ringkasan pustaka

3
2.3 Ringkasan Pustaka Tabel.2.3 : Ringkasan Pustaka No Peneliti Lokasi Penelitian Studi Desain Subjek Studi Variabel yang diteliti Waktu Studi Hasil 1 Anggun Trithias Arimbi Poli Mata RSUD Budhi Asih. Jakarta Timur Case control Seluruh pasien yang berkunjung ke Poli Mata RSUD Budhi Asih tahun 2011 Variabel tergantung: Penyakit Katarak Variabel bebas : Demografi (umur, jenis kelamin), Riwayat oenyakit dan trauma mata, Status sosial ekonomi, perilaku, nutrisi Novembe r 2011 Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian katarak adalah umur, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan dan riwayat penyakit Diabetes Mellitus 2 Tri Ismu Pujiyanto RS William Booth, RS Panti Wilasa Citarum Semarang Case kontrol Penderita katarak senilis di Balai Kesehatan Indera Variabel tergantung: Katarak Senilis Variabel Bulai Juli sampai Agustus 2003 Analisi bivariat menunjukan bahwa seluruh variabel determinan yang diteliti: umur>64 tahun, jenis kelamin perempuan, pendidikan rendah,

Transcript of ringkasan pustaka

Page 1: ringkasan pustaka

2.3 Ringkasan Pustaka

Tabel.2.3 : Ringkasan Pustaka

No Peneliti Lokasi Penelitian

Studi Desain

Subjek Studi Variabel yang diteliti

Waktu Studi

Hasil

1 Anggun Trithias Arimbi

Poli Mata RSUD Budhi Asih. Jakarta Timur

Case control

Seluruh pasien yang berkunjung ke Poli Mata RSUD Budhi Asih tahun 2011

Variabel tergantung: Penyakit Katarak

Variabel bebas : Demografi (umur, jenis kelamin), Riwayat oenyakit dan trauma mata, Status sosial ekonomi, perilaku, nutrisi

November 2011

Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor resiko yang berhubungan dengan kejadian katarak adalah umur, tingkat pendidikan, penghasilan, pekerjaan dan riwayat penyakit Diabetes Mellitus

2 Tri Ismu Pujiyanto

RS William Booth, RS Panti Wilasa Citarum Semarang

Case kontrol

Penderita katarak senilis di Balai Kesehatan Indera Mayrakat Semarang dan peserta

Variabel tergantung: Katarak Senilis

Variabel bebas; umur,status pekerjaan, tingkat pendidikan, status nutrisi, trauma, diabetes mellitus, obat-obatan, jenis kelamin

Bulai Juli sampai Agustus 2003

Analisi bivariat menunjukan bahwa seluruh variabel determinan yang diteliti: umur>64 tahun, jenis kelamin perempuan, pendidikan rendah, pendapatan rendah, kebiasaan merokok,pekerjaan diluar gedung, polakonsumsi protein hewani 2-3kali perminngu atau tidak tentu, pola kosumsi sayuran 2-3 kali perminggu atau tidak tentu, kebiasaan minum obat-obatan kataraktogenik berhubungan bermakna dengan kejadian katarak senilis. Hasil analisi multivariat menunjukan variabel yang terbukti berpengaruh secara bersama-sama adalah:

Page 2: ringkasan pustaka

Umur>66 tahun, OR=9,0 (CI;2,9-27,6); pola konsumsu protein hewani 2-3 kali perminggu atau tidak tentu OR=7,0 (CI:2,3-20,4); pekerjaan diluar gedung OR=6,7(CI3,2-20,2); kebiasaan merokok OR=5,8 (CI:1,8-18,8); pendidikan rendah OR= 4,2 (CI:1,1-16,3); pola konsumsi protein nabati 2-3 kali per minggu atau tidak tentu )R=5,2 (CI:1,7-15,2)