Jurnal indo

19
PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COM Hamdi Ihsan a , Zainuddin Bey Fananie b , dan Nur Aeni Hidayah c a Mahasiswa Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta e-mail : [email protected] b Dosen Sains dan Teknologi Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta e-mail: [email protected] c Dosen Sains dan Teknologi Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta e-mail: [email protected] Abstrak Teknologi infromasi pada saat ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai media informasi dan alat pemasaran modern saja melainkan dapat digunakan sebagai media edukasi bagi praktisi pendidik, institusi, perusahaan maupun komunitas tertentu karena sifatnya yang fleksibel dan merambah informasi dengan cepat tanpa terbatas ruang dan waktu. 2Tors.com merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedian jasa edukasi komunitas secara online (online educational community), yaitu perusahaan yang memberikan layanan jasa penggunaan media internet sebagai ruang sharing edukasi, informasi dan interksi antara siswa dan guru, institusi terhadap karyawan, universitas dan sekolah terhadap anak didiknya serta interaksi antar member untuk menyalurkan hobby atau menjalin social network dalam komunitas tertentu sehingga 2tors.com mebutuhkan aplikasi yang mempu menangani berbagai aktifitas web edukasi dalam portal web bimbel miliknya. Adapun pendekatan pengembangan sistem yang digunakan dengan penggunaan RAD metodologi dan UML sebagai alat perancangan sistem. Kata Kunci : 2Tors.com, E-Learning, Bimbel, RAD, Moodle, PHP dan MySql.

description

PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE DI 2TORS.COMHamdi Ihsana, Zainuddin Bey Fananieb, dan Nur Aeni Hidayahc Mahasiswa Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta e-mail : [email protected] b Dosen Sains dan Teknologi Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta e-mail: [email protected] Dosen Sains dan Teknologi Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta e-mail: [email protected] Abstrak Teknologi infromasi pada saat ini

Transcript of Jurnal indo

Page 1: Jurnal indo

PENGEMBANGAN E-LEARNING SYSTEM

PADA APLIKASI BIMBEL ONLINE

DI 2TORS.COM

Hamdi Ihsana, Zainuddin Bey Fananieb, dan Nur Aeni Hidayahc

a Mahasiswa Sains dan TeknologiUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

e-mail : [email protected] b Dosen Sains dan Teknologi

Syarif Hidayatullah State Islamic University Jakartae-mail: [email protected]

c Dosen Sains dan TeknologiSyarif Hidayatullah State Islamic University Jakarta

e-mail: [email protected]

Abstrak

Teknologi infromasi pada saat ini tidak hanya dimanfaatkan sebagai media informasi dan alat pemasaran modern saja melainkan dapat digunakan sebagai media edukasi bagi praktisi pendidik, institusi, perusahaan maupun komunitas tertentu karena sifatnya yang fleksibel dan merambah informasi dengan cepat tanpa terbatas ruang dan waktu. 2Tors.com merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penyedian jasa edukasi komunitas secara online (online educational community), yaitu perusahaan yang memberikan layanan jasa penggunaan media internet sebagai ruang sharing edukasi, informasi dan interksi antara siswa dan guru, institusi terhadap karyawan, universitas dan sekolah terhadap anak didiknya serta interaksi antar member untuk menyalurkan hobby atau menjalin social network dalam komunitas tertentu sehingga 2tors.com mebutuhkan aplikasi yang mempu menangani berbagai aktifitas web edukasi dalam portal web bimbel miliknya. Adapun pendekatan pengembangan sistem yang digunakan dengan penggunaan RAD metodologi dan UML sebagai alat perancangan sistem.Kata Kunci : 2Tors.com, E-Learning, Bimbel, RAD, Moodle, PHP dan MySql.

1. Pendahuluan1.1 Latar Belakang

Perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang semakin pesat, kebutuhan akan suatu konsep dan mekanisme belajar mengajar (pendidikan) berbasis TI menjadi tidak terpungkiri lagi, sehingga timbulah konsep yang kemudian dikenal dengan jargon E-Learning yang membawa pengaruh terhadap proses transformasi pendidikan konvensional ke dalam bentuk digital, baik secara isi atau konten maupun sistemnya.

2tors.com merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa edukasi komunitas secara online. Sebagai sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyedian jasa online edukasi, penggunaan teknologi web atau sistem e-learning yang up to date sangat di perlukan untuk mendukung proses layanan edukasi para pelanggan perusahaan sehingga dapat memuaskan hati para pelanggaan akan layanan yang diberikan.

