Riyama Ambarwati, M

114

Transcript of Riyama Ambarwati, M

Page 1: Riyama Ambarwati, M
Page 2: Riyama Ambarwati, M

Aisyah Rizki Wahyu Yunian Putra, M.Pd

Riyama Ambarwati, M.Si

Ringkasan Materi, Soal, dan Pembahasan Gradien dan

Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Penerbit Arjasa Pratama, Bandar Lampung

Page 3: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, dan Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Aisyah Rizki Wahyu Yunian Putra, M.Pd

Riyama Ambarwati, M.Si

Pemindai Aksara : Hermansyah

Penata Letak: Roni Fajar

Desain Sampul : Nuโ€™man

Penerbit:

Arjasa Pratama

Jl. Veteran I No 18 Harapan Jaya, Sukarame, Bandar Lampung

[email protected] | 0721-5640386 | 0852 3194 5055

Anggota IKAPI Jakarta

www.arjasapratama.com

Cetakan Pertama : April 2021

Sanksi Pelanggaran Pasal 113

Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014

Tentang Hak Cipta

1. Setiap Orang yang dengan tanpa hak melakukan pelanggaran hak ekonomi sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 9 ayat (1) huruf i untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 1

(satu) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp100.000.000 (seratus juta rupiah).

2. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan

pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf c, huruf d, huruf f,

dan/atau huruf h untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga)

tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

3. Setiap Orang yang dengan tanpa hak dan/atau tanpa izin Pencipta atau pemegang Hak Cipta melakukan

pelanggaran hak ekonomi Pencipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1) huruf a, huruf b, huruf e,

dan/atau huruf g untuk Penggunaan Secara Komersial dipidana dengan pidana penjara paling lama 4

(empat) tahun dan/atau pidana denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).

4. Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud pada ayat (3) yang dilakukan dalam bentuk

pembajakan, dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau pidana denda

paling banyak Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupiah).

ISBN : 978-623-95477-8-3

Dicetak oleh Percetakan CV Arjasa Pratama, Bandar Lampung

Isi diluar tanggung jawab Percetakan

Page 4: Riyama Ambarwati, M

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah segala puji syukur kehadirat Allah SWT Rabb

Yang Maha Agung atas rahmat dan kasih sayang-Nya sehingga

dapat menyelesaikan buku ini yang berjudul Ringkasan Materi,

Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus

Berbasis HOTS.

Hadirnya buku ini penulis berharap khususnya peserta didik

dapat belajar secara mandiri materi Gradien dan Persamaan Garis

Lurus. Dalam buku ini disajikan materi pembelajaran matematika

secara sederhana, efektif, dan mudah dipahami yang dilengkapi

contoh soal dan pembahasan serta tips menyelesaikan soal berbasis

HOTS.

Penulis menyadari dalam penulisan buku ini jauh dari kata

sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran untuk

menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Bandar Lampung, April 2021

Penulis

iii

Page 5: Riyama Ambarwati, M
Page 6: Riyama Ambarwati, M

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................. ii

DAFTAR ISI ................................................................................. iv

BAB I KAJIAN PUSTAKA ......................................................... 1

A. Sejarah.................................................................................... 1

B. Hubungan Al-Quran, Gradien dan Persamaan Garis Lurus ... 1

BAB II TEORI PERSAMAAN GARIS LURUS ......................... 4

A. Sifat-sifat Persamaan Garis Lurus ......................................... 4

1. Bentuk Umum Persamaan Garis Lurus ............................. 4

2. Menggambar Garis Lurus pada Koordinat Cartesius ........ 6 5

B. Gradien Garis Lurus ............................................................... 7

1. Pengertian Gradien ............................................................ 7

2. Gradien Garis yang Melalui Dua Titik .............................. 8

3. Gradien Garis-garis Sejajar ............................................... 9

4. Gradien Garis-garis yang saling Tegak Lurus................... 10

C. Persamaan Garis..................................................................... 11

1. Persamaan Garis dalam Bentuk ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ dan ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘ .. 11

2. Menentukan Persamaan Garis Lurus................................. 13

3. Jarak Titik ke Garis ........................................................... 14

SOAL-SOAL DAN PEMBAHASAN .......................................... 17

TIPS-TIPS MENYELESAIKAN SOAL HOTS ........................... 97

DAFTAR PUSTAKA ................................................................... 99

GLOSARIUM ............................................................................... 102

INDEKS ........................................................................................ 105

v

Page 7: Riyama Ambarwati, M
Page 8: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 1

BAB I

KAJIAN PUSTAKA

A. Sejarah

Rene Descartes (31 Maret 1596- 11 Februari 1650) ialah bapak

geometri analitik. Beliau seorang matematikawan Prancis,

fisikawan, filsuf, dan teolog. Banyak ahli matematika yang

mengakui bahwa ia penemu rumus kemiringan. Dia dikatakan

telah menemukan suatu metode untuk pemecahan masalah garis

dan kemiringan pada aljabar dan geometri.

Rumus dasar kemiringan ialah ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘ sedangkan rumus

kemiringan ialah =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1 . Beliau memperkenalkan penyelesaian

untuk kemiringan dan persamaan linear pertama kalinya.

Meskipun tidak banyak tercatat tetapi banyak matematikawan

mengatakan rumus kemiringan ditemukan oleh beliau. Descartes

menonjol pada masa Revolusi Ilmiahnya. Ia meninggal pada

Februari 1650 di usia 54.1

B. Hubungan Al-Qurโ€™an, Gradien dan Persamaan Garis

Lurus

Kemiringan atau gradien dipergunakan baik dalam sejarah

dulu ataupun sekarang, diperlukan dalam kehidupan sehari-hari

misalnya jalan yang naik atau jalan yang turun telah

1 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,

Matematika. (Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud,

2017), h. 138.

Page 9: Riyama Ambarwati, M

2 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

diperhitungkan kemiringannya ataupun kemiringan suatu gedung

agar dalam penggunaannya aman dan nyaman. Ayat yang

berkaitan dengan materi terlihat dalam Q. S Ali Imron ayat 110

dan Q. S Al-Anfal ayat 65 berbunyi:2

ุจูƒู†ุชู… ู…ุฑูˆู† ุชุฃ ู„ู„ู†ุงุณ ุฑุฌุช ุฃุฎ ุฉ ุฃู… ุฑ ุฑูˆููฑุฎูŠ ู…ุน ุนู†ู„ ู† ู‡ูˆ ูˆุชู†

ู…ู†ูƒุฑูฑ ู…ู†ูˆู†ุจู„ ู‡ูฑูˆุชุค ู„ู„ู„ ุกุงู…ู†ุฃู‡ ุจูฑูˆู„ูˆ ูƒุช ู‡ู…ู„ ู† ุฑุงู„ู‡ู…ู… ู„ูƒุงู†ุฎูŠ

ู…ู†ูˆู†ูฑ ู…ุค ุซุฑู‡ู…ู„ ุณู‚ูˆู†ูฑูˆุฃูƒ ู ูกูกู ู„

Artinya:

โ€œKamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia,

menyuruh kepada yang maยดruf, dan mencegah dari yang munkar,

dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah

itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman,

dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasikโ€

Persamaan garis lurus terjadi bila ada dua titik atau

koordinat yang berkaitan jika hanya satu titik tidak dapat dikatakan

suatu persamaan garis lurus dimana ketika meyakinkan suatu kaum

mukminin bahwa mereka dapat mengalahkan musuh yang jauh

lebih banyak di Q. S Al-Anfal ayat 65 berbunyi:

ุฃูŠู‡ุง ู†ูƒู… ูŠ ู… ูŠูƒู† ุฅู† ูฑู„ู‚ุชุงู„ ุนู„ู‰ ูฑู„ู…ุคู…ู†ูŠู† ุถ ุญุฑ ูฑู„ู†ุจูŠ

ุง ุงุฆุฉ ูŠุบู„ุจูˆ ู†ูƒู… ู… ุจุฑูˆู† ูŠุบู„ุจูˆุง ู…ุงุฆุชูŠู† ูˆุฅู† ูŠูƒู† ู… ุนุดุฑูˆู† ุต

ู† ูฑู„ุฐูŠู† ูƒูุฑูˆุง ุจุฃู†ู‡ู… ู‚ูˆู… ู„ ูŠูู‚ู‡ูˆู† ูฆูฅุฃู„ูุง ู…

2 Departemen Agama, Al-Quran dan Terjemah (Jakarta: Al-Huda,

2005).

Page 10: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 3

Artinya:

โ€œHai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang.

Jika ada dua puluh orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka

akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh. Dan jika ada

seratus orang yang sabar diantaramu, niscaya mereka akan dapat

mengalahkan seribu dari pada orang kafir, disebabkan orang-

orang kafir itu kaum yang tidak mengertiโ€

Dari kedua ayat di atas dapat disimpulkan bahwa dalam

kehidupan suatu kebaikan yang kecil dapat mencegah keburukan

yang lebih besar sehingga dalam menentukan suatu gradien

dibutuhkan perbandingan antara kebaikan yang kecil dengan

keburukan yang besar.

Page 11: Riyama Ambarwati, M

4 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

BAB II

TEORI PERSAMAAN GARIS LURUS

Gambar 2.1 Peta Konsep

A. Sifat-Sifat Persamaan Garis Lurus

1. Bentuk Persamaan Garis Lurus

Rumus umum fungsi adalah ๐‘ฆ = ๐‘“(๐‘ฅ) = ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘ dengan

๐‘Ž, ๐‘ โˆˆ ๐‘… dan ๐‘Ž โ‰  0. Oleh karena grafik fungsi linear ๐‘ฆ = ๐‘“(๐‘ฅ) =

Page 12: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 5

๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘ merupakan garis lurus, sehingga disebut persamaan garis

lurus atau ๐‘ฆ = ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘.

Bentuk Umum Persamaan Garis Lurus

Bentuk 1

, atau

Persamaan di atas mempunyai gradien

Bentuk 2

Persamaan di atas mempunyai gradien m

dengan:

x dan y adalah variabel

a,b,c dan m adalah konstanta3

Contoh:

Jika terdapat persaman ๐‘ฅ =๐‘ฆ

4+

6

7 . Apakah dapat dikatakan suatu

persamaan garis lurus?

Penyelesaian:

๐‘ฅ =๐‘ฆ

4+

6

7

28๐‘ฅ = 7๐‘ฆ + 24

7๐‘ฆ = 28๐‘ฅ โˆ’ 24

3 Ngapiningsih, Miyanto, Noviana Endah Santoso, Detik-Detik Ujian

Nasional Matematika Tahun Pelajaran 2019/2020, (Yogyakarta: PT Intan

Pariwara, 2019), h. 36.

๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘๐‘ฆ + ๐‘ = 0 ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘๐‘ฆ = ๐‘

๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘

๐‘š = โˆ’๐‘Ž

๐‘

Page 13: Riyama Ambarwati, M

6 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

7๐‘ฆ

7=

28๐‘ฅ

7โˆ’

24

7

๐‘ฆ = 4๐‘ฅ โˆ’24

7

Bentuk ๐‘ฆ = 4๐‘ฅ โˆ’24

7 merupakan bentuk ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘ dengan ๐‘š =

4 dan ๐‘ = โˆ’24

7.

Jadi, ๐‘ฅ =๐‘ฆ

4+

6

7 merupakan persamaan garis lurus.

2. Menggambar Garis Lurus pada Koordinat Cartesius

Langkah-langkah dalam membuat gambar garis lurus di

koordinat cartesius sebagai berikut.

a. Carilah dua titik yaitu titik potong antara persamaan garis dan

kedua sumbu koordinat yang melalui suatu persamaan garis

lurus.

b. Membuat tabel yang berpasangan secara urut.

c. Hubungkan kedua titik dengan menentukan letak masing-

masing titik pada koordinat cartesius.

Contoh:

Gambarlah garis dengan persamaan ๐‘ฆ = 4 โˆ’ ๐‘ฅ. Kemudian,

tentukanlah nilai ๐‘Ž jika garis melalui titik (๐‘Ž, 12)!

Penyelesaian:

Tentukanlah titik potong persamaan dengan sumbu X dan sumbu

Y. Kemudian, membuat tabel pasangannya secara urut.

Pada gambar dapat dilihat gafik persamaan ๐‘ฆ = 4 โˆ’ ๐‘ฅ

Page 14: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 7

Y

4

3

2

1X

01 2 3 4

๐‘‹ 0 4

๐‘Œ 4 0

(๐‘ฅ, ๐‘ฆ) (0,4) (4,0)

Tabel 2.1 Gafik Persamaan ๐‘ฆ = 4 โˆ’ ๐‘ฅ

Oleh karena garis melalui (๐‘Ž, 12) sehingga

12 = 4 โˆ’ ๐‘Ž

๐‘Ž = 4 โˆ’ 12

๐‘Ž = โˆ’8

Jadi, nilai ๐‘Ž = โˆ’8

Gambar 2.2 Garis dengan Persamaan ๐‘ฆ = 4 โˆ’ ๐‘ฅ

B. Gradien Garis Lurus

1. Pengertian Gradien

Gradien garis pada sistem koordinat Cartesius memiki sifat-sifat

sebagai berikut.

a. Panjang atau pendeknya garis tidak mempengaruhi gradien.

b. Menentukan sebagian ruas garis dapat menentukan gradien.

c. Garis yang gradiennya positif akan miring ke kanan.

d. Garis yang gradiennya negatif akan miring ke kiri.

e. Gradien garis yang dilalui titik (0,0) dan titik (๐‘ฅ, ๐‘ฆ)

Gradien ialah perbandingan antara jarak tegak terhadap jarak

mendatar.

Page 15: Riyama Ambarwati, M

8 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

10 meter

20 meter

mempunyai gradien4

Contoh:

Sebilah kayu disandarkan pada tembok. Jarak mendatar dari ujung

kayu ke tembok ialah 20 meter sedangkan jarak tegaknya 10 meter.

Tentukan gradien kayu tersebut!

Penyelesaian:

Gambar 2.2 Ilustrasi Soal

Misal digambarkan masalahnya seperti di atas. Oleh karena gradien

merupakan perbandingan jarak tegak dan jarak mendatar sehingga

=10

20=

1

2 .

2. Gradien Garis yang Melalui Dua Titik

Jika sebuah garis melalui titik A(๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dan ๐ต(๐‘ฅ2, ๐‘ฆ2), maka

mempunyai gradien garis

4 Marsigit, Matematika 2 SMP Kelas VIII, (Jakarta: PT Ghalia Indonesia

Printing, 2009), h. 58.

๐‘š =๐‘ฆ

๐‘ฅ=

๐‘˜๐‘œ๐‘š๐‘๐‘œ๐‘›๐‘’๐‘› ๐‘ก๐‘’๐‘”๐‘Ž๐‘˜

๐‘˜๐‘œ๐‘š๐‘๐‘œ๐‘›๐‘’๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘‘๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ÿ

Page 16: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 9

Contoh:

Tentukan gradien ruas garis yang menghubungkan titik ๐ถ(1,3) dan

๐ท(2,5)!

Penyelesaian:

Titik ๐ถ(1,3) โ†’ ๐‘ฅ1 = 1 ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘ฆ1 = 3

Titik ๐ท(2,5) โ†’ ๐‘ฅ2 = 2 ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘ฆ2 = 5

Gradien ruas garis CD adalah

๐‘š๐ถ๐ท =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1=

5โˆ’3

2โˆ’1=

2

1= 2

Jadi, nilai gradien yang melalui dua titik ialah 2.5

3. Gradien Garis-Garis Sejajar

Gradien garis sejajar memiliki sifat-sifat yaitu

a. Nilai dari gradien akan sama untuk garis-garis yang sejajar.

b. Jika diketahui garis-garis saling sejajar, maka pasti gradiennya

sama.

Contoh:

Jika diketahui garis ๐‘ฆ = 2๐‘ฅ + 3 dan dilalui titik ๐ด(1,7) , maka

persamaan yang sejajarnya adalah

5 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia ,

Matematika, (Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan Balitbang Kemdikbud,

2017), h. 160.

