ringkasan uas

6
ASERSI MANAJEMEN Asersi manajemen adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisit Asersi Manajemen berkaitan dengan Transaksi N o Jenis Asersi Keterangan Contoh 1 Keterjadia n (Occurrenc e) Transaksi dan peristiwa yang dicatat telah terjadi dan berhubungan dengan entitas Transaksi penjualan yang dicatat menggambarkan pertukaran barang/jasa yang benar-benar terjadi 2 Kelengkapa n (Completen ess) Semua Transaksi dan peristiwa yang seharusnya dicatat, telah dicatat Seluruh penjualan barang atau jasa sudah dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan 3 Akurasi (Accuracy) Jumlah dan data lain yang berkenaan dengan transaksi dan peristiwa telah dicatat dengan tepat Nilai penjualan sudah dicatat sesuai dengan harga jual dikali dengan jumlah yang terjual 4 Klasifikas i (Classific ation) Transaksi dan peristiwa telah dicatat pada akun yang sesuai Tidak ada kesalahan dalam klasifikasi pencatatan beban administrasi (misal salah dicatat sebagai COGS) 5 Cutoff Transaksi dan peristiwa telah dicatat pada periode akuntansi yang benar Penjualan yang terjadi di bulan Desember , tidak dicatat pada bulan Januari tahun berikutnya Asersi Manajemen berkaitan dengan Saldo N o Jenis Asersi Keterangan Contoh 1 Keberadaan (Existence) Aset, kewajiban dan ekuitas benar-benar ada Aset tetap dalam laporan keuangan benar-benar ada dan digunakan dalam kegiatan perusahaan 2 Kelengkapan (Completene ss) Seluruh Aset, Kewajiban dan ekuitas telah dicatat Seluruh aset tetap yang dimiliki perusahaan telah dicatat 3 Valuation and allocation (Penilaian dan Alokasi) Nilai Aset, Kewajiban dan ekuitas dalam laporan keuangan sesuai dan Penyesuaian atas penilaiannya sudah dicatat Seluruh aset tetap yang dimiliki perusahaan sudah dicatat sesuai nilai perolehan dan disusutkan nilainya sesuai dengan kebijakan akuntansi yang berlaku 4 Hak dan Entitas memegang hak Aset tetap yang disajikan

description

uas

Transcript of ringkasan uas

Page 1: ringkasan uas

ASERSI MANAJEMENAsersi manajemen adalah pernyataan manajemen yang terkandung di dalam komponen laporan keuangan. Pernyataan tersebut dapat bersifat implisit atau eksplisitAsersi Manajemen berkaitan dengan Transaksi

No Jenis Asersi Keterangan Contoh1 Keterjadian

(Occurrence)Transaksi dan peristiwa yang dicatat telah terjadi dan berhubungan dengan entitas

Transaksi penjualan yang dicatat menggambarkan pertukaran barang/jasa yang benar-benar terjadi

2 Kelengkapan (Completeness)

Semua Transaksi dan peristiwa yang seharusnya dicatat, telah dicatat

Seluruh penjualan barang atau jasa sudah dicatat dan disajikan dalam laporan keuangan

3 Akurasi (Accuracy)

Jumlah dan data lain yang berkenaan dengan transaksi dan peristiwa telah dicatat dengan tepat

Nilai penjualan sudah dicatat sesuai dengan harga jual dikali dengan jumlah yang terjual

4 Klasifikasi (Classification)

Transaksi dan peristiwa telah dicatat pada akun yang sesuai

Tidak ada kesalahan dalam klasifikasi pencatatan beban administrasi (misal salah dicatat sebagai COGS)

5 Cutoff Transaksi dan peristiwa telah dicatat pada periode akuntansi yang benar

Penjualan yang terjadi di bulan Desember , tidak dicatat pada bulan Januari tahun berikutnya

Asersi Manajemen berkaitan dengan SaldoNo Jenis Asersi Keterangan Contoh

1 Keberadaan (Existence)

Aset, kewajiban dan ekuitas benar-benar ada

Aset tetap dalam laporan keuangan benar-benar ada dan digunakan dalam kegiatan perusahaan

