Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

20
1 Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang Dibutuhkan dalam Karir di Kantor Akuntan Publik: Persepsi Mahasiswa dan Akuntan Publik Muhamad Dzarin Fadhilah Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Depok, 16424 Email: [email protected] Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meneliti fungsi Excel manakah yang dirasakan penting dan berguna bagi pegawai baru. Survei dilakukan terhadap akuntan publik di the big four dan juga mahasiswa S1 akuntansi dari Universitas Indonesia dan universitas lainnya di Indonesia untuk mengukur persepsi mereka terkait pentingnya, pengetahuan, dan penggunaan Excel di kantor akuntan publik. Peneliti menemukan responden akuntan publik percaya bahwa basic formula, filter and sort data, vertical(horizontal) lookup, pivot table, keyboard shortcuts, dan format functions merupakan fungsi-fungsi yang paling penting dalam mendukung pekerjaan mereka di kantor akuntan publik. Sedangkan mahasiswa cenderung tidak menganggap penting beberapa fungsi yang akuntan publik persepsikan penting. Kata Kunci: Excel, Persepsi Mahasiswa, Persepsi Akuntan Publik Exploratory Study of "Excel" Functional Skills Required for Career in Public Accounting Firms: Students’ and Public Accountants’ Perception Abstract This research aims to investigate which Excel functions that perceived to be important and useful for new hires. This study conducts a survey to public accountants in the big four and also undergraduate accounting students from Universitas Indonesia and other universities to measure their perceptions about Excel importance, knowledge, and usage in accounting firms. This study finds that public accountants perceive that basic formula, filter and sort data, vertical(horizontal) lookup, pivot table, keyboard shortcuts, and format functions are the most important functions that support their tasks in accounting firms. This study also finds that students tend to underestimate several functions that are perceived as important by public accountants. Keywords: Excel, StudentsPerception, Public AccountantsPerception Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Transcript of Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

Page 1: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

1    

Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang Dibutuhkan dalam Karir di Kantor Akuntan Publik: Persepsi Mahasiswa dan Akuntan Publik

Muhamad Dzarin Fadhilah

Departemen Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, Depok, 16424

Email: [email protected]

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk meneliti fungsi Excel manakah yang dirasakan penting dan berguna bagi pegawai baru. Survei dilakukan terhadap akuntan publik di the big four dan juga mahasiswa S1 akuntansi dari Universitas Indonesia dan universitas lainnya di Indonesia untuk mengukur persepsi mereka terkait pentingnya, pengetahuan, dan penggunaan Excel di kantor akuntan publik. Peneliti menemukan responden akuntan publik percaya bahwa basic formula, filter and sort data, vertical(horizontal) lookup, pivot table, keyboard shortcuts, dan format functions merupakan fungsi-fungsi yang paling penting dalam mendukung pekerjaan mereka di kantor akuntan publik. Sedangkan mahasiswa cenderung tidak menganggap penting beberapa fungsi yang akuntan publik persepsikan penting.

Kata Kunci: Excel, Persepsi Mahasiswa, Persepsi Akuntan Publik

Exploratory Study of "Excel" Functional Skills Required for Career in Public Accounting Firms: Students’ and Public Accountants’ Perception

Abstract

This research aims to investigate which Excel functions that perceived to be important and useful for new hires. This study conducts a survey to public accountants in the big four and also undergraduate accounting students from Universitas Indonesia and other universities to measure their perceptions about  Excel importance, knowledge, and usage in accounting firms. This study finds that public accountants perceive that basic formula, filter and sort data, vertical(horizontal) lookup, pivot table, keyboard shortcuts, and format functions are the most important functions that support their tasks in accounting firms. This study also finds that students tend to underestimate several functions that are perceived as important by public accountants.

Keywords: Excel, Students’ Perception, Public Accountants’ Perception

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 2: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

2    

1. Pendahuluan

Salah satu pertanyaan yang mendasar adalah keahlian apakah yang penting untuk

dimiliki oleh mahasiswa akuntansi untuk meniti karir sebagai akuntan publik dimasa

mendatang. Setiap mahasiswa akuntansi tentu saja perlu untuk memahami akuntansi dengan

baik. Namun, selain itu ada juga keahlian lain yang penting untuk dimiliki oleh mahasiswa

akuntansi. Berdasarkan Survey Welch, Madison, dan Welch (2010) salah satu hal yang

esensial atau penting untuk lulusan akuntansi miliki adalah keahlian dalam memanfaatkan

teknologi informasi (Cory & Pruske, 2012, p. 210).

Pentingnya Excel ini di kalangan mahasiswa akuntansi ini adalah sebagai tindak lanjut

atas saran yang disampaikan dalam penelitian sebelumnya di FEB UI. Penelitian ini meneliti

employability skills dari mahasiswa akuntansi di UI, dimana salah satu sarannya adalah untuk

mengusahakan peningkatan kemampuan penggunaan Microsoft Excel sejak awal perkuliahan.

Dengan adanya peningkatan tersebut sejak awal perkuliahan, diharapkan selama

perkuliahannya mahasiswa menjadi semakin terlatih (Nevelyn, 2016). Diharapkan, saran

tersebut dapat dipertimbangkan untuk diimplementasikan segera. Tentunya untuk mendukung

implementasinya diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai pengetahuan secara spesifik atas

penggunaan fungsi-fungsi Excel apa saja yang penting untuk dikuasai calon pegawai baru.

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menyelidiki fungsi-fungsi Excel manakah yang

dianggap penting dan berguna bagi pegawai baru untuk pemahaman sebelum mengawali

pekerjaan di kantor akuntan publik dan juga untuk mencari tahu apabila terdapat perbedaan

persepsi antara mahasiswa, pegawai baru di kantor akuntan publik, dan supervisor di kantor

akuntan publik terkait penggunaan fungsi-fungsi Excel. Penelitian ini juga diharapkan dapat

memberi manfaat bagi akuntan pendidik untuk dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan

bagi akuntan pendidik dalam memformulasikan kurikulum pembelajaran mahasiswa

akuntansi dan bagi mahasiswa akuntansi untuk menjadi bahan pertimbangan bagi mereka

yang memiliki minat untuk bekerja di kantor akuntan publik agar dapat mempelajari secara

dini terkait fungsi-fungsi yang dianggap penting dalam menyelesaikan pekerjaan di kantor

akuntan publik.

2. Tinjauan Teoritis

a. Keahlian Berpikir Analitis dan Kritis di Kantor Akuntan Publik

Reinstein & Bayou (1997) menjabarkan apa yang dimaksud dengan kata “critical”

(kritis) menurut The American Heritage Dictionary sebagai perbuatan yang ditandai oleh

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 3: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

3    

evaluasi dan pertimbangan yang hati-hati dan tepat (AlMotairy, 2016, p. 50).   Hal yang

menjadi relevan terkait berpikir kritis untuk penelitian ini adalah pernyataan bahwa

kemampuan berpikir kritis dalam konteks profesi akuntan adalah berpikir kritis yang

melibatkan paling sedikit terkait berbagai kemampuan yang salah satunya yaitu kemampuan

untuk menentukan implikasi (kesimpulan) yang kurang jelas dari data numerik (Sin et. al.,

2015). Sedangkan sebagaimana dikutip dalam dokumen milik Chicago State University

(www.csu.edu), definisi berpikir analitis adalah kemampuan mengidentifikasi dan

mendefinisikan permasalahan, mengekstrak informasi utama dari sebuah data dan

mengembangkan solusi-solusi yang dapat diterapkan untuk permasalahan-permasalahan yang

telah diidentifikasi dengan tujuan untuk menguji dan memverifikasi penyebab dari masalah

dan kemudian mengembangkan solusi-solusi untuk memecahkan masalah-masalah tersebut.  