๐‘š =ฮ”๐‘ฆ

ฮ”๐‘ฅ=

๐‘ฆ2 โˆ’ ๐‘ฆ1

๐‘ฅ2 โˆ’ ๐‘ฅ1

Page 17: Riyama Ambarwati, M

10 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Penyelesaian:

Misalnya, garis ๐‘ merupakan garis yang sejajar dengan ๐‘ฆ = 2๐‘ฅ +

3 , sehingga gradiennya ๐‘ = 2. Sehingga ๐‘ฆ = 2๐‘ฅ + ๐‘ ialah

persamaan garis ๐‘.

Oleh karena garis ๐‘ melalui titik ๐ด(1,7), maka ๐‘ฆ = 2๐‘ฅ + ๐‘

7 = 2(1) + ๐‘

7 = 2 + ๐‘

๐‘ = 7 โˆ’ 2

= 5

Jadi, ๐‘ฆ = 2๐‘ฅ + 5 merupakan persamaan yang sejajar dengan ๐‘ฆ =

2๐‘ฅ + ๐‘ serta dilalui ๐ด(1, 7).

4. Gradien Garis-Garis yang Saling Tegak Lurus

Sifat garis-garis yang saling tegak lurus adalah sebagai berikut.

Hasil kali gradien garis-garis yang saling tegak lurus adalah -1 atau

Contoh:

Misalnya, garis ๐‘Ž melalui titik (1, โˆ’1) dan titik (3,1). Adapun

garis ๐‘ melalui titik (3,1)๐‘‘๐‘Ž๐‘› (6, โˆ’2). Apakah garis a dan garis b

saling tegak lurus?

Penyelesaian:

Tentukan ๐‘š๐‘Ž dan ๐‘š๐‘ terlebih dulu agar dapat mengetahui apakah

garis a dan garis b saling tegak lurus.

๐‘š1 ร— ๐‘š2 = โˆ’1

Page 18: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 11

a. Garis ๐‘Ž melalui titik (1, โˆ’1) dan titik (3,1). Dengan demikian,

๐‘š๐‘Ž =1โˆ’(โˆ’1)

3โˆ’1=

2

2= 1

b. Garis b melalui titik (3,1) dan (6, โˆ’2). Dengan demikian,

๐‘š๐‘ =โˆ’2โˆ’1

6โˆ’3=

โˆ’3

3=-1

Hasil kali antara ๐‘š๐‘Ž dan ๐‘š๐‘ adalah ๐‘š๐‘Ž ร— ๐‘š๐‘ = 1 ร— (โˆ’1) = โˆ’1.

Oleh karena ๐‘š๐‘Ž ร— ๐‘š๐‘ = โˆ’1 maka garis ๐‘Ž dan garis ๐‘ saling tegak

lurus.

C. Persamaan Garis

1. Persamaan garis dalam bentuk ๐’š = ๐’Ž๐’™ dan ๐’š = ๐’Ž๐’™ + ๐’„

Umumnya, persamaan garis lurus berbentuk ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ dan ๐‘ฆ =

๐‘š๐‘ฅ + ๐‘.

a. Persamaan Garis ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ

Contoh:

Tentukan persamaan garis yang memiliki gradien โˆ’5 serta

dilalui titik (0,0)!

Penyelesaian:

Persamaan umum garisnya ialah ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ dikarenakan melalui

titik (0,0) dan ๐‘š = โˆ’5 . Dengan demikian, persamaan

garisnya ๐‘ฆ = โˆ’5๐‘ฅ.

Persamaan garis ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ merupakan suatu persamaan

garis dengan gradien ๐‘š dan melalui titik (0,0).

Page 19: Riyama Ambarwati, M

12 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

b. Persamaan Garis y = mx + c

Persamaan garis ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘ memiliki sifat sebagai berikut.

1) Gradien dari persamaan garis ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘ ialah koefisien ๐‘ฅ.

2) Ordinat titik potong antara sumbu Y dengan garis ๐‘ฆ =

๐‘š๐‘ฅ + ๐‘ ialah nilai c persamaan garis.

Dengan kata lain,

Contoh:

Jika memiliki gradien 5 dan dilalui (0, โˆ’3 ), maka persamaan

garisnya ialah

Penyelesaian:

Persamaan garis melalui titik (0, ๐‘) adalah ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘, sehingga

๐‘š = 5 dan ๐‘ = โˆ’3, maka persamaan yang didapat ๐‘ฆ = 5๐‘ฅ โˆ’ 3.

2. Menentukan Persamaan Garis Lurus

a. Persamaan Garis dengan Gradien ๐‘š yang Melalui Sebuah

Titik

Contoh:

Persamaan garis ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘ merupakann suatu persamaan

garis dengan gradien ๐‘š dan memotong sumbu Y di titik (0, ๐‘).

Persamaan garis yang melalui titik (๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dan memiliki

gradien m yaitu ๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1).

Page 20: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 13

Tentukan persamaan garis yang melalui titik R (3,5) dan bergradien

6!

Penyelesaian:

Titik ๐‘…(3,5) memiliki nilai ๐‘ฅ1 = 3 dan ๐‘ฆ1 = 5.

Gradien persamaan garis tersebut 6 . Dengan demikian, ๐‘š = 6.

Persamaan garisnya adalah

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 5 = 6(๐‘ฅ โˆ’ 3)

๐‘ฆ โˆ’ 5 = 6๐‘ฅ โˆ’ 18

๐‘ฆ = 6๐‘ฅ โˆ’ 18 + 5

๐‘ฆ = 6๐‘ฅ โˆ’ 13

Jadi, persamaan garis yang melalui titik ๐‘…(3,5)dan bergradien 6

adalah ๐‘ฆ = 6๐‘ฅ โˆ’ 13

b. Persamaan Garis yang Melalui Dua Titik

Perhatikan uraian di bawah ini!

Contoh:

Tentukanlah persamaan garis yang melalui titik ๐ด(โˆ’1,9)

dan ๐ต(3,4)!

Penyelesaian:

๐ด (โˆ’1, 9) โ†’ ๐‘ฅ1 = โˆ’1 dan ๐‘ฆ1 = 9

Persamaan garis yang melalui titik ( ๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dan (๐‘ฅ2, ๐‘ฆ2)

adalah ๐‘ฆโˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1=

๐‘ฅโˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1 atau ๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1) dengan

๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

Page 21: Riyama Ambarwati, M

14 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

๐ต (3, 4) โ†’ ๐‘ฅ2 = 3 dan ๐‘ฆ2 = 4

Dengan menggunakan rumus persamaan garis melalui dua titik

๐‘ฆโˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1=

๐‘ฅโˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฆโˆ’9

4โˆ’9=

๐‘ฅโˆ’(โˆ’1)

3โˆ’(โˆ’1)

๐‘ฆโˆ’9

โˆ’5=

๐‘ฅ+1

4

4(๐‘ฆ โˆ’ 9) = โˆ’5(๐‘ฅ + 1)

4๐‘ฆ โˆ’ 36 = โˆ’5๐‘ฅ โˆ’ 5

4๐‘ฆ = โˆ’5๐‘ฅ โˆ’ 5 + 36

4๐‘ฆ = โˆ’5๐‘ฅ + 31

๐‘ฆ = โˆ’5

4๐‘ฅ +

31

4

Jadi, ๐‘ฆ = โˆ’5

4๐‘ฅ +

31

4 merupakan persamaan yang melalui dua titik

di atas.6

3. Jarak Titik ke Garis

a. Jarak titik ๐ด(๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dengan titik ๐ต(๐‘ฅ2, ๐‘ฆ2) adalah ๐‘‘ =

โˆš(๐‘ฅ2 โˆ’ ๐‘ฅ1)2 + (๐‘ฆ2 โˆ’ ๐‘ฆ1)2

Contoh:

Tentukan jarak titik ๐ด(2,1) ke titik ๐ต(โˆ’3,4)!

Penyelesaian:

Menentukan jarak ๐ด ke ๐ต |๐ด๐ต|:

6 Marsigit, Op. Cit. h. 60-65.

Page 22: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 15

|๐ด๐ต| = โˆš(๐‘ฅ2 โˆ’ ๐‘ฅ1)2 + (๐‘ฆ2 โˆ’ ๐‘ฆ1)2

= โˆš((โˆ’3) โˆ’ 2)2

+ (4 โˆ’ 1)2

= โˆš(โˆ’5)2 + (3)2

= โˆš25 + 9

= โˆš34

Jadi, jarak kedua titik adalah โˆš34

b. Jarak titik( ๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dengan garis ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘๐‘ฆ + ๐‘ = 0 adalah ๐‘‘ =

|๐‘Ž๐‘ฅ1+๐‘๐‘ฆ1+๐‘

โˆš๐‘Ž2+๐‘2| 7

Contoh:

Titik pada garis ๐‘ฆ = 3๐‘ฅ + 10 yang terdekat dengan titik (3,8)

adalah titik ๐‘ƒ. Tentukan jarak titik ๐‘ƒ dan (3,8)!

Penyelesaian:

Titik ๐‘ƒ terletak pada garis ๐‘ฆ = 3๐‘ฅ + 10 dan merupakan jarak yang

dekat dengan titik (3,8) , sehingga jarak titik ๐‘ƒ dengan titik (3,5)

merupakan jarak titik (3,5) dengan garis ๐‘ฆ = 3๐‘ฅ + 10.

Jarak titik (๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dengan garis ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘๐‘ฆ + ๐‘ = 0 adalah

๐‘‘ = |๐‘Ž๐‘ฅ1 + ๐‘๐‘ฆ1 + ๐‘

โˆš๐‘Ž2 + ๐‘2|

Jarak titik (3,5) dengan garis โˆ’3๐‘ฅ + ๐‘ฆ โˆ’ 10 = 0 adalah:

๐‘‘ = |๐‘Ž๐‘ฅ1+๐‘๐‘ฆ1+๐‘

โˆš๐‘Ž2+๐‘2|

7 Djoko Adi Susilo, Sri Haryani, Geometri Analitika Datar dan Ruang,

(Malang: Kanjuruhan Press, 2019), h.10.

Page 23: Riyama Ambarwati, M

16 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

= |(โˆ’3)(โˆ’3)+(1)(8)โˆ’10

โˆš(โˆ’3)2+(1)2|

= |โˆ’9+8โˆ’10

โˆš9+1|

= |โˆ’11

โˆš10|

=11

10โˆš10

Jadi, jarak titik ๐‘ƒ dan (3,8) adalah =11

10โˆš10

Page 24: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 17

l

P

Q

P

4

6 Q

SOAL DAN PEMBAHASAN

1. Tentukan gradien garis PQ berdasarkan gambar!

Pembahasan:

Perhatikan sketsa gambar berikut.

Titik P bergerak ke Q:

Turun sebanyak 4 kotak, kemudian belok kanan sebanyak 6

kotak.

Maka gradien PQ ialah ๐‘š =๐‘ฆ

๐‘ฅ=

โˆ’4

6= โˆ’

2

3

2. Perhatikan gambar garis l berikut.

Gradien garis ๐‘™!

Page 25: Riyama Ambarwati, M

18 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

1

2l

Y

-4

X

-2

๐‘˜

Penyelesaian:

Dari noktah (lihat pada gambar) bergerak turun sebanyak 1

kotak, kemudian belok kanan 2 kotak.

๐‘š๐‘™ =๐‘ฆ

๐‘ฅ=

โˆ’1

2= โˆ’

1

2

Jadi, gradien ๐‘™ ialah โˆ’1

2

3. Tentukan gradien garis ๐‘˜ pada gambar berikut!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik ๐‘ฅ(โˆ’4,0); ๐‘ฆ(0, โˆ’2)

Ditanya:

Gradien k?

Page 26: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 19

Y

-4

X

2

3 -2

๐‘˜

Penyelesaian:

Dari (โˆ’4,0) bergerak ke (0, โˆ’2)

Turun sebanyak 2 satuan, kemudian belok kanan sebanyak

3 satuan.

Maka, ๐‘š๐‘˜ = โˆ’2

3

4. Tentukan gradien (kemiringan) garis 2๐‘ฆ + 4๐‘ฅ = โˆ’6 !

Pembahasan:

Diketahui:

2๐‘ฆ + 4๐‘ฅ = โˆ’6

Ditanya:

Gradien m?

Penyelesaian:

๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘

2๐‘ฆ + 4๐‘ฅ = โˆ’6

2๐‘ฆ = โˆ’4๐‘ฅ โˆ’ 6

๐‘ฆ =โˆ’4๐‘ฅโˆ’6

2

๐‘ฆ = โˆ’2๐‘ฅ โˆ’ 3

Jadi, gradiennya adalah -2

Page 27: Riyama Ambarwati, M

20 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

5. Gradien garis dengan persamaan 3๐‘ฅ โˆ’ 2๐‘ฆ โˆ’ 20 = 0

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan 3๐‘ฅ โˆ’ 2๐‘ฆ โˆ’ 20 = 0

Ditanya:

Gradien m?

Penyelesaian:

๐‘š = โˆ’๐‘˜๐‘œ๐‘’๐‘“๐‘–๐‘ ๐‘–๐‘’๐‘› ๐‘ฅ

๐‘˜๐‘œ๐‘’๐‘“๐‘–๐‘ ๐‘–๐‘’๐‘› ๐‘ฆ= โˆ’

๐‘Ž

๐‘= โˆ’

3

โˆ’2=

3

2

6. Garis โ„Ž melalui titik ๐ด(โˆ’1, 3) dan ๐ต(2, ๐‘) serta memiliki

nilai kemiringan 1

2 . Tentukan nilai p!

Pembahasan:

Diketahui:

๐ด(โˆ’1,3) dan ๐ต(2, ๐‘)

๐‘š =1

2

Ditanya:

p?

Penyelesaian:

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘‹2โˆ’๐‘‹1= ๐‘š

Misalkan ๐‘ฅ1 = ๐‘ฅ๐ด; ๐‘ฅ2 = ๐‘ฅ๐ต; ๐‘ฆ1 = ๐‘ฆ๐ด; ๐‘ฆ2 = ๐‘ฆ๐ต

๐‘ฆ๐ตโˆ’๐‘ฆ๐ด

๐‘‹๐ตโˆ’๐‘‹๐ด= ๐‘š

๐‘โˆ’3

2โˆ’(โˆ’1)=

1

2

๐‘โˆ’3

2=

1

2

Page 28: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 21

๐‘ โˆ’ 3 = 1

๐‘ = 1 + 3

= 4

7. Persamaan garis yang melalui titik ๐‘…(โˆ’2, โˆ’3) dengan

gradien 3 ialah

Pembahasan:

Diketahui:

๐‘…(โˆ’2, โˆ’3) โ†’ ๐‘ฅ1 = โˆ’2; ๐‘ฆ1 = โˆ’3

๐‘š = 3

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

Jika persamaan garis melalui titik (๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dan bergradien ๐‘š

maka

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ (โˆ’3) = 3(๐‘ฅ โˆ’ (โˆ’2))

๐‘ฆ + 3 = 3๐‘ฅ + 6

๐‘ฆ โˆ’ 3๐‘ฅ + 3 โˆ’ 6 = 0

๐‘ฆ โˆ’ 3๐‘ฅ โˆ’ 3 = 0 (kalikan dengan -1)

3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ + 3 = 0

8. Garis โ„Ž melalui titik ๐ด(โˆ’3,2) dan ๐ต(3, ๐‘) dan memiliki

nilai kemiringan 1

6. Nilai p ialah

Pembahasan:

Page 29: Riyama Ambarwati, M

22 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Diketahui:

๐ด(โˆ’3,2)

๐ต(3, ๐‘)

๐‘š =1

6

Ditanya:

Nilai p?

Penyelesaian:

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1= ๐‘š

Misalkan ๐‘ฅ1 = ๐‘ฅ๐ด; ๐‘ฅ2 = ๐‘ฅ๐ต; ๐‘ฆ1 = ๐‘ฆ๐ด; ๐‘ฆ2 = ๐‘ฆ๐ต

๐‘ฆ๐ตโˆ’๐‘ฆ๐ด

๐‘ฅ๐ตโˆ’๐‘ฅ๐ด= ๐‘š

๐‘โˆ’2

3โˆ’(โˆ’3)=

1

6

๐‘โˆ’2

6=

1

6

๐‘ โˆ’ 2 = 1

๐‘ = 3

Jadi, nilai p adalah 3

9. Jika diketahui gradiennya 2 dan dilalui titik ๐‘…(โˆ’2, โˆ’3)

maka persamaan garisnya ialah

Pembahasan:

Diketahui:

๐‘…(โˆ’2, โˆ’3)

๐‘š = 2

Ditanya:

Persamaan garis melalui satu titik?

