Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih Dan Hasil Laut Yang Mengandung Kadmium

8
MANAJEMEN RISIKO Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih dan Kerang yang Mengandung Kadmium (Cd) di Batam, Kepulauan Riau Disusun Oleh: Rizka Isti Qomarya (10101001023) M. Aziz Hasyim (10101001027) Della Agustina (10101001049) Sthevani Eka Purnama (10101001056) Kaltriani Lestari (10101001066) Dosen Pembimbing: Anita Camelia, S.KM, M.KKK Minggu Baharudin, S.KM, M.KKK

Transcript of Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih Dan Hasil Laut Yang Mengandung Kadmium

Page 1: Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih Dan Hasil Laut Yang Mengandung Kadmium

MANAJEMEN RISIKORisk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih dan Kerang yang Mengandung

Kadmium (Cd) di Batam, Kepulauan Riau

Disusun Oleh:Rizka Isti Qomarya (10101001023)M. Aziz Hasyim (10101001027)Della Agustina (10101001049)Sthevani Eka Purnama (10101001056)Kaltriani Lestari (10101001066)

Dosen Pembimbing:Anita Camelia, S.KM, M.KKK

Minggu Baharudin, S.KM, M.KKK

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKATUNIVERSITAS SRIWIJAYA

2013

Page 2: Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih Dan Hasil Laut Yang Mengandung Kadmium

Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih dan Kerang yang Mengandung Kadmium (Cd) di Batam, Kepulauan Riau

SAMPEL/LOKASI C(mg/l)

R(g/hari)/(l/hari)

Dt(tahun)

fE

(hari/tahun)Wb(kg)

tavg

(hari)Nongsa- Air Minum- Kerang

0,0130,206

2117,12

3131

36548

5555

1095010950

Barelang- Air Minum- Kerang

0,010,559

2284

3535

36548

3535

1095010950

Keterangan :

I = intake (asupan), jumlah risk agent yang masuk, (mg/kg/hari)

C = konsentrasi risk agent (mg/l untuk air minum) dan (mg/kg untuk kerang)

R = laju (rate) asupan, , ( l/day untuk air minum) dan (kg/hari untuk kerang)

fE = frekuensi pajanan tahunan, hari/tahun

Dt = durasi pajanan, real time atau 30 tahun proyeksi

Wb = berat badan, (kg)

tavg = perioda waktu rata-rata, 30 tahun x 365 hari/tahun (non karsinogen) = 10950

Diketahui :

RfD oral (Oral exposure) menurut US-EPA melalui air minum adalah 0,0005

mg/kg/hari dan melalui makanan adalah 0,001 mg/kg/hari

Page 3: Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih Dan Hasil Laut Yang Mengandung Kadmium

Jawab :

1. Nongsaa. Air Minum

= 0,013

mgl

x 2l

harix31 tahun x365 hari /tahun

55 kg x10950 hari

= 4,88 x 10-4 mg/kg/hari

= 4,88 x10−4

5 x10−4

= 0,976

Karena RQ<1, pajanan 0,013 mg Cadmium/l pada air minum di Nongsa

selama 31 tahun untuk orang dengan berat badan 55 kg masih dapat

dikategorikan aman bagi kesehatan, jika diminum 2 liter per hari selama 365

hari per tahun.

b. Kerang

= 0,206

mgl

x0,11712kg

harix 31tahun x 48 hari /tahun

55 kg x10950 hari

= 5,96 x 10-5 mg/kg/hari

I=CRtE f E Dt

W b t avg

I=CRtE f E Dt

W b t avg

Page 4: Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih Dan Hasil Laut Yang Mengandung Kadmium

= 5,96 x10−5

1 x 10−3

= 0,0596

Karena RQ<1, pajanan 0,205 mg Cadmium / kg pada kerang di Nongsa

selama 31 tahun untuk orang dengan berat badan 55 kg masih dapat

dikategorikan aman bagi kesehatan, jika kerang dikonsumsi 0,11712 kg per

hari selama 365 hari per tahun.

2. Barelang

a. Air Minum

= 0,01

mgl

x 2l

harix 35 tahun x365 hari /tahun

35 kg x10950 hari

= 6.67 x 10-4 mg/kg/hari

= 6,67 x10−4

5 x10−4

= 1,334

Karena RQ>1, pajanan 0,01 mg Cadmium/l pada air minum di Nongsa selama

35 tahun untuk orang dengan berat badan 35 kg dikategorikan tidak aman bagi

kesehatan, bila diminum 2 liter per hari selama 365 hari per tahun.

I=CRtE f E Dt

W b t avg

Page 5: Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih Dan Hasil Laut Yang Mengandung Kadmium

b. Kerang

= 0,559

mgl

x 0,284kg

harix 35 tahun x 48 hari / tahun

35 kg x 10950 hari

= 6,9 x 10-4 mg/kg/hari

= 6,9 x 10−4

1 x10−3

= 0,69

Karena RQ<1, pajanan 0,559 mg Cadmium / kg pada kerang di Nongsa

selama 35 tahun untuk orang dengan berat badan 35 kg masih dapat

dikategorikan aman bagi kesehatan, jika kerang dikonsumsi 0,284 kg per hari

selama 365 hari per tahun.

Berdasarkan analisia “Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih dan

Kerang yang Mengandung Kadmium (Cd) di Batam, Kepulauan Riau” dapat dilihat

bahwa pajanan Cadmium melalui air minum lebih berisiko terhadap kesehatan

dibandingkan dengan mengonsumsi kerang. Tingkat RQ sangat dipengaruhi oleh

konsentrasi (C), laju/rate asupan (R), fE (frekuensi pajanan tahunan), Dt (durasi

pajanan), serta Wb (berat badan).

I=CRtE f E Dt

W b t avg

Page 6: Risk Assessment Masyarakat Akibat Konsumsi Air Bersih Dan Hasil Laut Yang Mengandung Kadmium