Rks Smk Negeri 1 Kota Besi
-
Upload
debra-fuller -
Category
Documents
-
view
1.958 -
download
475
Transcript of Rks Smk Negeri 1 Kota Besi
RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)
SMK NEGERI 1 1 KOTA BESI TAHUN 2010 - 2014
A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
merupakan pencerahan dalam dunia pendidikan di Indonesia. Berbagai paradigma baru
menyangkut guru, proses pembelajaran dan elemen-elemen penting dalam pendidikan
dimuat dalam undang-undang tersebut. Dalam Pasal 3 Undang-undang No. 20 Tahun
2003 itu dijelaskan bahwa Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik
agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warganegara yang
demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk mewujudkan tujuan yang kompleks tersebut, Pemerintah menetapkan
standar nasional pendidikan yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Dalam peraturan pemerintah ini dijelaskan
bahwa Standar Nasional Pendidikan meliputi: 1) standar isi, 2) standar kompetensi
lulusan, 3) standar proses 4) standar pendidik dan tenaga kependidikan, 5) standar sarana
dan prasarana, 6) standar pengelolaan, 7) standar pembiayaan, dan 8) standar penilaian
pendidikan. Melalui Standar Nasinal Pendidikan, sekolah dapat “berkaca diri” sejauh
mana setiap standar pendidikan dicapainya. SMK Negeri 1 Kota Besi, Kecamatan Kota
Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur. Lokasi SMK Negeri 1 Kota Besi terletak pada
lintasan Jalan Trans Kalimantan berjarak 15 km dari kota Sampit. Kondisi geografis
yang demikian merupakan “tantangan” bagi warga sekolah untuk mengantisipasi
berbagai pengaruh negatif yang datang dari luar sekolah selain mengejar ketertinggalan
kualitas dan sarana pendidikan. Warga masyarakat pada umumnya dan sebagian besar
orang tua siswa mayoritas berprofesi sebagai petani. Ada beberapa sektor pertanian yang
diunggulkan oleh masyarakat, yaitu sawit karet, rotan, jeruk dan hortikultura. Dari segi
ekonomi warga masyarakat Kota Besi rat-rata dikategorikan kelas menengah ke bawah.
Dukungan pemerintah, baik pusat maupun daerah, terhadap penyelenggaraan
pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Besi cukup baik. Pemerintah pusat melalui APBN-P
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 1
dan dana dekonstrasi Propinsi Kalimnatan Tengah cukup banyak membantu
penyelenggaraan pendidikan. Pada dua tahun terakhir, jenis bantuan yang telah diterima
oleh SMK Negeri 1 Kota Besi adalah Ruang Kelas Baru (RKB), Ruang Praktik Siswa
(RPS), Peralatan Praktik Agroindustri, Traktor Tangan, Bantuan Peralatan TIK,
beasiswa BKM, Beasiswa Khusus Keahlian Pertanian dan Pelayaran (BKK) dan
beasiswa berprestasi.
Begitu juga dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pemerintah Daerah mempunyai komitmen yang kuat menjadikan pendidikan kejuruan
sebagai prioritas utama pembangunan pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur, .
Wujud nyata dari komitmen tersebut adalah adanya pembebasan lahan untuk SMK
Negeri 1 Kota Besi, pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB), dana rutin sekolah, dan
pengadaan guru PNS. Dengan komitmen tersebut, SMK Negeri 1 KOTA BESI
diharapkan dapat terus memacu mutu pendidikan untuk meraih cita-cita, yaitu segera
menjadi sekolah kejuruan yang mempunyai keunggulan dalam bidang karakter, bahasa
inggris dan pemanfaatan ICT.
B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI
Suatu lembaga dinilai mempunyai kinerja yang baik jika lembaga tersebut
menghasilkan keluaran yang ditargetkan berupa barang atau jasa yang bermutu secara
efektif, efisien, dan berkelanjutan. Untuk mencapai kinerja seperti ini banyak faktor
yang berpengaruh yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor tersebut pada prinsipnya dapat
dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu faktor internal yang berasal dari dalam Sekolah itu
sendiri, dan faktor eksternal yang berasal dari luar Sekolah. Dengan menganalisis dan
mengevaluasi berbagai faktor internal dan faktor eksternal yang dapat mempengaruhi
kinerja suatu Sekolah, diharapkan Sekolah dapat mengetahui kapasitas kemampuannya
saat ini, dan menentukan strategi untuk meningkatkan kinerjanya di masa yang akan
datang.
Pada prinsipnya yang termaksuk ke dalam faktor internal yang mempengaruhi
kinerja Sekolah adalah hal-hal yang berkaitan dengan kekuatan (strength) dan
kelemahan (weaknesses). Sedangkan, hal-hal yang termasuk dalam faktor eksternal
adalah yang berkaitan dengan peluang (opportunities) dan ancaman (threats) yang dapat
mempengaruhi kinerja Sekolah tersebut. Dengan menganalisis kekuatan (strength) dan
kelemahan (weaknesses) yang di ada, serta peluang (opportunities) dan ancaman
(threats) yang harus di hadapi, maka SMK Negeri 1 Kota Besi menentukan strategi agar
mampu mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan secara optimal.