Page 30: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 23

Penyelesaian:

Persamaan yang melalui titik (๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dan bergradien ๐‘š

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ (โˆ’3) = 2(๐‘ฅ โˆ’ (โˆ’2))

๐‘ฆ + 3 = 2๐‘ฅ + 4

๐‘ฆ โˆ’ 2๐‘ฅ โˆ’ 1 = 0 (kali kedua ruas dengan -1)

2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ + 1 = 0

Jadi, 2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ + 1 = 0 merupakan persamaan garis yang

melalui ๐‘… (2, โˆ’3) serta bergradien 2

10. Persamaan garis yang melalui titik (โˆ’2,1) dan (3,5)

Pembahasan:

Diketahui:

(โˆ’2,1) dan (3,5)

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

Persamaan garis melalui titik (๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dan (๐‘ฅ2, ๐‘ฆ2)

๐‘ฆโˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1=

๐‘ฅโˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฆโˆ’1

5โˆ’1=

๐‘ฅโˆ’(โˆ’2)

3โˆ’(โˆ’2)

๐‘ฆโˆ’1

4=

๐‘ฅ+2

5

5(๐‘ฆ โˆ’ 1) = 4(๐‘ฅ + 2)

5๐‘ฆ โˆ’ 5 = 4๐‘ฅ + 8

5๐‘ฆ = 4๐‘ฅ + 13

Page 31: Riyama Ambarwati, M

24 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

11. Tentukan persamaan ๐‘” jika garis lurus ๐‘” melalui (1,3) dan

sejajar garis โ„Ž: 4๐‘ฅ โˆ’ 3๐‘ฆ + 7 = 0!

Pembahasan:

Diketahui:

(1,3)

โ„Ž: 4๐‘ฅ โˆ’ 3๐‘ฆ + 7 = 0

Ditanya:

Persamaan ๐‘”?

Penyelesaian:

Persamaan garis โ„Ž: 4๐‘ฅ โˆ’ 3๐‘ฆ + 7 = 0

๐‘šโ„Ž = โˆ’๐‘Ž

๐‘= โˆ’

4

โˆ’3=

โˆ’4

โˆ’3=

4

3

Garis lurus ๐‘” sejajar garis โ„Ž maka gradien garis ๐‘” ๐‘š๐‘” =

๐‘šโ„Ž =4

3

Persamaan garis ๐‘” melalui (1,3) dan mempunyai gradien 4

3

sebagai berikut.

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 3 =4

3(๐‘ฅ โˆ’ 1)

๐‘ฆ โˆ’ 3 =4

3๐‘ฅ โˆ’

4

3

4

3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’

4

3+ 3 = 0

4

3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ +

5

3= 0

Jadi, persamaan garis ๐‘” ialah 4

3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ +

5

3= 0

Page 32: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 25

12. Tentukan persamaan garis dengan gradien 1

2 serta melalui

titik (6,6)!

Pembahasan:

Diketahui:

Gradien ๐‘š =1

2

Titik (6,6) memiliki nilai ๐‘ฅ1 = 6 dan ๐‘ฆ1 = 6

Penyelesaian:

Persamaan garis melalui satu titik

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = m(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 6 =1

2(x โˆ’ 6)

๐‘ฆ โˆ’ 6 =1

2x โˆ’ 3

๐‘ฆ =1

2x + 3

Jadi, persamaan garis melalui titik (6,6) serta bergradien 1

2

ialah ๐‘ฆ =1

2๐‘ฅ + 3

13. Tentukan persamaan garis yang saling sejajar di antara

persamaan garis di bawah ini!

1) 4๐‘ฆ = 4๐‘ฅ + 20

2) 3๐‘ฆ = 6๐‘ฅ + 15

3) 2๐‘ฆ = 8๐‘ฅ + 10

4) 2๐‘ฆ = 4๐‘ฅ + 18

Penyelesaian:

Gradien garisnya dalam bentuk ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘.

Maka, bentuk persamaanya diubah ke bentuk di atas

Page 33: Riyama Ambarwati, M

26 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

1) 4๐‘ฆ = 4๐‘ฅ + 20

Kedua ruas dibagi 4 maka, ๐‘ฆ = ๐‘ฅ + 5. Gradien garisnya

๐‘š1 = 1

2) 3๐‘ฆ = 6๐‘ฅ + 15

Kedua ruas dibagi 3 maka, ๐‘ฆ = 2๐‘ฅ + 5

Gradien garisnya ๐‘š2=2

3) 2๐‘ฆ = 8๐‘ฅ + 10

Kedua ruas dibagi 2 maka, ๐‘ฆ = 4๐‘ฅ + 5

Gradien garisnya ๐‘š3 = 4

4) 2๐‘ฆ = 4๐‘ฅ + 18

Kedua ruas dibagi 2 maka, ๐‘ฆ = 2๐‘ฅ + 9

Gradien garisnya ๐‘š4 = 2

Dikatakan kedua garis sejajar jika memiliki gradien yang

sama. Jadi, 3๐‘ฆ = 6๐‘ฅ + 15 dan 2๐‘ฆ = 4๐‘ฅ + 18 ialah garis

yang saling sejajar.

14. Tentukan persamaan garis yang melalui titik ๐‘…(โˆ’3, โˆ’6)

dengan gradien 3!

Pembahasan:

Diketahui:

Melalui titik (โˆ’3, โˆ’6) dan ๐‘š = 3

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

Page 34: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 27

๐‘ฆ โˆ’ (โˆ’6) = 3(๐‘ฅ โˆ’ (โˆ’3))

๐‘ฆ + 6 = 3๐‘ฅ + 9

๐‘ฆ = 3๐‘ฅ + 3

15. Tentukan persamaan garis yang melalui titik (4,6) serta

sejajar dengan garis = โˆ’1

4 ๐‘ฅ + 6!

Pembahasan:

Diketahui:

Gradien garis ๐‘ฆ = โˆ’1

4๐‘ฅ + 6 adalah ๐‘š1 โˆ’

1

4

Oleh karena sejajar maka ๐‘š = ๐‘š1 = โˆ’1

4

Melalui titik (4,6) dan ๐‘š = โˆ’1

4

Penyelesaian:

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 6 = โˆ’1

4(๐‘ฅ โˆ’ 4)

๐‘ฆ โˆ’ 6 = โˆ’1

4๐‘ฅ + 1

๐‘ฆ = โˆ’1

4๐‘ฅ + 7

16. Tentukan persamaan garis yang tegak lurus dengan garis

๐‘ฆ = 2๐‘ฅ โˆ’ 12 dan melalui titik ๐บ(6,4)!

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan garis ๐‘ฆ = 2๐‘ฅ โˆ’ 12

Page 35: Riyama Ambarwati, M

28 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Titik ๐บ(6,4)

Ditanya:

Persamaan garis tegak lurus?

Penyelesaian:

Misalnya garis yang tegak lurus dengan garis

๐‘ฆ = 2๐‘ฅ โˆ’ 12 adalah garis ๐‘˜ . Jika gradien dari garis ๐‘ฆ =

2๐‘ฅ โˆ’ 12 adalah ๐‘š1 = 2 maka gradien garis ๐‘˜ adalah ๐‘š๐‘˜ =

โˆ’1

๐‘š1=

โˆ’1

2= โˆ’

1

2

Persamaan garis ๐‘˜ adalah ๐‘ฆ = โˆ’1

2๐‘ฅ + ๐‘.

๐‘ฆ = โˆ’1

2๐‘ฅ + ๐‘

4 = โˆ’1

2(6) + ๐‘

4 = โˆ’3 + ๐‘

๐‘ = 7

Jadi, persamaan garis tegak lurusnya ๐‘ฆ = โˆ’1

2๐‘ฅ + 7

17. Misalnya, sebuah tongkat disandarkan pada dinding tampak

pada gambar. Jarak mendatar A ke C 100 meter serta jarak

tegak B dan C 50 meter. Tentukan gradien tongkat!

Pembahasan:

Diketahui:

Jarak AC 100 meter

Jarak BC 50 meter

Ditanya:

Gradien tongkat?

Page 36: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 29

C

50 m

A B

100 m

๐‘Ž

Penyelesaian:

Perhatikan gambar!

๐‘š๐ด๐ต =๐‘ฆ

๐‘ฅ=

๐‘˜๐‘œ๐‘š๐‘๐‘œ๐‘›๐‘’๐‘› ๐‘ก๐‘’๐‘”๐‘Ž๐‘˜

๐‘˜๐‘œ๐‘š๐‘๐‘œ๐‘›๐‘’๐‘› ๐‘š๐‘’๐‘›๐‘‘๐‘Ž๐‘ก๐‘Ž๐‘Ÿ=

50

100=

1

2

18. Tentukan gradien ruas garis yang menghubungkan titik

๐‘„(5, 7) dan ๐‘…(7,9)!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik Q(5,7) maka ๐‘ฅ1 = 5 dan ๐‘ฆ1 = 7

Titik R(7,9) maka ๐‘ฅ2 = 7 dan ๐‘ฆ2 = 9

Ditanya:

Gradien?

Penyelesaian:

๐‘š๐‘„๐‘… =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=9โˆ’7

7โˆ’5

=2

2

= 1

19. Gradien garis yang tegak lurus terhadap garis ๐‘Ž

Page 37: Riyama Ambarwati, M

30 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Y

c

-2 X

Penyelesaian:

Perhatikan sketsa ini.

Dari ๐ด ke ๐ต turun sebanyak 3 kotak kemudian berbelok ke

kanan 5 kotak.

Gradien garis ๐‘Ž ๐‘š๐‘Ž = โˆ’3

5

Gradien garis yang tegak lurus dengan garis ๐‘Ž

๐‘š = โˆ’1

๐‘š๐‘Ž= โˆ’

1

โˆ’3

5

=5

3

20. Perhatikan gambar berikut.

A

3

B 5

๐‘Ž

Page 38: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 31

Y

c

6

2

-2 X

Tarif (dalam ribuan rupiah)

30

24

14

X

50 100

Jarak (km)

Tentukan gradien garis ๐‘!

Pembahasan:

Perhatikan sketsa di bawah ini.

Menentukan gradien ๐‘ dapat dilakukan karena diketahui

melalui 2 titik koordinatnya, tidak dengan garis ๐‘.

Mulai bergerak dari (0,6) ke (โˆ’2,0) , kemudian turun

sebanyak 6 kotak lalu belok arah kiri sebanyak 2 kotak.

๐‘š๐‘ =๐‘ฆ

๐‘ฅ=

โˆ’6

โˆ’2= 3

Karena garis ๐‘ dan ๐‘ sejajar maka gradiennya sama. ๐‘š๐‘ = 3

21. Perhatikan grafik tarif busway berikut!

Page 39: Riyama Ambarwati, M

32 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Jika Ani naik busway sejauh 21 km. Total uang yang harus

dibayarkan adalah

Pembahasan:

Diketahui:

๐‘ฅ1 = 4

๐‘ฅ2 = 6

๐‘ฆ2 = 24

๐‘ฆ1 = 14

Ditanya:

Total uang naik busway 21 km?

Penyelesaian:

Berdasarkan grafik di atas gradiennya

๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=24โˆ’14

6โˆ’4

=10

2

= 5

Misalkan untuk jarak tempuh 21 km harga yang dibayarkan

ialah ๐‘ฅ ๐‘Ÿ๐‘–๐‘๐‘ข ๐‘Ÿ๐‘ข๐‘๐‘–๐‘Žโ„Ž maka

๐‘š =๐‘ฅโˆ’14

21โˆ’4= 5

๐‘ฅโˆ’14

17= 5

๐‘ฅ โˆ’ 14 = 85

๐‘ฅ = 99

Jadi, harga yang harus dibayarkan Ani sebesar 99.000,00

Page 40: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 33

Y

650

600

550

500

450

400

01990 1995 2000 2005 2010 2015 2020

X

jarak (km)

22. Banyak karyawan perempuan berusaha lebih dari 17 tahun

yang bekerja di suatu kota bertambah secara linear. Jika

digambarkan grafik pertambahan karyawan dapat

dipresentasikan oleh garis lurus berikut.

Pada tahun 1990 sekitar 400 perempuan 17 tahun ke atas

yang bekerja. Pada tahun 2010 terjad peningkatan menjadi

600. Pada tahun 2020 berapa jumlah karyawan perempuan

di kota tersebut

Pembahasan:

Diketahui:

Dari gambar ๐‘ฅ1 = 1990

๐‘ฅ2 = 2010

๐‘ฆ2 = 600

๐‘ฆ1 = 400

Ditanya:

Jumlah karyawan tahun 2020?

Penyelesaian:

๐‘š =600โˆ’400

2010โˆ’1990

Page 41: Riyama Ambarwati, M

34 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Y

A

14

6

X

4 8

=200

20

= 10

Misalkan di tahun 2020 ada sebanyak ๐‘ฅ orang, maka

dengan melihat konsep gradiennya juga pasti sama.

๐‘š =๐‘ฅโˆ’600

2020โˆ’2010

10 =๐‘ฅโˆ’600

10

100 = ๐‘ฅ โˆ’ 600

๐‘ฅ = 700

Jadi, banyak karyawan perempuan di kota tersebut tahun

2020 dalah 700 orang

23. Perhatikan gambar berikut ini.

a) Tentukan gradien garis yang melalui A dan B!

b) Persamaan garis yang melalui titik A dan B tersebut!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik ๐ด(4,6)

Titik ๐ต(8,10)

Ditanya:

a) ๐‘š?

Page 42: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 35

b) persamaan garis?

Penyelesaian:

a) ๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=10โˆ’6

8โˆ’4

=4

4

= 1

b) Persamaan garis

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 6 = 1(๐‘ฅ โˆ’ 3)

๐‘ฆ โˆ’ 6 = ๐‘ฅ โˆ’ 3

๐‘ฆ = ๐‘ฅ โˆ’ 3 + 6

๐‘ฆ = ๐‘ฅ + 3 atau

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฅ = 3 atau

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฅ โˆ’ 3 = 0

24. Tentukan tipot (titik potong) dari garis ๐‘ฆ = 4๐‘ฅ โˆ’ 5 dan

garis ๐‘ฆ = 5๐‘ฅ + 1!

Pembahasan:

Diketahui:

๐‘ฆ = 4๐‘ฅ โˆ’ 5

๐‘ฆ = 5๐‘ฅ + 1

Ditanya:

Titik potong kedua garis saat

๐‘ฆ = ๐‘ฆ

Page 43: Riyama Ambarwati, M

36 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

5๐‘ฅ + 1 = 4๐‘ฅ โˆ’ 5

5๐‘ฅ โˆ’ 4๐‘ฅ = 5 โˆ’ 1

๐‘ฅ = 4

๐‘ฆ = 5๐‘ฅ + 1

= 5(4) + 1

๐‘ฆ = 21

Perpotongan garis terjadi pada titik (4,21)

25. Diketahui sistem persamaan linear dua variabel berikut.

3๐‘ฅ + 8๐‘ฆ = 10 dan 5๐‘ฅ + 15๐‘ฆ = 15. Jika penyelesaian dari

sistem adalah ๐‘ฅ = ๐‘Ž, dan ๐‘ฆ = ๐‘ maka nilai 3๐‘Ž โˆ’ 3๐‘!

