Ringkasan materi

1
Sri Fahmi Faila (03310039) TUGAS RESUME INSPKESI KEMETROLOGIAN D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI Tema : Teknologi, Demokrasi dan Perlindungan Konsumen Pembicara : Pak Gita Wirjawan Tempat, tanggal : Aula Barat ITB, 29 April 2013 Saat ini berkembang the secret of soft power ketika inovasi lebih dihargai daripada keringat. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang berkembang, diproyeksikan akan menjadi negara nomor lima di dunia terbesar 20 tahun mendatang (sekarang di posisi 15). Masalah yang terjadi di Indonesia tidak adanya teknologi yang mendukung dan tidak ada kekuatan manufaktur. Dengan target yang jelas, perlu dukungan pemerintah untuk memproteksi perekonomian Indonesia. Dukungan tersebut berupa kebijakan yang tepat dalam berbagai hal seperti kebijakan tentang fiskal dan perdagangan. Hal lain yang mendukung adalah kondisi demografis Indonesia yang didominasi oleh usia produktif. Selanjutnya Indonesia harus siap menghadapai masyarakat ekonomi ASEAN (ASEAN economic community) yang sudah diperkenalkan pada tahun 2003 dan realisasinya akan mencapai 90% pada tahun 2015. Kondisi ini tidak mutlak open. Cukup terbuka, tetap ada pembatasan pada sektor tertentu. Paradigma produksi harus ditanamkan. Pengaturan huluisasi dan hilirisasi harus disesuaikan. Demokrasi akan muncul jika masyarakat makmur. Demokrasi dalam konteks konsumsi, masyarakat mempunyai hak dan kewajiban. Salah satunya hak memilih (ada delapan hak kalau tidak salah). Jika salah memilih, konsumsi barang yang tidak sesuai dengan peraturan ada korelasi dengan kesehatan masyarakat. Branding itu penting. Minder karena tidak tau kebesaran. Tidak ada salahnya bermimpi. Rencanakan ! Suarakan!

Transcript of Ringkasan materi

Page 1: Ringkasan materi

Sri Fahmi Faila (03310039)

TUGAS RESUME INSPKESI KEMETROLOGIAN

D3 METROLOGI DAN INSTRUMENTASI

Tema : Teknologi, Demokrasi dan Perlindungan Konsumen

Pembicara : Pak Gita Wirjawan

Tempat, tanggal : Aula Barat ITB, 29 April 2013

Saat ini berkembang the secret of soft power ketika inovasi lebih dihargai daripada keringat.

Pertumbuhan ekonomi Indonesia sedang berkembang, diproyeksikan akan menjadi negara nomor

lima di dunia terbesar 20 tahun mendatang (sekarang di posisi 15). Masalah yang terjadi di

Indonesia tidak adanya teknologi yang mendukung dan tidak ada kekuatan manufaktur. Dengan

target yang jelas, perlu dukungan pemerintah untuk memproteksi perekonomian Indonesia.

Dukungan tersebut berupa kebijakan yang tepat dalam berbagai hal seperti kebijakan tentang

fiskal dan perdagangan. Hal lain yang mendukung adalah kondisi demografis Indonesia yang

didominasi oleh usia produktif.

Selanjutnya Indonesia harus siap menghadapai masyarakat ekonomi ASEAN (ASEAN economic

community) yang sudah diperkenalkan pada tahun 2003 dan realisasinya akan mencapai 90%

pada tahun 2015. Kondisi ini tidak mutlak open. Cukup terbuka, tetap ada pembatasan pada

sektor tertentu. Paradigma produksi harus ditanamkan. Pengaturan huluisasi dan hilirisasi harus

disesuaikan.

Demokrasi akan muncul jika masyarakat makmur. Demokrasi dalam konteks konsumsi,

masyarakat mempunyai hak dan kewajiban. Salah satunya hak memilih (ada delapan hak kalau

tidak salah). Jika salah memilih, konsumsi barang yang tidak sesuai dengan peraturan ada

korelasi dengan kesehatan masyarakat.

Branding itu penting. Minder karena tidak tau kebesaran. Tidak ada salahnya bermimpi.

Rencanakan ! Suarakan!