Desain dan informasi sebuah web yang tertata dan terupdate sangat penting untuk

Page 2: Jurnal indo

menarik minat awal para pencari informasi di dunia maya dan tipe pembelajaran online atau e-learning 2tors.com yang hanya membataskan pada layanan penggunaan asyncrhronous sudah tidak relevan lagi dalam kemajuan teknologi seperti saat ini sehingga perlunya sebuah sistem layanan baru secara realtime yang mampu menghasilkan pelayanan e-learning yang lebih produktif dan maksimal untuk mentransfer ilmu pengetahuan tersebut. Oleh sebab itulah penulis ingin mengangkat “Pengembangan E-Learning System Pada Aplikasi Bimbel Online di.2tors.com” sebagai judul penelitian penulisan skripsi ini.1.2 Tujuan1. Merancang aplikasi e-learning yang

dapat menyajikan informasi dan konten materi pelajaran yang dapat diterapkan secara efektif, efisien serta mudah di mengerti dengan tampilan yang user friendly.

2. Merancang aplikasi e-learning yang dapat berjalan serupa dengan budaya pendidikan konvensional atau tatap muka sehingga e-learning dapat digunakan tidak hanya sebagai media pelengkap pembelajaran.

3. Merancang aplikasi e-learning yang tersentuh dengan penggunaan teknologi chatting, audio dan video.

4. Mengembangkan hubungan bisnis yang saling meng-untungkan antara perusahaan, pengajar, dan anggota atau siswa 2tors.com.

1.3 Manfaat Penelitian1. Memperkaya eksplorasi pengetahuan

2tors.com dalam pengembangan aplikasi bimbel online miliknya, berdasarkan hasil analisis peneliti.

2. Dengan dibangunnya aplikasi E-learning system ini, di harapkan dapat membantu dan memudahkan perusahaan dalam mengelola informasi dan konten bisnis portal bimbel 2tors.com .

3. Menambah nilai kompetitif dan strategi bisnis perusahaan dalam

pelayanan kepada pelanggan serta meningkatkan nilai jual web kepada pihak advertiser.

2. Landasan Teori 2.1 Pendidikan

Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan sedangkan tujuan pendidikan yaitu membangun manusia agar mampu mengembangkan dirinya dalam menghadapi permasalahan hidup. Pendidikan dapat dibagi menjadi 3 katagori (Gerda, 2000. p.10), yaitu :1. Pendidikan Informal : yaitu pendidikan

seseorang yang di dapat secara sadar atau tidak sadar dalam kehidupan sehari-harinya (keluarga, pekerjaan, dan Pergaulan).

2. Pendidikan Formal : Yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang di suatu lembaga pendidikan secara teratur, sistematis bertingkat dan mengikuti syarat-syarat yang jelas (contoh : bersekolah).

3. Pendidikan non formal : Yaitu pendidikan yang diperoleh seseorang secara teratur, terarah, tetapi tidak mengikuti peraturan yang ketat, seperti pengadaan kursus atau bimbel.

2.2 BimbelBimbel merupakan sebuah akronim

yang terdiri dari 2 kata, yaitu bimbingan dan belajar. Istilah Bimbel dapat diartikan sebagai suatu proses pemberian bantuan dari guru/guru pembimbing kepada siswa agar terhindar dari kesulitan belajar yang mungkin muncul selama mengikuti proses pembelajaran sehingga siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal. Adapun optimal dalam konteks belajar dapat dimaknai sebagai siswa yang efektif, produktif, dan prestatif (Rakhmat, 2005).

Konsep dasar bimbingan belajar berasal dari keragaman karakteristik individu dalam pembelajaran berimplikasi terhadap kecepatan, hasil dan dinamika proses pembelajaran individu. Adapun

Page 3: Jurnal indo

manfaat bimbingan belajar bagi siswa adalah tersedianya kondisi belajar yang nyaman, terperhatikannya karakteristik pribadi siswa, dan siswa dapat mereduksi kemungkinan kesulitan belajar. Sedangkan manfaat bagi guru atau konselor adalah membantu menyesuaikan program pembelajaran agar sesuai dengan karakteristik siswa dan memudahkan dalam pengembangan potensi siswa secara menyeluruh.2.3 E-Learning

E-learning merupakan sebuah strategi proses belajar yang efektif dengan mengkombinasikan teknologi digital sebagai layanan untuk mentransfer konten pendukung pembelajaran. E-learning dapat dibagi menjadi 6 klasifikasi (Negash, 2008. p.3), yaitu :1. Face To Face : E-learning jenis ini

lebih menekankan kepada media internet atau online hanya sebatas media pendukung pembelajaran, pendidikan sebenarnya berada pada saat guru dan siswa didalam kelas. Contoh e-learning ini adalah penggunaan e-mail sebagai media Tanya jawab, dan upload dokumen pendidikan.