2 Kelengkapan (Completeness)

Seluruh Aset, Kewajiban dan ekuitas telah dicatat

Seluruh aset tetap yang dimiliki perusahaan telah dicatat

3 Valuation and allocation (Penilaian dan Alokasi)

Nilai Aset, Kewajiban dan ekuitas dalam laporan keuangan sesuai dan Penyesuaian atas penilaiannya sudah dicatat

Seluruh aset tetap yang dimiliki perusahaan sudah dicatat sesuai nilai perolehan dan disusutkan nilainya sesuai dengan kebijakan akuntansi yang berlaku

4 Hak dan Kewajiban(Rights and Obligation)

Entitas memegang hak atas aset dan liabilitas merupakan kewajiban entitas

Aset tetap yang disajikan dalam laporan keuangan adalah hak perusahaan

Asersi Manajemen berkaitan dengan Penyajian dan PengungkapanNo Jenis Asersi Keterangan Contoh1 Keterjadian dan Hak

dan Kewajiban (Occurrence and Rights and Obligation)

Peristiwa dan transaksi yang diungkapkan dalam laporan keuangan telah terjadi dan berhubungan dengan entitas

Seluruh utang jangka panjang benar-benar telah terjadi dan merupakan kewajiban entitas

2 Kelengkapan (Completeness)

Seluruh pengungkapan telah disajikan dalam laporan keuangan

Seluruh utang jangka panjang yang terjadi telah disajikan

3 Akurasi and Penilaian (Accuracy and Valuation)

Informasi keuangan dan informasi lain telah diungkapkan dengan benar dan nilainya tepat

Seluruh utang jangka panjang sudah diungkapkan dengan tepat dan nilainya sudah sesuai

4 Klasifikasi dan Dapat Dipahami (Classification and Understandibility)

Informasi keuangan dan lainnya telah disajikan dengan tepat dan dideskripsikan dan diungkapkan dengan jelas

Kewajiban yang diklasifikasikan ke utang jangka panjang tidak akan jatuh tempo dalam jangka waktu 1 tahun

Page 2: ringkasan uas

RINGKASAN PROSES AUDITFASE 1 Merencanakan dan merancang pendekatan auditFASE 2 Melakukan test of control dan tes substantif atas transaksiFASE 3 Melakukan Prosedur Analitis dan Test Details of BalanceFASE 4 Menyelesaikan audit dan menerbitkan Laporan Audit AUDIT ATAS PERSEDIAANDokumen yang terkait persediaan1. Purchase Recquisition2. Purchase Order3. Delivery Order4. Faktur dari Vendor5. Laporan Penerimaan Barang6. Buku Gudang7. Buku besar persediaan8. Neraca

Contoh Audit Program atas Persediaan (Questionable and Not Finished yet)Asersi Manajemen tentang Kelas Transaksi dan Peristiwa

Tujuan Audit Khusus yang Berkaitan dengan Transaksi

Langkah – Langkah Prosedur Audit terkait Kelas Transaksi

Keterjadian Seluruh pembelian persediaan telah terjadi

Pastikan bahwa dokumen purchase order didukung oleh purchase recquisition dan dokumen tersebut telah diotorisasi

Kelengkapan Seluruh transaksi berkaitan dengan pembelian telah dicatat

Pastikan nomor PO tidak ada yang berganda dan lompat

Keakuratan Jumlah pembelian persediaan telah dicatat dengan benar

Hitung kembali kuantitas Pembelian dikalikan harga pada Faktur dari vendor

Klasifikasi Semua transaksi yang berkaitan dengan persediaan telah dijurnal pada akun yang benar

Pastikan bahwa PO sudah dicatat dalam buku besar

Cutoff Semua transaksi pembelian dicatat pada periode yang benar

Bandingkan tanggal pada PO dan DOPastikan tidak ada PO yang dicatat lewat tanggal pisah batas