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 2
Dalam sistem pendidikan dasar dan menengah, acuan untuk melihat hal-hal
yang menjadi kondisi internal didasarkan pada delapan (8) standar nasional pendidikan
yang sekaligus merupakan acuan dalam melakukan evaluasi diri. Sedangkan kondisi
eksternal didasarkan pada kondisi yang ada diluar lembaga yang berupa peluang dan
tantangan, termasuk tuntutan pemangku kepentingan (stackholder) yang terkait dengan
pendidikan dasar dan menengah. Kedelapan standar nasional pendidikan tersebut:
1. Standar Isi
2. Standar Proses
3. Standar Kelulusan
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
8. Standar Penilaian
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 3
1. Faktor Internal
No. KomponenKondisi Saat Ini
Kekuatan Kelemahan
1. Standar Isi Adanya komitmen SMK Negeri 1 Kota Besi untuk melaksanakan kurikulum berdasarkan standar BSNP
Beban belajar siswa sudah sesuai dengan standar BSNP dan ada tambahan jam untuk mata pelajaran bahasa inggris, bahasa indonesia, matematika dan produktif.
Untuk meningkatkan mutu lulusan yang didasarkan atas UN, siswa diberi tambahan pengayaan belajar mulai dari kelas X sampai kelas XII.
Adanya muatan lokal yang berupa pengembangan kerajinan rotan, PLH (green school) dan Pendidikan Akhlak dan karakter bangsa, kompetensi pendukung keahlian
Pengembangan diri diberikan dalam bentuk Bimbingan Konseling, klub mata pelajaran, klub pengembangan ketrampilan (bela diri pencak silat, karate, pramuka, English Club, KIR, Olaharaga, Kesenian, keagamaan, dll)
Kalender pendidikan di SMK Negeri 1 Kota Besi mengacu kepada kalender Pendidikan Propinsi Kalimantan Tengah
Kerangka dasar kurikulum masih menggunakan standar minimal dari BSNP (belum ada peningkatan/pengembangan)
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) masing-masing mata pelajaran belum semuanya sesuai dengan standart BSNP (beberapa masih di bawah nilai 70)
Rata-Rata Beban mengajar guru belum semuanya sesuai dengan BSNP (24 jam)
Program responsi untuk materi agama dan jurusan, belum mempunyai panduan
Belum ditemukan sistem (model) pembelajaran yang cocok untuk sistem fullday school (> jam 14.00)
Dalam penyusunan jadwal pelajaran masih belum mengikut sertakan rumpun mata pelajaran
Jadwal pelajaran masih sering dilakukan perubahan ketika proses pembelajaran sudah berjalan
2. Standar Proses Perangkat Pembelajaran masing-masing mata pelajaran sudah lengkap
Mengadakan workshop/inhouse training setiap awal tahun ajaran untuk pengembangan perangkat pembelajaran (silabus, RPP, dan Sistem Penilaian).
Fasilitas pembelajaran sudah cukup memadai (buku, ruang kelas, multimedia, internet, dll)
Pemanfaatan sumber belajar bervariasi dan meningkat Guru telah mengalokasikan waktu sesuai dengan program
semester Program remidi dan pengayaan sudah terlaksana pada
Instrumen Penilaian masih belum lengkap Media pembelajaran masih belum lengkap Belum semua siswa dapat mengembangkan diri sesuai
dengan bakat dan minatnya Masih terdapat guru yang belum menggunakan strategi
pembelajaran yang bervariasi. Masih ada guru yang belum memiliki kompetensi
dibidang ICT Masih ada guru yang belum menginternalisasikan life skill
secara universal dalam KBM Kurang optimalnya penggunaan media pembelajaran yang
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 4
semua mata pelajaran. Pengembangan muatan local (ICT) sudah berjalan dengan
baik Pemanfaatan ICT dalam melaporkan hasil belajar siswa Laporan hasil belajar siswa sudah bisa diakses lewat
internet Aturan pengawasan KBM sudah ada KBM sudah relative menyenangkan Pelaksanaan KBM pada hampir semua mata pelajaran UN
sudah dilaksanakan secara team teaching
tersedia oleh guru Belum ada program akselerasi mata pelajaran Belum optimalnya pelaksanaan program pengembangan
diri (termasuk perekrutan Pembina) Sekolah belum mempunyai standar proses belajar
mengajar Belum optimalnya peran komite dalam pengembangan
standar proses pembelajaran Pelaksanaan penilaian berbasis kelas belum optimal Pelaksanaan laporan hasil belajar siswa setiap dua bulan
sekali belum terlaksana secara optimal (belum tepat waktu)
Pengelolaan laporan hasil belajar siswa belum optimal Pelaksanaan aturan pengawasan KBM belum optimal Sosialisasi tentang aturan pengawasan KBM kepada
siswa kurang optimal Pengisian jurnal KBM di kelas belum optimal
3. Standar Kompetensi Lulusan
SKL materi Ujian Sekolah (US) di buat bersama-sama team guru mata pelajaran (MGMP) kabupaten Kotawaringin Timur.
Soal US dibuat oleh team guru mata pelajaran bersama dengan KKM.