Seiring dengan terus berkembangnya teknologi, banyak sekali perusahaan yang sudah

menggunakan sistem ERP (Enterprise Resource Planning) untuk fungsi akuntansinya

(Akroyd, Askarany, O’Grady, & Spraakman, 2013). Dan oleh karena semakin kompleksnya

teknologi yang digunakan ini, akuntan harus semakin mengembangkan kemampuan analitis

dan kemampuan berpikir kritis yang kuat. Kemampuan-kemampuan ini digunakan untuk

dapat menggunakan teknologi yang mampu untuk menyortir, memanipulasi, dan/atau

memiliki kinerja fungsi analitis dalam mengekstrak data yang terdapat pada sistem (French &

Coppage, 2000; Kavanagh & Drennan, 2008).

b. Kegunaan Excel Spreadsheets di Ranah Akuntan Publik

Dari perspektif praktisi akuntan, majalah Strategic Finance memiliki kolom reguler

terkait teknologi dimana salah satunya adalah terkait penggunaan Excel. Majalah ini

menjelaskan mengenai keunggulan-keunggulan Excel dalam hal availability, familiarity, dan

flexibility. Availability maksudnya adalah Excel ini dapat diakses oleh siapapun dalam dalam

bentuk lain sekalipun seperti misalnya Google Docs. Familiarity maksudnya adalah Excel ini

digunakan hampir di setiap hari untuk melakukan berbagai macam tugas, sehingga akuntan

merasa familiar karena mengetahui bagaimana menggunakan software ini. Terakhir,

flexibility adalah akuntan dapat menetapkan rekonsiliasi dan analisis atas dokumen dengan

mudah dan menambahkan hal-hal yang ingin kita analisis tanpa melibatkan pihak manapun

(Alder, 2011).

Dari perspektif peneliti, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Cory & Pruske

(2012) terhadap 213 akuntan publik mengenai seberapa pentingnya mahasiswa jurusan

akuntansi untuk memiliki pengetahuan terkait kemampuan teknologi yang berhubungan

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 4: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

4    

dengan akuntansi untuk memulai karir dalam bidang akuntansi. Dalam penelitian tersebut,

mereka menemukan bahwa kemampuan yang paling kritikal atau yang paling penting adalah

kemampuan pengetahuan Excel spreadsheet.

c. Perbedaan Persepsi terkait Excel Spreadsheets di Ranah Akuntan Publik dan

Akuntansi Pendidikan

Akuntan publik, lulusan baru akuntansi, mahasiswa akuntansi, dan regulator sama-

sama menganggap Excel sebagai salah satu keahlian teknologi yang paling penting untuk

dimiliki dalam bidang akuntansi (Jackson & Cherrington, 2002). Namun, penelitian-penelitian

menunjukkan terdapat sedikit pemisahan antara keahlian Excel yang dibutuhkan bagi pegawai

baru di kantor akuntan publik dengan kondisi pendidikan akuntansi (Brown & Pike, 2010;

Stoner, 2009). Para supervisor dan pegawai baru di kantor akuntan publik, misalnya, terus

mengeluhkan kepada akuntan pendidik mengenai lulusannya yang tidak siap untuk secara

efektif bekerja menggunakan spreadsheet Excel untuk memenuhi standar akuntansi

profesional (Brown & Pike, 2010).

Berangkat dari adanya kesenjangan antara ekspektasi pemberi kerja (akuntan publik)

dan keahlian mahasiswa dalam mengoperasikan Excel, maka penelitian ini bermaksud untuk

memberikan pandangan deskriptif terkait fungsi Excel manakah yang dianggap penting dan

berguna untuk mahasiswa akuntansi kuasai sebelum memulai karirnya di kantor akuntan

publik agar mahasiswa dapat memenuhi ekspektasi pemberi kerja.

d. Persepsi

Persepsi ini dapat diartikan sebagai proses seseorang mengorganisasi dan

menginterpretasi kesan dari aktivitas-aktivitas pancaindranya untuk memberikan makna

terhadap lingkungan sekitarnya (Robbins et al., 2013). Dalam penelitian ini, peneliti ingin

mengetahui fungsi Excel manakah yang penting untuk dimiliki oleh pegawai baru di kantor

akuntan publik dengan menggunakan persepsi sebagai alat bantu. Dalam penelitian terkait

fungsi spesifik Excel ini, persepsi yang berbeda dapat terjadi akibat adanya perbedaan faktor-

faktor yang telah disebutkan.

e. Penelitian Terdahulu

Penelitian ini merupakan replikasi atas penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh

Ragland dan Ramachandran di Amerika Serikat pada tahun 2014. Tujuan dari penelitian

sebelumnya adalah untuk memberikan pandangan deskriptif terkait fungsi Excel yang

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 5: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

5    

dianggap penting dan berguna untuk mahasiswa akuntansi kuasai sebelum memulai karir yang

mungkin dijalaninya di kantor akuntan publik.

Penelitian sebelumnya ini melakukan survei untuk menganalisis secara deskriptif

keahlian-keahlian fungsional yang dibutuhkan untuk karir di kantor akuntan publik

berdasarkan perspektif akuntan publik dan mahasiswa akuntansi. Populasi dan sampel yang

digunakan untuk mahasiswa adalah mahasiswa undergraduate dan mahasiswa graduate di

satu universitas riset di Amerika Serikat. Sedangkan untuk di kantor akuntan publik mereka

meneliti persepsi new hires (pegawai baru) dan supervisors (supervisor).

Secara garis besar, penelitian tersebut menunjukkan bahwa mahasiswa mahasiswa

mungkin tidak benar-benar akrab dengan penggunaan Excel dalam pekerjaan akuntansi

karena kurangnya pengalaman dalam menggunakannnya di kantor akuntan publik. Sehingga

mereka mengesampingkan pentingnya penggunaan beberapa fungsi Excel kunci sebagai

bagian dari pekerjaan di lingkungan kantor akuntan publik.

3. Metode Penelitian

a. Sifat Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif yang memiliki tujuan untuk memahami

fungsi manakah yang paling penting untuk dipahami dan dikuasai oleh calon staf di kantor

akuntan publik. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk

mengetahui persepsi dari akuntan publik yang kelak akan merekrut mereka sebagai staf terkait

keahlian Excel yang dibutuhkan. Fungsi Excel yang digunakan sebagai objek yang diteliti

terdiri dari empat belas fungsi Excel. Keempat belas fungsi Excel ini diidentifikasi

berdasarkan hasil penelitian sebelumnya oleh Ragland dan Ramachandran (2014) yang juga

membuat penelitian serupa dan juga dengan melakukan survei awal terhadap dua puluh lima

orang akuntan publik untuk menguji apakah fungsi-fungsi yang diidentifikasi dalam

penelitian Ragland dan Ramachandran tersebut dapat dikenali calon responden.

b. Sampel Penelitian

Sampel yang dipilih dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 akuntansi yang secara

spesifik merupakan mahasiswa tahun terakhirnya di universitas (tahun keempat). Pemilihan

sampel tersebut didasarkan pada pemikiran bahwa mahasiswa tingkat akhir akan segera

memasuki dunia kerja dan salah satu pilihan pekerjaan mereka kelak adalah di kantor akuntan

publik. Mahasiswa S1 akuntansi tahun terakhir ini dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu

mahasiswa S1 akuntansi Universitas Indonesia (UI) dan juga mahasiswa tahun terakhir S1

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 6: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

6    

akuntansi universitas lainnya di Indonesia (non-UI) yang memiliki jurusan akuntansi yang

terakreditasi A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

Sedangkan untuk akuntan publik, sampel yang dipilih adalah akuntan publik dari

kantor akuntan publik big four. Pertimbangan dipilihnya KAP big four adalah karena KAP

big four dapat merepresentasikan KAP lainnya yang dibuktikan dari jumlah pendapatannya

yang mencapai 65,50% dari jumlah pendapatan seluruh kantor akuntan publik yang terdaftar

di Indonesia (PPPK Kemenkeu, 2015). Sampel akuntan publik ini selanjutnya dikelompokkan

menjadi dua kategori, yaitu kategori staf yang terdiri dari staf junior dan staf senior serta

kategori supervisor yang terdiri dari asisten manajer, manajer, direktur, dan rekan.