Asersi Manajemen tentang Kelas Saldo

Tujuan Audit Khusus yang Berkaitan dengan Saldo

Langkah – Langkah Prosedur Audit terkait Kelas Saldo

Eksistensi Saldo persediaan benar-benar ada Mintakan daftar posisi persediaan dan jenis persediaanLakukan Cek fisik terhadap persediaanBandingkan hasil perhitungan cek fisik dengan buku gudang

Kelengkapan Seluruh persediaan telah dicatat Pastikan bahwa persediaan di gudang sudah seluruhnya diberi tanda / tag

Penilaian dan Alokasi Penilaian persediaan seudah sesuai kebijakan akuntansi perusahaan

Tanyakan kepada manajemen mengenai kebijakan penilaian persediaan

Hak dan Kewajiban Seluruh saldo persediaan merupakan hak perusahaan

Dapatkan kontrak perjanjian mengenai konsinyasi barang bila ada

Pastikan bahwa tidak ada barang konsinyasi yang dicatat sebagai persediaan

Teknik Cek Fisik Persediaan1. Minta daftar barang di gudang2. Tanyakan jenis-jenis barang dan letak barang digudang3. Hitung jumlah barang di gudang, minta bantuan dari penjaga gudang apabila diperlukan

PENYELESAIAN AUDIT

Page 3: ringkasan uas

1. Melakukan tes untuk menguji penyajian dan pengungkapan2. Review kewajiban kontijensi

Kemungkinan terjadi Perlakuan di Laporan KeuanganRemote (kecil kemungkinan) Tidak perlu diungkapkanPossible (kemungkinan terjadi sedang [>remote & < probable])

Perlu diungkapkan dalam footnote

Probable (mungkin terjadi)Jika jumlah dapat diestimasi dengan wajar, perlu dilakukan penyesuaian atas akun di laporan keuangan, apabila tidak dapat diestimasi, cukup pengungkapan dalam footnote

Contoh Prosedur audit dalam menemukan kewajiban kontijensi : Wawancara ke manajemen Review laporan pajak tahun berjalan dan tahun sebelumnya apakah ada permasalahan pajak yang

belum selesai. Review notulen rapat direktur dan pemegang saham untuk menemukan indikasi tuntutan hukum dan

kontijensi lainnya Analisis beban yang terkait dengan tuntutan hukum

1. Review subsequent eventsAda dua jenis subsequent event/peristiwa setelah tanggal neracaa. Peristiwa yang secara langsung berdampak pada laporan keuangan dan memerlukan penyesuaian.

Contohnya : Pernyataan bankrut oleh pelanggan yang memiliki akun piutang di neraca perusahaan. Pelepasan aset peralatan dibawah nilai buku. Penjualan investasi dengan harga di bawah nilai perolehan.

b. Peristiwa yang tidak berdampak langsung pada laporan keuangan tapi perlu diungkapkan. Contoh : penerbitan obligasi dan ekuitas perusahaan. Merjer atau akuisisi. Kerugian karena terjadi bencana.

2. Akumulasi bukti akhir3. Evaluasi hasil

5 aspek utama dalam evaluasi hasil audit :a. Bukti yang diperlukan sudah cukupb. Opini auditor sudah didukung dengan buktic. Evaluasi apakah penyajian laporan keuangan sudah memenuhi 4 asersi berkaitan dengan penyajian

dan pengungkapand. Review Dokumentasi audit, untuk mengevaluasi kinerja personel, memastikan audit sesuai dengan

standar kinerja KAP, untuk menghindari anggapan yang salah dalam keputusan auditore. Independent review, dilakukan oleh auditor yang tidak melakukan audit yang sedang berjalan namun

masih anggota KAP tersebut

1. Menerbitkan laporan audit2. mengkomunikasikan dengan komite audit dan manajemen

a. Mengkomunikasikan seluruh kecurangan dan perbuatan ilegal, tanpa melihat materialitasnyab. Mengkomunikasikan kelemahan pengendalian internalc. Mengkomunikasikan informasi lain yang berhubungan dengan proses laporan keuangan.