Upaya meningkatkan kualitas lulusan di setiap tahun Upaya mewujudkan lulusan yang kompetitif di tingkat
nasional
Belum memiliki standar mutu lulusan yang kompetitif di Kabupaten
Belum mempunyai standar mutu lulusan yang berstandar internasional
Belum mempunyai program untuk mencetak lulusan yang ahli dibidangnya dan mampu bersaing di era global
Kompetensi lulusan yang siap melanjutkan ke PTN masih rendah
Ada indikasi life skill siswa masih belum sesuai yang diharapkan
4. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Rasio jumlah guru dan mata pelajaran sudah sesuai (sebanding)
Kualifikasi tenaga pendidik sudah sesuai dengan tuntutan BSNP (minimal S1)
Semua guru telah menentukan tujuan pembelajaran yang dibimbing
Semua guru telah menghargai peserta didik tanpa
Jumlah guru GTT masih cukup banyak Masih sedikit guru yang memiliki karya
pengembangan profesi. Masih sedikit guru yang berprestasi dibidang
akademik maupun non akademik Belum ada program beasiswa guru yang melanjutkan
jenjang S-2 dari lembaga
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 5
membedakan suku, adat, daerah asal, dan gender Guru dapat berkomunikasi secara santun dengan
teman sejawat, orang tua, dan siswa Beberapa guru sudah mendapat pelatihan di tingkat
sekolah, kota, propinsi, dan nasional.
Ada indikasi bahwa belum semua tenaga pendidik melakukan identifikasi potensi peserta didik (kemampuan dan kesulitan dalam mata pelajaran yang dibimbing)
Belum semua guru memahami teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang terkait dengan mata pelajaran yang dibimbing
Belum semua guru menerapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam matapelajaran yang dibimbing
Belum semua guru mampu memilih materi pembelajaran sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peserta didik
Belum semua guru mampu menyusun rancangan pembelajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan di kelas, di laboratorium, maupun di luar kelas
Belum semua guru mampu mengembangkan instrumen penilaian, evaluasi proses dan hasil belajar
Belum semua guru mampu melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan
Ada indikasi bahwa perilaku kepala Sekolah, guru, dan karyawan belum dapat dapat diteladani secara menyeluruh oleh pesereta didik dan anggota masyarakat di sekitarnya
Ada indikasi bahwa kepala Sekolah, guru, dan karyawan belum menunjukkan etos kerja dan tanggung jawab yang baik.
Belum semua tenaga pendidik mengikutkan orang tua peserta didik dan masyarakat dalam program pembelajaran dan dalam mengatasi kesulitan belajar peserta didik
Belum semua guru menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran yang dibimbing
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 6
Belum semua tenaga pendidik mampu mengembangkan materi pembelajaran yang dibimbing secara kreatif
Ada indikasi bahwa kepala Sekolah, guru, dan karyawan belum dapat melakukan refleksi terhadap kinerja diri secara jujur dan berkesinambungan
Belum semua tenaga pendidik dapat melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang dibimbing
Belum semua guru mengikuti uji kompetensi guru. Rasa kekeluargaan di lingkungan civitas akademika
masih perlu ditingkatkan. Belum adanya indikator yang jelas untuk mengukur
tingkat keberhasilan guru . Ada indikasi bahwa rasa empati (kepekaan dan
kepedulian) kepala Sekolah, guru, dan karyawan kepada siswa perlu ditingkatkan.
Ada indikasi bahwa dedikasi kepala Sekolah, guru dan karyawan dalam melaksanakan tugas masih belum optimal.
Ada indikasi bahwa kepekaan kepala Sekolah terhadap aspirasi guru, karyawan dan siswa masih belum optimal.
Kurangnya komitmen kepala Sekolah dan guru dalam mengaplikasikan hasil pelatihan atau workshop.
Rekruitmen guru dan pegawai yang masih belum melalui prosedur profesionalisme kelembagaan.
Belum adanya panduan program pada masing-masing rumpun mata pelajaran.
Penyusunan dan supervisi program Sekolah belum optimal
5 Standar Sarana dan Prasarana
Untuk sekolah baru mempunyai fasilitas yang memadai terhadap pengembangan pengetahuan ICT
Lokasi yang cukup startegis untuk menjadikan
Sarana kelas, perpustakaan, laboratorium, sanitasi, dan ICT belum memadai.
Belum optimalnya perawatan dan pengamanan terhadap
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 7
sekolah yang unggul dan diminati oleh masyarakat. Pemeliharaan fasilitas bangunan secara rutin
fasilitas Sekolah terutama alat-alat elektronik pembelajaran.
Ada indikasi belum adanya perencanaan yang matang terhadap pengadaan sarana dan prasarana Sekolah
Belum tertibnya administrasi fasilitas yang dimiliki Sekolah
Belum tertibnya penempatan barang-barang inventaris Sekolah
Belum optimalnya fungsi komite dalam pengadaan dan pengembangan sarana Sekolah.
6. Standar Pengelolaan Sekolah telah memiliki KTSP. Untuk kepentingan bahan ajar, disamping
menggunakan LKS dan buku paket yang tersedia di perpustakaan, juga banyak guru yang sudah memanfaatkan edukasi-net dari JARDIKNAS ( lewat ICT ).
Adanya Team teaching pada mata pelajaran UN. Penggunaan media pembelajaran
(laboratorium,LCD, dan internet ) dalam PBM Setiap awal tahun ajaran baru, sekolah mengadakan
penyegaran lewat workshop pengembangan pembelajaran.
Kalender akademik SMK Negeri 1 Kota Besi sudah menunjukkan seluruh aktivitas KBM beserta evaluasinya.
Penempatan SDM sudah sesuai dengan kompetensi yang dimiliki.
Penyebaran informasi timbal balik dari dan ke Sekolah sudah cukup bagus antara lain melalui website sekolah.
Pembagian tugas diantara pendidik sebagian besar sudah merata meskipun masih perlu terus ditingkatkan dan dievaluasi.