Pembahasan:

Diketahui:

3๐‘ฅ + 8๐‘ฆ = 10

5๐‘ฅ + 15๐‘ฆ = 15

๐‘ฅ = ๐‘Ž

Ditanya:

Nilai 3๐‘Ž โˆ’ 3๐‘

Penyelesaian:

Dapat menggunakan eliminasi, substitusi, atau campuran

untuk sistem persamaan linear dua variabel. Kita gunakan

eliminasi

3๐‘ฅ + 8๐‘ฆ = 10 (ร— 5)

5๐‘ฅ + 15๐‘ฆ = 15 (ร— 3)

15๐‘ฅ + 40๐‘ฆ = 50

15๐‘ฅ + 45๐‘ฆ = 45

โˆ’5๐‘ฆ = 5

Page 44: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 37

๐‘ฆ = โˆ’5

5

๐‘ฆ = โˆ’1

Dari 3๐‘ฅ + 8๐‘ฆ = 10

3๐‘ฅ + 5(โˆ’1) = 10

3๐‘ฅ โˆ’ 5 = 10

3๐‘ฅ = 10 + 5

3๐‘ฅ = 15

๐‘ฅ =15

3

๐‘ฅ = 5

Nilai 3๐‘Ž โˆ’ 3๐‘ = 3(5) โˆ’ 3(โˆ’1)

= 15 + 3

= 18

26. Gambarlah grafik garis dengan persamaan 3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 12!

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan 3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 12

Ditanya:

Gambar grafik?

Penyelesaian:

๐‘ฅ = 0 โ†’ 3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 12

3(0) โˆ’ ๐‘ฆ = 12

๐‘ฆ = โˆ’12

๐‘ฆ = 0 โ†’ 3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 12

3๐‘ฅ โˆ’ (0) = 12

Page 45: Riyama Ambarwati, M

38 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Y

0 4 x

-12

8

d-4 0 x

3๐‘ฅ = 12

๐‘ฅ =12

3

๐‘ฅ = 4

Jadi, titik potong terhadap sumbu ๐‘ฆ = (0, โˆ’12) serta

terhadap sumbu ๐‘ฅ = (4,0).

27. Perhatikan grafik berikut!

Persamaan garis ๐‘‘ adalah

Pembahasan:

Diketahui:

Garis melalui (0,8) dan (โˆ’4,0)

Ditanya:

Persamaan garis ๐‘‘?

Page 46: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 39

Penyelesaian:

๐‘ฆโˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1=

๐‘ฅโˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฆโˆ’8

0โˆ’8=

๐‘ฅโˆ’0

โˆ’4โˆ’0

๐‘ฆโˆ’8

โˆ’8=

๐‘ฅ

โˆ’4

โˆ’4๐‘ฆ + 32 = โˆ’8๐‘ฅ

8๐‘ฅ โˆ’ 4๐‘ฆ + 32 = 0

Jadi, persamaan garis ๐‘‘ adalah 8๐‘ฅ โˆ’ 4๐‘ฆ + 32 = 0

28. Tentukan persamaan garis lurus yang sejajar dengan garis

9๐‘ฅ โˆ’ 12๐‘ฆ + 15 = 0 dan melalui titik (โˆ’1,3)!

Pembahasan:

Diketahui:

Garis 9๐‘ฅ โˆ’ 12๐‘ฆ + 15 = 0

Titik (โˆ’1,3)

Ditanya:

Persamaan garis lurus sejajar?

Penyelesaian:

Garis 9๐‘ฅ โˆ’ 12๐‘ฆ + 15 = 0 berbentuk ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘๐‘ฆ + ๐‘ = 0

sehingga ๐‘š = โˆ’๐‘Ž

๐‘

= โˆ’9

โˆ’12

=3

4

Persamaan garis melalui (๐‘Ž, ๐‘) = (โˆ’1,3) dengan garis ๐‘š =

3

4 adalah

Page 47: Riyama Ambarwati, M

40 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 3 =3

4(๐‘ฅ โˆ’ (โˆ’1))

๐‘ฆ โˆ’ 3 =3

4๐‘ฅ +

3

4 (kedua ruas dikali 4)

4๐‘ฆ โˆ’ 12 = 3๐‘ฅ + 3

4๐‘ฆ โˆ’ 3๐‘ฅ โˆ’ 12 โˆ’ 3 = 0 (kedua ruas dikali -1)

3๐‘ฅ โˆ’ 4๐‘ฆ + 15 = 0

29. Tentukan persamaan garis yang melalui (10,10) serta

sejajar dengan garis 8๐‘ฆ โˆ’ 6๐‘ฅ = โˆ’8!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (10,10)

Garis 8๐‘ฆ โˆ’ 6๐‘ฅ = โˆ’8

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

8๐‘ฆ โˆ’ 6๐‘ฅ = โˆ’8

๐‘š = โˆ’๐‘Ž

๐‘

= โˆ’โˆ’6

8

=3

4

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 10 =3

4(๐‘ฅ โˆ’ 10)

๐‘ฆ โˆ’ 10 =3

4๐‘ฅ โˆ’

30

4 (ร—4 semua ruas)

Page 48: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 41

4๐‘ฆ โˆ’ 40 = 3๐‘ฅ โˆ’ 30

4๐‘ฆ โˆ’ 3๐‘ฅ โˆ’ 10 = 0

30. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (1, โˆ’3)

dan tegak lurus garis ๐‘ฅ + 3๐‘ฆ โˆ’ 5 = 0!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (1, โˆ’3)

Persamaan ๐‘ฅ + 3๐‘ฆ โˆ’ 5 = 0

Ditanya:

Persamaan garis lurus?

Penyelesaian:

๐‘ฅ + 3๐‘ฆ โˆ’ 5 = 0 dapat diubah ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘

3๐‘ฆ = โˆ’๐‘ฅ + 5

๐‘ฆ = โˆ’1

3๐‘ฅ +

5

3

Jadi, diketahui ๐‘š1 = โˆ’1

3 dikarenakan tegak lurus maka

berlaku ๐‘š1 ร— ๐‘š2 = โˆ’1 sehingga ๐‘š2 =โˆ’1

๐‘š2=

โˆ’1

โˆ’1

3

= 3

Jadi, persamaan garis yang melalui (1, โˆ’3) adalah

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ (โˆ’3) = 3(๐‘ฅ โˆ’ 1)

๐‘ฆ + 3 = 3๐‘ฅ โˆ’ 3

๐‘ฆ = 3๐‘ฅ โˆ’ 3 โˆ’ 3

๐‘ฆ = 3๐‘ฅ โˆ’ 6

Page 49: Riyama Ambarwati, M

42 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Y

-10 X

-1

-12

31. Gambarlah grafik garis dengan persamaan 6๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 1 = 0!

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan 6๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 1 = 0

Ditanya:

Gambar grafik!

Penyelesaian:

๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘

๐‘ฆ = 6๐‘ฅ โˆ’ 1 โ†’ ๐‘š = 6

Jika ๐‘ฅ = 0, maka ๐‘ฆ = 6๐‘ฅ โˆ’ 1

= 6(0) โˆ’ 1

= โˆ’1

Sehingga (0, โˆ’1)

Jika ๐‘ฅ = โˆ’1, maka ๐‘ฆ = 6๐‘ฅ โˆ’ 1

= 6(โˆ’1) โˆ’ 1

= โˆ’6 โˆ’ 6

= โˆ’12

Sehingga (โˆ’1, โˆ’12)

Jika ๐‘ฆ = 0, maka ๐‘ฆ = 6๐‘ฅ โˆ’ 1

0 = 6๐‘ฅ โˆ’ 1

๐‘ฅ =1

6

Sehingga (1

6, 0)

Page 50: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 43

Harga Kue (ribu rupiah)

500

250

X

50 100

Jumlah Kue

32. Tentukan persamaan garis yang melalui (6, โˆ’4) dan (8, 2)!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (6, โˆ’4)

Titik (8, 2)

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=2โˆ’(โˆ’4)

8โˆ’6

=6

2

= 3

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ2 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ2)

๐‘ฆ โˆ’ 2 = 3(๐‘ฅ โˆ’ 8)

๐‘ฆ โˆ’ 2 = 3๐‘ฅ โˆ’ 24

๐‘ฆ = 3๐‘ฅ โˆ’ 24 + 2

๐‘ฆ = 3๐‘ฅ โˆ’ 22

33. Perhatikan grafik harga kue!

Page 51: Riyama Ambarwati, M

44 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Jika Maryam memesan kue sebanyak 750 buah, berapa

harga yang harus ia bayar?

Pembahasan:

๐‘ฅ1 = 50

๐‘ฅ2 = 100

๐‘ฆ1 = 250

๐‘ฆ2 = 500

Ditanya:

Total yang dibayarkan untuk kue sebanyak 750 ?

Penyelesaian:

Berdasarkan grafik di atas gradiennya

๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=500โˆ’250

100โˆ’50

=250

50

= 5

Misalkan harga yang harus dibayarkan untuk 750 kue

adalah ๐‘ฅ ribu rupiah maka

๐‘š =๐‘ฅโˆ’250

750โˆ’50= 5

๐‘ฅโˆ’250

700= 5

๐‘ฅ โˆ’ 250 = 3500

๐‘ฅ = 3.750

Jadi, harga yang harus dibayarkan Ani sebesar Rp

3.750.000,00

Page 52: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 45

y

a

x-1

-4

p

34. Jika suatu grafik garis ๐‘Ž tegak lurus dengan garis ๐‘ serta

memotong sumbu ๐‘‹ di titik (โˆ’1,0) . Persamaan garis ๐‘Ž

adalah

Pembahasan:

Diketahui:

Titik(โˆ’1,0)

Garis ๐‘Ž tegak lurus dengan garis ๐‘

Ditanya:

Persamaan garis ?

Penyelesaian:

๐‘š๐‘Ž =โˆ’1

๐‘š๐‘

=โˆ’1โˆ’4

1

=1

4

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 0 =1

4(๐‘ฅ โˆ’ (โˆ’1))

๐‘ฆ โˆ’ 0 =1

4๐‘ฅ +

1

4

Page 53: Riyama Ambarwati, M

46 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

๐‘ฆ =1

4๐‘ฅ +

1

4

35. Gambarlah grafik garis dengan persamaan 5๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 1 = 0!

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan 5๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 1 = 0

Ditanya:

Grafik garis?

Penyelesaian:

Kita periksa ketika nilai ๐‘ฆ saat ๐‘ฅ bernilai ๐‘ฅ bernilai โˆ’1,0,1

Untuk ๐‘ฅ = โˆ’1, diperoleh

5(โˆ’1) โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 1 = 0

โˆ’6 โˆ’ ๐‘ฆ = 0

๐‘ฆ = โˆ’6

Garis melalui titik (โˆ’1, โˆ’6)

Untuk ๐‘ฅ = 0, diperoleh

5(0) โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 1 = 0

โˆ’๐‘ฆ โˆ’ 1 = 0

๐‘ฆ = โˆ’1

Garis melalui titik (0, โˆ’1)

Untuk ๐‘ฅ = 1, diperoleh

5(1) โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 1 = 0

4 โˆ’ ๐‘ฆ = 0

๐‘ฆ = 4

Garis melalui titik (1,4)

Page 54: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 47

Y

-10 X

-1

-6

Untuk ๐‘ฆ = 0, diperoleh

5๐‘ฅ โˆ’ 0 โˆ’ 1 = 0

5๐‘ฅ โˆ’ 1 = 0

5๐‘ฅ = 1

๐‘ฅ =1

5

36. Gradien garis dengan persamaan 2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 3 = 0 adalah

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan 2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 3 = 0

Ditanya:

Gradien?

Penyelesaian:

Persamaan garis umum ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘

Persamaan 2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 3 = 0 dapat diubah menjadi:

2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ โˆ’ 3 = 0

โˆ’๐‘ฆ = โˆ’2๐‘ฅ + 3

๐‘ฆ =โˆ’2๐‘ฅ+3

โˆ’1

๐‘ฆ = 2๐‘ฅ โˆ’ 3

Jadi, ๐‘š = 2

Page 55: Riyama Ambarwati, M

48 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Y

(-150,0)

X

b

(0,-50)

37. Perhatikan garis pada koordinat cartesius tersebut!

Garis ๐‘ tegak lurus garis ๐‘ serta saling berpotongan di

(0, โˆ’50). Koordinat tipot garis ๐‘ dengan sumbu ๐‘‹ ialah

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (0,-50)

Titik (-150,0)

Ditanya:

Koordinat titik?

Penyelesaian:

๐‘š๐‘ =50

โˆ’150

= โˆ’1

3

Garis ๐‘ โŠฅ ๐‘, maka ๐‘š๐‘ = โˆ’1

๐‘š๐‘

๐‘š๐‘ = โˆ’1

โˆ’ 1

3

= 3

Persamaan garis ๐‘, dengan ๐‘š๐‘ = 3 melalui titik (0,-50)

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

Page 56: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 49

๐‘ฆ โˆ’ (โˆ’50) = 3(๐‘ฅ โˆ’ 0)

๐‘ฆ + 50 = 3๐‘ฅ

Titik potong sumbu ๐‘ฅ, maka ๐‘ฆ = 0

0 + 50 = 3๐‘ฅ

๐‘ฅ =50

3

Jadi, garis ๐‘ berpotongan dengan sumbu ๐‘ฅ di titik (50

3, 0)

Page 57: Riyama Ambarwati, M

50 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

g Y

7

0 3 X

38. Perhatikan grafik berikut!

Tentukan persamaan garis g!

Pembahasan:

Diketahui:

(3,0), (0,7)

Ditanya:

Persamaan garis g?

Penyelesaian:

Dapat disimpulkan dari gambar maka diperoleh

๐‘ฅ

3+

๐‘ฆ

7= 1 (kalikan 21/ kalikan silang)

7๐‘ฅ + 3๐‘ฆ = 21

7๐‘ฅ + 3๐‘ฆ โˆ’ 21 = 0

Jadi, persamaan garis g adalah 7๐‘ฅ + 3๐‘ฆ โˆ’ 21 = 0

39. Gambarlah grafik garis dengan persamaan โˆ’6๐‘ฅ + 2๐‘ฆ = 12!

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan โˆ’6๐‘ฅ + 2๐‘ฆ = 12

Page 58: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 51

Y

6

X -2 0

Ditanya:

Gambar grafik?

Penyelesaian:

๐‘š = โˆ’๐‘Ž

๐‘

= โˆ’โˆ’6

2

= 3

Berpotongan dengan sumbu ๐‘ฅ, (๐‘ฅ, 0)

โˆ’6๐‘ฅ + 2(0) = 12

โˆ’6๐‘ฅ + 2(0) = 12

โˆ’6๐‘ฅ = 12

๐‘ฅ =12

โˆ’6

= โˆ’2

Koordina (โˆ’2,0)

Berpotongan dengan sumbu ๐‘ฆ, (0, ๐‘ฆ)

โˆ’6(0) + 2๐‘ฆ = 12

2๐‘ฆ = 12

๐‘ฆ =12

2

= 6

Koordinat (0,6)

40. Garis โ„Ž melalui titik ๐ท(โˆ’8,12) dan ๐ธ(8, ๐‘˜) dan mempunyai

niali gradien 1

2. Nilai ๐‘˜ adalah

Pembahasan:

Page 59: Riyama Ambarwati, M

52 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Diketahui:

Titik ๐ท(โˆ’8,12)

Titik ๐ธ(8, ๐‘˜)

Ditanya:

Nilai ๐‘˜?

Penyelesaian:

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1= ๐‘š

๐‘˜โˆ’12

8โˆ’(โˆ’8)=

1

2 (kalikan silang kedua ruas)

2๐‘˜ โˆ’ 24 = 16

2๐‘˜ = 16 + 24

2๐‘˜ = 40

๐‘˜ =40

2

๐‘˜ = 20

Jadi, nilai ๐‘˜ = 20

41. Diketahui ๐บ(โˆ’2, โˆ’6) dan ๐ป(โˆ’4, โˆ’10). Persamaan garis

yang melalui (โˆ’2,5) dan tegak lurus garis ๐บ๐ป adalah

Pembahasan:

Diketahui:

๐บ(โˆ’2, โˆ’6)

๐ป(โˆ’4, โˆ’10)

Melalui (โˆ’2,5)

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

Page 60: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 53

๐‘š๐บ๐ป = ๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

= โˆ’10โˆ’(โˆ’6)

โˆ’4โˆ’(โˆ’2)

=โˆ’4

โˆ’2

= 2

๐‘š = โˆ’1

๐‘š๐บ๐ป

= โˆ’1

2

Melalui (โˆ’2, 5)

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 5 = โˆ’1

2(๐‘ฅ โˆ’ (โˆ’2))

๐‘ฆ โˆ’ 5 = โˆ’1

2๐‘ฅ โˆ’ 1

๐‘ฆ +1

2๐‘ฅ โˆ’ 4 = 0

Jadi, persamaan garisnya ๐‘ฆ +1

2๐‘ฅ โˆ’ 4 = 0

42. Diketahui ๐‘ƒ(โˆ’1, โˆ’5) dan ๐‘…(โˆ’2, โˆ’4). Persamaan garis

yang melalui (โˆ’2,6) dan tegak lurus garis ๐‘ƒ๐‘… ialah

Pembahasan:

Diketahui:

๐‘ƒ(โˆ’1, โˆ’5)

๐‘…(โˆ’2, โˆ’4)

Melalui (โˆ’2,6)

Ditanya:

Persamaan garis?