Selanjutnya, untuk melakukan pengambilan sampel penelitian, peneliti menggunakan metode

convenience sampling.

c. Metode Pengumpulan dan Analisis Data

Penelitian ini bersifat kuantitatif dan menggunakan metode pengumpulan data primer.

Data primer ini diperoleh melalui kuesioner baik berupa lembaran kuesioner fisik maupun

kuesioner elektronik yang dibagikan kepada responden mahasiswa dan akuntan publik. Untuk

seluruh partisipan mahasiswa S1 akuntansi tingkat akhir non-Universitas Indonesia, peneliti

menggunakan kuesioner elektronik sebagai metode pengumpulan data dengan

mempertimbangkan kemudahan dalam hal jarak, waktu, dan kemungkinan kesediaan

partisipan dalam mengisi.

Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah analisis deskriptif atas hasil

kuesioner yang diberikan kepada responden yaitu mahasiswa dan akuntan publik. Selain itu,

peneliti juga melakukan uji beda statistik independen (independent t-test) atas kelompok-

kelompok partisipan. Uji beda ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan

persepsi yang signifikan antara keempat kategori yang menjadi subjek penelitian.

4. Pembahasan

a. Sampel Penelitian Tabel 1.

Kelayakan

sampel

Sampel Jumlah Persentase Layak Tidak Layak

261 14

94,91 5,09

Total 275 100,00

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 7: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

7    

Peneliti berhasil mengumpulkan 275 respon dari keempat kategori penelitian melalui

kuesioner fisik dan kuesioner elektronik. Dari 275, sebanyak 261 respon (94,91%) dinyatakan

layak dan kemudian diolah lebih lanjut menggunakan perangkat IBM SPSS Statistics 22.

Sampel dinyatakan tidak layak apabila dalam kuesioner yang terisi responden bukan termasuk

kepada kategori responden yang merupakan target penelitian. Sementara untuk responden

yang tidak mengisi secara lengkap dan/atau melakukan kesalahan dalam pengisian datanya

tetap dimasukkan kecuali untuk yang tidak diisi dan/atau salah dalam melakukan pengisian.

b. Data Demografis Responden

Seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, yang menjadi sampel penelitian yaitu

sebanyak 261 orang. Untuk responden mahasiswa dibagi menjadi dua kategori yaitu

mahasiswa tingkat akhir S1 UI dengan jumlah sampel sebanyak 50 orang dan mahasiswa

tingkat akhir S1 non-UI dengan jumlah sampel 50 orang. Sedangkan untuk responden akuntan

publik juga dibagi menjadi dua kategori yaitu staf dengan jumlah sampel sebanyak 102 orang

dan supervisor dengan jumlah sampel sebanyak 59 orang.

Tabel 2. Sampel berdasarkan grup pengguna Excel akuntansi.

Untuk data demografis, peneliti juga menanyakan terkait jumlah periode magang di

kantor akuntan publik yang pernah dilakukan oleh responden mahasiswa. Dari data tersebut,

peneliti juga melakukan analisis dengan membedakan mahasiswa yang pernah magang dan

yang belum pernah. Mahasiswa yang pernah magang diberi nilai 1, sedangkan yang belum

pernah diberikan nilai 0. Kemudian, dari pemberian nilai tersebut, peneliti menghitung nilai

rata-rata dan standar deviasinya. Hasilnya dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel ini menunjukkan

bahwa 28 persen dari mahasiswa UI memiliki pengalaman kerja di KAP sedangkan untuk

mahasiswa non-UI, hanya sekitar 12 persen yang memiliki pengalaman kerja tersebut.

Tabel 3. Pengalaman kerja mahasiswa di kantor akuntan publik (Ya = 1, Tidak = 0). N Mean Standar Deviasi Mahasiswa Universitas Indonesia 50 0,28 0,4536 Mahasiswa Non- Universitas Indonesia 50 0,12 0,3283

Berdasarkan asal kantor akuntan publik, responden yang paling banyak berasal dari

PwC dengan jumlah responden 59 orang, kemudian disusul oleh Deloitte dengan 46 orang,

Staf di kantor akuntan publik 102 Supervisor di kantor akuntan publik 59 Mahasiswa Universitas Indonesia 50 Mahasiswa Non-Universitas Indonesia 50 Total (n) 261

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 8: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

8    

EY dengan 37 orang, dan KPMG dengan 19 orang. Sedangkan berdasarkan sebaran divisi,

akuntan publik mayoritas berasal dari divisi audit/assurance yaitu dengan jumlah 144 orang,

atau sekitar 91% dari total responden akuntan publik. Untuk responden lain, 13 orang berasal

dari advisory, dan 4 orang berasal dari divisi lain yaitu tax, quality assurance, consulting, dan

risk assurance.

Dalam Tabel 4 peneliti melakukan analisis perbandingan pengalaman kerja untuk

keempat kategori. Untuk kategori pertama yaitu staf di kantor akuntan publik, rata-rata

pengalaman bekerjanya adalah 21,57 bulan. Sedangkan untuk kategori supervisor, rata-rata

merupakan kategori dengan rata-rata pengalaman bekerja terlama yaitu 96,80 bulan. Untuk

kategori mahasiswa Universitas Indonesia, rata-rata pengalaman bekerjanya adalah 0,79 bulan

dan untuk kategori mahasiswa non-Universitas Indonesia adalah 0,26 bulan.

Tabel 4. Pengalaman kerja di kantor akuntan publik (semua kategori).

N Mean Standar Deviasi

Median Range Low

Range High

Staf di kantor akuntan publik 102 21,57 17,9699 16,5 1 86 Supervisor di kantor akuntan publik

59 96,80 36,7980 96 41 250

Mahasiswa Universitas Indonesia

50 0,79 1,2900 0 0 3

Mahasiswa Non-Universitas Indonesia

50 0,26 0,7775 0 0 3

c. Persepsi terkait Pentingnya Excel dalam Menyelesaikan Pekerjaan di Kantor

Akuntan Publik

Peneliti melakukan analisis deskriptif mengenai persepsi keempat kategori responden

terkait pentingnya Excel dalam menyelesaikan pekerjaan di kantor akuntan publik.

Berdasarkan hasil survei yang peneliti lakukan, semua kategori cenderung menyatakan bahwa

Excel sangat penting dalam membantu mereka menyelesaikan pekerjaannya di kantor akuntan

publik. Yaitu dengan nilai rata-rata paling rendah 8,720 untuk semua kategori.