Pelaksanaan KTSP masih belum berjalan secara optimal Belum ditemukan sistem (model) pembelajaran yang
cocok untuk sistem fullday school (> jam 14.00) Pelaksanaan remidi belum tersusun dengan baik. Strategi Pembelajaran yang dilakukan guru belum semua
mengacu pada pembelajaran PAKEM. Belum ada aturan yang jelas terhadap penilaian kinerja
guru setiap tahun sekali (DP3) oleh kepala Sekolah Pengelolaan pada bidang kesiswaan perlu ditingkatkan. Kedisiplinan input nilai oleh guru masih perlu
ditingkatkan Belum adanya sistem penerimaan guru dan karyawan
melalui prosedur profesional kelembagaan. Belum adanya program pengembangan guru secara
berencana dan berkesinambungan Belum semua mata pelajaran mempunyai program
MGMP yang melakukan kegiatan secara reguler Masih kurang tertibnya administrasi kegiatan penunjang
profesi pendidik dalam rangka mendukung proses sertifikasi.
Belum ada aturan tentang sertifikat penghargaan bagi siswa, guru, dan karyawan pada setiap kegiatan lomba
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 8
Sudah adanya tata tertib yang baik bagi siswa, guru, dan karyawan
Rapat koordinasi guru, staf, dan karyawan sudah berjalan dengan baik.
Pengadaan, penggunaan, dan persediaan bahan habis pakai terkendali.
Adanya dukungan sekolah terhadap acara pelatihan guru, baik yang ada di SMK Negeri 1 Kota Besi maupun di luar Sekolah
atau kejuaraan. Pemeliharaan fasilitas Sekolah masih belum optimal. Belum ada tempat penyimpanan dan sistem peminjaman
alat-alat inventaris Sekolah secara terpusat dan tertib Belum ada pendataan ulang secara reguler terhadap
sarana Sekolah (bisa lewat wali kelas atau penanggung jawab ruang ).
Perlunya pengadaan laboratorium untuk semua mata pelajaran yang memerlukan praktek, terutama mata pelajaran MAFIKIB
Belum meratanya fasilitas yang ada dikelas dan yang digunakan untuk guru.
Belum ada sistem dan panduan yang jelas pada system penganggaran semua program Sekolah
Perlu ada peninjauan ulang pada insentif guru kegiatan pengembangan diri dan guru team teaching.
Gaji/honor guru GTT dan PTT belum memenuhi standar UKM.
Lembaga Litbang belum terbentuk dan berperan secara optimal
Masih perlunnya sosialisasi dan evaluasi yang optimal dari peraturan akademik yang ada.
Belum adanya tata tertib pendidik,tenaga kependidikan serta penggunaan sarana dan prasarana.
Belum adanya kode etik hubungan antara sesama warga didalam lingkungan Sekolah dan hubungan antara warga Sekolah dengan masyarakat.
Biaya operasional Sekolah masih belum tersosialisasi secara baik
Rencana tahunan Sekolah belum terkomunikasikan secara transparan kepada guru dan karyawan.
Sosialisasi KTSP belum optimal. Program konsultasi Sekolah dengan orang tua/wali
peserta didik belum terjadwal setiap tahun.
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 9
Belum ada program rapat Sekolah dengan komite Sekolah secara reguler dan terjadwal.
Akuntabilitas dan kinerja satuan pendidikan belum teridentifikasi setiap tahun.
Peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan belum terprogram secara baik.
Pelaksanaan dari keputusan-keputusan rapat yang ada belum berjalan dengan baik.
Instrumen penjamin mutu Sekolah belum ada Sistem pengawasan, pemantauan, supervisi, evaluasi dan
pelaporan belum optimal. Belum ada buku panduan yang jelas dari masing-masing
staf kepala bidang kurikulum, kesiswaan, humas, keagamaan, sarana dan prasarana, administrasi, litbang, dan keuangan,.
Kebijakan yang masih belum sepenuhnya mencerminkan bottom-up process (masukan dari bawah)
7. Standar Pembiayaan Adanya subsidi sekolah terhadap siswa kurang mampu melalui dana peduli siswa
Dana kontrak prestasi yang sangat membantu dalam proses pengembangan keterampilan guru
Kondisi biaya investasi belum tersosialisasikan dengan baik
Kondisi biaya operasional setiap bulan belum tersosialisasikan dengan baik
Dukungan komite Sekolah terhadap biaya penyelenggaraan pendidikan di Sekolah selama kurun 3 tahun terakhir belum optimal
8. Standar Penilaian Pemberlakuan raport berkala setiap 6 bulan. Adanya Sistem penilaian yang terpadu dan
berkesinambungan Try-out mata pelajaran UN bersama, bekerjasama
dengan Diknas kabupaten Kotawaringin Timur maupun propinsi Kalimantan Tengah.
Pelaksanaan sistem remidi dan pengayaan oleh masing-masing guru mata pelajaran
Sekolah belum memiliki sistem dan prosedur penilaian baku meliputi tehnik, jenis dan bentuk penilaian sesuai dengan standar penilaian pendidik.
KKM masih belum sesuai dengan standar yang ada. Monitoring dan evaluasi dari kepala sekolah dan wakil
kepala sekolah belum optimal Komite Sekolah belum terlibat secara optimal dalam
mengontrol pelaksanaan standar penilaian pendidikan.
