Antares Bugi M. Ihsan Nugraha Nurul Biandra P.S Ika Nurmila

116080048 116080053 116081023 116080092

RISET KUALITATIF VERSUS KUANTITATIF

Riset kualitatif memberikan wawasan dan pemahaman tentang setting masalah

Riset kuantitatif berusaha untuk mengkuantifikasi data

Catatan: riset kuantitatif harus didahului dengan riset kualitatif yang sesuai.

RISET KUALITATIF VERSUS KUANTITATIFQualitative Objektif Untuk meningkatkan pemahaman yang mendasari alasan-alasan dan motivasi Jumlah yang kecil Quantitative untuk mengukur data dan generalisir hasil dari sampel minat populasi Jumlah yang besar untuk mewakili kasus-kasus

Sample

Kumpulan DataAnalisa Data Hasil

Tidak terstrukturTidak statistik Mengembangkan pemahaman awal

TerstrukturStatistik Rekomendasi akhir untuk melakukan tindakan

PROSEDUR RISET KUALITATIFFocus Group Langsung Kedalaman wawancara Teknik Asosiasi Teknik Penyelesaian

Prosedur Riset Kualitatif

Tidak Langsung

Teknik proyektif

Teknik Konstruksi Teknik Ekspresif

LANGSUNG: FOCUS GROUPFocus group adalah wawancara yang dilakukan oleh seorang moderator terlatih dalam suasana yang alami dan tidak terstruktur terhadap sekelompok kecil responden. Moderator memimpin diskusi.

KARAKTERISTIK FOCUS GROUPUkuran kelompok Komposisi kelompok Penataan Fisik Durasi Pencatatan Moderator 8 sampai 12 Homogen; responden disaring Relaxed, suasana informal 1 sampai 3 jam Penggunaan kaset audio dan video observasional, interpersonal, dan keterampilan komunikasi

VARIASI DARI FOCUS GROUP Focus group Dua Arah Kelompok dengan Dua Moderator Kelompok dengan Moderator Berlawanan

Kelompok Moderator RespondenKelompok Peserta Klien Kelompok Kecil Kelompok Jauh (Tele session)

KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN

Keuntungan Sinergi Bola salju Stimulasi Keamanan Kecepatan

Kelemahan Penyalahgunaan Salah nilai Peran moderator Tidak teratur Salah tafsir

LANGSUNG: KEDALAMAN WAWANCARAWawancara mendalam adalah metode lain untuk memperoleh data kualitatif. Sebuah wawancara mendalam bersifat personl, langsung, dan tidak yang didalamnya responden digali oleh seorang pewawancara yang sangat terampil untuk mengungkap motivasi yang mendasarinya, kepercayaan, sikap, dan perasaan dasar tentang suatu topik.

TEKNIK WAWANCARA MENDALAMLaddering Dalam teknik laddering, alur pertanyaan bergerak dari karakteristik produk menuju ke karakteristik pengguna.

Pertanyaan dengan masalah tersembunyiDalam tanya jawab masalah tersembunyi, fokus tidak pada nilai-nilai sosial bersama tetapi lebih pada pribadi "titik kekecewaan", bukan hanya gaya hidup umum tetapi juga masalah pribadi yang mendalam. Analisis Simbolik

Analisis simbolik berupaya untuk menganalisis makna simbolis dari objek dengan cara membandingkan mereka dengan kebalikannya.

KEUNTUNGAN DAN KELEMAHANKeuntungan Pengaruh kelompok Mengungkap motif tersembunyi Pembahasan topik-topik sensitif Wawancara responden pesaing Penjadwalan responden Kelemahan Tidak ada sinergi kelompok dan dinamika Tidak ada keterlibatan klien Tidak ada generasi ide-ide inovatif

TIDAK LANGSUNG: TEKNIK PROYEKTIFSebuah teknik proyektif adalah bentuk, tidak terstruktur tidak langsung mempertanyakan yang mendorong responden untuk memproyeksikan motivasi yang mendasarinya, kepercayaan, sikap, atau perasaan mengenai masalahmasalah.

Teknik Asosiasi

Teknik Penyelesaian

Teknik Konstruksi

Teknik Ekspresif

TEKNIK ASOSIASIDalam teknik asosiasi, individu disajikan dengan stimulus dan diminta untuk merespon dengan hal pertama yang terlintas dalam pikiran.