19

59 46 37

Gambar 1. Asal KAP Responden

KPMG PwC Deloitte EY

144

13 4

Gambar 2. Divisi Responden

Audit/Assurance Advisory Lain-lain

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 9: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

9    

Tabel 5. Persepsi pentingnya Excel dalam menyelesaikan pekerjaan di kantor akuntan publik.

N Mean Standar deviasi

Median Range low Range high

Staf 102 9,725 0,9966 10,00 1,00 10,00 Supervisor 58 9,724 0,6700 10,00 7,00 10,00 Mahasiswa UI 50 9,440 0,7866 10,00 8,00 10,00 Mahasiswa Non-UI 50 8,720 1,5124 9,00 1,00 10,00 Tabel 6. Hasil uji beda (independent t-test) atas persepsi pentingnya Excel dalam menyelesaikan pekerjaan di kantor akuntan publik.

Df t-value p-value Staf (n=102) vs Supervisor (n=58) 158 0,009 0,993 Staf (n=102) vs Mahasiswa UI (n=50) 150 1,772 0,078 Staf (n=102) vs Mahasiswa Non-UI (n=50) 150 4,895 0,000 Mahasiswa UI vs Mahasiswa Non-UI 98 2,986 0,004 Akuntan Publik (n=160) vs Mahasiswa (n=100) 258 4,846 0,000

Peneliti juga melakukan melakukan uji beda statistik atas nilai rata-rata berbagai

kategori yang dapat dilihat di Tabel 6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat

perbedaan yang signifikan atas staf dan mahasiswa UI (p = 0,078), dimana staf lebih

mempercayai pentingnya Excel di KAP. Perbedaan yang lebih signifikan ditunjukkan oleh

perbandingan antara staf dan mahasiswa non-UI (p = 0,000). Begitu halnya juga dengan

mahasiswa UI yang secara signifikan mempunyai kepercayaan lebih tinggi bahwa Excel

penting untuk menunjang pekerjaan mereka di KAP kelak dibanding mahasiswa non-UI (p =

0,004).

Peneliti juga menggabungkan kategori staf dan supervisor menjadi kategori akuntan

publik sedangkan mahasiswa UI dan mahasiswa non-UI menjadi mahasiswa. Ternayata

terdapat perbedaan signifikan antara akuntan publik dan juga mahasiswa terkait pentingnya

penggunaan Excel spreadsheet dalam mendukung pekerjaan mereka (pekerjaan mereka kelak)

di kantor akuntan publik (p = 0,000).

d. Persepsi terkait Keahlian Staf di KAP dalam Menggunakan Excel

Dapat dilihat pada Tabel 6 ternyata nilai rata-rata persepsi staf akan keahliannya

sendiri lebih tinggi dibandingkan dengan persepsi supervisor atas keahlian mereka, yaitu

dengan rata-rata 7,039 berbanding 6,069 atau berbeda 0,970. Hasil uji beda pada Tabel 6 juga

menunjukkan bahwa perbedaan tersebut signifikan (p = 0,001). Ini berarti staf di KAP menilai

bahwa mereka sendiri cukup menguasai Excel dan cukup percaya diri dibandingkan

supervisor memercayai keahlian mereka.

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 10: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

10    

Tabel 6. Persepsi terkait apakah staf di KAP ahli dalam Excel dan Hasil uji beda (independent t-test) atas persepsi terkait apakah staf di KAP ahli dalam Excel.

N Mean Standar deviasi

Median Range low Range high

Staf 102 7,039 1,7628 7,000 2,0 10,0 Supervisor 58 6,069 1,8148 6,000 1,0 9,0

Df t-value

p-value

Staf (n=102) vs Supervisor (n=58)

158 3,311 0,001

e. Persepsi terkait Pengetahuan dalam Menggunakan Fungsi Excel Spesifik

Tabel 7 menunjukkan bahwa staf di KAP memiliki pengetahuan yang lebih besar atas

basic functions, format functions, filter and sort data, vertical (horizontal) lookup functions,

dan pivot tables dibandingkan fungsi-fungsi Excel lainnya. Untuk mahasiswa UI,

pengetahuan mereka dalam menggunakan basic functions, format functions, charts and

graphs function, filter and sort data, dan keyboard functions lebih tinggi dibandingkan

dengan fungsi lainnya.

Tabel 7. Persepsi terkait pengetahuan dalam menggunakan fungsi Excel spesifik

Staf KAP N Mean Standar deviasi

Median Range low

Range high

Basic functions (e.g., add, divide, sum, table)

100 9,240 1,0456 10,000 5,0 10,0

Format functions (e.g., fonts, highlighting number

100 9,190 1,1866 10,000 5,0 10,0

Filter and sort data functions 100 9,120 1.2167 10,000 3,0 10,0 Macros 100 4,830 2,5547 5,000 1,0 10,0 Vertical (horizontal) lookup functions

99 8,707 1,5731 9,000 2,0 10,0

Pivot tables 100 8,470 1,7550 9,000 3,0 10,0 Formula auditing (e.g., trace, show, evaluate formulas)

100 6,550 2,5520 7,000 1,0 10,0

Data analysis add-in functions (e.g., descriptive statistics)

100 5,720 2,7158 7,000 1,0 10,0

Statistical regression analysis function

100 5,260 2,5766 5,000 1,0 10,0

Concatenate function 100 6,210 2,9035 7,000 1.0 10,0 Financial functions (e.g., NPV, PMT, FV)

100 6,060 2,4611 7,000 1,0 10,0

If/Then statements 100 8,350 1,7313 9,000 3,0 10,0 Keyboard shorcuts 100 8,440 1,4656 9,000 3,0 10,0 Charts and graphs function 100 7,840 1,6436 8,000 3,0 10,0 Mahasiswa UI

N

Mean

Standar deviasi

Median

Range low

Range high

Basic functions (e.g., add, divide, sum, table)

50 9,240 1,1704 10,000 4,0 10,0

Format functions (e.g., fonts, highlighting number

50   9,180 1,2887 10,000 6,0 10,0  

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 11: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

11    

Filter and sort data functions 50   7,880 1,9758 8,000 2,0 10,0  Macros 50   4,660 2,4546 5,000 1,0 10,0  Vertical (horizontal) lookup functions

50   6,480 2,8229 7,000 1,0 10,0  

Pivot tables 50   4,640 3,0356 5,000 1,0 10,0  Formula auditing (e.g., trace, show, evaluate formulas)

50   3,240 2,5917 5,000 1,0 10,0  

Data analysis add-in functions (e.g., descriptive statistics)

50   4,020 2,8820 3,500 1,0 10,0  

Statistical regression analysis function

50   3,400 2,6496 2,500 1,0 10,0  

Concatenate function 50   2,960 2,4575 2,000 1,0 10,0  Financial functions (e.g., NPV, PMT, FV)

50   4,720 3,1301 5,000 1,0 10,0  

If/Then statements 50   6,840 2,5584 7,000 1,0 10,0  Keyboard shorcuts 50   6,940 2,4278 7,000 1,0 10,0  Charts and graphs function 50   8,200 1,7843 8,000 3,0 10,0   Mahasiswa Non-UI

N

Mean

Standar deviasi

Median

Range low

Range high

Basic functions (e.g., add, divide, sum, table)