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 10
2. Faktor Eksternal
a. Peluang
1) Adanya ruang gerak yang terbuka bagi lembaga pendidikan untuk mengembangkan diri secara maksimal
2) Dukungan Dinas Pendidikan baik berupa kebijakan maupun finansial yang semakin baik
3) Apresiasi masyarakat terhadap sekolah kejuruan semakin meningkat
4) Tumbuh berkembangnya industri kelapa sawit di wilayah propinsi Kalimantan Tengah
5) Terbuka kesempatan lulusan Sekolah melanjutkan baik ke perguruan tinggi bergengsi baik di dalam maupun di luar negeri
b. Ancaman
1) Bermunculan sekolah unggul dengan program studi keahlian yang sama sebagai competitor
2) Lingkungan di luar sekolah secara umum kurang edukatif
3) Kebijakan publik yang belum menempatkan pendidikan sebagai prioritas dalam pembangunan
4) SMK Negeri 1 Kota Besi belum menjadi pilihan utama bagi sebagian masyarakat
5) Adanya inkonsistensi kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan
C. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG ( 4 TAHUN KE DEPAN)
No Komponen Kondisi Saat Ini Kondisi Yang Diharapkan (4 Tahun Yang Akan Datang)
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 11
1 Standar Isi Dokumen KTSP ada, pengesahan Dinas Pendidikan Propinsi sudah diajukan
Dokumen KTSP disahkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi
Struktur dan muatan KTSP disusun sesuai petunjuk BSNP Struktur dan muatan KTSP disusun sesuai petunjuk BSNP
Terbentuk Tim Pengembang Kurikulum Memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan, review dan revisi KTSP
Belum sepenuhnya dilaksanakan identifikasi SI,SKL,SK,KD sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan/Media/ Alat
Pembelajaran
Seluruh guru melakukan identifikasi SI,SKL,SK,KD sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan/Media/ Alat Pembelajaran
Silabus dikembangkan dengan memanfaatkan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam penyusunan pengembanan silabus
Silabus dikembangkan sendiri oleh guru
2 Standar Proses Belum semua guru memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan oleh setiap guru
Semua memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan oleh masing-masing guru
Pelaksanaan pembelajaran belum sepenuhnya menerapkan pendekatan tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstuktur
Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan pendekatan tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstuktur
Guru belum menyediakan jadwal untuk konsultasi mata pelajaran
Guru menyediakan jadwal untuk konsultasi mata pelajaran
Guru belum maksimal memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di luar jadwal rutin
Guru memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di luar jadwal rutin
Perpustakaan digital belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan pembelajaran
Perpustakaan digital dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan pembelajaran
Guru belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis Guru sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis TIK
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 12
TIK
Supervisi kelas telah dilaksanakan Supervisi kelas dilaksanakan secara terencana dan hasil supervisi digunakan untuk perbaikan pembelajaran
3 Standar Kompetensi Lulusan
Rata-rata KKM < 70 Rata-rata KKM menjadi ≥ 70
Belum memiliki Kelulusan Ujian Nasional Kelulusan Ujian Nasional memenuhi rata-rata kabupaten
Belum memiliki lulusan terserap di DU/DI Lulusan terserap di DU/DI minimal 40 %
Belum memiliki lulusan berwiraswasta Lulusan berwiraswasta minimal 15 %
Belum memiliki Siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi Siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi minimal 15%
4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
100 % guru memiliki kualifikasi akademik minimum S1/A4 guru memiliki kualifikasi akademik minimum S1/A4 secara bertahap melanjutkan ke jenjang S2
80% guru mengajar sesuai latar belakang pendidikan tinggi 100% guru mengajar sesuai latar belakang pendidikan tinggi
5% guru memiliki sertifikat pendidik 100% guru memiliki sertifikat pendidik
15% guru selain guru bahasa inggris mampu berbahasa Inggris pasif maupun aktif
75% guru selain guru bahasa inggris mampu berbahasa Inggris pasif maupun aktif
80% guru dapat mengoperasikan computer untuk mendukung proses pembelajaran
100% guru dapat mengoperasikan computer untuk mendukung proses pembelajaran
15% guru selain guru bahasa inggris mampu berbahasa Inggris pasif maupun aktif
75% guru selain guru bahasa inggris mampu berbahasa Inggris pasif maupun aktif
20% guru memiliki blog guru untuk mendukung proses pembelajaran
100% guru memiliki blog guru untuk mendukung proses pembelajaran
belum memiliki tenaga kependidikan Adanya tenaga kependidikan yang memenuhi kualifikasi
5 Standar Sarana Jumlah minimum ruang kelas belum sama dengan jumlah rombongan belajar (ruang kelas yang ada 4, rombongan
Jumlah minimum ruang kelas sama dengan jumlah
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 13
dan Prasarana belajar 7) rombongan belajar
Kapasitas ruang kelas rata-rata 36 orang siswa Kapasitas ruang kelas rata-rata 32 orang siswa
