Riwayat Penyakit Sekarang

2
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien datang ke RSUD Arjawinangun diantar oleh ibunya dengan keluhan kejang selama 30 menit sebelum masuk rumah sakit, saat diperiksa suhu tubuh pasien adalah 39,1°C. Sebelum kejang pasien tidak merasa pusing, tidak ada kelemahan otot, tidak terdapat sesak nafas dan riwayat trauma disangkal. Pasien mengalami kejang yang pertama pada usia 2 tahun, dengan suhu 41 dan selama 20 menit. Sampai usia saat ini yaitu 3 tahun pasien telah mengalami kejang sebanyak 4 kali, dan ditemukan adanya riwayat kejang pada keluarga. Pasien mengalami keterlambatan bicara, sampai usia saat ini pasien hanya dapat mengucapkan 2 suku kata seperti ‘ma-ma’ atau “su-su”. Kejang yang dialami pasien belum berhenti dengan pemberian diazepam melalui anus yang dilakukan di rumah, pasien sadar setelah serangan kejang. Keluhan disertai dengan demam sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Batuk, pilek, mual dan muntah disangkal oleh ibu pasien. Buang air besar dan buang air kecil dalam batas normal, serta nafsu makan dan minum masih dalam keadaan baik. Pasien lahir ditolong bidan dengan persalinan normal dengan kehamilan cukup bulan dan menjalani imunisasi secara lengkap. Saat datang ke RSUD Arjawinangun, orang tua pasien membawa hasil EEG (elektrokardiogram) yang dilakukan bulan Maret 2015 dengan hasil ditemukannya fokus epileptogenik di regio bifrontal.

description

m

Transcript of Riwayat Penyakit Sekarang

Riwayat Penyakit Sekarang :

Pasien datang ke RSUD Arjawinangun diantar oleh ibunya dengan keluhan kejang selama 30 menit sebelum masuk rumah sakit, saat diperiksa suhu tubuh pasien adalah 39,1C. Sebelum kejang pasien tidak merasa pusing, tidak ada kelemahan otot, tidak terdapat sesak nafas dan riwayat trauma disangkal.Pasien mengalami kejang yang pertama pada usia 2 tahun, dengan suhu 41 dan selama 20 menit. Sampai usia saat ini yaitu 3 tahun pasien telah mengalami kejang sebanyak 4 kali, dan ditemukan adanya riwayat kejang pada keluarga. Pasien mengalami keterlambatan bicara, sampai usia saat ini pasien hanya dapat mengucapkan 2 suku kata seperti ma-ma atau su-su. Kejang yang dialami pasien belum berhenti dengan pemberian diazepam melalui anus yang dilakukan di rumah, pasien sadar setelah serangan kejang. Keluhan disertai dengan demam sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit. Batuk, pilek, mual dan muntah disangkal oleh ibu pasien. Buang air besar dan buang air kecil dalam batas normal, serta nafsu makan dan minum masih dalam keadaan baik. Pasien lahir ditolong bidan dengan persalinan normal dengan kehamilan cukup bulan dan menjalani imunisasi secara lengkap.Saat datang ke RSUD Arjawinangun, orang tua pasien membawa hasil EEG (elektrokardiogram) yang dilakukan bulan Maret 2015 dengan hasil ditemukannya fokus epileptogenik di regio bifrontal.

Resume :

Pasien berumur 3 tahun dengan keluhan kejang selama 30 menit sebelum masuk rumah sakit. Sampai usia saat ini yaitu 3 tahun pasien telah mengalami kejang sebanyak 4 kali, dan ditemukan adanya riwayat kejang pada keluarga. Selain itu pasien juga mengalami keterlambatan dalam berbicara. Pasien datang dengan keadaan umum tampak sakit sedang dengan kesadaran delirium, dengan tanda vital pasien seperti nadi, yaitu 121 kali per menit, suhu 39,1C, dan frekuensi pernafasan 28 kali per menit. Berat badan 18 kg dan tinggi badan 86 cm. Saat datang ke RSUD Arjawinangun, orang tua pasien membawa hasil EEG (elektrokardiogram) yang dilakukan bulan Maret 2015 dengan hasil ditemukannya fokus epileptogenik di regio bifrontal.