LAPORAN PRAKTIKUM

BAHASA PEMROGRAMAN 1

MODUL 10(SEPULUH)

Disusun Oleh :

Nama : Rizki WirawantoNim : 2011081109Prodi : Teknik Informatika B 2011

LABORATORIUM KOMPUTER

FAKULTAS ILMU KOMPUTER

UNIVERSITAS KUNINGAN

2012

1.1 Dasar Teori

PEMROGRAMAN SWING

Nah ini dia GUI Toolkit yang mungkin paling banyak dikenal oleh teman-teman yang baru belajar Pemrograman GUI di Java dibandingkan dengan GUI Toolkit yang lain GUI Toolkit ini lebih banyak dikenal dikarenakan dukungan tutorialnya yang cukup banyak bertebaran di Internet, dan juga merupakan standart dari Java yang mana kita tidak perlu melakukan penambahan library lagi kalau ingin menggunakan GUI Toolkit ini. Selain itu, terdapat 2 IDE besar yang menggunakan GUI Toolkit Java Swing yaitu NetBeans IDE(OpenSource) dan IntelliJ IDEA (mempunyai versi OpenSource dan Komersial)Dibandingkan dengan pendahulu-nya yaitu AWT (Abstract Window Toolkit), Swing mempunyai lebih banyak komponen pendukung untuk membangun sebuah aplikasi yang lengkap untuk keperluan desktop. Selain didukung dengan banyak-nya komponen, Swing ini benar-benar murni 100 % ditulis dengan bahasa pemrograman Java tanpa adanya sebuah wrapper untuk memanggil rutin-rutin native code via JNI (Java Native Interface). Seluruh komponen yang terdapat pada Swing, semuanya murni digambar sendiri menggunakan API (Application Programming Interface) 2D untuk memanggil rutin-rutin dasar penggambaran komponen-nya. Nah dengan model seperti ini, memungkinkan sekali aplikasi yang dibangun menggunakan Swing tampak sama persis di berbagai macam Sistem Operasi.Selain itu, Swing juga mempunyai kemampuan untuk berganti-ganti tampilan menggunakan LAF (Look And Feel) atau themes Sayang-nya, jika kita menginginkan tampilan GUI yangnative (tampilan-nya sama seperti aplikasi-aplikasi lain pada sistem operasi target) Swing seperti-nya masih terasa kurang smooth terutama dukungan pada font rendering-nya.

Praktek

1.2 Praktek_11. Praktek 1 (JLabel (Untuk menampilkan teks yang pendek dengan icon)) Ketikan berapa perintah pada notepad seperti pada gaambar dibawah ini.

Kemudaian simpan dengan nama ContohJLabel.java Apabila dijalankan, program di atas akan memberikan hasil seperti berikut ini:

Analisis program :Pada praktek kali ini dimana untuk menampilkan gambar dengan perintah “Icon

ikonCangkir=new ImageIcon(“Virus.PNG”)” berbeda dengan modul sebelumnya pada modul 10 ini menggunakan pemrograman swing, swing yaitu altternatif untuk mengimplementasikan program windows.

2. Praktek 2 (JButton) Ketikan berapa perintah pada notepad seperti pada gaambar dibawah ini.

Kemudaian simpan dengan nama ContohJButton.java Apabila dijalankan, program di atas akan memberikan hasil seperti berikut ini:

Analisis program :Praktikum kali ini menyisipkan gambar pada tombol button selesai bisa kita lihat pada

output dan scripnya.

3. Praktek 3 (Pembuatan Paket dengan nama latjava.uniku) Ketikan berapa perintah pada notepad seperti pada gaambar dibawah ini.

Kemudaian simpan dengan nama ContohJButton.java Apabila dijalankan, program di atas akan memberikan hasil seperti berikut ini:

Analisis program :Praktikum ini menggunakan perintah “package latjava.uniku” sehingga pada polder

kita akan muncul latjava sehingga akan menyambungkanya dengan scrip selanjutnya.

4. Praktek (Pemanggilan Paket dengan nama latjava.uniku dengan JButton) Ketikan berapa perintah pada notepad seperti pada gaambar dibawah ini.

Kemudaian simpan dengan nama ContohJButton.java Apabila dijalankan, program di atas akan memberikan hasil seperti berikut ini:

Klik button dialog, akan tampil dialog berikut:

Analisis program :Pada praktek terakhir ini untuk pemanggilan paket dengan nama polder latjava

dengan menggunakan Jbutton sehingga bila kita mengklik dialog maka akan muncul kotak informasi.

Kesimpulan :

Java Swing adalah library java yang digunkan untuk menciptakan Grafik User Interface (GUI). Dengan Java Swing kita dapat membuat user interface yang cross platform atau OS independent. Artinya user interface yang kita buat dapat dijalankan pada system operasi apa saja (OS yang suport Java) dengan tampilan yang relative sama. Bahkan kita dapat membuat user interface yang menyerupai Windows XP, Mac OS atau Linux tanpa tergantung dari OS yang kita gunakan.Kelebihan Java SWING yaitu :- Di bundle di dalam Java Development Kit- Netral terhadap semua sistem operasi- Mudah untuk dikembangkan

Komponen Dasar SWING yaitu:

Top-level Container => merupakan container dasar di mana komponen lainnya diletakan. Contoh Top-level container ini adalah Frame, Dialog dan Applet yang diimplementasi dalam class JFrame, Jdialog, dan JApplet

Intermediate Container => merupakan komponen perantara di mana komponen lainnya akan diletakan. Salah satu contoh container ini adalah class JPanel

Atomic Component => merupakan komponen yang memiliki fungsi spesifik dan biasanya user berinteraksi langsung dengan komponen jenis ini. Contohnya adalah JButton, JLabel, JTextField, dan JTextArea

Layout Manager => berfungsi untuk mengatur bagaimana posisi dari komponen – komponen yang diletakan pada container. Secara default terdapat 5 macam layout yaitu berupa class BorderLayout, BoxLayout, FlowLayout, GridBagLayout, dan GridLayout

Event Handling => untuk menangani event yang dilakukan oleh user misalnya menekan tombol, mengkilik mouse dan lain – lain