh jumlah

yang menakjubkan.

“Sensing Lightning from ISS”

-

SM-IAGI Universitas Diponegoro adalah salah satu organisasi mahasiswa di

Program Studi Teknik Geologi Undip yang memiliki visi sebagai wadah generasi muda

di kalangan mahasiswa kebumian untuk mengajukan, mengusahakan dan menjalankan

perannya demi kedaulatan dan kesejahteraan Bangsadan Tanah Air Indonesia. Serta

menjadi SDM yang memiliki kapabilitas untuk dapat bersaing di dunia global

Buletin SM-IAGI Universitas Diponegoro ini memiliki nama ROCKVISION.

Penamaan buletin ini terinspirasi oleh nama ketua IAGI saat ini yaitu bapak Rovicky.

ROCKVISION ini merupakan kata yang diperoleh dari pemlesetan kata Rovicky. ROCK-

VISION secara harafiah terdiri dari dua kata yaitu Rock dan Vision. Rock memiliki

arti batuan, yang merupakan objek studi utama dari ilmu geologi. Sedangkan kata

Vision disini dapat diartikan sebagai impian ataupun bayangan tentang masa depan.

Dari kata Vision ini maka diharapkan SM-IAGI Undip dapat memiliki masa depan yang

cerah baik bagi organisasinya sendiri, maupun bagi para anggota-anggotanya.

Buletin SM IAGI Undip

ROCKVISION

Image of The Month

Jiwa Muda Semangat Merdeka