2. Self Learning : E-learning jenis ini tidak melibatkan sosok guru dalam pembelajaran siswa, baik tatap muka atau diskusi maya. Pada jenis e-learning ini siswa lebih berusaha mendalami materi berdasarkan logika pada saat ia menerima konten materi pendidikan tersebut.

3. Asynchronous : E-learning tipe ini, pelajar tidak pernah bertatap muka secara langsung oleh gurunya. Mereka hanya bertemu dan hanya berdiskusi melalui sebuah media diskusi secara maya, seperti penggunaan forum online dan sejenisnya.

4. Syncrhonous : E-learning tipe ini mengandalkan pertemuan maya melalui kelas virtual (web conference) secara realtime. Yang termasuk penggunaan teknologi ini antara lain

adalah adalah live video, live audio, chat dan instant messanging.

5. Blanded/Hybrid Asynchronous : e-learning ini merupakan campuran face to face learning dengan asynchronous teknologi.

6. Blended/Hybrid Synchronous : e-learning ini merupakan kombinasi face to face dengan synchronous teknologi.E-learning dalam dunia pendidikan

memiliki 3 fungsi utama, yaitu berfungsi sebagai suplemen, komplemen atau subsitusi (Yanto, 2007. p.14). Dikatakan sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi e-learning atau tidak dan pada katagori fungsi ini tidak ada kewajiban/ keharusan bagi peserta didik untuk mengakses e-learning tersebut. Dikatakan sebagai komplemen (pelengkap) apabila e-learning diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa. Dan dikatakan sebagai subsitusi apabila e-learning dimanfaatkan sepenuhnya sebagai media pembelajaran untuk siswa.

Selain itu e-learning juga memiliki beberapa keuntungan. Keuntungan tersebut antaralain adalah dapat menghemat biaya, mengurangi waktu pencarian ilmu, meningkatkan akses informasi kepada sang ahli, fleksibel terhadap waktu, jarak dan lokasi, membuat sosialisasi secara global dan menyerap berbagai pengetahuan dalam kegiatan aktifitas e-learning dan update informasi yang cepat(Turban, 2005. p.359).2.4 RAD

Rapid Application Development (RAD) merupakan sebuah pendekatan untuk mengembangkan sistem informasi yang menjanjikan sistem yang lebih baik, lebih murah dan lebih cepat dalam penyebaran sistem yang dimliki oleh pengembang. Dalam pengembangan sistem tipe ini, pengembang dan pengguna akhir bekerja sama secara langsung dalam pengembangan sistem. RAD sering di gunakan sebagai langkah cepat dalam

Page 4: Jurnal indo

pengembangan sebuah sistem berbasis web (Hoffer 2005. p.20).

Sumber : Hoffer 2005. p.20Gambar 2.1 RAD Metodologi 2.5 UML

UML (Unified Modelling Language) merupakan salah satu alat bantu perancangan sistem. Dalam perancangan, UML menggunakan beberapa diagram yang mampu membantu pengembang dalam mengkomunikasikan sistem yang akan mereka buat, diagram-diagram tersebut antara lain adalah use case, activity diagram dan class diagram, (Munawar, 2005. p.17).

Use case merupakan penjelasan fungsi dari sebuah sistem melalui perspektif pengguna. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan jenis interaksi antara user (actor) dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah sistem dipakai. Activty diagram merupakan representasi grafis yang memodelkan alur kerja (work flow) sebuah bisnis dan urutan aktifitas pada suatu proses. Diagram ini dibuat untuk menggambarkan aktifitas dari actor. Dan class diagram merupakan representasi sebuah gambar yang memperlihatkan attribut atau property serta operasi yang dimiliki oleh suatu objek dan menggambarkan hubungan dengan objek lainnya. diagram ini biasanya digunakan untuk mendefinisikan objek-objek bisnis dan class biasanya mendefinisikan model database dari suatu aplikasi (Munawar, 2005. p.83).3. Metode Penelitian3.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam penulisan ini, penulis mendapatkan berbagai data yang diinginkan melalui beberapa metode, yaitu:

1. Studi PustakaPenulis mengumpulkan data dengan

cara meminjam dan membeli buku, serta mencari artikel-artikel terkait dengan tema e-learning dan bimbel yang penulis riset baik melalui jurnal maupun browsing internet. Hal ini penulis lakukan untuk mendukung pembuatan aplikasi dan teori-teori lain yang mendukung dalam penulisan skripsi.2. Observasi