Page 61: Riyama Ambarwati, M

54 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Penyelesaian:

๐‘š๐‘ƒ๐‘… = ๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

= โˆ’4โˆ’(โˆ’5)

โˆ’2โˆ’(โˆ’1)

= โˆ’1

๐‘š = โˆ’1

๐‘š๐‘ƒ๐‘…

= โˆ’1

โˆ’1

= 1

Melalui (โˆ’2,6)

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 6 = 1(๐‘ฅ โˆ’ (โˆ’2))

๐‘ฆ โˆ’ 6 = ๐‘ฅ + 2

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฅ โˆ’ 8 = 0

Jadi, persamaan garisnya ๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฅ โˆ’ 8 = 0

43. Tentukan persamaan garis yang melalui (9, โˆ’3) dan

(12, 6)!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (9, โˆ’3)

Titik (12, 6)

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

Page 62: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 55

=6โˆ’(โˆ’3)

12โˆ’9

=9

3

= 3

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ2 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ2)

๐‘ฆ โˆ’ 6 = 3(๐‘ฅ โˆ’ 12)

๐‘ฆ โˆ’ 6 = 3๐‘ฅ โˆ’ 36

๐‘ฆ = 3๐‘ฅ โˆ’ 36 + 6

๐‘ฆ = 3๐‘ฅ โˆ’ 30

44. Buktikan persamaan 2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 5 dan persamaan โˆ’4๐‘ฅ +

2๐‘ฆ = 1 merupakan persamaan garis sejajar!

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan 2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 5

Persamaan โˆ’4๐‘ฅ + 2๐‘ฆ = 1

Ditanya:

Benarkah persamaan garis sejajar?

Penyelesaian:

1) ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘๐‘ฆ = ๐‘ โ†’ ๐‘š = โˆ’๐‘Ž

๐‘

2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 5

โ†’ ๐‘š = โˆ’2

โˆ’1= 2

2) ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘๐‘ฆ = ๐‘ โ†’ ๐‘š = โˆ’๐‘Ž

๐‘

โˆ’4๐‘ฅ + 2๐‘ฆ = 1

โ†’ ๐‘š = โˆ’โˆ’4

2= 2

Page 63: Riyama Ambarwati, M

56 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Jadi, karena kedua gradien dari dua persamaan garis

tersebut sama besar maka dua garis tersebut sejajar.

45. Diketahui garis (๐‘Ž + 1)๐‘ฅ โˆ’ 2๐‘ฆ = 2 tegak lurus dengan

garis 3๐‘ฅ + (2๐‘Ž โˆ’ 1)๐‘ฆ + 2 = 0, tentukan nilai 5๐‘Ž โˆ’ 1!

Pembahasan:

Diketahui:

Garis (๐‘Ž + 1)๐‘ฅ โˆ’ 2๐‘ฆ = 2 โŠฅ 3๐‘ฅ + (2๐‘Ž โˆ’ 1)๐‘ฆ + 2 = 0

Ditanya:

Nilai 5๐‘Ž โˆ’ 1!

Penyelesaian:

Menentukan gradien masing-masing

(๐‘Ž + 1)๐‘ฅ โˆ’ 2๐‘ฆ = 2

๐‘š1 = โˆ’๐‘˜๐‘œ๐‘’๐‘“๐‘–๐‘ ๐‘–๐‘’๐‘› ๐‘ฅ

๐‘˜๐‘œ๐‘’๐‘“๐‘–๐‘ ๐‘–๐‘’๐‘› ๐‘ฆ

= โˆ’ (๐‘Ž+1)

โˆ’2

= ๐‘Ž+1

2

3๐‘ฅ + (2๐‘Ž โˆ’ 1)๐‘ฆ + 2 = 0

๐‘š2 = โˆ’๐‘˜๐‘œ๐‘’๐‘“๐‘–๐‘ ๐‘–๐‘’๐‘› ๐‘ฅ

๐‘˜๐‘œ๐‘’๐‘“๐‘–๐‘ ๐‘–๐‘’๐‘› ๐‘ฆ

= โˆ’3

2๐‘Žโˆ’1

Syarat dua garis tegak lurus ๐‘š1 ร— ๐‘š2 = โˆ’1

๐‘š1 ร— ๐‘š2 = โˆ’1

( ๐‘Ž+1

2) ร— (โˆ’

3

2๐‘Žโˆ’1) = โˆ’1

3๐‘Ž+3

4๐‘Žโˆ’2= 1

Page 64: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 57

3๐‘Ž + 3 = 4๐‘Ž โˆ’ 2

4๐‘Ž โˆ’ 3๐‘Ž = 3 + 2

๐‘Ž = 5

Sehingga nilai

5๐‘Ž โˆ’ 1 = 5(5) โˆ’ 1

= 25 โˆ’ 1

= 24

46. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui perpotongan

garis 4๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 5 dan garis 5๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 4 serta tegak lurus

dengan garis ๐‘ฅ โˆ’ 6๐‘ฆ + 2 = 0!

Pembahasan:

Diketahui:

Garis 4๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 5

Garis 5๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 4

โŠฅ garis ๐‘ฅ โˆ’ 6๐‘ฆ + 2 = 0

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

Menggunakan eliminasi dan substitusi untuk menentukan

tipot kedua garis

4๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 5

5๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 4 +

9๐‘ฅ = 9

๐‘ฅ = 1

Persamaan (ii)

Page 65: Riyama Ambarwati, M

58 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

5๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 4

5(1) + ๐‘ฆ = 4

๐‘ฆ = 4 โˆ’ 5

= โˆ’1

Sehingga titik potong kedua garis ialah (1, โˆ’1)

Menentukan gradien

๐‘ฅ โˆ’ 6๐‘ฆ + 2 = 0

โ†’ ๐‘š1 = โˆ’๐‘Ž

๐‘

= โˆ’1

โˆ’6

=1

6

Karena garis yang dicari โŠฅ dengan garis ๐‘ฅ โˆ’ 6๐‘ฆ + 2 = 0

๐‘š1 ร— ๐‘š2 = โˆ’1

1

6ร— ๐‘š2 = โˆ’1

๐‘š2 = โˆ’6

Jadi, gradien garis yang akan dicari ๐‘š = โˆ’6

Menyusun persamaan garis lurusnya

Garis melalui titik (๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) = (1, โˆ’1) serta ๐‘š = โˆ’6

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ (โˆ’1) = โˆ’6(๐‘ฅ โˆ’ 1)

๐‘ฆ + 1 = โˆ’6๐‘ฅ + 6

6๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 5

Jadi, persamaan garisnya ialah 6๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 5

Page 66: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 59

47. Suatu garis lurus melalui titik (7,1) dan (โˆ’5,3). Tentukan

nilai gradiennya!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (7,1)

Titik (โˆ’5,3)

Ditanya:

Gradien?

Penyelesaian:

๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=3โˆ’1

(โˆ’5)โˆ’7

=2

โˆ’12

= โˆ’1

6

48. Tentukan besarnya gradien dari persamaan garis berikut!

a) ๐‘ฆ = 8๐‘ฅ โˆ’ 12

b) 2๐‘ฅ + 8๐‘ฆ = 6

Pembahasan:

Diketahui:

a) ๐‘ฆ = 8๐‘ฅ โˆ’ 12

b) 2๐‘ฅ + 8๐‘ฆ = 6

Ditanya:

Gradien?

Penyelesaian:

Page 67: Riyama Ambarwati, M

60 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

a) ๐‘ฆ = ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘ โ†’ ๐‘ฆ = 8๐‘ฅ โˆ’ 12

๐‘š = 8

b) 2๐‘ฅ + 8๐‘ฆ = 6 โ†’ ๐‘š = โˆ’2

8= โˆ’

1

4

49. Suatu garis memiliki gradien 4 dan melalui titik (2,3),

tentukan persamaan garis tersebut!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (2,3)

๐‘š = 4

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 3 = 4(๐‘ฅ โˆ’ 2)

๐‘ฆ โˆ’ 3 = 4๐‘ฅ โˆ’ 8

๐‘ฆ = 4๐‘ฅ โˆ’ 8 + 3

๐‘ฆ = 4๐‘ฅ โˆ’ 5

Jadi, persamaan garis lurusnya adalah ๐‘ฆ = 4๐‘ฅ โˆ’ 5

50. Suatu garis melalui titik (1,6), (5,2), (0, ๐‘), (3, ๐‘ž). Tentukan

nilai p+7q!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (1,6)

Page 68: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 61

Titik (5,2)

Titik (0, ๐‘),

Titik (3, ๐‘ž)

Ditanya:

nilai ๐‘ + 7๐‘ž?

Penyelesaian:

Cari persamaan garis melalui titik (1,6), (5,2)

๐‘ฆโˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1=

๐‘ฅโˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฆโˆ’6

2โˆ’6=

๐‘ฅโˆ’1

5โˆ’1

๐‘ฆโˆ’6

โˆ’4=

๐‘ฅโˆ’1

4

4๐‘ฆ โˆ’ 24 = โˆ’4๐‘ฅ + 4

4๐‘ฅ + 4๐‘ฆ = 28

Menentukan nilai p dan q dengan cara substitusi ke

persamaan garis lurus

(๐‘ฅ, ๐‘ฆ) = (0, ๐‘) โ†’ 4๐‘ฅ + 4๐‘ฆ = 28

4(0) + 4๐‘ = 28

๐‘ =28

4

= 7

(๐‘ฅ, ๐‘ฆ) = (3, ๐‘ž) โ†’ 4๐‘ฅ + 4๐‘ฆ = 28

4(3) + 4๐‘ž = 28

12 + 4๐‘ž = 28

4๐‘ž = 28 โˆ’ 12

4๐‘ž = 16

๐‘ž = 4

Page 69: Riyama Ambarwati, M

62 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Nilai ๐‘ + 7๐‘ž = 7 + 7(4) = 35

51. Tentukan gradien dari garis yang melalui titik di bawah ini!

a) (0,0) ๐‘‘๐‘Ž๐‘› (โˆ’9,3)

b) (1,8) ๐‘‘๐‘Ž๐‘› (โˆ’5,8)

Pembahasan:

Diketahui:

a) Titik (0,0) dan (โˆ’9,3)

b) Titik (1,8) dan (โˆ’5,8)

Ditanya:

Gradien?

Penyelesaian:

a) (0,0) dan (โˆ’9,3)

๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=3โˆ’0

โˆ’9โˆ’0

=3

โˆ’9

= โˆ’1

3

b) (1,8)dan (โˆ’5,8)

๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=8โˆ’8

โˆ’5โˆ’1

=0

โˆ’6

= 0

Page 70: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 63

Y

10

X -10

52. Lukislah garis yang memiliki persamaan ๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 10!

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan ๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 10

Ditanya:

Lukis garis?

Penyelesaian:

๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 10

Untuk ๐‘ฅ = 0 maka

0 โˆ’ ๐‘ฆ = 10

๐‘ฆ = 10

๐‘ฆ = โˆ’10

Koordinatnya adalah (0, โˆ’10)

Untuk ๐‘ฆ = 0 maka

๐‘ฅ โˆ’ 0 = 10

๐‘ฅ = 10

Koordinatnya adalah (10,0)

Jadi, grafik ๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 10

53. Jika suatu persamaan melalui titik (5,3) dan (20,15), maka

persamaan garisnya ialah

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (5,3) โ†’ ๐‘ฅ1 = 5 ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘ฆ1 = 3

Titik (20,15) โ†’ ๐‘ฅ2 = 20 ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘ฆ2 = 15

Ditanya:

Page 71: Riyama Ambarwati, M

64 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Persamaan garis?

Penyelesaian:

๐‘ฆโˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1=

๐‘ฅโˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฆโˆ’3

15โˆ’3=

๐‘ฅโˆ’5

20โˆ’5

๐‘ฆโˆ’3

12=

๐‘ฅโˆ’5

15

๐‘ฆ โˆ’ 3 =12(๐‘ฅโˆ’5)

15

๐‘ฆ =12(๐‘ฅโˆ’5)

15+ 3

๐‘ฆ =12๐‘ฅโˆ’60+45

15

๐‘ฆ =8๐‘ฅโˆ’15

15

๐‘ฆ =8

15๐‘ฅ โˆ’ 1

54. Tentukan persamaan garis melaui pusat koordinat dan

memiliki gradien ๐‘š = โˆ’3

7!

Pembahasan:

Diketahui:

Melalui pusat koordinat

๐‘š = โˆ’3

7

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

Page 72: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 65

Persamaan garis melalui pusat koordinat dan bergradien

๐‘š = โˆ’3

7 sehingga ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ

๐‘ฆ = โˆ’3

7๐‘ฅ kedua ruas dikalikan 7

7๐‘ฆ = โˆ’3๐‘ฅ

3๐‘ฅ โˆ’ 7๐‘ฆ = 0

55. Jika suatu persamaan dilalui oleh titik-titik (2, 11) dan

(3,7) maka persamaan garisnya aialah

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (2,11) โ†’ ๐‘ฅ1 = 2 ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘ฆ1 = 11

Titik (3,7) โ†’ ๐‘ฅ2 = 3 ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘ฆ2 = 7

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

๐‘ฆโˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1=

๐‘ฅโˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฆโˆ’11

7โˆ’11=

๐‘ฅโˆ’2

3โˆ’2

๐‘ฆโˆ’11

โˆ’4=

๐‘ฅโˆ’2

1

๐‘ฆ โˆ’ 11 =โˆ’4(๐‘ฅโˆ’2)

1

๐‘ฆ =โˆ’4๐‘ฅ+8

1

๐‘ฆ = โˆ’4๐‘ฅ + 8

Page 73: Riyama Ambarwati, M

66 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

56. Jika titik (7, ๐‘Ž) dilalui oleh garis 6๐‘ฅ โˆ’ 8๐‘ฆ + 18. Tentukan

nilai ๐‘Ž!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (7, ๐‘Ž)

Garis 4๐‘ฅ โˆ’ 8๐‘ฆ + 12 = 0

Ditanya:

Nilai ๐‘Ž?

Penyelesaian:

Substitusikan titik (7, ๐‘Ž) ke 4๐‘ฅ โˆ’ 8๐‘ฆ + 12 = 0

4๐‘ฅ โˆ’ 8๐‘ฆ + 12 = 0

4(7) โˆ’ 8(๐‘Ž) + 12 = 0

28 โˆ’ 8๐‘Ž + 12 = 0

40 = 8๐‘Ž

๐‘Ž = 5

57. Titik (8, ๐‘›) dan (โˆ’4,4) terletak pada garis lurus yang

sejajar dengan garis 4๐‘ฅ โˆ’ 6๐‘ฆ = 12. Tentukan nilai ๐‘›!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (8, ๐‘›) dan (โˆ’4,4)

Ditanya:

Nilai ๐‘›?

Penyelesaian:

๐‘š1 =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

Page 74: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 67

=4โˆ’๐‘›

โˆ’4โˆ’8

=4โˆ’๐‘›

โˆ’12

4๐‘ฅ โˆ’ 6๐‘ฆ = 12 sehingga dapat diperoleh

โ†’ ๐‘š2 = โˆ’๐‘Ž

๐‘

= โˆ’4

โˆ’6

=2

3

Karena sejajar maka

๐‘š1 = ๐‘š2

4โˆ’๐‘›

โˆ’12=

2

3

12 โˆ’ 3๐‘› = โˆ’24

โˆ’3๐‘› = โˆ’24 โˆ’ 12

โˆ’3๐‘› = โˆ’36

๐‘› =โˆ’36

โˆ’3

๐‘› = 12

Jadi, nilai dari ๐‘› = 12

58. Persamaan ๐‘”๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘–๐‘  ๐‘” dan โ„Ž berturut-turut adalah 8๐‘ฅ โˆ’ 2๐‘ฆ +

12 = 0 dan 4๐‘ฅ + 16๐‘ฆ + 10 = 0. Tentukan hubungan

antara garis ๐‘” dan โ„Ž!