50 8,400 1,7023 9,000 2,0 10,0

Format functions (e.g., fonts, highlighting number

50 8,400 1,7496 9,000 3,0 10,0

Filter and sort data functions 50 7,500 1,8323 8,000 3,0 10,0 Macros 50 4,540 2,3142 4,000 1,0 10,0 Vertical (horizontal) lookup functions

50 6,940 2,5747 7,000 2,0 10,0

Pivot tables 50 6,080 2,7909 6,500 1,0 10,0 Formula auditing (e.g., trace, show, evaluate formulas)

50 4,180 2,4800 4,000 1,0 8,0

Data analysis add-in functions (e.g., descriptive statistics)

50 3,940

2,1229 4,000 1,0 8,0

Statistical regression analysis function

50 3,760 2,0757 4,000 1,0 9,0

Concatenate function 50 4,540 2,7937 4,000 1,0 10,0 Financial functions (e.g., NPV, PMT, FV)

50 5,800 2,5635 5,500 1,0 10,0

If/Then statements 50 7,380 2,4652 8,000 2,0 10,0 Keyboard shorcuts 50 6,740 2,1458 7,000 2,0 10,0 Charts and graphs function 50 7,100 2,0825 7,000 3,0 10,0 Tabel 8. Hasil uji beda (independent t-test) atas pengetahuan dalam menggunakan fungsi Excel

Staf vs UI Staf vs Non-UI UI vs Non- UI Df t-value p-

value Df t-

value p-value

Df t-value

p-value

Basic functions (e.g., add, divide, sum, table)

148 0,000

1,000 148 3,730 0,000 98 2,875 0,005

Format functions (e.g., fonts, highlighting number

148 0,047 0,962 148 3,262 0,001 98 2,538 0,013

Filter and sort data functions 148 4,738 0,000 148 6,452 0,000 98 0,997 0,321 Macros 148 0,389 0,698 148 0,676 0,500 98 0,252 0,802 Vertical (horizontal) lookup functions 147 6,186 0,000 147 5,184 0,000 98 -0,851 0,397 Pivot tables 148 9,781 0,000 148 6,406 0,000 98 -2,469 0,015 Formula auditing (e.g., trace, show, 148 7,450 0,000 148 5,412 0,000 98 -1,853 0,067

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 12: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

12    

evaluate formulas) Data analysis add-in functions (e.g., descriptive statistics)

148 3,541 0,001 148 4,054 0,000 98 0,158 0,875

Statistical regression analysis function 148 4,129 0,000 148 3,575 0,000 98 -0,756 0,451 Concatenate function 148 6,789 0,000 148 3,362 0,001 98 -3,003 0,003 Financial functions (e.g., NPV, PMT, FV)

148 2,864 0,005 148 0,602 0,548 98 -1,888 0,062

If/Then statements 148 4,268 0,000 148 2,794 0,006 98 -1,075 0,285 Keyboard shorcuts 148 4,705 0,000 148 5,704 0,000 98 0,436 0,663 Charts and graphs function 148 -1,229 0,221 148 2,373 0,019 98 2,836 0,006

Peneliti juga meneliti perbedaan persepsi atas semua kategori yang disurvei. Pada

Tabel 8, peneliti melakukan t-test pada staf dan mahasiswa UI. Hasilnya adalah terdapat 10

fungsi yang memiliki perbedaan signifikan antara staf dan mahasiswa UI. Hasil ini

menunjukkan bahwa persepsi staf atas pengetahuannya terkait suatu fungsi Excel spesifik

lebih baik dibandingkan dengan mahasiswa UI. Uji beda statistik berikutnya dilakukan

terhadap kategori staf dan mahasiswa non-UI. Hasilnya menunjukkan hanya terdapat dua

fungsi yang tidak memiliki perbedaan signifikan yaitu macros (p = 0,500) dan financial

functions (p = 0,548).

Selain melakukan uji beda statistik terhadap staf dan mahasiswa, peneliti juga

melakukan uji beda statistik terhadap kategori mahasiswa Universitas Indonesia dan

mahasiswa non-Universitas Indonesia. Hasilnya menunjukkan bahwa mahasiswa Universitas

Indonesia memiliki persepsi terkait pengetahuan dalam menggunakan basic functions (p =

0,005), format functions (p = 0,013), dan charts and graphs function (p = 0,006) yang lebih

tinggi secara signifikan dibanding mahasiswa non Universitas Indonesia.

f. Pemeringkatan Fungsi Excel Spesifik

Analisis selanjutnya adalah terkait pemeringkatan (ranking) terhadap fungsi-fungsi

Excel spesifik. Dalam penelitian ini, peneliti mengarahkan kepada responden untuk

memeringkatkan antara peringkat 1 s.d. 14 (1 untuk yang paling penting dan 14 untuk yang

paling tidak penting) untuk masing-masing fungsi yang berbeda. Peneliti menganalisisnya

dengan menggunakan analisis rata-rata nilai.

Tabel 9. Pemeringkatan fungsi Excel spesifik: semua kategori.

Fungsi Staf Supervisor Mahasiswa UI Mahasiswa non-UI

Basic functions 1 1 1 1 Format functions 4 4 6 2 (tie) Filter and sort 2 2 2 2 (tie) Macros 14 13 12 10 Vertical (horizontal) lookup functions 6 3 4 4 Pivot tables 5 5 8 7 Formula auditing 8 8 3 6 Data analysis add-in functions 12 11 5 5

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 13: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

13    

S

eperti yang dapat kita lihat pada Tabel 8, hasil analisis atas keempat kategori menunjukkan

bahwa peringkat 1 sama-sama ditempati oleh basic functions. Sama halnya yang terjadi pada

filter and sort data yang menempati peringkat 2 atas keempat kategori. Dengan meilhat hasil

ini, dapat disimpulkan bahwa semua kategori yang menjadi responden penelitian menganggap

bahwa basic functions dan filter and sort data merupakan dua fungsi yang paling penting bagi

pekerjaan mereka di lingkungan kantor akuntan publik.

Untuk staf di KAP, fungsi yang dianggap paling penting dan mendukung pekerjaan

mereka di kantor akutan publik adalah basic functions, filter and sort data, keyboard

shortcuts, format functions, dan pivot tables. Perbedaan lima peringkat fungsi-fungsi

terpenting antara staf dan supervisor hanyalah pada peringkat 3 dimana keyboard shortcuts

yang pada staf merupakan peringkat 3, untuk supervisor peringkat 3 diisi oleh vertical

(horizontal) lookup functions.

Beralih ke kategori mahasiswa, untuk kategori mahasiswa UI fungsi-fungsi yang

dianggap paling penting adalah basic functions, filter and sort data, formula auditing, vertical

(horizontal) lookup functions, dan data analysis add-in function. Sedangkan untuk kategori

mahasiswa non-UI fungsi-fungsi yang dianggap penting hampir sama dengan kategori

mahasiswa UI. Bagi akuntan pendidik, hasil ini menunjukkan ternyata terdapat perbedaan

persepsi antara akuntan publik dengan mahasiswa dalam hal memilih fungsi-fungsi Excel

yang dianggap penting. Temuan ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa menaksir terlalu

tinggi atau malah meremehkan fungsi-fungsi Excel tersebut.

g. Persepsi atas Frekuensi Penggunaan Fungsi Excel Spesifik

Untuk bagian ini adalah terkait kuantitas atau menilai seberapa sering penggunaan

masing-masing fungsi Excel spesifik ini untuk menyelesaikan pekerjaan di lingkungan kantor

akuntan publik. Disini peneliti ingin meneliti juga terkait apa yang diekspektasikan oleh

mahasiswa terkait seberapa seringnya fungsi-fungsi Excel tersebut akan digunakan dalam

menyelesaikan pekerjaan mereka di lingkungan kantor akuntan publik kelak.