Yaitu penulis melakukan pengamatan terhadap dokumen dan data-data yang perusahaan, mengamati proses e-learning system yang sedang berjalan, mengamati web-web yang bergerak dalam bidang edukasi dan mengamati aplikasi-aplikasi open source yang memang dikembangkan dalam bidang edukasi3. Wawancara

Yaitu penulis melakukan tanya jawab, meminta keterangan atau pendapat mengenai e-learning yang ingin dikembangkan oleh general manager dan manager operation 2Tors.com yaitu bapak Amal dan Syamsuddin.4. Kusioner

Yaitu penulis membuat alat riset sederhana yang berisi serangkaian pendapat tertulis yang disebarkan kepada general manager dan manager operation 2tors.com seputar hasil kepuasan mereka terhadap aplikasi yang penulis kembangkan.3.2 Metode Pengembangan Sistem1. Requirement Planning

Pada tahapan ini penulis berusaha merumuskan tujuan dan syarat-syarat informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan sistem. tahapan yang dilakukan antara lain adalah:a. Data Gathering (pengumpulan data)

Pada tahapan ini penulis berusaha mencari informasi-informasi penting yang akan berguna dalam tahap mengidentifikasi tujuan-tujuan aplikasi atau e-learning systems yang akan penulis kembangkan. Pada tahapan ini penulis menerima dokumen yang berisikan informasi mengenai sejarah,

Page 5: Jurnal indo

visi, misi dan struktur organisasi 2tors.com. Selain itu penulis juga membaca berbagai sumber buku, jurnal dan site yang berkaitan dengan e-learning systems, serta melakukan wawancara dengan general manager dan general operation 2tors.com.

b. Analisis Sistem BerjalanSelain mendapatkan data, penulis

juga di izinkan untuk melihat sistem berjalan pada aplikasi e-learning 2tors.com sebelumnya. Analisis sistem berjalan dilakukan sebagai pedoman penulis dalam pengembangan sistem e-learning 2tors.com selanjutnya.

c. Identifikasi MasalahPada tahapan ini penulis berusaha

mengidentifikasi dan memaparkan permasalahan-permasalahan yang terdapat dalam sistem e-learning 2tors.com berdasarkan data dan hasil analisis sistem berjalan diatas.

d. Usulan pemecahan MasalahPada tahapan ini, penulis berusaha

memberikan dan menawarkan solusi pemecahan atas masalah-masalah yang telah dipaparkan pada tahap identifikasi masalah yang sedang dihadapi oleh 2tors.com dalam sistem lama tersebut.

2. User DesignSetelah data terkumpul dan proses

identifikasi masalah dan tujuan pengembangan sistem selesai, maka tahap selanjutnya yang penulis lakukan yaitu merumuskan dan merancang sistem yang akan dibuat ke dalam beberapa tahapan, tahapan-tahapan itu meliputi:a. Identifikasi Aktor

Pada tahapan ini penulis berusaha merumuskan dan menyaring siapa sajakah pengguna utama yang relevan terlibat dalam penggunaan sistem serta memberikan deskripsi tugas-tugas yang akan mereka lakukan dalam sistem baru tersebut. Adapun aktor-aktor dan tugas-tugas tersebut akan penulis bahas lebih mendetail pada bab selanjutnya dalam penulisan skripsi ini.

b. Use case

Pada tahapan ini penulis akan merancang gambar atau model yang mampu menjalaskan fungsi-fungsi umum dari sistem yang akan dibuat kepada pihak 2tors.com yaitu bapak Amal dan bapak Syamsuddin. Adapun rancangan use case tersebut dapat dilihat pada bab selanjutnya dalam penulisan skripsi ini.

c. Identifikasi Use caseSetelah rancangan diagram atau

gambar use case selesai terbuat, maka tahap selanjutnya adalah penulis membuat identifikasi dari setiap use case atau fungsi sistem, yaitu suatu keterangan singkat akan kegunaan dan manfaat dari setiap use case yang dirancang oleh penulis.

d. Activity DiagramPada tahapan ini penulis akan

membuat representasi grafis yang dapat memodelkan alur kerja sebuah bisnis, aktifitas pada suatu proses atau kejadian use case. Secara sederhana, maksud dan tujuan dari aktifitas diagram adalah sebagai penyederhanaan dari narasi atau deskripsi cara penggunaan use case dengan penggunaan grafis sebagai media presentasinya serta diharapkan dapat menjadi pelengkap terhadap gambaran interaksi-interkasi yang mungkin terlupakan pada tahapan sebelumnya.

e. Class DiagramPada tahapan ini penulis membuat

representasi grafis yang menggambarkan dan memperlihatkan attribute, property dan operasi yang dimiliki oleh suatu objek yang ada dalam sistem serta menggambarkan hubungan-hubungan dengan objek lain. Tahapan ini bisa disebut juga sebagai tahap mendesain model database serta relasi-relasi yang terjadi dalam sistem.

f. GUIPada tahapan ini penulis membuat

representasi bentuk tampilan dari sistem yang akan dibuat. Representasi

Page 6: Jurnal indo

ini akan penulis presentasikan kepada owner 2tors.com.