SYARAT-SYARAT OPINI AUDIT### Wajar Tanpa Pengecualian

Page 4: ringkasan uas

a. Seluruh Komponen Laporan Keuangan telah disajikan (Neraca, Laba Rugi, Arus Kas, Perubahan Ekuitas dan CaLK)

b. 3 Standar Audit telah diikutic. Bukti yang cukup telah dikumpulkan dan 3 standar pekerjaan lapangan telah diikutid. Laporan Keuangan telah sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Berlaku Umume. Tidak ada keadaan yang memerlukan paragraf penjelas

### Wajar Tanpa Pengecualian dengan paragraf penjelasHasil audit sudah memuaskan namun auditor merasa perlu untuk menjelaskan informasi tambahan

### Wajar Dengan PengecualianAuditor menyimpulkan bahwa keseluruhan laporan keuangan sudah disajikan dengan wajar, tapi ruang lingkup audit dibatasi secara materiil atau ada standar akuntansi yang tidak diikuti dalam penyajian laporan keuangan.

### Tidak Wajar(Adverse)Auditor menyimpulkan bahwa laporan keuangan tidak disajikan secara wajar

### Tidak Memberikan Pendapat(Disclaimer)a. Auditor tidak dapat memberi opini terhadap kewajaran laporan keuangan karena dibatasi lingkup

auditnya oleh klienb. Auditor tidak independen

MATERIALITAS Tidak material

Tidak mempengaruhi keputusan pengguna LK WTP

Material Secara keseluruhan laporan keuangan wajar, informasi yang tidak wajar dan material tidak signifikan efeknya terhadap keputusan pengguna

WDP

Material Secara signifikan berdampak terhadap keputusan pengguna LK, banyak pos yang tidak wajar dengan jumlah material

Disclaimer atau Adverse

LAPORAN HASIL AUDITTerdiri dari :[1] Judul Laporan

Mencantumkan kata independed[2] Alamat laporan audit

Ditujukan kepada siapa laporan auditnya (dewan direksi dan pemegang saham)[3] Paragraf Pendahuluan

Menyatakan bahwa KAP telah melaksanakan audit, menyebutkan laporan keuangan yang diaudit, menyatakan bahwa laporan keuangan adalah tanggung jawab manajemen dan tanggung jawab auditor hanya memberi opini mengenai laporan keuangan.

[4] Paragraf ruang lingkupMenyatakan bahwa auditor melaksanakan audit berdasat standar audit yang berlaku umum. Menyatakan bahwa audit dirancang untuk memperoleh keyakinan bahwa laporan keuangan terbebas dari salah saji secara material

[5] Paragraf OpiniBerisi opini dari auditor berdasarkan hasil audit. Laporan keuangan sudah wajar dan sesuai PABU Nama KAP Tanggal Laporan Audit ; Tanggal dimana auditor menyelesaikan prosedur audit.

TAMBAHANMengapa audit atas persediaan merupakan salah satu bagian audit yang tersulit?1. Umumnya inventory memiliki saldo yang besar dalam neraca

Page 5: ringkasan uas

2. Letak inventory yang berada di berbagai tempat membuat pengendalian dan penghitungan fisik atas persediaan menjadi sulit

3. Inventory bisa dalam berbagai macam bentuk4. Perbedaan metode penilaian persediaan yang rumit5. Penilaian inventory sulit karena beberapa faktor, misalnya kuantitas barang yang banyak, adanya

alokasi biaya manufaktur ke inventory dan adanya keusangan.Sebutkan kecurangan yang bisa timbul di pos Payroll, dan teknik audit untuk menemukan bukti kecurangan...1. Membayar pegawai fiktif2. Membayar pegawai yang sudah dipecat/dikeluaarkan dari perusahaan3. Membayar pegawai yang belum mulai bekerja4. Kecurangan pada absensi

Jelaskan mengenai pengujian substantive untuk kas..