Tabel 11. Frekuensi penggunaan fungsi Excel spesifik

Staf N Mean Standar deviasi

Median Range low

Range high

Statistical regression analysis function

13 14 11 14

Concatenate function 10 12 14 13 Financial functions 11 10 10 11 If/Then statements 7 7 9 9 Keyboard shortcuts 3 6 7 8 Charts and graphs function 9 9 13 12

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 14: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

14    

Basic functions (e.g., add, divide, sum, table)

96 9,594 0,8282 10,000 5,0 10,0

Format functions (e.g., fonts, highlighting number

96 9,344 1,1592 10,000 5,0 10,0

Filter and sort data functions 96 9,500 0,8826 10,000 5,0 10,0 Macros 96 4,552 2,7487 5,000 1,0 10,0 Vertical (horizontal) lookup functions

96 8,760 1,8396 10,000 1,0 10,0

Pivot tables 96 8,406 1,8444 9,000 1,0 10,0 Formula auditing (e.g., trace, show, evaluate formulas)

96 6,177 2,8873 7,000 1,0 10,0

Data analysis add-in functions (e.g., descriptive statistics)

96 4,625 2,8069 5,000 1,0 10,0

Statistical regression analysis function

96 3,781 2,6880 3,000 1,0 10,0

Concatenate function 96 5,448 3,1418 5,500 1,0 10,0 Financial functions (e.g., NPV, PMT, FV)

96 5,177 2,8691 5,500 1,0 10,0

If/Then statements 96 8,042 2,3749 9,000 1,0 10,0 Keyboard shorcuts 96 9,281 1,2954 10,000 3,0 10,0 Charts and graphs function 96 7,406 2,2505 8,000 1,0 10,0 Supervisor

N

Mean

Standar deviasi

Median

Range low

Range high

Basic functions (e.g., add, divide, sum, table)

59 9,390 0,8513 10,000 7,0 10,0

Format functions (e.g., fonts, highlighting number

59 8,881 1,6824 10,000 3,0 10,0

Filter and sort data functions 59 9,102 1,0454 9,000 6,0 10,0 Macros 59 5,153 2,6249 5,000 1,0 10,0 Vertical (horizontal) lookup functions

59 8,322 1,7165 8,000 2,0 10,0

Pivot tables 59 8,153 2,0994 9,000 1,0 10,0 Formula auditing (e.g., trace, show, evaluate formulas)

59 7,102 2,4544 7,000 1,0 10,0

Data analysis add-in functions (e.g., descriptive statistics)

59 5,712 2,8890 6,000 1,0 10,0

Statistical regression analysis function

59 4,424 2,8358 5,000 1,0 10,0

Concatenate function 59 5,542 3,0304 5,000 1,0 10,0 Financial functions (e.g., NPV, PMT, FV)

59 5,814 2,6940 6,000 1,0 10,0

If/Then statements 59 7,644 2,1316 8,000 2,0 10,0 Keyboard shorcuts 59 8,780 1,4747 9,000 5,0 10,0 Charts and graphs function 59 6,966 2,0508 7,000 1,0 10,0 Mahasiswa UI

N

Mean

Standar deviasi

Median

Range low

Range high

Basic functions (e.g., add, divide, sum, table)

50 9,480 0,9528 10,000 5,0 10,0

Format functions (e.g., fonts, highlighting number

50 8,700 1,7291 9,000 2,0 10,0

Filter and sort data functions 50 8,680 1,5836 9,000 3,0 10,0 Macros 50 6,340 2,7819 7,000 1,0 10,0 Vertical (horizontal) lookup functions

50 7,640 2,5376 8,000 1,0 10,0

Pivot tables 50 7,020 3,0338 8,000 1,0 10,0 Formula auditing (e.g., trace, show, evaluate formulas)

50 7,420 3,1693 9,000 1,0 10,0

Data analysis add-in functions (e.g., descriptive statistics)

50 6,860 2,9278 8,000 1,0 10,0

Statistical regression analysis function

50 6,040 2,9064 6,500 1,0 10,0

Concatenate function 50 5,940 3,1585 6,000 1,0 10,0 Financial functions (e.g., NPV, 50 7,040 2,7402 8,000 1,0 10,0

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 15: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

15    

PMT, FV) If/Then statements 50 7,460 2,4345 8,000 1,0 10,0 Keyboard shorcuts 50 8,840 1,8111 10,000 1,0 10,0 Charts and graphs function 50 8,300 2,0329 9,000 2,0 10,0 Mahasiswa Non-UI

N

Mean

Standar deviasi

Median

Range low

Range high

Basic functions (e.g., add, divide, sum, table)

50 8,720 1,4574 9,000 5,0 10,0

Format functions (e.g., fonts, highlighting number

50 7,780 1,7761 8,000 4,0 10,0

Filter and sort data functions 50 8,240 1,5592 8,000 4,0 10,0 Macros 50 5,960 2,0300 6,000 1,0 10,0 Vertical (horizontal) lookup functions

50 7,160 1,9098 7,000 2,0 10,0

Pivot tables 50 7,020 2,2176 7,500 1,0 10,0 Formula auditing (e.g., trace, show, evaluate formulas)

50 7,440 2,4839 8,000 1,0 10,0

Data analysis add-in functions (e.g., descriptive statistics)

50 6,420 2,1485 7,000 1,0 10,0

Statistical regression analysis function

50 6,520 2,3320 7,000 1,0 10,0

Concatenate function 50 6,060 2,1035 6,000 1,0 10,0 Financial functions (e.g., NPV, PMT, FV)

50 7,140 2,2040 7,000 1,0 10,0

If/Then statements 50 7,520 2,2153 8,000 1,0 10,0 Keyboard shorcuts 50 7,940 2,1610 8,000 2,0 10,0 Charts and graphs function 50 7,820 1,9763 8,000 3,0 10,0 Tabel 12. Hasil uji beda (independent t-test) atas frekuensi penggunaan fungsi Excel spesifik.

Staf vs Supervisor Staf vs Mahasiswa UI Staf vs Mahasiswa Non-UI

Akuntan Publik vs Mahasiswa

Df t-value

p-value

Df t-value p-value

Df t-value p-value

Df t-value p-value

Basic functions (e.g., add, divide, sum, table)

152 1,538 0,126 144 0,747 0,456 144 4,621 0,000 252 3,098 0,002

Format functions (e.g., fonts, highlighting number

152 2,095 0,038 144 2,675 0,008 144 6,405 0,000 252 4,574 0,000

Filter and sort data functions

152 2,625 0,010 144 4,021 0,000 144 6,239 0,000 252 5,537 0,000

Macros 152 -1,159 0,248 144 -3,714 0,000 144 -3,194 0,002 252 -4,222 0,000 Vertical (horizontal) lookup functions

152 1,566 0,119 144 3,054 0,003 144 4,924 0,000 252 4,636 0,000

Pivot tables 152 0,883 0,379 144 3,428 0,001 144 4,016 0,000 252 4,435 0,000 Formula auditing (e.g., trace, show, evaluate formulas)

152 -1,926 0,056 144 -2,386 0,018 144 -2,627 0,010 252 -2,582 0,010

Data analysis add-in functions (e.g., descriptive statistics)