3. ConstructionPada tahapan ini, penulis berusaha

mengembangkan serta meningkatkan fungsi-fungsi yang telah di setujui oleh pengguna (General Manager dan General Operation) dalam bentuk yang lebih menarik dan fungsional. Selain itu, pada tahapan ini penulis juga mengembangkan fitur aplikasi tambahan yang disarankan oleh bapak Amal dan bapak Syamsudin pada saat penulis melakukan demo program kepadanya. berebeda Pada tahapan ini pula termasuk proses pengujian yang dilakukan oleh user dan penulis melalui mekanisme demonstrasi aplikasi sistem oleh penulis dengan calon pengguna. Adapun kebutuhan-keutuhan dalam tahapan construction penulis bagi menjadi 3 katagori, yaitu :1. Kebutuhan sistem dalam

pengembangan yang menjabarkan kebutuhan hardware dan software-software apa saja yang penulis gunakan dalam proses pembuatan dan pengembangan prototype sistem yang dikembangkan

2. Kebutuhan sistem dalam penerapan yang menjabarkan kebutuhan hardware, software dan network terbaik apa saja yang diperlukan oleh perusahaan dan pengguna saat proses implementasi sistem dimulai

3. Dan alternatif kebutuha sistem yang menjabarkan kebutuhan hardware, software dan network minimum apa saja yang diperlukan oleh perusahaan dan pengguna saat proses implementasi sistem dilakukan.

4. Pembahasan4.1 Requirement Planning

4.1.1 Gambaran Umum 2Tors.com2tors.com didirikan pada tahun 1999

oleh enam orang pemuda yang berdomisili di Santa Clara, California USA. 2tors.com didirikan pada saat ke enam pemuda tersebut sedang menuntut ilmu di daerah Silicon Valey yaitu di universitas “San Jose State University,

San Francisco State University, Phonix University, Saint Mary University, dan Illinoi State University“. Mereka memiliki keinginan menciptakan sebuah media bimbingan belajar online sebagai salah satu bentuk kepedulian mereka terhadap dunia pendidikan dengan menyediakan sarana belajar tambahan secara online untuk siswa-siswi yang mengalami dan merasakan kesulitan dalam suatu mata pelajaran tertentu yang mereka dan tutor lain bisa tangani.

Perusahaan ini memiliki visi kedepan untuk “Menjadi perusahaan yang kuat dan stabil dalam penyediaan jasa edukasi komunitas secara online”. Sedangkan misi perusahaan ini adalah:

1. Menyelenggarakan sebuah sistem e-learning yang memudahan interaksi dan komunikasi antara pendidik dan anak didik dalam jaringan maya.

2. Membangun sebuah sistem yang dapat memudahkan hubungan antara para pendidik maupun anak didik untuk dapat saling bertukar informasi

3. Berpartisipasi aktif dalam meramaikan pasar e-learning di dunia pendidikan.Sebagai sebuah perusahaan,

2tors.com memiliki struktur organisasi yang dapat dijelaskan pada gambar atau skema struktur organisasi sebagai berikut.

Sumber : 2Tors.com Dokumen

Page 7: Jurnal indo

Gambar 4.1Struktur Organisasi 2Tors.com4.1.2 Analisis Sistem Berjalan

Adapun sistem berjalan pada web lama 2tors.com adalah sebagai berikut:1. Dalam proses bimbel online,

2tors.com memberikan kesempatan kepada siswa yang membutuhkan bimbingan belajar suatu materi tertentu dengan cara mengirimkan pertanyaan sesuai dengan subject yang tersedia pada form kirim pertanyaan di web 2tors.com. Melalui form kirim pertanyaan tersebut, pertanyaan siswa akan dikirim ke e-mail guru yang terdaftar di 2tors.com, yang memiliki kompetensi atas pertanyaan siswa sesuai dengan topik form pertanyaan di web. Selanjutnya guru yang bersangkutan akan membalas pertanyaan siswa tersebut dengan memposting pertanyaan dan jawabannya ke dalam website 2tors.com dan memberikan link halaman tanya jawab soal 2tors.com kepada siswa.