Pembahasan:

Diketahui:

Garis ๐‘” 8๐‘ฅ โˆ’ 2๐‘ฆ + 12 = 0

Garis โ„Ž 4๐‘ฅ + 16๐‘ฆ + 10 = 0

Page 75: Riyama Ambarwati, M

68 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Ditanya:

Hubungan kedua garis?

Penyelesaian:

Gradien garis 8๐‘ฅ โˆ’ 2๐‘ฆ + 12 = 0

๐‘š1 = โˆ’๐‘Ž

๐‘

= โˆ’8

โˆ’2

= 4

Gradien garis 4๐‘ฅ + 16๐‘ฆ + 10 = 0

๐‘š1 = โˆ’๐‘Ž

๐‘

= โˆ’4

16

= โˆ’1

4

Karena ๐‘š1 ร— ๐‘š2 = โˆ’1 maka kedua garis saling

berpotongan tegak lurus

59. Tentukan persamaan garis ๐‘Ž yang melalui garis (0,9) dan

sejajar dengan garis ๐‘ yang melalui titik pusat koordinat

dan titik (2,4)!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (0,9)

Garis ๐‘ yang melalui titik pusat koordinat dan titik (2,4)

Ditanya:

Persamaan garis ๐‘Ž?

Penyelesaian:

Page 76: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 69

Garis ๐‘ melalui titik koordinat (0,0) dan titik (2,4)

๐‘š๐‘ =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=4โˆ’0

2โˆ’0

= 2

Karena garis ๐‘ โˆฅ ๐‘Ž, maka ๐‘š๐‘Ž = ๐‘š๐‘ = 2 serta melalui titik

(0,9)

Sehingga persamaan garisnya

๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘

๐‘ฆ = 2๐‘ฅ + 9

๐‘ฆ โˆ’ 2๐‘ฅ โˆ’ 9 = 0

2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ + 9 = 0

60. Diketahui suatu persamaan garis lurus yang melewati titik

๐‘(๐‘˜, 6) dan tegak lurus garis 3๐‘ฅ + 6๐‘ฆ + 3 = 0 adalah ๐‘ฆ =

๐‘š(๐‘ฅ + 1). Tentukan nilai ๐‘˜!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik ๐‘(๐‘˜, 6)

Garis 3๐‘ฅ + 6๐‘ฆ + 3 = 0

Ditanya:

Nilai ๐‘˜?

Penyelesaian:

3๐‘ฅ + 6๐‘ฆ + 3 = 0

6๐‘ฆ = โˆ’3๐‘ฅ โˆ’ 3

๐‘ฆ =โˆ’3๐‘ฅโˆ’3

6

Page 77: Riyama Ambarwati, M

70 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

๐‘ฆ = โˆ’1

2๐‘ฅ โˆ’

1

2

Maka gradien ๐‘š = โˆ’1

2

Dikarenakan kedua garis tersebut tegak lurus, maka

๐‘š (โˆ’1

2) = โˆ’1

โˆ’๐‘š

2= โˆ’1

โˆ’๐‘š = โˆ’2

๐‘š = 2

Jadi, persamaan garis ๐‘ฆ = ๐‘š(๐‘ฅ + 1) menjadi

๐‘ฆ = 2(๐‘ฅ + 1)

6 = 2(๐‘˜ + 1)

6 = 2๐‘˜ +2

2๐‘˜ = 6 โˆ’ 2

2๐‘˜ = 4

๐‘˜ = 2

61. Tentukan persamaan garis yang sejajar dengan garis ๐‘ฆ =

3๐‘ฅ + 13 dan melalui (3,3)!

Pembahasan:

Diketahui:

Garis ๐‘ฆ = 3๐‘ฅ + 13

Melalui (3,3)

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

Page 78: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 71

(3,3) โ†’ ๐‘ฅ1 = 3 dan ๐‘ฆ2 = 3

Gradien dari ๐‘ฆ = 3๐‘ฅ + 13 adalah 3

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 3 = 3(๐‘ฅ โˆ’ 3)

๐‘ฆ โˆ’ 3 = 3๐‘ฅ โˆ’ 9

๐‘ฆ = 3๐‘ฅ โˆ’ 9 + 3

๐‘ฆ = 3๐‘ฅ โˆ’ 6

62. Tentukan persamaan garis yang sejajar dengan garis

๐‘ฅ + ๐‘ฆ + 3 = 0 serta melalui titik (0,6)!

Pembahasan:

Diketahui:

Garis ๐‘ฅ + ๐‘ฆ + 3 = 0

Titik (0,6)

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

Persamaan garis yang sejajar dengan ๐‘ฅ + ๐‘ฆ + 3 = 0

memiliki gradien yang sama

๐‘ฅ + ๐‘ฆ + 3 = 0

๐‘ฆ = โˆ’๐‘ฅ โˆ’ 3

Maka ๐‘š = โˆ’1

Persamaan garis melalui titik (0,6) dan memiliki gradien

โˆ’1

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 6 = โˆ’1(๐‘ฅ โˆ’ 0)

Page 79: Riyama Ambarwati, M

72 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

๐‘ฆ โˆ’ 6 = โˆ’๐‘ฅ

๐‘ฆ = โˆ’๐‘ฅ + 6

๐‘ฅ + ๐‘ฆ โˆ’ 6 = 0

63. Jika gradien garis yang memiliki persamaan (6๐‘Ž โˆ’ 3)๐‘ฅ =

๐‘Ž๐‘ฆ adalah 4. Tentukan persamaan garisnya!

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan (6๐‘Ž โˆ’ 3)๐‘ฅ = ๐‘Ž๐‘ฆ

๐‘š = 4

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

Persamaan garis (6๐‘Ž โˆ’ 3)๐‘ฅ = ๐‘Ž๐‘ฆ diubah menjadi bentuk

umum ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ

(6๐‘Ž โˆ’ 3)๐‘ฅ = ๐‘Ž๐‘ฆ

๐‘Ž๐‘ฆ = (6๐‘Ž โˆ’ 3)๐‘ฅ

๐‘ฆ =6๐‘Žโˆ’3

๐‘Ž๐‘ฅ

Sehingga ๐‘š =6๐‘Žโˆ’3

๐‘Ž= 4

6๐‘Ž โˆ’ 3 = 4๐‘Ž

6๐‘Ž โˆ’ 4๐‘Ž = 3

2๐‘Ž = 3

๐‘Ž =3

2

Persamaan garis menjadi

Page 80: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 73

(6 (3

2) โˆ’ 3)๐‘ฅ =

3

2๐‘ฆ

(9 โˆ’ 3)๐‘ฅ =3

2๐‘ฆ

6๐‘ฅ =3

2๐‘ฆ

6๐‘ฅ โˆ’3

2๐‘ฆ = 0

64. Jika garis singgung kurva ๐‘ฆ =1

9๐‘ฅ2 โˆ’ 1 di titik ๐‘„(๐‘Ž, ๐‘)

dengan ๐‘Ž < 0 memotong sumbu Y di titik ๐‘…(0, โˆ’3) .

Tentukan ๐‘Ž + ๐‘!

Pembahasan:

Diketahui:

Kurva ๐‘ฆ =1

9๐‘ฅ2 โˆ’ 1

Titik ๐‘„(๐‘Ž, ๐‘)

Titik ๐‘…(0, โˆ’3)

Ditanya:

๐‘Ž + ๐‘?

Penyelesaian:

Kurva ๐‘ฆ =1

9๐‘ฅ2 โˆ’ 1 melalui titik ๐‘„(๐‘Ž, ๐‘) sehingga berlaku

๐‘ =1

9๐‘Ž2 โˆ’ 1 atau 9๐‘ + 9 = ๐‘Ž2

Garis singgung kurva melalui titik ๐‘„(๐‘Ž, ๐‘) dan ๐‘…(0, โˆ’3)

maka garis singgungnya

๐‘ฆโˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1=

๐‘ฅโˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฆโˆ’๐‘

โˆ’3โˆ’๐‘=

๐‘ฅโˆ’๐‘Ž

0โˆ’๐‘Ž

Page 81: Riyama Ambarwati, M

74 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

๐‘ฆโˆ’๐‘

โˆ’3โˆ’๐‘=

๐‘ฅโˆ’๐‘Ž

โˆ’๐‘Ž

โˆ’๐‘Ž๐‘ฆ + ๐‘Ž๐‘ = โˆ’3๐‘ฅ + 3๐‘Ž โˆ’ ๐‘๐‘ฅ + ๐‘Ž๐‘

โˆ’๐‘Ž๐‘ฆ + 3๐‘ฅ + ๐‘๐‘ฅ โˆ’ 3๐‘Ž = 0

โˆ’๐‘Ž๐‘ฆ + (3 + ๐‘)๐‘ฅ โˆ’ 3๐‘Ž = 0

๐‘š = โˆ’๐‘Ž

๐‘

= โˆ’3+๐‘

โˆ’๐‘Ž

=3+๐‘

๐‘Ž

Karena garis merupakan garis singggung kurva ๐‘ฆ =1

9๐‘ฅ2 โˆ’

1 maka gradien ๐‘š = ๐‘ฆโ€ฒ =1

3๐‘ฅ dan gradien garis singgung

kurva di titik ๐‘„(๐‘Ž, ๐‘) ialah ๐‘š =1

3๐‘ฅ =

1

3๐‘Ž

Dari kedua nilai ๐‘š di atas diperoleh persamaan sebagai

berikut.

1

3๐‘Ž =

3+๐‘

๐‘Ž

1

3๐‘Ž2 = 3 + ๐‘

1

3(9๐‘ + 9) = 3 + ๐‘

3๐‘ + 3 = 3 + ๐‘

๐‘ = 0

Untuk ๐‘ = 0 maka ๐‘Ž2 = 9๐‘ + 9, ๐‘Ž = โˆ’3 atau ๐‘Ž = 3

Nilai ๐‘Ž + ๐‘ = โˆ’3 + 0

= โˆ’3 atau

๐‘Ž + ๐‘ = 3 + 0

= 3

Page 82: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 75

65. Ketiga garis lurus ๐‘‘1, ๐‘‘2, ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘‘3 memiliki gradien berturut-

turut 2, 3,4. Ketiganya memotong sumbu Y di titik yang

sama. Jika jumlah absis titik potong masing-masing garis

dengan sumbu x adalah 26

24. Tentukan persamaan garis ๐‘‘1!

Pembahasan:

Diketahui:

Garis lurus ๐‘‘1 ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘๐‘ข๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘– ๐‘”๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘‘๐‘–๐‘’๐‘› 2

๐‘‘2 ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘๐‘ข๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘– ๐‘”๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘‘๐‘–๐‘’๐‘› 3

๐‘‘3 ๐‘š๐‘’๐‘š๐‘๐‘ข๐‘›๐‘ฆ๐‘Ž๐‘– ๐‘”๐‘Ÿ๐‘Ž๐‘‘๐‘–๐‘’๐‘› 4

Ditanya:

Persamaan garis ๐‘‘1?

Penyelesaian:

Garis lurus ๐‘‘1, ๐‘‘2, ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘‘3 mempunyai gradien berturut-

turut 2,3, dan 4 โ†’ gradiennya positif

Jumlah absis titik potong masing-masing garis dengan

sumbu X adalah 26

24โ†’ ๐‘ฅ1 + ๐‘ฅ2 + ๐‘ฅ3 =

26

24

Dari pernyataan di atas disimpulkan:

Garis lurus ๐‘‘1, ๐‘‘2, ๐‘‘๐‘Ž๐‘› ๐‘‘3 memotong di sumbu X positif

dan memotong di sumbu Y negatif

Garis ๐‘‘1 โ†’ (๐‘ฅ1, 0) dan (0, โˆ’๐‘ฆ)

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1= ๐‘š

Page 83: Riyama Ambarwati, M

76 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

โˆ’๐‘ฆโˆ’0

0โˆ’๐‘ฅ1= 2

โˆ’๐‘ฆ

โˆ’๐‘ฅ1= 2

๐‘ฆ

๐‘ฅ1= 2 โ†’

๐‘ฆ

2= ๐‘ฅ1

Garis ๐‘‘2 โ†’ (๐‘ฅ2, 0) dan (0, โˆ’๐‘ฆ)

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1= 3

โˆ’๐‘ฆโˆ’0

0โˆ’๐‘ฅ2= 3

โˆ’๐‘ฆ

โˆ’๐‘ฅ2= 3

๐‘ฆ

๐‘ฅ2= 3 โ†’

๐‘ฆ

3= ๐‘ฅ2

Garis ๐‘‘3 โ†’ (๐‘ฅ2, 0) dan (0, โˆ’๐‘ฆ)

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1= 4

โˆ’๐‘ฆโˆ’0

0โˆ’๐‘ฅ3= 4

โˆ’๐‘ฆ

โˆ’๐‘ฅ3= 4

๐‘ฆ

๐‘ฅ3= 4 โ†’

๐‘ฆ

4= ๐‘ฅ3

Substitusikan ๐‘ฆ

2= ๐‘ฅ1,

๐‘ฆ

3= ๐‘ฅ2,

๐‘ฆ

4= ๐‘ฅ3

๐‘ฅ1 + ๐‘ฅ2 + ๐‘ฅ3 =26

24

๐‘ฆ

2+

๐‘ฆ

3+

๐‘ฆ

4=

26

24

26๐‘ฆ

24=

26

24

๐‘ฆ =26

24ร—

24

26

๐‘ฆ = 1

Garis ๐‘‘1 โ†’ (0, ๐‘ฆ), = (0, 1) dan gradien 2

Page 84: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 77

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 1 = 2(๐‘ฅ โˆ’ 0)

๐‘ฆ โˆ’ 1 = 2๐‘ฅ

๐‘ฆ โˆ’ 2๐‘ฅ โˆ’ 1 = 0

Jadi, persamaan ๐‘‘1 adalah ๐‘ฆ โˆ’ 2๐‘ฅ โˆ’ 1 = 0

66. Diketahui dua titik ๐ด(15,2) dan ๐ธ(6,2). Garis ๐‘˜ dengan

gradien โˆ’8

15 melalui titik ๐ธ . Jarak antara titik A dan ๐‘˜

adalah โ€ฆ. satuan panjang

Pembahasan:

Diketahui:

Titik ๐ด(15,2)

Titik ๐ธ(6,2)

๐‘š = โˆ’8

15

Ditanya:

Jarak antara titik A dan k?

Penyelesaian:

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 2 = โˆ’8

15(๐‘ฅ โˆ’ 15)

๐‘ฆ โˆ’ 2 = โˆ’8

15๐‘ฅ + 8

๐‘ฆ = โˆ’8

15๐‘ฅ + 8 + 2

๐‘ฆ = โˆ’8

15๐‘ฅ + 10

15๐‘ฆ = โˆ’8๐‘ฅ + 150

8๐‘ฅ + 15๐‘ฆ โˆ’ 150 = 0

Page 85: Riyama Ambarwati, M

78 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Jarak titik (๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dengan garis ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘๐‘ฆ + ๐‘ = 0 adalah

๐‘‘ = |๐‘Ž๐‘ฅ1+๐‘๐‘ฆ1+๐‘

โˆš๐‘Ž2+๐‘2|

Jarak titik (6,2) dengan garis 8๐‘ฅ + 15๐‘ฆ โˆ’ 150 = 0

๐‘‘ = |8(6)+15(2)โˆ’150

โˆš82+152|

= |โˆ’72

โˆš289|

=72

17

Jadi, jarak antara titik ๐ด dan garis ๐‘˜ adalah 72

17 satuan

67. Diketahui ๐ถ = (4 13 0

) dan ๐ท = (0 24 4

) determinan

matriks ๐ถ. ๐ท adalah ๐พ . Jika garis 3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 7 dan ๐‘ฅ + ๐‘ฆ =

1 berpotongan di titik ๐ต , tentukan persamaan garis yang

melalui ๐ต dan bergradien ๐พ!