152 -2,155 0,033 144 -4,499 0,000 144 -3,956 0,000 252 -4,630 0,000

Statistical regression analysis

152 -1,210 0,228 144 -4,685 0,000 144 -6,105 0,000 252 -6,647 0,000

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 16: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

16    

function Concatenate function

152 -0,034 0,973 144 -0,896 0,372 144 -1,239 0,217 252 -1,452 0,148

Financial functions (e.g., NPV, PMT, FV)

152 -1,215 0,226 144 -3,780 0,000 144 -4,229 0,000 252 -4,950 0,000

If/Then statements

152 1,153 0,251 144 1,392 0,166 144 1,288 0,200 252 1,310 0,192

Keyboard shorcuts

152 2,299 0,023 144 1,697 0,092 144 4,684 0,000 252 3,236 0,001

Charts and graphs function

152 1,365 0,174 144 -2,352 0,020 144 -1,098 0,274 252 -3,096 0,002

Tabel 11 menunjukkan bahwa staf di KAP percaya mereka paling sering

menggunakan basic functions, filter and sort data functions, format functions, keyboard

shortcuts, dan vertical (horizontal) lookup functions sebagai bagian dari pekerjaannya di

KAP. Untuk kategori supervisor, penelitian menunjukkan bahwa supervisor di KAP percaya

bahwa mereka paling sering menggunakan basic functions, filter and sort data functions,

format functions, keyboard shortcuts, dan vertical (horizontal) lookup functions sebagai

bagian dari pekerjaannya di KAP.

Untuk kategori mahasiswa, dari tabel tersebut mahasiswa Universitas Indonesia

mempercayai bahwa mereka kelak akan paling sering menggunakan basic functions, keyboard

shortcuts, format functions, filter and sort data functions, dan charts and graphs function

sebagai bagian dari pekerjaannya di kantor akuntan publik. Sedangkan untuk mahasiswa non-

Universitas Indonesia mempercayai bahwa mereka kelak akan paling sering menggunakan

basic functions, filter and sort data functions, keyboard shortcuts, charts and graphs function,

dan format functions sebagai bagian dari pekerjaannya di kantor akuntan publik.

Analisis selanjutnya adalah melalui Tabel 12, yaitu peneliti melakukan uji beda

statistik (independent t-test) terhadap nilai rata-rata keempat kategori atas persepsi mereka

terkait frekuensi penggunaan fungsi Excel spesifik ini. Tabel tersebut menunjukkan bahwa

kategori staf secara signifikan menganggap format functions, filter and sort data functions,

dan keyboard shortcuts lebih sering mereka gunakan dalam menyelesaikan pekerjaan di

kantor akuntan publik dibanding dengan kategori supervisor.

Untuk perbandingan dengan kategori mahasiswa kategori staf secara signifikan

menganggap format functions (p = 0,008), filter and sort data functions (p = 0,000), vertical

(horizontal) lookup functions (p = 0,003), pivot tables (p = 0,001), dan keyboard shortcuts (p

=0,092) lebih sering mereka gunakan dalam menyelesaikan pekerjaan mereka di kantor

akuntan publik dibanding dengan kategori mahasiswa Universitas Indonesia menganggap

fungsi-fungsi tersebut akan sering mereka gunakan. Kategori staf juga secara signifikan

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 17: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

17    

menganggap basic functions (p = 0,000), format functions (p = 0,000), filter and sort data

functions (p = 0,000), vertical (horizontal) lookup functions (p = 0,000), pivot tables (p =

0,000), dan keyboard shortcuts (p =0,000) lebih sering mereka gunakan dalam menyelesaikan

pekerjaan mereka di kantor akuntan publik dibanding dengan kategori mahasiswa non-

Universitas Indonesia menganggap fungsi-fungsi tersebut akan sering mereka gunakan.

Tabel ini juga menunjukkan perbedaan persepsi antara kategori akuntan publik dan

kategori mahasiswa. Akuntan publik menganggap bahwa basic functions (p = 0,002), format

functions (p = 0,000), filter and sort data functions (p = 0,000), vertical (horizontal) lookup

functions (p = 0,000), pivot tables (p = 0,000), dan keyboard shortcuts (p = 0,001) secara

signifikan lebih sering mereka gunakan dalam menyelesaikan pekerjaan mereka di kantor

akuntan publik dibanding dengan kategori mahasiswa menganggap fungsi-fungsi tersebut

akan sering mereka gunakan. Sedangkan untuk fungsi-fungsi seperti macros (p = 0,000),

formula auditing (p = 0,010), data analysis add-in functions (p = 0,000), statistical regression

analysis function (p = 0,000), financial functions (p = 0,000), dan charts and graphs function

(p = 0,002) mahasiswa terlalu berekspektasi bahwa fungsi-fungsi tersebut akan sering mereka

gunakan, padahal kenyataannya secara signifikan persepsi akuntan publik menganggap

fungsi-fungsi tersebut tidak begitu serig seperti yang mahasiswa ekspektasikan.

Untuk akuntan pendidik, hasil ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang belum

memulai berkarir di kantor akuntan publik dan rata-rata dari mereka bahkan belum pernah

melakukan magang cenderung meremehkan pentingnya fungsi-fungsi Excel spesifik yang

sering digunakan oleh akuntan publik.

h. Persepsi terkait Pengetahuan dalam Menggunakan Excel oleh Mahasiswa

dibanding Frekuensi Penggunaan Fungsi Excel Spesifik oleh Akuntan Publik

Tabel di bawah ini menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan basic functions (p =

0,000), filter and sort data functions (p = 0,000), vertical (horizontal) lookup functions (p =

0,000), pivot tables (p = 0,000), formula auditing (p = 0,000), concatenate function (p =

0,000), dan keyboard shortcuts (p = 0,000) oleh staf di KAP secara signifikan lebih tinggi

dibanding persepsi yang dimiliki oleh mahasiswa UI atas pengetahuan mereka dalam

menggunakan fungsi-fungsi tersebut. Sedangkan untuk mahasiswa non-UI, tabel ini

menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan basic functions (p = 0,000), format functions (p =

0,000), filter and sort data functions (p = 0,000), vertical (horizontal) lookup functions (p =

0,000), pivot tables (p = 0,000), formula auditing (p = 0,000), concatenate function (p =

0,088), dan keyboard shortcuts (p = 0,000) oleh secara signifikan lebih tinggi dibanding

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 18: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

18    

persepsi yang dimiliki oleh mahasiswa non-Universitas Indonesia atas pengetahuan mereka

dalam menggunakan fungsi-fungsi tersebut.

Tabel ini juga menunjukkan bahwa frekuensi penggunaan basic functions (p = 0,000),

format functions (p = 0,006), filter and sort data functions (p = 0,000), vertical (horizontal)

lookup functions (p = 0,000), pivot tables (p = 0,000), formula auditing (p = 0,000), data

analysis add-in function (p = 0,092), concatenate function (p = 0,088), if/then statements (p =

0,008) dan keyboard shortcuts (p = 0,000) oleh staf di KAP secara signifikan lebih tinggi

dibanding persepsi mahasiswa atas pengetahuan yang mereka miliki baik Universitas

Indonesia maupun non-Universitas Indonesia. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa

pengetahuan mahasiswa untuk fungsi-fungsi tersebut dapat ditingkatkan agar dapat memenuhi

ekspektasi pemberi kerja Karena seringnya fungsi-fungsi tersebut digunakan.

Frekuensi Penggunaan Staf (n=102) vs Tingkat Pengatahuan Mahasiswa Universitas Indonesia (n=50).