Gambar 4.2 Sistem Berjalan Pada Aplikasi Bimbel 2Tors.com

2. 2tors.com memberikan kesempatan

kepada pihak advertiser yang tertarik untuk beriklan pada website miliknya. Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan seorang advertiser untuk dapat beriklan pada website 2tors.com dapat dilihat dan dijelaskan pada gambar 4.3.

Gambar 4.3 Sistem Berjalan Pada Aplikasi Advertising 2Tors.com

4.1.3 Identifikasi MasalahAdapun dari hasil analisis sistem

berjalan sebelumnya, maka penulis dapat disebutkan beberapa kelemahan sistem tersebut antara lain adalah:1. Alur dan konten informasi website

2tors.com yang masih minim, baik informasi untuk melakukan prosedural bimbel, prosedural pemasangan iklan, sampai pada minimnya informasi tentang profile perusahaan yang dapat menghilangkan ketertarikan pengunjung untuk mencari tahu lebih jauh tentang eksistensi 2tors.com dalam dunia pendidikan.

Page 8: Jurnal indo

2. Proses bimbel yang masih sederhana, hanya mengandalkan mail sistem yang menghantarkan setiap pertanyaan siswa kepada guru yang memiliki kompetensi bergantung subject mail topik bimbel yang siswa pilih dan guru menjawab pertanyaan tersebut dengan mengupload file jawaban dalam bentuk web melalui FTP dan memeberikan link halaman jawaban tersebut ke e-mail siswa.

3. Bahasa pemprograman yang digunakan pada website 2tors.com sebelumnya merupakan bahasa pemprograman xHTML yang secara global belum memiliki fungsi-fungsi manipulasi dan manajemen data yang cukup baik.

4. Penggunaan media FTP (File Transfer Proctocol) yang berlebihan, karena setiap guru 2tors.com memiliki akun FTP untuk menjawab soal dan pertanyaan yang di berikan oleh siswa-siswa mereka. Penggunaan FTP membutuhkan media atau aplikasi tambahan dari luar sistem yang ada, sehingga dapat menyebabkan sistem dinilai kurang efektif dan efisien.

5. Belum adanya manajemen level user atau tingkatan user yang memadai pada website 2tors.com, dan belum melibatkan seluruh sumberdaya manusia yang terdaftar dalam organisasi. Sistem lama hanya melibatkan aktor admin, teacher atau lecture dan student saja. Dan pembatasan level user tersebut terlihat hanya pada tipe atau jenis FTP yang mereka miliki antara admin dan teacher.

6. Belum memiliki banner manajemen yang memadai karena setiap titik iklan hanya berisi 1 banner statis yang dapat mengurangi pendapatan perusahaan dari pemasukan pemasangan iklan.

4.1.4 Usulan Pemecahan Masalah1. Regenerasi dan memperbaharui

konten informasi pada web 2tors.com yang dapat membantu kejelasan informasi dalam pemprosesan suatu pelayanan kepada konsumen atau member 2tors.com.

2. Adanya suatu web aplikasi yang bersifat dinamis yang dapat memperbaharui konten dan informasi web sehingga memudahkan proses pemeliharaan dan update data informasi kepada pelanggan serta member 2tors.com.

3. Adanya suatu web aplikasi yang mendukung aktifitas bimbel online dengan menyajikan berbagai fasilitas pembelajaran dan komunikasi antara siswa dan guru. Fasiltas-fasilitas tersebut bisa berupa penyedian konten, forum, gallery, chatting, quiz, dan sebagainya.

4. Adanya aplikasi web yang dapat menggantikan fungsi FTP sebagai media transfer atau upload data dan materi yang tidak terbatas pada website 2tors.com. aplikasi ini dapat dimanfaatkan oleh setiap pengguna terdaftar dan memiliki akses untuk upload data dalam sistem web 2tors.com

5. Adanya aplikasi yang mempu menyediakan user level management, bimbel manajemen sehingga setiap pengguna hanya berhak atas akses yang mereka miliki.

6. Adanya aplikasi banner manajemen yang dapat meningkatkan pemasukan perusahaan dari pemasangan beberapa banner dalam satu spot iklan yang tersedia, serta dapat meningkatkan keindahan website 2tors.com dengan penggunaan sistem banner rotation.

Page 9: Jurnal indo

4.2 User Design4.2.1 Identifikasi Aktor

Adapun aktor yang penulis rancang untuk terlibat dalam sistem e-learning 2tors.com ini dapat diklasifikasikan menjadi 7 katagori, yaitu guest, student, lecture atau teacher, staff sales, staff marketing, staff IT dan Manager atau Admin

Guest merupakan user umum yang belum memiliki akun dan belum terdaftar dalam sistem. Katagori aktor ini hanya memiliki kemampuan untuk melihat beberapa informasi-informasi umum yang terbatas dalam website dan melakukan register secara gratis untuk memperoleh akun member tetap.