Pembahasan:

Diketahui:

๐ถ = (4 13 0

)

๐ท = (0 24 4

)

๐ถ. ๐ท = ๐พ

Garis 3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 7 dan ๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 1 berpotongan di titik ๐ต

Ditanya:

Persamaan garis yang melalui ๐ต dan bergradien ๐พ?

Penyelesaian:

a) Konsep determinan = |๐ด. ๐ต| = |๐ด|. |๐ต|

Page 86: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 79

b) Menentukan nilai ๐พ = |๐ถ. ๐ท| = |๐ถ|. |๐ท|

๐พ = |4 11 0

| . |0 24 4

|

= (4.0 โˆ’ 1.1). (0.4 โˆ’ 4.2)

= โˆ’1. โˆ’8

= 8

c) Menentukan titik ๐ด dengan eliminasi

3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 7

๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 1 +

4๐‘ฅ = 8

๐‘ฅ =8

4

= 2

Persamaan (ii)

๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 1

2 + ๐‘ฆ = 1

๐‘ฆ = โˆ’1

Sehingga titik ๐ด(2, โˆ’1)

d) Persamaan garis melalui (๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) = (2,1) dan gradien

๐‘š = ๐พ = 8

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ (โˆ’1) = 8(๐‘ฅ โˆ’ 2)

๐‘ฆ + 1 = 8๐‘ฅโˆ’16

๐‘ฆ = 8๐‘ฅ โˆ’ 16 + 1

๐‘ฆ = 8๐‘ฅ โˆ’ 15

๐‘ฆ โˆ’ 8๐‘ฅ โˆ’ 15 = 0

Jadi, persamaan garis lurus ๐‘ฆ โˆ’ 8๐‘ฅ + 15 = 0

Page 87: Riyama Ambarwati, M

80 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

68. Titik-titik ๐‘„ dan ๐‘… masing-masing mempunyai absis 3๐‘ dan

โˆ’4๐‘ terletak pada parabola ๐‘ฆ = ๐‘ฅ2 โˆ’ 1. Jika garis ๐‘ tegak

lurus ๐‘„๐‘…. Garis ๐‘ memotong sumbu ๐‘Œ di titik berordinat!

Pembahasan:

Diketahui:

Mempunyai absis 3๐‘ dan โˆ’4๐‘

๐‘ฆ = ๐‘ฅ2 โˆ’ 1

Ditanya:

Garis c?

Penyelesaian:

a) Menentukan titik ๐‘„ dan ๐‘…

Titik ๐‘„: ๐‘Ž๐‘๐‘ ๐‘–๐‘  = 3๐‘ artinya ๐‘ฅ = 3๐‘

substitusi๐‘ฅ = 3๐‘ ke fungsi ๐‘ฆ = ๐‘ฅ2 โˆ’ 1

๐‘ฆ = ๐‘ฅ2 โˆ’ 1

= (3๐‘)2 โˆ’ 1

= 9๐‘2 โˆ’ 1

Sehingga titik ๐‘„ (3๐‘, 9๐‘2 โˆ’ 1)

Titik ๐‘…: ๐‘Ž๐‘๐‘ ๐‘–๐‘  = โˆ’4๐‘ atinya ๐‘ฅ = โˆ’4๐‘

Substitusi ๐‘ฅ = โˆ’4๐‘ ke funsi ๐‘ฆ = ๐‘ฅ2 โˆ’ 1

๐‘ฆ = ๐‘ฅ2 โˆ’ 1

= (โˆ’4๐‘)2 โˆ’ 1

= 16๐‘2 โˆ’ 1

Sehingga titik ๐‘…(โˆ’4๐‘, 16๐‘2 โˆ’ 1)

Page 88: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 81

b) Menentukan gradien garis ๐‘„๐‘…(๐‘š๐‘„๐‘…)

๐‘š๐‘„๐‘… =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=(16๐‘2โˆ’1)โˆ’(9๐‘2โˆ’1)

โˆ’4๐‘โˆ’3๐‘

=7๐‘2

โˆ’7๐‘

= โˆ’๐‘

c) Gradien garis ๐‘ tegak lurus ๐‘„๐‘…

๐‘š๐‘ = โˆ’1

๐‘š๐‘„๐‘…

= โˆ’1

โˆ’๐‘

=1

๐‘

d) Garis ๐‘ yang menyinggung parabola

๐‘ฆ = ๐‘ฅ2 โˆ’ 1

๐‘ฆโ€ฒ = 2๐‘ฅ, gradien garis ๐‘ โˆถ ๐‘š๐‘ = ๐‘ฆโ€ฒ

๐‘š๐‘ = ๐‘ฆโ€ฒ

1

๐‘= 2๐‘ฅ

๐‘ฅ =1

2๐‘

e) Menentukan titik singgung garis ๐‘ dengan subsitusi ๐‘ฅ =

1

2๐‘

๐‘ฆ = ๐‘ฅ2 โˆ’ 1

= (1

2๐‘)

2

โˆ’ 1

=1

4๐‘2 โˆ’ 1

Sehingga, titik singgungnya:

Page 89: Riyama Ambarwati, M

82 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

(๐‘ฅ, ๐‘ฆ) = (1

2๐‘,

1

4๐‘2 โˆ’ 1)

Persamaan garis singgungnya melalui

(๐‘ฅ, ๐‘ฆ) = (1

2๐‘,

1

4๐‘2 โˆ’ 1) dengan gradien ๐‘š =1

๐‘

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ (1

4๐‘2 โˆ’ 1) =1

๐‘(๐‘ฅ โˆ’

1

2๐‘)

๐‘ฆ โˆ’ (1

4๐‘2 โˆ’ 1) =1

๐‘๐‘ฅ โˆ’

1

2๐‘2

๐‘ฆ =1

๐‘๐‘ฅ โˆ’

1

2๐‘2+ (

1

4๐‘2โˆ’ 1)

๐‘ฆ =1

๐‘๐‘ฅ โˆ’

1

4๐‘2โˆ’ 1

Memotong sumbu ๐‘Œ, substitusi ๐‘ฅ = 0

๐‘ฆ =1

๐‘๐‘ฅ โˆ’

1

4๐‘2 โˆ’ 1

=1

๐‘(0) โˆ’

1

4๐‘2 โˆ’ 1

= โˆ’1

4๐‘2 โˆ’ 1

69. Apabila garis โ„Ž memotong sumbu ๐‘Œ dan berada di titik

(0, โˆ’4) tegak lurus ๐‘”: ๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 8 maka โ„Ž memotong g di

titik!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (0, โˆ’4)

๐‘”: ๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 8

Ditanya:

Page 90: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 83

Garis โ„Ž memotong g di titik?

Penyelesaian:

Garis โ„Ž memotong sumbu Y di titik (0, โˆ’4) sehingga dapat

dimisalkan

โ„Ž: ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ โˆ’ 4

Garis โ„Ž: ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ โˆ’ 4 tegak lurus ๐‘”: ๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 8 maka

perkalian gradien kedua garis adalah โˆ’1

๐‘š๐‘”. ๐‘šโ„Ž = โˆ’1

๐‘šโ„Ž.โˆ’1

3= โˆ’1

๐‘šโ„Ž = 3

Gradien dari garis โ„Ž adalah 3 maka โ„Ž: ๐‘ฆ = 3๐‘ฅ โˆ’ 4 atau

โ„Ž: 3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 4

Titik potong kedua garis adalah:

๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 8 (ร— 3)

3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 4 โˆ’ (ร— 1)

3๐‘ฅ + 3๐‘ฆ = 24

3๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 4 โˆ’

4๐‘ฆ = 20

๐‘ฆ =20

5

= 4

๐‘ฅ + 3(4) = 8

๐‘ฅ + 12 = 8

๐‘ฅ = 8 โˆ’ 12

= โˆ’4

Titik (โˆ’4,4)

Page 91: Riyama Ambarwati, M

84 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

R(6,0) S(6,12)

12

6m

) Q(6,0)P(1,0)

70. Suatu garis yang melalui titik (0,0) membagi persegi

panjang dengan titik-titik sudut (1,12), (6,0), (1,0), dan

(6,12) menjadi dua bagian yang sama luas. Tentukan

gradien garis tsebut!

Pembahasan:

Diketahui:

(1,12)

(6,0)

(1,0)

(6,12)

Ditanya:

Gradien garis?

Penyelesaian:

Persegi panjang dibagi oleh suatu garis menjadi sama besar

yang melalui titik (0,0) maka ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ

Misalkan dapat digambarkan

Persegi panjang yang terbentuk luasnya adalah 5 ร— 12 =

60 satuan luas dan luas trapesium adalah setengah luas

persegi panjang yaitu 30 satuan luas

Page 92: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 85

30 =1

2 ๐‘—๐‘ข๐‘š๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘”๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘–๐‘  ๐‘ ๐‘’๐‘—๐‘Ž๐‘—๐‘Ž๐‘Ÿ

30 =1

2(๐‘š + 6๐‘š)(5 โˆ’ 1)

30 =4

2(7๐‘š)

30 = 2(7๐‘š)

30 = 14๐‘š

๐‘š =30

15

=15

7

Jadi, gradiennya adalah ๐‘š =15

7

71. Diketahui ๐‘„ = (7 32 0

) dan ๐‘… = (0 13 2

) determinan

matriks ๐‘„. ๐‘… adalah ๐บ. Jika garis ๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 11 dan 5๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ =

1 berpotongan di titik ๐‘ƒ , tentukan persamaan garis yang

melalui ๐‘ƒ dan bergradien ๐บ!

Pembahasan:

Diketahui:

๐‘„ = (7 32 0

)

๐‘… = (0 13 2

)

๐‘„. ๐‘… = ๐บ

Garis ๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 11

Garis 5๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 1

Ditanya:

Persamaan garis yang melalui ๐‘ƒ dan bergradien ๐บ?

Penyelesaian:

Page 93: Riyama Ambarwati, M

86 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

a) Konsep determinan = |๐‘„. ๐‘…| = |๐‘„|. |๐‘…|

b) Menentukan nilai ๐พ = |๐ถ. ๐ท| = |๐ถ|. |๐ท|

๐บ = |7 32 0

| . |0 13 2

|

= (7.0 โˆ’ 2.3). (0.2 โˆ’ 3.1)

= โˆ’6. โˆ’3

=18

c) Menentukan titik ๐ด dengan eliminasi

๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 3 (ร— 5)

5๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 1 + (ร— 1)

5๐‘ฅ + 5๐‘ฆ = 15

5๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 1 +

4๐‘ฆ = 16

๐‘ฆ =16

4

= 4

Persamaan (ii)

๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 3

๐‘ฅ + 4 = 3

๐‘ฅ = โˆ’1

Sehingga titik ๐ด(โˆ’1,4)

d) Persamaan garis melalui (๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) = (โˆ’1,4) dan gradien

๐‘š = ๐บ = 18

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 4 = 18(๐‘ฅ โˆ’ (โˆ’1))

๐‘ฆ โˆ’ 1 = 18๐‘ฅ + 18

๐‘ฆ = 18๐‘ฅ + 18 + 1

Page 94: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 87

๐‘ฆ = 18๐‘ฅ + 19

๐‘ฆ โˆ’ 18๐‘ฅ โˆ’ 19 = 0

Jadi, persamaan garis lurus ๐‘ฆ โˆ’ 18๐‘ฅ โˆ’ 19 = 0

72. Jika garis ๐‘Ž memotong sumbu Y di titik (0, โˆ’6) dan tegak

lurus ๐‘: ๐‘ฅ + 6๐‘ฆ = 15 maka ๐‘Ž memotong b di titik!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (0, โˆ’6)

๐‘: ๐‘ฅ + 6๐‘ฆ = 15

Ditanya:

Garis ๐‘Ž memotong b di titik?

Penyelesaian:

Garis ๐‘Ž memotong sumbu Y di titik (0, โˆ’6)sehingga dapat

dimisalkan

๐‘Ž: ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ โˆ’ 6

Garis ๐‘Ž: ๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ โˆ’ 6 tegak lurus ๐‘: ๐‘ฅ + 6๐‘ฆ = 15 maka

perkalian gradien kedua garis adalah โˆ’1

๐‘š๐‘Ž. ๐‘š๐‘ = โˆ’1

๐‘š๐‘ .โˆ’1

2= โˆ’1

๐‘šโ„Ž = 2

Gradien dari garis ๐‘ adalah 3 maka ๐‘: ๐‘ฆ = 2๐‘ฅ โˆ’ 6 atau

๐‘: 2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 6

Titik potong kedua garis adalah

๐‘ฅ + 6๐‘ฆ = 15 (ร— 2)

Page 95: Riyama Ambarwati, M

88 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 6 โˆ’ (ร— 1)

2๐‘ฅ + 12๐‘ฆ = 30

2๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฆ = 6 โˆ’

11๐‘ฆ = 24

๐‘ฆ =24

11

๐‘ฅ + 6 (24

11) = 15

๐‘ฅ +144

11= 15

๐‘ฅ =15144

11

=165

144

Titik (165

144,

24

11)

73. Tentukan jarak titik ๐ถ(5,4) ke titik ๐ท(9,7)!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik ๐ถ(5,4)

Titik ๐ท(9,7)

Ditanya:

Jarak ๐ถ ke ๐ท?

Penyelesaian:

Menentukan jarak ๐ถ ke ๐ท |๐ถ๐ท|:

|๐ถ๐ท| = โˆš(๐‘ฅ2 โˆ’ ๐‘ฅ1)2 + (๐‘ฆ2 โˆ’ ๐‘ฆ1)2

= โˆš(9 โˆ’ 5)2 + (7 โˆ’ 4)2

= โˆš(4)2 + (3)2

Page 96: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 89

= โˆš16 + 9

= โˆš25

= 5

74. Jika diketahui dua titik ๐‘ƒ(6,2) dan ๐‘„(2, โˆ’4) . Garis c

dengan gradien 3

4 melalui ttik ๐‘„. Jarak antara titik ๐‘ƒ dan ๐‘

adalah โ€ฆ. satuan panjang

Pembahasan:

Diketahui:

Titik ๐‘ƒ(6,2)

Titik ๐‘„(2, โˆ’4)

๐‘š =3

4

Ditanya:

Jarak antara titik ๐‘ƒ dan ๐ถ?

Penyelesaian:

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 2 =3

4(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

๐‘ฆ โˆ’ 2 =3

4(๐‘ฅ โˆ’ (โˆ’4))

๐‘ฆ โˆ’ 2 =3

4๐‘ฅ +

12

4

๐‘ฆ =3

4๐‘ฅ + 3 + 2

4๐‘ฆ = 3๐‘ฅ + 5

3๐‘ฅ โˆ’ 4๐‘ฆ + 5 = 0

Jarak titik ((๐‘ฅ1, ๐‘ฆ1) dengan garis ๐‘Ž๐‘ฅ + ๐‘๐‘ฆ + ๐‘ = 0

Page 97: Riyama Ambarwati, M

90 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

๐‘‘ = |๐‘Ž๐‘ฅ1+๐‘๐‘ฆ1+๐‘

โˆš๐‘Ž2+๐‘2|

Jarak titik (6,2) dengan garis 3๐‘ฅ โˆ’ 4๐‘ฆ + 5 = 0

๐‘‘ = |3(6)โˆ’4(2)+5

โˆš32+(โˆ’4)2|

= |18โˆ’8+5

โˆš9+16|

= |15

โˆš25|

=15

5

= 3

Jadi, jarak titik ๐‘ƒ dan ๐‘ adalah 3 satuan panjang

75. Jika suatu persamaan melalui titik (โˆ’9, 15) dan (6, โˆ’15)

maka persamaan garisnya ialah

Pembahasan:

Diketahui:

Titik (โˆ’9,15)

Titik (6, โˆ’15)

Ditanya:

Persamaan garis?