Belum memiliki laboratorium Mafikib, komputer dan bahasa Memiliki laboratorium Mafikib, komputer dan bahasa
Memiliki 8 unit notebook Memiliki 40 unit notebook
Kapasitas internet 300 Mbps Kapasitas internet 2 Gb
Memiliki 4 unit PC Memiliki 40 unit PC
Memiliki 3 unit LCD Projector Memiliki 15 unit LCD Projector
Memiliki 6 unit WC Memiliki 12 unit WC
Belum memiliki sarana perpustakaan yang lengkap Memiliki sarana perpustakaan yang lengkap
Belum memiliki ruang BK yang refresentatif Memiliki ruang BK yang refresentatif
Lahan karet dan sawit masing-masing 1 Ha Lahan karet dan sawit masing-masing minimal 3 Ha
Belum memiliki ruang promosi dan pemasaran Memiliki ruang promosi dan pemasaran
Belum memiliki aula Memiliki aula
Belum memiliki pos satpam Memiliki pos satpam
Belum memiliki ruang UKS Memiliki ruang UKS
Belum memiliki sarana olah raga basket, futsal dan sepak bola Memiliki sarana olah raga basket, futsal dan sepak bola
Belum memiliki kendaraan operasional sekolah Memiliki kendaraan operasional sekolah
Belum memiliki tempat parkir siswa, guru dan tamu Memiliki tempat parkir siswa, guru dan tamu
Belum memiliki mushola Memiliki mushola
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 14
6 Standar pengelolaan
Sekolah belum sepenuhnya melakukan pembinaan prestasi unggulan
Sekolah melakukan pembinaan prestasi
unggulan
Sekolah belum memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan ekstrakurikuler
Sekolah belum mampu menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output
Sekolah mampu menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output
Supervisi pengelolaan akademik belum dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan
Supervisi pengelolaan akademik dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan
Sekolah belum memiliki laporan pelaksanaan teknis dari tenaga kependidikan kepada Kepala Sekolah
Sekolah memiliki laporan pelaksanaan teknis dari tenaga kependidikan kepada Kepala Sekolah
Sekolah belum mengelola sistem informasi manajemen yang memadai
Sekolah mengelola sistem informasi
manajemen yang memadai
7 Standar Pembiayaan
Iuran Komite Sekolah Rp. 70.000,- perbulan Iuran Komite Sekolah Rp.100.000,- perbulan
Sekolah belum optimal menjalin kerja sama dengan 15onator dalam penggalian dana
Sekolah menjalin kerja sama dengan donator dalam penggalian dana
8 Standar Penilaian Belum semua mata pelajaran tersedia bahan ujian berupa kumpulan soal ujian
Semua mata pelajaran tersedia bahan ujian berupa kumpulan soal uian
Kemampuan guru menyusun butir soal penilaian belum baik Seluruh guru mampu menyusun butir soal dengan baik
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA 4 TAHUN KE DEPAN
DENGAN KONDISI NYATA PENDIDIKAN SAAT INI:
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 15
No Komponen Kondisi Saat IniKondisi Yang Diharapkan
(4 Tahun Yang Akan Datang)Besarnya
Tantangan Nyata
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 16
1 Standar Isi Dokumen KTSP ada, pengesahan Dinas Pendidikan Propinsi sudah diajukan (75%)
Dokumen KTSP disahkan oleh Dinas Pendidikan Propinsi sudah diajukan terus dilakukan perubahan sesuai
tuntutan peserta didik (100%)
25%
Terbentuk Tim Pengembang Kurikulum (50%) Memberdayakan Tim Pengembang Kurikulum dalam penyusunan KTSP (100%)
50%
Belum sepenuhnya dilaksanakan identifikasi SI,SKL,SK,KD sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan/Media/ Alat Pembelajaran (50%)
Seluruh guru melakukan identifikasi SI,SKL,SK,KD sebagai acuan dalam menjabarkan menjadi indikator, Materi Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Bahan Penilaian, dan Bahan/Media/ Alat Pembelajaran (100%)
50%
Silabus dikembangkan dengan memanfaatkan contoh silabus yang dikembangkan oleh Pusat sebagai referensi dalam penyusunan pengembanan silabus (75%)
Silabus dikembangkan sendiri oleh guru (100%) 25%
2 Standar Proses Belum semua guru memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan oleh setiap guru (60%)
Semua memiliki Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dikembangkan oleh setiap guru (100%)
40%
Pelaksanaan pembelajaran belum sepenuhnya menerapkan pendekatan tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstuktur (50%)
Pelaksanaan pembelajaran sepenuhnya menerapkan pendekatan tatap muka, kegiatan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstuktur (100%)
50%
Guru belum menyediakan jadwal untuk konsultasi mata pelajaran (10%)
Guru menyediakan jadwal untuk konsultasi mata pelajaran (100%)
90%
Guru belum maksimal memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di luar jadwal rutin (40%)
Guru memanfaatkan laboratorium untuk kegiatan di luar jadwal rutin (100%)
60%
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 17
Perpustakaan belum dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan pembelajaran (40%)
Perpustakaan dimanfaatkan secara maksimal untuk kegiatan pembelajaran
(100%)
60%
Guru belum sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis TIK (20%)
Guru sepenuhnya menerapkan pembelajaran berbasis TIK (100%)
80%
Supervisi kelas telah dilaksanakan (75%) Supervisi kelas dilaksanakan secara terencana dan hasil supervise digunakan untuk perbaikan pembelajaran (100%)
25%
3 Standar Kompetensi Lulusan