Student merupakan user yang telah terdaftar dalam sistem. Secara default seorang student dapat meregister diri mereka pada bimbel-bimbel yang tersedia dan dapat melihat konten serta mengikuti aktifitas yang ada pada bimbel tersebut. Selain itu, student dapat membuat suatu event yang dapat dilihat oleh seluruh member dan pengunjung site bila mereka berada dalam halaman calender event site.

Teacher atau lecture merupakan user yang memiliki wewenang untuk memelihara dan merubah konten atau memoderisasi aktifitas-aktiftas yang ada dalam bimbel yang mereka kelola. Selain itu, secara default seorang teacher juga memiliki kemampuan serupa dengan student.

Sales merupakan user yang memiliki tugas untuk memverifikasi data request course (bimbel) yang diminta oleh calon guru, memverifikasi data advertisement dan membuat course tersebut bila data request course tersebut valid serta mengupload banner advertisement bila data advertisement yang masuk valid.

Staff marketing merupakan user yang memiliki tugas untuk membuat konten marketing agar para pengunjung website 2tors.com semakin mengenal 2tors.com dan layanan yang disediakan dalam

sistem serta memelihara konten informasi utama website.

Staff IT merupakan user yang memiliki peranan utama dalam menambah user dalam setiap divisi yang dikehendaki dan jika diperlukan oleh manager dan management 2tors.com serta membantu admin atau manager dalam memelihara sistem secara keseluruhan.

Staff admin atau manager merupakan super user yang memiliki seluruh wewenang yang ada dalam sistem 2tors.com. aktor ini memiliki peranan utama dalam memberikan hak akses pada beberapa orang yang mereka khendaki serta memelihara sistem secara keseluruhan. Untuk lebih jelas peran-peran aktor yang ada dalam sistem dapat dilihat pada tabel identifikasi aktor dibawah ini.4.2.2 Use Case Design

Gambar 4.4 Use Case Sistem Yang Diajukan

Page 10: Jurnal indo

4.2.3 Identifikasi Use Case1. Register merupakan fungsi yang

digunakan sebagai media registrasi atau pendaftaran untuk menjadi member tetap dalam sistem e-learning 2tors.com.

2. Login, ini menggambarkan fungsi prosedur member 2tors.com yang akan melakukan login ke dalam sistem.

3. Request Course, menggambarkan lecture/teacher yang akan melakukan permintaan untuk dibuatkan kursus baru yang bisa mereka kelola sebagai teacher atau lecture dalam kursus tersebut.

4. View data req. Course dan add new course, menggambarkan aktor pada saat ingin melihat data-data request course yang telah di submit oleh calon teacher atau lecture dan menambah bimbel/kursus dalam sistem e-learning 2tors.com bila data tersebut valid.

5. Add news, menggambarkan aktor ketika menambah news dalam bimbel mereka.

6. Add event, menggambarkan aktor ketika menambah suatu event tertentu dalam web 2tors.com

7. Add content, menggambarkan aktor pada saat menambahkan konten di suatu bimbel miliknya.

8. Upload File dan Display Directory, menggambarkan aktor pada saat ingin menambahkan file materi pada kursus mereka agar bisa di download oleh siswa mereka.

9. add exam / assigment, menggambarkan aktor pada saat ingin memberikan tugas atau ujian dalam web.

10. Add forum, menggambarkan aktor pada saat ingin menambah aktifitas forum di bimbel.

11. Add Chatting Room, menggambarkan aktor pada saat ingin menambah aktifitas chat room di bimbel

12. Add questioner, menggambarkan aktor pada saat ingin menambah aktifitas questioner di bimbel.

13. Add quiz, menggambarkan aktor pada saat ingin menambah aktifitas quiz di bimbel.

14. Add group, menggambarkan aktor yang ingin membuat kelompok siswa dalam bimbelnya.

15. Enrol to course, menggambarkan aktor yang ingin mendaftarkan diri menjadi student pada suatu kursus atau bimbel tertentu

16. View or do, menggambarkan proses kejadian saat student ingin melihat suatu konten atau materi dari suatu kursus atau bimbel dan melakukan aktifitas yang disediakan dalam bimbel tersebut.