Staf vs Mahasiswa UI Mahasiswa Non-UI Mahasiswa UI dan Non-UI Df t-value p-value Df t-value p-value Df t-value p-value Basic functions (e.g., add, divide, sum, table)

144 2,116 0,000 144 5,707 0,000 194 4,414 0,000

Format functions (e.g., fonts, highlighting number

144 0,779 0,437 144 3,897 0,000 194 2,790 0,006

Filter and sort data functions

144 6,844 0,000 144 8,911 0,000 194 8,475 0,000

Macros 144 -0,233 0,816 144 0,027 0,979 194 -0,131 0,979 Vertical (horizontal) lookup functions

144 5,880 0,000 144 4,927 0,000 194 6,192 0,000

Pivot tables 144 9,311 0,000 144 6,029 0,000 194 8,543 0,000 Formula auditing (e.g., trace, show, evaluate formulas)

144 6,036 0,000 144 4,156 0,000 194 6,327 0,000

Data analysis add-in functions (e.g., descriptive statistics)

144 1,225 0,223 144 1,514 0,132 194 1,695 0,092

Statistical regression analysis function

144 0,817 0,415 144 0,049 0,961 194 0,556 0,579

Concatenate function 144 4,874 0,000 144 1,719 0,088 194 4,040 0,000 Financial functions (e.g., NPV, PMT, FV)

144 0,885 0,377 144 -1,290 0,199 194 -0,201 0,841

If/Then statements 144 2,825 0,005 144 1,577 0,117 194 2,665 0,008 Keyboard shorcuts 144 7,609 0,000 144 8.911 0,000 194 9,160 0,000 Charts and graphs function

144 -2,164 0,032 144 0,800 0,425 194 -0,801 0,424

5. Kesimpulan dan Saran

Penelitian ini memberikan kontribusi untuk literatur akuntansi pendidikan dengan

menambah pengetahuan kita mengenai pentingnya dan penggunaan Excel di lingkungan

kantor akuntan publik. Peneliti mengidentifikasi ulang berdasarkan penelitian terdahulu

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 19: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

19    

terkait fungsi-fungsi Excel tertentu yang dianggap penting dan digunakan oleh staf di kantor

akuntan publik. Penelitian ini juga menyoroti perbedaan dalam persepsi dan pengetahuan

antara apa yang dipikirkan oleh mahasiswa yang menurutnya penting dan apa yang staf di

kantor akuntan publik sebenarnya gunakan. Pengetahuan terkait hal ini memungkinkan

akuntan pendidik untuk memasukkan fungsi-fungsi paling penting dan paling digunakan

tersebut ke dalam kurikulum akuntansi sehingga kedepannya mahasiswa S1 akuntansi lebih

siap dalam menjalani karirnya kelak di lingkungan kantor akuntan publik.

Dalam hal pengaplikasiannya, ada banyak cara yang akuntan pendidik dapat lakukan

terkait penggabungan antara pemikiran analitis dan kritis dengan keterampilan dalam

menggunakan fungsi-fungsi Excel yang dirasa paling penting dan paling sering digunakan di

kantor akuntan publik. Misalnya, Convery dan Swaney (2012) memperkenalkan modul

instruksional yang disebut “Analyzing Business Issues – with Excel” yang dapat digunakan

dalam mata kuliah akuntansi manajemen untuk mengembangkan kemampuan analitis

mahasiswa dalam memecahkan suatu masalah menggunakan Excel.

Sebagaimana dibahas dalam penelitian ini, mendapatkan pemahaman yang lebih baik

dari fungsi-fungsi Excel yang dianggap penting dan sering digunakan di kantor akuntan

publik merupakan langkah pertama yang penting untuk lebih mempersiapkan mahasiswa

akuntansi dalam kemungkinan karirnya kelak di kantor akuntan publik. Langkah yang

mungkin dapat dilakukan oleh peneliti berikutnya atau oleh akuntan pendidik adalah untuk

mendapatkan pemahaman atas sejauh mana fungsi-fungsi Excel ini dapat dimasukkan ke

dalam kurikulum akuntansi. Beberapa kesenjangan yang diidentifikasi (dari perspektif

mahasiswa akuntansi dan perspektif akuntan publik) dapat diekspolrasi dan dievaluasi untuk

mengidentifikasi strategi-strategi yang lebih baik dalam menyiapkan mahasiswa akuntansi

untuk berkarir di kantor akuntan publik.

DAFTAR REFERENSI

Akroyd, C., Askarany, D., O’Grady, W., & Spraakman, G. (2013). Requirements for information

technology with newly hired management accounting graduates. Working paper.

Alder, J. (2011). Closing the loop on closing the books. Strategic Finance (July), 43–47.

Brown, W., & Pike, B. (2010). Excel competency for the professional accountant: Advanced

applications, controls, and audit addins. AIS Educators Journal, 5, 25–45.

Convery, S., & Swaney, A. (2012). Analyzing business issues with Excel: The case of superior log

cabins, inc. Issues in Accounting Education, 27, 141–156.

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017

Page 20: Studi Eksploratif Keahlian Fungsional “Excel” yang ...

20    

Cory, S., & Pruske, K. (2012). Necessary skills for accounting graduates: An exploratory study to

determine what the profession wants. Proceeds of ASBBS Annual Conference: Las Vegas, 19,

208–218.

French, G., & Coppage, R. (2000). Educational issues challenging the future of the accounting

profession. Ohio CPA Journal, 59(2), 69–73.

Jackson, R., & Cherrington, J. (2002). IT instruction methodology and minimum competency for

accounting students. Journal of Information Systems Education, 12(4), 213–221.

Kavanagh, M., & Drennan, L. (2008). What skills and attributes does an accounting graduate need?

Evidence from student perceptions and employer expectations. Accounting and Finance,

48(2), 279–300.

Nevelyn, Josephine P.R. (2016). Persepsi Mahasiswa Akuntansi Mengenai Employability Skills Dan

Kesiapan Kerja: Studi Eksploratori Pada Universitas Indonesia. Depok: Universitas

Indonesia.

Ragland, L., & Ramachandran, U. (2014). Towards an understanding of excel functional skills needed

for a career in public accounting: Perceptions from public accountants and accounting

students. Journal of Accounting Education. 32, p. 113–129

Robbins, S., Judge, T. A., Millett, B., & Boyle, M. (2013). Organisational behaviour. Pearson Higher

Education AU.

Sin, S, Jones, A & Wang, Z. (2015). 'Critical Thinking in Professional Accounting Practice:

Conceptions of Employers and Practitioners' in Davies, M and Barnett, R (ed.) The Palgrave

Handbook of Critical Thinking in Higher Education. Palgrave Macmillan US, p. 431-456.

Stoner, G. (2009). Accounting students’ IT application skills over a 10-year period. Accounting

Education, 18(1), 7–31.

Welch, O., Madison, T., & Welch, S. (2010). Accounting professionals’ value assessment of entry

level IT skills and topics: A comparison of the differences between CPA firms and

industry/government organizations. Issues in Information Systems, 11(1), 211–215.

www.csu.edu/humanresources/empdev/documents/AnalyticalThinking.pdf, diunduh 26 November

2016 pukul 22.30

http://www.pppk.kemenkeu.go.id/News/Details/18, diunduh 10 Januari 2017 pukul 8.50

Studi Eksploratif ..., Muhamad Dzarin Fadhilah, FEB UI, 2017