Kadmium (Cd)

14
ISMAILLIYAH WELLA M PANGABEAN SRI ITA LESTARI MUKMINATUN SEKA RAMONA PUTRI PUTRI INDAYANI NUR ALIM MAHMUDAH DWIHARYADI M.KULAFAURROSYI DIN

Transcript of Kadmium (Cd)

Page 1: Kadmium (Cd)

ISMAILLIYAH

WELLA M PANGABEAN

SRI ITA LESTARI

MUKMINATUN

SEKA RAMONA PUTRIPUTRI INDAYANI

NUR ALIM MAHMUDAH DWIHARYADI

M.KULAFAURROSYIDIN

Page 2: Kadmium (Cd)

PENCEMARAN

LOGAM

KADMIUM (Cd)

Page 3: Kadmium (Cd)

PENGERTIAN LOGAM KADMIUM (Cd)

• Kadmium adalah logam kebiruan yang

lunak, termasuk golongan II B table berkala

dengan konigurasi elekron [Kr] 4d105s2.

unsur ini bernomor atom 48, mempunyai

bobot atom 112,41 g/mol dan densitas 8,65

g/cm3. Titik didih dan titik lelehnya

berturutturut 765oC dan 320,9oC.

Page 4: Kadmium (Cd)

SIFAT-SIFAT KADMIUM (Cd)• Sifat Fisik

– Logam berwarna putih

keperakan

– Mengkilat

– Lunak/Mudah ditempa dan

ditarik

– Titik lebur rendah

– Akan kehilangan kilapnya jika

berada dalam udara yang basah

atau lembab dan akan

mengalami kerusakan bila

terkena uap amonia dan sulfur

hidroksida

• . Sifat Kimia

– Cd tidak larut dalam basa

– Larut dalam H2SO4 encer dan HCl

encer Cd

– Cd tidak menunjukkan sifat amfoter

– Bereaksi dengan halogen dan

nonlogam seperti S, Se, P

– Cd adalah logam yang cukup aktif

– Dalam udara terbuka, jika dipanaskan

akan membentuk asap coklat CdO

– Memiliki ketahanan korosi yang tinggi

– CdI2 larut dalam alcohol

Page 5: Kadmium (Cd)

KEGUNAAN KADMIUM (Cd)

• Bahan pewarna dalam industri plastik dan pada elektroplating.

• Allay Cd digunakan sebagai pemandu peluru-peluru kendali.

Substansi dari alloy Cd digunakan sebagai bahan solder.

• Kadmium Nitrat sangat berguna dalam pengembangan reaktor nuklir.

• Senyawa CdS dan CdSeS banyak digunakan sebagai zat warna.

• Senyawa Cd-sulfat(CdSO4) digunakan dalam industri baterai

• Senyawa Kadmium Bromida(CdBr2) dan kadmium ionida(CdI2)

secara tebatas digunakan dalam dunia fotografi.

• Kadmium banyak digunakan dalam industri-industri ringan seperti

Pada proses pengolahan roti,pengolahan ikan,pengolahan

ikan,industri tekstil dan lain-lain.

Page 6: Kadmium (Cd)

BAHAYA KADMIUM (Cd) PADA MANUSIA

Gejala akut

• 1) Sesak dada.

• 2) Kerongkongan kering dan dada terasa sesak (constriction of chest).

• 3) Nafas pendek.

• 4) Nafas terengah-engah, distress dan bisa berkembang kearah penyakit radang

paru -paru.

• 5) Sakit kepala dan menggigil.

• 6) Mungkin dapat diikuti kematian.

• Gejala kronis

• 1) Nafas pendek.

• 2) Kemampuan mencium bau menurun.

• 3) Berat badan menurun.

• 4) Gigi terasa ngilu dan berwarna kuning keemasan.

Page 7: Kadmium (Cd)

Keracunan kronis terjadi bila memakan Cadmium

(Cd) dalam waktu yang lama.

• Keracunan pada nefron ginjal yang dikenal dengan

nefrotoksisitas

• Cadmium (Cd) kronis juga menyebabkan gangguan

kardiovaskuler yaitu kegagalan sirkulasi yang ditandai

dengan penurunan tekanan darah maupun tekanan darah

yang meningkat (hipertensi).

• Cadmium dapat menyebabkan keadaan melunaknya tulang

• menyebabkan osteoporosis sehingga orang tidak dapat berdiri dengan

tegak tetapi membungkuk.

Page 8: Kadmium (Cd)

BEBERAPA METODE PEGUKURAN UJI KUALITAS

AIR

SSA ( Spektrometri Serapan Atom)

• Spektrofotometri Serapan Atom adalah

suatu metode analisis untuk penentuan

unsur-unsur logam dan metaloid yang

berdasarkan pada penyerapan (absorpsi)

radiasi oleh atom-atom bebas unsur tersebut.