Tanggapan dianalisis dengan menghitung:1. Frekuensi kata apapun yang diberikan sebagai respon 2. Jumlah waktu yang berlalu sebelum respon yang diberikan 3. Jumlah responden yang tidak merespon sama sekali untuk sebuah kata tes dalam jangka waktu yang wajar.

TEKNIK PENYELESAIANDalam teknik penyelesaian, responden diminta untuk menyelesaikan situasi stimulus tidak lengkap. Teknik penyelesaian umum dalam riset pemasaran adalah kalimat penyelesaian dan penyelesaian cerita. Melengkapi kalimat mirip dengan asosiasi kata. Responden diberikan kalimat tidak lengkap dan diminta untuk menyelesaikan mereka. Penyelesaian cerita, responden diberikan bagian dari cerita yang cukup untuk mengarahkan perhatian pada topik tertentu tetapi tidak mengisyaratkan akhirnya. Mereka diminta untuk memberikan kesimpulan dalam kata-kata sendiri.

TEKNIK KONSTRUKSIKedua teknik konstruksi utama adalah : Gambar respon Akar teknik respon gambar dapat ditelusuri ke Tes Apersepsi Tematik (TAT), yang terdiri dari serangkaian gambar peristiwa biasa serta tidak biasa. Kartun Dalam tes kartun, karakter kartun akan ditampilkan dalam situasi spesifik yang berhubungan dengan masalah. Responden diminta untuk menunjukkan apa satu karakter kartun mungkin berkata dalam menanggapi komentar-komentar dari tokoh lain. Tes Kartun lebih sederhana untuk mengelola dan menganalisis respon daripada teknik gambar.

TEKNIK EKSPRESIFResponden disajikan dengan situasi verbal atau visual yang diminta untuk menghubungkan perasaan dan sikap orang lain dengan situasi. Peran bermain

Dalam bermain peran, responden diminta untuk berperan atau bertanggung perilaku orang lain. Peneliti mengasumsikan bahwa responden akan memproyeksikan perasaan mereka sendiri ke dalam peran.Teknik Orang ketiga Dalam ketiga orang teknik, responden disajikan dengan situasi verbal atau visual dan diminta untuk menghubungkan keyakinan dan sikap dari orang ketiga bukan langsung mengekspresikan keyakinan pribadi dan sikap.

ANALISIS DATA KUALITATIFAda tiga langkah umum yang harus diikuti ketika menganalisis data kualitatif: Reduksi data Pada langkah ini, peneliti memilih aspek mana dari data yang ditekankan, diminimalisir, atau disisihkan untuk proyek di tangan. Data yang menampilkan Pada langkah ini, peneliti mengembangkan interpretasi visual terhadap data dengan menggunakan alat seperti diagram, grafik, atau matriks. Kesimpulan gambar dan verifikasi

Pada langkah ini, peneliti mempertimbangkan arti dari data yang dianalisis dan menilai implikasinya untuk pertanyaan peneliti di tangan.

PAKET PERANGKAT LUNAKPaket perangkat lunak yang tersedia yang dapat digunakan untuk membantu dalam analisis data kualitatif. Sangat penting untuk menyadari hal-hal khusus berbagai program dapat lakukan untuk peneliti. Ini termasuk:

CodingMemoing / Anotasi Menghubungkan data Search dan Retrieval Coceptual / Teori Pembangunan Tampilan data Graphics Editing

ETIKA DALAM RISET PEMASARANIsu etika yang terkait dengan responden dan masyarakat umum yang menjadi perhatian utama ketika melakukan penelitian kualitatif. Isu-isu termasuk:

Menyamarkan tujuan penelitian dan penggunaan prosedur menipu,Rekaman video dan merekam proses, Tingkat kenyamanan responden, dan Menyalahgunakan temuan penelitian kualitatif.

STUDI KASUS : PROPATRIA INSTITUTE1. ProPatria Institute tengah melakukan kajian mengenai bina perdamaian atau peacebuilding dalam konteks Indonesia.

2. Tujuan FGD ini adalah untuk mensosialisasikan draft Manual Peacebuilding untuk Masyarat Sipiil yang tengah dikerjakan ProPatria sekaligus mendapatkan masukan dari kalangan masyarakat sipil, berupa koreksi atas tampilan, sistemati dan substansi dari drat Manual tersebut. FasilitatorT. Hari Prihatono (Direktur Eksekutif ProPatria Institute) Kusnanto Anggoro (Project Leader, ProPatria Institute) Wandy Nicodemus Tuturoong - "Binyo" (Program Officer, ProPatria Institute)