17. Add new user, menggambarkan proses penambahan user oleh admin.

18. Give role user, menggambarkan pemberian role tertentu oleh admin kepada user tertentu.

19. Do bulk user action, menerangkan proses melakukan aksi secara masal dalam sistem. bisa berupa mengirim message kepada seluruh member, add dan delete user serta mendownload user data.

20. Use View Advertisement Data and Add Banner, menggambarkan aktor pada saat ingin melihat data-data Advertisement yang telah di submit oleh advertiser dan menambah file banner image pada website jika data tersebut valid.

4.2.4 Activity Diagram

Page 11: Jurnal indo

Gambar 4.67 Desain GUI Website Yang di Usulkan

Gambar 4.67 Halaman Utama Website Yang di Usulkan

4.2.5 Class Diagram

4.2.6 GUI

4.3 Construction

4.3.1 Kebutuhan Sistem Dalam Pengembangan

1. Perangkat keras (Hardware)

Perangkat keras yang penulis gunakan dalam mengembangkan aplikasi e-learning ini adalah sebuah leptop yang memiliki spesifikasi sebagai berikut.a. Processor Intel Dual Core T2400

1.83GHzb. Harddisk berkapasitas 80 GBc. RAM DDR II 1 GBd. VGA 128 MB shared

2. Perangkat Lunak (Software)

Adapun perangkat lunak yang penulis gunakan dalam mengembangkan aplikasi e-learning ini meliputi:a. Microsoft

Window XP Service Pack 2 sebagai sistem operasi.

b. Xampp 1.6.8 sebagai web server local dalam komputer penulis MySQL (My Structured Query Language) versi 5.0.67 yang berfungsi untuk penyimpanan data dari setiap perubahaan data kegiatan activity dan resource e-learning sistem 2tors.com

c. PHP (Personal Home Page) versi 5.2.6 sebagai bahasa pemrograman yang membantu dalam proses manipulasi kegiatan yang ada dalam pembuatan aplikasi e-learning 2tors.com.

d. Macromedia Dreamweaver CS 3 sebagai alat bantu perancangan aplikasi e-learning 2tors.com.

e. Browser Mozilla Fireforks versi 3.6.2, Merupakan aplikasi browser internet untuk menampilkan aplikasi dan menguji sistem.

f. Adobe Photoshop CS3 sebagai alat bantu pengeditan gambar.

Gambar 4.4 Class Diagram Sistem Yang Diajukan

Page 12: Jurnal indo

Gambar 4.94 Konfigurasi Jaringan 2tors.com dengan Server Sendiri

4.3.2 Kebutuhan Sistem Dalam Penerapan

1. HardwareSepesifikasi hardware atau perangkat keras komputer yang penulis sarankan meliputi :1) Server dalam Penggunaan

Bimbel Skala menengaha. Intel Xeon E5410 b. Harddisk berkapasitas 500 GBc. RDIM DDR3-1333 3 MBd. VGA 64MBe. 2x GbE NIC

2) Client / User dengan spesifikasi minimal.a. Intel Pentim III 900 MHz atau

setarab. Harddisk dengan kapasitas

penyimpanan 40 GBc. RAM 256 MBd. Monitore. Keyboardf. Mouseg. Speaker Activeh. Printer (optional)i. Modem

2. SoftwareSepesifikasi software atau perangkat lunak yang penulis sarankan adalah :1) Server

a. Operating system : Linux Centos 5 releases

b. Web Server : Apache-2.2c. PHP Component-5.1.6 d. MySql 5.0e. Moodle 1.94f. Php free chat

2) Client / User a. Operating System : Windows,

Linux, MAC OS dan Linux dan lainnya

b. Browser : IE 7, Mozila 3.0 dan sejenisnya.

c. Flashplayer 10 atau yang terbaru

d. PDF reader

3. Networka. Arsitektur jaringan: Client

Serverb. Jenis jaringan : Internetc. Bandwidth internet: 2Mbps

d. Bagan topologi jaringan

4.3.3 Alternatif Kebutuhan Sistem Adapun yang dimaksud dengan

alternatif kebutuhan sistem yaitu sebuah pilihan model server lain yang dapat dipergunakan oleh owner 2tors.com dalam rencana implementasi sistem. Alternatif ini ditujukkan sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan atas solusi penanganan dan permasalahan keuangan yang terbatas dalam penyediaan dana untuk pembelian server, alat jaringan dan sewa bandwith bulanan.

Untuk mengatasi segala kemungkinan keterbatasan dana seperti yang telah disebutkan di atas, maka penulis menyarankan agar 2tors.com menggunakan layanan hosting atau webhosting.

Page 13: Jurnal indo

Gambar 4.95 Konfigurasi Jaringan 2tors.com dengan webhosting