Penyelesaian:

๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=โˆ’15โˆ’15

6โˆ’(โˆ’9)

=โˆ’30

15

= โˆ’2

๐‘ฆ โˆ’ ๐‘ฆ1 = ๐‘š(๐‘ฅ โˆ’ ๐‘ฅ1)

Page 98: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 91

๐‘ฆ โˆ’ (โˆ’15) = โˆ’2(๐‘ฅ โˆ’ 6)

๐‘ฆ + 15 = โˆ’2๐‘ฅ + 12

๐‘ฆ = โˆ’2๐‘ฅ + 12 โˆ’ 15

๐‘ฆ = โˆ’2๐‘ฅ โˆ’ 3

Page 99: Riyama Ambarwati, M

92 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

76. Diketahui suatu persamaan garis lurus yang melewati titik

๐‘(๐‘˜, 6) dan tegak lurus garis 3๐‘ฅ + 6๐‘ฆ + 3 = 0 adalah ๐‘ฆ =

๐‘š(๐‘ฅ + 1). Tentukan nilai ๐‘˜!

Pembahasan:

Diketahui:

Titik ๐‘(๐‘˜, 6)

Garis 3๐‘ฅ + 6๐‘ฆ + 3 = 0

Ditanya:

Nilai ๐‘˜?

Penyelesaian:

3๐‘ฅ + 6๐‘ฆ + 3 = 0

6๐‘ฆ = โˆ’3๐‘ฅ โˆ’ 3

๐‘ฆ =โˆ’3๐‘ฅโˆ’3

6

๐‘ฆ = โˆ’1

2๐‘ฅ โˆ’

1

2

Maka gradien ๐‘š = โˆ’1

2

Dikarenakan kedua garis tersebut tegak lurus, maka

๐‘š (โˆ’1

2) = โˆ’1

โˆ’๐‘š

2= โˆ’1

โˆ’๐‘š = โˆ’2

๐‘š = 2

Jadi, persamaan garis ๐‘ฆ = ๐‘š(๐‘ฅ + 1) menjadi

๐‘ฆ = 2(๐‘ฅ + 1)

6 = 2(๐‘˜ + 1)

6 = 2๐‘˜ +2

Page 100: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 93

2๐‘˜ = 6 โˆ’ 2

2๐‘˜ = 4

๐‘˜ = 2

77. Jika suatu garis melalui ๐‘„(2,5๐‘ฆ) dan ๐‘…(โˆ’4, ๐‘ฆ) serta โˆ’2

gradiennya maka koordinat ๐‘„ ialah

Pembahasan:

Diketahui:

๐‘š = โˆ’2

๐‘„(2, 5๐‘ฆ)

๐‘…(โˆ’4, ๐‘ฆ)

Ditanya:

Koordinat Q?

Penyelesaian:

5๐‘ฆโˆ’๐‘ฆ

2โˆ’(โˆ’4)= โˆ’2

4๐‘ฆ

6= โˆ’2

4๐‘ฆ = โˆ’12

๐‘ฆ =โˆ’12

4

= โˆ’3

Kemudian masukkan, 5๐‘ฆ = 5 ร— (โˆ’3)

= โˆ’15

Maka, koordinat ๐‘„ = (2, 5๐‘ฆ) โ†’ ๐‘„(2, โˆ’15)

78. Terdapat persamaan ๐‘ฆ = โˆ’๐‘ฅ + 8 dimana terletak ๐พ(โˆ’7, ๐‘)

pada garis persamaan tersebut, maka nilai ๐‘

Page 101: Riyama Ambarwati, M

94 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Pembahasan:

Diketahui:

Persamaan ๐‘ฆ = โˆ’๐‘ฅ + 8

๐พ(โˆ’7, ๐‘)

Ditanya:

Nilai n?

Penyelesaian:

๐‘ฆ = โˆ’๐‘ฅ + 8

๐‘ฆ = โˆ’(โˆ’7) + 8

= 15

Jadi, b bernilai 15

79. Sebidang tanah didapatkan dengan harga

๐‘…๐‘. 25.000.000,00 diperkirakan mengalami kenaikan tiap

tahunnya tetap ๐‘…๐‘. 300.000,00 kurun waktu 4 tahun.

Tentukan persamaan harga tanahnya dan harga setelah 4

tahun!

Pembahasan:

Diketahui:

Harga awal tanah ๐‘…๐‘. 25.000.000,00

Kenaika tiap tahun ๐‘…๐‘. 300.000,00 kurun waktu 4 tahun

Ditanya:

Persamaan harga tanah?

Persamaan harga setelah 4 tahun?

Penyelesaian:

Misalkan ๐‘ฅ = ๐‘˜๐‘ข๐‘Ÿ๐‘ข๐‘› ๐‘ค๐‘Ž๐‘˜๐‘ก๐‘ข ๐‘‘๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘š ๐‘ก๐‘Žโ„Ž๐‘ข๐‘›

Page 102: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 95

๐‘ฆ = ๐‘›๐‘–๐‘™๐‘Ž๐‘– โ„Ž๐‘Ž๐‘Ÿ๐‘”๐‘Ž ๐‘‘๐‘Ž๐‘™๐‘Ž๐‘š ๐‘Ÿ๐‘ข๐‘๐‘–๐‘Žโ„Ž

Maka dilihat dari soal ๐‘ฆ = ๐‘…๐‘. 25.000.000 ๐‘—๐‘–๐‘˜๐‘Ž ๐‘ฅ = 0

Misalkan gradiennya ialah ๐‘š maka ๐‘š = 300.000 (karena

tiap tahun bertambah ๐‘…๐‘. 300.000)

Sehingga, persamaan harga yang diperoleh

๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘

๐‘ฆ = 300.000๐‘ฅ + 25.000.000

Untuk ๐‘ฅ = 4 ๐‘ก๐‘Žโ„Ž๐‘ข๐‘›, maka diperoleh harga

๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘

๐‘ฆ = 300.000 ร— 4 + 25.000.000

๐‘ฆ = 1.200.000 + 25.000.000

= 26.200.000

Jadi, harga tanah setelah 4 tahun ialah ๐‘…๐‘. 26.200.000.

80. Di salah satu kota X di pulau Bali, pertambahan penduduk

setiap tahun selalu tetap. Pada tahun 2008 dan tahun 2014,

jumlah penduduk dikota itu berturut-turut 700.000 orang

dan 1000.000 orang. Berapa jumlah penduduk tahun 2019?

Pembahasan:

Diketahui:

2008 jumlah penduduk 700.000

2014 jumlah penduduk 1.000.000

Ditanya:

Jumlah penduduk 2019?

Penyelesaian:

Misalkan ๐‘ฅ = ๐‘ค๐‘Ž๐‘˜๐‘ก๐‘ข

Page 103: Riyama Ambarwati, M

96 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

๐‘ฆ = ๐‘—๐‘ข๐‘š๐‘™๐‘Žโ„Ž ๐‘๐‘’๐‘›๐‘‘๐‘ข๐‘‘๐‘ข๐‘˜

Karena pertambahan penduduknya tiap tahun tetap, berarti

grafik jumlah penduduk terhadap waktu merupakan garis

lurus dengan persamaan sebagai berikut.

๐‘ฆโˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1=

๐‘ฅโˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

๐‘ฆโˆ’700.000

1.000.000โˆ’700.000=

๐‘ฅโˆ’2008

2014โˆ’2008

๐‘ฆโˆ’700.000

300.000=

๐‘ฅโˆ’2008

6

๐‘ฆ =300.000

6(๐‘ฅ โˆ’ 2008 + 700.000)

๐‘ฆ = 50.000 (๐‘ฅ โˆ’ 2008 + 700.000)

Untuk ๐‘ฅ = 2019, sehingga ๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฆ1

๐‘ฅ2โˆ’๐‘ฅ1

=1.000.000โˆ’700.000

2014โˆ’2008

=300.000

6

= 50.000

Maka, ๐‘ฆ = 50.000(2019 โˆ’ 2008) + 700.000

= 50.000(11) + 700.000

= 1.250.000

Jadi, pertumbuhan penduduk tahun 2019 ialah 1.250.000

orang

Page 104: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 97

TIPS MENYELESAIKAN SOAL HOTS

Soal HOTS (High Order Thinking Skills) merupakan jenis soal

yang menuntut peserta didik tidak hanya memahami konsep saja

(menghapal) melainkan juga peserta didik dituntut dapat

menganalisis permasalahan lebih mendalam utuk menemukan

penyelesaiannya.

Tips mengerjakan soal HOTS:

1. Menemukan kata kunci (inti permasalahan)

Jenis soal HOTS ini memang menggunakan kata yang berbelit

sehingga peserta didik harus menemukan kata kuncinya agar

dalam proses penyelesaiannya bisa berfokus tidak keluar jalur.

2. Memahami konsep bukan menghafal

Seringnya peserta didik menghafal konsep bukan memahami.

Untuk pengerjaan soal HOTS ini dengan memahami inti dari

soal berbelit maka akan mempermudah penyelesaiannya.

3. Memecahkan soal secara sistematis

Bentuk soal HOTS ini terdiri dari uraian permasalahan yang

panjang, sehingga untuk mempermudah penyelesaiannya

dibuat secara sistematis dengan poin-poin yang berurutan.

4. Berlatih banyak soal

Jenis soal HOTS ini beragam dan memiliki tingkat kesulitan

berbeda dengan membiasakan diri latihan maka akan

mempermudah dalam penyelesaian di tiap persoalan yang

ditemukan.

Page 105: Riyama Ambarwati, M

98 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Demikian beberapa tips dalam menyelesaikan persoalan soal

HOTS, semoga mudah di pahami dan dapat bermanfaat. Adapun

tak lupa dalam melakukakan dalam segala hal selalu tak lupa

memulai dengan bismillah.

Page 106: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 99

DAFTAR PUSTAKA

Departemen Agama. 2005. Al-Quran dan Terjemah. Jakarta: Al-Huda.

Faisal, Hartri Rosiyanti. 2014. Sukses Olimpiade Matematika SMP.

Jakarta: Dunia Cerdas.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

2017. Matematika. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan

Balitbang Kemdikbud.

Khoerunnisa, Elis, Arinta Dra Setiana. 2019. Super Complete M-

IPA SMP/MTS Kelas 7-8-9. Depok: Magenta Media.

Kuswidi, Iwan. 2020. Master Juara Olimpiade Sains Nasional

(OSN) Maematika SMP/MTS Tingkat Kabupaten/Kota,

Provinsi, dan Nasional. Yogyakarta: Laksana.

Kusniawati, Yuli Tri. 2020. SPMB PKN STAN. Jakarta: Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Kurniawwati, Yuli Tri. 2019. Bahas Tuntas Kisi-Kisi UTBK

SBMPTN. Jakarta: Grasindo.

Marsigit. 2009. Matematika 2 SMP Kelas VIII. Jakarta: PT Ghalia

Indonesia Printing.

Page 107: Riyama Ambarwati, M

100 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Ngapiningsih dkk. 2019. Detik-Detik Ujian Nasional Matematika

Tahun Pelajaran 2019/2020. Yogyakarta: PT Intan

Pariwara.

Nikenasih, widya dkk. 2020. Pakar OSN matematika SMP.

Yogyakarta: Forum Edukasi

Nuharini, Dewi dkk. 2008. Matematika Konsep da Aplikasinya.

Jakarta: PT Sumber Bahagia Concern.

Nurdiansyah, Hadi. 2020. Super Top aih Nilai 100 Matematika

SMP/MTS VII, VIII, IX. Bandung: Yrama Widya.

Rahmat, Tatang dkk. 2010. Pesiapan Menghadapi Ujian Nasional

SMP 2011 Edisi 5 Tahun. Bandung: CV Pustaka Setia

Bandung.

Suparmin, Sukini dkk. 2015. Pena Emas Olimpiade Sains Nasional

Matematika SMP. Bandung: Yrama Widya.

Susilo, Djoko Adi, Sri Haryani. 2019. Geometri Analitika Datar dan

Ruang. Malang: Kanjuruhan Press.

Tim Maestro Eduka. 2019. BUPELAS Buku Pelengkap Kurtilas

Pemetaan Materi dan Bank Soal Matematika SMP Kelas 8.

Surabaya: Genta Group Production.

Page 108: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 101

Tim Maestro Eduka. 2018. Top Sukses Update Bank Soal

Pembahasan Matematika SMP 7,8,9. Depok: Genta Smart

Publisher.

Tim Pustaka Cerdas. 2020. Siap Jadi Juara Olimpiade Sains

Nasional Matematika SMP. Yogyakarta: Pustaka Baru

Press.

Tim Smartpo Education. 2020. 99,9% Lolos SPMB PKN Stan

2020-2021. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.

Yulianawati, Santi. 2016. Bank Soal Nasional SMP Matematika.

Bandung: Pustaka Setia Bandung

Page 109: Riyama Ambarwati, M

102 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

GLOSARIUM

Absis Nama lain sumbu ๐‘ฅ

Dua garis saling tegak lurus Dua garis yang berpotongan dan

membentuk sudut 90ยฐ ; garis

dikatakan saling tegak lurus jika

๐‘š1 ร— ๐‘š2 = โˆ’1 .

Dua garis sejajar Dua garis yang gradiennya sama

atau ๐‘š1=๐‘š2 .

Eliminasi Penyelesaian suatu persamaan

dengan menghilangkan salah satu

variabel dari variabel yang ada.

Garis Lintasan lurus tanpa akhir dalam

dua arah berlawanan.

Garis sejajar Dua garis di suatu bidang yang tidak

berpotongan.

Kemiringan/Gradien Perbandingan jarak vertikal terhadap

horizontal suatu garis atau lintasan;

disimbolkan ๐‘š; persamaan garis

๐‘ฆ = ๐‘š๐‘ฅ + ๐‘ memiliki gradien ๐‘š ;

besar kemirinan garis yang melalui

dua titik (๐‘ฅ1๐‘ฆ1) dan (๐‘ฅ2๐‘ฆ2) adalah

๐‘š =๐‘ฆ2โˆ’๐‘ฅ2

๐‘ฆ1โˆ’๐‘ฅ1 .

Koefisien Contoh: Pada ๐‘ฆ = 2๐‘ฅ โˆ’ 3, 2 adalah

koefisien ๐‘ฅ.

Page 110: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 103

Konstanta Suatu nilai tetap (variabel nilai yang

tidak dapat diubah).

Koordinat Bilangan yang digunakan untuk

menunjukan suatu titik dalam garis,

permukaan, atau ruang.

Ordinat Nama lain sumbu ๐‘ฆ

Persamaan Dua ekspresi aljabar yang

dihubungkan dengan sama dengan.

Misal; ๐‘ฅ + ๐‘ฆ = 5.

Persamaan garis lurus Perbandingan antara selisih

koordinat y dan x dari dua titik yang

terletak pada garis tersebut.

Substitusi Penyelesaian dengan persamaan

yang telah diketahui lalu

digabungkan.

Sumbu Garis horizontal / vertikal yang

digunakan dalam sistem koordinat

cartesius untuk meletakkan titik

pada bidang koordinat .

Sumbu ๐‘ฅ Garis bilangan horizontal pada

bidang koordinat.

Sumbu ๐‘ฆ Garis bilangan vertikal pada bidang

koordinat.

Titik asal Titik pada bidang koordinat yang

merupakan titik potong sumbu ๐‘ฅ dan

sumbu ๐‘ฆ; berkoordinat di (0,0).

Page 111: Riyama Ambarwati, M

104 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

Variabel Lambang pengganti yang nilainya

belum diketahui secara jelas.

INDEKS

C

Cartesius : 2, 3, 4

Page 112: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 105

D

Determinan : 11,12, 97, 98, 106, 111

E

Eliminasi : 37, 69, 98, 107

G

Gradien : 1, 4, 5-10, 15-42, 55, 59, 67-72, 75, 80-82, 84, 87-

90, 92, 96, 100-102, 104, 106, 108,

Grafik : 1, 31, 32, 38,39,45, 47, 48, 49, 53, 56,60, 61, 76

K

Koefisien : 8

Koordinat : 2, 3,4,51,57, 58, 78, 85

Konstanta : 1

L

Liniear : 1, 2, 36, 37

N

Noktah : 15

O

Ordinat : 9

S

Substitusi :37, 69, 74, 100, 102

Page 113: Riyama Ambarwati, M

106 | Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS

V

Variabel : 1, 36, 37

Page 114: Riyama Ambarwati, M

Ringkasan Materi, Soal, serta Pembahasan Gradien dan Persamaan Garis Lurus Berbasis HOTS | 107