Rata-rata KKM < 70 20 % Rata-rata KKM < 75 100 % 80%
Kelulusan Ujian Nasional0 % Kelulusan Ujian Nasional 95 % 95 %
Siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi 20% Siswa melanjutkan ke Perguruan Tinggi minimal 75%
55%
4 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan
94% guru memiliki kualifikasi akademik minimum S1/A4
100% guru memiliki kualifikasi akademik
minimum S1/A4
6%
86% guru mengajar sesuai latar belakang pendidikan tinggi
100% guru mengajar sesuai latar belakang pendidikan tinggi
14%
5 % guru memiliki sertifikat pendidik 100% guru memiliki sertifikat pendidik 95%
15% guru mampu berbahasa Inggris pasif 75% guru mampu berbahasa Inggris pasif 50%
92% guru dapat mengoperasikan komputer 100% guru dapat mengoperasikan komputer 8%
66% tenaga kependidikan tamatan SLTA 90% tenaga kependidikan tamatan SLTA 36%
75% tenaga kependidikan mampu
mengoperasikan komputer
100% tenaga kependidikan mampu
mengoperasikan computer
25%
5 Standar Sarana Jumlah minimum ruang kelas belum sama dengan Jumlah minimum ruang kelas sama dengan 7%
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 18
dan Prasarana jumlah rombongan belajar (ruang kelas yang ada 14, rombongan belajar 15)
jumlah rombongan belajar
Kapasitas ruang kelas rata-rata 40 orang siswa (0%) Kapasitas ruang kelas rata-rata 32 orang siswa (100%)
100%
Memiliki 2 laboratorium (Fisika,
Komputer)
Memiliki 5 laboratorium (Biologi, Kimia, Fisika, Komputer dan Bahasa)
40%
Memiliki 2 unit notebook Memiliki 15 unit notebook 87%
Memiliki 1 unit LCD Projector Memiliki 15 unit LCD Projector 93%
Memiliki 5 unit WC Memiliki 7 unit WC 29%
Belum memiliki sarana perpustakaan yang lengkap (75%)
Memiliki sarana perpustakaan yang lengkap (100%)
25%
Belum memiliki ruang BK yang refresentatif (30%) Memiliki ruang BK yang refresentatif (100%) 70%
3 ruang belajar perlu direhabilitasi ringan untuk kelayakan pembelajaran (50%)
Ruang belajar yang tidak layak pakai direhabilitasi ringan (100%)
50%
Tempat Wudu Mesjid belum refresentatif Memiliki tempat wudhu yang refresentatif 100%
6 Standar pengelolaan
Sekolah belum sepenuhnya melakukan pembinaan prestasi unggulan (25%)
Sekolah melakukan pembinaan prestasi
Unggulan (100%)
75%
Sekolah belum memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan ekstrakurikuler (25%)
Sekolah memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan ekstrakurikuler (100%)
50%
Sekolah belum mampu menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output (40%)
Sekolah mampu menjalin kemitraan dengan lembaga lain yang relevan berkaitan dengan input, proses, output (100%)
60%
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 19
Supervisi pengelolaan akademik belum dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan (75%)
Supervisi pengelolaan akademik dilaksanakan secara teratur dan berkelanjutan (100%)
25%
Sekolah belum memiliki laporan pelaksanaan teknis dari tenaga kependidikan kepada Kepala Sekolah
Sekolah memiliki laporan pelaksanaan teknis dari tenaga kependidikan kepada Kepala Sekolah
100%
Sekolah belum mengelola sistem informasi manajemen yang memadai (25%)
Sekolah mengelola sistem informasi manajemen yang memadai (100%)
75%
7 Standar Pembiayaan
Iuran Komite Sekolah Rp. 65.000,- perbulan Iuran Komite Sekolah Rp.100.000,- perbulan 30%
Sekolah belum optimal menjalin kerja sama dengan donator dalam penggalian dana (10%)
Sekolah menjalin kerja sama dengan donator dalam penggalian dana (100%)
90%
8 Standar Penilaian
Belum semua mata pelajaran tersedia bahan ujian berupa kumpulan soal ujian (40%)
Semua mata pelajaran tersedia bahan ujian berupa kumpulan soal uian (100%)
60%
Kemampuan guru menyusun butir soal penilaian belum baik (40%)
Seluruh guru mampu menyusun butir soal dengan baik (100%)
60%
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 20
E. Visi SMK Negeri 1 1 KOTA BESI
PUJAAN :
Profesionalisme Pelayanan, Unggul Prestasi, jembatan Masa Depan, Akhlakul Karimah,
Asri Lingkungan dan Nyaman Suasana
F. Misi SMK Negeri 1 1 KOTA BESI
1) Mewujudkan lingkungan pendidikan yang kondusif, penuh kreatifitas,
kerjasama dan dinamika dengan penonjolan prestasi tinggi.
2) Memberikan transformasi ilmu pengetahuan, kecakapan hidup, dan budi pekerti
yang didasari oleh kekuatan keimanan dan ketakwaan.
3) Membimbing, melatih, mengajar dan mendidik guna menghadapi jenjang
pendidikan yang lebih tinggi dan ketika terjun ke masyarakat.
4) Mempersiapkan dan meningkatkan prestasi belajar siswa serta jumlah dan mutu
lulusan.
G. Tujuan Sekolah
1) Menciptakan SMK Negeri 1 Kota Besi sebagai salah satu SMK yang memiliki
kemandirian dalam pengembangan dan pengelolaan dengan berpola pada
Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS)
2) Mewujudkan SMK Negeri 1 Kota Besi sebagai SMK yang menjadi tujuan
pendidikan bagi lulusan SMP sederajat di lingkungan Kabupaten Kotawaringin
Timur.
3) Mewujudkan jumlah lulusan yang berkualitas sehinggga prosentase yang diterima
di Dunia Usaha dan Dunia Industri dan melajutkan ke Perguruan Tinggi Negeri
serta berwiraswasta mandiri meningkat.
4) Menciptakan lulusan yang memiliki keterampilan khusus yang dapat diterapkan
dalam kehidupan bermasyarakat di kemudian hari.