• Seperti umumnya pada peralatan

spectrometer, analisi kuantitatif suatu

sampel berdasarkan Hukum Lambert-Beer,

yaitu :

• A = ε b C

• Keterangan: – A = absorbansi

• - ε = absorptivitas molar

• - b = lebar sampel yang dilalui sinar

• - C = Konsentrasi zat

TSS (Total Suspended Solids)

• TSS adalah zat padat tersuspensi

dimana sampel disaring dengan

kertas filter, filter yang mengandung

zat tersuspensi dikeringkan pada

suhu 1050C selama 2 jam.

• TSS (mg/L) = (A-B) X 1000 / V

• Keterangan:

• A = berat kertas saring + residu

kering (mg)

• B = berat kertas saring (mg)

• V = volume contoh (mL)

Page 9: Kadmium (Cd)

TDS (Total Dissolved Solids)

• TDS adalah zat padat terlarut/residu

terlarut dimana sampel disaring

dengan kertas filter, cairan yang

lolos dikeringkan pada suhu 1050C

hingga garam mengendap.

• Ada pun dua metoda pengukuran

TDS (Total Dissolve Solid) tersebut

adalah :

• Gravimetry

• Electrical Conductivity

• G = 1 / R

• Konduktansi (G) merupakan

kebalikan (invers) dari resistansi (R)

BOD (Biological Oxygen Demand)

• Pemeriksaan BOD didasarkan atas

reaksi oksidasi zat organik dengan

oksigen didalam air, dan proses

tersebut berlangsung karena adanya

bakteri aerobik. Sebagian hasil

oksidasi akan terbentuk

karbondioksida, air dan amioniak.

Reaksi oksidasi akan dapat

dituliskan sebagai berikut :

• CnH

aO

bN

c+ ( n +

𝑎

4-𝑏

2-3𝑐

4) O

2

nCO2

+ ( 𝑎

2-3𝑐

2) H

2O + c NH

3

Page 10: Kadmium (Cd)

COD (Chemical Oxygen Demand)

• Chemical Oxygen Demand (COD) adalah

jumlah oksigen (mgO2) yang dibutuhkan

untuk mengoksidasi zat-zat organis yang

ada dalam 1 l sampel air, dimana

pengoksidasi K2Cr

2O

7 digunakan sebagai

sumber oksigen.

• Prinsip analisa COD yaitu sebagian besar

zat organis melalui tes COD ini dioksidasi

oleh K2Cr

2O

7 dalam keadaan asam yang

mendidih seperti reaksi berikut :

pH (Potential of Hydrogen)

• pH merupakan ukuran

konsentrasi ion hidrogen yang

menunjukkan keasaman atau

kebasaan suatu zat. Nilai pH

bervariasi dari 1 hingga

14. Sebuah larutan yang netral

memiliki pH = 7, larutn asam

memiliki pH kurang dari 7,

dan larutan basa memiliki

pH lebih dari 7.

Page 11: Kadmium (Cd)

TABEL PARAMETER DAN METODE UJI KUALITAS

AIR

Page 12: Kadmium (Cd)

TABEL PEMANTAUAN SUNGAI DI

SURABAYA 2011

Page 13: Kadmium (Cd)

KESIMPULAN Kadmium adalah logam kebiruan yang lunak, termasuk golongan II B table berkala dengan

konigurasi elekron [Kr] 4d105s2.Kadmiun merupakan racun bagi tubuh manusia.

Sifat Kadmium bisa berupa fisik maupun kimia. Kadmium telah digunakan secara meluas pada

berbagai industri antara lain pelapisan logam, peleburan logam, pewarnaan, baterai, minyak

pelumas, bahan bakar.

Sumber kadmium terutama dari biji seng, timbal-seng, dan timbal-tembaga-seng. Kandungan

logam Cd bersumber dari makanan dan lingkungan perairan yang sudah terkontaminasi oleh

logam berat.

Upaya penanganan pencemaran logam berat sebenarnya dapat dilakukan dengan menggunakan

proses kimiawi. Seperti penambahan senyawa kimia tertentu untuk proses pemisahan ion logam

berat atau dengan resin penukar ion (exchange resins), serta beberapa metode lainnya seperti

penyerapan menggunakan karbon aktif, electrodialysis dan reverse osmosis.

Beberapa metode pengukuran Kualitas air diantaranya adalah SSA.TDS,TSS,BOD,COD dan pH.

Page 14: Kadmium (Cd)