5) Menciptakan peserta didik yang menghargai dan mampu mengembangkan daya
nalar melalui penelitian dan menulis.
6) Mengembangkan SMK Negeri 1 Kota Besi sebagai Green School sehingga
menjadi arbiratul alam yang bermanfaat bagi lingkungan.
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 21
H. Program Strategis
1. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, meliputi:
1.1 Pengembangan Pemetaan SK/KD
1.2 Pengembangan Silabus
1.3 Pengembangan RPP
1.4 Pengembangan Sistem Penilaian
1.5 Pengembangan Kurikulum Muatan Lokal
1.6 Pengembangan Kegiatan Pengembangan Diri
2. Pengembangan Proses Pembelajaran, meliputi:
2.1 Metodologi
2.2 Sistem Penilaian
2.3 Remedial/Pengayaan
2.4 Pemanfaatan Laboratorium
3. Peningkatan Tingkat Kelulusan Siswa
4. Pengembangan Kemampuan Guru, meliputi:
4.1 Pengembangan Kemampuan pedagogic
4.2 Pengembangan Kemampuan Teknologi Informasi
4.3 Pengembangan kemampuan berbahasa inggris secara pasif maupun aktif
4.4 Pengembangan kemampuan berwirausaha
5. Pembinaan Olimpiade Sains, Lomba Ketrampilan Siswa
6. Pembinaan Ekstrakurikuler
7. Pengembangan Sarana dan Prasarana
8. Pengembangan Kerja Sama
I. Strategi Pelaksanaan/Pencapaian
1. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
Pelaksanaan workshop
In House Training
Supervisi Klinis
MGMP Sekolah
2. Pengembangan Proses Pembelajaran
Workshop
Peningkatan kesejahteraan guru
Supervisi Kelas
3. Peningkatan Tingkat Kelulusan Siswa
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 22
Menjalin kerja sama dengan Komite Sekolah
Menjalin kerja sama dengan lembaga lain
Supervisi Kelas
Try Out Ujian Nasional
Belajar Tambahan Sore
4. Pengembangan Kemampuan Guru
Workshop, inhose training, pengiriman tenaga guru mengikuti diklat
yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan dan LPTK serta instansi
terkait
Pelatihan Komputer dan internet secara berkala, serta sistem
pendampingan
Pelatihan bahasa inggris secara rutin dan kerjasama dengan lembaga
bahasa inggris
Motivasi dan penyediaan sarana dan permodalan
5. Pembinaan Olimpiade Sains, Lomba Ketrampilan Siswa
Pembentukan Tim Olimpiade Sains, Lomba Ketrampilan Siswa
Pelatihan Peserta
6. Pembinaan Ekstrakurikuler
Pembentukan Kelompok kerja kesiswaan
Pelaksanaan latihan terjadwal
Pelaksanaan uji coba
7. Pengembangan Sarana dan Prasarana
Inventarisasi sarana dan prasarana
Pemenuhan standar minimal sarana dan prasarana
Pemeliharaan sarana dan prasarana
8. Pengembangan Kerja Sama
Kerja sama dengan komite sekolah
Kerja sama dengan lembaga horizontal dan vertical
Menjalin kemitraan dengan dunia usaha dan dunia industri
J. Hasil yang Diharapkan
1. Terpenuhinya kurikulum sekolah sesuai SNP pada tahun 2010 tentang:
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 23
Pemetaan SK/KD
Silabus seluruh mata pelajaran untuk semua tingkat
RPP seluruh mata pelajaran untuk semua tingkat
Dokumen sistem penilaian seluruh mata pelajaran untuk semua tingkat
SK/KD Kurikulum Muatan Lokal seluruh tingkat
Program pengebangan diri yang mengakomodir bakat/minat siswa
2. Tingkat kelulusan pada meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, dan
pada tahun 2013 kelulusan mencapai 100%
3. Guru profesional dalam melaksanakan tugas, yang ditandai dengan:
Memiliki perencanaan mengajar
Memiliki dokumen penilaian
Melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian
Melaporkan hasil kegiatan penilaian
Guru terampil mengopresikan komputer dan mengaplikasikannya dalam
proses pembelajaran
4. Pada tahun 2013 menjadi finalis pada tingkat Propinsi
5. Berprestasi dalam bidang ekstrakurikuler pada tingkat Kabupaten dan Provinsi
dan akhirnya bisa mencapai prestasi tingkat nasional maupun internasional.
6. Terpenuhi standar minimal sarana dan prasarana pendidikan sesuai SNP pada
tahun 2013
7. Terbentuk kerja sama dengan lembaga horizontal dan vertikal serta kemitraan
dengan dunia usaha/dunia industri untuk meningkatkan mutu pendidikan SMK
Negeri 1 Kota Besi.
K. Monitoring dan Evaluasi
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dilaksanakan melalui:
1. Supervisi klinis, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
Membuat instrument
Melaksanakan supervise
Menganalisis hasil supervise
Membuat tindak lanjut hasil supervise
Membuat laporan
2. Evaluasi Diri, meliputi
Menyiapkan instrument
Melaksanakan evaluasi diri
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 24
Menganalisis hasil evaluasi diri
Menindaklanjuti hasil evaluasi diri
Kota Besi, 18 Juli 2012
Mengetahui/Menyetujui
Komite Sekolah Kepala Sekolah
Tajudin Nur Ahmad Arifin, S.TP,MT
NIP. 19710224 200012 1 001
Program Kerja Jangka Menengah (2012-20116), SMK Negeri 1 Kota Besi Hal 25